laporan biologi (autosaved)

24

Click here to load reader

Upload: myamiy13

Post on 02-Aug-2015

79 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: laporan biologi (Autosaved)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat sehingga kami dapat

menyelesaikan laporan Biologi ini. Serta saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Sri Bekti S.pd

selaku guru mata pelajaran Biologi tanpa beliau kami tidak akan pernah membuat laporan ini.

Laporan Biologi ini kami buat guna memenuhi tugas Biologi.

Laporan ini belum mencapai sempurna banyak kekurangan di dalamnya oleh karena itu

saran, kritik, komentar, dan perbaikan saya terima dengan tangan terbuka guna menyempurnakan

laporan ini. Karena kami manusia biasa yang tak luput dari kesalahan , kesempurnaan hanya

milik Allah SWT. Sekian dan terima kasih

Kedungwuni ,24 Januari 2011

Penulis

Page 2: laporan biologi (Autosaved)

BAB I

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Di kehidupan sehari-hari kita memerlukan makanan seimbang yang sesuai dengan

kebutuhan tubuh untuk menjaga agar hidup tetap sehat. Makanan yang seimbang

ialah makanan yang mengandung gizi yang sesuai dengan angka kecukupan gizi

perorangan. Makanan yang kita makan dapat membantu pertumbuhan tubuh menjadi

lebih baik, namun kekurangan ataupun kelebihan makanan dapat juga merusak

pertumbuhan tubuh. Pada makhluk hidup tingkat tinggi terjadinya prosos pemecahan

makanan berbeda-beda. Pada makhluk hidup tingkat tinggi proses pemecahan

makanan terjadi di luar sel, hal ini dimungkinkan dengan adanya system pencernaan

yang tersusun oleh saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Zat makanan yang

kita makan haruslah mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, air, dan

unsure mineral. Untuk mengetahui kandungan zat makanan yang kita makan maka

dapat dilakukan dengan uji zat makanan guna mengetahui kadar karbohidrat, lemak,

protein, vitamin, serta mineral yang terdapat dalam makanan tersebut.

2. Tujuan Penelitian

a. Mengetahui kandungan yang terdapat dalam zat makanan

b. Mengetahui cara pengujian zat makanan dengan reagen tertentu

c. Menganalisis kandungan yang terdapat dalam zat makanan

3. Pelaksanaan

1) Waktu

Hari : Senin

Tanggal : 17 Januari 2011

Jam : 10.00

2) Tempat : Lab. Biologi

Page 3: laporan biologi (Autosaved)

BAB II

A. LANDASAN TEORI

BAHAN MAKANAN DAN ZAT MAKANAN

Zat makanan adalah satuan yang menyusun bahan makanan tersebut. Bahan makanan

disebut juga komoditas pangan dalam perdagangan, ialah apa yang kita beli, masak dan

susun menjadi hidangan. Contoh beras, jagung, daging, telur dsb.

Zat makanan bahan dasar menurut ilmu gizi atau nutrient yang kita kenal adalah

karbohidrat atau hidrat arang, protein, lemak, vitamin dan mineral.

• Karbohidrat adalah nama kelompok bagi ikatan-ikatan organic berfungsi menghasilkan

enersi. Karbohidrat terdiri dari unsur-unsur, C, H dan O.

• Lemak juga merupakan kumpulan ikatan-ikatan organic dengan berbagai struktur

molekul, dan larut dalam zat-zat pelarut tertentu.

• Vitamin dan mineral merupakan kumpulan dari berbagai zat atau ikatan dengan struktur

yang berbeda-beda.

• Air dan oksigen hanya terdiri dari satu jenis struktur molekul yaitu H2O dan O2.

A. BAHAN MAKANAN

Disebut bahan pangan dan dalam perdagangan disebut komoditi pangan ialah apa yang

kita produksi atau perdagangkan, misalnya daging, sayur, buah dsb. Yang dibeli, diolah

dan disusun menjadi hidangan ialah bahan makanan dan bukan zat makanan.

Dalam hidangan Indonesia, berbagai jenis bahan makanan dapat dikelompokkan

menjadi :

1. Bahan makanan pokok

Dianggap terpenting karena mempunyai kwantum terbesar diantara bahan makanan yang

sedang dikonsumsi dan merupakan sumber utama kalori atau energi.

2. Bahan makanan lauk-pauk

Merupakan sumber utama protein didalam hidangan. Dikenal dengan protein hewani

(daging, ikan, telur dsb) dan nabati (kacang-kacangan, tahu dan tempe)

3. Bahan makanan sayur dan buah-buahan

Termasuk bahan nabati. Merupakan penghasil vitamin dan mineral. Sayur dan buah yang

Page 4: laporan biologi (Autosaved)

menghasilkan energi dalam jumlah cukup banyak seperti nangka muda dan sukun.

Pisang, sawo dan alpukat merupakan salah satu buah yang banyak menghasilkan energi

Energi didalam alpukat berasal dari lemak.

B. ZAT MAKANAN

Bahan makanan diurai menjadi berbagai zat makanan atau zat gizi atau nutrient. Zat

makanan inilah yang diserap melalui dinding usus dan masuk ke dalam cairan tubuh.

Secara umum, fungsi zat makanan adalah :

1. Sebagai sumber energi atau tenaga

Pada kondisi kekurangan gizi, fungsi sebagai penghasil energi yang mula-mula

dikorbankan. Badan akan berusaha menyesuaikan diri dengan mengurangi pemakaian

energi.

2. Menyokong pertumbuhan badan

Yaitu dengan pembentukan sel baru. Pada pertumbuhan, dibentuk sel-sel baru yang

ditambahkan pada sel-sel yang telah ada, sedangkan pada pemeliharaan jaringan dibentuk

sel-sel baru untuk menggantikan sel-sel lama yang telah rusak.

3. Memelihara jaringan tubuh, mengganti yang rusak atau aus terpakai

Berjalan seiring dengan fungsi pertumbuhan, tetapi setelah fungsi pertumbuhan selesai,

fungsi pemeliharaan jaringan berjalan terus sampai meninggal.

4. Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan, misalnya keseimbangan

air, keseimbangan asam basa dan keseimbangan mineral didalam cairan tubuh.

Mekanisme yang langsung mempengaruhi dan mengatur sintesa berbagai ikatan organic

didalam tubuh, pengaturannya melalui system enzim. Pada dasarnya enzim-enzim ini

diatur oleh system hormonal dan system saraf. Pengaturan ini memerlukan zat gizi

sebagai bahan dasar. Protein dan mineral mengatur juga keseimbangan air dan mineral

didalam cairan tubuh. Aliran cairan tubuh antara pembuluh darah rambut dan jaringan

diatur oleh selisih tekanan osmotic dan tekanan hidrostatik. Pada defisiensi protein,

pengaturan aliran cairan tubuh menderita hambatan sehingga terjadi stagnasi cairan tubuh

didalam jaringan yang disebut Oedema.

5. Berperan didalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit, misalnya

antitoksi dan antibody

Page 5: laporan biologi (Autosaved)

Mekanisme pertahanan tubuh juga dipengaruhi oleh kondisi zat gizi. Terdiri atas system

seluler dan system humoral. System selular dilaksanakan oleh sel-sel seperti leukocyte

dan RES. Sedangkan system pertahanan humoral dilakukan oleh antibody yang terbentuk

dari protein.

Penggolongan lain dari bahan makanan berdasarkan fungsi dari zat gizinya :

a. Zat gizi penghasil energi, yaitu karbohidrat, lemak dan protein. Sebagian besar

dihasilkan oleh bahan makanan pokok

b. Zat gizi pembangun sel, terutama diduduki oleh protein, sehingga bahan pangan ini

tergolong dalam bahan makanan sumber zat pembangun

c. Zat gizi pengatur, terdiri dari vitamin dan mineral. Yang termasuk didalamnya adalah

sayur dan buah sebagai bahan makanan sumber zat gizi pengatur.

KARBOHIDRAT

Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat organic yang mempunyai

struktur molekul yang berbeda-beda, yang terdiri dari unsure C, H dan O.

Klasifikasi

Dalam ilmu gizi karbohidrat dibagi dalam 2 golongan yaitu karbohidrat sederhana dan

karbohidrat kompleks

A. Karbohidrat sederhana

1. Monosakarida

Terdapat glukosa, fruktosa dan galaktosa. Glukosa (dekstrosa atau gula anggur) dialam

dalam jumlah sedikit yaitu sayur, sirup jagung dan bersamaan dengan fruktosa dalam

madu. Fruktosa (levulosa atau gula buah), terdapat dalam madu bersama glukosa, dalam

buah, nectar bunga dan sayur. Galaktosa terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan

laktosa.

2. Disakarida

Terdiri dari sukrosa atau sakarosa (gula tebu atau gula bit) terdapat dalam gula pasir, gula

merah, buah, sayuran dan madu. Maltosa (gula malt) tidak terdapat bebas di alam.

Maltosa terbentuk pada setiap pemecahan pati seperti pada bijian berkecambah dan

Page 6: laporan biologi (Autosaved)

didalam usus manusia pada pemecahan pati. Laktosa (gula susu) terdapat pada susu.

Trehalosa (gula jamur) terdapat pada 15% jamur kering dan terdapat dalam serangga.

3. Gula alcohol

Terdapat empat jenis gula alcohol yaitu sorbitol, manitol, dulcitol dan inositol. Sorbitol

banyak digunakan pada minuman dan makanan khusus pasien diabetes. Manitol dan

dulcitol terdapat pada nanas, asparagus, ubijalar dan wortel. Kedua jenis alcohol ini

banyak digunakan dalam industri pangan. Inositol banyak terdapat pada serealia.

4. Oligosakarida

Terdapat dalam biji tumbuh-tumbuhan dan kacang-kacangan, serealia, bawang merah dan

putih serta asparagus.

B. Karbohidrat kompleks

1. Polisakarida

Jenis polisakarida adalah pati, dekstrin, glikogen dan polisakarida non pati (serat). Pati

terdapat dalam padi-padian, biji-bijian dan umbi-umbian. Dekstrin merupakan sumber

utama karbohidrat dalam makanan lewat pipa karena mempunyai daya larut dan

kemanisan yang tinggi sehingga lebih mudah dicerna. Glikogen merupakan simpanan

karbohidrat didalam tubuh manusia dan hewan terdapat dihati dan otot. Dua pertiga

glikogen disimpan diotot dan selebihnya dihati. Glikogen dalam otot digunakan untuk

keperluan energi didalam otot dan glikogen didalam hati digunakan sebagai sumber

energi untuk keperluan semua sel tubuh. Kelebihan glukosa melampaui kemampuan

menyimpannya dalam bentuk glikogen akan diubah menjadi lemak dan disimpan dalam

jaringan lemak.

2. Serat

Selulosa berasal dari makanan nabati akan melewati saluran cerna secara utuh. Selulosa

melunakkan dan memberi bentuk pada feses karena mampu menyerap air, sehingga

membantu gerakan peristaltic usus, sehingga membantu defekasi dan mencegah

konstipasi.

Sekilas metabolisme karbohidarat

Peranan utama karbohidrat didalam tubuh adalah menyediakan glukosa bagi sel-sel tubuh

Page 7: laporan biologi (Autosaved)

yang kemudian diubah menjadi energi. Glukosa memegang peranan sentral dalam

metabolisme karbohidrat. Jaringan tertentu hanya memperoleh energi dari karbohidrat

seperti sel darah merah serta sebagian besar otak dan system saraf.

Menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen

Salah satu fungsi utama hati adalah menyimpan dan mengeluarkan glukosa sesuai

kebutuhan tubuh. Kelebihan glukosa akan disimpan didalam hati dalam bentuk glikogen.

Bila persediaan glukosa darah menurun, hati akan mengubah sebagian dari glikogen

menjadi glukosa dan mengeluarkannya ke dalam aliran darah. Glukosa ini akan dibawa

oleh darah keseluruh bagian tubuh yang memerlukan seperti otak, system saraf, jantung

dan organ lainnya. Sel-sel otot dan sel lain disamping glukosa menggunakan lemak

sebagai sumber energi. Sel otot juga menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen dan

tidak dapat dikembalikan sebagai glukosa ke dalam aliran darah.

Penggunaan glukosa untuk energi

Bila glukosa memasuki sel, enzim-enzim akan memecahnya menjadi bagian-bagian kecil

yang pada akhirnya menghasilkan energi, karbon dioksida dan air. Glukosa sebagai

sumber energi untuk sel-sel otak, sel saraf dan sel darah merah tidak dapat digantikan

oleh lemak.

Perubahan glukosa menjadi lemak

Kelebihan karbohidrat didalam tubuh diubah menjadi lemak. Perubahan ini terjadi

didalam hati.

Gula darah

Tubuh hendaknya dapat mempertahankan konsentrasi gula darah (dalam bentuk glukosa)

dalam batas-batas tertentu yaitu 70-120 mg/100 ml dalam keadaan puasa, bila terjadi

kelebihan (hiperglikemi) maka akan dikeluarkan melalui urin. Bila sebaliknya gula darah

turun hingga 40-50 mg/100 ml akan mengalami gugup, pusing, lemas dan lapar

(hipoglikemi).

Page 8: laporan biologi (Autosaved)

Fungsi

1. Sumber energi

Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. 1 gr KH menghasilkan

4 kalori. KH didalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk

keperluan energi segera, sebagian disimpan dihati dan jaringan otot, sebagian diubah

menjadi lemak untuk disimpan sebagai cadangan energi

2. Pemberi rasa manis pada makanan

KH memberi rasa manis pada makanan khususnya mono dan disakarida.

3. Penghemat protein

Bila KH makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi

kebutuhan energi dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun, tapi bila

KH mencukupi, protein akan digunakan sebagai zat pembangun.

4. Pengatur metabolisme lemak

KH mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan

bahan keton seperti asam asetoasetat, aseton dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan

ini dibentuk dalam hati dan dikeluarkan melalui urin dengan mengikat basa berupa ion

natrium. Hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi.

Dibutuhkan 50-100 gr KH sehari untuk mencegah ketosis.

5. Membantu pengeluaran feses

KH membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltic usus dan memberi

bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltic usus, sedangkan

hemiselulosa dan pectin mempu menyerap banyak air dalam usus besar sehingga

memberi bentuk pada sisa makanan yang akan dikeluarkan.

Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan karbohidrat

1. Penyakit kurang kalori dan protein (KKP)/Protein calori malnutrition (PCM)/Protein

energy malnutrition (PEM)

Terjadi karena defisiensi energi dan defisiensi protein. Gejala marasmus ialah anak

sangat kurus, muka berkerut seperti orang tua, kadang disamakan dengan muka monyet

pada anak yang baru lahir, anak tergeletak pasif (apatis), tidak terasa jaringan lemak

subkutan. Gejala kwashiorkor diantaranya anak apatis, rambut kepala halus dan jarang,

Page 9: laporan biologi (Autosaved)

bewarna kemerahan kusam, rambut mudah dicabut tanpa rasa sakit, kemungkinan ada

edema, masih adanya jaringan subkutan.

2. Penyakit kegemukan (obesitas)

Disebabkan karena ketidak seimbangan antara konsumsi kalori dan kebutuhan energi,

dimana konsumsi terlalu berlebih disbanding kebutuhan atau pemakaian energi.

Seseorang disebut obesitas bila BB melebihi 15% pada laki-laki dan 20% pada

perempuan dari BB ideal. Beberapa penyakit yang meningkat prevalensinya pada

penderita obesitas yaitu penyakit kardiovaskuler termasuk HT, DM dsb.

3. Diabetes mellitus

Merupakan gangguan metabolic yang bersangkutan dengan karbohidrat glukosa. Karena

glukosa tidak dapat dipergunakan untuk menghasilkan energi, maka lemak dan protein

lebih banyak dipecah untuk menghasilkan energi yang diperlukan sehingga terjadi

peningkatan glukoneogenesis. Peningkatan pemecahan asam lemak menghasilkan asam

keton.

4. Lactose intolerance

Merupakan gangguan metabolic yang mengenai disakarida laktosa. Gejala yang terjadi

ialah penderita akan mengalami diare bila mendapat air susu atau produk susu. Penyakit

ini diturunkan (herediter).

Sumber http://puskesmas-oke.blogspot.com/2009/01/bahan-makanan-dan-zat-

makanan.html

Page 10: laporan biologi (Autosaved)

B. HASIL PENGAMATAN

Uji Kabohidrat , Protein , dan Glukosa

1) Alat dan Bahan

a.Pipet h. Apel o. Minyak goreng

b.Porselin i. Tahu putih p. Mentega

c.Nasi j. Tepung beras q. Kentang rebus

d.Tepung terigu k. Tempe r. Telur rebus

e.Alpokat l. Air

f.Pisang m. Gula

g.Jeruk n. Susu

2) Cara Kerja.

a. Bahan- bahan makanan yang akan diuji di haluskan menggunakan

lumpang porselin, kemudian diberi air secukupnya,

b. Bahan makanan seperti terigu.tepung beras.dan susu langsung dilarutkan

dalam air.

c. Mengambil sari atau larutan bahan menggunakan pipet, kemudian

memasukkan larutan tersebut dalam tabung kimia

d. Meneteskan bahan makanan dengan Kalium Iodida atau Lugol (2/3 tetes)

untuk menguji kabohidrat, Biuret A dan B untuk menguji protein , dan

Fehling Adan B untuk uji glukosa kemudian di panaskan.

e. Memperhatikan dan mencatat perubahan warna setelah di tetesi Lugol,

Biuret (A dan B), dan Fehling (A dan B)

Page 11: laporan biologi (Autosaved)

Tabel Hasil Pengamatan Uji Kabohidrat

NO Nama Bahan

Warna

KeteranganSebelum di Uji Sesudah di Uji

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

Nasi

Tepung Terigu

Alpokat

Pisang

Jeruk

Apel

Tahu putih

Tepung beras

Tempe

Air

Gula

Susu

Minyak goreng

Mentega

Kentang

Telur

Putih

Putih

Hijau jenuh

Kuning

Orange

Putih keruh

Putih

Putih

Putih kekuningan

Bening

Bening kecoklatan

Putih

Bening kekuningan

Kuning

Kuning

putih

Hitam

Hitam

Coklat

Coklat kekuningan

Hijau tua

Coklat

Biru kehitaman

Ungu kehitaman

Coklat

Coklat

Hijau kecoklatan

Kuning kemerahan

Orange

Coklat

Hitam

Kuning

+

+

-

-

-

-

+

+

-

-

-

-

-

-

+

-

Ket: (+) mengandung kabohidrat (-) tidak mengandung kabohidrat

Page 12: laporan biologi (Autosaved)

Tabel Hasil Pengamatan Uji Protein

NO Nama Bahan

Warna

KeteranganSebelum di Uji Sesudah di Uji

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

Nasi

Tepung Terigu

Alpokat

Pisang

Jeruk

Apel

Tahu putih

Tepung beras

Tempe

Air

Gula

Susu

Minyak goreng

Mentega

Kentang

Telur

Putih

Putih

Hijau jenuh

Kuning

Orange

Putih keruh

Putih

Putih

Putih kekuningan

Bening

Bening kecoklatan

Putih

Bening kekuningan

Kuning

Kuning

putih

Biru

Ungu

Kuning pekat

Biru

Hijau kekuningan

Merah kekuningan

Biru

Biru

Ungu

-

Biru

Ungu

Biru muda

Hijau

Hijau tua

Ungu

-

+

-

-

-

-

-

-

+

-

-

+

-

-

-

+

Ket: (+) mengandung protein (-) tidak mengandung protein

Page 13: laporan biologi (Autosaved)

Tabel Pengamatan Uji Glukosa

NO Nama Bahan

Warna

KeteranganSebelum di Uji Sesudah di Uji

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

Nasi

Tepung Terigu

Alpokat

Pisang

Jeruk

Apel

Tahu putih

Tepung beras

Tempe

Air

Gula

Susu

Minyak goreng

Mentega

Kentang

Telur

Putih

Putih

Hijau jenuh

Kuning

Orange

Putih keruh

Putih

Putih

Putih kekuningan

Bening

Bening kecoklatan

Putih

Bening kekuningan

Kuning

Kuning

Putih

Coklat

Kuning kecoklatan

Orange

Kuning

Merah bata

Orange

Ungu

Biru

Coklat

-

Orange

Orange

Biru muda

-

Putih jenuh

Coklat

-

-

+

-

+

+

-

-

-

-

+

+

-

-

-

-

Ket: (+) mengandung glukosa (-)tidak mengandung glukosa

Page 14: laporan biologi (Autosaved)

Uji Lemak

1) Alat dan Bahan

a. Piring plastic h. Susu

b. Kertas coklat i. Santan

c. Air murni j. Singkong

d. Minyak goreng k. Kacang tanah

e. Kemiri l. Biji jagung

f. Margarin m. Pepaya

g. Wortel n. Seledri

2) Cara Kerja

-Mengambil beberapa potongan kertas kemudian menulis nama bahan

makanan yang akan di uji

-Meneteskan atau mengusapkan bahan makanan ke kertas sesuai dengan

namanya .

-Membirkan sekitar 5 – 10 menit sampai kertas kering

-Setelah kering mengamati satu per satu kemudian menerawang kertas

manakah yang meninggalkan noda minyak kemudian mencatat

Tabel Hasil Pengamatan Uji Lemak

No. Nama Bahan

HASIL

Meninggalkan noda Tidak meninggalkan

noda

Page 15: laporan biologi (Autosaved)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Air

Minyak goreng

Kemiri

Margarin

Wortel

Susu

Santan

Pepaya

Singkong

Kacang Tanah

Biji jagung

Seledri

+

+

+

+

+

+

-

-

-

-

-

-

Ket : (+) mengandung lemak (-) tidak mengandung lemak

BAB III

Page 16: laporan biologi (Autosaved)

A KESIMPULAN

Zat makanan yang berwarna hitam pekat setelah di tetesi Lugol berarti

mengandung kabohidrat. Sedang zat makanan yang berwarna Ungu/Biru tua setelah di

tetesi oleh Biuret A dan B berarti mengandung protein. Dan zat makanan yang

berwarna orange/merah bata setelah di tetesi Fehling A dan B berarti mengandung

glukosa. Zat makanan yang meninggalkan bekas noda berarti mengandung lemak.

B SARAN

i. Sebaiknya dilakukan pengujian lebih lanjut untuk mengetahui persentase zat apa

saja yang di kandung zat makanan tersebut

ii. Perlu dilakukan uji vitamin

iii. Sebaiknya dilakukan uji kelayakan zat makanan

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

ZAT MAKANAN

Page 17: laporan biologi (Autosaved)

Kelompok I : Abdika Resqi Imanda (1)

Ade Winda Pradana (2)

Ajeng Rizki Rahmawati (3)

Amy Mukaromatun Luhfiana (4)

Anike Safitri (5)

SMA I KEDUNGWUNI

Tahun Pelajaran 2010/2011

Page 18: laporan biologi (Autosaved)