jenis brachial palsy

3
Trauma Pada Fleksus Brachialis a. Pengertian Kelumpuhan pada fleksus brachialis. b. Etiologi 1) Tarikan lateral pada kepala dan leher pada waktu melahirkan pada presentasi kepala. 2) Apabila lengan ekstensi melewati kepala dan presentasi bokong atau terjadi tarikan yang berlebihan pada bahu. c. Gejala 1) Gangguan motorik lengan atas. 2) Lengan atas dalam kedudukan ekstensi dan abduksi. 3) Jika anak diangkat maka lengan akan lemas tergantung. 4) Refleks moro negative 5) Hipertensi dan fleksi pada jari-jari 6) Refleks meraih dengan tangan tadi ada 7) Paralisis dari lengan atas dan bawah. d. Penatalaksanaan a) Immobilisasi parsial dan penempatan lengan yang sesuai dengan mencegah terjadinya kontraktor. b) Beri penguat atau bidai selama 1-2 minggu pertama kehidupannya Caranya : Letakkan tangan bayi yang lumpuh di samping kepalanya yaitu dengan memasang verband pada pergelangan tangan bayi. e. Contoh gambar

Upload: tasyabebytiara

Post on 26-Dec-2015

47 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Brachial Palsy

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis Brachial Palsy

  Trauma Pada Fleksus Brachialisa.         Pengertian

Kelumpuhan pada fleksus brachialis.b.         Etiologi1)        Tarikan lateral pada kepala dan leher pada waktu melahirkan pada presentasi kepala.2)         Apabila lengan ekstensi melewati kepala dan presentasi bokong atau terjadi tarikan yang

berlebihan pada bahu.c.         Gejala1)        Gangguan motorik lengan atas.2)        Lengan atas dalam kedudukan ekstensi dan abduksi.3)        Jika anak diangkat maka lengan akan lemas tergantung.4)        Refleks moro negative5)        Hipertensi dan fleksi pada jari-jari6)        Refleks meraih dengan tangan tadi ada7)        Paralisis dari lengan atas dan bawah.d.         Penatalaksanaana)        Immobilisasi parsial dan penempatan lengan yang sesuai dengan mencegah terjadinya

kontraktor.b)        Beri penguat atau bidai selama 1-2 minggu pertama kehidupannyaCaranya :Letakkan tangan bayi yang lumpuh di samping kepalanya yaitu denganmemasang verband pada pergelangan tangan bayi.

e.    Contoh gambar

f.         Brachial Palsy ada 2 jenis, yakni :1.      Paralisis Erb-Duchene

a.          PengertianKerusakan cabang-cabang C5 – C6 dari pleksus biokialis menyebabkan kelemahan dan kelumpuhan lengan untuk fleksi, abduksi, dan memutar lengan keluar serta hilangnya refleks

Page 2: Jenis Brachial Palsy

biseps dan moro. Lengan berada dalam posisi abduksi, putaran ke dalam, lengan bawah dalam pranasi, dan telapak tangan ke dorsal.

b.         EtiologiPada trauma lahir Erb, perlu diperhatikan kemungkinan terbukannya pula serabut saraf frenikus yang menginervasi otot diafragma. Pada trauma yang ringan yang hanya berupa edema atau perdarahan ringan pada pangkal saraf, fiksasi hanya dilakukan beberapa hari atau 1 – 2 minggu untuk memberi kesempatan penyembuhan yang kemudian diikuti program mobilisasi atau latihan. Secara klinis di samping gejala kelumpuhan Erb akan terlihat pula adanya sindrom gangguan nafas.

c.          PenatalaksananPenanganan terhadap trauma pleksus brakialis ditujukan untuk mempercepat penyembuhan serabut saraf yang rusak dan mencegah kemungkinan komplikasi lain seperti kontraksi otot. Upaya ini dilakukan antara lain dengan jalan imobilisasi pada posisi tertentu selama 1 – 2 minggu yang kemudian diikuti program latihan. Pada trauma ini imobilisasi dilakukan dengan cara fiksasi lengan yang sakit dalam posisi yang berlawanan dengan posisi karakteristik kelumpuhan Erg. Lengan yang sakit difiksasi dalam posisi abduksi 900 disertai eksorotasi pada sendi bahu, fleksi 900.

2.      Paralisis Klumpkea.         Kerusakan cabang-cabang C8 – Ih1 pleksus brakialis menyebabkan kelemahan lengan otot-

otot fleksus pergelangan, maka bayi tidak dapat mengepal.b.         Etiologi

Penyebabnya adalah tarikan yang kuat daerah leher pada kelahiran bayi menyebabkan kerusakan pada pleksus brakialis. Sering dijumpai pada letak sungsang atau pada letak kepala bila terjadi distosia bahu.Secara klinis terlihat refleks pegang menjadi negatif, telapak tangan terkulai lemah, sedangkan refleksi biseps dan radialis tetap positif. Jika serabut simpatis ikut terkena, maka akan terlihat simdrom horner yang ditandai antara lain oleh adanya gejala prosis, miosis, enoftalmus, dan hilangnya keringat di daerah kepala dan muka homolateral dari trauma lahir tersebut.

c.         PenatalaksanaanTrauma lahir klumpke berupa imbolisasi dengan memasang bidang pada telapak tangan dan sendiri tangan yang sakit pada posisi netrak yang selanjutnya diusahakan program latihan.

Dewi, Vivian NL.2010.Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita.Jakarta: Medika SalembaMarkum, A.H. 1991. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia.