laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENARIK MINAT MASYARAKAT DESA

GELAM UNTUK BEGABUNG MENJADI BAGIAN DARI ANGGOTA KOPERASI

WANITA ‘KHODIJAH’

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh :

DIAN ARIEF PRATDIPTA

NIM. 12401173221

Dosen Pembimbing Lapangan:

Sri Dwi Estiningrum, SE.Ak.,M.M

NIP. 19720908 200710 2 001

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGELAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 9 September 2020

Lokasi : Koperasi Wanita ‘KHODIJAH’

Judul Laporan : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENARIK MINAT

MASYARAKAT DESA GELAM UNTUK BEGABUNG

MENJADI BAGIAN DARI ANGGOTA KOPERASI

WANITA ‘KHODIJAH’

.

MENYETUJUI,

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Sri Dwi Estiningrum,SE.Ak.,M.M

NIP. 19720908 200710 2 001

MENGESAHKAN,

a.n. DEKAN FEBI

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN

BISNIS ISLAM

Siswahyudianto, M.M

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik laporan Praktek

Pengalaman Lapangan (PPL) ini. Serta tidak lupa shalawat dan salam kepada rasulullah SAW

yang telah menjadi suri tauladan bagi kita semua.

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu persyaratan

untuk menyelesaikan pendidikan study strata 1 Jurusan Perbankan Syariah. Dengan

melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini, mahasiswa mendapat serangkaian

kemampuan yang berkenaan dengan aktivitas nyata pada dunia usaha selain teori yang

didapat diperkuliahan. Hal ini memberikan gambaran sesungguhnya tentang dunia kerja yang

terjadi di dalamnya terdapat akomodasi berbagai konsep dan teori dengan persoalan-

persoalan praktis yang dihadapi serta upaya pemecahannya.

Dalam penulisan laporan ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak

sehingga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat selesai pada waktunya. Oleh

karena itu, penyusun mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-

tingginya kepada :

1. Bapak Prof Dr. Maftukhin, M. Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Bapak Dr. H. Dede Nurrohman, M. Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

3. Bapak Muhammad Aqim Adlan, S. Ag., M.E.I selaku Ketua Jurusan Perbankan

Syariah IAIN Tulungagung.

4. Ibu Sri Dwi Estiningrum, SE.Ak.,M.M selaku dosen pembimbing Lapangan yang

telah memberikan bimbingan memberikan bimbingna dan arahan disela-sela

kesibukan demi terselesaikannya laporan praktik lapangan ini.

5. Ibu Machmudah Lilhawa S.Pd. M.pd selaku Dosen Pamong di Koperasi Wanita

‘Khodijah’ telah memberikan bimbingan dan monitoring setiap kegiatan PPL.

6. Seluruh karyawan yang berada di Koperasi Wanita ‘Khodijah’.

7. Segenap Bapak/Ibu Dosen IAIN Tulungagung yang telah membimbing dan

memberikan informasi sehingga penulis dapat menyelesaikan PPL ini dengan Lancar.

iv

8. Dan semua pihak yang telah membantu serta memberikan dukungannya baik berupa

moril maupun materiil sehingga dapat terselesaikannya Laporan Praktik Pengalaman

Lapangan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun

demi lebih sempurnanya penulisan laporan dimasa yang akan datang. Semoga dengan

terselesaikannya laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada

umumnya dan bagi pembaca pada umunya serta membuahkan ilmu yang bermanfaat.

Sidoarjo, 4 September 2020

Penyusun

Dian Arief Pratdipta

NIM. 12401173221

v

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................. i

Halaman Persetujuan ..................................................................................................... ii

Kata Pengantar ............................................................................................................. iii

Daftar Isi ......................................................................................................................... v

BAB I : Pendahuluan

A. Dasar Pemikiran .................................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan ........................................................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................................... 3

BAB II : Pelaksanaan Praktik

A. Profil Lembaga ...................................................................................................... 4

B. Pelaksanaan Praktik .............................................................................................. 8

C. Permasalahan Lapangan ........................................................................................ 8

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga tempat praktik .................................................. 9

BAB III : Pembahasan

A. Pengertian Minat .................................................................................................... 10

B. Tinjauan Tentang Keputusan Begabung ................................................................. 12

C. Analisis Penerapan Minat terhadap Keputusan Bergabung ................................... 15

BAB IV : Penutup

A. Kesimpulan ............................................................................................................. 18

B. Saran-saran .............................................................................................................. 18

Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Dalam sejarah perkembangan perekonomian di Indonesia, koperasi memiliki

peranan yang cukup berarti. Koperasi berasal dari Bahasa Inggris Co-Operation yang

berarti usaha bersama. Dengan kata lain berarti segala pekerjaan yang dilakukan

secara bersama-sama sebenarnya dapat disebut sebagai koperasi. Namun demikian

yang dimaksud dengan Koperasi di sini adalah suatu bentuk peraturan dan tujuan

tertentu pula, perusahaan yang didirikan oleh orang-orang tertentu, untuk melakukan

kegiatan-kegiatan tertentu. Eksistensi dan keberhasilan koperasi tidak dapat

terkonstruk jika keberadaannya tidak diterima oleh masyarakat. Akseptabilitas

masyarakat dapat dilihat dari bagaimana masyarakat menjadi bagian yang senyawa

dengan koperasi. Kebersatuan masyarakat sebagai anggota koperasi merupakan wujud

kepercayaan mereka kepada pengurus koperasi dan sebaliknya. Begitu juga koperasi

eksis, bertahan, dan berkembang jika anggotanya memenuhi kewajiban-

kewajibannya.

Koperasi wanita yang cenderung mentaati peraturan dan melaksanakan jati

dirinya berarti bahwa koperasi ini mengenal adanya nilai- nilai swadaya, tanggung

jawab, demokrasi, kebersamaan, dan kesetiakawanan. Misalnya, dalam koperasi

wanita, perempuan dapat melakukan pengaturan dan pengelolaan dana semaksimal

mungkin bagi kepentingan anggotanya. Koperasi wanita pada umumnya sangat

berpengalaman dalam aktivitas simpan pinjam yang sudah menjadi dasar dari

pembentukan koperasi di kalangan perempuan. Dari sejumlah pendataan yang

dilakukan beberapa lembaga diketahui bahwa koperasi wanita umumnya berawal dari

kelompok arisan dan kegiatan simpan pinjam diantara anggota arisan.

Koperasi memperlihatkan bahwa keberadaan koperasi tidak hanya

menguntungkan pada anggota koperasi tetapi juga telah berperan dalam penyerapan

tenaga kerja dan memberikan tingkat kesejahteraan yang lebih baik untuk komunitas

dimana koperasi tersebut berada. Keberadaan dan perkembangan koperasi khususnya

koperasi yang dikelola oleh wanita di Indonesia cukup menarik perhatian pemerintah

karena koperasi-koperasi tersebut menunjukkan perkembangan kinerja yang baik.

2

Koperasi wanita yang berkembang adalah koperasi yang konsisten dalam

menjalankan prinsip dan nilai-nilai koperasi. Koperasi wanita pada umumnya

memiliki kegiatan yang berorietasi pada pemenuhan kebutuhan dan pemecahan

persoalan wanita baik yang bersifat konsumtif, produktif maupun kesehatan

reproduksi. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya kerjasama sosial atau koperasi

antara lain adanya kesamaan kepentingan adanya kesadaran dan kebutuhan dari setiap

pelakunya bahwa mereka adalah suatu kelompok yang tidak ingin dikucilkan dan

diasingkan dari kehidupan yang penuh dengan jiwa sosial.

Dengan dasar pemikiran seperti dijelaskan diatas maka penulis mencoba untuk

meneliti faktor-faktor yang menarik minat masyarakat yang ada di Koperasi Waniata

‘Khodijah’, kedalam sebuah judul laporan Praktik Pengalaman Lapangan yaitu:

“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENARIK MINAT MASYARAKAT

DESA GELAM UNTUK BEGABUNG MENJADI BAGIAN DARI ANGGOTA

KOPERASI WANITA KHODIJAH”

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Tujuan diadakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini untuk mendapatkan

pengalaman tentang seberapa jauh teori yang didapat di dalam kampus pada

praktiknya yang ada di lapangan. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

melihat keadaan langsung yang terjadi di lapangan.

Selain itu tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Langan ini agar mahasiswa

khususnya jurusan Perbankan Syariah dari IAIN Tulungagung nantinya siap untuk

terjun ke dunia yang sesungguhnya. Menjadikan tenaga-tenaga kerja yang terampil

dan professional dalam mengembangkan potensi pada lembaga keuangan syariah.

2. Kegunaan

Dengan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan berguna bagi

mahasiswa untuk mengamati aktifitas atau kegiatan yang ada di Koperasi Wanita

‘Khodijah’. Selain itu, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini diharapkan dapat

memberi manfaat sebagai sarana penambahan pengetahuan dan pengalaman langsung

3

di dunia kerja. Serta laporan ini semoga bermanfaat untuk mahasiswa yang PPL dan

juga yang terkait.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk kegiatan

yang wajib dilaksanakan oleh seluruh mahasiswaa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Tulungagung. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan mata kuliah wajib

yang harus dipenuhi oleh seluruh mahasiswa guna untuk memperoleh gelar Sarjana

Strata 1 (S1) di IAIN Tulungagung.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dimulai pada tanggal 01 Agustus

2020 sampai dengan 31 Agustus 2020 yang berlangsung kurang lebih 30 hari. Tempat

dan waktu pelaksanaanya di Koperasi Wanita ‘Khodijah’ hanya 3x (tiga kali) dalam

seminggu dengan hari yang sudah ditentukan oleh pengurus, dimulai pukul 08.00

sampai pukul 12.00, dan pukul 13.00 sampai 14.00 ada pemberian tugas yang harus

dikerjakan dari rumah.. Tempat dan waktu pelaksanaanya yaitu di Koperasi Wanita

‘Khodijah’, yang beralamatkan di Jl. Raya Gelam No : 01 RT 06 RW 02 Candi

Sidoarjo. Adapun jumlah mahasiswa yang melaksanakan praktik pengalaman

lapangan (PPL) ada 1 mahasiswa jurusan Perbankan Syariah yaitu : Dian Arief

Pratdipta.

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Profil Lembaga Koperasi

Pada Bulan September 2009 ketika kegiatan arisan ibu –ibu PKK RT

berlangsung, kami kedatangan tamu Kepala Desa Gelam dan seorang utusan

dari Dinas Koperasi (Red: Kedatangan beliau sehubungan dengan program

dari Gubernur Jatim untuk membentuk Koperasi Wanita di setiap desa di Jawa

Timur). Pak Kades (saat itu yang menjabat Kades adalah Bapak H.

Soemarsono) menanyakan “apakah dalam arisan ibu –ibu ada simpan

pinjam?” Ternyata Di kampung kami sudah ada simpan pinjam dari

perputaran uang tabungan ibu – ibu: ada yang nabung mingguan, bulanan,

baik secara rutin maupun tidak. Berawal dari ini utusan dari Dinas Koperasi

yang juga merupakan warga Gelam yaitu Bapak Joko Suroso (Red: sejak

berdiri hingga saat ini beliau sebagai Penasihat Kopwan Khodijah)

menyampaikan himbauan agar kegiatan simpan pinjam tersebut dikonversikan

menjadi Koperasi. Tentunya Koperasi yang terbentuk beranggotakan ibu-ibu

sehingga disebutlah sebagai Koperasi Wanita dengan usaha simpan pinjam.

Untuk selanjutnya tidak hanya lingkup RT tapi meluas dengan merekrut ibu-

ibu warga desa Gelam untuk menjadi anggota. Maka terbentuklah Koperasi

Wanita Desa Gelam dan sepakat diberi nama KOPERASI WANITA

KHODIJAH. Landasan Hukum Koperasi wanita Khodijah berbadan hukum

No : 501/BH/XVl 24/218/X/2009 bertanggal 8 Oktober 2009 dengan notaris

PPAT : H. Edwin Subarkah, SH.

Sejak awal berdiri, pencairan dan pembayaran angsuran dilakukan di

balai Desa Gelam pada tanggal 10 setiap bulannya kecuali jika tanggal 10

bertepatan dengan hari libur nasional maka ditunda tanggal 11. Sedangkan

buku dan kelengkapan administrasi disimpan di rumah bendahara, Bu Luluk

Mardiyah dan berfungsi sebagai kantor sementara. Demikian halnya jika balai

desa sedang digunakan untuk kegiatan lain maka pencairan dan pembayaran

angsuran dilakukan di rumah bendahara. Beruntung, akhirnya koperasi

5

Khodijah mendapat fasilitas kantor dari Bapak Kades M Muslich. Kantor

Kopwan Khodijah resmi ditempati mulai tanggal 26 april 2019 yaitu

bertempat di salah satu ruangan di Kantor Balai Desa Gelam dan beralamat di

Jl. Raya Gelam No : 01 RT 06 RW 02 Candi Sidoarjo.

Awal berdirinya Koperasi Wanita ‘Khodijah’ beranggotakan 20 orang,

Sebagai modal awal Koperasi Wanita Khodijah Desa Gelam tahun 2009

mendapat bantuan dana hibah sebesar 25 juta dengan jumlah anggota 20

orang. Pada tahun 2010 dengan jumlah anggota 45 orang mendapat tambahan

dana hibah 25 juta rupiah, sehingga total dana bantuan sebesar 50 juta rupiah.

Sampai dengan per 31 Desember tahun 2019 tercatat 124 orang anggota.

Semula hanya beranggotakan warga desa Gelam, namun seiring dengan

berjalannya waktu, mengalami perkembangan sehingga Kopwan Khodijah

menerima anggota dari luar desa dengan syarat ada yang bertanggung jawab.

2. Visi dan Misi Koperasi Wanita ‘Khodijah’

a. Visi Koperasi Wanita ‘Khodijah’

Menjadi mitra kerja yang handal dalam permodalan usaha anggota.

b. Misi Koperasi Wanita ‘Khodijah’

1. Menyelenggarakan pelayanan prima kepada anggota ,sesuai

dengan jati diri koperasi.

2. Menjalankan usaha simpan pinjam dengan efektif ,efisien , dan

transparan.

3. Menjalin kerjasama usaha dengan berbagai pihak untuk

meningkatkan manfaat bagi anggota.

3. Letak Geografis

Secara geografis Koperasi Wanita ‘Khodijah’ merupakan wilayah

dataran rendah yang terletak di wilayah Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo

bagian Selatan, dengan kondisi yang terletak ditengah-tengah desa, serta dekat

dengan jalan raya. Letak kantor Koperasi Wanita ‘Khodijah’ berada diantara 4

(empat) desa lain yang juga masih termasuk dalam wilayah kecamatan Candi.

Batas-batas wilayah tersebut antara lain adalah :

Utara : Desa Candi Kec Candi

Selatan : Desa Sumorame Kec Candi

Timur : Desa Ngampelsari Kec Candi

6

Barat : Desa Sugihwaras Kec Candi

Kantor Koperasi Wanita ‘Khodijah’ beralamat di Jl. Raya Gelam No :

01 RT 06 RW 02 Candi Sidoarjo..

4. Kondisi Fisik

Kantor Koperasi Wanita ‘Khodijah’ memiliki kondisi fisik yang sangat bersih

dan nyaman. Yakni terdiri dari ruang ber AC, peralatan dan perlengkapan

yang canggih. Terdapat 1 (satu) unit computer, satu printer, televise, serta

terdapat halaman parkir yang cukup luas.

5. Struktur Organisasi

Mulai berdiri tahun 2009 -2013

Ketua : Sri Martini

Sekretaris : Hj Machrusah

Bendahara l : Seniwati

ll : Luluk Mardiyah

(setelah 1 peride kepengurusan ibu Seniwati memiliki kesibukan yang padat

sehingga terjadi pertukaran posisi yaitu Bu Luluk Mardiyah selaku bendahara

I dan Ibu Seniwati selaku bendahara II)

Pengawas : Hj Emi Khoiriyah

Untuk periode Tahun 2013- 2015, Pengawas Kopwan Khodijah

bertambah 1 orang yaitu Bu Endah Tjahyo P.

Pengurus untuk Masa Bakti Tahun 2020 - 2022

Ketua : Hj Machmudah Lilhawa

Wakil Ketua : Alfu Laila

Sekretaris : Sunarsih

Bendahara l : Seniwati

ll : Endang Erliyati

Pengawas : Endah Tjahyo P

Sri Martini

Sri Astuti

Di luar Pengurus dan Pengawas Kopwan Khodijah Pasca RAT 2020

tahun buku 2019 mulai memfungsikan seorang Juru Buku yaitu Hj Machrusah

(Red : Bu Machrusah lebih akrab dipanggil dengan nama panggilan Bu Elick)

7

dan menunjuk tiga orang seksi usaha yaitu Bu Elick, Bu Sholikhah dan Bu

Sa’diyah. Oleh karena Bu Sa’diyah terkendala sakit maka digantikan oleh Bu

Sunarsih.

6. Produk-Produk Koperasi Wanita ‘Khodijah’

Sejak awal berdiri, usaha Kopwan Khodijah hanya simpan pinjam.

Setelah mendapat bimbingan Dinas Koperasi berupa motivasi maupun diklat

untuk pengembangan usaha koperasi agar tidak hanya simpan pinjam, maka

pasca RAT 2017 tahun buku 2016 kami mencoba untuk membuka usaha lain

yaitu :

a. Penjualan sembako dengan program wajib belanja bagi anggota yang

sedang realisasi pencairan pinjaman. Untuk Pinjaman dibawah 5 juta

rupiah dikenakan wajib belanja sembako Rp 50,000,00 sedangkan

pinjaman 5 juta atau lebih dikenakan wajib belanja Rp 100.000,00.

Anggota dipersilakan untuk memilih bahan pokok sesuai kebutuhannya

yaitu yang utama adalah : beras, gula, minyak, atau telur. Sedangkan

bahan pokok yang lain hanya sebagai pelengkap. Anggota yang tidak

sedang cair juga dimotivasi untuk turut belanja meskipun tidak bersifat

wajib. Bahkan warga sekitar yang bukan anggota koperasi yaitu seperti

penghuni kos dan tetangga desa juga turut belanja di Toko Kopwan

Khodijah.

b. Penjualan barang elektronik. Yaitu ketika nominal saldo kas masih

besar, maka seksi usaha memberikan peluang kepada anggota yang sedang

membutuhkan barang elektronik untuk membeli barang tersebut secara

kredit.

c. Unit Usaha Kopwan Khodijah bermitra dengan Elick’s Store sebagai

Toko Koperasi Khodijah. Hal ini dinilai sangat baik dan mendapat

apresiasi positif dari pengurus, pengawas, penasihat maupun anggota

mengingat pemilik Elick’s Store yaitu Bu Elick juga sebagai juru buku dan

membidangi seksi usaha di Kopwan Khodijah. Anggota bisa belanja aneka

kebutuhan dengan memberikan aliran manfaat ke koperasi dan juga bagian

dari keuntungan tersebut akan kembali ke anggota. Untuk keperluan

supley barang di toko, Kopwan Khodijah juga bekerjasama dan bermitra

dengan : sesama pengurus, anggota maupun warga desa Gelam non

8

anggota Kopwan Khodijah. Selain itu juga bermitra dengan prngurus-

pengurus dari kopwan-kopwan lain di Sidoarjo bahkan di Jawa Timur

utamanya yang tergabung dalam sebuah organisasi Jejaring Antar

Pengurus Koperasi di Kabupaten Sidoarjo (FKKW) maupun di Jawa

Timur (APUKW)

B. Pelaksanaan Praktik

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) IAIN Tulungagung

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam gelombang II di Koperasi Wanita ‘Khodijah’

dimulai pada tanggal 01 Agustus 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020. Waktu

pelaksanaan di Koperasi Wanita ‘Khodijah’ hanya 3x (tiga kali) dalam seminggu

dengan hari yang sudah ditentukan oleh pengurus, dimulai pukul 08.00 sampai pukul

12.00, dan pukul 13.00 sampai 14.00 ada pemberian tugas yang harus dikerjakan dari

rumah. Jumlah mahasiswa yang melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL)

hanya 1 mahasiswa jurusan Perbankan Syariah yaitu : Dian Arief Pratdipta.

Kegiatan mahasiswa PPL di kantor Koperasi Wanita ‘Khodijah’ adalah

mengikuti prosedur dan tata tertib Kopwan. Kegiatan harian mahasiswa di lokasi

praktek yaitu dimulai dari membantu bersih-bersih kantor, mengamati di front office

meliputi unit usaha dan pelayanan, membantu dalam pembuatan neraca-neraca di

Microsoft Excel, serta menginput data.

Di kantor Koperasi Wanita ‘Khodijah’ mahasiswa belajar bagaimana cara

tertib dalam aturan suatu instansi, proses penjualan produk dari unit usaha, pembuatan

neraca dalam Microsoft Excel, dan menginput data. Sedangkan diluar kantor Koperasi

Wanita ‘Khodijah’ mahasiswa PPL belajar bagaimana menjadi seorang yang memiliki

kepribadian disiplin karena selalu ada tamabahn tugas yang harus dikerjakan dari

rumah dan harus disetor sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

C. Permasalahan Lapangan

Permasalahan di lapangan yang peneliti temui ketika PPL di Koperasi Wanita

‘Khodijah’ diantaranya adalah ketika ada ketidaksesuain perhitungan yang ada di

pembukuan pengurus dengan data yang ada di Microsoft Excel, selain itu ada

beberapa kendala dalam proses pembiayaannya atau bisa disebut dengan pembiayaan

bermasalah (kredit macet) oleh para anggota. Risiko dari pembiayaan bermasalah

9

tersebut sangatlah berpengaruh pada Kopwan karena dapat menyebabkan pendapatan

Kopwan menjadi menurun, bahkan bisa saja sampai membuat Kopwan bangkrut.

Masalah kredit macet bukanlah hal yang jarang terjadi. Hampir diseluruh

Lembaga Keuangan pasti mengalami permasalahan ini. Hanya saja terdapat

perbedaan antara lembaga yang satu dengan lainnya dalam mengatasi masalah kredit

macet. Untuk itu sebelum terjadi adanya pembiayaan bermasalah maka perlu adanya

upaya pencegahannya agar dapat meminimalisir risiko tersebut.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga tempat praktik

Menurut Ibu Hj Machrusah selaku Juru Buku serta Sekretaris Koperasi Wanita

‘Khodijah’, dalam menangani pembiayaan bermasalah atau kredit macet Koperasi

Wanita ‘Khodijah’ menyuruh setiap penanggung jawab kelompok yang sudah

ditunjuk dengan melakukan penagihan ke rumah anggota Kopwan yang mengalami

pembiayaan bermasalah secara kekeluargaan. Dan apabila tidak membuahkan hasil,

sesuai dengan prosedur di Koperasi Wanita ‘Khodijah’ mengeluarkan Surat

Peringatan I, II, III. Jika sampai Surat Peringatan ke-III tetap tidak ada tanggapan dari

anggota, maka akan dilakukan penagihan Intens yang intinya adalah menanyakan

kesanggupan anggota untuk menyelesaikan angsurannya. Penanggung jawab setiap

kelompok juga selalu mengiatkan mengenai apa saja yang ingin diperoleh dan apa

saja yang membuat para anggota ingin bergabung dalam Koperasi Wanita ‘Khodijah’

agar anggota lebih semangat dalam mengangsur serta mendapatkan apa yang

diinginkan. Dari pernyataan diatas bisa dipahami bahwa anggota yang mengalami

pembiayaan bermasalah masih kurang sadar bagaimana asas koperasi dan kredit

macet terjadi karena faktor-faktor yang mempengaruhi minat anggota untuk

bergabung dalam koperasi juga sangat beragam.1

1 Hasil wawancara dengan Ibu Hj Machrusah selaku Juru Buku dan Sekretaris Koperasi Wanita

‘Khodijah’ hari Kamis, 6-8-2020, pukul 09.00

10

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Minat

Secara umum, pengertian minat adalah perhatian yang mengandung unsur-

unsur perasaan. Minat merupakan dorongan atau keinginan dalam diri seseorang pada

objek tertentu. Minat bersifat pribadi (individual). Artinya, setiap orang memiliki

minat yang bisa saja berbeda dengan minat orang lain. Minat berkaitan erat dengan

motivasi seseorang, sesuatu yang dipelajari. serta dapat berubah-ubah tergantung pada

kebutuhan, pengalaman, dan mode yang sedang trend, bukan bawaan sejak lahir. Ada

beberapa pengertian minat menurut beberapa para ahli, yaitu :

1. Menurut Sumadi Suryabrata, minat pada dasarnya adalah penerimaan akan

suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu hal diluar dirinya. Semakin

kuat atau dekat hubungan tersebut semakin besar minatnya.2

2. Menurut T. Albertus yang diterjemahkan Sardiman A.M, minat adalah

kesadaran seseorang bahwa suatu obyek, seseorang, suatu hal maupun situasi

yang mengandung sangkut paut dengan dirinya.3

3. Menurut Hilgard yang dikutip oleh Slameto, minat adalah kecendrungan

yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.

Kegiatan yang diminati seseorang diperhatikan terus menerus dengan rasa

senang.

4. Menurut Holland mengatakan bahwa minat adalah kecendrungan hati yang

tinggi terhadap sesuatu.

Dari pengertian minat di atas dapat disimpulan bahwa minat bukanlah sesuatu

yang statis atau berhenti, tetapi dinamis dan mengalami pasang surut. Minat juga

bukan bawaan lahir, tetapi sesuatu yang dapat dipelajari. Artinya, sesuatu yang

sebelumnya tidak diminati, dapat berubah menjadi sesuatu yang diminati karena

adanya masukan-masukan tertentu atau wawasan baru dan pola pemikiran yang baru.

Terdapat tiga karakteristik minat, yaitu sebagai berikut:

1. Minat menimbulkan sikap positif dari suatu objek.

2 Sumadi Suryabrata, Psikolog, (Jakarta : PT. Raja Grapindo,2002), Hal.68

3 T. Albertus, Psikolog, (Bandung : PT. Raja Grapindo,2006), Hal.32

11

2. Minat adalah sesuatu yang menyenangkan dan timbul dari suatu objek.

3. Minat mengandung unsur penghargaan, mengakibatkan suatu keinginan,

dan kegairahan untuk mendapat sesuatu yang diinginkan.

Minat berkaitan erat dengan motivasi tetapi minat dan motivasi berbeda.

Motivasi merupakan salah satu faktor yang juga memiliki peranan yang sangat penting

dalam peningkatan produktivitas dan kinerja karyawan. Hal ini didasarkan pada

asumsi4 :

1. Individu mempunyai kesadaran yang bervariasi, tujuan yang kompleks

serta perasaan bersaing.

2. Sebagian besar perilaku individu dilakukan dengan sadar dan mengarah

pada tujuan.

3. Individu memberikan reaksi, penilaian serta perasaan terhadap hasil

perilakunya.

Mendefinisikan motivasi sebagai proses yang berperan pada intensitas, arah,

dan lamanya berlangsung upaya individu kearah percapaian sasaran. Intensitas

berkaitan dengan seberapa keras seseorang berusaha. Edward Murray berpendapat

bahwa karakteristik orang yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi adalah sebagai

berikut5 :

1. Melakukan sesuatu dengan sebaik-baiknya.

2. Melakukan sesuatu dengan mencapai kesuksesan.

3. Menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan usaha dan keterampilan.

4. Berkeinginan menjadi orang terkenal dan menguasai bidang tertentu.

5. Melakukan hal yang sukar dengan hasil yang memuaskan.

6. Mengerjakan sesuatu yang sangat berarti.

7. Melakukan sesuatu yang lebih baik dari orang lain.

Minat pada seseorang akan suatu obyek atau hal tertentu tidak akan muncul

dengan sendirinya secara tiba-tiba dalam diri individu. Minat dapat timbul pada diri

seseorang melalui proses. Dengan adanya perhatian dan interaksi dengan lingkungan

4 Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, (Jakarta : Edisi

Pertama kencana, 2005), Hal.23

5 Randal S.S dan Susan E.J, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta : Erlangga, 1997), Hal.56

12

maka minat tersebut dapatberkembang. Banyak faktor yang mempengaruhi minat

seseorang akan hal tertentu.

Ada beberapa faktor-faktor yang mendasari minat menurut para ahli, yaitu :

1. Menurut Miflen, FJ & Miflen FC ada dua faktor yang mempengaruhi minat,

yaitu :

a. Faktor dari dalam yaitu sifat pembawaan.

b. Faktor dari luar diantaranya adalah keluarga, sekolah dan masyarakat

atau lingkungan.6

2. Menurut Menurut Dimyati Mahmud yang menyebutkan bahwa ada tiga faktor

yang mendasari timbulnya minat sesorang yaitu:

a. Faktor dorongan yang berasal dari dalam. Kebutuhan ini dapat

berupa kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani dan kejiwaan.

b. Faktor motif sosial timbulnya minat dari seseorang dapat didorong

dari motif sosial yaitu kebutuhan untuk mendapatkan penghargaan

dari lingkungan dimana mereka berada.

c. Faktor emosional. Faktor ini merupakan ukuran intensitas seseorang

dalam menaruh perhatian terhadap sesuatu kegiatan atau obyek

tertentu.

3. Menurut Johanes yang dikutip oleh Bimo Walgito menyatakan bahwa “Minat

dapat digolongkan menjadi dua, yaitu minat intrinsik dan ektrinsik. Minat

intrinsik adalah minat yang timbulnya dari dalam individu sendiri tanpa

pengaruh dari luar. Minat ekstrinsik adalah minat yang timbul karena

pengaruh dari luar”. Berdasarkan pendapat ini maka minat intrinsik dapat

timbul karena pengaruh sikap. Persepsi, prestasi belajar, bakat, jenis kelamin

dan termasuk juga harapan bekerja. Sedangkan minat ekstrinsik dapat timbul

karena pengaruh latar belakang status sosial ekonomi orang tua, minat orang

tua, informasi, lingkungan dan sebagainya.

B. Tinjauan Tentang Keputusan Bergabung

Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengambilan Keputusan Menurut Terry,

yaitu :

6 Sondang P Siagian, Teori Motivasi dan Aplikasi, (Jakarta: Rineka Cipta, 1995), hal.114

13

a. Hal-hal yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang emosional maupun

yang rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.

b. Setiap keputusan harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan Setiap

keputusan jangan berorientasi pada kepentingan pribadi, tetapi harus lebih

mementingkan kepentingan.

c. Jarang sekali pilihan yang memuaskan, oleh karena itu buatlah altenatif-

alternatif tandingan.

d. Pengambilan keputusan merupakan tindakan mental dari tindakan ini harus

diubah menjadi tindakan fisik.

e. Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama.

f. Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil

yang lebih baik.

g. Setiap keputusan hendaknya dilembagakan agar diketahui keputusan itu benar.

h. Setiap keputusan merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan

mata rantai berikutnya.

Arroba, menyebutkan lima faktor yang mempengaruhi Pengambilan

Keputusan, antara lain7:

a. Informasi yang diketahui perihal masalah yang dihadapi

b. Tingkat pendidikan

c. Personality

d. Coping, dalam hal ini dapat berupa pengalaman hidup yang terkait

dengan pengalaman (proses adaptasi)

e. Culture

Sedangkan menurut Kotler, faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan

keputusan antara lain8:

a. Faktor Budaya, yang meliputi peran budaya, sub budaya dan kelas

sosial.

b. Faktor sosial, yang meliputi kelompok acuan, keluarga, peran dan

status.

7 Arroba, T, Decision making by Chinese – US, Journal of Social Psychology, 38,hal 102 –116, (1998)

8 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas, (Jakarta : PT Indeks, 2003), hal.98

14

c. Faktor pribadi, yang termasuk usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan,

keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.

d. Faktor Psikologis, yang meliputi motivasi, persepsi, pengetahuan,

keyakinan dan pendirian.

Pembuatan keputusan terjadi di dalam situasi-situasi yang meminta seseorang

harus membuat prediksi kedepan, memilih salah satu diantara dua pilihan atau lebih,

membuat estimasi (prakiraan) mengenai frekuensi prakiraan yang akan terjadi.9 Salah

satu fungsi berpikir adalah menetapkan keputusan.10

Keputusan yang diambil

seseorang beraneka ragam. Tapi tanda-tanda umumnya antara lain : keputusan

merupakan hasil berpikir, hasil usaha intelektual, keputusan selalu melibatkan pilihan

dari berbagai alternatif, keputusan selalu melibatkan tindakan nyata, walaupun

pelaksanaannya boleh ditangguhkan atau dilupakan.

Cara yang dilakukan oleh para anggota Kopersi Wanita ‘Khodijah’ untuk

melakukan pengambilan keputusan memang cukup beragam. Karena mereka juga

bersasal dari latar belakang yang berbeda serta memiliki kemampuan di sektor

perekonomin yang tidak sama. Pada awal berdirinya, Koperasi Wanita Khodijah

hanya mempunyai 3 jenis simpanan yaitu : simpanan pokok, simpanan wajib, dan

simpanan sukarela. Saat ini Kopwan khodijah disamping memiliki simpanan pokok,

simpanan wajib, simpanan sukarela, juga ada simpanan wajib pinjam dan simpanan

hari raya (siraya) Pada awal berdirinya Kopwan Khodijah, pinjaman maksimal Rp

500.000, dan maksimum diangsur 5 kali. Kemudian terus berkembang sehingga pada

tahun 2019, pinjaman maksimal yang bisa dicairkan untuk anggota yang memiliki

kondite yang baik yaitu sebesar 10 juta dan diangsur maksimum 18 kali.

Dengan syarat yang cukup mudah pengurus Kopersi Wanita ‘Khodijah’ tidak

berani untuk menerima orang-orang yang memiliki permasalahan kredit macet. Untuk

itu para pengurus berusaha untuk benar-benar jelih dalam menyaring anggota. Selain

itu juga selalu dibutuhkan kekompakan antara para pengurus Kopersi Wanita

‘Khodijah’untuk menghindri hal-hal yang tidak diinginkan.

9 Suharnan, Psikologi Kognitif, (Surabaya : Srikandi,2005), hal.194

10 Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung : Rosdakarya,2007), hal.70-71

15

C. Analisis Penerapan Minat Terhadap Keputusan Bergabung

Pengambilan Keputusan (Decision Making) merupakan suatu proses

pemikiran dari pemilihan alternatif yang akan dihasilkan mengenai prediksi kedepan.

Fungsi Pengambilan Keputusan individual atau kelompok baik secara institusional

ataupun organisasional, sifatnya futuristik.11

Tujuan Pengambilan Keputusan tujuan

yang bersifat tunggal (hanya satu masalah dan tidak berkaitan dengan masalah lain)

Tujuan yang bersifat ganda (masalah saling berkaitan, dapat bersifat kontradiktif

ataupun tidak kontradiktif). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam organisasi itu

dimaksudkan untuk mencapai tujuan organisasinya yang dimana diinginkan semua

kegiatan itu dapat berjalan lancar dan tujuan dapat dicapai dengan mudah dan efisien.

Namun, kerap kali terjadi hambatan-hambatan dalam melaksanakan kegiatan.Ini

merupakan masalah yang harus dipecahkan oleh pimpinan organisasi. Pengambilan

keputusan dimaksudkan untuk memecahkan masalah tersebut.

George R. Terry menjelaskan dasar-dasar dari pengambilan keputusan yang

berlaku, antara lain12

:

a. Intuisi

Keputusan yang diambil berdasarkan intuisi atau perasaan lebih

bersifat subjektif yaitu mudah terkena sugesti, pengaruh luar, dan faktor

kejiwaan lain. Sifat subjektif dari keputusuan intuitif ini terdapat beberapa

keuntungan, yaitu :

1. Pengambilan keputusan oleh satu pihak sehingga mudah untuk

memutuskan.

2. Keputusan intuitif lebih tepat untuk masalah-masalah yang bersifat

kemanusiaan.

Pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi membutuhkan

waktu yang singkat Untuk masalah-masalah yang dampaknya terbatas,

pada umumnya pengambilan keputusan yang bersifat intuitif akan

11

M. Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Pengambilan Keputusan. (Bogor : Ghalia Indonesia, 2004)

Hal.10

12 Ibnu Syamsi, Pengambilan keputusan dan Sistem Informasi, (Jakarta : Bumi Aksara, 2000), hal.16

16

memberikan kepuasan. Akan tetapi, pengambilan keputusan ini sulit

diukur kebenarannya karena kesulitan mencari pembandingnya dengan

kata lain hal ini diakibatkan pengambilan keputusan intuitif hanya diambil

oleh satu pihak saja sehingga hal-hal yang lain sering diabaikan.

b. Pengalaman

Dalam hal tersebut, pengalaman memang dapat dijadikan pedoman

dalam menyelesaikan masalah.Keputusan yang berdasarkan pengalaman

sangat bermanfaat bagi pengetahuan praktis. Pengalaman dan kemampuan

untuk memperkirakan apa yang menjadi latar belakang masalah dan

bagaimana arah penyelesaiannya sangat membantu dalam memudahkan

pemecahan masalah.

c. Fakta

Keputusan yang berdasarkan sejumlah fakta, data atau informasi yang

cukup itu memang merupakan keputusan yang baik dan solid, namun

untuk mendapatkan informasi yang cukup itu sangat sulit.

d. Wewenang

Keputusan yang berdasarkan pada wewenang semata maka akan

menimbulkan sifat rutin dan mengasosiasikan dengan praktik diktatorial.

Keputusan berdasarkan wewenang kadang kala oleh pembuat keputusan

sering melewati permasahan yang seharusnya dipecahkan justru menjadi

kabur atau kurang jelas.

e. Rasional

Keputusan yang bersifat rasional berkaitan dengan daya guna. Masalah

-masalah yang dihadapi merupakan masalah yang memerlukan pemecahan

rasional.Keputusan yang dibuat berdasarkan pertimbangan rasional lebih

bersifat objektif. Dalam masyarakat, keputusan yang rasional dapat diukur

apabila kepuasan optimal masyarakat dapat terlaksana dalam batas-batas

nilai masyarakat yang di akui saat itu.

Setelah melakukan sharing dan bertemu secara langsung dengan anggota

Koperasi Wanita ‘Khodijah’, dapat kita ketahui bahwa faktor-faktor yang menarik

minat masyarakat untuk bergabung dalam Koperasi Wanita ‘Khodijah’ adalah

sebagai berikut :

17

1. Kebutuhan :

a. Agar mendapatkan pinjaman dengan jasa yang rendah.

b. Agar memperoleh SHU (Sisa Hasil Usaha) yang dibagikan

setiap setahun sekali dan jumlahnya lumayan besar.

c. Agar tidak meminjam di Bank Kredit yang cenderung

memiliki bunga tinggi dan berpotesi untuk menimbulkan

pembiayaan bermasalah.

2. Daya Tarik :

a. Selain pinjaman, Koperasi Wanita ‘Khodijah’ juga bisa

membeli bahan pokok yang sudah bermitra dengan elich

store dan keuntungannya yakni boleh dibayar pada bulan

berikutnya (Istilah Jawa nya "Nyaur Ngamek").

b. Banyak sekali masyarakat Desa Gelam yang tergiur untuk

bergabung di Koperasi Wanita ‘Khodijah’ karena selalu

mengadakan rekreasi setiap 3 tahun sekali.

c. Tersediannya tabungan hari raya yang bisa digunakan untuk

belanja kebutuhan lebaran.

d. Bisa membeli barang elektronik, mebel, dan aneka

perabotan kebutuhan rumah tangga secara kredit.

e. Koperasi secara berkala juga memfasilitasi berbagai

pelatihan untuk anggota.

Jadi, masyarakat Desa Gelam berminat untuk bergabung di Koperasi Wanita

‘Khodijah’ karena faktor-faktor kebutuhan dan daya tarik selain itu dalam Koperasi

Wanita ‘Khodijah’ benar-benar menerapkan sistem kekeluargaan, dan untuk

bergabung syarat-syarat yang disiapkan juga cukup mudah. Para anggota Koperasi

Wanita ‘Khodijah’ juga sudah menerapkan dasar-dasar pengambilan Keputusan

antara lain berdasarkan intuisi, pengalaman, fakta, wewenang dan rasional.

18

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dan pembahasan yang telah

diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Minat bukanlah sesuatu yang statis atau berhenti, tetapi dinamis dan

mengalami pasang surut. Minat juga bukan bawaan lahir, tetapi sesuatu

yang dapat dipelajari. Para anggota Koperasi Wanita ‘Khodijah’ berminat

untuk menjadi bagian dari kopwan karena dipengaruhi oleh faktor-faktor

tertentu.

2. Pembuatan keputusan terjadi di dalam situasi-situasi yang meminta

seseorang harus membuat prediksi kedepan, Cara yang dilakukan oleh

para anggota Kopersi Wanita ‘Khodijah’ untuk melakukan pengambilan

keputusan memang cukup beragam.

3. Masyarakat Desa Gelam berminat untuk bergabung di Koperasi Wanita

‘Khodijah’ karena adanya bebrapa faktor-faktor seperti, kebutuhan dan

daya Tarik.

B. Saran-saran

1. Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung :

a. Sebaiknya dari pihak kampus maupun Bapak/Ibu Dosen

Pembimbing Lapangan (DPL) lebih sering untuk menghubungi

mahasiswa PPL untuk meninjau pelaksanaan PPL.

b. Lebih memaksimalkan persiapan pelaksanaan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) supaya meminimalisis kekurangan.

2. Kepada Lembaga Praktik Kopersi Wanita ‘Khodijah’:

a. Apabila ada hal-hal yang kurang berkenan atau kurang baik dari

mahasiswa PPL, mohon untuk diingatkan atau ditegur.

b. Perlunya sosialisasi sistem dan produk-produk Koperasi Wanita

‘Khodijah’ yang lebih gencar lagi kepada masyarakat Desa Gelam.

19

c. Sebaiknya tidak memanfaatkan mahasiswa yang sedang

PPL(Praktik Pengalaman Lapangan) dalam penyelesaian tugas dari

lembaga.

3. Kepada Mahasiswa IAIN Tulungagung :

a. Sebagai mahasiswa yang praktik di Lembaga Keuangan yang

dalam hal ini yakni Kopersi Wanita ‘Khodijah’, hendaknya

mempersiapkan terlebih dahulu mengenai teori-teorinya sebelum

membandingkan dengan praktik.

b. Sebagai mahasiswa yang praktik, lebih disiplin dan aktif dilokasi

kegiatan PPL.

DAFTAR PUSTAKA

Albertus, T. 2006. Psikolog. Bandung : PT. Raja Grapindo.

Iqbal Hasan, M. 2004. Pokok-pokok Materi Pengambilan Keputusan. Bogor : Ghalia.

Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas. Jakarta : PT Indeks.

P Siagian, Sondang. 1995. Teori Motivasi dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Rakhmat, Jalaluddin. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung : Rosdakarya.

S.S, Randal dan Susan E.J. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Erlangga.

Suharnan. 2005. Psikologi Kognitif. Surabaya : Srikandi.

Suryabrata, Sumadi. 2002. Psikolog. Jakarta : PT. Raja Grapindo.

Syamsi, Ibnu. 2000. Pengambilan keputusan dan Sistem Informasi. Jakarta : Bumi Aksara.

T, Arroba. 1998. Decision making by Chinese – US. Journal of Social Psychology.

Tisnawati Sule, Ernie dan Kurniawan Saefullah. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta :

Edisi Pertama kencana.

Hasil wawancara dengan Ibu Hj Machrusah selaku Juru Buku dan Sekretaris Koperasi

Wanita ‘Khodijah’ hari Kamis, 6-8-2020, pukul 09.00

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran

Berita Acara Mingguan Individu

BERITA ACARA MINGGUAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG II

JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu-Sabtu tanggal 1-8 bulan Agustus Tahun 2020, bertempat di lembaga

Koperasi Wanita ‘Khodijah’, telah dilaksanakan PPL Gelombang II Jurusan Perbankan Syari’ah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas

sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Dian Arief Pratdipta/12401173221/ Perbakan Syariah

Bentuk kegiatan adalah :

Sabtu, 1 Agustus 2020. Pukul 19.00 malam saya menghubungi salah satu pengurus Koperasi

Wanita ‘Khodijah’ melalui whatsapp untuk memperkenalkan diri dan meminta izin untuk

membicarakan mengenai pembagian jadwal harian dalam pelaksanaan magang.

Minggu, 2 Agustus 2020. Pukul 19.00 malam saya menghubungi pengurus Koperasi Wanita

‘Khodijah’ yang lain melalui whatsapp untuk mengonfirmasi kehadiran saya dan memastikan

mengenai jadwal untuk magang.

Senin, 3 Agustus 2020. Pukul 09.00-11.30 pagi saya sudah melaksanakan magang hari

pertama di Koperasi Wanita ‘Khodijah’, disana saya diberi informasi gambaran mengenai Kopwan

oleh salah satu pengurus dan langsung diberi tugas dari pihak Kopwan untuk pembuatan neraca di

Microsoft Excel.

Selasa, 4 Agustus 2020. Pukul 19.50 malam saya melanjutkan tugas pembuatan folder yang

diberikan oleh salah satu pengurus Koperasi Wanita ‘Khodijah’ dalam pengelompokan macam-

macam neraca yang dibutuhkan oleh Kopwan.

Rabu, 5 Agustus 2020. Pukul 09.00-14.00 siang saya diberi tugas oleh pihak Koperasi Wanita

‘Khodijah’ untuk menginput data ke dalam neraca angsuran Microssoft Excel.

Kamis, 6 Agustus 2020. Pukul 09.00-14.00 siang saya melanjutkan untuk menginput data ke

dalam neraca angsuran Microssoft Excel dan interview dengan pemilik toko elich store yang menjadi

mitra untuk produk Koperasi Wanita ‘Khodijah’.

Jumat, 7 Agustus 2020. Pukul 21.30 malam saya menyetorkan judul laporan PPL (Praktik

Pengalaman Lapangan) kepada dosen pembimbing lapangan melalui whatsapp grup.

Sabtu, 8 Agustus 2020. Pukul 22.10 malam saya melanjutkan untuk menginput data ke dalam

neraca angsuran Microssoft Excel.

Sidoarjo, 8 Agustus 2020

MENGETAHUI :


12401173221





TAHUN 2020

Pada hari ini, Minggu-Sabtu tanggal 9-15 bulan Agustus Tahun 2020, bertempat di lembaga



sebagai berikut :



Minggu, 9 Agustus 2020. Pukul 19.00 malam saya datang ke rumah salah satu warga yang

bergabung dalam Koperasi Wanita ‘Khodijah’ untuk melakukan interview pengambilan data.

Senin, 10 Agustus 2020. Pukul 21.00 malam saya mengerjakan dan mengumpulkan form

online pengajuan judul kepada dosen pembimbing lapangan melalui email.

Selasa, 11 Agustus 2020. Pukul 09.00-13.00 siang saya bertemu dengan semua pengurus

koperasi khodijah dan para pengawas membicarakan mengenai keaktifan anggota.

Rabu, 12 Agustus 2020. Pukul 09.00-13.30 siang saya Bertemu dengan beberapa anggota

koperasi khodijah menanyai mengenai produk yang bermitra dengan koperasi.

Kamis, 13 Agustus 2020. Pukul 09.00-11.30 siang saya melanjutkan untuk menginput data ke

dalam neraca angsuran Microssoft Excel.

Jumat, 14 Agustus 2020. Pukul 09.00-11.00 siang saya melanjutkan untuk menginput data ke

dalam neraca angsuran Microssoft Excel.

Sabtu, 15 Agustus 2020. Pukul 21.00 malam saya melanjutkan untuk menginput data ke

dalam neraca jasa Microssoft Excel.


MENGETAHUI :


12401173221





TAHUN 2020

Pada hari ini, Minggu-Senin tanggal 16-22 bulan Agustus Tahun 2020, bertempat di lembaga



sebagai berikut :



Minggu, 16 Agustus 2020. Pukul 21.00 malam saya melanjutkan input data ke dalam neraca

angsuran Microsoft Excel.

Senin, 17 Agustus 2020. Pukul 21.00 malam saya melanjutkan input data ke dalam neraca

jasa Microsoft Excel.

Selasa, 18 Agustus 2020. Pukul 09.00-13.00 siang saya interview dengan sekretaris kopwan

khodijah untuk menanyai tentang profil,visi misi, dan produk kopwan khodijah.

Rabu, 19 Agustus 2020. Pukul 21.00 malam saya melanjutkan input data ke dalam neraca

keuntungan Microsoft Excel.

Kamis, 20 Agustus 2020. Pukul 09.00-11.30 siang saya melanjutkan input data ke dalam

neraca simpanan Microsoft Excel

Jumat, 21 Agustus 2020. Pukul 10.00 pagi saya interview dengan salah satu anggota Kopwan

Khodijah.

Sabtu, 22 Agustus 2020. Pukul 09.00 pagi saya interview dengan salah satu anggota Kopwan

Khodijah


MENGETAHUI :


12401173221





TAHUN 2020

Pada hari ini, Minggu-Sabtu tanggal 23-31 bulan Agustus Tahun 2020, bertempat di lembaga



sebagai berikut :



Minggu, 23 Agustus 2020. Pukul 10.00 pagi saya Interview dengan salah satu anggota

Kopwan Khodijah

Senin, 24 Agustus 2020. Pukul 09.00-13.00 siang saya melanjutkan input data ke dalam

neraca pembelanjaan Microsoft Excel.

Selasa, 25 Agustus 2020. Pukul 09.00-13.00 siang saya melanjutkan input data ke dalam

neraca angsuran Microsoft Excel.

Rabu, 26 Agustus 2020. Pukul 09.00-13.00 siang melanjutkan input data ke dalam neraca

simpanan Microsoft Excel

Kamis, 27 Agustus 2020. Pukul 09.00-11.30 siang saya Melanjutkan input data ke dalam

neraca pembelanjaan Microsoft Excel.

Jumat, 28 Agustus 2020. Pukul 14.00-16.00 sore saya konsultasi dengan Dosen Pembimbing

Lapangan membahas mengenai laporan dan sharing selama melaksanakan PPL (Praktik Pengalaman

Lapangan) melalui aplikasi zoom.

Sabtu, 29 Agustus 2020. Pukul 10.00-12.00 siang saya Interview dengan salah satu anggota

dan pengurus Kopwan Khodijah.

Minggu, 30 Agustus 2020. Pukul 09.00-11.00 siang saya interview dengan beberapa pengurus

Kopwan Khodijah.

Senin, 31 Agustus 2020. Pukul 09.00-12.00 siang merupakan hari terakhir dalam pelaksanaan

PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) sekalikus Pemberian kenang-kenangan dan pamitan dengan

pengurus kopwan.


MENGETAHUI :


12401173221

Lampiran Berita Acara Konsultasi

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Dian Arief Pratdipta

NIM : 12401173298

Jurusan : Perbankan Syariah

DPL : SriDwi Estiningrum, S.E.,Ak.,M.M.,C.A.

Tempat PPL : Rumah Industri Pengolahan Tahu H.Anwar

Judul Laporan : Analisis Faktor-Faktor Yang Menarik Minat Masyarakat Desa Gelam

Untuk Begabung Menjadi Bagian Dari Anggota Koperasi Wanita ‘Khodijah”

Di Sidoarjo

No. Tanggal Hal Yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1.

30-7-2020

Pengarahan pelaksanaan PPL

Tatacara PPL virtual

dengan menjaga etika

dan citra almamater

2.

3-8-2020

Konsultasi Judul

Judul lebih

mendekatkan dengan

permasalahan di

lapangan dan sesuai

jurusan

3. 6-8-2020 Judul Judul disetujui

4.

14-8-2020

Laporan harian

- Kerjakan setiap tugas

segera.

- Tugas harian

berdasarkan aktivitas

yang dilakukan.

- Tidak diperkenankan

tidak memiliki

kegiatan dalam satu

hari

5.

18-8-2020

Pelaporan tugas harian

Laporan harus disertai

dengan bukti

pendukung berupa foto,

video dan/atau

rekaman suara selama

kegiatan

6. 28-8-2020 Pengarahan penyusunan laporan

akhir PPL

Persamaan persepsi

akan laporan akhir

7.

4-9-2020

Pengumpulan laporan PPL

Penyempurnaan dan

pengecekan

kelengkapan. laporan

Tulungagung, 7 September 2020

Sri Dwi Estiningrum, S.E., Ak., M.M., C.A.

NIP. 197209082007102001

Lampiran Foto-foto Kegiatan PPL

Perkenalan dengang Pengurus Kopwan Membantu pengurus dalam pembuatan neraca

(Hari Sabtu, 1 Agustus 2020) (Hari Senin, 3 Agustus 2020)

Interview dengan pemilik toko elich store Bertemu dengan beberapa anggota Kopwan

(Hari Kamis, 6 Agustus 2020) (Hari Rabu, 12 Agustus 2020)

Interview dengan anggota Kopwan Khodijah Input data ke dalam neraca angsuran

(Hari Jumat, 21 Agustus 2020) (Hari Selasa, 25 Agustus 2020)

Konsultasi dengan DPL Pemberian kenang-kenangan sekalikus pamitan

(Hari Jumat, 28 Agustus 2020) (Hari Senin, 31 Agustus 2020)

laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

Documents