laporan lengkap aktualisasi noe

43
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aparatur sipil negara (ASN) sebagai unsur utama sumber daya manusia mempunyai peran yang sangat strategis dalam mengemban tugas pemerintahan dan pembangunan, salah satunya sebagai pelayan publik yang memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan dasar sesuai dengan egawai Negeri Sipil (PNS) sebagai penyelenggara pemerintahan memiliki peranan yang penting dalam proses pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah. Dalam memainkan peranan tersebut PNS dituntut untuk memiliki Nilai-nilai Dasar Profesi, kemudian PNS dapat mengaktualisasikan dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukannya. Dengan adanya proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS, akan mendorong peserta diklat prajab agar tidak hanya sekedar memahami nilai dasar saja melainkan dapat mengimplementasikan bahkan memaknai setiap nilai dasar yang diketahui sebagai pondasi dalam melakukan kegiatan. Untuk itu, aktualisasi nilai dasar ini menjadi penting sebagai bukti bahwa CPNS mengerti serta dapat menghayati nilai-nilai dasar profesi yang telah 1

Upload: wina-haswinarti-usman

Post on 07-Jul-2016

126 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

prajab

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur sipil negara (ASN) sebagai unsur utama sumber daya manusia

mempunyai peran yang sangat strategis dalam mengemban tugas pemerintahan dan

pembangunan, salah satunya sebagai pelayan publik yang memiliki kewajiban untuk

memenuhi kebutuhan dasar sesuai dengan

egawai Negeri Sipil (PNS) sebagai penyelenggara pemerintahan memiliki

peranan yang penting dalam proses pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah.

Dalam memainkan peranan tersebut PNS dituntut untuk memiliki Nilai-nilai Dasar

Profesi, kemudian PNS dapat mengaktualisasikan dalam kegiatan-kegiatan yang

dilakukannya.

Dengan adanya proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS, akan

mendorong peserta diklat prajab agar tidak hanya sekedar memahami nilai dasar

saja melainkan dapat mengimplementasikan bahkan memaknai setiap nilai dasar

yang diketahui sebagai pondasi dalam melakukan kegiatan.

Untuk itu, aktualisasi nilai dasar ini menjadi penting sebagai bukti bahwa

CPNS mengerti serta dapat menghayati nilai-nilai dasar profesi yang telah

diberikan. Selain daripada itu, proses aktualisasi ini pun dapat digunakan sebagai

media untuk menyebarkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) bukan hanya untuk CPNS yang sedang

mengikuti diklat prajabatan saja namun dapat disebarkan nilai-nilai ini kepada para

PNS yang berada di lokasi aktualisasi.

Upaya-upaya tersebut dilakukan sebagai langkah dalam rangka membentuk

Pegawai Negeri Sipil profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan

publik, perekat dan pemersatu bangsa.

1.2. Tujuan

Adapun tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar ini untuk membentuk PNS

yang profesional yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi

1

PNS sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai

pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu Bangsa.

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI/UNIT KERJA DAN KONSEPSI NILAI DASAR

2.1 Gambaran Umum

Ujung Pandang adalah sebuah kecamatan yang berada di denyut nadi

perekonomian kota Makassar. Secara geoegrafis Kecamatan Ujung Pandang terletak

di pesisir bagian barat Kota Makassar dengan luas wilayah 2,63 Km2 dengan batas

wilayah sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Wajo, sebelah timur

berbatasan dengan Kecamatan Bontoala dan Kecamatan Makassar, sebelah selatan

berbatasan dengan Kecamatan Mamajang dan Kecamatan Mariso, dan sebelah barat

dengan Selat Makassar.

Dalam menyelenggarakan pemerintahan, Kecamatan Ujung Pandang

membawahi 10 Kelurahan yakni Kelurahan Laelae, Kelurahan Losari, Kelurahan

Mangkura, Kelurahan Sawerigading, Kelurahan Pisang Selatan, Kelurahan Pisang

Utara, Kelurahan Lajangiru, Kelurahan Maloku, Kelurahan Bulogading, dan

Kelurahan Baru sedangkan jumlah keseluruhan untuk Rukun Warga (RW) sebanyak

37 RW dan untuk Rukun Tentangga (RT) sebanyak 139 RT. Sebagai pusat kota

dengan luas wikayah yang terbilang kecil, jumlah penduduk di Kecamatan Ujung

Pandang yakni sekitar 31.329 jiwa dengan perincian : Laki-laki 14.689 orang dan

perempuan 16.640 orang, dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai

10.342/Km2.

Dengan mengacu kondisi letak wilayah sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) Kota Makassar, wilayah Kecamatan Ujung Pandang sangat didominasi

oleh sektor perkantoran, perdagangan, jasa dan Pariwisata.

2

Satuan kerja tempat Peserta Diklat melaksanakan proses magang dalam

rangka kegiatan aktualisasi sebagai bagian dari proses Pendidikan dan Latihan

Prajabatan golongan III yaitu di Dinas Kesehatan Kota Makassar Provinsi Sulawesi

Selatan, terkhusus pada Puskesmas Makkasau kecamatan Ujung Pandang. Peserta

sendiri secara penugasan adalah pegawai yang bekerja di UPTD Puskesmas

Lombakasih, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bombana,

Sulawesi Tenggara.

Satuan unit kerja tempat reformer melaksanakan proses penyelenggaraan

pemerintahan yaitu di Poliklinik Gigi dan Mulut pada Puskesmas Makkasau

Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar. Puskesmas Makkasau yang terletak di

jalan Dr. Ratulangi Kompleks PDAM No.11 merupakan satu-satunya Puskesmas

yang ada di kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar.

Puskesmas Makkasau sebagai pusat pembangunan kesehatan yang berada di

wilayah kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar,berfungsi mengembangkan dan

membina kesehatan masyarakat serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan

3

terdepan dan terdekat dengan mayarakat melalui kegiatan-kegiatan pokok yang

menyeluruh dan terpadu.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan Puskesmas Makkasau ditujukan untuk

mencapai dan meningkatkan derajat kesehatan bagi seluruh warga kota Makassar

pada umumnya dan masyarakat yang berada pada wilayah kerja Puskesmas

Makkasau pada khususnya.

Menurut Kepmenkes RI No.128/Menkes/SK/II/2004, Puskesmas adalah Unit

Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ) Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung

jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.

Menurut Departemen Kesehatan RI 1991, Puskesmas adalah organisasi

kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat

yang juga membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara

menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk

kegiatan pokok.

Adapun tugas organisasi yaitu sebagai unit pelaksana teknis dinas (UPTD)

kesehatan kabupaten / kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan

pembangunan kesehatan di suatu wilayah.

Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama

menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara

menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan, yang meliputi pelayanan kesehatan

perorangan (private goods) dan pelayanan kesehatan masyarakat (public goods).

Puskesmas melakukan kegiatan-kegiatan termasuk upaya kesehatan masyarakat

sebagai bentuk usaha pembangunan kesehatan.

Puskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung

memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam satu wilayah

kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok. Jenis pelayan kesehatan

disesuaikan dengan kemampuan puskesmas, namun terdapat upaya kesehatan wajib

yang harus dilaksanakan oleh puskesmas ditambah dengan upaya kesehatan

pengembangan yang disesuaikan dengan permasalahan yang ada serta kemampuan

puskesmas.

2.2 Tugas Pokok Dan Fungsi

Tugas pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan:

4

Tugas Kepala Puskesmas :

1. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unit Tata usaha

2. Mengadakan koordinasi di tingkat kecamatan

3. Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan

4. Sebagai tenaga ahli kesehatan pendamping camat

5. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan puskesmas

Adapun tugas pokok dan fungsi seorang Dokter Gigi berdasarkan

PERMENKES No.73 Tahun 2013 tersebut adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan pelayanan medik gigi dan mulut umum rawat jalan.

2. Melaksanakan pelayanan medik gigi dan mulut spesialistik rawat jalan.

3. Melaksanakan pelayanan medik gigi dan mulut rawat inap.

4. Meningkatkan kinerja tindakan yang dilakukan pada pelayanan medik gigi

dan mulut

5. Melaksanakan tindakan gawat darurat gigi dan mulut.

6. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien sesuai dengan pedoman

kerja untuk menyusun catatan medis pasien.

7. Mengumpulkan data dalam rangka penyelidikan epidemiologi gigi dan

mulut.

8. Menyusun draft visum et repertum.

9. Melakukan dental forensik dengan pemeriksaan laboratorium.

10. Melaksanakan tugas jaga.

11. Menyusun draft laporan pelaksanaan tugas.

12. Menyusun laporan pelaksanaan tugas.

13. Menyusun laporan dan data lain-lain.

2.3 Visi dan Misi

Visi Puskesmas Poleang yaitu “PEMBANGUNAN KESEHATAN

MELALUI PELAYANAN YANG OPTIMAL DEMI TERCAPAINYA

KECAMATAN SEHAT, MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA DAN

INDONESIA SEHAT”.

Misi Puskesmas Poleang:

5

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, aman,

memuaskan, profesional, komunikatif, merata dan terjangkau.

2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam

membudayakan hidup bersih dan sehat.

3. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk pencapaian pembangunan

milenium (MDG’S).

4. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam

program BPJS kesehatan dalam rangka universal coverage di tahun

2019.

5. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

2.4 Struktur Organisasi

6

2.5 Konsep Nilai Dasar

A.Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dan Indikator

1. Indikator Akuntabilitas

Menginternalisasi nilai-nilai dasar akuntabilitas dan kepentingan

publik dalam kehidupan Bangsa dan penyelenggaraan pemerintahan

Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik

kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,

kelompok, dan pribadi

Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan

mencegah keterlibatan ASN dalam politik praktis

Memperlakukan warga secara sama dan adil dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan pelayanan public

Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan

sebagai PNS

2. Indikator Nasionalisme

Peran ASN sebagai Pelaksana kebijakan publik :

7

o Setiap pegawai ASN harus memiliki nilai-nilai kepublikan

berorientasi pada kepentingan publik dan senantiasa

menempatkan kepentingan publik, Bangsa dan Negara di atas

kepentingan lainnya, mengedepankan kepentingan nasional

ketimbang kepentingan sektoral dan golongan.

o Untuk itu pegawai ASN harus memiliki karakter kepublikan

yang kuat dan mampu mengaktualisasikannya dalam setiap

langkah-langkah pelaksanaan kebijakan publik.

Peran ASN sebagai Pelayan Publik :

o Setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak

diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat.

o Mereka harus bersikap profesional dan berintegritas dalam

memberikan pelayanan. Tidak boleh mengejar keuntungan

pribadi atau instansinya belaka, tetapi pelayanan harus

diberikan dengan maksud memberdayakan masyarakat,

menciptakan kesejahteraan masyarakay yang lebih baik.

o Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap pegawai

ASN. Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran,

keadilan, tidak korupsi, transparan, akuntabel, dan

memuaskan publik.

Fungsi ASN sebagai pemersatu Bangsa dan Negara:

o Setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme dan

wawasan kebangsaan yang kuat, memiliki kesadaran sebagai

penjaga kedaulatan Negara, menjadi perekat Bangsa dan

mengupayakan situasi damai di seluruh wilayah Indonesia,

dan menjaga keutuhan NKRI.

3. Indikator Etika Publik

Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan

berintegritas tinggi.

Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.

8

Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.

Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau

pejabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan

ketentuan perundang-undangan dan etika pemerintah.

Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.

Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara

bertanggung jawab, efektif, dan efisien.

Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam

melaksanakan tugasnya.

Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan

kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait

kepentingan kedinasan.

Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,

kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari

keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang

lain.

Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi

dan integritas ASN.

Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan

mengenai disiplin pegawai ASN.

4. Indikator Komitmen Mutu

Memahami tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi,

inovasi dan kinerja berorientasi mutu dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan pelayanan publik;

Menunjukkan sikap perilaku kinerja kreatif dan inovatif yang

berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pelayanan publik.

5. Indikator anti korupsi

Menyadari dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi

kehidupan diri pribadi, keluarga, masyarakat, dan Bangsa;

9

Menghindari perilaku dan tindak pidana korupsi;

Menjelaskan pembangunan sistem integritas untuk mencegah

terjadinya korupsi di lingkungannya; dan

Mengaktualisasikan nilai dasar anti korupsi bagi kehidupan diri

pribadi, keluarga, masyarakat dan Bangsa.

Mampu membangun kesehatan mental dalam pelaksanaan

tugas jabatannya.

BAB III

REALISASI NILAI DASAR

Berikut adalah daftar Kegiatanaktualisasi sebagaimana telah dibuat pada tahap

seminar rancangan aktualisasi. Disamping daftar kegiatan juga saya lengkapi

dengan keterangan realisasi terlaksana tidaknya serta kegiatan substitusinya.

Tabel 1. Tabel Realisasi Kegiatan Aktualisasi

N

O

INDIKATOR

NILAI DASAR

TUGAS

PEGAWAI

DAFTAR

KEGIATAN

KET.

REALISA

SI

KEGIATAN

SUBSTITUSI

1 Akuntabilitas:

Pelayanan yang

diberikan sesuai

SOP pelayanan

medik dasar

(tambalan gigi ART

dan tambalan

sementara)

Melaksanakan

pelayanan

medik gigi dan

mulut umum

rawat jalan.

Melaksanaka

n pelayanan

medik dasar

(tambalan

gigi ART

atau

tambalan

sementara)

Terlaksana -

10

N

O

INDIKATOR

NILAI DASAR

TUGAS

PEGAWAI

DAFTAR

KEGIATAN

KET.

REALISA

SI

KEGIATAN

SUBSTITUSI

Nasionalisme:

Mendapatkan

pelayanan sesuai

antrian pendaftaran

Etika Publik:

Melayani pasien

dengan Santun dan

ramah sehingga

pasien merasa

nyaman

Komitmen Mutu :

Pelayanan dilakukan

tepat guna dan

berdaya

guna(Efektif,

Efisien, dan

Profesional)

Anti Korupsi :

Melayani

Masyarakat tanpa

membeda-bedakan

status pasien baik

BPJS&JAMKESDA

maupun umum

2 Akuntabilitas:

Melayani pasien

dengan penuh

tanggung jawab dan

Pelayanan yang

Melaksanakan

pelayanan

medik gigi dan

mulut umum

rawat jalan.

Melakukan

Pengobatan

penyakit gigi

dengan

kondisi akut

Terlaksana -

11

N

O

INDIKATOR

NILAI DASAR

TUGAS

PEGAWAI

DAFTAR

KEGIATAN

KET.

REALISA

SI

KEGIATAN

SUBSTITUSI

diberikan sesuai

Standar

Nasionalisme:

Sebagai PNS dalam

menjalankan tugas

harus bersikap

profesional dan

berintegritas

Etika Publik:

Melayani pasien

dengan Santun dan

ramah sehingga

pasien merasa

nyaman

Komitmen Mutu :

Pelayanan dilakukan

tepat gunadan

berdaya

guna(Efektif,

Efisien, dan

Profesional)

Anti Korupsi :

Melayani

Masyarakat tanpa

membeda-bedakan

status pasien baik

BPJS&JAMKESDA

maupun umum

(sakit)

12

N

O

INDIKATOR

NILAI DASAR

TUGAS

PEGAWAI

DAFTAR

KEGIATAN

KET.

REALISA

SI

KEGIATAN

SUBSTITUSI

3 Akuntabilitas:

Melayani pasien

dengan penuh

tanggung jawab dan

Pelayanan yang

diberikan sesuai

Standar

Nasionalisme:

Sebagai PNS dalam

menjalankan tugas

harus bersikap

profesional dan

berintegritas

Etika Publik:

Melayani pasien

dengan Santun dan

ramah sehingga

pasien merasa

nyaman

Komitmen Mutu :

Pelayanan dilakukan

tepat gunadan

berdaya

guna(Efektif,

Efisien, dan

Profesional)

Anti Korupsi :

Melayani

Masyarakat tanpa

1.Melaksanakan

pelayanan

medik gigi dan

mulut umum

rawat jalan.

2.

Melaksanakan

pelayanan

medik gigi dan

mulut

spesialistik

rawat jalan.

Melaksanaka

n pelayanan

medik dasar

(Exodonsi

gigi)

Terlaksana -

13

N

O

INDIKATOR

NILAI DASAR

TUGAS

PEGAWAI

DAFTAR

KEGIATAN

KET.

REALISA

SI

KEGIATAN

SUBSTITUSI

membeda-bedakan

status pasien baik

BPJS &

JAMKESDA

maupun umum

4 Akuntabilitas :

Masyarakat

Memperoleh

kejelasan informasi

mengenai catatan

medic

Nasionalisme

pembuatan rekam

medik ini tidak

membeda-bedakan

status masyarakat.

Etika Publik :

Masyarakat

menerima rekam

medik secara terarur

pada induk

pelayanan

Komitmen Mutu :

Masyarakat

Mendapatkan

kejelasan dalam

catatan medik

pasien secara

lengkap, dan

Menganalisis

data dan hasil

pemeriksaan

pasien sesuai

dengan

pedoman kerja

untuk

menyusun

catatan medis

pasien.

Melakukan

pencatatan

rekam medis

dilengkapi

dengan

odontogram

Terlaksana -

14

N

O

INDIKATOR

NILAI DASAR

TUGAS

PEGAWAI

DAFTAR

KEGIATAN

KET.

REALISA

SI

KEGIATAN

SUBSTITUSI

sistematis.

Anti korupsi :

Dengan adanya

rekam medik ini

maka tindakan yang

dilakukan sesuai

dengan yang

dikeluhkan pasien

dan dapat

dipertanggungjawab

kan kebenarannya

5 Akuntabilitas :

Masyarakat

mengetahui

informasi penyakit

yang sedang

endemis di

wilayahnya

Pembuatan laporan

dapat

dipertanggungjawab

kan kebenarannya

Nasionalisme:

Pembuatan laporan

ini untuk dapat

dipertanggungjawab

kan nantinya ke

masyarakat tanpa

membedakan status

1. Menyusun

draft laporan

pelaksanaan

tugas.

2.Menyusun

laporan

pelaksanaan

tugas.

Melakukan

rekapitulasi

laporan

kunjungan

pasien secara

lengkap dan

sistematis

Terlaksana -

15

N

O

INDIKATOR

NILAI DASAR

TUGAS

PEGAWAI

DAFTAR

KEGIATAN

KET.

REALISA

SI

KEGIATAN

SUBSTITUSI

dan golongan

Etika Publik :

Pimpinan

puskesmas dan

dinas mendapat

informasi dan

pelaporan tertulis

dengan baik dan

santun

Komitmen mutu:

Pimpinan

puskesmas dan

manajemen

mendapatkan

informasi secara

akurat,lengkap,terat

ur dan sesuai

standar

Anti Korupsi :

Pimpinan dan

manajemennya

mengetahui

anggaran yang

digunakan

6 Akuntabilitas:

Mendapatkan

keterbukaan

informasi

Nasionalisme:

Menyusun

laporan dan

data lain-lain.

Membuat

daftar tarif

baku jasa

tindakan

pasien umum

Terlaksana -

16

N

O

INDIKATOR

NILAI DASAR

TUGAS

PEGAWAI

DAFTAR

KEGIATAN

KET.

REALISA

SI

KEGIATAN

SUBSTITUSI

Mendapat perlakuan

adil dan tidak

membeda-bedakan

penarifan pasien

Etika Publik :

Masyarakat

mendapatkan

informasi biaya

sesuai aturan

Komitmen Mutu :

Masyarakat

mendapatkan

pelayanan benar,

jujur dan terbuka

sesuai PERDA

BOMBANA

Anti Korupsi :

Masyarakat yang

memiliki kartu

BPJS dan

JAMKESDA dapat

berobat secara gratis

di poli gigi

7 Akuntabilitas :

Tanggung jawab

memberikan

pelayanan sesuai

standar dan

professional

Meningkatkan

kinerja tindakan

yang dilakukan

pada pelayanan

medik gigi dan

mulut

Pemanfaatan

kotak kritik

dan saran

Terlaksana -

17

N

O

INDIKATOR

NILAI DASAR

TUGAS

PEGAWAI

DAFTAR

KEGIATAN

KET.

REALISA

SI

KEGIATAN

SUBSTITUSI

Nasionalisme :

Dengan dibuatnya

kotak saran,

masyarakat

memiliki wadah

untuk

menyampaikan

penilaian serta

harapan mereka atas

pelayanan yang

diperoleh di poli

gigi tanpa

membedakan status

dan golongan

masyarakat

Etika Publik :

Menjelaskan

mengenai kotak

kritik dan saran

secara ramah dan

santun

Komitmen mutu :

Memberikan

pelayanan yang

maksimal sesuai

dengan kritik dan

saran yang sifatnya

membangun

Anti Korupsi :

18

N

O

INDIKATOR

NILAI DASAR

TUGAS

PEGAWAI

DAFTAR

KEGIATAN

KET.

REALISA

SI

KEGIATAN

SUBSTITUSI

Dengan adanya

pembuatan kotak

saran, maka tindak

korupsi dapat

diminimalisir

dengan cara adanya

masukan-masukan

dari masyarakat

sehingga mampu

membangun

kesehatan mental

yang baik dalam

pelaksanaan tugas

jabatannya.

8 Akuntabilitas :

Memberikan

pelayanan yang

maksimal

Komitmen Mutu:

Masyarakat menjadi

lebih percaya bahwa

pencabutan gigi

tanpa rasa sakit,

peningkatan mutu

dengan inovasi

Meningkatkan

kinerja tindakan

yang dilakukan

pada pelayanan

medik gigi dan

mulut

Melakukan

pencabutan

gigi pada

pasien

diawali

dengan

pemberian

gel anastesi

(topical

anasthesia)

Terlaksana -

9 Akuntabilitas:

Menjalankan tugas

dan memberikan

penjelasan ke

Melaksanakan

pelayanan

medik gigi dan

mulut umum

Memberikan

Dental Health

Education

(DHE) diawal

Terlaksana -

19

N

O

INDIKATOR

NILAI DASAR

TUGAS

PEGAWAI

DAFTAR

KEGIATAN

KET.

REALISA

SI

KEGIATAN

SUBSTITUSI

masyarakat

mengenai

pentingnya

pencegahan

kesehatan gigi

Nasionalisme :

Memberikan

informasi tanpa

membeda-bedakan

status

Etika Publik

Informasi yang

diberikan secara

ramah dan sopan

Komitmen Mutu :

Penjelasan yang

diberikan secara

singkat dan padat

serta mudah

dimengerti (bahasa

awam)

Anti Korupsi

Informasi yang

diberikan secara

akurat tanpa

mengurangi maksud

dan tujuannya

rawat jalan. kunjungan

pasien di

Puskesmas

Poleang

10 Etika Publik :

Pelayanan yang

1.Melaksanakan

pelayanan

Memutar

musik

Terlaksana

20

N

O

INDIKATOR

NILAI DASAR

TUGAS

PEGAWAI

DAFTAR

KEGIATAN

KET.

REALISA

SI

KEGIATAN

SUBSTITUSI

diberikan secara

nyaman

Komitmen Mutu :

Dengan

menggunakan musik

dapat membuat

pasien yang

dilakukan tindakan

merasa rileks dan

lebih nyaman

medik gigi dan

mulut umum

rawat jalan.

2.Pelayanan

medik gigi dan

mulut

spesialistik

rawat jalan.

3.Meningkatkan

kinerja tindakan

yang dilakukan

pada pelayanan

medik gigi dan

mulut

instrumen

dalam ruang

poli gigi yang

dapat

membuat

rasa rileks

bagi pasien.

BAB IV

HASIL AKTUALISASI

Daftar kegiatan selama masa aktualisasi ( tanggal 15 s/d 26 Mei 2015)

adalah sebagai berikut.

Tabel 2. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar

NOWAKTU

PELAKSANAANKEGIATAN

OUTPUT

KEGIATAN

NILAI

DASAR

YANG

TERKAIT

1 15 Mei 2015 Melaksanakan

pelayanan medik dasar

(tambalan gigi ART

atau tambalan

sementara)

Terlaksananya

pelayanan medik

dasar dan

teratasinya keluhan

pasien dalam hal

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen

Mutu

21

NOWAKTU

PELAKSANAANKEGIATAN

OUTPUT

KEGIATAN

NILAI

DASAR

YANG

TERKAIT

ini, penambalan

gigi (ART) atau

tambalan sementara

Anti Korupsi

2 18 Mei 2015Melaksanakan pela yanan

medik dasar (Exodonsi

gigi)

Terlaksananya

pelayanan medik

dasar dan

teratasinya keluhan

pasien dalam hal

ini, pencabutan gigi

(exodontia)

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen

Mutu

Anti Korupsi

3 19 Mei 2015

Melakukan Pengobatan

penyakit gigi dengan

kondisi akut

(sakit)/pulpitis

Teratasinya

keluhan pasien

dalam kondisi akut

(sakit)/pulpitis

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen

Mutu

Anti Korupsi

4 19 Mei 2015

Melakukan pencatatan

rekam medis

dilengkapi dengan

odontogram

Terlaksananya

pencatatan rekam

medis pasien gigi

yang lengkap,

teratur dan

sistematis

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen

Mutu

Anti Korupsi

5 21 Mei 2015 Membuat daftar tarif

baku jasa tindakan

pasien umum di poli

gigi

Tersedianya dan

tersusunnya daftar

tarif baku jasa

pelayanan poli gigi

sebagai dasar

informasi tarif

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen

Mutu

Anti Korupsi

22

NOWAKTU

PELAKSANAANKEGIATAN

OUTPUT

KEGIATAN

NILAI

DASAR

YANG

TERKAIT

masyarakat umum.

6 22 Mei 2015Pemanfaatan kotak

kritik dan saran

Terwadahinya

keluhan-keluhan

dan saran dari

masyarakat untuk

kualitas pelayanan

poli gigi di

puskesmas

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen

Mutu

Anti Korupsi

7 23 Mei 2015

Melakukan pencabutan

gigi pada pasien

diawali dengan

pemberian gel anastesi

(topical anasthesia)

Teratasinya

keluhan pasien

dengan

dilakukannya

pencabutan gigi

tanpa keluhan sakit

dan rasa takut

Akuntabilitas

Komitmen

Mutu

8 25 Mei 2015

Melakukan rekapitulasi

laporan kunjungan

pasien secara lengkap

dan sistematis

Tersedianya dan

tersusunnya data

laporan kunjungan

pasien poli gigi

yang lengkap,

teratur dan

sistematis

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen

Mutu

Anti Korupsi

9 26 Mei 2015 Memberikan Dental

Health Education

(DHE) diawal

kunjungan pasien di

Puskesmas Poleang

Tersampaikannya

informasi mengenai

tindakan

pengobatan gigi

dan pencegahannya

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen

Mutu

23

NOWAKTU

PELAKSANAANKEGIATAN

OUTPUT

KEGIATAN

NILAI

DASAR

YANG

TERKAIT

kepada pasien Anti Korupsi

10.18 s/d 26 Mei

2015

Memutar musik

instrumen dalam ruang

poli gigi yang dapat

membuat rasa rileks

bagi pasien

Teratasinya

keluhan rasa takut

pasien terhadap

tindakan di poli

gigi

Etika Publik

Nasionalisme

Komitmen

Mutu

Dari sejumlah kegiatan yang telah direncanakan, semua kegiatan yang

direncanakan terlaksana dan terealisasi serta dapat mengaktualisasikan nilai – nilai

dasar Aparatur Sipil Negara sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil sebagaimana

harapan rancangan aktualisasi sebelumnya.

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Bahwa dalam kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Pegawai

Negeri Sipil ini, sesungguhnya jika kita dapat memaknainya akan selalu

terkait setiap kegiatan yang dilakukan dengan kelima nilai dasar yaitu

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti

Korupsi.

24

Selain daripada itu sikap perilaku disiplin PNS dan tata upacara sipil

pun, jika dapat diaktualisasikan dan bahkan dapat juga seiringan dengan

nilai-nilai dasar, sehingga sifat keduanya dapat saling melengkapi.

Kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja

peserta diklat prajabatan dalam menjalankan tugas dan fungsi di instansi

tempat bekerja.

5.2 Saran

Adapun saran dari hasil kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA dari

penulis sebagai berikut :

1. Harapan penulis bahwa dengan adanya kegiatan ini maka kita sebagai ASN

mampu menerapkan nilai-nilai dasar ini.

2. Diharapkan untuk para pembimbing atau coach melakukan seminar terlebih

dahulu mengenai tatacara dan format penulisan yang baku untuk para

peserta diklat, sehingga setiap peserta diklat mempunyai pemahaman yang

sama dan format yang sama untuk laporan hasil ini. Tidak ada perbedaan

tiap-tiap kelompok.

3. Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS dalam melaksanakan tugas di tempat

kerja sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh CPNS namun juga oleh setiap

anggota organisasi. Apabila setiap anggota organisasi memiliki kinerja yang

berdasarkan nilai-nilai dasar profesi PNS,maka visi misi organisasi pun

dapat tercapai.

5.3 Rencana Tindak Lanjut

Kegiatan Aktualisasi yang dilakukan selama off campus mulai dari

tanggal 15 Mei – 26 Mei 2015 memerlukan rencana tindak lanjut agar

kegiatan aktualisasi ini tetap berjalan dengan baik dan berkesinambungan.

NO KEGIATAN RENCANA TINDAK LANJUT

1. Melaksanakan pelayanan

medik dasar (tambalan gigi

ART atau tambalan

sementara)

Meningkatkan kerjasama, koordinasi dengan

kepala puskesmas agar bahan dan alat untuk

tambalan terus diadakan dan ditingkatkan di

poli gigi Puskesmas Poleang

2. Melakukan Pengobatan Melakukan penyuluhan akan kesehatan gigi

25

penyakit gigi dengan

kondisi akut (sakit)

dan mulut di kalangan masyarakat umum, dan

pentingnya kesehatan gigi. Serta, memberikan

penjelasan kepada masyarakat tentang penyakit

gigi akut

3. Melaksanakan pelayanan

medik dasar (Exodonsi

gigi)

Meningkatkan kerjasama, koordinasi dengan

kepala puskesmas agar bahan dan alat untuk

pencabutan gigi terus diadakan dan

ditingkatkan di poli gigi Puskesmas Poleang

termasuk pengadaan alat oral ject

4. Melakukan pencatatan

rekam medis dilengkapi

dengan odontogram

Berkomitmen untuk tetap menggunakan kartu

status rekam medis yang dilengkapi

odontogram secara berkelanjutan di poli gigi

puskesmas poleang

5. Melakukan rekapitulasi

laporan kunjungan pasien

secara lengkap dan

sistematis

Berkoordinasi dengan kepala puskesmas, dinas

kesehatan dan seluruh SKPD kecamatan

poleang untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan

yang berhubungan dengan rekap kunjungan

pasien.

6. Membuat daftar tarif baku

jasa tindakan pasien umum

di poli gigi

Mensosialisasikan kepada masyarakat

mengenai tariff baku jasa tindakan gigi di poli

gigi, sehingga masyarakat mengetahui

kejelasan mengenai biaya tindakan di poli gigi.

7. Pemanfaatan kotak kritik

dan saran

Menampung dan mewadahi semua kritik dan

saran dari masyarakat yang berkunjung di poli

gigi untuk dilakukan tindak lanjut yang lebih

baik untuk kemajuan poli gigi puskesmas

poleang

8. Melakukan pencabutan gigi

pada pasien diawali dengan

pemberian gel anastesi

(topical anasthesia)

Meningkatkan kerjasama, koordinasi dengan

kepala puskesmas agar bahan dan alat untuk gel

anastesi terus diadakan di poli gigi Puskesmas

Poleang

9. Memberikan Dental Health 1. Menambah media yang dapat

26

Education (DHE) diawal

kunjungan pasien di

Puskesmas Poleang

menunjang pemberian DHE termasuk

poster

2. Memberikan DHE tidak hanya di poli

gigi tetapi juga untuk ibu hamil, lansia,

anak-anak dan di posyandu.

10. Memutar musik instrumen

dalam ruang poli gigi yang

dapat membuat rasa rileks

bagi pasien.

Meningkatkan kerjasama, koordinasi dengan

kepala puskesmas agar dapat dilakukan

pengadaan alat musik instrument yang dapat

menunjang kerjasama antara pasien dan

operator.

27