laporan praktik pengalaman lapangan ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...7....
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
STRATEGI PEMASARAN PERIKANAN UD. SARTIKA DALAM
MENGEMBANGKAN USAHA DI DESA BATOKAN
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh:
NAILA RISA UMAMI
NIM. 12401173361
Dosen Pembimbing Lapangan:
Dr. Dede Nurohman , M.Ag.
NIP. 197112182002121003
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
NOVEMBER 2020
i
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah.
Sholawat serta salam semoga selalu teriring untuk baginda Rasul Muhammad
SAW, dengan selalu mengikuti dan menjalankan ajaran beliau, semoga kita
termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafa’atul ‘udzama fi yaum al
makhsyar.
Penyusunan laporan akhir ini, tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,
oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam, serta selaku Dosen Pembimbing Lapangan Praktik Pengalaman
Lapangan IAIN Tulungagung.
3. Muhammad Aqim Adlan, S.Ag. S,Pd. M.E.I. selaku ketua jurusan
Perbankan Syariah.
4. Siswahyudianto, S.Pd.I, M.M, selaku kepala labolatorium Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
5. Muhammad Sarji, selaku Pemilik UD.SARTIKA.
6. Seluruh karyawan di UD.SARTIKA Desa Batokan yang telah membantu
dan membeimbing saya selama proses Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL).
7. Orang tua yang selalu mendoakan dan memberi support.
8. Teman-teman dan semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada
penulis dalam menyelesaikan laporan PPL.
Penulis berharap semoga Laporan Praktik Pengalman Lapangan ini dapat
berguna dan bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi semua pihak yang
membutuhkannya untuk pengembangan di masa-masa yang akan datang.
Penulis menyadari bahwa Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih
iii
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran diharapkan demi
sempurnanya Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini.
Wassalamu’alaikum, Wr.Wb
Tulunagung, 09 November 2020
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN .................................... i
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ................................................................................... 1
B. Tujuan dan Kegunaan .......................................................................... 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .......................................................... 3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ..................................................................................... 4
B. Pelaksanaan Praktik ............................................................................. 4
C. Permasalahan di Lapangan ................................................................... 5
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ................................. 5
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Perikanan ............................................................................ 6
B. Pengertian Pemasaran .......................................................................... 7
C. Strategi Pemasaran ............................................................................... 8
D. Peran Perbankan ................................................................................... 10
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 11
B. Saran ..................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Perekonomian yang mengalami perkembangan dari tahun ke tahun
memberikan pengaruh besar pada sektor ekonomi, salah satunya UMKM
(Usaha Kecil Menengah) yang menjadi pondasi dalam peningkatan
perekonomian tanah air. UMKM merupakan usaha mikro, usaha kecil dan
usaha menengah. Berdasarkan Undang-Undang nomor 20 Tahun 2008
usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan ataupun badan
usaha perorangan dengan jumlah asset maksimal 0 sampai Rp. 50 juta dan
omzet total 0 sampai 300 juta. Usaha kecil adalah usaha ekonomi
produktif yang berdiri sendiri dilakukan oleh orang perorangan ataupun
badan usaha akan tetapi bukan merupakan anak perusahaan dengan jumlah
asset lebih dari Rp. 50 juta sampai Rp. 500 juta dan omzet total 300 juta
sampai 2,5 milyar. Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang
berdiri sendiri dilakukan oleh cabang orang perseorangan atau badan
usaha yang bukan merupkan anak perusahaan dengan jumlah kekayaan
bersih lebih dari Rp. 500 juta sampai Rp. 10 milyar dan omzet total Rp.
2,5 milyar sampai Rp. 50 milyar.
UMKM mepunyai potensi besar untuk mencari peluasan kerja yang
berguna mengatasi pengangguran dengan cara menciptakan peluang kerja
serta untuk mengatasi kemiskinan dan menumbuhkan pertumbuhan
ekonomi masyarakat. UMKM memiliki kontribusi yang besar khususnya
di negara negara berkembang. Dampak yang berpengaruh positif dapat
menggerakkan roda perekonomian bangsa dan pengembangan dalam hal
penciptaan kesempatan kerja langsung dalam bentuk kerja mandiri, usaha
mikro, ataupun usaha kecil.
UMKM memegang peran penting dalam memajukan perekonomian di
Indonesia. Selain sebagai alternative lapangan kerja juga berperan
mendorong laju pertumbuhan ekonomi. Namun pada saat ini
2
dibutuhkannya inovasi agar eksistensi UMKM dapat tetap bertahan, salah
satunya dengan melakukan optimalisasi pemberdayaan potensi lokal.
Selain itu faktor yang menjadi penghambat dalam memepertahankan
eksistensi UMKM ialah faktor financial, dimana faktor tersebut
mengakibatkan usaha yang dijalankan diam ditempat, tidak menambah
fariasi produk, dan menjadikan pemasaran tidak begitu luas. Sehingga
peminat dari usaha tersebut tidak berkembang.
UMKM yang dulunya hanya dalam bidang produk maupun jasa kini
mucul ide baru guna mempertahankan dan memajukan usaha. Seiring
berjalanya waktu dan teknologi UMKM mengalami perkembangan
semakin pesat, diantaranya jenis UMKM dalam bidang usaha kuliner,
fasihion, tekologi, kosmetik, otomotif, cendera mata, agrobisnis, dan
perikanan.
Saat ini banyak masyarakat yang sudah menggeluti dunia usaha kecil
baik itu Tradisional maupun modern. Salah satunya usaha UD.SARTIKA
bergerak dibidang perikanan. Karena dengan mereka membuka usaha
sendiri sama saja mereka membuat lowongan pekerjaan untuk masyarakat
yang membutuhkan. Selain itu bisa memajukan desa. Untuk itu bagaimana
cara agar UMKM di Desa Batokan akan lebih maju lagi dan berkembang
dengan pesat. Di Desa Batokan tidak cuman usaha perikanan ada beberapa
usaha-usaha lain yang juga harus dikembangkan.
B. Tujuan dan Kegunaan
Tujuan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui usaha yang tengah berjalan di desa Batokan.
2. Mengetahui strategi yang telah diterapkan dalam usaha perikanan
UD.SARTIKA.
3. Untuk mengetahui kendala dalam pengembangan usaha di
UD.SARTIKA.
Kegunaan/manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan praktik kerja
lapangan adalah sebagai berikut :
3
1. Bagi Penulis
a. Mahasiswa dapat melatih dan mengembangkan skill yang dimiliki.
b. Dapat mengetahui usaha yang tengah berjalan di desa Batokan.
c. Mahasiswa dapat memperluas wawasan dunia kerja dan melatih
sikap profesionalisme kerja.
d. Dapat mengetahui kegiatan usaha perikanan di UD.SARTIKA.
2. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
a. Sebagai media pengenalan jurusan ke usaha perikanan
UD.SARTIKA.
b. Sebagai penilaian dan peningkatan standar kurikulum IAIN
Tulungagung.
3. Bagi usaha perikanan UD.SARTIKA
a. Sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan kegiatan serupa
di waktu mendatang.
b. Menjalin hubungan baik dengan IAIN Tulungagung.
4. Bagi pembaca
a. Memberi masukan dalam penyusunan laporan yang sedang
dikerjakan.
b. Informasi tentang pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di
desa Batokan.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Adapun tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan
Perbankan Syariah dimulai tanggal 5 Oktober sampai dengan 6 November
tahun 2020. Lokasi yang menjadi tempat Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) adalah UD.SARTIKA di bidang perikanan yang beralamat di Dusun
Batokan Rt. 1 Rw. 3 desa Batokan Kecamatan Ngantru Kabupaten
Tulungagung.
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
A. Profil
Sebelum usaha ini didirikan, beliau mendirikan usaha ternak lele pada
tahun 1990. saat panen beliau menjual ikanya ke pengepul dan pada saat
itu beliau ikut kirim pengepul tersebut. Pada akhirnya beliau berinisiatif
untuk menjual ikan lele sendiri. Beberapa tahun kemudian, beliau
berpindah usaha menjadi ternak gurami di tahun 2010 yang pada akhirnya
beliau kirim usaha ikannya tersebut ke Jakarta. Dikarenakan beliau
mempunyai kolam yang banyak beliau menambahkan ikan patin untuk
mengembangkan usahanya lagi sehingga di tahun 2020 beliau mempunyai
usaha ikan gurame dan ikan patin. Yang mana beliau menjalankan
usahannya dengan kemitraan dan usaha yang dijakankan sendiri. ikan
gurami milik usahanya sendiri dan ikan patin ikut kemitraan karen masih
awal untuk memulai usaha ikan patin.
B. Pelaksanaan Praktik
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang III yang
diselenggarakan oleh IAIN Tulungagung untuk Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam berlangsung mulai hari senin, 05 Oktober 2020 sampai pada
hari jumat, 06 November 2020 yang diawali dengan memberikan
konfirmasi secara online kepada pimpinan lembaga bahwasanya Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) sudah dimulai serta meminta izin untuk
melakukan wawancara secara langsung yang bertempat di usaha perikanan
UD.SARTIKA desa Batokan. Pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
kali ini berbeda dengan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebelumnya
dikarenakan masih dalam masa pandemi covid-19 sehingga
pelaksanaannya dilakukan dengan virtual dari rumah. Adapun kegiatan
yang dilakukan adalah sebagai berikut :
5
1. Mendatangi usaha perikanan UD.SARTIKA untuk melakukan wawancara
secara langsung.
2. Melihat dan mengamati kinerja di usaha perikanan UD.SARTIKA
3. Mendokumentasi yang diperlukan guna untuk penyusunan tugas laporan
akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
4. Penutupan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
C. Permasalahan di Lapangan
Permasalahan yang saya temukan pada Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) di usaha perikanan UD. SARTIKA desa Batokan adalah
mengenai pemasaran. Dalam masa pandemi covid-19 ini penghasilan dan
pengiriman ikan yang biasanya dalam satu minggu hanya libur satu kali,
pada saat adanya covid-19 menurun satu minggu hanya 2 kali sampai 3
kali sehingga mengakibatkan daya beli akan produk ini juga menurun.
Pasar-pasar yang disetori pun juga ikut tutup dan barang di pasar sangat
banyak karena berkurangnya jumlah pembeli.
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga di Perikanan UD. SARTIKA
Dari permasalahan yang ada pemilik usaha menanggapi bahwa jika terjadi
pemasaran yang sepi tetap dijalani saja, karena dalam usaha itu pasti ada
naik turunnya dalam pemasaran.
6
BAB III
PEMBAHASAN TERHADAP TEMUAN STUDI
A. Pengertian Perikanan
Definisi perikanan merupakan semua kegiatan yang berkaitan
dengan ikan, termasuk memproduksi ikan, baik melalui penangkapan
(perikanan tangkap) maupun budidaya dan atau mengolahnya untuk
memenuhi kebutuhan manusia akan pangan sebagai sumber protein dan
non pangan (pariwisata, ikan hias, dan lain-lain).
Dalam usaha ini terdapat dua jenis ikan yaitu ikan guramih dan
ikan patin. Ikan gurami merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk
badan pipih lebar, bagian punggung berwarna merah sawo dan bagian
perut berwarna kekuning-kuningan atau keperak-perakan. Ikan ini
merupakan salah satu komoditi perikanan air tawar yang cukup penting
apabila dilihat dari permintaannya yang cukup besar dan harganya yang
relatif tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya seperti ikan mas,
nila, tambakan dan tawes, dan merupakan salah satu sumber protein yang
cukup tinggi. Bagi masyarakat umum, ikan ini dipandang sebagai salah
satu ikan bergengsi dan biasanya disajikan pada acara-acara yang dianggap
penting. Oleh sebab itu, tidak mengherankan apabila ikan gurami menjadi
salah satu komoditi unggulan di sektor perikanan air tawar. Kegiatan
membudidayakan ikan gurame, merupakan kegiatan yang tidak begitu sulit.
Hanya ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengelolanya.
Yang terpenting adalah rutinitas dalam penyediaan makanan ikan,
kebersihan, pencegahan hama dan penyakit. Disisi lain, modal yang
dibutuhkan tidak terlalu mahal. Hal yang harus dipersiapkan lebih dahulu
adalah lahan yang ideal (tambak dengan air yang tidak perlu mengalir),
modal, dan kesiapan dalam melakukan perawatan.
Ikan patin merupakan jenis ikan air tawar, Ikan ini sangat potensial
untuk dibudidayakan di Indonesia. Tercatat pada tahun 2011, produksi
ikan patin di Indonesia mencapai 229.267 ton dengan kontribusi 16,11%
7
dari produksi patin dunia (FAO, 2013). Sebagai ikan konsumsi, daging
ikan patin memiliki kandungan kalori dan protein cukup tinggi, rasa
dagingnya pun gurih. Daging ikan ini rendah sodium sehingga cocok bagi
orang yang sedang diet garam. Selain itu, daging ikan ini mudah dicerna
oleh usus serta mengandung kalsium, zat besi dan mineral yang sangat
baik untuk kesehatan. 1
B. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan,
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan
kepada pembeli yang ada.2
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana
individu-individu dan kelompok-kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan saling mempertukarkan
produk dan jasa serta nilai antara seseorang dengan yang lainnya. Peranan
pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga ke
tangan konsumen, tetapi bagaimana produk atau jasa tersebut dapat
memberikan kepuasan kepada pelanggan secara berkelanjutan, sehingga
keuntungan perusahaan dapat diperoleh dengan terjadinya pembelian yang
berulang.3
Dasar pemikiran pemasaran dimulai dengan :
1. Adanya kebutuhan (needs)
2. Keinginan (wants)
3. Permintaan (demands) produk, nilai biaya dan kepuasan, pertukaran
dan transaksi, pasar, pemasar, dan calon pembeli.
1 Youdastyo, Ekonomi Perikanan, Teori, Kebijakan dan Pengelolaan, (Jakarta :
Gramedia Utama, 2010), hlm. 03 2 Warnadi dan Aris Triyono, Manajemen Pemasaran, (Yogyakarta : CV Budi Utama,
2019), hlm. 4 3 Budi Rahayu Tanama Putri, Manajemen Pemasaran, ( Denpasar : Universitas
Udayana 2017), hlm. 1
8
Terdapat lima konsep yang dapat dipilih perusahaan untuk melaksanakan
kegiatan pemasaran, diantaranya :
1. Konsep Produksi
Konsumen akan menyukai produk yang tersedia diberbagai tempat,
mudah dicari, harga yang terjangkau. Konsep ini masih berlaku dan
bermanfaat pada dua situasi yaitu apabila permintaan akan produk lebih
besar dari penawaran dan terjadi apabila biaya produk terlalu tinggi dan
perbaikan produktifitas diperlukan untuk menurunkannya.
2. Konsep Produk
Konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu. Dalam
konsep ini, perusahaan mengansumsikan bahwa pembeli menghargai
produk yang dibuat dengan baik, dan mereka dapat menilai kualitas
produk tersebut.
3. Konsep Penjualan
Produsen yang menerapkan konsep ini harus bisa menjual manfaat
produk kepada konsumen. Tujuannya adalah menjual yang perusahaan
buat, bukan produk apa yang dibutuhkan masyarakat konsumen.
4. Konsep Pemasaran
Manajemen pemasaran ini berkeyakinan bahwa pencapaian sasaran
tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan serta penyampaian
kepuasan konsumen lebih efektif dan efisien daripada pesaing. Konsep
pemasaran mulai diberlakukan ketika penjualan mulai turun,
pertumbuhan produk melambat, pola pembelian yang berubah,
persaingan yang meningkat, dan biaya penjualan meningkat.4
C. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran merupakan suatu pengambilan keputusan tentang
biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan
dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Atau
pengertian lain strategi pemasaran adalah suatu pola fundamental dimana
adanya suatu perencanaan pemasaran, pengarahan sumber daya, serta
4 Ibid, hlm. 17
9
interaksi dengan pasar, pesaing, dan konsumen. Selain itu, dalam strategi
pemasaran ada baiknya untuk mempertimbangkan tujuan dari pemasaran,
pasar yang diincarnya, dan pengelolaan sumber daya dengan efektif dan
efisien. Dalam strategi pemasaran terdapat juga strategi produk, strategi
harga, strategi tempat dan distribusi serta strategi promosi.
Strategi produk merupakan suatu strategi yang dilaksanakan perusahaan
yang berkaitan dengan produk yang dipasarkannya. Hanya dengan
kepuasan konsumen maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan, jadi
kepuasan konsumen haruslah menjadi dasar utama bagi perencanaan
strategi produk. Dengan demikian produsen atau penjual harus
menyediakan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen. Perjalanan
hdup produk dimulai dari menentukan logo, merek, kualitas kemasan, serta
keputusan label.
Setelah produk berhasil diciptakan, langkah selanjutnya adalah
menentukan harga. Harga merupakan sejumlah nilai yang harus dibayar
oleh konsumen untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
Penentuan harga sangat penting diperhatikan karena mengingat bahwa
harga merupakan salah satu laku atau tidaknya produk yang ditawarkan.
Strategi tempat dan distribusi merupakan cara perusahaan menyalurkan
barangnya, mulai dari perusahaan sampai ke tangan konsumen. Distribusi
dapat pula diartikan sebagai cara menentukan metode dan jalur yang akan
dipakai dalam menyalurkan produknya ke pasar.
Startegi promosi merupakan sarana yang digunakan produsen untuk
menarik dan mempertahankan konsumennya. Salah satu tujuan promosi
adalah untuk menginformasikan jenis produk yang ditawarkan dan
berusaha menarik calon konsumen yang baru.5
Dalam usaha ini strategi pemasaran dilakukan dengan cara :
1. Pemasaran langsung konsumen
5 Indriyo Gitosudarmo, Manajemen Strategi, (Yogyakarta : BPFE Yogyakarta, 2012),
hlm. 53
10
Merupakan salah satu metode penjualan yang menggunakan media
pemasaran langsung tanpa adanya pihak yang menjadi perantara
pemasaran dalam kegiatan transaksi jual beli dan tawar menawar suatu
produk yang ditawarkan. Selain itu pemasaran langsung juga dapat
diartikan proses dalam memasarkan produk dilakukan dengan cara
bertatap muka dengan calon pembeli. Manfaat pemasaran langsung bagi
konsumen adalah pemasaran langsung bersifat mudah karena produsen
langsung melakukan komunikasi dengan konsumen dan bersifat pribadi
sehingga pemasaran langsung bersifat khusus untuk konsumen yang
terpilih. Sedangkan manfaat pemasaran langsung bagi perusahaan adalah
untuk menjalin hubungan dagang yang lebih baik, sebagai penjual
pemasaran langsung dapat menciptakan branding yang kuat dalam benak
konsumen sehingga dapat memberikan hasil pemasaran yang lebih baik.
D. Peran Perbankan
Pada dasarnya bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang
dibutuhkan oleh masyarakat yang membutuhkan permodalan atau
pembiayaan untuk kepentingan mengembangkan usahanya maupun juga
mencari dana dari masyarakat juga menyalurkan dana kepada masyarakat,
untuk itu bank mempunyai peran yang penting bagi masyarakat yang
kelebihan dan maupun yang kekurangan dana.
Perbankan mempunyai fungsi yang penting dalam perekonomian.
Khususnya bagi pelaku usaha yang membutuhkan kredit dalam
mengembangkan usahanya dan juga perbankan sebagai tempat untuk
menyimpan uang yang lebih aman, dalam kegiatannya bank itu
menghimpun dana dari masyarakat, maka ia juga berkewajiban
menyediakan dana dengan cara-cara yang paling baik. Jadi dalam usaha ini
bank berperan sebagai peminjaman modal kepada pemilik usaha perikanan
tersebut.
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perikanan merupakan semua kegiatan yang berkaitan dengan ikan,
termasuk memproduksi ikan, baik melalui penangkapan (perikanan
tangkap) maupun budidaya. Dalam usaha ini terdapat dua jenis ikan yaitu
ikan guramih dan ikan patin. Bagi masyarakat umum, ikan ini dipandang
sebagai salah satu ikan bergengsi dan biasanya disajikan pada acara-acara
yang dianggap penting. Oleh sebab itu, tidak mengherankan apabila ikan
gurami menjadi salah satu komoditi unggulan di sektor perikanan air
tawar.
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana
individu-individu dan kelompok-kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan saling mempertukarkan
produk dan jasa serta nilai antara seseorang dengan yang lainnya. Strategi
pemasaran adalah suatu pola fundamental dimana adanya suatu
perencanaan pemasaran, pengarahan sumber daya, serta interaksi dengan
pasar, pesaing, dan konsumen.
Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang dibutuhkan
oleh masyarakat yang membutuhkan permodalan atau pembiayaan untuk
kepentingan mengembangkan usahanya maupun juga mencari dana dari
masyarakat juga menyalurkan dana kepada masyarakat. Dalam usaha ini
bank berperan sebagai peminjaman modal kepada pemilik usaha
perikanan.
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola praktik,
diharapkan dapat menjaga hubungan baik dengan pemilik usaha
tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sehingga dapat terjalin
hubungan kerjasama yang berkelanjutan, memberikan pengarahan dan
12
terstruktur kepada mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan dan
berkenan dapat menerima mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) yang selanjutnya.
2. Untuk Usaha Perikanan UD. SARTIKA
Sebagai pemilik usaha diharapkan dalam memasarkan usahanya
tidak hanya terfokus dalam satu tempat, melainkan ditempat yang
lainnya agar usaha tersebut dapat lebih dikenal oleh masyarakat juga
sehingga dengan begitu dapat lebih mengembangkan usaha tersebut.
3. Untuk Mahasiswa
Sebagai peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) lebih
mempersiapkan diri dalam melaksanakan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) dan diharapkan lebih giat serta profesional dalam
praktik di lapangan dan dapat mengembangkan ilmu yang sudah
diperoleh dari kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Gitosudarmo, Indriyo. 2012. Manajemen Strategi. Yogyakarta : BPFE
Yogyakarta.
Putri, Budi Rahayu Tanama. 2017. Manajemen Pemasaran. Denpasar :
Universitas Udayana.
Warnadi dan Aris Triyono. 2019. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta
: CV Budi Utama.
Youdastyo. 2010. Ekonomi Perikanan, Teori, Kebijakan dan
Pengelolaan. Jakarta : Gramedia Utama.
14
BERITA ACARA LAPORAN HARIAN
PPL JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN
TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada tanggal 05 Oktober Sampai tanggal 05 September Tahun 2020, Bertempat
di “UD.SARTIKA” Desa Batokan telah dilaksanakan PPL Jurusan Perbankan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang III
Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai beriut :
Nama Mahasiswa : Naila Risa Umami
NIM : 12401173361
Jurusan : Perbankan Syariah
NO HARI/TANGGAL Pukul URAIAN KEGIATAN
1 Senin, 05-10-2020 07.00 Pada hari Senin, tanggal 05 Oktober 2020,
pelaksanaan PPL Gelombang III mulai dilaksanakan,
namun PPL Gelombang ke III ini berbeda dengan
PPL sebelumnya, hal tersebut dikarenakan adanya
pandemi Covid-19, jadi PPL Gelombang III ini
dilakukan dengan sistem virtual dari rumah. Hari
pertama PPL saya dating ke lokasi PPL untuk survey
tempat sekalian perkenalan kepada pemilik agar
lebih dekat dengan beliau.
2 Selasa, 06-10-2020 08.45 Membuka buku panduan penyusunan laporan PPL
Gelombang III 2020, serta melihat video yang sudah
di share ke grub oleh DPL di situ berisi beberapa
instrument wawancara untuk menggali data lokasi.
3 Rabu, 07-10-200 10.00 Menyusun Pertanyaan yang akan saya buat untuk
wawancara kepada pemilik UD.SARTIKA.
4 Kamis, 08-10-2020 19.00 Melakukan wawancara ketempat UD.SARTIKA.
5 Jumat, 09-10-2020 16.00 Ketempat UD.SARTIKA untuk membantu ngasih
makan ikan.
15
6 Sabtu, 10-10-2020 11.00 Membuat judul yang akan saya konsulkan kepada
DPL
7 Minggu, 11-10-2020 09.30 Meresume kegiatan webinar pembukaan PPL
8 Senin, 12-10-2020 05.00 Mengikuti proses panen ikan patin
9 Selasa, 13-10-2020 09.00 Menyusun bab I
10 Rabu, 14-10-2020 11.00 Mengerjakan bab I
11 Kamis, 15-10-2020 07.00 Mencari referensi
12 Jumat, 16-10-2020 16.00 Menyusun bab II
13 Sabtu, 17-10-2020 10.00 Membuat dokumentasi UMKM di perikanan
UD.SARTIKA
14 Minggu, 18-10-2020 09.00 Melakukan review pendalaman laporan PPL DI
Youtube, dan mengisi laporan harian
15 Senin, 19-10-2020 19.00 Melakukan wawancara ketempat UD.SARTIKA.
16 Selasa, 20-10-2020 16.00 Ketempat UD.SARTIKA untuk membantu ngasih
makan ikan.
17 Rabu, 21-10-2020 11.00 Membuat judul yang akan saya konsulkan kepada
DPL
18 Kamis, 22-10-2020 09.30 Meresume kegiatan webinar pembukaan PPL
19 Jumat, 23-10-2020 17.00 Mencari-cari materi untuk kajian teori dalam laporan
20 Sabtu, 24-10-2020 07.00 Masih mencari referensi tmbahan untuk kajian teori
21 Minggu, 25-10-2020 17.00 Melanjutkan menyusun laporan bab II
22 Senin, 26-10-2020 08.00 Menyelesaikan review pendalaman PPL
23 Selasa, 27-10-2020 13.00 Menyelesaikan laporan bab II
24 Rabu, 28-10-2020 19.00 Menyusun laporan bab III
25 Kamis, 29-10-2020 18.30 Melanjutkan mengerjakan bab III
26 Jumat, 30-10-2020 21.00 Mengisi laporan harian
27 Sabtu, 31-10-2020 07.00 Meneliti laporan yang sudah disusun di bab I
28 Minggu, 01-11-2020 15.00 Kembali wawancara ke UD.SARTIKA
29 Senin, 02-11-2020 15.30 Meeneliti laporan bab II
30 Selasa, 03-11-2020 08.00 Menyelesaikan laporan PPL
31 Rabu, 04-11-2020 04.00 Membuat buku
16
Tulungagung, 09 November 2020
Ttd
Naila Risa Umami
12401173361
17
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Naila Risa Umami
NIM : 12401173361
Jurusan : Perbankan Syariah
DPL : Dr. Dede Nurohman , M.Ag.
Tempat PPL : Usaha Perikanan UD.SARTIKA
Judul Laporan :
“Strategi Pemasaran Perikanan UD.SARTIKA dalam Mengembangkan usaha
di Desa Batokan”
No Hal yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf
1. Konsul permulaan PPL Panduan penyusunan buku laporan
PPL serta menjelaskan beberapa
instrument wawancara untuk
menggali data di lokasi.
2 Pengarahan jalannya PPL
Virtual Dari Rumah dan
konsultasi sistematika
penulisan laporan.
Tata cara PPL Dari Rumah yang
sesuai dengan etika.
3 Konsultasi judul Judul laporan yang sesuai dengan
buku pedoman boleh sama dengan
judul laporan, untuk laporan dalam
bentuk bunga rampai tidak di
perkenankan copas ada cek
Tumitin.
3 Pengumpulan laporan PPL
untuk “Buku Bunga
Rampai”
Pengiriman dilakukan via online
melalui email
Tulungagung,
Ttd
Dr. Dede Nurohman , M.AG.
NIP. 197112182002121003
18
FOTO KEGIATAN PPL
19