laporan tutorial skenario b blok 24

Upload: itartika

Post on 07-Jul-2018

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    1/43

    Skenario B Blok 24 Tahun 2016

    Pasien ny.m 25 tahun datang ke RSUD bersama suami.Keluhan utama pasien adalah tidak 

     bisa menahan BAB. Hal ini dialami setalah pasien melahirkan anak pertama di dukun. Pasien

    mengaku 1 bulan yang lalu melahirkan anak perempuanbbl ! tidak ditimbang pan"ang badan

    5# $m lansung menangis se%akatu persalinan dilakukan d&r&ngan pada perut untuk 

    membantu persalinan. Se%aktu persalinan tidak dilakukan penguntingan pada kemaluan.

    Pasien mengaku mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan tetapi pendarahan

     berhenti sendiri. 'uka tidak di"ahit.

    Setelah melahirkan pasien tidak bisa menahan keinginan BAB tetapi dianggap biasa tetapi

    kerena tidak ter"adi perubahan &s datang ber&bat ke puskesmas dikatakan menderita

    ink&ntinensia al(i lalu &s diru"uk Ke RSU.BAK)*+ n&rmal. Pasien tidak mempunyai ri%ayat

    trauma pada tulang belakang. Setelah melahirkan pasien belum berakti,itas se$ara seksual.

    Penggunaan &bat pen$ahar disangkal. Ri% nyeri)-+

    Pemeriksaan ,isik 

    St present

    KU! Sedang D! 12#/0# mmHg RR!2#/m BB!5 kg

    Sens! Sedang HR!/m !340 B! 155$m

    K&n"ungti(a palpebra dalam batas n&rmal tidak ada eks&ptalmus tidak tampak ikterik tidak 

    di"umpai pembesaran kelen"ar tir&id $&rd dan pulm& dalam batas n&rmal. kstrimitas batas

    n&rmal

    Pemeriksaan luar! Abd&men datar lemas simetris ,undus uteri tidak teraba tidak di"umpai

    massa nyeri tekan ataupun tanda $airan bebas.

    Pemeriksaan dalam!

    6nspekul&! p&rti& tak li(id 7U tertutup tidak tampak ,lu&r atau ,luksus tidak di"umpai

    er&silaserasi atau p&lip pada p&rti& tampak r&bekan lama pada 1/3 distal (agina sampai ke

    re$tum.

    8! $er(ik lunak 7U tertutup uterus dalam batas n&rmal adneksa dan parametrium dalam

     batas n&rmal.

    4

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    2/43

    R! &nus spin$ter ani negati(e muk&sa li$in tidak teraba massa tampak bnagian re$tum

    terhubung pada 1/3 distal (agina uterus dalam batas n&rmal adneksa parametrium dalam

     batas n&rmal.

    Pemeriksaan 'ab&rat&rium

    Hb! 92 g/dl 'euk&sit!2##/mm3RB:! ;#1#4/lu&r ! Suatu $airan yang ber%arna putih yang keluar dari "alan lahir 

    ;. >luksus! :airan yang keluar dari alat-alat repr&duksi bisa berupa darah/ lendir 

    5. P&lip pada p&rti&!um&r "inak yang tummbuh men&n"&l dan bertangkai dari selaput

    lendir dibagian p&rti&

    4. Pengguntingan pada kemaluan/episi&t&my! merupakan pengguntingan perineum

    %anita selama pr&ses dari persalinan untuk membuat (agina lebih lebar untuk 

    men$egah r&bekan traumati$ selama persalinan

    0. Parametrium! Perluasan selubung subser&sa bagian supraser(ikal uterus ke lateral

    diantara lapisan ligamentum latum uteri

    II. Identifikasi Masalah

    5

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    3/43

    1. Pasien ny.m 25 tahun datan ke !S"#.meneluh $asien tidak %isa menahan

    B&B. 'al ini dialami setelah $asien melahirkan anak $ertama di dukun.

    2. Pasien mengaku 1 bulan yang lalu melahirkan anak perempuanbbl ! tidak ditimbang

     pan"ang badan 5# $m langsung menangis.

    3. Se%aktu persalinan dilakukan d&r&ngan pada perut untuk membantu persalinan dan

    tidak dilakukan penguntingan pada kemaluan. Pasien mengaku mengalami

     pendarahan hebat setelah melahirkan tetapi pendarahan berhenti sendiri. 'uka tidak 

    di"ahit.

    ;. Setelah melahirkan pasien tidak bisa menahan keinginan BAB tetapi dianggap biasa

    tetapi kerena tidak ter"adi perubahan &s datang ber&bat ke puskesmas dikatakan

    menderita ink&ntinensia al(i lalu &s diru"uk Ke RSU. BAK)*+ n&rmal.

    5. Pasien tidak mempunyai ri%ayat trauma pada tulang belakang. Setelash melahirkan

     pasien belum berakti,itas se$ara seksual. Penggunaan &bat pen$ahar disangkal. Ri%

    nyeri)-+

    4. Pemeriksaan ,isik 

    St present

    KU! Sedang D! 12#/0# mmHg RR!2#?/@ BB!5 kg

    Sens! Sedang HR!/m !340 B! 155$m

    K&n"ungti(a palpebra dalam batas n&rmal tidak ada eks&ptalmus tidak tampak 

    ikterik tidak di"umpai pembesaran kelen"ar tir&id $&rd an pulm& dalam batas n&rmal.

    kstrimitas batas n&rmal

    0. Pemeriksaan luar! Abd&men datar lemas simetris ,undus uteri tidak teraba tidak 

    di"umpai massa nyeri tekan ataupun tanda $airan bebas

    . Pemeriksaan dalam!

    6

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    4/43

    6nspekul&! p&rti& tak li(id 7U tertutup tidak tampak ,lu&r atau ,luksus tidak 

    di"umpai er&silaserasi atau p&lip pada p&rti& tampak r&bekan lama pada 1/3 distal

    (agina sampai ke re$tum.

    8! $er(ik lunak 7U tertutup uterus dalam batas n&rmal adneksa dan

     parametrium dalam batas n&rmal.

    R! &nus spin$ter ani negati(e muk&sa li$in tidak teraba massa tampak bnagian

    re$tum terhubung pada 1/3 distal (agina uterus dalam batas n&rmal adneksa

     parametrium dalam batas n&rmal

    9. Pemeriksaan 'ab&rat&rium

    Hb! 92 g/dl 'euk&sit!2##/mm3RB:! ;#1#4/

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    5/43

     belakang. Pel(i$ &utletnya dibagi &leh garis melintang yang menghubungkan

     bagian depan is$hial tuber&sities ke dalam segitiga ur&genital dan sebuah

    segitiga belakang anal.

    Seitia uroenital7t&t-&t&t di%ilayah ini dikel&mp&kkan ke dalam kel&mp&k super,isial

    )dangkal+ dan dalam bergantung pada membran perineal. Bagian

     bulb&sp&ngi&sus perineal melintang dangkal dan &t&t is$hi&$a(ern&sus

    terletak dalam bagian terpisah yang super,isial. 7t&t bulb&sp&ngi&sus

    melingkari (agina dan masuk melalui bagian depan $&rp&ra $a(ern&sa

    $lit&ridis. Di bagian belakang sebagian serabutnya mungkin menyatu dengan

    &t&t $&ntralateral super,isial trans(erse perineal )&t&t yang melintang

    $&ntralateral dipermukaan perineal+ "uga dengan $in$in &t&t anus )s,ingter+.

    Kelen"ar barth&lini merupakan struktur berbentuk ka$ang p&l&ng dan bagian

    duktusnya membuka ke arah intr&itus (agina di permukaan selaput dara pada

     persimpangan duapertiga bagian atas dan sepertiga bagian ba%ah labia

    min&ra.

    Pada %anita &t&t perineal pr&,unda melintang antara bagian depan dan

     belakang ,asia membran perineal yang membentuk dia,ragma ur&genital

     berbentuk tipis dan sukar untuk digambarkan karena itu kehadirannya tidak 

    diakui &leh sebagian ahli. Dibagian yang sama terletak "uga &t&t $in$in

    eternal uretra.

    Seitia anal

    ilayah ini men$akup &t&t luar anus dan lubang is$hi&re$tal.

    Badan $erineal

    Bagian perineal merupakan %ilayah ,ibr&muskular )ber&t&t serabut+ antara

    (agina dan kanal anus. Pada dataran saggita berbentuk segitiga. Pada sudut

    segitiganya terdapat ruang re$t&(aginal dan dasarnya dibentuk &leh kulit

     perineal antara bagian belakang ,&u$hette (ul(a dan anus. Dalam bagian

     perineal terdapat lapisan &t&t ,iber bulb&sp&ngi&sus dataran perineal

    melintang dan &t&t $in$in anus bagian luar.

    Diatas bagian ini terdapat &t&t dubur membu"ur dan serat tengah &t&t pub&

    re$talis karena itu sandaran panggul dan "uga sebagian hiatus ur&genitalis

    antara &t&t le(at&r ani bergantung pada keseluruhan badan perineal. Bagi ahli

    kesehatan ibu dan anak istilah perineum meru"uk sebagian besar pada

    %ilayah ,ibr&muskular antara (agina dan kanal anus.

    8

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    6/43

    Cambar 1. Anat&mi sistem repr&duksi %anita

    Cambar 2. 7t&t-&t&t yang menyusun dan membentuk perineum

    3. Apa makna klinis pasien melahirkan anak pertama di dukun)indakan yang

     biasa dilakukan dukun yang tidak sesuai dengan asuhan persalinan+@enurut H7 )1992+ tenaga pen&l&ng persalinan tradisi&nal yang

    dikenal dengan dukun bayi adalah se&rang %anita yang membantu kelahiran

    yang keterampilannya didapat se$ara turun-temurun dari ibu ke anak atau dari

    keluarga dekat lainnya $ara mendapatkan keterampilan melalui magang atau

     pengalaman sendiri saat melahirkan.

    Pembagian Dukun Bayi @enurut Depkes R6 dukun bayi dibagi men"adi

    2 yaitu !

    9

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    7/43

    - Dukun Bayi erlatih adalah dukun bayi yang telah mendapatkan

     pelatihan &leh tenaga kesehatan yang dinyatakan lulus.

    - Dukun Bayi idak erlatih adalah dukun bayi yang belum pernah

    terlatih &leh tenaga kesehatan atau dukun bayi yang sedang dilatih dan

     belum dinyatakan lulus.

    Kesalahan yang sering dilakukan &leh dukun sehingga dapat

    mengakibatkan kematian ibu dan bayi antara lain !

    - er"adinya r&bekan rahim karena tindakan mend&r&ng bayi didalam

    rahim dari luar se%aktu melakukan pert&l&ngan pada ibu bersalin

    - er"adinya perdarahan pas$a bersalin yang disebabkan &leh tindakan

    mengurut-ngurut rahim pada %aktu kala 666.

    - er"adinya partus tidak ma"u karena tidak mengenal tanda kelainan

     partus dan tidak mau meru"uk ke puskesmas atau RS. Untuk men$egah

    kesalahan tindakan dukun tersebut di perlukan suatu bimbingan bagi

    dukun.

    Penelitian 6skandar dkk )1994+menun"ukkan beberapa tindakan/praktek 

    yang memba%a resik& in,eksi seperti ng&lesi )membasahi (agina dengan

    rninyak kelapa untuk memperlan$ar persalinan+ k&d&k )memasukkan

    tangan ke dalam (agina dan uterus untuk rnengeluarkan pla$enta+ atau

    nyanda )setelah persalinan ibu duduk dengan p&sisi bersandar dan kaki

    diluruskan ke depan selama ber"am-"am yang dapat menyebabkan perdarahan

    dan pembengkakan+.

    (.2. Pasien menaku 1 %ulan yan lalu) melahirkan anak $erem$uan)%%l * tidak 

    ditim%an) $an+an %adan 50 ,m) lansun menanis.1. Apa makna klinis ny.@ dari 1 bulan yang lalu melahirkan anak perempuan

     bbl ! tidak ditimbang pan"ang badan 5# $m langsung menangis

    Persalinan n&rmal bisa mengakibatkan ter"adinya kasus ruptur perineum

     pada ibu primipara maupun multipara. 'apisan muk&sa dan kulit perineum

     pada se&rang ibu primipara mudah ter"adi ruptur yang bisa menimbulkan

     perdarahan per(aginam. >akt&r-,akt&r yang mempengaruhi rupur perineum

    antara lain berat badan bayi baru lahir p&sisi ibu bersalin $ara meneran dan

     pimpinan persalinan. Demikian pula @&$htar )199+ menyatakan bah%a

    10

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    8/43

    dera"at ruptur perineum semakin besar bila besar bila berat badan bayi baru

    lahir terlalu besar pula atau berat badan bayi baru lahir lebih ;### gram.

    Berat badan merupakan ukuran antr&p&metri yang terpenting dan paling

    sering digunakan pada bayi baru lahir )ne&natus+. Berat badan digunakan

    untuk mendiagn&sis bayi n&rmal atau BB'R.Dikatakan BB'R apabila berat

     bayi balita berat bayi lahir di ba%ah 25## gram atau di ba%ah 25 kg. Pada

    masa bayi balita berat badan dapat dipergunakan untuk melihat la"u

     pertumbuhan ,isik maupun status giEi. Fadi "ika berat bayi tidak ditimbang

    makna kilinis nya kita tidak bisa memperkirakan berat bayi itu n&rmal atau

    makr&s&mia tidak bisa tahu "uga status giEi nya.

    Saat baru lahir pan"ang badan n&rmal bayi adalah sekitar ;5 $m-55 $m "d

    makna klinis kasus n&rmal.Setiap bayi yang baru dilahirkan pada umumnya menangis merupakan hal

    yang biasa dan merupakan pertanda bah%a k&ndisi bayi tersebut n&rmal dan

    sehat.

    2. Bagaimana tanda utama persalinan

    Penghambat terbesar pemahaman mengenai persalinan n&rmal adalah

    mengenali permulaan persalinan. De,inisi persalinan yang tepat adalah

    k&ntrkasi uterus yang memperlihatkan pendataran dan dilatsi ser(iks. Dari

    de,inisi tidak mempermudah dalam menetukan kapan sebenarnya persalinan

    dimulai karena diagn&sis ini hanya dapat dipastikan se$ara retr&spekti,.

    Beberapa met&de dapat digunakan untuk menentukan permulaan persalinan.

    Satu met&de menun"ukkan a%itan pada saat k&ntrkasi yang nyeri men"adi

    regular. Sayang nya akti,itas uterus tidak menun"ukkan persalinan yang

    sesungguhnya karena ini bisa sa"a ter"adi setiap saat selama kehamilan.

    @et&de kedua menetukan a%itan persalinan sebagai permulaan untuk masuk 

    ke ruang bersalin. Di Gati&nal @aternity H&spital di Dublin dilakukan usaha

    untuk meng&dekan kriteria admisi. Karena ini pada kehamilan aterm

    mengharuskan adanya k&ntraksi uterus yang nyeri disertai salah satu tanda

     berikut

    - Rupture membran

    - Bl&&dy sh&%

    - Pembukaan ser(iks $&mplate

    11

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    9/43

    Di Amerika Serikat admisi untuk persalinan umumnya berdasarkan

     besarnya dilatasi yang disertai &leh k&ntraksi yang nyeri. Bila se&rang

     perempuan datang dengan membran yang intak dilatasi ser(iks 3-; $m atau

    lebih dianggap merupakan ambang batas yang tepat untuk diagn&sis

     persalinan.

    anda utama persalinan merupakan tanda yang terdapat pada kala 2.

    anda-tanda persalinan adalah !

    - 6bu merasakan ingin mengedan bersamaan dengan ter"adinya

    k&ntraksi

    - 6bu merasakan makin meningkatnya tekanan pada rektum atau (agina

    - Perineum terlihat men&n"&l

    - 8ul(a (agina dan s,ingter ani terlihat membuka

    - Peningkatan pengeluaran lendir dan darah

    3. Bagaimana pr&sedur p&st natal $are pada ibu dan ne&nates

    Pelayanan Paska Persalinan erpadu adalah pelayanan kesehatan yang

    diberikan pada ibu ni,as )4 "am - ;2 hari+ dan ne&natus )4 "am - 2 hari+

     pendidikan kesehatan dan k&nseling kepada ibu dan keluarga serta pelayanan

    KB paska salin. Pelayanan pada ibu ni,as dikenal dengan kun"ungan ni,as

    dan pelayanan pada ne&natus dikenal dengan kun"ungan ne&natus. Pelayanan

    Paska Persalinan diberikan se$ara terintegrasi dan sesuai standar.

    atalaksana Pelayanan ni,as )PG:+ ditu"ukan pada ibu dan ne&natus yang

    meliputi! pelayanan ibu ni,as pelayanan ne&natus dan pelayanan KB paska

    salin sesuai dengan Buku K6A.

    Fad%al pelayanan Paska Persalinan

    A. Pertama dilakukan pada 4 "am - ; "am

    B. Kedua dilakukan pada hari ke 3 I 0

    :. Ketiga dilakukan pada hari ke I 2

    D. Keempat dilakukan pada hari ke 29 - ;2

    (.(. Se-aktu $ersalinan dilakukan doronan $ada $erut untuk mem%antu

    $ersalinan dan tidak dilakukan $enuntinan $ada kemaluan. Pasien

    menaku menalami $endarahan he%at setelah melahirkan ) teta$i

    $endarahan %erhenti sendiri. uka tidak di+ahit.

    1. Apa makna klinis se%aktu persalinan dilakukan d&r&ngan pada perut untuk 

    membantu persalinan

    Kemungkinan akibat k&ndisi ibu si bayi yang sudah lelah dan k&ndisi bayi

    yang besar / makr&s&mia sehingga menyebabkan perlu dilakukan d&r&ngan

     pada perut guna untuk membantu pr&ses persalinan.

    12

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    10/43

    Pada persalinan yang kurang lan$ar/ bayi yang susah keluar dukun-dukun

     biasanya melakukan tekanan keras ke ba%ah/d&r&ngan terus menerus pada

    ,undus uteri hal ini dapat menambah tekanan pada segmen ba%ah uterus

    yang regang dan mengakibatkan uterus men"adi lelah dan ter"adilah ruptura

    uteri selain itu "uga bisa mengakibatkan dist&sia bahu.

    2. Apa makna klinis se%aktu persalinan tidak dilakukan penguntingan pada

    kemaluan. Pasien mengaku mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan

    tetapi pendarahan berhenti sendiri

    idak dilakukan pengguntingan pada kemaluan  tidak dilakukan

    episi&t&mi kemungkinan ter"adinya r&bekan traumatik.

    er"adinya perdarahan hebat   PPHr&bekan pada "alan lahir 

     persalinan dengan trauma.

    Perdarahan hebat namun berhenti sendiri pada kasus ini menun"ukkan

     bah%a tidak ada masalah pada k&ntraksi uterus dalam menghentikan

     perdarahan seperti pada at&nia uteri dan atau tidak ada masalah pada sistem

    k&agul&pati pada pasien ini.

    3. Apa makna klinis luka tidak di"ahit

    'uka yang tidak di"ahit akan menimbulkan banyak k&mplikasi diantaranya !

    1+ Perdarahan

    Se&rang %anita dapat meninggal karena perdarahan pas$a persalinan dalam

    %aktu satu "am setelah melahirkan. Penilaian dan penatalaksanaan yang $ermat

    selama kala satu dan kala empat persalinan sangat penting. @enilai kehilangan

    darah yaitu dengan $ara memantau tanda (ital menge(aluasi asal perdarahan

    serta memperkirakan "umlah perdarahan lan"utan dan menilai tonus otot

    )Depkes 2##4+.

    2) Fistula

     Fistula  dapat ter"adi tanpa diketahui penyebabnya karena perlukaan pada

    vagina menembus kandung ken$ing atau rectum. Fika kandung ken$ing luka

    maka air ken$ing akan segera keluar melalui vagina. Fistula  dapat menekan

    kandung ken$ing atau rectum  yang lama antara kepala "anin dan panggul

    sehingga ter"adi iskemia )Depkes 2##4+.

    3) Hematoma

    13

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    11/43

     Hematoma  dapat ter"adi akibat trauma  partus pada persalinan karena adanya

     penekanan kepala "anin serta tindakan persalinan yang ditandai dengan rasa nyeri

     pada  perineum  dan vulva  ber%arna biru dan merah.

    ;+ 6n,eksi6n,eksi pada masa ni,as adalah peradangan di sekitar alat genetalia pada kala

    ni,as. Perlukaan pada persalinan merupakan tempat masuknya kuman ke dalam

    tubuh sehingga menimbulkan in,eksi. Dengan ketentuan meningkatnya suhu

    tubuh melebihi 3# : tanpa menghitung  pireksia ni,as. Setiap %anita yang

    mengalami  pireksia ni,as harus diperhatikan diis&lasi dan dilakukan inspeksi

     pada traktus gentitalis  untuk men$ari laserasi r&bekan atau luka episiotomy.

    ;. Apa indikasi dan k&ntraindikasi episi&t&mi

    6GD6KAS6

    6ndikasi episi&t&mi dapat berasal dari ,akt&r ibu maupun ,akt&r "anin.

    6ndikasi ibu antara lain adalah!

    a. Primigra(ida umumnya

     b. Perineum kaku dan ri%ayat r&bekan perineum pada persalinan yang lalu

    $. Apabila ter"adi peregangan perineum yang berlebihan misalnya pada

     persalinan sungsang persalinan dengan $unam ekstraksi (akum dan anak 

     besar

    Arkus pubis yang sempit 6ndikasi "anin antara lain adalah!a. Se%aktu melahirkan "anin prematur. u"uannya untuk men$egah

    ter"adinya trauma yang berlebihan pada kepala "anin.

     b. Se%aktu melahirkan "anin letak sungsang letak de,leksi "anin besar.

    $. Pada keadaan dimana ada indikasi untuk mempersingkat kala 66 seperti

     pada ga%at "anin tali pusat menumbung.

    K&ntra indikasi episi&t&mi antara lain adalah!

    a. Bila persalinan tidak berlangsung per(aginam

     b. Bila terdapat k&ndisi untuk ter"adinya perdarahan yang banyak seperti

     penyakit kelainan darah maupun terdapatnya (arises yang luas pada (ul(a

    dan (agina.

    5. Apa "enis episi&t&mi

    a. pisi&t&mi median merupakan episi&t&mi yang paling mudah dilakukan

    dan diperbaiki. Sayatan dimulai pada garis tengah k&missura p&steri&r 

    lurus ke ba%ah tetapi tidak sampai mengenai serabut s,ingter ani.

    Keuntungan dari episi&t&mi medialis ini adalah! perdarahan yang timbul

    dari luka episi&t&mi lebih sedikit &leh karena daerah yang relati, sedikit

    14

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    12/43

    mengandung pembuluh darah. Sayatan bersi,at simetris dan anat&mis

    sehingga pen"ahitan kembali lebih mudah dan penyembuhan lebih

    memuaskan. Sedangkan kerugiannya adalah! dapat ter"adi ruptur perinei

    tingkat 666 ink&mplet )laserasi median s,ingter ani+ atau k&mplit )laserasi

    dinding rektum+.

     b. pisi&t&mi medi&lateral digunakan se$ara luas pada &bstetri &perati, 

    karena aman. Sayatan di sini dimulai dari bagian belakang intr&itus (agina

    menu"u ke arah belakang dan samping. Arah sayatan dapat dilakukan ke

    arah kanan ataupun kiri tergantung pada kebiasaan &rang yang

    melakukannya. Pan"ang sayatan kira-kira ; $m. Sayatan di sini senga"a

    dilakukan men"auhi &t&t s,ingter ani untuk men$egah ruptura perinea

    tingkat 666. Perdarahan luka lebih banyak &leh karena melibatkan daerah

    yang banyak pembuluh darahnya. 7t&t-&t&t perineum terp&t&ng sehingga

     pen"ahitan luka lebih sukar. Pen"ahitan dilakukan sedemikian rupa

    sehingga setelah pen"ahitan selesai hasilnya harus simetris.

    $. pisi&t&mi lateralis

    Sayatan ini dilakukan kearah lateral mulai dari angka 3 atau 9 sesuaidengan arah "arum "am.

    (.4. Setelah melahirkan ) $asien tidak %isa menahan keininan B&B teta$i

    diana$ %iasa) teta$i kerena tidak ter+adi $eru%ahan os datan %ero%at ke

    $uskesmas dikatakan menderita inkontinensia al/i lalu os diru+uk Ke !S".

    B&K normal.

    1. Apa makna klinis BAK n&rmal pada kasus ini

    BAK n&rmal pada kasus ini menun"ukkan bah%a tidak ada kerusakan lain

     pada &rgan-&rgan panggul lain.

    2. Apa penyebab dan bagaimana mekanisme pasien tidak bisa menahan BAB

     pada kasus

     Gy. @ telah mengalami ruptur perineum grade ; dimana r&bekan perineum telah

    men$apai &t&t spinter ani ekterna. >ungsi &t&t ani spinter eksterna dalam hal de,ekasi

    adalah ia selalu berada dalam keadaan berk&nstriksi sehingga ia menutup "alan

    15

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    13/43

    keluar ,eses dan baru berelaksasi "ika ada rangsangan tertentu sa"a. Dalam kasus &t&t

    spinter ani telah mengalami ker&bekan sehingga ,ungsi ia sebagai penghalang "alan

    keluar bagi ,eses men"adi hilang. Akibatnya ,eses dengan mudah keluar tanpa bisa

    di$egah.

    (.5. Pasien tidak mem$unyai ri-ayat trauma $ada tulan %elakan. Setelash

    melahirkan) $asien %elum %eraktifitas se,ara seksual. Penunaan o%at

    $en,ahar disankal. !i-ayat nyeri3.

    1. Apa makna klinis Pasien tidak mempunyai ri%ayat trauma pada tulang

     belakang. Setelah melahirkan pasien belum berakti,itas se$ara seksual.

    Penggunaan &bat pen$ahar disangkal. Ri% nyeri)-+

    Pasien tidak mengalami trauma tulang belakang menyingkirkan diagn&sis

     banding bah%a ink&ntinensia al(i yang dialami bukan karena persara,an yang

    mengalami trauma. Apabila terdapat trauma pada tulang belakang

    kemungkinan penyebab ink&ntinensia al(i karena persara,an yang berperan

    dalam pr&ses de,ekasi yang terganggu akibat trauma tersebut.

    Setelah melahirkan pasien belum berakti,itas se$ara seksual pada pasien

    dengan rupture perineum biasanya ter"adi penurunan kualitas akti(itas seksual

    karena akan menimbulkan rasa nyeri dan apabila ter"adi ink&ntinensia al(i

     "uga berdampak s&$ial bagi penderita pasien bisa merasa malu termasuk 

    dengan suaminya.

    Penggunaan &bat pen$ahar disangkal "uga untuk menyingkirkan diagn&sis

     banding bah%a yang dialami pasien ini adalah ink&ntinensia al(i bukan

    karena BAB yang disebabkan &leh pengguaan &bat pen$ahar. 7bat pen$ahar 

    digunakan untuk memperlan$ar buang air besar dengan $ara meningkatkan

    m&tilitas )gerakan+ dinding usus besar serta memiliki e,ek meningkatkan

    kadar air dalam ,eses )membuat ,eses men"adi lebih lunak+.

    Ri%ayat nyeri disangkal pada umumnya pasien yang mengalami rupture

     perineum akan mengalami nyeri.

    (.6. Pemeriksaan fisik 

    16

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    14/43

    St $resent

    K"* Sedan T#* 1200 mm' !!*20M BB*75 k

    Sens* Sedan '!*778m T*(6) TB* 155,m

    Kon+unti/a $al$e%ra dalam %atas normal) tidak ada ekso$talmus) tidak 

    tam$ak ikterik) tidak di+um$ai $em%esaran kelen+ar tiroid) ,ord an $ulmo

    dalam %atas normal. 9kstrimitas %atas normal

    1. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abn&rmal

    Pemeriksaan Pasien G&rmal 6nterpretasi

    BB B 6@6@ J

    J

    6@ J 35;1

    15 I 25 Depkes ! 6@ 20.# J

    kelebihan berat badan tingkat

     berat J kateg&ri gemuk 

    H7 ! 3#.# J &besitas

    Keadaan umum Sedang G&rmal

    Sens&rium Sedang G&rmal

    ekanan Darah 12#/0# mmHg S ! LJ12#mmHg

    D ! LJ#mmHg

     G&rmal

    HR /menit 4#-1##/menit G&rmal

    RR 2#/menit 14-2;/menit G&rmal

    # 340# 34# : - 30# : G&rmal

    @ata K&n"ungti(a

     palpebra dalam

     batas n&rmal

    -

     G&rmal

    idak ada

    eks&,talmus

    - G&rmal

    idak tampak 

    ikterik 

    - G&rmal

    Kelen"ar tir&id idak di"umpai pembesaran

    - G&rmal

    17

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    15/43

    kelen"ar tir&id

    Abd&men :&rd dan pulm&

    dalam batas

    n&rmal

    -

     G&rmal

    ktremitas kstremitas

    dalam batas

    n&rmal

    -

     G&rmal

    Ta%el 1. 6nterpretasi Pemeriksaan ,isik 

    Mekanisme &%normal

    • 7besitasSelama kehamilan ibu bertambah berat badannya karena memba%a si $al&n

     bayi yang tumbuh dan berkembang dalam rahimnya dan "uga untuk persiapan

     pr&ses menyusui. etapi pada ibu hamil kenaikan berat badan biasanya 1#-15 kg

     pada kasus ini &besitas yang sangat berat dapat disebabkan &leh berat badan ibu

    yang sebelumnya sudah ter"adi &besitas dan dapat "uga disebabkan &leh "anin yang

     besar sehingga membutuhkan asupan yang lebih sehingga merangsang

     peningkatan na,su makan ibu dan ter"adi penghambatan ker"a insulin &leh h&rm&n

    hpl yang dikeluarkan "anin yang dapat menyebabkan &besitas berlebihan.

    7besitas ter"adi karena energi intake lebih besar dari energi ependiture.

    Apapun penyebabnya yang men"adikan sese&rang &besitas pada dasarnya adalah

    energi intake atau masukan yang didapat dari makanan atau lainnya lebih besar 

    dibandingkan energi ependiture atau energi yang dikeluarkan.

    7besitas dapat ter"adi karena ,akt&r internal dan eksternal. Penyebab-

     penyebab tersebut antara lain adalah!

    6nternal

    Cenetik nd&krin

    • ksternal

    Caya hidup atau tingkah laku 'ingkungan dan ,akt&r lain

    2. Apa hubungan %anita &(er%eight pada persalinan se$ara umum

    Kegemukan berdampak negati, pada ibu dan "anin yang

    dikandungnya.Baik saat hamil persalinan maupun seusai persalinan.Salah

    18

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    16/43

    satu dampak ibu berisik& mengalami hipertensi kr&nis.Kegemukan membuat

     beban "antung "adi terlalu berat dan tekanan pada pembuluh darah meninggi

    akibat tebalnya lemak.Satu-satunya "alan untuk mendeteksinya adalah melalui

     pemeriksaan tekanan darah.

    idak hanya itu adanya kemungkinan ibu untuk mengidap diabetes pun

     "adi tinggi. Penyebabnya h&rm&n kehamilan )Beta H:C/Human :h&ri&n

    C&nad&tr&phine+ akan mengubah sebagian besar lemak dalam tubuh men"adi

    gluk&sa.

    Selan"utnya diabetes "uga dapat mengakibatkan ibu melahirkan bayi besar 

    )makr&s&mi+ dengan berat lahir men$apai ;.###-5.### gram atau

    lebih.Gamun bisa "uga sebaliknya bayi lahir dengan berat lahir rendah yakni

    di ba%ah 2.###-2.5## gram.Hal ini ter"adi karena pembuluh darah yangmenyempit akibat timbunan lemak membuat pas&kan nutrisi ke "anin "adi

     berkurang hingga bayi tidak bisa berkembang &ptimal.

    Dampak yang lebih parah bukan tidak mungkin si "anin meninggal dalam

    kandungan karena mengalami kera$unan. Kemungkinan lain paru-parunya

    mengalami gangguan berat akibat kadar gula ibu yang sangat tinggi.

    Pada saat usai bersalin k&mplikasi lain pun masih menunggu. Pr&ses

    $aesar pada ibu dengan 7 maupun &besitas dapat meningkatkan risik&

    ter"adinya perdarahan. Hal ini karena pr&ses pembekuan darah pada ibu hamil

     "adi kurang ber,ungsi &ptimal. Bekuan darah yang berguna untuk mengurangi

     bahkan menghentikan perdarahan terganggu akibat k&ndisi pembuluh darah

    yang tidak ideal baik karena penumpukan lemak maupun timbunan

    k&lester&l.

    (Sumber: Norman SM, Tuuli MG, Odibo AO, Caughey 

     AB, Roehl KA, Cahill AG. 2!2. The e"e#$% o& obe%i$y on labor.

    'SA: 'S Na$ional ibrary o& Medi#ine)

    (.. Pemeriksaan luar! Abd&men datar lemas simetris ,undus uteri tidak teraba

    tidak di"umpai massa nyeri tekan ataupun tanda $airan bebas.

    1. Bagaimana 6nterpretasi dan mekanisme abn&rmal

    Pemeriksaan luar !

    Abd&men

     G&rmal 6nterpretasi

    Datar lemas simetris Datar lemas simetris G&rmal

    19

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Norman%20SM%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22914401http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Tuuli%20MG%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22914401http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Odibo%20AO%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22914401http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Caughey%20AB%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22914401http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Caughey%20AB%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22914401http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Roehl%20KA%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22914401http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Cahill%20AG%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22914401http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Norman%20SM%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22914401http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Tuuli%20MG%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22914401http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Odibo%20AO%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22914401http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Caughey%20AB%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22914401http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Caughey%20AB%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22914401http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Roehl%20KA%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22914401http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Cahill%20AG%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=22914401

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    17/43

    >undus uteri tidak

    teraba

    >undus uteri tidak

    teraba

     G&rmal

    idak di"umpai massa idak di"umpai massa G&rmal

    idak nyeri tekan idak nyeri tekan G&rmal

    idak ada tanda $airan

     bebas

    idak ada tanda $airan

     bebas

     G&rmal

    abel 2. 6nterpretasi pemeriksaan luar 

    (.7. Pemeriksaan dalam*

    Ins$ekulo* $ortio tak li/id) :"9 tertutu$) tidak tam$ak fluor atau fluksus)tidak di+um$ai erosi)laserasi atau $oli$ $ada $ortio) tam$ak ro%ekan lama

    $ada 1( distal /aina sam$ai ke re,tum.

    ;T* ,er/ik lunak) :"9 tertutu$) uterus dalam %atas normal) adneksa dan

    $arametrium dalam %atas normal.

    !T* Tonus s$in,ter ani neati/e) mukosa li,in) tidak tera%a massa) tam$ak 

    %naian re,tum terhu%un $ada 1( distal /aina) uterus dalam %atas

    normal) adneksa $arametrium dalam %atas normal

    1. Bagaimana interpretasi dan pemeriksaan abn&rmal

    Pemeriksaan G&rmal 6nterpretasi

    6nspekul& !

    • P&rti& tak li(id

    • 7U tertutup

    •idak tampak ,lu&r

    atau ,luksus

    • idak di"umpai

    er&si

    laserasi atau p&lip

     pada p&rti&

    • tampak r&bekan

    lama pada 1/3 distal

    (agina sampai kere$tum

    6nspekul& !

    • P&rti& tak li(id

    • 7U tertutup

    •idak tampak

    ,lu&r atau ,luksus

    • idak di"umpai

    er&si

    laserasi atau

     p&lip pada p&rti&

    • Tidak ada

    tam$ak ro%ekan

    lama $ada 1(distal /aina

    Semuanya n&rmal

    ke$uali tampak r&bekan

    lama pada 1/3 distal

    (agina sampai ke

    rektum

    20

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    18/43

    sam$ai ke

    re,tum

    8!

    • $er(ik lunak

    • 7U tertutup

    • uterus dalam batas

    n&rmal

    • adneksa dan

     parametrium dalam

     batas n&rmal

    8!

    • $er(ik lunak

    • 7U tertutup

    • uterus dalam batas

    n&rmal

    • adneksa dan

     parametrium

    dalam batas

    n&rmal

    Semuanya n&rmal

    R!

    • &nus spin$ter ani

    negati(e

    • muk&sa li$in

    • tidak teraba massa

    • tampak bagian

    re$tum terhubung

     pada 1/3 distal

    (agina

    • uterus dalam batas

    n&rmal

    • adneksa

     parametrium dalam

     batas n&rmal

    R!

    • Tonus s$in,ter

    ani $ositif)

    • muk&sa li$in

    • tidak teraba

    massa

    • rektum dan

    /aina tidak 

    terhu%un

    • uterus dalam batas

    n&rmal

    • adneksa

     parametrium

    dalam batas

    n&rmal

    Semuanya n&rmalke$uali t&nus spin$ter

    ani negati, dan tampak

     bagian re$tum

    terhubung pada 1/3

    distal (agina

    abel 3. 6nterpretasi pemeriksaan dalam

    @ekanisme abn&rmal

    • er"adinya rupture perineum disebabkan &leh ,akt&r ibu )paritas "arak

    kelahiran dan berat badan bayi perineum yang kaku+ pimpinan

     persalinan tidak sebagaimana mestinya ri%ayat persalinan. ekstraksi

    cunam, ekstraksi vakum,  trauma alat dan episiotomy. Akibat dari ,akt&r-

    ,akt&r predisp&sisi tersebut ter"adinlah r&bekan yang menye%a%kan

    terhu%unnya rektum dan 1( distal /aina.

    21

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    19/43

    • Akibat r&bekan tersebut mengenai muk&sa (agina muk&sa p&steri&r kulit

     perineum &t&t perineum &t&t s,ingter ani dan dinding depan rektum yang

    menye%a%kan tonus s$in,ter ani neati/e.

    2. Bagaimana $ara pemeriksaan dalam 8 dan R

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    20/43

    12. Setelah berada didalam (agina spekulum diputar 9## dan diarahkan pada ,&rni

     p&steri&r 

    13. Setelah men$apai ,&rni p&steri&r tuas spekulum ditekan sehingga spekulum

    terbuka se$ara &ptimal )kedua bilah saling men"auh+ dan p&rti& terpapar dengan

     baik.

    =am%ar 4. Setelah u"ung spekulum men$apai ,&rni p&steri&r spekulum diputar 

    sedemikian rupa sehingga sumbu tran(ersal spekulum berada pada sumbu tran(ersal

    (agina

    1;. 'akukan pengamatan pada p&rsi& dan ,&rni (agina dengan baik. 'epaskan tuas

    spekulum tarik keluar spekulum perlahan-lahan sambil diputar se$ara bertahap

    se"auh 9##. 'akukan pengamatan pada keadaan permukaan (agina saat menarik 

    keluar spekulum

    =am%ar 5. Setelah men$apai ,&rni p&steri&r spekulum diputar sehingga dapat

    dilakukan pengamatan pada ,&rni dan P&rsi&

    15. Perhatikan dinding dalam (agina ! adakah kelainan )duh tubuh ulkus(egetasi+

    14. Perhatikan P&rti& ! apakah li$in adakah eritema er&si (egetasi duhtubuh dan

    lain-lain

    10. Buka spekulum perlahan-lahan. anyakan apakah pasien merasa sakit atau tidak

     bila merasa sakit hentikan sebentar kemudian spekulum dikeluarkan pada p&sisi

    (ertikal seperti pada saat dimasukkan.

    1. 6n,&rmasikan hasil pemeriksaan pada pasien19. :atat hasil pemeriksaan

    23

    http://lh4.ggpht.com/_ezSsIEHCzdA/Stoe1mNTzhI/AAAAAAAAA2k/jMfGS1eR73c/s1600-h/clip_image002%5B8%5D%5B2%5D.gifhttp://lh6.ggpht.com/_ezSsIEHCzdA/StoezIr32QI/AAAAAAAAA2c/hccvfdwcUVY/s1600-h/clip_image002%5B6%5D%5B2%5D.gif

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    21/43

    2#. :u$i tangan

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    22/43

    • K&nsistensi

    • Permukaan

    • @&bilitas dengan "aringan sekitarnya

     =am%ar . Dua "ari tangan dimasukkan kedalam (agina sampai ,&rni anteri&r 

    tangan luar men$ekap bagian belakang uterus dan diarahkan dari p&steri& ke

    anteri&r 

    Untuk melakukan e(aluasi pada uterus pemeriksaan dilakukan se$ara bimanual

    • Uterus retr&(ersi& ,leksi& perabaan uterus agak sulit &leh karena pen$ekapan

    uterus tak dapat berlangsung se$ara baik.

    • Pasien &bese e(aluasi uterus se$ara palpasi sulit dilakukan.

    • 8esika urinaria yang terlampau penuh.

    Pera%aan adneksa dan $arametrium *

    • Pemeriksaan adneksa dan parametrium baru dapat dilakukan bila palpasi

    uterus sudah dapat dilakukan dengan baik.

    • Dalam keadaan n&rmal tuba ,al&pii dan &(arium tak dapat diraba.

    • uba ,al&pii dan &(arium hanya dapat diraba dari luar pada pasien kurus atau

     pada tum&r &(arium / kelainan tuba )hidr&salphyn+ yang $ukup besar.

    (.>. Pemeriksaan a%oratorium

    '%* >)2 dl eukosit*7200mm()!B

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    23/43

    1. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abn&rmal pemeriksaan lab&rat&rium

    Hasil Gilai n&rmal 6nterpretasi dan

    mekanisme

    Hb 92 g/dl 12-14 g/dl @enurun karena

     perdarahan yang

    dialami.

    'euk&sit 2##/mm3 ;.###-1#.###/mm3  G&rmal

    RB: ;#1#4/

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    24/43

    • Harus dapat terlihat dengan baik $edera pada perineal "ika tidak 

    memungkinkan pasien harus ditempatkan dalam keadaan lit&t&mi.

    • Fika pasien mengeluhkan nyeri maka dibutuhkan analgetik yang adekuat

    • Pemeriksaan se$ara (isual meliputi ! dinding (agina untuk menilai

    s&bekan

    • Pemeriksaan rektal harus dilakukan untuk menilai muk&sa rektum dan

    anal s,ingter dan dilakukan "uga setelah dilakukan pen"ahitan untuk 

    menghindari luka tersisa dan luka yang masih terbuka

    • Untuk menegakkan trauma perineal harus "uga dik&n,irmasi dengan

    PA'PAS6. Dengan menempatkan "ari telun"uk pada lubang anal dan ibu

     "ari pada (agina. Hal ini bertu"uan untuk menilai s,ingter anal lebih baik

    lalu pasien diminta untuk mengk&ntraksikan &t&t darah perineum

    sehingga dapat dinilai ,ungsinya.

    2. Apa sa"a diagn&sis banding pada kasus

    !u$tur $erineum dera+at 4 Inkontinensia &l/i Aistula rekto/ainalis

    er"adi r&bekan perineum

    yang sudah sampai kemuk&sa anus

    idak dapat menahan BAB BAB dapat keluar dari (agina

    karena terdapat sambungandari rektum ke (agina

    idak dapat menahan BAB erdapat ri%ayat memakan

    &bat pen$ahar yang sering

    Biasanya in(asi dari tum&r 

    rektum

    idak terdapat ri%ayat

    memakan &bat pen$ahar 

    eraba massa

    idak teraba massa

    Ta%el 5. Diagn&sis banding pada kasus

    3. Apa diagn&sis ker"a dan de,inisinya

    6nk&ntinensia al(i et $ausa rupture perineum dera"at 68 lama.

    Ruptur perinea adalah r&beknya perineum pada saat "anin lahir. Berbeda dengan

    episi&t&my r&bekan ini si,atnya traumati$ karena perineum tidak kuat menahan

    regangan pada saat "anin le%at.

    27

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    25/43

    ;. Apa sa"a klasi,ikasi penyakit atau dera"at pada kasus

    'aserasi diklasi,ikasikan berdasarkan luasnya r&bekan!

    a+ Dera"at satu@uk&sa (agina muk&sa p&steri&r kulit perineum.

     b+ Dera"at dua

    @uk&sa (agina muk&sa p&steri&r kulit perineum dan &t&t perineum.

    $+ Dera"at iga

    @uk&sa (agina muk&sa p&steri&r kulit perineum &t&t perineum dan &t&t s,ingter 

    ani.

    d+ Dera"at empat

    @uk&sa (agina muk&sa p&steri&r kulit perineum &t&t perineum &t&t s,ingter ani

    dan dinding depan rektum. )Asuhan Persalinan G&rmal 2##+.

    Untuk menstandarkan klasi,ikasi pada perineal trauma Sultan menga"ukan klasi,ikasi

     berupa !

    a+ Dera"at 6

    R&bekan hanya mengenai kulit.

     b+ Dera"at 66

    R&bekan yang mengenai kulit &t&t bisa ke$il atau ekstensi,.

    $+ Dera"at 666

    R&bekan yang ter"adi mengenai kulit &t&t dan sampai melebar ke s,ingter ani.

    erbagi men"adi tiga tipe yaitu !

    a+ 3a ! r&bekan parsial s,ingter ani mengenai L 5# = kebalannya.

     b+ 3b ! r&bekan k&mplet s,ingter ani

    $+ 3$ ! s,ingter interna "uga r&bek 

    28

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    26/43

    d+ Deara"at 68

    R&bekan mengenai kulit &t&t dan melebar sampai s,ingter ani dan muk&sa rektum

    ):hapman 2##4+

    Ta%el (.1. Klasifikasi !u$tur Perineum.1)2)4)5

    Dera"at Ruptur Keterangan

    Dera"at 1 'aserasi pada lapisan epitel (agina atau kulit perineum sa"a

    Dera"at 2 @engenai &t&t perineum namun tidak mengenai s,ingter ani

    Dera"at 3@engenai s,ingter ani dan dibagi lagi men"adi tiga dera"at yang

     berbeda )lihat diba%ah+

    Dera"at 3a Ruptur kurang dari 5#= tebal s,ingter ani eksterna

    Dera"at 3b Ruptur lebih dari 5#= tebal s,ingter ani eksterna

    Dera"at 3$ Ruptur mengenai s,ingter ani interna

    Dera"at ; Ruptur dera"at 3 hingga mengenai lapisan epitel anus

    29

    Gambar3.1. Klasifikasi Ruptur Perineum.6

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    27/43

    &. dera+at 1. B. dera+at 2.

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    28/43

    nulipara karena "aringan pada nulipara lebih padat dan lebih resisten daripada

    %anita multipara. Kulit perineum dan muk&sa (agina dapat terlihat untuh

    menutupi banyak r&bekan ke$il ter"adi pada &t&t dan ,sra diba%ahnya.

    Kerusakan pada peny&k&ng panggul biasanya segera terlihat dan diperbaiki

    setelah persalinan.

    Setiap %anita mempunyai ke$ederungan yang berbeda-beda untuk 

    mengalami r&bekan maksudnya "aringan lunak pada sebagian %anita kurang

    mampu menahan regangan. Hereditas "uga merupakan ,a&tr yang

    mempengaruhi. :&nt&hnya "aringan pada %anita kulit yang berambut

    kemerahan tidak sekuat pada %anita berkulit gelap dalam menahan regangan.

    anita yang "aringannya $enderungmengalami r&bekan biasanya mengalami

    (ases dan diastasis rektus abd&minis selain itu penyembuhan "uga kurang

    e,isien pada %anita kel&mp&k ini.

    Penanganan untuk perbaikan segera memper$epat penyembuhan dan

    mengurangi kerusakan lebih lan"ut sert amengurangi kemungkinan ter"adinya

    in,eksi. Selama hari-hari a%al pas$a partum pera%at dan pemberi "asa

    kesehatan dengan seksama memeriksa perineum dan menilai l&ka dan ge"ala

    untuk menemukan adanya kerusakan yang tidak diketahui sebelumnya

    0. Apa sa"a ,a$t&r resik& pada kasus

    >akt&r Resik&

    Paritas

    Paritas adalah "umlah anak yang dilahirkan &leh sese&rang ibu baik hidup

    maupun mati. Paritas mempunyai pengaruh terhadap ke"adian rupture perineum.

    Pada ibu dengan paritas satu atau ibu primipara memiliki risik& lebih besar 

    untuk mengalami r&bekan perineum daripada ibu dengan paritas lebih dari satu.

    Hal ini dikarenakan karena "alan lahir yang belum pernah dilalui &leh kepala

     bayi sehingga &t&t-&t&t perineum belum meregang.

    Farak kelahiran

     Farak kelahiran adalah rentang %aktu antara kelahiran anak sekarang dengan

    kelahiran anak sebelumnya. Farak kelahiran kurang dari dua tahun terg&l&ng

    risik& tinggi karena dapat menimbulkan k&mplikasi pada persalinan. Farak 

    31

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    29/43

    kelahiran 2-3 tahun merupakan "arak kelahiran yang lebih aman bagi ibu dan

     "anin. Begitu "uga dengan keadaan "alan lahir yang mungkin pada persalinan

    terdahulu mengalami r&bekan perineum dera"at tiga atau empat sehingga pr&ses

     pemulihan belum sempurna dan r&bekan perineum dapat ter"adi

     Berat badan bayi

    Berat badan "anin dapat mengakibatkan ter"adinya rupture perineum yaitu

     pada berat badan "anin diatas 35## gram karena risik& trauma partus melalui

    (agina seperti dist&sia bahu dan kerusakan "aringan lunak pada ibu. Perkiraan

     berat "anin tergantung pada pemeriksaan klinik atau ultras&n&gra,i d&kter atau

     bidan. Pada masa kehamilan hendaknya terlebih dahulu mengukur ta,siran

     beran badan "anin. Dari uraian diatas terlihat bah%a ,akt&r ibu dalam hal paritas

    memiliki kaitan dengan ter"adinya rupture perineum. 6bu dengan paritas satu

    atau ibu primipara mengalami resik& yang lebih tinggi. Farak kelahiran kurang

    dari dua tahun "uga termasuk dalam kateg&ri risik& tinggi karena dapat

    menimbulkan k&mplikasi dalam persalinan. Dalam kaitannya dengan ter"adinya

    rupture perineum maka berat badan bayi yang berisik& adalah berat badan bayi

    diatas 35## gram.

    . Bagaimana pat&,isi&l&gi pada kasus

    R&bekan perineum ter"adi pada semua persalinan pertama dan tidak "arang

     "uga pada persalinan berikutnya. R&bekan ini dapat dihindarkan atau dikurangi

    dengan men"aga "angan sampai dasar panggul dilalui &leh kepala "anin dengan

    $epat sebaliknya kepala "anin yang akan lahir "angan ditahan terlampau kuat

    dan lama karena akan menyebabkan as,iksia dan pendarahan dalam tengk&r&k 

     "anin dan melemahkan &t&t-&t&t dan ,asia pada dasar panggul karena

    diregangkan terlalu lama.

    R&bekan perineum umumnya ter"adi digaris tengah dan bisa men"adi luas

    apabila kepala "anin lahir terlalu $epat sudut arkus pubis lebih ke$il daripada

     biasa sehingga kepala "anin terpaksa lahir lebih ke belakang daripada biasa

    kepala "anin mele%ati pintu ba%ah panggul dengan ukuran yang lebih besar 

    daripada sirkum,erensia sub&ksipit&-bregmatika atau anak dilahirkan dengan

     pembedahan (aginial.

      R&bekan  perineum ter"adi pada hampir semua  primipara )ikn"&sastr&

    2##2+. R&bekan dapat ter"adi bersamaan dengan atonia uteri. Perdarahan pas$a

     persalinan dengan uterus yang berk&ntraksi baik biasanya disebabkan &leh

    r&bekan serviks atau vagina )@&$htar 2##5+.

    32

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    30/43

    R&bekan "alan lahir selalu memberikan perdarahan dalam "umlah yang

     ber(ariasi banyaknya. Perdarahan yang berasal dari "alan lahir selalu harus

    diperhatikan yaitu sumber dan "umlah perdarahan sehingga dapat diatasi.

    Sumber perdarahan dapat berasal dari perineum, vagina, serviks, dan robekan

    uterus )ruptur uteri+. Perdarahan dapat dalam bentuk hematoma dan r&bekan "alan lahir yang dapat menyebabkan pe$ahnya pembuluh darah vena.

    9. Apa manin,estasi klinis pada kasus

    • Ruptur perineum

    - Perdarahan

    - Darah segar yang mengalir setelah bayi lahir

    - Uterus tidak berk&ntraksi dengan baik

    - Plasenta tidak n&rmal

    - Pu$at

    - 'emah- Pasien dalam keadaan menggigil

    • 6nk&ntinensia al(i

    - idak bisa menahan BAB

    - Buang gas sembarangan

    1#. Bagaimana tatalaksana pada kasus

    Penatalaksanaan !u$tura Perineum

    1. 'akukan ekspl&rasi untuk mengidenti,ikasi l&kasi laserasi dan sumber perdarahan.

    2. 'akukan irigasi pada tempat luka dan bubuhi larutan antiseptik 

    3. Fepit dengan u"ung klem sumber perdarahan kemudian ikat dengan benang yang dapat

    diserap

    ;. 'akukan pen"ahitan luka mulai dari bagian yang paling distal terhadap &perat&r.

    5. Khusus pada ruptura perineum k&mplit )hingga anus dan sebagian rektum+ dilakukan!

    4. Setelah pr&sedur aseptik antiseptik pasang busi rektum hingga u"ung r&bekan.

    0. @ulai pen"ahitan dan u"ung r&bekan dengan "ahitan dan simpul submuk&sa

    menggunakan benang p&liglik&lik n&. 2/# )de&n/(i$ryl+ hingga spingter ani. Fepit

    kedua spingter ani dengan klem dan "ahit dengan benang yang sama )atau kn&nik 2/##

    se$ara "elu"ur.

    . @uk&sa (agina dan kulit perineum di"ahit se$ara submuk&sa dan subkutikuler.

    Berikan antibi&tik pr&,ilaksis )ampisilin 2 g dan metr&nidaE&l 1 g per &ral+. erapi

     penuh antibi&tik hanya diberikan apabila luka tampak k&t&r atau dibubuhi ramuan tradisi&nal

    atau terdapat tanda-tanda in,eksi yang "elas.

    33

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    31/43

    Teknik Pen+ahitan

    eknik pen"ahitan r&bekan perineum disesuaikan dengan dera"at laserasinya. Bagi

     bidan tentunya harus menyesuaikan dengan %e%enang bidan yang diatur dalam Peraturan

    @enteri Kesehatan Republik 6nd&nesia G&m&r 1;4; ahun 2#1# tentang 6Ein dan

    Penyelenggaraan Praktik Bidan pada pasal 1# ayat 3 butir )b+ yaitu hanya luka "alan lahir 

    dera"at 6 dan 66.

    Prinsip pen"ahitan luka perineum dilakukan setelah memeriksa keadaan r&bekan

    se$ara keseluruhan. Fika r&bekan ter"adi pada dera"at 666 dan 68 segera siapkan tindakan

    ru"ukan sebelumnya dilakukan tindakan penghentian perdarahan pada r&bekan tingkat "ika

    ter"adi. Untuk mendiagn&sa berapa dera"at r&bekan dan melakukan pen"ahitan memerlukan

     pen$ahayaan yang $ukup.

    Penggunaan benang "ika dibandingkan antara $atgut atau $hr&mi$ menggunakan benang p&lygla$til )(i$ryl+ akan lebih mudah menyerap dan mengurangi nyeri perineum

    setelah pen"ahitan.

    1. Perbaikan r&bekan perineum dera"at 6 dan 66

    R&bekan dera"at pertama biasanya tidak memerlukan "ahitan tetapi harus dilihat "uga

    apakah meluas dan terus berdarah. Penggunaan anestesi diperlukan agar dapat mengurangi

    nyeri agar ibu bisa tenang sehingga &perat&r dapat memperbaiki kerusakan se$ara maksimal.

    Berikut ini adalah tahapan pen"ahitan r&bekan perineum dera"at 6 dan 66.

    • 6bu ditempatkan dalam p&sisi lit&t&mi area bedah dibersihkan

    • Fika daerah ape luka sangat "auh dan tidak terlihat maka "ahitan pertama

    ditempatkan pada daerah yang paling distal se"auh yang bisa dilihat kemudian diikat

    dan ditarik agar dapat memba%a luka tersebut hingga terlihat dan dapat menempatkan

     "ahitan kembali 1 $m diatas ape. Pastikan ap&sisi anat&mis khususnya pada sisa

    hymen.

    • Fahitan harus termasuk ,as$ia rekt&(aginal yang menyediakan s&k&ngan pada bagian

     p&steri&r (agina. Fahitan dilakukan sepan"ang (agina se$ara "elu"ur sampai ke $in$in

    hymen dan berakhir pada muk&s (agina dan ,as$ia rekt&(aginal dapat dilihat gambar 

    4 berikut.

    34

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    32/43

    =am%ar 6 Mukosa /aina dan fas,ia rekto/ainal

    Sum%er* eeman et al) 200(

    • 7t&t pada badan perineum diidenti,ikasi dapat dilihat pada gambar 0 berikut ini.

    =am%ar . Pen+ahitan aserasi Perineum dera+at II

    Sum%er* eeman et al) 200( 

    • 7t&t perineum trans(ersal disambung dengan "ahitan terputus menggunakan benang

    (i$ryl 3-# sebanyak 2 kali demikian "uga dengan &t&t bulb&ka(ern&sus di"ahit dengan

    $ara yang sama. Cunakan "arum yang besar untuk mendapatkan hasil "ahitan yan baik.

    U"ung &t&t bulb&ka(ern&sus ditarik kearah p&steri&r kemudian kearah superi&r dapat

    dilihat pada gambar berikut ini.

    35

    https://moudyamo.files.wordpress.com/2015/04/heacting-lacerasi-ii.pnghttps://moudyamo.files.wordpress.com/2015/04/mucosa-vagina-fascia.png

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    33/43

    =am%ar 7 Pen+ahitan otot %ul%oka/ernosus denan ,ara ter$utus

    Sum%er* eeman et al) 200(

     

    • Fika r&bekan memisahkan ,as$ia retr&(aginal dari badan perineum sambungkan

    ,as$ia dengan dua "ahitan (ertikal se$ara terputus dengan benang (i$ryl dapat dilihat

     pada gambar 9 berkut ini.

    =am%ar > Pen+ahitan se$tum rekto/ainal $ada %adan $erineum

    Sum%er* eeman et al) 200(

    • Daerah subkutan di"ahit dengan kedalaman 1 $m dengan "arak antara 1 $m untuk 

    menutupi luka kutaneus. Fahitan kulit yang rapih ditentukan &leh ap&sisi subkutis

    yang ditempatkan dengan baik.

    • Cunakan benang (i$ryl ;-# untuk men"ahit kulit. @ulailah pen"ahitan pada bagian

     p&steri&r dari ape kulit dengan "arak 3 mm dari tepi kulit.

    36

    https://moudyamo.files.wordpress.com/2015/04/heacting-septum.pnghttps://moudyamo.files.wordpress.com/2015/04/heacting-otot-bulbokavernosus.png

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    34/43

    2. Perbaikan r&bekan perineum dera"at 666 dan 68

    • Ape dari muk&sa re$tum dan s,ingter anus diidenti,ikasi kemudian di"ahit dengan

    menggunakan benang (i$ryl ;-# se$ara terputus hati-hati agar "ahitannya tidak terlalu

    dalam sehingga tidak menembus saluran anal untuk men$egah ,istula. Anus bagian

    internal ber%arna putih yang mengkilap dengan struktur ,ibr&sa antara muk&sa rektal

    dan s,ingter anus eksternal dapat dilihat pada gambar 1# berikut.

    =am%ar 10. Mukosa rektal dan S$in,ter anus eksternal

    • S,ingter ditarik se$ara lateral tempatkan allys klem pada u"ung &t&t agar mudah

    diperbaiki.

    S,ingter anus diakhiri dengan "ahitan k&ntinyu dengan menggunakan benang (i$ryl 2-#.

    • S,ingter ani eksternal terlihat seperti berkas &t&t skeletal dengan kapsul ,ibr&us. Allis

    klem ditempatkan pada setiap u"ung spin$ter anus kemudian "ahitan dilakukan pada

     pukul 1234 dan 9 dengan menggunakan benang p&lydiaan&ne 2-# )abs&rbi yang

    agak lambat+ untuk memungkinkan kedua u"ung s,ingter membentuk  scar   se$ara

     bersamaan.

    Bukti penelitian menun"ukan bah%a sambungan dari u"ung ke u"ung pada s,ingter 

    tidak memberikan sambungan anat&mis yang baik dan buruknya ,ungsi s,ingter dikemudianhari "ika u"ungnya beretraksi. eknik "ahitan u"ung ke u"ung dapat dilihat pada gambar 11

     berikut.

    37

    https://moudyamo.files.wordpress.com/2015/04/mucosa-rectal.png

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    35/43

    =am%ar 11. Sam%unan S$in,ter anus dari u+un ke u+un

    Sum%er* eeman et al) 200(

    • eknik lain adalah sambungan se$ara tumpang tindih pada s,ingter anal eksternal.

    eknik ini men"adikan lebih banyak lipatan pada perineal dan ,ungsi spin$ter yang

    lebih baik. Para ahli lebih banyak yang memilih teknik ini dapat dilihat pada gambar 

    12 berikut.

    =am%ar 12. Sam%unan s$in,ter anus se,ara overlapping 

    Sum%er* eeman et al) 200(

    • Anus harus dapat dimasuki satu "ari setelah &t&t-&t&t s,ingter dipertemukan kembali

    • 6nstr&itus (agina "uga harus dapat dimasuki dua "ari pada akhir perbaikan

    • Kulit disatukan dengan "ahitan subkutan seperti pada perbaikan dera"at satu dan dua.

    Tatalaksana Inkontinensia &l/i

    38

    https://moudyamo.files.wordpress.com/2015/04/sambungan-spincter-2.pnghttps://moudyamo.files.wordpress.com/2015/04/sambungan-spincter.png

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    36/43

    'angkah pertama untuk memperbaiki keadaan ini adalah berusaha untuk memiliki

    kebiasaan de,ekasi )buang air besar+ yang teratur yang akan menghasilkan bentuk tin"a yang

    n&rmal.

    @elakukan perubahan p&la makan berupa penambahan "umlah serat. Fika hal-hal

    tersebut diatas tidak membantu diberikan &bat yang memperlambat k&ntraksi usus misalnyal&peramid.

    @elatih &t&t-&t&t anus )s,ingter+ akan meningkatkan ketegangan dan kekuatannya dan

    membantu men$egah kekambuhan.

    Dengan bi&,eedba$k penderita kembali melatih s,ingternya dan meningkatkan

    kepekaan rektum terhadap keberadaan tin"a.

    Fika keadaan ini menetap pembedahan dapat membantu pr&ses penyembuhan.

    @isalnya "ika penyebabnya adalah $edera pada anus atau kelainan anat&mi di anus.

    Pilihan terakhir adalah k&l&st&mi yaitu pembuatan lubang di dinding perut yang

    dihubungkan dengan usus besar. Anus ditutup )di"ahit+ dan penderita membuang tin"anya ke

    dalam kant&ng plastik yang ditempelkan pada lubang tersebut.

    Tindakan Medis Menanani In,ontinesia &l/i

      indakan medis yang dapat dilakukan adalah denagan melakukan b&%el training pada

     pasien penderita ink&ntinensia al(i.

    B&%el training )pelatihan de,ekasi+ adalah pr&gram pelatihan yang dilakukan pada

    klien yang mengalami ink&ntinensia usus atau tidak mampu mempertahankan $&ntr&l

    de,ekasi. Dalam bahasa sederhana b&%el training bisa diartiakan sebagai membantu klien

    untuk melatih de,ekasi. Pr&gram ini ilakukan pada klien yang mengalami masalah eliminasi

    ,eses yang tidak teratur.• u"uan b&%el training

    Ada beberapa tu"uan dilakukannya b&%el training pada klien yang memiliki masalah

    eliminasi ,eses yang tidak teratur antara lain sebagai berikut!

    Pr&gram b&%el taraining dapat membantu klien mendapatkan de,ekasi yang

    n&rmal. erutama klien yang masih memiliki $&ntr&l ne%r&muskular 

    )D&ughty 1992+.

    @elatih de,ekasi se$ara rutin pada klien yang mengalami gangguan p&la

    eliminasi ,eses atu de,ekasi.

    11. Bagaimana edukasi pada kasus

    Pen$egahan ruptur perineum dilakukan dengan mengetahui risik& ter"adinya

    rupture dan men$egah hal itu ter"adi salah satunya dengan melakukan

    episi&t&my dengan %aktu k&ndisi dan indikasi yang tepat serta mengambil

    tindakan dalam persalinan yang mengurangi resik& rupture perineum.

    39

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    37/43

    Status nutrisi yang tidak ter$ukupi dan kebiasaan mer&k&k dapat

    memperlambat penyembuhan luka sehingga pasien harus diedukasi agar 

    mendapat nutrisi yang baik dan menghentikan r&k&k.

    Untuk persalinan selan"utnya sebaiknya ditunda sampai luka r&bek pada

     perineum benar-benar membaik untuk mengurangi risik& dipersalinan

    selan"utnya.

    Setelah dilakukan perbaikan dengan men"ahit maka pasien diberi tahun

    untuk men"aga "ahitan dan kapan harus k&ntr&l agar tidak in,eksi dan pr&ses

     penyembuhan bisa lebih $epat.

    12. Apa k&mplikasi penyakit pada kasus

    K&mplikasi Risik& k&mplikasi yang mungkin ter"adi "ika rupture perineum tidak 

    segera diatas yaitu !

    a. Perdarahan

    Se&rang %anita dapat meninggal karena perdarahan pas$a persalinan dalam

    %aktu satu "am setelah melahirkan. Penilaian dan penatalaksanaan yang$ermat selama kala satu dan kala empat persalinan sangat penting. @enilai

    kehilangan darah yaitu dengan $ara memantau tanda (ital menge(aluasi asal

     perdarahan serta memperkirakan "umlah perdarahan lan"utan dan menilai

    t&nus &t&t .

     b. >istula

    >istula dapat ter"adi tanpa diketahui penyebabnya karena perlukaan pada

    (agina menembus kandung ken$ing atau re$tum. Fika kandung ken$ing luka

    maka air ken$ing akan segera keluar melalui (agina. >istula dapat menekan

    kandung ken$ing atau re$tum yang lama antara kepala "anin dan panggul

    sehingga ter"adi iskemia.

    $. Hemat&ma

    Hemat&ma dapat ter"adi akibat trauma partus pada persalinan karena adanya

     penekanan kepala "anin serta tindakan persalinan yang ditandai dengan rasa

    40

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    38/43

    nyeri pada perineum dan (ul(a ber%arna biru dan merah. Hemat&ma dibagian

     pel(is bisa ter"adi dalam (ul(a perineum dan ,&sa iski&rektalis. Biasanya

    karena trauma perineum tetapi bisa "uga dengan (arik&sitas (ul(a yang timbul

     bersamaan dengan ge"ala peningkatan nyeri. Kesalahan yang menyebabkan

    diagn&sis tidak diketahui dan memungkinkan banyak darah yang hilang.

    Dalam %aktu yang singkat adanya pembengkakan biru yang tegang pada

    salah satu sisi intr&itus di daerah rupture perineum.

    d. 6n,eksi

    6n,eksi pada masa ni,as adalah peradangan di sekitar alat genetalia pada kala

    ni,as. Perlukaan pada persalinan merupakan tempat masuknya kuman ke dalam

    tubuh sehingga menimbulkan in,eksi. Dengan ketentuan meningkatnya suhu

    tubuh melebihi 3# R&bekan "alan lahir selalu menyebabkan perdarahan yang

     berasal dari perineum (agina ser(iks dan r&bekan uterus )rupture uteri+.

    Penanganan yang dapat dilakukan dalam hal ini adalah dengan melakukan

    e(aluasi terhadap sumber dan "umlah perdarahan. Fenis r&bekan perineum

    adalah mulai dari tingkatan ringan sampai dengan r&bekan yang ter"adi pada

    seluruh perineum yaitu mulai dari dera"at satu sampai dengan dera"at empat.

    Rupture perineum dapat diketahui dari tanda dan ge"ala yang mun$ul serta

     penyebab ter"adinya. Dengan diketahuinya tanda dan ge"ala ter"adinya rupture

     perineum maka tindakan dan penanganan selan"utnya dapat dilakukan

    13. Apa pr&gn&sis pada kasus

    Dengan tatalaksana yang baik dan benar maka pr&gn&sisnya pun akan baik.

    Mu& ad 8itam ! b&nam

    Mu& ad ,ungsi&nam ! Dubia ad b&nam

    Mu& ad Sana,a$ti&nam ! Dubia ad b&nam

    Pr&gn&sis untuk kehamilan berikutnya

    Untuk memberikan k&nseling yang baik terhadap %anita dengan ri%ayat

    $edera dera"at tiga atau empat maka data hasil kuesi&ner ge"ala hasil anal

    ultras&n&gra,i dan hasil an&rektal man&metri perlu disertakan. Fika akan

    diren$anakan persalinan per(aginam maka perlu dilakukan pemeriksaan

    end&anal USC dan an&rektal man&metri selama kehamilanke$uali bila

    sebelumnya telah dilakukan dan hasilnya abn&rmal. Bukti terbaru menyarankan

     bila pada pemeriksaan anal ultras&n&gra,i didapatkan de,ek yang besar )lebih

    41

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    39/43

    dari satu kuadran+ atau tekanan "epit s,ingter ani kurang dari 2# mmHg maka

    risik& ter"adinya ink&ntinensia meningkat setelah melahirkan.

    Pada %anita dengan ink&ntinensia ringan perlu dilakukan k&nseling dan

    dita%arkan seksi& sesarea. 6nk&ntinensia ringan ) fecal urgency atau  flatus

    inkontinensia+ dapat dik&ntr&l dengan pengaturan diet &bat k&ntipasi

    ,isi&terapi atau bi&,eedba$k.

    anita dengan tanpa keluhan ,ungsi s,ingter ani dapat disarankan untuk 

    men"alani persalinan per(aginam dengan pen&l&ng yang berpengalaman. idak 

    disarankan tindakan episi&t&mi pr&,ilaksis rutin pada persalinan berikutnya.

    Hasil a%al sebuah penelitian multi$enter tidak mendukung pelaksanaan

    episi&t&mi pr&,ilaksis rutin pada persalinan per(aginam berikutnya sehingga

    episi&t&mi diker"akan "ika ada indikasi klinis pada saat persalinan.Gamun ada

     pula yang tetap mena%arkan untuk dilakukan se$ti& se$area &leh karena risik&

    $edera perineum dera"at tiga atau empat dapat timbul lagi bila men"alani

     persalinan per(aginam. Pada semua pasien dengan ri%ayat ink&ntinensia al(i

     pas$a persalinan perlu kita berikan k&nseling tentang risik& ter"adinya

    ink&ntinensia al(i ataupun perburukan dari ge"ala ink&ntinensia yang ter"adi

    apabila men"alani persalinan per(aginam pada kehamilan berikutnya.

    anita dengan ri%ayat reparasi sekunder s,ingter ani &leh karena

    ink&ntinensia al(i harus melahirkan dengan se$ti& se$area. anita yang pernah

    mengalami $edera perineum dera"at tiga atau empat diikuti dengan keluhan

    ink&ntinensia berat harus dita%arkan reparasi sekunder s,ingter ani yang

    diker"akan &leh ahli bedah k&l&rektal dan semua persalinan berikutnya harus

    dilakukan se$ti& se$area.

    1;. Apa SKD6 pada kasus

    42

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    40/43

    =am%ar . SKD6 rupture perineum tingkat ;

    ingkat Kemampuan 3 B I Ca%at darurat! mendiagn&sis melakukan

     penatalaksanaan a%al dan meru"uk. 'ulusan d&kter mampu membuat diagn&sisklinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan ga%at darurat demi

    menyelamatkan nya%a atau men$egah keparahan dan/atau ke$a$atan pada

     pasien. 'ulusan d&kter mampu menentukan ru"ukan yang paling tepat bagi

     penanganan pasien selan"utnya. 'ulusan d&kter "uga mampu menindaklan"uti

    sesudah kembali dari ru"ukan.

    43

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    41/43

    I;. Keranka Konse$

    earnin Issues

    44

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    42/43

    ;. Kesim$ulan

    45

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Skenario b Blok 24

    43/43

    #&AT&! P"ST&K&