laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PEMBIAYAAN

BERMASALAH DI BMT PAHLAWAN CABANG NOTOREJO

TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

QURRATIN AYUNI ROMADHONA

NIM. 12401173104

Dosen Pembimbing Lapangan

Ahmad Budiman, M. S.I.

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui

dan disahkan pada:

Hari :

Tanggal : Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Strategi Pencegahan dan Penanganan Pembiayaan Bermasalah

di BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung.

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Marathul Anisa, SE Ahmad Budiman, M. S. I

NIP. 198002252014031001

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Siswahyudianto, M.M.

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena dengan rahmat,

karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah yang

dilaksanakan di BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung dengan judul

“Strategi Pencegahan dan Penanganan Pembiayaan Bermasalah di BMT

Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung”.

Sholawat serta salam semoga selalu teriring untuk baginda Rasul

Muhammad SAW, dengan selalu mengikuti dan menjalankan ajaran beliau,

semoga kita termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafa’atul ‘udzma fi

yaum al makhsyar.

Penyusunan laporan akhir ini, tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,

oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

3. Muhammad Aqim Adlan, S.Ag., S,Pd., M.E.I., selaku Ketua Jurusan

Perbankan Syariah.

4. Siswahyudianto, MM., selaku kepala laboratorium Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

5. Ahmad Budiman, M. S.I., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Praktik Pengalaman Lapangan di BMT Pahlawan Cabang Notorejo

Tulungagung.

6. H. Nyadin, M.A.P., selaku Manajer di BMT Pahlawan yang telah

memberikan izin dan kesempatan untuk melaksanakan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL)

7. Marathul Anisa, SE., selaku Dosen Pamong yang telah memberikan

bimbingan serta pengarahan selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di

BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung.

iv

8. Seluruh staff di BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung yang telah

membantu dan membimbing kami selama proses Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL).

9. Kedua orang tua dan keluarga, atas doa, dukungan dan nasihat yang telah

diberikan kepada penulis.

10. Teman-teman anggota kelompok Praktik Pengalaman Lapangan PS 30

tahun 2020.

11. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam

menyelesaikan laporan PPL ini.

Penulis berharap semoga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat

berguna dan bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi semua pihak yang

membutuhkannya untuk pengembangan di masa-masa yang akan datang. Penulis

menyadari bahwa Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh Karena itu kritik dan saran diharapkan demi sempurnanya

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini.

Wassalamualaikum wr.wb.

Tulungagung, 2 Februari 2020

Qurratin Ayuni Romadhona

NIM. 12401173104

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ..................................... ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... vi

BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................. 1

A. Dasar Pemikiran .................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan ............................................................................ 3

C. Waktu dan Tempat ................................................................................. 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK ............................................................... 5

A. Profil Lembaga .................................................................................... 5

B. Pelaksanaan Praktik .......................................................................... 11

C. Permasalahn di lapangan ..................................................................... 12

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik .................................. 12

BAB III PEMBAHASAN................................................................................ 14

A. Pembiayaan Bermasalah .................................................................... 14

B. Faktor-Faktor Pembiyaan Bermasalah di BMT Pahlawan Cabang

Notorejo Tulungagung ....................................................................... 15

C. Strategi Penaganan Pembiyaan Bermasalah di BMT Pahlawan Cabang

Notorejo Tulungagung ....................................................................... 17

D. Pencegahan pembiyaan bermasalah di BMT Pahlawan Cabang Notorejo

Tulungagung ...................................................................................... 19

BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 22

A. Kesimpulan ........................................................................................ 22

vi

B. Saran .................................................................................................. 23

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 24

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data NPF BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung .................. 2

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Berita Acara Serah Terima Mahasiswa PPL

Lampiran 2 Presensi Kehadiran Harian Individual

Lampiran 3 Presensi Kehadiran Harian Kolektif/Kelompok

Lampiran 4 Berita Acara Harian Individual

Lampiran 5 Form Bukti Konsultasi dengan DPL

Lampiran 6 Dokumentasi Kegiatan PPL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Di era modern seperti sekarang, lembaga keuangan memiliki peran

yang penting bagi suatu negara, terutama bagi negara yang sedang

berkembang seperti Indonesia. Hal ini karena fungsi utama lembaga keuangan

adalah sebagai lembaga intermediasi yang menghubungkan antara pihak yang

kelebihan dana (surplus) kepada pihak yang kekurangan dana (defisit). Dalam

fungsinya sebagai lembaga intermediasi, lembaga keuangan memiliki berbagai

kegiatan baik funding maupun financing. Pihak surplus dana menitipkan

dananya kepada bank dalam bentuk produk funding, kemudian disalurkan

melalui produk financing kepada pihak defisit dana, sehingga lembaga

keuangan diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

Salah satu lembaga keuangan yang menjalankan fungsi intermediasi

adalah Baitul Mal wat Tamwil atau disingkat dengan BMT. Baitul Mal wat

Tamwil atau BMT merupakan balai usaha mandiri terpadu yang beroperasi

dengan prinsip syariah yang modal sepenuhnya bersumber dari masyarakat.

Salah satu kegiatan utamanya adalah mengembangkan usaha produktif dan

investasi guna meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha menengah dan kecil

dengan mendorong kegiatan menabung, dan menunjang pembiayaan

ekonominya.1

Fungsi intermediasi akan berjalan dengan baik apabila terdapat

hubungan kepercayaan antara masyarakat, dalam hal ini nasabah, terhadap

lembaga keuangan. Berdasarkan kepercayaan tersebut, lembaga keuangan

dapat dengan baik memobilisasi dana dari masyarakat yang kemudian

disalurkan melalui pembiayaan.

Dalam praktiknya, fungsi intermediasi pada lembaga keuangan

memiliki banyak risiko. Salah satu risiko yang dialami lembaga keuangan

1 Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: PT Fajar Interpratama

Mandiri, 2017), hlm. 473.

2

dalam hal ini adalah terjadinya pembiayaan bermasalah karena

ketidakmampuan nasabah membayar kewajiban kepada lembaga keuangan.

Pembiayaan bermasalah ini dapat mengganggu kemampuan likuiditas

lembaga keuangan dan mengurangi lembaga keuangan. Pada lembaga

keuangan pembiayaan bermasalah diukur dengan rasio NPF (Non Performing

Financing). Rasio NPF merupakan presentase antara jumlah pembiyaan

bermasalah dengan total pembiyan. Rasio NPF ini digunakan untuk mengukur

kemampuan lembaga keuangan dalam meminimalkan pembiyaan bermasalah

yang dihadapi.

Berikut adalah data NPF BMT Pahlawan Cabang Notorejo

Tulungagung tahun 2018 dan tahun 2019.

Tabel 1.1 Data NPF BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung

2018 2,5%

2019 2,5%

Suatu lembaga keungan dapat dikatakan sehat apabila rasio NPF tidak

melebihi angka 5%. Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa rasio NPF BMT

Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung tahun 2018 dan tahun 2019

memiliki rasio NPF yang cukup stabil, yakni sebesar 2,5%. Berarti BMT

Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung masih berada pada kategori yang

sehat. Walaupun BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung saat ini

masih termasuk dalam kategori yang sehat, akan tetapi risiko pembiyaan

bermasalah kemungkinan akan terus saja terjadi, bahkan bisa mengalami

peningkatan jika masalah pembiyaan bermasalah tidak segera di lakukan

pencegahan dan penaganan.

Untuk itu diperlukan suatu strategi yang dapat digunakan untuk

mengurangi bahkan mencegah pembiayaan bermasalah. Sehingga penulis

tertarik untuk mengambil judul “Strategi Pencegahan Pembiayaan

Bermasalah di BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung”.

3

B. Tujuan Dan Kegunaan

1. Tujuan:

Tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa jurusan

Perbankan Syariah di IAIN Tulungagung adalah :

a. Untuk menerapkan pemahaman mahasiswa mengenai perbankan,

sehingga mahasiswa tidak hanya sebatas mengetahui teorinya saja akan

tetapi juga dapat mempraktekkan secara langsung.

b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan

perbandingan antara lembaga keuangan syariah yang didapat di

perkuliahan dengan praktik yang dilaksanakan secara langsung.

c. Mahasiswa nantinya siap terjun di dunia kerja dengan terampil dan

inovatif serta professional dalam mengemban tugas dan amanah yang

berkaitan dengan dunia perbankan.

2. Kegunaan:

kegunaan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan berguna bagi

mahasiswa untuk bisa mengamati dan melaksanakan aktivitas di dunia

kerja dan Lembaga keuangan, serta dapat memahami antara teori yang

diterima di bangku perkuliahan dengan praktik yang dilakukan di

lapangan yang nantinya bisa bermanfaat bagi mahasiswa sebelum

memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang I

ini dilaksanakan pada hari Selasa, 07 Januari 2020 sampai dengan

Jum'at, 07 Februari 2020. Kegiatan PPL berlangsung setiap hari Senin

s/d Sabtu. Jam kerja mulai pukul 07.30 - 13.30 WIB.

4

2. Tempat Pelaksanaan

Tempat atau lokasi pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) ini di Kantor BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung,

dengan alamat Pokusma Ds. Notorejo Kec, Notorejo Kab.

Tulungagung.

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Latar Belakang Berdirinya BMT Pahlawan Notorejo Tulungagung

BMT merupakan Balai Usaha Mandiri Terpadu yang berintikan

Baitul Maal (Lembaga Sosial) dan Baitul Tamwil (Lembaga Usaha). Baitul

Maal adalah Institusi yang melakukan pengelolaan zakat, infaq,

shodaqoh dan hibah secara amanah. Baitul Tamwil adalah Institusi

yang melakukan kegiatan usaha dengan mengumpulkan dana melalui

penawaran simpoksus dan berbagai jenis simpanan atau tabungan yang

kemudian dikembangkan dalam bentuk pembiayaan dan investasi bagi

usaha-usaha yang produktif. Pembiayaan untuk modal usaha kecil

dilakukan dengan sistem bagi hasil (tanpa bunga) dan pola jual beli.

Praktek seperti ini sesuai syariat Islam, sehingga Baitul Maal Wat

Tamwil (BMT) disebut lembaga ekonomi keuangan syariah. Keberadaan

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) telah mendapatkan pembinaan dan

pengawasan dari Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK).

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Pahlawan Tulungagung

merupakan salah satu dari 5000 Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) yang

bertebaran diseluruh tanah air. Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Pahlawan

hadir untuk memberdayakan ekonomi masyarakat kecil (akar rumput)

sesuai syariah Islam, yakni sistem bagi hasil atau tanpa bunga. Baitul

Maal Wat Tamwil (BMT) Pahlawan beroperasi sejak 10 Nopember 1996,

diresmikan oleh Bapak Bupati Tulungagung. Dalam proses selanjutnya

BMT Pahlawan memperoleh Badan Hukum Nomor:

188.4/372/BH/XVI.29/115/2010, Tanggal 14 April 2010. Dengan

menempati kantor di Jl.R. Abdul Fattah (komplek ruko pasar Sore no.

33) Tulungagung, Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Pahlawan memberikan

permodalan kepada para pengusaha kecil dan mikro dengan sistem bagi

hasil.

6

Dengan sistem syariah terbukti Baitul Maal Wat Tamwil (BMT)

Pahlawan makin berkembang dan diminati masyarakat sebagai lembaga

keuangan alternatif. Jika pada saat berdirinya pada tahun 1996 BMT

ini hanya bermodalkan 15 juta, kini dalam usianya yang 22 tahun Baitul

Maal Wat Tamwil (BMT) Pahlawan telah berkembang mencapai dengan

anggota binaan mencapai 12.129 orang. Mereka terdiri dari para

pengusaha kecil, kecil bawah di segala sektor; perdagangan, perikanan,

pengrajin, pertanian, PKL dan lain- lain. Anggota Baitul Maal Wat

Tamwil (BMT) juga terdiri dari para penyimpan, dan para donator, berada

di seluruh pelosok Tulungagung. Sehingga tidak mengherankan jika untuk

mempermudah pelayanan dan jangkauan, Baitul Maal Wat Tamwil (BMT)

mendekatkan diri dengan membuka cabang-cabang dan Pokusma di

beberapa tempat yakni; Cabang Bandung di Ruko Stadion Bandung No.14

Bandung Tulungagung, Cabang Notorejo di Ruko Stadion Notorejo

No.1 Notorejo Tulungagung, dan Pokusma di Notorejo Kecamatan

Notorejo Tulungagung.

2. Visi dan Misi BMT Pahlawan Notorejo Tulungagung

Dalam beroperasional, BMT Pahlawan menjalankannya

berdasarkan visi dan misi lembaganya, yaitu sebagai berikut:

a Visi

Terwujudnya Bitul Maal Wat Tamwil (BMT) yang terdepan,

tangguh, dan profesional dalam membangun ekonomi umat.

b. Misi

1) Memberikan layanan yang prima kepada seluruh anggota mitra

dan masyarakat luas.

2) Mndorong anggota, mitra dan masyarakat luas dalam kegiatan

menabung dan investasi.

3) Menyediakan permodalan dan melakukan pendampingan

usaha bagi anggota, mitra dan masyarakat

4) Memperkuat permodalan sendiri dalam rangka memperluas

jaringan serta menambah produk dan fasilitas jasa layanan.

7

5) Mencapai pertumbuhan dan hasil usaha BMT yang

layak serta proporsional dan berkelanjutan.

6) Turut serta dalam dalam gerakan pengembangan ekonomi

syariah.

3. Bidang Kepengurusan BMT Pahlawan Notorejo Tulungagung

Dewan Pengurus BMT Pahlawan

No Nama Jabatan

1 Dr. H. Laitupa Abdul Mutalib, SP.PD Ketua

2 Drs. Affandi Wakil ketua

3 Drs. H. Siswandi, MA Sekretaris

4 Dr. Hj. Retno Indayati, M.Ag Wakil Sekretaris

5 Ir. Hj. Harmi Sulistyorini Bendahara

6 Drs. Hj. Zulfa Prastiyani Wakil Bendahara

Pengelola BMT Pahlawan

No Nama Jabatan

1 H. Nyadin, MAP Direktur Utama

2 Dyah Iskandiana, S. Ag Manager Keuangan

3 Feri Yeti, S.E Manager Pembukuan

4 Mispono, S.E Manager Pembiayaan

5 Miftahul Jannah, S.E Manager Data Informasi

6 Juprianto, S. Ag Manager Pokusma

Notorejo

7 Dewi Kusnul Khotimah, S. HI Kabag. Adminstrasi

8

8 Marathul Anisa, S.E Staf Administrasi

9 Nungky Suryandari, S.Sy Kantor Cabang Bandung

10 Arini Hidayati, SE.Sy Kantor Cabang Notorejo

11 Fatkhur Rohman Albanjari Bagian ZISWA

12 Astra Bella Flmboyan, S.Psi Bagian Teller

13 Mahmud, S.M Bagian Penagihan

14 Sutrisno, M.Pd.I Bagian Penagihan

15 Mohammad Fauzi, S.H Bagan Pemasaran

4. Bidang Usaha BMT Pahlawan Notorejo Tulungagung

a. Pembiayaan

Kegiatan pembiayaan merupakan salah satu produk BMT

Pahlawan. Pembiayaan BMT adalah pemberian modal atau

menyediakan barang yang dibutuhkan untuk keperluan usaha para

pengusaha kecil agar usaha mereka semakin berkembang, oleh

sebab itu dalam setiap pembiayaan berarti telah terjadi akad kerja

sama (syirkah) antar BMT (sebagai pemilik modal) dengan

pengusaha kecil (sebagai pemakai modal) untuk bersama-sama

mengembangkan usaha. Dalam kerjasama inilah akan diperoleh

bagian pendapatan.

Jenis-jenis pembuayaan yang dilakukan di BMT antara lain:

1) Pembiayaan Musyarakah

Pembiayaan dengan akad syirkah/ kerja sama atara BMT

dengan anggota/nasabah dengan modal tidak seluruhnya

(sebagian) dari BMT atau penyertaan modal. Dalam jangka

waktu tertentu dengan hasil keuntungan usaha dibagi sesuai

dengan kesepakatan.

2) Pembiyaan Murabahah

9

Sistem pembiayaan dengan akad jual beli, dimana nasabah

membutuhkan barang (alat saran usaha) dan BMT

menyediakan barangnya. Kemudian nasabah di BMT dengan

pembayaran dibelakang atau jatuh tempo, besrnya harga dan

lamanya pembayaran ditentukan berdasarkan kesepakatan

kedua belah pihak.

3) Pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil

Pembiyaan dengan akad jual beli, dimana nasabah

membutuhkan barang (alat sarana usaha) dan BMT

menyediakan barangnya. Kemudian nasabah membelinya di

BMT dengan pembayaran diangsur. Mengenai besarnya

angsuran dan lamanya pembayaran ditentukan berdasarkan

kesepakatan kedua belah pihak.

4) Pembiayaa Qordul Hasan

Pembiayaan yang tidak memungut bagi hasil kepada nasabah

walau untuk usaha dan ada hasilnya. Dan jika bangkrut yang

bersangkutan akan dibebaskan dari pinjaman. Contoh: untuk

pembelian obat, untuk memberi modal bagi orang yang tidak

mampu.

b. Simpanan

1) Simpanan Pokok

Simpanan yang dibayarkan sekali ketika masuk anggota

baru BMT.

2) Simpanan Wajib

Simpanan yang wajib dibayarkan tiap bulan atau setiap

mengangsur pembiayaan

3) Simpanan Pokok Khusus (Penyertaan Modal/Semacam Saham)

Simpanan yang dibayarkan untuk modal awal dan

pemupukan modal BMT, simpanan ini tidak bisa diambil

kecuali dalam keadaan tertentu, simpanan ini akan memperoleh

deviden (pembagian SHU) tiap tahun.

10

4) Simpanan Sukarela dengan pola Mudharabah

a) Simpanan mudharabah biasa yaitu simpanan anggota BMT

yang jumlahnya tidak terbatas, dapat diambil sewaktu-

waktu serta jumlah pengembaliannya tidak dibatasi.

b) Simpanan mudharabah berjangka (deposito) yaitu simpanan

anggota BMT yang jumlahnya tertentu dan jangka waktu

pengambilannya ditentukan pula sesuai kesepakatan antara

penabung dengan pihk BMT. Misalnya jangka 1 bulan, 3

bulan, 6 bulan, 24 bulan, dan seterusnya.

5) Simpanan Investasi Khusus

Simpanan khusus bagi perorangan/kolektif jangka waktu

minimal 5 tahun dan, akan memperoleh bagi hasil khusus yang

dapat di ambil setiap bulannya.

6) Simpanan Haji dan Umrah

Yakni simpanan khusus bagi perorangan yang telah

mempunyai niat untuk menunaikan ibadah haji ataupun umrah

dengan menyisihkan Rp 500.00,- tiap bulan penabung akan

dapat menunaikan ibadah haji.

7) Simpanan Pensiun

Yakni simpanan khusus bagi perorangan yang bisa diambil

jika yang bersangkutan telah pensiun.

8) Pengumpulan Modal

Modal sangat diperlukan dalam sebuah usaha. Lebih-lebih

bagi lembaga keuangan, ketersediaan modal sendiri sangat

menentukan kokoh tidaknya BMT.

9) Pengelolaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf

Sebagaimana dijelaskan dimuka bahwa kegiatan BMT

adalah mengumpulkan zakat, infaq, shodaqoh, dan hibah dari

para aghniya’ dan menyalurkan kepada golongan 8 asnaf dan

anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa lainnya. Dasar

pelaksanaan program ini adalah Undang-undang RI nomor 38

tahun 1999tentang pengelolaan zakat dimana dengan UU

11

tersebut BMT secara legal dapat berperan sebagai Lembaga

Amil Zakat (LAZ) yang berfungsi pengumpul, pengelola

sekaligus penyalur zakat, infaq, shodaqoh, hibah, dan

sejenisnya. Tujuan program ZIS ini adalah dilaksanakan

semata-semata untuk, Meminta hak dari para fakir miskin pada

harta orang kaya sebagaimana yang dijelaskan pada QS Al

dzariat 51:19 dan QS Ali Imron 3:180. Penyaluran ZIS secara

efektif dan tepat guna sesuai sasaran. Konsep pengelolaan ZIS

yang ingin dikembangkan BMT Pahlawan adalah bagaimana

ZIS itu dapat memerdekakan kaum miskin.

B. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di BMT Pahlawan Cabang

Notorejo Tulungagung

Adapun kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang I

yang diselenggarakan IAIN Tulungagung untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam berlangsung mulai hari Selasa, tanggal 07 Januari 2020 sampai dengan

Jum’at, 07 Februari 2020. Sebelum memulai kegiatan, saya bersama teman-

teman melakukan bersih-bersih dan dilanjut dengan doa bersama.

1. Kegiatan yang ada di kantor

a. Melayani nasabah Funding dan Financing.

b. Menulis kuitansi baik tabungan penarikan, maupun angsuran

pembiayaan.

c. Mencatat laporan harian kas.

d. Menulis data pembiyaan nasabah.

e. Menulis formulir pengajuan pembiayaan dan memo pembiyaan

nasabah.

2. Kegiatan yang ada di Graha Pahlawan

a. Pembukaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bersama BMT

yang ada di Tulungagung.

b. Mengikuti pelatihan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKSM).

c. Evaluasi setiap seminggu sekali pada hari jumat.

12

d. Melakukan penutupan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

bersama BMT yang ada di Tulungagung.

2) Kegiatan yang ada di Lapangan

Mahasiswa melakukan praktik di lapangan secara langsung untuk

menawarkan pembiayaan kepada usaha kecil mikro menengah

(UMKM) ataupun pedagang kaki lima mengenai produk-produk yang

ada di BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung dengan harapan

nantinya bisa menarik masyarakat untuk menjadi nasabah di BMT

Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung, selain itu kegiatan

mahasiswa dilapangan juga melakukan penagihan angsuran kepada

nasabah yang sudah melewati jatuh tempo.

C. Permasalahan di Lapangan

Segala sesuatu bentuk kegiatan pasti menimbulkan suatu resiko, sama

halnya dalam kegiatan penyaluran dana di BMT, pasti ada saja kendala yang

terjadi. Salah satu kendala dalam penyaluran dana yakni pembiayaan yang

bermasalah.

Pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing) ini terjadi

dikarenakan nasabah tidak dapat mengembalikan pinjaman sesuai dengan

waktu pengembalian yang telah disepakati sehingga menurunkan mutu

pembiayaan dan menimbulkan kerugian potensial bagi BMT itu sendiri.

Dari beberapa permasalahan tersebut jika tidak sesegera mungkin

untuk diambil sebuah tindakan penanganan maka akan menurunkan mutu

pembiayaan dan bahkan dapat menimbulkan kerugian potensial bagi BMT

Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung.

D. Tanggapan BMT Pahlawan Cabang Notorejo

Setiap lembaga keuangan pasti punya cara tersendiri untuk

menyelesaikan pembiayaan bermasalah, begitu juga dengan BMT Pahlawan

Cabang Notorejo Tulungagung. Dalam BMT Pahlawan Cabang Notorejo

Tulungagung strategi penangan pembiyaan yang dilakukan yakni:

13

Memberikan tambahan jangka waktu angsuran bagi nasabah yang

belum bisa membayar angsuran jatuh tempo.

Membatu menjualkan stock barang dagangan nasabah yang masih

belum laku terjual.

BMT memberikan surat peringatan kepada nasabah pembiyan

bermasalah

Penyelesaian melaui eksekusi jaminan jika nasabah sudah benar-benar

tidak dapat melaksanakan kewajibanya untuk membayar pembiayaan

yang dipinjamnya dari pihak BMT Pahlawan Cabang Notorejo

Tulungagung.

14

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pembiayaan Bermasalah

Pembiayaan bermasalah didefinisikan sebagai pembiayaan yang telah

terjadi kemacetan antara pihak debitur yang tidak bisa memenuhi kewajibanya

kepada kreditur. Pembiayaan bermasalah ini dapat berupa pembiayaan yang tidak

lancar, pembiayaan dimana debiturnya tidak memenuhi persyaratan yang telah

dijanjikan, pembiayaan yang tidak menepati jadwal angsuran, serta pembiayaan

yang memiliki potensi dapat merugikan pihak BMT. Pada hampir setiap lembaga

keuangan syari’ah dapat dijumpai adanya pembiayaan yang bermasalah, termasuk

di BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung. Pembiayaan bermasalah yang

banyak terjadi dikalangan BMT biasanya tidak secara tiba-tiba, melainkan

disebabkan oleh 2 hal yaitu: (pertama) dari pihak BMT, (kedua) dari pihak

anggota.

Menurut Sudrajad Kuncoro dan Suharjono, penyebab timbulnya kredit

macet atau pembiayaan bermasalah selain dari pihak BMT atau debitur, juga

dipengaruhi oleh informasi-informasi yang diberikan pihak BMT kurang

dimengerti oleh anggotanya.2

Secara umum dalam hal mengenai pembiayaan bermasalah, pihak BMT

perlu untuk melakukan penyelamatan sehingga tidak sampai menimbulkan

kerugian. Penyelamatan pembiayaan yang macet menurut Kasmir meliputi:

rescheduling, reconditioning, restructuring, kombinasi dan penyitaan jaminan.3

Muhammad Ridwan dalam bukunya “Manajemen Baitul Maal Wat Tamwil”,

menjelaskan tentang seluk beluk BMT yang meliputi prinsip syari’ah didalam

lembaga keuangan syari’ah, manajemen penghimpunan dana, dan pembiayaan.

Prinsip utama dalam penghimpunan dana adalah kepercayaan. Hal itu sangat

2 Mudrajat Kuncoro, dan Suhardjono, Manajemen Perbankan, Teori dan Aplikasi, Cet. 1,

(Yogyakarta: BPFE, 2002), hlm. 128. 3 Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan lainya, Cet. VI, (Jakarta: PT. Raja Grafindo),

2007), hlm. 116-117.

15

bergantung pada kepercayaan masyarakat kepada BMT itu sendiri. Pada

prinsipnya BMT merupakan lembaga amanah, maka setiap BMT harus dapat

mencerminkan sikap amanah tersebut.4 Selain itu menjelasakan, bahwa

pembiayaan dalam istilah keuangan konvensional yang biasa disebut dengan

kredit menjadi aktivitas utama BMT untuk memperoleh pendapatan semaksimal

mungkin, aktivitas pembiayaan BMT menganut asas syari’ah yang berupa bagi

hasil dan jasa manajemen.5

Sri Susilo menjelaskan, bahwa kredit merupakan aktivita produktif yang

mempunyai konsekuensi resiko yang lebih tinggi dibanding dengan aktiva yang

lain seperti, resiko kegagalan atau kemacetan pelunasanya. Oleh karena itu dapat

berpengaruh terhadap kesehatan BMT, selain menggunakan prinsip kehati-hatian,

BMT juga harus melakukan pembatasan dalam pemberian kredit.6

Untuk mengurangi timbulnya pembiayaan bermasalah, maka BMT perlu

melakukan evaluasi terhadap calon debitur. Dan cara yang paling mudah yang

biasa dilakukan oleh BMT adalah dengan menggunakan strategi penilaian yang

dikenal dengan 5C yaitu: character, capacity, capital, collateral, dan condition.

B. Faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah di BMT Pahlawan Cabang


Dalam setiap pemberian pembiayaan dilakukan survei lapangan

dengan menggunakan sistem 5 C yakni: character, capacity, capital,

collateral, dan condition, sehingga pembiayaan yang diberikan dapat

mengenai sasarannya atau dalam artian pembiayaan yang diberikan dapat

terjamin pengembaliannya secara tepat waktu sesuai dengan akad yang telah

disepakati. Terhambatnya proses pengembalian pembiayaan dari nasabah akan

mengakibatkan kerugian bagi BMT dikarenakan bagi hasil dan margin

merupakan sumber utama penghasilan BMT, sehingga keadaan tersebut dapat

mengakibatkan terancamnya kelangsungan usaha dari BMT itu sendiri.

4 Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Wat Tamwil (BMT), hlm. 49. 5 Ibid, hlm. 163. 6 Sri Susilo, dkk, Bank dan Lembaga Keuangan Islam, (Jakarta: Salemba Empat, 2000),

hlm. 69.

16

Namun tidak dapat kita pungkiri bahwa pembiayaan yang disalurkan

oleh BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung adakalanya terjadi suatu

hambatan pengembalian kewajiban oleh nasabah sehingga menimbulkan suatu

pembiayaan bermasalah yang menyebabkan terganggunya kolektifitas aktiva

produktif dari BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung itu sendiri. Ada

beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya pembiayaan bermasalah

BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung, yaitu :

1. Faktor Internal

a. Peminjam kurang cakap dalam halusaha tersebut

b. Manajemen tidak baik atau kurang rapi

c. Laporan keuangan tidak lengkap

d. Penggunaan dana yang tidak sesuai dengan perencanaan

e. Perencanan yang kurang matang

f. Dana yang diberikan kurang cukup untuk menjalankan usaha tersebut.

2. Faktor Eksternal

a. aspek pasar kurang mendukung

b. kemampuan daya beli masyarakat kurang, seperti pada kasus yang

terjadi di BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung pada nasabah

industri Genteng, yang mana pada saat masuk tahun ajaran baru

sekolah daya beli masyarakat terhadap genteng semakin menurun, hal

ini dikarenakan masyarakat lebih mementingkan kebutuhan pendidikan

anak-anaknya daripada untuk membeli genteng.

c. kebijakan pemerintah

d. pengaruh lain di luar usaha

e. kenakalan peminjam7

7 Wawancara bapak Jupriyanto, manajer BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung,

tanggal 29 Januari 2020, pukul 10.30 WIB.

17

C. Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah di BMT Pahlawan Cabang


Banyak cara yang sebenarnya dapat digunakan oleh BMT untuk

mengatasi pembiayaan bermasalah, namun yang menjadi pertanyaan adalah

apakah cara tersebut benar-benar mampu untuk menanggulangi pembayaran

bermasalah pada BMT atau justru akan mengakibatkan lebih terhambatnya

proses penyelesaian pembiayaan bermasalah itu sendiri. Untuk itu, BMT harus

benar-benar memikirkan suatu strategi atau cara yang dapat digunakan untuk

menangani pembiayaan bermasalah. Berikut adalah strategi yang sudah

terbukti cukup ampuh digunakan oleh BMT Pahlawan Cabang Notorejo dalam

menangani pembiayaan bermasalah yang terjadi, diantaranya :

1. Rescheduling/Penjadwalan Kembali Rescheduling merupakan suatu

tindakan penjadwalan kembali kewajiban nasabah, dengan cara

menyesuaikan pendapatan hasil usaha nasabah yang sedang mengalami

kesulitan. Hal ini dilakukan bila nasabah tidak mampu untuk membayar

kembali angsuran pokok atau bagi hasilnya. Hal tersebut bisa berupa :

a. Memperpanjang jangka waktu pembiayaan sehingga jumlah untuk setiap

angsuran nasabah menjadi menurun.

b. Memperpanjang jangka waktu angsuran.

2. Reconditioning/Persyaratan Kembali

Reconditioning merupakan usaha tindakan penyusunan persyaratan kembali

dengan cara mengubah sebagian kondisi (persyaratan) yang semula

disepakati. Dalam perubahan persyaratan kondisi pembiayaan dibuat

dengan memperhatikan masalah-masalah yang dihadapi oleh nasabah

dalam menjalankan usahanya. Dalam hal ini perubahan persyaratan

meliputi:

a. Perubahan jadwal pembayaran

b. Penurunan bagi hasil yaitu dalam hal ini nasabah masih membayar

angsuran pokok dengan bagi hasil setiap angsuran. Tetapi jumlah

bagi hasil yang dibebankan sedikit diturunkan.

18

3. Restructuring (penataan kembali)

Restructuring merupakan upaya yang dilakukan oleh bank dalam

menyelamatkan kredit bermasalah dengan cara mengubah struktur

pembiayaan yang mendasari pemberian kredit. Hal tersebut berupa :

a. Penambahan dana fasilitas pembiyaan bank

b. Konversi akad pembiyaan.

c. Konversi pembiyaan menjadi surat berharga syariah menjadi jangka

waktu menengah

d. Konversi pembiayaan menjadi penyertaan modal sementara pada

perusahaan nasabah yang dapat disertai dengan rescheduling atau

reconditioning.

BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung juga memberikan

strategi penyelesaian pembiyaan masalah dengan cara:

1. Membantu menjualkan stock barang nasabah yang belum terjual jika

barang dagangan nasabah belum laku terjual.

2. Pihak BMT mengingatkan nasabah yang tidak melakukan pelunasan pada

bulan 1 dan 2, dan apabila dalam bulan ke 3 dan 4 nasabah tidak bisa

melunasi dan tidak memenuhi peringatannya maka si nasabah tersebut

diberikan surat panggilan untuk menghadap manajer.

3. Penyelesaian Melaui Eksekusi Jaminan8

Merupakan suatu tindakan penyerahan jaminan oleh nasabah yang

diberikan kepada pihak BMT secara sukarela. Hal ini terjadi apabila

nasabah sudah benar-benar tidak dapat melaksanakan kewajibanya untuk

membayar pembiayaan yang dipinjamnya dari pihak BMT Pahlawan

Cabang Notorejo Tulunagung. Biasanya barang jaminan telah diikat secara

formal melalui bantuan notaris untuk membuat aktanya. Proses penyerahan

barang jaminan ini biasanya dilakukan atas kesepakatan dan persetujuan

nasabah, kemudian dari hasil penjualan barang jaminan digunakan untuk

melunasi pembiayaan nasabah dan apabila masih terdapat sisa dana, dana



19

tersebut dikembalikan kepada nasabah yang bersangkutan. Dan sejauh ini,

BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung sudah pernah melakukan

suatu tindakan likuidasi atau penyitaan barang jaminan kepada nasabah

yang melakukan kredit macet.

Untuk mengantisipasi terjadinya pembiayaan bermasalah pada BMT

Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung, maka pihak BMT melakukan

penyisihan laba pertahun sebagai penutup kerugian yang terjadi jika ada

pembiayaan bermasalah yang dicantumkan pada akun neraca penyisihan

hutang yang tak tertagih. Penerapan prinsip dalam pembiayaan bermasalah

di BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung dilakukan dengan

mengedepankan yaitu :

a. Prinsip Musyawarah antara pihak BMT dengan nasabah untuk memberi

jalan keluar yang terbaik bagi kedua belah pihak jika terjadi kesulitan

dalam kewajiban mengangsur pembayaran pada pihak BMT.

b. Prinsip Humanisme yaitu dengan mengedepankan rasa kemanusiaan

antara pihak BMT dengan nasabah sehingga menghindari konflik antara

pihak nasabah dengan pihak BMT sendiri. Sehingga dengan cara demikian

diharapkan para nasabah secara psikologi merasa ketakutan dan beban

terlalu berat. Dari pihak BMT sendiri juga sebenarnya sudah ada jaminan

seperti sertifikat tanah atau dalam berbentuk barang seperti motor atau

mobil. Walaupun nilai jaminan melebihi dari besaran tanggungan

kewajiban nasabah tetapi pihak BMT sendiri tidak menilai dari segi

besaran material seperti besaran jaminan tetapi pada pertimbangan sisi

humanisme kepada pihak nasabah tersebut. Tetapi dari segi negatifnya

yaitu semakin banyak pembiayaan bermasalah yang terlalu lama maka

akan berakibat pada beban likuaditas serta aset dan laba yang diperoleh.

D. Pencegahan Pembiayaan Bermasalah di BMT Pahlawan Cabang


Selain menjalankan strategi untuk menanggulangi pembiayaan

bermasalah, BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung juga melakukan

suatu tindakan pencegahan agar pembiayaan bermasalah pada BMT tidak

20

terjadi. Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan yang dilakukan oleh

BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung dalam mencegah terjadinya

pembiayaan bermasalah :

1. Penilaian/Analisis terhadap Permohonan Pembiayaan, yakni pihak BMT

melakukan analisis terhadap kelengkapan syarat-syarat pengajuan

pembiayaan yang diberikan nasabah. Tindakan ini sangat penting karena

kelengkapan syarat-syarat pengajuan pembiayaan ini merupakan tolak ukur

kesiapan dari pihak debitur untuk melakukan pengajuan pembiayaan.

Semua syarat yang telah ditentukan harus lengkap karena nantinya syarat-

syarat yang telah diajukan akan dinilai oleh pihak BMT.

2. Dalam penilaian pembiayaan, ada prinsip-prinsip yang harus diperhatikan.

Prinsip-prinsip tersebut yaitu prinsip 5C, penggunaan prinsip-prinsip

tersebut dilakukan oleh pihak BMT dengan melalui survey kepada calon

nasabah. Prinsip-prinsip 5C, terdiri dari :

a. Character

Hal-hal yang dinilai adalah tingkat kepatuhan hubungan dengan BMT

dan motivasi usaha. Penilaian ini dilakukan untuk mengetahui sifat

watak dari calon anggota debitur.

b. Capacity

Penelitian ini antara lain meliputi aspek managemen, aspek pemasaran,

aspek produksi, aspek sosial, aspek ekonomi serta aspek keuangan dari

nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan calon

anggota debitur dalam menjalankan usaha.

c. Capital

Aspek yang dinilai adalah aspek permodalan yang memuat antara lain

kondisi sumber dana untuk kegiatan usaha yang dikelola oleh anggota

debitur.

d. Collateral

Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan terhadap

jaminan atau agunan yang ditawarkan oleh calon anggota debitur.

21

e. Condition

Aspek ini bertujuan untuk mengetahui keadaan usaha serta kondisi

ekonomi regional atau global dari nasabah.9



22

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang sudah dilakukan mengenai Strategi Pencegahan dan

Penanganan Pembiayaan Bermasalah di BMT Pahlawan Cabang Notorejo

Tulungagung, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah di BMT Pahlawan Cabang


Faktor Internal

a. Peminjam kurang cakap dalam halusaha tersebut

b. Manajemen tidak baik atau kurang rapi

c. Laporan keuangan tidak lengkap

d. Penggunaan dana yang tidak sesuai dengan perencanaan

e. Perencanan yang kurang matang

f. Dana yang diberikan kurang cukup untuk menjalankan usaha tersebut.

Faktor Eksternal

a. aspek pasar kurang mendukung

b. kemampuan daya beli masyarakat kurang.

c. kebijakan pemerintah

d. pengaruh lain di luar usaha

e. kenakalan peminjam

2. Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah di BMT Pahlawan Cabang


a. Rescheduling/Penjadwalan Kembali

b. Reconditioning/Persyaratan Kembali

c. Restructuring (penataan kembali)

d. Membatu menjualkan stock barang dagangan nasabah yang masih

belum laku terjual.

23

e. BMT memberikan surat peringatan kepada nasabah pembiyan

bermasalah

f. Penyelesaian melaui eksekusi jaminan

3. Pencegahan Pembiayaan Bermasalah di BMT Pahlawan Cabang Notorejo

Tulungagung

a. Penilaian/Analisis terhadap Permohonan Pembiayaan

b. Dalam penilaian pembiayaan, ada prinsip-prinsip yang harus

diperhatikan. Prinsip-prinsip tersebut yaitu prinsip 5C yang terdiri dari,

Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam sebagai Pengelola Praktik

Pengalaman Lapangan, seharusnya terdapat penjadwalan kegiatan PPL

secara efisien, efektif dan jelas mungkin sehingga mahasiswa yang

melakukan PPL bisa lebih mengimplementasikan teori yang didapat dengan

praktik kerja langsungnya. Selain itu diperlukan adanya hubungan

silahturahmiyang erat dengan lembaga yang terkait sehingga kegiatan PPL

dapat berjalan dengan baik dan terkondisikan.

2. Untuk Instansi/Lembaga Tempat Praktik Pengalaman Lapangan BMT

Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung semakin meningkatkan

pengelolaan risiko pembiayaan serta bekerja sama untuk saling memberi

kontribusi yang baik dalam hal pengawasan dan pembinaan anggota

pembiayaan, agar risiko-risiko yang akan dihadapi dapat dikendalikan

secara optimal.

3. Untuk Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan, yaitu untuk dilakukan

peningkatan keaktfan, disiplin, semangat mengali praktik keilmuan

perbankan, dan meningkatkan kepercayaan diri sehingga praktik

pengalaman lapangan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan

lancar.

24

DAFTAR PUSTAKA

Kasmir. 2007. Bank dan Lembaga Keuangan lainya, Cet. VI, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo).

Kuncoro, Mudrajat, dan Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan, Teori dan

Aplikasi, Cet. 1, (Yogyakarta: BPFE).

Ridwan, Muhammad, Manajemen Baitul Maal Wat Tamwil (BMT)

Soemitra, Andri. 2017. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: PT Fajar

Interpratama Mandiri.

Susilo, Sri, dkk.2000. Bank dan Lembaga Keuangan Islam, (Jakarta: Salemba

Empat)

Wawancara bapak Jupriyanto, manajer BMT Pahlawan Cabang Notorejo

Tulungagung, tanggal 29 Januari 2020, pukul 10.30 WIB.

25

LAMPIRAN

26

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 7 bulan Januari tahun 2020 bertempat

di lembaga BMT Pahlawan Notorejo telah dilaksanakan PPL perbankan

syariah gelombang 1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut:

Nama/NIM/Jurusan : Qurratin Ayuni Romadhona/12401173104/PS

Bentuk kegiatan adalah :

Di hari pertama PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah bersih-bersih

ruangan kantor BMT Pahlawan Notorejo. Kemudian seluruh anggota PPL

saling berkenalan dengan para pegawai yang ada di BMT pahlawan

notorejo, dilanjutkan dengan kegiatan briefing bersama kepala pimpinan

BMT pahlawan notorejo untuk mendapatkan pengarahan tentang kegiatan

selama PPL di BMT Pahlawan Notorejo. Selanjutnya mahasiswa PPL

diajarkan untuk mengurus keperluan administrasi di BMT. Tugas pertama

yang diberikan oleh BMT ialah membantu teller mengurus bagian

administrasi yakni, mengisi formulir pengajuan pembiayaan nasabah atas

nama Sumiatin, menulis kuitansi pencairan pembiyaan nasabah atas

nama Yuniarti.

Kegiatan selanjutnya yang dilakukan setelah istirahat ialah sharing

dengan pegawai BMT mengenai produk-produk BMT.

Tulungagung, Selasa 7 Januari 2020 MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

MARATHUL ANISA, S.E

27





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 8 bulan Januari tahun 2020 bertempat


syariah gelombang 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung tahun 2020 oleh mahasiswi dengan identitas sebagai

berikut:



Di hari kedua PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah bersih-bersih

kantor BMT. Kemudian melakukan doa bersama. Setelah itu mahasiswi

PPL melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT, tugas

tersebut yakni membantu teller menulis kuitansi tabungan atas nama Siti

Jariyah dan Lamirah; menulis kuitansi pencairan dana atas nama

Supriyadi; memindahkan laporan kas harian ke dalam buku kas bantu.

kegiatan selanjutnya yang dilakukan setelah istirahat ialah

melakukan pembukaan PPL di graha pahlawan.

Tulungagung, Rabu 8 Januari 2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

28





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 9 bulan Januari tahun 2020 bertempat




berikut:



Di hari ketiga PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah bersih-bersih

kantor BMT. Kemudian melakukan doa bersama. Setelah itu mahasiswi

PPL melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT, tugas

tersebut yakni membantu teller menulis kuitansi tabungan atas nama Muh.

Mirza; menulis kuitansi pencairan dana atas nama Buadi; menulis tempat

BPKB sebagai jaminan pembiayaan nasabah atas nama Khususiyah;

membantu pegawai BMT untuk menggandakan surat pernyataan

permohonan pengajuan pembiayaan nasabah.

Tulungagung, Kamis 9 Januari 2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

29





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 10 bulan Januari tahun 2020

bertempat di lembaga BMT Pahlawan Notorejo telah dilaksanakan PPL

perbankan syariah gelombang 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN


berikut:



Di hari keempat PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-

bersih kantor BMT. Kemudian melakukan doa bersama. Setelah itu

mahasiswi PPL melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh pegawai

BMT tugas tersebut yakni membantu teller BMT menulis kuitansi

pencairan dana atas nama Khususiyah dan Mujiyati; menulis tempat

BPKB sebagai jaminan pembiayaan nasabah pembiayaan atas nama

Ponidin .

Tulungagung, Jumat 10 Januari 2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

30





TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 11 bulan Januari tahun 20 20


perbankan syariah gelombang 1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN


berikut:



Di hari kelima PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah mengikuti

Pelatihan Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Graha Pahlawan bersama

mahasiswa mahasiswi yang melaksanakan PPL di Lembaga BMT di

bawah naungan PINBUK Tulungagung. Dengan pematerinya pertama

yakni Bapak Qomarul Huda selaku pegawai dari BNI Syariah Cabang

Kediri dan sekaligus Dosen FEBI IAIN Tulungagung materi yang

disampaikan beliau yakni, Pengenalan Perbankan Syariah, dan pemateri

kedua yakni Bapak Nyadin selaku Direktur Utama BMT pahlawan materi

yang disampaikan beliau yakni tentang pengenalan Lembaga Keuangan

Mikro Syariah (BMT).

Tulungagung, Sabtu 11 Januari 2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

31





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari tahun 2020 bertempat


syariah gelombang 1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN


berikut:



Di hari keenam PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah bersih-bersih

kantor BMT. Kemudian berdoa bersama. Setelah itu mahasiswi PPL

diberikan materi tentang perhitungan margin/bagi hasil oleh pak jupriyanto

dan dilanjut briefieng mengenai cara promosi produk BMT Pahlawan

Notorejo sebelum mahasiswi PPL ditugaskan untuk mempromosikan

produk BMT kepada masyarakat. Kemudian kami pun berangkat

melaksanakan tugas untuk mempromosikan produk BMT kepada

masyarakat.

Kegiatan selanjutnya yang dilakukan setelah istirahat ialah mengisi

formulir pengajuan pembiayaan nasabah atas nama Suparni.

Tulungagung, Senin 13 Januari 2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

32





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 14 bulan Januari tahun 2020


perbankan syariah gelombang 1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN


berikut:



Di hari ketujuh PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah bersih-bersih

kantor BMT. Kemudian berdoa bersama. Setelah itu memindahkan

laporan harian kas ke dalam buku kas bantu. Kemudian melakukan

kegiatan lapangan, yakni mempromosikan produk BMT Pahlawan

Notorejo kepada masyarakat.

Tulungagung, Selasa 14 Januari 2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

33





TAHUN 2020



syariah gelombang 1 fakultas ekonomi dan bisnis Islam IAIN Tulungagung

tahun 2020 oleh mahasiswi dengan identitas sebagai berikut:



Di hari kedelapan PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah bersih-

bersih kantor BMT. Kemudian berdoa bersama. Setelah itu melakukan

briefing dengan manajer BMT untuk mendapat pengarahan sebelum

melaksanakan tugas yang diberikan. Selanjutnya kami melakukan

kegiatan lapangan, yakni mempromosikan produk BMT Pahlawan

Notorejo kepada masyarakat.

Kegiatan selanjutnya yang dilakukan setelah istirahat ialah

mahasiswi PPL diajarkan untuk mengisi formulir interview analisis

nasabah pembiayaan oleh bapak Jupriyanto pimpinan BMT Pahlawan

Notorejo.


MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

34





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 16 bulan Januari tahun 2020


perbankan syariah gelombang 1 fakultas ekonomi dan bisnis Islam IAIN


berikut:



Di hari kesembilan PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah bersih-

bersih kantor BMT. Kemudian berdoa bersama. Selanjutnya kami

melakukan briefing dengan pimpinan BMT mengenai tugas untuk

melakukan pengenalan di Desa sekitar BMT. Setelah itu kami pun

melaksanakan tugas untuk melakukan pengenalan lingkungan di Desa

sekitar BMT, Desa tersebut diantaranya yakni, Desa Gador, Desa

Sumberjo, Desa kamulan, Ds. Sidem, yang mana kegiatan tersebut

bertujuan agar ketika pimpinan BMT memberikan tugas kepada

mahasiswi PPL untuk mengunjungi dan mengingatkan nasabah yang

sudah melewati jatuh tempo pembayaran angsuran, mahasiswi PPL

sudah mengetahui Lokasi yang dimaksud oleh pimpinan BMT.

Kegiatan selanjutnya yang dilakukan setelah istirahat ialah

membuat peta Desa yang telah dikunjungi mahasiswi PPL.

Tulungagung, Kamis 16 Januari 2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

35





TAHUN 2020





berikut:



Di hari kesepuluh PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah bersih-

bersih kantor BMT. Kemudian melakukan doa bersama. Kemudian

melakukan kegiatan lapangan, yakni melakukan pengenalan lingkungan di

Desa sekitar BMT, Desa tersebut diantaranya yakni, Desa Notorejo, Desa

kamulan, dan Desa sidomulyo. Kemudian membuat peta Desa tersebut,

yang mana bertujuan untuk memudahkan mahasiswi PPL ketika diberi

tugas oleh pimpinan BMT untuk mendatangi rumah nasabah dan

mengingatkan nasabah yang sudah melewati jatuh tempo pembayaran

angsuran.

kegiatan selanjutnya yang dilakukan setelah istirahat ialah

memindahkan laporan harian kas ke dalam buku kas bantu.


MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

36





TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 18 bulan Januari tahun 2020 bertempat




berikut:



Di hari kesebelas PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah berkumpul

di Graha Pahlawan bersama seluruh mahasiswi PPL yang melaksanakan

Praktik Pengalaman Lapangan di Lembaga BMT Pahlawan. Kemudian

berdoa bersama dan dilanjut briefing dengan pak Nyadin selaku direktur

utama. Kemudian melakukan kegiatan lapangan, yakni memasarkan

produk BMT Pahlawan kepada masyarakat.

Tulungagung, Sabtu 18 Januari 2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

37





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 20 bulan Januari tahun 2020 bertempat




berikut:



Di hari kedua belas PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-



BMT, tugas tersebut yakni membantu teller menulis kuitansi pencairan

dana atas nama Sumiati, memindahkan laporan harian kas ke dalam buku

kas bantu; menulis formulir pengajuan pembiayaan nasabah atas nama

Juwani dan Nur Amanah.

kegiatan selanjutnya yang dilakukan setelah istirahat ialah menulis

lembar memo pengajuan pembiyaan atas nama Ahmad Syamsul dan

Parni.

Tulungagung, Senin 20 Januari 2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

38





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 21 bulan Januari tahun 2020




berikut:



Di hari ketiga belas PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-



BMT, yakni memindahkan laporan harian kas ke dalam buku kas bantu;

membantu teller menulis kuitansi pembayaran angsuran nasabah atas

nama Nanang Setiyawan; menulis kuitansi tabungan nasabah atas nama

Bahrudin, mendata nasabah yang sudah melakukan pelunasan.


formulir pengajuan pembiayaan nasabah atas nama Masrikin.

Tulungagung, Selasa 21 Januari 2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

39





TAHUN 2020





berikut:



Di hari keempat belas PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah

bersih-bersih kantor BMT, kemudian berdoa bersama. Setelah itu

melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh pegawai BMT, yakni

memindahkan laporan kas harian ke dalam buku kas bantu. Kemudian

melakukan briefing dengan pimpinan BMT Pahlawan Cabang Notorejo

mengenai tugas penagihan hutang nasabah. Setelah itu kami

melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan BMT untuk mendatangi

rumah nasabah dan mengingatkan nasabah yang sudah melewati jatuh

tempo pembayar angsuran, nama-nama nasabah tersebut diataranya

yakni, marwan, fiki trio efendi, solikin dan sulistiyowati.


lembar memo pengajuan pembiayaan nasabah atas nama Rukani.


MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

40





TAHUN 2020





berikut:



Di hari kelima belas PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah bersih-

bersih kantor BMT. Kemudian melakukan doa bersama. Setelah itu kami

pergi ke kampus untuk melakukan bimbingan akademik.

Tulungagung, Kami 23 Januari 2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

41





TAHUN 2020





berikut:



Di hari keenambelas PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah dimulai

dengan bersih-bersih kantor BMT. Kemudian melakukan doa bersama.

Setelah itu mahasiswi PPL melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh

pegawai BMT yakni, memindahkan laporan kas harian ke dalam buku kas

bantu; mencatat nama-nama nasabah yang melakukan pencairan

pembiayaan.


MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

42





TAHUN 2020

Pada hari ini, senin tanggal 27 bulan Januari tahun 2020 bertempat




berikut:



Di hari kedelapan belas PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah

Bersih-bersih kantor BMT. Kemudian melakukan doa bersama. Setelah itu


BMT, tugas tersebut yakni; membantu teller menulis kuitansi pencairan

dana nasabah atas nama Marno, Siti Zubaidah, dan Maya Afriani;

menagih uang angsuran nasabah atas nama Winih.

Tulungagung, Senin 27 Januari

2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

43





TAHUN 2020





berikut:



Di hari kedua puluh PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah Bersih-



BMT, tugas tersebut yakni memindahkan laporan kas harian ke dalam

buku kas pembantu. Setelah itu melakukan konsultasi dan wawancara

untuk pembuatan Laporan PPL kepada pimpinan BMT.

Tulungagung, Rabu 29 Januari

2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

44





TAHUN 2020





berikut:



Di hari kedua puluh satu PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah



BMT, tugas tersebut yakni memindahkan laporan kas harian kedalam

buku kas pembantu.

Tulungagung, Kamis 30 Januari

2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

45





TAHUN 2020





berikut:



Di hari kedua puluh Satu PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah

bersih-bersih kantor BMT. Kemudian melakukan doa bersama. Setelah itu

melakukan wawancara kepada pak Jupriyanto pimpinan BMT.


MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

46





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 3 bulan Februari tahun 2020 bertempat

di lembaga BMT pahlawan notorejo telah dilaksanakan PPL perbankan



berikut:



Di hari kedua puluh dua PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah



BMT, tugas tersebut yakni membantu teller menulis kuitansi tabungan

atas nama Lilik; menulis kuitansi pencairan dana atas nama Siti Rubingah,

Yuniarti, Krisnawati, Agus; mengisi formulir pembiayaan nasabah atas

nama Surati.

Tulungagung, Senin 3 Februari 2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

47





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 4 bulan Februari tahun 2020




berikut:



Di hari kedua puluh tiga PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah

Bersih-bersih kantor BMT. Kemudian melakukan doa bersama. setelah itu


BMT, tugas tersebut yakni membantu teller menulis kuitansi tabungan

atas nama Nurhayati; menulis kuitansi pencairan nasabah atas nama

Suyitno; mencatat pembayaran angsuran nasabah atas nama Imam

Musafak.

Tulungagung, Selasa 4 Februari

2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

48





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 5 bulan Februari tahun 2020 bertempat

di lembaga BMT pahlawan notorejo telah dilaksanakan PPL perbankan



berikut:



Di hari kedua puluh empat PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah


mahasiwi PPL sharing bersama anak SMK yang sedang magang di BMT

Pahlawan Notorejo.

Tulungagung, Rabu 5 Februari 2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

49





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 6 bulan Februari tahun 2020




berikut:



Di hari kedua puluh lima PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah



BMT, tugas tersebut yakni membantu teller menulis kuitansi angsuran

nasabah atas nama Aris Purnomo Aji, Khamid; mencatat pembayaran

angsuran nasabah atas nama Supeno; menulis formulir pembiayaan

nasabah atas nama Yani; menulis memo pengajuan pembiayaan nasabah

ats nama, Miklamin, Istadi, Yani.

Tulungagung, Kamis 6 Februari 2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

50





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 7 bulan Februari tahun 2020 bertempat




berikut:



Di hari kedua puluh enam PPL ini, kegiatan yang dilakukan ialah



BMT, tugas tersebut yakni membantu teller menulis kuitansi angsuran

nasabah atas nama Cholipah, idam, ahmad sofwan; menulis kuitansi

tabungan nasabah atas nama umu sholikah.

Tulungagung, Jumat 7 Februari 2020

MENGETAHUI :


MARATHUL ANISA, S.E

51

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Di Graha Pahlawan

Pembukaan PPL dan serah terima oleh DPL kepada pihak lembaga

Pelatihan Lembaga Keuangan Mikro Syariah

Penutupan Praktik Pengalaman Lapangan

52

Kegiatan di kantor BMT Pahlawan Cabang Notorejo Tulungagung

Mahasiswi PPL Sedang Menulis Data Nasabah Pembiyaan

Mahasiswi PPL Sedang Melayani Nasabah Yang Sedang Membayar Angsuran

Mahasiswi PPL Sedang Memindahkan Laporan Harian Kas

53

Kegiatan Mahasiswi PPL Ketika Berada di Lapangan

Mahasiswi PPL Sedang Memprospek Calon Nasabah Baru

Mahasiswi PPL Sedang Memprospek Calon Nasabah Baru

Foto bersama Bapak Jupriyanto Pimpinan BMT

laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

Documents