laporan hasil observasi batik

11
LAPORAN HASIL OBSERVASI BATIK  NAMA KELOMPOK : 1. RYSKA ROSANA PUSPITA DEWI (26)  2. MAULLALDY IRA KUSUMA DUWIYANITA (16)  3. DELLA EKA AUGUSTYA IRAWAN (03)  4. SINTYA ACAHDINI (27)  5. OKKY SURYA HANDRIANI (21)  6. YULIA RIESMANINGRUM (32) 7. WILDAN HELMY FIRDAUS (30) 8. DWI ADE BAGUS WIDYANTO (09)  DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMA NEGERI 5 TUBAN Jl. Raya BektiharjoSemandingTelp (0356) 327974 E-Mail: [email protected] 

Upload: dellaekaaugustyairawan

Post on 09-Oct-2015

3.322 views

Category:

Documents


239 download

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 LAPORAN HASIL OBSERVASI BATIK

    1/10

    LAPORAN HASIL OBSERVASI

    BATIK

    NAMA KELOMPOK :

    1.

    RYSKA ROSANA PUSPITA DEWI (26)

    2.

    MAULLALDY IRA KUSUMA DUWIYANITA (16)

    3.

    DELLA EKA AUGUSTYA IRAWAN (03)

    4.

    SINTYA ACAHDINI (27)

    5.

    OKKY SURYA HANDRIANI (21)

    6.

    YULIA RIESMANINGRUM (32)7.

    WILDAN HELMY FIRDAUS (30)

    8.

    DWI ADE BAGUS WIDYANTO (09)

    DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGASMA NEGERI 5 TUBAN

    Jl. Raya BektiharjoSemandingTelp (0356) 327974

    E-Mail:[email protected]

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 5/19/2018 LAPORAN HASIL OBSERVASI BATIK

    2/10

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rido-nya

    kami diberikan kesempatan serta kesehatan untuk menyusun laporan hasil observasi

    batik ini. Laporan ini kami susun dengan tujuan untuk memenuhi tugas prakarya yang

    diberikan oleh guru yang mengajar kami.Laporan ini juga bertujuan untuk memberikan

    bimbingan atau pengarahan kepada siswa lain tentang proses pembuatan batik. Semoga

    laporan yang kami susun ini bermanfaat bagi siswa-siswi lainnya, khususnya bagi yang

    membaca.

    SMA NEGERI 5 TUBAN

    PENULIS

  • 5/19/2018 LAPORAN HASIL OBSERVASI BATIK

    3/10

    Daftar Isi

    Halaman

    Cover...................................... 1

    Kata Pengantar. 2

    Daftar Isi. 3

    BAB I PENDAHULUAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

    1.1. Latar Belakang Masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

    1 2. Rumusan Masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

    1.3. Tujuan Penulisan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

    BAB II ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

    2.1. Bahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

    2.2

    2.3

    2.4

    Alat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    Proses/cara membuat batik. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    Pemasaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    5

    7

    7

    BAB III PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

    9

    9

    10

    11

    3.1 Saran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    3.2

    3.4

    3.5

    Simpulan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    Lampiran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    Daftar Pustaka. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    .

  • 5/19/2018 LAPORAN HASIL OBSERVASI BATIK

    4/10

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1LatarBelakang

    Batik merupakan salah satu kekayaan seni warisan budaya masa

    lampau, yang telah menjadikan Negara Indonesia memiliki ciri yang khas

    di manca negara.Perkembangan batik yang sudah menempuh perjalananberabad-abad silam, telah melahirkan berbagai jenis dan corak batik yang

    khas di setiap daerahnya. Kepopuleran batik Indonesia dikancah

    dunia.Untuk itu sebagai warga Negara Indonesia kita harus bangga dan

    ikut mempertahankan warisan budaya ini agar tidak punah dengan

    bergantinnya zaman.Dengan adanya karya tulis ini diharapkan dapat

    menambah pengetahuan teman-teman mengenai warisan budaya

    Indonesia khususnya batik.

    1.2 Rumusan Masalah

    Kendala-kendala yang dihadapi seorang pembatik antara lain :

    1.2.1 Apa saja bahan dan alat untuk membuat batik ?

    1.2.2 Bagaimana proses/cara membuat batik ?

    1.2.3 Bagaimana cara memasarkan hasil batik tersebut ?

    1.3 Tujuan

    Untuk menambah pengetahuan tentang kebudayaan, terutama sejarah

    batik tradisional indonesia, mengetahui jenis-jenis batik berdasarkan golonganya

    masing-masing dan mengetahu icara pembuatan batik. Serta diharapkan warga

    Indonesia mencintai dan melestarikan kebudayaan batik. Sehingga batik yang

    ada di Indonesia terus berkembang dan diakui keberadaanya di seluruh dunia.

    Tujuan kunjungan industry

    1. Memperluas pengetahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja.

    2. Mendorong siswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.

    3. Membantu siswa melaksanakan kegiatan kesiswaan.

    4. Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.

    5. Mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggungjawab

  • 5/19/2018 LAPORAN HASIL OBSERVASI BATIK

    5/10

    BAB II

    ISI

    2.1 Bahan

    Terdapat beberapa hal yang harus kita persiapkan dalam mempersiapkan

    alat dan bahan untuk membuat batik tulis, diantaranya adalah.

    Kain Mori

    Kain mori adalah kain yang dipakai untuk membuat batik, umumnya

    dari katun. Kualitas kain mori bermacam-macam, dan jenisnya sangat

    menentukan baik buruknya kain batik yang dihasilkan. Mori yang

    dibutuhkan sesuai dengan panjang pendeknya kain yang dikehendaki.

    Jenis kain mori yang dipakai untuk membatik adalah: kain primissima

    (terbaik), prima (sedang), Belacu (rendah), Belacu Abu-abu (buruk).

    Lilin/malam

    Lilin atau malam adalah bahan yang dipergunakan untuk membatik.

    Sebenarnya malam tidak habis (hilang), karena akhirnya diambil kembali pada

    proses mbabar, proses pengerjaan dari membatik sampai batikan menjadi kain.

    Malam yang dipergunakan untuk membatik berbeda dengan malam atau lilin

    biasa. Malam untuk membatik bersifat cepat menyerap pada kain tetapi dapat

    dengan mudah lepas ketika proses pelorotan. Kita juga bisa membuat malam

    sendiri lho, bahan-bahan yang digunakan gondorukem (sejenis resin dari pohon

    cemara), microwax, lemak binatang, lilin kote (dari sarang tawon), parafin, mata

    kucing (sejenis tanaman), lilin gladagan (malam hasil daur ulang dari proses

    nglorod). Malam mudah didapatkan di pasar tradisional. Komposisi malam bisa

    berbeda dari daerah satu dengan daerah lainnya.

    Pewarna batik

    Pewarna batik adalah zat warna tekstil yang dapat memberi warna pada batik.

    Biasanya pewarna yang digunakan adalah warna alam dan warna sintetis. Zat

    warna sintetis biasanya berupa napthol, indigosol, procion,direk dan lain

    sebagainya.

    2.2 Alat

    Canting

    Canting adalah untuk membatik, yang terabuat dari bahan tembaga dan

    bamboo.Canting dipakai untuk menyendok lilin cair yang panas, yang dipakai

    sebagai bahan penutup atau pelindung terhadap zat warna. Canting

    dipergunakan untuk menulis atau membuat motif-motif batik yang

    diinginkan.

  • 5/19/2018 LAPORAN HASIL OBSERVASI BATIK

    6/10

    Canting terdiri dari cucuk (salurankecil) nyamplungan dan gagang terong.

    Lubang cucuk bermacam-macam, ada yang besar dan kecil. Banyaknya cucuk

    pun beragam ada yang satu cucuk, dua cucuk, tiga cucuk.

    Gawangan

    Gawangan adalah alat untuk menyangkutkan dan membentangkan kain

    mori sewaktu dibatik. Gawangan terbuat dari kayu atau bamboo. Gawangan

    ini harus dibuat sedemikian rupa agar mudah dipindah-pindahkan, kuat dan

    ringan.

    Wajan

    Wajan adalah alat untuk mencairkan lilin atau malam.Wajan terbuat dari

    logam baja atau tanah liat.Wajan sebaiknya bertangkai supaya mudah

    diangkat dan diturunkan dari perapian tanpa menggunakan alat lain. Wajan

    yang terbuat dari tanah liat, tangkainya tidak mudah panas, tapi agak lamba

    tmemanaskan malam. Sedangkan wajan yang terbuat dari logam, tangkainya

    mudah panas, tetapi cepat memanaskan malam.

    Bandul

    Bandul dibuat daritimah, kayu, ataubatu yang

    dikantongi.Fungsipokokbanduladalahuntukmenahankainmori yang baru di

    batik agar tidakmudahbergesertertiupangin,

    atauketariksipembatiksecaratidaksengaja

    Anglo

    Anglo adalahperapian yang

    terbuatdaritanahliatsebagaipemanasmalam.Bahanbakarnyaadalaharangkayu.S

    elainmenggunakananglo,

    komporjugabisadigunakanuntukmemanaskanmalam,

    bahanbakarkomporadalahminyak.

    Tepas

    Tepasadalahalatuntukmembesarkanapi, yang terbuatdarinbambu.

    Selaintepas, dapatmenggunakankipasanginuntukmembesarkanapi

    Taplak

    Taplakadalahkainuntukmenutuppahasipembatiksupayatidakkenatetesanm

    alampanassewaktu canting ditiup,

    atauwaktumembatik.Taplakbiasanyaterbuatdarikainbekas. SaringanMalam

    Saringanadalahalatuntukmenyaringmalampanas yang

    banyakkotorannya.Jikamalamdisaring, makakotorandapatdibuang,

  • 5/19/2018 LAPORAN HASIL OBSERVASI BATIK

    7/10

    sehinggatidakmenganggujalnnyamalampadacucuk canting

    sewaktudipergunakanuntukmembatik.

    Dingklik

    Dingklikadalahtempatdudukuntukpembatik

    2.3 Proses Pembuatan Batik

    Secaraumum proses pembuatan batik melalui 3 tahapanyaitupewarnaan

    pemberiaanmalam (lilin) padakaindanpelepasanlilindarikain. Kainputihyang

    akandibatikdapatdiberiwarnadasarsesuaikeinginanatautetapbewarnaputihsebel

    umkemudiandiberimalam.

    Proses pemberianmalaminidapatmenggunakan proses batik tulisdengan

    canting tanganataudengan proses cap. Padabagiankain yang diberimalam,

    pewarnaanpada batik tidakdapatmasukkarenatertutupolehmalam (waxresist).

    Setelahdiberimalam, batik dicelupdenganwarna. Proses

    pewarnaaninidapatdilakukanbeberapa kali

    sesuaikeinginandenganbeberapawarna yang diinginkan.

    Jika proses pewarnaandanpemberianmalamselesai,

    makamalamdilunturkandengan proses pemanasan. Batik yang

    telahmenjadilelehdanterlepasdari air. Proses perebuasaninidilakukandua kali,

    yang terakhirdenganlarutan soda ash untukmematikanwarna yang

    menempelpada batik danmenghindarikelunturan. Setelahperebusanselesai,

    batik direndamdengan air dinginlaludijemur.

    2.4 Pemasaran Batik

    Sekaranginibatiksudahdikenaldiberbagaipenjuruwilayah.Batik mulai

    banyakdicaridandiminatiolehbanyak orang.Saatinipemasaran batik mulai

    berkembangsangatpesat.Dari banyaknya batik diIndonesiatidakadasatupun

    yang tidakdiminatioleh orang-orang.Makaprodusenpembuatan batik

    saatinimeraihomset/keuntungan yang tinggi.ContohnyaToko Batik

    milikBapakSulaiman yang beradadiDesaBongkol,

    KecamatanTuban.Beliausaatinimeraihkeuntungan yang

    sangatbesar.Beliaumendistribusikan batik diberbagaiwilayah di Kota

    Tuban.Batik yang paling mahalyaitu BATIK TULIS yang

    harganyaberkisarsampaijutaan. Dan batik yang paling murahyaitu BATIK

    CAP yang hargannyaberkisar per-meter puluhanribu.

  • 5/19/2018 LAPORAN HASIL OBSERVASI BATIK

    8/10

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Saran

    Sebaiknyamemakai batik perluditingkatkanlagi agar cirikhaskitasebagai

    warga Negara Indonesia tidakhilang.Karenabeberapa Negara

    lainnyasudahmengakui batik Indonesia.Untukitukitaharusbanggamenjadianak

    Indonesia.

    3.2Kesimpulan

    Batik merupakansalahsatukekayaanwarisanbudayabangsa Indonesia.

    Batik adalahsebuah proses

    menahanwarnadenganmemakaililinmalamsecaraberulang-ulangdiataskain

  • 5/19/2018 LAPORAN HASIL OBSERVASI BATIK

    9/10

    LAMPIRAN

  • 5/19/2018 LAPORAN HASIL OBSERVASI BATIK

    10/10

    DAFTAR PUSTAKA

    file:///G:/Informasi%20Seputar%20Dunia%20Pendidikan%20Dan%20Internet.htm

    file:///G:/Blog%20Shift%20Komputer%20%20MAKALAH%20TENTANG%20BA TIK.htm

    Hindayani, Fisika, 2009.Mengenal dan Membuat Batik. Jakarta Selatan : Buana Cipta

    Pustaka

    Aliya, 2010.Batik Pekalongan.Jakarta Timur : CV. Rama Edukasitama

    http://id.wikipedia.org/wiki/Batik

    http://pesonabatik.site40.net/Sejarah_Batik.html

    http://batikindonesia.com/tag/macam-macam-batik

    http://batikpekalongan.wordpress.com/2007/11/20/28/

    http://www.batiksolo.asia/komponen-batik.php

    http://g/Informasi%20Seputar%20Dunia%20Pendidikan%20Dan%20Internet.htmhttp://g/Blog%20Shift%20Komputer%20%20MAKALAH%20TENTANG%20BA%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%09TIK.htmhttp://g/Blog%20Shift%20Komputer%20%20MAKALAH%20TENTANG%20BA%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%09TIK.htmhttp://id.wikipedia.org/wiki/Batikhttp://pesonabatik.site40.net/Sejarah_Batik.htmlhttp://batikindonesia.com/tag/macam-macam-batikhttp://batikpekalongan.wordpress.com/2007/11/20/28/http://www.batiksolo.asia/komponen-batik.phphttp://www.batiksolo.asia/komponen-batik.phphttp://batikpekalongan.wordpress.com/2007/11/20/28/http://batikindonesia.com/tag/macam-macam-batikhttp://pesonabatik.site40.net/Sejarah_Batik.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Batikhttp://g/Blog%20Shift%20Komputer%20%20MAKALAH%20TENTANG%20BA%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%09TIK.htmhttp://g/Blog%20Shift%20Komputer%20%20MAKALAH%20TENTANG%20BA%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%09TIK.htmhttp://g/Informasi%20Seputar%20Dunia%20Pendidikan%20Dan%20Internet.htm