tutorial 1 skenario 3

23
Tutori al 1 Arie Puspa Ningtyas (14-03) Nabilah dzakiyatul F. (14-04) Lady Ayu B. (14-05) Nanik Rahmawati (14-06) Rusella Try S. (14-07) Erfika Arifanti (14-09) Umil Syifa K. (14-11) Nico Natanael H. (14-79) Darmawan Dwi W. (14-82) Nur Qum Irfan (14-86)

Upload: nurqumfarid

Post on 09-Dec-2015

259 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

.

TRANSCRIPT

Page 1: Tutorial 1 Skenario 3

Tutorial 1

Arie Puspa Ningtyas (14-03)Nabilah dzakiyatul F. (14-04)Lady Ayu B. (14-05)Nanik Rahmawati (14-06)Rusella Try S. (14-07)Erfika Arifanti (14-09)Umil Syifa K. (14-11)Nico Natanael H. (14-79)Darmawan Dwi W. (14-82)Nur Qum Irfan (14-86)

Page 2: Tutorial 1 Skenario 3

PENYAKIT INFEKSI JARINGAN PERIODONTALOleh DR. Drg. Banun Kusumawardani, M.Kes

Seorang perempuan berusia 34 tahun datang pertama kali ke RSGM UNEJ atas saran saudaranya untuk merawatkan gusinya. pAsien mengeluh gusi sering bengkak, terjadi perdarhan dari gusi ketika menggosok gigi, dan ada celah pada gigi depan rahang atas dan rahang bawah. Gigi depan kanan bawahnya copot sendiri 2 bulan yang lalu (Gambar I). Pemeriksaan klinis menunjukkan oral hygiene buruk dan deposit plaque banyak terakumulasidi kedua rahang. Kakulus sangat banyak ditemukan pada permukaan lingula insisif mandibula dan sublingual di semua kuadran. Resesi gingiva dan aatchment loss ditemukan pada semua gigi. Pus keluar dari sulkus gingiva gigi 41. Margin dan attached gingival kemerahan, membesar, konsistensi lunak dan permukaan halusmengkilat. Probing depth lebih dari 5 mpada semua gigi. Semua gigi anterior, kecuali gigi 13 dan 23, menunjukkan furcation involvement pada gigi molar maksila dan mandibula, serta bone loss yang sangat ekstensif di sekitar insisif maksila dan mandibula (Gambar II). Hasil pemeriksaan mikrobiologi diemukan bakteri cocco-bacillus Gram-negatif fakultatif anaerob.

Page 3: Tutorial 1 Skenario 3

STEP 1 Bleeding on probing : pendarahan saat proses

probing (explorasi gigi untuk mengetahui kelainan gingiva dengan periodontal probe). Pendarahan disebabkan karena inflamasi pada gingiva. Probe memiliki ujung tumpul dengan unit pengukuran dan untuk melihat adanya eksudat.

Probing depth : Jarak dari margin gingiva sampai ujung periodontal probe yang dimasukkan kedalam poket gingival yang bertujuan untuk melihat dan menentukan adanya kelainan atau tidak.

Attachment loss : melepasnya gusi dari karena hilangnya junctional epthelium.

Bone loss : tulang alveolar terearbsorbsi karena infeksi.

Attach gingiva :bagian gingiva yang melekat pada permukaan gigi.

Page 4: Tutorial 1 Skenario 3

Halitosis : bau mulut karena adanya infeksi dari bakteri dalam mulut karena ada kandungan sulfur.

Plaque : lapisan bakteri yang lunak, tidak terkalsifikasi, menumpuk, dan melekat pada gigi geligi dan obyek lain dalam RM

Goyang derajat 2-3 : goyang derajat 2 adalah gigi yang kegoyangannya ke kanan dan kiri sekitar 1 mm. goyang derajat 3 adalah gigi yang kegoyangannya ke segelah arah dan lebih dari 1 mm

Furcation involvement : gambaran radiograf percabangan gigi

Resesi gingiva : peristiwa terjadinya pergeseran tepi gingiva ke arah apikal

Margin gingiva : free gingiva yang terdapat di sekitar gigi tetepi tidak melekat pada gigi.

Page 5: Tutorial 1 Skenario 3

STEP 2

1. Apa faktor etiologi infeksi jaringan periodontal?2. Mengapa ditemukan bakteri anaerob pada kasus

di skenario tersebut dan bakteri apa saja yang berperan?

3. Bagaimana proses dan tanda-tanda infeksi jaringan periodontal?

4. Macam-macam infeksi jaringan periodontal dan pada skenario merupakan infeksi jaringan periodontal apa?

5. Bagaimana mekanisme terjadinya resesi gingiva?6. Apa penyebab gigi depan kanan bawahnya copot

sendiri dan megapa gigi 13 & 23 tidak goyang?7. Mengapa terjadi furcation involvement?

Page 6: Tutorial 1 Skenario 3

1. Etiologi Faktor Utama: Bakteri plak Faktor Lokal:

Oral hygiene buruk Susunan gigi yang tidak teratur (berjejal)

Faktor sistemik: Diabetes mellitus.

Karena pada pasien DM salivanya kental sehingga self cleansing rendah, pembersihan berkurang dan sebaliknya jumlah plak meningkat. Pada penderita DM mudah sekali terinfeksi. Dan suasana rongga mulut mengandung glukosa yang tinggi juga mengakibatkan peningkatan bakteri plak.

Page 7: Tutorial 1 Skenario 3

2. Karena di sulkus gingiva sedikit terdapat oksigen sehingga hanya ditemukan bakteri fakultatif anaerob. Contoh bakteri Gram-Negatif: Prophyomonas Gingivalis, Actinomyces Actinomyctemcomittans, Fusobacterium, Nucleastum dll

Page 8: Tutorial 1 Skenario 3

3. Proses: Akumulasi plak(bakteri gram-negatif)  

Tanda-tanda: Gigi mengalami kemerahan Pembengkakan karena inflamasi Halitosis (bau mulut) Saat gosok gigi terjadi perdarahan Resesi gingiva Gigi goyang

Page 9: Tutorial 1 Skenario 3

4. Infeksi jaringan periodontal dibagi menjadi 2 yaitu gingivitis dan periodontitis. Gingivitis merupakan peradangan pada gusi. Jika gingivitis semakin parah akan menjadi periodontitis, yaitu peradangan pada jaringan periodontal. Dilihat dari tanda-tanda klinis yang terjadi, seperti adanya pus, mangin gingiva dan attached gingiva kemerahan, membesar, konsistensi lunak dan permukaan halus mengkilat, dapat disimpulkan di skenario pasien tersebut menderita periodontitis.

Page 10: Tutorial 1 Skenario 3

5. Mekanisme resesi gingiva

Page 11: Tutorial 1 Skenario 3

6. Karena kalkulus sudah mencapai subgingiva dan gigi sudah goyang derajat 2-3 dan juga adanya poket gingiva, terjadi infeksi di sulkus gingiva sehingga kolagen perivaskuler terputus akhirnya gigipun kemungkinan copot sendiri. Pada skenario Akibatnya gigi akan tanggal sendiri. Dan kenapa gigi 13&23 tidak goyang, karena gigi tidak bejejal sehingga plak sedikit.

Page 12: Tutorial 1 Skenario 3

7.Resesi gingiva sudah mencapai furkasi gigi.

Page 13: Tutorial 1 Skenario 3

STEP 4

Page 14: Tutorial 1 Skenario 3

STEP 5

LO1. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami,

dan menjelaskan proses terjadinya plak hingga terjadinya periodontitis.

2. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan faktor etiologi utama dan predisposisi periodontitis

3. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan furcation involvement.

4. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tanda-tanda/gejala klinis periodontitis

Page 15: Tutorial 1 Skenario 3

1.SKEMA PLAK HINGGA PERIODONTITIS

2.

Page 16: Tutorial 1 Skenario 3
Page 17: Tutorial 1 Skenario 3
Page 18: Tutorial 1 Skenario 3
Page 19: Tutorial 1 Skenario 3
Page 20: Tutorial 1 Skenario 3
Page 21: Tutorial 1 Skenario 3
Page 22: Tutorial 1 Skenario 3
Page 23: Tutorial 1 Skenario 3