laporan praktik pengalaman lapangan jurusan …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...6)...

1

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKTOR-FAKTOR PERSEPSI YANG MEMPENGARUHI MINAT ANGGOTA

PADA PRODUK PEMBIAYAAN IJARAH MUNTAHIYAH BITTAMLIK DI

BAITUL TAMWIL MUHAMMADIYAH SURYA MADINAH PAKEL

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

DYAH AYU LARASATI

NIM 12401173110

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal, M.S.I.

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020

2

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 12 November 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan :Faktor-Faktor Persepsi Yang Mempengaruhi Minat Anggota

Pada Produk Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bittamlik Di Baitul

Tamwil Muhammadiyah Surya Madinah Pakel

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Onang Guncahyo Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal,

M.S.I.

NIP. 19770423200912001

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, M.M.

NIDN. 2015068402

3

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,

karunia serta taufik dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas akhir Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) Perbankan Syariah dengan judul “Faktor-Faktor

Persepsi Yang Mempengaruhi Minat Anggota Pada Produk Pembiayaan Ijarah

Muntahiyah Bittamlik Di Baitul Tamwil Muhammadiyah Surya Madinah Pakel”

sesuai waktu yang ditentukan. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan

kepada nabi Muhammad SAW dan Umatnya.

Sangat disadari bahwa penelitian ini tersusun atas bimbingan dan saran dari

semua pihak. Sehubung dengan laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1) Bapak Prof. Dr. Maftuhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2) Bapak Dr. Dede Nurrohman, M.Ag., Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

3) Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam.

4) Bapak Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal, M.S.I. selaku Dosen Pembimbing

Lapangan (PPL) IAIN Tulungagung yang telah memberikan pengarahan dan

koreksi sehingga penulisan laporan ini dapat selesai.

5) Bapak Nur Syamsu, SE., selaku Manager BTM Surya Madinah Tulungagung.

6) Bapak Onang Guncahyo, selaku Pembimbing (Dosen Pamong) di lokasi BTM

Surya Madinah Tulungagung.

7) Seluruh pihak yang terkait dalam proses pelaksanaan Praktik Pengalaman

Lapangan Baik pihak Lembaga kampus maupun lembaga keuangan tersebut.

8) Teman-teman yang ikut serta dalam menyumbangkan pemikiran dan

penyemangat akan terselesaikannya laporan ini.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan dan

jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya koreksi.

4

Akhir kata, kami sampaikan terimakasih semua pihak yang telah berperan aktif

dalam penyusunan tugas akhir ini dari awal hingga akhir. Semoga Allah SWT

senantiasa meridhoi segala usaha yang telah dilakukan.

Tulungagung, 12 Februari 2020

Penulis

Dyah Ayu Larasati

NIM. 12401173110

5

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ................................................................................. 1

B. Tujuan dan Kegunaan ......................................................................... 1

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ......................................................... 2

BAB II PELAKSANAAN DAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ................................................................................... 3

B. Pelaksanaan PPL di BMT Sinar Amanah Tulungagung .................... 8

C. Permasalahan Lapangan ................................................................... 12

D. Tanggapan dari Pihak BMT Sinar Amanah Tulungagung ............... 11

BAB III PEMBAHASAN

A. Kajian Teori ..................................................................................... 17

B. Analisis ............................................................................................ 17

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 12

B. Saran ................................................................................................ 20

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 22

LAMPIRAN-LAMPIRAN

6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Perkembangan lembaga keuangan syariah di Indonesia menunjukan prospek

lebih baik sejak ditetapkannya undang-undang No. 7Tahun 1992 tentang perbankan

dikuatkan dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1998, tatanan sistem kelembagaan

keuangan di Indonesia mengalami perubahan secara mendasar. Di antara hasil

perubahan tatanan sistem lembuaga keuangan syariah tersebut adalah perbankan

islam, Asuransi Takaful, Pegadaian Syariah, Reksadana Syariah, dan BMT

Koperasi Syariah. Baitul Mal Wa at-Tamwil (BMT) atau Balai Usaha Mandiri

Terpadu, adalah lembaga keuangan mikro yang di operasikan dengan prinsip bagi

hasil, menumbuh-kembangkan bisnis usaha mikro dalam rangka mengangkat

derajat dan martabat serta membela kepentingan kaum fakir miskin miskin,

ditumbuhkan atas prakarsa dan modal awal dari tokoh-tokoh masyarakat setempat

dengan berlandaskan pada sistem ekonomi salam yaitu keselamataan (berintikan

keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan1

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Tujuan diadakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk

mendaoatkan pengalaman tentang seberapa jauh teori yang didapat didalam

kampus dengan praktiknya yang ada dilapangan. Memberikan kesempatan

kepada mahasiswa untuk melihat lebih keadaan langsung yang terjadi

dilapangan.

Selain itu tujuan diadakannya Praktek Pengalaman Lapangan ini agar

mahasiswa khususnya jurusan Perbankan Syariah dari IAIN Tulungagung

nantinya siap untuki terjun didunia yang sesungguhnya. Menjadikan tenaga-

tenaga yang terampil dan profesional dalam mengemban tugas pada lembaga

keuangan syariah.

2. Kegunaan

1Sumar’in, Konsep Kelembagaan Bank Syariah, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), hal. 45

7

Kegunaan diadakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini yaitu untuk

memperkaya wawasan ilmu dalam rangka pembentukan keahlian di lembaga

usaha dan lembaga keuangan syariah bagi peserta PPL. Serta memberikan

gambaran umum tentang kinerja perbankan, baik fungsi, tugas dan tanggung

jawab masing-masing didalamnya. Selain itu, dapat membentuk mahasiswa

nantinya menjadi calon banker profesional yang siap dengan persaingan dan

tantangan kerja.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan salah satu bentuk

kegiatan yang dilaksanakan pada semester genap (Semester VI) mulai 6 Januari

2020 sampai 7 Februari 2020, dan berlangsung selama kurang lebih satu bulan,

dengan jadwal efektif enam hari praktik dalam satu minggu yang dimulai dari pukul

08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB, khusus hari Sabtu dari pukul 08.00 WIB

sampai dengan 12.00 WIB.

Adapun tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan ini adalah di KSPPS BTM

Surya Madinah Tulungagung. Secara keseluruhan mahasiswa yang terdiri dari 4

mahasiswa dan 8 mahasiswa yang kemudian di bagi menjadi 8 kelompok, yang

ditempatkan di berbagai tempat yang merupakan cabang dari BTM Surya Madinah

Tulungagung.

8

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

Nama Lembaga : Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan

Syariah (KSPPS) BTM Surya Madinah.

Alamat : Jalan Wachid Hasyim No. 48 Tulungagung.

Telepon : (0355) 326607

Mulai Berdiri : 02 April 2002

Nomor Badan Hukum : 188.2/41/BH/424.75/2002.

Tanggal Badan Hukum : 23 September 2002.

1. Gambaran Umum KSPPS BTM Surya Madinah

KSPPS BTM Surya Madinah Tulungagung Madinah merupakan koperasi

primer yang didirikan oleh warga masyarakat, warga Persyarikatan serta Majelis.

Ekonomi Muhammadiyah PDM Tulungagung yang kegiatan usahanya

berdasarkan pola syari’ah. KSPPS BTM Surya Madinah didirikan pada tanggal 2

April 2002, dengan Surat Keputusan Kepala Kantor dan UKM Kabupaten

Tulungagung atas nama Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM Nomor:

188.2/41/BH/424.75/2002 tanggal 24 September 2002.

Dinamakan BTM Surya Madinah karena kata “Surya” berasal dari

lambang logo Muhammadiyah, sedangkan kata “Madinah” merupakan singkatan

dari Maju, Dinamis, dan Amanah. Dengan moto amanah dan barokah yang

dilihat dari dua sisi, yakni amanah dari penghimpunan dana yang berarti

bertanggungjawab dan dipercaya dalam menghimpun dana dari masyarakat.

Barokah dari segi pembiayaan, dengan harapan pembiayaan yang diberikan

kepada anggota menjadi barakah.

9

KSPPS BTM Surya Madinah berlokasi di pusat kota Tulungagung

dikarenakan merupakan lokasi yang strategis berdekatan dengan pusat

perdagangan, usaha-usaha industry kecil dan rumah tangga sehingga

mempermudah untuk mengamati perkembangan ekonomi yang ada di

masyarakat, juga mempermudah dalam pemasaran produk-produknya. BTM

Surya Madinah awalnya beralamatkan di jalan Wakid Hasyim No. 62 kemudian

pada tanggal 1 Mei 2006 pindah di Jalan Wakhid Hasyim No. 48 sampai

sekarang. KSPPS BTM Surya Madinah memiliki beberapa kantor pelayanan dan

kantor kas yang terdapat di kecamatan Rejotangan, Pakel, dan Ngantru.

2. Visi KSPPS BTM Surya Madinah

Untuk meningkatkan pelayanan kepada para anggota dan calon anggota

serta meningkatkan kesejahteraannya, KSPPS Surya Madinah memiliki visi:

a. Menciptakan koperasi syariah yang sehat dan bekelanjutan (sustainable)

dengan tetap berorientasi pasar.

3. Misi KSPPS BTM Surya Madinah

a. Menyediakan jasa layanan keuangan kepada anggota dan calon anggota

serta Anggota Luar Biasa.

b. Meningkatkan pendapatan anggota khususnya dan calon anggota serta

anggota Luar Biasa.

c. Mensejahterakan anggota khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

d. Memperluas dan memperbesar pangsa pasar usaha anggota dan calon

anggota.

e. Membangun kesadaran masyarakat akan kehidupan bergotong royong

dalam melakukan aktivitas usahanya.

4. Kegiatan Usaha KSPPS BTM Surya Madinah Tulungagung

a. Menjalankan usaha dibidang simpan secara berkelanjutan.

b. Layanan jasa pembayaran rekening listrik, telefon, PAM, dan kegiatan

pelatihan, pendidikan, informasi untuk kepentingan pengelola, pengurus,

pengawas anggota dan masyarakat.

c. Menjalankan usaha dibidang pembiayaan pemilikan kendaraan dan barang

konsumtif.

10

5. Landasan Hukum KSPPS BTM Surya Madinah Tulungagung

KSPPS BTM Surya Madinah merupakan koperasi Primer yang didirikan

oleh warga masyarakat, warga Persyarikatan serta Majelis Ekonomi

Muhammadiyah PDM Tulungagung yang kegiatan usahanya berdasarkan pola

syariah. Adapun dasar pendirian KSPPS BTM Surya Madinah adalah:

1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 1992 tentang

Perkoperasian.

2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 9 tahun 1995 tentang

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi.

3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 33 tahun 1998 tentang

Pelaksanaan Modal Penyertaan pada Koperasi.

4) Keputusan Menteri Koperasi & PPK Republik Indonesia Nomor:

019/BH/MI/VII/1998 tanggal 24 Juli 1998.

5) Keputusan Menteri Negara Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Republik

Indonesia Nomor: 20/PAD/MENEG 1/II/2002 tertanggal 15 Februari 2002.

6) Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Republik Indonesia Nomor: 91/Kep/M.KUKM/IX/2004 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS)

tanggal 10 September 2004.

7) Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik

Indonesia Nomor: 11/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Petunjuk pelaksanaan

Pemupukan Modal Penyertaan pada Koperasi.

8) Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik

Indonesia Nomor: 16/Per/M.KUKM/IX/2015, tentang Petunjuk Pelaksanaan

Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah.

6. Letak Geografis

KSPPS BTM Surya Madinah kantor pusat jika dilihat dari geografisnya

memiliki lokasi yang cukup strategis karena berada dipusat kota Tulungagung,

tempat yang strategis dan mudah untuk dijangkau oleh anggota dan calon

anggota. Lokasi kantor pusat ini beralamatkan di Jl. KH Wakhid Hasyim No. 48

Tulungagung, yang berbatasan dengan:

a. Sebelah Utara : TK Aisiyah

11

b. Sebelah Timur : Alun-Alun Tulungagung

c. Sebelah Selatan : Kedai Kosim

d. Sebelah Barat : Indomaret

7. Kondisi Fisik

Bangunan kantor pusat KSPPS BTM Surya Madinah merupakan bangunan

yang sudah menjadi milik BTM Surya Madinah. Pada awalnya bangunan kantor

pusat ini adalah rumah yang dibuat usaha batik tulis. Dengan spesifikasi sebagai

berikut:

a. Bangunan kantor ini berbentuk memanjang kebelakang pada umumnya

rumah dengan bagian depan kantor terdapat teras.

b. Bangunan ini mempunyai beberapa ruangan-ruangan utama yang digunakan

sebagai ruang pelayanan, ruang untuk tamu, ruang karyawan dan ruang

manager, ruamg untuk rapat karyawan, ruang berkasdan paling belakang

ada dapur yang digunakan untuk beristirahat. Untuk lantai dua mushola dan

ruang untuk menaruh 63 barang-barang yang sudah tidak terpakai.

Mempunyai kamar mandi 2, kamar mandi berada didekat ruang rapat dan

didapur.

c. Ruang pelayanan terdapat meja kasir dan meja customer service serta kursi

untuk tempat calon anggota.

d. Memiliki 7 lemari untuk tempat berkas, 2 brankas, 5 unit computer, 5 unit

komunikasi berupa telepon, serta memiliki Telkom Speedy Hotspot, televisi,

kipas angina, 4 unit AC, CCTV, 1 unit kulkas, radio.

8. Susunan Kepengurusan KSPPS BTM Surya Madinah Tulungagung

Untuk menjalankan roda organisasi, KSPPS BTM Surya Madinah

dikendalikan oleh Dewan Pengawas, Penasehat dan Dewan Pengurus sebagai

berikut:

a) Badan Pengawas Syariah

Koordinator : Drs. Arief Sujono Pribadi

Anggota : Marsyudi Al Asyhari, S.Sos.

Anggota : Dr. Bahrudin Budi Santoso

b) Badan Pengurus

12

Ketua : Drs. Bukhori

Sekertaris : Wasono Nugrohadi, SH.MH.

Bendahara : Drs. Dwi Sunarto

c) Susunan Pegelola

Manager : Nur Syamsu, S.E.

Manager Cabang : Drs. Dwi Purnanto

Manager Cabang : Hudawi Abror, S.E

Manager Cabang : Subhan Subhi, S.Ag.

Kabag Marketing : Imam Rubai

SDM dan Umum : Onang Guncahyo

d. Staf Marketing : Bambang Setiawan, S.E.

Staf Marketing : Arief Hermawan

Staf Marketing : Dewi Asna D.

Staf Marketing : Adi Sulistiono

Staf Marketing : M. Adrian

Satf Marketing : Andri Agus W, S. Pd.

Staf marketing : Hairina Widayanti, SE.

Staf Marketing : Arip Wahyudi, SE.

Staf Marketing : Mugianto

Staf Marketing : Ahmad Rizani

Staf Marketing : Suwanto

Staf Marketing : Agus Irfan

Staf Marketing : M. Sayid Abdul Ghofar

Staf Marketing : Nindia Ayu Widiastari, SE.

e) Accounting : Zulia Kurniawati

Accounting : Inggal Sami Wilujeng

Accounting : Tutik Damayanti

Accounting : Dewi Asna DS., SE.

f) Kasir : Rista Wijayanti

Kasir : Erdianingsih Tri Oktasari

Kasir : Enik Martapia

Kasir : Marpiah

13

Kasir : Eka Yuliana

Kasir : Dwi Afi’ah

Kasir : Novia Ika J.

Kasir : Nur Bainah

g) Satpam : Budi Wibowo

Satpam : Hindra Wijaya

Satpam : Mahbub

Satpam : Beny Setiawan

h) OB : Samsul Arifin

9. Pembagian Tugas antara Badan Pengawas Syariah, Pengurus, dan

Pengelola:

Pembagian tugas antara manajemen perusahaan adalah sebagai berikut:

a. Badan Pengawas Syariah mengawasi kegiatan perusahaan pada umumnya

baik masalah kegiatan operasional maupun masalah kelembagaan.

b. Badan Pengurus melaksanakan pembinaan yang berkaitan dengan

kelembagaan maupun operasional yang berkaitan dengan pengelola, anggota

maupun calon anggota.

c. Manager melaksanakan kegiatan operasional perusahaan yang berkaitan

dengan anggota maupun calon anggota.

d. Semua masalah perusahaan dimusyawarahkan dalam rapat bersama Badan

Pengawas Syariah, Pengurus, Manager.2

B. Pelaksanaan Praktik Lapangan di KSPPS BTM Surya Madinah

Praktik Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan yang wajib dilakukan

oleh seorang mahasiswa untuk mendapatkan materi maupun teori yang didapatkan

di kampus. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan yang diselenggarakan

kampus IAIN Tulungagung di mulai pada tgl 7 Januari 2020 sampai dengan 8

Februari 2020.

2Buku Laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) BTM Surya Madinah Tulungagung tahun 2019.

14

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan KSPPS BTM Surya Madinah

pusat disana memiliki 9 Karyawan. Masing-masing karyawan BTM Surya Madinah

adalah sebagai berikut:

a. Nur Syamsu, S.E., sebagai Manager

b. Zulia Kurniawati sebagai Accounting

c. Enik Martapia sebagai Kasir

d. Imam Rubai sebagai Staf Marketing

e. M. Andrian sebagai Staf Marketing

f. Ahmad Rizani sebagai Staf Marketing

g. Nindia Ayu Widiastari sebagai Staf Marketing

h. Hendra Wijaya sebagai Satpam

i. Mahbub sebagai Satpam

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan seluruh kegiatan yang

harus dilakukan oleh mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

Dengan sebuah Institusi atau lembaga sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa

dimana mahasiswa dituntut mempunyai kemampuan dasar yaitu empat kemampuan

dasar yang harus dimiliki adalah pengetahuan, ketrampilan, kreatifitas, dan sikap.

Kegiatan yang kami kerjakan selama PPL di KSPPS BTM Surya Madinah

yaitu dibagian Back Office. Sebelum pelaksanaan PPL terlebih dahulu kami

diberikan pengarahan oleh bapak Onang Guncahyo selaku Dosen Pamong kami

selama PPL di BTM Surya Madinah, beliau menangani bagian SDM dan umum.

Bimbingan yang diberikan terkait pengenalan mengenai KSPPS BTM Surya

Madinah baik dari sisi produk, kantor kas maupun operasionalnya.

Kami masuk kerja pada hari Senin-Jumat dari jam 08.00-16.00 WIB dan pada

hari sabtu dari jam 08.00-12.00 WIB. Rutinitas yang kami kerjakan yaitu

membantu membersihkan kantor sebelum memulai aktivitas, menyiapkan berkas

realisasi pembiayaan dengan memberikan materai pada berkas tersebut untuk di

bawa ke kantor kas gondang dan pagerwojo untuk selanjutnya dilakukan realisasi

pembiayaan, mencatat data agunan masuk dan data agunan keluar pada buku masuk

dan buku keluar, mencetak rekening koran, rencana angsuran, dan modal (PYD),

serta mencatat buku karyawan dan pelunasan. Kemudian memberikan tanda terima

jaminan serta tanda terima pengembalian jaminan. Selain itu mengurutkan bukti

15

transaksi yang kemudian dilakukan pengecekan pada laporan mutasi harian teller,

dan mencatat maupun menghitung transaksi yang ada di mutasi harian kas.

C. Produk-Produk di BTM Surya Madinah

Prinsip yang digunakan oleh BTM Surya Madinah baik dalam produk

simpanan atau pembiayaan adalah dengan prinsip syariah. Produk-produk BTM

Surya Madinah terdiri atas produk simpanan dan produk pembiayaan.

1. Produk Simpanan

a. Produk Simpanan Arisan

b. Siwada (Simpanan Al-Wadiah)

c. Simpanan Deposito (Simpanan Mudharabah)

(jangka waktu : 3 bulan. 6 bulan, dan 12 bulan)

d. Simpanan Hari Raya

e. Simpanan Haji

f. Simpanan Tamasya

Persyaratan pembukaan simpanan/investasi:

a. Foto copy KTP atau identitas lainnya.

b. Mengisi formulir permohonan pembukuan simpanan.

c. Simpanan setoran awal minimal Rp. 10.000,-

2. Produk Pembiayaan

a. Musyarakah (Pembiayaan dengan Bagi Hasil)

b. Mudharabah (Pembiayaan dengan Bagi Hasil)

c. Ijarah Muntahiya Bittamlik (Pembiayaan dengan Jual Beli)

d. Qardul Hasan (Pembiayaan dengan Pembiayaan)

e. Ijarah Multi Jasa

Persyaratan umum untuk pengajuan pembiayaan:

a. Mengisi formulir pembiayaan

b. Foto Copy KTP Pemohon 2 lembar

c. Foto Copy KTP Suami/Istri 2 lembar

16

d. Foto Copy Buku Nikah/Surat Keterangan Cerai 2 lembar

e. Foto Copy Kartu Keluarga 2 lembar

f. Foto Copy Jaminan BPKB, STNK 2 lembar

g. Foto Copy Sertifikat Tanah 2 lembar

D. Permasalahan Di Lapangan

Pelaksanaan PPL di BTM Surya Madinah Pakel Tulungagung, penulis

menemukan beranekaragam permasalahan yang terjadi pada saat kegiatan

dikantor dan di lapangan. Permasalahan yang penulis temui saat melakukan

PPL di lapangan adalah banyak masyarakat yang belum mengetahui

megenai lembaga keuangan syariah BTM. Apalagi mengenai produk yang

ada pada BMT Sinar Amanah Boyolangu Tulungagung seperti: Tabungan

Siwada, Produk Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bittamlik dan Tabungan

Haji dan Umrah Karena rata-rata masyarakat awam itu lebih mengenal

Konvensional daripada Syariah. Karena kurangnya minat masyarakat dan

persepsi masyarakat mengenai produk Ijarah Muntahiyah Bittamlik.

E. Tanggapan Dari Tempat PPL

Pihak lembaga menjelaskan bahwa memang kebanyakan orang lebih

tertarik menabung di Bank Konvensional dari pada di lembaga keuangan

syariah. Karena masyarakat menganggap di Bank Konvensional lebih pasti

dengan mendapat bunga berapa persen dari pada bagi hasil yang setiap

bulannya hasilnya tidak menentu. Kebanyakan masyarkat masih

menganggap bahwa bunga itu sama dengan bagi hasil dan kurangnya

pemahaman masyarakat mengenai produk tabungan bahwa itu adalah tugas

maketers untuk menjelaskan agar masyarakat paham mengenai perbedaan

akan bunga dan apa itu bagi hasil, dan dilakukan antar tatap muka agar

masyarakat lebih jelas apa saja produk Simpan Pinjam dan Pembiayaan

Syariah di BTM Surya Madinah Pakel Tulungagung serta menyebarkan

brosur agar masyarakat lebih memahami.

17

BAB III

PEMBAHASAN DAN ANALISIS

A. Landasan Teori

1. Pengertian Persepsi

Kenneth K. Sereno dan Edward M. Bodaken, juga Judy C. Pearson dan

Paul E. Nelson, menyebutkan bahwa persepsi terdiri dari tiga aktivitas, yaitu:

seleksi, organisasi, dan interpretasi. Yang dimaksud seleksi sebenarnya

mencakup sensasi dan atensi, sedangkan organisasi melekat melekat pada

interpretasi, yang dapat didefinisikan sebagai“meletakkan suatu rangsangan

bersama rangsangan lainnya sehingga menjadi suatu keseluruhan yang

bermakna.”.3

Leavitt membedakan persepsi menjadi dua pandangan, yaitu pandangan

secara sempit dan luas. Pandangan yang sempit mengartikan persepsi sebagai

penglihatan, bagaimana seseorang melihat sesuatu. Sedangkan pandangan yang

luas mengartikannya sebagai bagaimana seseorang memandang dan mengartikan

sesuatu. Sebagian besar dari individu menyadari bahwa dunia yang sebagaimana

dilihat tidak selalu sama dengan kenyataan, jadi berbeda dengan pendekatan

sempit, tidak hanya sekedar melihat sesuatu tapi lebih pada pengertiannya

terhadap sesuatu tersebut.

Persepsi berarti analisis mengenai cara mengintegrasikan penerapan kita

terhadap hal-hal di sekeliling individu dengan kesankesan atau konsep yang

sudah ada, dan selanjutnya mengenali benda tersebut. Untuk memahami hal ini,

akan diberikan contoh sebagai berikut: individu baru pertama kali menjumpai

buah yang sebelumnya tidak kita kenali, dan kemudian ada orang yang

memberitahu kita bahwa buah itu namanya mangga. Individu kemudian

mengamati serta menelaah bentuk, rasa, dan lain sebagainya, dari buah itu secara

saksama. Lalu timbul konsep mengenai mangga dalam benak (memori) individu.

Pada kesempatan lainnya, saat menjumpai buah yang sama, maka individu akan

3Philip Kotler, Kevin Lane keller, Manajemen Pemasaran (Translation copyright byPenerbit Erlangga, 2009), hal. 179-180

18

menggunakan kesan-kesan dan konsep yang telah kita miliki untuk mengenali

bahwa yang kita lihat itu adalah mangga.4

Persepsi adalah proses yang digunakan oleh individu untuk memilih,

mengorganisasi dan menginterpretasi masukan informasi guna menciptakan

gambaran dunia yang memiliki arti. Persepsi tidak hanya tergantung pada

rangsangan fisik, tapi juga pada rangsangan yang berhubungan dengan

lingkungan sekitar dan keadaan individuyang bersangkutan. Point pentingnya

adalah bahwa persepsi dapat sangat beragam antara individu satu dengan yang

lain yang mengalami realitas sama.5 Dalam perbankan persepsi nasabah menjadi

hal yang penting karna di zaman sekarang sudah semakin ketat persaingan

perbankan. Perbankan syariah yang menggunakan prinsip-prinsip islam

menjadikan patut masyarakat untuk menabung di bank syariah dibanding bank

konvensional.

2. Pengertian Minat

Minat merupakan suatu bentuk dari perhatian, kesukaan, kesenangan

maupun ketertarikan kepada sesuatu ataupun keinginan terhadap sesuatu. Minat

dapat direalisasikan dengan cara mengarahkan potensi yang ada menuju

tanggapan seseorang terhadap barang tertentu. Tanggapan tersebut dapat berupa

reaksi internal maupun eksternal. Minat akan muncul jika kita memiliki bentuk

pilihan atau pandangan terhadap suatu hal atau objek yang dapat dijangkau

indera maupun yang terlahir dari pikiran-pikiran individu. Adapun minat

menabung merupakan keinginan yang datang dari diri sendiri untuk melakukan

penyimpanan harta dalam bentuk uang atau benda berharga lainnya pada bank

dengan tujuan tertentu.6

Menurut Abu Ahmadi minat sama artinya dengan perhatian, antara minat

perhatian pada umumnya dianggap sama/tidak ada perbedaan Memang

keduanya hampir sama dan dalam praktik selalu bergandengan satu nama lain.

Jika seseorang yang tertuju pada suatu obyek sebenarnya dimulai dengan adanya

minat dalam hal tersebut. Minat ialah sikap jiwa orang seorang termasuk ketiga

4Dwi Prasetia Danarjati, dkk., Pengantar Psikologi Umum (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), hal.22 5Philip Kotler & Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi 12, (Indonesia: PT Macanan Jaya Cemerlang, 2009) ,hlm. 228 6Daniel Ortega dan Anas Alhifni,Jurnal Ekonomi Syariah,Pengaruh Media Promosi Perbankan Syariah Terhadap Minat Menabung Masyarakat di Bank Syariah,volume 5 Nomor 1, 2017 87-98,hlm.90

19

fungsi jiwanya (kognisi, konasi, emosi), yang tertuju pada suatu dan dalam

hubungan itu unsur perasaan yang terkuat. Jadi menarik minat

dapatmenyebabkan adanya perhatian kepada suatu obyek, kemudian timbullah

perasaan kuat untuk memilih obyek tersebut.7

B. Konsep Umum Ijarah Muntahiyah Bittamlik

1. Pengertian Ijarah Muntahiyah Bittamlik

Ijarah muntahiya bittamlik (IMBT) adalah transaksi sewa dengan

perjanjian untuk menjual atau menghibahkan objek sewa di akhir periode

sehingga transaksi ini di akhiri dengan alih kepemilikan objek sewa. Berbagai

bentuk ahli kepemilikan sewa IMBT antara lain. Ijarah muntahiya bittamlik

(IMBT) adalah transaksi sewa dengan perjanjian untuk menjual atau

menghibahkan objek sewa di akhir periode sehingga transaksi ini di akhiri

dengan alih kepemilikan objek sewa. Berbagai bentuk ahli kepemilikan sewa

IMBT antara lain.

1. Hibah di akir periode, yaitu ketika pada akhir periode sewa asset di hibahkan

kepada penyewa.

2. Harga yang belaku pada akhir periode, yaitu ketika pada akhir periode sewa

asset dibeli oleh penyewa dengan harga yang berlaku pada saat itu.

3. Harga ekuivalen dalam peride sewa, yaitu ketika penyewa membeli asset

dalam periode sewa sebelum kontrak sewa berakhir dengan harga

ekuivalen, dan

4. Bertahap selama periode sewa, yaitu ketika alih kepemilikan dilakukan

bertahap dengan pembayaran dicicil selama periode sewa.8

Menurut Adiwarman A.Karim dalam bukunya yang berjudul Bank Islam

(Analisis Fiqih Dan Keuangan) yang di maksud Ijarah Muntahiya Bittamlik

(IMBT)

adalah:

Al-bai’ Wal Ijarah Muntahiya Bittamlik (IMBT) merupakan rangkaian dua

buah akad, yakni al-bai’dan akad Ijarah Muntahiya Bittamlik (IMBT). Al-bai’

merupakan akad jual beli, sedangkan IMBT merupakan kombinasi antara

7Abu Ahmadi, Psikologi Umum, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003), hal. 151 8Ascarya, Akad Dan Produk Bank Syariah,(Jakarta :Rajawali Pers, 2013), h, 103.

20

sewamenyewa (ijarah) dan jual beli atau hibah di akhir masa sewa. Dalam ijarah

muntahiya bittamlik, pemindahan hak milik barang terjadi dengan salah satu dari

dua cara berikut ini:

1. Pihak yang menyewakan berjanji akan menjual barang yang disewakan

tersebut pada akhir masa sewa.

2. Pihak yang menyewakan berjanji akan menghibahkan barang yang

disewakan tersebut pada akhir masa sewa.

Pilihan untuk menjual barang di akhir masa sewa (alternatif 1) biasanya di

ambil bila kemampuan finansial penyewa untuk membayar sewa relative kecil,

karena sewa yang dibayarkan relative kecil, akumulasi nilai sewa yang sudah di

bayarkan sampai akhir periode sewa belum mencukupi harga belibarang

tersebutdan marjin laba yang ditetapkan oleh bank. Karena itu, untuk

menutupikekurangan tersebut, bila pihak penyewa ingin memiliki barang

tersebut, ia harus membeli barang itu di akhir periode.

Pilihan untuk menghibahkan barang di akhir mas sewa (alternative 2)

biasanya di ambil bila kemampuan financial penyewa untuk membayar sewa

relative lebih besar. Karena sewa yang dibayarkan relative besar, akumulasi

sewa di akhir periode sewa sudah mencukupin untuk menutup harga beli barang

dan marjin laba yang ditetapkan oleh bank. Dengan demikian bank dapat

menghibahkan barang tersebut di akhir masa periode sewa kepada pihak

penyewa.

Pada Al-Bai’ Wal Ijarah Muntahiya Bittamlik (IMBT) dengan sumber

pembiayaan dari Unrestricted Investment Account (URIA), pembayaran oleh

nasabah dilakukan secara bulanan. Hal ini disebabkan karena pihak bank harus

mempunyai cash in setiap bulan untuk memberikan bagi hasil kepada para

nasabah yang dilakukan secara bulanan juga.9

9Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih Dan Keuangan,(Jakarta : PT RagaGrafinado Persada, 2013), h. 149.

21

Al-Ijārah al-Muntahiya bit Al-Tamlik adalah perpaduan antara kontrak jual

beli dan sewa, lebih tepatnya akad sewa yang diakhiri dengan kepemilikan

barang di tangan si penyewa.

Fatwa Dewan Syariah Nasional tentang Al-Ijarah Al-Muntahiyah bit Al-

tamlik sebagaimana tertuang dalam fatwanya Nomor: 27/DSN-MUI/III/2002

mendefinisikan akad ini adalah akad penyediaan dana dalam rangka

memindahkan hak guna atau manfaat dari suatu barang atau jasa berdasarkan

transaksi sewa dengan opsi pemindahan kepemilikan barang kepada pihak

penyewa.10

Akad al-Ijarah al-Muntahiyah bi al-Tamlik boleh dilakukan dengan

ketentuan

sebagai berikut:

a. Semua rukun dan syarat yang berlaku dalam akad Ijarah (Fatwa DSN

nomor: 09/DSN-MUI/IV/2000) berlaku pula dalam akad al-Ijarah

alMuntahiyah bi al-Tamlik.

b. Perjanjian untuk melakukan akad al-Ijarah al-Muntahiyah bi al-Tamlik harus

disepakati ketika akad Ijarah ditandatangani.

c. Hak dan kewajiban setiap pihak harus dijelaskan dalam akad.

2. Rukun dan Syarat Ijarah Muntahiyah Bittamlik

Dalam semua pembiayan murabahab, termasuk pembiayaan KPR

syariah, terdapat rukun ijarah muntahia bittamlik diantaranya:

1. Adanya pihak yang berakad.

2. Objek yang diakadkan.

3. Akad/sighat

Dengan mengacu pada murobahah dapat disimpulkan syarat-syarat yang

dipenuhi dalam transaksi KPR Syariah adalah sebagai berikut:

1. Pihak bank harus memberitahukan biaya pembelian rumah kepada nasabah

2. Kontrak transaksi harus sah dan terbebas dari riba.

3. Objek transaksi jelas.

10Ali Sukron, “Implementasi Al-Ijārah Al-Muntahiya Bial-Tamlik (IMBT) Di Perbankan Syariah” dalam Jurnal Ekonomi Dan Hokum Islam, Volume.2, Nomor 2, 2013 (74-87), hlm. 78-79.

22

4. Penjual harus menjelaskan semua hal yang berkaitan dengan proses

perolehan barang tersebut.

Selain itu juga, dalam pelaksanaan akad IMBT ada ketentuan ketentuan

yang bersifat umum dan ketentuan bersifat khusus. Adapun ketentuan yang

bersifat umum dalam akad ijarah muntahiya bittamlik sebagai berikut:

1. Rukun dan syarat yang berlaku dalam akad ijarah berlaku pula dalam

aqad IMBT,

2. Perjanjian untuk melakukan akad IMBT harus disepakati ketika akad

ijarah ditandatangani,

3. Hak dan kewajiban setiap pihak dijelaskan dalam aqad.

Sedangkan ketentuan yang bersifat khusus dalam akad ijarah muntahiya

bittamlik sebagai berikut:

1. Pihak yang melakukan IMBT harus melakukan akad ijarah terlebih

dahulu. Akad pemindahan kepemilikan baik dengan jual beli (bai’) atau

pemberian (hibah) hanya dapat dilakukan setelah masa ijarah selesai.

2. Janji pemindahan kepemilikan yang disepakati diawal akad ijarah adalah

wa’ad (janji) yang hukumnya tidak mengikat. Apabila wa’ad (janji)

dilaksanakan, maka pada akhir masa ijarah (sewa) wajib dibuat akad

pemindahan kepemilikan. Artinya dalam akad IMBT tidak bertentangan

dengan prinsip syariah yaitu melarang 2 (dua) akad dalam satu

perjanjian. Namun Ijarah Muntahiya Bittamlik memiliki perbedaan

dengan leasing konvensional.

3. Dasar Hukum Ijarah Muntahiyah Bittamlik

Sebagai suatu transaksi yang bersifat tolong menolong, ijarah

mempunyai landasan yang kuat dalam Al-Quran dan Hadist. Konsep ini mulai

dikembangkan pada masa Khalifah Umar bin Khattab yaitu ketika adanya sistem

bagian tanah dan adanya langkah revolusioner dari Khalifah Umar yang

melarang pemberian tanah bagi kaum muslimin di wilayah yang ditaklukkan.

Langkah alternatif dari larangan ini adalah membudayakan tanah berdasarkan

pembayaran Kharaj dan Jizyah. Landasan ijarah disebut secara terang dalam Al-

23

Qur’an dan Hadist.Dalam Al-Qur’an Surat Al Baqarah Ayat 233 Allah

menjelaskan bahwa :

”dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, Maka tidak

ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut.

bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha melihat apa

yang kamu kerjakan”.

Dalam ayat diatas dijelaskan bahwa tidak berdosa jika ingin

mengupahkan sesuatu kepada orang lain dengan syarat harus membayar upah

terhadap pekerjaan tersebut, dalam ayat ini dijelaskan bahwa jika ingin anak-

anak disusui oleh orang lain, maka pekerjaan seperti ini tidak berdosa asalkan

kita membayar upah. Jika dipahami lebih dalam ayat ini mengisyaratkan

kebolehan untuk menyewa jasa orang lain dalam melakukan sesuatu pekerjaan

yang kita butuhkan.

4. Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bittamlik

Al-bai ijarah muntahiya bittamlik merupakan rangkaian dua buah akad,

yakni akad al bai dan akad ijarah muntahiya bittamlik. Al bai merupakan akad

jual beli, sedangkan ijarah muntahiya bittamlik merupakna kombinasi antara

sewa menyewa (ijarah) dan jaul belia atau hibah diakhir masa sewa. Dalam

ijarah muntahiya bittamlik, pemindahan hak milik barang terjadi dengan salah

satu dari dua cara berikut:

1. Pihak yang menyewakan berjanji akan menjual barang yang disewakan


2. Pihak yangmenyewakan berjanji akan mengubah barang yang disewakan


Dalam ijarah muntahiya bittamlik terjadi kepemindahaan hak milik

barang yaitu dengan cara pembiayaan murobahah. Adapun factor atau rukun

yang harus ada dalam pembiayaan murobahah adalah:

1. Pelaku (pemilik modal maupun pelaksana usaha)

2. Objek mudhorabah (modal dan kerja)

24

3. Persetujuan kebelah pihak

4. Nisbah keuntungan

5. Bentuk-Bentuk Ijarah Muntahiyah Bittamlik

Bentuk-bentuk ijarah muntahiya bittamlik di bagi menjadi 5 diantaranya

adalah:

1. Akad ijarah yang sejak awal akad memang dimaksudkan untuk

memindahkan kepemilikan barang sewa kepada pihak penyewa.

Penyewa

menyewa suatu barang dengan pembayaran sewa secara angsur dalam

kurun waktu tertentu dengan jumlah tertentu, kemudian pada saat

angsuran

terakhir barang sewaan berpindah kepemilikan kepada pihak penyewa.

Dalam hal ini tidak ada akad baru untuk memindahkan hak barang

tersebut

setelah angsuran sewa lunas.

2. Akad ijarah memang dari awal murni dimaksudkan hanya untuk sewa,

hanya

saja si penyawa di beri hak untuk memiliki barang sewaan dengan

memberikan uang pengganti dalam jumlah tertentu.5 Dalam halini tidak

ada

perjanjian yang mengikat di antara keduanya untuk memindahkan hak

barang dengan cara jual beli, karena akad yang dibuat adalah akad sewa

murni.

3. Akad ijarah yang dimaksudkan untuk sewa suatu barang, pada saat akad

pihak penyewa dan pembeli sewa membuat perjanjian yang mengikat

untuk

melakukan akad jual belibatang objek sewa.pemberi sewa akan menjual

barang yang disewa kepada penyewadengan sejumlah harga tertentu

setelah angsuransewa lunas.

4. Akad ijarah di maksudkan untuk sewa suatu barang, pada saat akad pihak

penyewa dan pemberi sewa membuat perjanjian yang mengikat untuk

25

melakukan hibah barang objek sewa. Pemberi sewa akan menghibahkan

barang yang disewa kepada penyewa.

5. Akad ijarah di maksudkan untuk sewa suatu barang dalam jangka

tertentu

dengan pembayaran dalam jumlah tertentu, pada saat akad pihak

penyewa

dan pemberi sewa membuat perjanjian yang mengikat untuk memberikan

hak tiga opsi kepada pihak penyewa. Opsi pertama pihak

penyewamenjadi

pemilik dengan pembayaran sejumlah uang yang telah di angsurkan

bersamaan dengan angsuran uang sewa. Pelaksanaan perjanjian

pembayaran ini dilakukann sejak awal, pembayaran uang pengganti

berpindah milik juga dilakukan sejak pembayaran angsuran pertama.

Opsi kedua memperpanjang masa sewa. Opsi ketiga pihak penyewa

mengembalikan barang sewa kepada pemberi sewa.11

C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.

Dan pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif deskriptif, dimana data diperoleh melalui data primer dan data

sekunder. Data primer merupakan data utama dalam penelitian ini yang

diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan data

sekunder digunakan sebagai data pendukung dari data primer, yang diperoleh

melalui studi pustaka, buku, dokumen, brosur dan lain sebagainya.

D. Analisis Faktor-Faktor Persepsi yang Mempengaruhi Minat Anggota Pada

Produk Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bittamlik di Baitul Tamwil

Muhammadiyah Surya Madinah Pakel

Minat masyarakat dan persepsi masyarakat mengenai BTM Surya

Madinah masih rendah. Masih banyak yang belum berminat dan salah persepsi

11Fahd Bin ‘Ali Al-Hasan Sebagaimana Dikutip Oleh Imam Mustofa, Al-Ijarah AlMuntahiya Bil Tamlikfi Al Fiqh Islami, (Maktabah Misykah Al-Islamiyyah,2005), h. 23.

26

tentang BTM Surya Madinah dan menganggapnya sama saja dengan lembaga

keuangan konvensional. Persepsi masyarakat terhadap Produk pembiayaah

Ijarah muntahiyah bittamlik dalam masyarakat kurang berminat untuk menabung

dengan menggunakan produk pembiayaan ijarah muntahiyah bittamlik.

Di BTM Surya Madinah Pakel Tulungagung dalam praktiknya untuk

melakukan promosi masih kurang efektif. Sehingga kurangnya minat

masyarakat dan salah persepsi masyarakat mengenai Produk Pembiayaan Ijarah

Muntahiyah Bittamlik. Seharusnya BTM Surya Madinah dari segi promosi lebih

digencarkan atau di adakannya seminar mengenai produk-produk BTM Surya

Madinah sehingga minat masyarakat untuk menjadi anggota BTM Surya

Madinah dan masyarakat tidak salah persepsi mengenai produk-produk BTM

Surya Madinah.

27

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Tujuan utama dari adanya kegiatan pemasaran sendiri adalah untuk

memberitahukan kepadaanggota dan calon anggota yang potensial, tentang

adanya suatu produk dan keuntungan apa saja yang akan diperoleh bila memakai

produk tersebut oleh karena itu perlu dilakukan strategi seperti bauran

pemasaran.

Bauran pemasaran sendiri merupakan suatu alat untuk mencapai atau

menjangkau targer pasar yang di inginkan oleh perusahaan, didalamnya ada 4

variabel yaitu produk, price, place, dan promotion.

Serta dalam memasarkan produk dan jasa di BTM Surya Madinah Pakel

Tulungagung tidak lupa aka nada batasan atau aturan-atauran syariah dari Fatwa

DSN-MUI yang tidak boleh di langgar oleh lembaga keuangan syariah.

B. SARAN

Ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan dalam penelitian ini,

antaranya ialah :

1. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola Praktik

Pengalaman Lapangan

a) Melaksanakan pelatihan terlebih dahulu kepada mahasiswa sebelum

terjun dilapangan

b) Diharapkan kepada pihak kampus lebih aktif memantau PPL yang

dilakukan mahasiswa IAIN Tulungagung

c) Ada kerjasama pada pihak Lembaga Keuangan supaya PPL dapat

berlanjut

2. BTM Surya Madinah Pakel Tulungagung lebih giat lagi dalam melakukan

kegiatan pemasarannya, tidak hanya melalui personal selling saja, tetapi

juga dengan menggunakan alat promosi lainnya seperti lebi aktif lagi dalam

melakukan pemasaran di website atau mungkin media elektronik lainnya,

mengingat di era zaman serba digital ini akan ada banyak keuntungan yang

28

didapat, mengingat sekarang internet sudah memasuki disegala elemen

masyarakat disegala penjuru.

3. BTM Surya Madinah Pakel Tulungagung sebaiknya melakukan strategi

pemasaran secara intensif agar dapat meningkatkan volume penjualan

dengan terus mengoptimalkan kegiatan pemasaran dengan melakukan

kegiatan promosi dengan lebih efektif dan efisien. Promosi juga perlu

didukung dengan anggaran untuk mendukung kegiatan tersebut, Selain itu

juga BTM Surya Madinah Pakel Tulungagung harus meningkatkan inovasi

produk agar masyarakat semakin tertarik dengan produk-produk BTM.

4. Bagi mahasiswa sebagai peserta PPL selanjutnya hasil penelitian ini

diharapkan dapat digunakan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan

serta dapat mencari cara strategi pemasaran yang lebih efektif dan berkesan

sehingga dapat meningkatkan minat anggota di BTM Surya Madinah Pakel

Tulungagung.

29

DAFTAR PUSTAKA

Ascarya, Diana, 2005, “Bank Syariah:Gambaran Umum”, No.14, (Jakarta:pusat

pendidikan dan studi kebanksentralan (PPSK))

Sumar’in, Konsep Kelembagaan Bank Syariah, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012)

Buku Laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) BTM Surya Madinah Tulungagung

tahun 2019

Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih Dan Keuangan,(Jakarta : PT

RagaGrafindo Persada, 2013.

Ali Sukron, “Implementasi Al-Ijārah Al-Muntahiya Bial-Tamlik (IMBT) Di Perbankan

Syariah” dalam Jurnal Ekonomi Dan Hokum Islam, Volume.2, Nomor 2, 2013 (74-87)

Fahd Bin ‘Ali Al-Hasan Sebagaimana Dikutip Oleh Imam Mustofa, Al-Ijarah

AlMuntahiya Bil Tamlikfi Al Fiqh Islami, (Maktabah Misykah Al-Islamiyyah,2005).

Abu Ahmadi, Psikologi Umum, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003)

Daniel Ortega dan Anas Alhifni,Jurnal Ekonomi Syariah,Pengaruh Media Promosi

Perbankan Syariah Terhadap Minat Menabung Masyarakat di Bank Syariah,volume 5

Nomor 1, 2017 87-98

Philip Kotler & Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi 12, (Indonesia: PT

Macanan Jaya Cemerlang, 2009)

Dwi Prasetia Danarjati, dkk., Pengantar Psikologi Umum (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2013)

30

LAMPIRAN LAMPIRAN

32

LAMPIRAN

33

PRESENSI KEHADIRAN KOLEKTIF MAHASISWA PPL GELOMBANG I TAHUN 2020 DI LOKASI PPL

(Dipegang oleh Pembimbing/Dosen Pamong)

LOKASI PPL : KSPPS BTM SURYA MADINAH TULUNGAGUNG ALAMAT : JL. KH. WACHID HASYIM 48 TULUNGAGUNG DOSEN PAMONG : ONANG GUNCAHYO

NO.

NAMA

MAHASISWA

N I M

PARAF/TANDA TANGAN MAHASISWA UNTUK KEHADIRAN KE-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 FINA KARIMAH 12401173

070 H H H H H H H H H H H H H H

2 SUCI FEBRIANTI

12401173095

H H H H H H H H H H H H H H

3 DYAH AYU LARASATI

12401173110

I H H H H H H H H S S H H H

4 MUHAMAD ZANWAR RIFA’I

12401173541


5 ARJUN BAHRONI YAHYA

12401173512


6 LIA NURDIANA 12401173

515 H H H H H H H H H H H H H H

7 AMI FITRIANINGSIH

12401173522


8 ANDREW MOCHAMAD ILYAS

12401173527

H H H H H H H H H H I H H H

9 GALUH DWI ASTUTI

12401173532


10 KRISNA LIANA DEWI

12401173537

H H H H H H H H H H H H S S

11 DEBY HERMAWAN

12401173545


12 NOFIA CHANDRA DESI

12401173551


34

NO.

NAMA

MAHASISWA

N I M

PARAF/TANDA TANGAN MAHASISWA UNTUK KEHADIRAN KE-

25 26 27 28 29

1 FINA KARIMAH

H H H H H

2 SUCI FEBRIANTI

H H H H H

3 DYAH AYU LARASATI

H H H H H

4 MUHAMAD ZANWAR RIFA’I

H H H H H

5 ARJUN BAHRONI YAHYA

H H H H H

6 LIA NURDIANA

H H H H H

7 AMI FITRIANINGSIH

H H H H H

8 ANDREW MOCHAMAD ILYAS

H H H H H

9 GALUH DWI ASTUTI

H H H H H

10 KRISNA LIANA DEWI

H H H H H

11 DEBY HERMAWAN

H H H H H

12 NOFIA CHANDRA DESI

H H H H H

35

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 8 Bulan Januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga BTM Surya Madinah Pakel,telah dilaksanakan PPL Gelombang I

Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Dyah Ayu Larasati / 12401173110 / Perbankan

Syariah

Bentuk kegiatan adalah :

1. Mencatat Data anggota maupun calon anggota di buku pengajuan.

2. Melakukan cetak atau print foto ttd pyd.

3. Melakukan cetak atau print foto untuk jaminan.

4. Mengurutkan slip angsuran penyetoran atau penarikan

5. Mencocokkan laporan harian.

Tulungagung, 08 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/DosenPamong

36

Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 9 Bulan Januari Tahun 2020., bertempat di

lembaga BTM Surya Madinah Pakel, telah dilaksanakan PPL Gelombang I




Syariah







MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

37

Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 13 Bulan Januari Tahun 2020., bertempat di





Syariah



2. Mencatat pelunasan dibuku pelunasan dan dibuku BPKB keluar.





MENGETAHUI :


38

Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 14 Bulan Januari Tahun 2020., bertempat

di lembaga BTM Surya Madinah Pakel, telah dilaksanakan PPL Gelombang I




Syariah








39

MENGETAHUI :


Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 15 Bulan Januari Tahun 2020., bertempat di





Syariah







40


MENGETAHUI :


Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 16. bulan Januari Tahun 2020., bertempat di





Syariah






41



MENGETAHUI :


Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 17 Bulan Januari Tahun 2020., bertempat di





Syar



42




MENGETAHUI :


Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 18 Bulan Januari Tahun 2020., bertempat di




43


Syar



2. Mengambil dan mengembalikan berkas dirak.

3. Mencatat pelunasan dibuku pelunasan dan buku BPKB keluar.




MENGETAHUI :


Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020

44






Syariah





4. Mengetik data anggota.



.


MENGETAHUI :


Hudawi Abror, S.E.




45


TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 21. bulan Januari Tahun 2020., bertempat





Syariah





4. Mencatat pelunasan dibuku pelunasan dan buku BKPB keluar.




MENGETAHUI :


Hudawi Abror, S.E.

46





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 22. bulan Januari Tahun 2020., bertempat di





Syariah






MENGETAHUI :


47

Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020






Syariah









MENGETAHUI :


48

Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020






Syariah

Bentuk kegiatan adalah :.







49

MENGETAHUI :


Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020






Syariah

Bentuk kegiatan adalah :.





50


MENGETAHUI :


Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 28 Bulan Januari Tahun 2020., bertempat





Syariah





51




MENGETAHUI :


Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 29 Bulan Januari Tahun 2020., bertempat di





Syariah


52








MENGETAHUI :


Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020





53


Syariah









MENGETAHUI :


Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020

54






Syariah







MENGETAHUI :


Hudawi Abror, S.E.



55



TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 01 Bulan Februari Tahun 2020., bertempat





Syariah








MENGETAHUI :


Hudawi Abror, S.E.

56





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 03 Bulan Februari Tahun 2020., bertempat





Syariah







MENGETAHUI :


57

Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 04 Bulan Februari Tahun 2020., bertempat





Syariah








MENGETAHUI :


58

Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 05 Bulan Februari Tahun 2020., bertempat di





Syariah









59

MENGETAHUI :


Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 06 Bulan Februari Tahun 2020., bertempat





Syariah





60


MENGETAHUI :


Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 07 Bulan Februari Tahun 2020., bertempat





Syariah





61

4. Berpamitan dengan para karyawan yang ada dikantor kas

Tanggunggunung dan Pakel.


MENGETAHUI :


Hudawi Abror, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 08 Bulan Februari Tahun 2020., bertempat





Syariah


62

1. Penutupan PPL Gelombang I Jurusan Perbankan Syariah Tahun

2020 yang dilaksanakan dikantor Pusat.


MENGETAHUI :


Hudawi Abror, S.E.

63

BUKTI BIMBINGAN MAHASISWA PPL GELOMBANG I “JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH”

TAHUN 2020

Nama Mahasiswa : Dyah Ayu Larasati Nama DPL : 12401173110 Lokasi PPL : KSPPS BTM Surya Madinah Alamat Lokasi PPL : Jl. Bangun Jaya Pakel

No.

TANGGAL

LAPORAN

MAHASISWA PPL

BIMBINGAN DPL

TANDATANGAN

DPL

1 12 Februari

2020

Bimbingan Mengenai

Judul laporan dan

Penulisan


(Ttdmhs)

Dyah Ayu Larasati

12401173110

laporan praktik pengalaman lapangan jurusan …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...6)...

Documents