laporan praktik pengalaman lapangan ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3...

28
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH SISTEM UPAH BORONGAN PADA USAHA DAGANG SARI MURNI TULUNGAGUNG (JENANG P. LASIMUN/BU SUKINI) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Isalam IAIN Tulungagung Oleh : NIMAS EKA HADININGRUM NIM. 12403173120 Dosen Pembimbing Lapangan Dr. H. Dede Nurohman, M. Ag JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

Upload: others

Post on 16-Dec-2020

13 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

SISTEM UPAH BORONGAN PADA USAHA DAGANG SARI MURNI

TULUNGAGUNG (JENANG P. LASIMUN/BU SUKINI)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Isalam IAIN Tulungagung

Oleh :

NIMAS EKA HADININGRUM

NIM. 12403173120

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. H. Dede Nurohman, M. Ag

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

i

HALAMAN PENGESAHAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Akuntansi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui

dan disahkan pada:

Hari : Senin

Tanggal : 31 Agustus 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan :"SISTEM UPAH BORONGAN PADA USAHA

DAGANG SARI MURNI TULUNGAGUNG (JENANG

P. LASIMUN/BU SUKINI)”

MENYETUJUI

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

DR. H. DEDE NUROHMAN, M.Ag

NIP. 19711218 200212 1 003

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, M.M

NIDN. 2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir Praktik

Pengalaman Lapangan yang berjudul "Sistem Upah Borongan pada Usaha

Dagang Sari Murni Tulungagung (Jenang P. Lasimun/Bu Sukini)” yang

dimulai pada tanggal 01 Agustus 2020.

Penyusunan laporan ini ditujukan untuk memenuhi Tugas Akhir Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung. Penulis menyadari sepenuhnya tanpa bimbingan

dan dukungan dari berbagai pihak, Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan ini

tidak akan dapat diselesaikan dengan baik dan benar. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Maftukhin M.Ag selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

3. Drs. Qomarul Huda, M.Ag selaku Ketua Jurusan Akuntansi Syariah.

4. Siswahyudianto, M.M selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

5. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

6. Bapak Suryadi dan Ibu Siti Hanasih selaku menantu UD. Sari Murni

Tulungagung (Jenang P.Lasimun/Bu Sukini).

7. Seluruh karyawan UD. Sari Murni Tulungagung (Jenang P.Lasimun/Bu

Sukini).

8. Orang tua, keluarga, dan teman-teman atas doa serta dukungan dan motivasi

yang telah diberikan.

9. Segenap pihak yang ikut andil dalam menyukseskan PPL Gelombang II.

Penulis menyadari dalam penyusunan Laporan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) masih banyak kekurangan. Dengan segala kerendahan hati penulis

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

iii

mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan laporan yang akan

datang.

Tulungagung, 01 Agustus 2020

NIMAS EKA HADININGRUM

NIM. 12403173120

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv

BAB I: PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ........................................................................................... 1

B. Tujuan Dan Kegunaan ................................................................................. 3

C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan ................................................................. 3

BAB II: PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ............................................................................................. 4

B. Pelaksanaan Praktik ..................................................................................... 7

C. Permasalahan di Lapangan........................................................................... 7

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ........................................ 8

BAB III: PEMBAHASAN

A. Kajian Teori .............................................................................................. 9

B. Analisis Terhadap Temuan Studi .............................................................. 11

BAB IV: PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................ 13

B. Saran .......................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Berita acara harian individual

2. Form bukti konsultasi dengan DPL

3. Foto-foto kegiatan PPL

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sering disebut sebagai salah

satu pilar kekuatan perekonomian suatu daerah. Hal ini disebabkan karena

UMKM mempunyai fleksibiltas dan kemampuan menyesuaikan diri dibanding

dengan perusahaan berskala besar. Peran strategis UMKM dalam struktur

perekonomian Negara Indonesia sangat penting untuk ditingkatkan

kontribusinya melalui penguatan. UMKM sebagai sektor usaha yang tidak

berkaitan ataupun tidak memiliki utang luar negeri terbukti berdaya tahan tinggi

menghadapi krisis ekonomi, karena sektor usaha ini menggunakan input lokal

hampir 99,99 persen. Sampai saat ini menunjukkan sektor UMKM di Indonesia

juga merupakan pelaku usaha terbesar dari sisi jumlah unit usaha yang

mencapai 99% dari total pelaku usaha nasional pada tahun 2012. Terdapat

54.559 unit usaha atau 98,82% diantaranya merupakan usaha mikro dengan aset

maksimal Rp 50 juta dan omzet per tahun maksimal Rp 300 juta.1

Di Kabupaten Tulungagung, jumlah UMKM yang terdata oleh

Disperindag di tahun 2019 mencapai sekitar 650 UMKM. Menurut Eko

Sugiono selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tulungagung

memaparkan bahwa terdapat kemajuan pesat. Pertumbuhan ekonomi sektor

industri di Tulungagung meningkat sebesar 70 persen dibanding tahun 2018.

UMKM di Tulungagung didominasi oleh usaha atau produksi makanan dan

minuman.2

Salah satu usaha yang bergerak di bidang makanan di Tulungagung salah

satunya yaitu UD. Sari Murni Tulungagung (Jenang P. Lasimun/ Bu Sukini)

1 I Made Adi Marta, Dwi Putra Darmawan, dan I Dewa Gede Raka Sarjana, “Analisis

Pendapatan Usaha Kacang Garing Pada UD Sari Murni Desa Carangsari, Kecamatan Petang,

Kabupaten Badung”, E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata Vol. 5, No. 4, Oktober 2016, hlm.670 2 Latif Syaifudin, Baru Dua Bulan, Disperindag Tulungagung Klaim Industri Naik 70

Persen di Tahun Ini, http://suarajatim.com diakses pada 14 Agustus 2020 pukul 10.00 WIB

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

2

yang didirikan tahun 1980 oleh Bapak Lasimun dan Ibu Sukini dengan modal

awal 1.000.000 dengan menghasilkan produk jenang dan madumongso.

Kemudian sekitar tahun 2011 usaha jenang menjadi usaha binaan Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sejak menjadi

usaha binaan, jumlah produksi mengalami peningkatan cukup tinggi

dibandingkan dengan sebelum menjadi usaha binaan.

Dengan peningkatan pasar yang begitu tinggi, pelaku usaha menambah

jumlah karyawan dengan memaksimalkan upah karyawan agar memiliki kinerja

yang maksimal. Upah merupakan suatu penerimaan sebagai imbalan dari

pengusaha kepada buruh untuk suatu peekrjaan atau jasa yang telah atau akan

lakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut

suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan buruh termasuk tunjangan baik

untuk buruh sendiri maupun keluarganya.3

Sistem pengupahan di UD. Sari Murni Tulungagung dilakukan dengan

borongan dan bulanan. Pemberian upah diberikan sesuai bidang pekerjaan dan

lamanya bekerja. Pekerja yang bekerja lebih lama mendapatkan upah lebih

besar sebagai apresiasi pemilik usaha terhadap loyalitas pekerja yang bekerja di

UD. Sari Murni Tulungagung.

Sehingga berdasarkan pemikiran diatas dengan Praktik Pengalaman

Lapangan dan Observasi yang sudah dilaksanakan oleh penulis, maka dalam

penyusunan laporan PPL ini, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih

dalam sistem pengupahan pada perusahaan ini. Berkaitan dengan hal tersebut,

penulis melakukan penelitian dengan judul “Sistem Upah Borongan pada

Usaha Dagang Sari Murni Tulungagung (Jenang P. Lasimun/ Bu Sukini)”.

3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993,

(Jakarta: Penerbit Sinar Grafika, 1993), hlm. 296

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

3

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui penentuan sistem upah borongan pada Home

Industy Usaha Dagang Sari Murni Tulungagung (Jenang P. Lasimun/Bu

Sukini) guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan karyawan.

2. Kegunaan Penelitian

a. Kegunaan Teoritis

Laporan hasil Praktik Pengalaman Kerja ini diharapkan dapat menjadi

referensi UMKM yang lain dalam penentuan upah dengan sistem

borongan.

b. Kegunaan Praktis

1) Bagi Akademik

Sebagai bahan referensi dalam penentuan sistem upah borongan

guna meningkatkan perekonomian karyawan.

2) Bagi Lembaga

Dengan adanya laporan ini diharapkan Home Industry UD. Sari

Murni Tulungagung (Jenang P.Lasimun/Bu Sukini) dapat

menentukan sistem upah borongan dengan baik dan bijak.

3) Bagi Mahasiswa

Diharapkan dengan adanya laporan ini dapat menambah wawasan

dan juga dapat dijadikan referensi untuk laporan Praktik

Pengalaman Lapangan selanjutnya.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang II dimulai

tanggal 1 Agustus 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020. Yang Bertempat di

UD. Sari Murni Tulungagung (Jenang P.Lasimun/Bu Sukini). Lokasi

perusahaan berada di Jl. Raya Cluwok, RT 03/RW 05, Cluwok, Bono,

Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur dengan nomor telepon

(0355) 332136 dan 0813 5924 4475. Dalam kondisi adanya covid-19

mahasiswa hanya diperkenankan untuk melakukan observasi ke pihak usaha.

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah UD. Sari Murni Tulungagung (Jenang P. Lasimun/Bu Sukini)

Perusahaan UD. Sari Murni didirikan oleh Bapak Lasimun dan

istrinya Ibu Sukini pada tahun 1980 dengan modal awal sebesar Rp

1.000.000. Bapak Lasimun dan istrinya merupakan penerus kedua dari

keluarga sang istri yang sudah mempunyai usaha jenang. Pada awal

berdirinya perusahaan hanya melayani pesanan orang hajatan. Semua

proses produksi sampai dengan pendistribusian dikerjakan sendiri oleh

pasangan ini karena belum adanya karyawan.

Pada awal berdirinya perusahaan diberi nama “Jenang P. Lasimun/Bu

Sukini). Namun seiringnya berjalannya waktu jenang menjadi usaha binaan

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan nama

perusahaan berubah menjadi UD. Sari Murni (Jenang P. Lasimun/Bu

Sukini).

Sekitar tahun 2005 perusahaan sudah mempunyai karyawan kurang

lebih 15 orang sudah termasuk bagian produksi, bagian packing dan bagian

pemasaran. Pesanan yang masuk sudah menembus pasar luar Tulungagung

maka pasangan suami istri ini memberanikan diri membuka toko untuk

persediaan jenang dan madumongso. Produk yang dihasilkan pun juga

bertambah yaitu jenang, madumongso, jadah dan wajik.

Tahun 2010 Ibu Sukini meninggal dunia dan dirasa Pak Lasimun

sudah cukup tua, akhirnya perusahaan diwariskan kepada anaknya Ibu Siti

Hanasih dan menantunya Bapak Suryadi. Saat ini Home Industry UD. Sari

Murni berkembang pesat hingga pendistribusian produk sampai ke luar

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

5

Jawa Timur. Perusahaan ini juga bekerja sama dengan pusat oleh-oleh di

Tulungagung, Kediri dan sekitarnya.4

2. Lokasi Perusahaan

Desa Bono adalah salah satu desa yang berada di Kabupaten

Tulungagung tepatnya di Kecamatan Boyolangu. Desa Bono terletak di

selatan pusat kota. Jarak desa Bono dengan kantor Kecamatan sekitar 3 km

dan jarak dengan kabupaten sekitar 6 km. apabila ukuran dari permukaan

laut maka posisi Desa Bono berada di ketinggian antara 85 meter diatas

permukaan laut. Adapun batas-batasnya adalah sebagai berikut :

a. Utara : Desa Gedangsewu, Desa Waung Kecamatan Boyolangu

b. Selatan : Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu

c. Timur : Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu

d. Barat : Kecamatan Gondang5

Di Desa Bono banyak home industry yang dijalankan oleh penduduk

setempat. Salah satunya industri kuliner yaitu UD. Sari Murni Tulunaggung

(Jenang P. Lasimun/Bu Sukini). Lokasi perusahaan ini berada di Jl. Raya

Cluwok, RT 03/RW 05, Cluwok, Bono, Boyolangu, Kabupaten

Tulungagung, Jawa Timur.

3. Visi dan Misi

a. Visi

1) Melestarikan makanan khas Jawa supaya tidak tergerus dengan

makanan modern

2) Menjadi pengusaha jenang terkenal di Tulungagung dan luar Jawa

Timur

3) Menjadikan UD. Sari Murni Tulungagung mampu bersaing dengan

produk di pasar lokal dan nasional.

4 Wawancara dengan Bapak Suryadi selaku pemilik UD. Sari Murni tanggal 3 Agustus

2020 pukul 09.00 5 Anonim, Profil Desa Bono, http://bono.tulungagungdaring.id/profil diakses pada

tanggal 16 Agustus 2020 pukul 13.30 WIB

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

6

b. Misi

1) Membuat produk jenang yang berkualitas tinggi

2) Menjaga kualitas produk supaya sesuai dengan keinginan konsumen

4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan kerangka yang menunjukkan tugas

untuk mencapai tujuan perusahaan. Struktur organisasi ini sangat penting

untuk pengembangan perusahaan pada masa yang akan datang. Struktur

organisasi menggambarkan job description yang bagus untuk mengantarkan

perusahaan pada perkembangan yang baik. Dibawah ini penulis paparkan

struktur organisasi yang diberlakukan di home industry UD. Sari Murni

Tulungagung (Jenang P. Lasimun/ Bu Sukini)

Adapun uraian tugas sebagai berikut:

a) Pemilik

Pemilik bertugas mengamati dan mengontrol seluruh kegiatan

perusahaan. Pemilik juga bertugas menentukan upah pekerja, harga jual

jenang, madumongso, jadah dan wajik serta lokasi pendistribusian

barang. Biasanya UD. Sari Murni Tulungagung mengirim ke pusat oleh-

oleh di Tulungagung, Trenggalek, Kediri dan sekitarnya.

b) Produksi

Bagian ini bertugas memproduksi barang sesuai dengan yang

ditentukan perusahaan, memasukkan jenang, madumungso, jadah dan

wajik ke besek dan menyalurkan barang ke toko

Pemilik

Produksi Toko Sopir

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

7

c) Toko

Bagian ini bertugas menjaga dan mengawasi toko, termasuk

melayani konsumen yang ingin membeli jenang, madumongso, jadah,

wajik dan oleh-oleh yang lain.

d) Sopir

Bagian ini bertugas mendistribusikan barang ke pusat oleh-oleh

dan mengambil bahan baku produksi.

B. Pelaksanaan Praktik

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang II

dilaksanakan selama 31 hari, tepatnya dari tanggal 1 Agustus 2020 sampai 31

Agustus 2020 yang bertempat di UD. Sari Murni Tulungagung (Jenang P.

Lasimun/B. Sukini). Dalam pelaksanaannya mahasiswa hanya diperkenankan

observasi dan wawancara di tengah masa pandemi. Kegiatan yang dilakukan

selama PPL yakni:

1. Melakukan observasi di tempat PPL

2. Melakukan wawancara dengan pemilik usaha

3. Melakukan wawancara dengan bagian administrasi

4. Melakukan kegiatan dokumentansi berupa foto dan video

5. Menganalisis hasil wawancara

C. Permasalahan di Lapangan

Permasalahan yang ditemukan dalam observasi di UD. Sari Murni

Tulungagung (Jenang P. Lasimun/B. Sukini) yaitu penentuan upah karyawan

yang bersifat borongan. Upah borongan yakni upah yang dibayarkan

merupakan upah keseluruhan, dari awal hingga selesainya pekerjaan yang

diperjanjikan, sehingga tidak ada tambahan pembayaran di luar itu. Dalam hal

ini pihak usaha memastikan upah sebesar Rp 85.000, tetapi upah yang diberikan

nantinya berbeda sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan dan lamanya bekerja.

Awal kesepakatan yang dilakukan pekerja dengan perusahaan adalah

ketika seseorang melamar untuk menjadi pekerja di UD. Sari Murni

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

8

Tulungagung, pelamar bertemu dengan pemilik untuk melakukan interview.

Perjanjian kerja di UD. Sari Murni hanya dengan lisan saja, tidak ada perjanjian

tertulis diantaraa keduanya.

D. Tanggapan dari Lembaga Tempat Praktik

Tanggapan dari pihak lembaga UD. Sari Murni Tulungagung (Jenang P.

Lasimun/ Bu Sukini) mengenai permasalahan diatas adalah memberikan upah

dengan konsisten dan sesuai dengan yang telah disepakati di awal kontrak.

Konsistensi jumlah upah yang diberikan kepada pekerja UD. Sari Murni

Tulungagung telah dilakukan oleh pemilik, yakni upah yang diberikan tetap dan

tidak berubah-berubah. Berubahnya upah dalam tanda kutip kenaikan dan

penurunan upah akan diinformasikan kepada pekerja. Bapak Suryadi

memberikan upah kepada pekerja sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.

Jika terjadi keterlambatan, dikarenakan pemilik sedang keluar kota atau sedang

sakit. Menurut Ibu Siti Hanasih beliau tidak ingin membuat pekerjanya kecewa

bekerja di UD. Sari Murni. Beliau selalu mengusahakan yang terbaik karena

telah menganggap pekerjanya sebagai keluarganya sendiri.

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

9

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kajian Teori

1. Upah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia upah adalah uang dan

sebagainnya yang dibayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar

tenaga yang sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu.6 Sedangkan

pengertian upah menurut UU Ketenagakerjaan dalam Pasal 1 (ayat 1) No.

13 Tahun 2003, Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan

dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau

pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayar menurut

suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan

termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu

pekerjaan dan/jasa yang telah atau akan lakukan.7

Di dalam teori ekonomi, upah diartikan sebagai pembayaran atas jasa-

jasa fisik maupun mental yang disediakan kepada tenaga kerja oleh

pengusaha. Dengan demikian dalam teori ekonomi tidak dibedakan antara

pegawai tetap dan pembayaran atas pekerja kasar yang tidak tetap. Sehingga

di dalam teori ekonomi kedua jenis pendapatan tersebut dinamakan upah.8

2. Upah Borongan

Upah borongan adalah suatu cara pengupahan yang penetapan

besarnya jasa didasarkan atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya.

6 Kamus Besar Bahasa Indonesia, https://kbbi.web.id/upah diakses pada tanggal 28

Agustus 2020 pukul 10.20 WIB 7 Undang-Undang Ketenagakerjaan,

https://kemenperin.go.id/kompetensi/UU_13_2003.pdf diakses pada tanggal 28 Agustus 2020

pukul 10.30 WIB 8 Sadono Sukirno, Mikro Ekonomi, Teori Pengantar, Edisi Ketiga, (Jakarta: Rajawali

Pers, 2006), hlm. 350

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

10

Upah borongan diberikan sesuai dengan kesepakatan antara pekerja dengan

pihak yang memberi pekerjaan sebelum pekerjaan dimulai.9

3. Usaha Dagang (UD)

Usaha dagang adalah kegiatan membeli dan menjual kembali barang

atau jasa dengan mencari keuntungan termasuk menjadi perantara dari

kegiatan tersebut. Banyak macam-macam usaha dagang yang tersedia,

dimana bisa dipilih dengan modal kecil tapi bisa juga memberikan

keuntungan besar. Berdagang merupakan salah satu aktivitas bisnis yang

menjanjikan untuk besar bila pandai menyusun strategi. Hanya dengan

modal kecil bisa membuka usaha dagang yang bisa ditempatkan di teras

rumah.

Jenis-Jenis Usaha Dagang dikelompokkan menjadi dua yaitu

berdasarkan produk yang diberdayakan, dan macam konsumen yang

terlibat. Berikut macam-macam Usaha Dagang :

a. Jenis-Jenis Usaha Dagang Berdasarkan Produk Yang Diperdayakan

Usaha Dagang barang produksi, adalah usaha yang memperdagangkan

produk bahan-bahan baku (raw material) sebagai bahan dasar

pembuatan produk atau alat-alat produksi untuk menghasilkan produk

lain. Seperti kayu gelondongan dan mesin gergaji. Usaha Dagang

barang jadi , adalah usaha yang memperdagangkan produk final atau

dalam bentuk akhir yang siap untuk dikonsumsi manusia. Seperi buku,

sepatu, televisi, dan lain-lain

b. Jenis-Jenis Usaha Dagang Berdasarkan Macam Konsumen Yang

Terlibat

Usaha Dagang Besar (Wholesaler) adalah usaha yang secara langsung

nnembeli produk dari pabrik dalam jumlah yang besar. Usaha kemudian

menjual barangnya ke sebagian pedagang dengan perantara volume

9 Ermilia Ningsih, Sistem Pembayaran Upah Karyawan PT. Restu Experience (RXP)

Perawang Ditinjau Menurut Ekonomi Syariah, http://repository.uin-suska.ac.id/21119/ diakses

tanggal 29 Agustus 2020 pukul 13.27

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

11

penjualan yang cukup besar. Contohnya Usaha Dagang besar adalah

grosir. Usaha Dagang Perantara (Middleman), adalah usaha yang

membeli dalam partai besar untuk dijual kembali ke pengecer dalam

jumlah sedang. Contoh Usaha Dagang besar adalah subgrosir. Usaha

Dagang Pengecer (Retailer), adalah usaha yang langsung berhubungan

dengan konsumen. Konsumen dapat membeli secara eceran atau produk

yang ditawarkan. Retailer sering kita dapati di lingkungan kita. Contoh

Usaha dagang pengecer adalah warung, kios dan swalayan.10

B. Analisis Terhadap Temuan Studi

Besaran upah yang diterima karyawan sangatlah berperan besar demi

mencapai kesejahteraan hidup karyawan dan keluarganya. Banyak cara

pemberian upah yang dilakukan pemilik usaha, salah satunya dengan

menggunakan sistem upah borongan. Dalam penerapanya sistem upah

borongan diharapkan mampu membantu perekonomian karyawan dan

mencapai kesejahteraan hidup. Berikut penulis paparkan data upah yang

diterima karyawan

NO Nama Bagian Jumlah Upah

1. Pak Nanang Produksi 2.760.000

2. Pak Eko Produksi 1.715.000

3. Pak Toyo Produksi 2.312.000

4. Pak Pi’i Produksi 2.155.000

5. Pak Misdi Produksi 1.900.000

6. Pak Kodir Produksi 250.000

7. Pak Dedik Produksi 1.575.000

8. Pak Hari Produksi 265.000

9. Pak Sis Produksi 880.000

10. Pak Samsul Produksi 325.000

10 Isma Noradiba, http://repository.unej.ac.id.handle/123456789/89077, diakses tanggal

29 Agustus 2020 pukul 14.00

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

12

11. Pak No Produksi 1.462.000

12. Mak Wati Produksi 2.562.000

13. Mak Yati Produksi 790.000

14. Mbak Wida Toko 900.000

15. Mbak Mila Toko 900.000

16. Mbak Ulfa Toko 900.000

17. Mbak Febri Toko 900.000

18. Mbak Aulia Toko 900.000

Pada tabel diatas terlihat bahwa sebulan terakhir upah yang diterima

karyawan bebeda. Pihak usaha menerapkan pengupahan dengan sistem

borongan. Dalam teori ekonomi dijabarkan bahwa upah borongan suatu cara

pengupahan yang penetapan besarnya jasa didasarkan atas volume pekerjaan

dan lama mengerjakannya.

Terlihat pada tabel, diketahui ada 2 departmen yang ada di UD. Sari Murni

Tulungagung (Jenang P. Lasimun/ Bu. Sukini) yaitu departmen produksi dan

toko. Pada departmen produksi berperan pada proses produksi dan pemindahan

barang jadi ke departmen lain. Sedangkan bagian toko berperan melayani

konsumen dan mencatat keluar masuk barang. Perbedaan upah yang diberikan

di dua departmen ini tergantung volume pekerjaan dan lamanya bekerja.

Volume pekerjaan departmen produksi dihitung mulai tahap persiapan,

pembersihan bahan, pemasangan alat, pekerjaan mengaduk jenang, wajik,

madumongso dan jadah sampai pekerjaan akhir seperti memasukkan produk ke

besek dan memindahkan ke departmen lain (toko). Sedangkan volume

pekerjaan departmen toko dihitung mulai dari melayani konsumen, mecatat

keluar masuk barang, hingga proses packing barang konsumen.

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

13

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia upah adalah uang yang

dibayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar tenaga yang sudah

dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu. Adapun pemberian upah diatur dalam

UU Ketenagakerjaan Pasal 1 (ayat 1) No. 13 Tahun 2003.

Upah borongan adalah suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya

jasa didasarkan atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya. Upah

borongan diberikan sesuai dengan kesepakatan antara pekerja dengan pihak

yang memberi pekerjaan sebelum pekerjaan dimulai.

Usaha dagang adalah kegiatan membeli dan menjual kembali barang atau

jasa dengan mencari keuntungan termasuk menjadi perantara dari kegiatan

tersebut. Banyak macam-macam usaha dagang yang tersedia, dimana bisa

dipilih dengan modal kecil tapi bisa juga memberikan keuntungan besar. Jenis

Usaha Dagang dikelompokkan menjadi dua yaitu berdasarkan produk yang

diberdayakan, dan macam konsumen yang terlibat.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola Praktik

Pengalaman Lapangan

Lebih banyak lagi melakukan kerjasama dengan perusahaan yang ada

di Tulungagung yang tujuannya untuk meningkatkan mental mahasiswa

untuk menjasi seorang wirausaha

2. Untuk Lembaga Tempat Praktik Pengalaman Lapangan

Untuk UD. Sari Murni Tulungagung (Jenang P. lasimun/ Bu Sukini)

supaya mampu memberikan upah kepada karyawan tepat waktu dan

bersikap adil. Dan juga pemberian upah juga dilihat pada volume pekerjaan.

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

14

3. Untuk Mahasiswa Sebagai Peserta Praktik Pengalaman Lapangan

Dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan dapat dimanfaatkan

sebagai pembelajaran jika nanti memiliki usaha, harus merencanakan

pemberian upah maximal. Dan juga mensejahterakan karyawan. Karena

karyawan produktivitas barang bisa menghasilkan uang.

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

15

DAFTAR PUSTAKA

Marta, I Made Adi dkk. 2016. Analisis Pendapatan Usaha Kacang Garing Pada

UD Sari Murni Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.

E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata Vol. 5 No. 4

Offset, Radar Jaya. 1993. Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia,

Edisi 1993. Jakarta: Penerbit Sinar Grafika

Sukirno, Sadono. 2006. Mikro Ekonomi, Teori Pengantar, Edisi Ketiga, Jakarta:

Rajawali Pers

Wawancara dengan Bapak Suryadi selaku pemilik UD. Sari Murni tanggal 3

Agustus 2020 pukul 09.00

“Baru Dua Bulan, Disperindag Tulungagung Klaim Industri Naik 70 Persen di

Tahun Ini” (dikutip dari http://suarajatim.com tanggal 14 Agustus 2020

pukul 10.00 WIB)

“Kamus Besar Bahasa Indonesia”, (dikutip dari https://kbbi.web.id/upah tanggal

28 Agustus 2020 pukul 10.20 WIB

“Profil Desa Bono” (dikutip dari http://bono.tulungagungdaring.id/profil tanggal

16 Agustus 2020 pukul 13.30 WIB)

“Sistem Pembayaran Upah Karyawan PT. Restu Experience (RXP) Perawang

Ditinjau Menurut Ekonomi Syariah” (dikutip dari http://repository.uin-

suska.ac.id/21119/ tanggal 29 Agustus 2020 pukul 13.27)

“Strategi Pemasaran pada Usaha Dagang (UD) Jaya Amelia di Kabupaten

Jombang” (dikutip dari

http://repository.unej.ac.id.handle/123456789/89077 tanggal 29 Agustus

2020 pukul 14.00)

“Undang-Undang Ketenagakerjaan”, (dikutip dari

https://kemenperin.go.id/kompetensi/UU_13_2003.pdf tanggal 28 Agustus

2020 pukul 10.30 WIB

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

16

LAMPIRAN-LAMPIRAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

DI UD. SARI MURNI TULUNGAGUNG

(JENANG P. LASIMUN/ BU SUKINI)

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

17

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG 11 TAHUN 2020

Pada tanggal 01 sampai tanggal 31 bulan Agustus Tahun 2020 bertempat di

Lembaga UD. Sari Murni Tulungagung (Jenang P. Lasimun/ B. Sukini), telah

dilaksanakan PPL Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Tulungagung gelombang II Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas

sebagai berikut :

Nama : Nimas Eka Hadiningrum

NIM : 12403173120

Jurusan : Akuntansi Syariah

NO Hari/Tgl Pukul Kegiatan

1. Sabtu, 01/08/2020 19.00 Membaca dan memahami buku pedoman di

rumah via handphone

2. Minggu, 02/08/2020 10.00 Menyusun jadwal kunjung dan membuat daftar

pertanyaan kepada pemilik UD. Sari Murni

3. Senin, 03/08/2020 09.00 Observasi di UD. Sari Murni Tulungagung

sekaligus memperkenalkan diri. Bertemu dengan

Bapak Suryadi berbicara tentang sejarah, visi

dan misi, struktur organisasi. UD. Sari Murni

berdiri sekitar tahun 1980 didirikan oleh Bapak

Lasimun dan Ibu Sukini. Orang tua dari Ibu

Sukini yang pertama kali mempunyai usaha

jenang. Jadi UD. Sari Murni sampat saat ini

sudah dijalankan oleh keturunan ketiga.

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

18

4. Selasa, 04/08/2020 19.00 Mencatat hasil observasi dan mengevaluasi

kekurangan informasi yang diperoleh dari Bapak

Suryadi selaku pemilik UD. Sari Murni

5. Rabu, 05/08/2020 08.20 Mengerjakan tugas resuman Webinar PPL

Gelombang II via youtube dan memulai

membuat berita acara harian PPL Gelombang II

6. Kamis, 06/08/2020 08.00 Mempelajari permasalahan yang ada untuk

membuat gambaran judul yang akan diajukan

kepada DPL

7. Jumat,07/08/2020 17.00 Membuat daftar pertanyaan wawancara dengan

salah satu karyawan di UD. Sari Murni

8. Sabtu, 08//08/2020 10.00 Melakukan wawancara dengan Mbak Wida

untuk mengetahui jumlah karyawan yang

bekerja di UD. Sari Murni dan besaran upah

yang diterima

9. Minggu, 09/08/2020 19.47 Melakukan analisis hasil wawancara dengan

Mbak Wida bahwasanya jumlah karyawan yang

ada di bagian produksi dan toko sejumlah 18

orang. Upah yang diterima bagian produksi

dengan sistem borongan, dan upah yang diterima

toko sistem bulanan.

10. Senin, 10/08/2020 08.00 Melakukan kegiatan di rumah dengan membuat

laporan PPL (cover, halaman pengesahan, kata

pengantar)

11. Selasa, 11/08/2020 10.45 Mencari referensi jurnal untuk dijadikan

referensi dasar pemikiran via handphone

12. Rabu, 12/08/2020 19.23 Memulai mengerjakan laporan dengan membuat

1 paragraf bab I tentang dasar pemikiran sebagai

latar belakang penelitian

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

19

13. Kamis, 13/08/2020 11.15 Mencari tambahan referensi jurnal untuk

mengerjakan dasar pemikiran

14. Jumat, 14/08/2020 10.00 Melakukan kegiatan dirumah mengerjakan

paragraf selanjutnya dasar pemikiran

15. Sabtu, 15/08/2020 19.50 Melakukan kegiatan dirumah mengerjakan bab I

(tujuan dan kegunaan, waktu dan pelaksaan)

16. Minggu, 16/08/2020 08.30 Melakukan kegiatan di rumah mengerjakan bab

II (sejarah dan lokasi perusahaan)

17. Senin, 17/08/2020 09.00 Melakukan kegiatan di rumah melanjutkan bab

II (visi misi)

18. Selasa, 18/08/2020 13.20 Melakukan kegiatan di rumah melanjutkan bab

II (struktur organisasi)

19. Rabu, 19/08/2020 10.25 Melakukan kegiatan di rumah melanjutkan bab

II (pelaksanaan praktik)

20. Kamis, 20/08/2020 10.00 Melakukan kegiatan di rumah mengerjakan bab

II (permasalahan di lapangan)

21. Jumat, 21/08/2020 08.10 Melakukan kegiatan di rumah mengerjakan bab

II (tanggapan dari lembaga terkait permasalahan

lembaga)

22. Sabtu, 22/08/2020 09.25 Melakukan kegiatan di rumah review

pendalaman materi PPL di youtube via laptop

23. Minggu, 23/08/2020 10.00 Melakukan kegiatan di rumah dengan

melanjutkan review pendalaman materi PPL di

youtube via laptop

24. Senin, 24/08/2020 10.25 Melakukan kegiatan di tempat PPL untuk

pengambilan dokumentasi proses produksi

25. Selasa, 25/08/2020 08.10 Konsultasi dengan DPL via whatsapp mengenai

judul yang terkait dengan hasil pengamatan dan

penggalian informasi dari pihak narasumber

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

20

26. Rabu, 26/08/2020 21.45 Membuat draft laporan untuk dikumpulkan

kepada DPL

27. Kamis, 27/08/2020 20.55 Mencari referensi jurnal untuk dijadikan

referensi mengerjakan bab III

28. Jumat, 28/08/2020 10.20 Melakukan kegiatan di rumah mengerjakan bab

III laporan PPL gelombang II

29. Sabtu, 29/08/2020 13.27 Melanjutkan mengerjakan bab III laporan PPL

gelombang II

30. Minggu, 30/08/2020 19.30 Melakukan kegiatan di rumah mengerjakan bab

IV (kesimpulan dan saran)

31. Senin, 31/08/2020 09.30 Berkunjung ke tempat PPL untuk berpamitan

kepada pemilik dan segenap pengurus bahwa

hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan Praktik

Pengalaman Lapangan. Sekaligus memberi

kenang-kenangan dan mengucapkan terimakasih

kepada pemilik usaha.

Tulungagung, 31 Agustus 2020

Nimas Eka Hadiningrum

NIM. 12403173120

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

21

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Nimas Eka Hadiningrum

NIM : 12403173120

Jurusan : Akuntansi Syariah

DPL : Dr. H. Dede Nurohman, M. Ag

Tempat PPL : UD. Sari Murni Tulungagung (Jenang P. Lasimun/Bu

Sukini)

Judul Laporan : Sistem Upah Borongan Pada Usaha Dagang Sari Murni

Tulungagung (Jenang P. Lasimun/ Bu Sukini)

No Hal Yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1.

Konsultasi judul laporan Praktik

Pengalaman Lapangan

Menyetujui

2.

Konsultasi revisi judul laporan

Praktik Pengalaman Lapangan

Menyetujui

3.

Konsultasi terkait isi laporan

Praktik Pengalaman Lapangan

Menyetujui

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

22

DOKUMENTASI

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...3 Radar Jaya Offset, Peraturan Upah Minimum di 27 Provinsi Indonesia Edisi 1993, (Jakarta:

23