laporan pbl 2(fix)

Upload: kusnendar-irman

Post on 08-Apr-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    1/22

    LAPORAN DK IIBLOK COMMUNITY HEALTH

    AND ENVIRONMENTAL MEDICINE I

    Tutor : dr. Vitasari Indriani

    KELOMPOK 3 :

    Novia Mentari G1A009012

    Chyntia Putriasni K G1A009017

    Prasastie Gita. W. G1A009023

    Gita Irsatika G1A009030

    Kinanthi Cahyaning. U. G1A009042

    Kusnendar Irmandono G1A009054

    Sylviana Kuswandi G1A009056

    Amrina A. F. G1A009078

    Saidatun Nisa G1A009090

    Pramasanti Hera. K. G1A009102

    Nugroho Rizki. P. G1A009114

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN

    JURUSAN KEDOKTERAN

    PURWOKERTO

    2009

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    2/22

    SKENARIO

    A. Informasi 1

    PASIEN YANG MENDERITA STROKE

    Seorang pasien, laki-laki, usia 42 tahun, sudah menikah, datang ke praktek Anda

    sebagai Primary Care Physician (PCP). Kunjungan ini merupakan yang kedua kali,

    setelah masuk di ruang periksa, ternyata pasien banyak diam dan tampak tertekan.

    Pasien baru saja keluar RS karena mengalami serangan Stroke sekitar 2 bulan yang

    lalu. Saat kunjungan pertama, pasien dengan tegas menyampaikan keinginannya

    untuk kontrol stroke yang dideritanya. Namun kedatangan yang kedua ini tampakkesulitan untuk menyampaikan permasalahannya. Anda sebagai PCP yang mampu

    menerapkan prinsip pendekatan pelayanan Family Medicine, maka mencoba

    membangun hubungan dokter-pasien agar pasien lebih percaya dengan Anda.

    Sehingga pasien akan mau bercerita mengenai permasalahan yang dialaminya saat ini.

    (Keadaan seperti ini sering disebut sebagai ticket of entry yaitu sesuatu yang

    mempersulit kondisi pasien namun pasien kesulitan untuk mengekspresikan secara

    langsung permasalahannya, hal ini sering disebut juga sebagai hidden agenda).

    1. Komunikasi seperti apakah yang seharusnya PCP tersebut lakukan untuk

    membangun hubungan dokter-pasien (building doctor-patient relationship)

    yang baik sehingga upaya comprehensive and continuity of care dapat

    terlaksana dengan baik?

    2. Bagaimana pentingnya bagi seorang PCP untuk memahami alasan kedatangan

    pasien (Reason For Encounter=RFE)?

    3. Bagaimanakah prinsip-prinsip pelayananFamily Medicine?

    4. Sebutkan dan jelaskan central values of Family Medicine?

    5. Sebagai PCP yang handal, maka tidak hanya melihat keluhan dan individu

    pasiennya, akan tetapi arti atau makna keluhan tersebut bagi individu pasien

    dengan tetap mempertimbangkan family as a unit of care. Informasi apa saja

    yang akan Anda gali dari pasien tersebut dalam upaya mempertimbangkan

    family as a unit of care ?

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    3/22

    B. Informasi 2

    Anda sebagai PCP mengajukan pertanyaan dengan prinsip open-ended & open-

    closed cone questions untuk menggali Family & social history lebih lengkap. Dari

    hasil anamnesis tersebut diperoleh bahwa pasien merupakan keluarga yang terdiri dari

    suami, isteri, dan tiga orang anak. Pasien sebagai kepala keluarga,usia 42 tahun,

    semula bekerja sebagai karyawan swasta. Sejak dua bulan yang lalu menderita stroke

    separo badan. Akibat sakitnya, sejak 2 minggu ini pasien tidak bekerja karena di PHK

    dari tempat kerjanya sehingga istrinya yang semula tidak bekerja kini terpaksa

    berjualan kecil-kecilan di depan rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan

    membeli obat untuk suaminya. Tiga orang anaknya yang masing-masing berusia 12,

    10, dan 8 tahun juga mesih memerlukan biaya untuk sekolahnya. Namun, anak-

    anaknya sangat memahami keadaan orang tuanya dan berusaha membantu dengan

    ikut berjualan keliling makanan di sekitar rumahnya. Hubungan antar anggota

    keluarga sangat hangat dan religious.

    1. Bagaimanakahpractical tips agar seorang PCP memperoleh informasi

    sebagai pertimbanganfamily as a unit of care?

    2. Bagaimanakah anda sebagai PCP menginterpretasikan informasi

    tersebut sebagai pertimbanganfamily as a unit of care?

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    4/22

    HASIL DISKUSI

    A. Penjelasan Istilah

    1. Primary Care Physician

    Dokter pertama yang dikunjungi oleh pasien sebagai awal dari

    pengobatan

    Kewenangannya sebatas pelayanan kesehatan tingkat primer, namun

    cakupan layanannya tidak dibatasi usia, jenis kelamin, dan penyakit.

    Upaya preventif yang dilakukannya merupakan pelayanan sebelum

    pasien menuju Rumah Sakit dan dokter spesialis.

    Menjadi kontak pertama dengan pasien dan memberi pembinaan

    berkelanjutan (continuing care)

    Membuat diagnosis medis dan penangannnya, membuat diagnosis

    psikologis dan penangannya, memberi dukungan personal bagi setiap

    pasien dengan berbagai latar belakang dan berbagai stadium penyakit

    Mengkomunikasikan informasi tentang pencegahan, diagnosis,

    pengobatan, dan prognosis

    Melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit kronik dan

    kecacatan melalui penilaian risiko, pendidikan kesehatan, deteksi dinipenyakit, terapi preventif, dan perubahan perilaku.

    2. Family Medicine

    Tenaga kesehatan tempat kontak pertama pasien (di fasilitas/sistem

    pelayanan kesehatan) untuk menyelesaikan semua masalah kesehatan

    yang dihadapi , tanpa memandang jenis penyakit, organologi, golongan

    usia, dan jenis kelamin, sedini dan sedapat mungkin, secara paripurna,

    dengan pendekatan holistik, bersinambung, dan dalam koordinasi sertakolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya, dengan

    menggunakan prinsip pelayanan yang efektif dan efisien yang

    mengutamakan pencegahan serta menjunjung tinggi tanggung jawab

    profesional, hukum, etika dan moral.

    Layanan yang diselenggarakannya (wewenang) sebatas kompetensi

    dasar kedokteran yang diperolehnya selama pendidikan kedokteran

    dasar ditambah dengan kompetensi dokter layanan primer yang

    diperoleh melalui CME/CPD atau program spesialisasi.

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    5/22

    Seperti juga Dokter, Dokter Keluarga menyelengarakan pelayanan

    kesehatan tingkat primer sebagai generalis atau Dokter Praktik Umum.

    Cakupan layanan lebih luas dan dalam daripada Dokter tetapi tetap

    dalam lingkup pelayanan primer

    Tugas Dokter Keluarga

    a. Menyelenggarakan pelayanan primer secara paripurna

    menyuruh, dan bermutu guna penapisan untuk pelayanan

    spesialistik yang diperlukan.

    b. Mendiagnosis secara cepat dan memberikan terapi secara cepat

    dan tepat.

    c. Memberikan pelayanan kedokteran secara aktif kepada pasien

    pada saat sehat dan sakit.

    d. Memberikan pelayanan kedokteran kepada individu dan

    keluarganya.

    e. Membina keluarga pasien untuk berpartisipasi dalam upaya

    peningkatan taraf kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan dan

    rehabilitasi.

    f. Menangani penyakit akut dan kronik.

    g. Melakukan tindakan tahap awal kasus berat agar siap dikirim

    ke RS.

    h. Tetap bertanggung-jawab atas pasien yang dirujukan ke Dokter

    Spesialis atau dirawat di RS.

    i. Memantau pasien yang telah dirujuk atau di konsultasikan.

    j. Bertindak sebagai mitra, penasihat dan konsultan bagi

    pasiennya.

    k. Mengkordinasikan pelayanan yang diperlukan untuk

    kepentingan pasien.

    l. Menyelenggarakan rekam Medis yang memenuhi standar.

    m. Melakukan penelitian untuk mengembang ilmu kedokteran

    secara umum dan ilmu kedokteran keluarga secara khusus.

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    6/22

    3. Tertekan

    Suatu kondisi dimana ada suatu masalah yang mengganggu seorang

    individu sehingga menimbulkan kecemasan, trauma, dan kesulitanuntuk mengungkapkan masalahnya

    Tertekan dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan tergantung

    stressornya. Semakin berat stressor yang dialami maka tingkat tertekan

    pada seseorang juga semakin berat

    4. Ticket of Entry atau Hidden Agenda

    Cara seorang pasien datang pada dokter dengan alas an

    kesehatan atau keluhan fisik agar si pasien mendapatkan penanganan

    oleh dokter. Namun sebenarnya alas an keluhan fisiknya tersebut

    hanya sebagai tiket karena sebenarnya pasien ingin mendapatkan

    pengobatan psikisnya. Hal yang ditutupi oleh pasien ini yang disebut

    hidden agenda, sehingga seorang dokter harus menggali secara jelas

    apa yang sebenarnya menjadi keluhan pasien.

    5. Building doctor-patient relationship

    Membangun kepercayaan pasien kepada dokter dengan cara :

    a. Menganggap pasien sebagai unit dari keluarga, membangaun

    hubungan yang baik, membangun kepercayaan, menciptakan

    suasana nyaman dokter dan pasien.

    b. Menganggap pasien sebagai subjek, bukan sebagai objek.

    c. Mengecek lewat telepon untuk memantau perkembangan

    pasien.

    d. Pendekatan secara holistic dan fleksibel.

    e. Bagaimana dokter memposisikan sebagai fasilitator.

    f. Metode patient center yang memberikan kesempatan pada

    pasien untuk lebih aktif menceritakan keluhannya.

    g. Mengganggap dokter sebagai keluarga agar tercipta suasana

    dan hubungan dokter pasien yang harmonis.

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    7/22

    6. Comprehensive and continuity of care

    Comprehensive :

    Dokter keluarga menggunakan segenap ilmunya sertasaran dan prasarana medis yang tersedia sebesar-

    besarnya untuk kepentingan pasien.

    Dokter keluarga tidak hanya menyembuhkan pasien

    dari sakitnya tetapi juga menyehatkannya serta

    menjadi mitra, konsultan, atau penasehat di kala sakit

    dan sehat.

    Jika masalah pasien dinilai memerlukan pendapat

    atau penanganan spesialistik, dokter keluarga akan

    mengkonsultasikan atau bahkan merujuk pasien ke

    dokter spesialis yang tepat

    jenis pelayanan mencakup semua jenis pelayanan (preventif,

    promotif, kuratif, dan rehabilitative)

    tidak hanya berfokus pada penyakit namun harus melihat

    berbagai aspek yaitu biopsikososiososial

    penanganan khusus penyakit dengan melihat manusiaseutuhnya, bukan hanya terhadap keluhan yang

    disampaikan

    Continuity :

    Pelayanan yang kontinyu berarti pasien harus dipantau

    secara terus menerus. Wujud kontinuitas

    pelayanannya itu berupa pemantauan bersinambung,

    antara lain melalui penyelenggaraan rekam medis

    yang handal dan kerjasama profesional dengan

    paramedik lainnya

    7. Reason of ecounter

    Sesuatu yang menjadi sebab atau alas an seorang pasien datang kepada dokter.

    Mengetahui alasan pasien datang ke dokter, pasien datang ke dokter bisa

    dengan alas an sebagai berikut :

    Check up

    Konfirmasi gangguan

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    8/22

    Konsultasi khusus

    Minta diobati

    Nasihat alternative

    Menyelesaikan masalah

    8. Central values of Family Medicine

    Menggunakan rumus 3+3, 3 dari pasien (pendekatan patient center,

    holistic approach, tindakan preventif) dan 3 dari dokter (mengenali

    gejala lain dari pasien, layanan tidak terbatas umur, pelayanan tidak

    hanya terbatas di dalam ruang praktek).

    Memperhatikan pengaruh kesehatan pasien dan keluarga sebagai satu

    kesatuan.

    9. Family as a unit of care

    Pelayanan dokter keluarga harus memperhatikan kebutuhan dan

    tuntutan kesehatan keluarga sebagai satu kesatuan dimana harus

    memperhatikan pengaruh masalah kesehatan yang dihadapi pasien

    terhadap keluarga dan harus memperhatikan pula pengaruh keluargaterhadap masalah kesehatan yang dihadapi oleh tiap anggota keluarga.

    10. Open ended

    Pertanyaan terbuka yang mengarah kepada penjelasan dari pasien. Dan

    pasien menjawab dengan wawancara medis. Pertanyaan ini dilakukan

    dengan tujuan agar pasien dapat menceritakan permasalahn

    kesehatannya secara gambling sehingga dokter mendapatkan cukup

    informasi dari psien untuk mengakkan diagnosis.

    11. Open closed cone

    Pertanyaan tertutup atau pertanyaan yang mengarah kepada jawaban

    singkat, seperti ya dan tidak. Dengan pertanyaan ini dokter

    mendapatkan informasi yang sedikit dari pasien. Dokter cenderung

    lebih aktif daripada pasiennya. Sebaiknnya pertanyaan ini tidak

    digunakan karena dapat mempengaruhi proses penegakan diagnosis.

    12. Family and social history

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    9/22

    Informasi tentang keluarga dan penyakit-penyakit sebelumnya

    termasuk cara keluarga tersebut untuk meng copingstress.

    13. Practical tips

    Tips-tips praktis yang dapat diterapkan dokter kepada pasien agar

    terjalin hubungan baik antara dokter dengan pasien.

    B. Analisis Masalah

    1. Komunikasi seperti apakah yang seharusnya PCP tersebut lakukan untuk

    membangun hubungan dokter-pasien (building doctor-patient relationship)

    yang baik sehingga upaya comprehenssif and continuity of care dapat

    terlaksana dengan baik?

    2. Bagaimana pentingnya bagi PCP untuk memahami alasan kedatangan pasien

    (reason for encounter=RFE)?

    3. Bagaimanakah prinsip-prinsip pelayananfamily medicine?

    4. Sebutkan dan jelaskan central values offamily medicine?

    5. Sebagai PCP yang handal, maka tidak hanya melihat keluhan dan individu

    pasiennya, akan tetapi arti atau makna keluhan tersebut bagi individu pasien

    dengan tetap mempertimbangkan family as a unit of care. Informasi apa saja

    yang akan anda gali dari pasien tersebut dalam upaya mempertimbangkan

    family as a unit of care?

    6. Apa bedanya dokter umum dengan dokter keluarga?

    7. Apakah ada batasan penanganan penyakit oleh dokter keluarga?

    C. Penyelesaian Masalah

    1. Cara untuk membangun hubungan dokter-pasien:

    Hal pertama yang dilakukan adalah, menyamakan derajat antara dokter

    dengan pasien. Tidak ada istilah dokter superior dan pasien inferior.

    Sehingga pasien tidak akan takut untuk bertanya dan tidak sekedar

    menjawab pertanyaan dokter, tetapi juga pasien dapat dengan leluasa

    menyampaikan keluhannya.

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    10/22

    Kedua, dasar dari hubungan dokter-pasien adalah kepercayaan atau trust.

    Oleh karena itu, dokter harus dapat membangun kepercayaan pasien

    terlebih dahulu.

    Dokter menggap pasiennya sebagai seorang keluarga. Sehingga denganhubungan yang baik antara dokter dan pasien seperti keluarga, akan

    terjalin hubungan yang harmonis diantara dokter dan pasien.

    2. Alasan pentingnya PCP mengetahui RFE pasien karena pada dasarnya

    pasienlah yang tahu keadaan dirinya. Selain itu, dengan memahami RFE pun

    dokter dapat mengerti kebutuhan pasien agar tidak terjadi kesalahpahaman.

    Jika pasien tidak mampu mengekspresikan dirinya, maka seorang profesional

    kesehatan dapat membuat asumsi berdasarkan info dari wali dan observasi

    awal.

    3. Prinsip prinsip pelayanan family medicine

    Pelayanan personal

    Berfokus pada individu sebagai pasien yang membutuhkan

    pertolongan

    Menghargai masalah pasien sebagai privasinya dengan menjaga

    kerahasiaan melalui kepercayaan dokter pasien

    Komunikasi yang intim dengan menjalin hubungan

    kekeluargaan yang harmonis

    Memberikan waktu yang lebih pada pasien agar pendekatan

    dokter pasien dapat terwujud

    Menghormati hak pasien untuk menentukan keputusannya

    ( otonomi pasien )

    Pelayanan primer

    Merupakan tempat kontak pertama pasien

    Memberikan pengobatan pada pasien secara cepat dan tepat

    Menjadi penapis pengobatan sebelum pasien dirujuk ke tingkat

    sekunder dan tersier

    Komprehensif

    Tidak hanya berfokus pada penyakit pasien secara fisik, namunmelihat sisi psikis dan sosialnya

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    11/22

    Memberikan pelayanan kesehatan secara komplek dengan

    pendekatan biopsikososiospiritual

    Dalam melakukan pelayanan kesehatan meliputi usaha

    preventif, kuratif, rehabilitative. Melihat masalah pasien secara komplek dan keseluruhan

    Kontinu

    Memberikan pengobatan kepada pasien secara

    berkesinambungan, agar dapat meningkatkan derajat kesehatan

    pasien

    Menjalin hubungan baik dengan pasien tidak hanya di ruang

    praktek, namun juga di luar jam prektek seperti melakukankunjungan ke rumah pasien

    Adanya tim konsultasi untuk tiap anggota keluarga

    Berfokus pada monitoring factor resiko

    Melakukan upaya pencegahan kondisi menjadi memburuk

    4. Central values of family medicine

    Menggunakan pendekatan yang berpusat pada pasien yaitu

    dengan adanya hubungan antara pasien dan dokter yang terjalin

    dengan baik

    Menggunakan pendekatan yang holistic yaitu memberikan

    pelayanan pada pasien secara keseluruhan baik penyakitnya secara

    fisik, psikis, maupun social dan spiritualnya

    Menitikberatkan pada upaya pencegahan karena merupakan

    upaya yang lebih efektif darpada hanya sekedar pengobatan

    Memberikan pelayanan pada pasien secara menyeluruh tidak

    membeda bedakan pasien menurut kelompok umur, jenis

    penyakit, dan status social.

    Tidak hanya menjalin hubungan baik dengan pasien di ruang

    priksa, namun di luar itu juga tetap menjalin hubungan baik

    dengan pasien.

    5. Informasi yang akan digali dari pasien dalam upaya

    mempertimbangkanfamily as a unit of care :

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    12/22

    Tentang asal usul keluarga pasien ( jumlah keluarga, orang

    tua, anak, dsb )

    Tentang keluarga dimana pasien tinggal ( komposisi keluarga

    apakah masih utuh / tidak, fase keluarga, hubungan dankomunikasi internal eksternal keluarga )

    Riwayat social dan penyakit pasien ( penyakit yang pernah

    diderita sebelumnya, perilaku sakit dan bagaimana cara

    penyembuhan penyakitnya )

    Makna kondisi yang ada pada keluarga ( konsekuensi terhadap

    keluarga, apa yang dilakukan oleh keluarga, dan apakah

    keluarga mampu menangani masalah tersebut ) Memperhatikan pendekatan keluarga karena keluarga

    mempunyai peran penting dalam penyembuhan pasien.

    6. Dokter umum dan dokter keluarga

    Dokter yang bergelar profesi dokter keluarga dapat

    didefinisikan secara singkat sebagai Dokter Praktik Umum

    yang memperoleh pendidikan tambahan khusus melalui

    program CME/CPD dan menerapkan pendekatan kedokteran

    keluarga dalam praktiknya di tempat pelayanan kesehatan

    primer.

    Layanan yang diselenggarakan/ wewenang dokter keluarga

    sebatas kompetensi dasar kedokteran yang diperolehnya selama

    pendidikan kedokteran dasar ditambah dengan kompetensi

    dokter layanan primer yang diperoleh melalui CME/CPD atau

    program spesialisasi.

    Perbedaan dokter umum dengan dokter keluarga adalah

    cakupan layanan lebih luas daripada dokter umum tetapi tetap

    dalam lingkup pelayanan primer

    Jadi sebenarnya dokter keluarga merupakan dokter umum yang

    melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih

    mendalam dengan ilmu yang dimiliki yang diperoleh melalui

    pelatihan pelatihan.

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    13/22

    7. Penanganan dan pengobatan yang dilakukan oleh seorang dokter

    keluarga adalah penanganan di tingkat primer. Batasan penanganan

    tidak hanya sekedar apakah penyakitnya akut atau tidak akut, namun

    sampai di tingkat mana penyakit dan problem pasien. Apabila penyakit

    sudah berada di tingkat lanjut dan telah terjadi komplikasi maka itu

    bukan menjadi kewenangan dokter keluarga lagi untuk memberikan

    pengobatan dan harus dirujuk ke dokter spesialis/sekunder

    Contoh : seorang yang menderita TB ( penyakit akut ) dapat berobat

    kepada dokter keluarga. Dokter keluarga dapat melakukan

    anamnesis, fisik diagnostic, dan apabila pasien telah ada

    keluhan lanjut yang bukan merupakan kewenangan dokter

    keluarga untuk memberikan pengobatan , maka dokter

    keluarga dapat memberikan saran pada pasien untuk

    merujuknya ke dokter spesialis dalam. Dalam melakukan

    pengobatan, dokter keluarga hanya memberikan sebatas

    kewenangannya sebagai pelayanan primer.

    D. Menyusun Berbagai Penjelasan dengan Peta Konsep

    Dokter

    Keluar

    ga

    Definisi dan ruang

    lingkup dokter

    keluargaTugas dokter

    keluarga

    Situasi system

    pelayanan saat ini Wewenang dokter

    keluarga

    Prinsip dokterkeluarga

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    14/22

    E. Sasaran Belajar

    Pertanyaan :

    1. Bagaimana cara PCP menggali informasi dari pasien? Apa saja yang perlu

    ditanyakan kepada pasien ketika menggali informasi darinya? Aspek-

    aspek apa saja yang harus diperhatikan ketika berkomunikasi dengan

    pasien?

    2. Bagaimanakah Anda sebagai PCP menginterpretasikan informasi tersebut

    sebagai pertimbangan family as a unit of care

    3. Jelaskan mengenai batasan serta bentuk-bentuk keluarga! Apa yang

    dimaksud dengan keluarga serial, cohabitation dan commun family?

    Apakah dalam keluarga hidup bersama tetap ada kepala keluarganya?

    Termasuk keluarga jenis manakah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan

    anak angkat? Berdasarkan apa pembagian keluarga menurut Golden

    Berg?

    4. Jelaskan fungsi-fungsi keluarga?!

    5. Jelaskan tahapan-tahapan dalam family life cycle!

    6. Apa yang dimaksud dengan family dynamic?

    7. Jelaskan keterlibatan PCP dalam keluarga!

    8. Apa pengaruh pasien terhadap keluarga dan pengaruh keluarga terhadap

    pasien?

    9. Bagaimana opini teman-teman mengenai keluarga dengan pendapatan

    rendah tetapi memiliki banyak anak? Dan cara untuk menanggulanginya?

    Jawaban :

    Kompetensi

    dokter keluarga

    Klinik dokter

    keluarga

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    15/22

    1. Dibutuhkan communication skill yang baik agar dapat menggali

    informasi dari pasien. Diantaranya adalah dengan menerapkan komunikasi

    efektif dengan prinsip sbb :

    a. Empati

    Empati adalah mengetahui mengenai apa yang dirasakan pasien tetapi

    tidak terlarut di dalamnya. Dokter yang baik perlu memiliki rasa

    empati kepada pasiennya bukan simpati.

    b. Audible

    Dokter harus memastikan pesan yang disampaikannya diterima oleh

    pasien dengan baik

    c. Clarity

    Dokter ketika berkomunikasi dengan pasien menggunakan kata-kata

    yang jelas dan tidak ambigue atau bermakna ganda. Sehingga

    menghindari kesalahpahaman pasien

    d. Humble

    Rendah hati

    Hal-hal yang perlu ditanyakan kepada pasien ketika menggali

    informasi darinya, yaitu:

    a.Data pribadi

    Asal usul, tempat tinggal, bentuk keluarga, fase keluarga, riwayat

    medis dan sosial, makna kondisi sakit atau konsekuensi yang

    diterima oleh pasien dan keluarga dari penyakit yang diderita

    b.Mengetahui mengenai budaya dan nilai-nilai yang ada dalam

    keluarga tersebut

    Aspek-aspek yang perlu diperhatikan ketika berkomunikasi

    dengan pasien:

    Harus berperilaku sopan dan berkomunikasi hangat dengannya

    2. Langkah nyata PCP kepada pasien :

    a. Tidak bertanya dengan open-closed question

    b. Menerapkan family as a unit of care

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    16/22

    c. Membuat suasana hangat sehingga pasien merasa nyaman

    d. Menyamaratakan derajat antara dokter-pasien, sehingga pasien

    tidak merasa inferior dengan dokter yang superior

    e. Dalam menggali informasi tidak seperti menginterograsi

    sehingga pasien merasa takut

    f. Tidak menjadikan pasien sebagai objek penyakit

    g. Melakukan pendekatan religi

    h. Menanamkan sikap empati

    i. Tidak memaksa keluarga, harus memperhatikan mimik

    j. Menyampaikan segala sesuatu dalam bahasa sopan dan bahasa

    yang mudah dimengerti oleh pasien

    3. Bentuk-bentuk keluarga :

    a. Keluarga inti

    Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak-anaknya

    b. Keluarga besar

    Terdiri dari keluarga inti dan saudara-saudara, semisal paman, bibi,

    kakek, dll

    c. Keluarga campuran

    Terdiri dari keluarga inti dan anak tiri

    d. Keluarga hukum

    Keluarga yang hanya terdiri dari seorang pria dan wanita yang sah

    menikah secara hukum

    e. Keluarga single parent

    Keluarga yang terdiri dari seorang ayah atau ibu dengan anaknya

    f. Keluarga serial

    Keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yg telah menikah dan

    mempunyai anak lalu berpisah tetapi setelah itu besama lagi

    g. Keluarga hidup bersama

    Terdiri dari orang-orang yang tidak ada hubungan keluarga tetapi

    memutuskan untuk hidup bersama seperti keluarga

    h. Keluarga gabungan

    Terdiri dari suami yang banyak istri atau sebaliknya

    i. Keluarga tinggal bersama

    Pria dan wanita tinggal bersama tanpa ada ikatan

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    17/22

    4. Fungsi dasar sebuah keluarga adalah sebagai berikut :

    a. Provide support ( pemberi dukungan dan pengaruh yang sangat

    besar dalam penyembuhan )

    b. Establish autonomy and independence ( memberikan saran

    dalam mengambil keputusan )

    c. Creation of rules ( membentuk aturan main dalam keluarga )

    d. Adapt to changes in environmental ( kemampuan beradaptasi

    dengan perubahan lingkungan )

    e. Communicate each other ( komunikasi yang baik yang menjadi

    kunci keharmonisan sebuah keluarga )

    Menurut peraturan Menkes 1994, fungsi keluarga adalah

    sebagai berikut:

    a.Menjalankan fungsi kekeluargaan, ex: cinta kasih dan budaya

    b.Melindungi fungsi reproduksi

    c.Sosialisasi dan pendidikan

    d.Melaksanakan fungsi pembinaan lingkungan

    Menurut peraturan pemerintah no 21 tahun 1994 fungsi

    keluarga adalah sebagai berikut

    a.Pembinaan religi

    b.Reproduksi

    c.Memproteksi atau melindungi

    d.Afektif

    e.Eko-sosial

    f. Dan rekreatif

    Menurut Friedman 1986 mengidentifikasi lima fungsi dasar

    keluarga yaitu:

    a.Fungsi afektif

    Tiap anggota keluarga saling mempertahankan iklim yang positif.

    Hal tersebut dipelajari dan dikembangkan melalui interaksi dan

    hubungan dalam keluarga.

    b.Fungsi sosialisasi

    Keluarga merupakan tempat individu untuk belajar

    bersosialisasi. Keberhasilan perkembangan individu dan keluarga

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    18/22

    dicapai melalui interaksi atau hubungan antar anggota keluarga

    yang diwujudkan dalam sosialisasi. Anggota keluarga belajar

    disiplin, belajar norma-norma, budaya dan perilaku melalui

    hubungan dan interaksi dengan keluarga.

    c.Fungsi reproduksi

    Keluarga berfunsi untuk melangsungkan / meneruskan

    keturunanya untuk meningkatkan sumberdaya manusia.

    d.Fungsi ekonomi

    Fungsi ekonomi merupakan fungsi keluarga untuk memenuhi

    kebutuhan semua anggota keluarga, seperti kebutuhan makanan,

    tempat tinggal dan lain sebagainya.

    e.Fungsi perawatan kesehatan

    Keluarga juga berfungsi untuk melaksanakan praktek asuhan

    kesehatan, yaitu mencegah terjadinya gangguan kesehatan

    dan/atau merawat anggota keluarga yang sakit.

    fungsi keluarga adalah sebagai berikut

    a.Asih =memberikan perhatian kepada anak-anak

    b.Asuh = memberikan perawatan kepada anak-anak

    c.Asah = memenuhi pendidikan anak

    5. Ada 8 tahap family life cycle :

    a. Married couples

    Merupakan tahap awal perkawinan dimana keluarga hanya terdiri dari

    suami dan istri

    b. Childbearing families

    Muncul kehadiran anak dengan maksimal usia 30 bulan

    c. Families with preschool children

    Keluarga dengan usia anak sebelum sekolah, sekitar 30 bulan-6 th

    d. Families with schoolchildren

    Usia anak sekitar 6-13 thun

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    19/22

    e. Families with teenagers

    Usia anak 12-20 tahun

    f. Families launching young adults

    Masa ketika anak-anak mulai meninggalkan rumah untuk keperluan

    belajar atau menikah

    g. Middle-aged parents

    Rumah sepi dan orangtua mulai pensiun

    h. Aging family member

    Masa setelah pensiun hingga suami-istri tsb meninggal

    6. Family dynamic adalah interaksi yang terjadi dan hubungan antar

    anggota keluarga. Hal ini bisa terjadi pada ranah struktural, relationship of

    the member atau impact on member. Pada dasarnya, ada 2 macam family

    dynamic:

    Pertama adalah perkembangan dan tantangan dalam keluarga,

    contohnya adalah kelahiran atau kematian.

    Kedua, adanya kombinasi unik antara sumber daya dan beban.

    Dan untuk menilai keadaan family dynamic suatu keluarga, bisa

    menggunakan indikator sebagai berikut :

    a. Fungsi keluarga berjalan baik

    b. Fungsi keluarga tidak berjalan baik

    c. Di tengah-tengah, artinya terkadang fungsi keluarga berjalan

    dengan baik dan terkadang tidak

    7. Lima level keterlibatan dokter dalam keluarga (Doherty & Baird,

    1986):

    a. Level 1, Minimal Emphasis on the Family

    Interaksi terbatas hanya kepada pasien

    b. Level 2, Providing Medical Information and advice

    Memberikan pengetahuan kepada minimal satu anggota keluarga

    mengenai penyakit yang diderita

    c. Level 3, Providing Feelings and Support

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    20/22

    Tugas dokter selain memperhatikan sisi medis, juga harus selalu

    memperhatikan sisi psikologis pasien. Oleh karena itu, pengertian

    perasaan dan dukungan perlu diberikan baik kepada keluarga pasien

    maupun pasien itu sendiri

    d. Level 4, Systematic assessment and planned intervention

    Dokter dalam memutuskan sesuatu selalu melibatkan keluarga pasien

    e. Level 5, Family terapi

    Pada level ini, perlu ahli terapi untuk mengatasi permasalahan

    emosional yang terjadi di dalam keluarga

    8. Pengaruh pasien kepada keluarga

    a. Keluarga akan membutuhkan finansial lebih akibat sakit yang

    diderita pasien

    b. Perlu adaptasi kegiatan

    c. Medical concern

    d. Ada isolasi sosial. Hal ini terjadi akibat keharusan menjaga

    pasien membuat keaktifan keluarga dalam sosialnya berkurang

    Pengaruh keluarga kepada pasien:

    a. Dukungan emosional diperlukan dalam proses penyembuhan

    pasien

    b. Dorongan finansial untuk melakukan proses pengobatan

    Pengaruh pasien kepada anak-anaknya:

    a. Anak menjadi kurang berkembang

    b. Psikologis anak mungkin saja terganggu

    c. Sisi positifnya adalah, anak mungkin menjadi pribadi yang

    memiliki mental yang kuat

    9. Keluarga berpenghasilan rendah tetapi memiliki banyak anak masih

    banyak dijumpai di masyarakat Indonesia. Hal ini tentu saja berpengaruh

    pada derajad kesehatan si keluarga ini sendiri. Faktor penyebabnya

    adalah:

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    21/22

    a. Adanya anggapan masyarakat tentang banyak anak banyak

    rezeki

    b. Faktor religi. Ada beberapa aliran agama yang tidak

    memperbolehkan penggunaan KB oleh umatnya

    c. Mungkin terjadi kesalahpahaman masyarakat mengenai

    program KB yang dijalankan oleh pemerintah. Seperti, KB obat yang

    mahal harganya

    d. Memang ada keinginan dari beberapa masyarakat tertentu yang

    bermaksud untuk memberdayakan anak-anaknya.

    Upaya untuk menanggulanginya :

    a. Memberikan edukasi berupa penyuluhan aktif kepada

    masyarakat mengenai program KB

    b. Mendekati beberapa tokoh masyarakat untuk dijadikan panutan

    c. Upaya yang paling penting adalah dengan mengokohkan

    perekonomian nasional, seperti membuka banyak lapangan pekerjaan

  • 8/7/2019 laporan PBL 2(fix)

    22/22

    DAFTAR PUSTAKA

    1. http://andaners.wordpress.com/2009/04/27/konsep-keperawatan-keluarga/

    2. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/kesehatan-mental-anak/3. http://www.depkes.go.id/index.php?

    option=articles&task=viewarticle&artid=63&Itemid=3

    4. http://www.idionline.org/index.php?

    menu=berita_terkini&act=1&rec_pos=235

    5. http://www.koalisi.org/detail.php?m=4&sm=14&id=927

    6. http://www.globalfamilydoctor.com/MO/MO.asp?MOSearch=N&MOID=39

    7. http://www.klikdokter.com/downloadpdki.php/

    8. What is a Primary Care Physician. CareCounsel.

    http://www.ehealthinsurance.com/ehealthinsurance/aboutUsCopy/WhatIsAPri

    maryCarePhysician.html

    9. Definition of Family Medicine.http://www.medterms.com/script/main/art.asp?

    articlekey=18315

    10.Gan, Goh Lee. and Azwar, Azrul. and Wonodirekso, Sugito. 2004.A Primer

    on Family Medicine Practice. Singapore International Fundation: Singapore

    http://andaners.wordpress.com/2009/04/27/konsep-keperawatan-keluarga/http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/kesehatan-mental-anak/http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=63&Itemid=3http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=63&Itemid=3http://www.idionline.org/index.php?menu=berita_terkini&act=1&rec_pos=235http://www.idionline.org/index.php?menu=berita_terkini&act=1&rec_pos=235http://www.koalisi.org/detail.php?m=4&sm=14&id=927http://www.globalfamilydoctor.com/MO/MO.asp?MOSearch=N&MOID=39http://www.klikdokter.com/downloadpdki.php/http://www.ehealthinsurance.com/ehealthinsurance/aboutUsCopy/WhatIsAPrimaryCarePhysician.htmlhttp://www.ehealthinsurance.com/ehealthinsurance/aboutUsCopy/WhatIsAPrimaryCarePhysician.htmlhttp://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=18315http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=18315http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=18315http://andaners.wordpress.com/2009/04/27/konsep-keperawatan-keluarga/http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/kesehatan-mental-anak/http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=63&Itemid=3http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=63&Itemid=3http://www.idionline.org/index.php?menu=berita_terkini&act=1&rec_pos=235http://www.idionline.org/index.php?menu=berita_terkini&act=1&rec_pos=235http://www.koalisi.org/detail.php?m=4&sm=14&id=927http://www.globalfamilydoctor.com/MO/MO.asp?MOSearch=N&MOID=39http://www.klikdokter.com/downloadpdki.php/http://www.ehealthinsurance.com/ehealthinsurance/aboutUsCopy/WhatIsAPrimaryCarePhysician.htmlhttp://www.ehealthinsurance.com/ehealthinsurance/aboutUsCopy/WhatIsAPrimaryCarePhysician.htmlhttp://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=18315http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=18315