skenario d blok 25

Upload: fajar-ahmad-prasetya

Post on 03-Jun-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 Skenario D BLOK 25

    1/9

    1

    LAPORAN TUTORIAL

    SKENARIO D BLOK 25

    Tutor : dr. Hendarmin

    Kelompok 3

    Fitri Hidayati 04111001015

    Imam Zahid 04111001019

    Clara Adelia Wijaya 04111001020Yuni Paradita Djunaidi 04111001042

    Obby Saleh 04111001046

    Hajrini Andwiarmi 04111001047

    Sellita Seplana 04111001054

    Fitri Nurrahmi 04111001077

    Billy Peter 04111001078

    Devin Fidela 04111001079

    Fajar Ahmad Prasetya

    Meuthia AlamsyahBellinda Dwi Priba

    Bhagaskara

    04111001084

    0411100108804111001098

    04111001101

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS SRIWIJAYA

    2014

  • 8/12/2019 Skenario D BLOK 25

    2/9

    2

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya

    penulis dapat menyelesaikan laporan tutorial skenario A blok 25 sebagai tugas kompetensi

    kelompok sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Shalawat beriring salam selalu

    tercurah kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat,

    dan pengikutnya hingga akhir zaman.

    Penulis menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu

    penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa

    mendatang. Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, penulis banyak mendapat bantuan,

    bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan

    terima kasih kepada :

    1. Allah SWT.2. Kedua orang tua yang memberi dukungan materil maupun spiritual.3. Dr. Eka, selaku tutor.4. Teman-teman sejawat dan seperjuangan.5. Semua pihak yang membantu penulis.

    Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan

    kepada semua orang yang telah mendukung penulis dan semoga laporan tutorial ini

    bermanfaat tidak hanya untuk penulis tetapi juga untuk orang lain dalam perkembangan ilmu

    pengetahuan di masa yang akan datang.

    Palembang, Mei 2014

    Penulis,

  • 8/12/2019 Skenario D BLOK 25

    3/9

    3

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar....................................................................................... ii

    Daftar Isi.................................................................................................. iii

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1Latar Belakang.....................................................................................1.2Maksud dan Tujuan.............................................................................

    1

    1

    BAB II PEMBAHASAN

    2.1 Data Tutorial.......................................................................................

    2.2 Skenario..............................................................................................

    2.3 Paparan................................................................................................

    I. Klarifikasi Istilah..........................................................................II. Identifikasi Masalah......................................................................III.Analisis Masalah...........................................................................IV.Hipotesis........................................................................................V. Kerangka Konsep..........................................................................

    2

    3

    5

    5

    5

    6

    13

    14

    BAB III SINTESIS

    Daftar Pustaka.......................................................................................... 34

    BAB I

    PENDAHULUAN

  • 8/12/2019 Skenario D BLOK 25

    4/9

    4

    1.1 Latar BelakangBlok Kesehatan Komunitas adalah blok 25 pada semester 6 dari Kurikulum

    Berbasis Kompetensi (KBK) Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas

    Sriwijaya Palembang. Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus sebagai

    bahan pembelajaran untuk menghadapi tutorial yang sebenarnya pada waktu yang akan

    datang.

    1.2 Maksud dan TujuanAdapun maksud dan tujuan dari tutorial ini, yaitu :

    1 Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistempembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang.

    2 Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis danpembelajaran diskusi kelompok.

    3 Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial dan memahami konsep dariskenario ini.

    BAB II

    PEMBAHASAN

  • 8/12/2019 Skenario D BLOK 25

    5/9

    5

    2.2 Data TutorialTutorial D

    Kelompok 3

    Tutor : dr. Hendarmin

    Moderator : Fitri Nurrahmi

    Sekretaris : Devin Fidela

    Notulis : Sellita Seplana

    Waktu : Senin, 2 Juni 2014

    Rabu, 4 Juni 2014

    Peraturan tutorial : 1. Alat komunikasi dinonaktifkan.

    2. Semua anggota tutorial harus mengeluarkan pendapat

    dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu, dan

    apabila telah dipersilahkan oleh moderator.

    3. Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan selama proses

    tutorial berlangsung.

    4. Tidak diperbolehkan makan dan minum.

  • 8/12/2019 Skenario D BLOK 25

    6/9

    6

    2.2 SkenarioSKENARIO BIOSTATISTIK DAN EPIDEMIOLOGI

    BLOK 25

    Di Puskesmas Maju dengan penduduk 30.000 jiwa, dr. Bagus bersama timnya

    tidak melakukan surveilan epidemiologi secara rutin, sehingga mereka tidak memahami

    riwayat alamiah penyakit dan tahap perjalan penyakit yang berpotensi KLB. Pada bulan

    Januari s/d Maret tahun 2013, terjadi peningkatan kasus DBD yang baru disadari setelah

    terjadi peningkatan jumlah pasien yang dikirim ke RSU Daerah, karena perawatan

    darurat yang disiapkan di puskesmas tidak bisa lagi menampung pasien yang indikasi

    dirawat. Puskesmas Maju sebenarnya belum memiliki fasilitas untuk pasien rawat inap.

    Setelah mengalami peristiwa tersebut dr. Bagus melakukan evaluasi dan menyadari

    bahwa stafnya belum memiliki pemahaman dan keterampilan mengenai surveilans. Dr.

    Bagus mulai menyusun perencanaan supaya kegiatan surveilans bisa dilakukan secara

    rutin, dan melatih tenaga perawat dan bidannya memahami keterampilan penyelidikan

    wabah, studi epidemiologi, dan kegiatan statistika yang terkait dengan surveilans dan

    penyelidikan wabah.

    Tujuan Pembelajaran

    1. Menjelaskan pentingnya surveilans dan pendekatan epidemiologi2. Menjelaskan investigasi/penyelidikan KLB/wabah3. Menjelaskan desain epidemiologi4. Menjelaskan tekhnik pencegahan dan penannggulangan KLB

    2.1 Paparan

    I. Klarifikasi Istilah1. Surveilans : pengumpulan, pengolahan, dan analisis data kesehatan secara

    sistematis dan terus-menerus serta desiminasi informatif tepat waktu kepada

    pihak-pihak yang perlu mengetahui untuk mengambil tindakan, yang berguna

    untuk pencegahan dan kontrol kegiatan secara efektif.

  • 8/12/2019 Skenario D BLOK 25

    7/9

    7

    2. Surveilans epidemiologi : pengumpulan dan analisa data epidemiologi yang akandigunakan sebagai dasar dalam kegiatan-kegiatan dalam bidang pencegahan dan

    penanggulangan penyakit

    3. KLB : timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yangbermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.

    4. Wabah : kejadian terjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yangjumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi daripada keadaan yang

    lazim pada waktu dan daerah tertentu, serta dapat menimbulkan malapetaka.

    5. Studi epidemiologi : ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan frekuwnsipenyakit serta status kesehatan pada populasi manusia.

    6. Kegiatan statistika : kegiatan tentang pengumpulan, pengolahan, penyajian sertaanalisa data yang dilanjutkan dengan penarikan kesimpulan serta pembuatan

    keputusan yang beralasan berdasarkan hasill analisa yang dilakukan.

    II. Identifikasi masalah1. Dr. Bagus bersama timnya tidak melakukan surveilans epidemiologi secara

    rutin, sehingga mereka tidak memahami riwayat alamiah penyakit dan tahap

    perjalanan penyakit yang berpotensi KLB di Puskesmas Maju dengan

    penduduk 30.000 jiwa.

    2. Pada bulan Januari s/d Maret tahun 2013, terjadi peningkatan kasus DBD yangbaru disadari setelah terjadi peningkatan jumlah pasien yang dikirim ke RSU

    Daerah, karena perawatan darurat yang disiapkan di puskesmas tidak bisa lagi

    menampung pasien yang indikasi dirawat.

    3. Puskesmas Maju sebenarnya belum memiliki fasilitas untuk pasien rawat inap.4. Setelah mengalami peristiwa tersebut dr. Bagus melakukan evaluasi dan

    menyadari bahwa stafnya belum memiliki pemahaman dan keterampilan

    mengenai surveilans.

    5. Dr. Bagus mulai menyusun perencanaan supaya kegiatan surveilans bisadilakukan secara rutin, dan melatih tenaga perawat dan bidannya memahami

    keterampilan penyelidikan wabah, studi epidemiologi, dan kegiatan statistika

    yang terkait dengan surveilans dan penyelidikan wabah.

    III. Analisis masalah

  • 8/12/2019 Skenario D BLOK 25

    8/9

    8

    1. Bagaimana surveilans epidemiologi yang rutin? 12. Bagaimana langkah-langkah melakukan surveilans epidemiologi? 23. Bagaimana surveilans epidemiologi dapat mengurangi kejadian KLB pada

    kasus ini? 3

    4. Bagaimana suatu penyakit dapat dikatakan KLB? 45. Bagaimana dampak bila surveilans epidemiologi tidak dilakukan secara rutin?

    5

    6. Apa saja kemungkinan penyebab peningkatan kasus DBD pada bulan Januaris/d Maret di Puskesmas Maju? 1

    7. Bagaimana investigasi/penyelidikan KLB pada kasus ini? 28. Bagaimana tekhnik pencegahan dan penanggulangan KLB? 39. Bagaimana prevalensi dan insiden peningkatan DBD pada kasus ini? 410.Jelaskan jenis-jenis surveilans? 511.Bagaimana pentingnya peningkatan DBD pada kasus ini? 112.Apa faktor-faktor yang menunjang data surveilans? 213.Bagaimana kriteria pengolahan dan surveilans yang baik? 314.Apa saja bentuk penyajian data dan kriteria penggunaan surveilans? 415.Kriteria untuk membuat suatu surveilans baru? 516.Hal apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan surveilans

    epidemiologi dan penanggulangan wabah? 1

    17.Jelaskan desain-desain studi epidemiologi dan apa yang bisa diterapkan padakasus ini? 2

    18.Apa saja standarisasi dalam epidemiologi? 319.Jelaskan ukuran-ukuran dalam studi epidemiologi? 420.Bagaimana surveilans epidemiologi dan penerapan pada kasus ini? 521.Bagaimana surveilans kesmas dan penerapannya pada kasus ini? 122.Bagaimana evaluasi surveilans pada kasus ini? 223.Bagaimana cara menyatakan bahwa terjadi peningkatan prevalensi DBD pada

    kasus ini? 3

    IV. HipotesisSurveilans yang tidak rutin dilaksanakan, menjadi salah satu faktor

    peningkatan kasus DBD yang berpotensi KLB di daerah Puskesmas Maju.

  • 8/12/2019 Skenario D BLOK 25

    9/9

    9

    V. LI1. Surveilans2. Pendekatan epidemiologi3. KLB

    VI.Kerangka Konsep

    BAB III

    SINTESIS

    Kesimpulan

    DAFTAR PUSTAKA

    PEMBAGIAN KELOMPOK:

    1. HIDAY, IMAM, OBBY2. YEPE, BILLY, BELLINDA3. DEVIN, BHAGAS, CLARA4. HAJRIN, KONA, FAJAR5. SELLITA, MEUTHIA

    BAGI YANG NAMANYA DI MERAHKE, JADI KETUA TIAP KELOMPOK. SETIAP KETUA KELOMPOK MENGUMPULKAN JAWABAN

    ANGGOTANYA JADI SATU, DIRAPIKAN, DIKIRIM KE EMAIL

    [email protected]

    TIMES NEW ROMAN, 12, SPASI 1.5 MAKASIH