etika_dan_keguruan_klmpk_7_(autosaved).docx

13
DAFTAR ISI DAFTAR ISI……………………………………………………………………………...1 BAB I PENDAHULUAN..........................................2 A. Latar Belakang Masalah................................2 BAB II PEMBAHASAAN.........................................3 A. Keterampilan Mengajar.................................3 a. Keterampilan Bertanya (Questioning Skills).................................. 3 b. Keterampilan Memberi Penguatan.....................4 c. Keterampilan mengadakan Variasi....................6 d. Keterampilan Menjelaskan...........................6 e. Keterampilan Mengelola kelompok kecil..............6 f. Keterampilan pembelajaran perorangan...............7 g. Keterampilan Membuka dan Menutup Pembelajaran......7 h. Keterampilan mengelola kelas.......................7 BAB II PENUTUP.............................................8 a. Kesimpulan......................................... 8 b. Penutup ........................................... 8 1

Upload: amal-fiza-bung-fizxboss

Post on 30-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...1BAB I PENDAHULUAN2A. Latar Belakang Masalah2BAB II PEMBAHASAAN3A. Keterampilan Mengajar3a. Keterampilan Bertanya (Questioning Skills)3b. Keterampilan Memberi Penguatan4c. Keterampilan mengadakan Variasi6d. Keterampilan Menjelaskan6e. Keterampilan Mengelola kelompok kecil6f. Keterampilan pembelajaran perorangan7g. Keterampilan Membuka dan Menutup Pembelajaran7h. Keterampilan mengelola kelas7BAB II PENUTUP8a. Kesimpulan8b. Penutup 8

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahDunia pendidikan tidak lepas dari peran seorang guru. Peran guru sangat dibutuhkan dalam program pendidikan kita,karena tanpa guru siapa yang akan mengajar anak-anak disekolah. Menjadi seorang guru adalah profesi yang tidak mudah. Banyak yang belum kita ketahui tentang bagaimana menjadi seorang guru.Seorang guru yang profesional harus menguasai keterampilan dasar dalam mengajar. Keterampilan ini merupakan abilitas yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan. Abilitas dapat dipandang sebagai suatu karekteristik umun dan seseorang yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diwujudkan melalui tindakan. Bertolak dari tugas dan tanggung jawab guru yang cukup berat untuk mencerdaskan anak didiknya maka mestilah seorang guru berupaya untuk melengkapi dirinya dengan berbagai keterampilan yang diharapakan dapat membantu dalam menjalankan tugasnya.

BAB IIPEMBAHASANA. Keterampilan MengajarSeorang guru yang profesional harus menguasai keterampilan dasar dalam mengajar. Keterampilan ini merupakan abilitas yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan. Abilitas seorang guru secara aplikatif indikatornya dapat digambarkan melalui delapan keterampilan mengajar (teaching skills),yakni: a. Keterampilan Bertanya (Questioning Skills)Secara universal guru akan selalu menggunakan keterampilan bertanya kepada siswa. Menstruktur pertanyaan perlu juga diperhatikan. Pertanyaan yang disajikan guru diarahkan dan ditujukan pada pelajaran yang memiliki informasih yang relevan dengan materi pelajaran.Pinsip-pinsip keterampilan bertanya,yaitu:a) Penyusunan kata-kataUntuk membantu siswa merespon pertanyaan guru,pertanyaan harus disusun dengan kata-kata yang cocok dengan tingkat perkembangan kelompok. Pertanyaan juga harus disusun seekonomis mungkin.b) Kehangatan dan antusias guruSikap dan gaya guru termasuk suaru, ekspresi wajah, gerakan, dan posisi badan menampakkan ada tidaknya kehangatan dan keantusiasannya.c) Kebiasaan yang harus dihindariMengulang pertanyaan sendiri, mengulang jawaban siswa, menjawab pertanyaan sendiri, meminta jawaban serentak, mengajukan pertanyaan ganda.[footnoteRef:2] [2: Nasrul,profesi Dan Etika Keguruan,(Aswaja Perssindo,Yogyakarta,:2014)hal68]

Dalam keterampilan bertanya, dad tiga hal penting yang harus dikuasai dan dilaksanakan guru, yaitu:a) PausingSetelah guru mengajukan pertanyaan, murid diminta tenang sebentar. Ini bertujuan untuk: memeberikan kesempatan berfikir mencari jawaban,untuk memperoleh jawaban komplit, memahami pertanyaan/menganalisa pertanyaan,agar banyak murid yang menjawab.b) PromptingGuru mengajukankan pertanyaan sulit, sehingga tidak ada murid yang dapat menjawab, karena sulitnya, atau karena pertanyaan tidak jelas. Oleh sebab itu guru harus melakukan prompt mendorong. Caranya ialah: memberikan informasih tambahan, mangubah pertanyaan dalam bentuk lain.c) ProbingMelacak, menuntun, mengarahkan. Probing dilakukan karena belum diperolah jawaban memuaskan. Untuk memperoleh jawaban yang sempurna, maka guru menunjukan murid lain untuk menjawab. Apabila belum puas, minta murid yang lain lagi. Yang akhirnya diperoleh jawaban yang sempurna.[footnoteRef:3] [3: Buchari,kk., Guru Profesional,(Alfabeta,Bandung:2008) hal 24-25]

Bentuk pertanyaan yang baik,menurut M. Uzer Usman adalah:a) Jelas dan mudah dimengerti oleh siswab) Berikan informasih yang cukup untuk menjawab pertanyaanc) Difokuskan pada suatu masalah atau tugas tertentud) Berikan pertanyaan kepada seluruh siswa secara meratae) Berikan respon yang ramah dan menyenangkan sehingga timbul keberanian siswa untuk menjawab dan bertanyaf) Tuntunlah jawaban siswa sehingga mereka dapat menemukan sendiri jawaban yang benar.[footnoteRef:4] [4: Moh.Uzer Usman,Menjadi Guru Profesional,(Remaja Rosda Karya,Bandung:1990) hal 65]

b. Keterampilan Memberi PenguatanPenguatan adalah segala bentuk respon,apakah bersifat verbal (diungkap dengan kata-kata langsung, seperti: bagus, baik sekali, benar, pintar, ok, ya,dan lain-lain), maupun nonverbal (biasanya dilakukan dengan gerakkan,isyarat,pendekatan).Tujuan dan pemberian penggunaan penguatan di dalam kelas adalah:a) Meningkatkan perhatian siswab) Memberi motivasic) Mengontrol atau mengubah tingkah laku siswa d) Mengembangkan kepercayaan diri siswa untuk mengatur diri sendiri dalam pengalaman belajar.[footnoteRef:5] [5: Ramayulis,Dasar-Dasar Kependidikan,(The Zaki Press,Padang:2009)hal 280]

Komponen pemberian penguatan adalah:a) Penguatan verbalPujian dan dorongan yang diucapakan oleh guru untuk respon atau tingkah laku siswa verbal,ucapan tersebut dapat berupa kata-kata maupun kalimat.b) Penguatan gusturalUcapan atau komentar yang diberikan guru terhadap respon,tingkah laku, pikiran siswa dapat dilakukan dengan mimic yang cerah.c) Penguatan kegiatanPenguatan dalam bentuk kegiatan ini banyak terjadi bila guru menggunakan suatu kegiatan atau tugas, sehingga siswa dapat memilinya atau menikmati sebagai suatu hadiah atau suatu pekerjaan atau penampilan sebelumnya.d) Penguatan mendekatiPerhatian guru kepada siswa, menunjukkan bahwa guru tertarik, secara fisik guru mendekati,seperti berdiri di samping siswa,duduk dekat kelompok diskusi,dan laian-lain.e) Penguatan sentuhanMerupakan penguatan yang terjadi bila guru secara fisik menyentuh siswa,misalnya menepuk bahu,berjabat tangan,merangkul,dan lain-lain. f) Penguatan pemberian hadiahPemberin hadiah berupa bintang komentar tertulis paada buku pekerjaan,piala, mendalai, dan lain-lain[footnoteRef:6] [6: Buchari,op.cit.hal 31-32]

c. Keterampilan mengadakan VariasiVariasi stimulus adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses interaksi pembelajaran yang ditujukan untuk mengatasi kejenuhan siswa, sehingga dalam situasi belajar mengajar,siswa menujukkan ketekunan serta penuh pertisipasi.Ada tiga prinsip penggunaan variation skills yang perlu diperhatikan guru adalah:a) Variasi hendaknya digunakan dengan suatu maksud tertentu yang relevan dengan tujuan yang hendak dicapaib) Digunakan secara lancar dan berkesenambunganc) Direncanakan secara baik[footnoteRef:7] [7: Nurdin,Syafruddin,Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum,(Ciputat Pers,Jakarta:2002)hal 52]

d. Keterampilan MenjelaskanMenjelaskan merupakan suatu aspek penting yang harus dimiliki guru, mengingat sebagian besar pembelajaran menuntut guru untuk memberikan penjelasan.Ada beberapa komponen yang harus diperhatikan dalam penggunaan keterampilan menjelaskan ini:a) PerencanaanPenjelasan yang dilakukan guru perlu direncanakan dengan baik,terutama yang berkenaan dengan isi materi dan siswa itu sendiri.b) Penyajian suatu penjelasanAgar penjelasan yang diberikan dapat dipahami sesuai dengan tujuan yang diharapakan,dalam penyajian perlu diperhatikan hal-hal berikut: bahasa yang diucapakan harus jelas dan enak didengar,gunakan intonasi sesuai dengan materi yang dijelaskan,penggunaan contoh dan ilustrasi.[footnoteRef:8] [8: Sardimaan,Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,(PT Raja Grafindo Persada,Jakarta:2001)hal 82]

e. Keterampilan Mengelola kelompok kecilDiskusi kelompok merupakan suatu kegiatan yang harus ada dalam proses belajar mengajar. Akan tetapi, tidak setiap guru dan calon guru mampu membimbing para anak didiknya untuk berdiskusi tanpa mengalami latihan.Komponen-komponen yang perlu dikuasai guru dalam membimbing diskusi kelompok adalah:a) Memusatkan perhatian siswa pada tujuan dan topic diskusib) Memperluas masalah atau urunan pendapatc) Menganalisis pandangan anak didikd) Meningkatkan urunan/partisipasi anak didike) Menyebarkan kesempatan berpartisipasif) Menutup diskusi[footnoteRef:9] [9: Muhammad Arifin, Barnawi,Etika dan Propesi Kependidikan,(Perpustakaan Nasional,Jogjakarta:2012)hal 236]

f. Keterampilan pembelajaran peroranganPada dasarnya keterampilan mengajar perorangan lebih bisa dikatakan mengajar yang lebih memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada anak didik dalam artian mengurangi peran guru dikelas. Keterampilan ini akan meningkatkan pemahaman guru dan anak didik yang terlibat,juga pemahaman dalam mengorganisassi proses belajar-mengajar atau interaksi.[footnoteRef:10] [10: Jejen Musfah,Peningkatan Kompetensi Guru,(Kencana,Bogor:2011)hal 98]

g. Keterampilan Membuka dan Menutup PembelajaranKeterampilan membuka adalah perbuatan guru untuk menciptakan siap mental dan menimbulkan perhatian anak didik agar terpusat yang akan dipelajari. Sedangkan menutup pelajaran adalah mengakhiri kegiatan inti pelajaran.Komponen keterampilan membuka dan menutup pelajaran meliputi meningkatkan perhatian,menimbulkan motivasi, memberikan acuan melalui berbagai usaha, membuat kaitan atau hubungan di antara materi-materi yang akan dipelajari dengan pengalaman dan pengetahuan yang telah dikuasai anak didik.[footnoteRef:11] [11: Udin Syaefudin Saud,Pengembangan Propesi Guru,(Albeta,Bandung:2008)hal 56]

h. Keterampilan mengelola kelasPengelolaan kelas diartikan sebagai suatu proses mengontrol tingkah laku anak didik. Peran guru disini menciptakan dan mempertahankan situasi disiplin dalam kelas. Kedesiplinan adalah kekuatan yang menuntut kepada anak didik untuk mentaati. Di dalamnya ada kekuasaan dalam bentuk norma mengikat untuk ditaati anggota kelas. Melalui kekuasaan dalam bentuk norma itulah guru mendekati.[footnoteRef:12] [12: Danim,Sadarwan,Pengembangan Profesi Guru,(Kencana Pernada Media Group,Jakarta:2011)hal 132]

BAB IIIPENUTUPA. KesimpulanSeorang guru yang profesional harus menguasai keterampilan dasar dalam mengajar. Keterampilan ini merupakan abilitas yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan. Abilitas dapat dipandang sebagai suatu karekteristik umun dan seseorang yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diwujudkan melalui tindakan. Abilitas seorang guru secara aplikatif indikatornya dapat digambarkan melalui delapan keterampilan mengajar (teaching skills),yakni: Keterampilan Bertanya (Questioning Skills), Keterampilan Memberi Penguatan, Keterampilan Memberi Penguatan, Keterampilan mengelola kelas, Keterampilan Membuka dan Menutup Pembelajaran, Keterampilan pembelajaran perorangan. Keterampilan Mengelola kelompok kecil, Keterampilan mengadakan Variasi, Keterampilan MenjelaskanB. SaranMengingat sangat pentingnya profesi guru, sebaiknya pemerintah ataupun sekolah yang ada sangat memperhatikan para guru, baik dalam keterampilan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru tersebut.sehingga guru bisa membawa kemajuan untuk anak didiknya maupun untuk guru tersebut.

DAFTAR PUSTAKANasrul,Propesi dan Etika Keguruan.Yogyakarta:Aswaja Perssindo.2004Buchari,kk,.Guru Profesional,Bandung:Alfabeta.2008Moh.Uzer Usman,.Menjadi Guru Profesional,Bandung:Remaja Rosda Karya.1990Ramayalulis,.Dasar-Dasar Kependidikan,Padang:The Zki Press.2009Nurdin,syafrudin,.Guru Propesional dan Implementasi Kurikulum,Jakarta:Ciputat Pers.2002Sardiman,.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,Jakarta:PT Raja Grafindo.2001Jejen Musfah,.Peningkatan Kompetensi,Bogor:Kencana.2011Udin Syaefudin Saud, pengembangan profesi guru,Bandung: Alfabeta.2008Danim,Sadarwan,Pengembangan Profesi Guru,Kencana Pernada Media Group,Jakarta:2011Arifin Muhammad, Etika dan Profesi Kependidikan, Jogjakarta: perpustakaan Nasional.2012

1