laporan ppl

47
LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA MA’ARIF 1 METRO SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) JURAI SIWO METRO

Upload: dial-gigih-prakasa

Post on 09-Dec-2014

238 views

Category:

Documents


41 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Ppl

LAPORAN

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

SMA MA’ARIF 1 METRO

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN) JURAI SIWO METRO

TAHUN 2012-2013

PENGESAHAN

Page 2: Laporan Ppl

Laporan hasil Praktek Pengalaman Lapangan

(PPL) Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

( STAIN) Jurai Siwo Metro yang di laksanakan pada

tanggal 1 Februari 2013 sampai tanggal 6 Maret 2013

telah di terima Dan di sahkan, bahwa:

No Nama Prodi

1

2

3

4

5

6

Apri Yanti

Dial Gigih Prakasa

Edi Sunarto

Eka Rohimah

Naili Hidayati

Siti Nuraini

PBI

PBI

PBI

PAI

PAI

PAI

Page 3: Laporan Ppl

Telah Melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan

(PPL) di SMA MA’ARIF 1 METRO.

Metro, 05 Maret 2013

Mengetahui,

Kepala SMA MA’ARIF 1

METRO

Drs. Sukiman

NIP. 1960 01041990031 006

Dosen Pembimbing Lapangan

Aguswan Khotibul Umam, M.A

NIP.

Page 4: Laporan Ppl

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum WR. WB.

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang

Maha Kuasa, yang telah memberikan banyak

kenikmatan yang tidak dapat di hitung oleh kalkulasi

Manusia dan karena izin dari Allah kami dapat

menyelesaikan tugas Praktek Pengalanaman Lapangan

(PPL) di SMA MA’ARIF 1 METRO.

Shalawat beriring salam ta’dzim Allah SWT

semoga selalu tercurahkan kepada suri teladan kita

Nabi besar Muhammad SAW. Semoga kita semua

termasuk golongan orang-orang yang akan

mendapatkan syafa’atnya kelak diyaumil qiyamat.

Amin.

Dalam laporan ini kami mendapatkan

pengalaman yang sangat bermanfaat di lokasi praktek,

semoga dengan pengalaman ini dapat dijadikan

sebagai suatu landasan dalam rangka mengembangkan

diri dari ilmu yang telah di dapat kepada sekolah,

masyarakat dan sebagai bentuk pengabdian anak

bangsa pada Indonesia tercinta.

Page 5: Laporan Ppl

Dalam penyelesaian Pengalaman Praktek

Lapangan ini kami mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu baik secara moral

maupun material, terutama kepada

1. Kedua orang tua tercinta. Yang tiada henti-

hentinya mendidik kami.

2. Prof, Dr, Edi Kusnadi, M.Pd, selaku Ketua STAIN

Jurai Siwo Metro.

3. Aguswan Khotibul Umam, M.A selaku Dosen

Pembimbing Lapangan yang telah memberikan

bimbingan dan motivasi.

4. Drs, Sukiman selaku Kepala Sekolah SMA

MA’ARIF 1 METRO yang telah memberikan

bimbingan, arahan, dukungan baik moral

maupun dari sisi spiritual.

5. Ibu Siti Nurkhotimah, S.Pd.Ing selaku Pamong PBI

yang telah rela meluangkan waktunya untuk

membimbing dalam kegiatan PPL.

Page 6: Laporan Ppl

6. Bapak Karsoyo, S.Ag selaku Pamong PAI yang

telah rela meluangkan waktunya untuk

membimbing dalam kegiatan PPL.

7. Segenap dewan guru SMA MA’ARIF 1 METRO.

8. Segenap civitas akademik Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri (STAIN) Jurai Siwo Metro.

9. Teman-teman kami yang sangat luar biasa

seperti, Edi Sunarto, Apriyanti, Dial Gigih

Prakasa, Eka Rohimah, Siti Nuraini, Naili Hidayati,

Yang telah mendukung, memotivasi dan

menghibur sehingga dapat terselesaikannya

laporan akhir Praktek Pengalaman Lapangan

(PPL) di SMA MA’ARIF 1 METRO.

Dalam pelaksanaan praktek mengajar Dan

menyusun laporan Praktek Pegalaman Lapangan (PPL)

masih banyak kekurangan, oleh karena itu, kritik Dan

saran yang bersifat konstruktif untuk kemajuan sangat

di harap kan oleh peserta praktikan. Kami berharap

semoga laporan praktikan ini dapat memberi manfa’at

bagi praktikan khususnya dan bagi pembaca pada

umumnya.

Page 7: Laporan Ppl

Wassalamu’alaikum WR. WB.

Metro, 05 Maret 2013

Penyusun

Page 8: Laporan Ppl

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1. Profil Sekolah

2. Kondisi Sekolah

a. Keadaan Sarana Dan Prasarana

b. Keadaan Kantor Dan Pegawai

c. Kegiatan-kegiatan Sekolah

BAB II LAPORAN PELAKSANAAN PPL

1. Persiapan PPL

2. Pelaksanaan PPL

Page 9: Laporan Ppl

3. Hambatan Pelaksanaan PPL

4. Usaha Memecahkan Masalah

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

2. Saran

BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Kalender Pendidikan KKM SMP

Muhammadiyah Pekalongan

LAMPIRAN 2 Jadwal Pembelajaran Semester Genap

LAMPIRAN 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RPP Mawarni Septiningsih

RPP Miftahul Arifin

RPP Novi Mardiana

RPP Tri Moelyantini

Page 10: Laporan Ppl

RPP Melan Wiwik Ambriani

RPP Rijan Rinanto

Page 11: Laporan Ppl

BAB I

PENDAHULUAN

1. Riwayat Berdirinya Sekolah

SMA Ma’arif 1 Metro adalah sekolah swasta yang

didirikan oleh tokokh-tokoh Nahdlatul Ulama dan

Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Lampung

Tengah.Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Lampung

Tengah yang pada waktu itu diketuai oleh Bapak

MASRUR AM pada tanggal 1 Juli 1981 mendirikan SMA

Ma’arif 1 Metro dengan Akte Notaris Lembaga

Pendidikan Ma’arif No. 72 Tahun 1972.

Adapun dasar pendirian sekolah adalah sebagai

berikut :

1) Sebagai amal usaha dari Lembaga Pendidikan

Ma’arif NU, yaitu sebagai usaha nyata dan ikut

serta membantu pemerintah dalam bidang

pendidikan.

2) Masih terbatasnya jumlah sekolah menengah atas

di Kota Metro baik Negeri maupun Swasta.

Dari dasar tersebut maka mulai didirikan SMA

Ma’arif 1 Metro pada tahun ajaran 1981/ 1982, pada

Page 12: Laporan Ppl

awal berdirinya menerima siswa sebanyak 40

siswa.Sejak berdirinya SMA Ma’arif 1 Metro sampai

sekarang yang pernah menjabat Kepala Sekolah adalah

sebagai berikut :

1. Bapak Andi Rasyid Djalil, BA masa bakti 1981 –

1984

2. Bapak Simanto, BA masa bakti 1984 – 1988

3. Bapak Drs. Agussalim Niat masa bakti 1988/

1989

4. Bapak Suratijo, BA masa bakti 1989 – 1991

5. Bapak Drs. Simanto masa bakti 1991 – 1996

6. Bapak Drs. Subandi masa bakti 1999 – 2001

7. Bapak Drs. Wahadi masa bakti 2000 – 2002

8. Bapak Drs. Sukiman masa bakti 2002 – sekarang

SMA Ma’arif 1 Metro sejak berdirinya sampai

sekarang telah mengalami beberapaprosespeningkatan

status dengan rincian sebagai berikut:

1) Tahun 1981 status sekolah TERDAFTAR dengan

nomor pemutihan Mendikbud RI Nomor:

2254/I.12.B/U/1991, Dengan Nomor Statistik

Sekolah (NSS) 30412020120.

Page 13: Laporan Ppl

2) Tahun 1985 status sekolah DIAKUI dengan RI

Nomor : 007/ C/ KEP/ I/1985, tertanggal17

Januari 1985 dengan Nomor Data Sekolah

(NDS) L. 02014013, jenjang Akreditasi iniuntuk

jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung mulai

tanggal 17 Januari 1985.

3) Tahun 1990 status sekolah DISAMAKAN

dengan RI Nomor : 009 / C/ KEP / I

/1990,tertanggal 20 Januari 1990, jenjang

Akreditasi ini untuk jangka waktu 5 (lima)

tahun terhitung mulai tanggal 20 Januari 1990.

4) Tahun 1995 status sekolah DISAMAKAN

dengan RI Nomor : 024 / C/ KEP / I /

1995,tertanggal 22 Maret 1995, jenjang

Akreditasi ini untuk jangka waktu 5 (lima)

tahun terhitung mulai awal tahun pelajaran 1995/

1996.

5) Tahun 2000 status sekolah DISAMAKAN dengan

RI Nomor : 79 / C.C7/ KEP / PP / 2000, tertanggal

3 Maret 2000, jenjang Akreditasi ini untuk

jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung mulai

awal tahun pelajaran 2000/ 2001.

Page 14: Laporan Ppl

6) Tahun 2005 status sekolah TERAKREDITASI

jenjang Akreditasi ini untuk jangka waktu

5(lima) tahun terhitung mulai awal tahun

pelajaran 2005/ 2006.

7) Tahun 2008 status sekolah TERAKREDITASI B

jenjang Akreditasi ini untuk jangka waktu 4

(empat) tahun terhitung mulai awal tahun

pelajaran 2008/ 2012.

Page 15: Laporan Ppl

2. Kondisi Sekolah

a. Keadaan sarana dan prasarana

SMA Ma’arif 1 Metro sejak berrdirinya sampai

sekarang terus berusaha melengkapi sarana dan

prasarana yang dimiliki dan terus mengikuti

perkembangan pendidikan dan melaksanakan

kurikulum KTSP.

Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki saat

ini adalah :

Perpustakaan yang memadai

Musik ( peralatan grup Band)

Laboratorium IPA lengkap

Televisi dan CD untuk Pembelajaran

Laboratorium Komputer

Laptop dan LCD untuk pembelajaran

Ketrampilan Menjahit (dilengkapi dengan

mesin jahit, mesin obras dan bordir

Alternatif Pemecahan Masalah

1) Fasilitas Prasarana :

Berdasarkan analisis ruang kelas cukup, tetapi

perlu pemeliharaan

Page 16: Laporan Ppl

2) Berdasarkan analisis ruang laboratorium perlu

pemeliharaan.

3) Fasilitas Sarana :

- Berdasarkan analisis perlu penambahan media

Komputer .

- Buku mata pelajaran berdasarkan analisis

belum memiliki modul untuk itu setiap guru

menyusun modul sesuai dengan standar

kompetensi dan disediakannya buku - buku di

perpustakaan + 15 Eks / mata pelajaran

kurikulum KTSP.

- Berdasarkan analisis alat peraga baru terpenuhi

5 %, oleh karena itu sekolah perlu menambah

alat peraga disamping hasil kreativitas guru dan

siswa.

Page 17: Laporan Ppl

b. Keadaan Guru dan Karyawan

a) Guru

No NamaL/

P

Temp

atJabatan

Thn

mulai

bertu

gas

Mata

pelaj

aran

ketera

ngan

1 2 3 4 5 6 7 8

1Drs.

Sukima

n

LGanjarAgungKepalaSekol

ah/Guru1990

P.AgDPK/

sertifik

2Karsoyo

, S.AgL

Banarj

oyo

Wk.

Kurikulum1994

Aswaja

DPK/

sertifik

3

Drs.

Mispani

Ramli,

M.Pd.I

P Wk. Sarpas1992

GTY/

sertifik

4

Dra. Sri

Wahyu

Sejati

P Wk. Humas 1993

DPK/

sertifik

5

Yenni

Heryan

a, S.Pd

PWk.

Kesiswaan2005

DPK/

sertifik

6 Siti

Nurkhoti

mah,

P Guru 1992 DPK/

sertifik

Page 18: Laporan Ppl

S.Pd.Ing

7

Dra. Hj

Zalfiana

RH

PPurbolinggo Guru 1987

DPK/

sertifik

8

Siti

Maimu

nah,

S.Pd.

P Guru 1995

DPK/

sertifik

9Ernawati, S.Pd. PRaman Fajar Guru 2006 GTT

10Zainuri, S.Pd L Guru 2008 GTT

11

Jujuk

Juliama

n S.Pd.I

L Guru 2009 GTT

16Indriyati, S.Pd PBanyu

Guru 2010 GTT

17

Wahyu

Titis

Prastiti,

S.Pd

PTanggulangin Guru 2010 GTT

18

Afni

Apri

Yanti,

S.Pd

P Guru 2010 GTT

19

Machm

ud

Nurrokh

im, S.Pd

LTeluk Dalem Guru 2012 GTT

20 Husni P Guru 2012 GTT

Page 19: Laporan Ppl

Winarti,

S.Pd

Page 20: Laporan Ppl

b) Karyawan

N

oNama

L/

P

Tem

pat

Jabata

n

Thn

mulai

bertu

gas

Mata

pelaja

ran

ketera

ngan

1 2 3 4 5 6 7 8

1

Musil

ah

S.pd

L

KTU 1987

Mtk PTY

2

Rita

Nings

ih

LRembang

Benda

hara

1987

- PTY

3

Masn

ona .

S.Pd.I

PBumi Jawa

TU

Pustaka

2000

- PTY

4

Febri

Setia

wan

P

TU

Agenda

2009

- PTY

Keadaan guru pada SMA Ma’arif 1 Metro

seluruhnya berjumlah 19 orang guru. Dengan 4

karyawan. Dari 19 orang guru tersebut masing-masing

Page 21: Laporan Ppl

telah memegang mata pelajaran yang sesuai dengan

bidangnya.

c) Keadaan Siswa

Keadaan

sisw

a

Tahun

Pelajaran1 II III

Jumla

h

Jumlah

siswa

2009/20

10

2010/20

11

2011/20

12

2012/20

13

50

41

40

50

46

43

42

25

25

34

30

27

121

118

112

102

Jumlah

Rombel

2009/20

10

2010/20

11

2011/20

12

2012/20

13

6

6

5

5

Jumlah 2009/20 - - - -

Page 22: Laporan Ppl

Mengula

ng

10

2010/20

11

2011/20

12

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 23: Laporan Ppl

Hasil Penerimaan Siswa

Tahun

Pelajaran

Jumlah Siswa

Pendaftar DiterimaProsentase

yang diterima

2009/2010

2010/2011

2011/2012

2012/2013

61

55

50

63

50

41

38

50

81,96

82

81

79,37

Jika dilihat dari data keadaan siswa dan hasil

penerimaan siswa di atas dapat dilihat bahwa jumlah

siswa mulai tahun 2009 sampai tahun 2012 mengalami

penurunan dari jumlah terbanyak yaitu 121 siswa turun

menjadi 102 siswa. Sedangkan pada hasil penerimaan

siswa pendaftar terbanyak pada tahun 2012/2013 yaitu

sebanyak 63 pendaftar, tetapi hanya 50 siswa yang

diterima setelah melakukan seleksi berkas.

Pendaftaraan pada SMA Ma’arif 1 Metro menggunakan

dua jalur yaitu menggunakan jalur khusus dan jalur

biasa.

Page 24: Laporan Ppl
Page 25: Laporan Ppl

BAB II

LAPORAN PELAKSANAAN PPL

1. Persiapan PPL

PPL merupakan kegiatan kurikuler yang

dilaksanakan oleh mahasiswa yang mencakup

kegiatan : praktek mengajar maupun tugas-tugas

kependidikan di luar mengajar seperti keterampilan

dalam bidang siswa, administrasi sekolah dan kegiatan

masyarakat di lingkungan sekolah, yang dilakukan

secara terpadu untuk memenuhi persyaratan sekolah,

yang dilakukan secara terpadu untuk memenuhi

persyaratan khusus pengembangan empat kompetensi

yaitu kompetensi profesional, kompetensi pedagogi,

kompetensi sosial, dan kompetensi keperibadian.

a. Tujuan PPL

PPL bertujuan untuk membentuk profesionalitas

guru atau tenaga kependidikan yang mencakup empat

kompetensi yaitu kompetensi profesional, kompetensi

pedagogi, kompetensi sosial dan kompetensi

kepribadian, kompetensi profesional merupakan

kemampuan guru dalam penguasaan substandi materi

Page 26: Laporan Ppl

pelajaran bidang ilmunya serta penguasaan bidang

struktur dan metode keilmuan. Kompetensi pedagogi

merupakan kemampuan guru dalam memahami

peserta didik, merancang pembelajaran, memahami

landasan kependidikan, melakukan pembelajaran,

merancang dan melakukan evaluasi dan

mengaktualisasikan potensi peserta didik. Kompetensi

sosial merupakan pemahaman guru dalam hal

komunikasi sosial kepada masyarakat pada umumnya.

Kompetensi kepribadian meliputi kemampuan guru

dalam menjaga kepribadian yang mantap dan stabil,

bersikap dewasa, arif, berwibawa, berahlak mulia dan

dapat menjadi teladan.

b. Sasaran dan Status PPL

PPL terpadu memiliki sasaran, agar pribadi, calon

pendidik memiliki seperangkat pengetahuan dan sikap

serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya,

juga diharapkan mampu secara tepat menggunakan di

dalam pembelajaran baik di sekolah maupun

masyarakat sekitar.

PPL merupakan bagian integral dari keseluruhan

program kurikulum STAIN Jurai Siwo Metro Metro dan

Page 27: Laporan Ppl

wajib diikuti oleh para mahasiswa program sarjana

kependidikan (S1) Tarbiyah yang diberi bobot 4 SKS.

Dengan rincian kegiatan pendukung kompetensi yaitu

kompetensi profesional, kompetensi pedagogi,

kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian.

c. Observasi

PPL secara resmi ditandai dengan pelepasan

peserta PPL oleh dekan Tarbiyah melalui upacara

pelepasan yang diselenggarakan di STAIN Jurai Siwo

Metro. Pelaksanaan PPL disekolah adalah kurang lebih

40 hari. Observasi di sekolah dimaksudkan agar

mahasiswa dapat beradaptasi dengan lingkungan

sekolah, kegiatan yang dilakukan antara lain :

1. Mempelajari kurikulum

2. Mempelajari administrasi pengajaran

3. Mempelajari kegiatan siswa

4. Mempelajari administrasi tata usaha dan

keuangan

5. Mempelajari administrasi kegiatan kepala sekolah

dan wakil kepala sekolah.

d. Ujian PPLT

Page 28: Laporan Ppl

PPL menjadi tanggung jawab guru pamong. DPL

dalam kegiatan ini mengkoordinasikan ujian dengan

guru pamong. Dalam pelaksanaan ujian PPL, penilaian

dilakukan oleh guru pamong. Teknis ujian PPL dapat

dilakukan secara tertulis maupun lisan untuk mengukur,

kompetensi profesional mahasiswa. Sedangkan untuk

mengungkapkan kompetensi pedagogic dengan menilai

performance mahasiswa dalam pembelajaran di kelas.

Dalam hal ini operasional ujian akhir PPL di berikan

keleluasaan guru pamong dan pimpinan sekolah untuk

menerapkan metode penilaian yang sesuai dengan

iklim akademik sekolah masing-masing. Panitia

mempersiapkan lembar penilaian penampilan mengajar

di kelas.

e. Penarikan Mahasiswa PPL

Penarikan mahasiswa PPL diakhiri dengan

pemberitahuan secara resmi oleh dekan STAIN Jurai

Siwo Metro sesuai dengan jadwal pelaksanaan PPL.

Namun demikian, apabila terdapat hal-hal yang perlu

mendapat perhatian serius, maka penarikan peserta

PPL di lakukan di lokasi PPL. Dalam upacara penarikan

dilakukan oleh DPL. Dalam kesempatan ini nilai akhir

Page 29: Laporan Ppl

PPL dan laporan PPL dari guru pamong diserahkan

secara resmi kepada panitia PPL melalui DPL.

A. Persiapan PPL di Sekolah

Tahap persiapan merupakan tahap awal yang di

laksanakan pada pelaksanaan PPL. Tahap persiapan di

laksanakan mulai 1 Februari 2013 – 6 Maret 2013.

Page 30: Laporan Ppl

Kegiatan yang dilakukan di sekolah pada tahap

persiapan yaitu sebagai berikut:

Pengenalan dengan guru pamong dilanjutkan

pengenalan dengan siswa kelas X1 dan X2.

Observasi terhadap proses pembelajaran di kelas

X1 dan X2.

Pengenalan dan pendekatan dengan guru, staf

tata usaha,dan karyawan lain di SMA Ma’arif 1

Metro

Observasi di lingkungan sekolah (mengunjungi

perpustakaan, lab. IPA, ruang kelas, dan ruang

yang lain).

Observasi dan mengenali karakteristik siswa di

SMA Ma’arif 1 Metro.

Mencatat jadwal pelajaran .

Menyiapkan perangkat pembelajaran (program

tahunan, program semester, silabus, RPP, dan

bahan evaluasi pembelajaran ).

B. Pelaksanaan PPL di Sekolah

Kegiatan pelaksanaan PPL di SMA Ma’arif 1 Metro

dimulai langsung setelah penerimaan dari pihak STAIN

Page 31: Laporan Ppl

kepada pihak sekolah SMA Ma’arif 1 Metro. Adapun

jenis kegiatan yang terlaksana antara lain:

a. Kegiatan pembelajaran

Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan utama

yang harus dilakukanmahasiswa peserta PPL, dalam

kegiatan pembelajaran ini penulis diberikan wewenang

untuk mengajar di kelas X1 dan X2. Kegiatan mengajar

ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat PPLT yang

mewajibkan minimum 8 kali pertemuan yang dilihat

dari 8 RPP yang dibuat ditambah dengan 1 RPP sebagai

ujiannya.

Sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi

dasar dari dinas, pokok bahasan yang kami gunakan

kami ambil dari berbagai sumber baik dari buku

maupun dari internet .

Selama kegiatan PPLT ini berlangsung saya

diberikan beberapa tugas untuk membuat perangkat

pembelajaran sebagai penunjang dan pedoman kami

dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Page 32: Laporan Ppl

Bentuk perangkat pembelajaran yang harus kami buat

diantaranya yaitu:

1. Membuat analisis pekan efektif

2. Membuat program tahunan

3. Membuat analisis SK/KD

4. Membuat silabus

5. Membuat RPP

6. Membuat soal evaluasi

b. Kegiatan Ekstrakurikuler dan Pengembangan Diri

Kegiatan ekstrakurikuler sekolah merupakan

kegiatan sekolah yang wajib kami ikuti karena kami

merupakan bagian dari anggota sekolah SMA Ma’arif 1

Metro. Dimana kegiatan ekstrakurikuler yang penulis

ikuti adalah Pramuka. Kegiatan ekstrakulikuler Pramuka

rutin dilakukan setiap hari Sabtu setelah pulang

sekolah. Kegiatan yang dilakukan adalah kumpul

anggota dan diskusi tentang pemilihan ketua/pimpinan

baru Pramuka.

Meskipun bertepatan dengan bulan Ramadhan

kegiatan Pramuka masih tetap berjalan seperti biasa.

Melakukan koordinasi dengan yayasan untuk

melakukan pemilihan sampai kegiatan buka bersama.

Page 33: Laporan Ppl

C. Hambatan Dalam Pelaksanaan Praktek

Dalam pelaksanaan Program Pengalaman

Lapangan Terpadu di SMA Ma’arif 1 Metro tentu saja

penulis menemui beberapa kendala, diantaranya

adalah:

a. Peserta didik tidak fokus

Dimana dalam awal pembelajaran masih banyak

peserta didik tidak fokus dalam proses

pembelajaran. Ditandai dengan masih banyak

peserta didik yang melamun, dan mengobrol,

mengantuk ketika pembelajaran sedang

berlangsung. Peserta didik masih sibuk dengan

kegiatan masing-masing bahkan ada yang tidak

memperhatikan sama sekali materi yang

disampaikan oleh guru.

b. Kurangnya keseriusan peserta didik untuk

mengikuti pembelajaran ataupun tugas yang

diberikan guru.

Dalam hal ini ditandai dengan adanya sebagian

peserta didik yang tidak mengerjakan tugas yang

Page 34: Laporan Ppl

diberikan. Peserta didik tidak mencatat materi yang

disampaikan. Ketika diberikan tugas atau Pekerjaan

Rumah (PR) peserta didik tidak mengerjakan

bahkan ada yan mngerjakan disekolah. Selain itu

kurangnya keseriusan peserta didik juga terlihat

ketika peserta didik berpindah tempat duduk,

banyak peserta didik yang masuk kelas terlambat.

Sehingga mengganggu proses pembelajaran.

c. Keaktifan peserta didik yang masih rendah

Dalam proses pembelajaran yang ideal keaktifan

peserta didik menjadi salah satu faktor yang

menentukan keberhasilan proses belajar mengajar.

Dalam kenyataan di lapangan dalam proses

pembelajaran masih banyak peserta didik yang

tidak aktif, jika pun ada maka keaaktifan tersebut

dilakukan oleh beberapa peserta didik saja.

Ketidakaktifan peserta didik juga dapat terlihat dari

jumlah peserta didik yang mengajukan pertannya

atau bertanya kepada guru sangatlah masih

rendah. Dalam satu kelas ketika proses

pembelajaran berlangsung hanya ada satu atau

Page 35: Laporan Ppl

bahkan tidak ada sama sekali siswa bertanya

mengenai materi yang belum mereka pahami.

d. Rasa menghargai dan menghormati seorang guru

yang masih sangat kurang.

Hal ini kami katakan kurang karena masih begitu

banyak pelanggaran yang dilakukan oleh seorang

peserta didik, pelanggaran ini dapat berupa: banyak

siswa yang tidak mau berpakaian rapi misalanya

banyak siswa yang tidak mau memasukan bajunya

ke dalam celana kemudian ketika guru memerintah

mereka tidak banyak diantara mereka dengan

tanpa segan menolak permintaan tersebut.

Terkadang malah mereka melontarkan kata-kata

yang tidak seharusnya mereka katakan.

D. Usaha penyelesaian Masalah

Dari segala macam permasalahan yang penulis

rasakan dalam pelaksanaan praktek pembelajaran,

maka perlu adanya usaha yang dilakukan dalam upaya

penyelesaian masalah agar tercipta suasana belajar

yang lebih baik, kondusif dan sempurna.

Page 36: Laporan Ppl

Usaha-usaha yang dilakukan yaitu:

a. Usaha dalam memfokuskan peserta didik dalam

kegiatan pembelajaran penulis lakukan dengan

memberikan motivasi kepada peserta didik

disetiap awal pelajaran, dan menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dilaksanakan. Mendesain

kegiatan pembelajaran yang menarik dan

bervariasi. Usaha lain yang kami lakukan dalam

memfokuskan perhatian peserta didik dalam

kegiatan pembelajaran yaitu jika ada peserta didik

yang ribut diberikan sanksi tegas dan

menghentikan kegiatan pembelajaran hingga

suasana menjadi kembali fokus baru kemudian

melanjutkan kegiatan pembelajaran.

b. Usaha dalam meningkatkan keseriusan peserta

didik dalam mengikuti pembelajaran ataupun tugas

yang diberikan guru. Yaitu guru harus selalu

berperan aktif berhubungan dengan mereka.

Bentuk peran aktif yang di lakukan misalnya

dengan bersosialisasi dengan mereka dimana

dalam hal ini penulis selalu mengajak peserta

didiknya untuk saharing permasalahan yang

Page 37: Laporan Ppl

mereka hadapi. Kemudian selain itu penulis juga

berusaha membuat pelajaran menjadi lebih inovatif

dan mengembirakan yaitu dengan cara setiap kali

kegiatan belajar dilakukan perlu di sisipkan bentuk-

bentuk permainan dan juga dengan mebuat

mereka merasa senang misalnya dengan

menggadakan demonstrasi atau praktikum.

c. Untuk lebih meningkatakan keaktifan siswa

sebaiknya guru selalu memberikan pertanyaan

secara acak dan bergiliran agar bagi siswa yang

tidak aktif akan menjadi terbiasa untuk

mengungkapkan pendapatnya. Bagi siswa yang

sudah aktif guru memberi pujian atau penghargaan

sehingga semua siswa akan termotivasi untuk turut

serta dalam kegiatan diskusi. Metode pembelajaran

yang digunakan sebaikanya bervariasi dan

menyenangkan dan tidak menegangkan.

d. Dalam upaya meningkatkan rasa menghargai dan

menghormati seorang guru, hal yang penulis

lakukan yaitu dengan memberikan nasehat kepada

peserta didik, menigkatkan kualitas pergaulan

Page 38: Laporan Ppl

dengan mereka, dan memberikan sanksi kecil

kepada mereka.

Page 39: Laporan Ppl

BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

1. Simpulan

Berdasarkan kegiatan PPL yang kami laksanakan di

SMA Ma’arif 1 Metro maka dapat kami simpulkan.

Kegiatan PPL yang kami laksanakan di SMA Ma’arif 1

Metro berjalan dengan cukup baik. Meskipun masih

banyak kekurangan kami. Dalam hal menggunakan

multimedia, aplikasi metode pembelajaran maupun

dalam pengelolaan kelas dalam proses kegiatan belajar

mengajar di kelas.

Kegiatan PPL sangatlah memberikan masukan

kepada guru praktikan baik secara teknis maupun

secara teoritis.

Ternyata menjadi sosok seorang guru bukanlah

suatu hal yang mudah. Didalamnya, dituntut

pengabdian dan juga ketekunan. Harus terdapat pula

kesabaran dan welas asih dalm menyampaikan

pelajran. Sebab, sejatinya guru bukan hanya mendidik

Page 40: Laporan Ppl

tapi juga mengajarkan. Hanya orang-orang tertentu

saja yang mampu melaksanakannya.

Page 41: Laporan Ppl

2. Saran

Saran kami kepada para calon guru praktikan agar

terus tanpa henti melakukan proses up grade diri dalam

optimalisasi peran dan fungsi sebagai guru sebagi

pendidik bangsa yang berkarakter dan memiliki

dedikasi tinggi karena didukung kualitas secara

intelektual, emosional, spiritual yang mapan serta

kemampuan dalam pemanfaatan teknologi dalam

proses pembelajaran yang semakin berkembang pesat.

Page 42: Laporan Ppl

BAB IV

PENUTUP

Praktik pengalaman lapangan adalah kegiatan

kurikulum membimbing dan melatih calon guru dalam

rangka memperoleh pengalaman profesional sehingga

memenuhi syarat untuk memperoleh kewenangan

sebagai guru pada pendidikan tingkat lanjutan yakni

SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK yang bertujuan untuk

menghasilkan guru yang memiliki pengetahuan,

ketrampilan dan sikap profesional keguruan sesuai

bidangnya.

Kegiatan praktik pengalaman lapangan (PPL) terdiri

atas:

Praktik mengajar dikelas sebagai komponen

profesional, yaitu kemampuan dalam penguasaan

akademik/mata pelajaran yang diajarkan Dan terpadu

dengan kemampuan mengajarnya sehingga calon guru

memiliki wibawa akademis.

Kegiatan non-mengajar, meliputi: Komponen

profesional, adalah sikap pribadi calon guru yang

Page 43: Laporan Ppl

berwibawa Pancasila dengan menunjukan kepribadian

seorang guru yang berkepribadian Islami.

Komponen sosial, kemampuan yang

berhubungan dengan bentuk partisipasi sosial guru

dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat tempat ia

bekerja, baik secara formal maupun informal.