sindroma muir
DESCRIPTION
mediceTRANSCRIPT
Sindroma Muir-Torre
Definisi
Sindroma Muir-Torre (SMT) menggambarkan hubungan antara tumor sebasea (e.g hyperplasia,
adenoma, epithelioma dan karsinoma) atau keratoakanthoma (KA) (tumor jinaak epitel dari
pilosebasea) dengan satu atau lebih karsinoma viseral.
Kriteria diagnosisnya adalah: 1. Sekurang-kurangnya satu tumor sebasea, 2. Dan satu tumor
ganas dari dalam. Setiap pasien dengan KA multiple harus dievaluasi terhadap neoplasma
sebasea.
Epidemiologi
Sindroma Muir-Torres adalah penyakit langka, dengan kira-kira laporan 200 keluarga di
Amerika Serikan. Keluarga dengan SMT kemunkinan lebih banyak lagi dari yang dilaporkan.
Mortalitas dan Morbiditas
Kersinoma Sebasea adalah neoplasma yang agresif. Yang dapat muncul secara lokal setelah
eksisi lalu bermetastase. Kekambuahn biasanya terjadi pada lima tahun pertama kehidupan
setelah eksisi, dengan estimasi kekambuhan sebesar 30%
Jenis Kelamin
Laki-laki : Perempuan sama dengan 3:2
Usia
Usia pasien yang menunnjukkan SMT brvariasi antara dewasa muda hingga tua dengan rata-rata
pada usia 53 tahun.
Patofisoplogi
SMT merupakan subtipe dari hereditary nonpolyposis colorectal cancer syndrome (HNPCC).
Kondisi ini berhubungan dengan defek salah satu copy DNA mismatch repair gene (MMR) yang
diturunkan, yang berhubungan dengan instabilitas mikrosatelit. dua protein mayor dari MMR
adalah hMLH1 dan hMSH2. Kira-kira, 70% tumor yang berhubungan dengan SMT mempunyai
instabilitas mikrosatelit.
Diagnostik
Temuan Fisik
Kriteria untuk mendiagnosis SMT adalah terdapatnya sekurang-kurangnya satu neoplasma
sebasea (seperti sebaceous adenoma, sebaceous epithelioma) dan satu neoplasma visceral.
Keratoacanthoma, squamous cell carcinoma, and multiple follicular cysts terkadang juga
dijumpai. Pada umumnya, neoplasma yang timbul dibawah dan leher lebih berhubungan dengan
SMT dari pada yang muncul di sekitar mata dan telinga. Lesi yang tidak terdapat pada kepala
dan leher blebih berhubungan dengan mutasi dari epidermal growth factor receptor.
Histologi
Laboratorium
Pada hereditary nonpolyposis colorectal cancer syndrome (HNPCC), 40% dari mutasi germline
terjadi pada hMSH2 dan 35% pada hMLH1,namun pada Sindroma Muir-Torre, mayoritas
terjadi mutasi pada hMSH2 selainitu terjadi juga mutasi pada MLH-3 dan PMS-2
Gambaran histologi adenoma
sebasea dengan dominasi sel-sel
sebasea dengan vakuola
sitoplasmik yang banyak
Gambaran histology
epithelioma sebasea dengan
dominasi sel-sel basal.
Mutasi pada enzim istabilitas mikrosatelit ini dapat dideteksi oleh analisa immunohistochemical
pada spesimen atau pada darah tepi.
Imaging
Dermoscopy dan confocal microscopy dapat membantu diagnosis klinis pada kelainan sebasea.
Penanganan
isotretinoin oral kemungkiana dapat mencegah beberapa neoplasma pada orang yang menderita
sindro muir-torre dengan dosis 0.8 mg/kg/hari. Kombinasi antara interferon dengan retinoid
dapat mencegah perkembangan tumor kutaneus pada orang SMT.
Pembedahan
Benign sebaceous tumor dan keratoacanthomas dapat diobati secara konservatif dengan eksisi
cryotherapy. Karsinoma sebasea harus dieksisi secara sempurna dan difollow-up untuk
mendeteksi kemungkinan metastase.
J. COLDRON and I. REID, Muir-Torre syndrome, Department of Surgery, Victoria Infirmary, Langside Road, Glasgow, UK. 2001. Available athttp://www.rcsed.ac.uk/RCSEDBackIssues/journal/vol46_3/4630012.htm
Alexander C, et al, Muir-Torre syndrome. National University of Athens. 2004. Orphan.net
Muir-Torre syndrome. 2009 available att Medscape.com