ringkasan osoca sken d
DESCRIPTION
kjbTRANSCRIPT
17
SKENARIO K3/AMDAL/APD BLOK 18I. Identifikasi Masalah
1. Desa Jati Rejo yng terletak di pinggir sungai Musi dengan jumlah 10.000 jiwa.
2. Mata pencaharian penduduk selain bercocok tanam juga bekerja sebgai buruh di pabrik penggilingan padi tanpa menggunakan alat pelindung diri.
3. Masyarakat Desa Jati Rejo memanfaatkan air sungai sebagai sumber air minum, mandi, cuci dan kakus.
4. Berdasarkan data Puskesmas Jati Rejo didapatkan penyakit terbanyak yang diderita oleh masyarakat adalah ISPA, diare, hepatitis A dan penyakit kulit.
5. Kepala Puskesmas berencana memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk menurunkan angka kejadian penyakit tersebut dan pada pekerja dan pemilik pabrik untuk menurunkan angka kejadian penyakit akibat keerja di pabrik tersebut.
II. Main problem :
Alasan :
III. Analisis masalah1.a. Apa dampak tinggal di pinggiran sungi Musi ? Jawab : Dampak negatif
Jika air sungai kotor dan tercemar, bisa menjadi sarana penularan penyakit.
Jika air sungai tercemar dan membuat banyak biota di dalamnya mati dan menjadi beracun bila dikonsumsi manusia.
Saat curah hujan tinggi dan air tak mampu lagi ditampung oleh badan sungai, air sungai bisa naik serta membanjiri daerah di sepanjang alirannya.
Jika ada aktivitas membuang sampah ke sungai dan permukiman sepanjang sungai dapat menyebabkan banjir.
Jika terjadi erosi yang disebabkan karena adanya aktivitas tambang pasir yang kurang ramah lingkungan dapat menyebabkan rapuhnya lahan di tepi sungai sehingga mudah longsor. Hal ini akan mengganggu kehidupan warga desa Sumber Harum.Dampak positif
Sungai menjadi tempat mencari nafkah.
Misalnya : tempat menangkap ikan, tempat menambang pasir, perahu sebagai alat transportasi sungai.
Air sungai dapat dimanfaatkan untuk pengairan pertanian (irigasi). Sungai bisa menjadi sarana budidaya perikanan. b. Bagaimana cara menghitung kepadatan penduduk ?
Jawab :
Ada dua cara mengukur kepadatan penduduk suatu Negara :a. Kepadatan penduduk aritmatikAdalah suatu angka yang menunjukkan rata-rata penduduk menempati setiap 1 kilometer persegi (km2) permukaan bumi atau jumlah semua penduduk dalam suatu wilayah atau negara dibagi dengan luas seluruh wilayahnya. KPA = Jumlah penduduk jiwa / Luas wilayah (km2)
b. Kepadatan penduduk netto
Adalah suatu angka yang menunjukkan rata-rata penduduk yang menempati setiap 1 Km2 wilayah agraris atau pertanian atau jumlah semua penduduk dalam suatu wilayah atau Negara dibagi dengan luas lahan pertaniannya.
KA = Jumlah penduduk (jiwa) / (Luas wilayah Luas wilayah pertanian)
2.a. Apa saja risiko kesehatan bagi penduduk yang bekerja sebagai bercocok tanam dan sebagai buruh di pabrik penggilingan padi tanpa alat pelindung diri ? Jawab :Penyakit saluran pernapasan
Penyakit kulit
Kanker
Kerusakan pendengaran
Gangguan pada punggung dan sendi - bahaya fisik : bahaya listrik
- bahaya kimia : cairaan antiseptic,aerosol,insektisida dll
- bahaya biologi : virus dan bakteri
- bahaya psikososialb. Apa saja standar alat pelindung diri pada pekerja tersebut ? Jawab :
Safety Helmet Sabuk Keselamatan (safety belt) Sepatu Karet (sepatu boot) Sepatu pelindung (safety shoes) Sarung Tangan Tali Pengaman (Safety Harness) Penutup Telinga (Ear Plug / Ear Muff) Masker (Respirator) Pelindung wajah (Face Shield) Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses) c. Apa saja dampak apabila alat pelindung diri tidak sesuai standar pada pekerjaan tersebut? Jawab :
Dapat menyebabakan terjadinya kecelakaan kerja, kecacatan pekerja, bahkan hingga kematian. Melindungi kesehatan tenaga kerja, meningkatkan efisiensi kerja, mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit. Menurut H. W. Heinrich, penyebab kecelakaan kerja yang sering ditemui adalah perilaku yang tidak aman sebesar 88%, kondisi lingkungan yang tidak aman sebesar 10%.d. Bagaimana kriteria pabrik yang baik dan benar ? Jawab :
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 13 TAHUN 1995
TENTANG
IZIN USAHA INDUSTRI
Pasal 4 (1) Untuk memperoleh Izin Usaha Industri diperlukan tahap Persetujuan Prinsip. (2) Izin Usaha Industri diberikan kepada Perusahaan Industri yang telah memenuhi semua ketentuan perundangundangan yang berlaku dan telah selesai membangun pabrik dan sarana produksi. (3) Izin Usaha Industri dapat diberikan langsung pada saat permintaan izin, apabila Perusahaan Industri memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Perusahaan Industri berlokasi di Kawasan Industri yang telah memiliki izin; atau
2. Jenis dan komoditi yang proses produksinya tidak merusak ataupun membahayakan lingkungan serta tidak menggunakan sumberdaya alam secara berlebihan;
3. Jenis dan komoditi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b ditetapkan oleh Menteri. (4) Jenis dan komoditi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b ditetapkan oleh Menteri.
e. Apa limbah dari pabrik penggilingan padi dan bagaimana cara pengolahan limbah tersebut ? Jawab :
Limbah padi merupakan salah satu contoh limbah yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia. Kita tahu bahwa hasil utama dari tanaman padi adalah beras. Selain itu adalah limbah. Akan tetapi semua limbah padi bisa dimanfaatkan. Limbah padi yang dimaksud adalah sekam, dedak, bekatul, dan jerami. Dari proses penggilingan padi biasanya diperoleh sekam sekitar 20-30%, dedak antara 8- 12% dan beras giling antara 50-63,5% data bobot awal gabah.Cara pengolahan air limbah secara sederhanaa.pengenceran(dilution)
air limbah diencerkan sampai mencapai konsentrasi yang cukup rendah, kemudian baru dibuang ke bdan badan air. b.kolam oksidasi (oxidation pons)
pada prinsipnya cara pengolahan ini adalah pemanfaatan sinar matahari, ganggang (algae),bakteri dan oksigen dalam proses pembersihan alamiah.air limbah dialirkan kedalam kolam besar berbentuk segi empat dengan kedalaman antara 1-2 meter.
c.irigasi
air limbah dialirkan ke dalam parit-parit terbuka yang digali,dan air akan merembes masuk ke dalam tanah melalui dasar dan dinding parit-parit tersebut.f. bagaimana sistem K3 di pabrik tersebut ? Jawab :
Pelaksanaan K3 di pertanian dan perkebunanPerencanaan
Perencanaan K3 meliputi antara lain :
Sasaran penerapan K3 harus jelas
Pengendalian terhadap risiko
Peraturan, undang-undang dan standar harus sesuai
Penerapan K3
Pelayanan Kesehatan & keselamatan kerja
Penyuluhan tentang kesehatan dan penyakit akibat kerja yang terkait dengan pekerjaan petani
Pengukuran dan evaluasi
Pengukuran dan evaluasi meliputi pemeriksaan kesehatan petani, utamanya yang terpapar dengan agrokimia atau pestisida dan memeriksa apakah terjadi perubahan anatomi tubuh akibat dari factor ergonomik kerja yang tidak diperhatikan.
Kapasitas pengelolaan program
Untuk membangun kualitas kesehatan dan produktivitas petani diperlukan kemampuan atau kapasitas pengelolaan program. Kemampuan pemerintah dalam mengelolah tenaga kerja khususnya petani perlu melibatkan kemampuan profesionalisme tenaga ahli seperi dokter, perawat, dan petugas kesehatan masyarakat.
Untuk itu, pelatihan dan pemahaman terhadap masalah kesehatan sebagai modal awal maupun kesehatan yang berkenaan dengan pekerjaan harus dikelola secara tepat.
g. Apa tujuan dan manfaat menggunakan alat pelindung diri ? Jawab : Manfaat dari APD:1. untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.2. Mengurangi resiko akibat kecelakaan1. Tujuan Melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan administratif tidak dapat dilakukan dengan baik. Meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja. Menciptakan lingkungan kerja yang aman.g. apa definisi AMDAL ?AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/ atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/ atau kegiatan. apa saja peraturan perundang2an yang mgatur smk3 dan amdal?Undang-undang nomor 23 tahun 1992Kepres RI No. 22 Tahun1993Undang-undang no.1 Tahun 1970Undang-undang no.13 Tahun 2003 pasal 86 ayat 1 ( bagimana cara pencegahan ISPA, diare, hepatitis A dan penyakit kulit? - eliminasi reservoir - putus mata rantai - lindungi kelompok yang rentan ( Bagaimana cara memberikan penyuluhan bagi masyarakat untuk menurunkan kejadian diare , hepatitis A dan pnyakit kulit? Advokasi, Dukungan sosial, pemberdayaan masyarakat h. apa tujuan dan manfaat AMDAL?menjamin suatu usaha atau kegiatan pembangunan dapat berjalan secara berkesinambungan tanpa merusak lingkungan hidupi. bagaimana tahap2 penyusunan AMDAL? Prosedur penyusunan AMDALSecara garis besar proses AMDAL mencakup langkah-langkah sebagai berikut:h. Apa Undang Undang yang mengatur pengolahan limbah ? Jawab PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIANOMOR 82 TAHUN 2001Pembuangan Air LimbahPasal 37Setiap penanggung usaha dan atau kegiatan yang membuang air limbah ke air atau sumber air wajib mencegah dan menangulangi terjadinya pencemaran air
Pasal 38(1) Setiap penanggung jawab usaha atau kegiatan yang membuang air limbah ke air atau sumber air wajib mentaati persyaratan yang ditetapkan dalam izin(2) Dalam persyaratan izin Pembuangan air Iimbah sebagaimana dimaksud didalam ayat (1) waiib dicantumkan
Pasal 42Setiap orang dilarang membuang limbah padat dan atau gas ke dalam air dan sumber air.
3.a. Apa dampak memanfaatkan air sungai untuk mencuci, mandi, minum dan kakus ? Jawab :
Kontaminasi dan pencemaran air
- mematikan /menganggu kehidupan dalam air
- menimbulkan bau
Menghasilkan lumpur yang dapat mengakibatkan pendangkalan air sehingga dapat menimbulkan banjirb. Apa saja syarat sumber air minum utama dan MCK yang baik ? Jawab :1. Syarat sumber air minum
Syarat Fisik : Jernih, Tidak berwarna, Tidak berasa, Tidak berbau, Temperatur tidak melebihi suhu udara. Syarat Kima : Tidak mengandung unsur kimia yang bersifat racun, Tidak mengandung zat yang menimbulkan gagngguan kesehatan. Syarat Bacteriologis : Tidak mengandung Kuman parasit, Kuman patogen, Bacteri Coli. Syarat Radio aktif : Tidak mengandung sinar alfa, sinar gama2. Syarat MCK yang baik MCK Lingkungan dibangun pada lokasi tertentu baik secara tunggal maupun komunal (bersama), dibuat dengan model dan bentuk sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setempatPembuatan MCK wajib dilengkapi dengan:
1. Penyediaan air bersih
2. Pembuatan saluran pembuangan
3. Septic tank dan peresapan
jenis-jenis jamban Jamban cemplung, kakus (pit latrine) Jamban cemplung berventilasi (ventilasi improved pit latrine = VIP latrine) Jamban empang (fishpond latrine) Jamban pupuk (the compost privy) Septic tankSyarat jamban:
Tidak mengotori air permukaan tanah di sekeliling jamban tersebut Tidak mengotori air permukaan di sekitarnya Tidak mengotori air tanah di sekitarnya d. Bagaimana penyuluhan terhadap masyarakat yang memanfaatkan air sungai ? Jawab :
Menjaga kelestarian sungai harus dimulai dengan langkah pertama yakni menyadarkan penduduk di wilayah sekitar sungai akan pentingnya sungai bagi kehidupan mereka sendiri. Langkah ini dapat ditempuh melalui pertemuan penyuluhan, kunjungan pembinaan dari rumah ke rumah atau Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) massa melalui pemutaran film atau media seni lainnya (wayang, ketoprak, dagelan, dsb). Langkah kedua adalah menyadarkan para pengusaha dan pelaku industri untuk tidak membuang limbahnya ke sungai. Langkah ini perlu ditempuh melalui penyuluhan atau dialog dengan para pengusaha akan pentingnya keberadaan sungai bagi kehidupan penduduk, hewan maupun tumbuhan di sekitarnya.
angkah ketiga, pemerintah selaku pengendali sekaligus penanggungjawab kelestarian sungai harus menciptakan aturan yang tegas untuk menjaga agar sungai tetap bersih. Misalnya dengan pembuatan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai implementasi dari UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang melarang penduduk dan pengusaha/industriawan menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah/limbah tanpa memperhatikan kaidah-kaidah yang disepakati berikut sanksi yang tegas dan berlaku bagi semua warga negara tanpa pandang bulu. Sanksi yang dimaksud dapat berupa hukuman denda atau hukuman kurungan penjara. e. Bagaimana pengolahan air sungai agar bisa diminum ? Jawab :
Air sungai dialirkan ke dalam suatu bak penampungan, melalui saringan kasar yang dapat memisahkan benda-benda padat dalam partikel besar. Bak penampung tadi diberi saringan yang terdiri dari ijuk, pasir, kerikil, dan sebagainya. Kemudian air dialirkan ke bak penampungan yang lain, di sini dibutuhkan tawas dan chlor. Dari sini baru dialirkan ke penduduk atau diambil penduduk sendiri langsung ke tempat itu. Agar bebas dari bakteri, bila air akan di minum harus direbus terlebih dahulu.
4.a. Apa hubungan penyakit terbanyak yang diderita oleh masyarakat dengan pemanfaatan air sungai dan kepadatan penduduk ? Jawab :
Ada hubungan yaitu semakin padat penduduk risiko penyakit menjadi tinggi dan semakin banyak lingkungan tercemar semakin tinggi risiko menderita penyakit.b. Apa hubungan penyakit terbanyak yang diderita oleh masyarakat dengan pekerjaan bercocok tanam dan sebagai buruh pabrik penggilingan padi ?
Jawab :
Infeksi saluran pernafasan: Berbagai komponen debu padi-padian (antigen padi-padian, jamur kumbang padi, tungau, endotoksin bakteri, antigen binatang, dan debu inert) berperan menimbulkan bronkitis.
Debu yang masuk ke dalam saluan napas, menyebabkan timbulnya reaksi mekanisme pertahanan nonspesifik berupa batuk, bersin, gangguan transport mukosilier dan fagositosis oleh makrofag. Otot polos di sekitar jalan napas dapat terangsang sehingga menimbulkan penyempitan.
Sistem mukosilier juga mengalami gangguan dan menyebabkan produksi lendir bertambah. Bila lendir makin banyak atau mekanisme pengeluarannya tidak sempurna terjadi obstruksi saluran napas sehingga resistensi jalan napas meningkat.
a. bagaimana mata rantai dari ISPA?
Agent : virus , bakteri, polutan
Reservoir :udara dan paru paru
Po exit : saluran respirasi Transmisi : melalui udara Po entry : saluran respirasi Kerentanan : host imun dan gizi buruk b . bagaimana mata rantai dari hepatitis A? agent : HVA reservoit : manusia Po exit : feses
Transmisi : fecal oral
Po entry : oral
Kerentanan Host : imuniasi dan status gizi c . bagaimana mata rantai dari diare? agent : bakteri enteric
reservoit : manusia Po exit : feses Transmisi : fecal oral Po entry : oral Kerentanan Host : imunitas status gizi buruk d. bagaimana mata rantai dari penyakit kulit? Agent : bakteri dan jamur,limbah Reservoir : tempat dan peralatan yang lembab Po exit : kulit Transmisi : kontak langsung maupun tidak langsung Po entry : kulit Kerentanan : host hiegin , imun dan status gizi buruk c. Bagaimana cara menentukan penyakit terbanyak disuatu wilayah ? Jawab :
Dengan melakukan pemantaun wilayah setempat, melakukan survey ke tempat tempat yang dianggap penyebaran penyakitnya paling banyak dan segera dilakukan intervensi sedini mungkind. Bagaimana pencegahan penyakit pada kasus ? Jawab :
1. Pencegahan terhadap sumbernya
2. Pencegahan terhadap transmisi
Antara lain dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan sarung tangan
5.a. Bagaimana strategi pencegahan untuk menurunkan akibat kerja di pabrik tersebut ?1. Perencanaan K3 meliputi antara lain :
Sasaran penerapan K3 harus jelas
Pengendalian terhadap resiko
Peraturan, undang-undang dan standar harus sesuai
Penerapan K32. Pelayanan Kesehatan & keselamatan kerja
Penyuluhan tentang kesehatan dan penyakit akibat kerja yang terkait dengan pekerjaan petani
3. Pengukuran dan evaluasi
Pengukuran dan evaluasi meliputi pemeriksaan kesehatan petani
4. Kapasitas pengelolaan programUntuk membangun kualitas kesehatan dan produktivitas petani diperlukan kemampuan atau kapasitas pengelolaan program. c. Bagaimana peran K3 dalam pekerjaan?
Peranan K3 adalah :1. Agar dalam menangani korban kecelakaan kerja lebih cepat.2. Untuk mencegah kecelakaan dan sakit pada pekerja di tempat mereka bekerja.3. Menunjukan cara yang lebih baik untuk selamat menghilangkan kondisi kelalaian.4. Memperbaiki kesadaran terhadap setiap masyarakat dalam kesehan keselamatan kerja5. Mengurangi kerugian bagi pekerja dan pengusahd. Bagaimana peraturan undang undang tentang sistem K3?BAB XII Pasal 164(1) Upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.
(2) Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pekerja di sektor formal dan informal.
(3) Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku bagi setiap orang selain pekerja yang berada di lingkungan tempat kerja.
(4) Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) berlaku juga bagi kesehatan pada lingkungan tentara nasional Indonesia baik darat, laut, maupun udara serta kepolisian Republik Indonesia.
(5) Pemerintah menetapkan standar kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2).
e. Bagaimana managemen K3?Seperti halnya Sistem Manajemen yang lain, maka Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di bentuk dari bagian elemen-elemen dasar dari sistem manajemen yaitu:
1. Tekad dan Kebijakan:
2. Perencanaan
3. Pelaksanaan
4. Pemeriksaan Pelaksanaan
5. Peninjauan dan Perbaikan sistem
f. Bagaimana tujuan dan manfaat K3? 1. Tujuan K3
Tujuan adanya keamanan dan kesehatan kerja adalah untuk terciptanya keselamatankaryawan saat sedang bekerja dan setelah, imbas dari karyawan yang selamat adalah suatutujuan keuntungan bagi perusahaan dan karyawan itu sendiri.a. Tujuan K3 untuk perusahaan adalah sebagai berikut.Meningkatkan kinerja dan omzet perusahaan.Mencegah terjadinya kerugian (total loss control minimum).Memelihara sarana dan prasarana perusahaan.b. Tujuan K3 untuk karyawan adalah sebagai berikut.Meningkatkan kesejahteraan rohani dan jasmani karyawan.Meningkatkan penghasilan karyawan dan penduduk sekitarnya.Untuk kinerja yang berkesinambungan2. Manfaat K3
1. Mengurangi jam kerja yang hilang akibat kecelakaan kerja.2. Menghindari kerugian material dan jiwa akibat kecelakaan kerja.3. Menciptakan tempat kerja yang efisien dan produktif karena tenaga kerja merasa aman dalam bekerja.4. Meningkatkan image market terhadap perusahaan.5. Menciptakan hubungan yang harmonis bagi karyawan dan perusahaan. Perawatan terhadap mesin dan peralatan semakin baik, sehingga membuat umur alat semakin lama.g. Pandangan islam mengenai kebersihan? Jawab :
Artinya : Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Ar-rum 41IV. KESIMPULANDesa Jati Rejo terdapat empat penyakit terbanyak karena pemanfaatan air sungai sebagai sumber utama dan tidak mengunakan alat pelindung diri saat bekerja bercocok tanam dan di pabrik penggilingan sehingga kepala puskesmas berencana melakukan penyuluhan kepada masyarakat.V. KERANGKA KONSEP
Tidak menggunakan APD pada saat bekerja
ISPA,hepatitis A,penyakit kulit
Pengolahan limbah kurang baik
Pencemaran udara
Pencemaran air
Sungai tercemar oleh limbah pabrik
Masyarakat memeanfaatkan air sungai sbg sumber air minum, MCK
Diare, penyakit kulit
Penyuluhan