laporan pendahuluan all.docx

7/25/2019 Laporan Pendahuluan ALL.docx

1/18

A. PENGERTIANLeukemia merupakan penyakit keganasan sel darah putih yang berasal dari sumsum

tulang ditandai oleh proliferasi sel-sel darah putih dengan manisfestasi adanya sel-sel

abnormal dalam darah tepi. Pada leukemia ada gangguan dalam pengaturan sel leukosit.Leukosit dalam darah berploriferasi se!ara tidak teratur dan tidak terkendali dan

fungsinyapun men"adi tidak normal. #leh karena proses tersebut fungsi-fungsi lain dari sel

darah normal "uga terganggu hingga menimbulkan ge"ala leukemia yang dikenal dalam

klinik $%ans"oer &'''(.Leukemia adalah penyakit akibat ter"adinya proliferasi sel leukosit yang abnormal dan

ganas serta sering disertai adanya leukosit "umlah berlebihan yang dapat menyebabkan

ter"adinya anemia dan trombositopenia. Leukemia limfosis atau limfositik akut ini merupakan

kanker "aringan yang menghasilkan leukosit yang imatur dan berlebihan sehingga

"umlahnya menyusup ke berbagai organ seperti sumsum tulang dan mengganti unsur sel

yang normal sehingga mengakibatkan "umlah eritrosit kurang untuk men!ukupi kebutuhan

sel sehingga timbul perdarahan $)idayat &''*(.

+lasifikasi besar leukemia terbagi men"adi leukemia akut dan kronis. Apabila populasi

sel abnormal tidak matang maka dinamakan bentuk akut. ,edangkan leukemia yang bersel

matang dinamakan leukemia kronis. Leukemia akut dapat dibagi men"adi leukemia

myelositik akut $A%L( dan leukemia limfoblastik akut $LLA(. Pada leukemia kronis

men!akup dua tipe utama yaitu Leukemia granulositik (myelositik) kronik $%L ( dan

leukemia limfositik kronik$ LL ( $%ans"oer &'''(.

Akut Leukemia Limfoblastik $ ALL ( merupakan kanker paling umum yang ter"adi pada

anak-anak. Tetapi LLA dapat berefek pada semua umur. Insidennya paling sering usia &-'

tahun. Insiden tertinggi umur /-0 tahun. Insiden turun bersamaan dengan peningkatan

umur. Lebih sering mengenai laki 1 laki daripada perempuan $2"oerban 334(

ALL terbagi men"adi / yakni 5

L ,el-sel leukemia terdiri dari limfoblas yang homogen dan L ini banyak menyerang

anak-anak.

L& Terdiri dari sel sel limfoblas yang lebih heterogen bila dibandingkan dengan L. ALL

"enis ini sering diderita oleh orang de6asa.


2/18


3/18

. PAT#8I,I#L#GI


4/18

2. %ANI8E,TA,I +LINI,Ge"ala klinik leukemia akut sangat beris( atau perdarahan ba6ah kulit yang sering disebut petekia.

Perdarahan ini dapat ter"adi se!ara spontan atau karena trauma. Apabila kadar

trombosit sangat rendah perdarahan dapat ter"adi se!ara spontan.&. +eadaan hiperkatabolik yang ditandai oleh5

a. +aheksiab. +eringat malam!. )iperurikemia yang dapat menimbulkan gout dan gagal gin"al

/. Infiltrasi ke dalam organ menimbulkan organomegali dan ge"ala lain seperti5

a. Nyeri tulang dan nyeri sternum

b. Limfadenopati superfi!ial!. ,plenomegali atau hepatomegali biasanya ringand. )ipertrofi gusi dan infiltrasi kulite. ,indrom meningeal5 sakit kepala mual muntah mata kabur kaku kuduk.f. ?lserasi re!tum kelainan kulit.g. %anifestasi ilfiltrasi organ lain yang kadang-kadang ter"adi termasuk pembengkakan

testis pada ALL atau tanda penekanan mediastinum $khusus pada Thy-ALL atau

pada penyakit limfoma T-limfoblastik yang mempunyai hubungan dekat(@. Ge"ala lain yang di"umpai adalah5

a. Leukostasis ter"adi "ika leukosit melebihi 0'.'''BL. penderita dengan leukositosis

serebral ditandai oleh sakit kepala !onfusion dan gangguan


5/18

!. )iperurikemia yang dapat bermanifestasi sebagai arthritis gout dan batu gin"al.d. ,indrom lisis tumor dapat di"umpai sebelum terapi terutama pada ALL. Tetapi

sindrom lisis tumor lebih sering di"umpai akibat kemoterapi.

E. +#%PLI+A,I

. Infeksi+omplikasi ini yang sering ditemukan dalam terapi kanker masa anak-anak

adalah infeksi berat sebagai akibat sekunder karena neutropenia. Anak paling rentan

terhadap infeksi berat selama tiga fase penyakit berikut5a. Pada saat diagnosis ditegakkan dan saat relaps $kambuh( ketika proses leukemia

telah menggantikan leukosit normal.b. ,elama terapi imunosupresi!. ,esudah pelaksanaan terapi antibioti! yang lama sehingga mempredisposisi

pertumbuhan mikroorganisme yang resisten.

Calau demikian penggunaan faktor yang menstimulasi-koloni granulosit telah

mengurangi insidensi dan durasi infeksi pada anak-anak yang mendapat terapi kanker.

Pertahanan pertama mela6an infeksi adalah pen!egahan.

&. Perdarahan,ebelum penggunaan terapi transfuse trombosit perdarahan merupakan

penyebab kematian yang utama pada pasien leukemia. +ini sebagaian besar episode

perdarahan dapat di!egah atau dikendalikan dengan pemberian konsentrat trombosit

atau plasma kaya trombosit.+arena infeksi meningkat ke!enderungan perdarahan dan karena lokasi

perdarahan lebih mudah terinfeksi maka tindakan pungsi kulit sedapat mungkin harusdihindari. Dika harus dilakukan penusukan "ari tangan pungsi


6/18

Tindakan ke6aspadaan yang biasa dilakukan dalam pera6atan anak yang menderita

anemia harus dilaksanakan $Cong &''3(.

8. PE%ERI+,AAN 2IAGN#,TI+Pemeriksaan Laboratorium

. )itung darah lengkap $Complete Blood Count( dan Apus 2arah Tepia. Dumlah leukosit dapat normal meningkat atau rendah pada saat diagnosis. Dumlah

leukosit biasanya berbanding langsung dengan "umlah blas. Dumlah leukosit neutrofil

seringkali rendahb. )iperleukositosis $ ''.'''mm/( ter"adi pada kira-kira 0F pasien dan dapat

melebih &''.'''mm/.!. Pada umumnya ter"adi anemia dan trombositopeniad. Prporsi sel blast pada hitung leukosit ber


7/18

Analisi sitogenetik sangat berguna karena beberapa kelainan sitogenetik

berhubungan dengan subtype ALL tertentu dan dapat memberikan informasi prognostik.

Translokasi t$49@( t$&94( dan t $49&&( hanya ditemukan pada ALL sel 7 dan kelainan

kromosom ini menyebabkan disregulasi dan ekspresi yang berlebihan dari gen !-my!

pada kromosom 4.*. 7iopsi limpa

Pemeriksaan ini memeperlihatkan poriferasi sel leukemia dan sel yang berasal

dari "aringan limpa yang terdesak seperti limposit normal RE, granulosit danpulp cell.

G. PENATALA+,ANAANTerapi untuk leukemia akut dapat digolongkan men"adi dua yaitu5

a. Terapi spesifik5 dalam bentuk kemoterapiKemoterapimemiliki tahapan pengobatan yaitu5

1. Induksi Remisi.

7anyak obat yang dapat membuat remisi pada leukemia limfositik akut. Pada6aktu remisi penderita bebas dari symptom darah tepi dan sumsum tulang normal

se!ara sitologis dan pembesaran organ menghilang. Remisi dapat diinduksi dengan

obat-obatan yang efeknya hebat tetapi terbatas. Remisi dapat dipertahankan dengan

memberikan obat lain yang mempunyai kapasitas untuk tetap mempertahankan

penderita bebas dari penyakit ini.7erupa kemoterapi intensif untuk men!apai remisi yaitu suatu keadaan di mana

ge"ala klinis menghilang disertai blast sumsum tulang kurang dari 0F. 2engan

pemeriksaan morfolik tidak dapat di"umpai sel leukemia dalam sumsum tulang dan

darah tepi.7iasanya / obat atau lebih diberikan pada pemberian se!ara berurutan yang

tergantung pada regimen atau proto!ol yang berlaku. 7eberapa ren!ana induksi

meliputi5 prednisone


8/18

%aunorubicin &0 mgm&minggu-@ minggu

ii. Regimen yang dipakai untuk ALL dengan risiko standar terdiri atas5 Pred H :R

Pred H :R H L asp

iii. Regimen untuk ALL denga risiko tinggi atau ALL pada orang de6asa antara lain5 Pred H :R H 2NR dengan atau tanap L asp

+elompok G%E%A dari Italia memberikan 2NRH:RHPredHL asp dengan

atau tanpa siklofosfamid.

2. 8ase postremisi,uatu fase pengobatan untuk mempertahankan remisi selama mungkin yang

pada akhirnya akan menu"u kesembuhan. )al ini di!apai dengan5a( +emoterapi lan"utan terdiri atas5

Terapi konsolidasi

Terapi pemeliharaan $maintenan!e(

Late intensification

b( Transplantasi sumsum tulang5 merupakan terapi konsolidasi yang memberikan

penyembuhan permanen pada sebagaian penderita terutama penderita yang

berusia di ba6ah @' tahun.

&erapi postremisi

a( Terapi untuk sanctuary phase $membasmi sel leukemia yang bersembunyi dalam

,,p dan testis(Triple IT yang terdiri atas 5 intrathecal methotre'ate (&),Ara $!ytosine

arabinosid( dan de>amenthasonb( Terapi iontensifikasikonsolidasi5 pemberian regimen non!rossresistant terhadap

regimen induksi remisi.

!( Terapi pemeliharaan $maintenan!e(5 umumnya dipakai * mercaptopurine$* %P(

peroral dan %T= tiap minggu. 2i berikan selama &-/ tahun denga diselingi terapi

konsolidasi atau intesifikasi.

b. Terapi suportifTerapi ini bertu"uan untuk mengatasi kegagalan sumsum tulang baik karena

proses leukemia sendiri atau sebagai akibat terapi. Terapi suportif pada penderita

leukemia tidak kalah pentingnya dengan terapi spesifik karena akan menentukan angka

keberhasilan terapi. +emoterapi intensif harus ditun"ang oleh terapi suportif yang intensif

pula kalu tidak maka penderita dapat meninggal karena efek samping obat suatu

kematian iatrogeni!. Terapi suportif berfungsi untuk mengatasi akibat-akibat yang

ditimbulkan oleh penyakit leukemia itu sendiri dan "uga untuk mengatasi efek samping

obat. Terapi suportif yang diberikan adalah9. Terapi untuk mengatasi anemia

Transfusi PR untuk mempertahankan hemoglobin sekitar 3-' gdl. ?ntuk !alon

transplantasi sumsum tulang transfusi darah sebaiknya dihindari.


9/18

&. Terapi untuk mengatasi infeksi sama seperti kasus anemia aplastik terdiri atas5a( Antibiotika adekuatb( Transfusi konsentrat granulosit!( Pera6atan khusus $isolasi(d( *emopoitic growth factor (G-,8 atau G%-,8)

/. Terapi untuk mengatasi perdarahan terdiri atas5

a( Transfuse konsentrat trombosit untuk mempertahankan trombosit minimal ' >

'*ml idealnya diatas &' > '*mlb( Pada %/ diberikan )eparin untuk mengatasi 2I

@. Terapi untuk mengatasi hal-hal lain yaitu5a( Pengelolaan leukostasis 5 dilakukan dengan hidrasi intra


10/18

Jenis elamin 5 leukemia limpfositik akut paling sering ter"adi pada laki-

laki dibandingkan perempuan.

b. Identitas #rang Tua Pen!i!ian 5 Pendidikan yang rendah pada orang tua mengakibatkan

kurangnya pengetahuan terhadapa penyakit anaknya. Peer"aan 5 Peker"aan orang tua yang berhubungan dengan bahan

kimia radiasi sinar = sinar radioaktif berpengaruh kepada anaknya. ,elain

itu se"auh mana orang tua mempengaruhi pengobatan penyakit anaknya.&. +eluhan utama

Nyeri sendi dan tulang sering ter"adi lemah nafsu makan menurun demam

$"ika disertai infeksi( bisa "uga disertai dengan sakit kepala purpura penurunan berat

badan dan sering ditemukan suatu yang abnormal. +elelahan dan petekie

berhubungan dengan trombositopenia "uga merupakan ge"ala-ge"ala umum ter"adi/. Ri6ayat +ehamilan dan kelahiran

,aat hamil ibu sering mengkomsumsi makanan dengan bahan penga6et dan

penyedap rasa. Radiasi pada ibu selama kehamilan dapat meningkatkan resiko

pada "aninnya. Lebih sering pada saudara sekandung terutama pada kembar.@. Ri6ayat +eluarga

Insiden ALL lebih tinggi berasal dari saudara kandung anak-anak yang terserang

terlebih pada kembar mono;igot $identik(.0. Ri6ayat Tumbuh kembang

Pada penderita ALL pertumbuhan dan perkembangannya mengalami

keterlambatan akibat nutrisi yang didapat kurang karena penurunan nafsu makan

pertumbuhan fisiknya terganggu terutama pada berat badan anak tersebut. Anak

keliatan kurus ke!il dan tidak sesuai dengan usia anak.

Usia Rata#rata $erat $a!an %Kg&

/ hari /'

' hari /&

/ bulan 0@

* bulan /

3 bulan 4*

tahun 30

& tahun 4

@ tahun *&* tahun &''

' tahun &4'

@ tahun @0'

4 tahun 0@'

Tabel . Rata-rata normal sesuai usia

%Wong' (onna )' 2**+&


11/18

,edangkan pada keadaan normal anak lingkar kepala men!apai @&0 pada usia

* bulan. ,etiap bulannya lingkar kepala meningkat &0 !m

Pada anak dengan penderita penyakit ALL !enderung berat badan menurun dan

tidak sesuai usia lingkar kepala dan pan"ang badan relatif tetap $normal(.

a( Ri6ayat Perkembangan %otorik +asar

Pada anak normal

o %engangkat kepala saat tengkurap

o 2apat duduk sebentar dengan ditopang

o 2apat duduk dengan kepala tegak

o Datuh terduduk di pangkuan ketika disokong pada posisi berdiri

o ontrol kepala sempurna

o %engangkat kepala sambil berbaring terlentang

o 7erguling dari terlentang ke miring

o Posisi lengan dan tungkai kurang fleksi

o 7erusaha untuk merangkak

Pada anak dengan penyakit ALL pada umumnya dapat melakukan

akti


12/18

2irumah anak bermain dengan orang tua dan saudaranya tetapi bermain yang

ringan.!. ,piritual5

,ebelum tidur anak diingatkan oleh orang tua untuk berdoa. ,aat anak

melihat orang tuanya berdoa anak mengikuti !ara orang tuanya berdoa.

. A2La. Nutrisi5

Anak makan & kali sehari pada ALL ter"adi penurunan nafsu makan.

Anak suka makan makanan siap sa"i maupun "a"an diluar rumah. Anak tidak

suka makan sayur-sayuran makan buah kadang-kadang sehingga ;at besi yang

diperlukan berkurang. ,elain itu pengaruh ibu yang suka masak menggunakan

penyedap rasa dan sering menyediakan makanan siap sa"i dirumah.Gi;i merupakan komponen penting lain dalam pen!egahan infeksi.

Asupan protein-kalori yang adekuat akan memberikan hospes pertahanan yang

lebih baik terhadap infeksi dan meningkatkan toleransi terhadap kemoterapi dan

iradiasi.b. Akti setelah makan dan mau tidur.

,ebagaian akti


13/18

/ ta-un &'

1*#12 ta-un 3

1+ ta-un

1 ta-un

1/ ta-un *-4

Tabel .@ Nilai Pernafasan rata-rata setiap menit sesuai umur

%Weni Kristi,ani Sari' 2*1* 0 &

Nadi 5 Pada penderita ALL terdapat manifestasi klinik nadi teraba kuat dan

!epat $takikardia(

?sia Caktu bangun

$kalimenit(

Tidur

$kalimenit(

2emam

$kalimenit(

$a,i baru

la-ir

''-4' 4'-*' &''

1 minggu#3

bulan

''-&' 4'-&'' &''

3 bulan#2

ta-un

'-&' '-&' &''

2#1* ta-un *'-3' *'-3' &''

1* ta-un#

!easa

0'-3' 0'-3' &''

Tabel .@ Nilai Nadi Normal pada Anak

%Weni Kristi,ani Sari' 2*1* 0 &T2 5 pada penderita ALL tekanan darahnya tinggi disebabkan oleh

hiper


14/18

?sia Nilai ,uhu

3 bulan /0

bulan /0

1 ta-un /

3 ta-un /&

ta-un /

4 ta-un /*4

5 ta-un /*

11 ta-un /*

13 ta-un /**

Tabel .& Nilai ,uhu rata-rata normal anak

%Weni Kristi,ani Sari' 2*1* 0 &

'. Pemeriksaan 8isik )ead to Toe

a. +epala dan Leher Rongga mulut 5

apakah terdapat peradangan $infeksi oleh "amur atau bakteri(. Penyebab

yang paling sering adalah stafilokokus,streptokokus, dan bakteri gram

negati!eusus serta berbagai spesies "amur. perdarahan gusi

pertumbuhan gigi apakah sudah lengkap

ada atau tidaknya karies gigi.

%ata5

+on"ungti


15/18

Inspeksi bentuk abdomen apakah ter"adi pembesaran pada kelen"ar limfe

gin"al terdapat bayangan


16/18

7erdasarkan diagnosa yang ada maka dapat disusun ren!ana kepera6atan

sebagai berikut $Cong2.L5 &''@(

. #esiko infeksi berhubungan dengan menurunnya sistem pertahanan tubuh&u+uan5 Anak tidak mengalami ge"ala-ge"ala infeksinter!ensi5

Pantau suhu dengan teliti Tempatkan anak dalam ruangan khusus

An"urkan semua pengun"ung dan staff rumah sakit untuk menggunakan

teknik men!u!i tangan dengan baik Gunakan teknik aseptik yang !ermat untuk semua prosedur in


17/18

nter!ensi5 7erikan antiemetik a6al sebelum dimulainya kemoterapi

7erikan antiemetik se!ara teratur pada 6aktu dan program kemoterapi

+a"i respon anak terhadap anti emeti!

)indari memberikan makanan yang beraroma menyengat

An"urkan makan dalam porsi ke!il tapi sering

7erikan !airan intra


18/18

3. 2"oerban Jubairi et al. 334. Leukemia dalam 7uku A"ar Ilmu Penyakit 2alam Dilid II.

8+?I Dakarta

laporan pendahuluan all.docx

Documents