laporan ppl
TRANSCRIPT
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM PENERAPAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN (P4) DI TK ISLAM AL-KAUTSAR INDERALAYA
DISUSUN OLEH :
BUDI SURAHMAN (06121414017)
DEWI YANI (06121014001)
DIANA MELIANTIKA (06121014022)
EFRIZA RAHMADANI (06121014016)
LASMIYANTI (0612104052)
METY TOPYAH (06121014015)
SITI SURAIYAH (0612014042)
UMMI FADLAH (061201404044)
Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
Jurusan Ilmu Pendidikan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2015
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, taufiq dan hidayah-Nya
sehingga kami Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
(PGPAUD) dapat melaksanakan serta menyelesaikan Pengembangan dan Penerapan
Perangkat Pembelajaran (P4) Tahun Akademik 2014/2015 ini dengan baik. Pelaksanaan serta
penyusunan laporan P4 ini terlaksana dengan baik dan lancar adalah berkat kerjasama rekan-
rekan Tim P4 serta tidak lepas dari bantuan dan dukungan yang besar dari keluarga besar TK
Islam AL-Kaustar Indralaya dan segenap dosen program studi pendidikan guru pendidikan
anak usia dini. Oleh karena itu, perkenankanlah kami menyampaikan ucapan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Sofendi,M.A., selaku Dekan FKIP Universitas Sriwijaya
2. Bapak Kurnisar,S.Pd,M.H., selaku UPPG FKIP Universitas Sriwijaya
3. Ibu Dra. Hj. Yunani, M.Pd selaku kepala sekolah TK Islam AL-Kaustar Indralaya
4. Ibu Dra. Hj. Masrinawatie, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
yang telah memberikan bimbingan dalam pelaksanaan P4
5. Seluruh Ibu Guru Pamong yang telah memberikan bimbingan dan membantu kami
selama pelaksanaan P4.
6. Segenap pihak yang terkait yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang
telah membantu berjalannya proses pelaksanaan Pengembangan dan Penerapan
Perangkat Pembelajaran (P4)
Dan akhir kata atas nama rekan-rekan tim P4 mahasiswa Program Studi Pendidikan
Guru Pendidikan Anak Usia Dini mengucapkan banyak terima kasih atas kesempatan serta
bantuan semua pihak yang diberikan dengan tulus ikhlas kepada kami semua, serta kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama pelaksanaan P4 dan penyelesaian laporan
baik dalam perbuatan maupun perkataan kami,dirasa kurang berkenan dan masih terdapat
banyak kekurangan dan kesalahan dikarenakan ketidaktahuan pengetahuan yang kami miliki.
Indralaya, 1 Oktober 2015
i
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar....................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................ ii
Bab I Pendahuluan................................................................................................. 1
1.1. Latar
Belakang...............................................................................................
1
1.2. Tujuan .......................................................................................................
.....
1
1.3. Manfaat ....................................................................................................
......
2
1.4. Waktu.........................................................................................................
......
2
1.5. Tempat
Pelaksanaan.........................................................................................
2
Bab II Kegiatan Yang Dilaksanakan Selama P4.................................................... 3
2.1. Pengenalan Lapangan..................................................................................... 5
2.2. Pelatihan Keterampilan Mengajar Dan Tugas Keguruan Lainnya Secara
Terbimbing.....................................................................................................
9
2.3. Pelatihan Keterampilan Mengajar Dan Tugas Keguruan Lainnya Secara
Mandiri...........................................................................................................
10
2.4. Ujian Praktek Mengajar.................................................................................. 15
Bab III Refleksi Pengalaman Melaksanakan P4.................................................... 17
3.1. Refleksi Tentang Pelaksanaan Pengenalan Lapangan................................... 17
3.2. Refleksi Tentang Pelatihan Keterampilan Mengajar Dan Tugas Keguruan
Lainnya Secara Terbimbing.........................................................................
17
3.3. Refleksi Tentang Pelatihan Keterampilan Mengajar Dan Tugas Keguruan
Lainnya Secara Mandiri...............................................................................
20
3.4. Refleksi Tentang Ujian Praktek Mengajar..................................................... 21
Bab IV Kesimpulan Dan Saran.............................................................................. 22
4.1 Kesimpulan...................................................................................................... 22
4.2 Saran................................................................................................................ 22
Lampiran-Lampiran............................................................................................... 24
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Salah satu mata kuliah yang dicanankan oleh pihak lembaga FKIP Uiversitas
Sriwijaya yaitu program Pengembangan dan penerapan perangkat pembelajaran atau disebut
juga dengan P4. Diharapkan program ini mampu memberikan pengalaman secara langsung
dan bermakna kepada mahasiswa untuk mengaplikasanakn ilmu-ilmu serta teori-teori yang
diperoleh untuk diterapkan di lapangan. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi observasi
sekolah, latihan mengajar secra terbimbing dan mandiri, serta tugas keguruan lainnya dan
diakhiri dengan ujian praktik mengajar. Melalui program P4 diharapkan mahasiswa FKIP
Universitas Sriwijaya khususnya program studi PG PAUD dapat dibentuk menjadi calon guru
masa mendatang yang mempunyai sikap profesionalisme dan juga berkepribadian yang baik.
Pelaksanaan program pengembangan dan penerapan perangkat pembelajaran (P4) ini
diharapkan agar mahasiswa praktikan mendapat bekal yang cukup untuk siap terjun menjadi
guru atau tenaga pendidik yang propesional di masa yang akan datang.
1.2. Tujuan
1. Sebagai bekal dan latihan mahasiswa untuk menjadi guru di kemudian hari
2. Sebagai ajang silaturahmi sehingga mahasiswa dapat lebih mengenal lembaga atau
instansi yang menjadi tempat P4 berlangsung
3. Sebagai ajang untuk menumbuh kembangkan dan memantapkan sikap
profesionalisme yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya
sebagai guru
1
1.3. Manfaat
Mahasiswa praktikan dapat memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi profesional, kompetensi personal
dan kompetensi kemasyarakatan
1.4. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan P4 dilaksanakan dalam jangka waktu ± 2 bulan. Dimulai dari tanggal 3
agustus- 28 september yaitu pada tahun ajaran 2015/2016 di semester ganjil
No Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1 Pelepasan mahasiswa P4 ke sekolah
oleh FKIP kepada Kepala
disdikbud kota dan kabupaten
3 agustus 2015
2 Penyerahan mahasiswa ke sekolah
mitra
3 agustus 2015
3 Observasi keadaan sekolah 3- 8 agustus 2015
4 Mengajar terbimbing 10-29 agustus 2015
5 Mengajar mandiri 31-19 septeber 2015
6 Ujian P4 21-22 September 2015
7 Pelepasan 28 September 2015
1.5. Tempat Pelaksanaan
Sesuai dengan ketentuan penempatan dari UPPL, kegiatan P4 yang telag dilaksanakan
bertempat di salah satu TK Yayasan di Kota Inderalaya, yaitu:
Nama Sekolah : TK Islam Al-Kautsar
Alamat Sekolah : Jl. Lintas Timur KM. 36 Perumahan Mutiara Indah 1 No. 6 Blok A
Indralaya
Status Sekolah : Yayasan
2
BAB II
KEGIATAN YANG DILAKUKAN SELAMA P4
OBSERVASI PENGENALAN LAPANGAN
a. Keadaan Fisik Sekolah
- Luas :
- Jumlah Ruangan : 7 (tujuh)
- Ukuran Ruangan :
- Bangunan Lain :
- Lapangan Olahraga : Ada
- Laboratorium :
- Dll :
b. Keadaan Lingkungan Sekolah
Jenis bangunan yang mengelilingi :
- Sebelah depan : Jalan Lintas Timur Km.36 Indralaya Selatan
- Sebelah kanan : Kompleks perumahan
- Sebelah kiri : RS. MahyuZahra
Kondisi lingkungan sekolah : Kondisi lingkungan sekolah sangat baik, nyaman, aman, dan
tenang (tercakup dalam 6K)
c. Fasilitas Sekolah
- Perpustakaan : Ada
- Laboratorium : -
- Ruang BP : -
- Ruang Serbaguna : Ada
- Sarana Olahraga : Sarana olahraga yang dimiliki TK IT Izzuddin Palembang
yaitu lapangan terbuka
- Ruang Tata Usaha : Ada
- Wc : Ada
- Tempat Ibadah : -
d. Penggunaan Sekolah
- Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan itu
3
- Jumlah shift tiap hari
e. Guru dan Siswa
- Jumlah Guru : 11
- Jumlah Kelas : 5
- Jumlah Siswa Per Kelas :
TK A Shafa : 15 orang
TK A Marwah : 11 orang
TK B Jeddah : 19 orang
TK B Madinah : 21 orang
TK B Mekkah : 13 orang
- Jumlah Seluruh Siswa : 79 orang
f. Interaksi Sosial
- Hubungan antar guru : Baik
- Hubungan guru dengan siswa : Baik
- Hubungan antar siswa : Baik
- Hubungan guru dengan pegawai : Baik
g. Tata Tertib
- Untuk Siswa : Ada
- Untuk Guru : Ada
- Untuk Pegawai : Ada
h. Administrasi Sekolah
- Daftar Hadir Siswa : Ada
- Daftar Hadir Guru : Ada
4
2.1. Pengenalan Lapangan
a. Pengenalan lapangan di TK A Kelas Shafa
Berdasarkan observasi yang kami jalani pada tanggal 7 - 15 Agustus 2015, kami mengamati
keadaan kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung di kelas itu, catat perilaku guru
dan siswa di kelas itu.
Hal-hal yang perlu di catat :
1. Bagaimana guru membuka pelajaran?
Saat guru membuka pelajaran sudah baik, guru mengajak anak bernyanyi sehingga
anak terlihat senang kemudian anak membaca doa setiap harinya.
2. Apakah cara membuka pelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan?
Cara membuka pelajaran yang dilakukan oleh guru TK A sudah baik, guru melakukan
kegiatan membuka pelajaran settiap harinya secara rutin menggunakan alat bantu
pembelajaran sesuai dengan materi.
Berapa menit tahap membuka pelajaran itu berlangsung?
Guru membuka pelajaran berlangsung lebih kurang selama 20 menit
3. Bagaimana perhatian siswa terhadap guru?
Hampir semua siswa sudah memperhatikan guru, itu terbukti ketika guru bertanya,
anak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, namun ada satu atau dua
orang siswa tidak memperhatikan guru karena asik bermain sendiri atau bermain
dengan temannya.
4. Bagaimana cara guru meyajikan pelajaran?
Guru menyajikan pelajaran sudah baik, karena sudah sesuai dengan tahap
perkembangan anak dan sudah sesuai dengan tema yang dipelajari saat belajar.
5. Selama kegiatan berlangsung berapa kali guru bertanya kepada siswa?
Guru bertanya sebanyak 6 kali selama kegiatan berlangsung.
6. Berapa orang siswa yang mendapat kesempatan menjawab pertanyaan?
Hampir seluruh siswa mendapat kesempatan menjawab pertanyaan dari guru.
7. Selama kegiatan berlangsung, adakah siswa yang mengajukan pertanyaan?
Mendapat kesulitan belajar? Mengganggu ketenangan kelas? Bagaimana cara guru
mengatasinya?
Ada. Cara guru TK A mengatasinya dengan memberikan nasihat kepada siswa
tersebut, serta memberikan penguatan kepada siswa lain bahwa perbuatan siswa
tersebut tidak boleh dicontoh dan agar siswa lain tidak mengikuti apa yang dilakukan
oleh siswa tersebut.
5
8. Bagaimana perhatian siswa terhadap materi pelajaran yang disajikan?
Hampir semua siswa sangat antusias.
9. Berapa lama kegiatan itu berlangsung?
Kegiatan berlangsung selama 60 menit.
10. Apa yang dilakukan guru ketika mengakhiri pelajaran?
Guru bertanya kepada anak kegiatan apa saja yang telah dilakukan hari ini, lalu
merangkum pelajaran hari ini.
11. Bagaimana cara guru melihat hasil belajar siswa?
Dengan melihat proses pembelajaran dan dengan cara memberikan lembar kerja
peserta didik (LKPD)
12. Apa saja yang dilakukan guru sebelum mengakhiri pelajaran untuk pelajaran lain?
Menyimpulkan pelajaran yang sudah dipelajari
13. Berapa menit pelajaran penutup itu berlangsung?
Pelajaran penutup berlangsung lebih kurang 15 menit.
14. Tulis kesan umum mengenai kegiatan belajar mengajar yang Anda amati!
Kegiatan belajar mengajar di Kelas A syafa TK Islam Al Kautsar sudah baik,
b. Pengenalan Lapangan di TK B Kelas Jeddah
Proses Pengenalan Lapangan dimaksudkan agar mahasiswa P4 dapat mengetahui
keadaan fisik Sekolah, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas Sekolah, jumlah guru dan siswa,
tata tertib Sekolah, interaksi sosial di Sekolah, dan administrasi sekolah. TK IT Al-
KAUTSAR memiliki 5 kelas yang terdiri dari 2 Kelas TK A, 3 Kelas TK B (B Jeddah, B
Madinah dan B Mekkah). Saat pengenalan lapangan ini mahasiswa juga melakukan observasi
proses belajar mengajar masing-masing kelas, pelaksanaan observasi ini dilakukan perkelas
secara bergilir sehingga semua mahasiswa P4 dapat mengetahui kegiatan apa saja yang
dilakukan guru dan peserta didik dari pagi (awal kegiatan) sampai akhir kegiatan.
Proses kegiatan di TK Islam Al Kautsar dilaksanakan dari pukul 08.00 – 10.30 WIB.
Adapun pembagian waktunya sebagai berikut :
08.00 WIB : Kegiatan luarkelas
Berbaris
Bernyanyi bersama
08.00 – 08.30 WIB : Kegiatan belajar mengajar awal
Pembukaan
Hafalan
6
08.30- 09.30 : Kegiatan Inti (KBM)
09.30 – 10.00 WIB : ISTIRAHAT
10. 00 – 10.30 WIB : Kegiatan Akhir
Penutup
Pulang
Berdasarkan observasi yang kami jalani pada tanggal 7 - 15 Agustus 2015, kondisi
kelas masih terkendali dimana peserta didik sangat patuh dan mudah di atur karena factor dari
anak di kelas B belum saling mengenal dekat satu sama lain, dimana ada banyak murid yang
baru masukke TK dan ada yang dipindah acak dari kelas TK A sebelumnya, ini yang
membuat anak menjadi mudah untuk dikendalikan. Ketika kami mengajar terbimbing dan
mandiri anak-anak mulai sulit untuk dikendalikan dan sudah kurang patuh dengan guru,
karena antar anak sudah mulai saling mengenal dan dekat dan antar anak ada kecocokan
dalam prilaku yang bebas dan suka mengacau, perlu sering dibimbing dan di nasehati kadang
sampai dapat diberi hukuman yang mendidik.
Ketika kami mengajar terbimbing dan mandiri, kami menggunakan strategi yang
bervariasi dan berbeda setiap harinya untuk melatih, dan memfasilitasi anak yang identiknya
selalu ingin bermain. Pembelajaran yang fun learning dapat membuat dan membangkitkan
semangat dan motivasi belajar mereka dengan berbagai metode seperti mengubah-ubah
volume, nada suara, kegiatan game, estafet dan juga kegiatan-kegiatan yang setiap harinya
berbeda sehingga anak-anak tidak mengalami kebosanan dan jenuh ketika kegiatan belajar
mengajar berlangsung.
Penggunaan media belajar menurut pandangan kami masih belum beragam. Hal ini
jika ditindak lanjuti oleh guru kelas secara optimal akan sangat mempengaruhi hasil belajar
dan juga motivasi anak didik dalam belajar. Karena seperti yang kami nilai bahwa anak-anak
kelas B sangatlah menyukai media-media pembelajaran yang belum mereka lihat
sebelumnya. Hal ini menarik minat mereka dan juga dapat mengatasi masalah semangat dan
motivasi belajar seperti yang sudah kami jelaskan di atas.
c. Pengenalan Lapangan di TK B Kelas Madinah
7
Sebelum melaksanakan P4, Mahasiswa didampingi oleh Guru Pamong beserta Dosen
Pembimbing untuk mengenal situasi dan kondisi yang ada dilapangan. Keadaan kelas,
keadaan siswa, guru, dll. Agar mahasiswa memahami dengan betul keadaan siswa dan kelas.
Kegiatan ini juga membantu mahasiswa agar lebih mudah beradaptasi dan bersosialisasi
dengan lingkungan sekitar. Dalam hasil pengamatan kami pada beberapa hari pertama ada 2
orang anak yang masih belun mau ditinggal pergi oleh orang tuanya pada saat proses
pembelajran berlangsung,namun seiring berjalanya waktu dan seringnya guru memberikan
motivasi kepada anak melalui nyanyian yang berisi nasehat serta kami pun ikut membantu
anak-anak tersebut untuk bersosialisasi dengan teman satu kelas nya agar mereka merasa
nyaman berada di dalam kelas sehingga anak pun dapat menjadi lebih mandiri di sekolah.
Kelas B2 terdiri dari 21 siswa, ada 7 orang anak yang berada di kelas tersebut
sebelumnya sudah pernah bersekolah di Tk Al-kautsar pada tahun lalu, 6 dari 7 orang anak
tersebut terbilang cukup aktif hal ini dapat terlihat dari ketika mereka mau membantu
memimpin temannya-temanya pada saat belajar di kelas, namun ada 1 orang anak yang
terlihat murung dan kurang aktif pada saat KBM berlangsung, usia anak di kelas madinah ada
yang berusia masih 4 tahun padahal seharusnya anak tersebut masuk ke kelas A karena setiap
tahapan perkembangan anak tentu lah berbeda berdasarkan usia, sehingga stimulasi yang
akan diberikan juga berbeda agar setiap aspek tingkat pencapaian perkembangan mereka
diharapkan dapat berkembang dengan seoptimal mungkin, dari hasil observasi yang kami
lakukan selama 3-8 agustus anak selalu menunjukan peningkatan dalam semangat
belajar,mereka yang sebelumnya masih malu sudah mulai berani untuk maju ke depan kelas
dan mengemukakan jawaban pada saat guru bertanya,namun media dan kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan oleh guru masih kurang bervariasi.
d. Pengenalan Lapangan di TK B Kelas Mekkah
Sebelumme laksanakan P4, Mahasiswa didampingi oleh Guru Pamong beserta Dosen
Pembimbing untuk mengenal situasi dan kondisi yang adadi lapangan. Keadaan kelas,
keadaan siswa, guru, dll. Agar mahasiswa memahami dengan betul keadaan siswa dan kelas.
Kegiatan ini juga membantu mahasiswa agar lebih mudah beradaptasi dan bersosialisasi
dengan lingkungan sekitar. Keadaan yang kami amati pada awal melakukan observasi yaitu
masih banyaknya anak yang diam dan kurang aktif dalam pembelajaran, karena masih
beradaptasi dengan lingkungan yang baru karena kebanyakan anak adalah murid baru. Tetapi
ketika kami sudah mengajar terbimbing anak sudah mulai aktif dan mulai susah untuk diatur.
Dalam pengguanaan media yang digunakan oleh guru masih kurang bervariatif tetapi dari
8
cara mengajar guru sangat interaktif membuat anak tidak terlalu lama untuk beradaptasi
dengan lingkungan dengan teman-teman baru.
2.2. Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas Keguruan Lainnya Secara
Terbimbing
a. Pelatihan Keterampilan Mengajar Terbimbing di TK A Kelas Shafa
Kegiatan mengajar merupakan salah satu kegiatan pokok pelaksanaan P4.
Dalam tahap ini, mahasiswa melakukan tatap muka di kelas dan mempraktekkan langsung
metode dan teknik mengajar yang di peroleh selama kuliah. Berikutini adalah kegiatan
mengajar yang dilakukan mahasiswa P4 di Kelas BMadinah TK Islam Al Kautsar Indralaya
adalah :
1. Membuat perencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
2. Berkonsultasi kepada guru pamong jika ada kesulitan
3. Memeriksa setiap hasil karya yang telah dilaksanakan siswa.
b. Pelatihan Keterampilan Mengajar Terbimbing di TK B Kelas Jeddah
Kegiatan mengajar merupakan salah satu kegiatan pokok dalam pelaksanaan P4.
Dalam kegiatan ini, kami melakukan tatap muka di dalam kelas dan mempraktekkannya
langsung metode teknik mengajar yang diperoleh selama kuliah. Adapun kegiatan mengajar
yang penulis laksanakan selama P4 di TK Islam Al Kautsar Indralaya adalah :
1. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
2. Membuat format penilaian
3. Berkonsultasi dengan guru pamong jika ada kesulitan
4. Memeriksa setiap hasil karya yang telah dikerjakan siswa
c. Pelatihan Keterampilan Mengajar Terbimbing di TK B Kelas Madinah
Kegiatan mengajar merupakan salah satu kegiatan pokok pelaksanaan P4. Dalam
tahap ini, mahasiswa melakukan tatap muka di kelas dan mempraktekkan langsung metode
dan teknik mengajar yang di peroleh selama kuliah. Berikut ini adalah kegiatan mengajar
yang dilakukan mahasiswa P4 di TK B Kelas Mekkah TK Islam Al Kautsar Inderalaya
adalah :
1. Membuat perencanaan pelaksanaan pembelajaran (RPP)
9
2. Berkonsultasi kepada guru pamong jika ada kesulitan
3. Memeriksa setiap hasil karya yang telah dilaksanakan siswa.
c. Pelatihan Keterampilan Mengajar Terbimbing di Kelas B Mekkah
Kegiatan mengajar merupakan kegiatan pokok dalam pelaksanaan P4. Pada kegiatan
ini penulis melakukan tatap muka di kelas dan mempraktekkannya langsung metode
mengajar yang diperoleh selama kuliah. Adapun kegiatan mengajar yang penulis laksanakan
selama P4 di kelas B mekkah TK Islam Al Kautsar Indralaya adalah :
1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Berkonsultasi dengan guru pamong jika ada kesulitan
3. Memeriksa setiap kali hasil karya yang telah dikerjakan siswa
4. Memperbaiki media pembelajaran yang ada di dalam kelas *terlampir
2.3. Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas Keguruan Lainnya Secara
Mandiri
Selain kegiatan mengajar, penulis juga melaksanakan kegiatan lainnya yaitu seperti
kegiatan mandiri. Kegiatan mandiri adalah kegiatan di luar jam mengajar yang dituntut untuk
berpartisipasi secara aktif terhadap program-program yang dilaksanakan di sekolah latihan.
Adapun kegiatan latihan yang penulis laksanakan selama P4 di TK Islam Al
10
KautsarIndralaya yaitu antara lain:
1. Melaksanakan observasi fisik sekolah
2. Observasi sarana dan prasarana sekolah
3. Mengobservasi kegiatan belajar mengajar
4. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar
Kegiatan mengajar secara mandiri meliputi kegiatan teaching dan non teaching.
1. Kegiatan teaching
Kegiatan teaching merupakan salah satu kegiatan mahasiswa pratikan yang harus
dilaksanakan selama melaksanakan P4, dimana mahasiswa pratikan melakukan
kegiatan keterampilan belajar secara terbimbing (tatap muka) dengan siswa sesuai
dengan jam pelajaran yang diberikan oleh guru pamong. Sebelum melaksanakan
kegiatan belajar mengajar di kelas, guru pratikan harus mempersiapkan bahan dan
materi pelajaran terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk kelancaran proses belajar
mengajar di kelas. Diantaranya yang paling penting adalah satuan pelajaran dan
program rencana pengajaran, serta media yang digunakan dalam penyampaian materi.
2. Kegiatan non teaching
Selain kegiatan teaching dalam pelaksanaan PPL juga terdapat kegiatan non teaching
yang berlangsung di luar jam pelajaran di kelas. Adapun kegiatan-kegiatan non
teaching yang dilaksanakan oleh mahasiswa pratikan adalah sebagai berikut.
1) Melaksanakan observasi fisik sekolah
2) Melaksanakan observasi sarana dan prasarana sekolah
3) Melaksanakan kegiatan yang ada di sekolah
4) Mendampingi siswa/i dalam kegiatan belajar
a. Pelatihan Keterampilan Mengajar Mandiri di TK A Kelas Shafa
Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas keguruan lainnya yang dilakukan di kelas
secara mandiri dilaksanakan pada tanggal 2 September hingga 11 September 2015.
Mahasiswa yang mengajar di Kelas A mendapatkan giliran mengajar masing-masing 2 kali
mengajar untuk 1 minggu. Jadi, mahasiswa yang mengajar mandiri di Kelas A mengajar 4
kali untuk pelatihan keterampilan mengajar mandiri. Kegiatan Kemandirian Mengajar yang
dilakukan di TK Islam Al Kautsar pada bulan pertama dan kedua bertemakan diri sendiri dan
lingkungan. Maka Rancanganan kegiatan kemandirian mengajar yang dipersiapkan
mahasiswa yang meliputi serta RPP mengacu pada pembelajaran tersebut. Untuk subtema
pembelajaran sendiri dialokasikan satu subtema untuk dua sampai tiga hari kegiatan
11
pembelajaran. Pada saat pelatihan keterampilan mengajar mandiri, mahasiswa diberikan
alokasi waktu pada kegiatan inti dan penutup pada pukul 09.00 WIB sampai pukul 10.30
WIB. Adapun berikut rancangan kegiatan mengajar mandiri yang dipersiapkan mahasiswa
yang meliputi RPP selama dua minggu adalah sebagai berikut: *TERLAMPIR
b. Pelatihan Keterampilan Mengajar Mandiri di TK B Kelas Jeddah
Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas keguruan lainnya yang dilakukan di
kelompok TK B Jeddah secara mandiri dilaksanakan pada 2 September-11 September 2015
meliputi empat kegiatan kemandirian mengajar. Masing-masing mahasiswa mendapatkan
kesempatan untuk mengajar mandiri sebanyak lima kali, dimana dilakukan secara bergantian
mengikuti pergantian hari selama hari Senin-Jum’at.
Berikut adalah jadwal pembagian giliran kegiatan mengajar mandiri mahasiswa:
No Hari/Tanggal Nama mahasiswa
1 Rabu/ 2 September 2015 Siti Suraiyah
2 Kamis/3 September 2015 Ummi Fadlah
3 Jum’at/4 September 2015 Siti Suraiyah
4 Senin/5 September 2015 Ummi Fadlah
5 Rabu/6 September 2015 Siti Suraiyah
6 Kamis/7 September 2015 Ummi Fadlah
7 Jum’at/8 September 2015 Siti Suraiyah
8 Senin/9 September 2015 Ummi Fadlah
9 Selasa/10 September 2015 Siti Suraiyah
10 Rabu/11 September 2015 Ummi Fadlah
Kegiatan Kemandirian Mengajar yang dilakukan di TK Islam Al Kautsar Indralaya
memasuki minggu pertama dan kedua bulan September yang saat itu memasuki Tema
Pembelajaran “Lingkungan ku” yang di alokasikan sebanyak 4 minggu. Maka Rancanganan
kegiatan kemandirian mengajar yang dipersiapkan mahasiswa yang meliputi) serta Rencana
Kegiatan Harian (RKH) mengacu pada pembelajaran tersebut. Untuk subtema pembelajaran
sendiri dialokasikan satu subtema untuk dua hari kegiatan pembelajaran. Pada saat pelatihan
keterampilan mengajar mandiri mahasiswa diberikan alokasi waktu sepenuhnya dimulai dari
12
awal anak masuk ke kelas pada pukul 08.00 WIB ,Kegiatan Pembukaan dan sampai kegiatan
penutup pada pukul 10.30 WIB.
Adapun berikut rancangan kegiatan mengajar mandiri yang dipersiapkan mahasiswa
yang meliputi) dan Rencana Kegiatan Harian (RKH) selama dua minggu adalah sebagai
berikut: *TERLAMPIR
d. Keterampilan Mengajar Mandiri di TK B Kelas Madinah
Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas keguruan lainnya yang dilakukan di
kelompok TK B secara mandiri dilaksanakan pada 31 September-19 September 2015
meliputi empat kegiatan kemandirian mengajar. Masing-masing mahasiswa mendapatkan
kesempatan untuk mengajar mandiri sebanyak empat kali, dimana dilakukan secara
bergantian mengikuti pergantian hari selama hari Senin-sabtu.
Berikut adalah jadwal pembagian giliran kegiatan mengajar mandiri mahasiswa:
No Tanggal Nama mahasiswa
1 31agustus -3 september 2015 Budi surahman
2 5-9 September 2015 Efriza Rahmadani
3 10-14 September 2015 Budi Surahman
4 15-19 September 2015 Efriza Rahmadani
Kegiatan Kemandirian Mengajar yang dilakukan di TK IT Al-kautsar memasuki
minggu pertama dan kedua bulan September yang saat itu memasuki Tema Pembelajaran
“Lingkunganku” yang di alokasikan sebanyak dua minggu. Maka Rancanganan kegiatan
kemandirian mengajar yang dipersiapkan mahasiswa yang meliputi Rencana pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) mengacu pada pembelajaran tersebut. Untuk subtema pembelajaran
sendiri dialokasikan satu subtema untuk satu hari kegiatan pembelajaran. Pada saat pelatihan
keterampilan mengajar mandiri mahasiswa diberikan alokasi waktu sepenuhnya dimulai dari
awal anak masuk ke kelas pada pukul 08.00 WIB. Kegiatan Pembukaan dan sampai kegiatan
penutup pada pukul 10.30 WIB.
Adapun berikut rancangan kegiatan mengajar mandiri yang dipersiapkan mahasiswa
yang meliputi Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan Rencana Kegiatan Harian
(RKH) selama dua minggu adalah sebagai berikut: *TERLAMPIR
13
e. Keterampilan Mengajar Mandiri di TK B Kelas Mekkah
Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas keguruan lainnya yang dilakukan di
kelompok TK B secara mandiri dilaksanakan pada 31 September-19 September 2015
meliputi empat kegiatan kemandirian mengajar. Masing-masing mahasiswa mendapatkan
kesempatan untuk mengajar mandiri sebanyak empat kali, dimana dilakukan secara
bergantian mengikuti pergantian hari selama hari Senin-sabtu.
Berikut adalah jadwal pembagian giliran kegiatan mengajar mandiri mahasiswa:’
No Tanggal Nama Mahasiswa
1 31-3 seftember2015 Diana Meliantika
2 5-9 September 2015 Meti Topyah
3 10-14 September 2015 Diana Meliantika
4 15-19 September 2015 Meti Topyah
Kegiatan Kemandirian Mengajar yang dilakukan di TK Islam Al-kautsar memasuki
minggu pertama dan kedua bulan September yang saat itu memasuki Tema Pembelajaran
“Lingkunganku” yang di alokasikan sebanyak dua minggu. Maka Rancanganan kegiatan
kemandirian mengajar yang dipersiapkan mahasiswa yang meliputi Rencana pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) mengacu pada pembelajaran tersebut. Untuk subtema pembelajaran
dialokasikan satu subtema untuk satu sampai tiga hari kegiatan pembelajaran. Pada saat
pelatihan keterampilan mengajar mandiri mahasiswa diberikan alokasi waktu sepenuhnya
dimulai dari awal anak masuk ke kelas pada pukul 08.00 WIB, Kegiatan Pembukaan dan
sampai kegiatan penutup pada pukul 10.30 WIB. Adapun berikut rancangan kegiatan
mengajar mandiri yang dipersiapkan mahasiswa yang meliputi Rencana Pelaksanaan
pembelajaran (RPP) adalah sebagai berikut: *TERLAMPIR
2.4. Ujian Praktek Mengajar
a. Ujian Praktek Mengajar di TK A Kelas Shafa
Ujian praktek mengajar dilaksanakan selama 2 hari, masing-masing mahasiswa
memiliki waktu 1 hari untuk melakukan ujian praktik secara bergantian dengan teman 1 kelas
tempat mereka mengajar yaitu di kelas yang telah ditentukan untuk setiap mahasiswa yang
14
sedang melakukan praktek mengajar . Untuk mahasiswa yang melakukan ujian praktek
mengajar dikelas A (safa) yaitu dilakukan oleh saudari Dewi Yani dan Lasmiyanti mereka
melakukan ujian praktek dengan mengunakan tema “Kebutuhanku” dan sub tema tentang
“makanan 4 sehat 5 sempurna”. Dalam pelaksanaan ujian ini diharapkan mahasiswa P4 dapat
mengetahui segala kekurangan pada dirinya baik tanggapannya terhadap lingkungan maupun
terhadap proses belajar mengajar dan memperbaikinnya dikemudian hari.
b. Ujian Praktek Mengajar di TK B Kelas Jeddah
Ujian Praktek Mengajar dilaksanakan dalam waktu 2 hari yaitu pada hari pertama
dilakukan oleh saudari Ummi Fadlah yang mengajarkan kepada siswa tentang pembelajaran
yang ber tema “Kebutuhanku” dan sub tema yang dipilih yaitu tentang “Jenis pakaian”
sedangkan pada hari kedua dilakukan oleh saudari Siti Suraiyah yang memilih Sub tema
untuk kegiatan pembelajaran yaitu tentang “Alat-alat kebersihan”. Pada pelaksanaan ujian
praktek mengajar ini diharapkan mahasiswa P4 mengajar sebaik mungkin sebagaimana yang
telah dibimbing dan di ajarkan selama kegiatan mengajar terbimbing dan mandiri
sebelumnya. Mahasiswa juga diharapkan dapat mengetahui segala kekurangan pada dirinya
baik tanggapan terhadap lingkungan maupun terhadap proses belajar mengajar untuk bahan
perbaikan dikemudian hari.
c. Ujian Praktek Mengajar di TK B Kelas Madinah
Ujian Praktik Mengajar Mahasiswa P4 di TK Al-kautsar Indralaya dilaksanakan pada
21 September-22 September. Untuk ujian praktik mengajar sendiri terbagi atas dua hari yaitu
pada tanggal 21 September-22 September 2015. Ujian Praktik Mengajar Mahasiswa pada
minggu ketiga bulan September memasuki Tema Pembelajaran “Kebutuhanku” sehingga
untuk mengikuti ujian praktik mengajar mahasiswa mempersiapkan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada tema tersebut. Hari pertama kegiatan belajar
mengajar di lakukan oleh saudari Efriza Rahmadani dengan mengunakan sub tema tentang
“Fungsi pakaian” sedangkan pada hari ke dua dilakukan oleh saudara Budi Surahman yaitu
melakukan kegiatan praktrek ujian mengajar dengan menggunkan sub tema pembelajaran
tentang “mencuci pakaian” Adapun Rancangan Rencana Pembelajaran (RPP) yang
digunakan saat ujian praktik mengajar mahasiswa adalah sebagai berikut: *TERLAMPIR
d. Ujian Praktek Mengajar di TK B Kelas Mekkah
15
Ujian Praktik Mengajar Mahasiswa P4 di TK Al-kautsar Indralaya dilaksanakan
pada 21 September-22 September. Untuk ujian praktik mengajar sendiri terbagi atas dua hari
yaitu pada tanggal 21 September-22 September 2015. Hari pertama kegiatan praktek
mengajar dilakukan oleh saudari Diana Meliantika dengan tema ”Kebutuhanku” sub tema
fungsi pakaian dan pada hari kedua dilakukan oleh saudari Meti Topyah yang mengajarkan
tentang tema “Kebutuhanku” sub tema baju. Diharapkan dengan adanya ujian praktik
mengajar secara individu ini mahasiswa dapat lebih meningkatkan kemapuan mengajar
mereka dan mengetahui setiap kekurangan pada saat mereka melakukan praktik mengajar
dari pengalaman-pengalaman mengajar secara mandiri sebelumnya serta dari nasehat-nasehat
yang telah diberikan oleh guru pamong dan dosen pembimbing selama ini agar dapat terus
memperbaiki proses KBM sehingga proses pembelajaran diharapkan dapat terus berlangsung
secara optimal di kemudian hari. Adapun Rancangan Rencana Pembelajaran (RPP) yang
digunakan saat ujian praktik mengajar mahasiswa adalah sebagai berikut: *TERLAMPIR
BAB III
REFLEKSI PENGALAMAN MELAKSANAKAN P4
16
3.1. Refleksi tentang Pelaksanaan Pengenalan Lapangan
Refleksi Pengenalan Lapangan di TK A dan TK B
Pelaksanaan observasi lapangan mulai dilakukan pada tanggal 7 Agustus 2015
dan berakhir pada tanggal 13 Agustus 2015. Pelaksanaan observasi lapangan berguna
bagi mahasiswa P4 agar dapat mengetahui kondisi dan situasi lingkungan sekolah,
tempat mahasiswa P4 melaksanakan P4. Berdasarkan hasil observasi yang telah
dilakukan, TK Al-kautsar memiliki 2 TK kelas A, yaitu kelas A Safa dana kelas A
Marwah, dan 3 TK Kelas B, yaitu Kelas B Jeddah, Kelas B Mekah, dan Kelas B
Madinah. Sekolah ini juga memiliki sarana dan prasarana yang mendukung proses
pembelajaran. TK Al-kautsar memiliki tenaga pengajar yang mencukupi pada setiap
kelas, yaitu 2 guru untuk setiap kelasnya. Interaksi antara kepala sekolah, staff
pengajar, dan staff administrasi sekolah sangat baik, sehingga keadaan sekolah
terorganisir dan tercipta suasana rukun dan damai yang dapat menunjang proses
pembelajaran.
3.2. Refleksi tentang Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas Keguruan
Lainnya Secara Terbimbing
a. Refleksi Keterampilan Mengajar Secara Terbimbing di Kelas A Safa dan Marwah
Kegiatan pelatihan terbimbing, lebih difokuskan terhadap persiapan
mengajar ,penerapan, dan keterampilan dasar mengajar secara integrasi dalam latar
alamiah dan bervariasi, pengolahan proses belajar mengajar dan dampaknya terhadap
siswa. Berdasarkan alasan tersebut, penulis sebagai calon guru dituntut untuk dapat
menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi melalui pembelajaran
bidang studi spesialisasi pada siswa di kelas. Dengan bimbingan yang intensif dari
dosen pembimbing. Kegiatan belajar mengajar juga dibimbing oleh guru pamong ibu
Yusmiyanti,S.Pd. Penentuan kelas tempat pelatihan calon guru tentunya berdasarkan
kelas yang dibimbing oleh guru pamong lengkap dengan jadwalnya.
Jika terjadi kesalahan yang dilakukan penulis atau calon guru maka guru
pamong akan memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis setelah KBM di
kelas. Adapun arahan itu berupa penggunaan strategi pembelajaran.Kemampuan
untuk terampil dalam menggunakan bahasa dan perilaku yang tepat dan lain-lain.
Dengan mendengarkan arahan dan bimbingan dari guru pamong disini terjadi diskusi
17
singkat sehingga ada kerja sama antara penulis (calon guru dan guru pamong).
Pelaksanaan kegiatan pelatihan mengajar terbimbing meliputi:
1. Penyusunan program mingguan, harian serta analisis materi pembelajaran.
Penyusunan program ini penulis langsung dibimbing oleh guru pamong dengan
penguasaan kepada calon guru untuk menyusun program terlebih dahulu.Adapun
program tersebut adalah program mingguan dan harian setelah penyusunan ini selesai
penulis berkonsultasi dengan guru pamong guna perbaikan-perbaikan.
2. Pengembangan materi, media belajar dan sumber belajar.
Dalam hal ini calon guru dibimbing langsung oleh guru pamong melalui penyediaan
materi, media dan sumber pembelajaran yang berkaitan dengan mata pelajaran yang
dibimbing.Sama halnya dengan pelaksanaan sebelumnya semua calon guru berupaya
melakukan kegiatan yang diberikan guru pamong tetapi tidak terlepas dari bimbingan
guru pamong dan dosen pembimbing. Ketetapan materi dan media sumber pelajaran
diketahui penulis setelah berkonsultasi dengan guru pamong.
3. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Penyusunan Rencana Pelaksanaan dibimbing oleh guru pamong dan dosen
pembimbing hasil revisi. Dalam KBM ini penulis juga dibimbing oleh guru
pembimbing. Penentuan kelas tempat pelatihan calon guru tentunya berdasarkan hasil
diskusi antara siswa P4.
4. Pelaksanaan penilaian hasil.
Penulis (calon guru) diberi tugas oleh guru pamong untuk menilai hasil evaluasi dan
tugas siswa, yang kemudian diseleksi kembali oleh guru pamong dan diberi
bimbingan dengan sistem penilaian yang tepat. Pembentukan guru yang professional
tidaklah hanya mengadakan atau melaksanakan tugas guru mengajar saja dan
mengabaikan tugas-tugas keguruan lainnya, seperti piket. Untuk itu tugas-tugas
keguruan lainnya juga perlu dibimbing oleh guru pamong meskipun calon guru
sebagian besar sudah mengetahui bagaimana melaksanakan tugas-tugas keguruan
tersebut. Namun sebagai calon guru masih banyak kekurangan-kekurangan karena
kurangnya pengalaman.
b. Refleksi Pelatihan Keterampilan Mengajar Secara Terbimbing di TK B Kelas Jeddah
Praktik mengajar terbimbing dilaksanakan setelah masa orientasi dan observasi yaitu
pada tanggal 18-28 Agustus 2015 dengan bantuan guru pamong ibu Woro Subekti, S.Pd.
Aud. Pada praktik mengajar terbimbing ini mahasiswa dibimbing oleh guru pamong dalam
18
persiapan proses belajar mengajar, penerapan dan keterampilan belajar mengajar,
pengelolaan kelas, bagaimana cara memfokuskan perhatian anak dan doa-doa atau hafalan
surat pendek apa saja yang harus di berikan kepada anak setiap harinya. Selain itu,
mahasiswa harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dan media-media
pembelajaran yang mendukung dan semenarik mungkin. Setiap selesai proses belajar
mengajar guru pamong memberikan masukan dan saran agar dapat lebih baik lagi.
c. Refleksi Pelatihan Keterampilan Mengajar Terbimbing di Kelas B Mekkah dan Madinah
Pelaksanaan pelatihan keterampilan mengajar secara terbimbing dilaksanakan pada
tanggal 19 Agustus 2015 sampai dengan 28 Agustus 2015 dengan bantuan guru pamong Ibu
Nur Hasanah, S.Pd. untuk kelas Mekkah dan Ibu Nur Hidayah,S.Pd. untuk kelas Madinah.
Pada tahap ini mahasiswa harus memperisapkan rancangan pelaksanaan pembelajaran dan
media yang mendukung proses pembelajaran. Dalam pelatihan terbimbing, perhatian lebih
difokuskan terhadap persiapan mengajar, penerapan dan keterampilan dasar mengajar dan
pengelolaan kelas pada proses pembelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar juga
dibimbing oleh guru pamong. Apabila ada kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa P4 pada
saat proses pembelajaran, maka guru pamong akan memberikan arahan dan bimbingan
kepada mahasiswa P4 setelah proses pembelajaran di kelas telah selesai. Adapun arahan itu
berupa penguatan strategi pembelajaran, kemampuan untuk terampil dalam menggunakan
bahasa dan perilaku yang tepat dan lain-lain. Dengan mendengarkan arahan dan bimbingan
dari guru pamong disini terjadi diskusi singkat sehingga ada kerjasama antara mahasiswa P4
dengan guru pamong. Pelaksanaan kegiatan pelatihan mengajar terbimbing di kelas Mekkah
meliputi:
1. Penyusunan Program Perencanaan Pembelajaran (RPP) serta analisis materi
pembelajaran
Penyusunan format RPP diberikan kebebasan oleh guru pamong sesuai dengan format
RPP yang berlaku. Setelah penyusunan RPP selesai, mahasiswa P4
mengumpulkannya kepada guru pamong sebelum melaksanakan kegiatan belajar
mengajar terbimbing dilaksanakan.
2. Pengembangan materi, media belajar dan sumber belajar
Dalam pengembangan materi mahasiswa P4 dibimbing langsung oleh guru pamong,
sedangkan untuk media belajar dan sumber belajar, mahasiswa P4 kembali diberikan
kebabasan kepada guru pamong, akan tetapi walaupun media belajarnya diberi
kebebasan oleh guru pamong, tidak terlepas dari bantuan guru pamong ketika
19
mahasiswa P4 mengalami kekurangan saat mengajarkan menggunakan media yang
telah disiapkan.
3. Penyusunan Rencana Pelasanaan Pembelajaran
Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaraan ini mahasiswa menggunakan
kurikulum revisi 2004 dan permendiknas 2009.
3.3. Refleksi tentang Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas Keguruan
Lainnya Secara Mandiri
a. Refleksi Keterampilan Mengajar Mandiri di TK A
Refleksi keterampilan mengajr mandiri yang dilakukanmeliputi TK A kelas Shafa dan
Marwah . Mahasiswa P4 mengajar pada kegiatan inti hingga kegiatan penutup, namun
pada saat mahasiswa mengajar, guru pamong tetap mengawasi proses belajar dan
pembelajaran. Pada saat kegiatan belajar dan pembelajaran selesai, barulah guru pamong
memberikan masukan untuk perbaikan bagi mahasiswa P4 untuk kedepannya.
Pelaksanaan keterampilan mengajar dan tugas-tugas lainnya secara mandiri yang pernah
dilaksanakan pada saat berada disekolah latihan adalah sbb :
1. Melaksanakan tugas piket
2. Membantu tugas guru pamong
3. Membantu dalam kesulitan-kesulitan siswa
4. Membantu menghias kelas
5. Membantu melengkapi media pembelajaran di kelas
6. Mengajarkan dance pinguin
b. Refleksi Keterampilan Mengajar Mandiri di Kelas B
Praktek Mengajar Mandiri untuk kelas B dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus – 18
September 2015 meliputi kelas Mekkah, Madinah, dan Jeddah. Setelah melaksanakan
kegiatan mengajar terbimbing, mahasiswa diberi masukan dan saran dari guru pamong
masing-masing kemudian mahasiwa diberikan kesempatan untuk melaksanakan praktik
mengajar mandiri yaitu praktik tanpa bimbingan lagi. Guru pamong hanya mengawasi dan
memantau jalannya proses belajar mengajar. Tidak hanya pada saat terbimbing, pada praktek
mengajar mandiri pun guru pamong memberikan saran dan penilaiannya tentang pelaksanaan
pembelajaran pada saat itu. Setelah beberapa kali mengajar dan perbaikan barulah mahasiswa
atau calon guru boleh melaksanakan ujian praktek mengajar.
20
3.4. Refleksi Tentang Ujian Praktik Mengajar
Pelaksanaan ujian praktek dilakukan pada tanggal 21-22 september 2015 yang
merupakan 2 hari terkahir pelaksanaan P4 di sekolah. Sebelum penilaian dilakukan maka
mahasiswa P4 harus membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran dengan sebaik mungkin
yang akan digunakan pada saat ujian dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan kegiatan formal
yang harus dilakukan untuk menilai mahasiswa dalam pelaksanaan P4.
a. Refleksi Ujian Praktik Mengajar di Kelas A
Selama ujian praktek mengajar mahasiswa dihadiri oleh dosen pembimbing P4 TK
Islam Alkausar yaitu Ibu Dra. Masrinawatie, M.Pd, serta guru TK A kelas Shafa yaitu ibu
Yusmiyanti dan ibu Tila. Setelah dilaksanakannya ujian pratik mengajar mahasiswa diberikan
evaluasi terhadap Rancangan Rencana Pembelajaran (RPP) beserta keterampilan mengajar
mahasiswa.
b. Refleksi Ujian Praktik Mengajar di TK B
Refleksi ujian praktik mengajar di TK B meliputi kelas Mekkah, Madinah, dan
Jeddah. Masa ujian praktek dilakukan pada 1 minggu terakhir pelaksanaan P4 di Sekolah
yaitu tanggal 21-26 September 2015. Pelaksanaannya dilaksanakan 2 hari yaitu pada tanggal
21-22 September 2015. Sebelum pelaksanaan penilaian mahasiswa harus membuat berbagai
macam persiapan mulai dari pembuatan Recana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media
pembelajaran sebaik mungkin untuk digunakan pada saat ujian. Pada saat inilah dosen
pembimbing P4 ibu Dra. Masrinawatie, M.Pd dan guru pamong memberikan penilaian yang
menentukan nilai akhir dari pelaksanaan P4.
BAB IV
PENUTUP
21
4.1. Kesimpulan
Kegiatan P4 yang dilaksanakan di TK Islam Al-Kautsar Inderalaya yang telah
dilakukan selama ± 2 bulan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini berjalan
dengan baik. Interaksi antara mahasiswa praktikan, kepala sekolah, guru-guru, serta anak
didik terbilang mendapat apresiasi yang baik. Selama kegiatan belajar mengajar mahasiswa
diberi pengalaman yang sangat berharga oleh kepala sekolah maupun guru-guru TK Islam
Al-Kautsar Inderalaya dalam kegiatan belajar mengajar yang nantinya akan sangat berguna
untuk semua mahasiswa praktikan yang terkait. Anak didik di TK tersebut juga bisa
dikatakan sebagai anak-anak yang cukup cerdas yang memiliki nilai karakter moral dan
agama yang baik sehingga pada saat mahasiswa P4 praktik. Para siswa menganggap
mahasiswa P4 sebagai guru mereka juga yang harus didengarkan dan dihormati. Semoga
melalui kegiatan P4 ini dapat menyambung kerja sama yang baik antara mahasiswa
praktikan, dosen pembimbing, kepala sekolah, guru-guru, serta anak-anak didik yang dapat
memberikan manfaat yang baik bagi semua pihak di kemudian hari.
4.2. Saran
Dari hasil kegiatan P4 yang telah dilaksanakan penulis mencoba memberikan saran
diantaranya :
1. Guru sebaiknya membuat perencanaan pembelajaran meliputi Satuan Kegiatan Harian
(SKH), Rencana Kegiatan Pembelajaran (RPP), Satuan Kegiatan mingguan (SKM)
guna menunjang kegiatan pembelajaran.
2. Kegiatan pembelajaran sebaiknya menggunakan metode pembelajaran yang relevan
seperti metode pendekatan scientific, pembelajaran kolaboratif, pendekatan
kontekstual, dll.
3. Sebaiknya guru memaksimalkan penggunaan media/alat peraga yang telah disediakan
oleh lembaga/yayasan, serta memanfaatkan media yang ada di sekitar lingkungan
sekolah.
4. Sebaiknya guru mengadakan evuluasi kegiatan pembelajaran setelah kegiatan tersebut
selesai. Ada baiknya kegiatan evaluasi tersebut dilaksanakan secara countinue dan
setiap hari.
5. Ada baiknya pihak lembaga/yayasan memberikan/membuat kebijakan mengenai wali
murid untuk tidak memasuki ruang kelas ketika kegiatan belajar mengajar
22
berlangsung dan memberikan saran kepada wali murid untuk menunggu anaknya pada
tempat yang tidak mengganngu jalannya pelaksanaan pembelajaran.
6. Ada baiknya guru dapat datang lebih awal sebelum anak didik dan wali murid tiba.
7. Ada baiknya pihak lembaga memberikan arahan kepada wali murid mengenai fungsi
dari lembaga PAUd itu tersendiri dan tidak mengedepankan tuntutan wali murid yang
menekankan kegiatan membaca menulis dan berhitung.
23
LAMPIRAN
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
a. RPP Mengajar Mandiri TK A Kelas Marwa
b. RPP Mengajar Mandiri TK A Kelas Shafa
c. RPP Mengajar Mandiri TK B Kelas Mekkah
d. Rpp Mengajar Mandiri Tk B Kelas Jeddah
e. Rpp Mengajar Mandiri Tk B Kelas Madina
24
2. Kegiatan keguruan lainnya
a. Kegiatan rutin di TK
Gambar . kegiatan upacara hari senin
Gambar . kegiatan perayaan anak yang berulang tahun di TK
25
Gambar . kegiatan pembersihan sekolah
Gambar . kegiatan senam setiap hari sabtu
26
Gambar . kegiatan mengukur tinggi badan
Gambar . kegiatan menimbang berat ba
27
b. Bimbingan belajar
Gambar 1. Kegiatan menjiplak jari membentuk gambar hewan
Gambar 2. Kegiatan menyusun lego membentuk alat transportasi
28
Gambar 3.kegiatan membaca buku bergambar
29
c. Ekstrakulikuler
Gambar kegiatan melompati bangku dan bertumpu dengan kedua kaki
Gambar . kegiatan senam pinguin
30
Gambar kegiatan persiapan acara 17 agustus
Gambar . kegiatan 17 agustus
31
Gambar kegiatan 17 agustus
Gambar . kegiatan 17 agustus
32
d. Kokulikuler
Gambar . kegiatan manasik haji
Gambar . kegiatan senam pinguin
33
e. Administrasi
Gambar . Gambar.
Gambar . Gambar.
34
f. Pelepasan mahasiswa PPL
Gambar . Gambar.
Gambar . Gambar.
35
Gambar . Gambar.
Gambar . Gambar.
36
Gambar . Gambar.
Gambar . Gambar.
37
38