laporan-pendahuluan-endometriosis.doc

Upload: shinta

Post on 06-Jul-2018

232 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 laporan-pendahuluan-endometriosis.doc

    1/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Infertilitas merupakan suatu permasalahan yang cukup lama dalam dunia

    kedokteran.Namun sampai saat ini ilmu kedokteran aru erhasil menolong ! "#$

    pasangan infertil untuk memperoleh anak.Di masyarakat kadang infertilitas di salah

    artikan se agai ketidakmampuan mutlak untuk memiliki anak atau %kemandulan% pada

    kenyataannya di idang reproduksi& infertilitas diartikan se agai kekurangmampuan

    pasangan untuk menghasilkan keturunan& 'adi ukanlah ketidak mampuan mutlak

    untuk memiliki keturunan.

    (enurut )H*& diketahui penye a infertilitas pada perempuan di antaranya&

    adalah+ faktor ,u a fallopii -saluran telur /0$& gangguan o1ulasi //$& endometriosis

    /#$& dan hal lain yang tidak diketahui sekitar 20$.Hal ini erarti se agian esar masalah

    infertilitas pada perempuan dise a kan oleh gangguan pada organ reproduksi atau karena

    gangguan proses o1ulasi.

    Be erapa 3anita terke'ut ketika dokter menye utkan diagnosa endometriosis yang

    merupakan salah satu penye a infertilitas& namun tidak mengetahui dengan 'elas apa

    se enarnya endometriosis terse ut.

    Endometriosis paling sering ter'adi pada usia reproduksi. Insidensi yang pasti elum diketahui& namun pre1alensinya pada kelompok tertentu cukup tinggi. (isalnya&

    pada 3anita yang dilakukan laparaskopi diagnostik& ditemukan endometriosis se anyak

    #4"/$5 pada kelompok 3anita dengan infertilitas yang elum diketahui penye a nya

    ditemukan endometriosis se anyak 6#47#$5 sedangkan pada 3anita dengan infertilitas

    sekunder ditemukan endometriosis se anyak 2"$. Diperkirakan pre1alensi endometriosis

    akan terus meningkat dari tahun ketahun. (eskipun endometriosis dikatakan penyakit

    3anita usia reproduksi& namun telah ditemukan pula endometriosis pada usia rema'a dan

    pasca menopause. *leh karena itu& untuk setiap nyeri haid aik pada usia rema'a& maupun

    pada usia menopause perlu dipikirkan adanya endometriosis.

    Endometriosis selama kurang le ih /# tahun terakhir ini menun'ukkan angka

    ke'adian yang meningkat. Angka ke'adian antara "48"$ dapat ditemukan di semua

    operasi pel1ik. Endometriosis 'arang didapatkan pada orang4orang negro& dan le ih sering

    1

  • 8/17/2019 laporan-pendahuluan-endometriosis.doc

    2/15

    didapatkan pada 3anita43anita yang erasal dari golongan sosio4ekonomi yang kuat.

    9ang menarik perhatian adalah ah3a endometriosis le ih sering ditemukan pada 3anita

    yang tidak ka3in pada umur muda& dan yang tidak mempunyai anyak anak. ,ernyata

    fungsi o1arium secara siklis yang terus menerus tanpa diselingi kehamilan& memegang

    peranan penting di dalam ter'adinya endometriosis.

    Angka ke'adian endometriosis yang ter'adi pada infertilitas menurut Ali Bad:iad&

    8;;2& adalah se esar antara 2#40# $. Pada infertilitas primer angka ke'adian

    endometriosis yang ter'adi se esar 2"$& sedangkan pada infertilitas sekunder angka

    ke'adiannya se esar 8"$. 2. Apa penye a dari Endometriosis >/. Apa tanda ge'ala dari Endometriosis >?. Bagaimanakah cara penanganan Endometriosis >

    @. ,u'uan

    8. Untuk mengetahui pengertian dari Endometriosis2. Untuk mengetahui penye a endometriosis/. Untuk mengetahui tanda ge'ala dari Endometriosis?. Untuk mengetahui penanganan Endometriosis

    BAB II

    PE(BAHA

  • 8/17/2019 laporan-pendahuluan-endometriosis.doc

    3/15

    Endometriosis yaitu suatu keadaan dimana 'aringan endometrium yang masih

    erfungsi erada di luar ka1um uteri. aringan ini terdiri atas kelen'ar dan stroma&

    terdapat di dalam endometriumnataupun di luar uterus. Bila 'aringan endometrium

    terdapat di dalam miometrium dise ut adenomiosis& ila rada di luar uterus dise ut

    endometriosis. Pem agian ini sudah tidak dianut lagi& karena secara patologik& klinik&

    ataupun etiologic adenomiosis er eda dengan endometriosis. Adenomiosis secara klinis

    le ih anyak persamaan dengan mioma uteri. Adenomiosis sering ditemukan pada

    multipara dalam masa premenopause& sedangkan endometriosis terdapat pada 3anita

    yang le ih muda dan yang infertile -

  • 8/17/2019 laporan-pendahuluan-endometriosis.doc

    4/15

    endometriumnya esar dan terdapat perlengketan ataupun 'ika lesinya meli atkan

    peritoneum usus& keluhan dapat erupa nyeri a domen a3ah atau pel1is yang

    konstan dengan intensitas yang er eda4 eda. - Derek Llewellyn-Jones.2002 . Dispareunia

    (erupakan keadaan yang sering di'umpai dise a kan oleh karena adanyaendometriosis di ka1um douglasi.

    c. Nyeri pada saat defekasi

    Defekasi yang sukar dan sakit terutama pada 3aktu haid dise a kan oleh karena

    adanya endometriosis pada dinding rektosigmoid.

    d. Cangguan Haid -Polimenorea dan hipermenorea

    Cangguan haid dan siklusnya ter'adi apa ila kelainan pada o1arium demikian

    luasnya sehingga fungsi o1arium terganggu.(enstruasi tidak teratur terdapat pada

    0#$ 3anita penderita. Pasien mungkin mengeluhkan ercak merah premenstruasi&

    perdarahan menstruasi dalam 'umlah anyak -menoragia & atau frekuensi

    menstruasi yang le ih sering dan anyak mengeluarkan darah. - Jones. Derek

    Llewellyn.2001)

    e. Infertilitas

    Ada korelasi yang nyata antara endometriosis dan infertilitas. /#$4?#$ 3anita

    dengann endometriosis menderita infertilitas. actor penting yang menye a kan

    infertilitas pada endometriosis adalah apa ila mo ilitas tu a terganggu karena

    fi rosis dan perlekatan 'aringan di sekitarnya. Pada pemeriksaaan ginekologik

    khususnya pemeriksaan 1agina4rekto4a dominal& ditemukan pada endometriosis

    ringan enda4 enda padat seperti utir eras sampai utir 'agung di ka1um douglas

    dan pada ligamentum sakrouterinum dengan uterus dalam posisi retrofleksi dan

    terfiksasi. - Wikn osas!ro, "ani#a.200$.)

    %. ,anda,anda4tanda fisik dari endometriosis yaitu rahim yang terfiksasi ke elakang&

    terdapat en'olan pada ligamentum sakrouterina dan dalam ka1um douglasi& massa

    adneksa yang asimetris& dan nyeri pada pemeriksaan imanual. Luka yang terlihat pada4

  • 8/17/2019 laporan-pendahuluan-endometriosis.doc

    5/15

    pemeriksaan speculum adalah sangat menun'ukan endometriosis& dan 'ika ada harus

    dilakukan pemeriksaan iopsy. (Rayburn, F. William.2001)

    D. PatologiDimanapun lokasinya& endometrium ektopik& yang dikelilingi stroma &

    mengadakan implantasi dan mem entuk kista kecil& yang erespon terhadap sekresi

    estrogen dan progesterone secara siklik& sama seperti yang ter'adi di dalam endometrium

    uteri.

  • 8/17/2019 laporan-pendahuluan-endometriosis.doc

    6/15

    steroid seks dapat menekan sekresi

  • 8/17/2019 laporan-pendahuluan-endometriosis.doc

    7/15

    laparoskopi kekeliruan diagnosisnya "?$& sedangkan terhadap pasien yang dicurigai

    endometriosis& kesesuaian dengan pemeriksaan laparoskopi adalah 6#&7$. . Pemeriksaan Ultrasonografi

  • 8/17/2019 laporan-pendahuluan-endometriosis.doc

    8/15

    Bila disminorea yang erat ter'adi pada seorang pasien muda& kemungkinana

    ermacam4macam tingkat sum atan pada aliran haid harus

    dipertim angkan.kemungkinan munculnya suatu tanduk rahim yang tumpul pada

    rahim ikornuata atau se uah sum atan septum rahim atau 1aginal harus

    diingat.dilatasi ser1iks untuk memungkinkan pengeluaran darah haid yang le ih

    mudah pada pasien dengan tingkat disminorea yang he at.- oore, a/ker.2001)

    emudian& adapula pendapat dari (eigs. (eigs erpendapat ah3a kehamilan

    adalah pencegahan yang paling aik untuk endometriosis. Ce'ala4 ge'ala

    endometriosis memang erkurang pada 3aktu dan sesudah kehamilan karena regresi

    endometrium dalam sarang4sarang endometriosis. (aka dari itu perka3inan

    hendaknya 'angan ditunda terlalu lama dan diusahakan secepatnya memiliki anak

    yang diinginkan dalam 3aktu yang tidak terlalu lama.

  • 8/17/2019 laporan-pendahuluan-endometriosis.doc

    9/15

    rangsangan peritoneum. Prinsip kedua yaitu menciptakan lingkungan tinggi androgen

    atau tinggi progesterone yang secara langsung dapat menye a kan atrofi 'aringan

    endomeetriosis - Wikn osas!ro, "ani#a.200$.)

    d. Pem edahanAdanya 'aringan endometrium yang erfungsi merupakan syarat mutlak

    tum uhnya endometriosis. *leh krarena itu pada 3aktu pem edahan&harus dapat

    menentukan apakah o1arium dipertahankan atau tidak. Pada andometriosis dini & pada

    3anita yang ingin mempunyai anak fungsi o1arium harus dipertahankan.

  • 8/17/2019 laporan-pendahuluan-endometriosis.doc

    10/15

    ". NyeriF enyamanan

    ,anda+ Nyeri perut a3ah dan dekat paha& nyeri he at pada saat melakukan

    hu ungan seksual& nyeri 3aktu defekasi

    0.

  • 8/17/2019 laporan-pendahuluan-endometriosis.doc

    11/15

    . Beri kompres dingin.

    Rasional + mem antu menurunkan demam melalui proses konduksi

    c. An'urkan untuk anyak minum air ! 24/ literFhari.

    Rasional + untuk menggantikan pengeluaran cairan melalui penguapan&

    keringat& dan lain4lain.

    d. An'urkan untuk anyak istirahat.

    =asional + untuk mengurangi ker'a meta olisme

    e. ola orasi pem erian o at antipiretik sesuai indikasi.

    Rasional + untuk menurunkan suhu tu uh

    /. Cangguan pola seksual erhu ungan dengan disparenoe.

    a. a'i informasi klien saat ini dan iarkan klien menggam arkan masalah

    dalam kata4kata sendiri. Rasional + menentukan tingkat pengetahuan& apa yang dirasakan klien& yang

    men'adi ke utuhannya.

    . An'urkan untuk dialog diantara pasangan.

    Rasional + menghindari ter'adinya kesalahpahaman dan menim ulkan rasa

    perhatian kepada klien.

    c.

  • 8/17/2019 laporan-pendahuluan-endometriosis.doc

    12/15

    Rasional + dukungan memampukan klien mulai mem ukaFmenerima

    keadaannya

    c. ,erima penyangkalan klien tetapi 'angan dikuatkan.

    Rasional + ila penyangkalan ansietas mempengaruhi kehidupannya& maka

    perlu di'elaskan dan mem uka cara penyelesaiannya

    d. olaorasi pem erian o at sedatif sesuai indikasi.

    Rasional + dapat digunakan untuk menurunkan ansietas dan meningkatkan

    istirahat.

    e. =u'uk pada psikiatri& penasihat agama

    Rasional + di utuhkan antuan tam ahan untuk meningkatkan kontrol dan

    mengatasi episode untuk menerima keadaannya.

    ". eletihan erhu ungan dengan defisiensi :at esi.

    a. =encanakan pera3atan untuk memungkinkan periode istirahat. ad3alkan

    akti1itas periodik ila klien mempunyai energi paling anyak.

    Rasional + periode istirahat sering diperlukan untuk memper aiki F

    menghemat energi& akan memungkinkan klien men'adi aktif

    selama 3aktu dimana tingkat energi le ih tinggi.

    . Dorong klien untuk melakukan apa sa'a ila mungkin& misalnya mandi&

    duduk& angun& dan lain4lain. ,ingkatkan tingkat akti1itas sesuai

    kemampuan.

    Rasional + meningkatkan kekuatan F stamina dan memampukan klien

    men'adi la ih aktif.

    c. Dorong masukan nutrisi.

    Rasional + masukan nutrisi adekuat perlu untuk memenuhi ke utuhan energi

    untuk akti1itas.

    d. Berikan * 2 suplemen sesuai indikasi

    Rasional + adanya anemia menurunkan ketersediaan * 2 untuk am ilan

    selular dan memper erat keletihan.

    e. Berikan 1itamin dan suplemen mineral& mis. it. B 82& asam folat sesuai

    indikasi

    12

  • 8/17/2019 laporan-pendahuluan-endometriosis.doc

    13/15

    Rasional + ke utuhan penggantian tergantung pada tipe anemia dan adanya

    masukan oral yang uruk dan defisiensi yang diidentifikasi

    0. =esiko tinggi 1olume cairan kurang dari ke utuhan tu uh erhu ungan dengan

    mual& muntah& diare.

    a. a'i intake dan output klien.

    Rasional + untuk mengetahui tingkat ke utuhan klien untuk cairan dan

    mem antu pera3at dalam menentukan inter1ensi yang tepat.

    . An'urkan untuk anyak minum !! 24/ ltrFhr.

    Rasional + untuk men'aga keseim angan cairan

    c. ola orasikan dengan tim media tentang tindakan terapeutik -pemasangan

    infuse 'ika perlu.

    13

  • 8/17/2019 laporan-pendahuluan-endometriosis.doc

    14/15

    BAB III

    E

  • 8/17/2019 laporan-pendahuluan-endometriosis.doc

    15/15

    DA ,A= PU