laporan pbl 2(fix)
TRANSCRIPT
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
1/22
LAPORAN DK IIBLOK COMMUNITY HEALTH
AND ENVIRONMENTAL MEDICINE I
Tutor : dr. Vitasari Indriani
KELOMPOK 3 :
Novia Mentari G1A009012
Chyntia Putriasni K G1A009017
Prasastie Gita. W. G1A009023
Gita Irsatika G1A009030
Kinanthi Cahyaning. U. G1A009042
Kusnendar Irmandono G1A009054
Sylviana Kuswandi G1A009056
Amrina A. F. G1A009078
Saidatun Nisa G1A009090
Pramasanti Hera. K. G1A009102
Nugroho Rizki. P. G1A009114
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEDOKTERAN
PURWOKERTO
2009
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
2/22
SKENARIO
A. Informasi 1
PASIEN YANG MENDERITA STROKE
Seorang pasien, laki-laki, usia 42 tahun, sudah menikah, datang ke praktek Anda
sebagai Primary Care Physician (PCP). Kunjungan ini merupakan yang kedua kali,
setelah masuk di ruang periksa, ternyata pasien banyak diam dan tampak tertekan.
Pasien baru saja keluar RS karena mengalami serangan Stroke sekitar 2 bulan yang
lalu. Saat kunjungan pertama, pasien dengan tegas menyampaikan keinginannya
untuk kontrol stroke yang dideritanya. Namun kedatangan yang kedua ini tampakkesulitan untuk menyampaikan permasalahannya. Anda sebagai PCP yang mampu
menerapkan prinsip pendekatan pelayanan Family Medicine, maka mencoba
membangun hubungan dokter-pasien agar pasien lebih percaya dengan Anda.
Sehingga pasien akan mau bercerita mengenai permasalahan yang dialaminya saat ini.
(Keadaan seperti ini sering disebut sebagai ticket of entry yaitu sesuatu yang
mempersulit kondisi pasien namun pasien kesulitan untuk mengekspresikan secara
langsung permasalahannya, hal ini sering disebut juga sebagai hidden agenda).
1. Komunikasi seperti apakah yang seharusnya PCP tersebut lakukan untuk
membangun hubungan dokter-pasien (building doctor-patient relationship)
yang baik sehingga upaya comprehensive and continuity of care dapat
terlaksana dengan baik?
2. Bagaimana pentingnya bagi seorang PCP untuk memahami alasan kedatangan
pasien (Reason For Encounter=RFE)?
3. Bagaimanakah prinsip-prinsip pelayananFamily Medicine?
4. Sebutkan dan jelaskan central values of Family Medicine?
5. Sebagai PCP yang handal, maka tidak hanya melihat keluhan dan individu
pasiennya, akan tetapi arti atau makna keluhan tersebut bagi individu pasien
dengan tetap mempertimbangkan family as a unit of care. Informasi apa saja
yang akan Anda gali dari pasien tersebut dalam upaya mempertimbangkan
family as a unit of care ?
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
3/22
B. Informasi 2
Anda sebagai PCP mengajukan pertanyaan dengan prinsip open-ended & open-
closed cone questions untuk menggali Family & social history lebih lengkap. Dari
hasil anamnesis tersebut diperoleh bahwa pasien merupakan keluarga yang terdiri dari
suami, isteri, dan tiga orang anak. Pasien sebagai kepala keluarga,usia 42 tahun,
semula bekerja sebagai karyawan swasta. Sejak dua bulan yang lalu menderita stroke
separo badan. Akibat sakitnya, sejak 2 minggu ini pasien tidak bekerja karena di PHK
dari tempat kerjanya sehingga istrinya yang semula tidak bekerja kini terpaksa
berjualan kecil-kecilan di depan rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan
membeli obat untuk suaminya. Tiga orang anaknya yang masing-masing berusia 12,
10, dan 8 tahun juga mesih memerlukan biaya untuk sekolahnya. Namun, anak-
anaknya sangat memahami keadaan orang tuanya dan berusaha membantu dengan
ikut berjualan keliling makanan di sekitar rumahnya. Hubungan antar anggota
keluarga sangat hangat dan religious.
1. Bagaimanakahpractical tips agar seorang PCP memperoleh informasi
sebagai pertimbanganfamily as a unit of care?
2. Bagaimanakah anda sebagai PCP menginterpretasikan informasi
tersebut sebagai pertimbanganfamily as a unit of care?
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
4/22
HASIL DISKUSI
A. Penjelasan Istilah
1. Primary Care Physician
Dokter pertama yang dikunjungi oleh pasien sebagai awal dari
pengobatan
Kewenangannya sebatas pelayanan kesehatan tingkat primer, namun
cakupan layanannya tidak dibatasi usia, jenis kelamin, dan penyakit.
Upaya preventif yang dilakukannya merupakan pelayanan sebelum
pasien menuju Rumah Sakit dan dokter spesialis.
Menjadi kontak pertama dengan pasien dan memberi pembinaan
berkelanjutan (continuing care)
Membuat diagnosis medis dan penangannnya, membuat diagnosis
psikologis dan penangannya, memberi dukungan personal bagi setiap
pasien dengan berbagai latar belakang dan berbagai stadium penyakit
Mengkomunikasikan informasi tentang pencegahan, diagnosis,
pengobatan, dan prognosis
Melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit kronik dan
kecacatan melalui penilaian risiko, pendidikan kesehatan, deteksi dinipenyakit, terapi preventif, dan perubahan perilaku.
2. Family Medicine
Tenaga kesehatan tempat kontak pertama pasien (di fasilitas/sistem
pelayanan kesehatan) untuk menyelesaikan semua masalah kesehatan
yang dihadapi , tanpa memandang jenis penyakit, organologi, golongan
usia, dan jenis kelamin, sedini dan sedapat mungkin, secara paripurna,
dengan pendekatan holistik, bersinambung, dan dalam koordinasi sertakolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya, dengan
menggunakan prinsip pelayanan yang efektif dan efisien yang
mengutamakan pencegahan serta menjunjung tinggi tanggung jawab
profesional, hukum, etika dan moral.
Layanan yang diselenggarakannya (wewenang) sebatas kompetensi
dasar kedokteran yang diperolehnya selama pendidikan kedokteran
dasar ditambah dengan kompetensi dokter layanan primer yang
diperoleh melalui CME/CPD atau program spesialisasi.
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
5/22
Seperti juga Dokter, Dokter Keluarga menyelengarakan pelayanan
kesehatan tingkat primer sebagai generalis atau Dokter Praktik Umum.
Cakupan layanan lebih luas dan dalam daripada Dokter tetapi tetap
dalam lingkup pelayanan primer
Tugas Dokter Keluarga
a. Menyelenggarakan pelayanan primer secara paripurna
menyuruh, dan bermutu guna penapisan untuk pelayanan
spesialistik yang diperlukan.
b. Mendiagnosis secara cepat dan memberikan terapi secara cepat
dan tepat.
c. Memberikan pelayanan kedokteran secara aktif kepada pasien
pada saat sehat dan sakit.
d. Memberikan pelayanan kedokteran kepada individu dan
keluarganya.
e. Membina keluarga pasien untuk berpartisipasi dalam upaya
peningkatan taraf kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan dan
rehabilitasi.
f. Menangani penyakit akut dan kronik.
g. Melakukan tindakan tahap awal kasus berat agar siap dikirim
ke RS.
h. Tetap bertanggung-jawab atas pasien yang dirujukan ke Dokter
Spesialis atau dirawat di RS.
i. Memantau pasien yang telah dirujuk atau di konsultasikan.
j. Bertindak sebagai mitra, penasihat dan konsultan bagi
pasiennya.
k. Mengkordinasikan pelayanan yang diperlukan untuk
kepentingan pasien.
l. Menyelenggarakan rekam Medis yang memenuhi standar.
m. Melakukan penelitian untuk mengembang ilmu kedokteran
secara umum dan ilmu kedokteran keluarga secara khusus.
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
6/22
3. Tertekan
Suatu kondisi dimana ada suatu masalah yang mengganggu seorang
individu sehingga menimbulkan kecemasan, trauma, dan kesulitanuntuk mengungkapkan masalahnya
Tertekan dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan tergantung
stressornya. Semakin berat stressor yang dialami maka tingkat tertekan
pada seseorang juga semakin berat
4. Ticket of Entry atau Hidden Agenda
Cara seorang pasien datang pada dokter dengan alas an
kesehatan atau keluhan fisik agar si pasien mendapatkan penanganan
oleh dokter. Namun sebenarnya alas an keluhan fisiknya tersebut
hanya sebagai tiket karena sebenarnya pasien ingin mendapatkan
pengobatan psikisnya. Hal yang ditutupi oleh pasien ini yang disebut
hidden agenda, sehingga seorang dokter harus menggali secara jelas
apa yang sebenarnya menjadi keluhan pasien.
5. Building doctor-patient relationship
Membangun kepercayaan pasien kepada dokter dengan cara :
a. Menganggap pasien sebagai unit dari keluarga, membangaun
hubungan yang baik, membangun kepercayaan, menciptakan
suasana nyaman dokter dan pasien.
b. Menganggap pasien sebagai subjek, bukan sebagai objek.
c. Mengecek lewat telepon untuk memantau perkembangan
pasien.
d. Pendekatan secara holistic dan fleksibel.
e. Bagaimana dokter memposisikan sebagai fasilitator.
f. Metode patient center yang memberikan kesempatan pada
pasien untuk lebih aktif menceritakan keluhannya.
g. Mengganggap dokter sebagai keluarga agar tercipta suasana
dan hubungan dokter pasien yang harmonis.
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
7/22
6. Comprehensive and continuity of care
Comprehensive :
Dokter keluarga menggunakan segenap ilmunya sertasaran dan prasarana medis yang tersedia sebesar-
besarnya untuk kepentingan pasien.
Dokter keluarga tidak hanya menyembuhkan pasien
dari sakitnya tetapi juga menyehatkannya serta
menjadi mitra, konsultan, atau penasehat di kala sakit
dan sehat.
Jika masalah pasien dinilai memerlukan pendapat
atau penanganan spesialistik, dokter keluarga akan
mengkonsultasikan atau bahkan merujuk pasien ke
dokter spesialis yang tepat
jenis pelayanan mencakup semua jenis pelayanan (preventif,
promotif, kuratif, dan rehabilitative)
tidak hanya berfokus pada penyakit namun harus melihat
berbagai aspek yaitu biopsikososiososial
penanganan khusus penyakit dengan melihat manusiaseutuhnya, bukan hanya terhadap keluhan yang
disampaikan
Continuity :
Pelayanan yang kontinyu berarti pasien harus dipantau
secara terus menerus. Wujud kontinuitas
pelayanannya itu berupa pemantauan bersinambung,
antara lain melalui penyelenggaraan rekam medis
yang handal dan kerjasama profesional dengan
paramedik lainnya
7. Reason of ecounter
Sesuatu yang menjadi sebab atau alas an seorang pasien datang kepada dokter.
Mengetahui alasan pasien datang ke dokter, pasien datang ke dokter bisa
dengan alas an sebagai berikut :
Check up
Konfirmasi gangguan
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
8/22
Konsultasi khusus
Minta diobati
Nasihat alternative
Menyelesaikan masalah
8. Central values of Family Medicine
Menggunakan rumus 3+3, 3 dari pasien (pendekatan patient center,
holistic approach, tindakan preventif) dan 3 dari dokter (mengenali
gejala lain dari pasien, layanan tidak terbatas umur, pelayanan tidak
hanya terbatas di dalam ruang praktek).
Memperhatikan pengaruh kesehatan pasien dan keluarga sebagai satu
kesatuan.
9. Family as a unit of care
Pelayanan dokter keluarga harus memperhatikan kebutuhan dan
tuntutan kesehatan keluarga sebagai satu kesatuan dimana harus
memperhatikan pengaruh masalah kesehatan yang dihadapi pasien
terhadap keluarga dan harus memperhatikan pula pengaruh keluargaterhadap masalah kesehatan yang dihadapi oleh tiap anggota keluarga.
10. Open ended
Pertanyaan terbuka yang mengarah kepada penjelasan dari pasien. Dan
pasien menjawab dengan wawancara medis. Pertanyaan ini dilakukan
dengan tujuan agar pasien dapat menceritakan permasalahn
kesehatannya secara gambling sehingga dokter mendapatkan cukup
informasi dari psien untuk mengakkan diagnosis.
11. Open closed cone
Pertanyaan tertutup atau pertanyaan yang mengarah kepada jawaban
singkat, seperti ya dan tidak. Dengan pertanyaan ini dokter
mendapatkan informasi yang sedikit dari pasien. Dokter cenderung
lebih aktif daripada pasiennya. Sebaiknnya pertanyaan ini tidak
digunakan karena dapat mempengaruhi proses penegakan diagnosis.
12. Family and social history
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
9/22
Informasi tentang keluarga dan penyakit-penyakit sebelumnya
termasuk cara keluarga tersebut untuk meng copingstress.
13. Practical tips
Tips-tips praktis yang dapat diterapkan dokter kepada pasien agar
terjalin hubungan baik antara dokter dengan pasien.
B. Analisis Masalah
1. Komunikasi seperti apakah yang seharusnya PCP tersebut lakukan untuk
membangun hubungan dokter-pasien (building doctor-patient relationship)
yang baik sehingga upaya comprehenssif and continuity of care dapat
terlaksana dengan baik?
2. Bagaimana pentingnya bagi PCP untuk memahami alasan kedatangan pasien
(reason for encounter=RFE)?
3. Bagaimanakah prinsip-prinsip pelayananfamily medicine?
4. Sebutkan dan jelaskan central values offamily medicine?
5. Sebagai PCP yang handal, maka tidak hanya melihat keluhan dan individu
pasiennya, akan tetapi arti atau makna keluhan tersebut bagi individu pasien
dengan tetap mempertimbangkan family as a unit of care. Informasi apa saja
yang akan anda gali dari pasien tersebut dalam upaya mempertimbangkan
family as a unit of care?
6. Apa bedanya dokter umum dengan dokter keluarga?
7. Apakah ada batasan penanganan penyakit oleh dokter keluarga?
C. Penyelesaian Masalah
1. Cara untuk membangun hubungan dokter-pasien:
Hal pertama yang dilakukan adalah, menyamakan derajat antara dokter
dengan pasien. Tidak ada istilah dokter superior dan pasien inferior.
Sehingga pasien tidak akan takut untuk bertanya dan tidak sekedar
menjawab pertanyaan dokter, tetapi juga pasien dapat dengan leluasa
menyampaikan keluhannya.
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
10/22
Kedua, dasar dari hubungan dokter-pasien adalah kepercayaan atau trust.
Oleh karena itu, dokter harus dapat membangun kepercayaan pasien
terlebih dahulu.
Dokter menggap pasiennya sebagai seorang keluarga. Sehingga denganhubungan yang baik antara dokter dan pasien seperti keluarga, akan
terjalin hubungan yang harmonis diantara dokter dan pasien.
2. Alasan pentingnya PCP mengetahui RFE pasien karena pada dasarnya
pasienlah yang tahu keadaan dirinya. Selain itu, dengan memahami RFE pun
dokter dapat mengerti kebutuhan pasien agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Jika pasien tidak mampu mengekspresikan dirinya, maka seorang profesional
kesehatan dapat membuat asumsi berdasarkan info dari wali dan observasi
awal.
3. Prinsip prinsip pelayanan family medicine
Pelayanan personal
Berfokus pada individu sebagai pasien yang membutuhkan
pertolongan
Menghargai masalah pasien sebagai privasinya dengan menjaga
kerahasiaan melalui kepercayaan dokter pasien
Komunikasi yang intim dengan menjalin hubungan
kekeluargaan yang harmonis
Memberikan waktu yang lebih pada pasien agar pendekatan
dokter pasien dapat terwujud
Menghormati hak pasien untuk menentukan keputusannya
( otonomi pasien )
Pelayanan primer
Merupakan tempat kontak pertama pasien
Memberikan pengobatan pada pasien secara cepat dan tepat
Menjadi penapis pengobatan sebelum pasien dirujuk ke tingkat
sekunder dan tersier
Komprehensif
Tidak hanya berfokus pada penyakit pasien secara fisik, namunmelihat sisi psikis dan sosialnya
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
11/22
Memberikan pelayanan kesehatan secara komplek dengan
pendekatan biopsikososiospiritual
Dalam melakukan pelayanan kesehatan meliputi usaha
preventif, kuratif, rehabilitative. Melihat masalah pasien secara komplek dan keseluruhan
Kontinu
Memberikan pengobatan kepada pasien secara
berkesinambungan, agar dapat meningkatkan derajat kesehatan
pasien
Menjalin hubungan baik dengan pasien tidak hanya di ruang
praktek, namun juga di luar jam prektek seperti melakukankunjungan ke rumah pasien
Adanya tim konsultasi untuk tiap anggota keluarga
Berfokus pada monitoring factor resiko
Melakukan upaya pencegahan kondisi menjadi memburuk
4. Central values of family medicine
Menggunakan pendekatan yang berpusat pada pasien yaitu
dengan adanya hubungan antara pasien dan dokter yang terjalin
dengan baik
Menggunakan pendekatan yang holistic yaitu memberikan
pelayanan pada pasien secara keseluruhan baik penyakitnya secara
fisik, psikis, maupun social dan spiritualnya
Menitikberatkan pada upaya pencegahan karena merupakan
upaya yang lebih efektif darpada hanya sekedar pengobatan
Memberikan pelayanan pada pasien secara menyeluruh tidak
membeda bedakan pasien menurut kelompok umur, jenis
penyakit, dan status social.
Tidak hanya menjalin hubungan baik dengan pasien di ruang
priksa, namun di luar itu juga tetap menjalin hubungan baik
dengan pasien.
5. Informasi yang akan digali dari pasien dalam upaya
mempertimbangkanfamily as a unit of care :
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
12/22
Tentang asal usul keluarga pasien ( jumlah keluarga, orang
tua, anak, dsb )
Tentang keluarga dimana pasien tinggal ( komposisi keluarga
apakah masih utuh / tidak, fase keluarga, hubungan dankomunikasi internal eksternal keluarga )
Riwayat social dan penyakit pasien ( penyakit yang pernah
diderita sebelumnya, perilaku sakit dan bagaimana cara
penyembuhan penyakitnya )
Makna kondisi yang ada pada keluarga ( konsekuensi terhadap
keluarga, apa yang dilakukan oleh keluarga, dan apakah
keluarga mampu menangani masalah tersebut ) Memperhatikan pendekatan keluarga karena keluarga
mempunyai peran penting dalam penyembuhan pasien.
6. Dokter umum dan dokter keluarga
Dokter yang bergelar profesi dokter keluarga dapat
didefinisikan secara singkat sebagai Dokter Praktik Umum
yang memperoleh pendidikan tambahan khusus melalui
program CME/CPD dan menerapkan pendekatan kedokteran
keluarga dalam praktiknya di tempat pelayanan kesehatan
primer.
Layanan yang diselenggarakan/ wewenang dokter keluarga
sebatas kompetensi dasar kedokteran yang diperolehnya selama
pendidikan kedokteran dasar ditambah dengan kompetensi
dokter layanan primer yang diperoleh melalui CME/CPD atau
program spesialisasi.
Perbedaan dokter umum dengan dokter keluarga adalah
cakupan layanan lebih luas daripada dokter umum tetapi tetap
dalam lingkup pelayanan primer
Jadi sebenarnya dokter keluarga merupakan dokter umum yang
melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih
mendalam dengan ilmu yang dimiliki yang diperoleh melalui
pelatihan pelatihan.
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
13/22
7. Penanganan dan pengobatan yang dilakukan oleh seorang dokter
keluarga adalah penanganan di tingkat primer. Batasan penanganan
tidak hanya sekedar apakah penyakitnya akut atau tidak akut, namun
sampai di tingkat mana penyakit dan problem pasien. Apabila penyakit
sudah berada di tingkat lanjut dan telah terjadi komplikasi maka itu
bukan menjadi kewenangan dokter keluarga lagi untuk memberikan
pengobatan dan harus dirujuk ke dokter spesialis/sekunder
Contoh : seorang yang menderita TB ( penyakit akut ) dapat berobat
kepada dokter keluarga. Dokter keluarga dapat melakukan
anamnesis, fisik diagnostic, dan apabila pasien telah ada
keluhan lanjut yang bukan merupakan kewenangan dokter
keluarga untuk memberikan pengobatan , maka dokter
keluarga dapat memberikan saran pada pasien untuk
merujuknya ke dokter spesialis dalam. Dalam melakukan
pengobatan, dokter keluarga hanya memberikan sebatas
kewenangannya sebagai pelayanan primer.
D. Menyusun Berbagai Penjelasan dengan Peta Konsep
Dokter
Keluar
ga
Definisi dan ruang
lingkup dokter
keluargaTugas dokter
keluarga
Situasi system
pelayanan saat ini Wewenang dokter
keluarga
Prinsip dokterkeluarga
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
14/22
E. Sasaran Belajar
Pertanyaan :
1. Bagaimana cara PCP menggali informasi dari pasien? Apa saja yang perlu
ditanyakan kepada pasien ketika menggali informasi darinya? Aspek-
aspek apa saja yang harus diperhatikan ketika berkomunikasi dengan
pasien?
2. Bagaimanakah Anda sebagai PCP menginterpretasikan informasi tersebut
sebagai pertimbangan family as a unit of care
3. Jelaskan mengenai batasan serta bentuk-bentuk keluarga! Apa yang
dimaksud dengan keluarga serial, cohabitation dan commun family?
Apakah dalam keluarga hidup bersama tetap ada kepala keluarganya?
Termasuk keluarga jenis manakah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak angkat? Berdasarkan apa pembagian keluarga menurut Golden
Berg?
4. Jelaskan fungsi-fungsi keluarga?!
5. Jelaskan tahapan-tahapan dalam family life cycle!
6. Apa yang dimaksud dengan family dynamic?
7. Jelaskan keterlibatan PCP dalam keluarga!
8. Apa pengaruh pasien terhadap keluarga dan pengaruh keluarga terhadap
pasien?
9. Bagaimana opini teman-teman mengenai keluarga dengan pendapatan
rendah tetapi memiliki banyak anak? Dan cara untuk menanggulanginya?
Jawaban :
Kompetensi
dokter keluarga
Klinik dokter
keluarga
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
15/22
1. Dibutuhkan communication skill yang baik agar dapat menggali
informasi dari pasien. Diantaranya adalah dengan menerapkan komunikasi
efektif dengan prinsip sbb :
a. Empati
Empati adalah mengetahui mengenai apa yang dirasakan pasien tetapi
tidak terlarut di dalamnya. Dokter yang baik perlu memiliki rasa
empati kepada pasiennya bukan simpati.
b. Audible
Dokter harus memastikan pesan yang disampaikannya diterima oleh
pasien dengan baik
c. Clarity
Dokter ketika berkomunikasi dengan pasien menggunakan kata-kata
yang jelas dan tidak ambigue atau bermakna ganda. Sehingga
menghindari kesalahpahaman pasien
d. Humble
Rendah hati
Hal-hal yang perlu ditanyakan kepada pasien ketika menggali
informasi darinya, yaitu:
a.Data pribadi
Asal usul, tempat tinggal, bentuk keluarga, fase keluarga, riwayat
medis dan sosial, makna kondisi sakit atau konsekuensi yang
diterima oleh pasien dan keluarga dari penyakit yang diderita
b.Mengetahui mengenai budaya dan nilai-nilai yang ada dalam
keluarga tersebut
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan ketika berkomunikasi
dengan pasien:
Harus berperilaku sopan dan berkomunikasi hangat dengannya
2. Langkah nyata PCP kepada pasien :
a. Tidak bertanya dengan open-closed question
b. Menerapkan family as a unit of care
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
16/22
c. Membuat suasana hangat sehingga pasien merasa nyaman
d. Menyamaratakan derajat antara dokter-pasien, sehingga pasien
tidak merasa inferior dengan dokter yang superior
e. Dalam menggali informasi tidak seperti menginterograsi
sehingga pasien merasa takut
f. Tidak menjadikan pasien sebagai objek penyakit
g. Melakukan pendekatan religi
h. Menanamkan sikap empati
i. Tidak memaksa keluarga, harus memperhatikan mimik
j. Menyampaikan segala sesuatu dalam bahasa sopan dan bahasa
yang mudah dimengerti oleh pasien
3. Bentuk-bentuk keluarga :
a. Keluarga inti
Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak-anaknya
b. Keluarga besar
Terdiri dari keluarga inti dan saudara-saudara, semisal paman, bibi,
kakek, dll
c. Keluarga campuran
Terdiri dari keluarga inti dan anak tiri
d. Keluarga hukum
Keluarga yang hanya terdiri dari seorang pria dan wanita yang sah
menikah secara hukum
e. Keluarga single parent
Keluarga yang terdiri dari seorang ayah atau ibu dengan anaknya
f. Keluarga serial
Keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yg telah menikah dan
mempunyai anak lalu berpisah tetapi setelah itu besama lagi
g. Keluarga hidup bersama
Terdiri dari orang-orang yang tidak ada hubungan keluarga tetapi
memutuskan untuk hidup bersama seperti keluarga
h. Keluarga gabungan
Terdiri dari suami yang banyak istri atau sebaliknya
i. Keluarga tinggal bersama
Pria dan wanita tinggal bersama tanpa ada ikatan
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
17/22
4. Fungsi dasar sebuah keluarga adalah sebagai berikut :
a. Provide support ( pemberi dukungan dan pengaruh yang sangat
besar dalam penyembuhan )
b. Establish autonomy and independence ( memberikan saran
dalam mengambil keputusan )
c. Creation of rules ( membentuk aturan main dalam keluarga )
d. Adapt to changes in environmental ( kemampuan beradaptasi
dengan perubahan lingkungan )
e. Communicate each other ( komunikasi yang baik yang menjadi
kunci keharmonisan sebuah keluarga )
Menurut peraturan Menkes 1994, fungsi keluarga adalah
sebagai berikut:
a.Menjalankan fungsi kekeluargaan, ex: cinta kasih dan budaya
b.Melindungi fungsi reproduksi
c.Sosialisasi dan pendidikan
d.Melaksanakan fungsi pembinaan lingkungan
Menurut peraturan pemerintah no 21 tahun 1994 fungsi
keluarga adalah sebagai berikut
a.Pembinaan religi
b.Reproduksi
c.Memproteksi atau melindungi
d.Afektif
e.Eko-sosial
f. Dan rekreatif
Menurut Friedman 1986 mengidentifikasi lima fungsi dasar
keluarga yaitu:
a.Fungsi afektif
Tiap anggota keluarga saling mempertahankan iklim yang positif.
Hal tersebut dipelajari dan dikembangkan melalui interaksi dan
hubungan dalam keluarga.
b.Fungsi sosialisasi
Keluarga merupakan tempat individu untuk belajar
bersosialisasi. Keberhasilan perkembangan individu dan keluarga
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
18/22
dicapai melalui interaksi atau hubungan antar anggota keluarga
yang diwujudkan dalam sosialisasi. Anggota keluarga belajar
disiplin, belajar norma-norma, budaya dan perilaku melalui
hubungan dan interaksi dengan keluarga.
c.Fungsi reproduksi
Keluarga berfunsi untuk melangsungkan / meneruskan
keturunanya untuk meningkatkan sumberdaya manusia.
d.Fungsi ekonomi
Fungsi ekonomi merupakan fungsi keluarga untuk memenuhi
kebutuhan semua anggota keluarga, seperti kebutuhan makanan,
tempat tinggal dan lain sebagainya.
e.Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga juga berfungsi untuk melaksanakan praktek asuhan
kesehatan, yaitu mencegah terjadinya gangguan kesehatan
dan/atau merawat anggota keluarga yang sakit.
fungsi keluarga adalah sebagai berikut
a.Asih =memberikan perhatian kepada anak-anak
b.Asuh = memberikan perawatan kepada anak-anak
c.Asah = memenuhi pendidikan anak
5. Ada 8 tahap family life cycle :
a. Married couples
Merupakan tahap awal perkawinan dimana keluarga hanya terdiri dari
suami dan istri
b. Childbearing families
Muncul kehadiran anak dengan maksimal usia 30 bulan
c. Families with preschool children
Keluarga dengan usia anak sebelum sekolah, sekitar 30 bulan-6 th
d. Families with schoolchildren
Usia anak sekitar 6-13 thun
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
19/22
e. Families with teenagers
Usia anak 12-20 tahun
f. Families launching young adults
Masa ketika anak-anak mulai meninggalkan rumah untuk keperluan
belajar atau menikah
g. Middle-aged parents
Rumah sepi dan orangtua mulai pensiun
h. Aging family member
Masa setelah pensiun hingga suami-istri tsb meninggal
6. Family dynamic adalah interaksi yang terjadi dan hubungan antar
anggota keluarga. Hal ini bisa terjadi pada ranah struktural, relationship of
the member atau impact on member. Pada dasarnya, ada 2 macam family
dynamic:
Pertama adalah perkembangan dan tantangan dalam keluarga,
contohnya adalah kelahiran atau kematian.
Kedua, adanya kombinasi unik antara sumber daya dan beban.
Dan untuk menilai keadaan family dynamic suatu keluarga, bisa
menggunakan indikator sebagai berikut :
a. Fungsi keluarga berjalan baik
b. Fungsi keluarga tidak berjalan baik
c. Di tengah-tengah, artinya terkadang fungsi keluarga berjalan
dengan baik dan terkadang tidak
7. Lima level keterlibatan dokter dalam keluarga (Doherty & Baird,
1986):
a. Level 1, Minimal Emphasis on the Family
Interaksi terbatas hanya kepada pasien
b. Level 2, Providing Medical Information and advice
Memberikan pengetahuan kepada minimal satu anggota keluarga
mengenai penyakit yang diderita
c. Level 3, Providing Feelings and Support
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
20/22
Tugas dokter selain memperhatikan sisi medis, juga harus selalu
memperhatikan sisi psikologis pasien. Oleh karena itu, pengertian
perasaan dan dukungan perlu diberikan baik kepada keluarga pasien
maupun pasien itu sendiri
d. Level 4, Systematic assessment and planned intervention
Dokter dalam memutuskan sesuatu selalu melibatkan keluarga pasien
e. Level 5, Family terapi
Pada level ini, perlu ahli terapi untuk mengatasi permasalahan
emosional yang terjadi di dalam keluarga
8. Pengaruh pasien kepada keluarga
a. Keluarga akan membutuhkan finansial lebih akibat sakit yang
diderita pasien
b. Perlu adaptasi kegiatan
c. Medical concern
d. Ada isolasi sosial. Hal ini terjadi akibat keharusan menjaga
pasien membuat keaktifan keluarga dalam sosialnya berkurang
Pengaruh keluarga kepada pasien:
a. Dukungan emosional diperlukan dalam proses penyembuhan
pasien
b. Dorongan finansial untuk melakukan proses pengobatan
Pengaruh pasien kepada anak-anaknya:
a. Anak menjadi kurang berkembang
b. Psikologis anak mungkin saja terganggu
c. Sisi positifnya adalah, anak mungkin menjadi pribadi yang
memiliki mental yang kuat
9. Keluarga berpenghasilan rendah tetapi memiliki banyak anak masih
banyak dijumpai di masyarakat Indonesia. Hal ini tentu saja berpengaruh
pada derajad kesehatan si keluarga ini sendiri. Faktor penyebabnya
adalah:
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
21/22
a. Adanya anggapan masyarakat tentang banyak anak banyak
rezeki
b. Faktor religi. Ada beberapa aliran agama yang tidak
memperbolehkan penggunaan KB oleh umatnya
c. Mungkin terjadi kesalahpahaman masyarakat mengenai
program KB yang dijalankan oleh pemerintah. Seperti, KB obat yang
mahal harganya
d. Memang ada keinginan dari beberapa masyarakat tertentu yang
bermaksud untuk memberdayakan anak-anaknya.
Upaya untuk menanggulanginya :
a. Memberikan edukasi berupa penyuluhan aktif kepada
masyarakat mengenai program KB
b. Mendekati beberapa tokoh masyarakat untuk dijadikan panutan
c. Upaya yang paling penting adalah dengan mengokohkan
perekonomian nasional, seperti membuka banyak lapangan pekerjaan
-
8/7/2019 laporan PBL 2(fix)
22/22
DAFTAR PUSTAKA
1. http://andaners.wordpress.com/2009/04/27/konsep-keperawatan-keluarga/
2. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/kesehatan-mental-anak/3. http://www.depkes.go.id/index.php?
option=articles&task=viewarticle&artid=63&Itemid=3
4. http://www.idionline.org/index.php?
menu=berita_terkini&act=1&rec_pos=235
5. http://www.koalisi.org/detail.php?m=4&sm=14&id=927
6. http://www.globalfamilydoctor.com/MO/MO.asp?MOSearch=N&MOID=39
7. http://www.klikdokter.com/downloadpdki.php/
8. What is a Primary Care Physician. CareCounsel.
http://www.ehealthinsurance.com/ehealthinsurance/aboutUsCopy/WhatIsAPri
maryCarePhysician.html
9. Definition of Family Medicine.http://www.medterms.com/script/main/art.asp?
articlekey=18315
10.Gan, Goh Lee. and Azwar, Azrul. and Wonodirekso, Sugito. 2004.A Primer
on Family Medicine Practice. Singapore International Fundation: Singapore
http://andaners.wordpress.com/2009/04/27/konsep-keperawatan-keluarga/http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/kesehatan-mental-anak/http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=63&Itemid=3http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=63&Itemid=3http://www.idionline.org/index.php?menu=berita_terkini&act=1&rec_pos=235http://www.idionline.org/index.php?menu=berita_terkini&act=1&rec_pos=235http://www.koalisi.org/detail.php?m=4&sm=14&id=927http://www.globalfamilydoctor.com/MO/MO.asp?MOSearch=N&MOID=39http://www.klikdokter.com/downloadpdki.php/http://www.ehealthinsurance.com/ehealthinsurance/aboutUsCopy/WhatIsAPrimaryCarePhysician.htmlhttp://www.ehealthinsurance.com/ehealthinsurance/aboutUsCopy/WhatIsAPrimaryCarePhysician.htmlhttp://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=18315http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=18315http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=18315http://andaners.wordpress.com/2009/04/27/konsep-keperawatan-keluarga/http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/kesehatan-mental-anak/http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=63&Itemid=3http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=63&Itemid=3http://www.idionline.org/index.php?menu=berita_terkini&act=1&rec_pos=235http://www.idionline.org/index.php?menu=berita_terkini&act=1&rec_pos=235http://www.koalisi.org/detail.php?m=4&sm=14&id=927http://www.globalfamilydoctor.com/MO/MO.asp?MOSearch=N&MOID=39http://www.klikdokter.com/downloadpdki.php/http://www.ehealthinsurance.com/ehealthinsurance/aboutUsCopy/WhatIsAPrimaryCarePhysician.htmlhttp://www.ehealthinsurance.com/ehealthinsurance/aboutUsCopy/WhatIsAPrimaryCarePhysician.htmlhttp://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=18315http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=18315