laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

PENERAPAN PRODUK SIMPANAN BERJANGKA

PADA BAITUL MAAL WAT TAMWIL ISTIQOMAH UNIT II

PLOSOKANDANG TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh :

ULVA AZIZ ZATUR RAHMAWATI

NIM 12401173553

DOSEN PEMBIMBING

LANTIP SUSILOWATI, S.Pd., M.M.

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan Perbankan Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan pada:

Hari : Jum’at

Tanggal : 28 Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul laporan : Penerapan Produk Simpanan Berjangka Pada Baitul Maal Wa

Tamwil Unit II Plosokandang Tulungagung.

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG

LISA MURNISARI, S.E.

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

LANTIP SUSILOWATI, S.Pd., M.M.

NIP. 19771112 200604 2 002

MENGESAHKAN,

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FEBI IAIN TULUNGAGUNG

SISWAHYUDIANTO, M.M.

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, serta sholawat dan salam semoga

tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW berkat

limpahan taufik serta hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan

Praktik Pengalaman Lapangan di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang

Tulungagung. Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurrohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

3. M. Aqim Adlan, M.E.I., selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah Institut

Agama Islam Negeri Tulungagung.

4. Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

5. Lantip Susilowati, S.Pd., M.M., selaku Dosen Pembimbing Praktek

Pengalaman di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang Tulungagung.

6. H. Zainul Fuad, S.E., M.Pd., selaku Pimpinan BMT Istiqomah Unit II

Plosokandang yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk

melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan di BMT Istiqomah Unit II

Plosokandang.

7. Lisa Murnisari, S.E., selaku Dosen Pamong Lapangan.

8. Seluruh staff dan karyawan BMT Istiqomah Unit II Plosokandang

Tulungagung yang telah banyak membantu selama menjalani PPL.

Adapun penulisan serta penyusunan laporan ini adalah bertujuan untuk

memenuhi salah satu tugas yang merupakan salah satu kegiatan perkuliahan di

Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Semoga laporan ini dapat digunakan

sebagaimana semestinya.

Tulungagung, 02 Februari 2020

Ulva Aziz Zatur Rahmawati

NIM. 12401173553

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................... iii

DAFTAR ISI .............................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 2

C. Tujuan dan Kegunaan ......................................................................... 2

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................ 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga .................................................................................. 4

B. Pelaksanaan Praktik ........................................................................... 11

C. Permasalahan di Lapangan ................................................................ 11

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik .............................. 12

BAB III PEMBAHASAN

A. Landasan teori ................................................................................... 13

B. Penerapan Produk Simpanan Berjangka ............................................ 15

C. Kendala dalam Penerapan Produk Simpanan Berjangka .................. 16

D. Solusi dalam Menghadapi Kendala Produk Simpanan Berjangka ..... 17

E. Analisis data ....................................................................................... 17

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................ 19

B. Saran .................................................................................................. 20

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Deposito merupakan simpanan berjangka, yaitu nasabah atau anggota

hanya dapat mengambil uang sesuai jangka waktu yang sudah disepakati

dengan pihak lembaga keuangan. Menurut Undang-undang Perbankan No. 10

tahun 1998, “Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat

dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan

dengan bank”.

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) adalah Kelompok Swadaya

Masyarakat (KSM) sebagai lembaga ekonomi rakyat yang berupa

mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi dengan sistem bagi hasil

untuk meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha kecil bawah dan kecil

menengah dalam rangka upaya pengentasan kemiskinan berlandaskan syariah.

BMT melaksanakan dua macam kegiatan bisnis sebagai sebagai kegiatan utama

dan kegiatan sosial sebagai kegiatan penunjang. BMT adalah lembaga

keuangan dengan konsep syariah yang lahir sebagai pilihan yang

menggabungkan konsep maal dan tamwil dalan satu kegiatan lembaga. BMT

dirasakan telah membawa manfaat finansial bagi masyarakat terutama

masyarakat kecil dan menolak riba karena berorientasi pada ekonomi

kerakyatan.

BMT Istiqomah Unit II Plosokandang mempunyai tujuan untuk

memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada

umumnya serta meningkatkan kekuatan dan posisi tawar pengusaha kecil

bawah dan kecil menengah dengan pelaku ekonomi yang lain. Maka dari itu

tidak semua hasil usaha dibagi kepada anggota tetapi sebagan disimpan sebagai

cadangan dana sosial yang dapat digunakan untuk mempertinggi kesejahteraan

masyarakat.

2

BMT Istiqomah Unit II Plosokandang mempunyai produk

penghimpunan dana dan penyaluran dana sebagai berikut:

1. Penghimpunan Dana :

a. Simpanan Masyarakat Syariah (SIMASYA)

b. Simpanan Pendidikan Istiqomah (SIMPATI)

c. Simpanan Berjangka

d. Simpanan Wadiah

2. Penyaluran Dana :

a. Ba’i bi Tsaman ‘Ajil (BBA)

b. Murabahah Plus

c. Murabahah Murni

d. Syirkah

e. Qardhul Hasan

Di BMT Istiqomah Plosokandang ini sedikit anggota yang memilih

produk Simpanan Berjangka. Dari pemikiran di atas, dengan ini penulis

mengambil judul “PENERAPAN PRODUK SIMPANAN BERJANGKA

PADA BMT ISTIQOMAH UNIT II PLOSOKANDANG

TULUNGAGUNG”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana penerapan produk simpanan berjangka di BMT Istiqomah

Plosokandang Tulungagung?

2. Bagaimana kendala dalam penerapan produk simpanan berjangka di BMT

Istiqomah Unit II Plosokandang Tulungagung?

3. Bagaimana solusi dalam menghadapi kendala penerapan produk simpanan

berjangka di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang Tulungagung?

C. Tujuan dan Kegunaan

Tujuan

Dari dasar pemikiran dan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan

dicapai adalah:

3

1. Untuk mengetahui penerapan produk simpanan berjangka di BMT

Istiqomah Unit II Plosokandang Tulungagung.

2. Untuk mengetahui kendala dalam penerapan produk simpanan berjangka di

BMT Istiqomah Unit II Plosokandang Tulungagung

3. Untuk mengetahui solusi dalam menghadapi kendala penerapan produk

simpanan berjangka di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang Tulungagung

Kegunaan

1. Bagi mahasiswa

Untuk memperoleh pengalaman praktik tentang penerapan produk

simpanan berjangka yang ada di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang

Tulungagung serta dengan adanya laporan ini dapat digunakan sebagai studi

banding antara praktik dan teori yang sudah didapatkan di bangku

perkuliahan dengan yang ada di lapangan secara langsung.

2. Bagi BMT Istiqomah Unit II Plosokandang

Dengan adanya hasil analisis mengenai produk simpanan berjangka ini

berguna untuk mengatasi permasalahan di BMT Istiqomah Plosokandang

tentang penerapan produk simpanan berjangka yang masih kurang efisien.

3. Bagi IAIN Tulungagung

Sebagai sarana pelaksanaan Praktik di Lapangan sehingga bisa memperoleh

masukan kompetensi lulusan yang diperlukan oleh Lembaga Keuangan

Syariah terhadap mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Tulungagung.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan salah satu bentuk kegiatan

yang dilaksanakan pada semester VI, dimana pelaksanaannya sebagai berikut:

Tanggal : 07 Januari 2020 – 07 Februari 2020

Waktu : Pukul 08.00 – 14.00 WIB (Senin-Kamis)

Pukul 08.00 – 11.00 WIB (Jumat)

Pukul 08.00 – 12.00 WIB (Sabtu)

Tempat : BMT Istiqomah Unit II Plosokandang

Alamat : Jl. Mayor Sujadi No. 12 Plosokandang Tulungagung

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah Singkat Komsyah Istiqomah

Cikal bakal Koperasi Muamalah Syari’ah (Komsyah) “Istiqomah”

adalah BMT Istiqomah, yaitu sebuah Kelompok Swadaya Masyarakat

(KSM) sebagai Lembaga Ekonomi Rakyat (LER). BMT Istiqomah

didirikan pada tanggal 3 Maret 2001 yang dibidangi oleh 36 orang pendiri.

Pada tanggal 4 Juni 2001 BMT Istiqomah diresmikan operasionalnya oleh

Direktur Pinbuk Tulungagung dengan Sertifikat Binaan Pusat Inkubasi

Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) Tulungagung Nomor:

00101/52000/PINBUK/VI/2001.

Pada awal operasionalnya Baitul Maal Wat Tamwil (BMT)

Istiqomah hanya bermodalkan dana Rp, 15.000.000,00 yang dihimpun dari

anggota. Perlengkapan kantor pun masih sangat sederhana, yang semuanya

merupakan hibah dan pinjaman dari para anggota juga. Demikian pula

adanya tentang menyewa kepada salah satu anggota masyarakat dengan

biaya sewa secara kekeluargaan, selebihnya adalah semangat para pengurus

dan karyawan untuk menghidupkan dan mengembangkan Baitul Maal wat

Tamwil (BMT) dengan imbalan yang tidak jelas entah sampai kapan.

Dalam waktu singkat ternyata sambutan masyarakat sangat luar

biasa, sehingga dirasa perlu untuk mengembangkan layanan dengan

meningkatkan status badan hukum dari Kelompok Kecil Menengah (KSM)

menjadi Koperasi. Upaya ini dilakukan dengan konsultasi dan koordinasi

secara insentif dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM)

maka terwujudlah keinginan untuk berbadan hukum. Koperasi dengan

diterbitkan SK Nomor: 188.2/32 BH/424.75 2002 Tanggal 17 Mei 2002.

Dengan terbitnya SK tersebut maka telah berdiri koperasi baru yang

bernama Koperasi Muamalah Syari’ah (Komsyah) Istiqomah Tulungagung.

Dengan badan hukum koperasi memungkinkan Komsyah Istiqomah untuk

memperluas layanan dengan membuka unit-unit usaha baru. Walaupun

5

sampai hari ini yang memiliki masih Unit Simpan Pinjam yang berupa

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT).

Setelah mengantongi badan hukum Koperasi, Komsyah Istiqomah

menapaki babak baru dengan semakin meluasnya jangkauan wilayah

pelayanan. Oleh karena itu, pihak pengurus mengupayakan pendirian kantor

cabang BMT. Maka pada bulan November 2002 berhasil didirikan kantor

cabang yang berada di kawasan Bago Tulungagung. Kantor tersebut

diresmikan pada tanggal 4 November 2002 oleh Direktur Pelaksana Pinbuk

Tulungagung.

Pembukaan Kantor Cabang BMT semakin mendongkrak volume

usaha, yang secara otomatis meningkatkan volume kegiatan kantor. Kantor

Pusat yang selama dirasa cukup kini sudah tidak lagi nyaman. Tidak

nyaman oleh berjubelnya dokumen, berjubelnya karyawan, dan tentu saja

berjubelnya anggota yang antri untuk dilayani. Maka muncullah gagasan

untuk membangun kantor baru.

Gagasan ini kemudian diusung Pengurus ke dalam forum RAT

tanggal 9 Mei 2003. Dalam RAT tersebut anggota menyetujui dan

menyerahkan perencanaan pembangunan Kantor BMT dengan catatan tidak

menngganggu kegiatan operasional. Catatan tersebut memang benar

adanya. Artinya, kondisi keuangan memang tidak memungkinkan untuk

pembangunan sebuah kantor yang represententatif. Kebutuhan

pembangunan kantor baru tidak didasarkan pada kemampuan, melainkan

karena tuntutan keadaan.

Tahap pertama yang dilakukan Pengurus adalah pembebasan lahan

seluas 315 M2. Pembebasan lahan ini ternyata membawa dampak yang

sangat positif untuk memaksimalkan partisipasi anggota pada tahap

berikutnya. Kemudian sebuah pertemuan terbatas dicoba untuk memastikan

greget anggota. Meskipun belum maksimal, tanggapan anggota cukup

memberikan keberanian untuk melanjutkan proses pembangunan. Maka

ritual peletakan baru pertama segera dilaksanakan, yaitu pada tanggal 5 Juli

2003 oleh KH. Muhsin Ghozali selaku Ketua Dewan Pengawas Komsyah

Istiqomah.

6

Secara perlahan tapi pasti, proses pembangunan terus berjalan.

Partisipasi anggota pun terus mengalir hingga tahap finishing, bahkan

sampai pada acara puncak peresmian. Partisipasi anggota tersebut ada yang

berupa dana, material, tenaga dan juga pikiran. Hanya saja semua bentuk

partisipasi tidak lagi dalam konteks sambatan, melainkan sudah

diperhitungkan oleh Pengurus sebagai penyertaan modal. Tepat dalam

jangka waktu satu tahun, dan tanpa mengganggu keuangan BMT, sebuah

kantor yang cukup representatif berhasil diwujudkan. Peresmian

diselenggarakan pada tanggal 24 Juli 2004 oleh Bupati Tulungagung, Bapak

Ir. Heru Tjahjono, M.M.

Keberadaan kantor merupakan jantung bagi sebuah organisasi, dari

sanalah denyut nadi organisasi dipompakan. Namun demikian, sekalipun

sudah tersedia kantor yang cukup representatif, masih sangat diperlukan

adanya penataan dan penguatan pada sisi yang lain. Penataan sisrem,

peningkatan SDM dan etos kerja adalah ‘PR’ berikutnya yang harus segera

mendapatkan perhatian. Sampai saat ini unit usaha yang dimiliki Komsyah

Istiqomah adalah Unit Simpan Pinjam (USP) yang berupa Baitul Maal wat

Tamwil (BMT). Kegiatan Baitul Maal wal Tamwil (BMT) antara lain

adalah simpan pinjam, tetapi berbeda secara prinsip dalam hal

operasionalnyadengan Unit Simpan Pinjam (USP) konvensional.

Kantor BMT Istiqomah Unit II Bago sekitar 13 tahun menyewa

tanah dan bangunan milik Mbah Beno, pada hari Sabtu tanggal 7 November

2015 Kantor BMT Istiqomah Unit II Bago pindah ke kantor yang bertempat

di Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung

(barat STKIP PGRI Tulungagung) yang sudah merupakan kantor milik

sendiri tidak menyewa lagi. Hari Senin tanggal 9 November 2015 kantor

BMT Istiqomah Unit II Plosokandang sudah bisa beroperasional melayani

anggota.

7

2. Visi Dan Misi

a. Visi

Visi adalah cara pandang atau obsesi terhadap sesuatu. Maka

dalam pengertian ini visi yang dikembangkan oleh Komsyah Istiqomah

adalah:

1) Koperasi adalah soko guru perekonomian nasional yang harus terus

menerus dikembangkan.

2) Koperasi diharapkan mampu menumbuhkan dan mengembangkan

kegiatan ekonomi anggota dan masyarakat.

3) Koperasi Syari’ah diharapkan mampu memberikan warna

keagamaan dalam kegiatan ekonomi anggota dan masyarakat.

b. Misi

Misi adalah tujuan yang diemban dari aktivitas tertentu. Dari

pengertian ini misi yang diamanatkan kepada Komsyah Istiqomah

adalah:

1) Menjadikan Komsyah Istiqomah sebagai lembaga yang secara aktif

mensosialisasikan arti penting Koperasi dalam kegiatan ekonomi

anggota dan masyarakat.

2) Menciptakan peluang ekonomi, baik melalui pengembangan sektor

usaha perkoperasian, penyediaan permodalan, maupun pembinaan

usaha anggota dan masyarakat.

3) Berupaya mengimplementasikan konsep-konsep syari’ah dalam

kegiatan ekonomi, baik dlam kaitannya dengan kegiatan dan usaha

lembaga maupun kegiatan ekonomi dalam masyarakat.

3. Tujuan BMT Istiqomah

BMT “ISTIQOMAH” bertujuan untuk memajukan kesejahteraan

anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta

meningkatkan kekuatan dan posisi tawar pengusaha kecil bawah dan kecil

menengah dengan pelaku ekonomi yang lain.

8

4. Prinsip BMT Istiqomah

BMT “ISTIQOMAH” memegang teguh prinsip:

a. Dari, untuk, oleh anggota.

b. Kebersamaan atau ukhuwah islamiah.

c. Mandiri, swadaya, dan musyawarah.

d. Semangat jihat, istiqomah, dan professional.

e. Menjiwai muamalat Islamiah.

5. Peran BMT Istiqomah

BMT Istiqomah berperan sebagai:

a. Motor penggerak perekonomian masyarakat bawah dan menengah daei

seluruh masyarakat Tulungagung dan sekitarnya.

b. Ujung tombak pelaksanaan sistem ekonomi syari’ah.

c. Penghubung antara Aghnia dan Dhuafa atau Mustadh’afin.

6. Fungsi BMT Istiqomah

BMT Istiqomah berfungsi untuk:

a. Mempertinggi kualitas sumberdaya insani anggota menjadi lebih

professional dan islami sehingga semakin utuh dan tangguh dalam

beribadah menghadapi tantangan global.

b. Mengorganisir dana sehingga berputar untuk usaha ekonomi di

masyarakat.

c. Mengembangkan kesempatan kerja.

d. Memperoleh usaha anggota.

9

7. Struktur Kepengurusan Komsyah Istiqomah

RAT (Rapat Anggota Tahunan)

Pengurus

Pengawas

Manajer

Pembiayaan

Funding/ZIS

Marketing

Customer Service

Accounting

Teller

10

a. Susunan Pengurus

b. Susunan Pengawas

c. Susunan Pengelola

Sumber: Profil Lembaga BMT Istiqomah Tulungagung

No. Nama Alamat Jabatan

1. Nursalim, S.S., Jl dahlia No. 09

Karangrejo, Tulungagung

Ketua

2. Adib Makarim, S.H.,

M.H.

Ds. Tunggulsari,

Kedungwaru,

Tulungagung

Sekertaris

3. Yoyok Sunaryo, S.E., Ds. Ngranti, Boyolangu,

Tulungagung

Bendahara

No. Nama Alamat Jabatan

1. K.H. Muhsin Ghozali Ds. Punjul, Karangrejo,

Tulungagung

Pengawas

Syari’ah

2. H. Winarto, S.Ag. Ds. Gendingan,

Kedungwaru,

Tulungagung

Pengawas

Administrassi &

Keuangan

3. H. Imam Mustakim Jl dahlia No. 14

Karangrejo, Tulungagung

Pengawas

Managemen

No Nama TTL Alamat Pend. Jabatan

1. H. Zainul

Fuad, S.E.

M.Pd.

Tulungagung,

28 Februari

1969

Ds. Tiudan,

kec. Gondang,

Tulungagung

Sarjana

Ekonomi

Universitas

Tulungagung

Manager

2. Lisa

Murnisari,

S.E.

Tulungagung

27 Juni 1976

Ds. Wonorejo,

Kec.

Sumbergempol,

Tulungagung

Sarjana

Ekonommi

Akuntansi

UPN

Veteran

Surabaya

Pembukuan

3. Muh.

Ersan

Rifa’I,

S.Sos.I.

Tulungagung

1 Desember

1979

Ds. Majan, Kec

Kedungwaru,

Tulungagung

Sarjana

Sosial Islam

Universitas

Sunan

Kalijaga

Pembiayaan

4. Riko Anto

Fanni

Tulungagung,

10 September

1995

Ds. Majan,

Kec.

Kedungwaru,

Tulungagung

SMAN 1

Gondang

Pembiayaan

11

B. Pelaksanaan Praktik

Pelaksanaan praktik pada BMT Istiqomah Unit II Plosokandang

Tulungagung dimulai pada tanggal 7 Januari 2020 sampai dengan 7 Februari

2020, BMT Istiqomah Unit II Plosokandang beroperasi setiap setiap hari Senin-

Kamis mulai pukul 08.00 – 14.00 WIB, pada hari Jum’at mulai pukul 08.00-

11.00 WIB, pada hari Sabtu mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB.

Kegiatan mahasiswa di lokasi praktik adalah membantu merapikan meja

kasir dan menyiapkan (on-computer dan alat print) yang akan digunakan untuk

transaksi, memindahkan posting dari Bukti Kas Masuk (BKM) dan Bukti Kas

Keluar (BKK) ke Laporan Harian Kas (LKH), menyetempel bukti setoran dan

penarikan, mengarsip data, pembukuan bukti kas masuk dank as keluar, serta

mengamati kegiatan from office meliputi kasir teller, pembiayaan dan

kontroler.

Di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang mahasiswa PPL juga diajari

cara melayani anggota, mengisi slip setoran, slip penarikan, kwitansi, bukti

angsuran, cara menginput bukti transaksi ke computer, membuat laporan kas

harian, cara merekap traksaksi harian dan cara mengarsip berkas.

C. Permasalahan di Lapangan

Selama pelaksanaan PPL berlangsung mulai dari awal masuk banyak

pekerjaan yang diajarkan kepada saya. Dalam pembahasan ini saya terfokus

pada produk simpanan berjangka sesuai dengan judul laporan PPL. Dalam

penerapannya, produk simpanan berjangka ini besarnya nisbah atau bagi hasil

per bulan berdasarkan jumlah pendapatan BMT setiap bulannya. Jadi,

pengambilan simpanan tidak dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan porsi

nisbah tetap, melainkan porsi nisbah yang naik turun sehingga bagi hasil

berdasarkan jumlah pendapatan BMT.

Mengenai produk simpanan berjangka ditemukan beberapa masalah

yang ada di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang. Seperti kurangnya

pengenalan produk simpanan berjangka sehingga adanya sedikit anggota yang

memakai produk tersebut. Menurut salah satu sumber yang penulis dapat dari

karyawan di BMT, hanya terdapat 3 anggota yang memakai produk simpanan

12

berjangka. Di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang untuk promosinya masih

melalui komunikasi dari mulut ke mulut dan belum melalui media cetak seperti

penyebaran brosur.

Dari permasalahan tersebut saya ingin membahas mengenai bagaimana

cara kerja BMT dalam menerapkan produk simpanan berjangka, kendala dalam

penerapan produk simpanan berjangka, serta solusi dalam menghadapi kendala

penerapan produk simpanan berjangka tersebut.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga

Telah diketahui bahwa salah satu permasalahan yang ada di BMT

Istiqomah Unit II Plosokandang adalah sedikitnya anggota yang memilih

produk simpanan berjangka. Menurut salah satu karyawan di BMT Istiqomah,

pengambilan simpanan berjangka hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo,

jadi tidak dapat diambil sewaktu-waktu. Dan apabila pengambilan simpanan

berjangka sebelum jatuh tempo, maka anggota akan dikenakan penalty atau

sanksi. Mungkin ini yang menyebabkan sedikitnya anggota yang memilih

produk simpanan berjangka.

Di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang Tulungagung untuk

promosinya masih melalui komunikasi dari mulut ke mulut dan belum melalui

media cetak seperti penyebaran brosur. Misalnya saja dulu awal mendirikan

BMT ini, untuk pengenalan produk simpanan pihak BMT pernah menjadi

sponsorship di kegiatan desa, dimana BMT memberikan hadiah kepada

pengunjung yang hadir dalam acara desa tersebut berupa buku tabungan.

Menurut pihak BMT Istiqomah Unit II Plosokandang apa yang

disampaikan oleh penulis ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi pengelola

BMT Istiqomah Unit II Plosokandang, khususnya untuk perbaikan dalam

memasarkan produk tersebut. Oleh karena itu masukan dari penulis ini sebagai

perbaikan bagi pengelola agar dapat lebih mengoptimalkan kegiatan promosi

dalam memperkenalkan produk simpanan berjangka di kalangan masyarakat,

sehingga masyarakat dapat mengetahui adanya produk simpanan berjangka di

BMT Istiqomah Unit II Plosokandang.

13

BAB III

PEMBAHASAN

A. Landasan Teori

1. Pengertian Simpanan Berjangka

Pengertian simpanan berjangka menurut Soesanto berpendapat

bahwa simpanan berjangka dapat berupa deposito berjangka. Deposito

berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada

waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpanan di bank.

Dengan demikian pada hakikatnya jenis simpanan ini tidak dapat dicairkan

sebelum jatuh tempo.

Ditinjau dari segi biaya sumber dana yang berasal dari jenis

simpanan ini pada umumnya memiliki biaya tertinggi dibanding dengan

sumber dana lainnya seperti giro dan tabungan. Jangka waktu deposito

berjangka terdiri 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan. Tinggi

rendahnya suku bunga tergantung pada waktu deposito tersebut.1

Menurut Undang-undang No. 10/1998, Pasal 1 ayat 7 yang

memberikan pengertian Simpanan Berjangka adalah simpanan yang

penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan

perjanjian nasabah penyimpanan dana dengan BMT.2

Sedangkan menurut Ismail, deposito berjangka adalah simpanan

berjangka yang dikeluarkan oleh bank yang penarikannya hanya dilakukan

dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan jangka waktu yang telah

diperjanjikan sebelumnya. Pemegang deposito berjangka akan mendapat

bilyet deposito sebagai bukti hak kepemilikannya. Deposito berjangka

diterbitkan atas nama, dan hanya dapat dicairkan oleh pemegang hak yang

namanya tercantum dalam bilyet deposito berjangka. Deposito berjangka

tidak dapat diperjual belikan.3

1 Soesanto Hardinoto, Bank Strategi on Funding and Liability/Treasury Management,

(Jakarta: PT. Alex Media Komputindo, 2008), hlm 254 2 Undang-undang RI No. 10 tahun 1998, tentang perbankan Sekretariat Kabinet RI,

Jakarta, 1998, hlm 7 3 Dr. Ismail, MBA., Ak., Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi, (Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2010), hlm 45

14

2. Syarat-syarat Pembukaan Simpanan Berjangka di BMT Istiqomah

Unit II Plosokandang

Syarat-syarat pembukaan simpanan berjangka di BMT Istiqomah

Plosokandang sebagai berikut:

a. Mengisi formulir pembukaan simpanan berjangka.

b. Fotocopy KTP 1 lembar.

c. Membayar biaya administrasi anggota 10.000

d. Setoran awal minimal 1.000.000

3. Tata cara Pembukaan Simpanan Berjangka di BMT Istiqomah

Plosokandang

a. Anggota yang ingin membuka simpanan berjangka bisa langsung datang

ke BMT Istiqomah Unit II Plosokandang.

b. Setelah sampai di BMT bisa langsung menemui costumer service dan

memberitahu apa keperluan kita.

c. Jika ingin membuka rekening maka akan dijelaskan persyaratan apa saja

yang harus dipenuhi.

d. Setelah semua persyaratan terpenuhi maka kita akan diarahkan ke

bagian kasir untuk menyetorkan tabungan awal dan membayar biaya

administrasi.

e. Setelah itu kita mendapatkan buku rekening baru.

4. Ketentuan-ketentuan Simpanan Berjangka BMT Istiqomah

Plosokandang

Berikut ketentuan yang harus dipenuhi untuk melakukan simpanan

berjangka antara lain:

a. Jangka waktu simpanan berjangka BMT Istiqomah yaitu 1 bulan, 3

bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.

b. Penarikan kembali simpanan berjangka BMT Istiqomah sebelum jatuh

tempo harus diberitahukan sekurang-kurangnya 7 hari sebelum

pengambilan dan dalam hal ini deposan akan dikenakan penalty bagi

hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

c. Bagi hasil simpanan berjangka BMT Istiqomah dibayarkan setiap bulan

sesuai dengan penempatan.

15

d. Simpanan berjangka BMT Istiqomah dapat diperpanjang secara

otomatis sesuai permintaan deposan pada saat penempatan atau saat

jatuh tempo dengan bagi hasil yang berlaku saat perpanjangan.

e. Simpanan berjangka BMT Istiqomah atas nama dapat di pindah yang

harus disetujui oleh BMT Istiqomah dan deposan serta menyerahkan

Bilyet tesebut.

f. Bila deposan meninggal dunia, uang simpanan dan bagi hasil akan

dibayarkan kepada ahli waris.

g. Simpanan berjangka BMT Istiqomah ini dijaminkan dengan seluruh

harta dan kekayaan BMT Istiqomah.

h. Setiap perubahan nama, alamat, dan tanda tangan deposan segera

diberitahukan kepada BMT Istiqomah.

i. Dalam hal terjadi simpanan berjangka hilang, harus dilaporkan kepada

yang berwajib dan memberitahu kepada BMT Istiqomah.

B. Penerapan Produk Simpanan Berjangka Di BMT Istiqomah

Plosokandang Tulungagung

Simpanan berjangka yaitu simpanan yang diperuntukkan bagi

masyarakat umum dengan sistem jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12

bulan. Besarnya porsi nisbah atau bagi hasil perbulan berdasarkan jumlah

pendapatan BMT setiap bulannya.

Porsi bagi hasil simpanan berjangka di BMT Istiqomah berdasarkan

jangka waktu dalam % adalah sebagai berikut:

No. Jenis Simpanan Berjangka (bulan) Anggota (%) BMT (%)

1. Simpanan berjangka 1 50 50




16

Faktor yang mempengaruhi minat anggota untuk memilih produk

simpanan berjangka adalah tingkat bagi hasil, dimana apabila tingkat bagi hasil

naik, maka jumlah simpanan berjangka juga akan mengalami kenaikan karena

masyarakat cenderung akan menyimpan dananya. Dalam penerapannya, produk

simpanan berjangka ini besarnya nisbah atau bagi hasil per bulan berdasarkan

jumlah pendapatan BMT setiap bulannya. Jadi, pengambilan simpanan tidak

dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan porsi nisbah tetap, melainkan porsi

nisbah yang naik turun sehingga berdasarkan jumlah pendapatan BMT.

C. Kendala Dalam Penerapan Produk Simpanan Berjangka Di BMT

Istiqomah Unit II Plosokandang Tulungagung

Dalam penerapan produk simpanan berjangka kendala yang dialami

BMT Istiqomah Unit II Plosokandang adalah kurangnya pengenalan produk

simpanan berjangka sehingga adanya sedikit anggota yang memakai produk

tersebut. Menurut salah satu sumber yang penulis dapat dari karyawan BMT,

hanya terdapat 3 anggota yang memiliki produk simpanan berjangka.

Pengambilan simpanan berjangka hanya dapat dilakukan pada saat jatuh

tempo, jadi tidak dapat diambil sewaktu-waktu. Dan apabila pengambilan

simpanan berjangka sebelum jatuh tempo, maka anggota akan dikenakan

penalty atau sanksi. Mungkin ini yang menyebabkan sedikitnya anggota yang

memilih produk simpanan berjangka.

Di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang untuk promosinya masih

melalui komunikasi dari mulut ke mulut dan belum melalui media cetak seperti

penyebaran brosur. Sehingga masih kurangnya pengetahuan masyarakat

tentang penerapan produk simpanan berjangka.

17

D. Solusi Dalam Menghadapi Kendala Penerapan Produk Simpanan

Berjangka Di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang Tulungagung

Solusi dari kendala yang dipaparkan di atas dari pihak BMT Istiqomah

Unit II Plosokandang adalah lebih mengoptimalkan kegiatan promosi dalam

memperkenalkan produk simpanan berjangka di kalangan masyarakat, sehingga

masyarakat dapat mengetahui adanya produk simpanan berjangka di BMT

Istiqomah Unit II Plosokandang. Untuk meningkatkan minat anggota simpanan

berjangka yaitu dengan melalui media cetak seperti penyebaran brosur, tidak

hanya komunikasi dari mulut ke mulut.

Misalnya saja dulu awal mendirikan BMT ini, untuk pengenalan produk

simpanan pihak BMT pernah menjadi sponsorship di kegiatan desa, dimana

BMT memberikan hadiah kepada pengunjung yang hadir dalam acara desa

tersebut berupa buku tabungan. Dari situ memungkinkan calon anggota yang

mendapatkan hadiah buku tabungan itu memberikan informasi kepada sanak

saudara untuk menabung di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang.

Solusi lain dari penulis sendiri adalah sebaiknya dengan meningkatkan

sosialisasi antara pihak lembaga dengan anggota pada saat melakukan transaksi.

Dengan adanya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak lembaga, anggota bisa

sharing mengenai produk simpanan berjangka sehingga bisa lebih mengenal

wawasan tentang produk simpanan berjangka yang ada di BMT Istiqomah Unit

II Plosokandang.

E. Analisis Data

Deposito berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat

dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpanan di

bank. Pada hakikatnya jenis simpanan ini tidak dapat dicairkan sebelum jatuh

tempo. Ditinjau dari segi biaya sumber dana yang berasal dari jenis simpanan

ini pada umumnya memiliki biaya tertinggi dibanding dengan sumber dana

lainnya seperti giro dan tabungan. Jangka waktu deposito berjangka terdiri 1

bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan. Tinggi rendahnya suku bunga

tergantung pada waktu deposito tersebut.

18

Dalam penerapan produk simpanan berjangka di BMT Istiqomah Unit

II Plosokandang jika dikaitkan dengan teori di atas sudah sesuai bahwa besarnya

nisbah atau bagi hasil per bulan berdasarkan jumlah pendapatan BMT setiap

bulannya. Jadi, pengambilan simpanan tidak dapat dilakukan sewaktu-waktu

dengan porsi nisbah tetap, melainkan porsi nisbah yang naik turun sehingga

bagi hasil berdasarkan jumlah pendapatan BMT.

Hanya saja dalam penerapan produk simpanan berjangka kendala yang

dialami BMT Istiqomah Unit II Plosokandang adalah kurangnya pengenalan

produk simpanan berjangka sehingga adanya sedikit anggota yang memakai

produk tersebut. Menurut salah satu sumber yang penulis dapat dari karyawan

BMT, hanya terdapat 3 anggota yang memiliki produk simpanan berjangka.

Pengambilan simpanan berjangka hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo,

jadi tidak dapat diambil sewaktu-waktu. Dan apabila pengambilan simpanan

berjangka sebelum jatuh tempo, maka anggota akan dikenakan penalty atau

sanksi. Mungkin ini yang menyebabkan sedikitnya anggota yang memilih

produk simpanan berjangka. Solusi dari kendala tersebut adalah sebaiknya

dengan meningkatkan sosialisasi antara pihak lembaga dengan anggota pada

saat melakukan transaksi. Dengan adanya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak

lembaga, anggota bisa sharing mengenai produk simpanan berjangka sehingga

bisa lebih mengenal wawasan tentang produk simpanan berjangka yang ada di

BMT Istiqomah Unit II Plosokandang.

Di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang Tulungagung untuk

promosinya masih melalui komunikasi dari mulut ke mulut dan belum melalui

media cetak seperti penyebaran brosur. Solusi dari kendala yang dipaparkan di

atas dari pihak BMT Istiqomah Unit II Plosokandang adalah lebih

mengoptimalkan kegiatan promosi dalam memperkenalkan produk simpanan

berjangka di kalangan masyarakat dengan melalui media cetak seperti

penyebaran brosur, tidak hanya komunikasi dari mulut ke mulut., sehingga

masyarakat dapat mengetahui adanya produk simpanan berjangka di BMT

Istiqomah Unit II Plosokandang.

19

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Penerapan simpanan berjangka di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang

adalah minat anggota untuk memilih produk simpanan berjangka yaitu

tingkat bagi hasil, dimana apabila tingkat bagi hasil naik, maka jumlah

simpanan berjangka juga akan mengalami kenaikan karena masyarakat

cenderung akan menyimpan dananya. Dalam penerapannya, produk

simpanan berjangka ini bahwa besarnya nisbah atau bagi hasil per bulan

berdasarkan jumlah pendapatan BMT setiap bulannya. Jadi, pengambilan

simpanan tidak dapat dilakukan dilakukan sewaktu-waktu dengan porsi

nisbah tetap, melainkan porsi nisbah yang naik turun sehingga bagi hasil

berdasarkan jumlah pendapatan BMT.

2. Kendala yang dialami BMT Istiqomah Unit II Plosokandang adalah

kurangnya pengenalan produk simpanan berjangka sehingga adanya sedikit

anggota yang memakai produk tersebut. Menurut salah satu sumber yang

penulis dapat dari karyawan di BMT, hanya terdapat 3 anggota yang

memiliki produk simpanan berjangka.

3. Solusi dari kendala yang dipaparkan di atas adalah dari pihak BMT

Istiqomah Unit II Plosokandang untuk meningkatkan minat anggota

simpanan berjangka adalah melalui media cetak seperti penyebaran brosur,

dan tidak hanya komunikasi dari mulut ke mulut. Solusi lain dari penulis

sendiri adalah mungkin dengan menambah sosialisasi antara pihak lembaga

dengan anggota pada saat melakukan transaksi. Dengan adanya sosialisasi

yang dilakukan oleh pihak lembaga, anggota bisa sharing mengenai produk

simpanan berjangka sehingga bisa lebih mengenal wawasan tentang produk

simpanan berjangka yang ada di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang.

20

B. Saran

1. Untuk Fakultas Sebagai Pengelola Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

saran yang diberikan yaitu:

a. Terus menjaga hubungan kerjasama yang baik untuk lembaga-lembaga

keuangan yang ada di sekitar kita khususnya wilayah Kabupaten

Tulungagung untuk memudahkan adik-adik tingkat untuk melakukan

PPL berikutnya.

b. Meningkatkan kinerja DPL, untuk senantiasa membimbing dan

memberikan pengarahan secara maksimal.

2. Untuk BMT Istiqomah Unit II Plosokandang sebagai Lembaga Tempat

Praktik Pengalaman Lapangan

Lebih meningkatkan kegiatan promosi untuk meningkatkan minat anggota

tidak hanya dilakukan melalui komunikasi mulut kemulut, misalnya saja

melalui media cetak seperti penyebaran brosur.

3. Untuk mahasiswa sebagai peserta Praktik Pengalaman Lapangan

Mengingat waktu pelaksanaan PPL hanya 28 hari diharapkan mahasiswa

dapat memanfaatkan waktu yang diberikan saat melakukan PPL sehingga

dapat menyerap ilmu yang didapat dari PPL dengan semaksimal mungkin.

Selain itu mahasiswa juga harus aktif dalam melakukan segala kegiatan

yang ada di sana dan mematuhi peraturan yang telah ada.

21

DAFTAR PUSTAKA

Hardinoto, Soetanti. 2008. Bank Strategy on Funding and Liability/Treasury

Management. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo

Ismail. 2010. Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Undang-Undang RI No. 10 Tahun 1998. Tentang Perbankan. Jakarta: Sekretariat

Kabinet RI.

Koperasi Mumalah Syariah “ISTIQOMAH” 2017. Laporan Pertanggung Jawaban

Pengurus dan Pengawas. Tulungagung: tidak diterbitkan.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa 07 Januari 2020, bertempat di lembaga BMT Istiqomah

Unit II Plosokandang, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh

mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:

Nama/NIM/Jurusan : Ulva Aziz Zatur Rahmawati/12401173553/PS

Bentuk kegiatan adalah :

1. Perkenalan mahasiswa dengan karyawan BMT Istiqomah Unit II

Plosokandang.

2. Membuat pembagian jadwal kegiatan selama PPL.

3. Serah terima mahasiswa PPL gelombang I didampingi Dosen Pembimbing

Lapangan (DPL).

4. Diberi pengarahan dan penjelasan lebih lanjut mengenai BMT Istiqomah Unit

II Plosokandang.

5. Merapikan ruangan kantor sebelum pulang.

Tulungagung, 07 Januari 2020

MENGETAHUI:

Pembimbing/Dosen Pamong

Lisa Murnisari, S.E.





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu 08 Januari 2020, bertempat di lembaga BMT Istiqomah






1. Membantu membersihkan ruangan kantor dan menyiapkan peralatan kantor.

2. Membantu teller dalam melayani anggota yang melakukan setoran ataupun

penarikan.

3. Membuka dan mengunci pintu brankas.



MENGETAHUI:







TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis 09 Januari 2020, bertempat di lembaga BMT Istiqomah







2. Membantu menginput transaksi ke computer.

3. Membantu mencetak Bukti Kas Masuk (BKM) dan Bukti Kas Keluar (BKK).



MENGETAHUI:







TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum’at 10 Januari 2020, bertempat di lembaga BMT Istiqomah







2. Memposting Bukti Kas Masuk (BKM) dan Bukti Kas Keluar (BKK) ke Laporan

Harian Kas.

3. Tanya jawab seputar produk-produk yang ada di BMT Istiqomah.



MENGETAHUI:


Lisa Murnisari, S.E





TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu 11 Januari 2020, bertempat di lembaga BMT Istiqomah







2. Menulis slip penarikan.

3. Membantu mencetak Bukti Kas Masuk (BKM) dan Bukti Kas Keluar (BKK).



MENGETAHUI:







TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin 13 Januari 2020, bertempat di lembaga BMT Istiqomah







2. Dijelaskan tentang produk-produk yang ada di BMT Istiqomah Unit II

Plosokandang.

3. Tanya jawab seputar produk-produk yang ada di BMT Istiqomah Unit II

Plosokandang.



MENGETAHUI:







TAHUN 2020








2. Membantu teller untuk melayani anggota, seperti menulis slip setoran, menulis

slip penarikan dan mencetak slip angsuran.

3. Konsultasi judul laporan PPL dengan dosen pamong.




MENGETAHUI:







TAHUN 2020








2. Materi dari Bu Lisa Murnisari S.E tentang produk-produk yang ada di BMT

Istiqomah Unit II Plosokandang.

3. Merapikan Kantor sebelum pulang.


MENGETAHUI:







TAHUN 2020








2. Membantu kasir menghitung uang.

3. Membantu menginput bukti transaksi ke computer.



MENGETAHUI:







TAHUN 2020








2. Memposting Bukti Kas Masuk (BKM) dan Bukti Kas Keluar (BKK) ke Laporan

Harian Kas.



MENGETAHUI:







TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu 18 Januari 2020, bertempat di lembaga BMT Istiqomah










MENGETAHUI:







TAHUN 2020








2. Menulis slip penarikan dan mencetak angsuran.

3. Mencetak Bukti Kas Masuk (BKM), Bukti Kas Keluar (BKK), dan Laporan

Harian Kas



MENGETAHUI:







TAHUN 2020








2. Membantu teller untuk melayani anggota.

4. Belajar materi tentang produk-produk yang ada di BMT Istiqomah Unit II

Plosokandang.




MENGETAHUI:







TAHUN 2020








2. Menulis slip penarikan dan mencetak slip angsuran.




MENGETAHUI:







TAHUN 2020








2. Menginput transaksi ke computer.


Harian Kas.



MENGETAHUI:







TAHUN 2020








2. Memposting Bukti Kas Masuk (BKM), Bukti Kas Keluar (BKK) ke Laporan

Harian Kas.



MENGETAHUI:







TAHUN 2020









3. Membantu mencetak Bukti Kas Masuk (BKM), Bukti Kas Keluar (BKK), dan

Laporan Harian Kas.



MENGETAHUI:







TAHUN 2020








2. Membantu teller melayani anggota.

3. Menulis slip penarikan.



MENGETAHUI:







TAHUN 2020








2. Menulis slip setoran dn slip penarikan.




MENGETAHUI:







TAHUN 2020








2. Menginput bukti transaksi ke komputer.


Harian Kas.



MENGETAHUI:







TAHUN 2020








2. Menghitung persediaan barang cetak selama satu bulan.


Harian Kas.



MENGETAHUI:







TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu 01 Februari 2020, bertempat di lembaga BMT

Istiqomah Unit II Plosokandang, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan

Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh







Harian Kas.



MENGETAHUI:







TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin 03 Februari 2020, bertempat di lembaga BMT







2. Menyetempel slip penarikan dan kwitansi penerimaan


Harian Kas.



MENGETAHUI:







TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa 04 Februari 2020, bertempat di lembaga BMT









Harian Kas.



MENGETAHUI:







TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu 05 Februari 2020, bertempat di lembaga BMT Istiqomah











MENGETAHUI:







TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis 06 Februari 2020, bertempat di lembaga BMT







2. Menginput bukti transaksi ke komputer.


Harian Kas.

4. Penutupan PPL Gelombang I dan penyerahan kenang-kenangan kepada

lembaga.



MENGETAHUI:







TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat 07 Februari 2020, bertempat di lembaga BMT








Harian Kas.



MENGETAHUI:



LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

Kunjungan Dosen Pembimbing Lapangan terkait pembukaan dan serah terima

mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang I di BMT Istiqomah

Unit II Plosokandang Tulungagung

Foto-foto kegiatan saat melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di BMT

Istiqomah Unit II Plosokandang Tulungagung

Penutupan dan pelepasan mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

Gelombang I di BMT Istiqomah Unit II Plosokandang

laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

Documents