laporan tutorial skennario 1 blok muskulo.docx

8/16/2019 LAPORAN TUTORIAL SKENNARIO 1 BLOK MUSKULO.docx

1/35

LAPORAN TUTORIAL

BLOK MUSKULOSKELETAL SKENARIO 1

“SEPAKBOLA”

KELOMPOK 20

HENDRI SETIAWAN G0013110

MADE ARI SISWADI G0013146

M.AULIA WARDHANA G0013144

NOVIA HARTANTI G0013180

YUANITA ITRA S. G0013240

VIDYA ISMIAULIA G0013230

SHANA! "ISTHINA G0013216

RI#AH ROSYIDAH G0013202

WIDATI HIKMATUL #. G0013234

SALMA ROMNALIA A. G0013212

AULIA UL#AH M.D. G0013048ATI#LI RUSDA G0013046

TUTOR $ %&. RANI TIYAS BUDIANTI

#AKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

TAHUN 2014


2/35

BAB I

PENDAHULUAN

SKENARIO 1 $

SEPAKBOLA

Sepakbola merupakan olahraga yang paling popular di seluruh dunia.

Olahraga sepak bola tidak hanya dimainkan oleh para atlet dalam kompetisi

professional dunia namun juga dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa

dengan alasan hobi dan kegemaran.

Berikut ini adalah gambar atlet sepakbola yang sedang menendang bola

dan komponen-komponen musculoskeletal yang terlibat pada aktivitas

menendang bola. Komponen tersebut antara lain meliputi: tulang sendi dan otot

lurik pada ekstremitas inferior.

Berdasarkan gambar tersebut diskusikan anatomi histologi fisiologi dan biokimia

dari tulang sendi dan otot lurik pada ekstremitas inferior!


3/35

BAB II

DISKUSI DAN STUDI PUSTAKA

A Seven Jump

1 L'()*'+ I$ M,-'/' *,('& %'( -,-'+'- ,(),&'( ,,&''

5'+ %'5'- *,('&

"alam skenario ini kami mengklarifikasi istilah sebagai berikut.

#.# $engertian Anatomi

adalah ilmu yang mempelajari susunan alat tubuh manusia.

Berasal dari Bahasa %unani yang artinya memotong. "engan kata

lain anatomi berarti ilmu urai tubuh yang mempelajari bagian-

bagian tubuh.

#.& $engertian Histologi

adalah ilmu yang mempelajari mengenai struktur jaringan

secara detil dengan menggunakan mikroskop pada jaringan yang

dipotong tipis. 'istologi juga berasal dari Bahasa %unani yang

berarti tissue(jaringan

#.) $engertian Fisiologi

adalah ilmu yang mempelajari fungsi alat tubuh manusia

merupakan cabang-cabang biologi yang mempelajari

berlangsungnya sistem kehidupan

#.* $engertian Biokimia

adalah ilmu yang mempelajari peranan berbagai molekul

dalam reaksi kimia dan proses yang berlangsung dalam makhluk

hidup. Biokimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai segala


4/35

perubahan molekul atau perubahan struktur kimia yang terjadi pada

makhluk hidup

2 L'()*'+ II$ M,(,(*'(7 -,(%,(*'( ,&-''5'+'(

#. +elaskan anatomi tulang beserta articulatio dan musculus pada

ekstremitas inferior, luteus $atella $edis /emur 0ibia /ibulla

1o2ae dll.3

&. 4pakah jalur biokimia yang menyalurkan 40$ dalam kontraksi otot,

).Bagaimana histologi dari tulang,

*.Bagaimana histologi dari otot,

5.Sebutkan fisiologi dari tulang,

6.Sebutkan fisiologi dari otot lurik,

7.Sebutkan biokimia dari tulang,

8. Sebutkan biokimia dari sendi,

9. Sebutkan biokimia dari otot,

1. L'()*'+ III$ M,()'('5 ,&-''5'+'( %'( -,-' ,&(9'''(

,-,('&' -,(),(' ,&-''5'+'( :,&, %'5'- 5'()*'+ II;

#. 0ulang $ada ktremitas Bawah

"ibagi atas regio femur region cruris dan region pedis

1. ;egio /emur

/emur merupakan tulang terpanjang dan terbesar didalam tulang kerangka.

0ermasuk tulang panjang os longum3 sehingga memiliki bagian epiphysis

pro2imalis diaphysis dan epiphysis distalis.

ambar #.&. Os /emur sisi kanan< dilihat dari a3ventral b3dorsal c3medial


5/35

i.

piphysis pro2imalis

o 1aput ossis femoris. =erupakan kepala dari os femur membentuk a.

co2ae dengan tipe spheriodea

o /ovea capitis femoris. =erupakan perlekatan dari lig. 0eres capitis

femoris

o

1ollum capitis femoris. >eher os femur o 0rochanter mayor. 0erletak di lateral dilekati m.gluteus medius

minimus serta m.piriformis

o 0rochanter minor. 0erletak di medial dilekati m.piriformis

o >inea intertrochanteria. =erupakan garis penghubun trochanter mayor

et minor

ii. "iaphysis

o >inea aspera. "ilekati oleh m. adductor dan m.biceps femoris caput

breve

o

0uberositas glutea. "ilekati oleh m. gluteus ma2imuso /acies poplitea(planum popliteum. 1ekungan yang menjadi dasar fossa

poplitea

iii. piphysis distalis

o 1ondylus medialis et lateralis. 0erletak di posterior. 1ondylus medialis

et lateralis membentuk articulatio meniscofemoralis dengan meniscus

medialis et lateralis

o /ossa intercondylaris. 1ekungan diantara condylus lateralis dengan

medialis


6/35

o /acies patellaris os femur. Bersendi dengan facies articularis patellaris

membentuk a.femoropatellaris dengan tipe trochlearis

o 4rticulation genu. 0erdiri dari ) persendian yaitu a.femoropatellaris

a.meniscofemoralis dan a.meniscotibialis

2. ;egio $atella

'anya terdiri dari os patella yang merupakan os sesamoidea. Os patella

berhubungan dengan:

o 0uberositas tibiae melalui lig.patella

o $ermukaan posterior berhubungan dengan facies articularis patellaris ossis

femoris

o "i sebelah dorsal terdapat facies articularis lateralis et medialis.

http:((orthoinfo.aaos.org(topic.cfm,topic?4@@5&)

3. ;egio 1ruris0erdiri atas os tibia dan os fibula.

Keduanya os longum

a. Os 0ibiae


7/35

ambar #.). Os 0ibia sisi kanan< dilihat dari a3ventral b3lateral c3dorsal

piphysis pro2imalis

o 1ondylus medialis et lateralis. =embentuk a.meniscotibialis dengan meniscus


o /acies articularis fibularis os tibiae. =embentuk a.tibiofibularis pro2imal

dengan facies articularis capitis os fibulae

"iaphysis:

o 0uberositas tibiae. "ilekati lig. $atella

o >ibea msculi solei. "ilekati m.soleus

o 1rista interossea. "ilekati membrane interossea cruris dan ditembus oleh a.

tibialis anterior

piphysis distalis

o =alleolus medialis. $enonjolan di sebelah inferomedial os tibiae

o Sulcus malleolaris. "i medial dilalui m. tibialis posterior dan di lateral dilalui

m. fle2or digitorum longus

o /acies articularis inferior ossis tibiae. Bersendi dengan trochlea tali dan facies

articularis malleoli fibulae membentuk a. talocruralis tipe morfologi:

trochlearis tipe fungsional: ginglymus

o Anscisura fibularis ossis tibiae. Bersendi dengan facies articularis malleoli

fibularis membentuk a. tibiofibularis distalis yang bertipe syndesmosis

'AS0O>OA 0>4C

0ulang adalah jaringan yang tersusun oleh sel dan didominasi oleh matri2

kolagen ekstraselular type A collagen3 yang disebut sebagai osteoid. Osteoid

ini termineralisasi oleh deposit kalsium hydro2yapatite sehingga tulang

menjadi kaku dan kuat.

S,5


8/35

• Osteoblast : yang mensintesis dan menjadi perantara mineralisasi osteoid.

Osteoblast ditemukan dalam satu lapisan pada permukaan jaringan tulang

sebagai sel berbentuk kuboid atau silindris pendek yang saling

berhubungan melalui tonjolan-tonjolan pendek.

• Osteosit : merupakan komponen sel utama dalam jaringan tulang.

=empunyai peranan penting dalam pembentukan matriks tulang dengan

cara membantu pemberian nutrisi pada tulang.

• Osteoklas : sel fagosit yang mempunyai kemampuan mengikis tulang dan

merupakan bagian yang penting. =ampu memperbaiki tulang bersama

osteoblast. Osteoklas ini berasal dari deretan sel monosit makrofag.

• Sel osteoprogenitor : merupakan sel mesenchimal primitive yang

menghasilkan osteoblast selama pertumbuhan tulang dan osteosit pada

permukaan dalam jaringan tulang.

S&*& M'*&** T5'()

$ada potongan tulang terdapat & macam struktur :

• Substantia spongiosa berongga3

• Substantia compacta padat3

Bagian diaphysis tulang panjang yang berbentuk sebagai pipa

dindingnya merupakan tulang padat sedang ujung-ujungnya sebagian

besar merupakan tulang berongga yang dilapisi oleh tulang padat yang

tipis. ;uangan dari tulang berongga saling berhubungan dan juga dengan

rongga sumsum tulang.

=,( ='&()'( T5'()

Secara histologis tulang dibedakan menjadi & komponen utama yaitu :

• 0ulang muda(tulang primer

"alam pembentukan tulang atau juga dalam proses penyembuhan

kerusakan tulang maka tulang yang tumbuh tersebut bersifat muda

atau tulang primer yang bersifat sementara karena nantinya akan

diganti dengan tulang sekunder.

+aringan tulang ini berupa anyaman sehingga disebut sebagai


9/35

woven bone. =erupakan komponen muda yang tersusun dari serat

kolagen yang tidak teratur pada osteoid. Doven bone terbentuk

pada saat osteoblast membentuk osteoid secara cepat seperti pada

pembentukan tulang bayi dan pada dewasa ketika terjadi

pembentukan susunan tulang baru akibat keadaan patologis.

Selain tidak teraturnya serabut-serabut kolagen terdapat ciri lain

untuk jaringan tulang primer yaitu sedikitnya kandungan garam

mineral sehingga mudah ditembus oleh sinar-E dan lebih banyak

jumlah osteosit kalau dibandingkan dengan jaringan tulang

sekunder.

+aringan tulang primer akhirnya akan mengalami remodeling

menjadi tulang sekunder lamellar bone3 yang secara fisik lebih

kuat dan resilien. Karena itu pada tulang orang dewasa yang sehat

itu hanya terdapat lamella saja.

• 0ulang dewasa(tulang sekunder

+enis ini biasa terdapat pada kerangka orang dewasa. "ikenal juga

sebagai lamellar bone karena jaringan tulang sekunder terdiri dari

ikatan paralel kolagen yang tersusun dalam lembaran-lembaran

lamella. 1iri khasnya : serabut-serabut kolagen yang tersusun

dalam lamellaelapisan3 setebal )-7Fm yang sejajar satu sama lain

dan melingkari konsentris saluran di tengah yang dinamakan

1analis 'aversi. "alam 1analis 'aversi ini berjalan pembuluh

darah serabut saraf dan diisi oleh jaringan pengikat longgar.

Keseluruhan struktur konsentris ini dinamai Systema 'aversi atau

osteon.

Sel-sel tulang yang dinamakan osteosit berada di antara lamellae

atau kadang-kadang di dalam lamella. "i dalam setiap lamella

serabut-serabut kolagen berjalan sejajar secara spiral meliliti

sumbu osteon tetapi serabut-serabut kolagen yang berada dalam

lamellae di dekatnya arahnya menyilang.

S&*& T5'()


10/35

$;AOS0=

Bagian luar dari jaringan tulang yang diselubungi oleh jaringan pengikat

pada fibrosa yang mengandung sedikit sel. $embuluh darah yang terdapat

di bagian periosteum luar akan bercabang-cabang dan menembus ke

bagian dalam periosteum yang selanjutnya samapai ke dalam 1analis

Golkmanni. Bagian dalam periosteum ini disebut pula lapisan osteogenik

karena memiliki potensi membentuk tulang. Oleh karena itu lapisan

osteogenik sangat penting dalam proses penyembuhan tulang.

$eriosteum dapat melekat pada jaringan tulang karena pembuluh-

pembuluh darah yang masuk ke dalam tulang terdapat serabut Sharpey

serat kolagen3 yang masuk ke dalam tulang terdapat serabut elastis yang

tidak sebanyak serabut Sharpey.

C"OS0=

ndosteum merupakan lapisan sel-sel berbentuk gepeng yang membatasi

rongga sumsum tulang dan melanjutkan diri ke seluruh rongga-rongga

dalam jaringan tulang termasuk 1analis 'aversi dan 1analis Golkmanni.

Sebenarnya endosteum berasal dari jaringan sumsum tulang yang berubah

potensinya menjadi osteogenik.

K-(,( ='&()'( T5'()

Sepertinya halnya jaringan pengikat pada umumnya jaringan

tulang juga terdiri atas unsur-unsur : sel substansi dasar dan komponen

fibriler. "alam jaringan tulang yang sedang tumbuh seperti telah

dijelaskan pada awal pembahasan dibedakan atas * macam sel :

• Osteoblas

Sel ini bertanggung jawab atas pembentukan matriks tulang oleh

karena itu banyak ditemukan pada tulang yang sedang tumbuh.

Selnya berbentuk kuboid atau silindris pendek dengan inti terdapat

pada bagian puncak sel dengan kompleks olgi di bagian basal.

Sitoplasma tampak basofil karena banyak mengandung


11/35

ribonukleoprotein yang menandakan aktif mensintesis protein.

$ada pengamatan dengan =. tampak jelas bahwa sel-sel tersebut

memang aktif mensintesis protein karena banyak terlihat ;

dalam sitoplasmanya. Selain itu terlihat pula adanya lisosom.

• Osteosit

=erupakan komponen sel utama dalam jaringan tulang. $ada

sediaan gosok terlihat bahwa bentuk osteosit yang gepeng

mempunyai tonjolan-tonjolan yang bercabang-cabang. Bentuk ini

dapat diduga dari bentuk lacuna yang ditempati oleh osteosit

bersama tonjolan-tonjolannya dalam canaliculi. "ari pengamatan

dengan =. dapat diungkapkan bahwa kompleks olgi tidak jelaswalaupun masih terlihat adanya aktivitas sintesis protein dalam

sitoplasmanya. jung-ujung tonjolan dari osteosit yang berdekatan

saling berhubungan melalui gap junction. 'al-hal ini menunjukkan

bahwa kemungkinan adanya pertukaran ion-ion di antara osteosit

yang berdekatan.

Osteosit yang terlepas dari lacunanya akan mempunyai

kemampuan menjadi sel osteoprogenitor yang pada gilirannya

tentu saja dapat berubah menjadi osteosit lagi atau osteoklas.

• Osteoklas

=erupakan sel multinukleat raksasa dengan ukuran berkisar antara

&@ Fm-#@@Fm dengan inti sampai mencapai 5@ buah. Sel ini

ditemukan untuk pertama kali oleh KHllicker dalam tahun #87)

yang telah menduga bahwa terdapat hubungan sel osteoklas O3

dengan resorpsi tulang. 'al tersebut misalnya dihubungkan dengan

keberadaan sel-sel osteoklas dalam suatu lekukan jaringan tulang

yang dinamakan >acuna 'owship '3. keberadaan osteoklas ini

secara khas terlihat dengan adanya microvilli halus yang

membentuk batas yang berkerut-kerut ruffled border3. ambaran

ini dapat dilihat dengan mroskop electron. ;uffled border ini dapat

mensekresikan beberapa asam organik yang dapat melarutkan

komponen mineral pada enIim proteolitik lisosom untuk kemudian


12/35

bertugas menghancurkan matriks organic. $ada proses persiapan

dekalsifikasi a3 osteoklas cenderung menyusut dan memisahkan

diri dari permukaan tulang. ;elasi yang baik dari osteoklas dan

tulang terlihat pada gambar b3. resorpsi osteoklatik berperan pada

proses remodeling tulang sebagai respon dari pertumbuhan atau

perubahan tekanan mekanikal pada tulang. Osteoklas juga

berpartisipasi pada pemeliharaan homeostasis darah jangka

panjang.

Sel Osteoprogenitor

Sel tulang jenis ini bersifat osteogenik oleh karena itu dinamakan pula sel

osteogenik. Sel-sel tersebut berada pada permukaan jaringan tulang pada

periosteum bagian dalam dan juga endosteum. Selama pertumbuhan

tulang sel-sel ini akan membelah diri dan mnghasilkan sel osteoblas yang

kemudian akan akan membentuk tulang. Sebaliknya pada permukaan

dalam dari jaringan tulang tempat terjadinya pengikisan jaringan tulang

sel-sel osteogenik menghasilkan osteoklas.

Sel J sel osteogenik selain dapat memberikan osteoblas juga

berdiferensiasi menjadi khondroblas yang selanjutnya menjadi sel

cartilago. Kejadian ini misalnya dapat diamati pada proses penyembuhan

patah tulang. =enurut penelitian diferensiasi ini dipengaruhi oleh

lingkungannya apabila terdapat pembuluh darah maka akan

berdiferensiasi menjadi osteoblas dan apabila tidak ada pembuluh darah

akan menjadi khondroblas. Selain itu terdapat pula penelitian yang

menyatakan bahwa sel osteoprogenitor dapat berdiferensiasi menjadi sel

osteoklas lebih J lebih pada permukaan dalam dari jaringan tulang.

'istogenesis Kartilago 'yaline :

4. =esenkim jaringan precursor semua jenis tulang rawan.

B. $roliferasi mitosis dari sel-sel mesenkim menghasilkan jaringan yang

sangat aseluler

1. Khondroblast saling berjauhan oleh pembentukan banyak matriks.


13/35

". =ultiplikasi sel-sel kartilago mengasilkan kelompok isogen masing-

masing dikelilingi oleh pemadatan matriks territorial kapsula 3.

Kartilago terbentuk sel mesenkim. =odifikasi pertama yang tampak ialah

membulatnya sel-sel mesenkim yang menarik kembali juluran-julurannya

membelah dengan cepat dan mengelompok. Sel-sel yang dibentuk melalui

diferensiasi langsung dari sel mesenkim ini disebut Kondroblas. Sintesis

dan pelepasan matriks mulai memisahkan kondroblas satu terhadap

lainnya. Kejadian diferensiasi kartilago berlangsung dari pusat ke luar

karena nya sel-sel yang lebih di pusat memiliki ciri kondrosit sedangkan

sel-sel perifer memiliki ciri kondroblas. =esenkim superficial bekembang

menjadi kondroblas dan fibroblas dari perikondrium.

$ertumbuhan

$ertumbuhan kartilago dapat terjadi melalui & proses :

- $ertumbuhan interstisial akibat pembelahan mitosis dari khondrosit-

kondrosit yang ada. .

- dan pertumbuhan aposisil akibat diferensiasi sel-sel perikondrium.

$ertumbuhan sebenarnya jadi jauh lebih besar daripada sekedar

penambahan jumlah sel. $ertumbuhan interstisial penting untuk

menambah panjang tulang panjang dan menyediakan model kartilago

untuk penulangan endokondral.

$ada tulang rawan sendi saat sel-sel dan matriks dekat permukaan sendisecara berangsur menjadi aus maka tulang rawan ini harus diganti baru

dari dalam karena tidak ada perikondrium untuk menambah sel-sel baru

secara aposisi. $ada kartilago yang ditemukan di tempat lain dari tubuh

pertumbuhan interstisial tidak begitu penting karena matriksnya telah

menjadi sangat kaku akibat adanya ikatan silang dari unsur matriks.

0ulang rawan kemudian hanya dapat tumbuh melebar melalui aposisi.

Staff.uny.ac.id(kedokteran(kartilago


14/35

*. 'istologi otot

Otot merupakan jaringan dasar seperti jaringan ikat dan epitel.

Seperti jaringan pada umumnya otot memiliki organel organel sel namun

dengan terminologi berbeda. =embrane pada otot kita sebut sebagai

sarcolemma sitoplasma disebut sarkoplasma reticulum endoplasma pada

otot disebut reticulum sarkoplasmik dan mitokondria pada otot disebut

sebagai sarkosom. Secara histologis otot dibagi berdasarkan ada(tidaknya

garis:

a. 0idak bergaris contohya otot polos

b. Bergaris contohya otot skelet dan otot jantung

Karena pada skenario ini lebih ditekankan ke arah otot lurik atau otot

skelet maka saya akan menjelaskan mengenai otot skelet

Otot Skelet

=orfologi :

-Bentuk silindris panjang

- Anti lonjong dibawah sarcolemma

- =emperlihatkan garis-garis lurik isotrop-anisotrop3

- Kontraksi cepat kuat volunteer

- >okasi melekat pada rangka

Otot terdiri dari fasikulus-fasikulus yang dibungkus oleh jaringan ikat

padat tipis yang disebut dengan epimisium. "ari epimisium keluar septa-

septa jaringan ikat padat masuk ke dalam otot memisahkan berkas-berkas

otot menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut perimysium.=asing-masing serabut otot muscle fiber3 diliputi oleh selubung jaringan

ikat tipis yang terdiri dari lamina eksterna dan anyaman retikuler disebut

endomesium.

4. L'()*'+ IV$ M,()(>,('&' ,&-''5'+'( ,/'&' ,-'

%'( ,&(9'''( ,-,('&' -,(),(' ,&-''5'+'( '%' 5'()*'+

III.


15/35

0abel #.#

?. L'()*'+ V$ M,&-*'( @'( ,-,5'@'&'(

#. +elaskantulang articulationes, dan musculus yang terdapat di

ekstremitas inferior regiocoxae, femur, cruris, pedis3!

&. +elaskanjalurbiokimiadalammenyalurkan 40$ dalam proses

kontraksiotot!). +elaskanhistologitulang sendi articulationes3 danototlurik

*. Bagaimanamekanismekerja fisiologi3 tulang sendi

articulationes3 danototlurik,

6. L'()*'+ VI$ M,()-5*'( (&-' '&

. L'()*'+ VII$ M,5'&*'( -,-'+' %'( -,('' *,-'5 (&-'

'& 9'() %,&5,+

T5'()

0ulang merupakan tempat penyimpanan kalsium dan fosfat yaitu 99 dari

kalsium tubuh dan 9@ dari fosfat tubuh. Komposisi unsur-unsur tulang dapat

dikelompokkan ke dalam dua unsur yaitu unsur tetap yang terdiri dari osteosit

matrik: jaringan seluler yang mengandung mineral kalsium fosfat3. nsur


16/35

yang kedua adalah unsur yang terdiri dari osteoblast dan osteoklas. nsur

yang ketiga adalah sum-sum tulang.

4da &@6 tulang dalam tubuh manusia yang terbagi dalam empat kategori:tulang panjang misal os femur3 tulang pendek misal os tarsalia3 tulang

pipih os sternum3 dan tulang tak teratur misal vertebra3.

>ima fungsi utama tulang yaitu:

a. =embentuk rangka badan

b. Sebagai pengumpil dan tempat melekatnya otot

c. Sebagai bagian dari tubuh untuk melindungi dan mempertahankan

alat dalam seperti otak sum-sum tulang belakang dan paru-parud. Sebagai tempat deposit kalsium fosfor magnesium dan garam

e. Sebagai organ yang berfungsi sebagai jaringan hemapoetik untuk

memproduksi sel-sel darah merah sel-sel darah putih dan

trombosit.

0ulang tersusun atas sel matrik protein dan deposit mineral. Sel-selnya terdiri

atas tiga jenis:

a. Osteoblast berperan penring dalam pembentukan tulang osifikasi3 b. Osteosit sel dewasa yang terlibat dalam pemeliharaan dan fungsi

tulang

c. Osteoklas sel multinuclear berinti banyak yang berperan dalam

penghancuran reabsorpsi dan remodeling tulang.

=etabolisme tulang sangat erat kaitannya dengan kadar kalsium darah dan

kadar /osfor darah. "alam keadaan normal nilainya adalah :

o Kadar kalsium darah L 9-## mg o Kadar /osfor darah L )-5 mg

Kalsium memiliki pengaruh terhadap aktivitas enIim permeabilitas

membrane sel irama jantung dan aktivitas neuromuskuler. Kalsium diserap

dari bagian atas usus halus penyerapan terjadi bila terdapat vitamin " kadar

dalam darah tergantung pada keseimbangan antara kalsium yang diserap dari

usus dan tulang serta kalsium yang dikeluarkan oleh tubuh melalui urine dan

feses serta penimbunan dalam bentuk garam-garam tulang


17/35

$ertumbuhan tulang dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :

'ormon 'ipofise dan tyroid vitamin 4 mempengaruhi kegiatan osteoklas3

vitamin B comple2 mempercepat pembentukan kalus pada fraktur 3 Gitamin

1 mempengaruhi pembuatan kolagen 3 vitamin " mempengaruhi

pengendapan mineral pada tulang 3 vaskularisasi 4rteri dan pembuluh darah

yang menembus periosteum

0ulang $ada kstremitas Anferior O' M,-& I(,&&; $

Ossa membri inferioris tersusun atas dua kelompok tulang yaitu:

a. 1ingulum =embri Anferioris

Bagian ini tersusun atas pelvis yang dibentuk oleh os co2ae dan os sacrum. Os

co2ae termasuk ekstremitas inferior sedangkan os sacrum termasuk penyusun

columna vertebralis

.

ambar #. $elvis< dilihat dari ventral kranial

- Os 1o2ae

ambar #.#. Os 1o2ae sisi kanan< dilihat dari ventral


18/35

Os 1o2ae terdiri dari ) tulang yaitu os ichii os ilii dan os pubis.

Ketiganya bersatu di acetabulum. 4cetabulum bersendi dengan caput femoris

membentuk articulation co2ae dengan tipe spheroidea.

1ara menentukan arah os co2ae• 4cetabulum selalu terletak di lateral

• Os.pubis selalu terletak di depan

• /oramen obturatorum selalu terletak di inferior

b. 2tremitas Anferior >iberae

"ibagi atas regio femur region cruris dan region pedis

#. ;egio /emur

/emur merupakan tulang terpanjang dan terbesar didalam tulang kerangka.

0ermasuk tulang panjang os longum3 sehingga memiliki bagian epiphysis

pro2imalis diaphysis dan epiphysis distalis.

ambar #.&. Os /emur sisi kanan< dilihat dari a3ventral b3dorsal c3medial

iv. piphysis pro2imalis

o 1aput ossis femoris. =erupakan kepala dari os femur membentuk a.

co2ae dengan tipe spheriodea

o /ovea capitis femoris. =erupakan perlekatan dari lig. 0eres capitis

femoris

o 1ollum capitis femoris. >eher os femur

o 0rochanter mayor. 0erletak di lateral dilekati m.gluteus medius

minimus serta m.piriformis

o 0rochanter minor. 0erletak di medial dilekati m.piriformis

o >inea intertrochanteria. =erupakan garis penghubun trochanter mayor

et minor


19/35

v. "iaphysis

o >inea aspera. "ilekati oleh m. adductor dan m.biceps femoris caput

breve

o 0uberositas glutea. "ilekati oleh m. gluteus ma2imus

o /acies poplitea(planum popliteum. 1ekungan yang menjadi dasar fossa

poplitea

vi. piphysis distalis

o 1ondylus medialis et lateralis. 0erletak di posterior. 1ondylus medialis

et lateralis membentuk articulatio meniscofemoralis dengan meniscus


o /ossa intercondylaris. 1ekungan diantara condylus lateralis dengan

medialis

o /acies patellaris os femur. Bersendi dengan facies articularis patellaris

membentuk a.femoropatellaris dengan tipe trochlearis

o 4rticulation genu. 0erdiri dari ) persendian yaitu a.femoropatellaris

a.meniscofemoralis dan a.meniscotibialis

&. ;egio $atella

'anya terdiri dari os patella yang merupakan os sesamoidea. Os patella

berhubungan dengan:

o 0uberositas tibiae melalui lig.patella

o $ermukaan posterior berhubungan dengan facies articularis patellaris ossis

femoris

o "i sebelah dorsal terdapat facies articularis lateralis et medialis.

). ;egio 1ruris

0erdiri atas os tibia dan os fibula. Keduanya os longum

b. Os 0ibiae

ambar #.). Os 0ibia sisi kanan< dilihat dari a3ventral b3lateral c3dorsal


20/35

piphysis pro2imalis

o 1ondylus medialis et lateralis. =embentuk a.meniscotibialis dengan meniscus


o /acies articularis fibularis os tibiae. =embentuk a.tibiofibularis pro2imal

dengan facies articularis capitis os fibulae

"iaphysis:

o 0uberositas tibiae. "ilekati lig. $atella

o >ibea msculi solei. "ilekati m.soleus

o 1rista interossea. "ilekati membrane interossea cruris dan ditembus oleh a.

tibialis anterior

piphysis distalis

o =alleolus medialis. $enonjolan di sebelah inferomedial os tibiae

o Sulcus malleolaris. "i medial dilalui m. tibialis posterior dan di lateral dilalui

m. fle2or digitorum longus

o /acies articularis inferior ossis tibiae. Bersendi dengan trochlea tali dan facies

articularis malleoli fibulae membentuk a. talocruralis tipe morfologi:

trochlearis tipe fungsional: ginglymus

o Anscisura fibularis ossis tibiae. Bersendi dengan facies articularis malleoli

fibularis membentuk a. tibiofibularis distalis yang bertipe syndesmosis

c. Os /ibulae


21/35

ambar #.*. Os /ibulae sisi kanan< dilihat dari medial

Bangunan pentingnya:

o 1aput fibulae

o 4pe2 capitis fibulae

o /acies articularis capitis fibulae bersendi dengan facies articularis

fibularis membentuk a. tibiofibularis pro2imalis

o 1rista interossea

o =alleolus lateralis

o /acies articularis malleoli lateralis

o /ossa malleoli lateralis

o Sulcus malleolaris

*. ;egio $edis


22/35

ambar #.5. Ossa $edis sisi kanan< dilihat dari a3dorsal dan b3lateral

=eliputi ossa tarsalia ossa metatarsalia dan ossa phalanges.

a. Ossa 0arsalia

=eliputi os talus os calcaneus os cuneiforme mediale os

cuneiforme intermedium os cuneiforme laterale dan os naviculare

o Sulcus tali. Sulcus calcanei membentuk canalis tarsi yang berisi lig.

0alocalcaneae interosseum

o Sulcus tendinis musculi fle2oris halluces longi. "ilekati tendo m.

fle2or hallucis longi

o /acies malleolaris medialis os talus. Bersendi dengan malleolus

medialis os tibiae

o 0rochlea tali. Bersendi dengan os talus dan os fibula

o /acies malleolaris lateralis os talus. Bersendi dengan malleolus

lateralis os fibulae

o 0uber calcanei. "ilekati tendo 4chilles

o Sulcus calcanei. $emisah antara facies a. talaris anterior ossis calcanei

dengan facies a. talaris posterior ossis calcanei


23/35

o Sulcus tendinis musculi fle2oris halluces longis. "ilekati tendo m.

fle2or halluces longi

b. Ossa =etatarsalia

c. Ossa $halanges $aulsen &@#&3

M/5 P'%' E*&,-' I(,&&

ambar &.#. Otot-otot dorsal pangkal paha dan paha sisi kanan< dilihat dari

dorsal

a. ;egio lutealis

- m. gluteus ma2imus

origo : tuberositas glutea femoris

innervasi : n. gluteus inferius

- m. gluteus medius

origo : trochanter mayor

innervasi : n. gluteus superius- m. gluteus minimus

origo mayor : trochanter mayor

innervasi : n. gluteus superius

ketiganya memiliki origo pada permukaan luar ilium dan fungsi

retrofle2i abduction-adduction articulation co2ae

- m. piriformis


24/35

origo : facies pelvina sacri lateral foramen sacrale pelvinum AA-

AG

insertio : trochanter mayor

innervasi : r.anterior n.sacralis AAA C. Aschiadicus3

-m. gemellus superior

origo : spina ischiadica

- m. rotator triceps m.obturator internus

origo : dataran dalam membrane obturatoria

- m. gemellus inferior

origo : tuber ischiadicum

ketiganya memiliki insertio pada fossa trochanteria femoris innervasi pada

rr.musculares ple2us sacralis

- m. Muadratus femoris

origo : tuber ischiadicum

insertio : crista inter trochanteriainnervasi : n. lumbalis AG G dan n. sacralis A

semua muskulus padam.glutealis memiliki fungsi untuk retrofle2i aduksi-

abduksi rotasi articulatio co2ae

b. ;egio /emoralis

- m. Muadriceps femoris yang terdiri atas

o m. rectus femoris

origo : caput lurus SA4S ilium diatas acetabulum

o m. vastus medialis

origo : ujung atas dan batang femur septum fascia lateral dalamo m. vastus lateralis

origo : ujung atas dan batang femur septum fascia lateral dalam

o m. vastus intermedius

origo : fascies anterior dan lateral batang femur

keempat muskulus ini memiliki insersio pada patella tuberculum tibiae via

lig.patellae diinervasi oleh n. femoralis dan memiliki fungsi untuk e2tensi

articulation genu

- m. sartorius

origo : SA4S

insertio : fascies medial atas batang tibia

innervasi : n. femoralis

fungsi : fle2i endorotasi a. genu

- m. gracilis

origo : ramus inferior ossis pubis

insertio : facies media femoris bagian atas

- m. adductor longus

origo : corpus ossis pubis


25/35

insertio : facies posterior femoris

- m.adductor breves

origo : ramus inferior ossis pubis

insertio : facies posterior femoris

ketiga muskulus ini diinervasi oleh n. obturatorius dan memiliki fungsi aduksi

e2orotasia.co2ae

'armstring =uscle

- m. biceps femoris terdiri atas caput longum dan caput breve

origo : caput fibulae

- m. semitendinosus

origo : facies medialis tibiae bagian atas- m. semimembranosus

origo : condylus medialis tibiae

ketiga muskulus ini memiliki origo pada tuber ichiadikum diinervasi oleh n.

tibialis dan berfungsi sebagai fleksi endorotasi a.genu

c. ;egio 1ruris

ambar &.&. Otot-otot ventral dan lateral tungkai dan kaki sisi kanan< dilihat

dari ventral

- m. triceps surae terdiri atas

o

m. gastrocnemius caput laterale


26/35

origo : condylus lateralis femoris

o m. gastrocnemius caput medial

origo: condylus medialis femoris

o m. soleus

origo: corpus tibiae at fibulae

ketiganya akan berinsertio di facies posterior calcanei dan dilewati n. 0ibialis.

$aulsen &@#&3

O*' (&'-,-&'('

=ula-mula sel mesenkim dalam suatu membran mesenkim berdiferensiasi

menjadi fibroblast untuk membentuk sabut-sabut kolagen sehingga terbentuk

jaringan pengikat longgar berupa membran.Osifikasi intramembranosa dimulai

pada saat ada sekelompok sel mesenkim berdiferensiasi menjadi osteoblas di

dalam membrane jaringan pengikat yang telah terbentuk.Selanjutnya tempat ini


27/35

disebut pusat osifikaasi dan osteoblas mulai membentuk matriks dan ia terbenam

dalam matriks yang dibentuknya sendiri dan berubah menjadi osteosit.4khirnya

akan terjadi pengendapan bahaha bahan mineral dan tebentuklah jaringan tulang

muda disebut trabekula tulang sebagai hasil penggabungan dari perluasan pusat

pusat osifikasi.

S-,& E(,&) K(&'* O$

- Sumber energi pertama substansi keratin fosfat

Kreatin fosfat segera dipecahkan dan pelepasan energinya

menyebabkan terikatnya sebuah ion fosfat baru pada 4"$ untuk

menyusun 40$.- Sumber energi kedua glikolisis

$emecahan glikogen secara enIimatik menjadi asam piruvat dan asam

laktat yang berlangsung cepat akan membebaskan energi yang

digunakan untuk mengubah 4"$ menjadi 40$. Keuntungannya dari

sumber energi ini adalah dapat terjadi secara anaerob dan reaksinya

lebih cepat.

- Sumber energi ketiga metabolisme oksidatif

>ebih dari 95 energi yang digunakan oleh otot untuk kontraksi

jangka panjang yang berkesinambungan berasal dari sumber ini.

uyton &@@73

B')'(


28/35

miofibril.=iofibril terbagi atas & macam yakni :

a. miofilamen homogen terdapat pada otot polos3

b. miofilamen heterogen terdapat pada otot jantung(otot cardiak dan pada otot

rangka(otot lurik3.

"i dalam miofilamen terdapat protein kontaraktil yang disebut aktomiosin aktin

dan miosin3 tropopin dan tropomiosin. Ketika otot kita berkontraksi

memendek3maka protein aktin yang sedang bekerja dan jika otot kita melakukan

relaksasi memanjang3 maka miosin yang sedang bekerja

Kontraksi otot dipacu oleh potensial aksi dari sinapsis sel saraf yang

menyebabkan pelepasan ion kalsium 1a&N3 oleh retikulum sarkoplasma

retikulum endoplasma yang terspesialisasi3 di otot. $elepasan 1a&N

menyebabkan terjadi ikatan antara kepala miosin dan filamen aktin. Ketika

filamen-filamen aktin meluncur menuju tengah sarkomer otot memendek

kontraksi3. $ada saat relaksasi filamen-filamen tersebut kembali ke bentuk

semula.

$ada saat filamen aktin meluncur kepala miosin akan membentuk ikatan

cross bridges3 dengan sebuah bonggol pada badan filamen aktin. 4gar dapat

berikatan dibutuhkan energi yang diperoleh dari pemecahan 40$ adenosine


29/35

triphospate3 menjadi 4"$ adenosine diphospate3. Kombinasi aktin dan miosin

dengan bantuan energi dari 40$ ini disebut aktomiosin. Berikut adalah reaksinya.

4ktin N =iosin 4 0 $ N 4 " $ N $ JP 4ktomiosin

Sel otot umumnya hanya menyimpan sedikit 40$ untuk beberapa kali

kontraksi. ntuk kontraksi berulang diperlukan 40$ lebih banyak. nergi

tersebut diperoleh dari cadangan energi berupa kreatin fosfat. 1adangan energi ini

memberikan gugus fosfat kepada 4"$ adenosine diphospaete3 untuk membentuk

40$. Camun cadangan kreasin fosfat akan habis jika otot bekerja lebih keras.

ntuk menunjang pergerakan otot yang lebih keras dan lama mitokondria

sel otot lebih banyak memerlukan glukosa dan oksigen. Oleh karena itu detak

jantung dan napas akan lebih cepat. lukosa dan oksigen digunakan untuk

respirasi sel dan menghasilkan 40$.

$ada saat berkontraksi filamen aktin berikatan dan meluncur sepanjang filamen

miosin. $erhatikan ambar. Qona ' adalah bagian terang yang berada di antara

bagian 4 yang berupa pita gelap. $ita yang terang disebut pita A. $ada saat

berkontraksi di Iona-Iona tersebut terjadi perubahan. $ita A dan Iona ' akan

berubah jadi semakin sempit atau bahkan hilang sama sekali

Sumber energi ntuk Kontraksi Otot

#. Kreatin fosfat : merupakan suatu senyawa energi tinggi dalam otot yang aktif.

&. ;espirasi 4erob

). ;espirasi 4naerob

HISTOLOGI SENDI

Sendi ialah tempat bertemu & atau ) unsur rangka baik tulang(tulang rawan

+enis :


30/35

#. Sendi 0emporer : terdapat selama masa pertumbuhan menghilang bila

petumbuhan berhenti dan epifisis menyatu dengan bagian batang

&. Sendi $ermanen

+enis sendi berdasarkan susunannya :

#. Sendi fibrosa disatukan oleh jaringan ikat padat fibrosa3

=acam-macamnya :

- Sutura : Bila penyatuannya sangat kuat hanya terdapat di tengkorak. Sendi ini

tidak permanen karena dapat diganti dengan tulang di kemudian hari

- Sindesmosis : Bila disatukan oleh jaringan ikat fibrosa yang lebih banyak dari

sutura

2 :sendi radioulnar sendi tibiofibular

- omfosis : Bila jaringan fibrosa penyatu membentuk membran periodontal

2 : pada gigi dalam maksila dan mandibula

&. Sendi tulang rawan ( sendi kartilaginosa sekunder

$ermukaan tulang yang berhadapan dilapisi lembar-lembar tulang rawan hialin

yang dipersatukan oleh lempeng fibrokartilago

2 : simfisis diskus

). Sendi Sinovia

- 0ulang-tulang ditahan menjadi # oleh simpai sendi dan permukaan yang

berhadapan dilapisi tulang rawan sendi 1. 'ialin atau 1. /ibrosa hanya pada fosa

glenoid dan acetabulum3

- Simpai sendi lapisan luarnya ialah jaringan ikat padat kolagen yang menyatu

dengan periosteum yang membungkus tulang dan di beberapa tempat menebal

membentuk ligamen sendi.

- >apis dalam simpai membran sinovia3 membatasi rongga sendi mengandung

kapiler lebar.

+enis sel sinovia :


31/35

- Sel 4(= : paling banyak mirip makrofag fagositosis aktif3 sitoplasmanya

banyak mengandung mitokondria vesikel mikropinositik lisosom aparat

olgi

- Sel B(/ : kurang berkembang menyerupai fibroblas ; granular sangat luas

- =embran sinovial sering menjulur ke dalam rongga sendi berupa lipatan

kasar(vili sinovia dan dapat menonjol keluar menembus lapis luar simpai di

antara tendo dan otot membentuk saku yang disebut bursa.

- +uga menghasilkan cairan sinovia : hasil dialisis plasma darah dan limf

mengandung musin asam hialuronat terikat protein3. /ungsi : pelumas dan

nutritif untuk sel tulang rawan sendi

- ;ongga sendi terbagi sebagian ( seluruhnya terkadang3 oleh diskus intra-

artikular.


32/35

.


33/35

BAB III

KESIMPULAN

"ari diskusi yang telah kami laksanakan pada scenario ini membahas

tentang apa-apa saja yang dipelajari pada musculoskeletal. "alam

muskuloskeletal ruang lingkupnya sangat luas hubungannya antar satu sama lain.

Kami harus tau anatomi tubuh manusia dengan terperinci dari tulang hingga

musculus serta gerakannya. Kemudian gambaran histologi fisiologi serta

biokimia dari otot maupun kontraksinya dan juga tulang serta sendi.


34/35

BAB IV

SARAN

ntuk jalannya tutorial kami menyarankanmahasiswa perlu lebih

mempelajari dan memperdalam materi sebelum tutorial berlangsung agar

permasalahan yang dibahas terselesaikan dengan baik. =ahasiswa juga harus

memperhatikan waktu dalam berdiskusi sehingga semua jump dapat terselesaikan

dengan baik. =emperluas referensi pada pertemuan kedua agar semua dapat

mengerti dan menyelesaikan diskusi dengan baik.


35/35

DA#TAR PUSTAKA

"orlan D4C &@##3. Kamus saku kedokteran dorland . disi ke &8. +akarta:

1.

roschenko G$. &@#@. Atlas Histologi diFiore dengan Korelasi Fungsional disi

##. +akarta:1.

uyton 41 &@@73. Buku ajar fisiologi kedokteran. disi ke-##. +akarta: 1

pp: 8#-8&.

+unMuiera >1. 1raneiro +.&@@7. Basic Histology Text and Atlas. ##

eds.=craw'ill.

$aulsen / &@#&. Sootta! Atlas Anatomi "anusia disi &) +ilid #: 4natomi

umum dan Sistem =uskuloskeletal. +akarta: 1. pp: &55-&6).

$aulsen / &@#&. Sootta! Atlas Anatomi "anusia disi &) +ilid #: 4natomi

umum dan Sistem =uskuloskeletal. +akarta: 1. pp: &97-)&5.

laporan tutorial skennario 1 blok muskulo.docx

Documents