2.protein
TRANSCRIPT
Merupakan komponen utama dalam semua sel hidup
Fungsi utama:› Sebagai unsur pembentuk struktur sel› Sebagai protein yang aktif, misalnya enzim
yang berperan sebagai katalis proses biokimia dalam sel
› Selain enzim: hormon, hemoglobin (pembawa O2), toksin, antibodi dll
Fungsi struktural yg memberi bentuk sel sitoskeleton› Kolagen & elastin (komponen jar
pengikat/tulang rawan)› Keratin (komponen rambut, kuku, & bulu), › Miosin, kinesin & dinein (komponen yg ptg utk
menggerakkan sel)
Sbg molekul pembawa pesan dr sel satu ke sel yg lain (cell signaling)
Dlm sistem immun/pertahanan tubuh antibodi (ct: immunoglobulin)
Sbg alat transport hemoglobin (membawa oksigen)
Sbg komponen membran sel berperan sbg reseptor atau sbg kanal/saluran dlm transport molekul2 melewati membran sel
Sbg komponen penting dlm diet/nutrisi › Prot hewani: albumin (dlm telur), kasein
(dlm susu)› Prot nabati: glutelin (dlm gandum)
Sbg sumber energi
1. Berat molekulnya besar, ribuan sampai jutaan (BM 5000 – jutaan), dikelompokkan sebagai makromolekul.
2. Tersusun dari asam amino yang saling berikatan satu dengan yang lain dalam variasi urutan yang bermacam-macam membentuk rantai polipeptida. Ikatan peptida merupakan ikatan antara gugus α-karboksil dari asam amino satu dengan gugus α-amino dari asam amino yang lain.
3. Dalam molekul protein terdapat ikatan kimia yang lain, yang menyebabkan terbentuknya lengkungan2 rantai polipeptida menjadi struktur tiga dimensi protein. Ikatan2 itu misalnya: ikatan hidrogen, ikatan hidrofob, ikatan ion dll
4. Strukturnya tidak stabil terhadap beberapa faktor, seperti: pH, temperatur, radiasi, medium pelarut organik
5. Reaktif dan sangat spesifik, karena adanya gugus samping yang reaktif dan susunan khas struktur makromolekulnya.
Tdk berbau & tdk berasa Amfolit: jk dilarutkan dlm air dpt membentuk
ion yg bermuatan positif maupun negatif Dpt mengendap karena alkohol pekat atau
ion positif logam berat (Cu, Pb, Fe, Hg, & Zn) Jk dipanaskan mengalami koagulasi/
penggumpalan Dpt mengalami denaturasi krn panas,
asam/basa kuat, deterjen, logam berat (Ag, Pb & Hg) atau pelarut organik
Denaturasi: perubahan struktur & konformasi molekul protein yg menyebabkan hilang/rusaknya aktivitas biologis protein
Asam amino merupakan bagian penyusun dari Protein Karbon utama (karbon alpha) adalah asimetris, karena ke empat senyawa yang terikat padanya berbeda, yaitu:
› -COOH, (gugus carboxyl, acidic). › -NH2, (gugus amino/ dasar)› -H (hydrogen). › residue R (bervariasi, tergantung asam aminonya).
Dari 20 macam asam amino yang berbeda memiliki kesamaan struktur ini, tetapi memiliki gugus R yang bervariasi dari segi ukurannya, bentuk, muatan, sifat suka tidaknya terhadap air dan reaktifitasnya.
Struktur dasar asam amino CORN- rule
Asam amino esensial: asam amino yg penting bagi tubuh ttp tdk dpt disintesis dlm tubuh manusia shg harus dipenuhi dr makanan
Asam amino non-esensial: asam amino yg penting bagi tubuh & tubuh dpt mensintesis sendiri
Esensial NonesensialIsoleusin AlaninLeusin AsparaginLisin AspartatMetionin Sistein Fenilalanin GlutamatTreonin GlutaminTriptofan GlisinValin ProlinArginin* SerinHistidin* Tirosin
(*) Esensial pd kondisi tertentu (pd masa pertumbuhan/anak-anak)
Aspartam (aspartyl-phenylalanine-1-methyl ester) digunakan sbg pemanis buatan
L-DOPA (L-dihydroxyphenylalanine) digunakan dlm pengobatan penyakit Parkinson
Monosodium glutamat (MSG) digunakan sbg food additive
1. Berdasarkan muatana. Asam amino dengan gugus R yang tak mengutub. Umumnya bersifat kurang dapat larut dalam air dibanding AA yang mengutup. Misalnya: alanin, lesin, isolesin, valin, prolin, fenilalanin dan triptofan
b. AA dengan gugus R mengutup tak bermuatan. Gugus R mengutup dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air, sehingga lebih mudah larut dlm air. Misalnya: serin, treonin, tirosin
c. AA dengan gugus R bermuatan negatif (Asam amino asam). Bermuatan negatif pd pH 6.0 – 7.0. Mis: asam aspartat dan asam glutamat yang masing2 memiliki dua gugus karboksil
d. AA dengan gugus R bermuatan positif (Asam amino basa). Bermuatan positif pada pH 7.0. misalnya: lisin dan arginin.
2. Berdasarkan jenis rantai samping :a. R berupa gugus alifatik :
Glisin Alanin
Valin Leusin
Isoleusin
b. R berupa gugus hidroksilat non aromatik :
Serin Treonin
c. R mengandung atom sulfur:
Sistein Metionin
d. R mengandung gugus amida/asam:
Asam aspartat Asparagin
Asam glutamatGlutamin
e. R mengandung gugus basa:
Arginin Lisin
Histidin
f. R mengandung cincin aromatik:
Fenilalanin Tirosin
Triptofan
g. R mengandung gugus imino:
Prolin