laporan ppl

30
LEMBAR PENGESAHAN Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Sri. Nurul. Hudha. Momongan Nim : 07 310 648 Fakultas : FBS Jurusan/ Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris Dengan ini menerangkan bahwa laporan ini dibuat berdasarkan pengalaman saya selama melaksanakan magang kerja guru/ praktek pengalaman lapangan (MKG/ PPL) di ; Nama sekolah : MTs Plus Tarbiyah Tondano Alamat sekolah : Jln. Pesantren Lepotimu Lingk 1 Kel. Kampung Jawa Demikian laporan ini saya buat sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian magang kerja gurur/ Praktek Pengalaman Lapangan (MKG/ PPL) dan untuk memeperoleh sertifikat Tondano, Juni 2011 Guru Pamong Mahasiswa PPL II Fitriawati Lababa, S.Pd Sri. N. Momongan NIP. 19770912 200604 2 021 NIM. 07 310 648

Upload: gio-akram

Post on 13-Jan-2016

232 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PPL

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Sri. Nurul. Hudha. Momongan

Nim : 07 310 648

Fakultas : FBS

Jurusan/ Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris

Dengan ini menerangkan bahwa laporan ini dibuat berdasarkan pengalaman saya

selama melaksanakan magang kerja guru/ praktek pengalaman lapangan (MKG/ PPL)

di ;

Nama sekolah : MTs Plus Tarbiyah Tondano

Alamat sekolah : Jln. Pesantren Lepotimu Lingk 1 Kel. Kampung Jawa

Demikian laporan ini saya buat sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian magang

kerja gurur/ Praktek Pengalaman Lapangan (MKG/ PPL) dan untuk memeperoleh

sertifikat

Tondano, Juni 2011

Guru Pamong Mahasiswa PPL II

Fitriawati Lababa, S.Pd Sri. N. Momongan

NIP. 19770912 200604 2 021 NIM. 07 310 648

MENGETAHUI

Kepala Sekolah Dosen Pembimbing

Sumiati Pulukadang, S.Pd Dra. S Kamagi, M.Hum

NIP. 19730321 200312 2 005 NIP.

Page 2: LAPORAN PPL

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasional Magang Kerja Guru

Magang Kerja guru (MKG) merupakan penerapan dari keseluruhan program

pendidikan yang didapat selama mengikuti kuliah di perguruan tinggi. Pengetahuan dan

ketranpilan yang dikuasai, baik berupa mata kuliah bidang studi, mata kuliah

kependidikan serta ketrampilan mengelolah proses belajar mengajar akan diterapkan

selama kegiatan Magang Kerja Guru ini.

Pelaksanaan Magang Kerja Guru UNIMA di Tondano didasarkan pada tuntunan

objektif profesional guru sebagai upaya menjawab masalah relevansi pendidikan yang

dewasa ini dikemas dalam kebijaksanaan link dan match. Ciri profesional yang

diharapkan itu tercermin keteladanan layanan guru baik dalam penyesuaian dimensi-

dimensi keikatan pendidikan dan keguruan secara utuh.

Magang Kerja Guru (MKG) adalah suatu program yang dirancang untuk melatih

para mahasiswa sebagai calon guru untuk menguasai kempuan keguruan yang utuh dan

terintegrasi, sehingga setelah meyelesaikan pendidikannya mampu dan siap secara

mandiri mengembankan tugas sebagai seorang guru.

MKG oleh UNIMA diartikan sebagai upaya pendidikan yang sistematik dan

sistematis merupakan pilar utama dalam pembentukan kemajuan, sikap dan perilaku

profesional, maka siswa sebagai calon guru dan sebagai upaya memperkuat relevansi

pendidikan dengan masyarakat atau dunia persekolahan pada khususnya. Dalam hal ini

maka kepala sekolah, guru pamong dan pembimbing mempunyai peran penting dan

utama bagi pembentukan maupun profesional mahasiswa sebagai calon guru.

MKG oleh UNIMA diartikan sebagai upaya pendidikan yang sistematis dan

sistematik yang merupakan pilar utama dalam pembentukan kemajuan, sikap dan

perilaku profesional, maka siswa sebagai calon guru dan sebagai upaya memperkuat

relevansi pendidikan dengan masyarakat atau dunia persekolahan pada khususnya.

Dalam hal ini maka kepala sekolah,guru pamong dan pembimbing mempunyai peran

penting dan utama bagi pembentukan maupun profesional mahasiswa sebagai calon

guru.

B. Dasar Pelaksanaan Magang Kerja Guru

Pelaksanaan MKG UNIMA di Tondano didasarkan pada dasar yuridis berikut ini :

1. UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. PP No.30 tahun 1990 tentang Lembaga Pendidikan Tinggi

3. PP No. 38 tahun 1992 Tentang Lembaga Pendidikan Nasional

4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0217/u/ 1995

5. Panduan Magang Kerja Guru UNIMA diTondano Tahun 2002

Page 3: LAPORAN PPL

C. Tujuan dan Fungsi Magang Kerja Guru

1. Tujuan

Magang Kerja Guru diarahkan untuk mendidik, membimbing dan melatih

mahasiswa agar :

a. Memiliki suatu standar kompetensi profesional yang dihasilkan oleh suatu

lembaga pendidikan tenaga pendidikan.

b. Memiliki ketrampilan dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan terutama

dalam proses belajar mengajar.

c. Menghayati nilai-niai sebagai seorang guru kearah terbentuknya kepribadian

guru dalam diri mahasiswa

d. Mampu mengembangkan inovasi dalam pendidikan terutama inofasi dalam

proses belajar mengajar

e. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi serta lingkungan

sekolah.

f. Mampu menarik pelajaran demi penghayatan dan pengalaman selama latihan

kependidikan. Belum refleksi terhadap pembentukan sikap pendidikan

Nasional sebagai seorang guru.

2. Fungsi

MKG berfungsi sebagai :

a. Salah satu persyaratan akademis yang harus dipakai oleh setiap mahasiswa

LPTK.

b. Masalah melatih diri secara formal dan terprogram menjadi guru profesional.

c. Sarana mempraktekkan pengetahuan teoritis yang diperoleh dalam studi

maupun pendidikan dan keguruan.

d. Membina dan membentuk sikap dan ketrampilan profesional guru.

e. Media dan kesempatan mengenal dan mengevaluasi langsung berbagai realita

permasalahan dalam lapangan pekerjaan sebagai guru.

Magang Kerja guru yang dilaksanakan oleh mahasiswa FBS Universitas

Negeri Manado di Tondano pada dasarnya merupakan salah satu bagian dari usaha

penjabaran kurikulum FBS Program S1.

Pembuatan laporan ini juga sebagai penerapan cara berpikir ilmiah didalam

melaksanakan suatu program guna keberhasilan program tersebut. Dalam laporan ini

tergamabar dengan jelas Pelaksanaan MKG terutama masalah-masalah yang nyata,

yang ada disekolah latihan serta jalan keluar yang dapat dilakukan sesuai dengan situasi

dan kondisi yang berlaku.

Dengan bertitik tolak dari tujuan dan fungsi Magang Kerja Guru di sekolah

latihan MTs Plus Tarbiyah Tondano adalah sebagai berikut

1. Orientasi dan Observasi

2. Mengajar Bidang

3. Membantu Tugas Piket

Page 4: LAPORAN PPL

4. Mengikuti semua kegiatan yang berhubungan dengan program sekolah

D. Identitas Diri

1. Nama : Sri. Nurul. Hudha. Momongan

2. NIM : 07 310 648

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Pekerjaan : Mahasiswa

6. Perguruan Tinggi :Universitas Negeri Manado

7. Fakultas : FBS

8. Program Study/ Program : Pendidikan Bahasa Inggris

9. Alamat : Tataaran Patar

E. Sekolah Latihan

Lokasi Magang Kerja Guru (MKG) adalah MTs Plus Tarbiyah Tondano. MTs

Plus Tarbiyah Tondano terletak di bagian utara Kota Tondano, tepatnya di jalan

lepotimu kelurahan Kampung Jawa, dengan struktur bangunan permanen terletak

berdekatan dengan SMK Nusantara Tondano dan SD Negeri 7 Tondano. Letak sekolah

telah memenuhi syarat dalam pendirian bangunan sekolah di mana letaknya jauh dari

pusat keramaian kota, aman dari faktor kebisingan dan faktor lain yang dapat

mengganggu ketenteraman selama berlangsungnya proses belajar mengajar. Secara fisik

kondisi bangunan sekolah dalam keadaan baik.

1. Identitas Sekolah Latihan

1. Nama Sekolah : MTs Plus Tarbiyah Tondano

2. Status Sekolah : Swasta

3. Alamat : Jln. Pesantren Lepotimu lingk. 1 Kel.

Kampung Jawa

4. Nomor Statistik : 21.2.71.03.19.007/40103381

5. Kabupaten : Minahasa

6. Provinsi : Sulawesi Utara

7. Nomor Telepon : (0431) 323864

8. Kode Pos : 95614

9. Waktu Penyelenggaraan : Pagi hari dan siang hari (disesuaikan)

10. Kepala Sekolah : Sumiati Pulukadang, S.Pd

11. NIP : 19730321 200312 2 005

12. SK Penyelenggaraan :

13. Keterangan SK :

Page 5: LAPORAN PPL

Visi : Terwujudnya MTs Plus Tarbiyah sebagai salah satu sekolah yang terbaik

dan seimbang dalam penguasaan imtaq dan iptek, berwawasan kebangsaan serta

lingkungan yang di dukung oleh penguasaan keterampilan, etos kerja dan berdisiplin.

Misi :

1. Menyediakan Prasarana dan sarana belajar yang memadai dan

pelayanan yang efektif.

2. Melaksanakan Program remedial dan pengayaan secara

kesinambungan.

3. Menumbuhkan minat baca, menulis dan membaca buku bagi siswa dan

guru.

4. Menegakkan tata tertib sekolah.

2. Keadaan Sekolah

a. Fisik Sekolah

Jenis : Permanen

Bentuk : P x L

b. Unit-Unit Bangunan Sekolah

MTs Plus Tarbiyah Tondano berlokasi dikelilingi oleh sawah-sawah dan

rumah penduduk.

Sebelah timur : Sawah

Sebelah Barat : Sawah

Sebelah Selatan : Rumah Penduduk

Sebelah Utara : Sawah

c. Fasilitas Penunjang

Fasilitas dan peralatan yang dapat disebutkan sebagai penunjang kegiatan

pembelajaran yang terdapat di MTs Plus Tarbiyah Tondano adalah :

i. Ruangan-ruangan

No Nama Ruang Ada/Tidak Jumlah Ket1 Perpustakaan Ada 1 buah Baik2 Laboratorium Komputer Ada 1 buah Baik3 Ruang Kepala Sekolah Ada 1 buah Baik4 Ruang Guru Ada 1 buah Baik5 Ruang Kelas Ada 3 buah Baik6 Ruang BP Ada 1 buah Baik7 Kantin Ada 1 buah Baik8 Ruang data administrasi Ada 1 buah Baik9 Ruang Kesenian Ada 1 buah Baik10 WC Guru Ada 1 buah Baik11 WC Siswa Ada 1 buah Baik

ii. Pagar- non permanen depan, di samping dan belakang belum ada pagar

Page 6: LAPORAN PPL

iii. Perlengkapan Sekolah

Komputer 5 Unit

Meja/Kursi Pegawai/Guru

Meja/Kursi Siswa

Papan Tulis

iv. Penerangan Listrik

v. Televisi satu unit

vi. Tape, sound sistem aiphon, dan peralatan kesenian (gitar, kolintang, drum band)

vii. Air

viii. Telepon

ix. Lapangan olahraga dan penunjangnya, seperti bola voli, bola basket, matras,

catur, tenis meja, serta cakram.

x. Perlengkapan Administrasi

3. Proses Pendidikan

a. Kurikulum Sekolah

Kurikulum Sekolah yang digunakan di MTs Plus Tarbiyah Tondano dalam

bidang study Bahasa Inggris adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Kurikulum Sekolah adalah Merupakan rangkain Kegiatan yang disusun sesuai dengan

kebutuhan sekolah yang dilaksanakan di MTs Plus Tarbiyah Tondano.

1. Program Kurikulum meliputi

Pembagian Tugas Guru

Penyusunan Jadwal pelajaran

Penyusunan Satuan Pembelajaran

Penyiapan alat bantu KBM

Melaksanakan KBM

Evaluasi

2. Program Ekstra kulikuler meliputi

Pekerjaan Rumah (Pengembangan bahan Pelajaran)

Olahraga dan lomba-lombanya

Latihan kesenian budaya daerah

Teater, Pentas Seni

Ketrampilan

Kesenian

Pramuka

b. Kalender Pendidikan

Kalender Pendidikan yang digunakan adalah kalender pendidikan tahun ajaran

2010/2011. Kalender pendidikan ini berpatokan pada kalender Pendidikan Nasional

sesuai lampiran keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan

Nasional Sulawesi Utara. Propinsi SULUT kalender pendidikan sistem dan semester

Page 7: LAPORAN PPL

menyangkut jadwal, tes mid semester dan semester hari pengisisan rapor hari

penyerahan rapor, hari libur dan rekapitulasi semester.

c. Perpustakaan

Perpustakaan sekolah MTs Plus Tarbiyah Tondano terletak dekat jalan

umum dan ruang guru, yang ruangannya cukup luas sehingga dapat

memungkinkan menampung siswa dalam jumlah besar. Di dalam perpustakaan

tersedia meja dan kursi belajar yang representatif serta buku-buku terutama buku

paket yang sangat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar guru dan

siswa MTs Plus Tarbiyah Tondano dapat membaca diperpustakaan jika tidak

ada proses belajar mengajar. Perpustakaan MTs Plus Tarbiyah Tondano.

Dikelolah oleh pegawai perpustakaan dan buka setiap hari sekolah dari jam

07.00-13.30 WITA. Koleksi buku-buku MTs Plus Tarbiyah Tondano meliputi

kebutuhan sekolah yang mencakup buku-buku referensi, buku-buku pelajaran

untuk MTs (buku paket), majalah, surat kabar dan lain-lain. Selain itu terdapat

karya-karya tulis siswa, makalah.

Tata tertib Perpustakaan

Peraturan yang perlu diperhatikan

1) Siswa pengunjung dan karyawan serta pengunjung lainnya yang memasuki

ruangan perpustakaan diharap melapor kepada pengelola/petugas dan mengisi

buku daftar pengunjung.

2) Di dalam ruang perpustakaan diharap menjaga ketertiban dan kesopanan supaya

tidak menggangu orang yang sedang membaca.

3) Setiap peminjam buku majalah dan surat kabar dan lain-lain harus memilih

kartu anggota perpus.

4) Setiap peminjam diperbolehkan mengambil sendiri buku-buku, majalah, surat

kabar yang akan dipinjam dan melapor pada petugas perpustakaan.

5) Selesai membaca buku, majalah dan surat kabar dan lain-lain harus

dikembalikan ke tempat semula.

6) Setiap peminjaman harus mengembalikan buku, majalah surat kabar dan lain-

lain sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh perpustakaan.

7) Bila ada jam yang kosong siswa/siswi diperbolehkan belajar di ruang

perpustakaan, setelah terlebih dahulu melapor kepada petugas perpustakaan

8) Menjaga dan merawat buku-buku, majalah, surat kabar dan lain-lain yang

dipinjam dari perpustakaan agar tidak rusak atau kotor

9) Apabila buku-buku, majalah, surat kabar, dan lain-lain yang dipinjam rusak

atau hilang harap segera melapor pada pengelola/petugas perpustakaan.

10) Jagalah kebersihan dan ticlak membuang sampan sembarangan di dalam ruang

perpustakan untuk mendapatkan kenyamanan bersama.

Page 8: LAPORAN PPL

Laran g an yang perlu diperhatikan

1) Tidak diperkenankan memakai topi, jaket serta membawa tas ke dalam ruang

perpustakaan.

2) Dilarang membawa makanan/minuman serta benda-benda lain-lain yang tidak

berhubungan dengan keperluan perpustakaan

3) Dilarang makan/minum, merokok atau hal-hal lain yang bisa menodai barang-

barang di dalam ruang perpustakaan serta membuat udara tidak nyaman.

4) Dilarang mencoret-coret/menggunting, menyobek buku-buku, majalah, surat

kabar dan lain-lain milik perpustakaan

5) Dilarang bermain atau bergurau yang mendapat mengganggu orang lain yang

sedang membaca.

6) Tidak diperkenankan menggunakan ruang perpustakaan untuk keperluan lain,

selain sebagai sarana pendidikan di sekolah serta untuk meningkatkan

efektivitas kegiatan belajar mengajar.

7) Tidak diperkenakan menukar buku-buku, majalah surat kabar, dan lain-lain

miliki perpustakaan dengan buku-buku lain tanpa izin pengelola/petugas

perpustakaan walaupun judul dan pengarangnya sama

Sanksi Pelang g aran

1 Setiap pengunjung / peminjam yang tidak mematuhi peraturan ketertiban

perpustakaan di atas akan dikenakan sanksi.

2 Buku-buku, majalah, serta barang-barang lain milik perpustakaan yang di rusak

akibat kelainan peminjam harus dipertanggung jawabkan sesuai dengan

kebijaksanaan dan ketentuan yang berlaku.

3 Buku-buku yang hilang harus diganti dengan judul buku yang hilang agar

diganti dengan uang yang sesuai dengan harga buku saat itu.

Koleksi Bacaan

No Golongan buku Nama Buku

1 200-299 Pengetahuan Agama

2 300-399 Ilmu pengetahan Sosial

3 400-499 Ilmu Pengetahuan Bahasa

4 500-599 Ilmu Pengetahuan Exacta

5 600-699 Ilmu Terapan &, Teknologi

6 700-799 Kesenian, Kreasi & olaharaga

7 800-899 Kesusastraan

8 - Fiksi

9 900-999 Pengetahuan Sejarah dan Geografi

Page 9: LAPORAN PPL

d. Layanan Bimbingan Konseling

Dalam usaha membantu siswa mencapai keberhasilan belajar, disekolah

menyediakan layanan bimbingan konseling. Tujuan umum layanan ini adalah:

1. Mengambangkan pengertian dan pemahaman diri pada siswa untuk kemajuan

sekolah.

2. Menambah pengetahuan tentang dunia kerja tertentu sesuai dengan tingkat

pendidikan yang disyaratkan.

3. Mengembangkan pengetahuan untuk memiliki dan mempertemukan

pengetahuan tentang dirinya dan kesempatan yang ada secara bertanggung

jawab.

4. Mewujudkan penghargaan terhadap kepentingan dan harga diri orang lain.

Tujuan khusus dari program bimbingan dan konseling agar sesudah

mendapat bimbingan dari siswa-siswa yang mempunyai kesulitan dengan

kemampuan yang dimiliki dapat mengatasi kesulitan secara optimal yaitu hasil

tertinggi yang dapat dicapai berdasarkan kemampuan yang ada.

e. Kegiatan Intrakurikuler

1. Pembagian tugas guru

2. Penyusunan jadwal

3. Penyusunan program

4. Pembuatan satuan pelajaran

5. Pengadaan alat-alat pengajar

6. Pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar

7. Evaluasi

f. Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Olahraga dan Lomba olahraga

2. Latihan peraturan baris berbaris

3. Kesenian

4. Pramuka

5. Pemilihan siswa teladan

6. Patroli Keamanan Sekolah(PKS)

7. Karate

g. Kegiatan kokurikuler

1. Pekerjaan Rumah

2. Kelompok Belajar

3. Tugas-tugas lain

4. Tata Tertib Sekolah MTs Plus Tarbiyah Tondano

MTs Plus Tarbiyah Tondano memiliki beberapa kawajiban dan larangan yang

harus dijalankan dan dipenuhi oleh setiap siswa.

Page 10: LAPORAN PPL

A. Kewajiban

1. Menjaga dan mempertahankan nama baik sekolah.

2. Bersikap sopan terhadap guru, pegawai dan sesama teman.

3. Datang tepat waktu ( 10 menit sebelum jam pelajaran dimulai)

4. Melapor kepada kepala sekolah bila ada kegiatan siswa yang bersangkutan,

5. Melapor kepada kepala sekolah atau guru piket bila terlambat tiba disekolah.

6. Minta izin lewat surat dengan di tanda tangani oleh orang tua atau wali jika tidak

sekolah

7. Berpakaian seragam sesuai dengan ketentuan sekolah.

8. Merias diri sesuai dengan ketentuan.

9. Mengatur rambut sesuai dengan kebutuhan

10. Minta izin dengan surat ditanda tangani jika ada sesuatu urusan selam pelajaran

berlangsung.

B. Larangan

1. Membawa atau merokok di sekolah.

2. Menerima atau secara langsung tanpa seizin wakil kepala sekolah atau piket.

3. Membawa atau membaca buku yang tidak sesuai dengan pendidikan.

4. Membawa senjata tajam dalam bentuk apapun.

5. Berkelahi dengan guru, pegawai atau teman.

6. Membawa atau menggunakan perhiasan, make-up secara berlebihan.

7. Mengeluarkan kata-kata tidak sopan kepada teman, pegawai atau guru.

8. Memasuki ruang khusus tanpa ijin.

9. Merusak perabot atau peralatan sekolah.

10. Membuat keributan dan mengganggu keamanan sekolah.

C. Sanksi

1. Peringatan langsung kapada siswa secara lisan.

2. Peringatan tertulis kapada siswa dengan tembusan kepada orang tua atau wali.

3. Dikeluarkan dari sekolah untuk sementara.

4. Dikeluarkan dari sekolah.

5. Tugas-tugas kepala sekolah dan wakil kepala sekolah

1. Menyusun perencanaan.

2. Mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengkoordinasikan kinerja setiap

komponen sekolah.

3. Melaksanakan pengawasan.

4. Menentukan kebijaksanaan.

5. Mengatur proses belajar mengajar.

6. Mengatur administrasi kantor, siswa, kepegawaian, dll.

Kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 4 (empat ) orang

wakil kapala sekolah. ( Job Description ) dari keempat wakil kepala sekolah adalah

sebagai berikut :

Page 11: LAPORAN PPL

1. Wakil kepala sekolah urusan kurikulum

Menyusun jadwal program pengajaran, pemberian tugas guru, jadwal evaluasi

belajar, pelaksanaan UAS dan UAN.

Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program satuan pengajaran.

2. Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan

Menyusun program pembinaan siswa.

Melaksanakan bimbingan dan pengarahan dan pengendalian diluar sekolah.

3. Wakil kepala sekolah urusan hubungan masyarakat

Mengatur dan menyelanggarakan hubungan luar sekolah dengan orang tua atau

wali.

Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.

Membina hubungan sekolah dengan BP3.

4. Wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana

Mengevaluasi barang-barang sekolah.

Mendayagunakan saran dan prasarana.

Pemeliharaan (pengamanan, penghapusan, dan pengembangan) sarana dan

prasarana.

Pengelolaan keuangan dan alat-aat pengajajaran.

Mengevaluasi keuangan sekolah.

5. Keadaan Siswa dan Gurua. Keadaan Siswa

Kelas Laki-laki Wanita JumlahVII 5 4 9VIII 12 4 16IX 7 2 9

b. Keadaan GuruKeadaan Guru dan pegawai tata usaha MTs Plus Tarbiyah Tondano

No Nama Guru/Pegawai NIP KET1. Drs.Hi. Ishak Pulukadang Ketua Yayasan2. Sumiati Pulukudang,S.Pd Kepala Sekolah3. Raden Al Hasni,BA Guru

4 Fitriawati Lababa,S.Pd Guru

5 Meike Kourow, S.Pd Guru

6 Drs. Syamsudin Dali Guru

7 Sherly Makisanti, S.Pd Guru

8 Drs. Rusianto Zees Guru

9 Surati Lestari, S.Kom Guru

10 Joko W.Buchari Guru

11 Fulana Rumbayan Guru

12 Lagapo, ST Guru

13 Yunita Rasulu, S.Pd Guru

14 Julkifli Pulukadang, S.Pd Guru

15 Surianto Hadji Ali Guru

Page 12: LAPORAN PPL

BAB II

KEGIATAN MAGANG KERJA GURU/PPL

A. Pelaksanaan Mengajar

Kegiatan MKG/PPL dimulai setelah pelepasan MKG UNIMA oleh Pimpinan Unit

Pelaksanaan Teknis MKG Pada Tanggal 25 Februari 2011 digedung kuliah bersama

UNIMA. Jadwal mengajar guru PPL disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan

sekolah.

Mahasiswa MKG khususnya Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang berjumlah

4 orang mengajar di kelas VII, VIII dan IX.

Pelaksanaan mengajar di MTs Plus Tarbiyah Tondano, disesuaikan dengan KTSP

dengan menggunakan program semester, penyajian materi untuk mata pelajaran Bahasa

Inggris

a. Hal-hal yang harus dipersiapkan dalam proses belajar mengajar adalah :

Silabus dan sistem penilaian

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran( ( RPP ).

Alat peraga/Alat bantu

b. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam proses belajar mengajar adalah :

1 Membuka dan menutup pelajaran

2 Pengelolaan Kelas

3 Penguasaan penyajian materi

4 Mengevaluasi tagihan

5 Model Pembelajaran RPP

Di MTs Plus Tarbiyah Tondano penulis mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris

dikelas VII dan VIII. Penulis Mengajar sesuai jadwal mengajar guru pamong. Secara

lebih rinci jadwal mengajar penulis dapat dilihat sebagai berikut :

NO. Hari Kelas Jam Pelajaran1 Senin VII V - VI2 Selasa VIII V - VI

Dalam praktek PPL menggunakan sistem magang kerja purna yaitu tetap berada

disekolah selam jam sekolah dan kegiatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran

mata pelajaran matematika.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembelajaran adalah :

Pembukaan Pelajaran

Pengelolaan Kelas

Penguasaan Materi

Efisiensi Penggunaan waktu

Cara Menutup Pelajaran

Dalam pelaksanaan MKG di MTs Plus Tarbiyah Tondano didasarkan atau

disesuaikan dengan pokok-pokok yang dilaksanakan dilapangan yaitu

Page 13: LAPORAN PPL

Orientasi tentang sekolah

Orientasi Kelas

Partisipasi mengikuti kegiatan sekolah

Praktek proses pembelajaran

B. Layanan Bimbingan dan Pembinaan Proses Pembelajaran

Layanan bimbingan dan pembinaan proses belajar mengajar selama MKG di MTs

Plus Tarbiyah Tondano Bering diberikan oleh guru pamong, dan guru-guru. Lainnya.

Boleh dikatan seluruh mahasiswa di MTs Plus Tarbiyah Tondano benar-benar di didik

untuk menjadi calon guru yang baik.

1 Layanan Bimbingan oleh Dosen Pembimbing

a. Memperhatikan segala petunjuk yang diberikan oleh guru pamong serta kepala

sekolah serta guru-guru mata pelajaran Yang sama

b. Menjaga nama baik UNIMA di Tondano dan menjaga disiplin kerj a

c. Mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah

d. Mengikuti semua peraturan sekolah/peraturan kerja selama MKG berlangsung

dan harus meminta izin dari guru pamong atau kepala sekolah sekiranya ada

keperluan mendadak yang perlu diselesaikan

2 Layanan Bimbingan oleh guru pamong

a Cara membuat program semester, silabus dan sistem penilaian

b Cara merumuskan tujuan pembelajaran

c Cara membuat pendekatan terhadap siswa dan penguasaan kelas serta

penanaman konsep yang mudah dipahami

d Cara menggunakan waktu pembelajaran dan cara menyimpulkan materi diakhir

pembelajaran serta penggunaan efisiensi waktu belajar

Pembinaan kehidupan sosial disekolah adalah wujud nyata dari peraturan dan

kesatuan dalam mempererat/memelihara hubungan rasa kekeluargaan yang tergabung

dalam satu keluarga sekolah, guru,murid, dan lainnya yang tergabung dalam lingkungan

sekolah.

Dengan guru-guru yang ada di MTs Plus Tarbiyah Tondano dan pegawai tata

usaha

Dengan siswa-siswi, seringakah dilaksanakan didalam kegiatan pembelajaran

maupun diluar kegiatan pembelajaran maupun jam istirahat serta disaat

mengisi jam kosong untuk memberikan bimbingan dan motivasi pengajaran.

C. Kegiatan Ekstrakulikuler

Keterlibatan yang ada hanyalah hubungan dengan pemberiant tugas-tugas rumah

dalam mata pelajaran bahasa Inggris. Sedangkan dalam kegiatan ekstrakulikuler sekolah

telah memiliki program rutin yang dilaksanakan secara mandiri oleh sekolah.

D. Kegiatan-kegiatan lain

Mengikuti kegiatan perkemahan sabtu-minggu di sekolah yang dilaksanakan oleh

pramuka pada tangal 16 s/d 17 April 2011.

Page 14: LAPORAN PPL

BAB III

REFLEKSI KEGIATAN MAGANG KERJA GURU DI SEKOLAH

A. Refleksi Pelaksanaan Kegiatan Magang Kerja Guru

Selama kegiatan proses belajar mengajar di MTs Plus Tarbiyah Tondano secara

umum dapat dikatakan pelaksanaan MKG berjalan dengan baik. Namun ada beberapa

hal yang perlu diperhatikan agar pelaksanaan KBM dapat berjalan dengan baik.

Masalah-masalah yang ditemui dalam MKG ini adalah

Siswa tidak menggunakan waktu dengan baik.

Siswa sering keluar masuk kelas untuk hal-hal yang kurang penting setiap kali

terjadi penggantian jam pelajaran.

Kurangnya minat belajar dikalangan siswa.

Guna mengatasi masalah di atas penulis mengambil beberapa alternatif, yaitu :

Meningkatkan semangat dan minat untuk belajar dengan memberikan

perhatian yang penuh pada saat guru sedang mengajar begitupula dengan siswa

harus menggunakan semua waktu yang ada untuk belajar.

Ketegasan dari guru untuk tidak memberikan izin kepada siswa yang keluar

masuk kedalam kelas untuk urusan yang kurang penting.

Makin banyak yang diajarkan sernakin banyak pula yang tidak diketahui. Oleh

karena itu minat baca harus ditanamkan pada diri siswa dengan mengarahkan

siswa untuk membaca di perpustakaan atau di kelas apabila ada jam pelajaran

yang kosong (tidak ada guru / tugas) agar supaya waktu tidak terbuang dengan

sia-sia serta dapat meningkatakan ilmu pengetahuan.

B. Refleksi Kegiatan Layanan Bimbingan

Penulis sangat berterima kasih atas layanan dan bimbingan yang telah diberikan,

baik dari dosen pembimbing, guru pamong, guru-guru lainnya maupun dari kepala

sekolah. Banyak yang telah diberikan oleh para pembimbing. Namun kunjungan dosen

pembimbing disekolah tempat magang kerja perlu ditingkatkan agar supaya ada hal-hal

yang perlu ditanyakan oleh mahasiswa MKG dapat diajukan pada dosen pembimbing.

Kunjungan dosen pembimbing juga perlu untuk dapat

Menginformasikan informasi-informasi dari UPT / UNIMA. Guru pamong juga

telah banyak membantu dan membimbing penulis dalam pembuatan SP dan RP yang

baik serta pengelolaan kelas sehingga sangat menunjang kalancaran pelaksanaan KBM.

C. Refleksi Kegiatan Administrasi Sekolah

Selama penulis MKG di MTs Plus Tarbiyah Tondano, administrasi yang

dilakukan penulis adalah menjalankan piket sesuai dengan jadwal piket yang sudah

ditentukan, yakni pada hari senin. Selain itu juga menjaga kelas yang tidak ada guru

Page 15: LAPORAN PPL

karena berhalangan hadir, mengawasi ujian semester, pra UN untuk kelas III.

Sebenarnya dalam pelaksanaan MKG semua mahasiswa perlu mengetahui administrasi

lainnya seperti tugas ketatausahaan sehingga dapat menjadi bekal bagi mahasiswa

nantinya dan bukan hanya memiliki keterampilan untuk menjadi seorang guru tapi juga

memiliki keterampilan untuk mengolah administrasi sekolah.

D. Refleksi Kehidupan Sekolah

Hubungan sosial yang dimaksud yaitu hubungan antar warga sekolah dengan

masyarakat sekitarnya termasuk para wali dan orang tua murid. Hubungan antara murid,

guru dan pegawai di MTs Plus Tarbiyah Tondano dapat dikatakan baik. Komunikasi

antar guru misalnya mengadakan rapat dengan orang tua, wali ataupun informasi dalam

setiap kesempatan didalam dan diluar sekolah.

Page 16: LAPORAN PPL

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendidikan adalah hal yang paling utama, sebab pendidikan menyediakan,

menciptakan, dan meningkatkan sertamembantuk sumber daya manusia yang mampu

bersaing diera globalisasi.

Dengan adanya MKG/PPL mahasiswa sebagi seorang calon guru dapat melatih

agar menjadi seorang guru yang profesional dan mengenal secar langsung dunia

pendidikan sekolah sebagai tempat seorang guru bekerja. Hal ini mendorong mahasiswa

utnuk benar-benar mengenal dan mengerti semua aspek yang ada dalam sekolah.

Penulis telah menyelesaikan program PPL yang dilaksanakan selama 3 bulan di

MTs Plus Tarbiyah Tondano. Selama melaksanakan PPL atau yang disebut juga

program Magang Kerja Guru banyak pengalaman yang penulis dapat yang berguna bagi

perluasan pengetahuan dan wawasan penulis mengenai dunia pendidikan. Dalam

magang kerja ini penulis bisa juga menerapkan teori-teori yang telah didapat selama

masa perkuliahan, sehingga mengerti bagaimana sebenarnya dunia pendidikan itu.

Dalam magang kerja di MTs Plus Tarbiyah Tondano, penulis juga mendapatkan banyak

masehat dan petunjuk serta bimbingan dari guru-guru, dosen pembimbing, dan panitia

MKG/PPL.

B. Saran

Agar setiap siswa mendapatkan hasil yang maksimal, mutu dan kualitas

pendidikan, dibutuhkan ketekunan dan disiplin yang tinggi dari tenaga

pendidik/mahasiswa sebagai calon guru.

Apaila tenaga pendidik memiliki ketekunan, disiplin yang tinggi dan suka bekerja

keras, maka mutu pendidikan akan terus berkembang dan akan membantu

pembangunan bangsa.

Jadi saran penulis adalah :

1. Guru harus lebih tegas dalam membina siswa

2. Ditanamkan pada diri siswa suatu disiplin yang tinggi terutama disiplin waktu

dalam belajar.

Kegiatan Magang Kerja Guru perlu dilanjutkan terus dengan menambahkan

waktunya untuk membentuk guru profesional, berkualitas dan siap pakai dalam dunia

kerja. Untuk Panitia pelaksana PPL, dosen pembimbing, kepala sekolah dan guru

pamong hendaknya lebih memperhatikan dan mengawasi mahasiswa dalam

pelaksanaan PPL II agar mutu seorang calon guru lebih baik.

Akhirnya pada pihak sekolah kiranya dapat lebih mengembangkan diri baik

pada proses pembelajaran maupun lingkungan sekolah serta perlu ditingkatkan

kerjasama yang baik antar semua pihak dalam sekolah agar tercipta suasana yang

harmonis.

Page 17: LAPORAN PPL

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang maha Kuasa karena atas cinta kasih dan

bimbingan-Nya sehingga, laporan Magang Kerja Guru ini dapat diselesaikan.Adapun

Maksud dan tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi persyaratan

berakhirnya magang kerja guru (PPL II) Universitas Negeri Manado.

Sebagai manusia kita tak mungkin bisa dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang

lain karena kita diciptakan sebagai makhluk sosial yang salaing membutuhkan satu

dengan yang lainnya, demikian juga hal dengan kegiatan Magang Kerja Guru ini dapat

terlaksana dengan baik bukan hanya karena usaha penulis sendiri tapi karena adanya

bantuan dan kerjasama, serta bimbingan dari berbagai pihak. Olehnya penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. DR. Ph. E. A. Tuerah, MSi. DEA. Selaku Rektor Universitas Negeri Manado

2. Drs. J. L. M. Sumakul, MPd selaku Kepala UPT PPL UNIMA

3. Drs. Ferdy Dj. Rorong, M.Hum selaku Dekan FBS UNIMA

4. Drs. Ruly Rantung, M.Pd selaku koordinator PPL FBS

5. Max Wantalangi, MA selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris

6. Sumiati Pulukadang, S.Pd selaku Kepala Sekolah MTs Plus Tarbiyah Tondano

7. Dra. S. Kamagi, M.Hum selaku Dosen Pembimbing

8. Fitriawati Lababa, S.Pd selaku Guru pamong

9. Seluruh teman-teman PPL angkatan 2011

10. Seluruh Guru dan Pegawai tata usaha dan para siswa MTs Plus Tarbiyah Tondano

11. Orangtua, adik serta teman-teman yang telah membantu lewat doa, dan dorongan

kepada penulis

12. Seluruh pihak yang telah banyak membantu dan memberi dukungan kepada penulis

Demikian laporan ini dibuat dengan harapan dapat bermanfaat khususnya dalam

pengembangan pendidikan.

Tondano, Juni 2011

Penulis

Sri. N. H. Momongan

Page 18: LAPORAN PPL

LAMPIRAN 1

STRUKTUR ORGANISASI

MTS PLUS TARBIYAH TONDANO

KEPALAH SEKOLAH

KEPALAH TATA USAHA

WAKASEK KURIKULUM

WAKASEK SARANA

WAKASEK KESISWAAN

WAKASEK HUMAS

KOORDINATOR BP SISWA GURU-GURU &PEGAWAI

Page 19: LAPORAN PPL

LAMPIRAN 2

STRUKTUR ORGANISASI

BIMBINGAN KONSELING (BK)

BP3 KEPSEK WAKASEK

TENAGA AHLIINSTANSI LAIN

TATA USAHA

WALI KELAS KOORDINATOR BIMBGURU PEMBIMBING

GURU MATA PELAJARAN

SISWA

Page 20: LAPORAN PPL

LAMPIRAN 3

STRUKTUR ORGANISASI PERPUSTAKAAN

MTS PLUS TARBIYAH TONDANO

KEPALA SEKOLAH

KEPALA PERPUSTAKAAN

PENGELOLAH Pengadaan / seleksi Inventaris Klasifikasi Kategorisasi Pengetikan buku, kartu

PELAYANAN Sirkulasi Bimbingan Membaca Kerja sama antara

perpustakaan

Page 21: LAPORAN PPL

LALA

LAPORAN AKHIR

KEGIATAN PENGALAMAN LAPANGAN/MAGANG

KERJA GURU DI MTS PLUS TARBIYAH TONDANO

DISUSUN OLEH :

SRI. NURUL HUDHA. MOMONGAN

07 310 648

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

2011