pleno skenario 3 blok gi

48
PLENO SKENARIO 3 Kelompok Tutorial 6 Blok Gastrointestinal

Upload: belda-evina

Post on 01-Oct-2015

33 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pleno

TRANSCRIPT

Slide 1

PLENO SKENARIO 3Kelompok Tutorial 6Blok Gastrointestinal

Anggota KelompokBelda Evina Bianti NurainiBudiman M. Mahardhika MalikNarita Ekananda A.R.Nur Amalina DianatiRestyana Noor F.TaufiqurrohmanLita MarlindaPratiwi Wulandari

1118011020111801102311180110241118011081111801108311180110881118011109111801113211180110681118011098

Skenario 3Seorang bayi Ny.Sefi dilahirkan 2 minggu yang lalu, datang ke RS dengan keluhan demam dan bengkak dipusar sejak 4 hari yang lalu. Disekitar pusar bayi terlihat bengkak, kemerahan, dan mengeluarkan nanah. Bayi sangat rewel dan tidak mau menyusu. Riwayat kelahiran bayi ditolong oleh bidan. Riwayat perawatan tali pusat diberikan obat luar yang diberikan bidan serta ditempel dengan dedaunan agar cepat mengering. Hasil pemeriksaan fisik

Suhu : 38,5oCHR : 200x /menitRR : 40x /menitStatus : - Abdomen : umbilicus bengkak, pus + - Pemeriksaan feses : - - Pemeriksaan urin : -

Hasil pemeriksaan laboratorium

Hb : 14g/dLLeukosit : 20.000/uLTrombosit : 200.000/uLHt : 42%

Step 1 Clarifying unfamiliar termTidak ada kata-kata yang belum dimengerti pada skenario.

Step 2 Define the problemApa saja kemungkinan diagnosis banding penyakit pada skenario?Apa etiologi dan faktor resiko dari penyakit pada skenario?Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium pada skenario?Bagaimana patofisiologi timbulnya nanah pada pusar bayi tersebut?Bagaimana cara melakukan perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi pada tali pusat dengan benar?Komplikasi apa saja yang dapat timbul pada bayi tersebut?Step 3 & Step 4

Diagnosis banding penyakit pada skenario :

Infeksi umbilikus;

Hernia umbilicus kongenital;

Tetanus neonatorum.

Infeksi UmbilikusDefinisi :infeksi pada tali pusat atau jaringan kulit di sekitar tali pusat ditandai dengan tali pusat merah, bengkak dan mengeluarkan nanah atau berbau busuk.

Manifestasi Klinik Demam,Bengkak pada umbilicus, Kemerahan disekitar umbilicus, Tali pusat bayi bernanah (pus) dan bau, Muncul pada dua minggu pertama kehidupan Ada area lembut di sekitar dasar tali pusat Seukuran uang logam seratus rupiah

Kriteria DiagnosisDitegakkan dari:- Gambaran klinis pada tali pusar berupa kemerahan, hangat, udem, nyeri dan bau busukkadang ada pus disekitar umbilicus.-Apusan pus untuk pewarnaan gram, kultur dan resistensi.

Hernia umbilicus kongenital

Definisi :Hernia kongenital pada umbilikus yang mengandung isi rongga perut yg masuk melalui cincin umbilikus akibat penutupan yang inkomplit dan tidak adanya fascia umbilikalis.

Manifestasi Klinik

Penonjolan umbilikusMenonjol terutama ketika bayi menangis atau batukTidak nyeriJarang inkaserasiRegresi spontan 6bulan-1tahun

Tetanus neonatorum

Definisi :Penyakit pada bayi baru lahir yang disebabkan oleh infeksi kuman tetanus yg masuk melalui luka tali pusat, akibat pemotongan tali pusat yg tidak steril atau ditaburi ramuan.Manifestasi Klinik Bayi tidak mau menyusuMulut bayi mencucu (Risus Sardonikus)Kejang-kejang Kekakuan ototIrritable (ransangan sentuhan,cahaya,suara)Demam

Kesimpulan sementara

Infeksi umbilikus;

Hernia umbilicus kongenital;

Tetanus neonatorum.2. Etiologi dan Faktor Resiko

Etiologi Infeksi Umbilikus:

Bakteri (Staphylococcus aureus, Streptococcus, E.coli, Klebsiela pneumonia)Virus (Rubella, CMV, HSV, Influenza, dan Coxakie)Parasit (Toxoplasma, malaria)

Faktor Resiko Infeksi UmbilikusFaktor kuman (kulit, saluran pernafasan, dan saluran cerna)Faktor persalinan (penolong, alat)Faktor Ibu (ras, sosio-eko, umur, status paritas, KPD)Faktor neonatus (Imunitas, kulit&selaput lendir, BBLR, Prematuritas)Faktor tradisi (perawatan tali pusat)3. Interpretasi hasil pemeriksaan fisik dan laboratoriumHasil Pemeriksaan FisikInterpretasiNilai NormalSuhu : 38,5oCmeningkat36,5-37,5oCHR : 200x /menitmeningkat120-160x/menitRR : 40x /menitnormal40-60x/menitAbdomen : umbilicus bengkak, pus +radang umbilikus-Pemeriksaan urin & feses : -normal-

Hasil pemeriksaan laboratorium InterpretasiNilai NormalHb : 14 g/dLnormal14-27 g/dLLeukosit : 20.000 /uLnormal9000-30000/uLTrombosit : 200.000 /uLnormal150.000-450.000/uLHt : 42%normal40-68%5. Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi

Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh tali pusat bayiMenggunakan antisepticJaga kebersihan dari tali pusatJaga kelembapan dari tali pusatTidak menggunakan dedaunan dan sejenisnya pada tali pusatJika terinfeksi segera berikan salep antibiotik pada tali pusat.No. 4&6 dijadikan LO

Step 5 Formulating Learning Objective

Diagnosis banding penonjolan abdomen/umbilicus bayi, baik yang congenital dan non congenital. Patofisiologi timbulnya nanah pada pusar bayi tersebut.Komplikasi infeksi umbilicus dan tandanya.Penatalaksanaan infeksi umbilicus sesuai etiologinya.Cara perawatan tali pusat yang baik dan benar.Step 6 Self studySyazili M, Evi K. Manajemen Gangguan Saluran Cerna. Bandarlampung: Aura Printing&Publishing; 2013Sjamsuhidayat R, Wim de Jong, 2004.Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 2, Jakarta :EGC; 2004Sumarmo SPS, Herry G, Sri Rezeki SH, Hindra IS. Buku ajar infeksi dan pediatri tropis.Edisi kedua. Jakarta: IDAI; 2008Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Kementrian Kesehatan RI. Buku Panduan Tatalaksana Bayi Baru Lahir Di Rumah Sakit. Jakarta: HTA Indonesia; 2010WHO Indonesia. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di RS Rujukan Tingkat Pertama di Kabupaten/Kota. Jakarta; WHO.2009Kementrian Kesehatan.Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial. -Jakarta: Kementerian Kesehatan,2010http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16504/4/Chapter%20II.pdf1. Diagnosis banding penonjolan pada umbilikus congenital dan non congenitalCongenital 1. Omfalokel adalah kelainan yang berupa protusi isi rongga perut ke luar dinding perut sekitar umbilicus, benjolan terbungkus dalam suatu kantong. Omfalokel terjadi akibat hambatan kembalinya usus ke rongga perut dari posisi ekstra-abdominal di daerah umbilicus yang terjadi dalam minggu keenam sampai kesepuluh kehidupan janin2. Hernia umbilikalis berbeda dengan omfalokel, yaitu kulit dan jaringan subkutis menutupi benjolan herniasi pada defek tersebut, pada otot rektus abdominis ditemukan adanya celahNon congenital1. infeksi umbilikusInfeksi tali pusat adalah suatu penyakit toksemik akut yang disebabkan oleh clostridium tetani dengan tanda utama kekakuan otot (spasme) tanpa disertai gangguan kesadaran

Patofisiologi timbul nanah Penatalaksanaan infeksi umbilicus

Penatalaksanaan infeksi umbilicus

Komplikasi Infeksi Umbilikus

Peritonitis: demam, dinding perut tegangSepsis: demam, hipotermi, takikardi,dehidrasi hingga menjadi hipotensi.Abses hepar: nyeri spontan perut kanan atas, ditandai jalan membungkuk ke depan dengan dua tangan ditaruh diatasnya. Selain itu, demam tinggi (keluhan utama) disertai keadaan syok

Cara perawatan tali pusat

Menjaga agar tali pusat tetap kering dan bersih Cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum merawat tali pusat Bersihkan dengan kapas basah kemudian bungkus dengan longgar / tidak terlalu rapat dengan kasa bersihPopok atau celana bayi diikat dibawah tali pusat

Tidak menutupi tali pusat untuk menghindari kontak dengan feses dan urinHindari penggunaan kancing,koin /uang logam untuk membalut tekan tali pusat

Terimakasih

Tidak ada kata-kata yang belum dimengerti pada skenario.

Tidak ada kata-kata yang belum dimengerti pada skenario.

Tidak ada kata-kata yang belum dimengerti pada skenario.

Tidak ada kata-kata yang belum dimengerti pada skenario.

Tidak ada kata-kata yang belum dimengerti pada skenario.

Tidak ada kata-kata yang belum dimengerti pada skenario.

Tidak ada kata-kata yang belum dimengerti pada skenario.

Tidak ada kata-kata yang belum dimengerti pada skenario.

Tidak ada kata-kata yang belum dimengerti pada skenario.

Tidak ada kata-kata yang belum dimengerti pada skenario.

Tidak ada kata-kata yang belum dimengerti pada skenario.

Tidak ada kata-kata yang belum dimengerti pada skenario.