laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...
TRANSCRIPT
-
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF
OPTIMALISASI PENGHIMPUNAN DANA ZAKAT, INFAQ,
DAN SHADAQAH DI UPZ MASJID NURUL RIDLO
BOLOREJO
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh:
MOCH ZULFY AFFANDI
NIM. 12404173024
Dosen Pembimbing Lapangan Moh.
Rois Abin, M.Pd.I
JURUSAN MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF FAKULTAS EKONOMI
DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
2020
-
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen
Zakat dan Wakaf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah
di setujui dan di sahkan pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 9 September 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan
: Optimalisasi Penghimpunan Dana Zakat, Infaq, dan
Shadaqah di UPZ Masjid Nurul Ridlo Bolorejo
MENYETUJUI
MENGESAHKAN
a.n. Dekan
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Siswahyudianto, M.M
NIDN. 2015068402
-
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Atas rahman dan rahim-Nya penyusun dapat menyelesaikan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) selama kurang lebih 1 bulan yakni mulai tanggal 01
Agustus sampai 31 Agustus dengan lancar.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah menuju zaman yang
terang benderang yaitu Agama Islam yang kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul
qiyamah nanti.
Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu bentuk implementasi
secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di kampus dengan
program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara
langsung di lapangan untuk menjadi tenaga yang profesional.
Melalui laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam.
3. Ibu Dyah Pravitasari, S.E., M.S.A., selaku Ketua Jurusan Manajemen Zakat
dan Wakaf.
4. Bapak Moh. Rois Abin, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
telah memberi arahan dan koreksi sehingga saya mampu menyelesaikan
laporan ini.
5. Bapak Abu Qosim Qusyairi, S.Pd.I selaku Ketua UPZ Masjid Nurul Ridlo.
6. Bapak Yusron Mahmudi, S.E. selaku Bendahara UPZ Masjid Nurul Ridlo.
7. Bapak Khoirul Anwar, S.E. selaku Sekretaris UPZ Masjid Nurul Ridlo.
8. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan mendukung kami.
9. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Penyusun
mengucapkan banyak terima kasih.
Segenap mahasiswa PPL meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak apabila dalam melaksanakan program maupun penyusunan laporan banyak
-
iv
terdapat kesalahan. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan
mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.
Akhir kata, penyusun berharap laporan pertanggung jawaban ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Tulungagung, 30 Agustus 2020
MOCH ZULFY AFFANDI
NIM. 12404173024
-
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... I
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... II
KATA PENGANTAR ......................................................................................... III
DAFTAR ISI ....................................................................................................... V
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 11
A. Dasar Pemikiran ............................................................................................ 1
B. Tujuan dan Kegunaan ................................................................................... 3
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................... 3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK .................................................................. 4
A. Profil Lembaga ............................................................................................. 4
B. Pelaksanaan Praktik ...................................................................................... 8
C. Permasalahan di Lapangan ............................................................................ 8
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik .......................................... 9
BAB III PEMBAHASAN .................................................................................... 10
A. Pengertian Optimalisasi .............................................................................. 10
B. Strategi Penghimpunan Dana Zakat, Infaq dan Shadaqah .......................... 10
C. Pengoptimalan Dana Zakat, Infaq dan Shadaqah ....................................... 12
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 14
A. Kesimpulan ................................................................................................. 14
B. Saran ............................................................................................................ 14
DAFTAR RUJUKAN .......................................................................................... 16
-
vi
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Berita acara harian individual
2. Form bukti konsultasi dengan DPL
3. Dokumentasi
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Keberhasilan zakat tergantung pada pegelolaan dan
pemanfaataanya, kemudian tantangan terbesar dari optimalisasi zakat
adalah bagaimana pengelolaan dana zakat menjadi tepat guna dan tepat
sasaran. Tepat guna berkaitan dengan program pendayagunaan yang mampu
menjadi solusi terhadap problem kemiskinan, sedangkan tepat sasaran
berkaitan dengan mustahik atau penerima bantuan dana zakat. Maka fakir
miskin menempati prioritas utama dan pertama sebagai penerima zakat.
Sayangnya banyak program-program yang hanya bersifat sekali habis
(konsumtif) dan karikatif, karena belum mengarah pada program yang lebih
produktif dan memberdayakan, kemudian pengentasan kemiskinan adalah
bagaimana program tersebut dapat menangani sampai akar permasalahan
bukan hanya gejalanya saja.1
Dana zakat, infaq dan shadaqah yang telah terhimpun harus dikelola
dengan baik. Dana zakat, infaq dan shadaqah yang masuk harus bisa
dikelola dan diberdayakan, sehingga tidak ada kesan segera setelah dana
zakat itu masuk, dana langsung keluar dibagikan kepada mustahiq. Inovasi
kreatif inovatif harus senantiasa dilakukan sehingga manfaat dari dana
tersebut benar-benar bisa dirasakan secara optimal oleh umat. Dana zakat
yang terkumpul mungkin bisa diinvestasikan, dijadikan modal usaha untuk
kalangan bawah, dibelikan barang yang menghasilkan dan
pengoperasiannya diserahkan kepada para mustahik, yang penting bisa
menghasilkan dan menambah kas dana zakat. Dengan cara ini diharapkan
dana zakat yang ada bisa mempunyai dampak yang luas terhadap kehidupan
ekonomi masyarakat.2
1 Muhammad Ridwan, ManajemenBaitulMaalWaTamwil (BMT), (Yogyakarta; UII press,
2005) hal. 189-190 2 Diakses melalui http://etheses.uin-malang.ac.id/137/7/08210029_Bab_2.pdf&ved pada
tanggal 01 September 2020
http://etheses.uin-malang.ac.id/137/7/08210029_Bab_2.pdf%26vedhttp://etheses.uin-malang.ac.id/137/7/08210029_Bab_2.pdf%26vedhttp://etheses.uin-malang.ac.id/137/7/08210029_Bab_2.pdf%26vedhttp://etheses.uin-malang.ac.id/137/7/08210029_Bab_2.pdf%26ved
-
2
Pendayagunaan dana zakat, infaq, dan shadaqah merupakan kegiatan
atau bentuk pemanfaatan sumber daya (dana zakat, infaq, dan shadaqah)
secara maksimal sehingga berdayaguna dan dapat mencapai kemaslahatan
bagi umat.3 Pendayagunaan ini merupakan inovasi dari penyaluran zakat,
infaq dan shadaqah yang lebih efektif. Dana zakat, infaq, shadaqah yang
terhimpun tersebut akan disalurkan kepada para dhuafa’ dan 8 ashnaf dalam
berbagai program. Berikut golongan penerima dana zakat:
1. Fakir
2. Miskin
3. Amil
4. Mu’alaf
5. Riqab
6. Gharim
7. Fi Sabilillah
8. Ibnu sabil
Sedangkan penerima dana infaq dan shadaqah lebih fleksibel daripada
penerima zakat. Pada umumnya, penyaluran bantuan tersebut dirupakan
kedalam uang tunai ataupun kedalam bentuk sembako.
3 Trigatra Akbar Utama El Yanda dan Siti Inayah Faizah, Dampak Pendayagunaan Zakat
Infaq Sedekah dalam Pemberdayaan Ekonomi Dhuafa di Kota Surabaya, Jurnal Ekonomi Syariah
Teori dan Terapan, p-ISSN: 2407-1935, e-ISSN: 2502-1508. Vol. 7 No. 5 Mei 2020: 911-925;
DOI: 10.20473/vol7iss20205pp911-925, hal. 914
-
3
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan:
a. Tujuan dibuatnya laporan ini adalah untuk mengoptimalkan
peghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah pada UPZ.
b. Mengetahui tujuan dari optimalisasi penghimpunan dana Zakat,
Infaq, dan Shadaqah melalui program-program yang sudah
direncanakan UPZ Masjid Nurul Ridlo.
2. Kegunaan:
Laporan akhir ini berguna bagi penulis maupun pihak lain yang
ingin menggunakannya sebagai refrensi ataupun bahan pertimbangan
dalam pengambilan kebijakan suatu UPZ.
a. Bagi Penulis:
Bagi penulis laporan ini berguna untuk memenuhi tugas akhir dari
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) serta menambah pengetahuan
dan wawasan penulis terkait pengelolaan dana Zakat, Infaq,
Shadaqah.
b. Bagi Pihak Lain:
Laporan ini bagi piak lain berguna sebagai bahan perbandingan
sebagai refrensi dalam penelitian lain yang memiliki inti pembahasan
yang sama.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Zakat dan
Wakaf dilaksanakan mulai tanggal 01 Agustus 2020 sampai dengan tanggal
31 Agustus 2020. Adapun tempat Praktik Pelaksanaan Lapangan (PPL)
berada di UPZ Masjid Nurul Ridlo yang terletak di Desa Bolorejo,
Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.
-
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
1. Sejarah Berdirinya UPZ Masjid Nurul Ridlo
UPZ Masjid Nurul Ridlo adalah unit pengelola zakat yang berada di
Desa Bolorejo, Kauman, Tulungagung. UPZ ini berdiri dengan
keluarnya SK pada tanggal 21 Januari 2013 dengan ketua UPZ Masjid
Nurul Ridlo ini adalah Bapak Abu Qosim Qusyairi, S.Pd.I. Landasan
yang digunakan sebagai berdirinya UPZ ini yaitu:
1. Al Qur’an
Surat Al Baqarah : 43 yang berbunyi:
اِكِعينَ َوأَقِيُموا َكاةَ َواْرَكعُوا َمَع الرَّ ََلةَ َوآتُوا الزَّ الصَّ
Artinya : "Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah
beserta orang-orang yang ruku' ".
Surat At-Taubat : 103 yang berbunyi :
ُرُهْم ِلِهْم َصدَقَةً تَُطه ِ يِهم ُخْذ ِمْن أَْمَوَٰ تََكَ بِ َوتَُزك ِ َسَكٌن َها َوَصِّل ِ ََعَلَْيِهْم ِإَِّنَّ َصَلَوَٰ
ُ َسِميٌع ََعَِليمٌ لَُّهْم ۗ َوٱَّللَّ
Artinya : Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat
itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah
untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman
jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.4
2. Hadist
4 Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Tajwid dan Terjemahannya Dilengkapi dengan
Asbabun Nuzul dan Hadist Sahih. (Bandung: PT Sygma Examedia Arkanleema, 2012), hal. 44
-
5
ُ ََعْنُهَما قَاَل قَاَل َرسُ ُ ََعَلَْيِه وَ ََعْن اْبِن َُعَمَر َرِضَي َّللاَّ ِ َصَلَّى َّللاَّ َسَلََّم وُل َّللاَّ
ْسََلُم ََعَلَى َخْمٍس َشَهادَةِ ِ أََّْن ََل ِإِلَهَ ِإَِلَّ بُنَِي اْْلِ دًا َرُسوُل َّللاَّ ُ َوأََّنَّ ُمََحمَّ ِإِقَاِم وَ َّللاَّ
ِ َوَصْوِم َرَمَضاَّنَ َكاةِ َواْلََحج ََلةِ َوِإِيتَاِء الزَّ الصَّ
Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Islam
dibangun di atas lima (tonggak): Syahadat Laa ilaaha illa Allah dan
(syahadat) Muhammad Rasulullah, menegakkan shalat, membayar
zakat, hajji, dan puasa Ramadhan”. [HR Bukhari, no. 8].5
Oleh sebab itu kami umat muslim dalam segenap para pengurus
UPZ ini bertekad dengan mengharapkan ridho dari Allah SWT akan
membantu/meringankan hidup sebagaimana hidup kodratnya bagi anak
yatim, anak yatim piatu, anak-anak yang kurang mampu, para
lansia/jompo dan fakir miskin di sekitar kami. Dengan niat beribadah
menyambungkan, menyampaikan dan mengajak semua umat, para
dermawan untuk peduli terhadap anak yatim tersebut. Kami yakin
dengan niat mulia ini Allah SWT akan membimbing, memberikan jalan
kepada umatnya demi meringankaan hidup dan kemaslakatan umatnya
pula.
2. Letak geografis UPZ Masjid Nurul Ridlo
UPZ Masjid Nurul Ridlo ini berada di Desa Bolorejo, Kecamatan
Kauman, Kabupaten Tulungagung. Sebetulnya tempat yang
dipergunakan sebagai UPZ yaitu pada masjidnya sendiri. Masjid ini
didirikan pada tahun 1935 dengan status tanah wakaf seluas 3.545 m2 dan
luas bangunan 500 m2. Masjid Nurul Ridlo mempunyai 11 jumlah
pengurus, 1 imam, 6 khatib, 5 muazin, 50 remaja masjid.
Kondisi fisik dari bangunan tersebut berkondisi baik. Masjid ini juga
lengkap menyediakan sarana ibadah, kamar mandi / WC, sound system
5 Ibid, hal. 46
-
6
dan multimedia, gudang, tempat wudhu, pembangkit listrik / genset,
penyejuk udara / AC, dan tempat parkir yang cukup luas.
-
7
3. Visi Misi UPZ Masjid Nurul Ridlo
a. Visi
Menjadi organisasi zakat, infaq, shadaqah yang terpercaya
selalu mengutamakan kemaslahatan umat islam untuk memperoleh
ridho Allah SWT.
b. Misi
1) Melakukan kegiatan pendayagunaan dana untuk kegiatan-
kegiatan di Masjid Nurul Ridlo pada sektor dakwah, santunan
yatim dan dhuafa.
2) Meningkatkan kualitas dan kemandirian masyarakat disekitar
Masjid Nurul Ridlo.
3) Memberikan keuntungan yang penuh keberkahan bagi munfiq,
muzaki, dan mustahiq.
4. Program-program
a. Program yang direncanakan
1) Program jangka panjang
a) Penambahan donatur dan atau
b) Studi banding
2) Program jangka pendek
a) Pertemuan donatur rutin
b. Program kegiatan UPZ
1) Kegiatan yang sudah dilaksanakan mulai tahun 2013 adalah sbb:
a) Menyantuni anak yatim piatu, para lansia / jompo dan fakir
miskin
b) Meneruskan amanah santunan, tambahan biaya hidup dari
para donatur / dermawan
Untuk kegiatan santunan di laksanakan 2 kali dalam setahun pada bulan
Suro dan Ramadhan
2) Kegiatan yang di rencanakan:
a) Penambahan i donatur dan dermawan
-
8
b) Perluasan jaringan donatur luar desa
c) Koordinasi rutin dengan Insatansi terkait.
5. Struktur organisasi Masjid Nurul Ridlo
Penasehat : Kepala KUA
Pembina : KH. Hadi Muhammad Mahfud
Ketua umum : K. Choirudin
Wakil : Drs. H. Slamet Harjono
Sekretaris : Yusron Mahmudi, S.E.
Wakil sekretaris : Khoirul Anwar, S.E.
Bendahara : Drs. H. Antoro, M.M.
Wakil bendahara : H. Sundari
Seksi –seksi :
Pendidikan/TPQ : Abu Qosim Qusyairi, S.Pd.I.
Peribadatan : Usman Mardani
: Ali Fauzi
Dakwah : Abu Qosim Qusyairi, S.Pd.I.
Sosial : H. Miftahul Chusnah, S.Pd.I.
Sarana : Zaenal Abidin
Prasarana : Suyadi
Kebersihan : Imam Rofi’i
: Rustamaji
Remaja masjid : Drs. Imam Ashari
Susunan pengurus UPZ Masjid Nurul Ridlo
Ketua : Abu Qosim Qusyairi, S.Pd.I.
Sekretaris : Khoirul Anwar, S.E.
Bendahara : Yusron Mahmudi, S.E.
Anggota : Ali Fauzi
: Usman Mardani
: Zainal Abidin
: Muji Tahid
-
9
B. Pelaksanaan Praktik
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan
Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
dilaksanakan pada tanggal 01 Agustus 2020 sampai dengan 31 Agustus
2020. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di UPZ Masjid
Nurul Ridlo Bolorejo, Kauman, Tulungagung. Kegiatan yang saya lakukan
selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yaitu hanya sebatas observasi
dan wawancara dikarenan adanya pandemi Covid19 ini. Saya melakukan
observasi dan wawancara kepada Ketua UPZ Masjid Nurul Ridlo yaitu
Bapak Abu Qosim Qusyairi, S.Pd.I. Lokasi yang saya pergunakan dalam
wawancara yaitu di Masjid Nurul Ridlo dan di rumah narasumber.
C. Permasalahan di Lapangan
Permasalahan yang penulis temukan selama PPL yaitu:
1. Kurangnya kesadaran masyarakat sekitar pada zakat, infaq, shadaqah
Salah satu permasalahan yang utama pada kali ini yaitu rendahnya
kesadaran masyarakat sekitar pada zakat, infaq, shadaqah dikarenakan
kurangnya informasi dan pengetahuan masyarakat tentang zakat, infaq,
infaq, shadaqah.
2. Pandemi Covid19
Sebagai penunjang keberlangsungan program dari Baitul Mal ini
adalah donatur. Setiap tahunnya, di bulan Ramadhan pengurus
memberikan surat edaran kepada masyarakat sekitar. Isi dari surat edar
tersebut yakni, meminta bantuan seikhlasnya sebagai bentuk infaq.
Surat ini sifatnya tidak wajib. Berhubung pandemi Covid19, pihak
Baitul Mal tidak memberikan surat edaran ini. Sehingga untuk
melakukan kegiatan rutinan diambilkan dari uang kas yang ada.
Beruntungnya, selama 3 tahun berturut-turut Baitul Mal mendapatkan
bantuan dana dari instansi pemerintah. Sehingga, dana ini bisa
digunakan di masa-masa seperti ini.
-
10
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik
Dana atau bantuan zakat, infaq dan shadaqah yang disalurkan
diharapkan dapat membantu meringankan perekonomian yang ada. Harapan
UPZ Masjid Nurul Ridlo untuk kedepannya dapat bertambah kesadaran
masyarakat dalam berzakat, infaq, shadaqah. Dengan meningkatnya
kesadaran masyarakat disekitar Masjid Nurul Ridlo otomstid sksn
meningkatkan banyaknya dana bantuan yang masuk berupa zakat, infaq, dan
juga shadaqah.
-
11
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Optimalisasi
Optimalisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah
tertinggi, paling baik, sempurna, terbaik, paling menguntungkan,
Mengoptimalkan berarti menjadikan sempurna, menjadikan paling tinggi,
menjadikan maksimal, Optimalisasi berarti pengoptimalan.6
Optimalisasi adalah proses pencarian solusi yang terbaik, tidak
selalu keuntungan yang paling tinggi yang bisa dicapai jika tujuan
pengoptimalan adalah memaksimumkan keuntungan, atau tidak selalu biaya
yang paling kecil yang bisa ditekan jika tujuan pengoptimalan adalah
meminimumkan biaya.7
Manfaat Optimalisasi:
1. Mengidentifiksi tujuan
2. Mengatasi kendala
3. Pemecahan masalah yang lebih tepat dan dapat diandalkan
4. Pengambilan keputusan yang lebih cepat.
B. Strategi Penghimpunan Dana Zakat, Infaq, dan Shadaqah
1. Pengertian Penghimpunan
(Fundraising) Dalam kamus Inggris-Indonesia fundraising
diartikan sebagai pengumpulan dana atau penghimpunan dana,
sedangkan dalam kamus besar Indonesia, yang dimaksud dengan
pengumpulan dana atau penghimpunan dana adalah proses, cara,
perbuatan mengumpulkan, penghimpun, penyerahan.8
Penghimpunan dana (fundraising) dapat diartikan sebagai kegiatan
menghimpun dana dan sumber daya lainnya dari masyarakat (baik
individu, kelompok, organisasi, perusahaan ataupun pemerintah) yang
6 Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia,( Gita Media Press, 2015) . hal. 562 7 Hotniar Siringoringo, Pemograman Linear: Seri Teknik Riset Operasi, (Yogyakarta:
Graha Ilmu,2005). hal.4 8 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), hal.12
-
12
akan digunakan untuk membiayai program kegiatan operasional
lembaga yang ada pada akhirnya adalah untuk mencapai misi dan tujuan
dari lembaga tersebut.9 Fundraising (penghimpunan dana) dapat pula
diartikan sebagai proses mempengaruhi masyarakat baik perseorangan
sebagai individu atau perwakilan masyarakat maupun lembaga agar
menyalurkan dananya kepada sebuah organisasi.10
Penggalangan dana zakat juga merupakan kegiatan yang sangat
penting bagi pengelola zakat dalam upaya mendukung jalannya program
dan menjalankan roda operasional agar pengelola tersebut dapat
mencapai maksud dan tujuan dari organisasi pengelola zakat. Setiap
organisasi nirlaba dalam melaksanakan penghimpunan / penggalangan
dana memiliki berbagai cara dan strategi dengan tujuan agar
mendapatkan hasil yang optimal. Oleh karena itu aktivitas fundraising
dalam sebuah lembaga harus dikembangkan, baik dalam konteks awal
perencanaan maupun pengawasan oleh pengelola lembaga dengan
berbagai perspektif manajemen modern yang ada. Ada beberapa
rumpun manajemen yang perlu diramu untuk mengembangkan
fundraising dalam sebuah lembaga, yaitu: manajemen pemasaran dan
manajemen produksi / operasi.11
Manajemen pemasaran bukanlah diperuntukkan bagi perusahaan
bisnis semata dan tidak pula hanya mengenai menjual semata, namun
untuk penggalangan / penghimpunan dana di suatu lembaga perlu
kemampuan pemasaran dan pengetahuan mengenai prinsip-prinsip
pemasaran juga. Sedangkan manajemen produksi/operasi merupakan
usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya-
sumber daya (faktor produksi: lembaga, modal, teknologi, peralatan dan
9 Hendra Sutisna, Fundraising Database, (Jakarta: Piramedia, 2006), 1 10 April Purwanto, Manajemen Fundraising bagi Organisasi Pengelola Zakat,
(Yogyakarta: Sukses, 2009), hal.12 11 Miftahul Huda, Pengelolaan Wakaf dalam Perspektif Fundraising, (Jakarta: Kementrian
Agama RI, 2012), hal.25
-
13
lainnya) dalam proses transformasi dari input menjadi produk lembaga
seperti program organisasi.12
C. Pengoptimalan Dana Zakat, Infaq, dan Shadaqah
Selain perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengevaluasian untuk lebih mengoptimalkan strategi penghimpunan dana,
maka sebelumnya perlu mengetahui unsur-unsur dalam kegiatan
fundraising, yaitu:
a. Analisis kebutuhan Kepercayaan dan pelayanan yang berkualitas
merupakan kebutuhan donatur dan muzakki yang harus dipenuhi oleh
UPZ yang berisi tentang kesesuaian dengan syariah, laporan dan
pertanggungjawaban yang dibutuhkan oleh donatur dan muzakki.
b. Segmentasi Segmentasi dalam pengelolaan zakat yang dimaksud adalah
donatur dan muzakki, yang berperan sebagai upaya fundraising dalam
mempermudah UPZ untuk menentukan langkah-langkah kebijakan
strategi yang akan datang.
c. Identifikasi profil donatur Profil calon donatur difungsikan untuk
mengetahui lebih awal idensitas calon donatur itu sendiri. Identifikasi
calon donatur berfungsi dalam membantu menentukan target dan
sasaran.
d. Positioning Positioning sering dijelaskan sebagai strategi untuk
memenagkan dan menguasai benak donatur dan masyarakat umum
melalui produkproduk yang ditawarkan. Dengan kata lain positioning
juga diartikan sebagai upaya untuk membangun dan mendapatkan
kepercayaan dari para donatur dan masyarakat umum.
e. Produk Lembaga seyogyanya mempunyai satu atau beberapa produk
program yang ditawarkan kepada para calon donatur. Produk ini
mengacu kepada peruntukan program yang dilakukan. Jumlah donasi
atau aset yang disumbangkan dimaksudkan berapa jumlah donasi atau
12 Ibid, hal. 27
-
14
aset yang didonasikan sesuai dengan program apa yang dikembangkan
oleh lembaga.
f. Promosi Promosi dari lembaga kepada calon donatur digunakan untuk
menginformasikan kepada donatur mengenai produk atau program yang
ditawarkan. Promosi ini juga untuk meyakinkan kepada mereka untuk
bersimpati dan mendukung terhadap kegiatan yang dilaksanakan.
g. Maintenance Maintenance adalah upaya lembaga untuk senantiasa
menjalin hubungan dengan donatur dan muzakki, tidak ada maksud lain
yang diharapkan dalam menjalin hubungan kecuali adanya loyalitas
dalam rangka meningkatkan perkembangan lembaga. 13 Dengan
demikian, Strategi pemasaran penghimpunan dana ZIS adalah sebuah
cara yang dilakukan setiap lembaga amil zakat dalam menghimpun dana
ZIS dengan mempromosikan, mendistribusikan, dan memberi
pelayanan kepada muzakki agar muzakki merasa ingin menyalurkan
hartanya melalui lembaga zakat tersebut.
13 Ibid, hal. 37-39
-
15
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Optimalisasi adalah proses pencarian solusi yang terbaik, tidak
selalu keuntungan yang paling tinggi yang bisa dicapai jika tujuan
pengoptimalan adalah memaksimumkan keuntungan, atau tidak selalu biaya
yang paling kecil yang bisa ditekan jika tujuan pengoptimalan adalah
meminimumkan biaya.
Penggalangan dana zakat juga merupakan kegiatan yang sangat
penting bagi pengelola zakat dalam upaya mendukung jalannya program
dan menjalankan roda operasional agar pengelola tersebut dapat mencapai
maksud dan tujuan dari organisasi pengelola zakat. Setiap organisasi nirlaba
dalam melaksanakan penghimpunan/ penggalangan dana memiliki berbagai
cara dan strategi dengan tujuan agar mendapatkan hasil yang optimal.
B. Saran
Adapun saran-saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai Pengelola PPL
Dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan secara daring, pihak
Fakultas seharusnya memberikan informasi-informasi dengan jelas.
Sistematika penyusunan laporan yang diberikan jauh lebih terperinci
daripada sistematika penyusunan laporan gelombang sebelumnya
sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan teori dengan baik.
2. Untuk Instansi/Lembaga Tempat PPL
Dengan adanya laporan ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi,
saran dan evaluasi terhadap UPZ Masjid Nurul Ridlo. Selain itu,
diharapkan UPZ Masjid Nurul Ridlo dapat mengoptimalkan dalam
penghimpunan dana zakat, infaq dan shadaqah.
3. Untuk Mahasiswa sebagai Peserta PPL
Dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan yang lebih
luas dan dapat menerapkan ilmu di bangku perkuliahan. Hasil dari
-
16
laporan ini diharapakan sebagai bahan rujukan untuk melakukan
penelitian yang lebih dalam dengan pembahasan yang sama.
-
17
DAFTAR RUJUKAN
Ridwan, Muhammad. 2005. Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil (BMT).
Yogyakarta; UII press.
Tim Prima Pena. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gita Media Press
Siringoringo, Hotniar. 2005. Pemograman Linear: Seri Teknik Riset Operasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Sutisna, Hendra. 2006. Fundraising Database. Jakarta: Piramedia.
Purwanto, April. 2009. Manajemen Fundraising bagi Organisasi Pengelola Zakat.
Yogyakarta: Sukses.
Huda, Miftahul. 2012. Pengelolaan Wakaf dalam Perspektif Fundraising, Jakarta:
Kementrian Agama RI.
Diakses melalui http://etheses.uin-malang.ac.id/137/7/08210029_Bab_2.pdf&ved
pada tanggal 01 September 2020
RI, Kementrian Agama. 2012. Al-Qur’an Tajwid dan Terjemahannya Dilengkapi
dengan Asbabun Nuzul dan Hadist Sahih. Bandung: PT Sygma Examedia
Arkanleema
Utama El Yanda,Trigatra Akbar dan Siti Inayah Faizah. 2020. Dampak
Pendayagunaan Zakat Infaq Sedekah dalam Pemberdayaan Ekonomi
Dhuafa di Kota Surabaya. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan
pISSN: 2407-1935. e-ISSN: 2502-1508. Vol. 7 No. 5 Mei : 911-925; DOI:
10.20473/vol7iss20205pp911-925.
http://etheses.uin-malang.ac.id/137/7/08210029_Bab_2.pdf%26vedhttp://etheses.uin-malang.ac.id/137/7/08210029_Bab_2.pdf%26vedhttp://etheses.uin-malang.ac.id/137/7/08210029_Bab_2.pdf%26vedhttp://etheses.uin-malang.ac.id/137/7/08210029_Bab_2.pdf%26ved
-
18
LAMPIRAN-LAMPIRAN
-
19
BERITA ACARA HARIAN PPL JURUSAN MANAJEMEN ZAKAT DAN
WAKAF FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN
TULUNGAGUNG GELOMBANG II TAHUN 2020
Pada tanggal 01 sampai tanggal 31 bulan Agustus tahun 2020, bertempat di
Lembaga UPZ Masjid Nurul Ridlo Desa Bolorejo Kecamatan Kauman Kabupaten
Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II Tahun 2020
oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:
Nama : Moch Zulfy Affandi
NIM : 12404173024
Jurusan : Manajemen Zakat dan Wakaf
No Hari/tanggal Pukul Kegiatan
1 Sabtu/01
Agustus 2020
09.30 Survey lokasi UPZ Masjid Nurul Ridlo.
2 Minggu/02
Agustus 2020
15.00 Menemui Pak Abu Qosim Qusyairi,
S.Pd.I di rumahnya untuk meminta
nomor WA.
3 Senin/03
Agustus 2020
13.00 Menemui Pak Abu Qosim Qusyairi,
S.Pd.I di rumahnya dan bertanya
kesediaan untuk diwawancarai di hari
apa.
4 Selasa/04
Agustus 2020
19.00 Memahami buku pedoman PPL
gelombang II dan mencatat hal apa saja
yang akan digunakan sebagai bahan
wawancara.
5 Rabu/05
Agustus 2020
15.00 Melihat pembekalan PPL gelombang II
di Youtube dan mencatat hal-hal penting
sebagai bahan resume.
-
20
6 Kamis/06
Agustus 2020
19.00 Melanjutkan review pembekalan PPL
gelombang II di Youtube
7 Jum’at/07
Agustus 2020
09.00 Melanjutkan review pembekalan PPL
gelombang II di Youtube.
8 Sabtu/08
Agustus 2020
19.00 Menyalin hasil catatan review
pembekalan PPL gelombang II di
Youtube.
9 Minggu/09
Agustus 2020
10.00 Mengirim pesan kepada Pak Abu Qosim
Qusyairi, S.Pd.I dengan tujuan
menanyakan apakah untuk hari senin
bisa melakukan wawancara di Masjid
Nurul Ridlo.
10 Senin/10
Agustus 2020
10.00 Melakukan wawancara dengan Pak Abu
Qosim Qusyairi, S.Pd.I tentang zakat.
infaq, shadaqah.
11 Selasa/11
Agustus 2020
17.35 Menganalisis hasil wawancara dengan
Pak Abu Qosim Qusyairi, S.Pd.I.
12 Rabu/12
Agustus 2020
11.21 Resume video pembekalan
13 Kamis/13
Agustus 2020
16.38 Melanjutkan resume video pembekalan
14 Jum’at/14
Agustus 2020
16.50 Melanjutkan resume video pembekalan
15 Sabtu/15
Agustus 2020
09.10 Mengoreksi resume video pembekalan
-
21
16 Minggu/16
Agustus 2020
14.20 Mencari judul laporan yang sesuai
17 Senin/17
Agustus 2020
06.00 Menganalisis profil UPZ Masjid Nurul
Ridlo
18 Selasa/18
Agustus 2020
14.45 Menyusun laporan PPL Cover dan
Halaman
19 Rabu/19
Agustus 2020
07.20 Menyusun Laporan pada Surat
Pengesahan
20 Kamis/20
Agustus 2020
07.40 Menyusun Kata pengantar
21 Jum’at/21
Agustus 2020
20.00 Menyusun laporan PPL (Bab I)
22 Sabtu/22
Agustus 2020
11.00 Menyusun laporan PPL (Bab I)
23 Minggu/23
Agustus 2020
14.15 Menyusun laporan PPL (Bab I)
24 Senin/24
Agustus 2020
14.00 Menyusun laporan PPL (Bab II)
25 Selasa/25
Agustus 2020
09.00 Menyusun laporan PPL (Bab II)
26 Rabu/26
Agustus 2020
15.15 Menyusun laporan PPL (Bab III)
27 Kamis/27
Agustus 2020
07.05 Menyusun laporan PPL (Bab III)
28 Jum’at/28
Agustus 2020
13.15 Menyelesaikan penyusunan laporan PPL
29 Sabtu/29
Agustus 2020
09.20 Meneliti laporan PPL dan menambahkan
hal-hal yang terlewat
-
22
30 Minggu/30
Agustus 2020
18.30 Mengedit laporan PPL dan memberikan
nomor halaman.
31 Senin/31
Agustus 2020
21.43 Membuat vidio PPL
Tulungagung, 31 Agustus 2020
MOCH ZULFY AFFANDI
NIM. 12404173024
-
23
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Moch Zulfy Affandi
NIM : 12404173024
Jurusan : Manajemen Zakat dan Wakaf
DPL : Moh. Rois Abin, M.Pd.I
Tempat PPL : UPZ Masjid Nurul Ridlo Bolorejo, Kauman, Tulungagung.
Judul Laporan : Optimalisasi Penghimpunan Dana Zakat, Infaq, dan Shadaqah di
UPZ Masjid Nurul Ridlo Bolorejo
-
24
DOKUMENTASI
(UPZ Masjid Nurul Ridlo)
(Wawancara dengan Pak Abu Qosim Qusyairi, S.Pd.I)