laporan cardio 2 fix
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
1/46
LAPORAN TUTORIAL
BLOK KARDIOVASKULER SKENARIO II
KENAPA JANTUNG SAYA DEG-DEGAN DOK?
KELOMPOK VIII
YOSA ANGGA OKTAMA G0013239
YUSAK ADITYA SETYAWAN G0013241
MUHAMMAD RIZKI KAMIL G001311
JEVI IRGIYANI G001312!
RIDHANI RAHMA V G0013201
"I"ILIA VIANY EVAJELISTA G00130!
NIKKO RIZKY AMANDA G00131##
SANTI DWI "AHYANI G0013213
ALI$IS SAYANDRI MEIASYI$A G0013019
ANISA KUSUMA ASTUTI G0013033
HEGA $ITRI NURAGA G0013109
KHARIZ $AHRURROZI G0013131
TUTOR % R&'(& K)*)+&,&'. /. MB+/
$AKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
TAHUN 201!
BAB I
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
2/46
PENDAHULUAN
SKENARIO 3
KENAPA JANTUNG SAYA DEG-DEGAN DOK?
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
berdebar-debar. Berdebar-debar dirasakan sejak 1 jam yang lalu. Tidak merasakan
sesak nafas. Pasien juga mengeluh sering merasakan nyeri pada sendi yang
berpindah-pindah. Sebelumnya pernah mengalami penyakit serupa beberapa tahun
yang lalu, sejak keil sering batuk pilek dan epat lelah, bibir tidak tampak
kebiruan. !afsu makan sedikit terganggu dan menurut ibunya anak tersebut lahir
prematur.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan data" tekanan darah 12#$%# mm&g,
denyut nadi 1'#($menit, irreguler. Pada inspeksi dinding dada tidak tampak barrel
chest. Pada palpasi iktus kordis teraba di S)* +) 2 m lateral linea
mediolaiularis kiri. Pada auskultasi jantung terdengar sistolik murmur dengan
puntum maksimum di S)* +) linea a(ilaris anterior kiri. Pada e(tremitas tidak
ada bengkak, tidak terlihat jari-jari tabuh maupun sianosis.
Pemeriksaan hematologi rutin normal. Pemeriksaan * menunjukkan
irama atrial fibrilasi dengan &/ 1##($menit, 0, 0+&, 0&. Pemeriksaan foto
thora( P *T/ #.3#, ape( bergeser ke lateral ba4ah. emudian dokter puskesmas
merujuk pasien tersebut pada dokter spesialis jantung.
pa yang sesungguhnya terjadi pada pasien tersebut6
1
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
3/46
BAB II
DISKUSI DAN TINJAUAN PUSTAKA
SEVEN JUMPS
A L&(5&6 I " 7embaa skenario dan memahami pengertian beberapa istilah
dalam skenario.
1. Punctum maximum " lokasi dimana bising jantung terdengar paling keras
pada auskultasi.
2. Sianosis " 4arna kebiruan pada kulit dan selaput lendir yang terjadi akibatpeningkatan jumlah absolut &b tereduksi 8&b yang tidak terikat oleh
oksigen9.
:. ;ari tabuh " elainan bentuk jari dan kuku tangan dan kaki membulat yang
berkaitan dengan penyakit jantung dan paru-paru.
'. trial fibrilasi " itandai dengan depolarisasi atrium yang epat, ireguler
dan tidak terkoordinasi tanpa gelombang P yang jelas.
5. Sistolik murmur " Bising jantung yang terjadi selama sistol. Biasanya
disebabkan karena katup stenosis atau katup insufisiensi.
3. Barrel chest" ada seperti tong, sternum terdorong ke arah depan dengan
os osta hori sampai -?#>.
?. 0& 8Left Atrium Hypertrophy9 " pembesaran atrium ordis sinstrum yang
biasanya ditemukan pada kelainan katup jantung@ mitral stenosis dan juga
sering pada mitral insufisiensi, ataupun aorta stenosis. Pada
ditunjukkan oleh gambaran gelombang P yang abnormal.
B L&(5&6 II " 7enentukan$mendefinisikan permasalahan.
2
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
4/46
Permasalahan pada skenario ini yaitu sebagai berikut"
1. pakah faktor risiko penyakit pasien6
2. pakah hubungan ri4ayat penyakit sekarang dengan saat keil dulu6
:. Bagaimakah hubungan keluhan dengan kelahiran prematur6
'. pakah penyebab berdebar-debar6 Bagaimanakah mekanismenya6
5. 7engapa pasien mengalami nyeri sendi6 7engapa berpindah-pindah6
3. Bagaimanakah hubungan sering batuk-pilek, epat lelah, bibir tidak biru,
dan tidak nafsu makan6
=. Bagaimanakah interpretasi pemeriksaan fisik dan ital sign6
%. 7engapa pasien berdebar-debar tapi tidak sesak nafas6
?. 7engapa pasien dirujuk ke spesialis jantung6
1#. 7engapa tidak ada ekstremitas bengkak, jari tabuh, dan sianosis6
11. pakah atrial fibrilasi itu6 Bagaimankah mekanismenya6
12. Bagaimanakah interpretasi pemeriksaan lanjutan6
1:. 7engapa pada pemeriksaan hematologi didapatkan hasil normal61'. ;elaskan apa saja yang termasuk ke dalam diagnosis banding pada keluhan
pasien, diagnosisnya, dan tatalaksananyaA
" L&(5&6 III " 7enganalisis permasalahan dan membuat pernyataan
sementara mengenai permasalahan.
2 H)7)(&( ,&8&' (8&5' /&6):) /(&( *5&&(
Tonsil 8amandel9 dan adenoid merupakan jaringan limfoid yang terdapat pada
daerah faring atau tenggorokan. eduanya sudah ada sejak anak dilahirkan
dan mulai berfungsi sebagai bagian dari sistem imunitas tubuh setelah
imunitas 4arisanC dari ibu mulai menghilang dari tubuh anak. Pada saat itu
8usia lebih kurang 1 tahun9 tonsil dan adenoid merupakan organ imunitas
utama pada anak, karena jaringan limfoid lain yang ada di seluruh tubuh
belum bekerja seara optimal. Sistem imunitas ada 2 maam yaitu imunitas
seluler dan humoral. )munitas seluler bekerja dengan membuat sel 8limfoid T9
yang dapat memakan kuman dan irus serta membunuhnya. Sedangkanimunitas humoral bekerja karena adanya sel 8limfoid B9 yang dapat
menghasilkan
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
5/46
imun yang banyak sehingga ukuran tonsil dan adenoid akan membesar dengan
epat melebihi ukuran yang normal. Tonsil dan adenoid yang demikian sering
dikenal sebagai amandel yang dapat menjadi sumber infeksi 8fokal infeksi9
sehingga anak menjadi sering sakit demam dan batuk pilek. Selain itu folikel
infeksi pada amandel dapat menyebabkan penyakit pada ginjal
8glomerulonefritis9, katup jantung 8endokarditis9, sendi 8rhematoid artritis9
dan kulit 8dermatitis9. Penyakit sinusitis dan otitis media pada anak seringkali
juga disebabkan adanya infeksi kronis pada amandel dan adenoid.
T)D0D)
a. Tonsillitis bakterialis supuralis akut paling sering disebabkan oleh
Streptococcus -hemolitikus roup A, misalnya" Pneumococcus!
Staphylococcus! Haemophilus influen"a! Streptoccoccus non hemoliticus
atau Streptoccus viri#ens$
b. Bakteri merupakan penyebab pada 5#E kasus. ntara lain" Streptococcus
B hemoliticus rup A! Streptococcus! Pneumoccoccus!+irus, denoirus,
+irus influen
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
6/46
besar yang terbentuk dibelakang tonsil menimbulkan rasa sakit yang intens
dan demam tinggi 8:?o*-'#o*9. bses seara perlahan-lahan mendorong tonsil
menyeberang ke tengah tenggorokan. imulai dengan sakit tenggorokan
ringan sehingga menjadi parah. Pasien hanya mengeluh merasa sakit
tenggorokannya sehingga berhenti makan. Tonsilitis dapat menyebabkan
kesukaran menelan, panas, bengkak dan kelenjar getah bening melemah di
dalam daerah submandibuler, sakit pada sendi dan otot, kedinginan, seluruh
tubuh sakit, sakit kepala dan biasanya sakit pada telinga. Sekresi yang berlebih
membuat pasien mengeluh sukar menelan, belakang tenggorokan akan terasa
mengental. &al-hal yang tidak menyenangkan tersebut biasanya berakhir
setelah =2 jam.
3 H)7)(&( +&') /(&( 5:)6&( *5&&(
angguan kesehatan pada bayi prematur antara lain 87anuaba, 2##=9 adalah"
1. Termoregulator
7asih prematur, sehingga fungsinya masih belum optimal sebagai
pengatur kehilangan panas badan.
Sedikitnya timbunan lemak di ba4ah kulit dan luas permukaan badan
relatif besar sehingga bayi prematur mudah kehilangan panas dalam4aktu singkat.
2. 7asalah Paru
Pusat pengaturan paru di me#ulla oblonata masih belum sepenuhnya
dapat mengatur pernapasan.
Tumbuh kembang paru masih belum matur sehingga sulit berkembang
dengan baik.
Dtot pernafasan masih lemah, sehingga tangis bayi prematur terdengar
lemah dan merintih.
:. astrointestinal
Belum sempurna sehingga tidak mampu menyerap makanan S) yang
sesuai dengan kemampuannya.
Pengosongan lambung terlambat sehingga menimbulkan desistensi
lambung dan usus.
'. &ati
Belum matur sehingga kurang dapat berfungsi untuk
mendukung metabolisme.
5
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
7/46
*adangan glikogenrendah.
7etabolismebilirubin rendah menimbulkan hiperbilirubinema yang
selanjutnya akan menyebabkan ikterussampai terjadi timbunan
bilirubin dalam otak %kem ikterus& Tidak mampu mengolah itamin dan faktor pembekuan darah.
5. injal
7asih prematur sehingga tidak sanggup untuk mengatur air dan
elektrolit.
Pengaturan protein darah masih kurang sehingga mungkin dapat
terjadi hipoproteinemia.
3. 'en#ensi
Pembuluh darah masih rapuh, sehingga permeabilitasnya tinggi, yang
memudahkan terjadinya ekstraasasiairan dan mudah terjadi edema.
angguan keseimbangan faktor pembekuan darah sehingga terjadi
perdarahan.
alam keadaan ga4at, misalnya terjadi trauma persalinan yang dapat
menimbulkan syok sehingga terjadi perubahan hemodinamiksirkulasi
dengan mengutamakan sirkulasi organ ital jantung dan susunan saraf
pusat.
angguan sirkulasi darah akan mengubah distribusi.
Berikut ini kami memaparkan mengenai persalinan normal beserta
epidemiologinya"
Persalinan prematur adalah salah satu persalinan yang tidak normal
dari segi umur kehamilan, yaitu persalinan yang terjadi pada umur kandungan
kurang dari normal 8kurang dari := minggu atau 25? hari9. Prematur
merupakan masalah besar karena dengan berat badan janin yang kurang dan
belum ukup umur maka alat-alat ital belum sempurna sehingga mengalami
kesulitan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Persalinan prematur merupakan sebab kematian neonatal yang
terpenting. &al tersebut dapat terjadi melihat kejadiannya yang kurang lebih
=# E dari semua kelahiran hidup. iduga adanya pengaruh dari ekonomi
karena persalinan prematur lebih sering terjadi pada golongan dengan
penghasilan rendah. Persalinan preterm atau prematur masih merupakan
masalah penting dalam obstetri khususnya di bidang perinatologi, karena baik
6
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
8/46
di negara berkembang maupun negara maju penyebab morbiditas dan
mortalitas neonatus terbanyak adalah bayi yang lahir preterm. ira-kira =5E
kematian neonatus berasal dari bayi yang lahir preterm atau prematur 8!uada,
2##'9.
7enurut data dunia, kelahiran prematur menapai =5-%#E dari seluruh
bayi yang meninggal pada usia kurang dari 2% hari. ata dari G&D 82##29
menunjukkan angka yang sangat memprihatinkan terhadap kematian bayi
yang dikenal dengan fenomena 2$:. Pertama, fenomena 2$: kematian bayi
pada usia #-1 tahunan terjadi pada masa neonatal 8bayi berumur #-2% hari9.
edua, 2$: kematian bayi pada masa neonatal dan terjadi pada hari pertama.
e4asa ini )ndonesia memiliki angka kejadian prematur sekitar 1?E
dan merupakan penyebab utama kematian perinatal. elahiran prematur juga
bertanggung ja4ab langsung terhadap =5 -=? kematian neonatal yang tidak
disebabkan oleh kongenital letal. ngka ematian Bayi 8B9 di )ndonesia
pada tahun 1??# sebesar =1$1### kelahiran hidup.
Tahun 1??5 turun menjadi 51$1### kelahiran hidup. an tahun 1??=
menjadi '1,''$1### kelahiran hidup, sedangkan P di )ndonesia adalah
sekitar 53#$1##.### kelahiran hidup 8miruddin, 2##39.
;ika diperkirakan kelahiran di )ndonesia sebesar 5.###.### orang per
tahun, maka dapat diperhitungkan kematian bayi 53$1###, menjadi sekitar
2%#.### per tahun yang artinya sekitar 2,2-2,3 menit bayi meninggal. Sebab-
sebab kematian tersebut antara lain asfiksia 8'?-3#E9, infeksi 82'-:'E9,
BB0/ 815-2#E9, trauma persalinan 82-=E9, dan aat ba4aan 81-:E9
87anuaba, 2##19.
ejadian persalinan prematur sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Penelitian yang dilakukan oleh jaja dkk 82##:9 menunjukkan bah4a pola
penyakit penyebab kematian pada bayi neonatal dini 8#-= hari9 lebih banyak
oleh masalah prematuritas dan berat badan lahir rendah 8:5E9 serta asfiksia
lahir 8::,3E9.
Paparan asap rokok serta penggunaan bahan bakar biomassa 8kayu
bakar9 seara tidak langsung mengakibatkan penemaran udara di rumah
tangga juga mempengaruhi terjadinya kelahiran prematur, terutama pada
keterpaparan asap rokok. ari hasil penelitian yang dilakukan oleh miruddin
7
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
9/46
82##39 menunjukkan bah4a ibu H ibu yang terpapar rokok baik ibu sendiri
yang merokok maupun terpapar oleh orang lain selama mengandung memiliki
kemungkinan 2,:1: kali lebih besar mengalami persalinan prematur bila
dibandingkan dengan ibu H ibu yang pada saat mengandung tidak terpapar
rokok.
Penelitian yang dilakukan oleh Sarbaini dkk pada tahun 2##'
menyatakan kemungkinan ibu dengan anemia dalam kehamilan yang
mengalami persalinan prematur : kali lebih besar daripada ibu yang tidak
anemia, persalinan prematur pada ibu dengan ri4ayat persalinan prematur
sebelumnya adalah 2#,:: kali lebih besar daripada ibu tanpa ri4ayat
persalinan prematur sebelumnya, dan persalinan prematur pada kelompokumur ibu yang berisiko adalah 2,25? lebih besar daripada kelompok umur
yang tidak berisiko.
Perbaikan kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak perlu dilaksanakan
berdasarkan kebijakan yang jelas dan anggaran yang ukup. engan
ditetapkannya II !o. 2: Tahun 2##2 tentang Perlindungan nak,
kesempatan anak )ndonesia untuk hidup sehat, tumbuh, dan berkembang
seara optimal menjadi semakin terbuka. alam undang-undang itu
dinyatakan bah4a setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan
jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, dan spiritual.
i )ndonesia, program kesehatan bayi baru lahir terakup di dalam
program kesehatan ibu. alam renana strategis nasional (akin Prenancy
Safer, target dari dampak kesehatan untuk bayi baru lahir adalah menurunkan
angka kematian neonatal menjadi 15 per 1### kelahiran hidup 8epkes /),
2##19.
4 M(&& &*( 7/7&-/7&? B&&+&(& +5&(*+ 7/7&-
/7&?
Takikardi dapat terjadi karena pada pangkal perabangan . arotis
ommunis de(tra ini terdapat glomus arotium yang berfungsi sebagai
kemoreseptor 8sentisif terhadap kelebihan karbondioksida dan penurunan
oksigen darah9 sehingga menimbulkan refleks naiknya tekanan darah dan
denyut jantung serta gerakan pernafasan. Selain itu, pada dinding . arotis
8
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
10/46
interna yang terletak agak di atas bifuration arotidis terdapat sinus arotius
yang berfungsi sebagai baroreseptor 8naiknya tekanan darah menyebabkan
melambatnya denyut jantung dan asodilatasi ateriol9.
Takikardi tidak selalu bersifat patologis. Takikardi fisiologis dapat
terjadi ketika D2 dalam darah turun, asodilatasi perifer, stress, dan
meningkatnya suhu tubuh. Peningkatan suhu tubuh akan menyebabkan
permeabilitas terhadap ion akan meningkat.
Takikardi patologis salah satunya dapat terjadi karena mitral stenosis.
etika katup bikuspidalis tidak dapat membuka sempurna maka darah dalam
atrium akan mengumpul dan menyebabkan tekanannya meningkat yang bisa
memiu adanya takikardi. Selain itu, aterosklerosis dapat juga menyebabkan
takikardi karena terjadi penyumbatan pada pembuluh darah.
Selain itu, demam rematik akut juga dapat menyebabkan takikardi.
emam rematik memiliki gejala dan tanda yang tidak khas, dapat berupa
demam, arthritis yang berpindah-pindah, artralgia, ruam kulit, korea dan
takikardia. Takikardi merupakan sebuah keadaan ketika keepatan denyut
jantung melebihi 1## denyut per menit. emam rematik akut merupakan
sekuele faringitis akibat Streptococcus -hemolitikus rup A. Faringitis atau
sakit tenggorokan merupakan perasaan tidak enak, nyeri pada tenggorokan.
adang menyebabkan sakit atau bengkak dan disebabkan karena flu atau
pilek. Biasanya dijumpai pada masa anak dan a4al masa remaja.
atup jantung adalah salah satu jaringan yang paling rentan dalam hal
ini. i sepanjang tepi-tepi yang meradang di katup jantung yang terkena
terbentuk lesi-lesi besar hemoragik fibrosa, menyebabkan katup menjadi kaku,
menebal, dan terbentuk jaringan parut.
)nsiden tertinggi pada katup mitral kemudian katup aorta. ua
perubahan hemodinamik yang disebbakan oleh kerja kurang dapat ditoleransi
pada stenosis mitralis, yaitu " takikardi dan peningkatan atrium kiri. Takikardi
menyebabkan lama pengisian entrikel menurun, urah jantung berkurang dan
kongesti paru-paru meningkat. /asa lemah dan lelah merupakan gejala a4al
yang sering ditemukan akibat urah jantung yang menetap jumlahnya dan
akhirnya berkurang.
9
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
11/46
B&&+&(&5&6 6)7)(&( *( 7&')5-:5. ;&' ::&6. 77 '/&5
7). /&( '/&5 (& M(&& 7/7& /7& '/&5 /*'& **&5 (&
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
12/46
fisik. ;ika terjadi barrel chest maka diurigai terjadi edema paru yang bisa
menyebabkan sesak napas.
10 M(&& '/&5 &/& 5*'+'&* 7(5&5. & '&7)6. /&( *&(**?
Pada emam /ematik, biasanya didapatkan jari tabuh, namun pada
skenario kemungkinan belum didapatkan. Pada penyakit jantung rematik
terjadi suatu proses yang disebut sebagai mitral stenosis. 0ama-kelamaan
katup menjadi fibrosis, lengket satu sama lain dan darah dari atrium kiri tidak
bisa masuk ke entrikel kiri, sehingga menyebabkan olume isi sekunup$
stroke volume berkurang. Stroke volume berkurang menyebabkan suatu
mekanisme yang disebut sebagaifor*ar# failuredan back*ar# failure$
+or*ar# failure" jantung gagal memompa darah dalam jumlahmemadai ke jaringan karena isi sekunup berkurang sehingga pada pembuluh
darah perifer menyebabkan kurangnya pasokan oksigen sehingga timbul
sianosis. 7anifestasi paling penting dari berkurangnya stroke volume adalah
yaitu berkurangnya aliran darah ke ginjal. Fungsi ginjal menurun dan ginjal
semakin menahan garam dan air ditubuh se4aktu pembentukan urin dalam
upaya meningkatkan olume plasma dan penurunan aliran darah, hal ini
menyebabkan timbulnya retensi airan dan timbul edema.
Back*ar# failure" terjadi seara bersamaan ketika darah yang tidak
dapat masuk dan dipompa keluar oleh jantung terbendung di sistem ena
sehingga menyebabkan gagal jantung kongestif. Penimbunan darah di sistem
ena dapat menyebabkan edema paru karena darah terbendung di paru
sehingga menyebabkan penurunan oksigenasi darah arteri dan peningkatan
pembentukan asam pada darah.
;/) TBI&
Pembesaran yang selektif dan bersifat bulosa 8menggembung9 pada segmen
distal jari-jari tangan serta jari-jari kaki sebagai akibat dari proliferasi jaringan
ikat, khususnya di permukaan dorsal segmen tersebut, dinamakan jari tabuh
8clubbin9@ penambahan jaringan ikat ini terjadi pada bagian spongiosa
jaringan lunak di dasar kuku. ;ari tabuh dapat bersifat herediter, idiopatik atau
pun akuisita dan disertai dengan sejumlah kelainan, meakup penyakit jantung
kongenital sianotik, endoarditis infeksiosa dan sejumlah kelainan paru
11
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
13/46
8diantaranya adalah penyakit kanker paru primer dan metastatis, bronkiektasis,
abses paru, kistik fibrosis serta mesothelioma9 di samping dengan beberapa
penyakit gastrointestinal 8yang menakup enteritis regional, olitis ulseratif
kronik dan sirosis hepatik9. 7eskipun mekanisme terjadinya jari tabuh tidak
jelas, tampaknya keadaan ini timbul sekunder akibat adanya substansi
8kemungkinan humoral9 yang menyebabkan dilatasi pembuluh-pembuluh
darah pada ujung jari tangan.
12
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
14/46
Tidak ada barrel chestBatuk Pilek Cepat lelahBibir tidak kebiruan
Sistlik !ur"ur#$eri sendi berpindahCardi"e%ali&rit"ia
'isil%is
Patl%is
Tidak ada sesak na(as
)atup "itral insu*siensi+n(eksi StreptcccusPe"eriksaan *sik,S- irre%uler
Suppl$ ksi%en)elainan nnsiantik+n(eksi StreptcccusSin%kirkan ..- PP/) "*se"a
D L&(5&6 IV " 7enginentarisasi permasalahan seara sistematis dan
pernyataan sementara mengenai permasalahan pada langkah ))).
E L&(5&6 V " 7erumuskan tujuan pembelajaran.
1. pa kaitan usia dengan penyakit pasien6
2. pa yang menyebabkan nyeri berpindah-pindah6
:. pa hubungan prematur dengan penyakit pasien6
'. 7engapa dilakukan pemeriksaan hematologi 65. 7engapa kenaikan suhu tubuh dapat menyebabkan takikardia 6
3. Bagaimana mekanisme terjadinya atrial fibrilasi 6
=. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan dan foto thora( 6
%. ;elaskan mengenai #ifferential #ianosis, diagnosis dan tatalaksana dari
skenarioA
?. 7engapa pasien dirujuk ke dokter spesialis jantung 6
$ L&(5&6 VI " 7engumpulkan informasi baru.
13
Berdebar
debar
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
15/46
G L&(5&6 VII " 7elaporkan, membahas, dan menata kembali informasi baru
yang diperoleh.
1. Kaitan usia dan jenis kelamin dengan penyakit
pasienPada de"a" re"atik dulu anita lbh serin% tetapi
sekaran% tidak ada perbedaan antara keadian . pada
lelaki dan anita !eskipun indiiduindiidu se%ala u"ur
dapat diseran% leh .e"a" e"atik . akut tetapi .
ini ban$ak terdapat pada anakanak dan ran% usia "uda
515 tahun &da dua keadaan terpentin% dari se%i
epide"il%ic pada . akut ini $aitu ke"iskinan dan
kepadatan penduduk #a"un pada saat abah . tahun
1980 di &"erika pasien anak $an% terseran% u%a pada
kel"pk ekn"i "enen%ah ke atas .e"a" re"atik
u%a epide"il%in$a terlihat "enin%kat a%resi( pada
#e%ara trpis dan sub trpis .e"a" re"atik dan Pen$akit
antun% re"atik adalah pen$ebab uta"a ke"atian
pen$akit antun% untuk usia 45 tahun u%a dilaprkan 25
40: pen$akit antun% disebabkan leh P; untuk se"ua
u"ur
2. Keluhan Nyeri berpindah-pindah.e"a" re"atik "erupakan sekuele (arin%itis atau
caries dentis akibat streptcccus < he"litikus %rup &
Sekitar 3: in(eksi streptcccus pada (arin% diikuti den%an
seran%an de"a" re"atik dala" 2 sa"pai 4 "in%%u
Seran%an aal biasan$a diu"pai pada anak dan deasa
"uda Pat%enesis pasti de"a" re"atik "asih belu"
diketahui .ua "ekanis"e du%aan $aitu-1 espn auti"un
eaksi auti"un "en$ebabkan kerusakan arin%an
den%an cara-
14
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
16/46
a Streptcccus %rup & akan "en$ebabkan in(eksi
(arin% (arin%itisb &nti%en streptcccus akan "en$ebabkan
pe"bentukan antibd$ &ntibdi ini tidak dapat
"e"bedakan antara anti%en streptcccus den%an
anti%en arin%an antun%2 (ek lan%sun% r%anis"e streptcccus
Berdasarkan "ekanis"e tersebut ti"bul peradan%an
di(us $an% "en$eran% arin%an ikat berba%ai r%an
teruta"a antun% sendi dankulit =eala $an% ti"bul
tidak khas na"un dipakai untuk dia%nsis de"a"
re"atik
3. Hubungan riwayat premature dengan penyakit
pasien=an%%uan kesehatan pada ba$i pre"atur antara lain
!anuaba 2007 -Termoregulator
!asih pre"atur sehin%%a (un%sin$a "asih belu"
pti"al seba%ai pen%aturkehilan%an panas badan
Sedikitn$a ti"bunan le"ak di baah kulit dan luas
per"ukaan badan relatie besar sehin%%a ba$i
pre"atur "udah kehilan%an panas dala" aktu
sin%kat!asalah Paru
Pusat pen%aturan paru di medulla oblongata "asih
belu" sepenuhn$a dapat "en%atur pernapasan
Tu"buh ke"ban% paru "asih belu" "atur sehin%%a
sulit berke"ban% den%an baik
/tt perna(asan "asih le"ah sehin%%a tan%is ba$i
pre"atur terden%ar le"ah dan "erintihGastrointestinal
Belu" se"purna sehin%%a tidak "a"pu "en$erap
"akanan &S+ $an% sesuai den%an ke"a"puann$a
15
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
17/46
Pen%sn%an la"bun% terla"bat sehin%%a
"eni"bulkan desistensi la"bun%dan usus>ati
Belu" "atur sehin%%a kuran% dapat ber(un%si untuk"endukun% metabolisme?
Cadan%an glikogen rendah
Metabolisme bilirubin rendah "eni"bulkan
hiperbilirubine"a $an% selanutn$a akan
"en$ebabkan ikterus sa"pai teradi ti"bunan bilirubin
dala" tak kem ikterus
Tidak "a"pu "en%lah ita"in ) dan (aktr
pe"bekuan darah=inal
!asih pre"atur sehin%%a tidak san%%up untuk
"en%atur air dan elektrlit
Pen%aturan prtein darah "asih kuran% sehin%%a
"un%kin dapat teradi hipoproteinemiaTendensi
Pe"buluh darah "asih rapuh sehin%%a
per"eabilitasn$a tin%%i $an%"e"udahkan
teradin$a ekstravasasi cairan dan "udah teradi
ede"a
=an%%uan kesei"ban%an (aktr pe"bekuan darah
sehin%%a teradi perdarahan
.ala" keadaan %aat "isaln$a teradi trau"a
persalinan $an% dapat"eni"bulkan s$k sehin%%a
teradi perubahan hemodinamik sirkulasi
den%an"en%uta"akan sirkulasi r%an ital antun% dansusunan sara( pusat
=an%%uan sirkulasi darah akan "en%ubah distrbusi
4. Pemeriksaan Hematologi
16
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
18/46
Pe"eriksaan he"atl%i rutin dilakukan untuk "encari
ke"un%kinan leuksitsis $an% "enunukan adan$a in(eksi
karena terdapat kecuri%aan in(eksi streptcccus
. Hubungan suhu dengan berdebar-debar
)enaikan suhu tubuh dapat "enin%katkan
per"ebealitas "e"bran sel terhadap in Teradin$a
penin%katan per"eabilitas Ca2@ #a@ "enin%katkan
inAuks Ca2@ #a@ ke dala" sel >al ini "en$ebabkan
teradi n$a ptensial aksi lebih serin% sehin%%a kecepatan
den$ut antun% "enin%kat
!. "ekanisme atrial #brilasi
&trial 'ibrilasi "uncul ika sin$al elektrik antun% tidak
teratur dan "en$ebabkan atriu" ber*brilasi 'ibrilasi
berarti berkntraksi den%an san%at cepat dan ire%uler
&trial *brilasi dapat disebabkan leh kerusakan siste"
knduksi antun% Selain itu dapat disebabkan leh tekanan
darah tin%%i dan pen$akit antun% crner
'ibrilasi atrial "erupakan salah satu enis arit"ia
Prealensin$a berta"bah setelah 80 tahun dan lakilaki
lebih ban$ak daripada pere"puan 'ibrilasi atrial
"enin%katkan risik ke"atian 15 19
Pat*sil%i
.apat disebabkan leh dua hal -
1 'ibrsis $an% teradi karena penuaan dilatasi atriu"karena kenaikan tekanan intracardial prses inAa"asiatau %enetik
2 >ilan%n$a "assa tt atri"
17
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
19/46
.ilatasi atrial "en%akti(kan beberapa alur ter"asuk
enin&ldsterne&n%itensin S$ste" &&S &n%itensin
2 "enin%kat seba%ai respn "elebarn$a ruan%an atriu"
>al ini "en$ebabkan sekresi "atri "etalprteinase dan
disinte%rin $an% "e"icu re"dellin% atriu" dan *brsis
disertai den%an hilan%n$a "assa tt /leh karena itu pada
kasus ini pen%%unaan &C inhibitr e(ekti( untuk
"enurunkan tekanan atrial
Pat*sil%i atrial *brilasi
Perubahan pri"er pada atrial *brilasi adalah *brsis
pr%resi( dari atriu" 'ibrsis teruta"a teradi akibat
dilatasi atriu" tetapi (aktr %enetik dan inAa"asi u%a
berperan .ilatasi atriu" dapat disebabkan leh se%ala
abnr"alitas struktural antun% $an% "en$ebabkan
penin%ktan tekanan intrakardiak )eadaan ini dite"ukan
pada pada pen$akit katup antun% seperti stensis "itral
re%ur%itasi "itral dan trikuspid hipertensi %a%al antun%
kn%esti( &kibat dilatasi atriu" akan teradi aktiasi siste"
renin aldstern an%itensin &&S $an% selanutn$a
"enin%katkan "atri "etalprteinase dan disinte%rin
$an% akan "eni"bulkan re"dellin% atriu" dan *brsis
serta hilan%n$a "assa tt atriu" Prses ini berlan%sun%
la"a dan pada studi eksperi"ental didapatkan *brsis
atriu" $an% tidak "erata "endahului keadian &' dan
berkaitan den%an durasi &' $an% la"a
'ibrsis bukan han$a "en%enai tt atriu" tapi dapat
"en%enai ndal sinus dan atrientrikular $an% ke"udian
"eni"bulkan sick sinus s$ndr"e
18
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
20/46
'aktr risik
1 sia2 Dakilaki
3 Pen$akit katup antun%4 .is(un%si sistlEdiastl5 >ipertensi6 .iabetes
'aktr resik "a$r antara lain- >ipertensi pen$akit
antun% crner %a%al antun% pen$akit atun% re"atik
de(ek struktur antun% pericarditis de(ek kn%inetal
antun% sick sinus sindr" 'aktr risik "inr- besitas
diabetes dan hipertirid
$. %nterpretasi pemeriksaan lanjutan
Pe"eriksaan )= dan (t traks akan terlihat
kardi"e%ali akibat D,> dan D&> &dan$a kesa"aan hasil
pe"eriksaan *sik $an% didapatkan pada kasus di skenari
den%an hasil pe"eriksaan $an% biasa didapatkan pada
penderita ,S. inilah $an% "enadi alasan "en%apa ka"i
"endia%nsis baha anak pada skenari ++ "enderita ,S.
.e(ek kecil pada ,S. bersi(at beni%na dan dapat "enutup
spntan ter%antun% tipen$a dan biasan$a tidak
"en%%an%%u pertu"buhan sekitar 90: pasien "en%ala"i
penutupan spntan pada usia 10 tahun karena de(ek
septu" ini "enutup den%an berta"bahn$a usia kecuali
de(ek sub artic sub pul"nik atau de(ek tipe kanal /leh
karena itu diperlukan satu la%i pe"eriksaan penunan%
$aitu ekkardi%ra* untuk "en%etahui lkasi de(ek tipe
de(ek ukuran de(ek arah dan %radien aliran serta
19
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
21/46
kelainan lainn$a sehin%%a arah penatalaksanaan pada
pasien elas
&. 'iagnosis banding pada kasus(. Penyakit jantung bawaan
Pen$akit antun% baaan P;B adalah pen$akit
den%an kelainan pada struktur antun% atau (un%si sirkulasi
antun% $an% dibaa dari lahir $an% teradi akibat adan$a
%an%%uan atau ke%a%alan perke"ban%an struktur antun%
pada (ase aal perke"ban%an anin &da 2 %ln%an besarP;B $aitu nn siantik tidak biru dan siantik biru $an%
"asin%"asin% "e"berikan %eala dan "e"erlukan
penatalaksanaan $an% berbeda &n%ka keadian P;B
dilaprkan sekitar 8F10 ba$i dari 1000 kelahiran hidup dan
30 : diantaran$a telah "e"berikan %eala pada "in%%u
"in%%u perta"a kehidupan Bila tidak terdeteksi secara
dini dan tidak ditan%ani den%an baik 50: ke"atiann$aakan teradi pada bulan perta"a kehidupan
.i ne%ara "au ha"pir se"ua enis P;B telah dideteksi
dala" "asa ba$i bahkan pada usia kuran% dari 1 bulan
sedan%kan di ne%ara berke"ban% ban$ak $an% baru
terdeteksi setelah anak lebih besar sehin%%a pada
beberapa enis P;B $an% berat "un%kin telah "enin%%al
sebelu" terdeteksi Pada beberapa enis P;B tertentusan%at diperlukan pen%enalan dan dia%nsis dini a%ar
se%era dapat diberikan pen%batan serta tindakan bedah
$an% diperlukan ntuk "e"perbaiki pela$anan di
+ndnesia selain pen%adaan dana dan pusat pela$anan
kardil%i anak $an% adekat diperlukan u%a ke"a"puan
deteksi dini P;B dan pen%etahuan saat ruukan $an%
20
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
22/46
pti"al leh para dkter u"u" $an% perta"a kali
berhadapan den%an pasien
&1 Pen$akit ;antun% Baaan #nsiantik
Pen$akit antun% baaan P;B nn siantik adalah
kelainan struktur dan (un%si antun% $an% dibaa lahir
$an% tidak ditandai den%an siansisG "isaln$a luban% di
sekat antun% sehin%%a teradi pirau dari kiri ke kanan
kelainan salah satu katup antun% dan pen$e"pitan alur
keluar entrikel atau pe"buluh darah besar tanpa adan$a
luban% di sekat antun% !asin%"asin% "e"pun$ai
spektru" presentasi klinis $an% berariasi dari rin%an
sa"pai berat ter%antun% pada enis dan beratn$a kelainan
serta tahanan askuler paru
Han% akan dibicarakan disini han$a 2 kel"pk besar
P;B nn siantikG $aitu 1 P;B nn siantik den%an lesi atau
luban% di antun% sehin%%a terdapat aliran pirau dari kiri ke
kanan "isaln$a entricular septal de(ect ,S. atrial
septal de(ect &S. dan patent ductus arterisus P.&
dan 2 P;B nn siantik den%an lesi bstrukti( di antun%
ba%ian kiri atau kanan tanpa aliran pirau "elalui sekat di
antun% "isaln$a artic stensis &S carctati arta
C& dan pul"nar$ stensis PS Pen$akit antun%
baaan nn siantik den%an pirau dari kiri ke kanan
!asalah $an% dite"ukan pada kel"pk ini adalah adan$a
aliran pirau dari kiri ke kanan "elalui de(ek atau luban% di
antun% $an% "en$ebabkan aliran darah ke paru
berlebihan !ani(estasi klinisn$a san%at berariasi dari
$an% asi"pt"atik sa"pai si"pt"atik seperti kesulitan
21
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
23/46
"en%isap susu sesak na(as serin% terseran% in(eksi paru
%a%al tu"buh ke"ban% dan %a%al antun% kn%esti(
1 ,entricular Septal .e(ect
Pada ,S. besarn$a aliran darah ke paru ini selain
ter%antun% pada besarn$a luban% u%a san%at
ter%antun% pada tin%%in$a tahanan askuler paru
!akin rendah tahanan askuler paru "akin besar aliran
pirau dari kiri ke kanan Pada ba$i baru lahir di"ana
"aturasi paru belu" se"purna tahanan askuler paru
u"u"n$a "asih tin%%i dan akibatn$a aliran pirau dari
kiri ke kanan terha"bat alaupun luban% $an% ada
cukup besar Tetapi saat usia 2F3 bulan di"ana prses
"aturasi paru beralan dan "ulai teradi penurunan
tahanan askuler paru den%an cepat "aka aliran pirau
dari kiri ke kanan akan berta"bah +ni "eni"bulkan
beban lu" lan%sun% pada entrikel kiri $an%
selanutn$a dapat teradi %a%al antun%
Pada ,S. $an% kecil u"u"n$a asi"pt"atik
den%an ria$at pertu"buhan dan perke"ban%an $an%
nr"al sehin%%a adan$a P;B ini serin% dite"ukan
secara kebetulan saat pe"eriksaan rutin $aitu
terden%arn$a bisin% pansistlik di parasternal sela i%a 3
F 4 kiri Bila luban%n$a sedan% "aka keluhan akan
ti"bul saat tahanan askuler paru "enurun $aitu
sekitar usia 2F3 bulan =ealan$a antara lain penurunan
tleransi aktiitas *sik $an% pada ba$i akan terlihat
seba%ai tidak "a"pu "en%isap susu den%an kuat dan
ban$ak perta"bahan berat badan $an% la"bat
cenderun% terseran% in(eksi paru berulan% dan "un%kin
22
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
24/46
ti"bul %a%al antun% $an% biasan$a "asih dapat diatasi
secara "edika"entsa .en%an berta"bahn$a usia dan
berat badan "aka luban% "enadi relati( kecil sehin%%a
keluhan akan berkuran% dan kndisi secara u"u"
"e"baik alaupun pertu"buhan "asih lebih la"bat
dibandin%kan den%an anak $an% nr"al ,S. tipe
peri"e"branus dan "uskuler akan "en%ecil dan
bahkan "enutup spntan pada usia dibaah 8F10
tahun
Pada ,S. $an% besar %eala akan ti"bul lebih aal
dan lebih berat )esulitan "en%isap susu sesak na(as
dan kardi"e%ali serin% sudah terlihat pada "in%%u ke
2F3 kehidupan $an% akan berta"bah berat secara
pr%resi( bila tidak cepat diatasi =a%al antun% ti"bul
pada usia sekitar 8F12 "in%%u dan biasan$a in(eksi
paru $an% "enadi pencetusn$a $an% ditandai den%an
sesak na(as takikardi kerin%at ban$ak dan
hepat"e%ali Bila kndisi berta"bah berat dapat
ti"bul %a%al na(as $an% "e"butuhkan bantuan
perna(asan "ekanik Pada beberapa keadaan kadan%
terlihat kndisin$a "e"baik setelah usia 6 bulan
"un%kin karena pirau dari kiri ke kanan berkuran%
akibat luban% "en%ecil spntan ti"bul hipertr*
in(undibuler entrikel kanan atau sudah teradi
hipertensi paru Pada ,S. $an% besar den%an pirau dari
kiri ke kanan $an% besar ini akan ti"bul hipertensi paru
$an% ke"udian diikuti den%an penin%katan tahanan
askuler paru dan pen$akit bstrukti( askuler paru
Selanutn$a penderita "un%kin "enadi siansis akibat
aliran pirau terbalik dari kanan ke kiri bun$i antun% dua
23
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
25/46
k"pnen pul"nal keras dan bisin% antun% "ele"ah
atau "en%hilan% karena aliran pirau $an% berkuran%
)ndisi ini disebut sindr"a isen"en%erisasi
Ba$i den%an ,S. perlu diealuasi secara peridik
sebulan sekali sela"a setahun "en%in%at besarn$a
aliran pirau dapat berubah akibat resistensi paru $an%
"enurun Bila teradi %a%al antun% kn%esti( harus
diberikan batbat anti %a%al antun% $aitu di%italis
diuretika dan asdilatr Bila "edika"entsa %a%al dan
tetap terlihat %a%al tu"buh ke"ban% atau %a%al
antun% "aka sebaikn$a dilakukan tindakan perasi
penutupan ,S. secepatn$a sebelu" teradi pen$akit
bstrukti( askuler paru +ndikasi perasi penutupan ,S.
adalah bila rasi aliran darah $an% ke paru dan siste"ik
lebih dari 15 /perasi paliati( Pul"nar$ &rter$ Bandin%
P&B den%an tuuan "en%uran%i aliran ke paru han$a
dilakukan pada ba$i den%an ,S. "ultipel atau den%an
berat badan $an% belu" "en%iinkan untuk tindakan
perasi antun% terbuka
2 Patent .uctus &rterisus
Pena"pilan klinis P.& sa"a den%an ,S. $aitu
ter%antun% pada besarn$a luban% dan tahanan askuler
paru Pada P.& kecil u"u"n$a anak asi"pt"atik dan
antun% tidak "e"besar Serin% dite"ukan secara
kebetulan saat pe"eriksaan rutin den%an adan$a bisin%
kntin$u $an% khas seperti suara "esin "achiner$
"ur"ur di area pul"nal $aitu di parasternal sela i%a
2F3 kiri dan dibaah klaikula kiri Tanda dan %eala
adan$a aliran ke paru $an% berlebihan pada P.& $an%
24
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
26/46
besar akan terlihat saat usia 1F4 bulan di"ana tahanan
askuler paru "enurun den%an cepat =a%al antun%
kn%esti( akan ti"bul disertai in(eksi paru #adi akan
teraba elas dan keras karena tekanan diastlik $an%
rendah dan tekanan nadi $an% lebar akibat aliran dari
arta ke arteri pul"nalis $an% besar saat (ase diastlik
Bila sudah ti"bul hipertensi paru bun$i antun% dua
k"pnen pul"nal akan "en%eras dan bisin% antun%
$an% terden%ar han$a (ase sistlik dan tidak kntin$u
la%i karena tekanan diastlik arta dan arteri pul"nalis
sa"a tin%%i sehin%%a saat (ase diastlik tidak ada pirau
dari kiri ke kanan
Penutupan P.& secara spntan se%era setelah lahir
serin% tidak teradi pada ba$i pre"atur karena tt
pls duktus belu" terbentuk se"purna sehin%%a tidak
respnsi( asknstriksi terhadap ksi%en dan kadar
prsta%landin 2 "asih tin%%i Pada ba$i pre"atur ini
tt pls askuler paru belu" terbentuk den%an
se"purna sehin%%a prses penurunan tahanan askuler
paru lebih cepat dibandin%kan ba$i cukup bulan dan
akibatn$a %a%al antun% ti"bul lebih aal saat usia
nenatus pa$a untuk "enutup P.& dapat dilakukan
den%an pe"berian +nd"etasin bila tidak ada kntra
indikasi Bila tidak berhasil dan %a%al antun% u%a tidak
teratasi "aka harus dilakukan perasi li%asi
pen%ikatan P.&
Pada ba$i atau anak tanpa %a%al antun% dan %a%al
tu"buh ke"ban% tindakan penutupan P.& secara
bedah dapat dilakukan secara elekti( pada usia diatas 3F
4 bulan Pen%batan anti %a%al antun% den%an di%italis
25
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
27/46
diuretika dan asdilatr harus diberikan pada ba$i
den%an P.& $an% besar disertai tandatanda %a%al
antun% kn%esti( Selanutn$a bila kndisi "e"baik
"aka perasi li%asi dapat ditunda sa"pai usia 12F16
"in%%u karena adan$a ke"un%kinan P.& "enutup
secara spntan Tindakan penutupan P.& tidak
dianurkan la%i bila sudah teradi hipertensi pul"nal
den%an pen$akit bstrukti( askuler paru
.ala" dekade terakhir ini penutupan P.& dapat
dilakukan u%a secara nn bedah den%an "e"asan%
cil atau alat seperti pa$un%Ea"ur bila "e"enuhi
s$arats$arat $an% ditentukan &trial Septal .e(ect Pada
&S. presentasi klinisn$a a%ak berbeda karena de(ek
berada di septu" atriu" dan aliran dari kiri ke kanan
$an% teradi selain "en$ebabkan aliran ke paru $an%
berlebihan u%a "en$ebabkan beban lu" pada
antun% kanan )elainan ini serin% tidak "e"berikan
keluhan pada anak alaupun pirau cukup besar dan
keluhan baru ti"bul saat usia deasa >an$a seba%ian
kecil ba$i atau anak den%an &S. besar $an%
si"pt"atik dan %ealan$a sa"a seperti pada
u"u"n$a kelainan den%an aliran ke paru $an%
berlebihan $an% telah diuraikan diatas &uskultasi
antun% cukup khas $aitu bun$i antun% dua $an%
terpisah lebar dan "enetap tidak "en%ikuti ariasi
perna(asan serta bisin% sistlik eeksi halus di area
pul"nal Bila aliran piraun$a besar "un%kin akan
terden%ar bisin% diastlik di parasternal sela i%a 4 kiri
akibat aliran deras "elalui katup trikuspid Si"pt" dan
hipertensi paru u"u"n$a baru ti"bul saat usia dekade
26
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
28/46
30 F 40 sehin%%a pada keadaan ini "un%kin sudah
teradi pen$akit bstrukti( askuler paru
Seperti pada ,S. indikasi perasi penutupan &S.
adalah bila rasi aliran darah ke paru dan siste"ik lebih
dari 15 /perasi dilakukan secara elekti( pada usia pra
seklah 3F4 tahun kecuali bila sebelu" usia tersebut
sudah ti"bul %eala %a%al antun% kn%esti( $an% tidak
teratasi secara "edika"entsa Seperti pada P.&
dala" dekade terakhir ini penutupan &S. u%a dapat
dilakukan tanpa bedah $aitu den%an "e"asan% alat
berbentuk seperti cla" keran% bila "e"enuhi s$arat
s$arat $an% ditentukan Tindakan penutupan &S. tidak
dianurkan la%i bila sudah teradi hipertensi pul"nal
den%an pen$akit bstrukti( askuler paru
3 Pen$akit ;antun% Baaan #n Siantik den%an Desi
/bstrukti( Tanpa Pirau
/bstruksi di alur keluar entrikel kiri dapat teradi
pada tin%kat subalar alar ataupun supraalar
sa"pai ke arkus arta &kibat kelainan ini entrikel kiri
harus "e""pa lebih kuat untuk "elaan bstruksi
sehin%%a teradi beban tekanan pada entrikel kiri dan
hipertr* tt "ikardiu" Sela"a belu" teradi
ke%a%alan "ikardiu" biasan$a curah antun% "asih
dapat dipertahankan pasien asi"pt"atik dan ukuran
antun% "asih nr"al Ter%antun% beratn$a bstruksi
presentasi klinis penderita kel"pk ini dapat
asi"pt"atik atau si"pt"atik
Han% si"pt"atik u"u"n$a adalah %a%al antun%
$an% %ealan$a san%at berariasi ter%antun% dari
27
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
29/46
beratn$a lesi dan ke"a"puan "ikard entrikel =eala
$an% dite"ukan antara lain sesak na(as sakit dada
pin%san atau pusin% saat "elakukan aktiitas *sik dan
"un%kin ke"atian "endadak Pada keadaan $an% berat
den%an aliran darah siste"ik $an% tidak adekat
sebelu" teradi perburukan akan ditandai dahulu sesaat
den%an ke"a"puan "en%isap susu $an% cepat
"enurun dan ba$i terlihat pucat takipne takikardia
dan berkerin%at ban$ak &dan$a penurunan per(usi
peri(er ditandai den%an nadi $an% "ele"ah pen%isian
kapiler $an% la"bat dan akral $an% din%in /bstruksi
pada alur keluar entrikel kanan u%a dapat berada di
tin%kat subalar atau in(undibular alar dan
supraalar sa"pai ke percaban%an arteri pul"nalis
/bstruksi ini akan "en$ebabkan teradin$a beban
tekanan dan hipertr* entrikel kanan
Penderita kel"pk P;B ini u"u"n$a u%a
asi"pt"atik kecuali bila bstruksin$a berat dan
ke"a"puan "ikard entrikel kanan "enurun
Presentasi klinisn$a dapat berupa %a%al antun% kanan
seperti ede"a peri(er hepat"e%ali dan asites atau
sindr"a curah antun% rendah seperti sulit berna(as
le"ah sakit dada sinkp dan "un%kin ke"atian
"endadak akibat arit"ia Bila ba$i dan anak den%an
Patent 'ra"en /ale P'/ "aka "un%kin akan
terlihat siansis akibat pirau dari kanan ke kiri "elalui
celah ini &rta Stensis &S deraat rin%an atau sedan%
u"u"n$a asi"pt"atik sehin%%a serin% terdia%nsis
secara kebetulan karena saat pe"eriksaan rutin
terden%ar bisin% sistlik eeksi den%an atau tanpa klik
28
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
30/46
eeksi di area artaG parasternal sela i%a 2 kiri sa"pai ke
apeks dan leher Ba$i den%an &S deraat berat akan
ti"bul %a%al antun% kn%esti( pada usia "in%%u
"in%%u perta"a atau bulanbulan perta"a
kehidupann$a
Pada &S $an% rin%an den%an %radien tekanan
sistlik kuran% dari 50 "">% tidak perlu dilakukan
interensi +nterensi bedah alt"i atau nn bedah
Balln &rtic ,alulplast$ harus se%era dilakukan
pada nenatus dan ba$i den%an &S alular $an% kritis
serta pada anak den%an &S alular $an% berat atau
%radien tekanan sistlik 90 F 100 "">% Carctati
&rta C& pada anak $an% lebih besar u"u"n$a u%a
asi"pt"atik alaupun deraat bstruksin$a sedan%
atau berat )adan%kadan% ada $an% "en%eluh sakit
kepala atau epistaksis berulan% tun%kai le"ah atau
n$eri saat "elakukan aktiitas Tanda $an% klasik pada
kelainan ini adalah tidak teraba "ele"ah atau
terla"batn$a pulsasi arteri (e"ralis dibandin%kan
den%an arteri brakhialis kecuali bila ada P.& besar
den%an aliran pirau dari arteri pul"nalis ke arta
desendens Selain itu u%a tekanan darah len%an lebih
tin%%i dari pada tun%kai /bstruksi pada &S atau C&
$an% berat akan "en$ebabkan %a%al antun% pada usia
dini dan akan "en%anca" kehidupan bila tidak cepat
ditan%ani
Pada kel"pk ini sirkulasi siste"ik pada ba$i baru
lahir san%at ter%antun% pada pirau dari kanan ke kiri
"elalui P.& sehin%%a den%an "enutupn$a P.& akan
teradi perburukan sirkulasi siste"ik dan hipper(usi
29
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
31/46
peri(er Pe"berian Prsta%landin 1 P=1 den%an
tuuan "e"pertahankan P.& a%ar tetap terbuka akan
san%at "e"bantu "e"perbaiki kndisi se"entara
"enun%%u persiapan untuk perasi kreksi Pul"nal
Stensis Status %isi penderita den%an PS u"u"n$a baik
den%an perta"bahan berat badan $an% "e"uaskan
Ba$i dan anak den%an PS rin%an u"u"n$a
asi"pt"atik dan tidak siansis sedan%kan nenatus
den%an PS berat atau kritis akan terlihat takipne dan
siansis Pene"uan pada auskultasi antun% dapat
"enentukan deraat beratn$a bstruksi
Pada PS alular terden%ar bun$i antun% satu
nr"al $an% diikuti den%an klik eeksi saat katup
pul"nal $an% abnr"al "e"buka )lik akan terden%ar
lebih aal bila deraat bstruksin$a berat atau "un%kin
tidak terden%ar bila katup kaku dan stensis san%at
berat Bisin% sistlik eeksi $an% kasar dan keras
terden%ar di area pul"nal Bun$i antun% dua $an%
tun%%al dan bisin% sistlik eeksi $an% halus akan
dite"ukan pada stensis $an% berat
+nterensi nn bedah Balln Pul"nar$
,alulplast$ BP, dilakukan pada ba$i dan anak
den%an PS alular $an% berat dan bila tekanan sistlik
entrikel kanan supra siste"ik atau lebih dari 80 "">%
Sedan%kan interensi bedah kreksi dilakukan bila
tindakan BP, %a%al atau disertai den%an PS in(undibular
subalar
&2 Pen$akit ;antun% Baaan Siantik
30
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
32/46
Pada P;B siantik didapatkan kelainan struktur dan
(un%si antun% sede"ikian rupa sehin%%a seba%ian atau
seluruh darah balik ena siste"ik $an% "en%andun% darah
rendah ksi%en ke"bali beredar ke sirkulasi siste"ik
Terdapat aliran pirau dari kanan ke kiri atau terdapat
perca"puran darah balik ena siste"ik dan ena
pul"nalis Siansis pada "uksa bibir dan "ulut serta
kuku ari tan%anFkaki dalah pena"pilan uta"a pada
%ln%an P;B ini dan akan terlihat bila reduce hae"%lbin
$an% beredar dala" darah lebih dari 5 %ra" : Bila dilihat
dari pena"pilan klinisn$a secara %aris besar terdapat 2
%ln%an P;B siantik $aitu 1 $an% den%an %eala aliran
darah ke paru $an% berkuran% "isaln$a Tetral%i ( 'allt
T' dan Pul"nal &tresia P& den%an ,S. dan 2 $an%
den%an %eala aliran darah ke paru $an% berta"bah
"isaln$a Transpsitin ( the =reat &rteries T=& dan
C""n !iin%
1 Pen$akit ;antun% Baaan Siantik den%an =eala &liran ke
Paru $an% Berkuran%
Pada P;B siantik %ln%an ini biasan$a siansis teradi
akibat seba%ian atau seluruh aliran darah ena siste"ik
tidak dapat "encapai paru karena adan$a bstruksi
sehin%%a "en%alir ke antun% ba%ian kiri atau ke aliran
siste"ik "elalui luban% sekat $an% ada /bstruksi dapat
teradi di katup trikuspid in(undibulu" entrikel kanan
ataupun katup pul"nal sedan%kan de(ek dapat di septu"
atriu" &S. septu" entrikel ,S. ataupun antara kedua
arteri uta"a P.&
31
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
33/46
Penderita u"u"n$a siansis $an% akan berta"bah bila
"enan%is atau "elakukan aktiitas *sik akibat aliran darah
ke paru $an% "akin berkuran% Pada keadaan $an% berat
serin% teradi seran%an spel hipksia $an% ditandai khas
den%an hiperpnea %elisah "enan%is berkepanan%an
berta"bah biru le"as atau tidak sadar dan kadan%kadan%
disertai kean% Pada kndisi ini bila tidak diatasi den%an
cepat dan benar akan berakibat ke"atian Seran%an ini
u"u"n$a teradi pada usia 3 bulan sa"pai 3 tahun dan
serin% ti"bul saat ban%un tidur pa%i atau sian% hari ketika
resistensi askuler siste"ik rendah .apat ke"bali pulih
secara spntan dala" aktu kuran% dari 15F30 "enit tetapi
dapat berkepanan%an atau berulan% sehin%%a
"en$ebabkan k"plikasi $an% serius pada sisti" susunan
sara( pusat atau bahkan "en$ebabkan ke"atian )arena itu
diperlukan pen%enalan dan penan%anann$a den%an se%era
secara tepat dan baik Pada anak $an% lebih besar serin%
u%a "e"perlihatkan %eala sIuattin% $aitu n%kk untuk
beristirahat sebentar setelah beralan beberapa saat den%an
tuuan "enin%katkan resistensi askuler siste"ik dan
sehin%%a aliran darah ke paru "enin%kat
2 Tetral%i 'allt
T' adalah %ln%an P;B siantik $an% terban$ak
dite"ukan $an% terdiri dari 4 kelainan $aitu ,S. tipe
peri"e"branus subartik arta erridin% PS in(undibular
den%an atau tanpa PS alular dan hipertr* entrikel
kanan Siansis pada "uksa "ulut dan kuku ari seak ba$i
adalah %eala uta"an$a $an% dapat disertai den%an spel
hipksia bila deraat PS cukup berat dan sIuattin% pada
32
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
34/46
anak $an% lebih besar Bun$i antun% dua akan terden%ar
tun%%al pada PS $an% berat atau den%an k"pnen
pul"nal $an% le"ah bila PS rin%an Bisin% sistlik eeksi
dari PS akan terden%ar elas di sela i%a 2 parasternal kiri
$an% "enalar ke baah klaikula kiri
Pada ba$i atau anak den%an ria$at spel hipksia harus
diberikan Prpranll perral sa"pai dilakukan perasi
.en%an bat ini diharapkan spas"e tt in(undibuler
berkuran% dan (rekensi spel "enurun Selain itu keadaan
u"u" pasien harus diperbaiki "isaln$a kreksi ane"ia
dehidrasi atau in(eksi $an% se"uan$a akan "enin%katkan
(rekensi spel Bila spel hipksia tak teratasi den%an
pe"berian prpranll dan keadaan u"u"n$a "e"buruk
"aka harus secepatn$a dilakukan perasi paliati( Blalck
Tausi% Shunt BTS $aitu "e"asan% saluran pirau antara
arteri siste"ik arteri subklaia atau arteri in"inata
den%an arteri pul"nalis kiri atau kanan Tuuann$a untuk
"ena"bah aliran darah ke paru sehin%%a saturasi ksi%en
peri(er "enin%kat se"entara "enun%%u ba$i lebih besar
atau keadaan u"u"n$a lebih baik untuk perasi de*niti(
kreksi ttal
#enatus den%an PS $an% berat atau P& "aka aliran ke
paru san%at ter%antun% pada P.& sehin%%a serin% ti"bul
ke%aatan karena hipksia berat pada usia "in%%u perta"a
kehidupan saat P.& "ulai "enutup Saat ini diperlukan
tindakan perasi BTS e"er%ensi dan pe"berian P=1 dapat
"e"bantu "e"perbaiki kndisi se"entara "enun%%u
persiapan untuk perasi Penderita den%an kndisi $an% baik
tanpa ria$at spel hipksia atau bila ada spel tetapi berhasil
diatasi den%an prpranll dan kndisin$a cukup baik untuk
33
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
35/46
"enun%%u "aka perasi kreksi ttal dapat dilakukan pada
usia sekitar 1 tahun )reksi ttal $an% dilakukan adalah
"enutup luban% ,S. "e"bebaskan alur keluar entrikel
kanan PS dan reknstruksi arteri pul"nalis bila
diperlukan
3 Pen$akit antun% baaan siantik den%an %eala aliran ke
paru $an% berta"bah
Pada P;B siantik %ln%an ini tidak terdapat ha"batan
pada aliran darah ke paru bahkan berlebihan sehin%%a
ti"bul %eala%eala antara lain tidak "a"pu "en%isap susu
den%an kuat dan ban$ak takipne serin% terseran% in(eksi
paru %a%al tu"buh ke"ban% dan %a%al antun% kn%esti(
4 Transpsitin ( the =reat &rteries
T=& adalah kelainan di"ana kedua pe"buluh darah
arteri besar tertukar letakn$a $aitu arta keluar dari
entrikel kanan dan arteri pul"nalis dari entrikel kiri Pada
kelainan ini sirkulasi darah siste"ik dan sirkulasi darah paru
terpisah dan beralan paralel )elan%sun%an hidup ba$i $an%
lahir den%an kelainan ini san%at ter%antun% den%an adan$a
perca"puran darah balik ena siste"ik dan ena pul"nalis
$an% baik "elalui pirau baik di tin%kat atriu" &S.
entrikel ,S. ataupun arterial P.&
&da 2 "aca" T=& $aitu 1 den%an +ntact ,entricular
Septu" +,S atau tanpa ,S. dan 2 den%an ,S. !asin%
"asin% "e"pun$ai spektru" presentasi klinis $an% berbeda
dari rin%an sa"pai berat ter%antun% pada enis dan
beratn$a kelainan serta tahanan askuler paru Pena"pilan
klinis $an% palin% uta"a pada T=& den%an +,S adalah
34
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
36/46
siansis seak lahir dan kelan%sun%an hidupn$a san%at
ter%antun% pada terbukan$a P.& Siansis akan "akin
n$ata saat P.& "ulai "enutup pada "in%%u perta"a
kehidupan dan bila tidak ada &S. akan ti"bul hipksia berat
dan asidsis "etablik Sedan%kan pada T=& den%an ,S.
akan ti"bul tanda dan %eala akibat aliran ke paru $an%
berlebih dan selanutn$a %a%al antun% kn%esti( pada usia
2F3 bulan saat tahanan askuler paru turun )arena pada
T=& psisi arta berada di anterir dari arteri pul"nalis
"aka pada auskultasi akan terden%ar bun$i antun% dua
$an% tun%%al dan keras sedan%kan bisin% antun%
u"u"n$a tidak ada kecuali bila ada P.& $an% besar ,S.
atau bstruksi pada alur keluar entrikel kiri
#enatus den%an T=& dan siansis berat harus se%era
diberikan in(us P=1 untuk "e"pertahankan terbukan$a
P.& sehin%%a teradi penca"puran $an% baik antara ena
siste"ik dan ena pul"nal Selanutn$a bila tern$ata tidak
ada &S. atau de(ekn$a kecil "aka harus secepatn$a
dilakukan Balln &trial Septst"$ B&S $aitu "e"buat
luban% di septu" atriu" den%an kateter baln untuk
"e"perbaiki perca"puran darah di tin%kat atriu" Biasan$a
den%an kedua tindakan tersebut diatas keadaan u"u"
akan "e"baik dan perasi kreksi dapat dilakukan secara
elekti( /perasi kreksi $an% dilakukan adalah arterial
sitch $aitu "enukar ke dua arteri uta"a kete"pat $an%
seharusn$a $an% harus dilakukan pada usia 2F4 "in%%u
sebelu" entrikel kiri "enadi terbiasa "e""pa darah ke
paruparu den%an tekanan rendah
/perasi arterial sitch dan penutupan ,S. pada T=&
den%an ,S. tidak perlu dilakukan pada usia nenatus dan
35
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
37/46
ter%antun% pada kndisi penderita dapat ditunda sa"pai
usia 3F6 bulan di"ana berat badan penderita lebih baik dan
belu" teradi pen$akit bstrukti( askuler paru akibat
hipertensi pul"nal $an% ada
5 C""n !iin%
Pada P;B siantik %ln%an ini terdapat perca"puran
antara darah balik ena siste"ik dan ena pul"nalis baik
di tin%kat atriu" &S. besar atau C""n &triu" di
tin%kat entrikel ,S. besar atau Sin%le ,entricle ataupun
di tin%kat arterial Truncus &rterisus "u"n$a siansis
tidak be%itu n$ata karena tidak ada bstruksi aliran darah ke
paru dan perca"puran antara darah ena siste"ik dan
pul"nalis cukup baik &kibat aliran darah ke paru $an%
berlebihan penderita akan "e"perlihatkan tanda dan %eala
%a%al tu"buh ke"ban% %a%al antun% kn%esti( dan
hipertensi pul"nal
=ealan$a sa"a seperti pada u"u"n$a kelainan
den%an aliran ke paru $an% berlebihan dan ti"bul pada saat
penurunan tahanan askuler paru Pada auskultasi
u"u"n$a akan terden%ar bun$i antun% dua k"pnen
pul"nal $an% "en%eras disertai bisin% sistlik eeksi halus
akibat hipertensi pul"nal $an% ada >ipertensi paru dan
pen$akit bstrukti( askuler paru akan teradi lebih cepat
dibandin%kan den%an kelainan $an% lain Pada kelainan enis
ini dia%nsis dini san%at pentin% karena perasi paliati(
ataupun de*niti( harus sudah dilakukan pada usia sebelu" 6
bulan sebelu" teradi pen$akit bstrukti( askuler
/perasi paliati( $an% dilakukan adalah P&B den%an
tuuan "en%uran%i aliran darah ke paru sehin%%a penderita
36
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
38/46
dapat tu"buh lebih baik dan siap untuk perasi krekti( atau
de*niti( Ter%antun% dari kelainann$a perasi de*niti( $an%
dilakukan dapat berupa bientricular repair kreksi ttal
ataupun sin%le entricular repair 'ntan
). 'emam rematik
.e"a" re"atik atau dikenal den%an heu"atic 'eer '
"erupakan prses inAa"asi $an% "elibatkan antun% kulit
dan arin%an ikat ' "erupakan k"plikasi in(eksi saluran
perna(asan atas leh streptccci %rup & Pen$akit ini serin%teradi pada anakanak dan deasa "uda Sekitar 3: pasien
(arin%itis streptcccus berke"ban% "enadi ' akut setelah 2
3 "in%%u
Pat*sil%i
Pat*sil%i pasti belu" diketahui tetapi $an% elas bakteri
tidak menyerang jantung se*ara langsung Beberapa teri
"en$ebutkan baha %an%%uan antun% disebabkan leh tksin
streptccci atau prses auti"un akibat crssreactiit$
antara antibdi den%an anti%en streptccci prtein ! dan
anti%en antun% Selain itu sel T C.4@ $an% spesi*k untuk
peptida streptcccus u%a bereaksi den%an prtein pada
antun% u%a "e"prduksi sitkin $an% "en%aktiasi
"akr(a% /leh karena itu kerusakan pada arin%an antun%
"erupakan akibat dari k"binasi reaksi antibdi dan sel T
bbins 2010
' dapat "en%enai 3 lapisan antun% .an pada
pe"eriksaan histl%i didapatkan %a"baran aschJ bd$ $aitu
%a"baran necrsis (cal $an% dikelilin%i selsel inAa"atrikG
li"(sit teruta"a sel T sel plas"a dan "akr(a% $an%
37
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
39/46
disebut sel &nitschk path%n"nic ' $an% pada
akhirn$a akan "enadi arin%an *brsa Terlihatn$a inAa"asi
pada aula endcardiu" akan berakibat pada teradin$a
pen$akit antun% re"atik $an% ditandai den%an kerusakan
per"anen pada katup antun% Dill$ 2011
=eala
a =eala "u" - .e"a" n$eri sendi berpindahpindah
b =eala &kut - berkuran%n$a kntraktilitas antun% takikardia
(rictin rub pericardiu" "ur"ur se"entara akibat
"itralEarta re%ur%itasi "iddiastlic "ur"ur pada ape
care$c"bs "ur"ur
c =eala )rnis - stensisEre%ur%itasi terut"a katup "itral
d =eala pada antun% "uncul setelah 1030 tahun
.ia%nsis
.ia%nsis dite%akkan den%an kriteria nes $aitu adan$a bukti
in(eksi streptcccus den%an adan$a antibdi antistreptlisin
/ atau kultur ten%%rkan @ steptccci %rup & dita"bah 2
kriteria "ar atau 1 kriteria "ar dan 2 kriteria "inr
Tabel 1 )riteria ;nes untuk dia%nsis de"a" re"atik
38
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
40/46
Terapi
Pada (ase akut diberikan aspirin dsis tin%%i dita"bah
penicillin serta terapi k"plikasi seperti pericarditis Sedan%kan
terapi pr*laksis berupa penicillin dsis rendah $an% diberikan
sa"pai deasa"uda Pr*laksis diberikan supa$a pen$akit ini
tidak ka"buh dan "e"perburuk keadaan Dill$ 2011
+. "itral regurgitasi
!itral re%ur%itasi "erupakan kelainan katup "itral di"ana
katup ini tidak bisa "enutup se"purna sehin%%a seba%ian
darah sistl dapat ke"bali la%i ke dala" atriu" sinistru"
!itral re%ur%itasi dapat disebabkan leh de"a" re"atik
Penutupan katup "itral saat sistl "e"erlukan krdinasi
ba%ianba%ian antun% $an% berhubun%an den%an katup /leh
39
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
41/46
karena itu kelainan ini dapat disebabkan leh kelainan pada -
anulus "itral katup "itral chrdae tendineae atau pada
"usculi papillaris
Pat*sil%i
)arena katup "itral tidak dapat "enutup den%an
se"purna cardiac utput berkuran% karena seba%ian darah
"asuk ke"bali ke dala" atriu" sehin%%a knsekuensin$a
adalah -
1 #aikn$a lu"e dan tekanan atriu" sinistru"
2 Berkuran%n$a cardiac utput
3 Tekanan entrikel sinister naik karena sisa darah di atriu"
dita"bahkan den%an darah dari lu"e nr"al ena
pul"nalis "asuk ke dala" entrikel secara bersa"aan
Pada (ase akut atriu" sinistru" berukuran nr"al sehin%%a
tekanann$a "enadi tin%%i akibat darah $an% ke"bali ke dala"
atriu" &kibat tekanan $an% naik tekanan ena pul"nal u%a
"enin%%i sehin%%a dapat "en$ebabkan kn%esti dan ede"a
pul"nal $an% "erupakan ke%aatdaruratan "edis
Pada (ase krnis ukuran atriu" sinistru" berta"bah besar
seba%ai usaha tubuh untuk "enurunkan tekanan tin%%i pada
atriu" dan ena pul"nal &kan tetapi cardiac utput $an%
dihasilkan tetap kuran% ntuk "en%atasi a(terlad $an% tin%%i
dari atriu" pada entrikel kiri disintesis sark"ersark"er
baru secara seri $an% "en$ebabkan "$cardiu" "e"anan%
Seba%ai hasiln$a ukuran ruan%an antun% berta"bah
bersa"aan den%an penebalan dindin% tt Pe"besaran ini
disebut eccentric hypertrophy.
Pe"eriksaan *sik
40
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
42/46
Pada auskultasi dapat diden%arkan bisin% sistlikEpresistlik
den%an "ur"ur "enalar ke aila na"un tidak selalu Pada
(ase akut bisa didapatkan ede"a pul"nal
'. (ortal stenosis
!erupakan kelainan di"ana katup arta tidak bisa
"e"buka den%an se"purna Stensis arta dapat disebabkan
leh de"a" re"atik seperti pada pen$akit katup antun%
lainn$a
Pat*sil%i
+nAa"asi endcardiu" pada akhirn$a akan beruun% pada
*brsis Prses *brsis "en$ebabkan k"isura katup
ber%abun% dan terbentuk kalsi*kasi pada kuspis arta
sehin%%a katup tidak dapat "e"buka den%an se"purna
)arena darah tidak dapat dikeluarkan den%an se"purna
entrikel akan berusaha keras "e""pa darah .ala"
keadaan ini teradi kenaikan tekanan $an% tin%%i pada
entrikel ntuk "en%"pensasi tekanan ini entrikel kiri
"en%ala"i hipertr* knsentrik di"ana teradi hipertr*
"$cardiu" na"un tidak disertai den%an dilatasi ruan%an
entrikel &kibat entrikel $an% kaku atriu" kiri u%a akan
"en%ala"i hipertr* untuk dapat "e""pa darah ke dala"
entrikel
,. Kenapa dirujuk ke spesialis jantung
)arena dari hasil ana"nesis pe"eriksaan *sik pe"eriksaan
penunan% "enandakan adan$a "asalah pada antun% !aka
dkter "ruuk ke spesialis antun% a%ar "endapatkan
tatalaksana $an% tepat
41
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
43/46
42
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
44/46
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
45/46
BAB IV
SARAN
Saran untuk kelompok % iharapkan masing-masing mahasis4a dapat lebih aktif dalam diskusi,
dan dapat saling berbagi ilmu antara satu dengan yang lain.
iharapkan semua anggota dapat lebih menghargai pendapat antara satu
dengan yang lainnya agar diskusi berjalan dengan lebih kondusif dan
mendahulukan anggota yang belum memberikan pendapat.
iharapkan semua anggota kelompok mampu memahami learnin
ob,ectivesyang harus diapai, sehingga tujuan pembelajaran pada skenario
dapat terapai.B Saran untuk tutor
7enurut kami dr. /atna sudah sangat bagus menjadi tutor. !ilai lebih yang
dimiliki daripada tutor lain adalah mampu mengarahkan masalah,
mengajak untuk membahas seara runtut, dan memaning mahasis4a
untuk menyampaikan pendapat dengan jelas dan komprehensif.
&arapan kami dr. /atna dapat memberikan ontoh untuk tutor lain
sehingga diskusi tutorial menjadi lebih berkualitas.
44
-
7/24/2019 Laporan Cardio 2 Fix
46/46
DA$TAR PUSTAKA
De"an Sahar"an 2009 Buku Ajar Ilmu enyakit !alam "ilid #
$disi % ;akarta- Balai Penerbit ')+
Dill$ D 2011 athophysiology o& heart disease Balti"re !.-
Klters )luerEDippinctt Killia"s L Kilkins
!urra$ ; and #adel ; 2005 Murray and 'adel(s te)tbook o&
respiratory medicine Philadelphia P&- Saunders
#asutin Sall$ &"an $an anit$a Buku Ajar Ilmu enyakit
!alam "ilid # $disi % ;akarta- Balai Penerbit ')+
Pratanu Sunt ! Ha"in Saharuddin >arun 2009 Buku Ajar
Ilmu enyakit !alam "ilid # $disi % ;akarta- Balai Penerbit
')+
Price S$lia & 2005 ato*siologi + konsep klinis proses,proses
penyakit ;akarta - =C
bbins S )u"ar , and Ctran 2010 -obbins and otran
pathologic basis o& disease Philadelphia P&-
SaundersElseier
Sherd Dauralee 2011 /isiologi Manusia+ dari 0el ke 0ystem
;akarta - =C