laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

EFEKTIVITAS STRATEGI MARKETING DALAM MENINGKATKAN

DAYA SAING PADA PRODUK PEMBIAYAAN DI BMT PAHLAWAN

CABANG NGEMPLAK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

VIKA OCTAVIANI

NIM. 12401173056

Dosen Pembimbing Lapangan

Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I.

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan

disahkan pada:

Hari :

Tanggal : Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Efektivitas Strategi Marketing Dalam Meningkatkan Daya Saing

Pada Produk Pembiayaan Di BMT Pahlawan Cabang Ngemplak

MENYETUJUI

PEMBIMBING DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Dyah Iskandiana, S.Ag Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I.

NIP. 198412312014032002

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Siswahyudianto, M.M.

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam,

serta sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi

Agung Muhammad SAW berkat limpahan rahmad, taufik serta hidayah-Nya

sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Praktek Pengalaman Lapangan yang

berjudul “EFEKTIVITAS STRATEGI MARKETING DALAM

MENINGKATKAN DAYA SAING PADA PRODUK PEMBIAYAAN DI

BMT PAHLAWAN CABANG NGEMPLAK” ini bisa selesai tepat waktu.

Laporan ini digunakan untuk memenuhi tugas akhir Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Tulungagung.

Dengan terselesaikannya pembuatan laporan ini kami tidak dapat lupa

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Allah SWT yang senantiasa melimpahkan kesehatan, rahmat, taufik serta

hidayah-NYA sehingga dapat menyelesaikan Laporan Akhir Praktik

Pengalaman Kerja (PPL) dengan tepat.

2. Nabi Muhammad SAW yang telah mengenalkan ajaran kebajikan sehingga kita

mengenal agama yang rahmatallil’alamin.

3. Kedua Orang Tua dan semua keluarga yang senantiasa mendoakan dan

memberikan dorongan serta mendukung saya dalam mengikuti studi selama ini.

4. Bapak Prof. Dr. Maftuhin, M.Ag., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung.

5. Bapak Dr. H. Dede Nurrohman, M.Ag., Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

6. Bapak M. Aqim Adlan, M.E.I., selaku Ketua Jurusan Perbankan Institut

Agama Islam Negeri Tulungagung.

7. Bapak Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboraturium Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

8. Ibu Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I., selaku Dosen Pembimbing Praktik

Pengenalan Lapangan

iv

9. Bapak dr. H. Laitupa Abdul Mutalib, Sp. SD., selaku Ketua BMT Pahlawan

yang telah memberi izin dan kesempatan untuk melaksanakan Praktik

Pengenalan Lapangan di BMT Pahlawan Tulungagung.

10. Bapak H. Nyadin, M.A.P., selaku Manajer Umum di BMT Pahlawan

Tulungagung.

11. Ibu Dyah Iskandiana, S.Ag., selaku Dosen Pamong.

12. Seluruh Staff BMT Pahlawan Tulungagung yang telah membantu dan

membimbing kami dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan.

13. Serta teman-teman yang telah berkontribusi dalam penyusunan laporan

Praktik Pengalaman Lapangan.

Penulis meyakini bahwa penulisan laporan ini mempunyai banyak sekali

kekurangan dalam hal pembuatan laporan, sehingga masih jauh dari kata

sempurna. Penulis masih membutuhkan kritik dan saran yang dapat membangun

dan memperbaik laporan berikutnya.

Penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila

dalam pelaksanaan program maupun penyusunan laporan banyak terdapat

kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat membutuhkan kritik dan saran yang

membangun. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan

mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Akhir kata, penulis berharap laporan pertanggungjawaban ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Tulungagung, 10 Januari 2020

VIKA OCTAVIANI

NIM : 12401173056

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUN/PENGESAHAN ............................................ ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ................................................................................. 1

B. Tujuan dan Kegunaan ......................................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................ 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ................................................................................... 4

B. Pelaksanaan Praktik .......................................................................... 11

C. Permasalahan di Lapangan ............................................................... 12

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ............................. 13

BAB III PEMBAHASAN

A. Kajian Teori ...................................................................................... 15

B. Analisa Temuan Studi ...................................................................... 23

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 25

B. Saran ................................................................................................ 25

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 27

LAMPIRAN

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.1 Berita Acara Serah Terima Mahasiswa PPL

Lampiran 1.2 Presensi Kehadiran Harian Individual

Lampiran 1.3 Presensi Kehadiran Kelompok

Lampiran 1.3 Berita Acara Harian Individual

Lampiran 1.4 Form Bukti Konsultasi dengan DPL

Lampiran 1.5 Data survey lapangan UMKM

Lampiran 1.6 Foto-foto Kegiatan PPL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Perkembangan lembaga yang ada di Indonesia terus mengalami

peningkatan dari tahun ke tahun. Bertambah banyaknya jumlah lembaga

keuangan syariah ditandai dengan bermunculnya lembaga keuangan

syariah membuat pasar bisnis perbankan semakin ramai dan persaingan

semakin ketat. Hal ini tidak menyebabkan tidak sedikit pula lembaga yang

tidak mengalami pertumbuhan bahkan sampai mengalami kebangkrutan

tidak dapat bersaing dengan lembaga keuangan lainnya.

Daya saing pada saat ini merupakan suatu tantangan yang tidak

mudah, tanpa kemampuan dan keunggulan bersaing yang baik maka

produk-produk yang dihasilkan tidak akan mampu bertahan atau bersaing

dengan lembaga keuangan lainnya. Maka dari itu strategi pemasaran

mempunyai peranan yang sangat penting untuk keberhasilan usaha

perusahaan pada umumnya dan bidang pemasaran khususnya karena

tujuan sebuah perusahaan adalah untuk dapat tetap hidup dan

berkembangan dan tujuan tersebut hanya dapat dicapai melalui usaha

mempertahankan dan meningkatkan tingkat keuntungan/ laba perusahaan.

Salah satunya adalah Baitul mal Wat Tamwil (BMT). BMT terdiri

dari istilah baitul maal dan baitul tamwil. Baitul maal lebih mengarah

pada usaha-usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang non-profit

seperti zakat, infaq, dan shodaqoh. Sedangkan baitul tamwil sebagai usaha

pengumpulkan dana dan penyaluran dana. Jadi BMT adalah balai usaha

mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt al-maal wa at-tamwil dengan

kegiatan mengembangkan usaha-usaha profit dan investasi dalam

meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi pengusaha bawah dan kecil

dengan antara lain mendorong kegiatan menabung dan menunjang

pembiayaan kegiatan1

1Abdul Aziz dan Mariyah Ulfa, Kapita Selekta Ekonomi Islam Kontemporer, (Bandung:

Beta, 2010, hlm. 115

2

Tujuan dalam bersaing hanya dapat dicapai apabila bagian

pemasaran melakukan strategi yang mantap untuk dapat menggunakan

kesempatan atau peluang yang ada dalam pemasaran, sehingga posisi atau

kedudukan perusahaan yang di pasar dapat dipertahankan dan sekaligus

ditingkatkan.2 Hal ini juga dilakukan oleh BMT Pahlawan Cabang

Ngemplak dalam memperkenalkan setiap produknya kepada masyarakat

dengaan memberikan pemahaman mengenai BMT Pahlawan sekaligus

produk yang dimiliki. Sesuai dengan pelaksanaan visi dan misina yaitu

memberikan pelayanan maksimal dan juga memberikan sosialisasi

sekaligus mempromosikan produk dan layanannya kepada masyarakat.

Berdsarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengambil

judul: “ Efektivits Straregi Marketing dalam Meningkatkan Daya Saing

pada Produk Pembiayaan di BMT Pahlawan Cabang Ngemplak”. Untuk

memenuhi tugass Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Sesuai dengan dasar pemikiran di atas, maka tujuan yang imgin

dicapai dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini antara lain:

a. Mengetahui seberapa jauh teori yang di dapat di dalam kampus

dengan praktiknya yang ada di lapangan.

b. Sebagai saraa mahasiswa untuk melihat langsung kegiatan yang

terjadi di lapangan, sehingga untuk kedepannya para mahasiswa

sudah siap terjun di dunia kerja dan menjadi tenaga kerja yan

terampil serta profesional dalam mengemban tugas pada

lembaga keuangan syariah.

c. Mengidentifikasi ada tidaknya kesenjangan antara teori yang

diperoleh dengan praktik yang dilakukan pada lembaga.

d. Mengetahui seluruh kegiatan operasional serta produk-produk

yang dimiliki oleh BMT Pahlawan Cabang Ngemplak.

2Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), hlm. 168

3

2. Kegunaan

Dengan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,

tentu saja berguna bagi mahasiswa di antaranya:

a. Untuk mengamati aktivitas atau kegiatan yang ada di BMT

Pahlawan Cabang Ngeplak.

b. Untuk mengetahui bagaimana tata cara karyawan dalam

mempromosikan suatu produk pada BMT Pahlawan Cabang

Ngempalk.

c. Sebagai upaya untuk menambah wawasan keilmuan dan

pengalaman dalam pembentukan keahlian akademik di sebuah

instansi

d. Sebagai salah satu media penyerapan informasi yang

bermanfaat untuk perkembangan kebutuhan di lapangan, dan

sebagai media sosilisasi karena Perguruan Tinggi memiliki

akses yang memadai untuk penyebarluasan informasi kepada

masyarakat.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di BMT

Pahlawan Tulungagung. Berikut ini waktu dan informasi data Lembaga

tempat pelaksanaan PPL:

Nama Instansi : BMT Pahlawan Cabang Ngemplak Tulungagung

Alamat : Jl. KHR. Abdul Fatah (Ruko Ngemplak No.33)

No. Telp./Fax. : (0355) 328350

Tanggal : 7 Januari 2020 – 7 Februari 2020

Hari : Senin – Jum’at

Waktu : Pukul 07.30 – 14.00 WIB

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah BMT Pahlawan Tulungagung

BMT Pahlawan Tulungagung merupakan salah satu dari 5000

BMT yang bertebaran diseluruh tanah air. BMT Pahlawan hadir untuk

memberdayakan ekonomi masyarakat kecil (akar rumput) sesuai

syariah Islam, yakni sistem bagi hasil/ tanpa bunga. BMT Pahlawan

beroperasi sejak 10 November 1996, diresmikan oleh Bapak Bupati

Tulungagung dengan disaksikan oleh unsur MUSPIDA dan para yokoh

masyarakat di Tulungagung. De ngan demikian sejak 10 November

1996 BMT Pahlawan mulaia bergerak membantu para pengusaha kecil

yang ada disekitarnya.

Dalam proses selanjutnya BMT Pahlawan memperoleh Badan

Hukum Nomor: 188.4/372/BH/XVI.29/115/2010 tertanggal tanggal

30 Maret 2010 dari Kementerian UMKM. Dengan demikian maka

keberadaan BMT secara hukum sudah terlindungi oleh undang-

undang. Sekarang BMT Pahlawan Tulungagung juga memiliki Nomor

Induk Koperasi 3504120050003 yang telah ditanda tangani oleh

Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia. Dengan menempati

kantor di Jl. Ki Mangun Sarkoro Nomor. 104 Tulungagung sebagai

kantor pusat. BMT Pahlawan memberikan permodalan kepada para

pengusaha kecil dan mikro dengan sistem bagi hasil.dengan sistem ini

mereka merasa lebih pas dan nyaman. Sebab pemberian jasa tidak

didasarkan kepada besarnya jumlah pinjaman, namun didasarkan

jumlah keuntungan mereka. Dan jika usaha mereka rugi maka kerugian

akan ditanggung bersama. Hal ini berbeda dengan lembag-lembaga

keuangan konvensional yang tidak kenal nasib nasabah. Untung atau

rugi tidak peduli yang penting “bayar bunga”. Inilah ketidakadilan

dalam praktik riba yang selama ini menjalar dalam kehidupan. 3

3RAT BMT Pahlawan, Tahun 2018

5

Dengan sistem syariah terbuti BMT Pahlawan makin berkembang

dan diminati masyarakat sebagai lembaga keuangan alternatif. Jika

pada saat berdirinya BMT ini hanya bermodalkan Rp. 15.000.000,-

(lima belas juta rupiah), saat ini aset BMT Pahlawan telah

berkembang mencapai Rp. 27.802.363.304,- (Dua puluh tujuh milyar

delapan ratus dua juta tiga ratus enam puluh tiga ribu tiga ratus

empat rupiah) dengan anggota binaan mencapai 14.460 orang. Mereka

terdiri dari para pengusaha kecil, kecil bawah di segala sektor,

perdagangan, perikanan, pengrajinan, pertanian, PKL (Pedagang Kaki

Lima), dan lain-lain. Anggota BMT juga terdiri dari para penyimpan,

dan para donator, berada diseluruh pelosok Tulungagung. Sehingga

tidak mengherankan jika untuk mempermudah pelayanan dan

jangkauan, BMT mendekatkan diri dengan membuka cabang-cabang

dan Pokusma diberbagai tempat yakni: Cabang Ngemplak di Ruko

Tegal Arum Pasar Ngemplak, Cabang Bandung di Ruko Stadion

Bandung, Cabang Gondang di Komplek Ruko Stadion Gondang, dan

Pokusma di Notorejo.

2. Bidang Keanggotaan

BMT adalah lembaga ekonomi yang dibangun dan ditumbuh

kembangkan dari dan untuk anggota. Oleh sebab itu peranan anggota

dalam menentukan maju mundurnya BMT sangat besar. Anggota

BMT Pahlawan terdiri dari atas anggota tetap, anggota tidak tetap, dan

anggota kehormatan. Anggota tetap adalah para pendiri BMT

Pahlawan yang sejak berdirinya telah ikut mendirikan dengan

menyetor modal awal yang disebut Simpanan Pokok Khusus (saham),

simpanan pokok dan simpanan wajib. Anggota tidak tetap adalah

anggota yang mendaftarkan diri setelah BMT berdiri dengan

membayar simpanan pokok, namun belum membayar sepenuhnya

simpanan wajib. Mereka bisa masuk setiap saat dan bisa keluar setiap

saat pula. Mereka masuk untuk menanamkan modal (simpanan pokok

khusus), atau menyimpan/menabung atau memperoleh pelayanan

pembiayaan dan atau juga untuk membayar dan menerima zakat infaq

6

maupun shodaqoh dari BMT. Jumlah mereka selalu bertambah dari

tahun ketahun. Sedangkan anggota kehormatan atau disebut angggota

luar biasa adalah orang yang sedang mempunyai kepedulian dan jasa

untuk ikut serta memajukan BMT namun mereka tidak bisa ikut

secara penuh sebagai anggota BMT. Sesuai data yang ada hingga

akhir tahun 2018 anggota BMT tercatat sebanyak 14.460 orang

dengan rincian sebagaimana tabel berikut:4

TABEL PERKEMBANGAN ANGGOTA BMT PAHLAWAN

NO Anggota Tahun 2017 Tahun 2018

1 Pendiri/ Angoota Tetap 61 orang 58 orang

2 Penanam Simpoksus 63 orang 55 orang

3 Penyimpan/ Penabung 12.353 orang 12.825 orang

4 Penerima Pembiayaan 1.510 orang 1.522 orang

Total 13.987 orang 14.460 orang

3. Bidang Kepengurusan

Untuk menjalankan roda organisasi, BMT Pahlawan di kendalikan

oleh 3 (tiga) orang Dewan Pengawas dan 6 (enam) orang Dewan

Pengurus sebagaimana berikut:

Dewan Pengawas BMT Pahlawan

No Nama Jabatan

1 Dr. H. Anang Imam M, M.kes Pengawas Syariah

2 H. Chamim Badruzzaman Pengawas

3 H. Mulyono, SH Pengawas


7

Dewan Pengurus BMT Pahlawan

No Nama Jabatan

1 Dr. H. Litupa Abdul Mutalib, Sp. PD Ketua

2 Drs. Affandi Wakil Ketua

3 Drs. H. Siswadi, MA Seketaris

4 Dr. Hj. Retno Indayati, M.Ag Wakil Seketaris

5 Ir. Hj. Harmi Sulistyorini Bendahara

6 Dra. Hj. Zulfa Prastiyani Wakil Bendahara

Pengelola BMT Pahlawan

No Nama Jabatan

1 H. Nyadin, MAP Direktur Utama

2 Dyah Iskandiana, S.Ag Manager Keuangan

3 Feri Yeti, SE Manager Pembukuan

4 Mispono, SE Manager Pembiayaan

5 Miftahul Jannah, SE Manager Data Informasi

6 Juprianto, S.Ag Manager Pokusma Notorejo

7 Dewi Kusnul Khotimah, S. HI Kabag. Administrasi

8 Marathul Anisa, SE Staff Administrasi

9 Nungky Suryandari, S. Sy Kantor Kas Bandung

10 Arini Hidayati, SE. Sy Kantor Kas Gondang

8

11 Fatkhur Rohman Albanjari Bagian ZISWA

12 Astra Bella Flamboyan, S. Psi Bagian Teller

13 Mahmud, S.M Bagian Penagihan

14 Sutrisno,M.Pd.I Bagian Penagihan

15 Mohammad Fauzi, S.H Bagian Pemasaran

4. Bidang Usaha BMT Pahlawan

Sebagai mitra pengusaha kecil, BMT Pahlawan bertekad membantu

mengurangi kemiskinan dengan meningkatkan ekonomi mereka.

Adapun kegiatan yang dilakukan yakni: 1) Pembiayan, 2)

Menghimpun Simpanan atau Tabungan, 3) Penghimpunan Simpanan

Pokok Khusus (Saham), 4) Kegiatan Mengelola ZIS dan Kegiatan

Sosial dakwah.

a. Pembiayaan

Kegiatan pembiayaan merupakan salah satu produk BMT

Pahlawan. pembiayaan BMT adalah pemberian modal atau

menyediakan barang yang dibutuhkan untuk keperluan usaha

para pengusaha kecil agar usaha mereka berkembang. jadi yang

dibiayai BMT adalah usahanya bukan orangnya. oleh sebab itu

dalam setiap pembiayaan berarti telah terjadi akad kerjasam

(syirkah) antara BMT (sebagai pemilik modal) dengan

pengusaha kecil (sebagai pemakai modal) untuk bersama-sama

mengembangkan usaha. sebagai lembaga keuangan syariah,

tentu saja BMT memakai sistem yang sesuai syariah islam.

dalam kerjasama inilah akan diperoleh bagian pendapatan.

Adapun jenis-jenis pembiayaan yang dilakukan BMT antara

lain adalah:

1) Pembiayaan Musyarakah

Pembiayaan Musyarakah adalah pembiyaan dengan

akad syirkah/ kerjasama ntar BMT dengan

9

anggota/nasabah dengan modal tidak seluruhnya

(sebagian) dari BMT atau penyertaan modal. Dalam

jangka waktu tertentu hassil keuntungan usaha akan

dibagi sesuai kesepakatan.

2) Pembiayaan Murabahah

Pembiayaan Murabahah adalah sistem pembiayaan

dengan akad jual beli, dimana angggota membutuhkan

barang (alat sarana usaha) dan BMT menyediakan

barangnya. Kemudian anggota membelinya di BMT

dengan pembayaran dibelakang atau jatuh tempo,

besarnya harga dan lamanya pembayaran ditentukan

berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

3) Pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil (BBA)

Pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil adalah sistem

pembiayaan dengan akad jual bali, dimana anggota

membutuhkan barang (alat sarana usaha) dan BMT

menyediakan barangnya. Kemudian anggota

membelinya di BMT dengan pembayaran diangsur.

mengenal besarya angsuran dan lamanya pembayaran

ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

4) Pembiayaan Qordul Hasan

Pembiayaan Qordul Hasan adalah pembiayaan yang

tidak memungut bagi hasil kepada anggota (peminjam)

walau untuk usaha dan ada hasilnya. dan jika bangkrut

yang bersangkutan akan dibebaskan dari pinjaman.

b. Menghimpun Simpanan atau Tabungan

Macam-macam Simpanan/Tabungan di BMT:

1) Simpanan Pokok yaitu simpanan yang dibayarkan sekali

ketika masuk anggota baru BMT.

2) Simpanan Wajib yaitu simpanan yang wajib dibayarkan tiap

bulan atau setiap mengangsur pembiayaan.

10

3) Simpanan Pokok Khusus (semacam Saham) yaitu simpanan

yang dibayarkan untuk modal awal dan penumpukan modal

BMT, simpanan ini tidk bisa diambil kecuali dalam keadaan

tertentu. Simpanan ini akan memperoleh Deviden

(Pembagian SHU) tiap tahun

4) Simpanan Sukarela dengan pola Mudharabah, ada 2 (dua)

macam:

a) Simpanan mudharabah biasa yaitu simpanan anggota

BMT yang jumahnya tidak terbatas, dapat diambil

sewaktu waktu serta jumlah pengambilannya tidak

dibatasi.

b) Simpanan mudharabah berjangka (deposito) yaitu

simpanan anggota BMT yang jumlahnya tertentu dan

jangka waktu pengambilannya ditentukan pula sesuai

kesepakatan antara penabung dengan pihak BMT.

Misalkan jangka 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 24 bulan,

dan seterusnya.

5) Simpanan Investasi Khusus akni simpanan khusus bagi

perorangan/kolektif jangka waktu minimal 5 (lima) tahun

dan akan memperoleh bagi hasil khusus yang dapat diambil

setiap bulan.

6) Simpanan Haji yakni simpanan khusus bagi pperorangan

yang telah mempunyai niat untuk menunaikan ibadah haji.

Insya Allah dengan menyisihkan Rp. 500.000,- (lima ratus

ribu rupiah) tiap bulan penabung kan dapat menunaikan

ibaah haji.

7) Simpanan Pensiun yakni simpanan khusus bagi perorangan

yang bisa diambil jika bersangkutan telah pensiun.5


11

B. Pelaksanaan Praktik

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Perbankan Syariah

Gelombang I IAIN Tulungsgung dimulai pada tanggal 7 Januari sampai 7

Februari 2020, atau dilaksanakan selama kurang lebih 5 (lima) minggu.

Praktik kegiatan PPL oleh mahasiswa di BMT Pahlawan dilaksanakan

berdasarkan lima mekanisme, yakni:

a. Setiap hari Senin sampai dengan Jum’at mulai pukul 07.30 – 14.00

WIB, bertempat di BMT Pahlawan Cabang Ngemplak Tulungagung, Jl.

KHR. Abdul Fattah Ruko Pasar Ngemplak No. 33 Tulungagung.

b. Setiap hari Senin sampai dengan Jum’at mulai pukul 07.30 – 14.00

WIB dilakukan pembagian tugas mulai dari yang berada di lapangan

dan yang berada di kantor.

c. Pada hari Senin sampai dengan Jum’at mulai pukul 07.30 – 14.00

WIB, bertempat di BMT Kantor Pusat Graha Pahlawan, Jl. Ki Mangun

Sarkono No. 104 Beji Tulungagung.

d. Setiap hari Jum’at pukul 14.00 – 14.30 pelaksanaan evaluasi kegiatan

PPL tang bertempat di aula Kantor Pusat Graha Pahlawan, Jl. Ki

Mangun Sarkono No. 104 Beji Tulungagung.

e. Setiap hari Sabtu pukul 07.30 – 12.00 WIB, seluruh mahasiswa

mengikuti pengarahan untuk bertugas di lapangan di Kantor Pusat

Graha Pahlawan, Jl. Ki Mangun Sarkono No. 104 Beji Tulungagung.

Dalam kegiatan operasional yang belangsung di BMT Pahlawan

Cabang Ngemplak terbagi ke dalam dua bagian, yaitu kegiatan operasional

di dalam kantor (yakni di bagian front office dan black office) dan kegiatan

di luar kantor ( yakni bagian lapangan atau marketing). Berikut beberapa

kegiatan yang dilaksanakan selama kegiatan PPL berlangsung, antara lain:

1. Dalam Kantor

a. Membersihkan kantor cabang bersama-sama sebelum memulai

aktivitas sehahri-hari.

b. Berdo’a bersama-sama dengan staff sebelum memulai aktivitas

12

c. Melayani transaksi nasabah dan menulis slip atau kwitansi baik

nasabah yang melakukan transaksi penarikan, menabung, maupun

setoran angsuran.

d. Mengelompokkan berkas pengajuan pebiayaan nasabah berdasarkan

urutan tanggal berkas masuk.

e. Melakukan input data dari buku pembiayaan ke komputer.

f. Melakukan penulisan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)

dan SHM (Surat Hak Milik) ke pembukuan untuk proses pencairan

pembiayaan.

g. Menuliskan slip atau kwitansi untuk proses pencairan pembiayaan.

h. Melakukan penghitungan uang dengan menggunakan mesin hitung

uang.

i. Mempersiapkan berkas untuk pengajuan pembiayaan : seperti blanko

pengajuan pembiayaaan, surat pernyataan, perincian barang, dll.

j. Menuliskan perincian angsuran pembiayaan ke dalam buku

pembiayaan.

2. Luar Kantor

a. Melakukan pendataan profil atau survey UMKM (Usaha Mikro

Kecil dan Menengah) yang ada di Kabupaten Tulungagung.

b. Menyebar brosur sekaligus belajar memperkenalkan produk yang

ada di BMT Pahlawan Tulungagung kepada masyarakat dan UMKM

yang ada di Kabupaten Tulungagung.

c. Mengikuti pembekalan terkait dengan marketing atau masalah lain

yang diberikan oleh koordinator BMT Pahlawan Tulungagung

d. Mengikuti acara seminar pelatihan “Lembaga Keuangan Mikro

Syariah (LKMS)” bersama dengan seluruh mahasiswa PPL di Graha

Pahlawan Tulungagung.

C. Permasalahan di Lapangan

Terkait dengan pesatnya perkembangan dan persaingan antar lembaga

keuangan konvensional dengan lembaga keuangan syariah. Baitul Maal

Wat Tamwil atau BMT merupakan salah satu lembaga keuangan syariah

13

dimana memiliki daya tarik tersendiri bagi para calon nasabah. Bank

konvensional yang telah terlebih dahulu menguasai pasar membuat BMT

lebih keras dalam menarik minat nasabah. Bersaing dengan KUR (Kredit

Usaha Rakyat) yang menjadi sedikit hambatan bagi BMT. Dengan

penawaran bunga yang sedikit membuat masyarakat berpikir ulang dalam

melakukan pembiayaan yang ada di BMT tanpa memikirkan urusan

akhirat. Oleh karena itu, peran karyawan sangat penting dalam proses

pemasaran atau marketing yang inovatif untuk dapat lebih memberikan

informasi yang benar mengenai produk kepada masyarakat bukan hanya

sebatas omongan dari masyarakat.

Sehubungan dengan hal di atas, dengan sosialisai yang dilakukan

maka dapat mengurangi perilaku ekonomi masyarakat yang mengandung

unsur riba, maysir, dan gharar. Diperlukan adanya peningkatan sumber

daya manusia di bidang perbankan. Hal ini diperlukan untuk memicu

perkembangan BMT. BMT Pahlawan memberikan penawaran kepada

calon nasabah yang akan melakukan pembiayaan. BMT Pahlawan

memberikan kemudahan dalam proses pembiayaan. Dengan waktu yang

singkat BMT mampu mencairkan pembiayaan yang telah diajukan oleh

nasabah setelah dilakukan survey terlebih dahulu. Dengan konsep syariah

nasabah yang melakukan pembiayaan mendapatkan keberkahan dari Allah

SWT, karena di dalam pembiayaan terdapat biaya infaq yang nantinya

menjadi ladang pahala bagi nasabah itu sendiri.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

BMT memiliki dua fungsi yaitu penghimpunan dana dan

pembiayaan. Dua fungsi ini memiliki keterkaitan erat. Adanya

penghimpunan dana supaya tidak menimbulkan terjadinya dana

menganggur. Upaya pemberian penawaran pembiayaan terhadap

pengusaha mikro khususnya, dirancang sedemikian rupa hingga dapat

menarik minat masyarakat untuk menjadi anggota BMT Paahlawan

Cabang Ngemplak. Kaitannya dengan pembiayaan di BMT Pahlawan

khususnya Cabang Ngemplak masih terdapat kendala dalam hal bersaing

14

dengan lembaga keuangan konvensional di daerah sekitar BMT Pahlawan

Ngemplak. Tanggapan dari permasalahan yang ditemui oleh penulis, BMT

memberikan keistimewaan dalam hal pembiayaan. Keistimewaan yang di

berikan oleh BMT meliputi pembiayaan yang telah sesuai dengan prinsip

syariah serta persyaratan yang tidak rumit dan waktu yang cukup singkat

dalam proses pengajuan pembiayaan membuat calon anggota BMT melirik

untuk melakukan pembiayaan di BMT ahlawan Cabang Ngemplak.

15

BAB III

PEMBAHASAN/ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Kajian Teori

1. Strategi Marketing (Pemasaran)

a. Pengertian Strategi

Istilah strategi berasal dari kata Yunani strategeia (stratos =

militer, dan ag = memimpin), yang artinya seni atau ilmu untuk

menjadi seorang jenderal. Konsep ini relevan dengan situasi pada

jaman dulu yang sering diwarnai perang.

Dalam konteks bisnis, strategi menggambarkan arah bisnis yang

mengikuti lingkungan yang dipilih dan merupakan pedoman untuk

mengalokasikan sumber daya dan usaha suatu organisasi.

Menurut Jain 1990, setiap organisasi membutuhkan strategi

manakala menghadapi situasi sebagai berikut: 1) Sumber daya yang

dimiliki terbatas. 2) Ada ketidakpastian mengenai kekuatan bersaing

organisasi. 3) Komitmen terhadap sumber daya tidak dapat diubah

lagi. 4) Keputusan-keputusan harus dikoordinasikan antar bagian

sepanjang waktu. 5) Ada ketidakpastian mengenai pengendalian

inisiatif.

Menurut Stoner, Freeman dan Gilbert, Jr. (1995), konsep strategi

dapat didefinisikan berdasarkan dua perspektif yang berbeda.6

Pertama, strategi didefinisikan sebagai program untuk menentukan

dan mencapai tujuan organisasi dan mengimplementasikan misalnya.

Makna yang terkandung dari strategi ini adalah para manajer

memainkan peranan yang aktif, saddar dan rasional dalam

merumuskan strategi organisasi. Dalam lingkungan yang terbulen

dan selalu menglami perubahan, pandangan ini lebih banyak

diterapkan. Sedangkan perspektif kedua, strategi didefinisikan

sebagai pola tanggapan atau respon organisasi terhadap

lingkungannya sepanjang waktu. Pada definisi ini setiap organisasi

6 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Andi, 2000), hlm. 3

16

pasti memiliki strategi, meskipun tidak pernah dirumuskan secara

eksplisit. Pandangan ini diterapkan bagi para manajer yang bersifat

reaktif, yaitu hanya menanggapi dan menyesuaikan diri terhadap

lingkungan secara pasif manakala dibutuhkan. Strategi adalah pola

fundamental dari tujuan sekarang dan yang direncanakan,

pengarahan sumber daya, dan interaksi dari organisasi dengan pasar,

pesaing, dan faktor-faktor lingkungan lainnya. 7 Strategi merupakan

pelakasanaan gagasan, pola, taktik, perencanan dari aktivitas bisnis

apa dan bagaimana (sumber daya dan kegiatan yang seharusnya

dijalankan untuk mecapai tujuan secara efektif dalam rangka

memperoleh hasil yang maksimal). Keputusan strategi yang dibuat

akan menetukan sukses dan tidaknya perusahaan dalam memenuhi

peluang dan tantangan lingkungan untuk meraih keunggulan yang

kompetitif.

b. Unsur-Unsur Strategi

Secara lebih spesifik ada lima unsur atau himpunan isu dalam

strategi yang dikembangkan dengan baik:

1) Ruang Lingkup

Ruang lingkup suatu organisasi mengacu pada keluasan

dari sasaran strateginya, jumlah dan tipe industri, lini produk

dan segmen pasar dimana ia bersaing atau direncanakan

untuk masuk.

2) Tujuan dan Sasaran

Strategi memicu tingkat penyelesaian yang diinginkan

pada satu atau lebih dimensi kinerja seperti pertumbuhan

volume, kontribusi laba atau pengembalian investasi selama

periode waktu tertentu untuk setiap perusahaan dan produk

pasar dan untuk organisasi secara keseluruhan.

3) Pengalokasian Sumber Daya

Menentukan juga melibatkan keputusan bagaimana

sumber daya itu dicapai dan dialokasikan antar unit bisnis,

7 Larrenche, dkk., Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 2000), hlm. 28

17

produk pasar, departemen fungsional dan kegiatan-kegiatan

di dalam setiap perusahaan.

c. Pengertian Pemasaran (Marketing)

Definisi pemasaran (marketing) adalah suatu sistem total dari

kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan

harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk-produk yang

dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat

ini maupun konsumen potensional. 8

d. Tujuan Pemasaran (Marketing)

Berikut ini beberapa tujuan perusahaan dalam melakaukan

kegiatan pemasaran, antara lain: 1) Dalam rangka memenuhi

kebutuhan pelanggan akan suatu produk maupun jasa, 2) Dalam

rangka memenuhi keinginan para pelanggan akan suatu produk atau

jasa, 3) Dalam rangka memberikan kepuasan semaksimal mungkin

terhadap pelanggannya, 4) Dalam rangka meningkatkan penjualan dan

laba, 5) Dalam rangka ingin menguasai pasar dan menghadapi

pesaing, 6) Dalam rangka memperbesar kegiatan usaha.

e. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang

menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang

memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk

dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dengan kata

lain, strategi marketing adalah serangkaian tujuan dan sasaran,

kebiajakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha

pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing

tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan

perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan

yang selalu berubah.9

8Thamrin Abdullah dan Francis Tantri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2013), hlm. 2 9 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), hlm. 168-169

18

Jadi strategi marketing atau pemasaran adalah cara-cara atau

langkah-langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam

memasarkan produk maupun jasa kepada konsumen untuk mencapai

tujuan dari pemasaran itu sendiri yaitu untuk mencapai kepuasan

pelanggan.

Menurut Corey, strategi pemasaran terdiri atas lima elemen yang

saling berkait. Kelima elemen tersebut adalah: 1) Pemilihan pasar,

yaitu memilih pasar yang akan dilayani, 2) Perencanaan produk,

meliputi produk spesifikasi yang dijual, pembentukan lini produk dan

desain penawaran individual pada masing-masing lini, 3) Penetapan

harga, yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai

kualititatif dari produk kepada pelanggan, 4) Sistem distribusi, yaitu

saluran perdagangan gorsir dan eceran yang dilalui produk hingga

mencapai akhir yang membeli dan menggunaknnya, 5) Komunikasi

pemasara (promosi), yang meliputi periklanan, personal selling,

promosi penjualan, direct marketing dan public relation.

2. Efektivitas Strategi Pemasaran (Marketing)

Kamus umum bahasa Indonesia, keefektifan berarti keadaan

berpengaruh; hal berkesan; kemajuan; keberhasilan (usaha,tindakan);

hal mulai berlakunya. Sehinggga demikian efektivitas/keefektifan

pemasaran dapat diartikan sebagai tingkat kebehasilan dari usaha atau

tindakan pemasaran yang dilakukan oleh pengelola BMT. Sehingga

masyarakat yang menjadi obyek atau calon anggota terpengaruh atau

terkesan dengan produk-produk yang ditawarkan serta membeli

produk tersebut.

Menurut Sofjan Assauri, keputusan konsumen merupakan ukuran

keberhasilan strategi pemasaran perusahaan dalam memasarkan

produk. Dan keputusan konsumen dapat diukur dari sudut:

a. Suara konsumen (consumer’s voice). Keputusan konsumen diukur

dari suara konsumen yang berupa kritikan atau keluhan strategi

pemasaran produk perusahaan itu.

19

b. Laba atau keuntungan perusahaan. Semakin tinggi tingkat laba

perusahaan, maki puas pula konsumen terhadap strategi atau

kebijakan pemasaran produk perusahaan. Hal ini karena konsumen

telah bersedia membayar harga produk yang ditetapkan maupun

membeli produk dalam jumlah besar, sebab merasa puas dengan

strategi atau kebijakan pemasaran perusahaan. 10

3. Pembiayaan

a. Pengertian

Menurut M. Syafi’I Antonio pembiayaan merupakan salah satu

tugas pokok bank yaitu pemberian fasilitas dana untuk memenuhi

kebutuhan pihak-pihak yang merupakam deficit unit.11

Menurut

Muhamad pembiayaan atau financing, yaitu pendanaan yang

diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung

investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun

lembaga.12

Menurut Ahmad Dahlan dalam buku Bank Syariah,

Pembiayaan (financing) merupakan istilah yang dipergunakan

dalam bank syariah, sebagaimana dalam bank konvensional disebut

dengan kredit (lending). Dalam kredit keuntungan berbasis pada

bunga (interest based), sedangkan dalam pembiayaan (financing)

berbasis keuntungan riil yang dikehendaki (margin) ataupun bagi

hasil (profit sharing).13

Dengan kata lain pembiayaan adalah

pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang

telah direncanakan.

Pembiayaan menurut Pasal 1 ayat 25 Undang-Undang

Perbankan No 21 Tahun 2008 adalah penyediaan dana atau tagihan

10

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), hlm. 176 11

Muhammad Syafi‟i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, (Jakarta : Gema

Insani Press, 2010), hlm 160. 12

Muhammad, Manajemen Bank Syariah cetakan ke-1,(Yogyakarta: UPP AMP

YKPN,2005), hlm. 260 13

Ahmad Dahlan, Bank Syariah (Teoritik, Praktik, Kritik), (Yogyakarta: Teras, 2012), hlm

162

20

yang dapat dipersamakan dengan itu berupa14

: 1) Transaksi bagi

hasil dalam bentuk mudharabah dan musyarakahTransaksi sewa-

menyewa dalam bentuk ijarah atau sewa beli dalam bentuk ijarah

muntahiya bittamlik. 2) Transaksi jual beli dalam pentung piutang

murabahah, salam, dan isthisna’. 3) Transaksi pinjam meminjam

dalam bentuk piutang qardh. 4) Transaksi sewa menyewa jasa

dalam bentuk ijarah untuk transaksi multijasa.

Berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara lembaga

keuangan dan pihak lain (calon anggota/nasabah), lembaga

keuangan mewajibkan pihak yang dibiayai atau diberi fasilitas dana

untuk mengembalikan dana tersebut setelah jangka waktu tertentu

dangan imbalan ujrahh, tanpa imbalan, atau bagi hasil.

Sebagaimana diketahui, bahwa selain menghimpun dana dan

menyediakan jasa, lembaga keuangan syariah juga berfungsi untuk

menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pembiayaan. Penyediaan

dana oleh lembaga keuangan syariah dalam fasilitas pembiayaan

dapat berupa transaksi bagi hasil dalam suatu kerja sama usaha

antara lembaga keuangan dengan nasabah berdasarkan akad

mudharabah maupun akad musyarakah. Dalam fasilitas

pembiayaan berdasarkan akad murabahah, salam, isthisna, dan

ijarah, pihak lembaga keuangan syariah menyediakan tagihan atas

barang yang dibeli atau disewa oleh nasabah/anggota penerima

fasilitas sehingga dalam transaksi tersebut timbullah tagihan

pemilik barang kepada nasabah/anggota.

b. Jenis-Jenis Pembiayaan

Menurut sifat penggunaannya, pembiayaan dibagi menjadi dua

yaitu:

1) Pembiayaan Produktif. Pembiayaan produktif yaitu pembiayaan

yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan produktif dalam arti

14

Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.

21

luas, yaitu untuk peningkatan usaha, baik usaha produksi,

perdagangan maupun investasi.

2) Pembiayaan Konsumtif. Pembiayaan konsumtif yaitu

pembiayaan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan

konsumsi, yang akan habis digunakan untuk memenuhi

kebutuhan.

Berikut penjelasannya beberapa produk yang ditawarkan

oleh lembaga keuangan syariah secara umum:15

1) Pembiayaan Mudharabah: Bank/lembaga keuangan syariah

(mudharib) menyediakan modal investasi atau modal kerja secara

penuh, sedangkan nasabah/anggota (shahibul maal) menyediakan

proyek/ usaha lengkap dengan manajemennya. Hasil keuntungan

dan kerugian dibagi dan ditanggung bersama antara lembaga

keuangan dan nasabah/anggota dengan ketentuan sesuai

kesepakatan bersama.

2) Pembiayaan Musyarakah: pembiayaan sebagian dari modal usaha,

dimana pihak bank boleh terlibat dalam manajemennya.

Sedangkan modal yang disetorkan dapat berupa uang, barang

perdagangan, property dan barang-barang yang dapat dinilai

dengan uang.

3) Pembiayaan Murabahah dalam istilah fiqh adalah akad jual

beli atas barang tertentu dalam transaksi jual beli, dengan

penjual menyebitkan dengan jelas barang yang dijual termasuk

harga beli dan keuntungan yang diperoleh. Sedangkan dalam dunia

perbankan artinya akad jual beli antara lembaga keuangan dengan

nasabah/anggota.

4) Pembiayaan Salam dapat diaplikasikan dalam pembiayaan jangka

pendek untuk produk agrobisnis atau jenis industri lainnya.

5) Pembiayaan Istisna’ diaplikasikan dalam pembiayaan manafaktur,

industri kecil-mengah dan kontruksi. Dalam pelaksanaanya

15

Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank . . ., hlm. 17

22

pembiayaan istisna’ dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pihak

produsen ditentukan oleh bank atau pihak produsen ditentukan

oleh nasabah/anggota. Pelaksanaan salah satu dari kedua cara

tersebut harus ditentukan dimuka dalam akad oleh kedua belah

pihak.

6) Pembiayaan Ijarah Muntahiya Bittamlik (IMBT) :akad sewa suatu

barang antara bank/lembaga keuangan dengan nasabah/anggota,

dimana nasabah/anggota diberi kesempatan untuk membeli obyek

sewa pada akhir akad atau dalam dunia usaha dikenala dengan

finance lease. Harga sewa dan harga beli ditetapkan bersama di

awal perjanjian.

7) Hiwalah merupakan produk lembaga keuangan syariah yang

disediakan untuk membantu supplier dalam mendapatkan modal

secara tunai agar dapat melanjutkan usahanya, dalam hal ini

bank akan mendapatkan imbalan atas jasa pemindahan piutang.

Besarnya imbalan yang akan diterima lembaga keuangan syariah

ditetapkan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

8) Rahn merupakan produk lembaga keuangan syariah yang

disediakan untuk memebantu para nasabah dalam pembiayaan

kegiatan multiguna dan lembaga keuangan syariah hanya

memeperoleh imbalan atas penyimpanan, pemeliharaan, asuransi

dan administrasi administrasi barang yang digadaikan.

Menurut keperluannya, pembiayaan produksi dibagi menjadi

dua hal adalah sebagai berikut:

1) Pembiayaan modal kerja, yaitu pembiayaan untuk memenuhi

kebutuhan dana usaha bagi pembelian, pengadaan, atau

penyediaan unsur-unsur barang dalam rangka perputaran usaha.

2) Pembiayaan investasi, yaitu pembiayaan yang diberikan untuk

memenuhi kebutuhan pengadaan sarana atau prasarana usaha

(aktiva tetap).

23

3) Pembiayaan multiguna, yaitu pembiayaan yang dapat digunakan

untuk sewa barang, talangan dana, atau biaya jasa keperluan

anggota.16

c. Tujuan Pembiayaan

Tujuan pemberian pembiayaan tersebut tidak akan terlepas

dari misi bank tersebut didirikan. Adapun tujuan utama pemberian

pembiayaan antara lain:

1) Untuk memperoleh hasil dari pemberian pembiayaan tersebut

(mencari keuntungan).

2) Untuk membantu usaha nasabah yang memerlukan dana baik

dana investasi maupun dana untuk modal kerja.

3) Untuk membantu pemerintah, yaitu semakin banyak

pembiayaan yang disalurkan pihak perbankan, maka semakin

baik, mengingat semakin banyak pembiayaan berarti adanya

peningkatan pembangunan.17

B. Analisa Temuan Studi

Setiap lembaga keuangan syariah ataupun lembaga lainnya tentu

dalam memperkenalkan sebuah produk yang dimiliki sangat diperlukan

tata cara dan promosi yang strategis agar masyarakat dapat tertarik dan

memiliki minat untuk menggunakan produk tersebut. dengan permasalah

yang ada di lapangan bahwa wawasan masyarakat yang kurang akan BMT

Pahlawan khususnya diperlukan adanya strategi marketing. Salah satunya

dengan menggunakan media sosial sebagai media iklan, promosi,

kampanye.

Dalam rangka meningkatkan daya saing yang lebih efektif. Dari

hasil pengamatan di lapangan strategi penggunaan media sosial seperti

Instalgram, Whatsapp, Facebook, membuat daya tarik tersendiri untuk

BMT Pahlawan dalam menawarkan produk yang dimiliki baik

16

Muhammad Syafi‟i Antonio, Bank syariah…, hlm. 161

17 Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan lainnya, (Jakarta: Rajawali Press,2013), hlm 88

24

pembiayaan maupun simpanan. Jangkauan dalam mempromosikan BMT

Pahlawan kepada masyarakatpun lebih luas. Sariah, mudah, dan cepat

yang diawarkan oleh BMT Pahlawan menambah daya pikat tersendiri bagi

calon anggota dalm melakukan pembiayaan.

25

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas bahwasanya dapat ditarik kesimpulan

bahwa pemasaran merupakan suatu yang sangat penting, karena dengan

semakin banyaknya para pesaing, baik dari kalangan BMT ataupun

lembaga keuangan lainnya. Dimana BMT memanfaatkan setiap alat

promosi untuk memperkenalkan produk dan hubungan masyarakat sebagai

alat promosi, utamanya karyawan lebih bisa mengambil hati masyarakat

dan membina loyalitas dari masing-masing pihak. BMT ingin memberikan

produk yan sesuaia dengan kebutuhan anggota melalui keistimewaan yang

diterapkan oleh BMT Paahlawan. Dengan prinsip bagi hasil, diharapkan

dapat memberikan kepuasan kepada anggota serta hilangnya rasa takut

dalam melakukan transaksi khususnya pada produk pembiayaan pada

BMT Pahlawan Caabang Ngemplak karena berdasarkan prinsip syariah.

B. Saran-saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL

Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) waktu

yang diberikan lebih panjang. Sehingga mahasiswa dalam

melaksanakan PPL mampu memahami lebih banyak kondisi lapangan.

Serta meningkatkan kerja sama antar beberapa instansi yang berkaitan

dengan pelaksanaan PPL.

2. Untuk instansi /lembaga tempat PPL

Secara keseluruhan dalam pelayanan dan pemasaran yang

diterapkan oleh BMT Pahlawan cukup baik. Untuk memperluas

jaringan dalam mempromosikan produk perlu diadakan inovasi yang

baru untuk menawarkan produk sesuai dengan kebuhan dan keiinginan

calon anggota.

3. Untuk mahasiswa sebagai peserta PPL

Mahasiswa diharapkan dapat menyerap lebih banyak ilmu berdasarkan

pengalaman yang didapatkan selama kegiatan Praktik Pengalaman

26

Lapangan (PPL). dan diharapkan setelah melaksanakan kegiatan PPL

ini mahasiswa mampu sama-sama memahami ilmu praktik maupun

teori yang telah dipelajari di Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Tulungagung.

27

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Thamrin, dan Francis Tantri.2013. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada.

Assauri, Sofjan. 2015. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Aziz, Abdul, dan Mariyah Ulfa. 2010. Kapita Selekta Ekonomi Islam

Kontemporer. Bandung: Beta.

Dahlan, Ahmad. 2012. Bank Syariah (Teoritik, Praktik, Kritik). Yogyakarta:

Teras.

Kasmir.2013. Bank dan Lembaga Keuangan lainnya. Jakarta: Rajawali Press.

Larrenche, dkk. 2000. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Muhammad. 2005. Manajemen Bank Syariah cetakan ke-1. Yogyakarta: UPP

AMP YKPN.

Tjiptono, Fandy. 2000. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan

Syariah.

28

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 07 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga BMT PAHLAWAN NGEMPLAK TULUNGAGUNG, telah

dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut :

Nama/NIM/Jurusan : VIKA OCTAVIANI/12401173056/Perbankan

Syariah

Bentuk kegiatan adalah :

Di hari pertama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini, kegiatan yang

dilakukan dimulai dengan kegiatan rutin yang dilakukan oleh anggota BMT

(Baitul Mal Wat Tamwil) Pahlawan Cabang Ngemplak Tulungagung yaitu

membersihkan seluruh bagian kantor yang dimulai dari menyapu lantai dari

bagian depan kamar mandi hingga teras kantor BMT Pahlawan Ngemplak

Tulungagung dan ditutup dengan mengepel lantai. Kemudian dilanjutkan dengan

briefing yang diberikan oleh Pembimbing atau Dosen Pamong kepada peserta

PPL mengenai tugas-tugas apa saja yang akan dilakukan selama PPL berlangsung.

Beliau menjelaskan mengenai produk-produk yang ada di BMT Pahlawan

Ngemplak Tulungagung, kemudian dijelaskan mengenai form pengajuan

pembiayaan beserta cara pengisian form tersebut lengkap dengan syarat-syarat

sebagai bentuk persyaratan pengajuan pembiayaan. Dan dijelaskan pula mengenai

macam-macam kwitansi yang ada di BMT Pahlawan Ngemplak yaitu sebagai

bukti tarik tunai, bukti setoran angsuran atau bukti setoran tunai beserta cara

pengisisan bukti-bukti tersebut. Mahasiswa PPL juga tidak luput dari pengarahan

bagaimana tata cara melayani nasabah yang baik dan benar.

Untuk kegiatan selanjutnya mahasiswa PPL ditugaskan untuk menjaga

teller dan menggulung kalender yang akan diberikan kepada nasabah yang akan

berkunjung untuk melakukan transaksi. Setelah itu mahasiswa PPL diminta untuk

melakukan praktek pengisian bukti tarik tunai, bukti setoran angsuran atau tunai,

dan menginput data jaminan BPKB di buku besar. Dalam hal ini manfaat yang

bisa dipelajari ialah mahasiswa PPL mengetahui bagaimana menjadi seorang

teller yang baik dalam memberika pelayanan kepada nasabah.


MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

Dyah Iskandiana, S.Ag

29





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 08 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syariah


Di hari kedua Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini, kegiatan yang

dilakukan dimulai dengan kegiatan rutin yang dilakukan di BMT (Baitul Mal Wat

Tamwil) Pahlawan Cabang Ngemplak Tulungagung yaitu membersihkan seluruh

bagian kantor yang dimulai dari menyapu lantai dari bagian depan kamar mandi

hingga teras kantor BMT Pahlawan Ngemplak Tulungagung dan ditutup dengan

mengepel lantai. Kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan ngaji online.

Kemudian mahasiswa PPL melakukan penjagaan di teller untuk melayani

transaksi yang di perkenankan oleh nasabah. Dan juga dilakukan kegiatan

menggulung kalender yang akan diberikan kepada nasabah yang akan berkunjung

untuk melakukan transaksi.

Setelah istirahat kami mahasiwa PPL BMT Pahlawan Ngemplak kami

melayani nasabah yang melakukan transaksi baik setor tunai hingga penarikan

tunai kemudian hingga waktu untuk persiapan acara Pembukaan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang 1Se-BMT Tulungagung yang di bawah

naungan PINBUK (Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil) Tulungagung tahun 2020

yang dilaksanakan di BMT Pahlawan Graha Beji Tulungagung beralamat di JL.

Ki Mangun Sarkoro No. 104 Beji Tulungagung yang didatangi oleh masing-

masing Dosen Pengawas Lapangan (DPL) masing-masing kelompok, Perwakilan

dari PINBUK, Dosen Pamong masing-masing lembaga dan mahasiswa PPL.

Acara tersebut dilengkapi dengan penandatanganan berkas berita serah terima

antara lembaga dan pihak fakultas untuk menyerahkan sepenuhnya mahasiswa

PPL kepada lembaga. Yang diakhiri dengan sesi foto bersama seluluruh jajaran

yang telah hadir dengan mahasiswa PPL gelombang 1 tahun 2020.

Tulungagung, 8 Januari2020

MENGETAHUI :



30





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 09 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syariah


Di hari ketiga Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini, kegiatan yang





mengepel lantai. Selanjutnya mahasiswa PPL melakukan penjagaan di teller untuk

melayani nasabah dalam penulisan tanda bukti pencairan pembiayaan BBA (Bai’

Bitsaman Ajil) sekaligus menginput data jaminan nasabah berupa BPKB motor

dan mobil kedalam buku yang serah terima jaminan. Tidak hanya itu saya juga di

arahkan untuk melayani nasabah yang yang melakukan transaksi setor tunai atau

tabungan bulanan dan harian. Mahasiswa PPL diberi arahan bagaimana cara

membuka dan menutup rekening tabungan nasabah yang ada di BMT Pahlawan

Ngemplak Tulungagung.

Pada saat jam istirahat telah usai mahasiswa PPL kembali melakukan

penjagaan teller dengan kegiatan yang hampir sama dan di selala kegiatan

menjaga teller mahasiswa PPL ditugaskan untuk menggulung kalender yang akan

diberikan kepada nasabah sebagai bentuk tanda terimakasih.


MENGETAHUI :



31





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum’at tanggal 10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syariah


Di hari keempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini, kegiatan yang





mengepel lantai. Kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan ngaji online.

Mahasiswa PPL diberi tugas melakukan penjagaan di teller untuk melayani

transaksi yang di perkenankan oleh nasabah. Dan juga dilakukan kegiatan

menggulung kalender yang akan diberikan kepada nasabah yang akan berkunjung

untuk melakukan transaksi. Selanjutnya saya diminta untuk menuliskan tanda

bukti setoran angsuran nasabah, menuliskan anda bukti pencairan pembiayaan

BBA (Bai’ Bitsaman Ajil). Saya dan teman saya diminta untuk menuliskan tanda

bukti setoran tunai nasabah. Kami juga diberi arahan tata cara dalam pembukaan

rekening nasabah yang ada di BMT Pahlawan Ngemplak Tulungagung.

.


MENGETAHUI :



32





TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 11 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syariah


Di hari kelima Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini, merupakan

kegiatan yang berbeda seperti hari sebelumnya. Kami mahasiswa PPL di BMT

(Baitul Mal Wat Tamwil) berada dibawah naungan PINBUK (Pusat Inkubasi

Bisnis Usaha Kecil) Kabupaten Tulungagung yang melibatkan beberapa BMT

yang dihadiri oleh BMT Pahlawan dari masing-masing cabang antara lain BMT

Graha Pahlawan Tulungagung, BMT Pahlawan Ngemplak Tulungagung, BMT

Pahlawan Gondang Tulungagung, BMT Pahlawan Notorejo Tulungagung, dan

BMT Pahlawan Bandung. Untuk BMT lainnya yakni BMT Sahara Tulungagung,

BMT Muamalah Tulungagung, dan BMT Dinar Amanu Tulungagung

melaksanankan kegiatan Pelatihan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS)

Kabupaten Tulungagung yang dilaksanakan di gedung BMT Graha Pahlawan di

JL. Ki Mangun Sarkoro No. 104 Beji Tulungagung. Kegiatan ini melibatkan 2

(dua) narasumber pertama yaitu bapak Miftakhul Huda yang merupakan pimpinan

dari BNI Syariah Cabang Tulungagung. Beliau menjelaskan terkait dengan

produk-produk di perbankan syariah beserta contoh kasus-kasus yang real yang

biasa terjadi dinperbankan syariah khususnya. Selama dua jam kurang lebih beliau

memaparkan dengan sangat gamblang dengan gaya pembawaan yang santai.

Dalam pembahasan ini timbul pertanyaan yang sampai saat ini masih hangat

diperdebatkan yakni “mengapa perbankaan syariah di Indonesia masih kalah

dengan perbankan syariah di Inggris?”. Dan materi dilanjutkan dengan tema ke-

BMTan dengan narasumber bapak H. Nyadin, M.Ap yang menjabat sebagai

Manager di BMT Pahlawan Tulungagung. Beliau menjelaskan terkait dengan

pemahaman mengenai BMT dan pengarahan mengenai produk-produk di BMT,

hingga cara mengisi blangko pembiayaan sebagai pengantar mahasiswa PPL

dalam menjalankan tugas pada saat di lapangan yang dimulai Senin.


MENGETAHUI:



33





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syariah


Di hari Senin minggu ke dua Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,

mahasiswa PPL melaksanakan kegiatan rutin yaitu bersih-bersih yang diteruskan

dengan briefing oleh dosen pamong yang ada di BMT Pahlawan Ngemplak

Tulungagung. Kami diberi arahan mengenai teknis bagaimana dan apa saja yang

dilakukan pada saat survey lapangan antara lain memberikan penjelasan blangko-

blangko apa saja yang harus dibawa dan diisi, serta sedikit penngarahan

bagaimana cara untuk menarik nasabah agar tertarik dengan produk yang telah

kita tawarkan kepada calon nasabah baik itu produk pembiayaan maupun

simpanan. Selanjutnya kami ditugaskan untuk membagi kelompok agar

mempermudah teknis pembagian yang bertugas dikantor dan bertugas di

lapangan. Saya dan satu teman saya ditugaskan untuk di lapangnan. Kami

mendata dan memperkenalkan BMT Pahlawan Ngemplak kepada beberapa calon

nasabah UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). UMKM yang kami

kunjungi adalah warung nasi pecel, penjual es campur buah rumput laut, pemilik

warung kopi, dan warung makan. Setelah jam istirahat kami kembali ke BMT

Pahlawan Ngemplak untuk merekap hasil kunjungan kami dan dilanjutkan dengan

menjaga teller dan menggulung kalender yang akan di berikan kepada nasabah

sebagai bentuk terimakasih hingga jam kerja usai.


MENGETAHUI :



34





TAHUN 2020





berikut :


Syariah


Di hari Selasa minggu ke dua Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,



Tulungagung sebelum melaksanakan kegiatan yang ada di kantor BMT Pahlawan

Ngemplak. Selanjutnya seperti kegiatan hari-hari sebelumnya mahasiswa PPL

diminta untuk menuliskan data jaminan ke dalam buku serah terima jaminan

diteruskan untuk menuliskan bukti transaksi pembayaran angsuran, bukti transaksi

tabungan tunai dan yang terakhir tanda bukti pencairan dana pembiayaan yang

dilakukan secara bergantian sesuai dengan kebutuhan nasabah hingga waktu jam

kerja berakhir.


MENGETAHUI :



35





TAHUN 2020





berikut :


Syariah


Di hari Rabu minggu ke dua Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,



Tulungagung sebelum melaksanakan kegiatan yang ada di kantor BMT Pahlawan

Ngemplak.mahasiswa PPL ditugaskan untuk terjun ke lapangan dalam rangka

menarik calon-calon nasabah untuk menjadi nasabah BMT Pahlawan Ngemplak

yang ditawarkan kepada para pemilik UMKM yang ada di Tulungagung. Target

yang dituju untuk hari ini adalah home industry yang bergerak di bidang kuliner

yaitu warung makan dan penjual serta pembuat jajanan khas Tulungagung. Kami

mendatangi industri jenang sabun serta jajanan khas Tulungagung bernama toko

Jelita Muda yang berada di Kelurahan Sembung Tulungagug. Untuk kunjungan

selanjutnya kami mendatangi industri kerupuk rambak yang berada tidak jauh dari

toko Jelita Muda. Kami menawarkan produk yang dimiliki BMT Pahlawan

Ngemplak. Khusunya produk pembiayaan. Ibu Indasah merupakan nama dari

pemilik industri kerupuk rambak tersebut. Beliau tertarik akan pinjaman sebesar

lima juta rupiah jika suaminya mengijinkan dan sepakat untuk melakukan

pembiayaan tersebut. Kami pun meneruskan perjalan untuk menemui calon

nasabah selanjutnya di Kedungwaru yang mana merupakan warung makan nasi

pecel dan lainnya. Kami juga mendatangi industri kerajinan kulit yang menjual

berbagai pernak- pernik dari kulit hewan asli. Sampai jam istirahat berakhir kami

pun kembali ke kantor BMT Pahlawan Ngemplak untuk tugas selanjutnya. Di

sana kami menuliskan bukti transaksi penarikan dan transaksi setor tunai hingga

jam kerja selesai.


MENGETAHUI :



36





TAHUN 2020





berikut :


Syariah


Di hari Kamis minggu ke dua Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,

mahasiswa PPL melaksanakan kegiatan rutin yaitu bersih-bersih yang dilakukan

dari depan kamar mandi hingga teras gedung kantor. Setelah selesai bersih-bersih

mahasiswa PPL melakukan diskusi sejenak untuk membahas laporan data UMKM

yang telah diperoleh dihari sebelumya. Kegiatan diteruskan dengan pelayanan

kepada nasabah dan mendengarkan pengajian online. Kami mahasiswa PPL

ditugaskan menuliskan transaksi pembayaran angsuran pembiayaan dan

menuliskan tanda bukti transaksi penarikan ataupun setor tunai yang dilakukan

sama seperti hari sebelumnya. Dan disela-sela waktu luang kami sempatkan untuk

menggulung kalender yang ada di BMT Pahlawan Ngemplak sebagai bentuk

terimakasih kepada nasabah. Setelah itu kami ditugaskan untuk mengecek data

pengajuan nasabah dengan akad perjanjian nasabah yang akan diproses oleh pihak

BMT Pahlawan Ngemplak Tulungagung.


MENGETAHUI :



37





TAHUN 2020





berikut :


Syariah


Di hari Jum’at minggu ke dua Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,

mahasiswa PPL melaksanakan kegiatan rutin yaitu bersih-bersih yang dilakukan

dari depan kamar mandi hingga teras gedung kantor. Setelah selesai bersih-bersih

mahasiswa PPL melakukan diskusi sejenak untuk membahas laporan data UMKM

yang telah diperoleh dihari sebelumya. Kegiatan diteruskan dengan pelayanan

kepada nasabah dan mendengarkan pengajian online. Kami mahasiswa PPL

ditugaskan untuk mencocokkan data pengajuan dengan akad yang telah disepakati

oleh nasabah dengan pihak BMT Pahlawan Ngemplak dan selanjutnya diurutkan

sesuai dengan tanggal penandatanganan akad. Kemudian menuliskan tanda bukti

transaksi pembayaran angsuran nasabah dan kami mahasiswa PPL diskusi untuk

persiapan tugas lapangan dalam rangka menawarkan produk BMT Pahlawan

kepada UMKM yang ada di Tulungagung serta mendata UMKM tersebut. Kami

pun bergegas untuk menuju tempat-tempat yang dipandang sebagai target calon

nasabah baik itu pembiayaan maupun simpanan hingga waktu istirahat sholat

Jum’at berakhir. Kami pun kembali ke kantor BMT Pahlawan Ngemplak untuk

menuliskan bukti transaksi angsuran. Kami mahasiswa PPL diintruksi untuk

menuju ke BMT Pahlawan Pusat yang ada di Beji untuk agenda evaluasi kinerja

mahasiswa PPL di bawah naungan PINBUK (Pusat Inkubasi Usaha Kecil) selama

seminggu setelah diselenggarakan pelatihan. Kami membahas permasalahan yang

ada di lapangan pada saat menawarkan produk dari BMT Pahlawan Tulungagung

serta bagaimana cara memperoleh nasabah dimana strategi marketing

disampaikan oleh bapak Nyadin, MAP serta teman PPL yang mau berbagi

pengalaman mereka yang telah lebih dulu mendapatkan nasabah baik pengajuan

pembiayaan maupun nasabah yang ingin melakukan simpanan di BMT Pahlawan

Tulungagung.


MENGETAHUI :



38





TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 18 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syariah


Di hari Sabtu minggu ke dua Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,

mahasiswa PPL BMT Pahlwan seluruh kantor cabang melaksanakan kegiatan

PPL di kantor BMT Pahlwan Graha Beji, dimana kami dikumpulkan bersama

untuk mendapat arahan dari bapak Nyadin, MAP. Sebelum melaksanakan

kegiatan kami melakukan pembersihan kantor dan dilanjutkan dengan do’a

bersama yang diikuti oleh pimpinan BMT Pahlawan, pegawai BMT Pahlawan,

dan seluruh mahasiswa PPL BMT Pahlawan. Setelah do’a bersama selesai kami

melaksanankan briefing pagi untuk mengevaluasi kegiatan sebelumnya dan

kegiatan apa yang selanjutnya dilaksanakan oleh masing-masing mahasiswa PPL.

Mahasiswa PPL ditugaskan terjun ke lapanngan untuk mendata UMKM serta

menawarkan produk-produk yang ada di BMT Pahlawan dengan melampirkan

bukti foto yang selanjutnya dilampirkan pada saat laporan harian di BMT

Pahlawan.

.


MENGETAHUI :



39





TAHUN 2020





berikut :


Syariah


Di hari Senin minggu ke tiga Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,

mahasiswa PPL BMT Pahlwan Ngemplak mendapat giliran untuk bertugas di

kantor BMT Graha Pahlawan Beji. Seperti kegiatan sebelumnya di kantor BMT

Pahlawan Cabang Ngemplak yang dimulai dengan bersih-bersih dari belakan

teller hingga halaman depan. Selanjutnya kami berkumpul di ruang belakang

untuk melaksanakan do’a bersama baik pegawai maupun mahasiswa PPL.

Kemudian kami duduk dibagian teller. Dibagian teller kami menerima berkas

lamaran pekerjaan pelamar yang menginginkan pekerjaan sebagai pegawai BMT

Pahlawan. Setelah jam makan siang dan sholat berakhir mahasiswa PPL

menuliskan tanda bukti angsuran yang kemudian diserahkan kepada pegawai

BMT untuk ditandatangani sebagai bukti serah terima.

.


MENGETAHUI :



40





TAHUN 2020





berikut :


Syariah


Di hari Selasa minggu ke tiga Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,

mahasiswa PPL BMT Pahlwan melaksanakan tugas seperti biasanya yaitu bersih-

bersih kantor yang diteruskan dengan do’a bersama seluruh pegawai dan

mahasiswa PPL. Dilanjutkan dengan tugas duduk di bagian teller untuk melayani

nasabah. Kami mahasiwa PPL menerima berkas lamaran pekerjaan yang nantinya

diserahkan kepada pegawai BMT. Pada pukul 10.00 WIB saya bersama salah

seorang teman saya bertugas di lapangan untuk mengunjungi calon nasabah yang

akan melakukan pembiayaan di BMT Pahlwan. Kami mendatangi kediaman calon

nasabah yang berada di kecamatan Kalidawir kabupaten Tulungagung. Disana

kami berbincang mengenai mekanisme pembiayaan yang ada di BMT Pahlwan.

Kami pun menjelaskan cara mengisi blangko permohonan pembiyaan yang

nantinya sebagai media mempermudah survey serta pencairan dana yang berisi

data pribadi, besar pembiayaan yang diajukan beserta kegunaan dari pembiayaan

tersebut. Jam makan siang berakhir kami kembali ke kantor BMT Graha

Pahlawan. Kemudian kami melanjutkan tugas untuk duduk dibagian teller hingga

jam kerja berakhir.


MENGETAHUI :



41





TAHUN 2020





berikut :


Syariah


Di hari Rabu minggu ke tiga Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,








Pahlawan.

.


MENGETAHUI :



42





TAHUN 2020





berikut :


Syariah


Di hari Kamis minggu ke tiga Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,








Pahlawan.

.


MENGETAHUI :



43





TAHUN 2020





berikut :


Syariah


Di hari Jum’at minggu ke tiga Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,








Pahlawan. Setah jam makan siang kami membersihkan ruangan yang biasa

digunakan sebagai tempat pertemuan yang berada di lantai dua yang nantinya

akan digunakan untuk tempat evaluasi kinerja mahasiswa PPL selama seminggu.

Evaluasi kali ini diisi oleh bapak Hasan dari PINBUK (Pusat Inkubasi Bisnis

Usaha Kecil) yang dihadiri oleh seluruh BMT dibawah naungan PINBUK yang

berakhir sore hari.

.


MENGETAHUI :



44





TAHUN 2020





berikut :


Syariah


Di hari Senin minggu ke empat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,

mahasiswa PPL BMT Pahlwan Ngemplak, kegiatan yang dilakukan dimulai

dengan kegiatan rutin yang dilakukan di BMT (Baitul Mal Wat Tamwil) Pahlawan

Cabang Ngemplak Tulungagung yaitu membersihkan seluruh bagian kantor yang

dimulai dari menyapu lantai dari bagian depan kamar mandi hingga teras kantor

BMT Pahlawan Ngemplak Tulungagung dan ditutup dengan mengepel lantai.

Selanjutnya mahasiswa PPL melakukan penjagaan di teller untuk melayani

nasabah dalam penulisan tanda bukti pencairan pembiayaan BBA (Bai’ Bitsaman

Ajil) sekaligus menginput data jaminan nasabah berupa BPKB motor kedalam

buku yang serah terima jaminan. Tidak hanya itu saya juga di arahkan untuk

melayani nasabah yang yang melakukan transaksi setor tunai atau tabungan

bulanan dan harian, menuliskan tanda bukti setor angsuran. Mahasiswa PPL juga

diajarkan cara menghitung uang menggunakan mesin hitung uang agar lebih

lancar dan teliti dalam penghitungan uang masuk dari nasabah dan keluar untuk

nasabah.


MENGETAHUI :



45





TAHUN 2020





berikut :


Syariah


Di hari Selasa minggu ke empat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,









buku yang serah terima jaminan. Tidak hanya itu saya juga di arahkan untuk

melayani nasabah yang yang melakukan transaksi setor tunai atau tabungan

bulanan dan harian, menuliskan tanda bukti setor angsuran. Mahasiswa PPL juga

diajarkan cara menghitung uang menggunakan mesin hitung uang agar lebih

lancar dan teliti dalam penghitungan uang masuk dari nasabah dan keluar untuk

nasabah. Tidak hanya itu kami mahasiswa PPL diajarkan dalam menangani

nasabah yang melakukan pembiayaan dengnan cara take over yang dilanjutkan

dengan pengambilan BPKB motor sebagai benda jaminan di bank bersangkutan

bersama nasabah pembiayaan BMT Pahlawan Ngemplak.


MENGETAHUI :



46





TAHUN 2020





berikut :


Syariah


Di hari Rabu minggu ke empat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,









buku yang serah terima jaminan. Saya juga di arahkan untuk melayani nasabah

yang yang melakukan transaksi setor tunai atau tabungan bulanan dan harian,

menuliskan tanda bukti setor angsuran. Mahasiswa PPL juga diajarkan cara

menghitung uang menggunakan mesin hitung uang agar lebih lancar dan teliti

dalam penghitungan uang masuk dari nasabah dan keluar untuk nasabah. Dan

saya ditugaskan untuk mengantar berkas pembiayaan untuk diserahkan kepada

manajer BMT Pahlawan Tulungagung yaitu bapak H. Nyadin, MAP yang mana

akan dilakukan penandatanganan akad pembiayaan di Gedung Graha Beji dan

selanjutnya akan dicairkan di BMT Pahlawan Ngemplak.


MENGETAHUI :



47





TAHUN 2020





berikut :


Syariah


Di hari Kamis minggu ke empat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,













dalam penghitungan uang masuk dari nasabah dan keluar untuk nasabah. Saya dan

teman saya juga ditugaskan untuk menabung sekaligus mencetak buku rekening di

bank Jatim Syariah dan Bank Syariah Mandiri yang ada di Tulungagung sebagai

keperluan auditing akhir bulan yang ada di BMT Pahlawan. Setelah jam makan

siang berakhir saya ditugaskan untuk mengantar berkas pembiayaan untuk

diserahkan kepada manajer BMT Pahlawan Tulungagung yaitu bapak H. Nyadin,

MAP yang mana akan dilakukan penandatanganan akad pembiayaan di Gedung

Graha Beji dan selanjutnya akan dicairkan di BMT Pahlawan Ngemplak.


MENGETAHUI :



48





TAHUN 2020





berikut :


Syariah


Di hari Jum’at minggu ke empat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,













dalam penghitungan uang masuk dari nasabah dan keluar untuk nasabah. Saya dan

teman saya juga ditugaskan untuk menabung sekaligus mencetak buku rekening di

BMT Muamatah Tulungagung sebagai keperluan auditing akhir bulan yang ada di

BMT Pahlawan. Selanjutnya dilaksanakan evaluasi mingguan yang diadakan di

gedung Graha Beji yang diisi oleh bapak Hasan yang berasal dari BMT

Muamalah Tulungagung. Beliau membahas mengenai resiko pembiayaan serta

menjelaskan pembiayaan dengan menggunakan rahn beserta pedoman intervew

yang berguna untuk menganalisis kemapuan nasabah dalam membayar

kewajibannya yang bertujuan untuk mengurangi resiko pembiayaan.


MENGETAHUI :



49





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 3 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syariah


Di hari Senin minggu ke lima Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,











menuliskan tanda bukti setor angsuran serta pembukaan rekening tabungan

deposito. Mahasiswa PPL juga diajarkan cara menghitung uang menggunakan

mesin hitung uang agar lebih lancar dan teliti dalam penghitungan uang masuk

dari nasabah dan keluar untuk nasabah.

Tulungagung, 3 Februari 2020

MENGETAHUI :



50





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 4 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syariah


Di hari Selasa minggu ke lima Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,
















MENGETAHUI :



51





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 5 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syariah


Di hari Rabu minggu ke lima Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,
















MENGETAHUI :



52





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 6 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syariah


Di hari Kamis minggu ke lima Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,














dari nasabah dan keluar untuk nasabah. Setelah jam makan siang selesai saya

bersama teman saya pergi ke kantor pos untuk membeli materai yang nantinya

dipergunakan untuk melaksanakan penandatanganan akad. Kemudian kami pergi

ke kantor BMT Pahlawan yang ada di Beji untuk memberikan berkass akad calon

nasabah yang akan melakukan pembiayaan.


MENGETAHUI :



53





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum’at tanggal 7 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di




berikut :


Syariah


Di hari Jum’at minggu ke lima Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,














dari nasabah dan keluar untuk nasabah. Setelah jam makan siang selesai saya

bersama teman saya pergi ke gedung Graha Beji untuk melaksanakan kegiatan

penutupan kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa PPL di bawah naungan PINBUK

(Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil), Dosen Pengawas Lapangan (DPL), dosen

pamong dan jajaran BMT se- PINBUK. Acara tersebut bertujuan untuk

mengucapkan terimakasih kepada pihak BMT yang telah menerima dan

mengajarkan dengan senang hati kepada mahasiswa PPL sekaligus penyerahan

kembali mahasaiswa PPL kepada lembaga asal.


MENGETAHUI :



54

LAMPIRAN

Gambar 1

Pembukaan dan Serah Terima Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang

I di Graha Pahlawan

Gambar 2

Pelatihan Lembaga Keuangan Mikro

Syariah (LKMS) bersama dengan

Mahasiswa PPL BMT se-PINBUK (Pusat

Inkubasi Bisnis Usaha Kecil).

Gambar 3

Evaluasi mingguan di Graha Pahlawan

Gambar 4

Penghitungan Uang dengan (Banknote

Counting Machine) Mesin Uang di BMT

Pahlawan Cabang Ngemplak

Gambar 5

Pengelompokan Berkas Pengajuan Anggota

Berdasarkan Urutan Tanggal Berkas Masuk

di BMT Pahlawan Cabang Ngemplak.

55

Gambar 6

Pelayanan pada Bagian Teller

Gambar 8

Pendataan dan Survey UMKM di

Kabupaten Tulungagung Serta Penyebaran

Brosur BMT Pahlawan Kepada

Masyarakat.

Gambar 9

Penutupan dan pelepasan Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang I di

Graha Pahlawan

laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

Documents