laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

31
i LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KSU SYARIAH “SURYA MITRA“ CABANG BOYOLANGU Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh: SYAFAUNA NADYARI NIM. 12401173440 Dosen Pembimbing Lapangan Moch. Faizun, M.Pd.I JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG 2020

Upload: others

Post on 14-Dec-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

i

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN

BERMASALAH PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KSU

SYARIAH “SURYA MITRA“ CABANG BOYOLANGU

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

SYAFAUNA NADYARI

NIM. 12401173440

Dosen Pembimbing Lapangan

Moch. Faizun, M.Pd.I

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

ii

Mochammad Faizun, S.S., M.Pd.I.

NIDN. 2018098603

Dosen Pembimbing Lapangan

HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan

disahkan pada:

Hari : Jumat

Tanggal : 6 November 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Bermasalah

Pada Pembiayaan Mudharabah di KSU Syariah “Surya Mitra”

Cabang Boyolangu

MENYETUJUI

Mengesahkan

a.n. Dekan

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Siswahyudianto, M.M

NIDN. 2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas

segala karunianya sehingga laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini

dapat terselesaikan. Sehubungan dengan selesainya penulisan laporan akhir

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini maka penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M. Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurrohman, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

3. Muhamad Aqim Adlan, M.E.I, selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah

Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

4. Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

5. Moch. Faizun, M.Pd.I., selaku Dosen Pembimbing Lapangan Praktik

Pengalaman Lapangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama

Islam Negeri Tulungagung

6. Bapak Sigit Wijayanto, selaku pemimpin di KSU Syariah “Surya Mitra”

yang telah memberikan izin melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan.

7. Serta teman-teman yang memberikan semangat dan bantuan secara

langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan tugas akhir Praktik

Pengalaman Lapangan.

Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah SWT dan

tercatat sebagai amal shalih. Akhirnya, laporan akhir ini penulis suguhkan kepada

segenap pembaca, dengan harapan adanya saran dan kritik yang bersifat

konstruktif demi perbaikan. Semoga laporan akhir ini bermanfaat dan mendapat

ridha Allah SWT.

Tulungagung, Oktober 2020

Penyusun

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ................................................................................. 1

B. Tujuan dan Kegunaan ........................................................................ 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................ 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga................................................................................... 4

B. Pelaksanaan Praktik di KSU Syariah “Surya Mitra” ......................... 8

C. Permasalahan di Lapangan ................................................................ 9

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ............................... 10

BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Teori Pembiayaan .............................................................................. 11

B. Teori Pembiayaan Mudharabah ......................................................... 13

C. Teori Pembiayaan Bermasalah. ......................................................... 15

D. Analisis Permasalahan. ...................................................................... 18

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................ 20

B. Saran-saran ......................................................................................... 20

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRAN

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Salah satu resiko pada lembaga keuangan adalah resiko pembiayaan (non

performing financing). Non Performing Financing merupakan resiko

pembiayaan, di dapat dari perbandingan total pembiayaan yang bermasalah

dengan total pembiayaan yang diberikan oleh pihak dari lembaga keuangan.

Risiko pembiayaan ini tidak hanya terjadi pada bank namun juga terjadi pula

pada lembaga keuangan syariah seperti koperasi syariah ini.

Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan lembaga keuangan yang

berbasis syariah di Indonesia saat ini telah mengalami peningkatan yang cukup

signifikan. Lembaga keuangan syariah ini bisa diartikan sebagai lembaga yang

menggunakan syariah sebagai dasar proporsionalnya sehingga dapat menjadi

sarana masyarakat dalam menyimpan dana atau mendapatkan pembiayaan

yang menggunakan prinsip syariah. Yang dimaksud prinsip syariah disini yaitu

dalam kegiatan usaha di bank syariah adalah aturan perjanjian yang didasarkan

pada hukum islam antara satu pihak dan pihak lain untuk penyimpanan atau

pembiayaan kegiatan usaha yang dinyatakan sesuai dengan prinsip syariah.

Melihat perkembangan lembaga keuangan syariah yang semakin pesat

ini banyak lembaga yang keuangan syariah lainnya yang juga mendirikan suatu

instansi keuangan yang berprinsip syariah, salah satu yang menandai hal ini

adalah dengan berdirinya lembaga (KSU Syariah Surya Mitra) yang

diperuntukkan untuk masyarakat. KSU Syariah Surya Mitra ini senantiasa

membantu dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang

memiliki penghasilan menengah keatas serta menengah kebawah yang

memerlukan modal untuk modal tambahan membuka usaha serta untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.1

Salah satu produk dari KSU Syariah Surya Mitra ini adalah

pembiayaan mudharabah. Didalam memberikan pembiayaan, KSU Syariah

1 Hasibuan, Malayu, Dasar-dasar Perbankan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hal. 40

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

2

Surya Mitra sangat rentan mengalami kerugian yang disebabkan oleh

pembiayaan-pembiayaan yang bermasalah karena disebabkan oleh berbagai

faktor. Jika pembiayaan sudah mengalami penunggakan, maka pembiayaan

tersebut dapat dikategorikan sebagai pembiayaan yang kurang lancar atau

bermasalah. Maka dari itu berdasarkan sedikit wawasan tersebut penulis

tertarik untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab pembiayaan

bermasalah yang ada di KSU Syariah “Surya Mitra” Cabang Boyolangu. Untuk

itu penulis menuangkan dan membahasnya dalam laporan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) yang berjudul. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pembiayaan Bermasalah Pada Pembiayaan Mudharabah di KSU Syariah

“Surya Mitra” Cabang Boyolangu”.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Adapun tujuan dari diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

ialah sebagai berikut:

a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan perbandingan

antara lembaga keuangan syariah yang di dapat di perkuliahan dengan praktik

yang dilaksanakan secara langsung.

b. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pembiayaan bermasalah

pada pembiayaan mudharabah di KSU Syariah “Surya Mitra” cabang

Boyolangu.

2. Kegunaan

Kegunaan diadakan PPL ini yaitu untuk menambah wawasan ilmu

dalam rangka pembentukan keahlian di lembaga usaha dan lembaga keuangan

syariah bagi peserta PPL. Serta memberikan gambaran umum tentang kinerja

perbankan, baik fungsi, tugas, dan tanggungjawab masing-masing didalamnya,

serta dapat membentuk mahasiswa nantinya menjadi calon banker professional

yang sigap dengan persaingan dan tantangan kerja.

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang III

Tahun 2020 yang diikuti oleh Mahasiswa IAIN Tulungagung Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Perbankan Syariah dimulai pada

tanggal 05 Oktober 2020 s/d 05 November 2020.

2. Tempat Pelaksanaan

Tempat Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan bertempat di

KSU Syariah “Surya Mitra” yang beralamatkan di Jl. Raya Boyolangu

(Depan Kantor Kecamatan), Kecamatan Boyolangu Kabupaten

Tulungagung, Jawa Timur 66235.

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

4

A. Profil Lembaga

1. Letak Geografis

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

Nama Lembaga : KSU Syariah “Surya Mitra”

Alamat : Jl. Raya Boyolangu (Depan Kantor Kecamatan)

Kec. Boyolangu Kab. Tulungagung, Jawa Timur

Kode Pos 66235

No. Telp 08

Secara geografis, KSU Syariah “Surya Mitra” berada di Jl. Raya

Boyolangu (Depan Kantor Kecamatan) Kec. Boyolangu Kab. Tulungagung, Jawa

Timur 66235. Kantornya terletak di jantung kota Boyolangu, utara perempatan

Pasar Boyolangu 50 M depan kantor BPR dan Kantor Kecamatan. Sebelah

selatannya ada Indomaret dan Pasar Boyolangu. Sebelah utaranya ada apotik,

konter hp dan FIF. Dan berada di pinggir jalan raya Boyolangu-Popoh.

2. Latar Belakang Berdirinya KSU Syariah “Surya Mitra”

Sejarah berdirinya KSU Syariah “Surya Mitra” berdiri tahun 2011

pengembangan dari BTM Perkasa Kalidawir. Untuk pengembangan usaha maka

membuka kantor cabang di daerah lain seperti Karangrejo, Kauman, Blitar,

Trenggalek, Kampak dan Ringinpitu. Sejak berdirinya koperasi cabang di daerah

lain maka dapat mengembangkan mengembangkan atau menggerakkan

perekonomian di daerah tersebut. Seperti di daerah Boyoalangu sendiri terdapat

beberapa potensi perekonomian seperti perikanan dan pertanian contohnya

tembakau, kebun belimbing. Sehingga hal tersebut dapat dijadikan target untuk

pengembangan perekonomian di daerah Boyolangu.

Kantor koperasi KSU Syariah “Surya Mitra” ini berdiri dibawah

tanggungjawab Lembaga Ekonomi Muhammadiyah sehingga izin untuk

berdirinya harus di Kantor PCM Muhammadiyah Tulungagung. Waktu awal

pendiriannya, di daerah Boyolangu sendiri sudah ada BTM Muhammadiyah

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

5

Perkasa sehingga seharusnya tidak boleh mendirikan lagi lembaga yang serupa

karena izinnya harus di cabang dekat kecamatan Muhammadiyah akan mendirikan

kantor BTM Muhammadiyah di Boyolangu. Kantor Cabang dari KSU Syariah

“Surya Mitra” Boyolangu ini bertempat di Kalidawir dengan nama lembaga BTM

Muhammadiyah Kalidawir. Awal mulanya kantor ini bernama BTM, karena di

Boyolangu sendiri sudah ada BTM dan supaya tidak rancu sehingga diganti nama

menjadi KSU Syariah “Surya Mitra”. Jadi masih sama miliknya Muhammadiyah

hanya saja untuk menghindari persaingan sesama Muhammadiyah di daerah

Boyolangu.

3. Visi dan Misi KSU Syariah “Surya Mitra”

a. Membiayai ekonomi kerakyatan kecil seperti pedagang pasar, pedagang

di toko kecil, toko perikanan serta toko pertanian.

b. Mengentaskan masyarakat ekonomi bawah dari rentenir.

4. Kegiatan Usaha

a. Simpanan

b. Pinjaman

1) Pembiayaan Qardhul Hasan

Pembiayaan qardhul hasan yaitu pembiayaan yag tidak memungut bagi

hasil kepada nasabah (peminjam) dan jika bangkrut yang bersangkutan

akan dibebaskan dari pinjaman. Contoh: untuk memberi modal bagi

orang yang tidak mampu.

2) Pembiayaan Musyarakah

Yaitu pembiayaan yang menggunakan akad syirkah/kerjasama antara

KSU dengan anggota dimana modal tidak seluruhnya (sebagian) dari

KSU. Dalam jangka waktu tertentu keuntungan usaha akan dibagi

sesuai dengan kesepakatan.

3) Pembiayaan Murabahah

Yaitu sistem pembiayaan yang menggunakan akad jual beli, dimana

nasabah membutuhkan barang (alat sarana usaha) dan pihak lembaga

menyediakan barangnya. Kemudian nasabah membelinya dari pihak

lembaga dengan pembayaran dibelakang atau jatuh tempo, besarnya

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

6

harga dan lamanya pembayaran ditentukan berdasarkan kesepakatan

bersama.

5. Struktur Organisasi KSU Syariah “Surya Mitra”

Struktur Organisasi

1. Sususan Kepengurusan KSU Syariah Surya Mitra

Untuk menjalankan roda organisasi, KSU Syariah Surya Mitra

dikendalikan oleh Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus sebagai berikut:

a. Badan Pengawas

Koordinator : Sigit Wijayanto

Wakil : Saifulloh Darmawan, S.Ag

Anggota : Iswatun Nafiah, S.T

Krista Anggraini, A.md

b. Badan Pengurus

Ketua : Sugianto

Sekretaris : Riris Norma Noviasari

RAPAT ANGGOTA

PENGAWAS

PENGURUS

1. Ketua

2. Wakil

3. Anggota

1. Ketua

2. Sekretaris

3. Bendahara

MANAJER

TELLER CUSTOMER

SERVICE ACCOUNTING BAGIAN

PEMBIAYAAN

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

7

Bendahara : Nurul Aimi

c. Karyawan

Bagian Akuntansi : Riris Norma Noviasari

Bagian Kasir : Yuli Kristanti

Bagian Pembiayaan : Sigit wijayanto

Fitri Widyasari

Nurul Aimi

6. Tugas dan Wewenang dari masing-masing bagian

a. Pengawas

1) Perangkat organisasi yang dipilih dari anggota dan diberi mandat untuk

melakukan pengawasan terhadap jalannya organisasi dan usaha

koperasi.

2) UU 25 tahun 1992 pasal 39 : bertugas untuk melakukan pengawasan

kebijakan dan pengelolaan koperasi.

3) Berwenang untuk meneliti catatan yang ada dan mendapatkan segala

keterangan yang diperlukan.

b. Pengurus

Tugasnya antara lain :

1) Mengelola koperasi dan usahanya.

2) Mengajukan rancangan kerja, budget dan belanja koperasi.

3) Menyelenggarakan rapat anggota.

4) Mengajukan laporan keuangan dan mempertanggungjawabkan

pelaksanaan tugasnya.

5) Memelihara daftar buku anggota dan pengurus.

Dan wewenang pengurus antara lain:

1) Mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan.

2) Meningkatkan peran koperasi.

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

8

c. Manager

Peran manajer yaitu membuat rencana ke depan sesuai dengan

ruang lingkup dan wewenangnya, mengelola sumberdaya secara efisien,

memberikan perintah, bertindak sebagai pemimpin dan mampu

melaksanakan kerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan

organisasi.

d. Pimpinan Cabang

1) Untuk mengembangkan usaha dengan efisien dan profesional.

2) Hubungan dengan penguru bersifat kontrak kerja.

3) Diangkat dan diberhentikan oleh pengurus.

e. Anggota

Anggota yang secara keeluruhan menjalankan manajemen dalam suatu

rapat anggota dengan menetapkan :

1) Anggaran dasar

2) Kebijaksanaan umum serta pelaksanaan keputusan koperasi

3) Rencana kerja, pertanggungjawaban pengurus dalam melaksanakan

tugasnya

4) Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi.

B. Pelaksanaan Praktik di KSU Syariah “Surya Mitra”

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa praktik pengalaman lapangan

merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seorang mahasiswa untuk

melakukan praktik secara langsung setelah mendapatkan materi ataupun teori

yang didapatkan di kampus. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan yang

diselenggarakan IAIN Tulungagung dimulai pada tanggal 5 Oktober 2020

sampai dengan 5 November 2020.

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di Kantpr Cabang KSU

Syariah Surya Mitra disana memiliki beberapa karyawan. Masing-masing

karyawan KSU Syariah Surya Mitra adalah sebagai berikut:

a. Sigit Wijayanto

b. Saifulloh Darmawan, S.Ag

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

9

c. Iswatun Nafiah, S.T

d. Krista Anggraini, A.Md

e. Yuli Kristanti

f. Fitri Widyasari

g. Nurul Aimi

h. Riris Norma Noviasari

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan seluruh kegiatan

yang harus dilakukan oleh mahasiswa IAIN Tulungagung. Dengan sebuah

institusi atau Lembaga sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa, dimana

mahasiswa dituntut mempunyai kecerdasan intelektual, namun harus

mempunyai kemampuan dasar yang harus dimiliki adalah pengetahuan,

ketrampilan, kreatifitas dan sikap.

Kegiatan yang kami kerjakan selama PPL di KSU Syariah Surya

Mitra yaitu dengan cara wawancara dan observasi dengan pihak Lembaga

terkait. Dalam menggali informasi mengenai KSU Suariah Surya Mitra

dilakukan dengan cara observasi dan wawancara 3 kali pertemuan. Hal ini

untuk menghindari kerumunan dan tetap menjaga protokol kesehatan guna

mencegah penyebaran covid-19. Karena dengan wawancara secara langsung

hanya dilakukan 3 kali kurang mendapatkan informasi yang dibutuhkan,

selebihnya penggalian informasi dilakukan secara daring via chat whatsapp

atau telepon.

C. Permasalahan di Lapangan

KSU Syariah “Surya Mitra” Cabang Boyolangu ini memiliki masalah

yaitu di pembiayaan. Hal ini di karenakan pembiayaan merupakan suatu

operasional bank yang berguna dalam mempertahankan eksistensi di dalam

suatu lembaga keuangan. Salah satu permasalahan yang ada di KSU Syariah

Surya Mitra ini yaitu di produk mudharabahnya. Lambatnya penerimaan

pembayaran angsuran ini sudah sering terjadi di koperasi ini. Meski tidak

semua pembiayaan bermasalah, masalah ini sudah menjadi fenomena umum di

setiap pembiayaan.

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

10

KSU Syariah Surya Mitra ini juga kurang selektif dalam memilih anggota

atau nasabah yang laya untuk mendapatkan pembiayaan dari sinilah yang

merupakan alah satu faktor penyebab pembiayaan bermasalah. Ini karena

sulitnya membaca karakter orang lain, apalagi orang yang belum dikenal sama

sekali. Banyak kasus calon anggota yang diselidiki atau di data berbohong

tentang dana yang akan digunakan. Contohnya saat nasabah akan mengajukan

pembiayaan yang mengatakan bahwa dana yang diajukan itu untuk modal

tambahan usaha, namun setelah dilakukan survey langsung ternyata uang yang

telah diajukan tersebut dignakan untuk hal lain seperti membeli barang

kebutuhan sehari serta membayar hutang yang lainnya. Selain itu,

permasalahan lainnya yaitu adanya bank besar atau tanggungan yang lainnya,

sehingga nasabah ini meremehkan pembayaran angsuran di KSU Syariah

Surya Mitra.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Menanggapi permasalahan yang terkait dengan pembiayaan bermasalah,

khususnya di produk mudharabahnya, KSU Syariah Surya Mitra

mengungkapkan jika hal tersebut sering terjadi maka harus ditangani dengan

baik dan harus di harus diketahui lebih lanjut apa saja faktor yang

menyebabkan pembiayaan bermasalah ini terus terjadi dan harus segera

ditangani dengan baik.

Saat nasabah KSU Syariah Surya Mitra mengalami kendala keuangan,

seperti telat membayar angsuran biasanya akan ada petugas yang akan

memantau lewat telepon atau datang langsung kerumah nasabah. Dalam hal

penagihan sudah ada pembagiannya, baik dari wilayah, maupun dari segi lama

menunggak pembayaran angsuran. Dalam penagihan dilakukan secara

kekeluargaan. Terkadang meski ada peraturan denda yang dikenakan kepada

nasabah yang menunda pembayaran, namun jika keterlambatannya tidak terlalu

lama dan masih bisa di toleransi maka sistem denda tidak diberikan. Ketika

memang ada nasabah yang tidak bisa mencicil angsuran biasanya KSU Syariah

Surya Mitra menyita barang yang telah dijaminkan.

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

11

BAB III

PEMBAHASAN

A. Teori Pembiayaan

a. Pengertian Pembiayaan

Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah merupakan penyediaan uang atau

tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasar2 persetujuan atau

kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang

dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka

waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Dalam UU No.21 Tahun

2008 tentang perbankan syariah pasal 1 poin 25 menjelaskan bahwa

pembiayaan adalah penyediaan dana atau tagihan yang dipersamakan

dengan itu berupa :

a. Transaksi bagi hasil dalam bentuk mudharabah dan musyarakah.

b. Transaksi sewa menyewa dalam bentuk ijarah atau sewa beli dalam

bentuk ijarah muntahiya bittamlik.

c. Transaksi jual beli dalam bentuk piutang murabahah, salam dan

istishna.

d. Transasi pinjam meminjam dalam bentuk qardh.

b. Tujuan Pembiayaan

Tujuannya selain untuk menjalankan pembiayaan berdasarkan prinsip

syariah bukan hanya untuk mencari keuntungan dan meramaikan bisnis

perbankan di Indonesia, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan bisnis

yang aman, diantaranya:

1. Memberikan pembiayaan dengan prinsip syaria yang menerapkan

sistem bagi hasil yang tidak memberatkan debitur.

2. Membantu masyarakat ekonomi lemah yang selalu dipermainkan oleh

rentenir dengan membantu melalui pendanaan untuk usaha yang

dilakukan.

2 Muhammad, Managemen Bank Syariah, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN) hal.260

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

12

c. Prinsip-prinsip Pembiayaan

Ketika bank atau lembaga keuangan memberikan pinjaman uang kepada

nasabah atau mitra pembiayaannya, tentu saja pihak bank mengharapkan

uangnya untk kembali. Karena itu, untuk memperkecil resiko (uang

pinjaman tidak kembali), dalam memberikan pembiayaan atau kredit bank

harus mempertimbangkan beberapa hal yang terkait dengan itikad baik dan

kemampuan membayar nasabah atau mitra pembiayaan tersebut untuk

melunasi kembali pinjaman. Hal-hal tersebut terdiri dari character

(kepribadian), capacity (kapasitas), capital (modal), collateral (jaminan),

dan condition of economy (keadaan perekonomian) atau yang biasa sering

disebut dengan 5C.3 Dengan penjelasan sebagai berikut :

a) Character yaitu bertujuan untuk memberikan keyakinan kepada bank

bahwa sifat atau karakter dari orang-orang yang akan diberikan

pembiayaan atau kredit dari bank benar-benar dapat dipercaya.

b) Capacity yaitu melihat kemampuan calon nasabah dalam membayar

pembiayaan atau kredit yang dihubungkan dengan kemampuannya

dalam mengelola bisnis usaha serta kemampuan dalam mencari laba.

c) Capital yaitu modal yang diberikan oleh bank, dan biasanya bank tidak

akan bersedia untuk membiayai suatu pembiayaan utnuk usaha secara

100%, yang artinya nasabah atau mitra pembiayaan yang mengajukan

permohonan pembiayaan harus pula menyediakan dana dari sumber

lainnya atau modal sendiri.

d) Collateral yaitu jaminan yang diberikan calon nasabah atau mitra

pembiayaan baik yang bersifat fisik maupun non fisik.

e) Condition of economy. Dalam menilai suatu pembiayaan atau kredit

hendaknya juga dilihat dari kondisi ekonomi pada saat sekarang dan

dimasa yang akan datang sesuai dengan sektor masing-masing.

d. Jenis-jenis Pembiayaan

Menurut sifat pembiayaannya, pembiayaan dapat dibagi menjadi 2 bagian,

yaitu:

3 Ismail, Perbankan Syariah (Jakarta: Kencana, 2011), hal. 119

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

13

1. Pembiayaan produktif, yaitu pembiayaan yang ditujukan untuk

memenuhi kebutuhanproduksi dalam arti luas, yaitu untuk peningkatan

usaha baik usaha produksi, perdagangan maupun investasi.

2. Pembiayaan konsumtif, yaitu pembiayaan yang digunakan untuk

memenuhi kebutuhan konsumsi yang akan habis digunakan untuk

memenuhi kebutuhan yang umumnya perorangan.

B. Teori Pembiayaan Mudharabah

a. Pengertian Mudharabah

Mudharabah merupakan suatu akad transaksi yang dilakukan antara dua belah

pihak, dimana salah satu pihak menyerahkan harta (modal) kepada pihak yang

lain agar diperdagangkan, dengan pembagian keuntungan diantara keduanya

sesuai kesepakatan yang telah disepakati.4

b. Landasan Hukum Mudharabah

“Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rizki hasil perniagaan) dari

Tuhan-mu” (QS. Al-Baqarah : 198)

c. Rukun dan Syarat Mudharabah

Rukun Mudharabah:

1. Pemilik modal

2. Pelaksana usaha

3. Objek transaksi/modal

4. Nisbah keuntungan

5. Ijab qabul (sighat)5

Syarat Mudharabah:

1) Syarat yang berakad

- Cakap hukum

- Dewasa

- Berakal

44

Dr. Hj. Isnawati Rais, MA dan Dr. Hj. Hasanudin, MA. Fiqih Muamalah dan Aplikasinya pada

LKS, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatulah Jakarta, 2011), hal.117 5 Drs. H. Hendi Suhendi, M.Si., Fiqih Muamalah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002), hal.

140

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

14

2) Objek transaksi

- Modal harus berupa satuan mata uang

- Modal harus diketahui dengan jelas ukurannya

- Modal harus jelas adanya bukan berbentuk tangguhan

- Keuntungan harus diketahui secara jelas ukurannya

- Keuntungan dibagi dengan persentase yang seimbang dan merata

3) Akad sighat

Pemilik modal mengucap ijab, seperti “aku serahkan modal ini kepadamu untuk

usaha, jika terdapat keuntungan akan dibagi dua”. Dan ucapan qabul dari

pengelola.

d. Jenis-jenis Mudharabah

1. Mudharabah Mutlaqah (mudharabah tanpa syarat)

Yaitu pihak pihak pemilik modal memberikan modal kepada pihak pegelola

modal untuk mengelola modal tersebut secara bebas tanpa adanya persyaratan

tertentu.

2. Mudharabah Muqayyadah (mudharabah bersyarat)

Yaitu seseorang yang memberikan modal kepada pihak lain untuk dikelola dengan

mengikuti syarat-syarat yang telah ditentukan dalam perjanjian yang telah

dibuat oleh pemilik modal.

e. Skema Pembiayaan Mudarabah

Dari skema pembiayaan di atas, dapat kita simpulkan bahwa proses

pembiayaan mudharabah merupakan pembiayaan bagi hasil dimana pihak

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

15

shahibul maal (BMT) memberi seluruh modal sebesar 100% yang diberikan

kepada mudharib (nasabah) yang mempunyai keahlian untuk mengelola suatu

proyek atau usaha. Dalam pelakasanaannya kedua belah pihak melakukan

perjanjian atau akad berdasarkan kesepakatan bersama termasuk pembagian

nisbah bagi hasil. Di dalam pembiayaan mudharabah, apabila proyek atau

usaha yang dijalankan mengalami keuntungan maka kedua belah pihak

mendapatkan bagi hasi, namun jika terjadi kerugian maka yang menanggung

adalah shahibul maal dengan catatan bahwa keerugian yang terjadi bukan

merupakan kesalahan atau penyimpangan yang dilakukan oleh mudharib.

C. Teori Pembiayaan Bermasalah

a. Pengertian Pembiayaan Bermasalah

Pembiayaan bermasalah merupakan pembiayaan yang

mengindikasikan ketidakmampuan atau kesulitan yang dialami nasabah

dalam pembayaran kembali angsuran atau kewajibannya kepada bank

sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.6

b. Faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah

Menurut Veithzal Rivai dalam bukunya Islamic Financial

Management, adanya anggapan yang salah bahwa pembiayaan bermasalah

selalu disebabkan oleh kesalahan debitur, dari kondisi eksternal, bahkan

dari bank yang memberikan pembiayaannya tersebut.

Kesalahan bank yang dapat mengakibatkan pembiayaan bermasalah

berawal dari tahap perencanaan, tahap analisis, dan tahap pengawasan.

Faktor-faktor yang menjadi penyebab timbulnya pembiayaan bermasalah

tersebut perlu disadari oleh pihak lembaga keuangan agar dapat mencegah

atau menangani dengan baik.7 Adapun beberapa hal yang menjadi

penyebab timbulnya pembiayaan bermasalah adalah sebagai berikut:

1. Karena Kesalahan Bank atau Lembaga Keuangan Syariah

1) Kurang pengecekan terhadap latar belakang nasabah

6 Ismail, Manajemen Perbankan dari Teori Menuju Aplikasi, (Jakarta: Kencana, 2010), hal. 123

7 Veithzal Rivai, Islamic Financial Management, (Jakarta: PT. Rajawali Press, 2007), hal.478-479

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

16

2) Kurang tajam dalam menganalisis terhadap maksud dan tujuan

penggunaan pembiayaan dan sumber pembiayaan kembali.

3) Kurang pemahaman terhadap kebutuhan keuangan yang sebenarnya

dari calon nasabah dan apa manfaat pembiayaan yang diberikan.

4) Kurang mahir dalam menganlisis laporan keuangan calon nasabah.

5) Kurang lengkap dalam mencantumkan syarat-syarat.

6) Terlalu agresif atau terburu-buru.

7) Pemberian kelonggaran terlalu banyak.

8) Kurangnya pengalaman pejabat pembiayaan atau account officer

dalam melaksanakan tugas.

9) Mudah untuk dipengaruhi, diintimidasi atau dipaksa oleh calon

nasabah.

10) Keyakinan yang berlebihan.

11) Kurang mengadakan kunjungan ke lokasi nasabah.

12) Kurang mengadakan kontak dengan nasabah.

13) Tidak punya kebijakan dalam pembiayaan yang sehat.

2. Karena Kesalahan Nasabah atau Mitra Pembiayaan

1) Nasabah tidak kompeten dalam menjalankan usahanya.

2) Nasabah tidak atau kurang pengalaman.

3) Nasabah kurang memberikan waktu untuk usahanya.

4) Nasabah tidak jujur.

3. Karena Faktor Eksternal

1) Kondisi perekonomian.

2) Perubahan-perubahan kebijakan atau peraturan pemerintah

3) Bencana alam

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulan bahwa faktor-faktor yang

menyebabkan terjadinya pembiayaan bermasalah, antara lain: pertama,

faktor yang disebabkan oleh piha bank itu sendiri, seperti pihak bank

kurang tajam dalam menganalisis terhadap maksud dan tujuan penggunaan

pembiayaan oleh nasabah dan sumber pembayaran kewajibannya kembali.

Kedua, faktor yang disebabkan oleh nasabah seperti nasabah yang tidak

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

17

jujur kepada pihak bank dalam penggunaan datanya. Ketiga, faktor

eksternal seperti perubahan peraturan atau kebijakan tentang ekonoi

nasional oleh pemerintah dan terjadinya bencana alam yang menimpa

nasabah.

c. Upaya Penanganan Pembiayaan Bermasalah

Penanganan pembiayaan bermasalah adalah bagian yang tidak dapat

dihindari dalam proses pembiayaan, di dalam suatu institusi perbankan,

maka penanganan pembiayaan yang bermasalah merupakan suatu hal yang

sangat penting untuk dilakukan. Oleh sebab itu, jika diketahui adanya

gejala suatu pembiayaan yang berpotensi bermasalah, bank harus segera

mengambil langkah penanganan sebelum masalah tersebut menimbulkan

kerugian bagi pihak bank.8

Dalam proses penanganan bermasalah, penanganannya dilakukan

sesuai dengan kolektabilitas pembiayaan,9 yaitu sebagai berikut:

a) Pembiayaan lancar, dilakukan dengan cara:

1) Pemantauan usaha nasabah

2) Pembinaan anggota dengan pelatihan-pelatihan

b) Pembiayaan potensial bermasalah, dilakukan dengan cara:

1) Pembinaan anggota

2) Pemberian dengan surat teguran

3) Kunjungan lapangan oleh sebagian pembiayaan kepada nasabah

4) Upaya preventif dengan penanganan reschedulling, yaitu penjadwalan

kembali jangka waktu angsuran serta memperkecil jumlah angsuran

juga dapat dilakukan dengan reconditioning, yaitu memperkecil

keuntungan atau bagi hasil.

c) Pembiayaan kurang lancar, dilakukan dengan cara:

1) Membuat surat teguran atau peringatan

8 Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005), hal.

168 9 Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005), hal.

268

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

18

2) Kunjungan lapangan oleh sebagian pembiayaan kepada nasabah secara

lebih bersungguh-sungguh

3) Upaya penyehatan dengan cara reschedulling

d) Pembiayaan diragukan dan macet, dilakukan dengan cara:10

1) Dilakukan reschedulling, yaitu penjadwalan kembali jangka waktu

angsuran serta memperkecil jumlah angsuran

2) Dilakukan reconditioning, yaitu memperkecil margin atau bagi hasil

usaha

3) Dilakukan pengalihan atau pembiayaan ulang dalam bentuk

pembiayaan al qardhul hasan.

D. Analisis Permasalahan

Dari teori yang ada, selama praktik pengalaman lapngan ini dilakukan

maka penulis melakukan pengkajian terhadap “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Pembiayaan Bermasalah Pada Pembiayaan Mudharabah di

KSU Syariah “Surya Mitra” Cabang Boyolangu”.

1. Identifikasi Masalah

Selama ini analisis mengenai pembiayaan bermasalah hanya dilihat dari

perspektif lembaga keuangan syariah saja, karena belum terdapat penelitian

langsung tentang faktor-faktor apa saja yang benar-benar mempengaruhi

terjadinya pembiayaan bermasalah tersebut yang dilihat secara langsung pula

dari perspetif mitra pembiayaan yang bersangkutan.

Terhambatnya proses pengembalian pembiayaan dari anggota akan

mengakibatkan kerugian bagi KSU Syariah “Surya Mitra” dikarenakan bagi

hasil dan margin merupakan sumber utama penghasilan KSU, sehingga

keadaan tersebut dapat mengakibatkan terancamnya kelangsungan usaha dari

KSU itu sendiri. faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pembiayaan

bermasalah, antara lain: pertama, faktor yang disebabkan oleh piha bank itu

sendiri, seperti pihak bank kurang tajam dalam menganalisis terhadap maksud

10 Kasmir, SE, MM., Dasar-dasar Perbankan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), edisi 1,

cet.2, hal 131

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

19

dan tujuan penggunaan pembiayaan oleh nasabah dan sumber pembayaran

kewajibannya kembali. Kedua, faktor yang disebabkan oleh nasabah seperti

nasabah yang tidak jujur kepada pihak bank dalam penggunaan datanya.

Ketiga, faktor eksternal seperti perubahan peraturan atau kebijakan tentang

ekonomi nasional oleh pemerintah dan terjadinya bencana alam yang menimpa

nasabah.

E. Pencegahan

Secara umum proses penyelesaian pembiayaan bermasalah dapat

dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Reschedulling, yaitu penjadwalan kembali jangka waktu angsuran

pembiayaan serta memperkecil jumlah angsuran pembiayaan.

2. Reconditioning, yaitu perubahan sebagian atau seluruh syarat-syarat

pembiayaan meliputi perubahan jadwal pembayaran angsuran, jangka

waktu dan margin.

3. Restructuring, yaitu tindakan bank kepada nasabah dengan cara menambah

modal nasabah dengan ertimbangan nasabah memang membutuhkan

tambahan dana atau usaha yang dibiayai masih layak.

4. Kombinasi, merupakan kombinasi dari ketiga jenis metode yang digunakan

diatas. Misalnya kombinasi antara restructuring dengan reconditioning atau

reschedulling dengan restructuring.

5. Penyitaan jaminan atau agunan yang merupakan jalan terakhir apabila

nasabah sudah benar-benar tidak punya itikad baik atau sudah tidak mampu

lagi dalam membayar utangnya.

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

20

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pembiayaan bermasalah,

antara lain: pertama, faktor yang disebabkan oleh pihak bank itu sendiri, seperti

pihak bank kurang tajam dalam menganalisis terhadap maksud dan tujuan

penggunaan pembiayaan oleh nasabah dan sumber pembayaran kewajibannya

kembali. Kedua, faktor yang disebabkan oleh nasabah seperti nasabah yang

tidak jujur kepada pihak bank dalam penggunaan datanya. Ketiga, faktor

eksternal seperti perubahan peraturan atau kebijakan tentang ekonoi nasional

oleh pemerintah dan terjadinya bencana alam yang menimpa nasabah. Dalam

proses penanganan bermasalah, penanganannya dilakukan sesuai dengan

kolektabilitas pembiayaan, yaitu sebagai berikut:

- Pemantauan usaha nasabah.

- Upaya preventif dengan penanganan reschedulling, yaitu penjadwalan

kembali jangka waktu angsuran serta memperkecil jumlah angsuran juga

dapat dilakukan dengan reconditioning, yaitu memperkecil keuntungan

atau bagi hasil.

- Membuat surat teguran atau peringatan.

B. Saran-saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola praktik,

semoga informasi yang telah dikumpulkan memberikan manfaat dan

berguna untuk menjadi salah satu media penyerapan informasi untuk

penyelerasan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan

di lapangan serta pengadaan praktik lapangan yang selanjutnya dapat

berjalan lebih baik lagi.

2. Untuk instansi atau lembaga tempat praktik, semoga laporan ini dapat

membantu mengetahui faktor apa saja yang menjadi sebab pembiayaan

bermasalah di KSU Syariah “Surya Mitra” .

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

21

DAFTAR RUJUKAN

Hasibuan. Malayu. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara , 2008.

Ismail. Manajemen Perbankan dari Teori Menuju Aplikasi. Jakarta:

Kencana, 2010.

Ismail. Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana, 2011.

Kasmir. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo persada. 2003.

Muhammad, Managemen Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2006

Rais, Dr. Hj. Isnawati, MA dan Dr. Hj. Hasanudin, MA. Fiqih Muamalah dan

Aplikasinya pada LKS. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2011.

Rivai, Veithzal. Iskamic Financial Management. Jakarta: PT Rajawali Press,

2007.

Suhendi, Drs. H. Hendi, M.Si., Fiqih Muamalah. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2002.

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

22

LAMPIRAN

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG III

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada tanggal 5 Oktober sampai tanggal 5 November tahun 2020,

bertempat di KSU Syariah “Surya Mitra” cabang Boyolangu telah dilaksanakan

PPL Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung gelombang III Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut:

Nama : Syafauna Nadyari

NIM 12401173434

Jurusan : Perbankan Syariah

Lembaga PPL : KSU Syariah “Surya Mitra” (Cabang Boyolangu)

No. Hari/Tanggal Uraian Kegiatan

1. 5 Oktober 2020 Membaca dan memahami buku pedoman PPL

gelombang III

2. 6 Oktober 2020 Berkunjung ke KSU Syariah “Surya Mitra” untuk

meminta izin akan melakukan wawancara dan

observasi.

3. 7 Oktober 2020 Pengarahan dari DPL Bapak Faizun terkait PPL

gelombang III dan skema pelaksanaannya.

4. 8 Oktober 2020 Mengerjakan review pendalaman materi PPL

gelombang III.

5. 9 Oktober 2020 Mulai membuat cover tanpa judul dan kata pengantar.

6. 10 Oktober 2020 Membuat berita harian yang dilakukan mahasiswa.

7. 11 Oktober 2020 Mencari referensi terkait judul laporan PPL

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

23

gelombang III

8. 12 Oktober 2020 Menyelesaikan review pendalaman materi PPL

gelombang III.

9. 13 Oktober 2020 Mempersiapkan pertanyaan untuk kegiatan

wawancara.

10. 14 Oktober 2020 Membuat berita harian yang dilakukan mahasiswa.

11. 15 Oktober 2020 Melakukan wawancara dan observasi ke lembaga

tempat PPL.

12. 16 Oktober 2020 Membuat ringkasan mengenai hasil wawancara dan

observasi di KSU Syariah Surya Mitra.

13. 17 Oktober 2020 Mengerjakan BAB II terkait profil lembaga dari hasil

wawancara yang sudah dilakukan.

14. 18 Oktober 2020 Mulai merancang judul dan mencari referensi terkait

hasil dari wawancara dan observasi yang pertama.

15. 19 Oktober 2020 Berunding dengan teman mengenai laporan PPL.

16. 20 Oktober 2020 Konsultasi terkait judul laporan PPL dengan DPL.

17. 21 Oktober 2020 Mengerjakan BAB I mengenai tujuan, kegunaan

waktu, dan tempat pelaksanaan PPL.

18. 22 Oktober 2020 Mengisi berita konsultasi DPL.

19. 23 Oktober 2020 Membuat berita harian yang dilakukan mahasiswa.

20. 24 Oktober 2020 Melakukan kujungan ke tempat lembaga yang kedua

untuk observasi terkait permasalahan yang dihadapi.

21. 25 Oktober 2020 Mencatat hasil dari kunjungan tanggal 24 Oktober

2020.

22. 26 Oktober 2020 Mencari referensi buku/jurnal untuk mengerjakan

bagian landasan teori.

23. 27 Oktober 2020 Mengerjakan laporan PPL BAB I mengenai dasar

pemikiran.

24. 28 Oktober 2020 Mengerjakan laporan BAB II mengenai permasalahan

dan tanggapan dari pemilik.

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

24

25. 29 Oktober 2020 Membuat berita harian yang dilakukan mahasiswa.

26. 30 Oktober 2020 Mengerjakan laporan PPL BAB III mengenai landasan

teori

27. 31 Oktober 2020 Melanjutkan mengerjakan laporan BAB III

28. 1 November 2020 Mengerjakan laporan BAB VI

29. 2 November 2020 Melakukan kunjungan ke tempat PPL dan

mengkonvirmasi bahwa PPL sudah selesai

30. 3 November 2020 Diskusi dengan teman sekelompok mengenai laporan

final yang sudah dikerjakan.

31. 4 November 2020 Berdiskusi sama teman tentang final mengerjakan

laporan PPL.

32. 5 November 2020 Melakukan kunjungan ke tempat PPL dan pemberian

cindera mata

33. 6 November 2020 Meneliti ulang kembali laporan PPL yang sudah

selesai dikerjakan.

Tulungagung,6 November 2020

Syafauna Nadyari

NIM. 1240117340

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

25

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Syafauna Nadyari

NIM 12401173440

Jurusan : Perbankan Syariah

DPL : Moch. Faizun, M.Pd.I.

Tempat PPL : KSU Syariah “Surya Mitra” Cabang Boyolangu

Judul Laporan : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Bermasalah

Pada Pembiayaan Mudharabah di KSU Syariah “Surya Mitra”

Cabang Boyolangu

No Hal Yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1 Konsultasi mengengenai judul

laporan PPL “Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Pembiayaan

Bermasalah pada Pembiayaan

Mudharabah di KSU Syariah “Surya Mitra” Cabang Boyolangu”.

DPL menyetujui judul

laporan.

2

3

4

Tulungagung, 6 November 2020

Syafauna Nadyari

12401173440

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

26

Lampiran Dokumentasi

Foto bersama pimpinan KSU Syariah beserta

karyawannya

Wawancara dengan Pak Sigit selaku ketua

KSU Syariah Surya Mitra (cabang Boyolangu)

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

27

Foto bersama serah terima cindera mata

Foto bersama