contoh laporan observasi

Upload: syifa-fathya-leonita

Post on 10-Jul-2015

3.640 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    1/34

    LAPORAN PENELITIAN

    EVALUASI BAHAN AJAR SPJJ TEORI BELAJAR DANPEMBELAJARAN (MKDK4004) PADA FKIP UNIVERSITAS

    TERBUKA

    Oleh:Budi Hermaini

    Benny A. PribadiAnis Surtiani

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS TERBUKA

    2010

    33

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    2/34

    Abstrak

    Penyelenggaraan program 51 PG-PAUD oleh UT secara spesifikdimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kemampuan guru dalam menciptakanproses pembelajaran yang efektif. Universitas Terbuka (UT) yang menerapkansistem pendidikan terbuka dan jarak jauh, ikut berperan serta dalam mendidikguru TK untuk mencapai jenjang kualifikasi dan kompetensi yang lebih baik.Program pendidikan 51 PG-PAUD ini bertujuan untuk meningkatkankemampuan guru dalam menjalankan profesinya sebagai pendidik dan jugapengajarPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bahan ajar 5PJJ mata kuliahTeori Belajar dan Pembelajaran (MKDK4004) yang merupakan pengetahuanyang esensial untuk dimiliki oleh guru. Penelitian ini menggunakan datakuantitatif dan kualitatif yang dipergunakan untuk memperbaiki kualitas bahanajar cetak pada mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran (MKDK4004).Pengumpulandata dilakukan dengan memanfaatkan kuesioner, wawancara, danpendapat ahli (expert opinion) tentang aspek-aspek yang terkait dengan kualitasbahan ajar jarak jauh. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalahmahasiswa 51 PG-PAUD Universitas Terbuka yang sedang dan telah mengikutimatakuliah Teori Belajar dan Pembelajaran (MKDK4004).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya bahan ajar cetak TeoriBelajar dan Pembelajaran (MKDK4004) dapat digunakan sebagai bahan ajaryang efektif dan efisien oleh mahasiswa. Namun demikian untuk dapat lebihmenjadikan bahan ajar ini sebagai bahan ajar yang mampu memfasilitasi prosesbelajar mahasiswa diperlukan adanya beberapa perbaikan atau revisi yangmencakup substansi, sistematika, dan kelengkapan bahan ajar. Uraian dalambahan ajar ini perlu dilengkapi dengan contoh-contoh kontekstual danoperasional agar dapat mudah dipahami dan diaplikasikan. Bahan ajar ini perludilengkapi dengan i1ustrasi berupa gambar dan diagram yang memudahkansiswa merangkum konsep yang dipelajari dalam mata kuliah ini.

    34

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    3/34

    1. a. ludul Penelitian

    b. Bidang Ilmu2. Ketua Penelitia.Namab. Genderc. Golongan/PangkatlNIPd. Bidang Keahlian Utamae. labatan Akademikf. 1abatan Strukturalg. Fakultasllurusan

    3. Jumlah Tim Penelitia. Nama Anggota Penelitib. Nama Anggota Peneliti

    4. Periode Evaluasi5. Dana Penelitian

    ~-=lM'~i'Ssttaam, M.Pd ..NIP. 19650912 199010 1001

    LEMBAR PENGESAHAN

    EVALUASI BAHAN AlAR SPJJ TEORI BELAlARDAN PEMBELAlARAN (MKDK4004) PADA FKIPUNIVERSITAS TERBUKAPendidikan: Dra. Budi Hermaini: Perempuan: III/c/19601101 198601 2001: Ilmu Pendidikan: L ek to r: Staf Edukatif: FKIP-UTI Ilmu Pendidikan: frs.Benny A. Pribadi, MA I NIP 19610509 1987031 001: Dra. Anis Surtiani/NIP 19620402 198903 2 001: 2010.1 - 2010.2: Rp. 19.990.000,-

    Pondok Cabe, Desember 2010Peneliti,Keruatra. Budi HermainiNIP. 19601101 198601 2001

    Dra. Endang Nugraheni M.Ed.M.SiNIP. 19570422 198605 2001

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    4/34

    DAFTAR lSI

    halaman

    JUDUL PENELITIAN 0ABSTRAK 0DAFTAR ISI..................................................... 0BAB I. PENDAHULUAN...................................................... 1

    A. Latar Belakang Masalah 1B. Masalah Penelitian 3C. Tujuan Penelitian 4D. Manfaat Penelitian 4

    BAB II. KAJIAN PUSTAKA... 5A. Bahan Ajar dan SPJJ 5B. Teori Belajar dan Pembelajaran 12

    BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 15A. Jenis Penelitian 15B. Instrumen Penelitian 17C. Responden 17D. Jadual Penelitian 18

    BAB IV. ANALISA DATA 19A. Analisis Data Kuesioner 19B. Pendapat Ahli 23

    BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 29A. Kesimpulan 29B. Saran-saran.................................... 30

    DAFTAR PUSTAKA......... 32

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    5/34

    BABIPENDAHULUAN

    A . Latar Belakang MasalahUniversitas Terbuka (UT), yang menerapkan sistem pendidikan terbuka dan

    jarak jauh, ikut berperan serta dalam mendidik guru TK untuk mencapaijenjangkualifikasi dan kompetensi yang lebih baik. Program pendidikan ini bertujuanuntuk meningkatkan kemampuan guru dalam menjalankan profesinya sebagaipendidik dan juga pengajar. Penyelenggaraan program S1 PG-PAUD oleh UTsecara spesifik dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kemampuan gurudalammenciptakan proses pembelajaranyang efektif.

    Belajar pada dasarnya merupakan proses yang dilakukan untukmembangun pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan dalammeningkatkan kualitas kehidupan. Proses belajar pada dasarnya dilakukanmelalui interaksi antara individu yang belajar dengan sumber dan bahan ajar.Dalam proses pembelajaran, guru memiliki tugas penting tidak hanya sekedarmenyampaikan materi pelajaran, tapi juga membantu siswa mengembangkanlearning how to learn.

    Proses belajar perlu dirancang agar menjadi proses pembelajaran yangdapat memberikan dampak optimal pada siswa. Salah satu upaya yang dapatdilakukan oleh guru untuk mencapai hal tersebut adalah melalui penguasaankemampuan dalam mendesain dan mengembangkan bahan ajar yangmerupakan bagian integral dari aktivitas pembelajaran. Dengan kata lain, guruperlu menciptakan aktivitas pembelajaran yang dapat digunakan untukmembantu siswa dalam mencapai kompetensi yang perlu dimiliki setelahmenempuh proses pembelajaran.

    Untuk dapat menciptakan aktivitas pembelajaran yang efektif, guru perlumemahami tentang teori belajar dan pembelajaran. Pemahaman tentang TeoriBelajardan Pembelajaran (MKDK4004) merupakan kompetensi dasar yang perludimiliki guru untuk dapat melaksanakan tugas dan profesinya sebagai guru. TeoriBelajar dan Pembelajaran (MKDK4004), yang terdiri dari tiga rumpun, mutlak

    1

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    6/34

    perlu dipahami oleh guru. Teori Belajar dan Pembelajaran (MKDK4004)merupakan pengetahuan yang dapat digunakan untuk menerapkan prinsip-prinsip belajar.

    Dalammenyelenggarakan program pendidikan bagi guru, UT memanfaatkanberagam bahan ajar baik bahan ajar cetak maupun noncetak. Karenapertimbangan faktor biaya produksi yang harus bersifat massal, UT memilihbahan ajar cetak sebagai bahan ajar utama yang perlu dipelajari olehmahasiswa. Bahan ajar cetak yang digunakan untuk menyampaikan materiperkuliahan harus dirancang dengan baik agar dapat dipelajari secara efektifdan efisien.

    Bahan ajar merupakan sesuatu yang memuat informasi yang dapat dipelajarioleh orang yang menggunakannya. Ada beragam bahan ajar yang dapatdigunakan oleh guru untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.Pemanfaatan bahan ajar perlu disesuaikan dengan tugas dan kompetensi atautujuan pembelajaran yang perlu dimiliki oleh mahasiswa setelah menempuhproses belajar.

    Pemanfaatan bahan ajar dalam proses belajar mengajar dapat dilakukanmelalui beberapa cara, yaitu: (1) merancang dan membuat sendiri; (2) membelidari sumber komersial; dan (3) memodifikasi bahan ajar yang teJahtersedia.

    Mahasiswa program 81 PG-PAUD, yang bekerja sebagai guru TK, perlumemiJiki kemampuan dalam mengembangkan bahan ajar yang dapatdiimplementasikan dalam tugas belajar mengajar sehari-hari.

    Agar dapat digunakan secara efektif dan efisien oleh mahasiswa, bahan ajarcetak yang digunakan oleh UT perlu dievaluasi secara regular. UT mengeluarkankebijakan untuk melakukan revisi bahan ajar setiap lima tahun. Evaluasi bahanajar cetak dilakukan baik terhadap kualitas substansi atau isi bahan ajar dan jugastrategi dan metode yang digunakan oleh bahan ajar untuk menyampaikansubstansi. 8elain itu faktor penting yang juga perlu dinilai dalam bahan ajar cetak

    2

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    7/34

    yang digunakan adalah faktor penampilan bahan ajar yang dapat mempengaruhidaya tarik atau memotivasi mahasiswa untuk mempelajari isinya.

    Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk menilai kualitas bahan ajarcetak yang digunakan dalam program SPJJ - UT. Mata kuliah Teori 8elajar danPembelajaran berisi pembahasan tentang teori belajar yang meliputi:kognitivisme, behavioristik, dan humanistik. Teori belajar merupakanpengetahuan yang bersifat deskriptif. Teori belajar menjelaskan tentangbagaimana individu belajar untuk mencapai kompetensi yang diperlukan.8erbeda dengan teori belajar, teori pembelajaran pada dasarnya lebih bersifatpreskriptif, yaitu memberikan resep dan aturan yang dapat digunakan untukmeningkatkan makna pembelajaran. Pemahaman tentang teori belajar danpembelajaran sangat diperlukan oleh guru agar dapat menciptakan programpembelajaranyang efektif dan efisien.

    Penilaian terhadap bahan ajar Teori 8elajar dan Pembelajaran (MKDK4004) dilakukan untuk memperoleh informasi tentang faktor-faktor yang dapatdiperbaiki dalam bahan ajar, baik isi maupun strategi penyampaian.

    B. Masalah PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat eftsiensi dan efektifitas

    bahan ajar Teori 8elajar dan Pembelajaran (MKDK 4004) dalam menyampaikanmateri atau isi perkuliahan kepada mahasiswa selain terhadap metodepenyampaian, penilaian juga akan dilakukan terhadap substansi bahan ajar.Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

    1. Faktor-faktor apa saja yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitasbahan ajar cetak Teori 8elajar dan Pembelajaran (MKDK4004).

    2. Apakah bahan ajar cetak Teori 8elajar dan Pembelajaran (MKDK4004)dapat membantu mahasiswa dalam memahami isi dan materi perkuliahanyang terdapat di dalamnya?

    3. Apakah strategi dan media dalam bahan ajar cetak Teori 8elajar danPembelajaran (MKDK4004) dapat membantu proses belajar mahasiswa?

    3

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    8/34

    4. Apakah desain dan ilustrasi dalam bahan ajar cetak Teori Belajar danPembelajaran (MKDK4004) dapat membantu meningkatkan motivasibelajar mahasiswa?

    c. Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap bahan ajar cetak

    yang digunakan dalam sistem pembelajaran jarak jauh seperti yang dilakukanoleh UT. Bahan ajar cetak yang akan dievaluasi adalah bahan ajar yangmenyampaikan materi perkuliahan tentang Teori Belajar dan Pembelajaran(MKDK4004). Evaluasi bahan ajar meliputi: (1) isi atau materi perkuliahan yangterdapat dalam bahan ajar; (2) strategi atau metode pembelajaran yangdigunakan untuk menyampaikan isi atau substansi perkuliahan; dan (3) dayatarik bahan ajar untuk dipelajari oleh mahasiswa.

    Hasil penelitian akan digunakan untuk mengembangkan bahan ajar TeoriBelajar dan Pembelajaran agar lebih efektif dan efisien untuk digunakan sebagaisarana penyampai substansi mata kuliah dalam sistem pendidikan jarak jauh.

    C. Manfaat PenelitianPenelitian ini akan bermanfaat untuk memperoleh masukan yang diperlukan

    untuk memperbaiki kualitas bahan ajar yang digunakan dalam SPJJ. Hasilevaluasi yang mencakup kualitas substansi atau materi, pemanfaatan metodedan strategi instruksional, dan tampilan fisik akan digunakan untuk memperbaikikualitas bahan ajar Teori Belajar dan Pembelajaran (MKDK4004) secarakeseluruhan.

    4

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    9/34

    BAB IIKAJIAN PUSTAKA

    A . Bahan Ajar dalam SPJJBahan ajar memiliki peran penting dalam penyelenggaraan program SistemPendidikan Jarak Jauh (SPJJ) mengingat mahasiswa pada umumnya memilikikontak dengan instruktur yang relatif lebih sedikit jika dibandingkan denganmahasiswa yang mengikuti program pendidikan konvensional. Kegiatan belajarmahasiswa SPJJ, dengan kata lain, sangat bergantung kepada ketersediaanbahan ajar. Bahan ajar ini sengaja didesain untuk keperluan pembelajaran jarakjauh. Bahan ajar tersebut biasanya didesain dalam bentuk paket-paketpembelajaran (Rowntree, 2001).

    Bahan ajar atau instructional material dapat dimaknai sebagai bahan yangberisi informasi dan pengetahuan yang dapat digunakan oleh siswa untukmelakukan proses belajar dalam mencapai kompetensi spesifik. Selaindigunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan belajar, bahan ajar jugasenantiasa digunakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang bersifatperbaikan (remedial) dan pengayaan (enrichment).

    Ada beberapa jenis media dan teknologi yang dapat digunakan sebagaibahan ajar untuk menyampaikan materi/isi program perkuliahan dari instrukturltutor kepada mahasiswa. Smaldino dan kawan-kawan (2006) mengemukakanbeberapa jenis bahan ajar yang dapat digunakan dalam penyelenggaraanprogram SPJJ yaitu:

    Bahan ajar cetak (hand out, modul, dan bahan bacaan suplemen) Bahan ajar audio visual (program audio dan video) Bahan ajar berbasis komputer (bahan ajar on-line) Kit (bahan percobaan di laboratorioum) Bahan pustaka (referensi dan dokumen pustaka)Verduin dan Clark (2004) berpandangan bahwa media cetak merupakan

    media yang utama dalam penyelenggaraan program SPJJ dan akan terusberlangsung sampai masa yang akan datang. Hal ini disebabkan bahan ajar

    5

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    10/34

    cetak mudah digunakan, sudah dikenal secara luas dan mudah dibawa. Selainitu, penggunaan bahan ajar cetak akan lebih efektif jika penggunaannyadikombinasikan dengan jenis media lain. Hal penting yang perlu diperhatikanadalah penggunaan media cetak yang efektif memerlukan keterampilan dankemampuan orang yang menulisnya.

    Menurut Keegan (1990) pemilihan bahan ajar cetak sebagai sarana utamayang digunakan untuk mengkomunikasikan materi pelajaran didasarkan padabeberapa keunggulan yang dimiliki oleh bahan ajar cetak yaitu:

    Sudah dikenal dan digunakan sejak lama Memudahkan penggunanya mengatur kecepatan belajar Memudahkan pemakainya memilih bagian atau segmen yang akandipelajari (random access) Distribusi dan penggunaannya tidak memerlukan jadual khusus Penggunaannya tidak memerlukan peralatan dan fasilitas Biaya produksi dan penggandaan relatif murah Dapat memuat banyak informasi dan pengetahuan untuk dipelajari Mudah direvisi dengan menggunakan desktop publishing Ukurannya dapat diperkecil sehingga dapat menghemat tempat untukpenyimpanan (p.15).Bahan ajar cetak yang digunakan dalam program SPJJ sengaja dirancang

    agar dapat digunakan oleh mahasiswa dalam menempuh proses pembelajaransecara mandiri. Faktor-faktor umum yang perlu dipertimbangkan dalammerancang bahan ajar agar dapat digunakan dalam program SPJJ meliputi: isiatau materi; struktur; bahasa; tata letak; metode dan strategi pembelajaran.

    Bahan ajar juga digunakan sebagai sarana interaksi pembelajaran antarainstruktur/tutor dengan siswa. Bahan ajar dalam program SPJJ harus dapatmewakili kehadiran instruktur/tutor dalam aktivitas pembelajaran. Selain sebagaisarana interaksi pembelajaran antara instruktur/tutor dengan siswa, bahan ajarjuga dapat digunakan sebagai sarana interaksi pembelajaran antara siswadengan siswa lain yang mengikuti program SPJJ. Dengan menggunakan bahanajar siswa dapat mendiskusikan isi atau materi perkuliahan dengan siswa-siswalain yang mengikuti program SPJJ.

    Penggunaan bahan ajar dalam program SPJJ memungkinkan mahasiswadapat mengakses isi dari semua materi yang terdapat didalamnya. Hal ini

    6

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    11/34

    dilakukan untuk memperoleh kompetensi yang diinginkan. Akses terhadap bahanajar merupakan hal yang penting bagi kegiatan belajar mahasiswa yangmengikuti program SPJJ. Hal ini disebabkan bahan ajar mempunyai peran yangsangat penting yaitu sebagai pengganti tugas pembelajaran yang dilaksanakanoleh instruktur atau tutor.

    Menurut Rowntree (2001) pengembangan bahan ajar pada program SPJJperlu mempertimbangkan prinsip-prinsip pengembangan dan karakteristik bahanajar SPJJ sebagai berikut:

    Struktur yang baik , good structure Tujuan pembelajaran yang jelas , clear objectives Tersusun dalam unit-unit pembelajaran yang kecil' small units Melibatkan siswa dalam proses pembelajaran , planned activities Lengkap' complete Memiliki pengulangan , repetition Memungkinkan siswa melakukan sintesis terhadap materi pelajaran ,synthesis Mendorong terjadinya proses belajar / stimulation Bervariasi dalam penyampaian , variety Memungkinkan siswa melakukan adaptasi , open - ended Memiliki umpan balik z feedback Memiliki evaluasi yang kontinyu , continuous evaluation

    Struktur yang baikPengorganisasian isi atau materi perkuliahan dalam bahan ajar SPJJ harus

    tesusun atau terstruktur dengan jelas. Bagian-bagian materi yang terdapatdidalamnya harus terangkai secara sistematik dan konsisten. Siswa perlumengetahui dengan jelas bagian atau unit yang sedang dipelajari. Unit-unit yangberisi materi pelajaran yang tersusun secara sistematik akan membantu prosesbelajar siswa. Sebaliknya, bahan ajar yang tidak tersusun dan terorganisasidengan baik akan membingungkan mahasiswa dalam menempuh proses belajar.Tujuan pembe/ajaran yang je/as

    Bahan ajar yang digunakan dalam program SPJJ perlu mencantumkantujuan pembelajaran yang perlu dicapai oleh siswa setelah melakukan prosesbelajar. Bahan ajar yang memiliki tujuan pembelajaran yang terumuskan denganjelas akan memberi kemungkinan baik bagi instruktur maupun mahasiswa untukdapat melakukan kegiatan belajar yang efektif dan efisien. Tujuan pembelajaran

    7

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    12/34

    berisi deskripsi atau uraian tentang kemampuan atau kompetensi yang perludimiliki oleh siswa setelah menempuh proses pembelajaran.Penyajian materi tersusun da/am unit-unit pembe/ajaran yang keci/

    Penyajian materi atau isi perkuliahan dalam bahan ajar SPJJ perlu dipecahmenjadi unit-unit kecil. Unit-unit pembelajaran tersebut dirancang agar memilikisaling keterkaitan satu sarna lain. Penyusunan struktur seperti ini akanmemudahkan siswa untuk mempelajari materi perkuliahan secara bertahap dansistematik. Penyajian materi atau isi perkuliahan dalam susunan unit-unitpembelajaranyang kecil akan dapat membantu siswa melakukan otonomi dalamproses belajar. Siswa dapat membuat keputusan untuk menghentikan ataumelanjutkan proses belajar sesuai dengan kebutuhan.Me/ibatkan siswa da/am proses pembe/ajaranBahan ajar yang digunakan dalam penyelenggaraan program SPJJ harusdapat memberi kesempatan bagi siswa untuk melakukan kegiatan dan berlatihdalam menerapkan konsep-konsep yang sedang dipelajari. Contoh aktivitasyang direncanakan dalam bahan ajar SPJJ yaitu anjuran untuk melakukandiskusi dengan sejawat dalam mempelajari konsep-konsep dan materipembelajaran spesifik yang terdapat dalam bahan ajar. Strategi lain yang dapatdigunakan untuk dapat melibatkan siswa dalam proses pembelajaran adalahpemberian tugas yang bertujuan agar siswa mampu menggali ataumengeksplorasi sumber belajar lain yang dapat mendukung pemahamanterhadap konsep-konsep yang sedang dipelajari. Pertanyaan-pertanyaan kritisyang diajukan dalam bahan ajar juga akan memicu keterlibatan siswa secaramental dengan konsep-konsep yang dipelajari.Berisi informasi dan pengetahuan yang /engkap

    Bahan ajar yang digunakan dalam program SPJJ harus dapat memuatmateri atau isi pelajaran secara lengkap. Konsep-konsep dan pengetahuan yangdiajarkan harus dapat dipelajari secara utuh oleh mahasiswa. Bahan ajar SPJJtidak hanya berisi uraian materi secara lengkap, tapi juga berisi petunjuk tentangbagaimana siswa harus menempuh proses belajar secara efektif dan efisien.

    8

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    13/34

    Memberi kesempatan untuk me/akukan pengu/anganKonsep-konsep sulit yang dipelajari biasanya memerlukan repetisi atau

    pengulangan agar dapat membantu dalam mengatasi keterbatasan daya ingatatau memori siswa. Pengulangan konsep yang terdapat dalam bahan ajarbertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam mengingat dan memahamikonsep- konsep yang sulit dipelajari. Pengulangan pembahasan konsep dalambahan ajar SPJJ perlu dilakukan dengan cara yang bervariasi.Memberi kemungkinan bagi siswa untuk me/akukan sintesis

    Sintesis adalah kemampuan untuk menggabungkan elemen-elemeninformasi dan pengetahuan yang telah dipelajari menjadi konsep yang baru danorisinal (Cruickshank, 2006) Konsep-konsep atau gagasan penting yangdiungkapkan dalam bahan ajar SPJJ harus dapat dikaitkan satu sama lain agarmenjadi suatu pemahaman yang utuh. Integrasi konsep - konsep yang terdapatdalam bahan ajar akan memudahkan siswa untuk melakukan sintesis terhadapisi atau materi perkuliahan yang telah dipelajari. Bahan ajar pada program SPJJperlu dilengkapi dengan bentuk latihan, tes, dan umpan balik. Hal ini diharapkanakan mendorong mahasiswa untuk melakukan proses belajar secaraberkesinambungan.Mendorong terciptanya proses be/ajar

    Penulisan materi bahan ajar perlu dilakukan secara sistematik denganmenggunakan format yang menarik. Hal ini akan dapat memotivasi mahasiswauntuk lebih giat dalam menempuh proses belajar. Penggunaan bahasa yangsederhana dan mudah dimengerti serta ungkapan - ungkapan motivasi yangtepat akan dapat membantu siswa dalam menempuh proses belajar.Menyampaikan informasi da/am format yang bervariasi

    Materi dan informasi yang ditulis dalam bahan ajar perlu dikemukakan dandisampaikan dalam format yang bervariasi. Penggunaan ungkapan dan bahasayang variatif dapat menarik minat dan meningkatkan perhatian siswa terhadapkonsep - konsep yang dipelajari. Penggunaan tata letak atau layout dan ilustrasigambar yang terkait dengan informasi dan pengetahuan yang disampaikan jugaakan membantu terciptanya proses belajar. Penggunaan ilustrasi dalam bentuk

    9

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    14/34

    gambar, skema, diagram, bagan, dan tabel tidak hanya digunakan sebagai unsurestetika semata, tapi harus menjadi bagian integral dari pengetahuan daninformasiyang dipelajari.Memungkinkan siswa untuk melakukan adaptasi

    Tugas - tugas, contoh dan masalah yang tertuang dalam bahan ajar harusditulis dalam bentuk open - ended. Cara seperti ini akan memberi kemungkinanbagi siswa untuk beradaptasi dengan materi yang sedang dipelajari. Siswa dapatbelajar secara kontinyu atau menghentikan kegiatan belajar sesuai dengankebutuhan. Hal yang perlu diperhatikan adalah tugas-tugas yang diberikan harusterkait dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang harus dicapai olehmahasiswa.Memberikan umpan balikUmpan balik dapat dimaknai sebagai pemberian informasi tentang kegiatandan hasil belajar yang telah ditempuh oleh siswa. Siswa perlu memperolehumpan balik dari tugas - tugas (assignment) yang telah mereka kerjakan. Umpanbalik dapat digunakan sebagai bahan refleksi dalam menempuh prosespembelajaran. Pemberian umpan balik juga akan membantu siswa untukmemeriksa kemajuan belajar atau learning progress yang telah mereka tempuh.Memiliki evaluasi yang kontinyu

    Semua komponen yang terdapat dalam bahan ajar SPJJ perlu dievaluasisecara berkesinambungan dengan menggunakan berbagai metode evaluasi.Evaluasi dilakukan untuk menilai kekuatan - kekuatan (strengths) dankelemahan-kelemahan (weaknesses) yang terdapat dalam bahan ajar tersebut.Dengan informasi tentang kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh suatunahan ajar untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensinya dalammengkomunikasikan isi atau materi pelajaran.

    Bahan ajar yang digunakan dalam program SPJJ memiliki peran yang sangatbesar. Fungsi bahan ajar yang seharusnya dalam penyelenggaraan programSPJJ yaitu sarna seperti peran yang dimiliki oleh guru atau instruktur dalamsituasi pembelajaran yang bersifat konvensional. Hal ini sesuai denganpandangan yang dikemukakan oleh Moore dan Kearsley (1996) tentang fungsi

    10

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    15/34

    bahanajar dalam penyelenggaraan program SPJJ yaitu:"...Bahan ajar dalam program Pendidikan Jarak Jauh harus dapatmenjalankan fungsi-fungsi seperti yang dilakukan oleh guru pada programpendidikan yang diselenggarakan secara reguler." (p....)Untuk dapat berfungsi sebagai pengganti guru dalam program pembelajaranreguler, bahan ajar yang digunakan dalam program SPJJ harus mempunyai

    peran sebagai berikut: (1) membimbing; (2) memotivasi; (3) membangkitkanminat belajar: (4) menguraikan secara terperinci; (5) menjelaskan; (6)memprovokasi; (7) mengingatkan; (8) mengajukan pertanyaan; (9)mendiskusikan alternatif jawaban; (10) menilai pencapaian hasil belajar; (11)memberipengayaan dan remedial. (Moore dan Kearsley, 1996).

    Pengembangan dan evaluasi bahan ajar perlu dilakukan secara kontinyuagar bahan ajar yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi yang optimalterhadap proses belajar siswa. Pengembangan bahan ajar untuk keperluan PJJperlu melibatkan orang-orang dengan keahlian spesifik yaitu: penulis, ahlimaterio atau subject matter expert, ahli desain pembelajaran, ahli media danillustrator.

    Proses pengembangan bahan ajar pada program SPJJ perlu dilakukansecara tim. Setiap anggota tim harus memberikan kontribusi sesuai dengankeahlian yang dimiliki. Melalui kerja tim, bahan ajar SPJJ yang dihasilkandiharapkan dapat memberikan dampak yang optimum terhadap proses bel;ajarsiswa. Selain proses pengembangan yang dilakukan secara tim bahan ajardalam program SPJJ juga perlu dievaluasi secara berkala.

    Hasil evaluasi dapat digunakan untuk menjamin kuialitas bahan ajar.Rowntree (2001) mengemukakan criteria bahan ajar yang berkualitas yaitusebagai berikut: (1) membantu siswa memahami materi yang terdapatdidalamnya; (2) menarik dan memotivasi untuk dipelajari; (3) mendorongmahasiswa menggunakan atau mengaplikasikan materi yang telah dipelajari.

    11

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    16/34

    B. Teori Belajar dan PembelajaranMata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran (MKDK4004) yang akan

    dievaluasi dalam penelitian ini sangat diperlukan oleh partisipan yang mengikutiprogram PJJ di Universitas Terbuka. Pemahaman tentang teori belajar danpembelajaran sangat diperlukan oleh guru agar dapat menciptakan programpembelajaranyang efektif dan efisien.

    Teori belajar berisi serangkaian prinsip yang telah terorganisasi yangmenjelaskan tentang bagaimana individu belajar dan memperoleh pengetahuandan keterampilan yang baru. Teori belajar perlu difahami agar perancang ataudesainer program pembelajaran dapat merancang proses pembelajaran yangefektif, efisien dan menarik. Teori-teori belajar yang bersifat penjelasan ataudeskriptif, dapat dijadikan sebagai bahan rujukan atau referensi untukmemahami proses belajar secara lebih baik. Pemahaman yang baik tentangteori-teo ri belajar dapat digunakan sebagai dasar untuk menciptakan kegiatanpembelajaranseperti yang diharapkan.

    Teori belajar yang berisi prinsip-prinsip komprehensif tentang bagaimanaindividu melakukan proses belajar telah memberikan kontribusi yang signifikanterhadap bidang desain sistem pembelajaran. Teori belajar juga menjelaskantentang bagaimana individu belajar dan cara yang perlu ditempuh untukmemperolehpengetahuan baru.

    Secara umum ada tiga teori belajar yang telah dikenal secara luas yaitu:teori belajar behavioristik; teori belajar kognitif; dan teori belajar humanistik.Ketiga teori belajar ini memiliki fokus dan pandangan yang berbeda tentangbelajar. Ketiga teori belajar diatas sangat dominan untuk digunakan dalammempelajari tentang proses belajar yang terjadi dalam diri seseorang.

    Teori belajar behavioristik menjelaskan tentang peranan faktor eksternaldan dampaknya terhadap perubahan perilaku seseorang. Menurut penganutteori belajar behavioristik, belajar adalah pemberian tanggapan atau responsterhadap stimulus yang dihadirkan. Belajar dapat dianggap efektif apabilaindividu mampu memperlihatkan sebuah perilaku baru yang sesuai dengantujuan pembelajaranyang telah ditetapkan sebelumnya.

    12

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    17/34

    Hasil dari proses belajar menurut penganut teori belajar behavioristik yaituberupa perilaku yang dapat diukur (measurable) dan diamati (observable).Proses belajar dilaksanakan dengan cara menciptakan kondisi yang dapatmemberi kemungkinan bagi individu untuk mendemonstrasikan sebuah perilakudalamjangka waktu yang relatif lama.

    Tokoh - tokoh peneliti dalam rumpun teori belajar perilaku antara lain:Edward L. Thorndike dengan teori connectionism; Pavlov dengan teoriclassical conditioning; dan B.F. Skinner dengan teori operant conditioning.Konsep penting yang dapat disimpulkan dari ketiga teori belajar perilaku iniadalah adanya konsep "reward' dan "punishmenf' yang digunakan dalammengukuhkanperilaku spesifik yang merupakan hasil belajar.

    Teori belajar kognitif berpandangan bahwa belajar merupakan prosesmental aktif untuk memperoleh, mengingat, dan menggunakan pengetahuan.Teori belajar kognitif mempelajari model dan proses mental seperti berfikir,mengingat dan memecahkan masalah. Hal ini sesuai dengan pendapat Woolfolk(2004) yang mengemukakan bahwa teori belajar kognitif sebagai pendekatanumumyang memandang belajar sebagai proses mental aktif untuk memperoleh,mengingat,dan menggunakan informasi dan pengetahuan.

    Dalam pandangan teori belajar kognitif siswa adalah individu yang aktifmempelajari ilmu pengetahuan. Dalam menempuh proses pembelajaran siswatidak hanya sekedar bersifat pasif dalam menerima pengetahuan. Siswa mencariinformasi untuk mengatasi masalah yang dihadapi dan menyusun pengetahuantersebut untuk memperoleh sebuah pemahaman baru (new insight) terhadapmasalah yang sedang dihadapi. Konsep penting yang dikemukakan dalam teoribelajar kognitif adalah adanya pemrosesan informasi (information processing)yang menjelaskan tentang aktivitas pikiran individu dalam menerima, menyimpandan menggunakan informasi yang dipelajari.Teori belajar humanistik menggunakan pendekatan motivasi yangmenekankan pada kebebasan personal, penentuan pilihan, determinasi diri danpertumbuhan individu. Teori belajar humanistik berpandangan bahwa peristiwabelajar yang ada saat ini lebih banyak ditekankan pada aspek kognitif semata,

    13

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    18/34

    sementara aspek afektif dan psikomotor menjadi sangat terabaikan. Menurutpenganut teori belajar humanistik setiap anak merupakan individu yang unikyang memiliki perasaan dan gagasan yang bersifat orisinal. Tugas utamaseorang pendidik adalah membantu individu agar berkembang secara sehat dansesuai dengan potensi yang dimilikinya.

    Setelah mempelajari mata kuliah Teori 8elajar dan Pembelajaran(MKDK4004) mahasiswa diharapkan akan mampu menerapkan berbagai teoribelajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran. Matakuliah ini wajib diambil oleh seluruh mahasiswa di lingkungan FKIP UniversitasTerbuka.

    14

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    19/34

    BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

    A. Jenis PenelitianPenelitian ini akan menggunakan pendekatan penelitian evaluasi yang

    dilakukan dengan menilai unsur-unsur bahan ajar mata kuliah Teori belajar danPembelajaran (MKDK4004). Evaluasi bahan ajar yang dilakukan dalampenelitian ini akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan ahli materi(subject matter expert); ahli desain sistem instruksional (instructional designexpert); dan ahli ilustrasi serta desain grafis.

    Fokus penelitian mencakup: isi atau materi perkuliahan yang terdapat dalambahan ajar; strategi atau metode pembelajaran yang digunakan untukmenyampaikan isi atau substansi perkuliahan; daya tarik bahan ajar untukdipelajari oleh mahasiswa. Hasil penilaian terhadap unsur-unsur bahan ajartersebut akan digunakan untuk meningkatkan kualitas bahan ajar baik dari segisubstansi maupun strategi penyampaian.

    Secara spesifik penilaian komponen-komponen bahan ajar cetak pada matakuliah Teori 8elajar dan Pembelajaran (MKDK4004) akan difokuskan padabeberapa faktor penting dalam bahan ajar jarak jauh seperti yang dikemukakanoleh Moore dan Kearsley (1996) yang meliputi:

    - Struktur penyajian yang sistematik- Tujuan pembelajaran yang jelas- Penggunaan konsep "small unif'- Upaya melibatkan siswa dalam proses belajar- Kelengkapan substansi- Adanya repetisi/pengulangan- Kemungkinan siswa menggunakan kemampuan berfikir tingkat tinggi- Stimulasi proses belajar- Penggunaan narasi penyampaian- Pemberian umpan balik dan

    15

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    20/34

    Evaluasiyang kontinyu

    Selain itu evaluasi bahan ajar Teori Belajar dan pembelajaran juga akandiarahkan pada tampilan fisik bahan ajar yang dapat mendukung proses belajarmahasiswa yang efektif dan efisien. Faktor-faktor tampilan fisik bahan ajarmeliputi; tata letak (layout), penggunaan huruf dan ukuran fisik, penggunaanilustrasi dan gambar.

    Mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran (MKDK4004) membahaspengetahuan yang terkait dengan teori-teori yang digunakan dalam aktivitaspembelajaran. Tujuan mata kuiiah ini, 2 sks, adalah untuk memperkuatpemahaman mahasiswa tentang bagaimana proses belajar terjadi danbagaimana seharusnya aktivitas pembelajaran dirancang dan dilaksanakan agardapat memfasilitasi berlangsungnya proses belajar dalam diri mahasiswa.

    Secara spesifik mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa kompeten dalamhal:

    1. Menerapkan konsep belajar dan pembelajaran secara komprehensif;2. Menerapkan prinsip dasar teori belajar behavioristik dalam proses

    pembelajaran;3. Menerapkan prinsip dasar dan model teori belajar kognitif dalam

    pembelajaran;4. Menjelaskan konsep dan implikasi teori belajar social;5. Menerapkan teori-teori kecerdasan ganda (multiple intelegences) dalam

    merancang pembelajaran;6. Menerapkan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran.Topik-topik penting yang dibahas dalam mata kuliah ini mencakup Hakikat

    Belajar dan Pembelajaran; Teori BeJajar Behavioristik; Teori BeJajar Kognitif;Konsep dan Implikasi Teori Belajar Sosial; Multiple Intelegensi;Konstruktivismedalam Pembelajaran.

    16

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    21/34

    B. Instrumen penelitianInstrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

    checklist, kuesioner, dan panduan wawancara. Checklist atau daftar checkdigunakan untuk menelaah dokumen berupa bahan ajar cetak - modul MKDK4004, dan bahan ajar pendukungnya. Kuesioner dan panduan wawancaradigunakan untuk memperoleh opini dari responden tentang kualitas bahan ajarberdasarkan indikator yang telah ditentukan sebelumnya. Analisis data akandilakukan melalui proses trianggulasi data dan informasi yang berhasil diperolehtentang kualitas bahan ajar di lapangan.

    C.RespondenPenelitian akan melibatkan sejumlah responden yang meliputi mahasiswa

    pengguna bahan ajar mata kuliah Teori 8elajar dan Pembelajaran (MKDK4004),penulis, ahli materi, ahli desain instruksional, ahli bahasa, dan ahli media. Ahlimateri akan dilibatkan untuk menilai akurasi substansi pada mata kuliah Teori8elajar dan Pembelajaran - MKDK 4004. Ahli desain instruksional akanberperan dalam memberi masukan tentang aspek-aspek perancangan aktivitaspembelajaran yang meliputi sistematika dan strategi penyampaian substansiatau isi bahan ajar. Ahli bahasa akan menilai aspek-aspek kebahasaan bahanajar agar dapat dikomunikasikan secara efektif kepada pembaca atau penggunabahan ajar. Ahli media akan bertanggung jawab untuk menilai hal-hal yangterkait dengan tampilan tisik bahan ajar seperti penggunaan tata letak, ilustrasigratis, penggunaan font, penempatan latihan dan lain-lain.

    17

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    22/34

    D. Jadual Penelitian

    NO KEGIATAN WAKTU1 Penulisan proposal Februari2 Kajian pustaka tentang bahan Februari

    ajar spjj (tahap I)3 Kajian terhadap pemanfaatan Februari

    bahan ajar pada spjj (tahap II)4 Revisi , validasi, dan uji coba April- Mei

    (tahap III)5 Analisis data Mei - Juni6 Penyusunan draf laporan Juli - Agustus7 Revisi laporan September8 Penyerahan laporan Oktober

    18

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    23/34

    BABIVANALISIS OATA

    Analisis data da lam penelitian eva luasi bahan ajar Teori 8elajar danPembela jaran (MKDK4004) ini dilakukan baik secara kualitatif dan kuantitatif.Analisis kuantitatif dilakukan terhadap butir-butir kuesioner yang dijawab olehresponden. Da lam penelitia n ini responden mengisi kuesioner yang disebarkanke UP8JJ-UT Semarang, 8andung, Purwokertodan Surabaya.

    Responden yang mengisi kuesioner berjumlah 30 orang (n=30). Analisiskualitatif dilakukan terhadap hasil wawancara dan pendapat ahli (expertopinion). Sedangkan analisis kualitatif dilakukan dengan menelaah dan mencatatmasukan-masukan yang diperoleh melalui proses wawancara denganresponden. Metode pengumpulan data lain yang digunakan dalam penelitian iniadalah pendapat ahli tentang kualitas bahan ajar Teori 8elajar danPembelajaran(MKDK4004).A. Analisis Data Kuesioner. Analisis data terhadap kuesioner yang telah diisi oleh responden dllakukan

    dengan menghitung skor rata-rata (X) jawaban responden terhadap setiapbutir pertanyaannyang terdapat dalam kuesioner. Dalam kuesioner ini terdapatdua jenis kuesioner (A dan 8) yang digunakan untuk mengetahui kualitasbahan ajar Teori 8elajar dan Pembelajaran (MKDK4004) yang dipelajari olehmahasiswa. Setiap butir pertanyaan dalam kuesioner A dan 8 salingmelengkapi untuk digunakan dalam mengetahui kualitas bahan ajar Teori8elajar dan Pembelajaran (MKDK4004).

    Kuesioner A . mempunyai butir-butir pertanyaan sebagai berikut: (1)Kemudahan untuk memahami sistematika bahan ajar; (2) Ke/engkapanbagian-bagian bahan ajar; (3) Ikon dan simbo/-simbo/ yang terdapat da/ambahan ajar cetak untuk membantu mempe/ajari isi bahan ajar cetak; (4)Keje/asan penulisan inforrnasi tentang kompetensi/ kemampuan yang harus

    19

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    24/34

    dicapai pada bahan ajar cetak; (5) Efektivitas penje/asan tentang cara be/ajaryang terdapat da/am bahan ajar; (6) Susunan materi perkuliahan da/am unit-unit kegiatan be/ajar; (7) Keje/asan ten tang ajakan untuk me/akukanaktivitaslkegiatan be/ajar mandiri; (8) Keutuhan uraian informasi danpengetahuan yang terdapat da/am bahan ajar cetak; (9) Kesesuaian contoh-contoh terhadap konsep yang terdapat da/am bahan ajar; (10) Latihanmerupakan representasi pengetahuan yang te/ah dipe/ajari; (11) Panduanuntuk motivasi penda/aman materi perkuliahan yang sedang dipe/ajari; (12)Pemberian penghargaan terhadap prestasi be/ajar yang te/ah dicapai; (13)Variasi penje/asan konsep yang terdapat da/am bahan ajar cetak; (14) Teknikpemberian umpan balik dari tes atau tugas kuliah yang te/ah dise/esaikan; (15)Kecukupan informasi yang dapat membantu da/am menambah wawasanpengetahuan dan keterampilan; (16) Kesesuaian eva/uasi untuk mengetahuitingkat pemahaman terhadap materi perkuliahan; (17) Keterkaitan bahan ajaruntuk memahami materi pada bahan ajar cetak lain.TABEL. 1. Skor rata-rata butir pertanyaan kuesioner kualitas bahan ajar (A)

    NO BUTIR PERTANYAAN SKOR RATA-RATA(X)

    1 Kemudahan untuk memahami sistematika bahan ajar 2,702 Kelengkapan bag ian-bag ian bahan ajar 2,503 Penggunaan symbol dan bahan ajar 2,454 KejeJasan penulisan informasi tentang kompetensi 2,625 Efektivitas penjelasan tentang cara belajar yang terdapat 2,12dalam bahan ajar6 Susunan materi perkuliahan dalam unit-unit kegiatan beJajar 2,627 Kejelasan tentang ajakan untuk meJakukan aktivitas/kegiatan 2,54belaiar mandiri8 Keutuhan uraian informasi dan pengetahuan yang terdapat 2,29dalam bahan ajar cetak9 Kesesuaian contoh-contoh terhadap konsep yang terdapat 2,67dalam bahan ajar10 Manfaat latihan dalam bahan ajar 3,0011 Panduan untuk motivasi pendalaman materi perkuliahan 2,46yang sedang dipeJajari12 Pemberian penghargaan terhadap prestasi belajar yang telah 2,16

    dicapai13 Variasi penjelasan konsep yang terdapat dalam bahan ajar 2,29cetak14 Teknik pemberian umpan balik dari tes atau tugas kuliah 2,37yang telah diselesaikan

    20

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    25/34

    1 5 Kecukupan informasi dalam menambah wawasan 2 , 2 5pengetahuan dan keterampilan1 6 Kesesuaian evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman 2 , 4 6

    terhadap materi perkuliahan1 7 Keterkaitan bahan ajar untuk memahami materi pada bahan 2 , 7 1ajar cetak lain

    Sedangkan kuesioner yang ke dua merupakan kuesioner skala sikap yangmengukur pendapat mahasiswa tentang pemantapan atau bahan ajar untukmencapai kompetensi mata kuliah.Kuesioner ini mengukur faktor-faktor sebagai berikut: (1) Bahan ajar cetakyang saya pe/ajari memiliki sistematika yang mudah difahami; (2) Bahan ajarcetak yang saya pe/ajari memiliki bagian-bagian yang /engkap; (3) Ikon dansimbo/-simbo/ yang terdapat da/am bahan ajar cetak membantu saya da/ammempe/ajari isi bahan ajar cetak (4) /nformasi tentangkompetensi/kemampuan yang harus saya capai tertulis dengan je/as padabahan ajar cetak (5) Bahan ajar cetak berisi penje/asan tentang cara be/ajaryang efektif; (6) Materi perkuliahan yang harus saya pe/ajari tersusun da/amunit-unit kegiatan be/ajar; (7) Bahan ajar cetak yang saya pe/ajarimengandung ajakan untuk me/akukan aktivitaslkegiatan be/ajar mandiri; (8)Uraian yang terdapat da/am bahan ajar cetak membantu saya da/ammemahami informasi dan pengetahuan secara utuh; (9) Uraian konsep yangterdapat da/am bahan ajar cetak disertai dengan contoh-contoh yang sesuai;(10 ) Uraian yang terdapat da/am bahan cetak ajar memungkinkan sayauntuk mempero/eh penje/asan lain dari konsep yang sedang dipe/ajari; (11)Bahan ajar yang saya pe/ajari memberi kesempatan untuk merangkummateri perkuliahan yang te/ah saya pe/ajari: (12) Bahan ajar yang sayape/ajari memberi kesempatan untuk me/akukan /atihan terhadappengetahuan yang te/ah saya pe/ajari; (13) Bahan ajar cetak dapatmemotivasi untuk menda/ami materi perkuliahan yang sedang saya pe/ajari;(14) Bahan ajar cetak memberi reward terhadap prestasi be/ajar yang te/ahsaya capai; (15) Penje/asan konsep yang terdapat da/am bahan ajar cetakdilakukan secara bervariasi; (16) Bahan ajar memberi kesempatan untuk

    21

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    26/34

    memilih materi perkuliahan yang ingin saya pelajari; (17) Bahan ajar cetakmemberi kesempatan untuk memperoleh umpan balik dari tes atau tugaskuliah yang telah saya selesaikan; (18) Bahan ajar cetak memuat infonnasiyang dapat membantu dalam menambah wawasan pengetahuan danketerampilan saya; (19) Bahan ajar cetak memiliki unsur evaluasi yangberguna untuk mengetahui tingkat pemahaman saya terhadap materiperkuliahan; (20) Bahan ajar cetak yang sayapelajari membantu saya dalammemahami materi pada bahan ajar cetak atau modullain.TABEL. 2. Skor rata-rata butir pertanyaan kuesioner kualitas bahan ajar (B)

    NO BUTIR PERTANY AAN SKOR RATA-RATA(X)

    1 Sistematika bahan ajar 3,422 Kelengkapan unit-unit bahan ajar 3,663 Penggunaan ikon dan simbol 3,754 Informasi tentang kompetensi yang kan dicapai 3,545 Penjelasan strategi belajar 3,586 Pengunaan unit-unit bahan ajar 3,877 Ajakan untuk aktif dalam kegiatan belajar 3,758 Kejelasan uraian 3,429 Penggunaan contoh-contoh 3,5410 Kemungkinan untuk mendapat penjelasan lain 3,7511 Kesempatan untuk merangkum materi perkuliahan 3,8712 Kesempatan untuk melakukan latihan 3,6213 Memotivasi untuk mendalami materi yang sedang 3,75

    dipelajari14 Memberi reward terhadap prestasi belajar 3,4615 Memiliki variasi penjelasan konsep 3,4616 memberi kesempatan untuk memilih materi perkuliahan 3,2117 Memberi kesempatan untuk memperoleh umpan balik 3,71

    dari tes atau tugas kuliah

    22

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    27/34

    18 Memuat informasi yang dapat membantu dalam 3,83menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan

    19 Memiliki unsur evaluasi yang berguna untuk mengetahui 3,87tingkat pemahaman

    20 membantu saya dalam memahami materi pada bahan 3,58ajar cetak atau modul lain

    B. Pendapat AhliBuku Materi pokok mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran(MKDK4004)

    ini dievaluasi oleh ahli materi dan juga ahli instruksional untuk melengkapiinformasi tentang kualitas bahan ajar yang telah diperoleh dari responden yangmengisi kusioner. Untuk memperoleh Informasi tentang kualitas bahan ajardilakukan wawancara dengan ahli materi (content expert) dan ahli desaininstruksional. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengetahui tingkat akurasidan kebaruan (nove/ty) isi materi mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran(MKDK4004) dan juga pemanfaatan faktor-faktor desain pembelajaran atauinstruksional desain untuk memfasilitasi terjadinya proses belajar dalam dirimahasiswa.

    Butir-butir pertanyaan yang terdapat dalam panduan wawancara (interviewguide) yang perlu dijawab oleh ahli materi dan desain pembelajaran meliputi: (1)keje/asan isi materi; (2) keje/asan isi dengan materi atau tujuan yang akandicapai; (3) keje/asan uraian atau konsep yang terdapat di da/am bahan ajar; (4)sistematika isilmateri; (5) ajakan untuk melibatkan mahasiswa da/am me/akukanproses be/ajar; (6) penggunaan contoh untuk memperje/as konsep; (7)kesesuaian contoh dengan konsep yang dije/askan; (8) pemberian /atihan untukmembantu siswa memahami konsep yang dije/askan; (9) kualitas tes formatifuntuk mengukur pemahaman mahasiswa; (10) pemberian umpan ba/ik untukmeningkatkan aktivitas be/ajar; (11) penulisan referensi atau bahan pustaka atauinternet yang baku.

    23

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    28/34

    Wawancara dengan ahli dalam hal ini juga dilakukan untuk mengetahuikeunggulan dan keterbatasan yang terdapat di dalam bahan ajar mata kuliahTeori Belajar dan Pembelajaran (MKDK4004). Informasi tentang keunggulan danketerbatasan bahan ajar akan dapat dijadikan sebagai dasar untuk memperbaikikualitas bahan ajar agar dapat lebih memfasilitasi proses belajar mahasiswa.Berikut merupakan hasil wawancara yang dilakukan terhadap ahli materi dandesain pembelajaran tentang kualitas bahan ajar mata kuliah Teori Belajar danPembelajaran (MKDK4004).1. Kejelasan isi/materi:

    Modul 1 belum memberi overview teori-teori belajar behaviorisme,kognitivisme, konstruktivisme, dan post modern/informal. Modul 1 yangmerupakan pengantar bagi mahasiswa untuk mengetahui konsep dasartentang belajar dan pembelajaran sebaiknya sudah memasukkanpengetahuan awal atau overview tentang tiga kelompok utama teori belajaryang mencakup tentang behaviorisme, kognitivisme, konstruktivisme. Ketigateori belajar ini sangat diperlukan oleh mahasiswa S1 PG-PAUD untukmemahami tentang bagaimana proses belajar berlangsung dalam diri individu.

    2. Kejelasan isi dengan materi atau tujuan yang akan dicapai:Tujuan penerapan (pada peta kompetensi) belum didukung dengankecukupan tujuan/kompetensi pada setiap pendahuluan modul. lsi materiyang terdapat dalam modul sebaiknya perlu disesuaikan dengan kompetensiyang akan dicapai setelah mahasiswa melakukan proses belajar denganbahan ajar Teori Belajar dan Pembelajaran (MKDK4004). Dengan mengetahuikompetensi yang perlu dicapai, mahasiswa termotivasi untuk melakukanproses belajar untuk mencapai kompetensi tersebut.

    24

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    29/34

    3. Kejelasan uraian konsep memudahkan untuk dipahami:Uraian konsep dan materi yang terdapat dalam bahan ajar Teori 8elajar danPembelajaran (MKDK4004) ini perlu ditambah dengan bagian yangmenjelaskan tentang teori-teori belajar (3 teori atau 4 teori besar atau ratusanteori-teori penting turunannya). Namun demikian pada dasarnya materi yangterdapat dalam mata kuliah ini sudah cukup jelas untuk dipelajari olehmahasiswa.

    4. Keberurutan isi/materi:Pada dasarnya keseluruhan isi atau materi yang terdapat dalam bahan ajarsudah sistematik dan membantu siswa untuk mempelajari isil materi secarakeseluruhan. Sistematika bahan ajar yang terdapat dalam bahan ajar inimengikuti standar penulisan sistematika bahan ajar yang dikemukakan olehUniversitas Terbuka.

    5. Ajakan keterlibatan mahasiswa dalam proses belajar (pemanfaatansumber belajar penunjang):Secara umum bahan ajar Teori 8elajar dan Pembelajaran (MKDK4004) inikurang memanfaatkan strategi untuk mengajak mahasiswa melakukan prosesinquiri atau menggali materi perkuliahan yang dipelajari dan melakukanrefleksi terhadap materi perkuliahan. Dengan kata lain ajakan untukmelakukan diskusi, presentasi, simulasi, untuk melakukan unjuk kompetensikurang dilakukan secara optimal dalam bahan ajar ini. Ajakan kepadamahasiswa untuk mencari sumber belajar lain seperti buku referensi danjaringan internet kurang diimplementasikan dalam strategi pembelajaran padabahan ajar ini.

    6. Penggunaan contoh untuk memperjelas konsep:Penggunaan contoh-contoh untuk memperjelas konsep yang terdapat dalambahan ajar ini perlu ditambahkan agar dapat membantu mahasiswa dalammemahami konsep belajar dan pembelajaran secara lebih baik. Penggunaan

    25

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    30/34

    contoh dan juga non contoh dalam bahan ajar cetak atau modul pada sistembelajar jarak jauh akan membantu siswa dalam melakukan implementasipengetahuan yang dipelajari dalam situasi riil.

    7. Kesesuaian contoh dengan konsep yang dijelaskan:Contoh-contoh yang terdapat dalam bahan ajar ini pada dasarnya sudahsesuai dengan konsep yang perlu dipelajari oleh mahasiswa. Namundemikian, diperlukan adanya ditambahkan dengan contoh-contoh lain yangrelevan dengan konsep-konsep yang dijelaskan dalam bahan ajar.

    8. Pemberian latihan untuk membantu siswa memahami konsep yang telahdijelaskan:Latihan yang diberikan dalam modul ini pada umumnya terlalu bersifatmenghafal dan seringkali tumpang tindih dengan tes formatif. Sebaiknyalatihan yang diberikan kepada mahasiswa lebih bersifat kasus yang dapatmemberi kemungkinan kepada mahasiswa untuk berlatih menerapkankonsep-konsep yang dipelajari. Latihan yang diberikan dalam bahan ajar inisebaiknya bersifat aktivitas misalnya intelektual seperti: menulis, menjelaskankepada teman atau diskusi tentang isi atau materi perkuliahan yang dipelajari.

    9. Kualitas tes formatif untuk mengukur pemahaman mahasiswa:Kualitas tes formatif pada dasarnya cukup memadai untuk digunakan sebagaibahan refleksi mahasiswa dalam melakukan aktivitas pembelajaran denganmenggunakan bahan ajar atau modul Teori 8elajar dan Pembelajaran(MKDK4004). Tes formatif sebaiknya mampu mengukur kemampuanmahasiswa dalam mempelajari konsep-konsep esensial yang diungkapkandalam mata kuliah ini. Melalui tes formatif mahasiswa dapat melakukanrefleksi tentang kemajuan belajar yang telah ditempuh dalam mempelajarimata kuliah Teori 8elajar dan Pembelajaran (MKDK4004).

    26

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    31/34

    10. Pemberian umpan balik untuk meningkatkan aktivitas belajar:Umpan balik yang digunakan dalam bahan ajar ini sangat bersifat standar danbersifat monoton. Pemberian umpan balik yang terdapat dalam modul inisebaiknya bersifat orisinil yang dapat meningkatkan motivasi belajar padamahasiswa. Ganjaran atau reward perlu diberikan kepada mahasiswa yangmencapai prestasi dalam melakukan proses belajar. Selain itu mahasiswajuga perlu diberikan advis untuk melakukan remedial dalam menempuhproses belajar apabila mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsepyang dipelajari.

    11. Penulisan referensi/bahan pustaka/internet yang baku:Penulisan referensi/bahan pustaka dalam bahan ajar Teori Belajar danPembelajaran (MKDK4004) belum ditulis secara berurutan seperti lazimnyapenulisan referensi dan bahan pustaka. Bahan ajar ini tidak menggunakanrujukan yang bersumber dari jaringan internet.Hasil wawancara yang dilakukan dengan ahli materi dan juga desainpembelajaran secara ringkas dapat dilihat dalam tabel berikut:

    TABEL 3. Hasil wawancara ahli materi dan desain pembelajaran

    NO. KOMPONEN YANG DINILAI URAIAN/DESKRIPSI HASIL PENILAIAN

    1. Kejelasan isi/materi Modul1 belum memberi overview teori-teoribelajar Behaviorism, Cognitivism, Constructivism2. Kesesuaian isi/materi dengan Tujuan penerapan (pada peta kompetensi) beJum

    tujuan yang perlu dicapai oleh didukung dengan kecukupan tujuanlkompetensisiswa pada setiap pendahuluan modul

    3. Kejelasan uraian konsep Perlu ada bagan tentang teori-teori belajar (3 teorimemudahkan untuk dipahami atau 4 teori besar dan ratusan teori-teori pentingturunannya: Behaviorism, Cognitivism,

    Constructivism dan post modern/informal)4. Keberurutan isi/materi Pada dasarnya keseluruhan iSi atau materi yangterdapat dalam bahan ajar sudah sistematik dan

    membantu siswa untuk mempelajar; isilmaterisecara keseluruhan

    5. Ajakan keterlibatan mahasiswa Ajakan Inquiri (sampai refleksi) kurang; Ajakandalam proses belajar (pemanfaatan diskusi, presentasi, simulasi, kurang; Ajakan cari

    27

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    32/34

    sumber belajar penunjang) sumber lain_{buku, internet) kurang6. Penggunaan contoh untuk Penomoran gam bar perlu diperhatikan (hal 3.33)

    memperielas konsep perlu direvisi gam bar halaman 3.337. Kesesuaian contoh dengan konsep Contoh aplikasi perlu diperkaya

    yang dijelaskan8. Pemberian latihan untuk membantu Latihan ada yang terlalu hafalan; Latihan berikan

    siswa memahami konsep yang yang bersifat aktivitas misal: menu lis, menjelaskantelah dijelaskan kepada ternan atau diskusi9. Kualitas tes formatif untuk Cukup memadai untuk digunakan sebagai bahanmengukur pemahaman mahasiswa refleksi mahasiswa dalam melakukan aktivitas

    pembelajaran dengan modul10. Pemberian umpan balik untuk Umpan balik sangat bersifat standard dan bersifatmeningkatkan aktivitas belajar monoton11. Penulisan referensi/bahan Belum urut alphabet (haI.2.38, 5.47,6.43) belumpustakalinternet yang baku ada sumber internet

    2 8

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    33/34

    tentang isi atau materi perkuliahan yang dipelajari. Latihan yang diberikankepada mahasiswa sebaiknya lebih bersifat kasus yang dapat memberikemungkinan kepada mahasiswa untuk berlatih menerapkan konsep-konsepyangdipelajari.

    7. Tes formatif yang terdapat dalam bahan ajar ini sebaiknya dirancang agarmampu mengukur kemampuan mahasiswa dalam mempelajari konsep-konsep esensial yang diungkapkan dalam mata kuiiah ini. Tes formatif perludirancang agar mahasiswa dapat melakukan refleksi tentang kemajuan belajaryang telah ditempuh dalam mempelajari mata kuliah Teori 8elajar danPembelajaran (MKDK4004).

    8. Ganjaran atau reward perlu diberikan kepada mahasiswa yang mencapaiprestasi dalam melakukan proses belajar. Selain itu mahasiswa juga perludiberikan advis untuk melakukan remedial dalam menempuh proses belajarapabila mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep yangdipelajari.

    9. Referensi atau bahan pustaka dalam bahan ajar atau modul ini belum ditulissecara berurutan seperti lazimnya penulisan referensi dan bahan pustaka. Halini perlu dilakukan agar dapat membantu mahasiswa dalam melakukanpendalaman terhadap materi atau konsep-konsep yang terdapat di dalambahan ajar.

    31

  • 5/11/2018 contoh laporan observasi

    34/34

    DAFTAR PUSTAKA

    Hannafin, M.J. dan Peck. K.L. (1988). The Design, Development, and Evaluationof Instructional Software. New York. Macmillan Publishing company. 1988.Hefzallah, I.M. (2004). The New Educational Technology and Learning. Illinois:Charles C. Thomas peblishers, Ltd.Hodgson, V.E, Mann, S.J. & Snell, R. (ed). (1994) Beyond Distance Teaching-Towards Open Learning. USA: Open University Press. 1994.Holmberg, B. dan Ortmer. G. E, (1991) Research into Distance Education:Femlehre und Femlehr - Forschung. Frankfurt, Germany: Peterlang.Hope, A. & Guiton, P. (2006) Strategies for Sustainable Open and DistanceLearning: World review of DE and Open Learning. Vo1.6. New York:

    Routledge.Inglis. A, Ling, P. dan Joosten. V. (1999) Delivering Digitally: Managing theTransition to the Knowledge Media. Open and Distance Learning Series,

    London: Kogan Page 1999.Jonassen, David H. (ed). (1996). Handbook of Research for EducationalCommunication and Technology. New York: Macmillan Library Reference.Keegan, D (1990) Foundation of Distance Education. New York: Routledge.1990.Moore, K. D. (2004) Effective Instructional Strategies: From Theory to Practice.

    London: Sage Publications.Koumi, J. (2008) DeSigning Video and Multimedia for Open and FlexibleLearning. England: Open and Flexible Learning Series.Levine, S.J. (2005) Making Distance Education Work: Understanding Learningand Learners at a Distance. Michigan, USA: Learners Associates. Net.Moore. M.G, & Kearsley, G. Distance Education: A System View. Belmont:

    Wadsworth Publishing co., 1996.Newby. T.J, Stepich, Lehman, D. J. & Russell, J.D. (2000). InstructionalTechnology for Teaching and Learning: Designing Instruction, Integrating

    Computers and Using Media. New Jersey: Prentice Hall Inc., 2000.

    32