presentasi pbl blok 22

37
PUTRI ADHELINE ALANG

Upload: claudia-dadlani

Post on 14-Aug-2015

42 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

presentasi pbl gangguan ansietas

TRANSCRIPT

Page 1: presentasi pbl blok 22

PUTRI ADHELINE ALANG

Page 2: presentasi pbl blok 22

KETEGANGAN KEKUATIRAN PANIK PERASAAN TAK

NYATA TAKUT JADI GILA TAKUT MATI TAKUT

KEHILANGAN KONTROL

GEMETAR BERKERINGAT JANTUNG BERDEBAR KEPALA TERASA RINGAN PUSING KETEGANGAN OTOT MUAL SULIT BERNAFAS RASA BAAL NYERI PERUT KESEMUTAN

Page 3: presentasi pbl blok 22

MENGGANGGU PEKERJAAN, KEHIDUPAN SOSIAL DAN KELUARGA

MENGHALANGI INDIVIDU MENGERJAKAN SESUATU

Page 4: presentasi pbl blok 22

GANGGUAN FOBIK (AGORA FOBIA, FOBIA SOSIAL)

GANGGUAN PANIK GANGGUAN ANSIETAS MENYELURUH

(GAM)

Page 5: presentasi pbl blok 22

Ps mungkin menghindar atau membatasi aktivitas

sebab rasa takut yg timbul karena objek atau

situasi tertentu

Kesulitan utk bepergian sendiri seperti berbelanja,

mengunjungi orang lain

Kadang-kadang disertai gejala fisik

Page 6: presentasi pbl blok 22

Rasa takut yang sangat terhdp tempat, situasi atau objek tertentu yg tdk beralasansering menghindari semua situasi ini

Situasi yg umum ditakuti:

meninggalkan rumah,

tempat terbuka,

bicara didepan umum,

keramaian atau tempat umum,

bepergian dg bis, mobil atau pesawat,

kegiatan sosial

Page 7: presentasi pbl blok 22

Pasien tdk mampu berada sendirian di rumah atau meninggalkan rumah

Agorafobia sering merupakan komplikasi dari Gangguan Panik, sedangkan Sosialfobia berhubungan dengan gangguan kepribadian menghindar

Page 8: presentasi pbl blok 22

Jika yang menonjol ansietas Gangguan Panik

Jika yang menonjol suasana perasaan yang sedih gangguan depresif

Fobia spesifik misal takut ketinggian dll

Page 9: presentasi pbl blok 22

Fobia dapat diobati.

Menghindari situasi yang ditakuti akan menambah

rasa takut.

Seseorang dapat mengatasi rasa takut dengan

melaksanakan satu seri langkah tertentu

Page 10: presentasi pbl blok 22

Dorong pasien agar dapat mengatur pernapasan untuk mengurangi G/ fisik dari rasa takut.

Minta pasien membuat daftar semua situasi yang ditakuti dan dihindarinya, yang tidak dialami oleh orang lain.

Diskusikan cara-cara untuk menghadapi rasa takut yang berlebihan (misalnya, pasien mengingatkan dirinya, “Saya merasa sedikit cemas karena menghadapi orang banyak. Perasaan ini akan berlalu dalam beberapa menit’”

       

Page 11: presentasi pbl blok 22

Rencanakan serangkaian langkah tertentu yang

memungkinkan pasien menghadapi dan terbiasa dengan

situasi yang ditakuti.

Tentukan satu langkah menghadapi situasi yang

ditakuti (misalnya, ke luar rumah sebentar,

bersama seorang anggota keluarga)

Langkah ini harus dipraktekkan setiap hari selama

1 jam sampai tidak menakutkan lagi.

               

Page 12: presentasi pbl blok 22

Jika situasi yang ditakuti masih menyebabkan ansietas, bernafas perlahan dan santai, katakan bahwa panik akan berlalu dalam 30 menit. Jangan meninggalkan situasi yang ditakuti itu sebelum rasa takut menghilang.

Lanjutkan dengan langkah yang sedikit lebih sukar dan ulangi prosedurnya (misalnya, melewatkan waktu yang lebih lama di luar rumah).

Jangan minum alkohol atau obat anti ansietas paling kurang 4 jam sebelum mempraktekkan langkah-langkah ini

       

Page 13: presentasi pbl blok 22

Tentukan seorang teman atau anggota keluarga yang dapat menolong mengatasi rasa takut. Kelompok tolong-diri (self-help group) dapat membantu menghadapi situasi yang ditakuti.

Hindari penggunaan alkohol atau obat benzodiazepin untuk mengatasi situasi yang ditakuti, tanpa petunjuk dokter.

Page 14: presentasi pbl blok 22

Dengan konseling, banyak pasien tdk membutuhkan medikasi, tapi bila ada depresi anti depresi dapat menolong. Misalnya: Imipramin 50-150 mg/hr

Bagi pasien dg G/ yg terbatas dan jarang anti ansietas dapat menolong. Penggunaan yg terus menerus ketergantungan dan bila dihentikan gejala muncul kembali

Betabloker dapat mengurangi gejala fisik

Page 15: presentasi pbl blok 22

Jika rasa takut menetap. Rujukan

biasanya untuk psikoterapi perilaku, jika

ada

Page 16: presentasi pbl blok 22

Ps datang dengan satu atau lebih gejala fisik

(nyeri dada, pusing, nafas pendek)

Page 17: presentasi pbl blok 22

Serangan Panik atau rasa takut yang tdk dapat dijelaskan muncul secara mendadak, berkembang dengan cepat dan dapat berlangsung hanya beberapa menit

Serangan muncul bersama dg G/fisik seperti palpitasi, nyeri dada terasa tercekik, rasa mual, pusing, perasaan tdk realistik atau rasa takut akan bencana pribadi (hilang kontrol diri atau menjadi gila, serangan jantung, mati mendadak)

Satu serangan sering menimbulkan rasa takut akan ada serangan lain dan penghindaran tempat dimana serangan pernah terjadi.

Page 18: presentasi pbl blok 22

Banyak kondisi medis bisa menyebabkan G/ = serangan panik (aritmia, iskemia otak, tirotoksikosis, peny.jtg koroner)

Jika serangan muncul hanya pd situasi spesifik yg ditakuti Gangguan fobik

Jika terdapat suasana perasaan menurun atau sedih Gg depresif

Page 19: presentasi pbl blok 22

Panik adalah suatu gangguan yang lazim dan bisa diobat.

Ansietas seringkali sensasi fisik yang menakutkan. Nyeri dada, pusing atau napas pendek tidak selalu tanda dari suatu peny. Fisikberlalu bila ansietas diatasi.

Panik juga menyebabkan pikiran yang menakutkan (takut mati, perasaan akan jadi gila atau hilang kontrol)berlalu bila ansietas diatasi.

Page 20: presentasi pbl blok 22

Ansietas mental dan fisik saling memperkuat. Pemusatan perhatian kepada G/ fisik akan menambah rasa tukut

Seseorang yang menarik diri dari atau menghindari situasi di mana serangan pernah terjadi hanya akan memperkuat ansietasnya.

 

 

Page 21: presentasi pbl blok 22

Nasihati pasien mengikuti langkah-langkah berikut jika serangan panik timbul:Diam di tempat sampai serangan panik berlalu.

Konsentrasikan diri untuk mengatasi ansietas, bukan

pada G/ fisik.

Praktekkan pernapasan yang perlahan dan rileks.

Bernapas terlalu dalam atau terlalu cepat

(hiperventilasi) bisa menyebabkan beberapa G/ fisik

dari panik. Pernapasan yang terkendali

mengurangi G/ fisik.

    

Page 22: presentasi pbl blok 22

Katakan pada dirimu bahwa ini adalah suatu serangan panik, pikiran dan sensasi yang menakutkan akan segera berlalu. Perhatikan waktu berlalunya dengan jam tangan anda. Rasanya seperti lama walaupun hanya beberapa menit saja.

Identifikasi rasa takut yang berlebihan yang timbul selama serangan panik (misalnya, takut akan serngan jantung)

Page 23: presentasi pbl blok 22

Diskusikan cara menghadapi rasa takut ini selama serangan panik (misalnya, mengingatkan diri sendiri, “Saya tidak mengalami serangan jantung. Ini hanya serangan panik, dan akan berlalu dalam beberapa menit”).

Kelompok tolong-diri (self-help group) dapat menolong pasien menatalaksana G/ dan mengatasi rasa takut.

 

 

 

 

Page 24: presentasi pbl blok 22

Banyak pasien tertolong melalui konseling dan tdk butuh medikasi

Jika serangan sering dan berat atau pasien secara bermakna dalam keadaan depresi antidepresan dapat membantu ( Imipramine 25mg malam hari sampai 100-150mg malam / 2 minggu)

Bila serangan jarang dan terbatas antiansietas jangka pendek dpt menolong: Lorazepam 0,5-1 mg spi 3X/hari atau alprazolam 0,25-1 mg 3x / hari

Hindari pemeriksaan penunjang atau medikasi yg tdk perlu

Page 25: presentasi pbl blok 22

Pertimbangkan konsultasi jika serangan berat berlanjut setelah pengobatan diatas

Rujuk utk psikoterapi kognitif dan perilaku bagi pasien yg tidak membaik

Umumnya panik menyebabkan gejala fisik . Hindari konsultasi medis yg tdk perlu

Page 26: presentasi pbl blok 22

Ps memperlihatkan G/ fisik atau sulit tidur

Anamnesis lanjut akan menampilkan G/ ansietas yang menonjol

Page 27: presentasi pbl blok 22

Gejala multipel ansietas:

Ketegangan mental (cemas, tegang, gugup,

konsentrasi buruk)

Ketegangan fisik (gelisah, tidak bisa santai, tremor)

G/ fisik (pusing, berkeringat, denyut jantung

meningkat, mulut kering, nyeri perut)G/ bisa berlangsung berbulan-bulan dan sering timbul kembali.

Sering dicetuskan oleh peristiwa yg menegangkan pd orang cenderung khawatir secara kronik

Page 28: presentasi pbl blok 22

Jika terdapat suasana perasaan menurun atau sedih Gg depresif

Jika ada serang ansietas mendadak Gangguan Panik

Jika terdapat ketakutan dan penghindaran pd situasi spesifik Gangguan fobik

Jika terdapat penggunaan berat NAPZA Ganggguan penggunaan NAPZA

Page 29: presentasi pbl blok 22

Stres dan rasa khawatir keduanya mempunyai efek fisik dan mental.

Mempelajari keterampilan untuk mengurangi efek stres (bukan medikasi sedatif) merupakan pertolongan yang paling efektif.

Page 30: presentasi pbl blok 22

Menghadapi dan menantang kekhawatiran yang berlebihan dapat mengurangi gejala ansietas.Kenali kekhawatiran yang berlebihan atau pikiran yang

pesimistik (misalnya, ketika anak gadisnya terlambat pulang 5 menit dari sekolah, pasien mengkhawatirkan kemungkinan anaknya itu mengalami kecelakaan).

Diskusikan cara menghadapi kekhawatiran yang berlebihan ini pada saat munculan (misalnya, ketika PS mulai khawatir akan anaknya, katakan kepada dirinya, “ Saya mulai terperangkap dalam kekahawatiran lagi. Anak saya hanya terlambat beberapa menit saja dari sekolah dan segera akan tiba di rumah. Saya tidak akan menelpon sekolahnya untuk mencari informasi, kecuali ia terlambat satu jam”.

Page 31: presentasi pbl blok 22

Dukung motivasi pasien mempraktekkan metode relaksasi harian untuk mengurangi gejala fisik dari ketegangan.

Dorong pasien untuk mengikuti aktivitas dan latihan yang menyenangkan, dan mengulang aktivitas yang pernah menolong di masa lalu.

Page 32: presentasi pbl blok 22

Metode pemecahan masalah yang terstruktur (structured problem-solving methods) bisa menolong pasien untuk menatalaksanai masalah kehidupan atau stres saat ini yang berpengaruh terhadap gejala ansietas.

Kenali peristiwa-peristiwa yang mencetuskan kekhawatiran yang berlebihan (misalnya, seorang wanita muda memperlihatkan kekhawatiran, ketegangan, nausea dan insomnia. G/ ini timbul sejak anaknya didiagnosis mengidap asma. Ansietas ini memburuk ketika anaknya mendapat serangan asma).

Bicarakan apa yang akan dilakukan pasien untuk mengatasi situasi ini. Kenali dan perkuat hal-hal yang berhasil mengatasi situasi.

Page 33: presentasi pbl blok 22

Kenali beberapa tindakan spesifik yang dapat

dilakukan dalam beberapa minggu mendatang, seperti:

Menemui perawat/Dr/Nakes untuk mempelajari

perjalanan dan penanganan asma.

Membicarakan masalah tsb dgn ortu lain dari anak

yang menderita asma.

Menuliskan rencana utk mengatasi serangan asma.

Latihan fisik yang teratur sering menolong.

Page 34: presentasi pbl blok 22

Medikasi mrpk terapi sekunder, tapi dapat digunakan jika dengan konseling gejala

menetap

Medikasi ansietas: Misal Diazepam 5 mg malam

hari, tdk lebih dari 2 minggu. Buspiron dapat

digunakan pada waktu lama

Beta bloker dapat membantu G/ fisik

Antidepresan menolong bila ada depresi dan tidak

menimbulkan ketergantungan

Page 35: presentasi pbl blok 22

A.GOL. BENZODIAZEPIN: 1.DIAZEPAM (VALIUM) : 4-50 MG/HR

2. LORAZEPAM (ATIVAN):2-10 MG/HR3. BROMAZEPAM (LEXOTAN):2-18 MG4. CLOBAZAM (FRISIUM): 20-30 MG/HR5. ALPRAZOLAM (XANAX): 0,75-4 MG

B. GOL. NON-BENZODIAZEPINE:1. BUSPIRONE (BUSPAR): 10-60 MG/HR

Page 36: presentasi pbl blok 22

Bila ansietas berat dan berlangsung > 3 bulan

Page 37: presentasi pbl blok 22