laporan 2 tamrin fix

Upload: muhammad-tamrin-arif

Post on 15-Oct-2015

101 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

ddd

TRANSCRIPT

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangMekanisasi pertanian merupakan suatu bidang yang tidak dapat dipisahkan dengan perbengkelan pertanian. Karena bengkel pertanian adalah pusat dari kegiatan yang akan mendukung mekanisasi pertanian. Untuk memaksimalkan kegiatannya, bengkel pertanian harus memiliki beberapa instrumen yang berguna untuk mengukur beberapa parameter yang berkaitan dengan rekayasa atau kontruksi alat dan mesin pertanian.Penggunaan instrumentasi perbengkelan dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar bunyi dan getaran yang ditimbulkan oleh alat dan mesin pertanian sehingga dapat memberikan pegaruh pengaruh yang negatif dan berbahaya terhadap operator alat dan mesin pertanian tersebut.

Setiap alat pada mesin pertanian yang ada dibengkel pertanian dan industri - industri dalam penggunaan alat tersebut memiliki ukuran , tingkat getaran dan bunyi yang berbeda beda. Maka perlu diketahui cara mengukur tingkat kebisingan dan getaran dengan menggunakan instrumen Level Sound Meter, Tachometer dan Vibration Meter.Berdasarkan uraian uraian diatas maka dalam perbengkelan pertanian kita mempelajari tentang Pengenalan dan Penggunaan Instrumentasi Bengkel agar kita dapat mengukur tingkat kebisingan dan getaran yang normal dan berahaya untuk tubuh kita.1.2. Tujuan dan KegunaanAdapun tujuan diadakannya praktikum ini yaitu :

1. Agar mahasiswa mengetahui alat dan macam macam instrumentasi dalam perbengkelan.2. Maupun mengoperasikan instrumentasi perbengkelanAdapun kegunaan praktikum instrumentasi perbengkelan ini yaitu :

1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan alat instrumen tersebut dalam dunia pertanian khususnya dibidang teknologi pertanian.II. TINJAUAN PUSTAKA2.1. TACHOMETERTachometer adalah adalah sebuah alat pengujian yang dirancang untuk mengukur kecepatan rotasi dari sebuah objek, seperti alat pengukur dalam sebuah mobil yang mengukur putaran per menit (RPM) dari poros engkol mesin. Kata "tachometer" berasal dari kata Yunani tachos yang berarti "kecepatan" dan metron yang berarti "untuk mengukur" ( Daniel,2012 ).Perangkat ini pada masa sebelumnya dibuat dengan dial, jarum yang menunjukkan pembacaan saat ini dan tanda-tanda yang menunjukkan tingkat yang aman dan berbahaya. Pada masa kini telah diproduksi tachometer digital yang memberikan pembacaan numerik tepat dan akurat dibandingkan menggunakan dial dan jarum ( Daniel.2012 ).Menurut Daniel ( 2012 ) menyatakan, adapun penerapan Tachometer dalam kehidupan sehari hari yaitu :a. Penggunaan di MobilDalam bentuk yang paling banyak digunakan, tachometer mengukur kecepatan di mana perangkat mekanik berputar, yang biasanya ditunjukkan dalam RPM. Tachometer digunakan untuk memantau RPM dalam mobil karena menjalankan mesin dengan harga RPM terlalu tinggi dapat secara drastis mengurangi umur mesin menjadi lebih pendek. b. Penggunaan dalam PesawatPesawat biasanya memiliki satu tachometer untuk setiap mesin. Dalam pesawat yang menggunakan baling-baling, tachometer juga dibutuhkan untuk setiap baling-baling. Sebuah mesin pesawat biasanya beroperasi pada RPM lebih tinggi dari baling-balingnya. Dengan menggunakan tachometer terpisah untuk bagian-bagian yang berbeda, pilot pesawat atau awak dapat mengetahui apakah ada masalah dengan bagian tertentu.c. Laser TachometerTachometer pada masa lampau memerlukan kontak fisik antara instrumen dan benda-benda yang diukur. Dalam aplikasi di mana ini tidak layak untuk alasan teknis atau keselamatan, ada kemungkinan untuk laser untuk melakukan pengukuran dari jarak jauh. Laser Tachometer bekerja dengan berdenyut sinar ketat cahaya terhadap elemen berputar. Unsur berputar akan memiliki satu tempat reflektif, dan tachometer mengukur tingkat di mana berkas cahaya dipantulkan kembali. Laser Tachometer dapat menjadi bagian permanen dari sistem, atau mereka bisa genggam untuk pengukuran titik sesekali.

d. Penggunaan dalam MedisTachometer bahkan dapat menemukan menggunakan dalam kedokteran. Dengan menempatkan kecil, turbin-seperti alat yang disebut haematachometer dalam arteri atau vena, seorang dokter dapat menggunakan tachometer untuk menyimpulkan laju aliran darah dari kecepatan di mana turbin berputar. Ini dapat digunakan untuk mendiagnosa masalah peredaran darah seperti penyumbatan arteri

Daniel ( 2012 ) kebisingan atau noise adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan Ukuran Kebisingan dan Satuan Kebisingan dinyatakan dalam Desibel (dB), decibel berasal dari nama Alexander Graham Bell. Adapun tingkat kebisingan menurut Endang ( 2011 ) yaitu sebagai berikut : Leq : equivalent continous noise level (tingkat kebisingan sinambung setara)

LS : Leq selama siang hari

LM : Leq selama malam hari

LSM : Leq selama siang dan malam hari

Kriteria Resiko Kerusakan Pendengaran (Kriteria OSHA) :No. Lama kebisingan ( Jam )Tingkat kebisingan dB

1

2

3

4

5

6

7

8

98

6

4

3

2

1,5

1

0,5

0,259092

9597100102105110115

2.2. Sound Level MeterSound Level Meter merupalan alat yang digunakan untuk mengukur seberapa besar suara bising mempengaruhi pekerja dalam melaksanakan tugasnya. Alat ini digunakan untuk mengukur intensitas kebisingan antara 30-130 dBA dan dari frekuensi 20Hz-20.000Hz ( Daniel,2013 ).

Adapun fungsi dan aplikasi Sound Level Meter adalah sebagai berikut.

1. Fungsi

Sound Level Meter digunakan untuk untuk mengukur kebisingan antara 30-130 dB dalam satuan dBA dari frekuensi antara 20-20.000Hz.

2. Aplikasi

Aplikasi Sound Level Meter biasanya dipakai dipabrik, untuk menganalisi kebisingan peralatan dipabrik tersebut misalnya pada pabrik pupuk, alat yang berpotensi menimbulkan kebisingan seperti turbin, compressor, condenser, pompa drum dan lain-lain.Adapun menurut Daniel (2012) tingkat getaran yang berbahaya dan normal untuk kesehatan yaitu sebagai berikut :

Frekuwensi HzNilai Tingkat Getaran

Tidak mengannguMegangguTidak nyaman

4

5

6,3

81012,516202531,540

50

63