laporan tutorial blok 12 2015

7/23/2019 Laporan Tutorial Blok 12 2015

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-blok-12-2015 1/76

LAPORAN TUTORIAL

SKENARIO A BLOK 12

Tutor : dr. Krisna Murti, spPA

Disusun o!" : K!o#po$ %

K!as : B!ta

1. Siti Hanifahfuri Silverrikova (04011181419002)

2. Mutia Mustika Sari (04011181419004)

3. Radhiyatul Husna (04011181419032)

4. ita !ndini (04011181419034)

". #e$$y estia (0401118141903%)

%. &i$a 'ndra (04011281419208)

. #itria Masturah (0401128141911%)

8. Masaus M'*! (04011281419124)

9. *adiya !uliesa (0401128141918)

&AKULTAS KEDOKTERAN

UNI'ERSITAS SRI(I)A*A

2+1



KATA PEN-ANTAR

+u,i syukur kehadirat -uhan an Maha /sa karena erkat rah$at dan karunia*ya

tuas laoran tutorial Skenario ! &lok 12 ini daat terselesaikan denan aik.

aoran ini ertu,uan untuk $e$enuhi tuas tutorial yan $eruakan aian dari

siste$ e$ela,aran +& di #akultas edokteran 5niversitas Sri6i,aya.

an tak lua enyusun $enu7akan teri$a kasih keada dr. risna Murti s+!

selaku tutor serta se$ua ihak yan telah $e$antu dala$ enyusunan laoran tuas tutorial

ini.

a$i $enyadari laoran ini $asih anyak kekuranan. leh karena itu saran dan

kritik yan $e$anun dari e$a7a akan sanat ka$i harakan una eraikan di $asa

yan akan datan.

Se$oa -uhan $e$erikan alasan ahala atas seala a$al yan dierikan keada

se$ua oran yan telah $endukun ka$i dan se$oa laoran tutorial ini er$anfaat ai

kita dan erke$anan il$u enetahuan. Se$oa kita selalu dala$ lindunan -uhan an

Maha /sa. !$in.

+ale$an *ove$er 201"

elo$ok 3



DA&TAR ISI

KATA PEN-ANTAR

DA&TAR ISI

KE-IATAN TUTORIAL

I. S$!nario

II. Karii$asi Istia"

III. Id!ntii$asi Masaa"

I'. Anaisis Masaa"

'. /ipot!sis S!#!ntara

'I. K!ran0$a Kons!p

'II. L!arnin0 Issu!

1. #ar$akodina$ik

2. #ar$akokinetik

3. 'nteraksi oat kardiovaskuler dan antikoaulan dan antiiotik

4. !ntiiotik

". +enulisan rese dan dosis

%. #arinitis et 7ausa streto7o77us eta he$ality7us ru !

'III. Sint!sis

I. K!si#puan

DA&TAR PUSTAKA

KE-IATAN TUTORIAL



-utor : dr. risna Murti s+!

Moderator : *adiya !uliesa

Sekretaris : ita !ndini

+elaksanaan : 3 *ove$er 201" dan " *ove$er 201"

+ukul 0.30 ; 10.00 <'&

+eraturan sela$a tutorial :

- Me$inta i=in keada $oderator untuk $eninalkan

ruanan di tenah tutorial

- !lat ko$unikasi $ode silent

- +ada saat inin eri7ara terleih dahulu

$ena7unkan tanan lalu setelah dieri i=in $oderator

aru i7ara

- Salin $enharai dan tidak salin $enurui

I. SKENARIO



-uan M- usia %3 tahun datan ke oliklinik denan keluhan uta$a de$a$ sakit keala dan

nyeri $enelan se,ak 4 hari yan lalu. Menurut tuan M- keluhan ini $ulai dirasakan se,ak

$era6at saudara ere$uannya yan $enala$i farinitis et 7ausa streto7o77us eta

he$ality7us ru !. +asien $e$iliki ri6ayat atrial firilasi dan saat ini sedan $enonsu$si

dio>in dan 6arfarin. -uan M- ,ua $e$iliki ri6ayat aleri denan a$oksisilin.

+e$eriksaan fisik :

?ital sin : te$erature : 3910@ tekanan darah : 120A0 $$H HR : 130>A$enit (ireuler)

RR : 24>A$enit

#arin larin : hiere$is tonsil $e$esar dan hiere$is

Bray thora> : nor$al

okter $endianosis tuan M- denan farinitis et 7ausa streto7o77us eta he$ality7us ru

!.

II. KLARI&IKASI ISTILA/

No

.

Istia" D!inisi

1. e$a$ kenaikan suhu tuuh diatas variasi sirkardian yan

nor$al seaai akiat dari eruahan ada usat

ter$oreulasi yan terletak dala$ hiotala$us

anterior .

2. Sakit keala anuan $ire$irain yan ditandai denan

seranan nyeri heat unilateral ada $ata dan

dahi disertai flushin serta $ata dan hidun yan

erair tia eisode erlansun sela$a satu ,a$

dan terdiri serankaian (hista$ine heada7he A

7luster heada7he)

3. *yeri $enelan: sakit ketika $enelan

4. +oliklinik alai enoatan u$u$ (tidank untuk era6atan A

asien $enina)

". #arinitis nyeri tenorok atau radan farin

%. /t 7ausa streto7o77us

eta he$ality7us ru

!

diseakan oleh 7o7us ra$ ositif yan $a$u

$enhe$olisis R&@ se7ara se$urna seerti

streto7o77us yoenes

. !trial firilasi arit$ia atriu$ yan ditandai denan kotraksi a7ak dan 7eat ada daerah ke7il $iokardiu$ atriu$



$eni$ulakan la,u ventrikel yan tidak ti$ul

sa$a sekali danserin kali 7eat

8. io>in likosida kardiotonik dari daun diitalis lanata

diunakan dala$ enananan $asalah rit$e

,antun dan aal ,antu konesti

9. <arfarin antikoaulan ko$arin sintetik yan dierikan

dala$ entuk ara$ natriu$

10. !leri kondisi di$ana tuuh $e$iliki reson erleih

terhada suatu =at

11. !$oksisilin turunan se$i sintetik dari a$isilin efektif

terhada se7tru$ luas akteri ra$ ositif danneative

12. Hiere$is vaskularisasi yan erleihan

13. -onsil $asa ,arinan ya ula dan ke7il khususnya dari

,arinan li$foid u$u$nya diunakan sendiri

untuk $eru,uk ada tonsil alatina

14. #arin tenorokan C ruan $uskulo$e$rnosa

dielakan rona hidun $ulut dan larin erhuunan denan rona rona terseut

dana denan esoaus

1". arin oran suara C saluran udara yan terletak diantara

farin aian aah dan trakea terdiri atas ita

suara dan dientuk oleh Se$ilan kartilao

1%. Bray thora> e$eriksaan yan $enunakan etaran

elektro$anetik endek (001 ; 10 n$ atau

kuantun setara yan dihasilkan ketika ele7tron

erke7eatn tini erenturan denan eraia

sustansi sinar ini $ene$us seaian esar

sustansi sa$ai kedala$an tertentu dan sanat

kuat $enionisasikan ,arinan)

III. IDENTI&IKASI MASALA/



*o. #akta @on7ern

1. -uan M- usia %3 tahun datan ke oliklinik

denan keluhan uta$a de$a$ sakit keala

dan nyeri $enelan se,ak 4 hari yan lalu.

(???)

???

2. Menurut tuan M- keluhan ini dirasakan

se,ak $era6at saudara ere$uannya yan

$enala$i farinitis et 7ausa streto7o77us

eta he$ality7us ru !. okter

$endianosis tuan M- denan farinitis et

7ausa streto7o77us eta he$ality7us ru !

??

3. +asien $e$iliki ri6ayat atrial firilasi dan

saat ini sedan $enonsu$si dio>in dan

6arfarin. -uan M- ,ua $e$iliki ri6ayat

aleri denan a$oksisilin.

??

4. +e$eriksaan fisik :

?ital sin : te$erature : 39 1 07 tekanan

darah : 120A0 $$h HR : 130>A$enit

(ireuler) RR : 24>A$enit

#arin larin : hiere$is tonsil $e$esar

dan hiere$is


?

I'. ANALISIS MASALA/

1. -uan M- usia %3 tahun datan ke oliklinik denan keluhan uta$a de$a$ sakit

keala dan nyeri $enelan se,ak 4 hari yan lalu.

a. &aai$ana $ekanis$e nyeri $enelan streto7o77us eta he$ality7us ru !D

Ea6a :

&akteri atau virus $eninfeksi ada laisan eitel. &ila eitel terkikis

$aka,arinan li$ofid suerfi7ial $enandakan reaksi terdaat e$endunan



radandenan infiltrasi leukosit oli$orfonukuler. +roses ini se7ara klinis

ta$ak adakritus tonsil yan erisi er7ak kunin diseut detritus. etritus

$eruakanku$ulan leukosit akteri dan eitel yan terleas. !kiat dari

roses ini akanter,adi e$enkakan atau e$esaran tonsil ini nyeri

$enelan disfalia. adanaaila ter,adi e$esaran $eleihi uvula daat

$enyeakan kesulitan ernafas.

. at aa sa,a yan isa dierikan untuk de$a$ sakit keala nyeri $enelan D

Ea6a :

•e$a$

1. PARASETAMOL

Indi$asi

*yeri rinan sa$ai sedan (-er$asuk sakit keala $ialia keluha$

sesudah i$unisasi dan keluhan sesudah tonsilekto$i) serta $enurunkan

de$a$ yan $enyertai infeksi akteri dan virus.

Dosis

o ral:

e6asa: "00F1000 $ setia % ,a$

!nak (%F12 tahun): 12"F2"0 $ 3F4> sehari

&ayi dan anak ke7il: denan entuk tetes(ukuran iet G %0$A0%$)

atau eli>ir (12"$A"$).

&ayi dia6ah 1 tahun: sendok teh atau 1 ukuran iet 3F4> sehari.

Kontra Indi$asi

+asien denan enyakit hari atau ikterus

P!r"atian

5ntuk enunaan tana rese dokter: ,anan $eleihi dosis $a>i$u$

yan dian,urkan dan ,anan diakai terus $enerus leih dari 10 hari tana

ena6asan dokter.

E!$ Sa#pin0

Sanat ,aran dan iasanya rinan

O!r Dosis



%F10 r araseta$ol sekalius daat $eni$ulkan kerusakan hati yan

fatal. +enelitian $utakhir $enun,ukkan ah6a *a7etyl7ysteine diakai

seaai antidotu$.

o -anda dan e,ala:

!6al: $ual $untah dan $alaise (eeraa enderita $unkin

asi$to$atik).

e$udian: ter,adinya kelainan klinis dan laoratoriu$ heatotoksik

($untah nyeri erut kanan atas $eninkatnya SI- SI+- seru$

iliruin dan 6aktu rotro$in dan $unkin elu$ akan ta$ak dala$

48F2 ,a$.

+enoatan: seera keluarkan isi la$un denan ransanan $untah atau

lavane la$un ,anan $enunakan karon aktif. +eriksa kadar

aseta$inofen di dala$ seru$ se7eat $unkin na$un ,anan seelu$ 4

,a$ setelah $enelan oat. Seera eriksa funsi hati dan diulani setia 24

,a$. !7etyl7ysteine harus dierikan se7eat $unkin.

Int!ra$si O3at<arfarin: $eninkatkan hiotro$ine$ia (sedikit).

P!ru3a"an Niai La3oratoriu#

o ala$ darahAseru$: Meninkatkan 6aktu rotro$in $eninkatkan

kadar asa$ urat (denan $etode hoshotunstat).

o ala$ urin: Meninkatkan "H'!! (denan tes reaen nitrosonahthol).

P!n00unaan Pada I3u /a#i

!$an ai iu ha$il dan $enyusui

2. ASETOSAL

• Sakit eala

1. PARASETAMOL

2. ASETOSAL

POLDAN MI- 4San3!5

Ko#posisi



-ia kalet $enandun +araseta$ol 400$ asa$ asetil salisilat 2"0$

kofeina 8"$.

Indi$asi

Sakit keala rinan sa$ai sedan karena $iren.

Dosis

e6asa dan anak J12 tahun: 1F2 kalet tia % ,a$. Maksi$al: 8

kaletAhari.

Kontra Indi$asi

Ianuan erdarahan anuan funsi hatiin,al as$a

tro$ositoenia tukak etik he$ofilia asien yan $endaat

enoatan antikoaulan.

P!r"atian

!lhoholis$e kronik dehidrasi anakanak denan de$a$ erkaitan

denan flu atau infeksi varisella keha$ilan dan laktasi.E!$ Sa#pin0

erusakan hati iritasi la$un $ual $untah

Int!ra$si O3at

ithiu$ oatoat enha$at M!

K!#asan: alet100 kalet

3. '&5+R#/*

Indi$asi

eadaan di$ana nyeri dan infla$asi $en,adi e,ala uta$a ter$asuk

artritis rheu$atoid osteoartritis dan anuan $uskuloskeletal lain.

Dosis

o e6asa

Mulai denan 1200F1800 $ sehari dala$ 3F4 kali e$erian

seaiknya $akan. &ila erlu dosis ditinkatkan sa$ai $aksi$al 2400 $

sehari.

o !nak

20 $A && sehari. 5ntuk anak dia6ah 30 && dosis $aksi$al

adalah "00$ sehari.

Kontra Indi$asi

+asien denan ri6ayat tukak la$un. +asien denan ri6ayat hiertensif

terhada iurofen atau asirin dan non steroid anti infla$ation lain

(e,ala ronkosas$us rhinitis dan aniode$a).

P!r"atian



Hatihati ada asien tukak la$un keaalan funsi in,al keaalan

funsi ,antun hiertensi dan koaulasi intrinsik. Eanan diunakan ada

keha$ilan tri$ester erta$a.

E!$ Sa#pin0

an u$u$ adalah $ual dan $untah. /fek sa$in lainnya adalah diare

konstiasi nyeri dan rasa anas di eiastriu$.

Int!ra$si O3at

adar iurofen dala$ las$a $enurun ila dierikan ersa$a asetosal.

P!n00unaan Pada I3u /a#i dan M!n6usui

Eu$lahnya dala$ !S' sanat ke7il sekali untuk $e$ahayakan ayi.

Eanan dierikan ada keha$ilan tri$ester erta$a.

• *yeri $enelan

DEKSAMETASON

KOMPOSISI

e>a$ethasone 0" $ : Setia talet $enandun deksa$etason 0" $.

e>a$ethasone 0" $ : Setia talet $enandun deksa$etason 0"

$.

&ARMAKOLO-I

e>a$ethason (deksa$etason) adalah oat antiinfla$asi dan antialeri

yan sanat kuat. Seaai erandinan e>a$ethasone 0" $ setara

denan oat seaai erikut : 7ortisone 2" $ hydro7ortisone 20 $

rednisone " $ dan rednisolone " $.

eksa$etason tidak $e$unyai aktivitas $ineral kortikosteroid dari

7ortisone atau hydro7ortisone sehina enoatan untuk kekuranan

adreno7orti7al tidak eruna.

INDIKASI

at ini diunakan seaai lu7o7orti7oid khususnya untuk :

!ntiinfla$asi

+enoatan re$atik arthritis dan enyakit kolaen lainnya

!leri der$atitis

+enyakit kulit

+enyakit infla$asi ada $asa dan kondisi lain di$ana lu7o7orti7oid

eruna leih $enuntunkan seerti enyakit leuke$ia tertentu dan

li$fo$a dan infla$asi ada ,arinan lunak dan ane$ia he$olitik.



KONTRAINDIKASI

+enderita yan hiersensitif terhada deksa$etason.

+enderita infeksi ,a$ur siste$ik.

Eanan dierikan keada enderita heres si$leks ada $ata

tuerkulosis aktif etik ul7er aktif atau sikosis ke7uali daat

$enuntunkan enderita.

Eanan dierikan keada 6anita ha$il karena akan ter,adi hioadrenalis$e

ada ayi yan dikandunnya atau dierikan denan dosis yan

serendahrendahnya.

PERIN-ATAN DAN PER/ATIAN

ekuranan adreno7orti7al sekunder yan diseakan oleh enoatan

daat dikurani denan $enurani dosis se7ara ertaha.

!da ena$ahan efek kortikosteroid ada enderita denan

hiotiroidis$e dan sirosis.

E&EK SAMPIN-

+enoatan yan erkean,anan daat $enakiatkan efek kataolik

steroid seerti kehaisan rotein osteoorosis dan enha$atan

ertu$uhan anak.

+eni$unan ara$ air dan kehilanan otassiu$ ,aran ter,adi ila

diandinkan denan lu7o7orti7oid lainnya.

+ena$ahan nafsu $akan dan erat adan leih serin ter,adi.

INTERAKSI OBAT

'nsulin hiolike$ik oral : $enurunkan efek hiolike$ik.

#enitoin fenoarital dan efedrin : $eninkatkan 7learan7e $etaolik

dari deksa$etason $enurunkan kadar steroid dala$ darah dan aktifitas

fisiolois.

!ntikoaulan oral : $eninkatkan atau $enurunkan 6aktu rotro$in.

iuretik yan $enderesi kaliu$ : $eninkatkan risiko hiokale$ia.

Ilikosida kardiak : $eninkatkan risiko arit$ia atau toksisitas diitalis

sekunder terhada hiokale$ia.

!ntien untuk tes kulit : $enurunkan reaksivitas.

'$unisasi : $enurunkan reson antiodi.

DOSIS DAN ATURAN PAKAIe6asa : 0" $ ; 10 $ er hari.



!nakanak : 008 $ ; 03 $Ak erat adan er hari diai dala$ 3 atau

4 dosis.

KEMASAN

e>a$ethasone talet 0" $ kotak 20 stri K 10 talet.

e>a$ethasone talet 0" $ kotak 20 stri K 10 talet.

2. Menurut tuan M- keluhan ini dirasakan se,ak $era6at saudara ere$uannya yan

$enala$i farinitis et 7ausa streto7o77us eta he$ality7us ru !. okter

$endianosis tuan M- denan farinitis et 7ausa streto7o77us eta he$ality7us ru

!

a. +atofisioloi streto7o77us eta he$ality7us ru !D

Ea6a :

'nfeksi Streto7o77us L he$olyti7us rou ! $eruakan enyea farinitis

akut ada oran de6asa (1") dan ada anak (30). Ie,ala dan tanda

iasanya enderita $eneluhkan nyeri keala yan heat $untah kadan

kadan disertai de$a$ denan suhu yan tini ,aran disertai atuk. +ada

e$eriksaan ta$ak tonsil $e$esar farin dan tonsil hiere$is dan terdaat

eksudat dier$ukaannya. &eeraa hari ke$udian ti$ul er7ak ete7hiae

ada alatu$ dan farin. elen,ar li$fa leher anterior $e$esar kenyal dan

nyeri aaila ada enekanan. #arinitis akiat infeksi akteri Streto7o77us L

he$olyti7us rou ! daat dierkirakan denan $enunakan @entor 7riteria

yaitu :

− e$a$

− !nterior @ervi7al ly$hadenoathy

−

/ksudat tonsil− -idak adanya atuk

-ia kriteria ini ila di,u$ai di eri skor satu. &ila skor 0N1 $aka asien

tidak $enala$i farinitis akiat infeksi Streto7o77us L he$olyti7us rou !

ila skor 1N3 $aka asien $e$iliki ke$unkian 40 terinfeksi Streto7o77us

L he$olyti7us rou ! dan ila skor e$at asien $e$iliki ke$unkinan "0

terinfeksi Streto7o77us L he$olyti7us rou ! (e$enterian esehatan

Reulik 'ndonesia 2014).

'nfeksi streto7o77al $e$iliki karakteristik khusus yaitu invasi lokal dan

eleasan e>tra7elullar to>ins dan rotease yan daat $enyeakan



kerusakan ,arinan yan heat karena fra$en M rotein dari Streto7o77us L

he$olyti7us rou ! $e$iliki struktur yan sa$a denan sarkole$a ada

$iokard dan dihuunkan denan de$a$ reu$atik dan kerusakan katu

,antun. Selain itu ,ua daat $enyeakan lo$erulonefritis akut karena

funsi lo$erulus teranu akiat terentuknya ko$leks antienantiodi

(&ailey 200%C !da$ 2009).

. #aktor resiko dari farinitis et 7ausa streto7o77us eta he$ality7us ru ! D

Ea6a :

#aktor risiko lain enyea farinitis akut yaitu udara yan dinin turunnya

daya tahan tuuh yan diseakan infeksi virus influen=a konsu$si $akanan

yan kuran i=i konsu$si alkohol yan erleihan $erokok dan seseoran

yan tinal di linkunan kita yan $enderita sakit tenorokan atau de$a$

(Iore 2013).

7. &aai$ana ronosis dari farinitis et 7ausa streto7o77us eta he$ality7us

ru ! D

Ea6a :



#arinitis oleh karena Stretokokus $e$erlukan erhatian yan serius.

&eeraa ko$likasi serin $un7ul saat ter,adi infeksi oleh Stretokokus

khususnya Stretokokus &etahe$olitiku$ ru !AI!S diantaranya :

O e$a$ re$atik

O e$a$ ,antun re$atik O Ilo$erulonefritis (kelainan ada in,al)

O !ses eritonsilar

O -o>i7 sho7k syndro$e

o$likasi ini ter,adi oleh karena kesalahan siste$ i$unitas tuuh dala$

$enenali antien (kode enenal) I!S yan dikenal denan seutan

ko$lek antienantiodi. (Merlina 2011).

d. ru of 7hoi7e serta oat se7ond line nya untuk tuan M-D

Ea6a :

@ untuk farinitis et 7ausa streto7o77us eta he$ality7us ru ! adalah

antiiotik olonan enisilin yaitu enisilin I 'M denan dosis 12 ,uta unit

daat ,ua enisilin ? $elalui oral denan dosis seanyak "00$ setia %

,a$ sela$a 10 hari. !$o>i7ilin ,ua daat dierikan denan dosis "00$ 3>

sehari sela$a 10 hari er oral.!aila asien aleri enisilin $aka oat yan diunakan adalah antiiotik

olonan $akrolida yaitu erithro$isin 2"0$ 4> sehari atau 330$ 3> sehari

sela$a 10 hari er oral dan daat ,ua dieri 7linda$isin 300$ 3> sehari

sela$a 10 hari er oral. !kan tetai ila $enunakan eritho$isin $aka akan

$eninkatkan kadar 6arfarin dan dio>in dala$ las$a sehina daat

$enyeakan intoksikasi dari kedua oat terseut. Selain itu Streto7o77us &

he$olitik ru ! ,ua sudah $ulai erlahan $en,adi resisten erithro$isin. Eadi

oat selain erithro$isin yan daat dierikan adalah sefalosorin enerasi

erta$a seerti 7ehale>in.@ehale>in dierikan denan dosis "00$ 2>

sehari er oral sela$a 10 hari.eruian dari enunaan sefalosorin ialah

karena oat ini $e$iliki sektru$ yan luas.+e$erian antiiotik sektru$

luas tana indikasi yan teat daat $enanu erke$anan flora nor$al

usus karena daat $e$atikan akteri ra$ ositif akteri ra$ neatif ku$an

anaero serta ,a$ur yan diunakan ada roses en7ernaan dan enyeraan

$akanan dala$ tuuh. &akteri yan ada di dala$ tuuh u$u$nya



$enuntunkan seerti akteri ada usus yan $e$antu roses en7ernaan

serta e$entukan vita$in & dan .

e. &aai$ana 7ara ker,a oat terseut (far$akodina$ik) D

Ea6a :

Iolonan $akrolida $enha$at sintesis rotein akteri ada

rioso$nyadenan ,alan erikatan se7ara reversiel denan Rioso$ suunit

"0S. Sintesis roteinterha$at karena reaksireaksi translokasi a$inoasil dan

ha$atan e$entuk a6alsehina e$an,anan rantai etide tidak er,alan.

Ma7rolide isa ersifat seaaiakteriostatik atau akterisida terantun

antara lain ada kadar oat serta ,enis akteriyan di7uriai. /fek akterisida

ter,adi ada kadar antiiotika yan leih tinikeadatan akteri yan relatif

rendah an ertu$uhan akteri yan 7eat. !ktivitasanti akterinya

terantun ada H $eninkat ada keadaan netral atau sedikit alkali.

Meskiun $ekanis$e yan teat dari tindakan $akrolid tidak ,elas

telahdihiotesiskan ah6a aksi $ereka $akrolid $enun,ukkan denan

$enha$at sintesisrotein ada akteri denan 7ara erikut:1) Men7eah -ransfer etidil tR*! dari situs ! ke situs +.

2) Men7eah e$entukan etida tR*!.

3) Me$lokir etidil transferase.

4) Men7eah erakitan rioso$

!ntiiotik $a7rolida terikat di lokasi +dari suunit "0S rioso$. Hal

ini$enyeakan sela$a roses transkrisi lokasi + dite$ati oleh $akrolida.

etika tR*! terasan denan rantai etida dan $en7oa untuk indah ke

lokasi + tR*!terseut tidak daat $enu,u ke lokasi + karena adanya

$akrolida sehina akhirnyadiuan dan tidak diakai. Hal ini daat$en7eah transfer etidil tR*! dari situs !ke situs+ dan $e$lok sintesis

rotein denan $enha$at translokasi dari rantaietida yan aru terentuk.

Makrolida ,ua $e$nyeakan e$isahan seelu$ 6aktunya dari tR*!

etidal di situs !.

Mekanis$e ker,a $akrolida selain terikat di lokasi + dari R*! rioso$ "0S

,ua $e$lokir aksi dari en=i$ etidil transferase. /n=i$ ini ertanun

,a6a untuk e$entukan ikatan etida antara asa$ a$ino yan terletak di

lokasi !dan + dala$rioso$ denan 7ara $ena$ahkan etidil $elekat ada



tR*! ke asa$ a$inoerikutnya. enan $e$lokir en=i$ ini $akrolida

$a$u $enha$at iosintesisrotein dan denan de$ikian $e$unuh

akteri.

f. !a sa,a efek sa$in dari e$erian oat D

Ea6a :

/fek Sa$in dari $akrolida :

1) /fekefek astrointestinal : !noreksia $ual $untah dan diare sesekali

$enyertaie$erian oral. 'ntoleransi ini diseakan oleh sti$ulitas lansun

ada $otilitasusus.2) -oksisitas hati : daat $eni$ulkan heatitis kolestasis akut (de$a$

ikteruskerusakan funsi hati) ke$unkinan seaai reaksi heersensitivitas.

3) 'nteraksiinteraksi oat : $enha$at en=i$en=i$ sitokro$ +4"0

dan$eninkatkan konsentarsi seru$ se,u$lah oat ter$asuk teofilin anti

koaulanoral siklosorin dan $etilrednisolon. Meninkatkan konsentrasi

seru$ dio>inoral denan ,alan $eninkatkan ioavailailitas.

. +en7eahan dari farinitis et 7ausa streto7o77us eta he$ality7us ru ! D

Ea6a :

+en7eahannya adalah $enhindari enderita yan terinfeksi streto7o77al

farinitis karena trans$isi dari enyakit ini isa $elalui drolet udara kontak

kulit (ila infeksi ada kulit) ahkan dilaorkan telah ada yan $elalui

$akanan. Selain itu sekaran $ulai dike$ankan vaksin untuk $en7eah

enyakit ini yan erna$a Stret'n@or (residu "" etida)

3. +asien $e$iliki ri6ayat atrial firilasi dan saat ini sedan $enonsu$si dio>in dan

6arfarin. -uan M- ,ua $e$iliki ri6ayat aleri denan a$oksisilin.

a. &aai$ana far$akodina$ik dan far$akokinetik dio>in D

Ea6a :



DI-OKSIN

&ar#a$odina#i$

Sifat far$akodina$ik uta$a diitalis adalah inotroik ositif yaitu

$eninkatkan kontraksi $iokardiu$. +ada enderita yan $enala$i

anuan funsi sistolik efek inotroik ositif ini akan $enyeakan

eninkatan 7urah ,antun sehina tekanan vena erkuran ukuran,antun

$ene7il dan reflek takikardi karena reson ,antun dierla$at.

Mekanis$e ko$leks dari efek inotroik ositif likosida ,antun terdiri atas

efek lansun likosida ,antun terhada ,antun denan 7ara $eruah ola

kelistrikan dan aktivitas $ekanik ,antun serta efek tidak lansun yan

diankitkan oleh eruahan refleks aktivitas siste$ saraf otono$.

/fek ansun

!. ontraktilitas Miokardiu$

Mekanis$e ker,a efek inotroik ositif didasarkan atas 2 hal yaitu (1)

enha$atan en=i$ *aP P adenotrifosfatase (*aP P !-+ase) yan terikat

di $e$ran sel $iokard (sarkole$a) dan ereran dala$ $ekanis$e o$a

*aP dan (2) eninkatan arus $asuk la$at (slo6 in6ard 7urrent) @aP ke

intrasel ada otensial aksi.

Ia$ar $ekanis$e ker,a diitalis

&. !ktivitas istrik

/fek lansun alin anyak diselidiki ada seraut urkinye. /fek

efeknya $eliuti: (1) $enurunnya otensial istiharat atau otensial diastolik

$aksi$al (M+) yan akan $e$erla$at la,u deolarisasi 7eat (fase 0) dan



$enurani ke7eatan konduksi konduksiC (2) $e$erendek $asa otensial

aksi yan $enyeakan seraut otot leih $udah teransan dan (3)

$eninkatnya auto$atisitas karena $eninkatnya la,u deolarisasi fase 4.

Makin tini kadar oat erla$atan la,u deolarisasi $akin nyata dan $asa

otensial aksi $akin endek.

Seraut khusus lain yaitu efek ada seraut yan ada di nodus

sinoatriu$ nodus atrioventrikel dan ada seraut khusus atriu$. /fek

lansun ada atriu$ erua enhentian e$entukan i$lus nodus S!

hanya ter,adi ada dosis toksik.

Seraut otot atriu$ dan ventrikel terhada la$a aksi otensial yan

serua denan efek ada seraut urkinye. +erendekan yan ter,adi tidak

$en7olok tai $unkin trlihat ada /I. +enaruh lain $eninkatnya

ke7ura$an fase 2 dan $enurunya ke7ura$an fase 3 yan terlihat seaai

eruahan se$en S- dan elo$an -. iitalis tidak $e$enaruhi

deolarisasi fase 4 sraut otot atriu$ atau ventrikel.

/fek -idak ansun

&eraai efek diitalis terhada ,antun didasarkan atas enaruhnya terhada

aktivitas saraf autono$ dan sensitivitas ,antun terhada neurotrans$iter saraf

terseut. +enurunan frekuensi sinus oleh diitalis ada aal ,antun seaian

esar diseakan oleh eninkatan efek vaal dan seaian lai karena

enurunan tonus si$atis se7ara reflek.

/fek tak lansun diitalis teruta$a dierantarai oleh vaus $enyeakan

eruahan aktivitas nodus S! atriu$ dan nodus !?. ala$ kadar terai efek

tak lanssun terhada funsi siste$ hantaran ventrikel dan otot ventrikel tidak

erarti.

DI-OKSIN

&ar#a$o$in!ti$

!sorsi

+enyeraan dioksin ada e$erian er oral ervariasi dan sanat

ditentukan oleh ,enis sediaan yan diunakan adanya $akanan serta 6akru

enosonan la$un. +enyeraan dioksin diha$at oleh adanya $akanan

dala$ saluan 7erna $ela$atnya enosonan la$un dan sindro$$alasorsi. +e$erian ersa$a oatoatan seerti kolestira$in kolestiol



kaolin ektin karon aktif ,ua $enurani asorsi. e$ikian ula

e$erian neo$isin siklofosfa$id vinkristin dan laksans. +ada 10

enderita dioksin diuah dala$ ,u$lah yan 7uku anyak $en,adi

dihidrodioksin oleh $ikrooranis$e usus dan resin enikat syeroid. adar

un7ak dioksin dala$ las$a 23 ,a$ setelah e$erian er oral denan efek

$aksi$al 4% ,a$. &ila dioksin tidak dierikan dala$ loading dose,

dierlukan 6aktu sa$ai 1 $inu untuk $en7aai kadar steady statedala$

las$a karena 6aktu aruh dala$ oat antara 1 sa$ai 2 hari.

+ada ,a$ erta$a setelah e$erian oral dio>in daat disera sekitar

" oleh tuuh dan konsentrasi un7aknya dala$ las$a daat ter7aai

dala$ 1 hina 2 ,a$. +e$erian dio>in se7ara intra$uskuler ('M) daat

$eni$ulkan rasa nyeri serta asorsinya tidak isa dierkirakan. onsentrasi

las$a teraeutik dio>in daat ter7aai denan 7eat aaila kita

$e$erikannya se7ara intavena (sekitar 10 QAk sela$a 30 $enit) dan

efeknya daat ti$ul dala$ " hina 30 $enit. Setelah $en7aai konsentrasi

las$a teraeutik dio>in aik itu $elalui rute oral atauun intravena $aka

roses $aintenan7e dosis oral daat disesuaikan erdasarkan reson individual

asien a$aran /I dan konsentrasi las$a dio>in. osis $aintenan7e

harus disesuaikan denan ,u$lah ersihan (7learan7e) oat dala$ sehari.

istriusi

istriusi likosida dala$ tuuh erlansun la$at seaian karena volu$e

distriusinya yan esar (sekitar % Ak). irakira 2" dioksin terikat ada

rotein las$a. iitalis disearkan ha$ir se$ua ,arinan ter$asuk ke

eritrosit otot skelet dan ,antun. +ada keadaan sei$an kadar dala$ ,arinan

,antun 1"30 kali leih tini dariada kadar la$a se$entara kadar dala$

otot skelet setenah kadar ,antun. 'katan likosida ,antun $enurun aaila

kadar P ekstrasel $eninkat. /fek $aksi$al aru ti$ul 1 ,a$ atau leih

setelah kadar $aksi$al ,antun ter7aai.

Metaolis$e

5$u$nya hanya sedikit dioksin yan akan $enala$i $etaolis$e na$un

tinkat $etaolis$e ini daat ervariasi dan erakiat fatal ada eeraa asien. Seaian ke7il $etaolis$e ter,adi dihati dan $etaolis$e ,ua daat



ter,adi oleh akteri dilu$en usus setelah e$erian oral atau setelah eli$inasi

e$edu ada e$erian '?. ioksin $enala$i reaksi e$elahan ertaha

dari uus ula untuk $e$entuk dioksieninisdiito>osida dioksienin

$onodiito>osida dan dioksienin $etaolit terseut ersifat $enurunkan

kardioaktivitas dioksin. ioksin ,ua $enala$i enuranan 7in7in lakton

$e$entuk dihidrodioksin yan ke$udian ,ua $enala$i e$elahan

ertaha ada uus ulanya.

/kskresi

+e$ersihan dio>in dari las$a leih anyak dilakukan oleh in,al.

Sekitar 3" oat ini dieksresikan tia hari oleh in,al. +ada asien yan

$enala$i disfunsi in,al 6aktu aruh eli$inasi dio>in daat $enala$i

enurunan yan sesuai denan roorsi enurunan e$ersihan (7learan7e)

7reatinine. Seaai 7ontoh 6aktu aruh eli$inasi dio>in ada asien denan

in,al nor$al adalah sekitar 31 hina 33 ,a$ dan 6aktu aruh terseut daat

$e$an,an hina 44 hari ada asien yan $enala$i anuan funsi

in,al. !daun aturan raktis enunaan dio>in adalah kita harus

$enurunkan dosis dio>in hina "0 dari dosis nor$al ,ika konsentrasi

kreatinin dala$ seru$ $en7aai 3 sa$ai " $Adl dan kita harus $enurunkan

dosis dio>in hina " ,ika asien telah $enala$i aal in,al.

-e$at aku$ulasi dio>in yan inaktif adalah ada otot ranka.

+enurunan $assa otot teruta$a ada oran tua akan $enyeakan

eninkatan kadar dio>in dala$ las$a serta $iokardial. -e$at aku$ulasi

dio>in inaktif lainnya adalah ada ,arinan le$ak. Sekitar 2" dio>in

erikatan denan rotein. -erkadan asien isa $e$entuk antiodi terhada

dio>in sehina hal terseut akan $en7eah ti$ulnya efek teraeutik.

io>in di$etaolis$e se7ara $ini$al eeraa asien daat $e$entuk

$etaolit dihydrodio>in yan inaktif.

. &aai$ana far$akodina$ik dan far$akokinetik 6arfarin D

Ea6a :

(AR&ARIN

#ar$akodina$ik :



• 99 terikat ada rotein las$a teruta$a alu$in.

• !sorsinya erkuran ila ada $akanan di saluran 7erna.

(AR&ARIN

#ar$akokinetik :• Mula ker,a iasanya sudah terdeteksi di las$a dala$ 1 ,a$ setelah

e$erian.

• adar un7ak dala$ las$a: 28 ,a$.

• <aktu aruh : 20%0 ,a$C ratarata 40 ,a$.

• &ioavailailitas: ha$ir se$urna aik se7ara oral 'M atau '?.

• Metaolis$e: ditransfor$asi $en,adi $etaolit inaktif di hati dan in,al.

• /kskresi: $elalui urine dan feses.

7. #aktor aa sa,a yan $e$enaruhi seseoran untuk aleri ada a$oksisilinD

Ea6a :

+ara akar $endua ada eeraa faktor yan isa $eninkatkan risiko aleri

oat ada seseoran. #aktorfaktor risiko terseut $eliuti:

P!nin0$atan pa7anan t!r"adap o3at t!rt!ntu $isalnya karena

enunaan yan erulan erkean,anan atau denan dosis tini.

&a$tor $!turunan. Risiko !nda untuk $enala$i aleri oat akan

$eninkat ,ika ada anota keluara !nda $e$iliki aleri terhada oat

oatan tertentu.

P!rna" #!n0aa#i 7!nis a!r0i ain8 r!ntan t!r"adap a!r0i u#u#

$isalnya aleri $akanan.

M!#ii$i a!r0i t!r"adap o3at ain. @ontohnya ,ika aleri terhada

enisilin !nda ,ua erotensi untuk $enala$i aleri terhada

a$o>i7illin.

M!n0idap p!n6a$it 6an0 #!n6!3a3$an tu3u" r!ntan t!r"adap r!a$si

a!r0i o3at $isalnya H'?.

Usia. &eeraa oran dala$ kelo$ok usia 2049 tahun $e$iliki resiko

tini terhada aleri antiiotik



d. &aai$ana interaksi oat dio>in dan 6arfarin denan antiioti7 D

Ea6a :

DI-OKSIN

Int!ra$si

Meninkatkan efekAtoksisitas : senya6a etalo7kin (roanolol) veraa$il

dan diltia=e$ $e$unyai efek aditif ada denyut ,antun. arvedilol

$e$unyai efek ta$ahan ada denyut ,antun dan $enha$at $etaolis$e

dioksin. adar dioksin ditinkatkan oleh a$iodaron (dosis dioksin

diturunkan "0 ) eridil siklosorin diltia=e$ indo$etasin itrakona=ol

eeraa $akrolida (eritro$isin klaritro$isin) $eti$a=ol nitrendiin

roafenon roiltiourasil kuinidin dosis dioksin diturunkan 33 hina

"0 ada enoatan a6al) tetrasiklin dan veraa$il. Mori7i=ine daat

$eninkatkan toksisitas dioksin. Sironolakton daat $e$enaruhi

e$eriksaan dioksin na$un ,ua daat $eninkatkan kadar dioksin se7ara

lansun. +e$erian suksinilkolin ada asien ersa$aan denan dioksin

dihuunkan denan eninkatan risiko arit$ia. Earan ter,adi kasus toksisitas

akut dioksin yan erhuunan denan e$erian kalsiu$ se7ara arenteral

(olus). atoat erikut dihuunkan denan eninkatan kadar darah

dioksin yan $enun,ukkan sinifikansi klinik : fa$7i7lovir fle7ainid

iurofen fluo>etin nefa=odone si$etidein fa$otidin ranitidin o$era=oe

tri$ethori$.

Menurunkan efek : !$ilorid dan sironolakton daat $enurunkan reson

inotroik dioksin. olestira$in kolestiol kaolinektin dan $etoklora$id

daat $enurunkan asorsi dioksin. evothyro>ine (dan sule$en tiroid yan

lain) daat $enurunkan kadar dioksin dala$ darah. +eni7illa$ine

dihuunkan denan enurunan kadar dioksin dala$ darah.+enunaan

ioksin daat $enurunkan M intraseluler dan $eninkatkan eneluaran

M dari tuuh $elalui urin

Int!ra$si d!n0an Ma$anan

adar seru$ un7ak dioksin dat diturunkan ,ika diunakan ersa$a denan

$akanan. Makanan yan $enandun serat (fier) atau $akanan yan kaya

akan ektin $enurunkan asorsi oral dioksin.



+enunaan ioksin daat $enurunkan M intraseluler dan $eninkatkan

eneluaran M dari tuuh $elalui urin. +e$erian sule$en M akan sanat

$enuntunkan. ian,urkan konsu$si M adalah 30"00 $ er hari. ari

$akanan ,ua daat ditinkatkan konsu$sinya (tana $elalui sule$en M).

Su$er uta$a M adalah sayuran hi,au serealia tu$uk i,ii,ian dan

ka7anka7anan dain 7oklat susu dan hasil olahannya.

ioksin $enanu transort otassiu$ dari darah $enu,u sel sehina

ioksin ada dosis yan 7uku tini daat $enyeakan hierkale$ia fatal.

leh karenanya ada saat $enkonsu$si A $enunakan ioksin hindari

konsu$si sule$en otassiu$ atau $akanan yan $enandun otassiu$

dala$ ,u$lah esar seerti uah (isan). Su$er uta$a otassiu$ adalah

uah sayuran dan ka7anka7anan. *a$un anyak oran $enkonsu$si

dioksin $enyeakan diureti7. +ada kasus tersaeut eninkatan intake

otassiu$ diutuhkan. leh karenanya harus diko$unikasikan denan ti$

kesehatan yan lain.

+eninkatan @a dala$ las$a daat $eninkatakan toksisitas dioksin. leh

karenanya hindari konsu$si $akanan tini @a teruta$a 2 ,a$

seelu$Asesudah $inu$ oat ini. Su$er uta$a @a adalah susu dan hasil

olahannya seerti ke,u.

(AR&ARIN

'nteraksi oat :($e$eran,an 6aktu rotro$in erarti $e$eran,an

6aktu e$ekuan darah)

<arfarin erinteraksi denan sanat anyak oat lain seerti aseta$inofen

eta loker kortikosteroid siklofosfa$id eritro$isin e$firo=il hidantoin

lukaon kuinolon sulfona$id klora$fenikol si$etidin $etronida=ol

o$era=ol a$inolikosida tetrasiklin sefalosorin anti infla$asi non steroid

enisilin salisilat asa$ askorat ariturat kara$a=ein dan lainlain.

e. &aai$ana rese dan dosis yan teat untuk tuan M- D

Ea6a :



f. !dakah enaruh ri6ayat atrial firilasi denan infeksi streto7o77us eta

he$ality7us ru ! D

Ea6a :

4. +e$eriksaan fisik :

dr.

S'

S'+

!la$at

Ea$ +raktek

+ale$an "11201"

RA !=itro$isin ta $ "00 dtd no. ?

s 1 dd ta 1

RA +araseta$ol ta $ "00 dtd no. B

s 3 dd ta 1

+ro : -n. M- (%3th)



?ital sin : te$erature : 39 1 07 tekanan darah : 120A0 $$h HR :

130>A$enit (ireuler) RR : 24>A$enit

#arin larin : hiere$is tonsil $e$esar dan hiere$is


a. 'nterretasi dari e$eriksaan fisik diatas D

Ea6a :

+asien $enala$i de$a$ yan diseakan oleh endoiroen yan $enuah

set oint suhu di hiothala$us. Heart rate tini diseakan oleh kenaikan

suhu di$ana setia kenaikan 10@ diikuti kenaikan 101" kali HR. *adi

ireuler diseakan atrial firilasi.#arin dan tonsil $enala$i hiere$is

karena reaksi radan ada daerah terseut salah satunya vasodilatasi

e$uluh darah sehina $e$uat daerah terseut hiere$is.-onsil

$e$esar akiat reson ertahanan tuuh sekunder dari reaksi radan lokal

disekitarnya sehinal tonsil $e$esar.

3. !a enyea dan $ekanis$e farin larin hiere$is dan tonsil $e$esar

dan hiere$isD

Ea6a :

-onsilitis akut : etioloinya yaitu streto7o77us eta he$olitikus ru !

srteto7o77us viridans dan ioenes dan neu$o7o77us. -onsilitis ini

serinkali ter,adi $endadak ada anakanak denan eninkatan suhu 1

sa$ai 4 dera,at 7el7ius.

+enularannya ter,adi $elalui drolet di$ana ku$an $eninfiltrasi laisan

eitel ke$udian ila eitel ini terkikis $aka ,arinan li$foid suerkistal

ereaksi di $ana ter,adi e$endunan radan denan infiltasi leikosit +M*.

9. Menaa dilakukan Bray thora> D

Ea6a :



5ntuk $enetahui aakah ada keadaan atoloi ,antun lain seerti aal

,antun aal ,antun konestif selain itu ,ua untuk $elihat aakah ada

neu$onia teruta$a oleh infeksi ada -n. M- dan ,ua untuk $enetahui

keadaan e$uluh darah ada thoraks dan untuk $enetahui aakah ada

e$oli.

'. /ipot!sis S!#!ntara

arena tuan M- aleri a$oksisilin $aka ia dierikan antiiotik olonan $akrolida

'I. K!ran0$a Kons!p

-uan M-

%3 tahun

Mera6at saudara +R

(farinitis e7.Streto7o77us eta

he$olity7us ru !

Ri6ayat

atrial firilasi$enonsu$si

dio>in dan

6arfarin

!leri



'II. LEARNIN- ISSUE

&ARMAKOKINETIK

+roses $ulai dari $asuknya oat ke dala$ tuuh sa$ai dikeluarkan ke$ali diseut

far$akokinetik. -er$asuk dala$ roses far$akokinetik ialah asorsi distriusi

iotransfor$asi dan ekskresi oat. 5ntuk $enhasilkan efek sesuatu oat harus harus

terdaat dala$ kadar yan teat ada te$at oat itu eker,a. 5ntuk $en7aai te$at ker,a

suatu oat harus $ele6ati eraai $e$rane sel tuuh.

&!- !R!H +!SM! -/M+!- /RE! /#/

-!ra$an o3at #!!ati #!#3ran! s!

-erdaat eeraa fa7tor yan $e$enaruhi $udah atau sukarnya suatu oat

$ele6ati $e$rane sel antara lain entuk dan esarnya $olekul oat kelarutannya di

te$at asorsi dera,at ionisasi dan kelarutan liid telatif oat yan terionisasi dan tidak terionisasi.

at daat $ele6ati $e$rane sel denan7ara difusi asif ataudenan 7ara khusus

yaitu 7arrier$ediated transort. !da ,ua 7ara inositosis yaitu suatu $ekanis$e yan

erhuunan denan ke$a$uan sel untuk $enelan tetesantetesan ke7il erentuk vesikel

dan $ele6ati $e$rane sel.

Diusi Pasi

eanyakan oatoat $ele6ati $e$rane sel denan 7ara difusi asif $isalnya

teofilin. ala$ roses ini tidak dierlukan enery dan oat ererak $ene$us $e$rane sel

erdasarkan adanya eredaan kadar antara dua er$ukaan $e$rane serta kelarutan oat

-erinfeksi streto7o77us

!=itro$isin Sakit

ke ala

Tonsil

$e$es

de$a

araseta$ol * eri $enelan



dala$ liid ilayer yan $e$entuk $e$ran sel. Selain terantun ada kelarutan oat

dala$ liid ke7eatan difusi asif $elalui $e$rane ,ua ditentukan oleh liid 6ater

artition 7oeffi7ient dari oat terseut. Makin esar nilai liid 6ater artition 7oeffi7ient

$akin 7eat oat terseut difusi $elalu $e$rane.selain itu $e$rane sel ,ua er$eale

terhada air aliran air $ele6ati $e$rane ini daat $e$a6a =at=at yan terlarut

didala$nya seerti urea dan =at lain yan $olekulnya ke7il denan &M tidak leih dari 100200. Eadi sustansi atau oat yan tidak larut dala$ liid dan $e$unyai erat $olekul leih

esar dari 200 tidak akan isa $ele6ati $e$rane sel denan difusi asif.

eanyakan oat ersifat asa$ le$ah atau asa le$ah yan iasanya dala$ larutan

terdaat dala$ entuk ion $auun nonion. Molekul nonion iasanya larut dala$ le$ak dan

denan $udah daat erdifusi asif $elalui $e$rane. Sealiknya $olekul$olekul yan

terionisasi iasanya sukar $elalui $e$rane denan 7ara difusi karena kelarutannya dala$

le$ak rendah. Seaai akiatnya $aka $asuknya oatoat kedala$ sel untuk $ele6ati

$e$rane$e$ran lainnya sanat terantun ada H linkunan dan a dari oat itu

sendiri.;arri!r #!diat!d transport

ifusi asif yan dier$udah ereda denan difusi asif ada konsentrasi oat yan

tini transort oat akan $en7aai suatu ke7eatan $aksi$u$ ada saat $ana ena$ahan

konsentrasi oat tidak akan $ena$ah ke7eatan ankutan oat $elalui $e$rane sel.

Ierakan oat adalah dari konsentrasi tini kearah konsentrasi rendah ,adi searah denan

radient konsentrasi. Seelu$ ter7aai ke,enuhan ($aksi$u$) $ula$ula ke7eatan trasnor

leih 7eat dari ada diifusi asif. Syste$ transort ini ersifat relative sesifik dan eka

terhada ha$atan ko$etisi oleh oat (sustrate) lainnya. @ontoh dari oat yan ditransor

denan 7ara difusi asif yan dier$udah adalah vita$in &12.Transport a$ti

Suatu transort yan dierantai e$a6a yan daat $en7aat titik ,enuh dan eka

,ua terhada ha$atan ko$etisi. -etai ada ankutan aktif ini erakan $olekul oat dari

konsentrasi rendah ke konstrasi tini ,adi ererak $ela6an radient dan konsentrasi.untuk

$e$ertahankan radient konsentrasi dierlukan enery.

A3sorpsi o3at

!sorsi didefinisikan seaai $asuknya oat dari te$at e$eriannya kedala$

las$a. e7uali e$erian'.?. dan inhalasi ha$er se$ua oat harus $asuk kedala$ las$aseelu$ $en7aai te$at ker,anya dan oleh karenanya oat harus $enala$i asorsi

terleih dahulu.

!ntiioti7 enisilin enisilin oral isa difor$ulasikan seaai asa$ eas yan ersifat sukar

larut atau dala$ entuk ara$ yan $udah larut. Eika enisilin dala$ entuk ara$ kaliu$

dierikan $aka oat terseut akan $enenda seaai asa$ eas seera setelah $en7aai

la$un di$ana Hnya rendah $e$entuk suatu susense denan artikelartikel halus di

asorsi denan 7eat. -etai ila dierikan dala$ entuk asa$ $aka enisilin enuk asa$

ini sukar larut dala$ la$un dan asorsi ,auh leih la$at sea artikelartikel yan

terentuk adalah esar.

Distri3usi o3at



+erindahan oat yan tidak teta dari darah keeraai ,arinan tuuh. Setelah oat

$asuk kedala$ sirkulasi darah (sesudah asorsi) oat terseut akan dia6a keseluruh tuuh

oleh aliran darah dan kontak denan ,arinan,arinan tuuh di$ana distriusi ter,adi.

e7eatan distriusi oat $asuk kedala$ ,arinan adalah sa$a denan ke7eatan distriusi

oat keluar ,arinan terseut.

#a7tor yan $e$enaruhi ke7eatan distriusi oat adalah: aliran darah ke ,rainan

sifatsifat fisik dan ki$ia oat sifat $e$eran yan $e$siahkan ,arinan dari darah atau

7airan interstisial dan anyaknya oat yan terikat ada rotein las$a.

M!ta3ois#!

at yan telah disera usus ke dala$ sirkulasi lalu diankut $elalui siste$ e$uluh orta

(vena ortae) yan $eruakan sulai darah uta$a dari daerah la$un usus ke hati. ala$

hati seluruh atau seaian oat $enala$i eruahan ki$ia6i se7ara en=i$atis dan hasil

eruahannya ($etaolit) $en,adi tidak atau kuran aktif di$ana roses ini diseut roses

diaktivasi atau ioinaktivasi (ada oat dina$akan first ass effe7t). -ai adaula oat yankhasiat far$akoloinya ,ustru dierkuat (ioaktivasi) oleh karenanya reaksireaksi

$etaolis$e dala$ hati dan eeraa oran lain leih teat diseut iotransfor$asi (-,ay dan

Rahard,a 2002).

#aktor yan $e$enaruhi $etaolis$e oat yaitu induksi en=i$ yan daat $eninkatkan

ke7eatan iotransfor$asi. Selain itu inhiisi en=i$ yan $eruakan kealikan dari induksi

en=i$ iotranfor$asi oat dierla$at $enyeakan ioavailailitasnya $eninkat

$eni$ulkan efek $en,adi leih esar dan leih la$a. o$etisi (interaksi oat) ,ua

erenaruh terhada $etaolis$e di$ana ter,adi oleh oat yan di$etaolisir oleh siste$

en=i$ yan sa$a (7ontoh alkohol dan ariturat). +eredaan individu ,ua erenaruh

terhada $etaolis$e karena adanya eneti7 oly$orhis$ di$ana seseoran $unkin$e$iliki ke7eatan $etaolis$e ereda untuk oat yan sa$a (Hin= 200").

&ila oat dierikan er oral $aka availailitas siste$iknya kuran dari 1 dan esarnya

erantun ada ,u$lah oat yan daat $ene$us dindin saluran 7erna (,u$lah oat yan

diasorsi) dan ,u$lah oat yan $enala$i eli$inasi resiste$ik ($etaolis$e lintas

erta$a) di $ukosa usus dan dala$ hear (Setia6ati 200").

at yan diunakan se7ara oral akan $elalui lever (hear) seelu$ $asuk ke dala$ darah

$enu,u ke daerah lain dari tuuh ($isalnya otak ,antun aruaru dan ,arinan lainnya). i

dala$ lever terdaat en=i$ khusus yaitu sitokro$ +4"0 yan akan $enuah oat $en,adi

entuk $etaolitnya. Metaolit u$u$nya $en,adi leih larut dala$ air (olar) dan akandenan 7eat diekskresi ke luar tuuh $elalui urin feses kerinat dan lainlain. Hal ini akan

se7ara dra$atik $e$enaruhi kadar oat dala$ las$a di$ana oat yan $enala$i first

ass $etaolis$ akan kuran ioavailailitasnya sehina efek yan di hasilkan ,ua

erkuran (Hin= 200").

-ie $etaolis$e diedakan $en,adi dua aian yaitu *onsyntheti7 Rea7tions (Reaksi #ase

') dan Syntheti7 Rea7tion (Reaksi #ase ''). Reaksi fase ' terdiri dari oksidasi reduksi

hidrolisa alkali dan dealkilasi. Metaolitnya isa leih aktif dari senya6a asalnya. 5$u$nya

tidak dieli$inasi dari tuuh ke7uali denan adanya $etaolis$e leih lan,ut. Reaksi fase ''

erua kon,uasi yaitu enaunan suatu oat denan suatu $olekul lain. Metaolitnyau$u$nya leih larut dala$ air dan $udah diekskresikan (Hin= 200").



Metaolit u$u$nya $eruakan suatu entuk yan leih larut dala$ air diandinkan

$olekul a6al. +eruahan sifat fisiko ki$ia ini alin serin dikaitkan denan enyearan

kuantitatif $etaolit yan daat sanat ereda dari =at aktifnya denan seala akiatnya.

Eika $etaolit ini $eruakan $ediator far$akoloik $aka akan ter,adi eruahan aik

erua eninkatan $auun enurunan efeknya (!ia7he 1993).

E$s$r!si

+eneluaran oat atau $etaolitnya dari tuuh teruta$a dilakukan oleh in,al $elalui air seni

diseut ekskresi. a=i$nya tia oat diekskresi erua $etaolitnya dan hanya seaian ke7il

dala$ keadaan asli yan utuh. -ai adaula eeraa 7ara lain yaitu $elalui kulit ersa$a

kerinat aruaru $elalui ernafasan dan $elalui hati denan e$edu (-,ay dan Rahard,a

2002).

-urunnya kadar las$a oat dan la$a efeknya terantun ada ke7eatan $etaolis$e dan

ekskresi. edua faktor ini $enentukan ke7eatan eli$inasi oat yan dinyatakan denan

enertian las$a halflife eli$inasi (6aktu aruh) yaitu rentan 6aktu di$ana kadar oatdala$ las$a ada fase eli$inasi $enurun sa$ai searuhnya. e7eatan eli$inasi oat dan

las$a t1A2nya terantun dari ke7eatan iotransfor$asi dan ekskresi. at denan

$etaolis$e 7eat half lifenya ,ua endek. Sealiknya =at yan tidak $enala$i

iotransfor$asi atau yan resorsi ke$ali oleh tuuli in,al denan sendirinya t1A2nya

an,an (<aldon 2008).

INTERAKSI OBAT

'nteraksi at adalah adanya enaruh suatu oat terhada oat lain di dala$

tuuh. 'nteraksi oat daat ter,adi ada far$akokinetik atau far$akodina$ik atau aunan

keduanya.

a. 'nteraksi far$akokinetik

'nteraksi dala$ !sorsi istriusi Metaolis$e dan /kskresi (!M/) daat

$eninkatkan atau $enurunkan kadar las$a oat.

1) 'nteraksi yan ter,adi ada roses !sorsi Iastrointestinal

Se7ara lansun seelu$ asorsi

'nteraksi antiiotik (tetrasiklin fluorokuinon) denan esi dan antasida y

$enandun (!l @a dan M) erentuk senya6a 7helate yan tidak larut sehina antiiotik

tidak diasorsi.

-er,adi eruahan H 7airan I'-



+eninkatan H karena antasida enha$at H2 atau enha$at o$a roton

$enurunkan asorsi asaasa le$ah (ketokona=ol dan itrakona=ol) dan $eninkatkan

enyeraan asa$asa$ le$ah $enurunkan asorsi antiiotik olonan sefalosorin.

+enha$at transor aktif

+e$erian dioksin ersa$a denan inhiitor transor efflu> u$ +likorotein

(ketokona=ole a$ida=ol dan uinidin) akan $eninkatkan kadar las$a dioksin seesar %0

80 dan $enyeakan intoksikasi (lokade ,antun dera,at3) $enurunnya ekskresi le6at

e$edu dan sekresi oleh selsel tuulus in,al roksi$al

!danya eruahan flora nor$al usus

+enunaan antiiotik sektru$ luas daat $ensuresi flora nor$al usus dan

$enyeakan $enurunya konversi oat $en,adi ko$onen aktif.

efek $akanan

+enurunan asorsi enisilin rifa$isin eninkatan asorsi H@- fenitoin

alenda=ol dan $eenda=ol.

2. 'nteraksi ada roses istriusi

+ereseran ikatan rotein las$a er$akna klinik ,ika :

at indeks $e$iliki ikatan rotein seesar J 8" ?d 01"lAk dan $e$iliki atas

kea$anan se$it

oat resiitan erikatan denan alu$in ada indin site yan sa$a denan oat

indeks kadarnya 7uku tini untuk $ene$ati dan $en,enuhkan indin sitenya.

3. 'nteraksi ada roses Metaolis$e

+enha$atan $etaolis$e

-eruta$a ada oat yan $eruakan sustrat en=i$ $ikroso$ hati sitokro$ +4"0.

induksi $etaolis$e

eruahan aliran darah heatik

4. 'nteraksi ada /kskresi oat

Mekanis$e interaksi oat daat ter,adi ada roses ekskresi $elalui e$edu dan ada

sirkulasi enteroheatik sekresi tuuli in,al dan karena ter,adinya eruahan H urin.Ianuan dala$ ekskresi $elalui e$edu ter,adi akiat ko$etisi antara oat dan $etaolit



oat untuk siste$ transort yan sa$a 7ontohnya kuinidin $enurunkan ekskresi e$edu

dioksin roenesid $enurunkan ekskresi e$edu

rifa$isin. atoat terseut $e$iliki siste$ transorter rotein yan sa$a yaitu

+likorotein.

1 atoat yan $enha$at +likorotein di intestin akan $eninkatkan ioavailailitas

sustrat +likorotein sedankan ha$atan +likorotein di in,al daat

$enurunkan ekskresi in,al sustrat. @ontoh itrakona=ol suatu inhiitor +likorotein di

in,al akan $enurunkan klirens in,al dioksin (sustrat +likorotein) ,ika dierikan

ersa$asa$a

sehina kadar las$a dioksin akan $eninkat.

Inter aksi farmakodinamik:

'nteraksi far$akodina$ik adalah interaksi antara oat yan eker,a ada siste$ resetor

te$at ker,a atau siste$ fisioloik yan sa$a sehina ter,adi efek yan aditif sineristik

atau antaonistik tana ada eruahan kadar las$a atauun rofil far$akokinetik lainnya.

'nteraksi

far$akodina$ik u$u$nya daat diekstraolasikan ke oat lain yan seolonan denan oat

yan erinteraksi karena klasifikasi oat adalah erdasarkan efek far$akodina$iknya

!. '*-/R!S' <!R#!R'* !* !*-'&'-'

<arfarin (anti koaulan oral) dierkenalkan erta$a kali ada tahun 1948. at ini

eker,a denan $e$enaruhi sintesis faktor e$ekuan darah terantun dari vita$in

seerti faktor e$ekuan '' ?''. 'B da$ X dan e$ekuan rotein induced by vitamin K

absent or antagonist (PIVKA).

<arfarin diasorsi diusus halus dan $e$asuki sirkulasi darah di$etaolis$e di

$ikroso$ sel hati dan akan $enha$at ker,a vita$in . +enha$atan ker,a vita$in

$eyeakan enuninan sintesis faktor e$ekuan '' ?'' 'B dan B serta e$entukan

+'?!.

<arfarin ter$asuk ke dala$ olonan oat antikoaulan yan diakai untuk

$en7eah ter,adinya tro$osis. +e$erian antikoaulan oral (6arfarin) akan $e$enaruhi

ker,a vita$in ada sintesa faktor e$ekuan '' ?'' 'B dan B di dala$ sel hati. Menurut

eykin dan ?erstraete ker,a uta$a dan oat antikoaulan oral adalah $enha$at ker,a



en=i$ eoksid reduktase sehina eruahan vita$in eoksid $en,adi vita$in

teranu akiatnya ter,adi enu$ukan rekursor faktorfaktor terantun vita$in .

Menurut eykin antikoaulan oral ,ua daat $enha$at vita$in $en,adi vita$in 1

hidrokuinon. +euha$atan ker,a vita$in $enyeakan ter,adinya enurunan sintesis

faktor '' ?'' 'B dan B.

'ntake antiiotik $enyeakan eruahan ,u$lah flora nor$al di dala$ usus sehina

enyeraan vita$in leih rendah dan akiatnya enurunan roduksi vita$in deendent

7oaulan fa7tors ?'' 'B B dan $unkin ?. !ntiiotik sektru$ luas daat $eninkatkan

aktivitas antaonis yan daat $enyeakan eninkatan serius di dala$ darah dan daat

$enan7a$an kehiduan asien. !ntiiotik enha$at @+3!4

( Stretora$in/ritro$isin laritro$isin etolid lora$fenikol) ketika dierikan keada

asien yan $e$akai 6arfarin akan ter,adi eninkatan '*R dan risiko uta$a erdarahan.

Makalah ini $en,elaskan $enenai 6afarin seaai oat antikoaulan serta interaksinya

denan antiiotik.

(aarin s!3a0ai Anti$oa0uan

+enunaan klinis antikoaulan ku$arin er$ula dari ene$uan =at antikoaulan

yan terentuk dari $akanan ternak daun se$ani $anis yan $e$usuk. Tat ini

$eni$ulkan enyakit erdarahan ada he6an ternak. !tas er$intaan ara etani lokal

seoran ahli ki$ia di 5niversity of <is7onsin $enidentifikasi =at toksik terseut seaai

ishidroksiku$arin. Seuah turunan sintesis yaitu diku$arol dan =at lain yan serua

teruta$a 6arfarin (<is7onsin !lu$ni Resear7h #oundation dan dita$ah UarinV yan erasal

dari ku$arinC Ia$ar 1) a6alnya diunakan seaai rodentisida. +ada tahun

19"0 6arfarin (denan na$a daan @ou$adin) dierkenalkan seaai aen antitro$otik

untuk $anusia. <arfarin adalah salah satu oat yan alin serin serin diresekan

diunakan kirakira oleh 1" ,uta individudan eeraa enelitian telah $enyatakan ah6a

oat ini se7ara sinifikan tidak diunakan denan oti$al dala$ keadaan klinis ketika

6arfarin telah terukti eruna dala$ keadaan ini.



Ia$ar 1. #or$ula struktural 6afarin1

ekanisme Ker!a

!ntikoaulan 6afarin $enha$at ykaroksilasi eeraa residu luta$at dala$

rotro$in dan faktor ?'' 'B dan B seerti halnya antikoaulan rotein @ dan S endoen .

+enha$atan terseut $enhasilkan $olekul faktor koaulasi yan tidak se$urna yan

se7ara ioloik tidak aktif. Reaksi karoksilasi rotein ini erasanan denan oksidasi

vita$in . <arfarin $en7eah $etaolis$e reduktif vita$in eoksid yan tidak aktif

ke$ali ke entuk hidrokuinon aktifnya. +eruahan $utasional en=i$ yan ertanun

,a6a yaitu vita$in eoksid reduktase daat $enyeakan vita$in yan erkaitan

denan sintesis faktor e$ekuan yan terantun ada vita$in . ?ita$in 1 atau 2

diaktifkan oleh reduksi $en,adi entuk hidrokuinon (H2). ksidasi ertinkat $en,adi

vita$in eoksid () diasankan denan karoksilasi rotro$in oleh en=i$

karoksilase.



Ia$ar 2. Mekanis$e ker,a 6afarin

/fek antikoaulannya erasal dan kesei$anan antara sintesis yan seaian

terha$at dan deradasi utuh kee$at faktor e$ekuan yan erantun ada vita$in .

+enha$atan koaulasi yan dthasilkan $i erantun ada 6aktu aruh deradasinya di

dala$ sirkulasi. <aktu aruh faktor ?'' 'B B dan '' erturutturut adalah % 24 40 dan %0

,a$1. arena efek antikoaulan oral erdasarkan enha$atan roduksi faktor

e$ekuan,elaslah ah6a efeknya aru nyata setelah sedikitnya 1224 ,a$yaitu setelah

kadar faktorfaktor terseut $enurun sa$ai suatu nilai tertentu. e$ikian ,ua erdarahan

akiat takar la,ak antikoaulan oraltidak daat diatasi denan seera ?ita$in . 5ntuk inidiutuhi transfusi darah sear atau las$a2.

"armakokinetik

ala$ darah 6afarin ha$ir seluruhnya terikat ada alu$in las$aC ikatan ini tidak

kuat dan $udah dieser oleh oat tertentu $isalnya feniluta=on dan asa$ $efena$at. Hanya

seaian ke7il diku$arol dan 6arfarin yan terdaat dala$ entuk eas dala$ darah

sehina d!0radasi dan !$s$r!si #!n7adi a#3at. Masa paru" ararin 48 ,a$. <arfarin

diti$un teruta$a dala$ aruaru hati li$a dan in,al. /fek hiorotro$ine$iknya

erkolerasi denan la$anya oat tinal di hati.

/fek terai aru ter7aai 1224 ,a$ setelah kadar un7ak oat dala$ las$a karena

dierlukan 6aktu untuk $enosonkan faktorfaktor e$ekuan darah dala$ sirkulasi.

Makin esar dosis a6al $akin 7eat ti$ulnya efek teraiC tetai dosis harus teta diatasi

aar tidak sa$ai $eni$ulkan efek toksik. a$a ker,a seandin denan $asa aruh oatdala$ las$a.

<arfarin $enala$i hidroksilasi oleh en=i$ retikulu$ endolas$a hati $en,adi

entuk tidak aktif. /kskresi dala$ urin teruta$a dala$ entuk $etaolit anisindion daat

$enyeakan urin er6a$a $erah ,ina. &aian yan tidak diasorsi diekskresi $elalui

tin,a.

#fek sam$ing



/fek toksik yan alin serin akiat e$akaian antikoaulan oral ialah erdarahan

denan frekuensi ke,adian 24. *a$un erdarahan ,ua daat ter,adi ada dosis terai

karena itu e$erian antikoaulan oral harus disertai e$eriksaan 6aktu rotro$in dan

ena6asan terhada ter,adinya erdarahan.

+erdarahan alin serin ter,adi di selaut lendir kulit saluran 7erna dan saluran

ke$ih. He$aturia serin ter,adi tana anuan funsi in,al daat disertai kolik dan

he$ato$ intrarenal. Ie,ala erdarahan yan $unkin ti$ul ialah eki$osis eistaksis

erdarahan usi he$otisis erdarahan sereral erdarahan aru uterus dan hati. uran

leih 2" dan ke$atian akiat enunaan antikoaulan ku$arin diseakan oleh

erdarahan erat di saluran 7erna iasanya erasal dan tukak etik atau neolas$a.

+ada erdarahan tindakan erta$a ialah $erihentikan e$erian antikoaulan.

+erdarahan heat $e$erlukan suntikan vita$in 1 (fikuinon) '? dan iasanya erdarahan

daat diatasi dala$ eeraa ,a$ setelah enyuntikan. +erdarahan yan tidak terla$au erat

7uku denan dosis tunal 1" $C tetai untuk erdarahan erat daat dierikan dosis 20

40 $ ,ika erlu dosis daat dita$ah setelah 4 ,a$. +e$akaian vita$in 1 harus diatasi

untuk kasuskasus erdarahan yan erat sa,a karena asien $unkin $en,adi refrakter

erharihari terhada terai ulan denan antikoaulan oral.

<arfarin daat $enyeakan anoreksia $ual $untah lesi kulit erua urura dan

urtikaria aloesia nekrosis kulitC kadankadan ,ari kaki $en,adi unu. +ada enunaan

fenroku$on daat ti$ul diare dan der$atitis sedankan asenoku$arol daat $enyeakan

tukak ada $ulut dan anuan saluran 7erna. #enindion daat $enyeakan leukoenia

aranuositosis de$a$ rua$ kulit ikterus heatitis diare aralisis ako$odasi tukak ada

$ulut neuroati dan urin er6arna $erah ,ina sedankan difenadion $enyeakan $ual

dan anisindion $enyeakan urin er6arna ,ina.

Selain itu 6arfarin denan $udah $elintasi lasenta dan daat $eni$ulkan

anuan erdarahan ada ,anin. Selan,utnya rotein ,anin yan $e$unyai residu y

karoksiluta$at yan terdaat di dala$ tulan. dan darah daat dienaruhi oleh 6arfarinC

oat $i daat $enyeakan 7a7at lahir yan serius yan ditandai denan e$entukan tulan

yan anor$al. leh karena itu 6arfarin ,anan dierikan sela$a keha$ilan. adankadan

ter,adi nekrosis kutaneus yan disertai aktivitas rotein @ yan erkuran sela$a $inu

erta$a terai. +roses yan sa$a ,aran $eni$ulkan infark yan ,elas ada ayudara



,arinan le$ak usus dan ekstre$itas. esi atoloik yan $enyeakan infark he$oraik

adalah tro$osis vena yan $enun,ukkan ah6a hal $l diseakan oleh enekanan sintesis

rotein @ yan di7etuskan oleh 6arfarin.

Pemberian dan %osis

+enoatan denan $enunakan 6arfarin harus di$ulai denan dosis standar

seesar "10. $ dariada dosis a6al yan leih esar yan diunakan seelu$nya.

+enyesuaian a6al 6aktu rotro$in $e$erlukan 6aktu sekitar 1 $inu yan iasanya

$enhasilkan dosis ru$atan seesar " $Ahan. (a$tu protro#3in (+- G $rot&rombin

time) harus ditinkatkan sa$ai tinkat yan $ena$arkan reduksi aktivitas rotein

sa$ai 2" dan aktivitas nor$al dan diertahankan seerti itu untuk terai ,anka an,an.

&ila aktivitas terseut kuran dari 20 dosis 6arfarin harus dikurani atau dihentikan

sa$ai aktivitas $eninkat di atas 20.

isaran teraeutik terai antikoaulan oral didefinisikan dala$ istilah international

normali'ed ratio ('*R). '*R adalah rasio 6aktu rotro$in (6aktu rotro$in asienA rata

rata 6aktu rotro$in nor$al untuk laoratoriu$)1"1 eksonen 'S' $eru,uk ada indeks

sensitifitas internasional dan terantun ada reaen sesifik dan instru$en yan diunakan

dala$ e$eriksaan. 1"1 erfunsi untuk $enhuunkan 6aktu rotro$in yan diukur

denan tro$olastin standar reko$endasi <orld Health rani=ation (<H)C sehina

6aktu rotro$in yan dieriksa denan eraai instru$en yan dikalirasi denan aik

denan eraai reaen tro$olastin harus $e$erikan hasil '*R yan sa$a ada sa$el

yan dierikan. +ada seaian esar ko$inasi reaen dan instru$en yan diunakan

sekaran 1"1 $endekati 1 dan $e$uat '*R se7ara kasar $en,adi rasio 6aktu rotro$in asien terhada 6aktu rotro$in nor$al ratarata. '*R yan dian,urkan untuk rofilaksis

tata laksana enyakit tro$otik adalah 23.

<arfarin $e$unyai rentan dosis terai yan se$it. i$ana dosis inadekuat

$enyeakan efikasi $enurun dan dosis yan erleihan akan $enyeakan erdarahan.

@ro6ther dkk $e$andinkan dosis inisial antara $ (32 su,ek) dan 10 rn 6arfanin (21

su,ek) untuk $en7aai taret '*R 2030 setelak han enlakuan. idaati 24 ru 10



$ dan ru $ $e$unyai nilai '*RJ 30 ada an ke 4 erlakuan yan

$e$eresar resiko erdarahau.

Rasko I di7k $e$andinkan efek terai 6arfanin dosis rendah (3 $) denan

asirin 80 $ terada faktor ?'' yan teraktifasi ada 33 asien enyakit ,antun koroner

stail. idaati eninkatan $ean /*R dan enurunan faktor ?'' setelah 1 uinu enlakuan

denan ,* .

Hull dkk $elaorkan ali6a terai 6arfarin deaan intensitas $oderat (denan hasil

'*R 20 30) adalah rei$en yan sarna efektif diandin terai 6arfarin denan intensitas

tini ( '*R 30 4" ) untuk $en7eah tro$oe$oli vena rekuren. -erai denan intensitas

$oderat ,ua erhuunan denan resiko erdarahan yan leth rendah.

ev$e dkk $elaorkan ah6a $en,aa rasio '*R erkisar 1319 $enuruukan

resiko untuk tet,adinya tro$oe$oli vena seanyak 8" tana $eninkatkan resiko

erdarahan. Ridker dkk $elaorkan rofilaksis 6arfarin denan taret 1*R 1"20 leih

suerior diandin laseo untuk $eu7eali tro$oe$oli rekuren ada asien yan telah

$endaat terai 6arfarin sela$a 3 ulan denan $tensitas konvensional (taret 1*R 20

30) di$ana tidak didaatkan eninkatan sinifikan untuk ko$likasi erdarahan $ayor.

Studi studi di !S dan anada $enilai resil7o dan keuntunan eu$kaian 6arfarin dan dan

asirin untuk en7eahan stroke e$oli ath asien denan firilasi atnal tana kelainan

valvular seerti : S+!# ( -he Stroke +revention in !trial #irillation ) study &!!-!# ( -he

&oston !rea !nti7oaulat 'on -rial in !trial #irillation ) study S+'*!# ( -he Stroke

+revention in *onrheu$ati7 !trial #irillation ) study dan !#!S! ( -h !trial #irillation.

!sirin and !nti7oaulation) study di @oenhaen. Studistudi terseut $enyi$ulkan

ah6a terai 6arlWrin denan taret teraeutik -*R 2030 $enurani resiko stroke

seanyak 9 +, tana $eninkatkan resiko erdarahaan.

Int!ra$si O3at Anti$oa0uan Ora dan Anti3ioti$

5$u$nya antiiotik $enuah flora nor$al usus. #lora terseut entin dala$

$en7eah ertu$uhan erleih dari infeksi oortunistik ada saluran en7ernaan dan

entin untuk roduksi dan A atau enyeraan eeraa nutrisi vita$in dan $edika$en

.etika flora terseut erkuran ketidaknya$anan astrointestinal daat $un7ul (nauseas



$untah) serta ke$a$uan untuk $e$roduksi vita$in dan $endaur ulan serta $enyera

eeraa hor$on seerti estroen ada tinkat enteroheatik leih rendah.

'ntake antiiotik $enandaikan enyeraan leih rendah dari vita$in dan akiatnya

enurunan roduksi vita$in deendent 7oaulan fa7tors ?'' 'B B dan $unkin ?. leh

karena itu ada risiko esar endarahan yan entin se7ara klinis ada asien yan $e$akai

6arfarin sela$a eriode la$a. <arfarin $eruakan antaonis ko$etitif untuk vita$in

deendent 7oaulan fa7tors dan $e$iliki indeks teraeutik yan rendah.

+e$erian oatoatan lainnya seerti antiiotik sektru$ luas daat $eninkatkan

aktivitas antaonis yan ada ilirannya $enhasilkan eninkatan serius dala$ darah dan

an7a$an ai kehiduan asien. !ntiiotik enha$at @+3!4 ketika dierikan keada

asien yan $e$akai 6arfarin ter,adi eninkatan '*R dan risiko uta$a dari erdarahan.

ari hal terseut daat dierkirakan ah6a antiiotik sektru$ luas seerti tetrasiklin

a$oksisilin a$isilin dan klaritro$isin daat $enurani kadar endoen vita$in dan

$eninkatkan efek dari antikoaulan oral denan $enuah flora nor$al usus yan

$enhasilkan vita$in . -a$aknya ke$a$uan antiiotik ini untuk $eninkatkan aktivitas

anti7oaulatory relatif ,aran dan tak terdua. etika asien sedan $en,alani enoatan

denan antiiotik asien $e$iliki risiko esar ter,adi erdarahan. !ntiiotik sektru$ luas

daat diresekan untuk asien yan $e$akai 6arfarin (asien denan konsu$si nor$al

vita$in ) tetai $ereka harus disarankan untuk $$erhatikan tandatanda erdarahan dan

erkonsultasi ke dokter denan seera. !daun antiiotik yan erotensi erinteraksi denan

6afarin diantaranya:

Kloramfenikol daat $enuah efek 6arfarin $elalui enurunan roduksi vita$in

oleh akteri dala$ usus tai $ekanis$e seerti $etaolis$e hati $enha$at dan A atau

$enuah roduksi rotro$in $unkin terliat.

%oksisiklin dan tetrasiklin lainnya a$isilin en=ilenisilin dan a=treona$

$enurunkan sintesis vita$in sekunder terhada eruahan flora usus dan oleh karena itu

daat $eninkatkan efek dari 6arfarin. *a$un yan otensiasi sinifikan sanat ,aran ,ika

asuan $akanan vita$in $e$adai.

e$&amandole daat $eninkatkan hyorothro$inae$i7 $eresons 6arfarin

akiat anuan sintesis vita$in dala$ trak en7ernaan dan Aatau denan sintesis vita$in

deendent anti7oaulan fa7tors. Huunan 7ehalosorines denan $ethylthiotetra=ole *

sisi rantai seerti 7ef$eta=ole 7ef$eno>i$e 7efoera=one dan lata$o>ef daat diharakan

untuk ererilaku sa$a $eskiun ada ta$aknya ada laoran dari interaksi. @eha=olin



yan $e$iliki rantai yan sa$a $unkin daat $eninkatkan efek 6arfarin sa$ai atas

tertentu.

'nteraksi yan diseakan oleh anuan ada akteri sintesis vita$in dala$

saluran 7erna saluran u$u$nya diana tidak $unkin klinis sinifikansi ke7uali $unkin

ada asien denan $en7ukui asuan vita$in .

K!si#puan

<arfarin (antikoaulan oral) $eruakan olonan oat antikoaulan yan diakai

untuk $en7eah ter,adinya thro$osis denan $e$enaruhi ker,a vita$in ada sintesa

faktor e$ekuan '' ?'' 'B dan B. <arfarin diasorsi diusus halus dan $e$asuki sirkulasi

darah di$etaolis$e di $ikroso$ sel hati dan akan $enha$at ker,a vita$in . /fek

terai aru ter7aai 1224 ,a$ setelah kadar un7ak oat dala$ las$a karena dierlukan

6aktu untuk $enosonkan faktorfaktor e$ekuan darah dala$ sirkulasi. /fek toksik yan

alin serin akiat e$akaian antikoaulan oral ialah erdarahan. '*R yan dian,urkan

untuk rofilaksis tata laksana enyakit tro$otik adalah 23.

+e$erian 6afarain ersa$aan denan oat antiiotik sektru$ luas akan

$e$eresar resiko erdarahan asien dan daat $enan7a$ kesela$atan asien. !ntiiotik

$enyeakan eruahan ,u$lah flora nor$al di dala$ usus sehina enyeraan vita$in

leih rendah dan akiatnya enurunan roduksi vita$in deendent 7oaulan fa7tors ?''

'B dan B. !ntiiotik enha$at @+3!4 ketika dierikan keada asien yan $e$akai

6arfarin ter,adi eninkatan '*R. !ntiiotik sektru$ luas daat diresekan untuk asien

yan $e$akai 6arfarin (asien denan konsu$si nor$al vita$in ) tetai $ereka harus

disarankan untuk $$erhatikan tandatanda erdarahan dan erkonsultasi ke dokter denan

seera.



#ar$akokinetik :

X Mula ker,a iasanya sudah terdeteksi di las$a dala$ 1 ,a$ setelah e$erian.

X adar un7ak dala$ las$a: 28 ,a$.

X <aktu aruh : 20%0 ,a$C ratarata 40 ,a$.

X &ioavailailitas: ha$ir se$urna aik se7ara oral 1M atau '?.

X Metaolis$e: ditransfor$asi $en,adi $etaolit inaktif di hati dan in,al.

X /kskresi: $elalui urine 7lan feses.

#ar$akodina$ik :

X 99 terikat ada rotein las$a teruta$a alu$in.

X !sorsinya erkuran hila ada $akanan di saluran 7erna.

'ndikasi :

5ntuk rofilaksis dan enoatan ko$likasi tro$oe$olik yan dihuunkan denan

firilasi atriu$ dan enantian katu ,antun C serta seaai rofilaksis ter,adinya

e$oli siste$ik setelah infark $iokard ("%A a$$roved).

+rofilaksis -'! atau stroke erulan yan tidak ,elas erasal dari role$ ,antun.

ontraindikasi .

Se$ua keadaan di $ana resiko ter,adinya erdarahan leih esar dari keuntunan yan

dieroleh dari efek anti koaulannya ter$asuk ada keha$ilan ke7enderunan

erdarahan atau blood dyscrasias dll.

'nteraksi oat :

<arfarin erinteraksi denan sanat anyak oat lain seerti aseta$inofen eta loker

kortikosteroid siklofosfa$id eritro$isin e$firo=il hidantoin lukaon kuinolon

sulfona$id klora$fenikol si$etidin $etronida=ol o$era=ol a$inolikosida

tetrasiklin sefalosorin anti infla$asi non steroid enisilin salisilat asa$ askorat

ariturat kara$a=ein dll.

/fek sa$in



+erdarahan dari ,arinan atau oran nekrosis kulit dan ,arinan lain aloesia urtikaria

der$atitis de$a$ $ual diare kra$ erut hiersensitivitas dan riais$us.

Hati hati :

5ntuk usia di a6ah 18 tahun elu$ terukti kea$anan dan efektifitasnya. Hati hati

ila diunakan ada oran tua. -idak oleh dierikan ada 6anita ha$il karena daat

$ele6ati lasenta sehina isa $enyeakan erdarahan yan fatal ada ,aninnya.

i,u$ai ada !S' dala$ entuk inaktif sehina isa diakai ada 6anita $enyusui.

osis :

osis inisial di$ulai denan 2" $Ahari dan dosis e$eliharaan 210 $Ahari. at

di$inu$ ada 6aktu yan sa$a setia hari. ian,urkan di$inu$ seelu$ tidur aar daat

di$onitor efek un7aknya di ai hari esoknya. a$anya terai sanat terantun ada

kasusnya. Se7ara u$u$ terai anti koaulan harus dilan,utkan sa$ai ahaya ter,adinya

e$oli dan tro$osis sudah tidak ada. +e$eriksaan 6aktu rotro$in arns dilakukan setia

hari eitu di$ulai dosis inisial sa$ai ter7aainya 6aktu rotro$in yan stail di atas

teraeutik. Setelah ter7aai interval e$eriksaan 6aktu rotro$in terantun ada enilaian

dokter dan reson enderita terhada oat. 'nterval yan dian, urkan adalah 14 $inu.

&. '*-/R!S' 'IS'* !* !*-'&'-'

iitalis

Sifat u$u$nya seaai inotroik ositif yaitu $eninkatkan kekuatan kontraksi

$iokard. +rearat diitalis $e$unyai 3 khasiat ada otot ,antun yaitu ker,a inotroik

ositif ($eninkatkan kontraksi $iokard) ker,a kronotroik neatif ($e$erla$at denyut

,antun) dan ker,a dro$otroik neatif ($enurani hantaran selsel ,antun). @ontoh

rearat diitalis yan anyak diunakan adalah dioksin (ee dan Hayes 199%). ver dosis

dioksin $enyeakan toksisitas diitalis denan tandatanda anoreksia diare $ual dan

$untah radikardi dan takikardi kontraksi ventrikel re$atur arit$ia ,antun sakit keala



enlihatan kaur ilusi enlihatan inun dan deliriu$. ran lan,ut usia leih rentan

ter,adi toksisitas (at=un 2004). ioksin daat dita$ahkan ada asien denan e,ala

erat yan elu$ ereaksi sela$a terai diuretik !@/' atau Yloker. ioksin dierikan

se7ara rutin ada asien aal ,antun dan firilasi atrial. /fek sa$in yan diti$ulkan

adalah arit$ia anuan en7ernaan dan anuan saraf (Massie dan !$idon 2002).

'*-/R!S' &!-

+Ily7orotein

&eeraa oat daat $eninkatkan konsentrasi las$a dioksin. !ntiiotik daat

$eninkatkan asorsi dioksin $elalui inaktivasi a7teriakteri di saluran astrointestinal

yan $e$etaolis$e dioksin . $ekanis$e ini daat $eninkatkan konsentrasi dioksin 23

kali liat karena dioksin daat disera denan aik dan $e$iliki ioavailitas sekitar ".

+likorotein $eruakan effluks transorter enerydeendent yan $e$o$a

$olekul oat keluar dari sel . + dite$ukan di sel eithelial intestine (entero7ytes)

sean,an aikal (lu$inal) sel. etika oat dierikan se7ara oral $olekul oat harus $elalui

entero7yte dan dia6a ke$ali ke sisi lu$inal sel. !ksi ini $en7eah $olekul oat $en7aai

sirkulasi siste$ik se7ara effektif $e$atasi ioavailitas. + ,ua dite$ukan di hea dan

in,al erfunsi untuk $eninkatkan ekskresi $olekul oat ada e$edu dan urin.

!aila aktivitas diha$at $aka leih anyak oat yan akan diasorsi $elalui

entero7yt dan konsentrasi las$a akan $eninkat.



ANTIBIOTIK



Mana,e$en e$erian 6arfafin adalah teta $en,aa '*R asien aar teta dala$ teraeuti7

6indo6. <arfarin daat diasorsi denan aik 99roteinound dan di$etaolis$e oleh

en=i$ @+4"0. S6arfarin di$etaolis$e oleh @+2@9 leih aktif 2" kali dari R

enantio$er yan di$etaolis$e @+3!4. atoatan yan $eninduksi atau $eninhiisi

en=i$en=i$ ini daat erinteraksi heat denan 6arfarin teruta$a interaksi denan

@+2@9.

PENULISAN RESEP DAN DOSIS

PENDA/ULUAN

+reskrisi dokter sanat entin ai seoran dokter dala$ roses eresean oat ai

asiennya. okter dala$ $e6u,udkan terai yan rasional $e$erlukan lankah yan

siste$atis denan $oto T 4T!pat o3at, T!pat dosis, T!pat 9ara, dan 7ada p!#3!rian

s!rta t!pat BSO dan untu$p!nd!rita 6an0 t!pat). +reskrisi yan aik haruslah ditulis

dala$ lanko rese se7aralege artis.

PEN-ERTIAN UMUM TENTAN- RESEP

Rese didefinisikan seaai er$intaan tertulis dari dokter dokter ii atau dokter he6an

keada aoteker enelola aotek (!+!) untuk $enyediakan dan $enyerahkan oat ai

enderita sesuai denan eratuan erundanan yan erlaku. Rese yan enar adalah ditulisse7ara ,elas daat dia7a lenka dan $e$enuhi eraturan erundanan serta kaidah yan



erlaku. @ontoh rese yan enar:

dr. Sarah

!yu S'+.

08A200

!la$at ru$ahAraktek:

El. enana *o.10 Surakarta

Surakarta 1" Euni 2008

RA +ara7eta$ol $ 100

Sa77h. a7tis .s

$.f.l.a. ulv.d.t.d.

*o. ?'

s..r.n.t.d.d.ulv '

ZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZ

+ro : Susi ( 2 tahun)

!la$at: +enu$in 1A2 Surakarta



Unsur<unsur r!s!p:

1. 'dentitas okter

*a$a no$or surat i,in raktek ala$at raktek dan ru$ah dokter enulis rese serta

daat dilenkai denan no$or teleon dan hari serta ,a$ raktek. &iasanya sudah

ter7etak dala$ lanko rese.

2. *a$a kota (sudah di7etak dala$ lanko rese) dan tanal ditulis rese

3. Suers7ritio

itulis denan sy$ol RA (re7ieGhara dia$il). &iasanya sudah di7etak dala$

lanko. &ila dierlukan leih dari satu entuk sediaan oatAfor$ula rese dierlukan enulisan RA lai.

4. 'ns7ritio

'ni $eruakan aian inti rese erisi na$a oat kekuatan dan ,u$lah oat yan

dierlukan dan ditulis denan ,elas

". Sus7ritio

&aian ini $en7antu$kan entuk sediaan oat (&S) dan ,u$lahnya. @ara enulisan

(denan sinkatan ahasa latin) terantun dari $a7a$ for$ula rese yan diunakan.

@ontoh:

$.f.l.a. ulv. d.t.d.no. B

$.f.l.a. sol

$.f.l.a. ulv. *o BB da in 7as%. Sinatura

&erisi infor$asi tentan aturan enunaan oat ai asien yaitu $eliuti frekuensi

,u$lah oat dan saat di$inu$ oat dll.

@ontoh: s.t.d.d.ta.'.u.h..7 ( tandailah tia kali sehari satu talet satu ,a$ setelah

$akan)

. 'dentitas asien

5$u$nya sudah ter7antu$ dala$ lanko rese (tulisan ro dan u$ur). *a$a

asien

di7antu$kan dalan ro. Seaiknya ,ua $en7antu$kan erat adan asien suaya

kontrol dosis oleh aotek daat akurat.

TATA ;ARA PENULISAN RESEP



-idak ada standar aku di dunia tentan enulisan rese. 5ntuk 'ndonesia rese yan

lenka $enurut S Menkes R' *o. 2%A2981 (&!& ''' asal 10) $e$uat:

1. *a$a ala$at *o$or Surat ',in +raktek okter (*S'+)

2. -anal enulisan rese

3. *a$a setia oatAko$onen oat4. -anda RA ada aian kiri setia enulisan rese

". -anda tananAaraf dokter enulis rese

%. -anda seru dan araf dokter untuk rese yan $enandun oat denan ,u$lah

$eleihi dosis $aksi$u$



LAN-KA/ PRESKRIPSI

1. P!#ii"an o3at 6an0 t!pat

ala$ $elakukan rakteknya dokter erta$a kali harus $elakukan ana$nesis dan

e$eriksaan fisik yan aik ada asiennya untuk $eneakkan dianosis. Setelah itudenan $e$erti$ankan keadaan (atoloi enyakit er,alanan enyakit dan

$anifestasinya) $aka tu,uan terai denan oat akan ditentukan. e$udian akan

dilakukan e$ilihan oat se7ara teat aar $enhasilkan terai yan rasional.

Hal yan sanat entin untuk $en,adi erti$anan dala$ $e$ilih oat:

a. &aai$ana rasio $anfaat denan risiko oat yan diilih

. &aai$ana kea$anan (efek sa$in kontra indikasi) oat yan diilih

7. Eenis ahan oat aa (ahan aku for$ula standar ahan enerik atau ahan

aten) yan diilih

d. +erti$anan iayaAhara oat

enan $e$erti$ankan hal di atas diharakan reskrisi oat dokter akan teat

erdasar $anfaat kea$anan ekono$i serta 7o7ok ai enderita

5ntuk $e6u,udkan terai oat yan rasional dan untuk $eninkatkan daya una dan

hasil una serta iaya $aka seoran dokter erlu $e$aha$i kriteria ahan oat

dala$ reskrisi. &ahan oat di dala$ rese ter$asuk aian dari unsur ins7ritio dan

$eruakan ahan aku oat standar (oat dala$ for$ula akuAres$i sediaan

enerik) atau ahan ,adiAaten

*a$a oat daat diilih denan na$a enerik (na$a res$i dala$ uku #ar$akoe

'ndonesia) atau na$a aten (na$a yan dierikan arik). +enuna ,enis oat aten erlu $e$erhatikan kekuatan ahan aktif dan atau ko$osisi oat yan dikandun di

dala$nya aar e$ilihan oat yan rasional daat ter7aai dan elayanan oat di

aotek tidak $en,u$ai adanya $asalah.

@ontoh: !aila dala$ terai erlu dierikan ahan oat +ara7eta$ol $aka daat

diilih ahan aku (ada di aotik) sediaan enerik erloo (entuk talet atau siru

ara7eta$ol atau sediaan aten)

Eu$lah oat yan ditulis di dala$ rese teratun dari la$a e$erian dan frekuensi

e$erian. +ara$eter yan dierlukan untuk $enentukannya adalah la$a er,alanan

enyakit tu,uan terai dan kondisi enderita. Eu$lah oat dituliskan denan anka

Ro$a6i untuk ,enis sediaan ,adiAaten

@ontoh: -a. San$ol "00 $ no. B atau -a. San$ol "00 $ da B



&ahanAsediaan oat dala$ reskrisi erdasarkan eraturan erundanan daat

dikateorikan:

a. Iolonan oat narkotika atau (7t: 7odein $orhin ethidin)

. Iolonan oat eras atau I atau iedakan $ena,adi 3:

Iolonan oat eras tertentu atau +sikotroika (dia=ea$ dan derivatnya)

Iolonan oat eras atau (7t: a$o>i7illin iurofen) Iolonan oat 6a,i aotek atau <! (7t: fa$otidin allourinol enta$y7in

toi7al)

7. Iolonan oat eas teratas atau < (7t: ara7eta$ol irantel al$oat)

d. Iolonan oat eas (7t: ?ita$in &1 ?ita$in @)

+ada enulisan oat narkotika dan sikotroikaAkhusus) ,u$lah oat tidak 7uku

hanya denan anka sa,a na$un disertai denan huruf anka terseut $isal B

(de7e$) dan aar sah harus diuuhi tanda tanan dokter (3u$an para5. Hal ini

dilakukan untuk $enhindari enyalahunaan oat di $asyarakat.

2. P!n!tapan 9ara p!#3!rian dan aturan dosis 6an0 t!pat

a. ;ara p!#3!rian o3at

at dierikan denan eraai $a7a$ 7ara (er oral er re7tal arenteral

toi7al dll). Hal yan dierlukan dala$ $enentukan 7ara e$erian oat:

-u,uan terai

ondisi asien

Sifat fisikaki$ia oat

&ioaviailitas oat

Manfaat (untunrui e$erian oat)

@ara e$erian yan diilih adalah yan $e$erikan $anfaat klinik yan oti$al

dan $e$erikan kea$anan ai asien. Misalkan e$erian oat Ienta$i7yn

yan dierlukan untuk tu,uan siste$ik $aka seaiknya diilih le6at arenteral.

*S!'s yan dierikan ada enderita astritis seaiknya dilakukan e$erian

er re7tal.

3. Aturan dosis 4dosis dan 7ada p!#3!rian5 o3at



DOSIS

osis yan ideal adalah dosis yan dierikan er individual. Hal ini $eninat ah6a

reson enderita terhada oat sanat individualistis. +enentuan dosis erlu

$e$erti$ankan: 1) kondisi asien (seerti: u$ur erat adan fisioloi dan funsi

oran tuuh) 2) kondisi enyakit ( akut kronis eratArinan) 3) 'ndeks terai oat(learAse$it) 4) variasi kinetik oat ") 7araAru$us erhitunan dosis anak ( ilih yan

alin teliti)

+erhitunan dosis ada anak se7ara ideal $enunakan dasar ukuran fisik (erat

adan atau luas er$ukaan tuuh). !aila dosis anak dihitun denan erandinan

denan dosisi de6asa yaitu denan $e$akai ru$us erhitunan dosis anak (antara

lain oun @lark) $aka erlu dierhatikan tentan ketelitian dari ru$us yan

diakai.

)AD(AL PEMBERIAN

Ead6al e$erian ini $eliuti frekuensi satuan dosis er kali dan saatA6aktu

e$erian oat. ala$ rese tertuan dala$ unsur sinatura.

&REKUENSI

#rekuansi artinya eraa kali oat yan di$aksud dierikan keada asien. Eu$lah

e$erian terantun dari 6aktu aruh oat &S dan tu,uan terai. at anti as$a

dierikan kalau sesak (.r.n) na$u$ ila untuk $en,aa aar tidak ter,adi seranan

as$a daat dierikan se7ara teratur $isal 3 > sehari (t.d.d).

SAAT8(AKTU PEMBERIAN

Hal ini diutuhkan ai oat tertentu suaya dala$ e$eriannya $e$iliki efek

oti$al a$an dan $udah diikuti asien. Misal: at yan asorsinya teranu oleh

$akanan seaiknya dierikan saat erut koson 1A2 ; 1 ,a$ seelu$ $akan (1A2 ; 1 h.

a.7) oat yan $eniritasi la$un dierikan sesudah $akan (.7) dan oat untuk

$e$eer$udah tidur dierikan seelu$ tidur (h.s) dll.

LAMA PEMBERIAN

a$a e$erian oat didasarkan er,alanan enyakit atau $enunakan edo$an

enoatan yan sudah ditentukan dala$ ustakaARS. Misalkan e$erian antiiotika

dala$ 6aktu tertentu (2 hari setelah e,ala hilan untuk $enhindari resistensi ku$an

oat si$to$atis hanya erlu dierikan saat si$to$ $un7ul (.r.n) dan ada enyaklit

kronis ($isal as$a hiertensi M) dierlukan e$erian oat yan terus $enerus

atau sean,an hidu ('-/R[)

%. P!#ii"an BSO 6an0 t!pat

+e$ilihan &S dala$ reskrisi erlu dierti$ankan aar e$erian oat oti$al dan

hara ter,ankau. #aktor ketaatan enderita fa7tor sifat oat ioaviailitas dan fa7tor

sosial ekono$i daat diunakan seaai erti$anan e$ilihan &S



4. P!#ii"an or#ua r!s!p 6an0 t!pat

!da 3 for$ula rese yan daat diunakan untuk $enyusunan reskrisi dokter

(#or$ula $arinalis offi7ialis aau sesialistis). +e$ilihan for$ula terseut erlu

$e$erti$ankan:

an daat $en,a$in keteatan dosis (dosis individual) an daat $ena,aa stailitas oat

!ar daat $en,aa keatuhan asien dala$ $e$inu$ oat

&iayaAhara ter,ankau

. P!nuisan pr!s$ripsi daa# 3an$o r!s!p 6an0 3!nar 4!0! artis5

+reskrisi lee artis $aksudnya adalah ditulis se7ara ,elas lenka ($e$uat % unsur

yan harus ada di dala$ rese) dan sesuai denan aturanAedo$an aku serta

$enunakan sinkatan ahasa latin aku ada lanko standar (ukuran lear 1012

7$ an,an 1"18 7$)

=. P!#3!rian inor#asi 3a0i p!nd!rita 6an0 t!pat

@ara atau aturan harus tertulis lenka dala$ rese na$un dokter ,ua $asih harus

$en,elaskan keada asien. e$ikian ula halhal atau erinatan yan erlu

disa$aikan tentan oat dan enoatan $isal aakah oat harus di$inu$ sa$ai

haisAtidak efek sa$in dll. Hal ini dilakukan untuk ketaatan asien dan $en7aai

rasionalitas eresean

PEDOMAN ;ARA PENULISAN RESEP DOKTER

1. 5kuran lanko rese (ukuran lear 1012 7$ an,an 1"18 7$)

2. +enulisan na$a oat (&aian 'ns7ritio):

a. i$ulai denan huruf esar

. itulis se7ara lenka atau denan sinkatan res$i (dala$ far$akoe

'ndonesia atau no$enklatur internasional) $isal: a7. Sali7C a7etosal

7. -idak ditulis denan na$a ki$ia ($issal: kali 7hloride denan @l) atau

sinkatan lain denan huruf 7aital ($issal 7lorro$a=in denan @+T)

3. +enulisan ,u$lah oat

a. Satuan erat: $ ($illira$) I (ra$)

. Sataun volu$e: $l ($ililiter) l (liter)

7. Satuan unit: '5A'5 ('nternasional 5nit)



d. +enulisan ,u$lah oat denan satuan i,i $enunakan anka Ro$a6i. Misal:

-a *ovalin no. B''

-a Stesolid " $ no. B (de7e$)

$.fl.a.ulv. dt.d.no. B

e. +enulisan alat enakar:

ala$ sinkatan ahasa latin dikenal: @. G sendok $akan (volu$e 1" $l)@th. G sendok teh (volu$e " $l)

Itt. G uttae (1 tetes G 00" $l)

;atatan: Hindari enunaan sendok teh dan senok $akan ru$ah tana

karenavolu$enya tidak selalu 1" $l untuk sendok $akan dan " $l untuk

sendok teh. Iunakan sendok lastik (" $l) atau alat lain ( volu$e " 10 1" $l)

yan disertakan dala$ sediaaan 7air aten.

f. !rti rosentase ()

0" (A) 0" ra$ dala$ 100 ra$ sediaan

0" (Av) 0" ra$ dala$ 100 $l sediaan0" (vAv) 0" $l dala$ 100 $l sediaan

. Hindari enulisan denan anka desi$al ($isal: 0...C 00....C 000...)

4. a. +enulisan kekuatan oat dala$ sediaan oat ,adi (enerikAaten) yan eredar di

asaran denan eeraa kekuatan $aka kekuatan yan di$inta harus ditulis

$isalkan -a. +ri$eran " $ atau -a. +ri$eran 10 $

. +enulisan volu$e oat $inu$ dan erat sediaan toikal dala$ tue dari sediaan

,adiAaten yan tersedia eeraa ke$asan $aka harus ditulis $isal:

!llerin e>. an volu$e %0 $l atau 120 $l

Iara$y7in 7rea$ yan " $Atue atau 1"$Atue

". +enulisan entuk sediaan oat ($eruakan aian sus7ritio) dituliskan tidak hanya

untuk for$ula $aistralis tetai ,ua untuk for$ula offi7ialis dan sesialistis

Misal: $.f.l.a.ulv. *o. B

-a !ntanin $ 2"0

B -a *ovalin $

2"0 B

%. +enulisan ,ad6al dosisAaturan e$akaian (aian sinatura)

a. Harus ditulis denan enar

Misal: s.t.d.d. ulv. '..7 atau s..r.n.t.d.d.ta.'



. 5ntuk e$akaian yan ru$it seerti e$akaian Vtaerin uAdo6nV unakan tanda

s.u.9 (usus 7onitus G e$akaian sudah tahu). +en,elasan keada asien ditulis ada

kertas denan ahasa yan diaha$i.

. Setia selesai $enuliskan rese dieri tanda enutu erua aris enutu (untuk 1 RA) atau

tanda e$isah di antara RA (untuk J 2RA) dan arafAtanda tanan ada setia RA.

8. Rese ditulis sekali ,adi tidak oleh raurau hindari 7oretan hausan dan tindasan.

9. +enulisan tanda 'ter ('ttereturA hara diulan) dan *.'. (*e 'terreturAtidak oleh diulan)

Rese yan $e$erlukan enulanaan daat dieri tanda: It!r n di s!3!a" $iri atas dari

rese untuk seluruh rese yan diulan. &ila tidak se$ua rese $aka ditulis di 3aa"

s!tiapr!s!p 6an0 diuan0.

Rese yan tidak oleh diulan daat dieri tanda: *' di s!3!a" $iri atas dari rese untuk

seluruh rese yan tidak oleh diulan. &ila tidak se$ua rese $aka ditulis di 3aa"

s!tiapr!s!p 6an0 diuan0.

10. +enulisan tanda @ito atau +'M

!aila dierlukan aar rese seera dilayani karena oat sanat dierlukan ai enderita

$aka rese daat dieri tanda ;ito atau PIM dan harus ditulis di seelah $anan atas r!s!p.

DOSIS OBAT DALAM PRESKRIPSI

osis teat sanat diutuhkan suaya efek dari oat oti$al dan resiko efek sa$in seke7il

$unkin. &esaran dosis terai oat iasanya di7antu$kan dala$ rentananAkisaran dosis $isalkan

2"0"00 $. Rentanan dosis ini $enun,ukkan kadar oat yan a$an yan daat dierikan dala$

raktek enoatan. &ila dokter $e$erikan dosis di a6ahA di atas dosis rentanan $aka daat

$e$erikan efek yan $eruikan ai asien dan daat $eni$ulkan ertanyaan ai aotek yan

$eneri$a rese terseut.

osis oat dala$ reskrisi adalah esarnya dosisi er kali untuk asien dan $unkin dala$

sehari daat dierikan eeraa kali sesuai denan frekuensi e$erian yan tertulis di dala$ rese.

+enentuan dosis terseut didaatkan darai dosis terai (dosis la=i$) yan ter7antu$ dala$ literatur.

5ntuk dosis anak iasanya di7antu$kan denan $isalnya 2040 $Ak &&Ahari. Sehina erlua

adnya enentuan dosis yan 7er$at ai anak. !da eeraa oat yan $en7antu$kan dosis hanya

untuk oran de6asa sehina ila oat itu akan dierikan keada anak $aka erlu erhituanan

denan $e$andinkan denan dosis de6asa denan $enunakan ru$us ( $isalkan R. @lark R.

oun dll)

;ARA MEN-/ITUN- DOSIS ANAK

!da eeraa 7ara dala$ $enhitun dosis anak. 5ntuk itu diilih yan daat $enun,ukkan

enetraan dosis individual. 5ntuk oatoat yan $e$unyai rentan terai se$it $aka

$e$erlukan ketelitian yan tini dala$ $enentukan dosis untuk anak. @ontoh: Hitunlah dosis

!$o>y7illin untuk anak eru$ur 4 tahun denan && 1 k

iketahui: osis !$o>y7illin anak di a6ah && 20 k adalah 2040 $Ak &&A hari dierikan

dala$ dosis terai tia %8 ,a$.

5ntuk dosis de6asa adalah 2"0"00 $ dierikan tia %8 ,a$.

+erhitunan:



1. &erdasarkan individual denan ukuran fisik &&:

1 B (2040) $ G 340 80 $Ahari

&ila diilih dierikan 3B sehari $aka dosis er kali e$erian G 11333 22%% $

2. &erdasarkan dosis de6asa denan ru$us @lark

1 B (2"0"00) $ G %01 ; 12143$Akali 20

3. &erdasarkan dosis de6asa denan ru$us oun

4 > (2"0"00) $ G %2"12" $Akali 1%

4. &erdasarkan dosis de6asa denan -ael E.Hahn:

". !nak 4 tahun && 1301%3 k G 23 dosis de6asa

G ""11" $Akali

Hasil di atas $enun,ukkan ah6a 7ara erhitunan terseut $enhasilkan dosis yan ereda.

enan $e$erti$ankan kondisi enyakit dan kondisi enderita $aka dokter daat $enentukan

esarnya dosis er kali dan er hari dala$ resenya.

Misalkan diutuskan $e$erikan a$o>y7illin er kali 12" $

&ila frekuensinya 3 kali sehari $aka dosis er hari adalah 3" $.

&ORMULA RESEP

!da 3 for$ula dala$ enulisan rese ($aistrlis offi7inalis dan sesialistis). #aktor yan

dierhatikan dala$ enentuan ,enis for$ula yan akan diunakan: 1) keteatan dosis 2) stailitas

oat ter,a$in 3) keatuhan asien 4) ke$udahan $endaatkan oatAsediaan ") hara ter,ankau

&ORMULA MA-ISTRALIS

#or$ula ini dikenal denan rese ra7ikan.ala$ hal ini dokter selain $enuliskan ahan oat ,ua

ahan ta$ahan. &ahan ta$ahan yan dita$ahkan terantun dari sediaan yan diininkan. leh

karena itu entin sekali dierhatikan sifat oat interaksi far$asetik $a7a$ entuk sediaan dan

$a7a$ ahan ta$ahan yan daat diunakan serta edo$an enulisan rese $aistralis.

Halhal yan entin dierhatikan dala$ for$ula $aistralis:

1. &ahan oat sedaat $unkin $enunakan ahan aku. +enunaan sediaan ,adiAaten

(talet siru dll) serin $eni$ulkan $asalah aik dala$ elayanan( $isalkan tidak daat

halus tidak ho$oen dan tidak stail) $auun kerasionalan terai (antara lain eruahanfor$ula sediaan eruahan ioaviailitas oat eruahan asorsi enurunan konsentrasi

oat). +en7a$uran ahan yan leih dari satu $a7a$ harus dierti$ankan adanya

interaksi (far$asetik dan far$akoloi) dan rasionalitas oat.

2. &ntuk sediaan yan daat diilih $eliuti seruk (ulveres dan ulvis adsersoriu$) kasul

larutan (solusio infusa) susensi unuenta 7rea$ dan asta.

3. +enentuan ahan ta$ahan (7orrien saoris 7orrien odoris 7orrien 7oloris dan

7onstituentAvehi7ulu$).

&ORMULA SPESIALISTIS



eteranan:

enan rese terseut dokter $enunakan for$ula standar dala$ sediaan ,adi enerik erloo.

o$osisi oat terseut:

5nt. hth. @hlora$eni7ol 1. Setia ra$ sale $ata $enandun 10 $ @hlora$eni7ol

erat tia tue " ra$

Rese yan ditulis denan for$ula ini adalah oat aten dari arik oat. adan arik oat

$e$uat oat denan eraai sediaan kekuatan dan ko$inasi oat. &ila enulisan rese ini

kuran ,elas atau tidak lenka daat $enakiatklan kesalahan dala$ elayanan di aotek.

SIN-KATAN BA/ASA LATIN *AN- SERIN- DIPAKAI DALAM RESEP

SIN-KATAN KEPAN)AN-AN ARTI

!a !na Sa$a anyak

a.7 !nte 7oena$ Seelu$ $akan

ad !d Sa$ai

ad li.Aad liit. !d liitus Sesuka hati

ad art. dolent !d artes dolentes +ada aianaian

yan sakit

add. !dde -a$ahkan

alt. die. !lternis dieus Setia dua hari

alt. hor. !lternis horisAaltera Setia dua ,a$

hora

a.$. !nte $eridie$ Seelu$ tenah hari

a.n. !nte no7tern Seelu$ $ala$ hari

ali7. !li7atio +enunaan

e$akaian

a.u.e (ad. us. e>t) !d usu$ e>ternu$ 5ntuk oat luar

u.. Su$ roriu$ iakai sendiri

$.i. Mihi isi iakai sendiri

a.dest !ua destilata !ir sulin



7. @u$ enan

@. @o7hlear 7iariu$ Sendok $akan (1" $l)

@.th @o7hlear theae Sendok teh (" $l)

7.7. @entri$etru$ 7ui7u$ Senti $eter kuik

7aut. @aute Hatihati

7o$. @o$ositus at 7a$uran

7on7. @on7entratus onsentrasi

7r. @re$or ri$

da ad la. a ad laena$ &erikan dala$ otol

da ad vitr. a ad vitru$ &erikan dala$ otol

da ad oll. a ad olla$ &erikan dala$ ot

da 'n oll. a in olla$ &erikan dala$ ot

d.7. urante 7oena$ Sedan $akan

d.7. for$. a 7u$ for$ula -uliskan denan

resenya

dur.dol. urante dolore Selai sakit

d. d. e die Sehari setia hari

s.d.d. S$el de die Sekali sehari

.d.d.(.i.d) &is deAin die ua kali sehari

t.d.d.(t.i.d) -er deA in die -ia kali sehari

.d.d (.i.d) \uarter deAin die /$at kali sehari

de>t.et sin. e>ter et sinister anan dan kiri

o.d.Ao.s. 7ulus de>ter et Mata kanan dan $ata

o7ulus sinister kiri

dil. ilutus /n7er



d.t.d a teles doses &erikan seanyak

dosis terseut

eith. /ithe$a at ko$res

e>tend. />tende oleskan

e>tend. 7r. />tende 7rass oleskan tealteal

(0% $$)

e>tende ter. />tende ter$iter oleskan tiistiis (0.2

$$)

e>t. s. alut />tende sura aluta$ oleskan di atas kulit

lunak

e>t. s. 7or />tende sura 7oriu$ oleskan di atas kulit

kaku

f. #a7 fiat uat hara diuat

fe. dur. #eri durante se6aktu de$a$

fo$. #o$entu$ fo$enti oat ko$res (anas)

l.a. ee artis 7ara se$estinya

(sesuai aturan)

filtr. #iltra filtretur sarin hara disarin

.$. Ira$$a ra$

i.ara. Iu$$i arai7u$ o$ ara (Ga7a7ia)

ar. Iararis$a oat ku$ur

tt. Iuttae tetes

tt. ad aur. Iuttae ad aures oat tetes telina

tt. auri7. Iuttaeauri7ulares oat tetes telina

tt. nasal. Iuttae nasals oat tetes hidun

tt. ohth Iuttae ohthal$i7ae oat tetes $ata



h. Hora ,a$

h.$. Hora $atutina ai hari

h.s. Hora so$ni seelu$ tidur

h.v. Hora vesertina ada sore hari

haust. Haustus teuk sekalius

i.$.$. 'n $anu$ $edi7i erikan ke tanan

dokter

i.7. 'nter 7ios antar dua 6aktu

$akan

inf. 'nfusu$ air reusan

'n,. 'n,e7tio oat suntik

'ter. 'teretur hara diulan

'ter 1>. 'teretur 1B hara diulan 1B

l.a. ee artis 7ara se$estinya

l7. o7o enanti

lit.or. itus oris 7airan untuk dioleskan

di $ulut

lo7.dol. o7os dolens te$at yan terasa

sakit

lot. otio lotio (oat 7air utuk

oat luar)

i. liuidus 7air

$. $ane ai

$.et v. $ane et vesere ai dan sore

$erid. $eridie tenah hari

$. $is7e $is7eatur 7a$urlah haradi7a$ur



$.f. $is7e fa7 7a$ur dan uatlah

$.f.l.a. $is7e fa7 lee artis 7a$ur dan uatlah

$enurut 7arase$estinya

$. $$. $illira$a $illira$

$i>t. $i>tura 7a$uran

$.i. $ihi isi diakai sendiri

$u7.i.ara. $u7ilao u$$i lender dari a7a7ia

arai7i

n. no7tu$ $ala$

*.l. ne iteretur hara ,anan diulan

*on. Re. non reeretur hara ,anan diulan

*on in la.ori. non in laena$oriinal ,anan dala$ otol asli

o.h. o$ni hora tia ,a$

o..h. o$ni ihora tia 2 ,a$

o.t.h o$ni tri hora tia 3 ,a$

o.4h. o$ni uarter hora tia 4 ,a$

o.$. o$ni $ane tia ai

o.n. o$ni no7te tia $ala$

.7. ost 7oena$ sesudah $akan

+'M eri7ulu$ in $ora erahaya ,ika ditunda

.r.n. ro re nata kalau erlu $inu$

A7airan yandiunakan

ot. otio untuk oat dala$

ulv. ulvis seruk tunal

ulv. ulveres seruk terai (uyer)



ulv.ads. ulvis adsersorius seruk taur

ulv.dentifr. ulvis dentrifi7ius teun A seruk osok

ii

.s. uantu$ satisAsulfi7it se7ukunya

RA re7ie a$ilah

re7.ar. re7entus aratus diuat aru

s. sina tandailah tulislah

sol. solutio larutan

sir. siritus siritus

steril. sterilisatus yan disterilkan

su. suosituria suosituria

su.re7t. suosituria re7tal suosituria rektu$

syr. syru siro

ta. taulae talet

t7t. (tin7t.) tin7tura tin7tuur

tuss. tussis atuk

tuss. ur. tussi urente ,ika atuknya a$at

$enanu

u.7. usus 7onitus aturan akai diketahui

u.n. usus notus aturan akai diketahui

u.e. usus e>ternus oat luar

u.. usu$ roriu$ diakai sendiri

u.v. usus veterinarius una kedokteran

he6an

unt. unuentu$ sale



unt.ohth. unuentu$ sale $ata

ohthal$i7ae

ves. vesere sen,a hari

' unus satu

'' duo dua

''' tres tia

'? uattour e$at

? uinue li$a

?' se> ena$

?'' sete$er tu,uh

?''' o7toer delaan

'B nove$ se$ilan

B de7e$er seuluh

B' uno de7e$ seelas

B'' duode7i$ duaelas

BB viinti duauluh

BBB triinti tiauluh

uinuainta li$a uluh

@ 7entu$ seratus

uinenti li$aratus

M $ille seriu

DOSIS ANAK MENURUT )./A/N

5$ur &erat &adan (k) +erandinan osis terhada osis e6asa ()

&aru lahir 2. 3." 4

1 ulan 3.2 4.0 "

2 ulan 4.0 4.8 %

3 ulan 4. ".% 8

4 ulan ".2 %.2 9

" ulan ".8 %.8 9

% ulan %.4 .4 10

ulan %.8 .9 11



8 ulan %.9 8.3 12

9 ulan .4 8. 12

10 ulan ." 9.1 13

11 ulan . 9." 13

12 ulan . 10 14

2 tahun 10.1 1 12." 18

3 tahun 11.% 14." 21

4 tahun 13.0 1%.3 23

" tahun 14.2 1.8 28

% tahun 1%.0 20.3 29

tahun 1." 22.8 31

8 tahun 19.0 24.8 34

9 tahun 21.2 2.3 38

10 tahun 23." 29.8 42

11 tahun 2".% 32.3 4%

12 tahun 29. 34.8 "0

13 tahun 33. 3.3 "4

14 tahun 3%. 42." %1

1" tahun 40.2 48." (0

1% tahun 44.4 "3.4 ((

1 tahun 49.1 ".4 83

18 tahun "3.1 %1.3 89

19 tahun %1.4 %3.3 92

20 tahun "4.2 %".0 94

&ARIN-ITIS ET ;AUSA STREPTO;O;;US BETA /EMOLIT*;US -RUP A

Etioo0i

#arinitis akterialis alin serin diseakan ru ! stretokokus eta he$olitikus (I!&HS)

yakni ter,adi 1"30 kasus anak dan "1" dari kasus de6asa. *a$un ke,adiannya ,aran ter,adi

ada anakanak erusia dia6ah 3 tahun. +entin untuk $e$edakannya denan farinitis oleh

etioloi lainnya karena tata laksana yan teat diutuhkan untuk $en7eah ter,adinya de$a$

re$atik.

Tanda dan -!7aa

Ie,ala klinis tidak selalu daat lansun $e$edakan farinitis viral denan farinitis

akterialis. ultur dan atau ra$id rontgen detection test (R!-) daat diunakan untuk

$e$edakannya.

#arinitis akterialis ,aran ti$ul denan rinorea atuk atau kon,untivitis. +asien denan

farinitis akterialis iasanya datan denan nyeri tenorok nyeri $enelan dan de$a$. Ie,ala

lainnya daat disertai sakit keala heat $ual $untah dan nyeri erut.



+e$eriksaan fisik didaatkan tonsil yan $e$esar tonsil dan farin hiere$isdenan atau

tana eksudat dan e$esaran kelen,ar etah enin servikal anterior. 5vula daat dite$ukan

$e$enkak $erah denan etekiae ada alatu$ dan farin (eeraa hari ke$udian) dan

ekskoriasi (teruta$a ada ayi). Se7ara keseluruhan tidak ada tanda dan e,ala yan sesifik

farinitis ada I!&HS.

-ael 1. Skor @entor

Krit!ria Poin

-idak adanya atuk 1

e$a$ (] 38o@) 1

!denoati servikal anterior 1

-onsil enkak atau ereksudat 1

5sia3 ; 14 1

1" ; 44 0

]4" 1

-ael 2. Modifikasi Skor @entor

u$ulatif

Skor

Risiko terkena #arinitis

I!&HS

#olo6 u

^0 1 ; 2" -idak erlu e$eriksaan lan,utan atauun terai

antiiotik

1 " ; 10 aat dilakukan kultur atau R!-. +e$erian

antiiotik ila hasil ositif

2 11 ; 1 akukan kultur atauun R!-. +e$erian antiiotik

ila hasil ositif

3 28 ; 3" akukan kultur atauun R!-. +e$erian antiiotik

ila hasil ositif

]4 "1 ; "3 -erai antiiotik e$iris

Skor 7entor dena Modifikasi daat diunakan untuk $e$antu seoran klinisi $e$utuskan dala$

$enilai ke$unkinan seseoran terkena farinitis karena I!&HS. &ila $e$iliki kee$at kriteria

diatas $aka terdaat ke$unkinan 44 ukan farinitis stretokokus ru !.

Dia0nosis dan &oo up

ultur dari ausan tenorok tidak dilakukan untuk evaluasi rutin atau untuk konfir$asi ila

ra$id stre$tococal antigen test (R!-) neatif. ultur ini eruna untuk investiasi outbreak $onitor

resistensi antiiotik atau enyea atoen lainnya diikirkan (7ontoh:onokokus).



Tata La$sana

+asien yan diyakini farinitis akterialis harus ditata laksana denan antiiotik. Ie,ala klinis ada

u$u$nya akan $e$aik dala$ 2448 ,a$ se,ak konsu$si antiiotik erta$a na$un erlu

ditekankan ah6a enunaan antiiotik harus hina 10 hari untuk $eneradikasi akteri.

&eeraa 7atatan dala$ enunaan antiiotik.

1. +enisilin $asih $en,adi terai lini erta$a karena terukti efektif a$an sektru$nya yan

se$it dan haranya yan $urah. !$osisilin leih serin diunakan teruta$a ada anak ke7il

dan $e$iliki efektivitas yan sa$a denan enisilin ?. ena$ahan asa$ 7lavulanat

$e$erikan terai yan leih aik.

2. &eeraa anti$ikroa tidak direko$endasikan untuk farinitis stretokokal. -etrasiklin

seaiknya tidak diunakan karena tininya resistensi. Sulfona$ides tri$ethori$

sulfa$etho>sa=ole tidak direko$endasikan karena tidak $eneradikasi akteri stretokokus

ru ! ada farinitis akut. #lorokuinolon seerti 7iroflo>a7in $e$iliki keteratasann

$ela6an farinitis akterial. evoflo>a7in dan Mo>iflo>a7in terukti $a$u na$un haranya

$ahal dan tidak diutuhkan aktivitas sektru$ yan luas.

3. +enunaan sefalosorin sela$a 10 hari direko$endasikan ai $ereka yan aleri enisilin.

aat ula dierikan $akrolid (eritro$isin atau 7larithro$y7in) atau asythto$y7in. *a$un

eritro$isin serinkali $enyeakan efek sa$in astrointestinal.

4. +e$erian anti nyeri olonan '*S seerti iurofen ,ua dierlukan untuk $enurani

de$a$ dan nyeri. +ada nyeri yan leih heat daat dierikan a7eta$inofen.

". +ada anak $auun de6asa kortikosteroid terukti $enurani durasi dan tinkat kearahan

enyakit. Sayannya kortikosteroid ,a erotensi $enyeakan efek sa$in sehina tidak

direko$endasikan enunaannya sehina enunaannya $e$erlukan erti$anan

khusus.

Ko#pi$asi

&eeraa ko$likasi yan daat diti$ulkan oleh farinitis diseakan stretokokus eta he$olitikus

ru ! erua endokarditis $eninitis aes eritonsil li$adenitis servikal de$a$ re$atik dan

lo$erulonefritis oststretokokus.

'III. SINTESIS

-uan M- %3 tahun $e$iliki ri6ayat atrial firilasi sedan $enkonsu$si dio>in dan

6arfarin selain itu eliau $e$iliki ri6ayat aleri terhada a$oksisilin. Suatu hari eliau $era6at



saudara ere$uan nya yan sedan sakit farinitis et 7ausa streto7o77us eta he$olyti7us ru !.

arena hal terseut $enyeakan trans$isi $elalui drolet dari saudara ere$uan nya $en,adi

sanat $udah ke tuan M-. !khirnya tuan M- terinfeksi streto7o77us eta he$olyti7us ru !. +ada

farinitis yan diseakan infeksi akteri atauun virus daat se7ara lansun $eninvasi $ukosa

farin dan akan $enyeakan reson infla$asi lokal. u$an akan $eninfiltrasi laisan eitel lalu

akan $enikis eitel sehina ,arinan li$foid suerfisial ereaksi dan akan ter,adi e$endunan

radan denan infiltrasi leukosit oli$orfonuklear. +ada stadiu$ a6al terdaat hiere$is ke$udian

ede$a dan sekresi yan $eninkat. +ada a6alnya eksudat ersifat serosa tai $en,adi $eneal dan

ke$udian 7enderun $en,adi kerin dan daat $elekat ada dindin farin. enan keadaan

hiere$is e$uluh darah dindin farin akan $elear. &entuk su$atan yan er6arna kunin

utih atau auau akan didaatkan di dala$ folikel atau ,arinan li$foid. -a$ak ah6a folikel

li$foid dan er7aker7ak ada dindin farin osterior atau yan terletak leih ke lateral akan

$en,adi $eradan dan $e$enkak. ?irusvirus seerti -&inovirus dan 18 oronavirus daat

$enyeakan iritasi sekunder ada $ukosa farin akiat sekresi nasal.

'nfeksi stre$tococcal $e$iliki karakteristik khusus yaitu invasi lokal dan eleasan

etracelullar toins dan rotease yan daat $enyeakan kerusakan ,arinan yan heat karena

fra$en M rotein dari /tre$tococcus 0 &emolyticus grou$ A $e$iliki struktur yan sa$a denan

sarkole$a ada $iokard dan dihuunkan denan de$a$ reu$atik dan kerusakan katu ,antun.

Selain itu ,ua daat $enyeakan lo$erulonefritis akut karena funsi lo$erulus teranu akiat

terentuknya ko$leks antienantiodi.

!khirnya ti$ul reaksi radan ada tonsil tuan M- $enyeakan tonsil nya $e$esar dan

hiere$is hal ini $en,adi enyea tuan M- nyeri $enelan. Iaraara ada infla$asi $enyeakan

tuan M- un $en,adi de$a$ sehina ada e$eriksaan fisik te$eratur nya tini (391o@).



5ntuk itu erlu dierikan oat yan teat keada tuan M- $aka di erilah a=itro$isin sela$a li$a

hari denan dosis "00$ satu kali sehari seaai oat antiiotik nya denan erti$anan haranya

7uku $urah dan tidak terlalu er$asalah ketika erinteraksi denan 6arfarin dan dio>in selain

itu a=itro$isin diilih karena tuan M- $e$iliki aleri terhada a$oksisilin. an untuk $enoati

enyakit si$to$atik nya $aka tuan M- di eri araseta$ol seanyak seuluh kali denan dosis

"00$ sehari tia kali sela$a de$a$.

I. KESIMPULAN

-uan M- %" tahun $enala$i farinitis e7. Streto7o77us &eta He$oliyti7us Iru ! denan

ri6ayat atrial firilasi $enkonsu$si dio>in dan 6arfarin serta aleri a$oksisilin dierikan

terai a=itro$isin sela$a 3 hari dan ara7eta$ol selai de$a$.

DA&TAR PUSTAKA

htt:AAdiili.unila.a7.idA%""0A14A&!&20''.df (diakses 4 *ove$er 201")

Iuna6an S.I. 2009. "armakologi dan 1era$i. /disi ". earte$en #ar$akoloi dan-eraeutik #

5'. Eakarta

auren7e .&. Eohn S.. eith .+. 200%. 2oodman 2ilman3s 1&e P&armacological 4asis 5f

1&era$eutics #levent& #dition. *e6 ork. M7Ira6Hill @o$anies.

!dullah Ro=i. 2012. %eamet&ason.htt:AAukusakudokter.orA2012A12A08Ade>a$ethasoneA (diakses

4 *ove$er 201")

!noni$ 19% "ormularium Indonesia

!noni$ 199" "armako$e Indonesia, edisi '? ekes R'

!noni$ 1989 Informatorium 5bat 2enerik ekes R' Eakarta

!nsel H.@ , Introduction to P&armaceutical %osage "orms.ea dan #eier +hiladelhia

Ian Sulistia 199". "armakologi dan 1era$i edisi ke4 #5' Eakarta

sol !nsel 19" -emingtons3s P&armaceutical /cience.+hiladelhia

+/#!R' E!-'M Pendidikan 4erkelan!utan Ilmu "armasi Kedokteran +/#!R' Murna,ati

a6an ,ati$ 1 nove$er 2002 4isno A6, 2erber A, g7altney 8, Ka$lan #6, /c&7art' -9. %iagnosis dan mana!emen

dari gru$ A faringitis stre$tokokus: $edoman $raktek. Penyakit Infeksi /ociety of

America. lin enginfeksi %is ;;*< =: "483.

Iuna6an S.I. 2009. "armakologi dan 1era$i. /disi ". earte$en #ar$akoloi dan-eraeutik #

5'. Eakarta

auren7e .&. Eohn S.. eith .+. 200%. 2oodman 2ilman3s 1&e P&armacological 4asis

5f1&era$eutics #levent& #dition. *e6 ork. M7Ira6Hill @o$anies.

Mufidasari 2008. Interaksi akanan %engan %igoksin.

htt:AA$ufidasari.$ultily.7o$A,ournalAite$A10AinteraksiZ$akananZdanZoatZdioksin

iakses 3 *ove$er 201"

http://digilib.unila.ac.id/6550/14/BAB%20II.pdf

http://bukusakudokter.org/2012/12/08/dexamethasone/



http://digilib.unila.ac.id/6550/14/BAB%20II.pdf



Su$er: &i7kley. .S. 200%. 4uku /aku $emeriksaan "isik dan -i7ayat Kese&atan 4ates.

/d."./I@CEakarta.

@ynthias.hayes M MH! dan Harold <illia$son ER M MS+H. Manae$ent of

Irou ! &etaHe$olyti7 Streto7o77al +harynitis.htt:AA666.aaf.orAafA2001A041"A1"".ht$l. diakses 3 nove$er 201"

R. ersa. 2012. #ar$akokinetik.

htt:AAreository.usu.a7.idAitstrea$A1234"%89A3282"A4A@hater20''.df iakses 3

*ove$er 201"

&ertra$ I. at=un. #ar$akoloi asar dan linik/disi 10. Eakarta: +enerit &uku

edokteran /I@C 2002.hal """""9 "%3"%%.

-a$$y E. &unard &S+ +har$C /rin aki67huk &S+ !@+RC Mi7helle #oisy

&S7+har$+har$ #@SH+C @ynthia &ro7kleank +har$ !@+R . %rug

interactions involving 7arfarin: Practice tool and $ractical management ti$s. @ + E A R +

@ _ E ! * 5! R A # / & R5! R 2 0 1 1 _ ? 1 4 4 * 1

Stanford -. Shul$an . &isnoet al. linical Practice 2uideline for t&e %iagnosis

and anagement of 2rou$ A /tre$tococcal P&aryngitis: == >$date by t&e Infectious

%iseases /ociety of America. +ulished y >ford 5niversity +ress on ehalf of the 'nfe7tious

iseases So7iety of !$eri7a.

Eohn R. Horn +har$ #@@+ and +hili . Hansten +har$. %rug Interactions

7it& %igoin: 1&e -ole of P?glyco$rotein. +har$a7y -i$es 7toer 2004.

Mathieu S. &olhuis ` +rashant *. +anday !rianna . +raner Eos I. <. osterink and

Ean<ille$ @. !lffenaar. P&armacokinetic %rug Interactions of Antimicrobial %rugs: A

/ystematic -evie7 on 5a'olidinones, -ifamycines, acrolides, "luoro@uinolones, and

4eta?6actams. eart$ent of Hosital and @lini7al +har$a7y 5niversity Medi7al

@enter Ironinen 5niversity of Ironinen. Publis&ed: Bovember =.

http://www.aafp.org/afp/2001/0415/p1557.html.%20diakses%203%20november%202015

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/32825/4/Chapter%20II.pdf

http://www.aafp.org/afp/2001/0415/p1557.html.%20diakses%203%20november%202015

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/32825/4/Chapter%20II.pdf

laporan tutorial blok 12 2015

Documents