sindroma dispepsia

23
1 SINDROMA DISPEPSIA SINDROMA DISPEPSIA

Upload: nabila-zahra

Post on 04-Jan-2016

52 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: sindroma dispepsia

11

SINDROMA DISPEPSIASINDROMA DISPEPSIA

Page 2: sindroma dispepsia

22

SINDROMA DISPEPSIASINDROMA DISPEPSIABukan istilah dari suatu nama penyakitBukan istilah dari suatu nama penyakitTapi istilah untuk suatu sindroma/kumpulan Tapi istilah untuk suatu sindroma/kumpulan dari beberapa gejala/keluhan, berupa:dari beberapa gejala/keluhan, berupa:– Nyeri di daerah ulu hati (epigastrium)Nyeri di daerah ulu hati (epigastrium)– Rasa panas di epigastriumRasa panas di epigastrium– Rasa tidak nyaman (discomfort) di epigastriumRasa tidak nyaman (discomfort) di epigastrium– KembungKembung– Mual – muntahMual – muntah– Rasa cepat kenyang/perut rasa cepat Rasa cepat kenyang/perut rasa cepat

penuh/begahpenuh/begah– Rasa seperti menyesak dari ulu hati ke atasRasa seperti menyesak dari ulu hati ke atas

Page 3: sindroma dispepsia

33

Keluhan2 di atas tidak harus ada Keluhan2 di atas tidak harus ada semuanya pada seorang pasien semuanya pada seorang pasien Sindroma DispepsiaSindroma Dispepsia

Keluhan bisa episodik atau Keluhan bisa episodik atau menetapmenetap

Awam : bila ada keluhan spt di atas Awam : bila ada keluhan spt di atas diasumsikan diasumsikan Sakit Maag Sakit Maag

Ringan Ringan berat berat RS RS

Page 4: sindroma dispepsia

44

Definisi DispepsiaDefinisi Dispepsia

Menurut konsensus ROMA II th 2000, Menurut konsensus ROMA II th 2000, adalah:adalah:– ““Dyspepsia refers to pain or discomfort Dyspepsia refers to pain or discomfort

centered in the upper abdomen”centered in the upper abdomen”

Heart burn atau pirosisHeart burn atau pirosis tidak termasuk Dispepsia oleh tidak termasuk Dispepsia oleh

karena disebabkan GERkarena disebabkan GER

Page 5: sindroma dispepsia

55

Epidemiologi dispepsiaEpidemiologi dispepsia

15 – 30% dari populasi umum pernah 15 – 30% dari populasi umum pernah mengalami dispepsiamengalami dispepsia

Dijumpai 30% dari pasien dokter praktek Dijumpai 30% dari pasien dokter praktek umumumum

60% dari semua pasien di klinik 60% dari semua pasien di klinik gastroenterologigastroenterologi

Di Negara barat: prevalensi 7 – 41% Di Negara barat: prevalensi 7 – 41% (yang berobat hanya 10-20%)(yang berobat hanya 10-20%)

Di Indonesia : data secara nasional (-)Di Indonesia : data secara nasional (-)

Page 6: sindroma dispepsia

66

Etiologi DispepsiaEtiologi Dispepsia

Keluhan2 dispepsia timbul sbg akibat kondisi2 Keluhan2 dispepsia timbul sbg akibat kondisi2 sbb:sbb:

1.1. Akibat penyakit/gangguan dalam lumen Akibat penyakit/gangguan dalam lumen saluran cerna atas, seperti penyakit: saluran cerna atas, seperti penyakit:

– Tukak gaster (ulkus lambung)Tukak gaster (ulkus lambung)– Ulkus duodenumUlkus duodenum– Inflamasi : gastritis/duodenitisInflamasi : gastritis/duodenitis– Tumor gasterTumor gaster– Gastropati karena :Gastropati karena :

NSAID/OAINSNSAID/OAINSASAASA

Page 7: sindroma dispepsia

77

2. Penyakit2 hati, pankreas, dan bilier, spt: 2. Penyakit2 hati, pankreas, dan bilier, spt: hepatitis, pankreatitis, kolesistitis dllhepatitis, pankreatitis, kolesistitis dll

3. Penyakit sistemik, spt : 3. Penyakit sistemik, spt : DM, GGK, hamil, PJKDM, GGK, hamil, PJK

4. Ggn fungsional 4. Ggn fungsional Non Organik (dispepsia Non Organik (dispepsia fungsional) = dispepsia non ulkusfungsional) = dispepsia non ulkus- 30% dari kasus dispepsia- 30% dari kasus dispepsia- tanpa kelainan/ggn organik/struktural- tanpa kelainan/ggn organik/struktural

Page 8: sindroma dispepsia

88

Pendekatan Diagnostik pada DispepsiaPendekatan Diagnostik pada Dispepsia

Anamnesis : gambaran, karakteristik dan lokasi Anamnesis : gambaran, karakteristik dan lokasi keluhankeluhan

Pemeriksaan fisik abdomen:Pemeriksaan fisik abdomen:– Nyeri tekan/lepas, organomegali,massa tumorNyeri tekan/lepas, organomegali,massa tumor

Labor: Labor: – jml lekosit (infeksi)jml lekosit (infeksi)– Serologi (helicobacter pylori)Serologi (helicobacter pylori)– Amilase & lipase (pankreatitis)Amilase & lipase (pankreatitis)– Marker tumor (keganasan sal.cerna) : CEA, CA 19-9, Marker tumor (keganasan sal.cerna) : CEA, CA 19-9,

AFPAFP

Page 9: sindroma dispepsia

99

Endoskopi (esofagoduodenoskopi), Endoskopi (esofagoduodenoskopi), diindikasikan bila:diindikasikan bila:– Dispepsia + Dispepsia + Alarm symptomsAlarm symptoms : :

Petunjuk awal akan kemungkinan adanya Petunjuk awal akan kemungkinan adanya kelainan organik: kelainan organik: BBBB, anemia, muntah2 , anemia, muntah2 hebat, dugaan obstruksi, hebat, dugaan obstruksi, hematemesis,melena, keluhan berulang, hematemesis,melena, keluhan berulang, umur > 45 thumur > 45 th..Endoskopi dpt mengidentifikasi kelainan Endoskopi dpt mengidentifikasi kelainan organik pada lumen sal.cerna, biopsi dan organik pada lumen sal.cerna, biopsi dan pengambilan spesimen untuk biakan pengambilan spesimen untuk biakan kuman H. pylorikuman H. pylori

Page 10: sindroma dispepsia

1010

USG : batu empedu, kolesistitis, USG : batu empedu, kolesistitis, sirosis hati, hepatoma dsbsirosis hati, hepatoma dsb

Radiologi (Barium meal) :Radiologi (Barium meal) :

–Dapat mengidentifikasi kelainan Dapat mengidentifikasi kelainan mukosamukosa

Page 11: sindroma dispepsia

1111

Alur tatalaksana ringkas diagnosis kasus dispepsiaAlur tatalaksana ringkas diagnosis kasus dispepsia

DISPEPSIA

Alarm symptoms

(anemia, BB, hematemesis, melena dsb)

Terapi empirik Eksplorasi diagnostik : (endoskopik, radiologi, USG dll)

Penyebab organik teridentifikasi

Terapi definitif

Penyebab organik tidak teridentifikasi

Dispepsia fungsional

- +Terapi gagal

Page 12: sindroma dispepsia

1212

DISPEPSIA FUNGSIONALDISPEPSIA FUNGSIONAL

DEFINISIDEFINISI– Konsensus ROMA II th 2000, adalah Konsensus ROMA II th 2000, adalah

dispepsiadispepsiaBerlangsung minimal 12 minggu (tak hrs Berlangsung minimal 12 minggu (tak hrs berurutan) di dlm 12 bulanberurutan) di dlm 12 bulan

1.1. dispepsia persisten a/ rekuren (nyeri a/ tak dispepsia persisten a/ rekuren (nyeri a/ tak nyaman yg berpusat di upper abdomennyaman yg berpusat di upper abdomen

2.2. Tak ada kelainan organik (endoskopik)Tak ada kelainan organik (endoskopik)

3.3. Bukan dispepsia yg berhubungan dg IBSBukan dispepsia yg berhubungan dg IBS

Page 13: sindroma dispepsia

1313

Epidemiologi Dispepsia FungsionalEpidemiologi Dispepsia Fungsional

Inggris dan Skandinavia :Inggris dan Skandinavia :Prevalensi : 7 – 41 %Prevalensi : 7 – 41 %

Hanya 10 – 20 % yg berobatHanya 10 – 20 % yg berobat

Indonesia : Indonesia : –secara nasional data (-)secara nasional data (-)

Page 14: sindroma dispepsia

1414

Untuk kepentingan th/ gambaran Untuk kepentingan th/ gambaran klinis dispepsia fungsional terbagi klinis dispepsia fungsional terbagi atas:atas:

1.1. Tipe spt ulkus Tipe spt ulkus keluhan dominan nyeri keluhan dominan nyeri epigastrium disertai nyeri malam hariepigastrium disertai nyeri malam hari

2.2. Tipe spt dismotilitas Tipe spt dismotilitas keluhan keluhan dominan kembung, mual, muntah, dominan kembung, mual, muntah, rasa penuh, cepat kenyang.rasa penuh, cepat kenyang.

3.3. Tipe non pesifik Tipe non pesifik tak ada keluhan tak ada keluhan dominandominan

Page 15: sindroma dispepsia

1515

Sebelum konsensus Roma II,Sebelum konsensus Roma II, – heart burn/ regurgitasi termasuk heart burn/ regurgitasi termasuk

dispepsiadispepsia

– tapi saat ini masuk penyakit GERD krn tapi saat ini masuk penyakit GERD krn tingginya sensitifitas dan tingginya sensitifitas dan spesifisitasnya untuk adanya proses spesifisitasnya untuk adanya proses GERGER

Page 16: sindroma dispepsia

1616

Patofisiologi Dispepsia FungsionalPatofisiologi Dispepsia Fungsional

PATOFISIOLOGIS PASTI BELUM PATOFISIOLOGIS PASTI BELUM DIKETAHUIDIKETAHUI

Faktor hipersekresi asam lambungFaktor hipersekresi asam lambung mukosa hipersensitif thd asammukosa hipersensitif thd asam

Dismotilitas Dismotilitas hipomotilitas antrum & ggn hipomotilitas antrum & ggn koord antroduodenal koord antroduodenal perlambatan perlambatan pengosongan lambungpengosongan lambung

Page 17: sindroma dispepsia

1717

Ambang rangsang nyeri rendah Ambang rangsang nyeri rendah shg shg distensi gaster ringan distensi gaster ringan timbul nyeri timbul nyeri

Disfungsi otonom Disfungsi otonom ggn Vagal (neuropati ggn Vagal (neuropati vagal) vagal) gagal relaxasi proximal lambung gagal relaxasi proximal lambung saat makanan masuk saat makanan masuk cepat cepat kenyang/penuhkenyang/penuh

Psikologis (stress kehidupan)Psikologis (stress kehidupan) berhub. berhub. dengan penurunan kontraktilitas lambungdengan penurunan kontraktilitas lambung

Page 18: sindroma dispepsia

1818

TATALAKSANA DISPEPSIATATALAKSANA DISPEPSIA

NON MEDIKAMENTOSANON MEDIKAMENTOSAHindari makanan/minum sbg pencetus, Hindari makanan/minum sbg pencetus, makanan merangsang spt: makanan merangsang spt: – PedasPedas– AsamAsam– tinggi lemaktinggi lemak– mengandung gasmengandung gas– KopiKopi– alkohol dllalkohol dll

Bila muntah hebat, jgn makan duluBila muntah hebat, jgn makan duluMakan teratur, tidak berlebihan, porsi kecil tapi Makan teratur, tidak berlebihan, porsi kecil tapi seringseringHindari stress, olah ragaHindari stress, olah raga

Page 19: sindroma dispepsia

1919

Terapi Medikamentosa Terapi Medikamentosa ANTACIDA : ANTACIDA : – penetralisir faktor asam sesaat, pepenetralisir faktor asam sesaat, pe nyeri sesaat nyeri sesaat– Paling umum digunakanPaling umum digunakan– Study metaanalisis Study metaanalisis manfaat (-), efektifitas = plasebo manfaat (-), efektifitas = plasebo

Penyekat H2 reseptor: pePenyekat H2 reseptor: pesekresi asam sekresi asam lambunglambung– Telah umum juga dikonsumsiTelah umum juga dikonsumsi– Study : manfaat 20% diatas plaseboStudy : manfaat 20% diatas plasebo– Generik : cimetidin, ranitidin, famotidin Generik : cimetidin, ranitidin, famotidin

Page 20: sindroma dispepsia

2020

Penghambat pompa proton / Penghambat pompa proton / proton pump inhibitor (PPI) proton pump inhibitor (PPI) menghambat produksi asam menghambat produksi asam lambung :lambung : – Paling efektif dan superior dlm Paling efektif dan superior dlm

menghambat produksi asam lambungmenghambat produksi asam lambung

– omeprazol, lansoprazol, pantoprazol, omeprazol, lansoprazol, pantoprazol, rabeprazol, esomeprazolrabeprazol, esomeprazol

– mahalmahal

Page 21: sindroma dispepsia

2121

Prokinetik (anti mual-muntah):Prokinetik (anti mual-muntah): –dimenhidrinat, metoklopramid, dimenhidrinat, metoklopramid,

domperidon, cisapride, ondansetrondomperidon, cisapride, ondansetron

–Antagonis reseptor dopamin2 dan Antagonis reseptor dopamin2 dan reseptor serotoninreseptor serotonin

–Utk tipe dismotilitas efektif Utk tipe dismotilitas efektif dibanding plasebodibanding plasebo

Page 22: sindroma dispepsia

2222

Sitoprotektor : Sitoprotektor : –sukralfat, teprenon, rebamipidsukralfat, teprenon, rebamipid

–MucopromotorMucopromotor

–meme prostaglandin prostaglandin

–meme aliran darah mukosa aliran darah mukosa

Page 23: sindroma dispepsia

2323

Antibiotik: Antibiotik: – bila terbukti terlibatnya H.pylori (+)bila terbukti terlibatnya H.pylori (+)

– Amoxicillin, claritromisin, tetrasiklin, Amoxicillin, claritromisin, tetrasiklin, metronidazol, bismuthmetronidazol, bismuth

Tranguilizer antianxietas, Tranguilizer antianxietas, antidepresanantidepresan–Bila ada faktor psikikBila ada faktor psikik