laporan blok v pbl i

8/16/2019 Laporan Blok v Pbl i

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-blok-v-pbl-i 1/14

BLOK V. ILMU BIOMEDIK DASAR III (MAC 104)

Laporan PBL 1 : Sistem Respirasi

oleh kelompok PBL 15 :

Meida Amanda Shafira Siregar / 2012 – 00 – 20!

Anthon" #$na%an / 2012 – 00 – 205

&atassha Pris'illia / 2012 – 00 – 20

Mar'ia ($mala / 2012 – 00 – 20)

(rista*ella #ianina / 2012 – 00 – 22

La$ren'"a L$nari+k" / 2012 – 00 – 22,

Sinta / 2012 – 00 – 22-

.la$dia .hristia%an .hasoko / 2012 – 00 – 20

Aeng ana Anani aaatmada / 2012 – 00 – 252

Annatsia A"$ #ita Saras%ati / 2012 – 00 – 25

Agnesia S$santi S$pendi / 2012 – 00 – 25!

3in'enti$s enr" S$ndah / 2012 – 00 – 25

4fraim erdinandos 6am*ormias / 2012 – 00 – 2

osen 7$tor :

A(8L7AS (49(74RA&

8&34RS7AS (A79L( &9&4SA A7MA 6A;A

6A(AR7A

201

BAB I



PENDAHULUAN

1<1< Latar Belakang

Respirasi mer$pakan proses "ang sangat penting dalam t$*$h< Respirasi ter*agi

menadi d$a "ait$ respirasi internal dan respirasi eksternal< alam respirasi eksternal teradi

pert$karan $dara antara par$=par$ dan darah di kapiler par$=par$< Pada proses ini kapiler

p$lmo mengam*il 92 dan mengel$arkan .92 sedangkan dalam respirasi internal teradi

pert$karan $dara antara darah dalam sistem kapiler dan sel=sel "ang mem*ent$k aringan<

9leh karena it$ ika ada gangg$an dalam proses ini maka t$*$h $ga mengalami gangg$an

kesehatan<

1<2< Skenario

Sopir Tarjo

Pak 7aro> *er$sia 50 tah$n> seorang sopir> sedang men$ngg$ maikann"a di dalam

mo*il< Sel$r$h pint$ dan ka'a mo*il tert$t$p rapat> nam$n mesin mo*il tetap men"ala<

Be*erapa saat kem$dian maikann"a datang dan menem$kan Pak 7aro tampak lemas dan

sesak napas< Pak 7aro segera di*a%a kel$ar dari mo*il< Be*erapa menit kem$dian dia m$lai

mem*aik dan tidak sesak<

alaman dari 14



BAB II

HASIL DISKUSI

2.1. Clarifying Unfamilliar Terms

Pada langkah ini> tidak ada kata ata$ konsep "ang tidak dimengerti< Sem$a kata dan

konsep dalam skenario dapat dimengerti oleh mahasis%a<

2.2. Define the Problems

1< Apakah ada faktor dari mo*il "ang men"e*a*kan pak 7aro sesak napas?

2< Bagian pernapasan mana "ang tergangg$ saat pak 7aro sesak napas? Serta mengapa saat

pak 7aro dikel$arkan dari mo*il keadaann"a mem*aik?

< aktor apa saa "ang mempengar$hi oksigenasi pernafasan?

!< Bagaimana mekanisme pernapasan "ang normal?

5< Bagaimana afinitas hemoglo*in dengan gas "ang dihir$p?

2<< Brainstorming

1< Apakah ada faktor dari mo*il "ang men"e*a*kan pak 7aro sesak napas?

aktor dari mo*il :

• 7idak ada sirk$lasi $dara didalam mo*il terse*$t karena ka'a mo*il tert$t$p<

• ..> s$at$ gas "ang dig$nakan dalam A. mo*il<

• per$*ahan tekanan parsial<

2< Bagian pernapasan mana "ang tergangg$ saat pak 7aro sesak napas? Serta mengapa saat

pak 7aro dikel$arkan dari mo*il keadaann"a mem*aik?Bagian "ang tergangg$ ialah par$=par$<

< aktor apa saa "ang mempengar$hi oksigenasi pernafasan?

• 8sia

alam pert$m*$hann"a par$=par$ mengalami perkem*angan< Saat lahir

teradi per$*ahan respirasi "ang *esar "ait$ par$=par$ "ang se*el$mn"a *erisi

'airan menadi *erisi $dara< Pada orang de%asa dinding dada dias$msikan

*er*ent$k o@al sedangkan pada lan$t $sia $ga teradi per$*ahan pada *ent$k

thoraks dan pola napas<

• Lingk$ngan

(etinggian> panas> dingin dan pol$si mempengar$hi oksigenasi< semakin tinggi

daratan maka tekanan 92 $ga men$r$n> sehingga 92 "ang dapat dihir$p indi@id$

semakin sedikit< Aki*atn"a indi@id$ pada daerah ketinggian memiliki la$

pernapasan "ang le*ih 'epat<

!< Bagaimana mekanisme pernapasan "ang normal?

Pernapasan di*edakan menadi d$a> "ait$ pernapasan dada dan pernapasan per$t<

Pernapasan dada adalah pernapasan "ang meli*atkan oto antar t$lang r$s$k<

alaman ! dari 14



7aro> 50 th>A

Sesak &apas

SistemRespirasi

&ormal

Mekanisme

Pernapasan

7idak &ormal

Ma'am

(ompensasi

Saat inspirasi> otot antar t$lang r$s$k *erkontraksi sehingga rongga dada

mengem*ang sehingga $dara dari l$ar mas$k ke dalam par$=par$< Se*alikn"a saat

ekspirasi otot antar t$lang r$s$k kem*ali seperti sem$la> sedangkan pernapasan per$t

adalah pernapasan "ang meli*atkan akti@itas otot=otot diafragma<

5< Bagaimana afinitas hemoglo*in dengan gas "ang dihir$p?

Afinitas hemoglo*in terhadap gas kar*on monoksida le*ih tinggi di*andingkan

dengan oksigen sehingga k$r@a disosiasi *ergeser ke kiri<

2.4. Analysing the Problems

2.5. Learning Objeti!es

1< Mekanisme pernapasan normal

2< ($r@a disosiasi dan transpor gas

< Peran .9

2.". #elf$#t%&y

Pelaksanaan self$st%&y dilak$kan selama ! hari setelah pertem$an pertama< S$m*er –

s$m*er "ang dig$nakan *erasal dari *$k$ dan internet< Masing – masing dari kami

mem*a'a s$m*er – s$m*er terse*$t> kem$dian kami melak$kan pertem$an dengan sel$r$h

anggota $nt$k mem*i'arakan informasi ata$ pengetah$an *ar$ dari s$m*er "ang kami *a'a

it$<

2.'. (e)ort

1< Mekanisme pernapasan normal

alaman 4 dari 14



ari sisi anatomisn"a> aliran $dara akan mele%ati trakt$s respiratori$s "ang dim$lai

dengan mas$k melal$i nostril kem$dian akan mas$k dalam 'a@$m nasi< alam 'a@$m

nasi> $dara mele%ati daerah 'on'ha akan teradi pelem*a*an $dara> penghangatan $dara>

dan pen"aringan $dara< Setelah it$> $dara akan mele%ati nasophar"n> orophar"n> dan

laringophar"n< Selan$tn"a mas$k ke lar"n mele%ati kat$p "akni epiglotis< (em$dian>

$dara akan mas$k ke trakea> lal$ ke *ron'h$s primer etrap$lmonalis dan

intrap$lmonalis< Lal$> mele%ati *ron'h$s sek$nder Clo*arisD dan tertier CsegmentalD>

dilan$tkan pada *ron'hiol$s> *ron'hiol$s terminalis> dan *ron'hiol$s respiratori$s<

Akhirn"a> pada *agian terke'iln"a> $dara mele%ati d$'t$s al@eol$s> sa'$s al@eol$s> dan

al@eol$s<

ari sisi fisiologisn"a> teradin"a respirasi "ang di*agi menadi inspirasi CinhalasiD

dan ekspirasi CekshalasiD> dim$lai dengan kontraksi m$s'$l$s inter'ostalis etern$s dan

diafragma< Per$*ahan ini men"e*a*kan penam*ahan @ol$me par$=par$ dan tekanan

dalam par$=par$ men$r$n ata$ menadi le*ih rendah daripada tekanan $dara lingk$ngan<

7ekanan al@eoli dari )0 mmg t$r$n menadi )5 mmg< Sehingga> ses$ai h$k$m

Bo"le> $dara akan mengalir dari tekanan tinggi ke rendah< engan adan"a elastisitas

serat elastin dan da"a reoil par$ – par$ serta relaksasi otot – otot terse*$t> maka $dara

akan kel$ar dari par$ – par$ ke $dara l$ar lagi<

Pert$karan gas teradi pada *agian respiratori$s dari kesel$r$han sal$ran pernapasan<

#as "ang dit$kar adalah 9ksigen C92D dari lingk$ngan l$ar dan (ar*ondioksida C.92D

dari dalam t$*$h hasil meta*olisme< Pada keadaan m$lan"a> P92 al@eolar le*ih tinggi

alaman " dari 14



dan P.92 al@eolar le*ih rendah< Aliran darah dari @ena "ang mas$k ke par$ – par$

dalam keadaan se*alikn"a> ka"a akan 92 dan sedikit .92< 7eradi dif$si 92 ke dalam

darah dan .92 kel$ar dari darah karena per*edaan tekanan al@eolar dan kapiler darah>

sehingga teradi keseim*angan tekanan parsial< arah "ang meninggalkan par$ – par$

Cdarah dengan *an"ak 92 dan sedikit .92D sampai pada aringan< 7ekanan parsial 92

relatif rendah dan tekanan parsial .92 relatif tinggi di sel "ang sedang mengg$nakan 92

dan menghasilkan .92< Per*edaan tekanan parsial men"e*a*kan dif$si 9 2 dan .92>

sehingga tekanan parsial seim*ang lagi< arah kem$dian kem*ali lagi ke par$ – par$

dan meng$langi proses terse*$t<

Se'ara *iokimian"a> sistem mekanisme respirasi akan di*ahas mengenai dif$si gas

92 dan .92< if$si gas teradi aki*at per*edaan tekanan dari s$at$ molek$l< if$si akan

teradi apa*ila teradi per*edaan tekanan dari tinggi ke rendah< al tentang dif$si

diperelas oleh $k$m i'k "ang mengatakan *ah%a *esarn"a @ol$me gas "ang dapat

mengalir C@D *er*anding l$r$s dengan l$as perm$kaan dif$si CAD> koefisien dif$si CD>

serta per*edaan tekanan antar pem*atas CP1=P2D dan *er*anding ter*alik dengan te*al

dari s$at$ pem*atas C7D< Besar dari koefisien dif$si CD *er*anding l$r$s dengan

sol$*ilitas lar$tan dan *er*anding ter*alik dengan akar dari *erat molek$l CMrD< Melal$i

r$m$s i'k> hal mengapa kar*ondioksida le*ih m$dah *erdif$si di*anding oksigen

se*esar d$a p$l$h kali lipat dapat diperelas dengan mengalikan hasil per*andingan akar

antara oksigen dan kar*ondioksida se*esar 0<,5 dengan *esar dari kelar$tan

kar*ondioksida dengan oksigen se*esar 2! sehingga didapat angka 20>1< Selain h$k$m

i'k> ada d$a *$ah h$k$m "ang mengikat pada proses dif$si dari s$at$ molek$l "ait$

h$k$m alton dimana setiap partikel gas memiliki tekanan parsialn"a masing=masing

dan h$k$m enr" dimana setiap tekanan parsial dari s$at$ partikel gas "ang terlar$t

pada s$at$ lar$tan sama *esarn"a dengan tekanan parsial dari partikel terse*$t di $dara<

Pengertian dari dif$si se*enarn"a *erh$*$ngan erat dengan limitasi dari s$at$ dif$si

"ang dapat di*agi menadi 2 "ait$ limitasi dif$si dan limitasi perf$si< Penelasan tentanglimitasi dif$si dan perf$si *ergant$ng pada *erapa laman"a darah *ersinggah di kapiler

par$=par$< Pada orang normal dengan '$rah ant$ng normal se*esar 5 liter per menit>

aliran darah "ang *ersinggah ke kapiler par$=par$ memiliki %akt$ se*esar 0<)5 detik

sampai 1<2 detik<

Pengertian dari limitasi dif$si adalah keadaan dimana darah "ang mengalir melal$i

kapiler par$=par$ selama %akt$ "ang ditent$kan tidak mengalami keen$han dari s$at$

tekanan parsial s$at$ molek$l misaln"a pada gas kar*on monoksida< #as kar*on

monoksida tidak mengalami keen$han dikarenakan gas kar*on memiliki afinitas "ang

alaman # dari 14



sangat tinggi $nt$k mengikat hemoglo*in C*D di dalam darah "ait$ se*esar 200=250

kali lipat le*ih *esar di*anding dengan oksigen<

Pengertian dari limitasi perf$si adalah keadaan dimana darah "ang mengalir melal$i

kapiler par$=par$ mengalami keen$han dari s$at$ molek$l tertent$ se*el$m men'apai

%akt$ "ang ditent$kan< al terse*$t dapat dilihat dari 'ontoh nitrogen oksida "ang

mas$k ke dalam kapiler< 7ekanan parsial dari nitrogen oksida terse*$t m$dah sekali

men'apai kesetim*angan k$rang dari 0<25 detik< al terse*$t dapat diperelas dengan

grafik *erik$t<

#as "ang paling dominan pada pert$karan gas di dalam t$*$h man$sia adalah

oksigen dan kar*on dioksida< alam peredaran darah di t$*$h man$sia> oksigen

diangk$t dengan 'ara langs$ng terlar$t plasma dan terikat oleh hemoglo*in C-,<5ED<

Sedangkan $nt$k kar*on dioksida diangk$t dengan tiga 'ara "ait$ langs$ng terlar$t C5=

10ED> mem*ent$k ion *ikar*onat C,0=-0ED> dan mem*ent$k ka*aminohemoglo*in C5=

10ED< Se'ara *iokimia dapat diperelas dengan gam*ar *erik$t<

alaman $ dari 14



2< ($r@a disosiasi dan transpor gas

($r@a disosiasi di*edakan menadi d$a "ait$ k$r@a disosiasi oksihemoglo*in dan

k$r@a disosiasi kar*on dioksida< Pengg$naan dari k$r@a disosiasi oksihemoglo*in adalah

$nt$k mengetah$i se*erapa *esar oksigen "ang dapat terikat dengan hemoglo*in dengan

melihat persentase dari sat$rasi dimana persentase * sat$rasi *er*anding l$r$s dengan

oksigen "ang terikat dengan * dan *er*ading ter*alik dengan kapasitas oksigen "ang

dapat mengikat pada *< Pada k$r@a disosiasi oksihemoglo*in *er*ent$k sigmoid CSD

dikarenakan kapasitas pengangk$tan oksigen oleh se*$ah hemoglo*in dapat diangk$t

se*esar ! *$ah 92 ses$ai dengan rekasi kimia oksihemoglo*in<

!* F !92 ⇔ *!9,

($r@a diosiasi dari oksihemoglo*in $ga menelaskan efek Bohr "ait$ peng$rangan

afinitas hemoglo*in pada oksigen pada p t$r$n< al terse*$t diperelas dengan k$r@a

disosiasi oksihemoglo*in *erik$t<

alaman % dari 14



Berik$t mer$pakan faktor=faktor "ang mempengar$hi k$r@a disosiasi 92:

1< S$h$ 7$*$h

• (enaikan s$h$ t$*$h men"e*a*kan pen$r$nan p darah menadi le*ih

asam dan k$r@a disosiasi *ergeser ke kanan<

• Peningkatan meta*olisme sel akan menghasilkan panas<

• Peningkatan s$h$ aringan lokal akan meningkatkan pelepasan 92<

2< p C(easamanD

• (etika p t$r$n> afinitas * terhadap 92 $ga t$r$n dan k$r@a akan

*ergeser ke kanan< (eadaan ini $ga dise*$t efek *ohr<

• on F mengikat asam amino dalam * dan meng$*ah *> sehingga 92

meninggalkan *<

• p tinggi men"e*a*kan afinitas * terhadap 92 meningkat sehingga

k$r@a *ergeser ke kiri<

< 7ekanan .92

• 7ekanan .92 meningkat men"e*a*kan * melepaskan 92 sehingga k$r@a

*ergeser ke kanan<

• p rendah dikarenakan tekanan .92 tinggi<

!< 2> P# ata$ 2> BP# Ciphosphogl"'erate ata$ BifosfogliseratD

• 2> P# terdapat pada sel darah merah *erasal dari peme'ahan gl$kosa<

• Mem*ent$k ikatan re@ersi*el dengan *<

• Men$r$nkan afinitas * terhadap 92 sehingga k$r@a *ergeser ke kanan<

• ormon=hormon "ang meningkatkan 2> P# adalah epinefrin>

norepinefrin> dan testoteron<

• (etika 2> P# meningkat maka *92 rendah< Biasan"a teradi pada

pend$d$k "ang tinggal di dataran "ang tinggi<

* et$s C*D memiliki sit$s hemoglo*in "ait$ 2 alfa dan 2 gamma> sedangkan *

de%asa C*AD memiliki sit$s hemoglo*in 2 alfa dan 2 *eta> dimana sisi *eta mer$pakan

sisi penempelan 2> BP# di hemoglo*in< ikarenakan it$> maka * memiliki k$r@a

disosiasi *=92 "ang 'ender$ng le*ih ke kiri daripada *A karena sisi gamma "ang

memiliki afinitas terhadap oksigen "ang le*ih tinggi di*anding *eta> ditam*ah lagi *

alaman & dari 14



tidak memiliki sit$s penempelan 2> BP# "ang memiliki sifat men$r$nkan afinitas *

terhadap oksigenn"a<

Pengg$naan dari k$r@a disosiasi kar*on dioksida adalah $nt$k melihat *erapa

*an"ak $mlah dari kar*on dioksida "ang diangk$t oleh darah dalam *ent$k terlar$t

>kar*aminohemoglo*in> dan ion kar*onat< ($r@a terse*$t tidak menelaskan *ah%a pada

keadaan oksihemoglo*in tinggi> tekanan parsial dari kar*on dioksida le*ih rendah

di*anding dengan oksihemoglo*in "ang rendah< ($r@a disosiasi dari kar*on dioksida

terse*$t $ga menelaskan tentang efek aldane "ait$ pen$r$nan pengikatan kar*on

dioksida oleh karena peningkatan kadar oksigen< ($r@a disosiasi kar*on dioksida dapat

dipeelas se*agai *erik$t<

(ar*ondioksida mer$pakan salah sat$ hasil dari proses meta*olisme di dalam t$*$h

kita "ang har$s di*$ang melal$i par$=par$ dalam *ent$k gas< i dalam t$*$h kita proses

transpor .92 ke par$=par$ melal$i tiga 'ara> "ait$ .92 "ang lar$t dalam plasma darah>

*erikatan dengan hemoglo*in> dan dalam *ent$k ion *ikar*onat< .92 "ang terlar$t

se'ara fisik dalam plasma se*an"ak 10E< Gala$p$n presentasen"a paling ke'il> tetapi

.92 memiliki kelar$tan "ang le*ih *esar di*andingkan dengan oksigen< Selain terlar$t

se'ara fisik> .92 dapat *erikatan dengan hemoglo*in se*an"ak 0E "ang dise*$t

kar*aminohemoglo*in C*.92D< * "ang tered$ksi memiliki afinitas "ang le*ih *esar

terhadap kar*ondioksida di*andingkan oksigen< 7ranspor .92 "ang terakhir adalah

dalam *ent$k ion *ikar*onat< Proses ini paling penting dan mer$pakan proses "ang

paling dominan diantara "ang lain> "ai$ se*an"ak 0E< alam proses ini>

kar*ondioksida *ereaksi dengan air menghasilkan asam *ikar*onat< Pada tahap ini>

reaksi di*ant$ oleh s$at$ en+im "ang *ernama kar*onikanhidrase< 4n+im ini han"a

dimiliki oleh eritrosit> maka dari it$> ika pem*ent$kan asam kar*onat ini teradi di

plasma akan memerl$kan %akt$ "ang lama> karena plasma tidak memiliki en+im

terse*$t< Asam *ikar*onat mer$pakan s$at$ +at "ang tidak sta*il> dengan kata lain

m$dah terdisosiasi menadi ion F dan .9 – Cion *ikar*onatD< Proses ini *erlangs$ng

melal$i reaksi seperti di *a%ah ini<

.92 F 29⇔ 2.9 ⇔ F F .9H

alaman 10 dari 14



< Peran .9

emoglo*in memp$n"ai afinitas "ang 2!0 × le*ih *esar dengan .9 CCarbon

*ono+i&eD ika di*andingkan dengan 92< Carbon mono+i&e sendiri dihasilkan pada saat

proses pem*akaran prod$k kar*on "ang tidak semp$rna seperti ka"$> gasolin dan

to*ako< Sifat=sifat dari gas .9 sendiri adalah tidak *er*a$> tidak *er%arna dan tidak

men"e*a*kan iritasi sehingga seringkali tidak dapat terdeteksi< al ini men"e*a*kan

kor*an "ang mengalami kera'$nan gas .9 tidak men"adari *ah%a ia telah kera'$nan

gas .9 sehingga tidak melak$kan $saha apap$n $nt$k mendapatkan le*ih *an"ak 92<

.iri='iri dari kera'$nan gas .9 sendiri adalah p$sing> m$al> m$ntah> dan merasa lemah<

6ika telah men'apai tahap "ang ak$t dapat men"e*a*kan keang dan koma<

Meningkatn"a kadar .9 dalam t$*$h men"e*a*kan pergeseran k$r@a disosiasi *=

92 ke kiri> hal ini dise*a*kan oleh pen$r$nan 92 "ang dapat dilepaskan ke darah<

7inggin"a kadar .9 dalam darah dapat men"e*a*kan kematian sel<

Simptom "ang teradi ketika ter*ent$k ikatan *.9 di dalam darah :

• 10E .9* – 7idak ada simptom<

• 15E .9* – Sakit kepala ringan<

• 25E .9* – M$al dan sakit kepala seri$s< 7etapi *isa segera p$lih setelah

di*erikan '$k$p oksigen dan $dara segar<

alaman 11 dari 14



• 0E .9* – #eala di atas makin terlihat< engan *e*erapa potensi dampak

*$r$k pada anin> anak=anak> orang t$a> dan i*$ hamil<

• !5E .9* – (ehilangan kesadaran<

• I 50E .9* – (ematian<

alaman 1 dari 14



BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

<1< (esimp$lan

Respirasi mer$pakan proses "ang di*$t$hkan oleh t$*$h $nt$k memen$hi ke*$t$han

92 "ang nantin"a dig$nakan oleh sel=sel diaringan t$*$h< Pert$karan oksigen dengan

kar*ondioksida di dalam darah teradi se'ara dif$si< emoglo*in dalam sel darah merah

memp$n"ai afinitas terhadap 92 "ang dipengar$hi oleh p> .92> 2>P#> dan s$h$ dimana

k$r@a disosiasin"a dapat *ergeser dari normal ika teradi per$*ahan pada salah sat$ faktor

terse*$t< Selain it$ afinitas * terhadap .9 le*ih *esar di*andingkan dengan 92< 6ika gas

.9 terhir$p men"e*a*kan oksigen tidak dapat diikat oleh * dan teradi gangg$an

pernapasan<

<2 Saran

Pada skenario terse*$t elas teradi kesalahan pada s$pirn"a karena diam di dalam

mo*il tert$t$p rapat dengan mesin men"ala< (etidaktah$ann"a akan *aha"a "ang teradi

dapat men"e*a*kan kematian< Pem*akaran tidak semp$rna pada mo*il aki*at mo*il "ang

han"a diam saa> dapat memprod$ksi *an"ak gas .9 "ang *erle*ih< Pada s$at$

kem$ngkinan gas .9 terse*$t *o'or dan mas$k ke dalam mo*il< 7anpa rasa> *a$> %arna>

dapat mem*$at s$pir terse*$t lemas se'ara ti*a – ti*a tanpa disadarin"a< 9leh karena it$>

apa*ila ingin di dalam mo*il $nt$k *erdiam> se*aikn"a mo*il dalam keadaan mati ata$ tidak

ada pem*akaran dan *$ka ka'a mo*il sedikit $nt$k @entilasi $dara< (e*$t$han man$sia

akan 92 tidak dapat digantikan ata$ ditiadakan< Sehingga penting sekali adan"a @entilasi

$dara s$pa"a as$pan 92 "ang di*$t$hkan ter'$k$pi<

alaman 1! dari 14



DA'TAR PUSTAKA

1< Sher%ood L< isiologi man$sia dari sel ke sistem< th ed< 6akarta: 4#.J 2011<

2< Sher%ood L< $man ph"siolog": rom 'ells to s"stems< )th ed< Belmont: Gest P$*lishing

.ompan"J 200<< 7ortora #6> erri'kson B< Prin'iples of anatom" and ph"siolog"< Maintenan'e and

'ontin$it" of the h$man *od" C@ol 2D< 1th ed< nternational St$dent 3ersion< 6on Gile" K

SonsJ 200-<

!< Sil@erthorn 8< $man ph"siolog"< An integrated approa'h< 5th ed< Pearson nternational

4dition< Pearson Benamin .$mmingsJ 2010<

5< Barrett (> Brooks > Boitano S> Barman S< #anongs re@ie% of medi'al ph"siolog"< 2rd

ed< 7he M'#ra%=ill .ompaniesJ 2010<

< http://*iolog"<a*o$t<'om/od/mole'$lar*iolog"/a/'ar*onmonoide<htm

alaman 14 dari 14

laporan blok v pbl i

Documents