laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

ANALISIS PEMBINAAN DAN KEGIATAN PENERIMA DANA ZAKAT,

INFAK, SHODAQOH PADA BAITUL MAAL WA TAMWIL ISTIQOMAH

KARANGREJO

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh :

EKA YULIANTI HADI PUTRI NIM. 12401173003

Dosen Pembimbing Lapangan :

Lantip Susilowati, S.Pd.,M.M


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020

HALAMAN PENGESAHAN/PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui

dan disahkan pada :

Hari :

Tanggal : Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Anaslisis Pembinaan dan Kegiatan Penerima Dana Zakat,

Infak, Shodaqoh pada Baitul Maal wal Tamwil Istiqomah

Karangrejo

MENYETUJUI

Dosen Pamong

Riska Putri Wijayanti, S.Pd.

Dosen Pembimbing Lapangan

Lantip Susilowati, S.Pd., M.M.

NIP. 19771112 2006042002

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, M.M.

NIDN. 2015068402

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena dengan rahmat,

karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah yang

dilaksanakan di BMT Istiqomah Karangrejo dengan judul “Anaslisis Pembinaan

dan Kegiatan Penerima Dana Zakat, Infak, Shodaqoh pada Baitul Maal wal

Tamwil Istiqomah Karangrejo”.

Sholawat serta salam semoga selalu teriring untuk baginda Rasul

Muhammad SAW, dengan selalu mengikuti dan menjalankan ajaran beliau,

semoga kita termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafa’atul ‘udzma fi

yaum al makhsyar.

Penyusunan laporan akhir ini, tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,

oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

3. Muhammad Aqim Adlan, M.E.I., selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah.

4. Siswahyudianto, M.M., selaku kepala laboratorium Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

5. Lantip Susilowati, S.Pd., M.M. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang

telah memberikan bimbingan, arahan, serta perhatian penuh kepada

mahasiswa selama menjalankan PPL.

6. Arif jauhari, S.H. selaku Manajer Utama yang telah memberikan izin untuk

kami melaksanakan Praktık Pengalaman Lapangan di BMT Istiqomah

Karangrejo Tulungagung.

ii

7. Ibu Riska Putri Wijayanti, S.Pd. selaku Dosen Pamong di BMT Istiqomah

Karangrejo Tulungagung yang telah membimbing kami selama kegiatan

berlangsung.

8. Seluruh staff di BMT Istiqomah Karangrejo yang telah membantu dan

membimbing kami selama proses Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

9. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam

menyelesaikan laporan PPL ini.

Penulis berharap semoga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini

dapat berguna dan bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi semua pihak

yang membutuhkannya untuk pengembangan di masa-masa yang akan

datang. Penulis menyadari bahwa Laporan Praktik Pengalaman Lapangan

ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh Karena itu kritik dan saran

diharapkan demi sempurnanya Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini.

Tulungagung, Februari 2020

Penulis

EKA YULIANTI HADI PUTRI

NIM. 12401173003

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN ............................................. ii

KATA PENGANTAR .....................................................................................iii

DAFTAR ISI .................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ....................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan ............................................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................ 4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ......................................................................................... 5

B. Pelaksanaan Praktik ................................................................................ 11

C. Permasalahan di Lapangan ...................................................................... 12

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ..................................... 13

BAB III PEMBAHASAN

A. Kajian Teori ............................................................................................ 15

B. Pelaksanaan pembinaan dan kegiatan peneriman dana ZIS di BMT

Istiqomah Karangrejo.............................................................................. 19

C. Kendala saat melakuna pembinaan .......................................................... 19

D. Solusi saat melakukan pembinaan dan kegiatan ...................................... 20

E. Perkembangan setelah dilakukannya pembinaan ..................................... 21

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................. 22

B. Saran ...................................................................................................... 23

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 24

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Dengan berkembangnya lembaga keuangan dengan system

Syariah menjadikan masyarakat ingin lebih mengenal dan menjadikan

bisnis dengan system syariah. Baitul Maal wat Tamwil (BMT)

merupakan lembaga keuangan syariah yang berjalan disektor usaha

mikro. Baitul Maal yang artinya (rumah harta) menerima titipan dana

zakat, infak dan sedekah serta mengoptimalkan distribusinya sesuai

dengan peraturan dan amanahnya. Baitul Tamwil yang artinya ( rumah

pengembangan harta) melakukan pembangunan usaha-usaha produktif

dan investasi dalam meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha mikro

dengan mendorong kegiatan menabung dan menunjang pembiayaan

kegiatan ekonomi.

Baitul Maal Wa Tamwil atau BMT merupakan suatu lembaga yan

terdiri dari dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tanwil. Baitul maal

lebih mengarah pada usaha-usaha pengumpulan dana penyaluran dan

yang non profit, seperti; zakat, infaq dan shadaqah. Sedangkan baitu;

tamwil sebagai usaha pengumpulan dan penyaluran dana komersial.

Usaha-usaha tersebut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari BMT

sebagai lembaga pendukung kegiatan ekonomi masyarakat kecil dengan

berlandaskan Islam.1

Dalam kegiatan zakat, infak dan shadaqah tentunya ada

pembinaan dalam menggunakan dana ZIS, yang dimana dilakukan

pembinaan sangat penting untuk mengatur atau membantu dan

mengembangkan pengetahuan serta memberikan kecakapan dalam

menggunakan menggunakan dana ZIS, yang dilakukan secara

teratur,sadar,terarah dan bertanggung jawab.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul “Anaslisis Pembinaan dan

1 Nurul Huda dan Mohamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam Tinjauan Teoritis dan

Praktis, (Jakarta: Kencana, 2010), hlm. 361.

2

Kegiatan Penerima Dana Zakat,Infak,Shodaqoh pada Baitul Maal

wal Tamwil Istiqomah Karangrejo”.

A. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pelaksanaan pembinaan dan kegiatan peneriman dana ZIS

di BMT Istiqomah Karangrejo ?

2. Apa saja kendala saat melakuna pembinaan?

3. Bagaimana solusi saat terjadinya kendala dalam melakukan pembinaan

dan kegiatan penerima dana ZIS di BMT Istiqomah Karangrejo?

4. Bagaimana perkembangan setelah dilakukannya pembinaan ?

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

a. Untuk mengetahui pembinaan dan kegiataan penerima Dana ZIS di

BMT Istiqomah Karangrejo.

b. Untuk mengetahui kendala saat melakukan pembinaan Dana ZIS di

BMT Istiqomah Karangrejo.

c. Untuk mengetahui solusi kendala pembinaan dan kegiatan penerima

Dana ZIS di BMT Istiqomah Karangrejo

d. Untuk mengetahui perkembangan setelah adanya pembinaan di BMT

Istiqomah Karangrejo.

2. Kegunaan

Dengan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan bagi

mahasiswa, sangat berguna untuk menambah wawasan pengalaman kerja

lapangan bagi mahasiswa Perbankan Syariah. Untuk menetapkan

pemahaman mahasiswa tidak hanya sebatas pengetahuan teori saja tapi

juga diperlukan praktek lapangan juga. Bagi falkutas Ekonomi dan Bisnis

Islam, berguna sebagai salah satu media penyerapan informasi yang

bermanfaat.

3

1. Kegunaan Penelitian

a. Kegunaan Teoritis

Laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini

diharapkan dapat dijadikan salah satu sumber pengetahuan bagi

para pelajar maupun mahasiswa dalam memahami manajemen

pengelolaan zakat, infak dan sedekah (ZIS). Dan dapat menambah

literatur atau referensi dan menambah wawasan bagi para

pembaca.

b. Kegunaan Praktis

1) Untuk Almamater

Sebagai bahan referensi mahasiswa IAIN Tulungagung

untuk penelitian di bidang perbankan di masa yang akan

datang dan sebagai referensi perbendaharaan perpustakaan

IAIN Tulungagung. Selain itu, sebagai salah satu media

penyerapan informasi yang bermanfaat untuk penyelarasan

kurikulum dengan perkembangan kebutuhan di lapangan dan

sebagai media sosialisasi untuk penyebarluasan informasi

kepada masyarakat.

2) Untuk BMT Istiqomah Karangrejo

Sebagai masukan dan pertimbangan bagi Lembaga

Keuangan Syariah untuk memperbaiki dan meningkatkan

pengelolaan zakat, infak dan sedekah (ZIS)

3) Untuk Mahasiswa

Menambah wawasan keilmuan dan tidak hanya memahami

secara teori saja, namun juga mengetahui secara langsung

praktek. Sebagai sarana untuk mengetahui secara langsung

tentang lembaga keuangan syariah terutama BMT dalam

pengelolaan zakat, infak dan sedekah (ZIS), serta mengetahui

cara kerja professional untuk bekal ketika terjun langsung ke

dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

4

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Adapun waktu dan tempat pelaksanaan dari Praktek Pengalaman

Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah adalah sebagai berikut :

Tanggal : 07 Januari – 07 Februari 2020

Waktu : Pukul 08.00 – 15.00 (Hari Senin – Kamis)

Pukul 08.00-11.00(Hari Jum’at)

Pukul 08.00 – 12.00 (Hari Sabtu)

Tempat : BMT Istiqomah Karangrejo Tulungagung

Alamat : Jl. Dahlia, Karangrejo, Kec. Karangrejo, Kabupaten

Tulungagung, Jawa Timur.

Email : [email protected].

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan salah satu

bentuk kegiatan yang dilaksanakan pada semester genap (awal semester

VI) pada PPL gelombang I (Satu) untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam. Kegiatan PPL di BMT Istiqomah Karangrejo ini diikuti oleh

peserta PPL dengan jumlah 4 orang anak dengan terdiri 1 orang

mahasiswa dan 3 orang mahasiswi dengan fakultas dan jurusan yang sama

yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan jurusan Perbankan

Syariah.

mailto:[email protected]

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah BMT Istiqomah Karangrejo Tulungagung

Cikal bakal Koperasi Muamalah Syari'ah (Komsyah) "Istiqomah"

adalah BMT Istiqomah, yaitu sebuah Kelompok Swadaya Masyarakat

(KSM) sebagai Lembaga Ekonomi Rakyat (LER). BMT Istigomah

didirikan pada tanggal 3 Maret 2001 yang dibidani oleh 36 orang pendiri,

Pada tanggal 4 Juni 2001 BMT Tulungagung Pinbuk Istiqomah

diresmikan operasionalnya oleh Direktur Bisnis Usaha Kecil (PINBUK)

dengan Sertifikat Binaan Pusat Inkubasi Tulungagung Nomor:

00101/52000/PINBUK/VI/2001. Pada awal operasionalnya BMT

Istiqomah hanya bermodalkan dana Rp. 15.000.000,00 yang dihimpun dari

para anggota. Perlengkapan kantor pun masih sangat sederhana, yang

kesemuanya merupakan hibah dan pinjaman dari para anggota juga.

Demikian pula adanya tentang kantor, menyewa kepada salah satu anggota

masyarakat dengan biaya sewa secara kekeluargaan. Selebihnya adalah

semangat para pengurus dan karyawan untuk menghidupkan dan

mengembangkan BMT dengan imbalan' yang tidak jelas entah sampai

kapan.

Dalam waktu singkat ternyata sambutan masyarakat sangat luar

biasa. Sehingga dirasa perlu untuk mengembangkan pelayanan dengan

meningkatkan status badan hukum dari KSM menjadi Koperasi. Upaya ini

dilakukan dengan konsultasi dan koordinasi secara intensif dengan Kantor

Koperasi dan UKM Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Berkat

dukungan seluruh anggota dan pihak Kantor Koperasi dan UKM maka

terwujudlah keinginan untuk berbadan hukum Koperasi dengan

diterbitkannya SK Nomor: 188.2/32/BH/424.75/2002 Tanggal 17 Mei

2002. Dengan terbitnya SK tersebut maka telah berdiri koperasi baru yang

bernama Koperasi Muamalah Syari'ah (Komsyah) Istiqomah

6

Tulungagung. Dengan badan hukum Koperasi memungkinkan Komsyah

Istiqomah untuk memperluas layanan dengan membuka unit-unit usaha

baru, walaupun sampai hari ini yang dimiliki masih Unit Simpan Pinjam

yang berupa BMT.

Setelah mengantongi badan hukum Koperasi, Komsyah Istiqomah

menapaki babak baru dengan semakin meluasnya jangkauan wilayah

pelayanan. Oleh karena itu pihak pengurus mengupayakan pendirian

kantor cabang BMT. Maka pada bulan Nopember 2002 berhasil didirikan

kantor cabang yang beradadi kawasan Bago Tulungagung. Kantor tersebut

diresmikan pada tanggal 4 Nopember 2002 oleh Direktur Pelaksana

Pinbuk Tulungagung.

Pembukaan Kantor Cabang BMT semakin mendongkrak volume

usaha, yang secara otomatis meningkatkan volume kegiatan kantor.

Kantor Pusat yang semula dirasa cukup kini sudah tidak lagi nyaman.

Tidak nyaman oleh berjubelnya dokumen, berjubelnya karyawan, dan

tentu saja berjubelnya anggota yang antri untuk dilayani. Maka muncullah

gagasan untuk pembangunan kantor baru. Gagasan ini kemudian diusung

Pengurus ke dalam forum RAT tanggal 9 Mei 2003. Dalam RAT tersebut

anggota menyetujui dan menyerahkan perencanaan pembangunan Kantor

BMT dengan catatan tidak mengganggu kegiatan operisional. Catatan

tersebut memang benar adanya. Artinya, kondisi keuangan memang tidak

memungkinkan untuk pembangunan sebuah kantor yang representatif.

Kebutuhan pembangunan kantor baru tidak didasarkan pada kemampuan,

melainkan karena tuntutan keadaan.

Tahap pertama yang dilakukan Pengurus adalah pembebasan lahan

seluas 315 M2. Pembebasan lahan ini ternyata membawa dampak yang

sangat positif untuk memaksimalkan partisipasi anggota pada tahap

berikutnya. Kemudian sebuah pertemuan terbatas dicoba untuk dilakukan

untuk memastikan greget anggota. Meskipun belum maksimal, tanggapan

anggota cukup memberikan keberanian untuk melanjutkan proses

pembangunan. Maka ritual peletakan batu pertama segera dilaksanakan,

7

yaitu pada tanggal 5 Juli 2003 oleh KH. Muhsin Ghozali selaku Ketua

Dewan Pengawas Komsyah Istiqomah.

Secara perlahan tapi pasti, proses pembangunan terus berjalan.

Partisipasi anggotapun terus mengalir hingga tahap finishing, bahkan

sampai pada acara puncak peresmian. Partisipasi anggota tersebut ada

yang berupa dana, material, tenaga dan juga pikiran. Hanya saja semua

bentuk partisipasi tidak lagi dalam konteks sambatan, melainkan sudah

diperhitungkan oleh Pengurus sebagai penyertaan modal. Tepat dalam

jangka waktu satu tahun, dan tanpa mengganggu keuangan BMT, sebuah

kantor yang cukup representatif berhasil diwujudkan. Peresmian

diselenggarakan pada tanggal 24 Juli 2004 oleh Bupati Tulungagung,

Bapak Ir. Heru Tjahjono, MM.

Keberadaan kantor merupakan jantung bagi sebuah organisasi.

Dari sanalah denyut nadi organisasi dipompakan. Namun demikian,

sekalipun sudah tersedia kantor yang cukup representatif, masih sangat

diperlukan adanya penataan dan penguatan pada sisi yang lain. Penataan

sistem, peningkatan SDM dan etos keria adalah PR' berikutnya yang harus

segera mendapatkan perhatian.

2. Visi dan Misi

a. Visi

Visi adalah cara pandang atau obsesi terhadap sesuatu. Maka

dalampengertian ini visi yang dikembangkan oleh Komsyah Istiqomah

adalah:

1) Koperasi adalah sokoguru perekonomian nasional yang harus

terusmenerus dikembangkan.

2) Koperasi diharapkan mampu menumbuhkan dan

mengembangkankegiatan ekonomi anggota dan masyarakat.

3) Koperasi Syari'ah diharapkan mampu memberikan warna

keagamaandalam kegiatan ekonomi anggota dan masyarakat.

b. Misi

Misi adalah tujuan yang diemban dari aktivitas tertentu. Dari pengertian

ini misi

8

yang diamanatkan kepada Komsyah Istiqomah adalah:

1) Menjadikan komsyah Istiqomah sebagai lembaga yang secara aktif

mensisialisasikan arti penting Koperasi dalam kegiatan ekonomi

anggota masyarakat.

2) Menciptakan peluang ekonomi, baik melalui pengembangan sektor

usaha perkoperasian, penyediaan permodalan, maupun pembinaan

usaha anggota dan masyarakat.

3) Berupaya mengimplementasikan konsep-konsep syari'ah dalam

kegiatan ekonomi, baik dalam kaitannya dengan kegiatan dan

usaha lembaga maupun kegiatan ekonomi dalam masyarakat

3. Kegiatan dan Usaha

a. Prinsip Operasional

Sampai saat ini unit usaha yang dimiliki Komsyah

Istiqomah adalah unitSimpan pinjam (USP) yang berupa BMT.

Kegiatan BMT antara lain adalahsimpan pinjam, tetapi berbeda

secara prinsip dalam hal operasionalnya denganUSP

konvensional.' Kegiatan operasional BMT diatur dengan norma-

normahukum agama dalam hal ini adalah fiqh muamalah. Belum

lagi padakewajiban sosial yang diemban terkait dengan adanya

Baitul Maal yangmelekat padanya. Oleh karena itu USP

konvensional tidak serupa dan tidaksama dengan BMT. Prinsip

operasional yang dimaksud adalah sebagaiberikut:

1) Tidak menggunakan sistem bunga

Sebagaimana dimaklumi, bunga (interest) adalah

merupakanunsur mutlak dalam sistem perbankan maupun USP

konvensional.Bunga inilah yang hendak dihindari dalam praktek

operasional BMT,karena penerapan sistem bunga menurut kaidah

figh sudah masukdalam kategori riba. Mengenai masalah dan

larangan riba terdapatdalam beberapa ayat Al-Qur'an, yaitu; QS.

Al-Baqarah: 278-279, QS.Ali Imran: 130, QS. Ar-Ruum: 30, dan

9

QS. An-Nisa': 29. Di sampingayat-ayat tersebut banyak hadits

yang menjelaskan larangan riba.

2) Prinsip jual beli

Yakni jual beli barang dan jasa sebagaimana lazimnya jual beli.

Dalam hal ini BMT menjadi penjual (pemilik barang), dan anggota

yang menjadi pembeli dengan tingkat keuntungan (mark-up) tertentu

dan cara pembayaran yang disepakati bersama. Pengadaan barang yang

dikehendaki oleh pembeli dilakukan oleh BMT.

3) Prinsip bagi hasil

Yaitu prinsip pembagian keuntungan terhadap sebuah usaha

yang melibatkan kedua belah pihak, yakni BMT dan anggota, yang

mana masing-masing pihak memberikan kontribusi. Kontribusi tersebut

dapat berupa dana maupun manajemen. Pembagian hasil dilakukan

menurut nisbah yang disepakati bersama.

4) Prinsip non-profit

Prinsip non-profit diberlakukan dalam pada pembiayaan yang

digunakan untuk kepentingan sosial. Anggota yang mengambil

pembiayaan ini hanya berkewajiban untuk mengembalikan pokoknya

saja. Pembiayaan ini, dengan analisa tertentu, dapat juga diberikan

Profil lembaga Baitul Maal wat Tamwil Istiqomah Karangrejo

Tulungagung kepada anggota yang memiliki kegiatan usaha tetapi

benar-benar tidak memungkinkan untuk memberikan keuntngan kepada

BMT.

b. Baitul Maal

Baitul MaalSecara harfiah Baitul Maal berarti rumah harta. Pada

masa Nabi danpemerintahan Islam Baitul Maal berfungsi sebagai kas

negara. Dari kasnegara ini seluruh keperluan dan kegiatan

kepemerintahan dibiayai. Hal inisangat mungkin, karena pada masa itu

zakat menjadi kewajiban setiapmuslim yang mampu dan pelaksanaanya

dikontrol serta dikelola oleh negara.Sehingga pada masa dan tempat

10

dimana zakat tidak lagi dikelola dandikontrol oleh negara, dan melulu

sebagai kewajiban individu, maka fungsiBaitul Maal sebatas sebagai

lembaga sosial. Keberadaan Baitul Maal padaBMT seharusnya menjadi

penunjang keberadaan Baitut Tamwilnya.Sehingga, pembiayaan-

pembiayaan yang tidak dapat dilayani oleh BaitutTamwil dapat

tercover oleh Baitul Maal. Dan lebih ideal lagi kalau BaitulMaal dapat

secara aktif memberikan kontribusi terhadap kegiatan

sosialkemasyarakatan.Dengan segala keterbatasannya kegiatan dan

usaha yang telah dilaksanakanoleh Baitul Maal BMT Istiqomah adalah:

1) Penghimpunan Dana Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS)Dana-dana

inilah yang menjadi sumber pendapatandari Baitul Maal.

2) Pembiayaan Qordhul Hasan Yaitu pembiayaan yang

diperuntukkanbagi keperluan-keperluansosial, sepertibiaya

berobat, pendidikan dan lain-lain. Jumlahpembiayaan yang dapat

dilayani oleh BMT Istiqomah sangat terbatas,mengingat masih

terbatasnya dana yang tersedia.

3) Penyembelihan binatang qurbanKegiatan ini dilakukan secara

rutin pada setiap Hari Raya Qurban.Pelaksanaanya dilaksanakan

bergilir ke desa-desa, terutama desa yangdipandang minus secara

ekonomi.

4) Santunan yatim piatuSantunan diberikan kepada yayasan yang

menyelenggarakansantunan yatim-piatu, terutama yayasan yang

ada di Desa Sukorejo danDesa Jeli.

5) Sumbangan kepada TPQ IstiqomahTPQ ini merupakan TPQ

binaan Komsyah Istiqomah. Sumbangandisampaikan setiap tahun

secara rutin guna menunjang kegiatan belajarmengajardan

sumbangan lain baik kepada Masjid, Mushalla, fakir-miskin

danorang-orang jompo.

11

c. Baitul tamwil

Secara harfiah Baitut Tamwil berarti rumah pengembangan harta.

Dari artiini dapat dipahami bahwa Baitut Tamwil berfungsi sebagai

lembaga bisnisLembaga ini berfungsi sebagai mediator antara anggota

pemilik dana dananggota yang membutuhkan dana. Oleh karena itu

kegiatan dan usaha vangmenjadi jangkauan Baitut Tamwil

adalah:Penghimpunan dana Dalam rangka pemupukan modal, salah satu

langkahyang ditempuh adalah dengan memberlakukan simpanan, yaitu:

1) Bentuk Simpanan meliputi :Simpanan Pokok Anggota Koperasi,

Simpanan Pokok Pembiayaan, Simpanan Wajib Anggota, Simpanan

Pembiayaan, dan Simpanan Wajib Pembiayaan.

2) Penyertaan Modal.

3) Simpanan, meliputi:Simpanan Masyarakat Syari'ah (SIMASYA),

Simpanan Pendidikan Istiqomah (Simpati), danSimpanan Berjangka.

4) Dana Bergulir Syari'ah.

12

d. Struktur Lembaga

Susunan Pengurus BMT Istiqomah Karangrejo Tulungagung

a. Susunan Pengawas tahun 2020 No Nama Jabatan

1. K.H. Muhsin Ghozali Pengawas Syariah

2. Winarto. S.Ag Pengawas Adm &

Keungan

b. Susunan Pengurus tahun 2020 No Nama Jabatan

1. Nursalim, S.S. Ketua

2. Adib Makarim, S.Ag. Sekertaris

3. Yoyok Sunaryo, S.E. Bendahara

c. Susunan Pengelola tahun 2020 No Nama Jabatan

1. Arif Jauhari, S.H. Manager Unit

2. Dini Indrawati, A.Md Kasir

3. Riska Putri Wijayanti, S.Pd Pembukuan

4. Lisa Murni Asari, S.E. Pembukuan

5. Zainul Fuad Manager Unit

6. Hetik Harnonik, S.E. Customer Service

7. Mugiono Marketing

8. Heru Sunarko Marketing

9. Imam Mustakim Pembiayaan

10. Novan Ega R. Pembiayaan

11. Qoidul Umam Pembiayaan

B. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan Di BMT Istiqomah

Karangrejo

Dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di BMT Istiqomah

Karangrejo selama 27 hari, penulis banyak mendapatkan pengalaman dan

ilmu yang belum di dapatkan selama di bangku perkuliahan. Selain harus

memiliki wawasan yang luas, mahasiswa juga harus memperhatikan hal-hal

yang mungkin selama ini dianggap remeh ketika berada di bangku

perkuliahan, misalnya saja penampilan yang harus rapi, sikap, cara berbicara,

13

kedisiplinan dan lain sebagainya. Selama 27 hari tersebut, penulis setidaknya

melakukan beberapa kegiatan diantaranya yaitu:

1. Menghitung dan mencocokkan laporan kas masuk dan kas keluar

2. Mengarsipkan agunan nasabah berupa BPKB dan Sertifikat Tanah

3. Belajar menghitung uang secara manual

4. Mengisi slip penyetoran dan penarikan nasabah

5. Ikut melakukan kegiatan survei di lapangan untuk nasabah pembiayaan

6. Menyetempel kwitansi slip penyetoran dan penarikan

7. Belajar melayani nasabah pembiayaan

8. Mengurutkan data nasabah pembiayaan sesuai dengan nomer akad

9. Mengisi data nasabah yang melakukan pembiayaan

10.Mengarsipkan surat permohonan dari dinas-dinas terkait

C. Permasalahan di Lapangan

Dalam melakukan pembinaan dan kegiatan tentunya memiliki beberapa

permasalahan lapangan, diantanya kurangnya Sumber Daya Manusia yang

ada di BMT Istiqomah Karangrejo. tidak hanya itu saja permasalahan yang

terjadi justru orang tua yang mendapatkan dana ZIS,uang yang diterima

biasanya disalah gunakan untuk kegiatan yang tidak memberikan manfaat.

Untuk pengembangan pembinaan dan kegiatan di BMT Istiqomah

Karangrejo masih terbatas pembinaan diawal saja, karena terbatasnya fasilitas

yayasan yang kurang memadahi untuk menampung,sehingga pembinaan

kuarng optimal.

14

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Berikut adalah tanggapan dari pihak BMT Istiqomah Karangrejo

mengenai pembinaan dan kegiatan penerima dana ZIS, yaitu kurangnya

Sumber daya manusia dan kurangnya fasilitas yayasan yang kurang

memadahi, sehingga menyebabkan penerima dana ZIS kurang efektif dan

kurang Optimal.

Mengenai kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia ) di BMT Istiqomah

Karangrejo menyebabkan kurangnya terealisasinya pembinaan secara

optimal. Seharusnya sosialisasi atau pembinaan terhadap penerima dana ZIS

ini harus segera direalisasikan, agar penerima dana dan orang tua anak

dengan adanya pembinaan dana ZIS di BMT Istiqomah Karangrejo sangatlah

bermanfaat agar tahu bagaimana menggunakan dana tersebut secara efektif

dan optimal.

Oleh karena itu, menambah Sumber daya Manusia dan Fasilitas Yayasan

sangatlah penting dalam melakukan pembinaan dan kegiatan agar apa yang

diinginkan tercapai secara optimal..

15

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kajian Teori

1. Pengertian Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS)

a) Zakat

Ditinjau dari segi bahasa zakat merupakan kata dasar

(masdar) dari kata zaka yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh

dan berkembang. Menurut kitab lisan Al-Arab arti dasar dari kata

zakat ditinjau dari sudut bahasa Arab adalah suci, tumbuh,

berkah dan terpuji.2

Adapun zakat menurut istilah syara’ nama bagi sejumlah

harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang

diwajibkan oleh Allah SWT untuk dikeluarkan dan diberikan

kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu.3

b) Infaq

Ditinjau dari segi bahasa infaq berasal dari kata anfaqa

yang berarti mengeluarkan sesuatu (harta) untuk kepentingan

umum. Infaq hanya berkaitan hanya dalam bentuk materi saja,4

c) Sedekah

Ditinjau dari segi bahasa sedekah berasal dari kata

shadoqah atau sidqun yang berarti benar. Orang yang suka

bersedekah adalah orang yang benar pengakuan

keimanannya.5Dalam syariat Islam sedekah memiliki arti yang

sama dengan infaq, akan tetapi dalam hal cakupannya berbeda,

jika infaq lebih mengarah kepada pengertian materil, sedangkan

2 Rahmawati Muin, Manajemen Zakat, (Makasar: Alauddin University Press, 2011), hlm

21. 3 Didin Hafiuddin, Panduan Praktis Tentang Zakat, Infaq, Sedekah, (Jakarta: Gema

Insani Press, 2002), hlm. 13. 4 Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, (Bogor: Pustaka Litera Antamusa, 2007), hlm. 125-126. 5 Rahmawati Muin, Manajemen Zakat, (Makasar: Alauddin University Press, 2011), hlm

5.

16

sedekah memiliki cakupan yang lebih luas menyangkut hal-hal

yang bersifat materil dan immaterial.6

2. Landasan Hukum ZIS

Dasar hukum tentang zakat adalah salah satunya firman Allah

SWT an-Nur 56 yang artinya “ Dan dirikanlah sembahyang,

tunaikanlah Zakat, dan taatlah kepada rosul supaya kamu di beri

rahmad.

Untuk Dasar hukum tentang Infaq, Syariah telah memberikan

panduan kepada kita dalam berinfaq atau membelanjakan harta.

Allah dalam banyak ayat dan Rasul SAW. dalam banyak hadits

telah memerintahkan kita agar menginfaqkan (membelanjakan)

harta yang kita miliki. Allah juga memerintahkan agar seseorang

membelanjakan harta untuk dirinya sendiri (QS at-Taghabun: 16)

serta untuk menafkahi istri dan keluarga menurut kemampuannya

(QS ath-Thalaq: 7). Dalam membelanjakan harta itu hendaklah

yang dibelanjakan adalah harta yang baik, bukan yang buruk,

khususnya dalam menunaikan infaq (QS al-Baqarah [2]: 267).

Sedangkan Mengeluarkan sedekah pada setiap saat yang

merupakan perbuatan sunnah dilakukan menurut ijma' ulama, dan

Islam mengajak manusia untuk berkorban harta, memberikan

dorongan kepadanya dengan gaya bahasa yang memikat

hati,membangkitkan semangat jiwa, dan menanamkan nilai nilai

kebaikan didalam hati. Sedekah disunnahkan bagi orang yang

memiliki kelebihan harta, yaitu dari biaya untuk dirinya sendiri

dan biaya orang-orang yang membutuhkan.

6 Didin Hafiuddin, Panduan Praktis Tentang Zakat, Infaq, Sedekah, (Jakarta: Gema

Insani Press, 2002), hlm. 19.

17

3. Pembinaan Agama Islam

Pembinaan berasal dari kata Arab “bana” yang berarti yang

membina, membangun,mendirikan. Menurut kamus besar

Indonesia, pembinaan adalah suatu usaha tindakan dan kegiatan

yang dilakukan secara berdaya guna dan berhasil guna unruk

memperoleh hasil yang baik. Sedangkam menurut Maolani

(2003,hlm.11) pembinaan didefinisikan sebagai: upaya pendidikan

baik formal maupun nonformal yang dilaksanakan secara

sadar,berencana,terarah dan bertanggung jawab dalam rangka

menumbuhkan ,membimbing dan mengembangkan dasar-dasar

kepribadian yang seimbang, utuh dan selaras pengetahuan dan

ketrampilan sesuai dengan bakat serta kemampuan-

kemampuannya sebagai bekal untuk selanjutnya atas prakarsa

sendiri untuk menambah, meningkatkan dan mengembangkan

dirinya, sesamanya maupun lingkungannya kearah tercapainya

martabat,mutu dan kemampuan manusiawi yang optimal dan

pribadi mandiri.7

Dalam proses pembinaan Agama dapat dilihat dari metode

yang digunakannya. Metode merupakan bagian yang tidak kalah

penting bagi berlangsungnya pembinaan. Tanpa metode niscya

pembinaan agama didak dapat berjalan sehingga tujuan pembinaan

agamapun menjadi tidak terpenuhi. Metode dalam arti yang sangat

sederhana dapat dimaknai sebagai cara melakukan sesuatu.

Pembinaan agama lebih lanjut dapat dimaknai sebagai pendidik

agar dapat menginternalisasi nilai-nilai agama sehingga dapat

beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa sehingga

mauranya dapat tercapai tujuan hidup bahagia akhirat.8

Metode dalam bahasa Arab, metode dikenal dengan istilah

“tahriqah” yang berati langkah-langkah strategis yang harus

7“Pembinaan Akhlak Mulia Melalui Keteladanan dan Pembiasaan” , Syaepul Manan,

Vol.15 No 15,2017, hlm 52. 8Pembinaan Agama Islam di Pesantren Muntasinul Ulum Yogyakarta III, Hamruni,Vol.XIII, No

1 Hlm 30

18

dipersiapkan untuk melakukan suatu pekerjaan (Ramayulis, 2005:

23). Metode dapat dipahami sebagai cara yang ditempuh agar

suatu hal yang akan disampaikan dapat diterima atau difahami

dengan baik, mudah dan efisien sehingga dapat mewujudkan

tujuan tertentu. Menurut M. Arifin, metode yang dapat digunakan

dalam pembinaan berupa kegiatan bimbingan atau pembinaan

agama Islam, anatara lain sebagai berikut:

a. Wawancara, Salah satu cara memperoleh fakta-fakta kejiwaan

yang dapat dijadikan bahan pemetaan tentang bagaimana

sebenarnya hidup beragama pada saat tertentu yang

memerlukan bantuan.

b. Metode group guiudance, bimbingan kelompok adalah cara

pembinaan yang pembinaannya melalui kegiatan kelompok,

cara pengungkapan jiwa/batin. Metodenya seperti ceramah,

diskusi, seminar, simposium, atau dinamika kelompok (group

dinamics) (M. Arifin. 1994: 109).Melalui proses pembinaan

kelompok ini pembina hendaknya mengarahkan minat dan

perhatian warga binaan kepada hidup kebersamaan dan saling

tolong-menolong dalam memecahkan permaslahan yang

menyangkut kepentingan mereka bersama. Pembinaan agama

Islam juga hendaknya memberikan perubahan sikap tingkah

laku warga binaan untuk lebih baik untuk lebih meningkatkan

ketaatan beribadah lebih mendekatkan lagi kepada Alloh SWT.

Metode adalah cara yang dipergunakan guru dalam

mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya

pembelajaran. Adapun proses pembelajaran agama yang

dilaksanakan diantaranya dengan menggunakan metode ceramah

dan metode dialog inspiratif.9

9Ibid hlm 30

19

B. Pelaksanaan pembinaan dan kegiatan peneriman dana ZIS di BMT

Istiqomah Karangrejo

Dari landasan teori pembinaan Agama Islam adalah suatu usaha

tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara berdaya guna dan berhasil

guna unruk memperoleh hasil yang baik. Upaya pendidikan baik formal

maupun nonformal yang dilaksanakan secara sadar,berencana,terarah dan

bertanggung jawab dalam rangka menumbuhkan,membimbingdan

mengembangkan dasar-dasar kepribadian yang seimbang, utuh dan selaras

pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan bakat serta kemampuan-

kemampuannya sebagai bekal untuk selanjutnya atas prakarsa sendiri

untuk menambah, meningkatkan dan mengembangkan diri.

Berdasarkan hasil wawancara pada pelaksanaan pembinaan dan

kegiatan penerimaDana ZIS di BMT Istiqomah karangrejo khususnya

penerima anak yatim di Desa Gendingan, dengan adanya pelayanan

melalui pembinaan untuk mengubah pribadi anak menjadi pribadi yang

lebih baik serta proses untuk membantu individu dalam rangka

menemukan dan mengembangkan kemampuannya agar dia memperoleh

kebahagiaan pribadi dan kemanfaatan sosial. Pembinaan menekankan

pengembangan manusia pada segi praktis yaitu mengenai pengembangan

sikap, kemampuan dan kecakapan.

Dalam pelayanan melalui pembinaan dapat terlihat dari kegiatan

pembinaan dengan mengikuti jadwal kegiatan rutin seperti setiap

triwulan (tiga bulan) sekali, dikumpulkan untuk sosialisasi apasaja

kendala-kendalnaya seperti sekolah, psikis, dan Agamanya. Kegiatan

santunan anak yatim diberikan setiap 10 Muharam yang dimana

disaksikan oleh 1.500 donatur.

C. Kendala saat melakuna pembinaan

Pada hakikatnya pembina merupakan pendamping anak dalam

mencapai perkembangannya. Usaha yang di lakukan yaitu melalui

berbagai cara yang kreatif dimana seorang pembina mempertanyakan,

merumuskan, mengungkapkan problematika dan merefleksikan. Usaha

20

atau berbagai cara yang di lakukan untuk mencapai tujuan pembinaan.

Tentunya dalam pembinaan yang dilakukan oleh panti Asuhan di Desa

Gendingan ada berbagai faktor kendala yaitu:

1. Penggunaan dana yang kurang efektif

2. Bermacam-macam sifat anak, ada yang mudah dibina dan sulit dibina.

3. Orang tua anak yang kurang faham

4. Belum punya Yayasan yang cukup untuk menampung.

D. Solusi saat terjadinya kendala dalam melakukan pembinaan dan

kegiatan penerima dana ZIS di BMT Istiqomah Karangrejo.

Berdasarkan landasarn teori pembinaan, mempunyai beberapa metode

pembinaan.Menurut M. Arifin, metode yang dapat digunakan dalam

pembinaan berupa kegiatan bimbingan atau pembinaan agama Islam,

anatara lain sebagai berikut:

1. Wawancara, salah satu cara memperoleh fakta-fakta kejiwaan yang

dapat dijadikan bahan pemetaan tentang bagaimana sebenarnya hidup

beragama pada saat tertentu yang memerlukan bantuan.

2. Metode group guidance (bimbingan secara kelompok)adalah cara

pembinaan yang pembinaannya melalui kegiatan kelompok, cara

pengungkapan jiwa/batin. Metodenya seperti ceramah, diskusi,

seminar, simposium, atau dinamika kelompok.

Namun dalam praktik pelaksanaan Pembinaan dan kegiatan di BMT

Istiqomah, masih belum bisa menetapkan pembinaan sesuai dengan teori,

karena kurangnya Sumber daya manusia yang ada di BMT Istiqomah

Karangrejo dan kurangnya fasilitas yayasan. Oleh sebab itu, pembinaan

anak yang menerima dana ZIS hanya dilakukan diawal saja saat

pemberian dana.

Jadi Solusi yang dapat dilakukan dengan menambahkah Sumber daya

manusia yang ada di BMT Istiqomah Karangrejo, menambahkan fasilitas

yayasan dan melakukan pembinaan melalui kegiatan kelompok, dengan

cara menggunakan metode seperti ceramah, diskusi, seminar,

21

simposiummemberikan wawasan kepada anak dan memberikan bimbingan

konseling. Yang dimana kegiatan pembinaan tersebut harus dilaksanakan

dan dijadwalkan secara rutin agar pelaksanaan kegiaatan pembinaan bisa

berjalan optimal.

E. Perkembangan setelah dilakukannya pembinaan

Untuk sementara pembinaan dan kegitan di BMT Istiqomah

karangrejo masih belum optimal, karena pembinaan penerima Dana ZIS

hanya dilakukan diawal saja saat menyerahkan Dana ZIS, belum bisa

melakukan pembinaan secara rutin.

Secara teori upaya pendidikan baik formal maupun nonformal

yang dilaksanakan secara sadar,berencana,terarah dan bertanggung jawab

dalam rangka menumbuhkan ,membimbing dan mengembangkan dasar-

dasar kepribadian yang seimbang, utuh dan selaras pengetahuan dan

ketrampilan sesuai dengan bakat serta kemampuan-kemampuan.

Pembinaan merupakan salah satu aspek penting dalam mengelola

yayasan karena mempunyai fungsi yang dapat menggerakkan staf kearah

pencapaian tujuan.Keberhasilan sangat tergantung dari pola komunikasi

yang diterapkan dalam memberikan pembinaan. Selain itu fungsi

pembinaan sangat berperan penting dalam memberikan pengetahuan bagi

Orang tua dan Anak. Dengan adanya pembinaan dapat mengurangi

kelemahan-kelemahan dalam melakukan penyalah gunaan Dana ZIS.

Pembinaan yang diberikan terhadap anak yatim yang menerima Dan ZIS

sangat berdampak positif salah satunya dapat dilihat dari perkembangan

anak dalam lingkungan sekolah,Agama,psikis dan juga penerima Dana

ZIS tentunya bisa meningkatkan pengetahuan agar dapat menggunakan

dana secara efektif.

22

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pembinaan penerima dana ZIS sangatlah berguna untuk mengatur

menggunakan dana secara efektif,dan tidak itu saja pembinaan juga

diperlukan untuk melihat perkembangan anak yang menerima dana

ZIS seperti mengubah pribadi anak menjadi lebih baik, mengubah

pribadi anak menjadi pribadi yang lebih baik serta proses untuk

membantu individu dalam rangka menemukan dan mengembangkan

kemampuannya agar dia memperoleh kebahagiaan pribadi dan

kemanfaatan sosial. Pembinaan menekankan pengembangan manusia

pada segi praktis yaitu mengenai pengembangan sikap, kemampuan

dan kecakapan. Kegiatan dalam penerima dana ZIS di BMT

Istiqomah dilakukan setiap 10 Muharam.

2. Kendala dari pembinaan dan kegiatan penerima dana ZIS di BMT

Istiqomah Karangrejo tidak hanya kurangnya SDM tetapi juga karena

belum mempunyai yayasan yang cukup untuk menampung, sehingga

belum bisa memberikan pembinaan secara maksimal.

3. Solusi yang dapat dilakukan dengan menambahkah Sumber daya

manusia yang ada di BMT Istiqomah Karangrejo, menambahkan

fasilitas yayasan danmelakukan pembinaan melalui kegiatan

kelompok, dengan cara menggunakan metode seperti ceramah,

diskusi, seminar, simposium, memberikan wawasan kepada anak,

memberikan bimbingan konseling. Yang dimana kegiatan pembinaan

tersebut harus dilaksanakan dan dijadwalkan secara rutin agar

pelaksanaan kegiaatan pembinaan bisa berjalan optimal.

4. Perkembangan setelah adanya pembinaan dapat mengurangi

kelemahan-kelemahan dalam melakukan penyalah gunaan Dana ZIS.

Pembinaan yang diberikan terhadap anak yatim yang menerima Dana

ZIS sangat berdampak positif..

23

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola praktik,

diharapkan selalu menjaga hubungan baik dengan instansi/lembaga

tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) umumnya, dan BMT

Istiqomah Karangrejo khususnya, sehingga dapat terjalin hubungan

kerjasama yang berkelanjutan, memberikan pengarahan yang lebih

jelas dan terstruktur kepada mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL), dan berkenan untuk menerima mahasiswa Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) yang selanjutnya.

2. Untuk BMT Istiqomah Karangrejo

Sayang sekali BMT Karangrejo dalam pemberikan pembinaan

bagi penerima dana ZIS masih kurang maksimal karena pembinaan

hanya dilakukan diawal pemberian dana ZIS. Seharusnya pihak BMT

memberikan pembinaan dalam memberikan Dana ZIS agar dana

tersebut dapat dipergunakan secara efektif, dengan cara meningkatkan

sumber daya manusia yang ada di BMT Istiqomah Karangrejo dan

mengunakan metode pembinaan ceramah dan metode dialog inspiratif

agara pembinaan berjalan dengan efektif dan efisien, yang dimana

BMT Istiqomah karangrejo sebagai lembaga intermediasi antara

Masyarakat yang membutuhkan dana dengan masyarakat yang

kelebihan dana, maka BMT haruslah senantiasa memberikan

pembinaan kapada Masyarakat yang menerima dana Zakat, Infaq, dan

Shadaqah (ZIS) sangat berfungsi dan bermanfaat untuk menanggulangi

kemiskinan agar dapat terealisasi dengan baik apabila zakat, infaq dan

shadaqah (ZIS) dapat dikelola dan dimaksimalkan.

3. Untuk Mahasiswa

Untuk mahasiswa sebagai Perserta Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) dapat dijadikan pengalaman yang berharga atas ilmu-ilmu yang

didapat selama melakukan (PPL). sehingga dengan adanya praktik

Pengalam lapangan bisa menjadi pengalaman yang berharga.

24

DAFTAR PUSTAKA

Hafiuddin, Didin. 2002. Panduan Praktis Tentang Zakat, Infaq, Sedekah.

Jakarta: Gema Insani Press.

Huda, Nurul dan Mohamad Heykal. 2010. Lembaga Keuangan Islam

Tinjauan Teoritis dan Praktis. Jakarta: Kencana.

Muin, Rahma. 2011. Manajemen Zakat. Makasar: Alauddin Universyty

Press

Qardawi, Yusuf. 2007. Hukum Zakat. Bogor:Pustaka Litera Antamusa

Syaepul Manan.2017. pembinaan Akhlak Mulia Melalui Keteladanan dan

Pembiasaan. Vol 15 No 1.

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://jur

nal.upi.edu/file/05_PEMBINAAN_AKHLAK_MULIA_-

_Manan2.pdf&ved=2ahUKEwiarsn-

ptfnAhXwzTgGHbc6BAsQFjAAegQIBhAC&usg=AOvVaw16tclQt

LCY8TCm56RoHYd1&cshid=1581898598760. Diakses 17 febuari

2020.

Pembinaan Agama Islam di Pesantren Muntasinul Ulum Yogyakarta III,

Hamruni,Vol.XIII, No 1. https//media.neliti.com. Diakses 20 febuari

2020

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://jurnal.upi.edu/file/05_PEMBINAAN_AKHLAK_MULIA_-_Manan2.pdf&ved=2ahUKEwiarsn-ptfnAhXwzTgGHbc6BAsQFjAAegQIBhAC&usg=AOvVaw16tclQtLCY8TCm56RoHYd1&cshid=1581898598760





25

LAMPIRAN PPL GELOMBANG I


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN

TULUNGAGUNG 2020

26

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 7 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga BMT ISTIQOMAH Karangrejo, telah melaksanakan PPL

Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung Tahun 2020 oleh Mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Eka Yulianti hadi Putri/12401173003/Perbankan

Syariah

Bentuk kegiatan adalah :

Pada hari pertama pelaksanaan PPL yaitu ini jam 07.00 saya dan

teman-teman saya berkumpul di kantor bmt istiqomah karangrejo lalu

setelah itu saya melakukan pembukaan bersama manajer BMT

ISTIQOMAH Karangrejo, setelah itu dosen pamong memberikan

pengarahan dan pengenalan awalx seta kegiatan-kegiatan yang ada di

BMT Istiqomah setelah pengarahan tersebut selesai, dilanjut dengan

mengisis agunan dibuku jaminan, lalu setelah itu jam istirahat

dilaksanakan pada pukul 12.00 siang dan pulang pada pukul 14.00.

Tulungagung, 07 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/DosenPamong

Riska Putri W, SPd

27





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 8 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Eka Yulianti Hadi Putri/12401173003/Perbankan

Syari’ah


Pada hari ini Pada hari ini pukul 07.30 saya berangkat dari rumah

Menuju BMT Istiqomah Karang rejo, sampai Di BMT Istiqomah Jam

07.40 kegiatan saya hari ini dalam melakukan kegiatan PPL adalah

saya membantu pak heru dalam melayani nasabah yang mengajukan

pembiayaan setelah itu membantu memisahkan dan menyetempel

semua buku cek yang digunakan teller, dilanjut dengan mengisis

agunan dibuku jaminan, lalu setelah itu jam istirahat dilaksanakan

pada pukul 12.00 siang dan pulang pada pukul 14.00


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

28





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 9 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Eka yulianti hadi Putri/12401173003/Perbankan

Syari’ah


Pada hari ini pukul 07.30 saya berangkat dari rumah Menuju BMT

Istiqomah Karang rejo, sampai Di BMT Istiqomah Jam 07.40 kegiatan

saya dalam melakukan kegiatan PPL Di BMT istiqomah hari ini adalah

saya membantu memisahkan dan menyetempel semua buku cek yang

digunakan teller, dilanjut dengan mengisis agunan dibuku jaminan, lalu

setelah itu jam istirahat dilaksanakan pada pukul 12.00 siang dan pulang

pada pukul 14.00


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

29





TAHUN 2020

Pada hari ini, jum;at tanggal 10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Eka yulianti hadi Putri/12401173003/Perbankan

Syari’ah



Menuju BMT Istiqomah Karang rejo, sampai Di BMT Istiqomah Jam 07.40

kegiatan saya hari ini dalam melakukan kegiatan PPL Di BMT istiqomah

saya melalukan mengecek ulang data dari pembukuan khas masuk dan

keluar secara manual, lalu membendel cek tersebut menjadi satu, lalu

setelah itu jam istirahat dilaksanakan pada pukul 12.00 siang dan pulang

pada pukul 14.00


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

30





TAHUN 2020

Pada hari ini, sabtu tanggal 11 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :

Nama/NIM/Jurusan :Eka Yulianti Hadi Putri/12401173003/Perbankan

Syari’ah



Menuju BMT Istiqomah Karang rejo, sampai Di BMT Istiqomah Jam 07.40

kegiatan saya dalam melakukan kegiatan PPL Di BMT istiqomah saya

membantu melakukan mengecek ulang data dari pembukuan khas masuk

dan keluar secara manual, lalu setelah itu pulang pada pukul 11.00


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

31





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syari’ah



Menuju BMT Istiqomah Karang rejo, sampai Di BMT Istiqomah Jam 07.40,

kegiatan saya hari ini dalam melakukan kegiatan PPL Di BMT istiqomah

saya melakukan mengecek ulang data dari pembukuan khas masuk dan

keluar secara manual, lalu setelah itu jam istirahat dilaksanakan pada

pukul 12.00 siang dan pulang pada pukul 14.00


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

32





TAHUN 2020

Pada hari ini, selasa tanggal 14 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syari’ah




07.40, kegiatan saya hari ini dalam melakukan kegiatan PPL Di BMT

istiqomah saya melakukan mengecek ulang data dari pembukuan khas

masuk dan keluar secara manual, lalu setelah itu jam istirahat

dilaksanakan pada pukul 12.00 siang dan pulang pada pukul 14.00


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

33





TAHUN 2020





berikut :


Syari’ah




saya hari ini dalam melakukan kegiatan PPL Di BMT istiqomah saya

melakukan mengecek ulang data dari Pembukuan khas masuk dan


setelah itu jam istirahat dilaksanakan pada pukul 12.00 siang dan

pulang pada pukul 14.00


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

34





TAHUN 2020





berikut :


Syari’ah





melakukan mengecek ulang data dari pembukuan khas masuk dan

keluar secara manual, lalu setelah itu jam istirahat dilaksanakan pada



MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

35





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum’at tanggal 17 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syari’ah




07.40 kegiatan saya hari ini dalam melakukan kegiatan PPL Di BMT

istiqomah saya melakukan mengecek ulang data dari pembukuan khas

masuk dan keluar secara manual, lalu setelah itu jam istirahat



MENGETAHUI :

Pembimbing/DosenPamon

Riska Putri W, SPd

36





TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 18 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syari’ah





melakukan mengecek ulang data dari pembukuan khas masuk dan


setelah itu jam istirahat dilaksanakan pada pukul 12.00 siang dan

pulang pada pukul 14.00


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

37





TAHUN 2020





berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Eka Yuliantti Hadi Putri/12401173003/Perbankan

Syari’ah




07.45 saya melalukan kegiatan yaitu mengecek ulang data dari cek

khas masuk dan keluar secara manual, lalu membendel cek tersebut

menjadi satu setelah itu saya diajak melakukan survey ke rumah

nasabah yang mengajukan pembiayaan yaitu tempatnya di desa

sukorejo


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

38





TAHUN 2020





berikut :


Syari’ah



Menuju BMT Istiqomah Karang rejo, sampai Di BMT Istiqomah Jam 07.40,

saya melalukan kegiatan yaitu mengecek ulang data dari khas masuk dan

keluar secara manual. lalu setelah itu jam istirahat dilaksanakan pada



MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

39





TAHUN 2020





berikut :


Syari’ah



Istiqomah Karang rejo, sampai Di BMT Istiqomah Jam 07.45 saya

melalukan kegiatan yaitu melalukan mengecek ulang data dari cek khas

masuk dan keluar secara manual, lalu membendel cek tersebut menjadi

satu, lalu setelah itu jam istirahat dilaksanakan pada pukul 12.00 siang

dan pulang pada pukul 14.00


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

40





TAHUN 2020

Pada hari ini, kamis tanggal 23 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syari’ah



Istiqomah Karang rejo, sampai Di BMT Istiqomah Jam 07.45 saya

melalukan kegiatan yaitu saya melalukan mengecek ulang data dari khas

masuk dan keluar secara manual, lalu membendel cek tersebut menjadi

satu, lalu setelah itu jam istirahat dilaksanakan pada pukul 12.00 siang

dan pulang pada pukul 14.00


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

41





TAHUN 2020

Pada hari ini, jum’at tanggal 24 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di



Tulungagung Tahun 2020 olwh Mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut :


Syari’ah



Istiqomah Karang rejo, sampai Di BMT Istiqomah Jam 07.50, saya

melalukan kegiatan yaitu saya melalukan mengecek ulang data dari cek

khas masuk dan keluar secara manual, lalu setelah itu pulang pada

pukul 11.00


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

42





TAHUN 2020





berikut :


Syari’ah




melalukan kegiatan yaitu saya melalukan mengecek ulang data dari cek

khas masuk dan keluar secara manual, lalu membendel cek tersebut

menjadi satu, lalu setelah itu jam istirahat dilaksanakan pada pukul 12.00

siang dan pulang pada pukul 14.00


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

43





TAHUN 2020





berikut :


Syari’ah




melalukan kegiatan yaitu saya melalukan mengecek ulang data dari buku

harian khas masuk dan keluar secara manual, lalu membendel cek

tersebut menjadi satu, lalu setelah itu saya membantu pak heru untuk

menghitung uang tabungan dari nasabah


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SP

44





TAHUN 2020





berikut :


Syari’ah


Pada tanggal 29 Januari 2020 saya izin tidak masuk

karena ibu saya sakit


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

45





TAHUN 2020




Tulungagung Tahun 2020 olwh Mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut :


Syari’ah




melalukan kegiatan yaitu saya melalukan mengecek ulang data dari

pembukuan khas masuk dan keluar secara manual, lalu membendel cek

tersebut menjadi satu, lalu setelah itu pulang pada pukul 11.00


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

46





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum;at tanggal 31 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syari’ah





pembukuan khas masuk dan keluar secara manual, lalu setelah itu saya

ijin ke dosen pamong kalau saya ingin konsultasi irs ke kampus


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

47





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 01 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syari’ah





Pembukuan khas masuk dan keluar secara manual, lalu membendel cek

tersebut menjadi satu, lalu setelah itu jam istirahat dilaksanakan pada


Tulungagung, 01 Februari 2020

MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

48





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 03 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syari’ah





Pembukuan khas masuk dan keluar secara manual, lalu setelah itu jam

istirahat dilaksanakan pada pukul 12.00 siang dan pulang pada pukul

14.00


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

49





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 04 bulan Februari Tahun 2020, bertempat

di lembaga BMT ISTIQOMAH Karangrejo, telah melaksanakan PPL



berikut :


Syari’ah





Pembukuan khas masuk dan keluar secara manual, lalu melakukan

wawancara dengan pihak lembaga atau organisasi yang bekerja sama

dengan BMTIstiqomah Karangrejolalu setelah itu jam istirahat



MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

50





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 05 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di




berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Eka Yuliianti Hadi Putri/12401173003/Perbankan

Syari’ah







14.00


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

51





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 06 bulan Februari Tahun 2020, bertempat




berikut :


Syari’ah







14.00


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

52





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum’at tanggal 07 bulan Februari Tahun 2020, bertempat




berikut :


Syari’ah




melalukan kegiatan yaitu saya dan teman-teman mengadakan acara

penutupan kecil-kecilan dengan membuat tumpeng, dan memberika hadia

bingkisan sebagai tanda terima kasih saya dan teman-teman karena telah

memperlakukan kami dengan baik saat PPL disana


MENGETAHUI :


Riska Putri W, SPd

53

Pembukaan Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa IAIN

Tulungagung di BMT Istiqomah Karangrejo Tulungagung

Merekap Buku Harian Kas Masuk dab Kas Keluar di BMT

Istiqomah Karangrejo Tulungagung

54

Menyetempel cek Di BMT Istiqomah Karangrejo Tulungagung

Rekap Data Nasabah yang Hendak Melakukan Pembiayaan

55

Melakukan Pembinaan Ke Rumah Nasabah Langsung Bersama Staf

Marketing BMT Istiqomah Karangrejo Tulungagung

56

Merekap Pembukuan Khas yang Sudah Selesai di Teliti Ulang

57

Melayani nasabah yang hendak Menabung

Foto Bersama Dengan Prgawai BMT Istiqomah Karangrejo Tulungagung

Sebelum Acara Penutupan

58

Foto Dengan Ibu DPL Waktu Acara Penutupan Di BMT Istiqomah

Karangrejo Tulungagung

59

Acara Tumpengan Acara Sebagai Tanda Terimakasih Kami

Mahasiswa PPL Ke BMT Istiqomah Karangrejo Tulungagung

laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

Documents