laporan observasi

19
Laporan Hasil Observasi di Gardu Induk Namorambe Disusun oleh: Bima Mustaqim Elco M. Nainggolan Hari Novindo M. Guntur Pratama Joy Shuramana Barus Daniel Tua Sitorus JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

Upload: mustaqim-bima-aveiro

Post on 09-Jul-2016

308 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Distribusi

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Observasi

Laporan Hasil Observasi di Gardu Induk Namorambe

Disusun oleh: Bima Mustaqim Elco M. Nainggolan Hari Novindo M. Guntur Pratama Joy Shuramana Barus Daniel Tua Sitorus

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN2016

Page 2: Laporan Observasi

Lokasi Observasi : Gardu Induk (GI) Namorambe, Kecamatan Namorambe,

Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Waktu : 4 s/d 9 April 2016

Nama petugas

1. Supervisor : Elikson Hutasoit

2. Operator : Sulistya

Page 3: Laporan Observasi

A. LANDASAN TEORI

Gardu Induk (GI) merupakan bagian yang tak terpisahkan dari saluran transmisi distribusi

listrik.Dimana suatu system tenaga yang dipusatkan pada suatu tempat berisi saluran transmisi

dan distribusi,perlengkapan hubung bagi,transfomator, dan peralatan pengaman serta peralatan

control.

Fungsi utama dari gardu induk :

1. Untuk mengatur aliran daya listrik dari saluran transmisi ke saluran transmisi lainnya

yang kemudian didistribusikan ke konsumen

2. Sebagai tempat control

3. Sebagai pengaman operasi system

4. Sebagai tempat untuk menurunkan tegangan transmisi menjadi tegangan distribusi

Oleh karena itu,jika dilihat dari segi manfaat dan kegunaan dari gardu induk itu sendiri,maka

peralatan dan komponen dari gardu induk harus memiliki keandalan yang tinggi serta kualitas

yang tidak diragukan lagi,atau dapat dikatakan harus Optimal dalam kinerjanya sehingga

masyarakat sebagai konsumen tidak merasa dirugikan oleh kinerjanya.OLeh karena itu,sesuatu

yang berhubungan dengan rekonstruksi pembangunan gardu induk harus memiliki syarat-syarat

yang berlaku dan pembanguna gardu induk harus diperhatikan besarnya beban.Maka

prencanaan suatu gardu induk harus memenuhi persyaratan sebagai berikut

1. Operasi,yaitu dalam segi perawatan dan perbaikan mudah

2. Flexsibel

3. Konstruksi sederhana dan Kuat

4. Memiliki tingkat keandalan dan daya guna yang tinggi

5. Memiliki tingkat keamanan yang tinggi

Perlengkapan Gardu Induk

1. Lightning Arrester  /   LA

2. Transformator instrument atau Transformator ukur

3. Transformator Tegangan Transformator Arus.

4. Transformator Bantu (Auxilliary Transformator).

5. Sakelar Pemisah (PMS) atau Disconnecting Switch (DS).

6. Sakelar Pemutus Tenaga (PMT) atau Circuit Breaker (CB).

7. Sakelar Pentanahan atau Earthing Switch.

8. Peralatan SCADA dan Telekomunikasi

9. Rele Proteksi dan Papan Alarm (Announciator).

10. Kompensator.

Page 4: Laporan Observasi

Sedangkan berdasarkan rekonstruksi letak pemasangan gardu induk,maka gardu induk

dapat dibedakan atas :

1. Gardu Induk jenis pasang dalam :

2. Gardu Induk jenis pasang luar

3. Gardu Induk jenis setengah pasang luar

4. Gardu Induk jenis pasang bawah Tanah

5. Gardu Induk jenis Mobil

Gardu Induk jenis pasang luar adalah Gardu Induk yang terdiri dari peralatan tinggi pasang

luar,misalnya Transformator, peralatan penghubung (switch gear) yang mempunyai peralatan

control pasang dalam seperti meja penghubung (switch board).Pada umumnya,gardu induk

untuk transmisi yang mempunyai kondensator pasangan dalam dan sisi tersier trafo utama dan

trafo pasangan dalam disebut juga sebagai pasangan luar.Jenis gardu ini memerlukan tanah yang

luas akan tetapi biaya konstruksinya murah dan pendinginnya mudah Oleh karena itu biasanya

gardu induk jenis ini dipasang dipinggiran kota.

Gardu Induk jenis pasang dalam adalah semua komponen yang berada pada gardu induk

terpasang didalam,meskipun ada beberapa sejumlah kecil peralatan terpasang diluar.Gardu

induk ini dipakai dipusat kota,dimana harga suatu lokasi sangat tidak relevan (mahal) dan biasa

digunakan untuk menghindari kebakaran dan gangguan suara

Gardu Induk jenis pasang setengah pasang luar adalah gardu induk yang sebagian dari

peralatan tegaangan tingginya terpasang didalam gedung.Gardu ini juga dapat dikatakan sebagai

jenis setengah pasang dalam.Biasanya jenis gardu ini bermacam-macam bentuknya dengan

berbagai pertimbangan yang sangat ekonomis serta pencegahan kontaminasi garam

Gardu Induk jenis pasang bawah tanah dimana hampir semua peralatan terpasang dalam

bangunan bawah tanah.Biasanya alat pendinginnya terletak diatas tanah terletak dipusat kota

seperti dijalan-jalan kota yang ramai dimana kebanyakan gardu induk ini dibangun dibawah

jalan raya

Gardu induk jenis mobil yaitu dimana gardu jenis ini dilengkapi dengan peralatan diatas

kereta hela (trailer).Gardu ini biasa digunakan jika ada gangguan disuatu gardu lain maka

digunakan gardu jenis ini guna pencegahan beban lebih berkala dan juga biasa digunakan pada

pemakaian sementara dilokasi pembangunan tenaga listrik.Maka dapat dikatakan bahwa gardu

ini tidak dijadikan sebagai gardu utama melainkan sebagai gardu induk cadangan (sebagai

penghubung yang dapat berpindah-pindah)

Page 5: Laporan Observasi

Jenis Gardu Induk Berdasarkan Isolasi Busbar:

1. Gardu Induk Konvensional adalah Gardu Induk yang peralatan   instalasinya     

berisolasikan udara bebas karena sebagian   besar peralatannya    terpasang di luar gedung

(switch yard) dan         sebagian kecil di dalam   gedung (HV cell, dll) dan memerlukan areal

tanah yang relatif   luas.

2. Gardu Induk GIS (Gas Insulated Switchgear) adalah suatu gardu induk yang semua

peralatan switchgearnya berisolasikan gas SF-6 , karena           sebagian besar peralatannya

terpasang di dalam           gedung dan dikemas dalam tabung

Gardu Induk Berdasarkan Sistem Busbar

Busbar atau rel adalah titik pertemuan/hubungan trafo-trafo tenaga, SUTT, SKTT dan peralatan

listrik lainnya untuk menerima dan menyalurkan tenaga listrik/daya listrik. Berdasarkan busbar

gardu induk dibagi menjadi:

1. Gardu Induk dengan sistem ring busbar

2. Gardu Induk dengan busbar tunggal / single busbar

3. Gardu Induk dengan busbar ganda / double busbar

4. Gardu Induk dengan satu setengah / one half busbar

Page 6: Laporan Observasi

B. DOKUMENTASI HASIL OBSERVASI

Observasi dilakukan di Gardu Induk Namorambe Kab. Deli Serdang.

1. Single Line Gardu Induk Namorambe

Single line Gardu induk Namorambe menjelaskan secara simple bagaimana perjalanan

daya listrik yang di bangkitkan dari pembangkit sampai menuju ke gardu induk,

2. Pasokan Daya dari Dua Gardu Induk yaitu GI Payageli dan GI Titi Kuning

Pasokan daya dari Gardu Induk Payageli

Page 7: Laporan Observasi

Pasokan daya dari gardu induk Titi Kuning.

3. Switch yard

Daya listrik yang telah dipasokkan dari gardu induk paya geli diteruskan ke busbar yang

berada di switchyard yang berada pada gardu induk paya geli , switchyard merupakan tempat

dimana daya yang telah dipasokkan diturunkan Dari basbar tadi akan masuk ke Trafo Penurun

Tegangan. Tegangan Yang diturunkan dari 150 kV menjadi 20 kV, sehingga dapat

didistribusikan ke konsumen

Page 8: Laporan Observasi

Gambar Trafo Daya penurun tegangan tampak dari depan.

Gambar Trafo Daya penurun tegangan tampak dari belakang

Page 9: Laporan Observasi

Gambar Trafo Daya tampak dari samping. Beserta tanda kabel, merah untuk kabel R, Kuning untuk kabel S, dan Biru

untuk kabel T.

Page 10: Laporan Observasi
Page 11: Laporan Observasi
Page 12: Laporan Observasi
Page 13: Laporan Observasi
Page 14: Laporan Observasi
Page 15: Laporan Observasi

4. Output dari gardu induk namorambe dan didistribusikan ke konsumen

20 kv