pengkajian rinitis

8/17/2019 Pengkajian rinitis

1/8

Pengkajian.

a. Identitas pasien.

Nama :

Umur :

Jenis kelamin :Agama :

Pendidikan :

Pekerjaan :

Alamat :

Tannggal masuk rumah sakit :

Penanggung jawab :

Hubungan :

No. M :

b. iwa!at kesehatan.

" #eluhan Utama.

$iasan!a klien mengeluh n!eri kepala sinus dan tenggorokan.

" iwa!at #esehatan %ekarang

#lien masuk rumah sakit dengan keadaan klien mengeluh hidung tersumbat& pilek !ang

sering kambuh& demam& pusing& ingus kental di hidung& n!eri di antara dua mata& pen'iuman

berkurang& bersin pada malam hari atau pagi harii terutama pada suhhu udara dingin& saat

men!apu lantai( membersihkan tempat tidur& klien mengeluh mengganggu tidur dan akti)itas

!ang dilakukann!a. #lien tampak lemas karena hidung !ang tersumbat.

" iwa!at kesehatan dahulu.

#lien memiliki riwa!at pen!akit perdarahan pada hidung atau trauma pada hidung. #lien

juga memilki riwa!at pen!akit THT.

" iwa!at kesehatan keluarga.

A!ah klien juga menderita pen!akit !ang sama dengan klien.

'. Pemeriksaan *isik.

+. #eadaan umum.

#lien tampak pilek keluar ingus dari hidung klien.

,. Head to toe.

Telinga.

Inspeksi :

$entuk dan ukuran : normal.

Tidak terdapat benjolan.

Tidak terdapat serumen.


2/8

Tidak terdapat edema.

Hidung.

Inspeksi.

Tidak terdapat kelainan 'ongenital pada hidung.Tidak terdapat jarinagn parut dalam hidung.

Tidak terdapat de)iasi septum.

Tampak pembengkakan dan hiperemis pada konka hidung.

Tidak tampak udem mukosa.

Mukosa hidung hiperemis.

Terdapat se'ret.

Palpasi.

Tidak terdapat n!eri tekan.

Tidak ada krepitasi.

Tenggorokan.

Inspeksi.

Mukosa lidah dalam batas normal& tidak terdapat gambaran peta.

Mukosa *aring : hiperemis -/& granuler -/& oedem -/.

0)ula : tidak ada kelainan.

Tonsil : tidak membesar& tidak hiperemis.

1etritus -"/

Palpasi.

Pembesaran submandibula -"/& n!eri tekan -"/

2. Pengkajian ++ *ungsional 3ordon.

+. Pola persepsi dan manajemen kesehatan.

#lien tidak mengetahui pen!ebab pen!akit n!a ini. #lien sangat sensiti)e dengan keadaan

seperti ban!ak debu. $angun di pagi hari membuat pilek klien makin menjadi& bersin"bersin

!ang dikeluhkan klien juga bertambah. #lien selalu menjaga diri n!a agar tidak terhirup debu

!ang begitu ban!ak. Pada saat klien merasakan hal !ang demikian& klien han!a menggunakan

obat resep apotik dan warung.

,. Pola nutrisi dan metaboli'.

$iasan!a pola nutrisi metaboli' pada klien !ang mengalami hipersensiti)itas akan menjadi

terganggu& na*su makan klien akan menjadi berkurang& dan biasan!a klien !ang mengalami


3/8

hipersensiti)itas tidak dapat memakan sembarang makanan& sehingga mengakibatkan

penurunan berat badan pada klien.

2. Pola eliminasi.

Pola perkemihan klien lan'er dank lien juga tidak mengalami masalah pad $A$ n!a.

4. Pola akti)itas dan latihan.

Akti*itas klien berjalan seperti biasan!a& namun terganggu bila pasien telah bersin"bersin

pada saat dingin.

5. Pola istirahat dan tidur.

#lien mengatakan bahwa istirahatn!a terganggu pada malam hari karena bersin"bersin !ang

berlebihan pada malam hari dan pilek !ang melanda klien& sehingga membuat klien susah

tidur.

6. Pola kogniti* dan persepsi.

#lien memiliki penglihatan !ang masih baik& pendengaran !ang masih baik& dan penge'apan

klien masih baik& namun pada pen'iuman klien kadang"kadang terganggu karena hidung

klien !ang sering tersumbat dan karena pilek !ang klien alami.

7. Pola persepsi dan konsep diri.

#lien tidak merasa rendah diri. #lien tetap berusaha dan per'a!a bahwa pen!akitn!a bisa

sembuh.

8. Pola peran dan hubungan.

#arena pen!akit !ang diderita oleh klien sekarang mengganggu pekerjaan n!a& maka klien

tidak dapat membantu penghasilan untuk keluargan!a lagi. #lien mem iliki hubungan !ang

sangat baik dengan anggota keluarga !ang lain.

9. Pola seksualitas dan produksi.

#ebutuhan seksualitas klien tidak terganggu.

+. Pola koping dan toleransi stress.

Untuk menangani stress !ang dialami klien& klien sealu ber'erita dengan keluarga n!a dan

keluarga klien pun memberikan perhatian lebih kepada klien.

++. Pola nilai dan ke!akinan.

#lien mengaku agama penting dalam hidup& klien tidak merasa kesulitan dalam beribadah.

#lien tetap melaksanakan ibdah dengan baik& dank lien selalu berdoa dan meminta kepada

;ang Maha #uasa agar klien dapat segera sembuh dari pen!akit !ang diderita n!a sekarang.


4/8

,. Perumusan 1iagnosa NAN1A& N0


5/8

,. 3angguan pola tidur

berhubungan dengan

pen!umbatan pada

hidung

Tidak adan!a d!spnea pada

saat

Istirahat

TINGKAT

KENYA"ANAN

Indi'ator :

" Melaporkan perkembangan

kepuasan

" Melaporkan perkembangan

psikologi

" Mengekspresikan perasaan

dengan lingkungan *isik

sekitar

• Mengin*ormasikan

pada pasirn dan keluarga

mengenai pen!edotan

tersebut.

• Poemberian obat penenang.

• Melakukan

pen'egahan umum:

memakai sarung tangan&

ka'amata debu& dan masker.

• Men!isipkan bun!i sengau

untuk mem*asilitasi

pen!edotan pada nasotrake.

PENINGKATAN TIDUR

% Anjurkan klien untuk

menghindari mengkonsumsi

makanan dan minuman

!ang dapat mengganggu

tidur .

% Ajarkan kepada klien dan

keluarga klien tentang

*aktor !ang dapat

menimbulkan gangguan

pola tidur

" =asilitasi pemeliharaan

rutinitas klien sebelum tidur

" $antu klien membatasi

waktu tidur siang dengan

memberi akti)itas !ang

meningkatkan keterjagaan&

jika diperlukan.

"ANAJE"EN ENERGI

" Tentukan pembatasan

akti)itas *isik pasien

" Monitor pola tidur

" Monitor lokasi


6/8

2. #urangn!a

pengetahuan

berhubungan dengan

ketidak tahuan

in*ormasi

PENGETA$UAN: &o'e'

&en(akit.Indikator :

" menjelaskan proses

terjadin!a pen!akit

" mendeskripsikan pen!ebab

atau *aktor"*aktor

pendukung

" mendeskripsikan *aktor

resiko

" mendeskripsikan akibat

pen!akit

" mendeskripsikan tanda dan

gejala

" mendiskripsikan tindakan

untuk meminimalkan

perkembangan pen!akit

" mendeskripsikan tindakan

pen'egahan komplikasi

PENGETA$UAN :

KE#IASAAN SE$AT

Indikator :

" Mendeskripsikan

kebiasaan pemenuhan

nutrisi

" Mendeskripsikan pola

tidur bangun !ang e*ekti*

" Mendeskripsikan e*ek

kesehatan dari penggunaan

ketidakn!amanan(n!eri

" $antu pasien membuat

jdwal istirahat

" Jelaskan apa dan

bagaimana akti)itas !angdibutuhkan untuk

membangun energi

" Monitor intake nutrisi

!ang adekuat

"E"PERSIAPKAN

PER#AIKAN

PENGETA$UAN

Akti)itas:

" %ediakan lingkungan !ang

aman

" Adakan hubungan

" *okus pada masalah pasien

!ang spesi*ik

" bantu klien untuk

men!adarai kerentanan

untuk komplikasi

" beri kesempatan pada klien

untuk bertan!a

+. Mengajarkan proses

pen!akit

Akti)itas:

" hargai tingkat pengetahuan

pasien

" jelaskan perjalanan suatu

pen!akit

" jelaskan tanda"tanda dan

gejala pen!akit

" jelaskan proses pen!akit

" identi*ikasi pen!ebab !ang

mungkin

" sediakan in*ormasi


7/8

alkohol& >at kimia& ka*ein

" Mendeskripsikan

keamanan penggunaan

resep obbta"obatan.

PENGETA$UAN :

S)*+e

tindakan.Indikator :

" Mendeskripsikan tindakan

dalam keadaan darurat.

" Mendeskripsikan sumber

untuk perlindungan dalam

keadaan darurat.

mengenai kondisi kepada

pasien

" diskusikan pemikiran !ang

ketinggalan !ang

direkomendasikanmanajemen

-terapi(pengobatan/

" jelaskan komplikasi !ang

mungkin terjadi

"ENGAJARKAN

"ENENTUKAN

PENGO#ATAN

Akti)itas:

" in*ormasikan pada pasien

dari !ang umum dan

berbagai jenis nama di

setiap pengobatan


maksud dari tindakan

disetiap pengobatan


takaran& perjalanan dan

waktu pengobatan

" e)aluasi kemampuan pasien

untuk melakukan

pengobatan sendiri


akibat dari pengobatan !ang

tidak dilakukan.

" instruksikan pada pasien

e*ek samping dari pengobatan

DAFTAR PUSTAKA


8/8

Pri'e& %!l)ia. ,5. Pato*isiologis : #onsep #linis Proses"proses Pen!akit. Jakarta : @3

pengkajian rinitis

Documents