laporan tutorial skenario 2 blok uro

Upload: santi-dwi-c

Post on 08-Jul-2018

250 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    1/37

    LAPORAN TUTORIAL

    BLOK UROGENITAL SKENARIO 2

    Aduuuuh… Pinggangku Nyeri Sekali

    KELOMPOK VIII

    OSA ANGGA OKTAMA G!!"#2#$

    USAK A%ITA SETA&AN G!!"#2'"

    MU(AMMA% RI)KI KAMIL G!!"#"*"

    +EVI IRGIANI G!!"#"2,

    RI%(ANI RA(MA V G!!"#2!"

    -I-ILIA VIAN EVA+ELISTA G!!"#!*,

    NIKKO RI)K AMAN%A G!!"#"..

    SANTI %&I -A(ANI G!!"#2"#

    ALI/IS SAAN%RI MEIASI/A G!!"#!"$

    ANISA KUSUMA ASTUTI G!!"#!##

    (EGA /ITRI NURAGA G!!"#"!$

    K(ARI) /A(RURRO)I G!!"#"#"

    TUTOR 0 %r1 ulia Lani R1%3 dr3 M1Si

    /AKULTAS KE%OKTERAN

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

    TA(UN 2!",

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    2/37

    BAB I

    PEN%A(ULUAN

    SKENARIO "

    Aduuuuh… Pinggngku Nyeri Sekali

    Abdul, 30 tahun, tiba-tiba merasa nyeri pada pinggang kiri yang tidak 

    tertahankan. Oleh istrinya, abdul dibawa ke IGD rumah sakit Dr.Moewardi. Abdul

    mengaku seak dua minggu lalu pernah ken!ing keluar batu. Dan selama " minggu ini

    ia uga mengeluhkan demam. #A$ dirasakan anyang-anyangan dan berwarna keruh.

    %etelah melakukan anamnesis dan pemeriksaan &isik, dokter aga IGD, menyuntik 

    Abdul dengan obat analgetika.

    Dari hasil pemeriksaan penunang didapatkan kadar 'b "(g)dl, *eukosit

    "+.000)dl, kreatinin ",0 mg)dl, dan terdapat leukosituria +0 lpb, dan bakteriuria

    /. %etelah diketahui &ungsi ginalnya baik, dilakukan &oto I1 dan hasilnya adanya

    sumbatan ringan saluran ureter yang disebabkan karena batu ureter ukuran 3 mm.

    Abdul disarankan untuk minum banyak dan berolahraga serta !ontrol ke poliklinik 

    urologi " minggu lagi, selain harus mengkonsumsi obat antibiotik, antinyeri, dan

    diuretik dan uga untuk mengambil hasil pemeriksaan kultur urine.

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    3/37

    BAB II

    %ISKUSI %AN TIN+AUAN PUSTAKA

    Langkah " 0 Klari4ika5i I5ilah

    ". Anyang-anyangana. Geala buang air ke!il lebih sering karena rangsangan pada 2esi!a urinaria

     b. 1erasaan tidak tuntas saat berkemih disertai rasa nyeri saat berkemih

    disuria/(. oto I1 intra2enous pyelogra&i/

    Metode imaging ren, ureter dan 2esi!a urinaria dengan menggunakan sinar 4,

     bahan kontras disuntikkan melalui 2ena.3. *eukosituria

    1eningkatan umlah leukosit dalam urine se!ara mikroskopik, ada lebih dari

    "0 leukosit)mm3 atau lebih dari + leukosit)lpb

    5. $ultur urine

    Metode pemeriksaan mikrobiologi dengan membiakkan bakteri dari spe!imen

    urine untuk mengidenti&ikasi penyebab in&eksi dan mengui sensiti2itas

    antibiotik

    +. #akteriuriaAdanya bakteri dalam urine dalam umlah besar metode midstream urine,

     umlah bermakna bila terdapat lebih dari "0+ bakteri/, mengindikasikan in&eksi

    saluran kemih, urethra, ginal

    6. Diuretik 

    Obat yang dapat meningkatkan ke!epatan produksi urine. ungsi utama

    dengan memobilisasi !airan edema sehingga mengubah keseimbangan !airan

    dan mengakibatkan 2olume !airan ekstrasel normal

    7. #atu

    #atu pada saluran kemih adalah hasil pengendapan 8at-8at terlarut dalam urin.

    #atu ini merupakan gumpalan abnormal yang ika terdapat pada ginal disebut

    ne&rolithiasis dan ika terdapat pada ureter disebut uretrolithiasis.

    Langkah II 0 Menenukan67ende4ini5ikan 8er7a5alahan1

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    4/37

    1ermasalahan pada skenario ini yaitu sebagai berikut9

    ". Mengapa pasien merasakan nyeri pinggang tak tertahankan:

    (. Mengapa pasien dua minggu yang lalu ken!ing keluar batu lalu seminggu

    kemudian demam:

    3. #agaimana proses terbentuknya batu saluran kemih tersebut:

    5. #agaimana interpretasi pemeriksaan laboratorium:

    +. Mengapa buang air ke!il anyang-anyang dan keruh:

    6. 'ubungan usia pasien dengan keluhan:

    7. Mengapa dokter menyarankan pasien untuk olahraga serta minum air yang banyak 

    dan seminggu lagi kontrol:

    ;. Mengapa dokter memberi suntikan obat analgetik: Apa obat analgetik yang sesuai:

    Mengapa disuntikkan se!ara intra2ena:

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    5/37

    "7. Apa saa ma!am-ma!am batu saluran kemih:

    Langkah III 0 Menganali5i5 8er7a5alahan dan 7e79ua 8ernyaaan

    5e7enara 7engenai 8er7a5alahan1

    ". 1ato&isiologi nyeri pinggang kiri tak tertahan

    a. =yeri $olik 

     =yeri yang teradi pada organ berongga, misalkan teradi pada

    ureterolithiasis. =yeri kolik teradi karena akti2itas otot polos sistem kalises

    ataupun ureter meningkat dalam usaha untuk mengeluarkan batu dari saluran

    kemih. 1eingkatan peristaltik menyebabkan peningkatan tekanan intraluminal

    sehingga teradi peregangan dari terminal sara& yang memberikan sensasi

    nyeri. Mani&estasi klinis nyeri enis ini adalah timbul mendadak, hilang-

    timbul intermitten/, disertai spasme otot polos, nyeri menalar dari pinggang

    ke seluruh perut ke inguinal hingga ke testis atau labium maus. =yeri kolik tergantung dari posisi atau letak batu, ukuran batu, dan

     penyulit yang telah teradi.. #ila nyeri mendadak menadi akut, disertai nyeri

    tekan diseluruh area kosto2ertebratal, tidak arang disertai mual dan muntah,

    maka pasien tersebut sedang mengalami kolik ginal.

    #atu yang berada di ureter dapat menyebabkan nyeri yang luar biasa,

    akut, dan kolik yang menyebar ke paha dan genitalia. 1asien sering ingin

    merasa berkemih, namun hanya sedikit urine yang keluar, dan biasanya air 

    kemih disertai dengan darah, maka pasien tersebut mengalami kolik ureter.

    #atu yang terletak di bagian distal ureter dirasakan oleh pasien sebagai nyeri

     pada saat ken!ing atau sering ken!ing.

    Geala khas batu buli-buli adalah berupa iritasi antara lain9 nyeri

    ken!ing)disuria hingga starnguri, perasaan tidak enak sewaktu ken!ing, dan

    ken!ing tiba-tiba terhenti kemudian menadi lan!ar kembali setelah mengubah

     posisi tubuh. =yeri pada saat miksi seringkali dirasakan pada uung penis,

    skrotum, perineum, pinggang sampai kaki.

    %edangkan pada batu uretra, nyeri dirasakan pada glans penis atau pada

    tempat batu berada. #atu yang terletak pada uretra posterior, nyeri dirasakan

    di perineum atau rektum.

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    6/37

     b. =yeri =on kolik  =yeri yang teradi akibat peregangan kapsul ginal karena

    hidrone&rosis, in&eksi, dan sebagainya.

    (. Mengapa pasien dua minggu yang lalu ken!ing keluar batu lalu seminggukemudian demam:

    >erdapat beberapa &aktor yang mempermudah teradinya batu saluran

    kemih pada seseorang. aktor ? &aktor itu adalah &aktor intrinsik yaitu keadaan

    yang berasal dari dalam tubuh seseorang dan &aktor ekstrinsik yaitu pengaruh yang

     berasal dari lingkungan di sekitarnya #asuki, (0""/.

    aktor intrinsik itu antara lain adalah 9

    a. 'erediter keturunan/ 9 penyakit ini diduga diturunkan dari orang tuanya.

    Misalnya bentuk ginal tapal kuda yang sering menadi salah &a!tor risiko

    teradinya pembentukkan batu ginal ne&rolithiasis/ bersi&at genetik.

     b. @mur9 sering didapatkan pada usia 30-+0 tahun. hubungan usia dengan keluhan

     batu saluran kemih akan dibahas di pembahasan nomor 6/

    !. enis kelamin9 umlah pasien laki ? laki tiga kali lebih banyak dibandingkandengan pasien perempuan. Basio keadian batu saluran kemih berbeda antara laki-

    laki dan wanita. umlah pasien laki-laki tiga kali lebih banyak dibandingkan

    dengan pasien perempuan. 'al ini disebabkan karena anatomis saluran kemih pada

    laki-laki yang lebih panang dibandingkan perempuan. %elain itu, se!ara alamiah

    didalam air kemih laki-laki kadar kalsium lebih tinggi dibandingkan perempuan

    dan pada air kemih perempuan kadar sitrat inhibitor/ lebih tinggi. *aki-laki

    memiliki hormon testosteron yang dapat meningkatkan produksi oksalat endogen

    di hati, sedangkan pada perempuan adanya hormon estrogen yang mampu

    men!egah agregasi garam kalsium.

    %edangkan &aktor ekstrinsiknya adalah sebagai berikut

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    7/37

    a. Geogra&i 9 pada beberapa daerah menunukkan angka keadian batu saluran

    kemih yang lebih tinggi daripada daerah lain sehingga dikenal sebagai daerah

     stone belt  sabuk batu/, sedangkan daerah #antu di A&rika %elatan hampir tidak 

    diumpai penyakit batu dan saluran kemih

     b. Iklim dan temperatur. #atu saluran kemih sering diderita oleh penduduk di

    daerah tropis, karena daerah ini panas. 1ada temperatur yang panas, tubuh akan

    lebih dominan mengeluarkan keringat sebagai salah satu sistem ekskresi dibanding

    ekskresi melalui urin.

    !. Asupan air 9 kurangnya asupan air dan tingginya kadar mineral kalsium

     pada air yang dikonsumsi dapat meningkatkan insiden batu saluran kemih.

    d. Diet 9 diet banyak purin, oksalat, dan kalsium mempermudah teradinya

     penyakit saluran kemih.

    e. 1ekeraan 9 penyakit ini sering diumpai pada orang yang pekeraannya

     banyak duduk atau kurang akti&itas atau sedentary life.

    1enyebab timbulnya batu dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satnya

    adalah karena adanya in&eksi bakteri seperti genus  Proteus  yang memi!u

    terbentuknya batu stru2it. Dalam sebuah literatur disebutkan bahwa onset

    teradinya in&eksi saluran kemih dan timbulnya batu dapat berhubungan namun

     belum bisa ditentukan se!ara pasti siapa dulu yang mun!ul. =amun pada skenario

    terdapat petunuk dimana demam teradi satu minggu setelah keluarnya batu. 'al

    ini menunukkan bahwa in&eksi teradi setelahnya. Oleh karena itu kemungkinan

     batu pada pasien bukanlah batu stru2it. #orghi, (0"(/

    %elain teori tersebut ada pendapat lain yang mengatakan bahwa tenaga

     peristaltik ureter men!oba untuk mengeluarkan batu hingga turun ke 2esi!a

    urinaria. #atu yang ukurannya ke!il pada umumnya dapat keluar spontan

    sedangkan yang lebih besar seringkali berada di ureter dan menyebabkan reaksi

    radang serta menimbulkan obstruksi. Oleh karena adanya obstruksi saluran kemih

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    8/37

    sehingga kemampuan urin untuk mengeliminasi mikroorganisme dari saluran

    kemih menadi terganggu. $eadaan ini menyebabkan kuman dengan mudah

     berbiak di dalam saluran kemih. Adanya in&eksi oleh bakteri ditandai dengan

    analisa urin yang menunukkan bakteriuria /. #akteri yang telah beredar 

    dalam darah mengeluarkan endoktoksin berupa pirogen yang memi!u teradinya

    demam.

    3. #agaimana proses terbentuknya batu saluran kemih tersebut:

    >erdapat beberapa teori mengenai proses terbentuknya batu saluran kemih.

    a. >eradi karena supersaturasi urin oleh 8at-8at terlarut seperti kalisum,

    oksalat, dan asam urat disebabkan oleh kurangnya asupan !airan. $onsentrasi 8at

    yang tinggi akan menyebabkan pengendapan dan membentuk kristal.

     b.>erbentuknya batu kalsium oksalat sebagai deposisi dari kalsium &os&at yang

     berpresipitasi di membran basal segmen tipis lengkung 'enle. $alsium &os&at

    selanutnya akan masuk ke interstitium dan berakumulasi di ruang subepithelial

     papila renalis.

    !. Adanya  Proteus sp. yang menghasilkan urease yang akan memisahkan O'

    dan ='5. Cn8im ini akan meningkatkan p', memi!u presipitasi, dan membentuk 

    kristal stru2it.

    %elain teori di atas ada lagi teori lain, sebagai berikut

    a. >eori &isiko kimiawi

    1rinsip teori ini yaitu terbentuknya batu saluran kemih karena adanya proses

    kimia, &isiko maupun gabungan &isiko kimiawi. Dari hal tersebut diketahui

    teradinya batu di dalam sistem pielokaliks ginal sangat dipengaruhi oleh

    konsentrasi bahan pembentuk batu dalam tubulus renalis. #erdasarkan &aktor 

    &isiko kimiawi dikenal teori pembentukan batu sebagai berikut9

    "/ >eori %upersaturasi

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    9/37

    %upersaturasi air kemih dengan garam-garam pembentuk batu merupakan

    dasar terpenting dan merupakan prasyarat untuk teradinya presipitasi

    pengendapan/. Apabila kelarutan suatu produk tinggi dibandingkan titik 

    endapnya, maka teradi supersaturasi sehingga menimbulkan terbentuknya kristal

    dan pada akhirnya akan terbentuk batu

    %upersaturasi dan kristalisasi teradi bila ada penambahan yang bisa

    mengkristal dalam air dengan p' dan suhu tertentu, sehingga suatu saat teradi

    keenuhan dan selanutnya teradi kristal. #ertambahnya bahan yang dapat

    mengkristal yang disekresikan oleh ginal, maka pada suatu saat akan teradi

    keenuhan sehingga terbentuk kristal. 1roses kristalisasi dalam pembentukan batu

    saluran kemih berdasarkan adanya 3 8ona saturasi, yaitu9

    a/ ona stabil, tidak ada pembentukan inti batu

    b/ ona metastabil, mungkin membesar tetapi tidak teradi disolusi batu, bisa ada

    agregasi dan inhibitor bisa men!egah kristalisasi

    !/ ona saturasi tinggi.

    >ingkat saturasi dalam air kemih tidak hanya dipengaruhi oleh umlah

     bahan pembentuk batu saluran kemih yang larut, tetapi uga oleh kekuatan ion,

     pembentukan kompleks dan p' air kemih. %e!ara kasar separuh total konsentrasi

    kalsium dan oksalat berada dalam bentuk ion bebas, sisanya dalam bentuk 

    kompleks. $ekuatan ion terutama ditentukan oleh natrium, kalsium dan klorida.

    #ila kekuatan ion naik, maka akan menyebabkan A1 EaOF turun dan risiko

     pembentukan kristal kalium oksalat, sebab umlah konsentrasi ion biasanya akan

    menurun. $alsium dapat membentuk kompleks dengan sitrat yang larut dalam air.

    $easaman air kemih akan mempengaruhi pembentukan kompleks maupunakti2itas ion bebas. 1ada kenaikan p' teradi kenaikan kompleks kalsium sitrat

    dan kalsium &os&at serta penurunan kompleks kalsium sul&at pada p' 6,+ atau

    lebih. 'ampir semua ion sitrat terionisasi sehingga sangat mudah membentuk 

    kompleks dengan 3 ion kalsium. 1ada penurunan p' teradi sebaliknya yaitu

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    10/37

     penurunan kemampuan ion sitrat untuk mengikat kalsium sehingga lebih mudah

    membentuk kompleks kalsium oksalat. 1ada p' tinggi teradi suasana basa, maka

    ion hidrogen bebas turun sehingga menaikkan ion &os&at bebas.

    (/ >eori matrik  

    Di dalam air kemih terdapat protein yang berasal dari peme!ahan

    mitokondria sel tubulus renalis yang berbentuk laba-laba. $ristal batu oksalat

    maupun kalsium &os&at akan menempel pada anyaman tersebut dan berada di sela-

    sela anyaman sehingga terbentuk batu. #enang seperti sarang laba-laba yang berisi

     protein 6+, 'eksana"0, 'eksosamin (-+ sisanya air. 1ada benang menempel

    kristal batu yang sebabkan batu makin lama makin besar. Matrik tersebut

    merupakan bahan yang merangsang timbulnya batu.

    3/ >eori Inhibitor  

    1ada penelitian diketahui bahwa walaupun kadar bahan pembentuk batu

    sama tingginya pada beberapa orang tetapi tidak semua menderita penyakit batu.

    'al tersebut disebabkan pada orang yang tidak terbentuk batu dalam air kemihnya

    mengandung bahan penghambat untuk teradinya batu inhibitor/ yang lebih tinggi

    kadarnya dibanding pada penderita batu. Dikenal ( enis inhibitor yaitu organik 

    yang sering terdapat adalah asam sitrat, ne&rokalsin dan tamma-horse&all

    glikoprotein dan arang terdapat yaitu gliko-samin glikans, uropontin. Inhibitor 

    anorganik yaitu piro&os&at, magnesium dan in!.

    Menurut penelitian inhibitor yang paling kuat yaitu sitrat, karena sitrat akan

     bereaksi dengan kalsium membentuk kalsium sitrat yang larut dalam air. Inhibitor 

    men!egah terbentuknya kristal kalsium oksalat, men!egah agregasi dan men!egah

     perlengketan kristal kalsium oksalat pada membran tubulus. Magnesium men!egahteradinya kristal kalsium oksalat dengan mengikat oksigen menadi magnesium

    oksalat.

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    11/37

    %itrat terdapat pada hampir semua buah-buahan tetapi kadar tertinggi pada

     eruk. 1ada penelitian diketahui bahwa kandungan sitrat eruk nipis lebih tinggi

    daripada eruk lemon 677 mg)"0ml/ dibanding 5

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    12/37

    korinebakterium serta golongan mikoplasma, seperti > strain mikoplasma dan

    ureaplasma urelithikum.

    6.b/ >eori nano bakteria

     =anobakteria merupakan bakteri terke!il dengan diameter +0-(00

    nanometer yang hidup dalam darah, ginal dan air kemih. #akteri ini tergolong

    Gram negati& dan sensiti& terhadap tetrasiklin. Dinding sel bakteri ini mengeras

    membentuk !angkang kalsium karbonat apatite/ kristal karbonat apatit ini akan

    mengadakan agregasi dan membentuk inti batu, kemudian kristal kalsium oksalat

    akan menempel disitu sehingga makin lama makin besar. Dilaporkan bahwa eori askuler 

    1ada penderita batu saluran kemih sering didapat adanya penyakithipertensi dan kadar kolesterol darah yang tinggi, maka %toller mengaukan teori

    2askuler untuk teradinya batu saluran kemih.

    "/ 'ipertensi

    %eseorang dikatakan hipertensi bila tekanan darah sistolis "50 mm 'g atau

    lebih, atau tekanan darah diastolis

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    13/37

     papilla Banalls plaJue/ disebut uga perkapuran ginal yang dapat berubah

    menadi batu.

    (/ $olesterol

    1ada penelitian terhadap batu yang diambil dengan operasi ternyata

    mengandung kolesterol bebas 0,0+;-(,(+; serta kolesterol ester 0,0"(-0,777

    mikrogram per miligram batu. Adanya kadar kolesterol yang tinggi dalam darah

    akan disekresi melalui glomerulus ginal dan ter!ampur didalam air kemih. Adanya

     butiran kolesterol tersebut akan merangsang agregasi dengan kristal kalsium

    oksalat dan kalsium &os&at sehingga terbentuk batu yang bermani&estasi klinis

    teori epitaksi/.

    #erikut enis-enis batu saluran kemih

    a. #atu $alsium

    #atu kalsium sering teradi pada laki-laki, usia rata- rata timbulnya

     penyakit adalah pada dekade ketiga. %ebagian besar orang yang membentuk batu

    kalsium tunggal akhirnya membentuk batu yang lain, dan inter2al antara batu yang

    terbentuk se!ara berurutan memendek atau tetap konstan. $e!epatan rata- rata

     pembentukan batu setiap ( atau 3 tahun. 1enyakit batu kalsium sering ersi&at

    &amilial.

    Di dalam urin, kristal kalsium oksalat monohidrat biasanya terbentuk 

    dalam bentuk o2al bikonka&, yang bentuknya menyerupai eritrosit dengan ukuran

    yang lebih besar, berbentuk dumbell . $ristal ini bersi&at bire&ringen!e. $ristal

    kalsium oksalat dihidrat berbentuk bipiramid dan bersi&at birefringence lemah.

     b. #atu Asam @rat

    #atu ini teradi akibat urin menadi supersaturasi dengan asam urat yang

    tidak terdisosiasi. %eparuh pasien dengan batu asam urat mengalami goutK litiasis

    asam urat biasanya &amilial apakah terdapat gout atau tidak. 1ada kasus gout,

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    14/37

    litiasis asam urat idiopatik dan dehidrasi, p' rata-rata biasanya di bawah +,5 atau

     bisa di bawah +,0. $arena itu, asam urat tidak terdsosiasi mendominasi dan hanya

    larut dalam urin yang konsentrasinya "00mg)*. $onsentrasi di atas kadar ini

    menimbulkan supersaturasi, yang menyebabkan kristal dan batu.

    !. #atu %tru2it

    #atu ini teradi akibat in&eksi saluran kemih karena bakteri, umumnya

    spesies Proteus, yang mempunyai urease, en8im yang mendegradasi urea menadi

     ='3  dan EO(. ='3  mengalami hidrolisis menadi ='5  dan menaikkan p',

     biasanya sampai ; atau

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    15/37

    • *eukosituria +0 sel)lpb L Adanya lim&osit yang banyak pada urin

    menunukkan adanya in&eksi saluran kemih

    • #akteriuria / L teradi in&eksi masi& oleh bakteri pada saluran ken!ing

    6. 'ubungan usia pasien dengan keluhan:

    >elah disebutkan di atas, bahwa batu saluran kemih sering diderita oleh

     pasien berusia 30-+0 tahun. @mur tersebut bisa dikatakan merupakan usia

     produkti& bagi sebagian orang di dunia. 1ada umur-umur tersebut, orang umumnya

     bekera dan memang berdasarkan penelitian yang pernah diadakan, batu saluran

    kemih sering diderita oleh pekera kantoran yang pekeraannya dilakukan di depan

    komputer sambil duduk. 'al ini membuat orang malas berpindah tempat

    walaupun sekedar berdiri untuk mengambil minum/. 1adahal setiap harinya kita

     butuh minum kurang lebih (*, apabila kebutuhan ini tidak terpenuhi maka kristal

    yang terbentuk di ginal akan makin menumpuk dan tidak dapat tersalurkan baik 

    melalui urin. Orang yang mengalami dehidrasi sangat rentan terkena batu saluran

    kemih.

    ika dihubungkan dengan olahraga, pada usia produkti&, waktu untuk 

     berolahraga !enderung sedikit sehingga kalsium dalam tulang diabsorpsi ke ginal,

    kalsium inilah yang merupakan bahan untuk membentuk kristal yang apabila

    ditambah dengan kebiasaan dehidrasi akan menimbulkan batu ginal yang

    selanutnya akan turun ke ureter menadi batu saluran kemih.

    7. Alasan dokter menyarankan pasien untuk olahraga serta minum air yang banyak 

    dan seminggu lagi kontrol

    • Olahraga

    1ada usia produkti&, waktu untuk berolahraga !enderung sedikit sehingga

    kalsium dalam tulang diabsorpsi ke ginal, kalsium merupakan bahan untuk 

    membentuk kristal.#erolahraga yang bertuuan agar menaga kalsium tetap

    ditulang, sehingga tidak masuk ke ginal. %elain itu dalam sebuah studi

    ditemukan bahwa olahraga ringan dapat menurunkan risiko batu ginal sekitar 

    3". =amun dalam editorial disebutkan bahwa studi ini dilakukan pada

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    16/37

    wanita post-menopause sehingga diperlukan studi serupa dengan populasi

    yang berbeda %orensen, (0"3/

    • #anyak minum

    1asien disarankan banyak minum sehingga tidak teradi pengendapan dan

     pembentukan batu akibat supersaturasi 8at-8at di dalam urin karena ketika

     banyak minum ginal akan meningkatkan produksi urine dan memungkinkan

     batu diekskresikan bersama urine. Minum air putih yang banyak uga

    dituukan untuk menghilangkan bahan kontras daritubuh setelah melakukan

     pemeriksaann I1.

    • $ontrol

    $ontrol seminggu kemudian, diharapkan kultur urin sudah memberikan hasil

    mikroorganisme apa penyebab keluhan pasien sehingga obat antibiotik yang

    diberikan dapat lebih &okus pada bakteri tersebut. %elain itu, apabila dalam

    kurun waktu seminggu tersebut batu dapat dikeluarkan saat berkemih, batu

    tersebut bisa dibawa saat kontrol untuk dapat mengetahui bahan batu tersebut

    sehingga dokter dapat membuat diet makanan untuk pasien guna men!egah

    teradinya kekambuhan. $arena sekitar 7 per tahun teradi kekambuhan

     penyakit batu saluran kemih.

    ;. Alasan pemberian obat analgesik se!ara I

    1emberian analgesik bertuuan untuk mengurangi rasa nyeri pinggang yang

    dialami pasien. 1emberian analgesik se!ara I berarti analgesik langsung masuk

    ke pembuluh darah sehingga e&ek yang ditimbulkan lebih !epat. #erbeda halnya

    dengan pemberian se!ara peroral yang e&ek nya lebih lama karena analgesik harus

    melewati berbagai mekanisme di sistem gastrointestinal.Oleh karena pasien merasakan nyeri pinggang yang tidak tertahankan, maka

    dokter memberikan analgesik se!ara I. =yeri pada penyakit batu saluran kemih

     biasanya sangat berat sehingga terkadang dibutuhkan obat narkotik untuk

    mengatasinya.

    "0. 'ubungan obstruksi dan batu pada saluran kemih:

    #atu yang terletak pada ureter mampu menimbulkan obstruksi saluran

    kemih dan menimbulkan kelainan struktur saluran kemih sebelah atas. Obstruksi

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    17/37

    saluran kemih disebabkan adanya batu di ureter sehingga teradi sumbatan aliran

    urin ke ureter dan atau ke 2esi!a urinaria. 'al ini dapat menimbulkan nyeri

     pinggang yang hebat dan anuria obstrukti&.

    "". $ultur urin

    a. Indikasi

    Indikasi dilakukannya kultur urin antara lain adalah untuk mendiagnosis adanya

    @>I, !ystitis, urethritis, pyelone&ritis, indenti&ikasi patogen, dan untuk panduan terapi

    antimikrobial. 1ri!e and ilson, (006/

     b. 1rosedur 

    1rosedur dalam pemeriksaan kultur urin dimulai dari tekni pengambilan spesimen

    yang benar, yaitu urin. >eknik yang digunakan yaitu9

    "/ 1unksi %uprapubik 

    1engambilan urin ini dilakukan langsung dari kandung kemih melalui kulit dan

    dinding perut dengan semprit dan arum yang steril. >indakan aspesis yang

    dilakukan harus bak dan benar, anetesi yang dilakukan uga harus lokal pada

    daerah yang akan diambil.

    (/ $ateterisasi

    Diambil dengan arum dan semprit yang steril. >empat penusukan kateter harussedekat mungkin dengan uung kateter. 1ada pengambilan !ara ini karena

     berisiko untuk teradi kontaminasi dan in&eksi yang lebih parah, maka sudah

     arang dilakukan.

    3/ @rin 1orsi >engah mid-stream/

    Merupakan teknik yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan

    ketidaknyamanan pada pasien.

    Eara pengambilan pada wanita

    "/ #ersihkan daerah 2agina sebelum melakukan pengambilan urine. Dibersihkan

    dengan po2idone-iodine kemudian dilanutkan dengan kasa yang di!elupkan

    dalam kapas yang hangat dan kasa steril. #iarkan kering.

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    18/37

    (/ 1isahkan kedua labia dengan ( ari. $emudian dibersihkan dengan kasa yang

    telah dibasahi dengan air hangat. Arahnya dari depan ke belakang.

    3/ Dengan tetap memisahkan kedua labia, mulailah berkemih. %epertiga urin

    awal dibuang, kemudian sepertiga urin yang tengah ditampung dalam tabung

    yang sudah disiapkan dan sudah disterilkan terlebih dahulu. $emudian

    sepertiga terkahir urin dibuang kembali5/ $emudian ditutup kembali, angan dibuka ika belum akan digunakan. Diberi

    label identitas dan segera dikirim ke laboratorium.

    Eara pengambilan pada pria

    "/ >arik preputium dengan satu tangan ke belakang dengan satu tangan dan

     bersihkan dengan po2idone-iodine kemudian dilanutkan dengan kasa yang

    di!elupkan dalam kapas yang hangat dan kasa steril.#iarkan kering.(/ $emudian mulai berkemih. %pertiga urin awal dibuang, sepertiga urin mid-

    stream ditampung, dan sepertiga terakhir dibuang kembali.

    3/ >utup kembali, angan dibuka ika belum akan digunakan. Diberi label

    identitas dan segera dikirim ke laboratorium.

    %ampel urin yang baik adalah9

    "/ @rin sewaktu. @rin ini merupakan urin segar yang baru saa dikemihkan. @rin

    akan mengalami kerusakan kandungan di dalamnya setelah ( am. Oleh

    karena itu, urin harus segera diperiksa.

    (/ #ila tidak segera dipakai, urin harus disimpan dalam suhu 50E. 1ada

     penyimpanan ini urin bertahan (5 am. %edangkan dengan menggunakan

    &ormaldehid 7( am.3/ @rin yang digunakan sebagai pemeriksaan non-bakteriologis, biasanya

    digunakan urin pagi hari pertama kali, karena belum mengalami perubahan

    warna, perubahan p' dan perubahan @robilinogen menadi urobilin.

    %pesimen disiapkan dalam !ontainer, kemudian dengan menggunkan metodekaliberating loop, spesimen diambil dengan kaliberating loop dan digoreskan pada

    media nutrient agar diinkubasi selama (5 am dengan suhu 3+0E. %edangkan, dengan

    menggunkan mikropipet, sebelum diambil dengan mikropipet, spesimen harus

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    19/37

    di!ampur terlebih dahulu dan bagian atas !ampuran dibuang. mikropipet9 0.0" ml

    dan 0.00" ml/. #asuki, (0"(/

    !. Interpretasi hasil

    "/ 1ada hitung koloni dari bahan porsi tengah urin dan dari urin kateterisasi.a/ #ila terdapat "0+ E@)ml urin porsi tengah disebut dengan bakteriuria

     bermakna

     b/ #ila terdapat "0+ E@)ml urin porsi tengah tanpa geala klinis disebut

     bakteriuria asimtomatik !/ #ila terdapat mikroba "0(  ? "03 E@)ml urin kateter pada wanita muda

    asimtomatik yang disertai dengan piuria disebut in&eksi saluran kemih.(/ 'itung koloni dari bahan aspirasi supra pubik.

    #erapapun umlah E@ pada pembiakan urin hasil aspirasi supra

     pubik adalah in&eksi saluran kemih.

    3/ Interpretasi praktis biakan urin oleh Marsh tahun "

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    20/37

    a/ Media tertentu yang bersi&at selekti& dan menginhibisi

     b/ In&eksi C. !oli tergantung strain/, baketri anaerob, bentuk $, dan basil tahan

    asam

    !/ umlah koloni mikroba berkurang karena bertumpuk.

    "(. I1

    I1 atau Intra2enous 1yelography adalah &oto pen!itraan yang dapat

    menggambarkan keadaan sistem urinaria melalui bahan kontras. 1en!itraan ini dapat

    menunukan kelainan anatomi dan &ungsi ginal dan saluran kemih. #ahan kontras

    yang dipakai biasanya adalah yodium dengan dosis 300 mg)kg##. >eknik 

     pelaksanaannya seperti pada tabel ", yaitu pertama kali dibuat &oto polos perut

    sebagai kontrol. %etelah itu bahan kontras disuntikan se!ara intra 2ena, dan dibuat&oto serial beberapa menit hingga satu am, dan &oto setelah miksi. ika terdapat

    keterlambatan &ungsi ginal, pengambilan &oto diulangi setelah am ke-(, am ke-6,

    atau am ke-"(.

    Menit @raian

    0 oto polos perut

    + Melihat &ungsi ekskresi ginal. 1ada ginal normal sistem peli2kaliseal

    sudah tampak 

    "+ $ontras sudah mengisi ureter dan buli-buli30 oto dalam keadaan berdiri, dimaksudkan untuk menilai

    nkemungkinan terdapat perubahan posisi ginal

    60 Melihat keseluruhan anatomi saluran kemih dan men!ari kelainannya

    1as!a

    miksi

    Menilai sisa kontras dan di2ertikel pada buli-buli

    >abel ". >ahapan 1emba!aan oto I1

    1erlu diwaspadai pemberian bahan kontras dapat menimbulkan reaksi alergi.

    Disamping itu &oto I1 tidak boleh dikerakan pada pasien gagal ginal, ne&ropatidiabetikum, multipel mieloma, dan beberapa keadaan yang menyebabkan proteinemia

     berat. #asuki, (0"(/

    a. Indikasi 1I 9

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    21/37

    "/ Benal agenesis

    (/ 1olyuria

    3/ #1' benign prostati! hyperplasia/

    5/ Eongenital anomali9

    +/ Dupli!ation o& ureter n renal pel2is

    6/ C!topia kidney

    7/ 'orseshoe kidney

    ;/ Malroration

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    22/37

    yang merupakan salah satu mani&estasi klinis dari in&eksi, sehingga pasien diberikan

    antibiotik.

    %edangkan pemberian diureti! bertuuan untuk meningkatkan pembentukan

    urin, sehingga batu yang terdapat di ureter yang masih berukuran ke!il 3mm/ dapat

    ikut keluar bersama urin.

    "6. 1roses teradinya in&eksi saluran kemih

    Mikroorganisme memasuki saluran kemih melalui !ara9 as!ending,

    hematogen, lim&ogen, dan langsung dari organ sekitar yang sebelumnya terin&eksi.

    Eara as!ending yaitu dimulai dengan kolonisasi kuman disekitar uretra, kemudian

    kuman masuk ke buli-buli melalui uretra, penempelan kuman pada dinding buli-buli,

    dan masuknya kuman melalui ureter ke ginal. Eara hematogen biasa teradi pada

     penularan M. tuberculosis atau S. ureus. $uman penyebab I%$ biasanya berasal dari

    &lora normal usus dan hidup komensal dalam introitus 2agina, prepusium penis, kulit

     perineum, dan di sekitar anus 1urnomo, (0"(/.

    "7. enis-enis #atu

    #atu $alsium#atu kalsium sering teradi pada laki-laki, usia rata- rata timbulnya

     penyakit adalah pada dekade ketiga. %ebagian besar orang yang membentuk 

     batu kalsium tunggal akhirnya membentuk batu yang lain, dan inter2al antara

     batu yang terbentuk se!ara berurutan memendek atau tetap konstan.

    $e!epatan rata- rata pembentukan batu setiap ( atau 3 tahun. 1enyakit batu

    kalsium sering ersi&at &amilial.

    Di dalam urin, kristal kalsium oksalat monohidrat biasanya terbentuk 

    dalam bentuk o2al bikonka&, yang bentuknya menyerupai eritrosit dengan

    ukuran yang lebih besar, berbentuk dumbell.kristal ini bersi&at birefringence.

    $ristal kalsium oksalat dihidrat berbentuk bipiramid dan bersi&at

    birefringence lemah.

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    23/37

    • #atu Asam @rat

    #atu ini teradi aakibat urin menadi supersaturasi dengan asam urat yang

    tidak terdisosiasi. %eparuh pasien dengan batu asam urat mengalami goutK

    litiasis asam urat biasanya &amilial apakah terdapat gout atau tidak. 1ada kasus

    gout, litiasis asam urat idiopatik dan dehidrasi, p' rata-rata biasanya di bawah

    +,5 atau bisa di bawah +,0. $arena itu, asam urat tidak terdsosiasi

    mendominasi dan hanya larut dalam urin yang konsentrasinya "00mg)*.

    $onsentrasi di atas kadar ini menimbulkan supersaturasi, yang menyebabkan

    kristal dan batu

    • #atu %tru2it

    #atu ini teradi akibat in&eksi saluran kemih karena bakteri, umumnya

    spesies  Proteus, yang mempunyai urease, en8im yang mendegradasi urea

    menadi ='3 dan EO(. ='3 mengalami hidrolisis menadi ='5 dan menaikkan

     p', biasanya sampai ; atau

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    24/37

    Langkah IV 0 Mengin:enari5a5i 8er7a5alahan 5e;ara 5i5e7ai5 dan

    8ernyaaan 5e7enara 7engenai 8er7a5alahan 8ada langkah III1

    1asien

    $eluhan

    Anamnesis dan

    1emeriksaan isik 

    1enatalaksanaan Awal

    Diagnosis #anding

    1emeriksaan

    1enunang

    Diagnosis 1asti dan

    >erapi

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    25/37

    Langkah V 0

    ". Mengapa #uang Air $e!il terasa anyang anyangan dan keruh

    (. 1ada pemeriksaan &isik ditemukan apa saa :

    3. Diagnosa banding, diagnosa, terapi, tatalaksana, edukasi bagi kasus ini :

    5. Mengapa dokter menyuntik analgesik : Apa obatnya : $enapa Intra ena :

    Langkah VI 0 Mengu78ulkan in4

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    26/37

    1ada pemeriksaan &isik ditemukan nyeri ketok kosto2ertebral. %elain

    itu, pada bimanual palpation, ginal akan teraba nyata yang kemungkinan

    disebabkan ginal makin membesar akibat hidrone&rosis. #isa uga dilakukan

     penekanan pada daerah suprapubik untuk mengetahui adanya retensi urin pada

    2esi!a urinaria pasien akan merasa ingin ken!ing pada saat dilakukan

     penekanan. #asuki, (0""/

    1emeriksaan &isik yang dibutuhkan dokter terhadap pasien antara lain 9

    • 1emeriksaan tekanan darah pasien

    • Inspeksi pada kulit untuk melihat kelainan pada kulit seperti

    turgorm ekskresi berkeringat, dan lain sebagainya

    • Inspeksi pada kedua ekstremitas pasien, apakah mengalami edema

    atau tidak.

    • 1emeriksaan abdomen dengan memperhatikan ada atau tidaknya

     pembengkakan pada derah abdomen hidrone&rosis, ginal

     polikistik, tumor ginal, retensio urin/

    • 1alpasi bimanual ginal yang sebaiknya dilakukan dalam keadaan

     berdiri ika pasien mengeluhkan sakit pinggang atau kolik atau

    nyeri pada bagian perut, untuk mengetahui adanya ne&roptosis atau

    ren mobilis.

    • 1emeriksaan nyeri ketok kosto2ertebra untuk mengetahui ada atau

    tidaknya in&eksi pada ginal• Auskultasi pada arteri renalis untuk menemukan adnaya bruit atau

     bising sistolik dan diastoli! pada daerah epigastrium atau

     punggung bila terdapat penyempitan arteri renalis. 

    3. Diagnosis banding, diagnosis, pen!egahan, tatalaksana, serta edukasi

    In4ek5i Saluran Ke7ih

    In&eksi saluran kemih ditandai dengan adanya bakteri dalam urin.

    #ermakna klinis ika bakteri "0+ E@.

    $*A%II$A%I I%$ #erdasarkan letak anatomi

    #awah 9 uritritis, sistitis in&eksi super&isialis 2esika urinaria/,

     prostatitisAtas 9 pielone&ritis proses in&lamasi parenkim ginal/, abses ginal

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    27/37

    C>IO*OGI1aling sering C.Eoli. bisa uga proteus sp, klebsiela, dan arang

     pseudomonas ke!uali ika setelah pasang kateter.

    1A>OGC=C%I%

    %aluran kemih harus dilihat sebagai satu unit anatomi tunggal berupa

    saluran yang berkelanutan mulai dari uretra sampai ginal. 1ada sebagian

     besar in&eksi, bakteri dapat men!apai kandung kemih melalui uretra.

    $emudian dapat diikuti oleh naiknya bakteri dari kandung kemih yang

    merupakan alur umum kebanyakan in&eksi parenkim renal %tamm, "

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    28/37

    3. 'itung enis bakteri

    >CBA1I

    1ada in&eksi saluran kemih bakteri yang banyak ditemukan adalah

     bakteri gram negati&. Antibiotik yang dapat diberikan adalah !ipro&loFa!in

    &luoroJuinolon/. %elain itu seperti yang telah diketahui bahwa bakteri

     penyebab I%$ paling banyak adalah C. Eoli. Apabila hasil kultur 

    menunukkan hasil positi& terhadap C. Eoli atau bakteri anaerob, antibiotik 

    yang dapat diberikan adalah =itro&urantoin. =itro&urantoin merupakan

     bakterisid yang biasa digunakan untuk !ystitis akut dan I%$ akibat C. !oli,

    entero!o!!i, %. Aureus, strain $lebsiella dan Cnteroba!ter sp.Apabila pada pasien ditemukan geala disuria terapi yang dianurkan

    adalah menggunakan phena8opyridine. 1hena8opyridine merupakan analgesik 

    yang bekera langsung pada mukosa tra!tus urinarius sehingga mengurangi

    geala-geala sepertiK nyeri, rasa terbakar, iritasi, tidak nyaman, dan kelainan

    urgensi dan &rekuensi ken!ing.Meds!ape, (0"5/

    BATU

    #atu saluran kemih adalah pengendapan garam-garam di traktus

    urinarius yang akhirnya menadi batu.

    #atu yang ada di ureter bisa menimbulkan kontraksi otot polos terus

    menerus menyebabkan nyeri kolik. ika batu menetap dan menyumbat, bisa

    teradi obstruksi, aliran urin terganggu, re&luF, bakteri mudah tumbuh,

    menimbulkan timbulnya geala in&eksi.

    DIAG=O%I%

    Asimptom 9 ditemukan tidak sengaa ketika pemeriksaan urin#atu yg menimbulkan nyeri 9 didiagnosis berdasar adanya kolik renalis.

    Analisa urin menunukkan darah, pus, dan $ristal ke!il. Dari situ sudah dapat

    didiagnosis, namun ika nyeri menetap selama beram-am, butuh pemeriksaan

    urin (5 am. Bontgen untuk menentukan letak batu, maupun I1.

    1C=A>A>A*A$%A=AA=

    a. Medikamentosa

    >erapi medikamentosa dituukan untuk batu yang ukurannya kurang dari

    +mm, karena diharapkan batu dapat keluar spontan. >erapi yang diberikan

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    29/37

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    30/37

    1C=ECGA'A=

    @mumnya pen!egahan yang dilakukan adalah upaya untuk 

    menghinndari timbulnya kekambuhan. 1en!egahan yang dilakukan adalah

     berdasarkan atas kandungan unsure yang menyusun batu saluran kemih yang

    diperoleh dari analisis batu. 1ada umumnya pen!egahan itu berupa9

    a. Menghindari dehidrasi dengan minum !ukup dan diusahakn produksi urin

    sebanyak (-3 liter perhari b. Diet untuk mengurangi kadar 8at komponen pembentuk batu

    !. Akti2itas harian yang !ukup

    d. 1emberian medikamentosa

    #eberapa diet yang dianurkan untuk mengurangi kekambuhan adalah

    a. Bendah protein, karena protein akan mema!u ekskresi kalsium urin danmenyebabkan suasana urin menadi lebih asam

     b. Bendah oksalat

    !. Bendah garam, karena natriuresis akan mema!u timbulnya hiperkalsiurid. Bendah purin

    5. Dokter menyuntikkan Analgesik untuk meringankan nyeri yang

    dialami oleh pasien.Analgesik pilihan yang diberikan sebagai penanganan

    segera untuk mengatasi nyeri kolik akibat batu ureter adalah mor&in yang

    diberikan se!ara intra2ena. Dosis yang diberikan (.+-+mg setiap 3-5 am ika

     perlu. Meds!ape, (0"5/

    Analgetika diberikan kepada pasien karena mengalami nyeri kolik 

    yang disebabkan karena adanya obstruksi pada saluran kemih. Analgesik yang

    disarankan adalah obat anti in&lamasi non steroid OAI=%/ dan analgetik 

    opioid tetap menadi pilihan utama pengobatan.

    $olaborasi Eo!hrane telah membahas nyeri kolik ginal pada dua

     penelitian yang terpisah, pertama tentang penanganan OAI=% 2s opioid dan

    yang kedua kegunaan !airan intra2ena atau diuretik selama nyeri kolik ginal.

    1enelitian lain uga telah membahas masalah ini dan menyimpulkan dengan

    literatur yang ada tentang penggunaan obat untuk pasase batu, merupakan

    terapi tambahan yang berman&aat untuk mengurangi durasi nyeri.

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    31/37

    1ada pasien di unit gawat darurat pengobatan intra2ena adalah pilihan

    terbaik untuk OAI=% dan sediaan opioid. Dosis intra2ena memungkinkan

    titrasi !epat untuk e&ek analgesik dan, dengan teknik pemantauan standar, uga

    menimbulkan risiko minimal kepada pasien.

    1enggunaan OAI=% e&ekti& untuk mengurangi nyeri kolik ginal dan

    sedikit lebih e&ekti& bila dibandingan dengan narkotik. OAI=% memiliki e&ek 

    samping yang lebih sedikit, terutama muntah. ika pemeriksaan telah

    dikon&irmasi atau diduga dengan kolik ginal, OAI=% merupakan agen

    analgetik lini pertama. OAI=% harus dihindari atau digunakan dengan hati-

    hati pada pasien yang lebih tua atau dengan gangguan &ungsi ginal.

    1enggunaan opioid e&ekti& dan aman bagi pasien kolik ginal dan titrasi

    untuk e&ek analgesia memerlukan pemantauan yang lebih pada e&ek samping

    terapi opioid. Depresi perna&asan pada penggunaan opioid sangat arang dan

    yang lebih sering teradi bila diberikan dengan dosis yang besar. alaupun

    muntah, rasa kantuk dan e&ek samping yang sedikit mengkhawatirkan

    dibanding OAI=%, namun opioid dapat lebih !epat mengurangi nyeri dan

    aman. $ombinasi OAI=% dan opioid lebih e&ekti& dibanding dengan

     pemberian salah satu saa.

    1emberian !airan dengan saline isotonis atau !airan ringer laktat

    memberikan e&ek diuresis pada kolik ginal akut masih merupakan hal yang

    kontro2ersial. %epada sebuah studi perbandingan menunukkan tidak ada akibat

    dari hasil demonstrasi antara pemberian !airan intra2ena atau menginduksi

    diuresis. 1emberian OAI=% yang bertuuan untuk menurunkan tekanan pel2is

    renalis dan uretra yang di akibatkan prostaglandin C(, pemberian !airan

    intra2ena yang berlebihan diharapkan mampu mengatasi e&ek dari OAI=% akan

    tetapi sebuah data menunukkan adanya yang menunang kedua gambaran

    tersebut.Agen al&a bloker, seperti tamsulosin merupakan pengobatan tambahan

    yang terbaru untuk kolik ginal. alaupun agen ini bukan merupakan bagian dari

     penanganan awal pasien kolik ginal akut, namun terdapat bukti yang mendukung

     bahwa agen ini dapat digunakan dalam pemantauan kondisi pasien. 1enelitian

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    32/37

    terbaru menunukkan agen ini dapat menurunkan waktu pasase batu, dengan

     presentase keberhasilan pengobatan men!apai sekitar 30. alaupun e&ek obat

    tersebut tidak berhubungan langsung terhadap proses analgesia, namun

    menurunkan nyeri pada pasien rawat alan.

    1hena8opyridine 'El digunakan dengan tuuan untuk memberikan e&ek 

    analgesik lokal pada saluran kemih. Obat ini biasanya digunakan bersamaan

    dengan antibiotik ketika mengobati in&eksi saluran kemih. 1hena8opyridine

     bukan golongan antibiotik, tetapi ketika digunakan bersamaan dengan antibiotik 

    dapat memper!epat pemulihan periode awal dari in&eksi saluran kemih.

    1adakombinasi kedua obat ini, phena8opyridine digunakanhanya untuk waktu

    yang singkat hanya simptomatis/, biasanya dua hari sementara itu antibiotik 

    digunakankan lebih lama. C&ek samping penggunaan 1hena8opyridine 'El

    adalah dapat menyebabkan perubahan warna berbeda dalam urin, biasanya untuk 

    oranye gelap ke warna kemerahan, perubahan warna urine adalah merupakan

    e&ek yang umum dan tidak berbahaya, dan memang indikator kun!i keberadaan

    obat dalam tubuh.

    ena8opiridin diabsorpsi dengan baik melalui saluran gastrointestinal.

    1ersentase pengikatan pada protein dan waktu paruhnya tidak diketahui.

    ena8opiridin dimetabolisme oleh hati dan diekskresikan ke dalam urin, yang

     berwarna ingga kemerahan akibat 8at warna dalam obat yang tidak 

     berbahaya.ena8opiridin telah tersedia seak beberapa dasawarsa yng lalu untuk 

    mengurangi nyeri dan rasa tidak enak sewaktu berkemih. Obat ini mempunyai

    e&ek anestetik pada selaput lendir saluran kemihK tetapi !ara kera pastinya tidak 

    diketahui.

    C&ek samping reaksi yang merugikan adalah anoreksia, mual, muntah,

    hepatotoksisitas, ne&rotoksisitas, diare, sakit ulu hati, ruam trombositopenia,

    agianulosio kulit urin berwarna penia, lekopenia, anemia hemolitik ika &ungsi kandung kemih menurun atau hilang akibat kandung kemih

    neurogenik suatu dis&ungsi akibat lesi pada sistem sara&/ akibat !edera medula

    spinalis paraplegia, hemiplegia/ atau !edera kepala yang berat, maka dapat

    dipakai parasimpatomimetik untuk merangsang miksi berkemih/.Obat

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    33/37

     pilihannya, yaitu betanekol kiorida @re!holine/, merupakan suatu perangsang

    saluran kemih, dan obat ini bekera dengan meningkatkan tonus kandung kemih.

    %pasme saluran kemih akibat in&eksi atau!idera dapat diredakan dengan

    antispasmodik yang bekera langsung pada otot polos dan saluran

    kemih.$elompok obat-obat ini dimetil sul&oksida uga dikenal dengan DM%OI,

    oksibutinin, dan &la2oksat/ merupakan kubulus distal terserang paling berat sehingga konsentrasi dan proses pengasaman

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    34/37

    urine !enderung sangat terganggu, dan uga dapat teradi kehilangan garam.

    Gambaran klinis yang sering ditemukan adalah hematuria pada kasus nekrosis

     papilar/, kolik ginal nyeri pinggang/, dan @>I.

    BAB III

    KESIMPULAN

    #erdasarkan hasil diskusi mengenai skenario tutorial kali ini,pasien mengeluh

    nyeri pinggang kiri yang tidak tertahankan dimungkinkan karena in&eksi atau

    gangguan pada organ dalam yang menyebabkan nyeri. >ernyata pasien mempunyai

    riwayat pernah keluar ken!ing batu ( minggu lalu disertai merasa anyang-anyangan

    dan berwarna keruh yang merupakan salah satu !iri adanya bakteriuria. 1asien satu

    mingggu yang lalu mengeluhkan demam,yang berarti onset keadian dimulai dari

    adanya batu yang bisa menimbulkan obstruksi traktus urinarius kemudian

    mempermudah adanya in&eksi bakteri ditandai dengan demam.

    Dari hasil pemeriksaan penunang didapatkan kadar 'b "(g)d* yang kurang

    sedikit dari normal,leukosit "+.000)d* yang meningkat dibandingkan harga normal

    sebesar +000-"0.000)d* yang menandakan adanya in&eksi dalam tubuh

     penderita,kreatinin ",0 mg)d* yang menandakan tidak adanya gangguan yang teradi

     pada ginal,leukosituria lebih dari +0 lpb dan bakteriuria / yang menandakan

    adanya in&eksi pada saluran ken!ing penderita. #erdasarkan &oto I1 uga didapatkan

    sumbatan ringan ureter yang disebabkan batu ukuran 3mm. #erdasarkan hasil

    anamnesis,kumpulan geala,dan uga hasil pemeriksaan penunang pada pasien

    mengindikasikan bahwa pasien mengalami batu ureter dengan in&eksi saluran kemih.

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    35/37

    %elanutnya, pasien perlu diberi antibioti! untuk mengatasi in&eksinya, bisa digunakan

    &lorrokuinolon, trimetropim, atau aminogligosid, analgesi! untuk mengurangi nyeri,

     bisa digunakan &ena8opiridin 'El. Analgesi! diberikan I agar masa keranya lebih

    !epat. %elain itu, pasien uga perlu diedukasi agar menaga intake !airan yang !ukup,

    tidak mengonsumsi makanan yang mengandung purin berlebihan, missal ka!ang-

    ka!angan, dan yang mengandung banyak asam urat misal eroan.

    BAB IV

    SARAN

    %e!ara umum diskusi tutorial skenario ( #lok @rogenital beralan dengan baik 

    dan lan!ar. %emua mahasiswa sudah mengemukakan pendapat masing-masing.

     =amun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar diskusi selanutnya dapat

    lebih baik. Adapun saran untuk diskusi kali ini adalah sebagai berikut 9

    ". 'endaknya seluruh mahasiswa lebih akti& dalam berpendapat. %elain itu

    mahasiswa harus lebih rain memba!a textboo!   maupun literatur-literatur 

    mengenai permasalahan yang ada di dalam skenario agar pembahasan dalam

    diskusi dapat lebih lengkap dan rele2an.

    (. Mahasiswa lebih &okus dan mendalami inti permasalahan dari skenario.

    @ntuk tutor pada skenario (, kami rasa sudah baik karena dapat mengarahkan diskusi

    dengan baik dan memberikan masukan-masukan yang berman&aat.

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    36/37

    %A/TAR PUSTAKA

    #aradero, Mary et al (00+/. Klien gangguan gin&al . akarta 9 CGE.

    #orghi *, =ou2enne A, Mes!hi > (0"(/. =ephrolithiasis and urinary tra!t in&e!tions9

    Nthe !hi!ken or the eggN dilemma:  $ephrology %ialysis 'ransplantation,

    (7""/, pp.3

  • 8/19/2019 Laporan Tutorial Skenario 2 Blok Uro

    37/37

    Meds!ape (0"5/. rinary 'ract /nfection in Males Medication. 

    http9))emedi!ine.meds!ape.!om)arti!le)(3"+75-medi!ationshowall diakses "

    April (0"+

    1ri!e, Sylvia A et ilson, *orrain M. (006/. PatofisiologiKonsep Klinis Proses-

     Proses Penya!it . akarta9 CGE.

    1urnomo, #asuki # (0"(/. %asar-dasar urologi. Cdisi ke 3. Malang9 %agung %eto.

    %orensen, M., Ehi, >., %hara, =., ang, '., 'si, B., Or!hard, >., $ahn, A., a!kson,

    B., Miller, ., Beiner, A. and %toller, M. (0"3/. A!ti2ity, Cnergy Intake,

    Obesity, and the Bisk o& In!ident $idney %tones in 1ostmenopausal omen9

    A Beport &rom the omenNs 'ealth Initiati2e. 0ournal of the merican Society

    of $ephrology, (+(/, pp.36(-36