contoh laporan ppl iain

Upload: dedi-mukhlas

Post on 06-Apr-2018

837 views

Category:

Documents


74 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    1/50

    LAPORAN PELAKSANAAN LATIHAN PEMBELAJARAN

    DAN

    OBSERVASI KELAS

    Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

    Praktek Pengalaman Lapangan

    (PPL II)

    DI SMP BAITUSSALAM SURABAYA

    Oleh:

    Masluhah Firdah

    D34208033

    Dosen Pembimbing Lapangan:

    Drs. Damanhuri, M. Ag

    NIP. 195304101988031001

    FAKULTAS TARBIYAH

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

    SURABAYA

    2011

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    2/50

    PERSETUJUAN

    Naskas laporan pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) II

    tahun 2011 di SMP BAITUS SALAM SURABAYA ini telah disusun sesuai

    dengan petunjuk dan karena itu kami menyetujui naskah tersebut yang merupakan

    komponen penyelesaian program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) II.

    Hari : Selasa

    Tanggal : 13 September 2011

    Surabaya, 13 September 2011

    Mengetahui,

    Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

    Drs. Damanhuri, M.Ag. Wijana Soetadianta, S.Pd.

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    3/50

    PENGESAHAN KEPALA SEKOLAH

    Naskah Laporan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) II ini telah

    disahkan oleh Kepala Sekolah SMP BAITUS SALAM KETINTANG MADYA

    SURABAYA pada:

    Hari : Selasa

    Tanggal : 13 September 2011

    Surabaya , 13 September 2011

    Mengetahui

    Kepala Sekolah

    Drs. H. Kusmiadi

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    4/50

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmanirrahim

    Seiring dengan selesainya Laporan Praktek Pengalaman Mengajar

    (PPL) II di SMP BAITUS SALAM SURABAYA ini, maka tiada kata yang

    pantas penulis ucapkan selain ucapan syukur kepda Allah SWT yang telah

    memberi Rahmat dan Hidayah-Nya.

    Sholawat serta salam kami haturkan kepada sang pelopor perjuangan dan

    tokoh emansipatoiris Nabi besar Muhammad SAW, serta para sahabatnya yang

    telah membebaskan umat manusia dari lembah kemusyrikan dan kejahiliyahan

    menuju alam yang bersyaratkan nilai-nilai tauhid dan bertaburan cahaya ilmu

    pengetahuan dan kebenaran.

    Laporan Praktek Mengajar di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas

    PPL II yang berangkat dari tujuan, yaitu calon Guru (Mahasiswa) memperoleh

    pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang sesuai dengan profesi Guru. Serta

    memiliki kemampuan menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di

    lingkungan sekolah.

    Ucapan terima kasih di sampaikan kepada :

    1.

    Bapak. Drs. Nur Hamim, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN

    Sunan Ampel Surabaya beserta staf-stafnya.

    2. Bapak. Drs. damanhuri,M.Ag. selaku Dosen Pembimbing Lapangankelompok 18 yang telah mebimbing, mengarahkan dan memotivasi serta

    menyakinkan kami dikala berputus asa.

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    5/50

    3. Bapak. Drs. kusmiadi Selaku Kepala Sekolah yang telah memberi izin danmenerima kami untuk belajar berekspresi sebagai calon guru sehingga PPL

    II dapat berjalan dengan lancar dan baik.

    4. Bapak. Wijana Soetadianta, S.Pd selaku Guru Pamong sekaligus guru bidang studi matematika yang telah mencurahkan tenaga, meluangkan

    waktu untuk membimbing dan mengarahkan kami serta tidak bosan-

    bosannya memberikan saran dan motivasi selama PPL II berlangsung.

    5. Segenap Dewan Guru SMP Baitus Salam yang telah banyak memberikanpelajaran kepada kami banyak hal tentang Kependidikan.

    6. Segenap siswa siswi SMP Baitus Salam yang menyambut kami denganantusias dan ikut berpartisipasi dalam PPL II ini.

    7. Segenap pihak yang ikut andil mensukseskan PPL II ini8. Seluruh teman-teman PPL II dan semua pihak yang telah membantu

    pelaksanaan PPL II ini.

    Semoga dengan segala partisipasi dan bantuannya dicatat sebagai amal

    sholeh dan diterima disisi Allah SWT dan semoga laporan ini bermanfaat bagi

    penulis dan sekolah sebagai pihak pelaksana proses pembelajaran serta instansi-

    instansi terkait. Tiada gading tak retak dan tiada mawar tak berduri. Meskipun

    penulis berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan laporan ini, tapi penulis

    yakin masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang

    membangun demi kemajuan dan kebaikan pelaksanaan proses pembelajaran tahun

    yang akan datang.

    Akhirul kalam Jazaakumullah ahsanul jaza

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    6/50

    Surabaya , 13 September 2011

    Penulis

    MasluhahFirdah

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    7/50

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL

    HALAMAN PERSETUJUAN

    HALAMAN PENGESAHAN

    KATA PENGANTAR

    DAFTAR ISI

    BAB I. PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangB. Pengertian PPLC. Tujuan PPLD. Tempat dan waktu PPL

    BAB II. LATIHAN MENGAJAR

    A. Perencanaan dan persiapan mengajar1. Kurikulum2. Kalender Sekolah3. Rincian pecan efektif4.

    Program tahunan

    5. Program semester6. Pengembangan silabus7. Rencana pembelajaran

    B. Pelaksanaan Mengajar1. Membuka

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    8/50

    2. Melaksanakan materi3. Metode dan strategi pembelajaran4. Variasi5. Menutup pelajaran

    C. EvaluasiBAB III. ANALISIS LATIHAN MENGAJAR

    A. Analisis TeoritisB. Analisis Aplikatif

    BAB IV. PENUTUP

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    9/50

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangUpaya meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan senantiasa

    dicari, diteliti, dan diupayakan melalui berbagai komponen pendidikan. Guru

    yang dalam perkembangan selanjutnya disebut juga fasilitator merupakan

    salah satu komponen pendidikan yang mempunyai peran sangat strategis

    dalam proses dan penentuan hasil pendidikan. Seorang guru tidak hanya

    dituntut dalam penguasaan materi, namun juga harus pandai dalam

    beretorika, pemilihan metode, media, serta peka terhadap masalah-masalah

    dalam proses pembelajaran, misalnya masalah motivasi, perbedaan individu

    siswa baik secara fisik maupun psikis terutama dalam kemampuan

    menangkap materi pelajaran.

    Dari kepekaan tersebut, guru diharapkan mampu berkomunikasi

    secara baik dan benar baik secara verbal maupun non verbal yang pada

    akhirnya akan tercipta interaksi yang sempurna dalam kelas.

    Disamping itu program pembelajaran adalah rencana proses belajar

    mengajar yang didasarkan pada pertimbangan kompetensi dasar, indicator,

    pengalaman belajar, materi metode, alat atau media, alokasi waktu, sumber

    belajar serta system evaluasi. Dengan tujuan agar dapat menguasai proses

    belajar dan hasil yang optimal.

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    10/50

    Kualitas dan kuantitas kegiatan belajar mengajar tergantung pada

    perencanaan program pembelajaran. Jika perencanaannya baik maka hasilnya

    juga baik, begitu sebaliknya. Perencanaan program pembelajran itu terdiri

    dari rencana pecan efektif, program tahunan, program semester, silabus dan

    rencana pembelajaran. Oleh sebab itu pendidikan di tuntut untuk dapat

    mendesains program tersebut, supaya ada korelasi antara kompetensi dasar,

    indicator, pengalaman belajar, materi metode, alat atau media, alokasi waktu,

    sumber belajar dan evaluasi serta kegiatan yang mungkin dapat dilakukan

    dalam proses pembelajaran.

    Dalam rangka melatih calon-calon pengajar atau pendidik yang

    diharapkan sebagai tersebut diatas, maka diadakanlah Praktek Pengalaman

    Lapangan (PPL), bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel

    Surabaya.

    B. PengertianPraktek Pengalaman Lapangan (PPL), di Fakultas Tarbiyah IAIN

    Sunan Ampel Surabaya, adalah suatu kegiatan Akademik berupa latihan

    mengajar dan tugas kependidikan lainnya yang terdiri dari 2 (dua) tahap,

    yaitu:

    1. PPL 1, merupakan tahap latihan mengajar dalam kelompok kecildihadapan teman-teman sendiri sesama mahasiswa dan beberapa siswa

    yang diahadirkan untuk kepentingan tersebut, yang dikenal dengan

    PeerteachingatauMicro Teachingdengan bobot 2 (dua) SKS.

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    11/50

    2. PPL 2, merupakan tahap latiha mengajar dihadapan siswasesungguhnya, yang dikenal dengan istilah Real Classroom Teaching,

    dan latihan tugas-tugas kependidikan yang lain dengan bobot 4 (empat)

    SKS. Dalam laporan ini yang dimaksud adalah laporan untuk PPL 2.

    C. Tujuan PPLPraktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini bertujuan :

    1. Membimbing mahasiswa/ mahasiswi sebagai calon guru agarmemperoleh pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang

    konsisten dengan profesi guru.

    2. Membimbing mahasiswa/ mahasiswi sebagai calon guru agar memilikiseperangkat nilai, sikap, dan polah tingkah laku yang diperlukan untuk

    profesi seorang guru.

    3. Membimbing mahasiswa/ mahasiswi sebagai calon guru agar memilikikemampuan menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran

    dilingkungan sekolah

    Oleh karena itu diperlukan kemampuan-kemampuan yang harus

    dimiliki oleh calon Guru yang diantaranya meliputi :

    1. Membuka dan menutup pelajaran : misalkan cara menarik perhatian,

    cara memberkan motivasi dan cara memberikan dorongan psikologis,

    serta post test atau memberikan tugas

    2. Menjelaskan : semisal orientasi tujuan pembelajaran serta variasi

    penyampaian

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    12/50

    3. Pertanyaan : misalkan Guru pada murid atau sebaliknya yaitu Gurumemberikan kesempatan bertanya pada murid

    4. Penguatan : seperti penguatan, verbal maupn non verbal, atau jugavariasi penguatan

    5. Variasi : misalkan variasi intonasi suara, ekspresi roman muka danposisi Guru dalam menerangkan.

    D. Tempat Dan Waktu PPL1. Kegiatan PPL ini dilaksanakan di sekolah2. Waktu pelaksanaan ini dilaksanakan dalam 2 (dua) bulan mulai tanggal

    13 Juli 2011 13 September 2011 di SMP BAITUSSALAM

    KETINTANG MADYA SURABAYA secara magang, dalam artian

    seorang calon guru (Mahasiswa/ Mahasiswi) di tempatkan dan di

    percayakan pembinaannya kepada Kepala Sekolah tempat PPL beserta

    guru Pamong (Guru Mata Pelajaran), sedang calon guru (Mahasiswa/

    Mahasiswi) diberikan peranan oleh guru pamongnya dalam melaksanakan

    tugas-tugas pendidikan dan pengajaran sebagaimana layaknya seorang

    guru.

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    13/50

    BAB II

    LATIHAN MENGAJAR

    A. Perencanaan Dan Persiapan MengajarPersiapan mengajar yang dimaksud disini adalah persiapan tertulis

    sebelum proses belajar dalam kelas yang dimaksudkan untuk program

    kurikuler. Di antara persiapan tertulis tersebut itu adalah :

    1. KurikulumAdalah alat yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan.

    Sedangkan fungsi kurikulum yang paling utama adalah untuk mencapai

    tujuan dari pendidikan.

    2. Kalender PendidikanAdalah suatu alat yang digunakan untuk melihat berapa jam waktu

    efektif yang dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran, termasuk

    waktu libur, dan lain lain.

    Fungsinya untuk menghitung rincian pecan efektif, menyusun

    program tahunan, menyusun program semester, dan lain lain.

    3. Rencana Pekan Efektif (RPE)Adalah suatu penjabaran dari kalender pendidikan yang berupa

    pengalokasian waktu dan pecan efektif. Fungsinya untuk mengetahui

    distribusi alokasi waktu tatap muka, ulangan harian, ulangan umum dan

    lain lain. Adapun Langkah-langkah pembuatan yakni :

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    14/50

    Analisis alokasi waktu yang tersedia untuk bidang studi yang

    bersangkutan dikalikan dengan jumlah minggu efektif semester yang akan

    ditempuh. (Data terlampir).

    4. Program Tahunan (PROTA)Program Tahunan merupakan bagian dari program pengajaran yang

    memuat alokasi waktu untuk setiap pokok bahasan dalam satu tahun dan

    juga berfungsi sebagai acuan untuk membuat program semester.(Data

    Terlampir)

    5. Program Semester (PROMES)Program Semester merupakan bagian dari program pengajaran

    yang memuat alokasi waktu, satuan bahasa pada setiap satu semester.

    Program ini berfungsi sebagai acuan untuk membuat program satuan

    pengajaran/ persiapan mengajar, acuan kalender kegiatan belajar mengajar

    dan untuk mencapai efisiensi dan efektifitas penggunaan waktu belajar

    yang tersedia. (Data Terlampir)

    6. Pengembangan SilabusAdalah suatu pengembangan kurikulim tingkat bidang studi. Pada

    tingkat ini dilakukan pengembangan silabus untuk setiap bidang studi pada

    berbagai jenis lembaga pendidikan.

    Fungsi : mengidentifikasi dan menentukan jenis jenis kompetensi

    dan tujuan bidang studi, mengmbangkan kompetensi dan pokok pokok

    bahasan, serta mengelompokannya sesuai dengan ranah pengetahuan,

    pemahaman, kemampuan (ketrampilan), nilai dan sikap. Mendiskripsikan

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    15/50

    kopetensi serta mengelompokkan sesuai dengan skop dan skuensi,

    mengembangkan indicator untuk setiap kopetensi serta criteria

    pencapaiannya.

    7. Rencana PembelajaranAdalah pengembangan kurikulum tingkat satuan bahasan yang

    berdasarkan kopetensi kopetensi yang telah diidentifikasi dan diurutkan

    sesuai dengan tingkat kecapaiannya pada tiap bidang studi, selanjutnya

    dikembangkan program program pembelajaran.

    Fungsi : untuk mengukur pencapain tujuan belajar peserta didik,

    dan untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik dalam mencapai

    ketutasan belajar.

    B. Pelaksanaan Mengajar1. Membuka

    Pada setiap awal pelajaran guru melakukan komponen-komponen dalam

    membuka pelajaran yang meliputi :

    a. Membagikan perhatian siswa dengan cara : Memvariasikan sikap dan gaya mengajar guru seperti variasi

    dalam tata cara posisi guru, masuk kelas, suara dan sebagainya.

    Menggunakan alat Bantu mengajar seperti gambar, skema dansebagainya.

    Variasi dalam berinteraksib. Menimbulkan Motivasi

    Selalu bersemangat dan antusias

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    16/50

    Menimbulkan rasa ingin tahu seperti menunjukkan gambar yangmerangsang cara berfikir siswa

    Memperhatikan dan memanfaatkan hal-hal yang menjadiperhatian siswa terhadap suatu peristiwa yang terjadi

    c. Memberi Acuan Mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas Memberi petunjuk tentang langkah-langkah kegiatan,

    mengajukan pertanyaan dan arahan

    d. Menunjukkan Kaitan Mengaitkan pelajaran yang lalu dengan pelajaran selanjutnya Memberikan pertanyaan sesuai dengan materi

    2. Menjelaskan Materi PelajaranKeterampilan menjelaskan merupakan salah satu keterampilan

    yang sangat penting karena isinya berupa penjelasan dan uraian mengenai

    bahan materi yang akan dipelajari. Didalam menjelaskan terdapat

    beberapa komponen antara lain :

    a. OrientasiMemberi arahan kepada siswa atau mengantarkan siswa pada pokok

    persoalan atau materi yang akan dipelajari.

    b. Bahasa yang SederhanaMenggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa.

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    17/50

    c. Penggunaan contoh Induktif : Memberikan contoh-contoh terlebih dahulu kemudian

    menarik kesimpulan.

    Deduktif : Mengemukakan materi terlebih dahulu kemudian barumemberikan contoh-contoh.

    d. StrukturMenunjukkan langkah-langkah atau jalan pikiran yang jelas seperti

    penggunaan bagan, skema, gambar atau media yang lain.

    e. VariasiDalam mengajar menggunakan variasi yang berbeda dengan

    tujuan agar siswa tidak bosan dan jenuh. Seperti menggunakan alat

    peraga, atau metode yang berbeda seperti diskusi, ceramah, Tanya

    jawab, permainan dan sebagainya.

    f. Feed Back/ BalikanMemberikan pertanyaan kepada siswa dengan tujuan untuk

    mengukur kemampuan setiap siswa.

    3. Metode/ Strategi PembelajaranDi dalam kegiatan belajar mengajar, metode merupakan hal yang

    sangat penting bagi seorang guru, karena dengan metode yang bervariasi

    tidak akan memberi kejenuhan bagi siswanya. Disamping itu dengan

    metode yang tepat akan menunjang keberhasilan guru dalam mendidik

    anaknya. Dalam penggunaan ini guru juga harus bisa melihat situasi dan

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    18/50

    kondisi peserta didik. Metode yang digunakan diantaranya diskusi,

    ceramah, kuis, Tanya jawab dan sebagainya.

    4. VariasiDalam keterampilan mengadakan variasi ini ada komponen yang harus

    diperhatikan :

    a. Variasi dalam mengajar Suara guru harus bisa ditangkap oleh semua muridnya. Memusatkan perhatian siswa Ekspresi roman muka Gerak-gerik tangan Posisi guru dalam mengajar

    b. Variasi dalam pola interaksi dan kegiatan siswac. Variasi dalam menggunakan media

    Visual : Penggunaan OHP, peta, film, TV atau radio, gambitdan lain sebagainya.

    Audio : Penggunaan intonasi, rekaman kaset, suara, diskusi,nada suara, role playing, dan sebagainya.

    Motorik : Penggunaan benda-benda nyata5. Menutup Pelajaran

    Guru meninjau kembali pokok bahasan yang telah diterangkan. Guru memberikan motivasi kepada siswanya Guru memberikan evaluasi atau penugasan

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    19/50

    C. EvaluasiEvaluasi sangat penting dilakukan guru karena untuk mengukur

    kemampuan siswanya didalam mengevaluasi setiap bahan pelajaran. Seorang

    guru harus memperhatikan tiga komponen, yaitu :

    a. Bentuk Evaluasi : lembar performent, lembar kerja, materi, permainan,essay.

    b. Jenis Evaluasi : tes tertulis.c. Alat tes :

    1. Tulis Mengerjakan soal-soal atau latihan yang ada dibuku Ulangan harian Mengerkakan soal dipapan tulis.

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    20/50

    BAB III

    ANALISIS LATIHAN MENGAJAR

    A. ANALISIS TEORITISSetelah hampir dua bulan latihan mengajar, mahasiswa

    mendapatkan banyak pengalaman seputar tugas dan tanggung jawab

    seorang guru dalam proses blajar-mengajar. Tugas dan tanggung jawab

    tersebut erat kaitannya dengan kemampuan guru dalam usaha

    meningkatkan proses dan hsil belajar terutama dalam pengelolaan kelas

    yang kondusif untung belangsungnya proses belajar-mengajar.

    Mengajar pada hakikatnya adalah melakukan kegiatan belajar-

    mengajar, sehingga proses belajar-mengajar dapat berlangsung secara

    efektif dan efisien. Efektif dalam artian kegiatan tersebut dilaksanakan

    dengan hasil maksimal. Sedang efisisen dalam artian kegiatan tersebut

    membawa hasil yang memuaskan dalam waktu sesuai dengan rencana

    tanpa adanya materi yang tertinggal karena factor keterbatasan waktu.

    Oleh sebaba itu, seorang guru dituntut untuk mampu dan cakap

    dalam menciptakan suasana komunikasi yang edukatif antara guru dan

    peserta didik yang mencakup tiga ranah, yaitu kognitif (kecerdasan

    intelektual), afektif (sikap atau moral), dan psikomotorik (keterampilan).

    beberapa syarat mengajar yang efektif sebagaimana yang telah

    diuraikan, seorang guru dikatakan berkualitas apabila guru dapat

    menampilkan kelakuan dan komunikasi yang mendukung suasana

    kondusif dalam kelas. Kelakuan dan komunikasi guru tersebut diharapkan

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    21/50

    mampu mencerminkan kemampuan guru dalam mengelola proses belajar-

    mengajar yang meliputi :

    1. Kemampuan Merencanakan Pengajaran

    Pada hakikatnya bila suatu kegiatan direncanakan terlebih

    dahulu, maka tujuan dari kegiatan tersebut akan lebih terarah dan

    lebih tepat sasaran. Oleh karena itu guru harus memiliki

    kemampuan dalam merencanakan pengajaran. Perencanaan latihan

    pengajaran meliputi :

    a) Pembuatan analisis minggu efektif dan jam efektif.Pada tahap ini penulis membuat rincian pekan

    efektif (RPE) berdasarkan kalender pendidikan dan cara

    menghitungnya disesuaikan dengan jadwal mengajar. Dalam

    satu pecan,penulis mendapat enam jam pelajaran tiga kali

    pertemuan.

    b) Pembuatan Program Tahunan (PROTA)Pembuatan program tahunan ini berdasarkan

    kurikulum yang ada yaitu memakai kurikulum berkarakter,

    jadi dalam pembuatannya disesuaikan dengan kurikulum

    tersebut

    c) Pembuatan Program Semester (PROMES)Pada tahap ini penulis mengalami sedikit kesulitan

    yaitu ketika harus membagi antara jam pelajaran dengan

    waktu yang disediakan serta dengan materi yang ada untuk

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    22/50

    setiap kali pokok bahasan. Disamping itu dalam pembuatan

    program semester yang seharusnya selesai pada waktu yang

    ditentukan akan tetapi terkadang tidak sesuai dikarenakan

    adanya hari libur atau kegiatan yang menyita waktu untuk

    proses kegiatan belajar-mengajar.

    d) Pembuatan silabus dan rencana pembelajaranPada tahap ini, penulis bekerjasama (berdiskusi)

    dengan teman sesama PPL yang mendapatkan tugas mengajar

    di tingkat/kelas yang sama. Selain itu penulis juga

    mengkonsultasikan dengan guru pamong yang disesuaikan

    dengang kondisi kelas.

    e) Pembuatan kisi-kisi soalDalam pembuatan kisi-kisi soal, penulis sulit

    menentukan soal yang sesuai dengan keadaan siswanya,

    tingkat kesukaran soal dan ragam soal yang akan diberikan.

    Solusinya adalah penulis memilih terlebih dahulu

    soal yang akan dibuat dengan cara membuat soal dari materi

    yang diajarkan baik yang ada dalam buku ataupun soal

    buatan sendiri yang sekiranya siswa mampu mengerjakan.

    2. Kemampuan Melaksanakan Proses Belajar-Mengajar

    Pada pelaksanaan latihan, calon guru diharapkan mampu

    berinteraksi baik dengan guru maupun siswa itu sendiri, baik dalam

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    23/50

    bentuk verbal maupun nonverbal dalam menyampaikan semua

    materi pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.

    Dalam rangka pelaksanaan proses belajar-mengajar

    meliputi beberapa tahap yang harus dilalui oleh seorang guru.

    Tahap-tahap itu adalah:

    Tahap Pra Instruksional, yaitu tahap yang ditempuh padasaat memulai sebuah proses belajar.

    Tahap Instruksional, tahap pemberian bahan pelajaran yangmeliputi : menjelaskan inti materi, membahas, memberi

    contoh-contoh yang konkrit, penggunaan alat Bantu

    pengajaran atau media sampai dengan menyimpulkan hasil

    pembahasan dari semua pokok materi.

    Tahap Evaluasi dan Tindak Lanjut,Kegiatan yang dapat dilakukan pada tahap ini adalah

    mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa seputar materi

    yang telah disampaikan atau beberapa pengulangan materi

    sebelumnya. Pertanyaan ini digunakan untuk menguji

    seberapa besar pemahaman siswa terhadap materi yang telah

    disampaikan, pemberian tugas kemudian dari hasil tersebut

    guru dapat memberi skor nilai guna mengetahui tingkat

    prestasi yang diperoleh siswa dengan melaksanakan analisis

    hasil evaluasi.

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    24/50

    B. ANALISIS APLIKATIFPada tataran teoritis telah dijelaskan bahwa dalam melaksanakan

    tugas dan tanggung jawabnya, seorang guru dituntut lebih professional.

    Akan tetapi program yang direncanakan tidak akan berhasil manakala guru

    dan perancang kurikulum kurang memperhatikan kendala-kendala

    dilapangan yang akan muncul.

    Kendala-kendala itu sangat dipengaruhi oleh factor internal maupun

    eksternal. Factor internal bisa disebabkan oleh kurang minat dan

    kemampuan siswa terhadap materi, kurang profesionalnya guru, kurang

    adanya control dari perancang kurikulum Sedangkan factor eksternal bisa

    disebabkan karena lingkungan sekolah yang kurang kondusif bagi proses

    belajar mengajar, sarana atau media pengajaran yang kurang mendukung,

    lingkungan keluarga serta kurangnya perhatian pemerintah dalam

    memberikan kesejahteraan hidup.

    Salah satu factor eksternal diatas yang dominan mempengaruhi

    proses belajar mengajar di SMP Baitussalam Surabaya adalah tidak bisa

    digunakannya sarana dan pra sarana atau media pengajaran secara maksimal.

    Hal ini disebabkan karena kurangnya fasilitas yang memadahi.

    Karena latihan mengajar merupakan bekal bagi calon guru guna

    mengetahui kondisi riil dalam proses belajar mengajar, maka ada beberapa

    catatan yang perlu diperhatikan guna untuk memperbaiki pelaksanaan PPL

    yang akan datang :

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    25/50

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    26/50

    BAB IV

    PENUTUP

    Syukur al-Hamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan

    seluruh alam yang telah melimpahkan kodrat dan irodat-Nya kepada penulis

    sehingga mampu menyelesaikan Laporan Latihan Mengajarini sesuai dengan

    batas waktu yang telah ditentukan walaupun dengan perjuangan dan kadang

    menjenuhkan.

    Pengalaman adalah guru terbaik, demikian motto yang perlu kita

    renungkan bersama. Setelah mengadakan praktek pengalaman lapangan ( PPL )

    dalam kurun waktu 2 bulan, yakni mulai tanggal 14 Juli 2011 13 September

    2011 di SMP Baitussalam Surabaya, banyak pengalaman dan pelajaran yang telah

    kami peroleh sebagai bekal menjadi guru.

    Kami mohon maaf kepada semua pihak, pasti dalam pelaksanaan PPL 2

    ini kami melakukan banyak kesalahan, baik disengaja maupun tidak disengaja.

    Terakhir kalinya semoga Allah SWT memberi petunjuk kepada kami

    semua, semoga ilmu yang kami dapatkan bermanfaat sampai hari nanti.

    Surabaya , 13 September 2011

    Salam Hormat,

    Masluhah Firdah

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    27/50

    LAPORAN PELAKSANAAN OBSERVASI KELAS

    Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

    Praktek Pengalaman Lapangan (PPL II)

    di SMP BAITUSSALAM SURABAYA

    Oleh:

    Masluhah Firdah

    D34208033

    Dosen Pembimbing Lapangan:

    Drs. Damanhuri

    NIP. 195304101988031001

    FAKULTAS TARBIYAH

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

    SURABAYA

    2011

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    28/50

    PERSETUJUAN

    Naskas laporan pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) II

    tahun 2011 di SMP BAITUS SALAM SURABAYA ini telah disusun sesuai

    dengan petunjuk dan karena itu kami menyetujui naskah tersebut yang merupakan

    komponen penyelesaian program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) II.

    Hari : Selasa

    Tanggal : 13 September 2011

    Surabaya, 13 September 2011

    Mengetahui,

    Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

    Drs. Damanhuri, M.Ag. Wijana Soetadianta, S.Pd

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    29/50

    PENGESAHAN KEPALA SEKOLAH

    Naskah Laporan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) II ini telah

    disahkan oleh Kepala Sekolah SMP BAITUSSALAM KETINTANG MADYA

    SURABAYA pada:

    Hari : Selasa

    Tanggal : 13 September 2011

    Surabaya , 13 September 2011

    Mengetahui

    Kepala Sekolah

    Drs. H. Kusmiadi

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    30/50

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmanirrahim

    Seiring dengan selesainya Laporan Praktek Pengalaman Mengajar

    (PPL) II di SMP BAITUS SALAM SURABAYA ini, maka tiada kata yang

    pantas penulis ucapkan selain ucapan syukur kepda Allah SWT yang telah

    memberi Rahmat dan Hidayah-Nya.

    Sholawat serta salam kami haturkan kepada sang pelopor perjuangan dan

    tokoh emansipatoiris Nabi besar Muhammad SAW, serta para sahabatnya yang

    telah membebaskan umat manusia dari lembah kemusyrikan dan kejahiliyahan

    menuju alam yang bersyaratkan nilai-nilai tauhid dan bertaburan cahaya ilmu

    pengetahuan dan kebenaran.

    Laporan Praktek Mengajar di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas

    PPL II yang berangkat dari tujuan, yaitu calon Guru (Mahasiswa) memperoleh

    pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang sesuai dengan profesi Guru. Serta

    memiliki kemampuan menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di

    lingkungan sekolah.

    Ucapan terima kasih di sampaikan kepada :

    1.

    Bapak. Drs. Nur Hamim, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN

    Sunan Ampel Surabaya beserta staf-stafnya.

    2. Bapak. Drs. Damanhuri,M.Ag. selaku Dosen Pembimbing Lapangankelompok 18 yang telah mebimbing, mengarahkan dan memotivasi serta

    menyakinkan kami dikala berputus asa.

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    31/50

    3. Bapak. Drs. Kusmiadi Selaku Kepala Sekolah yang telah memberi izin danmenerima kami untuk belajar berekspresi sebagai calon guru sehingga PPL

    II dapat berjalan dengan lancar dan baik..

    4. Bapak. Wijana Soetadianta, S.Pd selaku Guru Pamong sekaligus guru bidang studi matematika yang telah mencurahkan tenaga, meluangkan

    waktu untuk membimbing dan mengarahkan kami serta tidak bosan-

    bosannya memberikan saran dan motivasi selama PPL II berlangsung.

    5. Segenap Dewan Guru SMP Baitus Salam yang telah banyak memberikanpelajaran kepada kami banyak hal tentang Kependidikan.

    6. Segenap siswa siswi SMP Baitus Salam yang menyambut kami denganantusias dan ikut berpartisipasi dalam PPL II ini.

    7. Segenap pihak yang ikut andil mensukseskan PPL II ini8. Seluruh teman-teman PPL II dan semua pihak yang telah membantu

    pelaksanaan PPL II ini.

    Semoga dengan segala partisipasi dan bantuannya dicatat sebagai amal

    sholeh dan diterima disisi Allah SWT dan semoga laporan ini bermanfaat bagi

    penulis dan sekolah sebagai pihak pelaksana proses pembelajaran serta instansi-

    instansi terkait. Tiada gading tak retak dan tiada mawar tak berduri. Meskipun

    penulis berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan laporan ini, tapi penulis

    yakin masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang

    membangun demi kemajuan dan kebaikan pelaksanaan proses pembelajaran tahun

    yang akan datang.

    Akhirul kalam Jazaakumullah ahsanul jaza

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    32/50

    Surabaya , 13 September 2011

    Penulis

    MasluhahFirdah

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    33/50

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL

    HALAMAN PERSETUJUAN GURU PAMONG DAN DOSEN PEMBIMBING

    HALAMAN PENGESAHAN KEPALA SEKOLAH

    KATA PENGANTAR

    DAFTAR ISI

    BAB I : PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang2. Tujuan Observasi3. Manfaat Observasi

    BAB II : LAPORAN PELAKSANAAN OBSERVASI

    A. Persiapan dan Perencanaan Observasi kelasB. Pelaksanaan Observasi kelas

    1. Observasi dari Pihak Guru2. Observasi dari Pihak Siswa3. Observasi dari Faktor Fisik dalam Kelas

    BAB III : ANALISIS HASIL OBSERVASI

    BAB IV : PENUTUP

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    34/50

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangPelaksanaan observasi kelas (Classroom Observation ) adalah

    mengadakan observasi terhadap segala hal yang berhubungan dengan proses

    belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas. Hal ini bertujuan agar

    mahasiswa yang melakukan observasi sebagai calon guru dapat mempelajari

    praktek mengajar dari guru yang di observasi, untuk selanjutnya di jadikan

    bahan pertimbangan dan pijakan selama melakukan latihan mengajar di kelas.

    Observasi ini di lakukan untuk menciptakan terobosan baru atau inovasi dalam

    proses belajar mengajar dalam kelas agar selalu tercipta suasana baru yang

    tidak menjemukan. Kegiatan observasi ini merupakan prose take and give

    guru bidang studi yang bersangkutan dengan calon guru (mahasiswa). Dari

    kegiatan ini, baik guru bidang studi maupun guru memperoleh tambahan

    pengetahuan dalam pengelolaan kelas.

    B. Tempat dan Waktu ObservasiPelaksanaan observasi kelas ini bertempat di ruang kelas VII A SMP

    Baitussalam Surabaya. Sedangkan waktu pelaksanaan observasi adalah hari

    rabu tanggal 20 Juli 2011 jam ke : 3-4.

    C. Tujuan ObservasiAda beberapa tujuan pelaksanaan observasi kelas antara lain sebagai berikut:

    1. Untuk mengetahui bagaimana seorang guru memberikan variasi, apresiasidan memberikan motivasi dalam mengajar.

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    35/50

    2. Untuk mengetahui bagaimana kompetensi guru yang diobservasi dalammengajar.

    3. Untuk membantu calon guru dalam penguasaan kelas dari berbagaiinformasi yang didapat dari guru yang bersangkutan.

    4. Untuk menambah wawasan dalam dunia belajar secara praktis dan sebagaibahan pertimbangan dalam melaksanakan PPL di SMP BAITUSSALAM

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    36/50

    BAB II

    LAPORAN PELAKSANAAN OBSERVASI

    Dalam pelaksanaan observasi kelas (Classroom Observation), yang perlu

    di observasi adalah segala hal yang berhubungan dengan dengan kegiatan belajar

    mengajar di dalam kelas dengan tujuan calon guru (mahasiswa) dapat

    mempelajari praktek mengajar salah satu guru dan mengevaluasinya.

    Dalam pelaksanaan observasi kelas, ada 2 poin yang perlu di perhatikan

    oleh observer, yaitu :

    A. Persiapan dan Perencanaan Observasi KelasAda beberapa hal yang perlu di persiapkan dan di rencanakan sebelum

    observasi kelas, antara lain :

    a. Menentukan siapa yang akan di observasi, dalam hal ini penulismenetapkan seorang guru mata pelajaran Matematika sebagai kesesuaian

    dengan jurusan studi penulis

    b. Mempersiapkan data-data untuk observasi seperti format observasi yangtelah di tentukan oleh Fakultas

    c.

    Merencanakan waktu dan kelas dengan guru yang bersangkutan, dalam hal

    ini penulis menentukan hari rabu, tanggal 20 Juli 2011 pada jam ke : 3-4

    d. Guru yang diobservasi : Bapak Widjana Soetadianta S.PdB. Pelaksanaan Observasi Kelas

    Dalam melaksanakan observasi kelas, hal-hal yang perlu di observasi

    adalah yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar, antara lain :

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    37/50

    a. Membuka dan Menutup PelajaranSeorang guru harus bisa menarik perhatian siswa, memberikan

    motivasi, memberi acuan, meninjau kembali, menunjukkan kaitan,

    mengevaluasi dan memberi dorongan psikologis terhadap siswa dengan

    tujuan, semua kegiatan dapat menimbulkan atau menciptakan suasana

    proses belajar yang menyenangkan. Seorang guru juga seharusnya mampu

    menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

    b. Menjelaskan MateriDalam menjelaskan suatu materi pelajaran, seorang guru

    seharusnya bisa membuat siswa faham dan jelas terhadap materi yang

    diajarkan. Oleh karena itu, seorang guru harus memperhatikan tentang

    orientasi, motivasi, bahasa, variasi dalam mengajar, pemberian contoh dan

    balikan pertanyaan.

    Dengan terlaksananya hal-hal diatas akan terciptanya proses pembelajaran

    yang baik dan efektif.

    c. BertanyaBertanya merupakan sesuatu yang sangat signifikan dalam proses

    pembelajaran, dengan begitu guru akan lebih mudah mnengetahui dan

    memahami tingkat kefahaman siswa tentang materi yang diajarkan atau

    untuk mengukur daya serap anak didiknya.

    d. Penguatan (Reinforcement)Dalam tahap ini ada 3 poin yang harus diperhatikan seorang guru,

    antara lain :

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    38/50

    1. Penguatan VerbalYaitu penggunaan suara dan kata-kata yang diucapkan guru

    seperti: ya, benar, bagus, betul, pekerjaanmu baik, kamu pintardan

    lain-lain.

    2. Penguatan Non-Verbal, yaitu :a. Penguatan berupa gerakan mimik dan gerakan tubuh, misalnya:

    anggukan, senyuman, acungan ibu jari dan lain-lain

    b. Penguatan dengan cara mendekati (proximity), misalnya: gurumendekati siswa yang sedang mengerjakan tugas sambil

    memberikan penguatan verbal. Dengan demikian siswa merasa

    didorong dan dibantu dalam belajar serta tercipta suasana akrab

    antara guru dan siswa

    3. Variasi PenguatanDalam memberikan penguatan, guru tidak hanya memberikan

    penguatan verbal atau non-verbal saja, tapi guru sebaiknya

    menggabungkan antara 2 penguatan ini, misalnya guru mengucapkan

    kata baik dengan mengacungkan ibu jari.

    Dalam penyampaian materi, seorang guru hendaknya tidak selalu

    monoton dan sesuai dengan konsekuensi yang ada, tapi harus memiliki

    variasi dalam mengajar agar tidak terjadi kejenuhan dalam kegiatan

    belajar mengajar, di antaranya variasi dalam hal suara, mengarahkan

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    39/50

    perhatian suara, kontak mata, ekspresi roman muka, gerakan tangan,

    posisi guru dan pola interaksi dengan siswa.

    e. Kondisi SiswaMungkin karena mata pelajaran yang berlangsung pada siang hari

    jam pelajaran, maka semangat dan daya berfikir siswa kurang optimal,

    apalagi tidak didukung dengan bahasa yang baik. Jadi sepertinya

    pembelajaran Agama Islam Khususnya Fiqih pada kondisi seperti ini,

    perlu dibenahi kembali.

    C.Teknik Pengumpulan DataAda beberapa teknik pengumpulan data observasi, namun disini yang

    dipergunakan ada dua teknik, yaitu:

    1. Teknik langsung yaitu mengadakan observasi atau pengamatan secaralangsung di ruang kelas.

    2. Teknik tidak langsung yaitu mengadakan observasi atau pengamatansecara tidak langsung terhadap objek yang diamati, seperti bertanya

    kepada guru waktu istirahat dan memberikan angket kepada siswa.

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    40/50

    BAB III

    ANALISIS HASIL OBSERVASI

    Sebagaimana dijelaskan di atas terdapat beberapa hal yang perlu

    diperhatikan dalam pelaksanaan observasi ini, yaitu dari pihak guru, pihak siswa,

    dan faktor fisik kelas sesuai dengan hasil observasi yang telah dilaksanakan oleh

    observer sebanyak dua kali terhadap dua guru yang berbeda pula, maka hasil

    analisa kami adalah sebagai berikut:

    A. Dari Pihak Guru

    Setiap membuka pelajaran atau sebelum memulai materi guru selalu

    mengadakan apersepsi terlebih dahulu dan mengevaluasi materi minggu lalu,

    agar dalam penjelasannya berurutan (sistematis), selain itu juga dapat

    merangsang pengetahuan siswa.

    Jika kita analisa baik dari penjelasan maupun pemaparannya guru

    belum memakai beberapa sumber dan media pembelajaran, Namun untuk

    pemakaian media pembelajaran di rasa kurang, sebab hanya sesekali saja

    guru terlihat menggunakan media yang dipakai masih terbatas pada buku

    pelajaran dan papan tulis. Adapun sumber dan media pembelajaran yang lain,

    OHP, Koran, majalah, artikel, internet. Kebanyakan metode yang dipakai

    adalah ceramah, mencatat, merangkum dan mengerjakan soal-soal latihan,

    terkadang juga diselingi dengan cerita agar siswa tidak jenuh dengan

    penjelasan guru.

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    41/50

    Selain hal tersebut guru dituntut untuk memiliki ketrampilan atau

    kreatifitas dalam mengkondisikan kelas yang dapat menarik perhatian siswa

    untuk keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar. Dalam melaksanakan

    proses pembelajaran guru sudah menggunakan Silabus dan RPP.

    B. Dari Pihak Siswa

    Interaksi atau hubungan antara guru dan dengan siswa sangat penting,

    agar tercipta suasana belajar mengajar yang lebih komunikatif. Interaksi di sini

    memiliki batas tertentu dengan kata lain guru mengetahui posisinya sebagai

    guru dimana dia harus memberikan suri tauladan yang baik terhadap siswanya.

    Sebaliknya siswa menyadari dirinya adalah siswa yang harus mematuhi segala

    apa yang menjadi ketetapan norma yang ada.

    Selama proses pembelajaran, siswa memperhatikan dan hanya siswa-

    siswa tertentu yang merespon dengan pertanyaan, bahkan penulis menemukan

    suatu interaksi yang baik antara guru dengan murid, mereka tidak segan untuk

    melontarkan pertanyaan ketika merasa kurang paham. sedangkan siswa yang

    lain pasif. Hal ini disebabkan karena kurang adanya motivasi belajar dari

    siswa. Selain jumlah siswa yang berkemampuan merata dalam artian disama

    ratakan skala intelegensinya terkadang siswa merasa jenuh dan bosan.

    C. Faktor Fisik Kelas

    Penataan ruang kelas di sini juga sangat diperlukan agar tercipta

    suasana belajar yang kondusif sekaligus mengasyikkan. Perlengkapan

    pembelajaran juga harus tersedia dan harus disesuaikan dengan materi

    pelajaran dan tempatnya, jika diperlukan dapat juga dengan memformat

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    42/50

    tempat duduk supaya siswa tidak merasa jenuh dan bosan dengan duduk di

    bangku yang sama (Quantum Teaching).

    Keadaan ruang belajar siswa sangat memadai. Keadaan kelas bersih,

    cukup variatif dengan hiasan dinding dan poster-poster ataupun bahkan

    ungkapan motivasi. Media elektronik sudah tersentuh dan lebih sering

    menggunakan spidol dan papan tulis di kelas dalam pelaksanaan proses

    pembelajaran.

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    43/50

    BAB IV

    PENUTUP

    A. KesimpulanPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, serta ucapan terima

    kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan

    tugas observasi kelas ini, yang kami yakin tidak akan dapat selesai dengan

    baik tanpa bantuan moral maupun spiritual dari pihak-pihak yang

    bersangkutan sehingga kami dapat merasakan bahwa belajar dari sebuah

    pengalaman, baik dari diri sendiri maupun dari orang lain adalah sesuatu hal

    yang penting yang nantinya akan menjadi tambahan wawasan yang tak ternilai

    harganya, serta kami dapat memahami dan dapat lebih mempersiapkan sejak

    dini hal-hal yang berkaitan dengan sistem pembelajaran guna persiapan di

    masa mendatang.

    Dari hasil observasi yang di lakukan oleh penulis, bahwa proses

    belajar mengajar di SMP BAITUSSALAM SURABAYA dalam kategori baik.

    Tetapi perlu untuk di tingkatkan lagi menjadi lebih baik. Dalam hal

    pengajaran para guru telah melaksanakan dengan baik. Akan tetapi perlu

    meningkatkan penggunaan media agar siswa lebih semangat dalam mengikuti

    proses belajar mengajar.

    Setelah kami melakukan observasi kepada dua guru di SMP BAITUS

    SALAM Ketintang Madya Surabaya, dalam kegiatan pembelajaran di kelas,

    kami baru menyadari bahwa menjadi seorang guru itu tidaklah semudah

    membalik telapak tangan. Selain harus mempunyai kecakapan dalam

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    44/50

    membuka, menjelaskan dan menutup pelajaran, seorang guru juga harus cakap

    dalam penggunaan metode, media dan variasi dalam pembelajaran. Oleh

    karena itu semua akan sangat berpengaruh pada keberhasilan seorang guru

    untuk mencapai proses pembelajaran dengan baik.

    B. Saran-saranSeorang guru sekaligus pendidik harus mempunyai rasa tanggung

    jawab untuk mencerdaskan siswa, karena guru adalah sebagai pengganti orang

    tua di Sekolah. Jadi guru harus bisa membimbing dan mengatarkan anak

    didiknya untuk mencapai kesuksesan dalam belajar.

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    45/50

    INSTRUMENT OBSERVASI KELAS

    Nama Guru :Wijana Soetandianta, S.Pd Kelas : VII A

    Hari/Tgl : Rabu , 20 Juli 2011 Mata Pelajaran : Matematika

    A. Aktifitas guru

    NO OBYEK PENGAMATAN

    NILAI

    KET

    1 2 3 4

    MEMBUKA PELAJARAN

    1 Penggunaan bahasa pengantar x

    Baik, karena

    mudah dipahami

    oleh siswa

    2 Menarik perhatian

    x Sangant Baik,

    sebagian siswa

    menanggapi

    guru

    3 Menimbulkan motivasi

    x Baik, sebagian

    siswa

    termotivasi

    4 Memberi acuan x Baik

    5 Menunjukkan kaitan (hub materi)

    x Baik, karena

    dapat

    memberikan

    kaitan materi

    sebelum dan

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    46/50

    sesudahnya

    MENJELASKAN

    6 Menanamkan konsep

    x Baik, sebagian

    siswa dapat

    memahami

    7 Memberi penalaran x Baik

    8 Kejelasan

    x Jelas sekali, di

    dukung suara

    yang lantang

    9 Contoh ilustrasi x Ada dan variatif

    10 Pemberian tekanan x Cukup Baik

    11 Mendapat balikan dari siswa x

    Baik, mayoritas

    siswa aktif

    BERTANYA

    12

    Menggunakan pertanyaan jelas &

    singkat

    x Jelas dan singkat

    13 Memberi acuan x Baik

    14 Memusatkan perhatian x Sangat Baik

    15 Menyebarkan pertanyaan x Sangat Baik

    16 Memindah giliran x Baik

    17 Memberi waktu berpikir X Ya

    18 Memberti tuntunan X Ya

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    47/50

    MEMBERI PENGUATAN

    19 Penguatan verbal x Baik

    20

    Non verbal :

    1. gerak mendekati2. mimik3. sentuhan4. hangat & antusias5. respon positif6. bermakna7. segera

    x

    x

    x

    x

    x

    x

    x

    Secara

    keseluruhan baik

    VARIASI PENGAJARAN

    21 Suara

    X Lantang dan

    jelas

    22 Kesenyapan X Baik

    23 Kontak pandang X merata

    24 Variasi gerakan badan

    x Aktif dan

    energik

    25 Mengubah posisi x Ya

    26 Media visual X Ya

    27 Media audio x Da

    PENGUASAAN KELAS

    28 Pemeliharaan kondisi belajar yang

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    48/50

    optimal

    - menunjukkan sikap tanggap- membagi perhatian secara visual

    & verbal

    - memusatkan perhatian kelompok- petunjuk yang jelas- menegur- kesiapan membantu siswa- menyebarkan kesempatan

    berpartisipasi

    - mengendalikan situasi

    x

    x

    x

    x

    x

    x

    x

    x

    Secara

    keseluruhan baik

    29

    Penyimpangan perilaku :

    - modifikasi tingkah laku- proses kelompok- menemukan & mengatasi tingkah

    laku yang menimbulkan masalah

    x

    x

    x

    Baik

    ada

    Cepat

    MENUTUP PELAJARAN

    30 Meninjau kembali x Ya

    31 Evaluasi penguasaan x Ya

    32Tindak lanjut x Baik, pemberian

    Tugas

    GURU TERHINDAR DARI :

    - campur tangan yang berlebihan X Hamper tidak

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    49/50

    - kesenyapan kegiatan karena tidakkesiapan guru

    - ketidaktepatan memulai &mengakhiri pelajaran

    - penyimpangan- bertele-tele- pengulangan tak perlu

    X

    X

    x

    X

    X

    ada

    B. Aktifitas siswa

    NO OBYEK PENGAMATAN

    NILAI

    KET

    1 2 3 4

    1 Keterlibatan siswa x Siswa cenderung aktif

    2

    Tingkat pemahaman &

    penguasaan materi

    x siswa dapat

    memahami/menguasai

    materi

    3 Antusias siswa x

    siswa lebih antusias

    karena jam pelajaran

    yang sangat banyak

    4 Kejenuhan Tidak ada

    5

    Respon penilaian perkembangan

    pribadi

    x Kuang adanya

    evaluasi pribadi siswa

  • 8/2/2019 Contoh Laporan PPL IAIN

    50/50

    Keterangan:

    Nilai 1 : Kurang Nilai 2 : Cukup Nilai 3 : Baik Nilai 4 : Sangat Baik

    Surabaya, 13 September 2011

    Mengetahui

    Guru Bidang Studi Matematika Observer

    Wijana Soetadianta, S. Pd Masluhah Firdah