presentasi blok 24 ardian

33
Karsinoma payudara Ardian Pratama (102010015)

Upload: johan-si-hajon

Post on 05-Nov-2015

27 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

adi

TRANSCRIPT

Ikterus Fisiologik

Karsinoma payudara Ardian Pratama (102010015)Meupakan momok bagi wanita Benjolan di payudara ganas sampai terbukti tidakMasalah Utama Etiologi yang tidak jelas, pencegahan yang sulit, perjalanan penyakit yang unpredictableKanker Payudara 1. Identitas Pasien2. Keluhaan utama3. Keluhan penyerta: 4. Riwayat penyakit sekarang5. Riwayat Penyakit Dahulu6. Factor social ekonomiAnamnesisfaktor yang meningkatkan resiko kanker payudara:umur diatas 30tahunanak pertama lahir saat usia ibu diatas 35 tahun (2 kali) tidak kawin menarche dibawah 12 tahun (1,7-3,4 kali) menopause diatas 55 tahun (2,5 kali-5 kali)memiliki riwayat operasi tumor jinak payudara (3-5 kali)mendapat terapi hormonal yang lama (2,5 kali) operasi ginekologi (3-4 kali)radiasi dada (2-3 kali)riwayat keluarga (2-3 kali)Faktor yang berpengaruh Sebaiknya dilakukan seminggu setelah haid Dengan posisi duduk dan berbaring Tetapkan keadaan tumorPeriksa KGBJik curiga metastasis, bisa lakukan PF organ yang bersangkutan Pemeriksaan fisik payudaraterdapat edema luas pada kulit payudara (sekitar 1/3)adanya nodul satelit pada kulit payudarakanker payudara jenis mastitis karsinomatosaterdapat nodul parasternal terdapat nodul supraklavikulaadanya edema lengan adanya metastasis jauhKriteria haagensen Radiologi1. Mammogram untuk wanita yang lebih tua, sangat baik untuk deteksi dini 2. USG untuk wanita muda, sgt baik untuk lesi bedakan lesi kista dengan solid HistopatologiFroxen sectionParafin block immunohistokimiaPemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan penunjang Ciri-ciri: AnaplasiaGangguan polaritas dan fungsiKemampuan tumbuh infiltratifResidifMetastasis (limfogen, hematogen, perkontinuatum, iatrogen) Tumor ganasKarsinoma payudaraWorking Diagnosisgenetik: riwayat keluarga, ras, gangguan kromosom pengaruh hormonvirogen: belum terbukti pada manusiadiet: makanan dengan lemak tinggi, karsinogen, radiasiEtiologi

Patofisiologi Stadium 0: T0 N0 M0 Stadium 1: T1 N0 M0Stadium II A: T0 N1 M0/T1 N1 M0/T2 N0 M0 Stadium II B: T2 N1 M0 / T3 N0 M0Stadium III A: T0 N2 M0/T1 N2 M0/T2 N2 M0/T3 N1 M0Stadium III B: T4 N0 M0/T4 N1 M0/T4 N2 M0 Stadium III C: Tiap T N3 M0Stadium IV: Tiap T-Tiap N-M1Staging (TNM) TipeFrekuensi kasus Duktus infiltratif MedullaryColloidTubularPapilaryInvasive lobularNoninvasiveIntraductalLobular in situRare cancerJuvenileAdenoid cysticEpidemoidSudoriferous 80-90%5-8%2-4%1-2%1-2%6-8%2-3%2-3%20 tahun melakukan SADARI setiap bulanwanita 20-40tahun; setiap 3 tahun memriksakan diri ke dokterwanita >40 tahun; setiap 1 tahunwanita 50 tahun; setiap tahun mammografi jika memungkinkan.Pencegahan

SADARIKanker payudara pada dekade terakhir mempelihatkan kecenderungan yang meningkat. Di AS insiden kanker payudara setiap tahunnya terdapat 92 kasus baru/ 100.000 penduduk wanita dengan mortalitasnya 27/100.000Menurut WHO 8-9% wanita akan mengalami kanker payudara. Setiap tahun lebih dari 250.000 kasus baru kanker payudara terdiagnosa di Eropa. 30% kasus di indonesia sering terjadi pada usia 40-49 tahun (30%) Kanker payudara lebih sering terjadi di kuadran lateral atas, kemudian sentral. Payudara sebelah kiri lebih sering terkena dibandingkan kanan.1Epidemiologi Tergantung dari metastase organ yang bersangkutan Komplikasi Stage5 tahun 10 tahun 0IIIAIIBIIIAIIIBIV9585706055305-109070504030202Prognosis Hipotesis DiterimaKesimpulan