laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

i

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

APLIKASI PENJUALAN KONSINYASI PADA UNIT USAHA DAGANG

DI BADAN USAHA MILIK DESA BERSAMA SUMBERGEMPOL

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

ARINA HIDAYATI

NIM. 12403173002

Dosen Pembimbing Lapangan

Refki Rusyadi, M.Pd.I


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan disahkan pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 19 Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : APLIKASI PENJUALAN KONSINYASI PADA UNIT

USAHA DAGANG DI BADAN USAHA MILIK DESA

BERSAMA SUMBERGEMPOL

MENYETUJUI

PEMBIMBING DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

(Wiwik Kusnaningsih, M.Pd) (Refki Rusyadi, M.Pd.I)

NIDN.2027128601

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

(Siswahyudianto, M.M)

NIDN.2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas

limpahan rahmat, taufik, serta hidayahnya saya dapat menyelesaikan laporan akhir

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai salah satu tugas individu yang

diberikan pihak kampus Institut Agama Islam Negeri Tulungagung (IAIN

Tulungagung) yang juga digunakan sebagai bukti bahwa telah mengikuti kegiatan

Praktik Pengalaman Lapangan selama satu bulan.

Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,

Nabi akhir zaman yang diutus untuk menyebarkan Agama Islam di dunia. Yang

syafaatnya kita nantikan di hari kiamat nanti.

Dalam melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di

Badan Usaha Milik Desa Bersama Sumbergempol, baik dalam pelaksanaan

program maupun dalam penyusunan laporan ini tentunya menemukan suatu

kendala. Namun, telah banyak bantuan, dukungan, do’a serta peranan berharga dari

berbagai pihak sehingga kendala tersebut dapat terselesaikan. Oleh karena itu,

dalam kesempatan ini izinkanlah saya mengucapkan terima kasih dengan pebuh

rasa hormat dan segala ketulusan hati kepada:

1. Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

3. Bapak Refki Rusyadi, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang

telah memberikan bimbingan, arahan, serta perhatian penuh kepada

mahasiswa selama menjalankan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

4. Bapak Heru Siswanto, ST selaku Direktur BUMDESMA Sumbergempol.

5. Ibu Wiwik Kusnaningsih selaku Dosen Pamong BUMDESMA

Sumbergempol yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama

mahasiswa melaksanakan PPL.

6. Bapak Happy Santosa selaku Kabag.Keuangan BUMDESMA

Sumbergempol.

7. Seluruh staf karyawan/karyawati BUMDESMA Sumbergempol yang telah

membantu dalam penyampaian informasi.

iv

8. Kedua orang tua yang senantiasa mendukung secara moril dan materiil serta

yang selalu mendoakan.

9. Teman-teman seperjuangan yang telah membantu dalam menyelesaikan

laporan ini.

Sangatlah disadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan didalam

penyusunannya dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan

masukan baik saran maupun kritik yang kiranya dapat membangun dari para

pembaca. Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat khususnya

bagi kita semua.

Tulungagung, 02 Februari 2020

Arina Hidayati

NIM.12403173002

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan........................................................................... 3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .......................................................... 4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ..................................................................................... 5

B. Pelaksanaan Praktik.............................................................................. 10

C. Permasalahan di Lapangan ................................................................... 11

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ................................. 11

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Penjualan Konsinyasi ................................................................ 13

B. Sistem Operasi Penjualan Konsinyasi ......................................................... 14

C. Pencatatan Penjualan Konsinyasi ................................................................ 15

D. Keuntungan Penjualan Konsinyasi Bagi Para Pihak ................................... 16

E. Aplikasi Penjualan Konsinyasi Pada Unit Usaha Dagang Di BUMDESMA

Sumbergempol ............................................................................................. 17

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................... 20

B. Saran-saran ........................................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Di era grobalisasi ini, persaingan antara perusahaan semakin ketat, baik

dalam bidang industri, perdagangan, maupun jasa. Perusahaan diwajibkan

untuk dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang kondusif dan mampu

menggerakkan roda pembangunan serta mempersiapkan diri menuju

kemandirian. Untuk mewujudkan itu semua, perusahaan benar-benar harus

mempersiapkan diri dan harus memperhatikan tingkat efektifitas dan efisiensi

perusahaan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menentukan

sistem pemasaran yang tepat untuk produk yang dijual oleh perusahaan guna

meningkatkan jumlah penjualan.

Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan yang

maksimal.1 Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Salah

satu cara untuk menaikkan jumlah penjualan adalah melalui penjualan

konsinyasi. Untuk mencapai tujuannya, setiap perusahaan mengarahkan

kegiatan usahanya untuk menghasilkan produk yang dapat memberikan

kepuasan konsumen, sehingga dalam jangka panjang perusahaan mendapatkan

keuntungan yang diharapkan.2 Tetapi, dalam kenyataannya perusahaan tidak

mudah mencapai target yang diinginkan. Perusahaan yang dahulunya adalah

pemain tunggal pada suatu produk tertentu, kini harus membagi market share

yang sama dengan pesaing-pesaingnya.

Dalam situasi persaingan yang sangat kompetitif seperti sekarang

perusahaan harus mempunyai sumber daya yang optimal, kreatif dan inovatif.

Hal ini dimaksudkan agar perusahaan mampu bertahan dan bisa mencapai

tujuan. Untuk mencapai tujuan itu sendiri, tidak sedikit kendala yang harus

dihadapi, salah satunya adalah kesulitan dalam hal memasarkan barang dagang.

Akibat persaingan dari perusahaan sejenis serta kejenuhan pasar. Upaya yang

dapat ditempuh guna mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan melakukan

1 Frans M.Royan, Creating Effective Sales Force, (Jakarta: CV.Andi Offset, 2004), hlm.1 2 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi, (Jakarta: Rajawali Pers,

2010), hlm.1

2

penjualan konsinyasi disamping penjualan reguler sebagaimana yang telah

dilakukan oleh perusahaan pada umumnya.3 Umumnya jumlah pelanggan atau

calon pelanggan pada setiap daerah atau wilayah terbatas, oleh karena itu usaha

untuk meningkatkan volume penjualan tidak akan mencapai hasil yang

maksimal apabila tidak disertai dengan usaha untuk memperluas daerah

pemasaran.4

Menurut L.Suparwoto, konsinyasi merupakan pemindahan barang dari

pemilik kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga dan syarat yang sudah

diatur dalam perjanjian. Pada saat ini, penjualan konsinyasi merupakan salah

satu jenis penjualan yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan dalam

kegiatan untuk memperluas daerah pemasarannya. Penjualan yang dilakukan

dengan cara konsinyasi akan lebih memudahkan perusahaan dalam

memasarkan produknya. Hal ini karena dengan melakukan penjualan

konsinyasi banyak pihak yang akan menjadi mitra perusahaan.

Dalam prakteknya, tidak jarang terjadi adanya suatu permasalahan yang

diakibatkan karena seiring perjalanan pelaksanaan perjanjian kerjasama

konsinyasi terdapat suatu keadaan atau situasi yang diluar dugaan para pihak

dalam perjanjian tersebut, sehingga menyebabkan tidak terlaksananya atau

kurang terlaksana dengan penuh perjanjian dengan sistem konsinyasi tersebut.

Seperti saja ketelatan supplier dalam mengirim barang ataupun rusaknya barang

ketika dalam pengiriman.

BUMDESMA Sumbergempol merupakan salah satu dari sekian banyak

perusahaan maupun badan usaha yang menggunakan sistem penjualan

konsinyasi. Badan usaha ini terletak di Kecamatan Sumbergempol Kabupaten

Tulungagung. Dalam hal ini BUMDESMA Sumbergempol sebagai supplier

yang menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak

goreng, gula, mie instant, kopi, sabun cuci, dan lain-lain. Prinsip yang

digunakan antara BUMDESMA Sumbergempol dengan pemilik toko adalah

3 Imelda Dian Rahmawati, “Evaluasi Akuntansi Penjualan Konsinyasi Dan Penyajiannya Pada

Laporan Laba Rugi Pt.Matahari Department Store Sidoarjo”, dalam Jurnal Analisa 3 No.2, (2014),

hlm.59 4 Nurul Mukhlisah, “Konsinyasi Dalam Perspektif Hukum Perjanjian Syariah”, dalam Jurnal

Intekna No.1, (2013), hlm.89

3

adanya kepercayaan dan perjanjian yang digunakan yaitu kesepakatan lisan dan

nota serah terima barang (nota pembelian).

Penjualan konsinyasi ini juga banyak diminati oleh para pedagang kecil

seperti toko rumahan, karena dengan adanya penjualan konsinyasi mereka tidak

membutuhkan modal yang banyak. Pemilik toko bisa membayar apabila barang

yang dititipkan oleh supplier sudah laku ataupun sesuai dengan perjanjian yang

telah dibuat sebelumnya. Dalam praktek penjualan konsinyasi ini,

BUMDESMA Sumbergempol sebagai supplier mengantarkan barang-barang

yang dipesan ke rumah pemilik toko setiap Hari Selasa dan Hari Jumat. Namun,

terkadang pemilik toko lah yang datang untuk memilih barang apa yang tersedia

dan yang dibutuhkan.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membahas lebih jauh

mengenai aplikasi penjualan konsinyasi pada unit usaha dagang di Badan Usaha

Milik Desa Bersama Sumbergempol.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

a. Untuk mengetahui serta memahami tentang sistem penjualan

konsinyasi di BUMDESMA Sumbergempol.

b. Untuk mengetahui kinerja BUMDESMA Sumbergempol.

c. Untuk dapat menerapkan ilmu yang telah didapat selama di

perkuliahan dalam dunia kerja.

2. Kegunaan

a. Bagi IAIN Tulungagung

Untuk menjalin silaturrahmi serta kemitraan antara IAIN

Tulungagung khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan

pihak lembaga Badan Usaha Milik Desa Bersama Sumbergempol.

b. Bagi BUMDESMA Sumbergempol

Dapat membantu instansi dalam mengerjakan kegiatan operasional

yang bersifat rutin, serta mendapatkan masukan dari mahasiswa

4

yang bersifat umum untuk memecahkan masalah dalam lingkungan

kerja.

c. Bagi mahasiswa

Menambah pengetahuan dan wawasan serta pengalaman kerja

sebelum nantinya terjun langsung dalam dunia kerja yang

sesungguhnya.

d. Bagi pihak lain

Dapat menjadi bahan perbandingan untuk menambah wawasan dan

pengetahuan khususnya bagi pihak-pihak yang tertarik terhadap

laporan yang terkait dengan penjualan konsinyasi yang terdapat

dalam materi serta pembahasan dalam laporan ini.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Akuntansi

Syariah dilaksanakan pada liburan semester V, dimulai pada tanggal 06

Januari 2020 sampai dengan tanggal 07 Februari 2020. Kegiatan ini

berlangsung setiap Hari Senin sampai Hari Sabtu sesuai dengan jadwal hari

efektif Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Sumbergempol,

yang dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Namun,

untuk hari Sabtu berlangsung dari jam 08.00 WIB sampai jam 13.00 WIB

yang bertempat di Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA)

Sumbergempol yang beralamat di Jalan Raya Sumbergempol Ruko No.10-

11.

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga Badan Usaha Milik Desa Bersama Sumbergempol

1. Sejarah Badan Usaha Milik Desa Bersama Sumbergempol

Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Sumbergempol

dirintis pada tahun 2017 yang merupakan kelanjutan dari Program

Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan dalam

rangka melaksanakan amanah UU Desa No 6 tahun 2014 untuk

melestarikan dan mengembangkan aset agar kemandirian ekonomi di

kawasan perdesaan tercapai.

Pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Sumbergempol pada tahun

2018 memasuki tahapan yang sangat penting. Hal ini dilakukan dengan

menekankan pada proses pelembagaan sistem pembangunan partisipatif

pada tingkat Pemerintah desa dan masyarakat Desa dengan pola

pengelolaan kegiatan secara mandiri dan terpadu melalui

pengintegrasian dengan sistem pembangunan reguler daerah.hal ini

sudah dipandang cukup mumpuni mengingat di Kecamatan ini PNPM

Mandiri Perdesaan telah dimulai pada tahun 2008. Tahapan pelestarian

dan pengembangan aset program dapat ditumbuh kembangkan dan

disinergikan menjadi sumber kekuatan masyarakat untuk memperbaiki

taraf hidupnya serta membangun harkat dan martabatnya sebagai

bangsa.

Pelaksanaan Pelestarian Aset Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan, di Kecamatan Sumbergempol

mencakup 17 (tujuh belas) desa, diantaranya : Desa Bendilwungu, Desa

Mirigambar, Desa Junjung, Desa Podorejo, Desa Bendiljati Wetan,

Desa Bendiljati Kulon, Desa Wates, Desa Wonorejo, Desa Sumberdadi,

Desa Bukur, Desa Sambidoplang, Desa Trenceng, Desa Sambijajar,

Desa Doroampel, Desa Tambakrejo, Desa Jabalsari, dan Desa

Sambirobyong dengan alokasi dana Bantuan Langsung Masyarakat

(BLM) sampai dengan Bulan Februari 2014 sebesar Rp 4.754.000.000,-

6

dan sumber pembiayaan tersebut berasal dari dana cost sharing APBD

sebesar 20% dan dana APBN sebesar 80%.

Selain dana tersebut, di akhir tahun 2010 Kecamatan Sumbergempol

mendapatkan dana pola khusus penanganan dampak krisis sebesar Rp

641.575.400,- yang terbagi menjadi beberapa usulan, yaitu SPP, UEP,

Prasarana dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat. Pada tahun

2019, pelaksanaan pelestarian dana perguliran dana SPP/UEP yang

hingga Bulan Desember 2019 mencapai Rp 5.848.166.904,-, artinya

380% mengalami perkembangan dari modal awal. Dan mengalami

penurunan dibandingkan bulan lalu, dikarenakan adanya pengembalian

modal ke Bumdesma Besuki.

Unit usaha BUMDESMA Sumbergempol semakin berkembang,

baik dari unit dagang maupun unit jasa. Di bidang unit perdagangan

BUMDESMA Sumbergempol membuka kerjasama dengan BULOG

dalam bentuk Rumah Pangan Kita (RPK) dengan label “TOKO

MAMA” yang menyediakan beberapa jenis sembako, yaitu beras, telur,

gula dan minyak untuk masyarakat Sumbergempol umumnya. Pada

tahun 2019, Toko Mama BUMDESMA Sumbergempol mencoba

mengembangkan bisnisnya yakni dengan bekerjasama dengan beberapa

toko yang ada di wilayah Kecamatan Sumbergempol dan sekitarnya.

Sehingga pemasaran produk menjadi lebih luas dan diharapkan omset

yang didapat lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu. Di “TOKO

MAMA” ini BUMDESMA Sumbergempol melayani BPNT sesuai akad

kerjasama dengan BNI.

Selain itu masih di unit perdagangan, juga bekerjasama dengan

Rieztastore Surabaya yang bergerak di sektor perdagangan online.

BUMDESMA Sumbergempol bekerjasama menaruh modal atau

investasi di perusahaan tersebut. Ada juga Esdestore yakni perusahaan

online milik Sumbergempol sendiri yang saat ini menyediakan berbagai

barang elektronik, aneka kerajinan tas, dan pengemasan ulang kopi

murni yang diberi nama “BEKKER” yang bekerjasama dengan

pengrajin dan pengusaha profesional yang dijual secara online maupun

7

offline. Selain itu Esdestore juga menyediakan kertas serta ATK (Alat

Tulis Kantor) secara offline (barang ready di kantor).

Dari unit jasa, BUMDESMA Sumbergempol bekerjasama dengan

BNI sehingga menjadi agen BNI 46 yang didalamnya menyediakan Top

Up pulsa, pembayaran listrik, pembayaran online, penarikan tunai PKH,

BPNT, dan lain-lain. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan

pemanfaatan di hari menjelang idul fitri serta untuk menambah modal

di unit online store maka BUMDESMA Sumbergempol bekerjasama

dengan 2 BUMDESMA yang ada di Tulungagung, yakni BUMDESMA

Besuki dan BUMDESMA Kalidawir dengan surat perjanjian yang telah

disepakati bersama. Namun sampai Bulan November 2019 hanya tersisa

di BUMDESMA Kalidawir saja.

Unit yang semakin berkembang membuat kawasan BUMDESMA

bagian Timur. Oleh karena itu, jajaran direksi BUMDESMA membuat

suatu perjanjian kerjasama dengan 4 BUMDESMA yakni Kalidawir,

Rejotangan, Pucanglaban, dan Sumbergempol dalam sektor

perdagangan yang diberi nama “Catur Raka Sona”. Modal penyertaan

awal kerjasama ini adalah Rp 50.000.000,- ditambah bulan November

2019 sejumlah Rp 20.000.000,- dan sampai akhir Bulan desember 2019

usaha ini telah berjalan cukup lancar dengan omset sekitar 380 juta

sekian dalam jangka waktu dua bulan. Dan kemungkinan usaha ini akan

berkembang serta membutuhkan modal yang lebih banyak kedepannya.

2. Visi dan Misi Badan Usaha Milik Desa Bersama Sumbergempol

a. Visi

Mewujudkan peningkatan ekonomi kawasan perdesaan melalui

pemerataan kesempatan usaha, dan optimalisasi potensi ekonomi

berdasarkan keadilan melalui kerjasama antar desa.

b. Misi

1. Penciptaan produk unggulan desa dengan memanfaatkan sumber

daya lokal.

8

2. Penciptaan unit-unit usaha baru yang potensial.

3. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian

modal usaha.

4. Peningkatan kapasitas pelaku, mitra dan masyarakat umum.

3. Struktur Organisasi Badan Usaha Milik Desa Bersama

Sumbergempol

Pembina BUMDESMA Sumbergempol

Camat Sumbergempol : Drs. Kusdi, M.Si

Pengurus BKAD BUMDESMA Sumbergempol

Ketua Widayat, S.Pd

Sekretaris M. Akris Riyanto

Bendahara H.Nasrudin

9

Pengelola Pelaksana Operasional (Direksi) BUMDESMA Sumbergempol

Direktur/Ketua Heru Siswanto, S.T

Kabag.Umum/Sekretaris Wiwik Kusnaningsih, M.Pd

Kabag.Keuangan/Bendahara Happy Santoso

Badan Pengawas BUMDESMA Sumbergempol

Ketua H.Nurkhosim, M.Pd

Anggota Bibit Sawitri

Sri Hidayah

Penasihat/Komisaris

Suratman Kepala Desa Tambakrejo

M.Akris Riyanto Kepala Desa Sambirobyong

H.Nasrudin Kepala Desa Mirigambar

Rudhianto Kepala Desa Wates

Agus Muhaji Kepala Desa Doroampel

Mohamad Nachru, M.Pd Kepala Desa Sumberdadi

Mahmudi Kepala Desa Jabalsari

M.Sholeh Kepala Desa Bendilwungu

Anis Wijayanti Kepala Desa Wonorejo

Juni Kepala Desa Bukur

H.Ropingi Kepala Desa Trenceng

Suhardi Kepala Desa Sambijajar

Ma’ruf Kepala Desa Podorejo

Drs. Mohamad Tohir Kepala Desa Bendiljati Kulon

Hari Santosa Kepala Desa Junjung

H. Sodiq Heru Riyanto, M.Pd Kepala Desa Bendiljati Wetan

Fatchur Rohim Kepala Desa Sambidoplang

10

Tim Verifikasi Perguliran SPP/UEP

Ketua Drs. Imam Ghozali

Anggota Sulastri

B. Pelaksanaan Praktik

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sarana

pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan pengetahuan

yang di peroleh di kampus dengan pengalaman praktik di lapangan. Dalam

menjalankan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Badan Usaha Milik

Desa Bersama Sumbergempol banyak kegiatan yang dilakukan baik yang

rutin atau tidak, serta pengalaman yang di dapat disana. Kegiatan yang

dilakukan selama melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan di

Badan Usaha Milik Desa Bersama Sumbergempol yaitu setiap pagi jam

08.00 WIB setelah sampai di kantor, selalu membersihkan serta merapikan

kantor.

Kegiatan lain yang dilakukan di BUMDESMA Sumbergempol

diantaranya kegiatan yang berkaitan dengan Simpan Pinjam Perempuan

(SPP) yaitu menginput data dari kelompok-kelompok yang mengajukan

pinjaman dalam proposal perguliran SPP, ikut melakukan verifikasi ke

rumah ketua kelompok di beberapa desa yang mengajukan pinjaman.

Mengikuti rapat pendanaan yang dihadiri oleh perwakilan dari masing-

masing kelompok SPP, tim verifikasi, ketua pendanaan, serta pegawai

BUMDES. Rapat ini membahas mengenai berapakah dana yang dapat

dicairkan pada tiap kelompok. Mengikuti kegiatan pencairan dana SPP di

beberapa desa.

Selain itu kegiatan yang biasa dilakukan adalah menghitung stok

barang dagangan yang terdapat di gudang serta mencatatnya pada buku

persediaan yang telah disediakan, mengantar barang-barang kebutuhan

pokok yang dipesan oleh pelanggan ke kediamannya, mencatat barang-

barang yang masuk serta keluar dalam buku persediaan dan buku penjualan,

membantu menghitung uang angsuran kelompok SPP serta mencatatnya

11

pada nota pembayaran yang kemudian di input pada komputer, mendatangi

rumah ketua kelompok untuk mengambil uang angsuran.

Selama melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) saya dan

teman-teman selalu mengikuti setiap kegiatan yang diadakan oleh

BUMDESMA Sumbergempol, seperti kegiatan musyawarah antar desa

dalam rangka tutup buku tahun anggaran 2019 dan perencanaan tahun 2020.

Setiap jam 16.00 WIB, sebelum pulang kami mengisi presensi harian dan

berpamitan pada pegawai kantor.

C. Permasalahan di Lapangan

Permasalahan yang saya temui ketika melakukan kegiatan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) di BUMDESMA Sumbergempol adalah

membahas mengenai pelaksanaan penjualan konsinyasi di unit usaha

dagang BUMDESMA Sumbergempol. Di BUMDESMA Sumbergempol

sudah melaksanakan penjualan konsinyasi dengan baik. Namun, terdapat

kendala seperti gudang yang tidak terlalu luas sehingga barang yang tersedia

kurang lengkap, dan ketika akan mengirim barang harus mengambil dahulu

barang di gudang yang berada di BUMDESMA Kalidawir sehingga tidak

efisien dalam hal waktu.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Tanggapan dari pihak BUMDESMA Sumbergempol terhadap

mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sangat baik. Ketika

memasuki kegiatan PPL di BUMDESMA Sumbergempol kami disambut

hangat oleh seluruh pegawai disana. Selama melaksanakan PPL kami juga

diberi bimbingan serta arahan terkait dengan pekerjaan serta kegiatan-

kegiatan di BUMDESMA Sumbergempol.

Sedangkan tanggapan terhadap permasalahan yang ada yaitu pihak

BUMDESMA Sumbergempol menyadari bahwa gudang yang tidak terlalu

luas membuat daya tampung barang tidak terlalu banyak. Sehingga ketika

akan mengirim barang harus mengambil barang terlebih dahulu di

BUMDESMA Sumbergempol. Kedepannya pihak BUMDESMA

12

Sumbergempol bersama dengan anggota rakasona lain berencana untuk

membangun gudang yang letaknya di tengah-tengah empat kecamatan,

yaitu Rejotangan, Sumbergempol, Kalidawir, dan Rejotangan agar lebih

efisien dalam hal waktu dan usaha yang dijalankan dapat berkembang lebih

pesat.

13

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penjualan Konsinyasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, konsinyasi diartikan sebagai

kegiatan penitipan barang dagangan kepada agen atau orang untuk dijualkan

dengan pembayaran kemudian (jual titip).5 Menurut Hadori Yunus

Harnanto, konsinyasi merupakan suatu perjanjian dimana pihak yang

memiliki barang menyerahkan sejumlah barang kepada pihak tertentu untuk

dijualkan dengan memberikan komisi. Menurut L.Suparwoto, yang disebut

dengan konsinyasi adalah pemindahan barang dari pemilik kepada pihak

lain untuk dijualkan dengan harga dan syarat yang sudah diatur di dalam

perjanjian.6

Menurut Aliminsyah dan Padji consignment (konsinyasi) adalah

barang-barang yang dikirim untuk dititipkan kepada pihak lain dalam

rangka penjualan dimana mendatang atau untuk tujuan lain, hak atas barang

tersebut tetap melekat pada pihak pengirim (consignor), penerimaan titipan

barang tersebut (consignment) selanjutnya bertanggung jawab terhadap

penanganan barang sesuai dengan kesepakatan.7

Menurut Yendrawati, konsinyasi adalah penjualan dengan cara

pemilik menitipkan barang kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga

dan syarat yang telah diatur dalam perjanjian. Jadi dalam penjualan

konsinyasi ada dua pihak yaitu pihak yang menitipkan barang dan pihak

yang dititipi barang. Perjanjian antara kedua belah pihak tersebut disebut

dengan perjanjian konsinyasi. Perjanjian ini berisi mengenai hak dan

kewajiban kedua belah pihak.

Dalam hubungan dengan penjualan konsinyasi, pemilik barang

barang disebut sebagai pengamanat (consignor) dan pihak yang dititipkan

barang disebut sebagai komisoner (consignee). Barang yang dikirim oleh

5 Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama, 2008), hlm.726 6 L.Suparwoto, Akuntansi Keuangan Lanjutan, (Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 1999), hlm.201 7 Aliminsyah dan Padji, Kamus Istilah dan Keuangan dan Perbankan, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2003), hlm.77

14

pengamanat atas dasar penjualan konsinyasi disebut sebagai barang

konsinyasi, sedangkan barang yang diterima oleh komisioner atas penjualan

konsinyasi disebut barang komisi.8

Terdapat empat hal yang merupakan karakteristik dari transaksi

konsinyasi, yang juga merupakan perbedaan perlakuan akuntansinya

dengan penjualan, yaitu:

1. Karena hak milik atas barang masih berada pada konsinyor, maka barang

konsinyasi harus dilaporkan sebagai persediaan oleh konsinyor.

2. Pengiriman barang konsinyasi tidak mengakibatkan timbulnya pendapatan

dan tidak boleh dipakai sebagai kriteria untuk mengakui timbulnya

pendapatan.

3. Pihak konsinyor sebagai pemilik tetap bertanggungjawab sepenuhnya

terhadap semua biaya yang berhubungan dengan barang-barang konsinyasi

saat pengiriman sampai saat konsinyi berhasil menjual pada pihak ketiga.

4. Konsinyi dalam batas kemampuannya mempunyai kewajiban untuk

menjaga keamanan dan keselamatan barang komisi yang diterimanya.9

B. Sistem Operasi Penjualan Konsinyasi

Dalam melaksanakan penjualan konsinyasi, pengamanat dan

komisioner harus membuat kontrak perjanjian terlebih dahulu. Adapun

isi dari kontrak perjanjian tersebut adalah:

a. Beban-beban pengeluaran komisioner yang akan ditanggung oleh

pengamanat. Misalnya seperti beban reparasi, beban angkut, beban

sewa gudang, beban kuli, dan lain-lain.

b. Kebijaksanaan harga jual dan syarat kredit yang harus dijalankan

oleh komisioner atas instruksi dari pengamanat.

c. Komisi atau keuntungan yang akan diberikan oleh pengamanat

kepada komisioner.

8 Utoyo Widayat, Akuntansi Keuangan Lanjutan: Ikhtisar Teori dan Soal, (Jakarta: LPFE UI,

1999), hlm.125 9 Munir Fuady, Hukum Kontrak dari Sudut Pandang Hukum Bisnis, (Bandung: PT Citra Aditya

Bakti, 1999), hlm.42

15

d. Laporan pertanggungjawaban oleh komisioner kepada pengamanat

yang dilakukan secara berkala atas barang-barang yang sudah terjual

dan pengiriman uang hasil penjualan tersebut.

e. After sales service (garansi) yang harus ditanggung oleh pengamanat

atas barang-barang yang telah dijual oleh komisoner.

f. Hal-hal yang dianggap perlu oleh kedua belah pihak.10

C. Pencatatan Penjualan Konsinyasi

Menurut Jamiyla, dalam prinsipnya pendapatan pada konsinyasi

diakui saat penjualan terhadap barang-barang konsinyasi dilakukan oleh

komisioner kepada pihak ketiga. Jika pengamanat membutuhkan laporan

penjualan atas penjualan barang-barang konsinyasi, maka pencatatannya

harus diselenggarakan terpisah dari transaksi penjualan reguler. Bagi pihak

pengamanat, jika laba atas penjualan konsinyasi harus ditetapkan tersendiri,

maka rekening barang-barang konsinyasi untuk maisng-masing komisioner

dibebani harga pokok barang yang dikirimkan kepada komisioner serta

semua biaya yang berkaitan dengan konsinyasi.

Apabila pihak pengamanat menghendaki transaksi konsinyasi harus

disatukan dengan transaksi reguler lainnya dan laba atau rugi usaha juga

harga dihitung, maka pendapatan dan biaya penjualan konsinyasi dibukukan

dalam perkiraan yang mengikhtisarkan kegiatan usaha bersama. Sedangkan

menurut Yendrawati, berhubung penjualan konsinyasi melibatkan dua

pihak yaitu pengamanat dan komisioner maka akuntansi juga

diselenggarakan oleh pengamanat dan juga diselenggarakan oleh

komisioner. Baik untuk pengamanat maupun komisioner ada dua metode

pencatatan akuntansi yang dapat digunakan, metode tersebut yaitu:

1. Metode Terpisah (Neto)

Dalam metode ini, laba atau rugi dari penjualan konsinyasi disajikan

secara terpisah dengan laba atau rugi penjualan biasa atau penjualan lainnya.

Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pada akhir periode dapat diketahui

10 Arifin, Pokok-Pokok Akuntansi Lanjutan, (Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 1999), hlm.149

16

berapa laba ataupun rugi yang diperoleh dari penjualan konsinyasi dan

berapa laba atau rugi yang diperoleh dari penjualan lainnya.

2. Metode Tidak Terpisah (Bruto)

Dalam metode ini, laba atau rugi dari penjualan konsinyasi tidak

dipisahkan dengan alaba atau rugi dari penjualan biasa atau penjualan

lainnya. Hal ini akan mengakibatkan pada akhir periode perusahaan tidak

dapat mengetahui berapa laba atau rugi yang diperoleh dari penjualan

konsinyasi dan berapa laba yang diperoleh dari penjualan biasa. Untuk

tujuan pengendalian intern sebaiknya perusahaan tidak menggunakan

metode ini.

D. Keuntungan Penjualan Konsinyasi Bagi Para Pihak

a. Keuntungan Bagi Pengamanat (Consignor)

1. Untuk memperluas daerah pemasaran suatu produk.

2. Pengamanat dapat mengendalikan (mengontrol) harga jual dari agen

(penerima barang konsinyasi).11

3. Barang Konsinyasi tidak ikut disita apabila terjadi kebangkrutan

pada pihak komisioner sehingga resiko kerugian dapat ditekan.

4. Jumlah barang yang dijual dan persediaan barang yang ada di

gudang mudah dikontrol sehingga resiko kekurangan atau kelebihan

barang dapat ditekan dan memudahkan untuk rencana produksi.

b. Keuntungan Bagi Komisioner (Consignee)

1. Komisioner tidak dibebani resiko menanggung rugi bila gagal dalam

penjualan barang-barang konsinyasi.

2. Komisioner tidak mengeluarkan biaya operasi penjualan konsinyasi

karena semua biaya akan diganti atau ditanggung oleh pengamanat.

3. Apabila terdapat barang konsinyasi yang rusak dan terjadi fluktuasi

harga, maka hal tersebut akan ditanggung komisioner (hal ini sangat

11 Utoyo Widayat, Akuntansi Keuangan Lanjutan: Ikhtisar Teori dan Soal, (Jakarta: LPFE UI,

1999), hlm.126

17

penting terutama apabila barang konsinyasi tersebut berupa buah-

buahan atau produk pertanian lainnya).

4. Kebutuhan modal kerja dapat dikurangi, sebab komisioner hanya

berfungsi sebagai penerima dan penjual barang konsinyasi untuk

pengamanat.

5. Komisioner berhak mendapatkan komisi dari hasil penjualan

konsinyasi.12

E. Aplikasi Penjualan Konsinyasi Pada Unit Usaha Dagang Di

BUMDESMA Sumbergempol

Unit usaha dagang merupakan salah satu unit dari unit perdagangan

di BUMDESMA Sumbergempol. Unit ini merupakan unit yang

menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari, yaitu beras, minyak goreng,

mie instant, gula, kopi, sabun cuci, berbagai jenis minuman, dan lain-lain.

Unit dagang di BUMDESMA Sumbergempol melayani penjualan biasa

maupun penjualan konsinyasi. Penjualan biasa dilakukan dengan membuka

gudang yang ada di sebelah kantor BUMDESMA Sumbergempol,

kemudian pelanggan membayar tunai dari trannsaksi pembelian yang

dilakukannya.

Selain penjualan biasa BUMDESMA Sumbergempol juga

melakukan penjualan konsinyasi. Penjualan ini dimulai sejak Bulan

November 2019, dimana sampai saat ini masih jalan sekitar 4 bulan an.

Untuk toko yang ingin melakukan konsinyasi dengan BUMDESMA

Sumbergempol tidak ada syarat-syarat tertulis. Prosedur yang digunakan

yaitu bagi toko yang ingin melakukan konsinyasi harus melalui koordinator

desa, kemudian koordinator tersebut akan memantau apakah klien nya layak

serta memenuhi syarat atau tidak. Apabila menurut koordinator desa klien

tersebut layak, maka akan diajukan ke BUMDESMA Sumbergempol.

Dalam penjualan konsinyasi ini, klien yang diutamakan melakukan

kerjasama adalah mereka yang merupakan anggota simpan pinjam

perempuan (SPP). Hingga saat ini, BUMDESMA Sumbergempol sudah

12 Arifin, Pokok-Pokok Akuntansi Lanjutan, (Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 1999), hlm.149

18

melayani penjualan konsinyasi tidak hanya di wilayah Sumbergempol

namun juga wilayah sekitarnya. Diantaranya dengan toko Ibu Sumiatun di

Desa Wonorejo, warung Ibu Emiarsih di Desa Sumberdadi, toko Ibu Ida di

Desa Sumberdadi, dan lain-lain.

Sistem pembayaran di penjualan konsinyasi ini, dilakukan setiap

satu minggu sekali. Setiap Hari Selasa dan Hari Jumat, pihak BUMDESMA

Sumbergempol akan mengantarkan barang-barang yang dipesan oleh klien.

Kemudian untuk minggu berikutnya pihak klien akan membayar barang

yang dipesan pada minggu sebelumnya. Namun, ada juga yang Hari Selasa

barang baru dikirim, Hari Jumat pihak klien sudah membayar. Hal ini juga

merupakan strategi yang diterapkan agar penjualan konsinyasi ini dapat

berjalan dengan baik. Pihak klien tidak perlu repot-repot datang ke

BUMDESMA untuk mengambil barang yang diinginkan.

Sistem penjualan konsinyasi banyak diminati oleh masyarakat.

Sistem ini memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi perkembangan

toko maupun warung yang yang menjalankannya. Pihak klien tidak perlu

mengeluarkan modal yang besar untuk membeli produk yang akan dijual.

Karena sistem pembayarannya tidak dilakukan langsung disaat klien baru

menerima barang. Untuk pencatatan akuntasinya, keuntungan penjualan

dalam BUMDESMA Sumbergempol tidak dipisah, melainkan dijadikan

satu antara penjualan biasa dan penjualan konsinyasi. Penjualan konsinyasi

di BUMDESMA Sumbergempol bersifat lebih fleksibel. Dimana pihak

BUMDESMA tidak menentukan berapa persen komisi yang diberikan

kepada komisioner dihitung dari harga jual. Besarnya keuntungan serta

harga jual barang yang diterapkan diserahkan sepenuhnya kepada pihak

komisioner.

Dengan adanya permasalahan mengenai gudang BUMDESMA

Sumbergempol yang tidak terlalu luas, untuk kedepannya pihak

BUMDESMA akan membangun gudang yang letaknya diantara empat

kecamatan. Mengingat dalam menjalankan usaha ini pihak BUMDESMA

Sumbergempol melakukan kerjasama dengan BUMDESMA di Kecamatan

Rejotangan, Kalidawir, dan Pucanglaban. Oleh karena itu, pihak

19

BUMDESMA terus berusaha agar penjualan konsinyasi yang diterapkan

semakin berkembang dan semakin maju. Sehingga penjualan konsinyasi

yang dilakukan dapat berjalan di wilayah yang semakin luas.

20

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Konsinyasi diartikan merupakan kegiatan penitipan barang

dagangan kepada agen atau orang untuk dijualkan dengan pembayaran

kemudian (jual titip). Untuk toko yang ingin melakukan konsinyasi dengan

BUMDESMA Sumbergempol tidak ada syarat-syarat tertulis. Prosedur

yang digunakan yaitu bagi toko yang ingin melakukan konsinyasi harus

melalui koordinator desa, kemudian koordinator tersebut akan memantau

apakah klien nya layak serta memenuhi syarat atau tidak. Apabila menurut

koordinator desa klien tersebut layak, maka akan diajukan ke BUMDESMA

Sumbergempol. Sistem pembayaran dan pengiriman barang dilakukan

setiap Hari Selasa dan Hari Jumat.

Untuk pencatatan akuntansi yang diterapkan tidak ada pemisahan

antara penjualan biasa dengan penjualan konsinyasi. Mengenai

permasalahan yang ada yaitu gudang BUMDESMA Sumbergempol yang

tidak terlalu luas kedepannya akan dibangun gudang yang terletak diantara

empat kecamatan. Oleh karena itu, pihak BUMDESMA terus berusaha agar

penjualan konsinyasi yang diterapkan semakin berkembang dan semakin

maju. Sehingga penjualan konsinyasi yang dilakukan dapat berjalan di

wilayah yang semakin luas.

B. Saran

1. Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai Pengelola Praktik

Diharapkan kepada pihak fakultas sebagai pengelola praktik

pengalaman lapangan dalam pemberian mata kuliah jangan terlalu

banyak memberikan teori, tetapi lebih banyak praktik. Karena dalam

bekerja, mahasiswa lebih membutuhkan pengalaman lapangan daripada

sekedar teori.

2. Kepada Instansi/Lembaga Tempat Praktik

21

Untuk kegiatan PPL yang akan datang, diharapkan pihak

BUMDESMA Sumbergempol tetap dapat melakukan kerjasama dengan

mahasiswa/i IAIN Tulungagung agar dapat belajar rasa tanggung jawab

atas pekerjaan yang telah diberikan.

3. Untuk mahasiswa sebagai Peserta PPL

Dengan waktu yang relatif singkat, maka mahasiswa yang sedang

melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) seharusnya lebih

bersungguh-sungguh, disiplin dan aktif saat berada di lokasi PPL agar

wawasan serta pengetahuan yang diperoleh lebih bermanfaat untuk

kedepannya, khususnya saat berada di dunia kerja.

22

DAFTAR PUSTAKA

Aliminsyah. 2003. Kamus Istilah dan Keuangan dan Perbankan. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Arifin. 1999. Pokok-Pokok Akuntansi Lanjutan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Assauri, Sofjan. 2010. Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi.

Jakarta: Rajawali Pers.

Fuady, Munir. 1999. Hukum Kontrak dari Sudut Pandang Hukum Bisnis. Bandung:

PT Citra Aditya Bakti.

Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Royan, Frans M. 2004. Creating Effective Sales Force. Jakarta: CV.Andi Offset.

Suparwoto, L. 2008. Akuntansi Keuangan Lanjutan. Yogyakarta: BPFE-

Yogyakarta.

Widayat, Utoyo. 1999. Akuntansi Keuangan Lanjutan: Ikhtisar Teori dan Soal.

Jakarta: LPFE UI

Rahmawati, Imelda Dian. 2014. EVALUASI AKUNTANSI PENJUALAN

KONSINYASI DAN PENYAJIANNYA PADA LAPORAN LABA RUGI

PT.MATAHARI DEPARTMENT STORE SIDOARJO, dalam Jurnal Analisa

Vol.3 No.2

Mukhlisah, Nurul. 2013. KONSINYASI DALAM PERSPEKTIF HUKUM

PERJANJIAN SYARIAH, dalam Jurnal INTEKNA No.1

BERITA ACARA SERAH TERIMA MAHASISWA PPL GELOMBANG I


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini Senin tanggal 20 bulan Januari tahun 2020, bertempat di

Badan Usaha Milik Desa Bersama Kecamatan Sumbergempol. Diadakan

serah terima sebanyak 5 (lima) Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) Gelombang I Tahun 2020 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung.

PihakPertama

Nama : Refki Rusyadi,M.Pd.I.

Jabatan : Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Instansi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

PihakKedua

Nama : Wiwik Kusnaningsih,M.Pd

Jabatan : Pembimbing

Instansi :Badan Usaha Milik Desa Bersama Kecamatan

Sumbergempol

Pihak pertama telah menyerahkan mahasiswa jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung kepada pihak kedua untuk program kegiatan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang I Tahun 2020 yang bertempat di

Badan Usaha Milik Desa Bersama Kecamatan Kalidawir Dimulai tanggal 06

Februari 2020 sampai dengan 07 Februari 2020.

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya.

Tulungagung, 20 Januari 2020

Pihak Kedua

Lembaga :

Wiwik Kusnaningsih,M.Pd

Pihak Pertama

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Tulungagung

Refki Rusyadi,M.Pd.I.

NIP. 2027128601

PRESENSI HARIAN INDIVIDU MAHASISWA

PPL GELOMBANG I TAHUN 2020

DI LOKASI PPL

1. NAMA : Arina Hidayati

2. NIM : 12403173002

3. LOKASI : Badan Usaha Milik Desa Bersama

Kecamatan Sumbergempol

4. ALAMAT : Jln. Raya Sumbergempol No. 10-11

(Ruko)

5. D P L : Refki Rusyadi, M.Pd.I.

6. PEMBIMBING/PAMONG : Wiwik Kusnaningsih, M.Pd.

NO.

KEHADIRAN

KE-

HARI DAN TANGGAL

TANDA TANGAN

DOSEN PAMONG

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

Tulungagung, .............................2020

Mengetahui,

Pembimbing/Dosen Pamong

Wiwik Kusnaningsih, M.Pd.

CATATAN

1. Keaktifan kehadiran mahasiswa di lokasi PPL termasuk bagian dari

penilaian

2. Kehadiran mahasiswa harus menyesuaikan jadwal kehadiran yang telah

ditentukan oleh lokasi PPL

3. Sebagai bukti melaksanakan PPL harian di lokasi, mahasiswa harus

meminta tanda tangan Pembimbing/Dosen Pamong sesuai dengan hari

dan tanggal kehadirannya (tanda tangan Pembimbing/Dosen Pamong

sekali untuk sehari)

4. Absensi di pegang oleh masing-masing mahasiswa dan harus

dilampirkan dalam laporan akhir

PRESENSI KEHADIRAN KOLEKTIF MAHASISWA PPL GELOMBANG I TAHUN 2020 DI LOKASI PPL

LOKASI PPL : Badan Usaha Milik Desa Bersama Kecamatan

Sumbergempol

ALAMAT : Jln. Raya Sumbergempol No. 10-11 (Ruko)

DOSEN PAMONG : Wiwik Kusnaningsih, M.Pd.

NO

NAMA

MAHASISWA

N I M

PARAF/TANDA TANGAN MAHASISWA UNTUK KEHADIRAN KE-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Yu Anita N.V 12403173016

2 Fika Y. S. 12403173020

3 Cahyani I. 12403173021

4 Arina H. 12403173002

5 Faris A. G. 12402173067

Tulungagung, ..…………………… 2020



CATATAN

1. Keaktifan kehadiran mahasiswa di lokasiPPL termasuk bagian dari penilaian

2. Kehadiran mahasiswa harus menyesuaikan jadwal kehadiran yang telah di tentukan oleh lembaga tempat PPL.

3. Sebagai bukti melaksanakan PPL harian di lokasi, mahasiswa harus mengisi tandatangan pada kolomnya masing-masing

dengan hari dan tanggal kehadirannya (tanda tangan mahasiswa sekali untuk satu hari)

4. Tidak diperkenankan titip absen tanda tangan kepada temannya.

PRESENSI KEHADIRAN KOLEKTIF MAHASISWA PPL GELOMBANG I TAHUN 2020 DI LOKASI PPL

LOKASI PPL : Badan Usaha Milik Desa Bersama Kecamatan

Sumbergempol

ALAMAT : Jln. Raya Sumbergempol No. 10-11 (Ruko)

DOSEN PAMONG : Wiwik Kusnaningsih, M.Pd.

NO

NAMA

MAHASISWA

N I M

PARAF/TANDA TANGAN MAHASISWA UNTUK KEHADIRAN KE-

25 26

1 Yu Anita N.V 12403173016

2 Fika Y. S. 12403173020

3 Cahyani I. 12403173021

4 Arina H. 12403173002

5 Faris A. G. 12402173067

Tulungagung, ..…………………… 2020



CATATAN

5. Keaktifan kehadiran mahasiswa di lokasiPPL termasuk bagian dari penilaian

6. Kehadiran mahasiswa harus menyesuaikan jadwal kehadiran yang telah di tentukan oleh lembaga tempat PPL.

7. Sebagai bukti melaksanakan PPL harian di lokasi, mahasiswa harus mengisi tandatangan pada kolomnya masing-masing

dengan hari dan tanggal kehadirannya (tanda tangan mahasiswa sekali untuk satu hari)

8. Tidak diperkenankan titip absen tanda tangan kepada temannya

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH


TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 08 bulan Januari Tahun 2020, bertempat

di lembaga Badan Usaha Milik Desa Bersama Sumbergempol, telah

dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan

identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Arina Hidayati/12403173002/Akuntansi

Syari’ah

Bentuk kegiatan adalah :

Pada hari pertama masuk di BUMDESMA Sumbergempol, saya dan

teman-teman sampai pukul 07.55. Di hari pertama, saya dan teman-teman

mendapat penjelasan dari Bapak Heru Siswanto mengenai BUMDESMA

Sumbergempol. Selain itu, hari pertama digunakan untuk perkenalan serta

menjelaskan pembagian tugas dari masing-masing pegawai di lembaga ini.

Kemudian dilanjutkan dengan membantu menginput data proposal

perguliran simpan pinjam perempuan (SPP). Pada pukul 16.00, saya dan

teman-teman bersiap-siap untuk pulang. Tidak lupa kami mengisi presensi

harian, kemudian berpamitan kepada pegawai lembaga.


MENGETAHUI :


Wiwik Kusnaningsih, M.Pd





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 09 bulan Januari Tahun 2020,

bertempat di lembaga Badan Usaha Milik Desa Bersama Kecamatan

Sumbergempol, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syari’ah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh

mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Syari’ah


Hari kedua PPL sampai di kantor sekitar pukul 08.05 WIB. Sesampainya

disana saya dan teman-teman merapikan dan membereskan kantor.

Kemudian dilanjutkan dengan membersihkan gudang. Setelah itu, oleh Bu

Wiwik Kusnaningsih saya diminta untuk membendel laporan dan proposal

perguliran simpan pinjam perempuan (SPP). Selanjutnya mendata stok

barang-barang yang ada di gudang, seperti kopi, minyak, mie instant, air

minum, sabun cuci, pasta gigi, dan lain-lain. Kami juga membantu

menyiapkan barang-barang yang dibeli oleh pelanggan serta membantu

mengangkat 50 dus teh pucuk harum ke mobil yang akan dibawa ke

Kalidawir. Pukul 12.00 WIB kami istirahat, sholat, dan makan, dan

dilanjutkan dengan mengisi data Proposal perguliran simpan pinjam. Pada

pukul 15.40, kami diberi izin untuk pulang karena tugas telah selesai semua.

Tidak lupa kami berpamitan dan mengisi presensi harian.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Syariah


Hari ini sampai di kantor jam 08.00 WIB. Seperti biasa, sesampainya di

kantor saya dan teman-teman membersihkan dan merapikan kantor.

Sekitar pukul 10.00 WIB, kami diminta oleh Bu Wiwik Kusnaningsih untuk

mengantarkan gula. Gula yang diantarkan yaitu sebanyak 50 pak gula yang

di kemas menjadi 3 dus dan diantarkan ke BUMDESMA Kalidawir. Disana

kami bertemu dengan teman-teman satu kelas yang sedang PPL disana

dan istirahat sebentar. Kemudian kami kembali ke kantor. Sesampai di

kantor saya membendel proposal pinjaman dan dilanjutkan ishoma. Setelah

itu, saya dan teman-teman menyiapkan 10 pak gula yang dipesan oleh

pembeli, dilanjutkan dengan menghitung uang setoran dana pinjaman. Jam

16.00 kami bergegas pulang, tidak lupa kami mengisi presensi harian dan

berpamitan ke pegawai kantor.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 14 bulan Januari Tahun 2020,

bertempat di lembaga Badan Usaha Milik Desa Bersama Sumbergempol,

telah dilaksanakan PPL Gelombang I Akuntansi Syari’ah Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan



Syariah


Pada hari ini saya beserta teman-teman sampai di kantor jam 08.00

WIB. Sampai di kantor membersihkan dan merapikan ruang kantor.

Dilanjutkan dengan mengecek dan memilah-milah dokumen-dokumen

berupa Surat Perjanjian Kredit (SPK), dokumen verifikasi, dan proposal

perguliran simpan pinjam perempuan (SPP) per kelompok dalam sebuah

desa apakah sudah lengkap atau belum kemudian di masukkan pada map

yang sudah disediakan per desa. Kemudian kami istirahat, sholat dan

makan. Setelah itu membantu mengangkat sekitar 57 dus teh pucuk harum

ke mobil. Pukul 13.30 WIB saya dan salah satu teman saya ikut Bu Sulastri

dan Bapak Imam Ghozali ke Desa Bendiljati Kulon, Bendilwungu, dan

Mirigambar untuk melakukan verifikasi perguliran simpan pinjam

perempuan (SPP/UEP). Kegiatan ini dilakukan sampai pukul 16.20 WIB.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020







Syariah


Hari saya dan teman-teman sampai di kantor pukul 08.00 WIB. Sampai

disana merapikan dan membersihkan kantor. Hari ini saya dan teman-

teman stay di kantor karena Pak Heru, pak Happy, dan Bu Wiwik ada rakord

di Rejotangan. Kami disana bersama dua pegawai lannya yaitu Mas Vindra

dan Mbak Nisa. Jam 12.00 WIB kami istirahat sholat dan makan, kemudian

jam 14.15 WIB Pak Heru dan Bu Wiwik sampai di kantor. Kemudian saya

dan salah satu teman saya mencatat barang-barang elektronik apa saja

yang terjual pada tahun 2019 dan tahun 2020 ke buku angsuran “Elektronik

Mama”. Barang-barang yang terjual diantaranya kompor gas, magic com,

vacum cleaner, blender, hair dryer dan lain-lain. Setelah itu kami

membendel buku penjualan dagang sembako, buku angsuran elektronik

mama, buku kas dagang sembako mama, dan buku kas elektronik mama.

Pada jam 16.20 WIB kami pulang dan berpamitan pada pegawai kantor.

Tidak lupa kami mengisi presensi harian.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020







Syariah


Hari ini sampai di kantor jam 08.00 WIB. Seperti biasanya, sampai

disana membersihkan serta merapikan kantor. Setelah itu saya dan teman-

teman membantu mengangkat 50 dus teh pucuk harum dan satu dus

minyak fortune 2 liter yang akan dikirim ke Rejotangan. Kegiatan

selanjutnya yaitu mengantar 10 rim kertas ke Balai Desa Sumberdadi dan

mengantarkan 2 dus teh pucuk harum ke TK Perwanida. Kemudian kami

diminta untuk membeli buah-buahan untuk jamuan rapat, setelah itu

istirahat, sholat, dan makan. Jam 13.00 WIB, di kantor diadakan rapat

pendanaan pengajuan Bulan Januari 2020. Rapat ini dihadiri oleh

perwakilan kelompok yang terdiri dari 10 kelompok dari berbagai desa, tim

verifikasi perguliran SPP/UEP yaitu Bapak Imam Ghozali dan Ibu Sulastri.

Dalam rapat ini membahas mengenai berapa jumlah uang yang

direkomendasikan (yang dapat dicairkan) dari jumlah yang diajukan oleh

tiap kelompok. Dari 10 kelompok, hanya 2 kelompok yang pengajuannya

dapat diterima seluruhnya. Sedangkan sisanya ada pengurangan dari

pengajuan, hal ini didasarkan atas tertib atau tidaknya kelompok dalam

membayar angsuran pada tahun sebelumnya, tingkat kemampuan anggota

kelompok dalam membayar jika dilihat dari jenis usaha yang dijalankan dan

lain-lain. Setelah rapat dicapai mufakat, kami mencatat dalam sebuah

lembaran nama kelompok, desa, serta dana yang dapat dicairkan. Rapat ini

berlangsung lancar hingga jam 15.30 WIB. Setelah para tamu rapat pulang,

saya dan teman-teman membereskan tempat yang dipakai untuk rapat.

Kemudian jam 16.00 WIB saya beserta teman-teman bersiap-siap untuk

pulang. Kami mengisi presensi harian terlebih dahulu lalu berpamitan

kepada seluruh pegawai kantor.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 17 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Syariah


Hari ini sampai di kantor jam 08.00 WIB. Lalu membersihkan dan

merapikan kantor. Saya dan teman-teman membereskan sisa rapat

kemarin. Kami mengembalikan meja dan kursi ke tempat semula. Sesudah

itu menurunkan barang dari mobil berupa 10 dus minyak bimoli spesial 2

liter an dan 10 dus minyak bimoli 2 liter biasa dari Rejotangan. Dilanjutkan

dengan memasukkan 27 dus teh pucuk harum, 16 renteng energen, 2 dus

mie sedap soto, dan lain-lain. Barang-barang ini akan dikirim ke rumah atau

BUMDES yang memesan. Sebelum pengiriman dilakukan pengecekan

apakah semua barang yang dipesan telah dimasukkan semua ke dalam

mobil. Jam 12.30 WIB saya dan teman-teman istirahat, sholat, dan makan.

Kemudian membantu menurunkan barang-barang dari BUMDES Kalidawir

berupa air minum club, sabun, dan lain-lain. Jam 15.40 WIB kami saya dan

teman-teman bersiap-siap untuk pulang karena semua kerjaan sudah

selesai. Tidak lupa kami berpamitan pada pegawai kantor dan mengisi

presensi harian.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 18 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Syariah


Hari ini merupakan hari ke sepuluh praktik pengalaman lapangan. Hari

ini saya sampai di kantor BUMDESMA Sumbergempol jam 08.00 WIB.

Sampai disana saya dan teman-teman membersihkan dan merapikan

kantor. Kami kemudian menurunkan barang-barang dari mobil berupa 10

dus mie sedap goreng untuk di taruh di dalam gudang sebagai stok. Setelah

itu, memasukkan pesanan berupa 5 dus teh pucuk harum, 5 dus club kecil,

3 karung gula pasir dan lain-lain. Sebelum dikirim ke rumah pelanggan,

dilakukan pengecekan terdahulu apakah semua pesanan sudah masuk

dalam mobil atau belum. Saya dan teman-teman beserta 2 pegawai

berdiam di kantor karena pegawai lainnya ada kegiatan di luar. Ketika jam

13.00 WIB, saya dan teman-teman berpamitan pulang karena Hari Sabtu

teman-teman PPL hanya masuk setengah hari. Tidak lupa kami mengisi

absensi harian yang telah disediakan.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 20 bulan Januari Tahun 2020, bertempat






Syariah


Hari ini merupakan hari ke sebelas praktik pengalaman lapangan. Hari


Sampai disana saya dan teman-teman membersihkan dan merapikan

kantor. Setelah membersihkan ruang kantor, dilanjutkan dengan

membersihkan gudang. Kemudian saya dan teman-teman melakukan

pendataan mengenai stok barang yang terdapat di gudang. Barang-barang

yang dijual beraneka ragam, mulai dari sembako, sabun mandi, sabun cuci,

kopi bubuk, pasta gigi, dan lain-lain. Sesudah itu, saya dan salah satu

teman diminta oleh Bapak Happy Santoso untuk membantu menghitung

uang di kantor. Pada jam 12.30 WIB kami istirahat, sholat dan makan. Jam

16.00 WIB, kami bersiap-siap untuk pulang dan berpamitan pada pegawai

kantor. Tidak lupa kami mengisi absensi harian yang telah disediakan.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 21 bulan Januari Tahun 2020,






Syariah


Hari ini merupakan hari ke duabelas praktik pengalaman lapangan. Hari


Sampai disana membersihkan dan merapikan kantor. Lalu saya dan teman-

teman mendata stok barang, baik yang lama maupun yang baru datang.

Kemarin sore banyak barang yang datang diantaranya milo, carnation,

minyak goreng, berbagai jenis sabun cuci, pasta gigi, sabun cuci piring dan

lain-lain. Kegiatan selanjutnya yaitu membantu memasukkan barang-

barang ke mobil yang akan dikirim ke rumah pelanggan, diantaranya mie

goreng, teh pucuk harum, minyak goreng, dan masih banyak lagi. Setelah

itu menginput data proyeksi penerimaan SPP dan UEP (kelompok aktif) di

desa-desa di Kecamatan Sumbergempol. Pada jam 12.00 WIB kami

istirahat, sholat dan makan. Kemudian melanjutkan menginput data. Jam

16.20 WIB saya dan teman-teman mengisi absensi harian kemudian

berpamitan dengan pegawai kantor.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020







Syariah


Hari ini merupakan hari ke tigabelas praktik pengalaman lapangan. Hari


Seperti biasanya sampai disana membersihkan dan merapikan kantor.

Kegiatan selanjutnya yaitu melanjutkan menginput data proyeksi

penerimaan SPP dan UEP (Kelompok Aktif) yang dikerjakan kemarin,

dimana kemarin masih menyelesikan 8 desa di Kecamatan Sumbergempol.

Pada saat menginput data saya dan salah satu teman diminta Bapak Happy

Santoso untuk menghitung uang, kemudian melanjutkan menginput data.

Pada jam 12.00 WIB, kami istirahat, sholat, dan makan. Jam 15.30 WIB

saya dan salah satu teman mendatangi rumah Bu Ninik yang merupakan

ketua kelompok dari kelompok Dahlia di Desa Bendiljati Kulon untuk

melakukan pencairan dana. Kelompok Dahlia ini merupakan salah satu

kelompok yang tertib dalam membayar angsuran. Pada jam 17.00 WIB

kami berpamitan pulang ke ketua kelompok beserta anggotanya.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020







Syariah


Hari ini merupakan hari ke empat belas praktik pengalaman lapangan.

Hari ini saya sampai di kantor BUMDESMA Sumbergempol jam 08.00 WIB.

Seperti biasanya sampai disana membersihkan dan merapikan kantor.

Setelah itu mengantarkan 5 dus teh pucuk harum ke kantor MWC-NU

Sumbergempol. Kemudian dilanjutkan mengemas berbagai paketan untuk

kelompok SPP. Yaitu mengemas 16 kantong paketan dengan isi minyak

bimoli 2 liter dan mie sedap goreng 2 buah, serta 13 kantong paketan

dengan isi minyak fraiswell 1 liter, mie sedap goreng 2 buah, mie sedap

kuah 2 buah serta caffino 1 renteng. Pada jam 12.10 WIB saya dan teman-

teman meminta izin ke kampus untuk keperluan konsul IRS.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020







Syariah


Hari ini merupakan hari ke lima belas praktik pengalaman lapangan. Hari


Seperti biasa sesampainya disana membersihkan dan merapikan kantor.

Kemudian saya dan salah satu teman menghitung uang angsuran

Kelompok Rukun Makmur dari Desa Wates dan menginputnya dalam

komputer. Selanjutnya membeli tinta Epson hitam sebanyak 2 botol.

Setelah itu menghitung kembali uang angsuran kelompok Wijen dan

Matahari dari Desa Jabalsari. Kegiatan selanjutnya yaitu membantu

mengangkat dan memasukkan barang-barang yang akan di kirim ke rumah

pelanggan. Diantaranya teh pucuk harum, beras, dan lain-lain. Pada jam

12.00 WIB kami istirahat, sholat dan makan. Jam 16.00 WIB kami bersiap-

siap untuk pulang,dan berpamitan dengan petugas kantor. Tak lupa kami

mengisi presensi harian yang telah disediakan.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020







Syariah


Hari ini merupakan hari ke enam belas praktik pengalaman lapangan.

Hari ini saya sampai di kantor BUMDESMA Sumbergempol jam 08.00 WIB.

Seperti biasa sesampainya disana saya dan teman-teman membersihkan

dan merapikan kantor. Sesudah itu, saya dan salah satu teman diminta oleh

Bapak Happy Santoso untuk mengambil uang angsuran ke rumah Ibu

Sundari dari kelompok mekar sari di Desa Sambijajar. Kemudian memfoto

copy berkas-berkas yang akan digunakan untuk rapat sebanyak 20 kali.

Setelah itu membuat paketan sebanyak 5 buah yang terdiri dari minyak 1

liter, mie sedap goreng 1 buah, mie sedap kuah 2 buah, dan gula pasir 1

kg. Pada jam 12.30 WIB, kami istirahat, sholat, dan makan. Pada jam 16.00

WIB kami bersiap untuk pulang dan berpamitan pada pegawai kantor. Tidak

lupa kami juga mengisi presensi harian yang ada.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020







Syariah


Hari ini merupakan hari ke tujuh belas praktik pengalaman lapangan.

Kegiatan kami hari ini yaitu membuat 7 bungkus paketan untuk kelompok

spp dengan isi 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, 2 buah mie sedap

kuah dan satu buah mie sedap goreng. Setelah itu membantu

memasukkan barang-barang ke mobil yang akan di kirim ke rumah

pelanggan. Pada jam 16.00 WIB saya dan teman-teman bersiap untuk

pulang. Tak lupa kami mengisi absensi harian dan berpamitan pada

pegawai kantor.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020







Syariah


Hari ini merupakan hari ke delapan belas praktik pengalaman lapangan.

Hari ini saya dan teman-teman menghadiri rapat musyawarah antar desa

tutup buku tahun anggaran 2019 dan perencanaan 2020. Rapat tersebut

diselenggarakan di Balai Desa Junjung. Sampai disana jam 07.30 WIB.

Sesampai disana membantu mempersiapkan kebutuhan untuk rapat,

menerima tamu yang hadir dan mempersilahkan para tamu untuk mengisi

daftar hadir rapat. Rapat tersebut berjalan lancar sampai jam 11.30 WIB.

Kemudian kami membantu membereskan kursi serta sisa rapat. Pada jam

13.00 WIB saya, teman-teman beserta pegawai kantor kembali ke kantor.

Sesampainya disana membersihkan dan merapikan kantor. Jam 16.00 WIB

bersiap-siap untuk pulang. Tidak lupa kami mengisi absensi harian dan



MENGETAHUI :







TAHUN 2020







Syariah


Hari ini merupakan hari ke sembilan belas praktik pengalaman

lapangan. Saya sampai di kantor pada jam 08.00 WIB. Sesampainya disana

membersihkan dan merapikan kantor. Hari ini saya dan teman-teman

berdiam di kantor beserta dua pegawai lain karena Bapak Heru, Bapak

Happy dan Ibu Wiwik ada kegiatan pencairan dana PKH di luar. Disana

kami mencari materi yang akan digunakan untuk laporan akhir PPL. Pada

jam 12.00 WIB kami istirahat, sholat, dan makan. Jam 16.00 WIB bersiap-

siap untuk pulang. Tidak lupa kami mengisi absensi harian dan berpamitan

pada pegawai kantor.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020







Syariah


Hari ini merupakan hari ke dua puluh praktik pengalaman lapangan.

Saya sampai di kantor pada jam 09.00 WIB. Sesampainya disana

membersihkan dan merapikan kantor. Kemudian saya mengantarkan dua

dus teh pucuk harum ke TK Perwanida di dekat pasar Sumbergempol.

Setelah itu menyiapkan pesanan yang akan diantar ke rumah Ibu Anik.

Kemudian saya dan salah satu teman mengantarkan 3 karung beras ke

rumah Ibu Sumiatun di Desa Wonorejo. Pada jam 12.00 WIB, kami istirahat,

sholat, dan makan. Kegiatan selanjutnya yaitu mengantarkan 2 karung

beras ke rumah Ibu Astrid. Pada jam 16.00 WIB, saya dan teman-teman

bersiap-siap untuk pulang. Tidak lupa kami mengisi absensi harian dan



MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 01 bulan Februari Tahun 2020,






Syariah


Hari ini merupakan hari ke dua puluh satu praktik pengalaman lapangan.

Saya dan teman-teman sampai di kantor pada jam 08.00 WIB.

Sesampainya disana kami membersihkan dan merapikan kantor. Kemudian

saya mengantarkan satu dus minyak bomoli spesial ke Jabalsari. Setelah

itu menyiapkan barang-barang yang dibeli oleh Bapak Khabib Sumberdadi

berupa 3 sak beras, satu dus mie goreng, satu dus teh pucuk harum, dan

lain-lain serta membantu memasukkannya ke mobil. Pada jam 13.00 WIB,

saya dan teman-teman bersiap-siap untuk pulang. Tidak lupa kami mengisi

absensi harian dan berpamitan pada pegawai kantor.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 03 bulan Februari Tahun 2020,






Syariah


Hari ini merupakan hari ke dua puluh dua praktik pengalaman lapangan.

Saya dan teman-teman sampai di kantor pada jam 08.00 WIB. Seperti

biasa, sesampainya disana kami membersihkan dan merapikan kantor.

Lalu kami mengantarkan 6 dus teh pucuk harum ke rumah Ibu Sri Hidayah

yang beralamat di Desa Bukur. Pada jam 12.00 WIB, istirahat, sholat dan

makan. Kemudian mengantarkan 5 karung beras ke rumah Ibu Sumiatun di

Desa Wonorejo, sesudah itu kami ke kampus menemui Bapak Refki

Rusyadi untuk keperluan konsultasi. Kegiatan selanjutnya pada jam 15.30

WIB yaitu mengantarkan tas gulung ke rumah Bapak Hasim Desa Gilang.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 04 bulan Februari Tahun 2020,






Syariah


Hari ini merupakan hari ke dua puluh tiga praktik pengalaman lapangan.



Kemudian menyiapkan 2 dus teh pucuk harum yang dipesan oleh pembeli.

Pada jam 12.00 WIB, kami istirahat, sholat dan makan. Jam 15.30 WIB,

kami mengisi presensi harian sekaligus berpamitan pada pegawai kantor.

Lalu mengantarkan 5 dus teh pucuk harum ke ringinpitu. Setelah itu pulang

ke rumah masing-masing.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 05 bulan Februari Tahun 2020,






Syariah


Hari ini merupakan hari ke dua puluh empat praktik pengalaman

lapangan. Saya dan teman-teman sampai di kantor pada jam 08.00 WIB.

Seperti biasa, sesampainya disana kami membersihkan dan merapikan

kantor. Kemudian saya dan salah satu teman diminta oleh Bapak Happy

Santosa untuk menginput data pada lembar buku kas harian SPP (DBM)

pelaksana pengelola operasional. Data yang di input meliputi setoran ke

rekening, tarik rekening, angsuran kelompok dan lain-lain. Pada jam 12.00

WIB, kami istirahat, sholat, dan makan. Sesudah itu kami berdagang di

kegiatan pencairan PKH di beberapa desa, yaitu Desa Bendiljati Wetan,

Bendiljati Kulon, Wonorejo, dan Desa Betak di Kecamatan Kalidawir.

Kegiatan ini berlangsung sampai pukul 18.00 WIB. Setelah itu mengunjungi

bapak dari Ibu Ella yang habis menjalani operasi, lalu pulang ke rumah

masing-masing.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 06 bulan Februari Tahun 2020,






Syariah


Hari ini merupakan hari ke dua puluh lima praktik pengalaman lapangan.



Kemudian saya menghitung uang angsuran yang dibayarkan oleh Ibu Rois.

Kegiatan selanjutnya yaitu mendata barang yang dibeli oleh Ibu Setin serta

membantu mengantarkan barang ke rumahnya. Pada jam 12.00 WIB kami

istirahat, sholat, dan makan. Lalu mengeprint file data PKH meliputi Desa

Bukur, Desa Wonorejo, dan Desa Sumberdadi yang dikirim oleh Ibu Wiwik.

Pada jam 16.00 WIB kami bersiap-siap untuk pulang. Tak lupa kami mengisi

absensi harian dan berpamitan pada pegawai kantor.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 07 bulan Februari Tahun 2020,






Syariah


Hari ini merupakan hari ke dua puluh enam praktik pengalaman

lapangan. Saya dan teman-teman sampai di kantor pada jam 09.00 WIB.

Seperti biasa, sesampainya disana kami membersihkan dan merapikan

kantor. Kegiatan yang dilakukan yaitu pergi ke BUMDESMA Kalidawir untuk

mengambil lee mineral 600 ml 1 dus, aqua 600 ml 2 dus, aqua 1500 ml 1

dus, dan royco sapi 3 lembar (3 renteng). Pada jam 12.00 WIB, kami

istirahat, sholat dan makan. Kemudian mengantarkan pesanan Ibu

Emiarsih berupa beras mangga 10 kg, lee mineral yang tanggung 1 dus,

dan beras ongko songo sebanyak 2 sak. Pada jam 15.10 WIB, kami

bersiap-siap untuk pulang. Tak lupa kami berpamitan pada pegawai kantor

dan mengisi absensi harian.


MENGETAHUI :



BUKTI BIMBINGAN MAHASISWA PPL GELOMBANG I



TAHUN2020

Nama Mahasiswa : Arina Hidayati

Nama DPL : Refki Rusyadi, M.Pd.I

Lokasi PPL : Badan Usaha Milik Desa Bersama Kecamatan

Sumbergempol

Alamat Lokasi PPL : Jl. Raya Sumbergempol No.10-11 (Ruko)

No.

TANGGAL

LAPORAN

MAHASISWA

PPL

BIMBINGAN

DPL

TANDATANGAN

DPL

Tulungagung, ......................................... 2020

Arina Hidayati

NIM. 12403173002

Lampiran Foto Kegiatan PPL di BUMDESMA Sumbergempol

1. Memasukkan barang ke mobil yang akan dikirim ke rumah pelanggan

2. Pengecekan kelengkapan berkas proposal perguliran

3. Pengiriman barang ke BUMDESMA Kalidawir

4. Kunjungan DPL dalam rangka pembukaan PPL

5. Verifikasi proposal perguliran Simpan Pinjam Perempuan (SPP)

6. Pendataan stok persediaan barang di gudang

7. Pencatatan angsuran, setoran, dan perguliran ke buku kas harian SPP

8. Rapat pendanaan Simpan Pinjam Perempuan (SPP)

9. Mendata stok barang yang datang dan yang terjual

10. Rapat MAD tutup buku 2019 dan perencanaan 2020

11. Penutupan PPL bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

12. Penutupan PPL bersama pegawai BUMDESMA Sumbergempol

laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

Documents