laporan ppl nurul falah

49
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Pengertian Praktek PengalamanLapangan (PPL) Secara umum PPL (Praktek pengalaman lapangan) disebut sebagai Praktek mengajar. Menurut Buku pedoman program pengalaman lapanganan (PPL) disebut sebagai suatu kegiatan intrakurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa FKIP, yang meliputi kegiatan latihan dan praktek mengajar secara terbimbimg dan terpadu untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi pendidikan. Secara mendasar PPL ini dapat disebut sebagai “ Pengalaman belajar “, sebab mahasiswa PPL berada dalam proses belajar dari pengalaman yang sebenarnya selama latihan / praktek profesi pendidikan disekolah. Agar tujuan kegiatan tercapai,maka FKIP mengadakan kerja sama dengan kantor dinas Pendidikan Nasional propinsi Riau baik Negeri maupun swasta, untuk melaksanakan PPL. Oleh karena itu mahasiswa FKIP sebagai calon guru tidak hanya tahu dan memahami tugas-tugas sebagai

Upload: gilank-gunawan

Post on 29-Nov-2015

150 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

uasgrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr4uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuweddjjjjjjjjshwhy

TRANSCRIPT

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Pengertian Praktek PengalamanLapangan (PPL)

Secara umum PPL (Praktek pengalaman lapangan) disebut sebagai Praktek

mengajar. Menurut Buku pedoman program pengalaman lapanganan (PPL)

disebut sebagai suatu kegiatan intrakurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa

FKIP, yang meliputi kegiatan latihan dan praktek mengajar secara terbimbimg

dan terpadu untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi pendidikan.

Secara mendasar PPL ini dapat disebut sebagai “ Pengalaman belajar “,

sebab mahasiswa PPL berada dalam proses belajar dari pengalaman yang

sebenarnya selama latihan / praktek profesi pendidikan disekolah. Agar tujuan

kegiatan tercapai,maka FKIP mengadakan kerja sama dengan kantor dinas

Pendidikan Nasional propinsi Riau baik Negeri maupun swasta, untuk

melaksanakan PPL.

Oleh karena itu mahasiswa FKIP sebagai calon guru tidak hanya tahu dan

memahami tugas-tugas sebagai guru,namun yang lebih penting adalah dapat

melaksanakan tugas dan peran sebagai guru yang baik.

B. Latar Belakang Pelaksanaanng PPL

Dalam dunia kepribadian sangatlah penting mengoptimalkan

pemanfaatankan segala sumber daya yang ada guna mencapai tujuan yang di

inginkan pada masa yang akan datang. oleh sebab itu segala sarana dan prasarana

2

yang diperlukan dalam proses belajar mengajar sangatlah berpengaruh untuk

keberhasilan suatu sekolah dalam melaksanakan tujuan pendidikan tersebut untuk

menghasilan manusia yang berkualitas.

Sesuai dengan UUD “Turut mencerdaskan Bangsa “ dan pasal 31 UUD

1945 yang menyatakan tentang pendidikan dan kebudayaan, proses belajar dan

mengajar dikatakan bermutu tinggi apabila pengkordinasikan dan penyerasian

pemanduan input sekolah dilakukan secara harmonis sehingga menciptakan suatu

proses pembelajaran yang menyenangkan dan mendorong minat belajar.

Oleh karena itu,untuk menjadi guru yang baik dibutuhkan pengalaman

untuk menunjang tugas tersebut. maka dari itu mahasiswa FKIP Universitas Islam

Riau (UIR) Adalah calon pendidik yang terjun kelapangan dalam rangka latihan

mengajar untuk meningkatkan kemampuan dalam mengafplikasikan ilmu yang

telah diperoleh sehingga dapat menjadi tenaga didik /guru yang propesionan

dimasa yang akan datang.

C. Tujuan dan Manfaat PPL

Meurut buku pedoman pelaksanaan PPL, PPL itu di tujukan untuk

membentuk profesional guru atau tenaga kerja kependidikan lain.

professionalisme guru mncangkup tiga hal penting yaitu :

Kompetensi profesionalisme

Kompetensi Personal

Kompetensi Sosial

3

Adapun tujuan dan manfaat pelaksaan PPL bagi mahasiswa adalah sebagai

berikut:

Mengengal lingkungan fisik,administrasi dan kademik serta sosial / sekolah

sebagai tempat kerja mereka nanti.

Menguasai dan mampu menerapkan berbagai keterampilan mengajar.

Mampu menarik pelajaran dari penghayatan dan pengalaman selama

latihandisekolah. PPL bagi siswa untuk melatih diri agar kelak menjadi guru

yang propesionel, baik dalam cara mengajar maupun dalam menyelesaikan

masalah yang dihadapi pada waktu menjalankan propesi sebagai guru.

D. Pembekalan Mahasiswa PPL

Sebelum plaksanaan PPL setiap mahasiswa telah diberikan bekal dengan

ilmu dan pengetahuan tentang pendidikan dan pengajaran. Setelah seseorang

mahasiswa dianggap sanggup melaksanakan PPL dan lebih memantapkan tentang

keterampilan dan keahlian tersebut. Maka mahasiswa perlu untuk turun turun

langsung kesekolah guna melaksanakan praktek sebagai seorang tenaga pengajar

atau pendidik.

Ada yang harus dipenuhi oleh mahasiswa sebelum mengikuti kegiatan

PPL antaralain:

o Mahasiswa telah menyelesai kan SKS paling sedikit 120 SKS bagi

mereka yang menempuh pendidikan sarjana

o Telah mengikuti dan lulus mata kuliah yang di syaratkan untuk

mengikuti PPL

4

o Telah lulus uji tampil didepan mahasiswa dengan pengawasan dan

pembibing.

Sebelum terjun kesekolah, mahasiswa yang persangkutan menerima

pengarahan terlebih dahulu dari coordinator PPL dan dosen pembimbing dari

masing-masing kegiatan PPL,apa saja yang dilakukan disekolah tempat praktek

nantinya, kemudin baru diserahkan kesekolah yang telah bersedia menerima

keberadaan mahasiswa tersebut.

E. Tahap-tahap Kegiatan PPL

Adapun tahap-tahap kegiatan kegiatan program pengalaman Lapangan di

SMA NURUL FALAH PEKANBARU adalah :

o Penyerahan mahasiswa yang mengikuti PPL dari FKIP yang

dipinpin oleh koordinator PPL FKIP UIR dari Dosen Pembimbing

Kepala Sekolah yang diterima secara langsung oleh Kepala

Sekolah.

o Setelah penyerahan mahasiswa yang telah mengikuti PPL tersebut

melakukan observasi sekolah dan ruang kelas.

o Melakukan pengajaran atau praktek mengajar. latihan di lakukan

paling sedikit 8 kali.

o Pelaksanaan evaluasi atau prektek mengajar.

o Penyusunan dan pembuatan laporan observasi serta kegiatan PPL

lain.

5

o Mengadakan perpisahan antara mahasiswa yang mahasiswa yang

mengikuti PPL dengan pihak sekolah terkait.

6

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

A. Sejarah SMA NURUL FALAH PEKANBARU

SMA NURUL FALAH PEKANBARU ini pada awalnya adalah sekolah

yang dibawah binaan SMA NEGERI RUMBAI PEKANBARU ( sekarang SMA

NEGERI 3 PEKANBARU ). SMA NURUL FALAH PEKANBARU didirikan

oleh yayasana NURUL FALAH, yang diketua oleh Bapak H. Baharuddin yusuf

(Almarhum) pada tanggal 7 maret 1983, dengan jumlah siswa awal 67 orang.

Pada tahun 1989/1990 SMA NURUL FALAH melaksanakan ujian ebtanas

sendiri, sedangkan pelaksanaan ujian ebtanas 4 tahun sebelumnya bergabung

dengan adapun sekolah SMA NEGERI RUMBAI PEKANBARU ( T.P

1985/1986 s/d 1988/1989 ). dengan lebih kurang 11 orang tenaga pengajar dan 10

kelas ruang belajar.

Kemudian pada tahun 1989 dengan kesempatan bersama semua pihak

yayasan ini Alhamdulillah bisa berdiri sendiri dengan nama SMA NURUL

FALAH PEKANBARU, dengan kepala sekolah bapak Zamri idris,BA lebih

kurang 20 tenaga pengajar pada tahun 1983/1989

Setelah masa jabatan habis digantikan oleh bapak Drs.A.Latif Hasyim

dengan wakilnya bapak Abu Taher dengan jumlah tenaga pengajar lebih kurang

35 orang. selanjutnya pada tahun 1999-2000SMA N 1 Kampar Kiri dipinpin oleh

bapak Drs.H. Syaran kadir, selanjutnya tahun 2011 hingga sekarang SMA N 1

Kampar Kiri dipimpin oleh Darwis.B, S.Pd dan dibantu oleh beberapa orang

7

wakil kepala sekolah seperti urusan Kurikulum Sekolah Bakhtiar S,S.Pd dan

urusan Human Junaidi,S.sos.

Pimpinan tugas yang pernah bertugas di SMA NURUL FALAH PEKANBARU

NAMA PERIODE TUGAS

1. Zamri Idris, BA Tahun 1983 s/d 1986

2. Drs. Isjoni Ishaq Tahun 1986 s/d 1988

3. H. Syofyan, BA Tahun 1988 s/d 2000

4. Syamsuar, S.Pd Tahun 2000 s/d 2004

5. Amiruddin, S.Si Tahun 2004 s/d sekarang

Berikut ini adalah sarana dan prasarana yang terdapat di SMA NURUL

FALAH PEKANBARU

Tabel: sarana dan prasarana pisik SMA NURUL FALAH PEKANBARU

No Ruangan Jumlah

1 Kelas 19

2 Labor bahasa 1

3 Labor fisika 1

4 Labor biologi 1

5 Labor Kimia 1

6 Perpustakaan 1

7 Kepala Sekolah 1

8 Tata Usaha (TU) 1

8

9 Majelis Guru 1

10 Ruang olahraga 1

11 Pramuka -

12 PMR/UKS 1

13 Mushalla 1

14 Wakil Kepala Sekolah 1

15 Koperasi -

16 Osis 1

17 Labor Komputer/internet 1

18 Ruang BK 1

19 Mes Jaga Sekolah/Siswa 1

Sumber : SMA Nurul falah Pekanbaru , 2011

Dalam perjalanan kegiatan sekolah ini telah banyak mendapat prestasi,

baik akademis maupun non akademis. hal ini terlihat dari hasil kumpulan piala-

piala dan piagam yang diperoleh sekolah.

Adapun identitas dari SMA NURUL FALAH PEKANBARU

Nama Sekolah : SMA NURUL FALAH PEKANBARU

Nomor Statistik : 304096002023

Alamat Sekolah : Jl. Mesjid Raya. No 8 Kode Pos 28152

Kec. Senapelan Kota Pekanbaru

Acreditasi Sekolah : B

Status sekolah :Swasta

9

Kegiatan Belajar Mengajar :Pagi

Organisasi pelenggara :Yayasan

Bangunan sekolah :Milik sendiri

Luas Tanah : 2.200 M

Luas bangunan : 1.091 M

Pagar : 142 M

Lokasi sekolah :Kecamatan Senapelan

Jarak ke pusat kecamatan :1,5 Km

Jarak ke pusat kota :4 Km

2. Keadaan Guru

Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, saat PPL ini berjalan, SMA

Nurul falah pekanbaru diasuh oleh 31 guru termasuk kepala sekolah. diantara guru

tersebut ada yang sudah menjadi guru tetap, guru bantu, dan guru honor.

3. Peran dan tugas pengelolah sekolah

10

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

(TUPOKSI)

KEPALA SEKOLAH

1. Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator)

a. Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program

pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program

pengajaran dan remedial.

b. Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan

melaksanakan tugas sehari-hari.

c. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti

lomba diluar sekolah.

d. Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan,

seminar dan diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan kenaikan

pangkat, mengusulkan kenaikan jabatan melalui seleksi calon Kepala

Sekolah.

e. Mengikuti perkembangan iptek melalui pendidikan/latihan, pertemuan,

seminar, diskusi dan bahan-bahan.

2. Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manager)

a. Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling dengan

memiliki data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar dan

kelengkapan administrasi bimbingan konseling.

b. Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi

kesiswaan dan kegiatan ekstra kurikuler secara lengkap.

11

c. Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi

tenaga guru dan Tata Usaha.

d. Mengelola administrasi keuangan Rutin, BOS, dan Komite.

e. Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi gedung/ruang,

mebelair, alat laboratorium, perpustakaan.

3. Kepala Sekolah sebagai Pengelola Administrasi (Administrator)

a. Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka

panjang.

b. Menyusun organisasi ketenagaan disekolah baik Wakasek, Pembantu

Kepala Sekolah, Walikelas, Kasubag Tata Usaha, Bendahara, dan

Personalia Pendukung misalnya pembina perpustakaan, pramuka,

OSIS, Olah raga. Personalia kegiatan temporer, seperti Panitia Ujian,

panitia peringatan hari besar nasional atau keagamaan dan sebagainya.

c. Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan

mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.

d. Mengoptimalkan sumberdaya manusia secara optimal, memanfaatkan

sarana / prasarana secara optimal dan merawat sarana prasarana milik

sekolah.

4. Kepala Sekolah sebagai Penyelia (Supervisor)

a. Menyusun program supervisi kelas, pengawasan dan evaluasi pembelajaran.

b. Melaksanakan program supervisi.

c. Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru/karyawan

dan untuk pengembangan sekolah.

12

5. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)

a. Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggungjawab,

berani mengambil resiko dan berjiwa besar.

b. Memahami kondisi guru, karyawan dan anak didik.

c. Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.

d. Mampu mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.

e. Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.

6. Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)

a. Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari pihak lain.

b. Mampu melakukan pembaharuan di bagian kegiatan belajar mengajar dan

bimbingan konseling, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan karyawan,

kegiatan ekstra kurikuler dan mampu melakukan pembaharuan dalam

menggali sumber daya manusia di Komite dan masyarakat.

7. Kepala Sekolah sebagai Pendorong (Motivator)

a. Mampu mengatur lingkungan kerja.

b. Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.

c. Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi

hukuman yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

(TUPOKSI)

WAKIL KEPALA KURIKULUM

Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:

13

1. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan program

pelaksanaan

2. Pengorganisasian

3. Pengarahan

4. Ketenagaan

5. Pengkoordinasian

6. Pengawasan

7. Penilaian

8. Identifikasi dan pengumpulan data

9. Mewakili Kepala Sekolah untuk menghadiri rapat khususnya yang

berkaitan dengan masalah pendidikan

10. Membuat laporan secara berkala

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

(TUPOKSI)

URUSAN KURIKULUM

Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:

1. Menyusun program pengajaran

2. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan

3. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran

4. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir

5. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan

6. Mengatur jadwal penerimaan rapor dan STTB

14

7. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan

kelengkapan mengajar

8. Mengatur pelaksaan program perbaikan dan pengayaan

9. Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan koordinator mata pelajaran

10. Melakukan supervisi administrasi akademis

11. Melakukan pengarsipan program kurikulum

12. Penyusunan laporan secara berkala

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

(TUPOKSI)

URUSAN KESISWAAN

Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:

1. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi:

Kepramukaan, PMR, KIR, UKS, PKS, Paskibraka, pesantren kilat

2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan

kesiswaan/OSIS dalam rangka

3. menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus

OSIS

4. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi

5. Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental

6. Membina dan melaksanakan koordinasi 9 K

7. Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima bea siswa

15

8. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di

luar sekolah

9. Mengatur mutasi siswa

10. Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan

pelaksanaan MOS

11. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah

12. Menyelenggarakan cerdas cermat dan olah raga prestasi

13. Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

(TUPOKSI)

URUSAN SARANA PRASARANA

Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:

1. Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana

2. Mengkoordinasikan penggunaan sarana prasarana

3. Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran

4. Mengelola perawatan dan perbaikan sarana prasarana

5. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah secara keseluruhan

6. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara rutin

7. Menyusun laporan secara berkala.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

(TUPOKSI)

16

URUSAN HUMAS

Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:

1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan

sekolah

2. Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid

3. Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia

usaha, dan lembaga sosial lainnya

4. Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah

5. Koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah

6. Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah

7. Melakukan koordinasi dengan semua staf dan bertanggung jawab untuk

mewujudkan 9 K

8. 8. Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata, dan

pameran hasil pendidikan (gebyar pendidikan)

9. Mewakili Kepala Sekolah apabila berhalangan untuk mnghadiri rapat

masalah-masalah yang bersifat umum

10. Menyusun laporan secara berkala

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

(TUPOKSI)

KASUBAG TATA USAHA

Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan:

1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah

17

2. Pengelolaan dan pengarsipan surat-surat masuk dan keluar

3. Pengurusan dan pelaksanaan administrasi sekolah

4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah

5. Penyusunan administrasi sekolah meliputi kurikulum, kesiswaan dan

ketenagaan

6. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan

7. Penyusunan tugas staf Tata Usaha dan tenaga teknis lainnya

8. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9 K

9. Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

(TUPOKSI)

WALI KELAS

Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:

1. Pengelolaan Kelas:

a. Tugas Pokok meliputi:

Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam

lingkungan pendidikan

Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang

Maha Esa

Membantu pengembangan keterampilan dan

kecerdasan anak didik

18

Membina karakter, budi pekerti dan kepribadian

anak didik

b. Keadaan Anak Didik

Mengetahui jumlah (Putra dan Putri) dan nama-

nama anak didik

Mengetahui identitas lain dari anak didik

Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari

Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak

didik

c. Melakukan Penilaian

Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah

Kerajinan, Kelakuan, dan Kedisiplinan anak

d. Mengambil Tindakan Bila Dianggap Perlu

Pemberitahuan , pembinaan, dan pengarahan

Peringatan secara lesan dan tertulis

Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala

Sekolah

e. Langkah Tindak Lanjut

Memperhatikan buku nilai rapor anak didik

Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik

Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan

2. Penyelenggaraan Administrasi Kelas, meliputi:

a. Denah tempat duduk anak didik

19

b. Papan absensi anak didik

c. Daftar Pelajaran dan Daftar Piket

d. Buku Presensi

e. Buku Jurnal kelas

f. Tata tertib kelas

3. Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan anak didik

4. Pembuatan catatan khusus tentang anak didik

5. Pencatatan mutasi anak didik

6. Pengisian dan pembagian buku laporan penilaian hasil belajar

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

(TUPOKSI)

GURU PEMBIMBING (BK)

Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan:

1. Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling

2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah

yang dihadapi anak didik tentang kesulitan belajar

3. Membgerikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih

berprestasi dalam kegiatan belajar

4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam

memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan

yang sesuai

5. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling

20

6. Menyusun statistic hasil penilaian bimbingan dan konseling

7. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar

8. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan

konseling

9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan koseling.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

(TUPOKSI)

LABORAN

Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan:

1. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium

2. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium

3. Mengatur penyimpanan, pemeliharaan, dan perbaikan alat-alat

laboratorium

4. Membuat dan menyusun daftar alat-alat laboratorium

5. Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat laboratorium

6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium secara berkala

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

(TUPOKSI)

G U R U

Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan KBM, meliputi:

21

1. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap

2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan, dan ujian.

4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

6. Mengisi daftar nilai anak didik

7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada

guru lain dalam proses pembelajaran

8. Membuat alat pelajaran/alat peraga

9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni

10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum

11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

12. Mengadakan pengembangan program pembelajaran

13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik

14. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran

15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya

16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

(TUPOKSI)

GURU PIKET

22

1. Meningkatkan pelaksanaan 9K (keamanan, kebersihan, ketertiban,

keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan, dan

keterbukaan)

2. Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket

3. Menertibkan kelas-kelas yang kosong dengan jalan menginval

4. Pada jam ke 2 harus berusaha menghubungi orang tua siswa yang

tidakmasuk tanpa keterangan melalui telepon, atau mengunjungi ke rumah

bagi yang tidak memiliki telepon

5. Mencatat beberapa kejadian:

a. guru dan siswa yang terlambat,

b. guru dan siswa yang pulang sebelum waktunya,

c. kelas yang pulang / dipulangkan sebelum waktunya,

d. kejadian-kejadian penting lainnya

6. Mengawasi siswa sewaktu berada diluar kelas karena istirahat, dan keliling

kelas sambil mengingatkan siswa untuk beristirahat bagi siswa yang masih

berada di dalam kelas

7. Petugas piket harus hadir paling sedikit 5 menit sebelum bel masuk.

8. Melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada wali kelas atau guru

pembimbing

9. Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah

4. Pembinaan Kemampuan Profesi guru

23

Pembinaan kemampuan profesi guru di maksud untuk meningkatkan

kemampuan guru dalam melaksanakan tugasnya. pembinaan kemampuan profesi

guru SMA NURUL FALAH PEKANBARU dilakukan dalam 5 tahap kegiatan

yakni :

1) Badan kerja sama kepala sekolah

pembinaan kemampun profesi guru melalui badan kerja sama kepala

sekolah ( BKKS) ini dimaksudkan agar guru –guru di SMA NURUL

FALAH PEKANBARU turut giat mengikuti penataran-penataran bidang

studi tertentu, baik yang dilakukan diRiau maupun tingkat nasional di

bandung. penataran-penataran ini dilaksanakan atas gagasan kepala

sekolah,baik kepala sekolah negeri maupun kepala sekolah swasta.

2) Guru Mata pelajaran

pembinaan kemampuan profesi guru MGMP ini dilakukan dengan maksud

untuk meningkatkan mutu pengajaran dari guru-guru mata pelajaran.

kegiatan ini dilakukan atas kerja sama guru-guru mata pelajaran yang ada

di Riau

3) Penyediaan / supervisor

hal ini dimksudkan untuk melihat sejauh mana persiapan guru dalam

menyajikan pelajaran pada siswa. Biasanya setelah mengadakan

pengawasan ini akan diadakan pembicaraan antara supervisor dan guru

24

yang bersangkutan tentang pemecahan masalah yang dihadapi dalam

proses belajar.

4) Kegiatan sanggar

pendidikan den pelatihan melalui kegiatan sanggar yaitu SPKG antara

lain:

umum yaitu P4, struktur organisasi dan kebijakan depdiknas dan

pemamtaban kerja guru.

pokok yaitu kurikulum. GBPP, analisa materi pengayaan (AMP),

lembar kerja siswa (LKS), analisa perangkat uji, keterampilan

mengajar dan media pembelajaran.

penunjang yaitu pengelolaan latihan kerja, pengelolaan tentang

TPK, dan pengelolaan laboratorium.

praktek yaitu Pureteaching sebagai penatar, pureteaching sebagai

guru, konsolidasi dan penutup.

5) Rapat-rapat disekolah

Rapat-rapat dilaksanakan baik antara para guru, kepala sekolah, dan staf-

staf lain. rapat yang dilaksanakan ini adalah rapat yang diadakan untuk

menemukan segala masalah yang dihadapi para guru yang berkenaan

dengan kemampuan siswa dalam penerimaan pelajaran.

5. Sarana pendidikan

Setelah melakukan observasi tentang sarana pendidikan SMA NURUL

FALAH PEKANBARU, kami dapat menyampaikan sarana-sarana yang dimiliki

25

yakni: labor computer, laboratorium IPA, perpustakaan, mushallah, UKS/BP,

ruang kelas, ruang osis, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah,

bimbingan konseling, ruang majlis guru, ruang tata usaha, meja piket, toilet, ruang

koperasi, ruang dapur, tempat parker, halaman sekolah, lapangan olahraga, alat-

alat olahraga, kantin, asrama murid, dan gudang.

6. Pembinaan Kesiswaan

Kegiatan pembinaan kesiswaan sesuai dengan pendidikan nasional seperti

yang tercantun dalan GBHN yaitu untuk meningkatkan ketakwaan terhadap tuhan

yang maha ESA, kecerdasan, keterampilan dan mempertinggi budi pekerti.

Kegiatan harian yang harus dijalani siswa adalah belajar. semua kegiatan

tersebut bernaung dalam satu wadah/ organisasi siswa yang disebut OSIS. adapun

kegiatan di SMA NURUL FALAH PEKANBARU antara lain:

kegiatan harian

kegiatan seperti memperingati hari-hari besar agama, Negara, dunia,

nasional dan ekstrakurikuler seperti PMR, Pramuka, Drumbend dan

olahraga.

Kegiatan sesaat / tiba-tiba

Kegiatannya seperti mengikuti pertandiangan yang diadakan oleh

organisasi atau lembaga lain atau sekolah lain.

Perlu diketahui bahwa sebelum pelaksanaan kegiatan, para pengurus osis

ditatar terlebih dahulu oleh Pembina osis. materi penataran untuk osis adalah: (1)

26

kepemimpinan, (2) organisasi, (3) Program kerja membuat laporan, (4) Pembina

mental pemimpin.

kendala yang dihadapi oleh pengurus OSIS dalam melaksanakan kegiatan

adalah mengenai pembagian waktu. kegiatan selalu berhimpitan dengan kegiatan

inti sekolah. Namun oleh Pembina osis diusahakan agar tetap tidak menggangu

bagi sisawa yang mengikuti kegiatan ekstra diberi keringanan.

7. Administrasi Kantor sekolah

Seperti sekolah umum lainnya, administrasi kantor sekolah

dilakukan oleh bidang tata usaha sekolah dan pelaksananya mencangkup

hal-hal sebagai berikut:

a. Pengelolaan arsip

arsip-arsip digunakan sebagai pusat kegiatan, sumber informasi,

pembuktian (bukti barang), sumber penelitian bagi sekolah-sekolah

dan harus dikelola dengan, dengan arsip-arsip yang penting harus

dijaga dan terjamin keamanannya.Untuk menjaga penumpukan arsip

tidak berguna dengan mengikuti prosedur yang tercantum.

b. Pengelolaan Surat

Dalam pengurusan surat, digunakan buku agenda kembar / kartu

kendali yang terdiri dari : (1) Surat masuk untuk mencata surat masuk

27

(buku agenda), (2) surat keluar untuk mencatat semua surat keluar

(buku verbal)

8. Fasilitas Pendidikan

SMA NURUL FALAH PEKANBARU mempunyai beberapa

fasilitas sekolah, sebagai sarana dan prasarana pendidikannya

1. Ruang kelas ( kursi, meja, papan tulis, meja guru)

2. Laboratorium, Perpustakaan, Ruang osis, Ruang UKS, Ruang

BP,Ruang computer

3. Ruang Majelis guru,Ruang kepala sekolah.

B. Obserpasi Fisik Dan Non Fisik

Dilihat dari sarana dan prasarana yang ada di SMA NURUL FALAH

PEKANBARU mempunyai saran yang cukup memadai dan menunjang suasana

yang ada da SMA NURUL FALAH PEKANBARU antara lain:

- Ruang kelas

- Ruang labor

- Ruang perpustakaan

- Ruang majelis guru

- Ruang tatausaha

- Ruang kepala sekolah

- Ruang rapat

- Ruang OSIS

28

- Ruang UKS

- Ruang BP

- Ruang computer

- Kantin

- WC Guru

- Wc siwsa

2. Obserpasi Non Fisik

Kegiatan yang dilakukan oleh guru-guru disekolah meliputu hal sebagai

beriku:

- Mengerjakan diruang kelas

- mengadakan percobaan di laboratorium

- upacara bendera setiap hari senin atau hari besar nasional

Kegiatan-kegiatan yang diikukan siswa-siswa disekolah adalah sebagai berikut

:

- Mengikuti proses belajar dikelas

- Mengikuti kegiatan percobaan dilaboratorium

- Mengikuti kegiatan osis

- Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler

29

C. Garis Besar Kegiatan Praktek Mengajar

1. Observasi Ruang Kelas

Observasi ruang kelas adalah suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa

secara perorangan atau kelompok yaitu untuk mendapatkan metode atau cara serta

data sebagai pedoman yang akan dilaksanakan mahasiswa PPL dalam proses

belajar mengajar.

Dalam observasi ini mahasiswa mengamati keadaan siswa dan metode

yang digunakan guru pamong dalam kegiatan mengajar. hal ini bertujuan agar

mahasiswa dapat menyusun tindakan apa yang akan dilakukan sebelum

melaksanakan praktek mengajar.

2. Persiapan Materi

Menyediakan materi yang akan diberikan kepada siswa dan akan mengacu

pada kurikulum yang berlaku dan buku-buku pegangan yang dikeluarkan oleh

Dinas Pendidikan Nasional serta buku-buku lain yangterkait diakui

pemerintah.Semua dirancang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

dan penyusunan dibantu oleh guru pamung.

3. Metode Pengajaran

Guru praktek dalam memberikan materi atau menyajikan meteri kepada

siswa biasanya menggunakan metode, metode tergantung dari jenis dan bentuk

materi pelajaran itu sendiri.biasanya metode pengajaran adalah ceramah, Tanya

jawab, dan pemberian tugas.

4. Kegiatan Praktek Mengajar

30

Kegiatan belajar mengajar mahasiswa PPLmencangkup:

- Mengamati guru pamong sebagai model dalam ruang kelas.

Mahasiswa PPL mengamati pamong yang sedang mengajar didepan

kelas sebelum dia tampil didepan kelas.

- Mengajar terbimbing didepan kelas.

- Mahasiswa PPL diberi kesempatan untuk tampil mengajar didepan

kelas dibawah pengawasan guru pamong.

- Ujian Praktek Mengaja. Mahasiswa dinilai telah mampu mengajar

dengan baik dan telah tampil paling sedikit 8 kali dapat langsung

diuji oleh guru pamong dan dosen pembimbing.

- Media pendidikan,

D. Masalah Dan Pemecahan Masalah

1. Masalah dalam PPL

Kita sadar bahwa profesi guru sangatlah besar, apalagi dari mahasiswa

PPL yang masih dalam praktek mengajar di SMA NURUL FALAH

PEKANBARU. Mengingat masalah yang ditemui dalam mengajar ini,perlu

kiranya dalam segala aspek yang terkait benar-benar melaksanakan tugas dan

perannya dengan seksama. Permasalahan yang kami temui dalam melaksanakan

PPL adalah :

Permasalahan dalam praktek mengajar di SMA NURUL FALAH

PEKANBARU jika ditinjau dari kenyataan dan suasana saat ini

bahwa permasalahan yang dihadapi merupakan permasalahan kecil

31

namun dapat membawa akibat yang buru jika tidak dicari jalan

keluarnya.

Dalam melaksanakan praktek mengajar, apa yang didapat dibangku

kuliah terkadang berbeda dengan apa yang diinginkan oleh pihak

sekolah sehingga penyesuaian disana disin.

Guru praktek selalu dihadapkan pada keterbatasan waktu praktek

sedangkan materi yang disajikan cukup banyak, sehingga guru

praktek lebih mengutamakan penyampaian tujuan pembelajaran

dari padamelaksanakan aspek mengajar yang baik.

Dalam melaksanakan praktek mengajar didepan kelas ada beberapa

siswa yang tidak peduli terhadap guru praktek atau siswa

cenderung ribut dan keluar masuk kelas pada jam pelajaran dimana

seorang guru praktek sedang mengajar. atau kadang kala siswa

tidak menghargai guru praktek dan cendrung meremahkannya.

2. Pemecahan Masalah dalam PPL

Menjadi seorang pendidikan bukan merupakan pekerjaan yang mudah dan

bukan juga suatu profesi yang menakutkan. Guru bukan hanya sebagai pengajar

tapi juga sebagai pendidik. Menjadi pengajar dan penididik adalah pekerjaan yang

muliah, apalagi menghadapi sikap dan dan tingkah laku siswa siswi yang baru

menanjak masa remaja (PUBERITAS), segala tingkah lakunya terkadang

membuat kesal dan marah. Adapun alternative pemechan masalah adalah sebagai

berikut :

32

Sebaiknya mahasiswa FKIP yang akan melakukan praktek hendaknya

diberi bimbingan mengkaji kurikulum1994,2004 (KBK), dan 2006

( KTSP).

Hendaknya siswa lebih diarahkan tentanak kewajiban mereka sebagai

siswa yang harus belajar.

Seorang pendidik harus memberikan perhatian kepada siswa dan

perhatian itu hendaknya tidak hanya di dalam kelas saja tetapi hendaknya

kita mampu memecahkan permaslahan yang dihadapi diluar

sekolah(diluar jam pelajaran), sehinga dengan cara ini diharapkan siswa

lebih menghargai kita sekaligus menyukai pelajaran yang kita berikan.

Perlu ditingkatkan ketaatan yang tinggi dengan memeberikan hukuman

kepada siswa-siswi yang berbuat salah seperti datang terlambat, cabut,

tidak hadir selama tiga hari berturut-turut tampa ada kabar yang jelas.

33

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari obserpasi yang telah kami lakukan, kami dapat menarik beberapa

kesimpulan yakni:

1. Pelaksanaan program lapangan (PPL) merupakan ajang pembentukan

peribadi yang kuat, terampil dan cekatan sebagai seorang guru yang

nantinya akan menjadi tenaga propesional dalam bidang pendidikan.

2. Dalam menghadapi masalah yang penting dalam pembinaan dan

pengelolaan para untuk dapat meraih prestasi.

3. SMA NURUL FALAH PEKANBARU ini telah turut memajukan

dunia pendidikan,hal ini terlihat dari dukungan lingkungan yang baik

sehingga proses blajar mengajar dapat berjalan dengan baik.

4. Seperti sekolah lainnya SMA NURUL FALAH PEKANBARU ini

sudah memiliki saranan dan prasarana belajar yang memadai

B. Saran

Dari pelaksanaan PPLyang kami lakukan,kami dapat memberikan saran

yaitu:

1. Untuk menunjang kelancaran dalam pelaksanaan pendidikan sangat

baik apabila dilakukan penambahan sarana dan prasarana yang belum

terpenuhi seperti alat peraga diruang kelas, alat peraga di laboratorium,

buku-buku tambahan.

34

2. Sangatlah baik apabila kerjasama yang telah ada antara Universitas

Islam Riau dan SMA NURUL FALAH PEKANBARU serta Dinas

Pendidikaan Nasional ditingkatkan lagi dengan dukungan dana yang

lebih cukup.

3. Diharapkan SMA NURUL FALAH PEKANBARU dapat menjadi

sekolah Panutan dan teladan bagi sekolah sederajat lainnya.

4. Sebaiknya ada penghargaan khusus yang diberikan kepada guru yang

berprestasi tinggi dan guru yang menjadi favorit dari seswa.