laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran...

95
LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN INFORMASI KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTANG SELATAN I Disusun oleh: Albanasirun Anharis, SKM NIP. 198812042019031015 NDH : 02 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN V LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019

Upload: others

Post on 21-Jun-2021

26 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENYEBARAN INFORMASI KESEHATAN

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTANG SELATAN I

Disusun oleh:

Albanasirun Anharis, SKM

NIP. 198812042019031015

NDH : 02

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR CPNS

GOLONGAN III ANGKATAN V

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2019

Page 2: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi
Page 3: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi
Page 4: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi
Page 5: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi
Page 6: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi
Page 7: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

vi

DAFTAR ISI

Halaman

COVER i

Halaman Persetujuan ii

Halaman Pengesahan iii

Lembar Konsultasi iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR LAMPIRAN ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan 2

C. Manfaat 3

D. Ruang Lingkup 3

E. Sistematika Penyajian 3

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Deskripsi Organisasi 4

B. Visi dan Misi Organisasi 5

C. Nilai-nilai Organisasi 5

D. Struktur Organisasi 5

E. Tugas Pokok Penyuluh Kesehatan Masyarakat 5

BAB III LANDASAN TEORI

A. Konsep Aktualisasi 7

B. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI 10

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

A. Unit Kerja 13

B. Identifikasi Isu 13

C. Prioritas Masalah 14

D. Isu Terpilih 16

E. Kegiatan 16

F. Tahapan Kegiatan 16

G. Matriks Pelaksanaan Aktualisasi 19

BAB V PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Kronologi Kegiatan 26

B. Kegiatan 26

C. Tahapan Kegiatan 26

Page 8: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

vii

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan 48

B. Saran 48

C. Rencana Tindak Lanjut 49

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 4.1 Data penyuluhan kesehatan tahun 2017-2018 13

Tabel 4.2 Penentuan prioritas masalah berdasarkan metode USG 15

Tabel 4.3 Matriks rancangan aktualisasi 19

Tabel 4.4 Jadwal kegiatan 25

Tabel 5.1 Perbandingan KineMaster, PowerDirector dan VivaVideo 27

Tabel 5.2 Pelaksanaan Nobarvikes 28

Tabel 5.3 Penyusunan informasi leaflet 32

Tabel 5.4 Penyusunan informasi untuk presentasi 45

Page 10: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar hadir SMP 2

Lampiran 2 Surat Penyuluhan Masjid Nurul Bahri

Lampiran 3 Surat Tugas Masjid Nurul Bahri

Lampiran 4 Daftar hadir Masjid Nurul Bahri

Lampiran 5 Daftar hadir Masjid Al-Hijrah

Lampiran 6 Daftar hadir Masjid Al-Qahhar

Lampiran 7 Laporan penyuluhan 2019

Lampiran 8 Soal pretest anemia

Lampiran 9 Soal pretest DBD

Lampiran 10 Pre test dan post test hipertensi

Lampiran 11 Rekap hasil pretest dan post test

Lampiran 12 Pertanyaan DBD untuk narasumber

Lampiran 13 Pertanyaan DM untuk narasumber

Lampiran 14 Surat permohonan talk show DBD

Lampiran 15 Surat permohonan talk show DM

Lampiran 16 Susunan acara Dialog Spesial DBD PKM BS1

Lampiran 17 Susunan acara Dialog Spesial DM PKM BS1

Lampiran 18 Surat Masjid Al-Hijrah

Lampiran 19 Surat Tugas Masjid Al-Hijrah

Lampiran 20 Daftar hadir Masjid Al-Hijrah

Lampiran 21 Surat Masjid Al-Muhajirin

Lampiran 22 Surat Tugas Masjid Al-Muhajirin

Lampiran 23 Daftar hadir Masjid Al-Muhajirin

Page 11: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam alinea ke-4

Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945),

diperlukan ASN yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,

kolusi, dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan

mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan

Pancasila dan UUD 1945. Tujuan nasional seperti tercantum dalam Pembukaan UUD 1945

adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan

kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban

dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Banyaknya keluhan dan ketidakpuasan dalam pelayanan publik merupakan indikator

karakter pegawai ASN masih belum terbentuk dengan baik. Dengan demikian latihan dasar

CPNS belum memberikan manfaat bagi pembentukan karakter ASN itu sendiri. Lembaga

Administrasi Negara (LAN) sebagai badan yang bertanggung jawab pada kegiatan tersebut

mencoba memperbaiki pelaksanaan diklat seperti melakukan perubahan kurikulum dan materi

diklat. Untuk mencapai kompetensi ASN yang profesional struktur kurikulum pelatihan ini

memadukan pembelajaran klasikal dan non-klasikal di tempat pelatihan serta di tempat kerja,

yang memungkinkan peserta mampu untuk menginternalisasi, menerapkan dan

mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan

manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter ASN yang profesional.

Promosi kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan

meningkatkan kesehatannya. Pemberdayaan masyarakat adalah proses untuk meningkatkan

pengetahuan, kesadaran dan kemampuan individu, keluarga serta masyarakat untuk berperan

aktif dalam upaya kesehatan yang dilaksanakan dengan cara fasilitasi proses pemecahan

masalah melalui pendekatan edukatif dan partisipatif serta memperhatikan kebutuhan potensi

dan sosial budaya setempat. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilaksanakan dengan

mengutamakan pendekatan promotif dan preventif.

Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan

pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung tercapainya kecamatan

sehat.

Page 12: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

2

Dalam melaksanakan tugasnya, Puskesmas berfungsi sebagai penyelenggara kegiatan

Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama dan Upaya Kesehatan Perorangan

(UKP) tingkat pertama di wilayah kerjanya. Penyuluh kesehatan masyarakat adalah aktor

utama yang berperan dalam upaya promosi kesehatan dan merupakan salah satu upaya

kesehatan masyarakat yang penting dalam upaya mewujudkan masyarakat yang ber-Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Puskesmas Bontang Selatan I masih mempunyai banyak kendala dalam upaya kesehatan

masyarakat. Kendala tersebut antara lain adalah penyebaran informasi kesehatan belum

optimal, belum adanya form monitoring kegiatan promosi kesehatan, dan perlunya peningkatan

kompetensi penyuluh kesehatan masyarakat. Isu-isu tersebut tentunya memerlukan perhatian

untuk dapat menemukan solusi yang tepat agar upaya kesehatan masyarakat dapat

ditingkatkan. Penulis menganggap perlu meningkatkan upaya promosi kesehatan untuk

meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan khususnya di wilayah kerja

Puskesmas Bontang Selatan I mengingat kegiatan promotif merupakan tonggak awal

mewujudkan masyarakat yang sehat. Dengan kegiatan promosi kesehatan yang dipadukan

dengan kegiatan preventif yang rutin dan berkelanjutan pada akhirnya akan membawa dampak

pada berkurangnya angka kesakitan, penyakit menular, dan tidak menular yang membutuhkan

tindakan kuratif ataupun rehabilitatif yang relatif memerlukan biaya yang besar.

B. Tujuan

Tujuan yang akan dicapai dari dilaksanakannya aktualisasi ini dapat dilihat di bawah ini.

1. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu nilai Akuntabilitas, Nasionalisme,

Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) serta kedudukan dan

Peran ASN yaitu Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik

2. Mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN dan kedudukan dan peran ASN ke dalam

setiap kegiatan yang dilakukan di satuan kerja.

3. Menemukan isu-isu yang ada di satuan kerja kemudian melakukan analisis terhadap

isu-isu tersebut sehingga dapat menemukan pemecahan masalah dari isu-isu tersebut

dalam bentuk kegiatan.

Page 13: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

3

C. Manfaat

Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini adalah:

1. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil

Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar

ASN sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya di unit kerja.

2. Bagi masyarakat

Diharapkan masyarakat dapat memperoleh pengalaman langsung mengenai kegiatan

yang dilaksanakan dan terdapat perubahan karakter pada masyarakat menjadi lebih

baik.

3. Bagi instansi

Sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun kegiatan program serta membantu

mengoptimalkan kegiatan promosi kesehatan di Puskesmas Bontang Selatan I sesuai

dengan visi, misi, dan tata nilai puskesmas.

D. Ruang lingkup

Dalam aktualisasi ini penulis melaksanakan kegiatan promosi kesehatan yang menerapkan

nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil, diantaranya nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika

publik, komitmen mutu, dan anti korupsi sesuai dengan kedudukan dan peran Aparatur Sipil

Negara dalam kerangka NKRI (Manajemen Aparatur Sipil Negara, Pelayanan Publik, Whole

of Government). Aktualisasi dilaksanakan selama 30 hari mulai dari tanggal 11 september

sampai dengan 15 oktober 2019 dan bertempat di Puskesmas Bontang Selatan I.

E. Sistematika penyajian

Bab I Pendahuluan

Bab II Gambaran umum organisasi

Bab III Landasan teori

Bab IV Rancangan aktualisasi

Page 14: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

4

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Deskripsi Organisasi

Puskesmas Bontang Selatan I merupakan salah satu dari 6 puskesmas yang ada di Kota

Bontang, beralamat di Jl. Cumi-Cumi No. 8 RT 1 Kelurahan Tanjung Laut Indah Kecamatan

Bontang Selatan.

Puskesmas Bontang Selatan I memiliki 3 wilayah kerja, terdiri dari Kelurahan Tanjung

Laut Indah, Kelurahan Tanjung Laut, dan Kelurahan Satimpo dengan jumlah penduduk 36.436

jiwa dan 11.393 KK.

Peta Wilayah Kerja Puskesmas Bontang Selatan I

Page 15: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

5

B. Visi dan Misi Organisasi

Visi Puskesmas Bontang Selatan I adalah “menjadi pilihan terpercaya masyarakat dalam

pelayanan kesehatan”.

Misi Puskesmas Bontang Selatan I adalah:

1. Memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat.

2. Mewujudkan sistem manajemen dan pengelolaan sumber daya secara efisien, transparan,

dan akuntabel.

3. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan.

C. Nilai-nilai Organisasi

Nilai-nilai organisasi Puskesmas Bontang Selatan I adalah Peduli, Disiplin, Jujur, dan

Akuntabel.

D. Struktur Organisasi

E. Tugas Pokok Penyuluh Kesehatan Masyarakat

Penyuluh kesehatan masyarakat adalah seseorang yang berwenang melakukan kegiatan

penyuluhan kesehatan masyarakat/promosi kesehatan dengan cara advokasi, pembinaan

suasana dan gerakan pemberdayaan masyarakat.

Page 16: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

6

Uraian tugas penyuluh kesehatan masyarakat adalah:

1. Membuat materi penyuluhan.

2. Melaksanakan penyuluhan kesehatan.

3. Pembinaan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) di rumah tangga, sekolah, tempat umum,

tempat kerja, dan fasilitas kesehatan.

4. Mengembangkan teknis promosi/penyuluhan sesuai situasi/potensi yang ada.

5. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektoral terkait.

6. Membuat laporan kegiatan.

7. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

maupun pertemuan-pertemuan konsultatif dengan masyarakat.

8. Menyusun rencana usulan kegiatan (RUK) program promkes berdasarkan data kegiatan.

9. Melaksanakan kegiatan program promkes yang tercantum dalam rencana pelaksanaan

kegiatan (RPK) puskesmas.

Page 17: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

7

BAB III

LANDASAN TEORI

A. Konsep aktualisasi

Setiap kegiatan yang penulis lakukan memiliki keterkaitan dengan implementasi nilai-nilai

dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA),

pelayanan publik, manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dan whole of government.

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kemampuan setiap individu, kelompok atau institusi untuk

memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya yaitu menjamin terwujudnya nilai-

nilai publik. Akuntabilitas merupakan hal penting dalam penyelenggaraan pemerintahan

guna menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi), mencegah korupsi dan

penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional), meningkatkan efisiensi dan efektivitas

peran belajar).

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk

memenuhi tanggungjawab yang menjadi amanahnya.

Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai

publik tersebut antara lain adalah:

a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan,

antara kepentingan publik dan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi;

b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan

PNS dalam politik praktis

c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan pemerintah

dan pelayanan publik

d. Menunjukkan sikap dan prilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai

penyelenggara pemerintahan

2. Nasionalisme

Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Bahkan tidak sekedar

wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan

fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Nasionalisme yang diaplikasikan

oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah nasionalisme pancasila, yaitu pandangan

atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan

Page 18: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

8

pada nilai-nilai pancasila. Untuk itu pegawai ASN harus memahami dan mampu

mengaktualisasikan Pancasila dan semangat nasionalisme serta wawasan kebangsaan

dalam setiap pelaksanaan fungsi dan tugasnya, sesuai bidangnya masing-masing. Dengan

nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi berpikir

mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. Pegawai ASN akan berpikir tidak

lagi sektoral dangan mental bloknya, tetapi akan senantiasa mementingkan kepentingan

yang lebih besar yakni bangsa dan negara.

3. Etika publik

Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,

benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam

rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Etika publik merupakan refleksi

kritis yang mengarahkan bagaimana nilai-nilai kejujuran, solidaritas, keadilan, kesetaraan,

dan lain-lain dipraktikkan dalam wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap

kesejahteraan masyarakat.

Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang ASN,

yakni sebagai berikut:

a) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara Pancasila

b) Setia dan mempertahankan Undang-undang dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia

c) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak

d) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian

e) Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif

f) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur

g) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik

h) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah

i) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya

guna, dan santun

j) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi

k) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama

l) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai

m) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan

n) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat

sistem karir

Page 19: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

9

4. Komitmen mutu

Komitmen mutu dalam pelayanan publik merupakan kemampuan seorang Aparatur

Sipil Negara dalam bekerja efektif dan efisien serta berpikir kreatif untuk melakukan

inovasiinovasi yang tidak bertentangan dengan undang-undang guna meningkatkan

kualitas pelayanan hingga tercapainya kepuasan pelanggan. Aparatur Sipil Negara dituntut

untuk memberikan layanan bermutu secara berkelanjutan, dalam hal ini berarti tidak boleh

berhenti ketika kebutuhan masyarakat (customer) sudah dapat terpenuhi, melainkan harus

terus ditingkatkan dan dipebaiki agar mutu layanan yang diberikan dapat melebihi harapan

masyarakat (customer). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pentingnya layanan

yang berorientasi mutu (yang diwujudkan melalui pelayanan prima) dalam

penyelenggaraan pemerintahan.

5. Anti korupsi

Anti korupsi adalah sikap dan perilaku untuk tidak mendukung adanya upaya untuk

merugikan keuangan negara dan perekonomian negara, singkatnya ialah sikap menentang

terhadap adanya korupsi. Korupsi dapat diartikan sebagai perbuatan yang tidak baik, buruk,

curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma

agama, material, mental dan umum. Menurut Undang-undang Nomor 31/1999 jo No. UU

20/2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana korupsi yang terdiri dari: kerugian keuangan

negara, suap-menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan

kepentingan dalam pengadaan, gratifikasi. Nilai-nilai dasar anti korupsi: jujur, peduli,

mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.

6. Pelayanan publik

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan

kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga

negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan

oleh penyelenggara pelayanan publik (UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik). Pelayanan publik dapat disimpulkan sebagai pemberian layanan atau melayani

keperluan orang atau masyarakat dan/atau organisasi lain yang mempunyai kepentingan

pada organisasi itu, sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang ditentukan dan ditujukan

untuk memberikan kepuasan kepada penerima pelayanan.

Page 20: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

10

3 unsur penting dalam pelayanan publik adalah:

a) organisasi penyelenggara pelayanan publik

b) penerima layanan (pelanggan) yaitu orang, masyarakat atau organisasi yang

berkepentingan

c) kepuasan yang diberikan dan /atau diterima oleh penerima layanan (pelanggan).

7. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang

profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari

praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada

pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya Aparatur

Sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan zaman.

8. Whole of government (WoG)

WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan

upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup

koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan,

manajemen program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai

pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang

terkait dengan urusan-urusan yang relevan.

Praktek WoG:

a) Penguatan koordinasi antar lembaga

b) Membentuk lembaga koordinasi khusus

c) Membentuk gugus tugas

d) Koalisi sosial

B. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI

1. Kedudukan ASN

Kedudukan atau status jabatan PNS dalam sistem birokrasi selama ini dianggap belum

sempurna untuk menciptakan birokrasi yang profesional. Untuk dapat membangun

profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas.

Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri dari:

a. Pegawai Negeri Sipil (PNS)

b. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

Page 21: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

11

Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang

ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan

intervensi semua golongan dan partai politik. Pegawai ASN dilarang menjadi anggota

dan/atau pengurus partai politik. Selain untuk menjauhkan birokrasi dari pengaruh partai

politik, hal ini dimaksudkan untuk menjamin keutuhan, kekompakan dan persatuan ASN,

serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran, dan tenaga pada tugas yang dibebankan

kepadanya. Oleh karena itu dalam pembinaan karier pegawai ASN, khususnya di daerah

dilakukan oleh pejabat berwenang yaitu pejabat karier tertinggi.

2. Peran ASN

Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi sebagai

berikut:

a. Pelaksana kebijakan publik

b. Pelayan publik

c. Perekat dan pemersatu bangsa

Pegawai ASN bertugas:

a. Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas

c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Peran dari Pegawai ASN adalah perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan

tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan

pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik

korupsi, kolusi, dan nepotisme.

ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh

pejabat Pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas dalam

menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut. Harus mengutamakan pelayanan yang

berorientasi pada kepentingan publik.

ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan publik yang

profesional dan berkualitas. Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam rangka

pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap warga

negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang

diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan kepuasan pelanggan.

Page 22: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

12

Oleh karena itu ASN dituntut untuk profesional dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat.

ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat persatuan dan kesatuan

Negara Kesatuan Republik Indonesia. ASN senantiasa dan taat sepenuhnya kepada

Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah. ASN senantiasa menjunjung tinggi martabat

ASN serta senantiasa mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan diri sendiri,

seseorang dan golongan. Dalam UU ASN disebutkan bahwa dalam penyelenggaraan dan

kebijakan manajemen ASN, salah satu diantaranya asas persatuan dan kesatuan. ASN harus

senantiasa mengutamakan dan mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa (kepentingan

bangsa dan negara di atas segalanya).

Page 23: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

13

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Unit Kerja

Unit kerja penulis adalah Puskesmas Bontang Selatan I bagian Promosi Kesehatan. Penulis

sendiri menjabat sebagai Penyuluh Kesehatan Masyarakat.

B. Identifikasi Isu

1. Penyebaran informasi kesehatan belum optimal

Penyebaran informasi kesehatan di Puskesmas Bontang Selatan I sudah dilaksanakan, baik

melalui penyuluhan secara langsung (dalam gedung dan luar gedung) maupun tidak langsung

(penyediaan leaflet di dalam gedung). Data penyuluhan kesehatan tahun 2017-2018 dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.1 Data penyuluhan kesehatan tahun 2017-2018

No

Jenis kegiatan

Target

%

Capaian

2017 2018

2017 2018 Jml % Jml %

1. Penyuluhan kesehatan di puskesmas 24 24 100 20 83 19 79

2. Penyuluhan kesehatan di

masyarakat

68 75 100 27 40 48 64

3. Penyuluhan kesehatan di posyandu 19 19 100 15 79 49 258

4. Penyuluhan kesehatan di sekolah 37 24 100 30 81 69 288

Data penyuluhan kesehatan tahun 2018 menunjukkan dari target 75 kali penyuluhan,

penyuluhan ke masyarakat yang dilaksanakan sebanyak 48 kali (64%). Kurangnya minat warga

untuk hadir jika hanya ada penyuluhan kesehatan tanpa adanya pemeriksaan kesehatan

menyulitkan petugas promosi kesehatan untuk edukasi kesehatan.

Berdasarkan observasi dan wawancara singkat selama ± 3 bulan penulis bekerja di

Puskesmas Bontang Selatan I metode yang digunakan untuk penyuluhan langsung masih

konvensional, yaitu berupa ceramah atau presentasi sedangkan penyuluhan tidak langsung

belum digunakannya media sosial (facebook tidak bisa digunakan), belum adanya website serta

belum digunakannya televisi di Puskesmas sebagai media penyuluhan. Penyuluhan kesehatan

saat ini memerlukan berbagai media penyuluhan untuk menjangkau semua lapisan masyarakat.

Page 24: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

14

2. Belum ada form monitoring realisasi kegiatan promosi kesehatan

Form monitoring kegiatan diperlukan untuk pengawasan pelaksanaan kegiatan apakah

sudah dilakukan atau belum. Selama ini, form monitoring realisasi kegiatan yang ada adalah 1

form yang berisi semua upaya kesehatan masyarakat mulai dari promosi kesehatan s/d lansia.

Form monitoring realisasi kegiatan khusus promosi kesehatan belum ada.

3. Perlunya peningkatan kompetensi penyuluh kesehatan masyarakat

Tugas pokok penyuluh kesehatan masyarakat salah satunya adalah membuat rancangan

media untuk penyuluhan kesehatan. Media penyuluhan kesehatan terdiri dari media cetak

(leaflet, poster, dll), audiovisual (video, film dokumenter), dan internet (melalui media sosial

dan website). Peningkatan kompetensi diperlukan untuk meningkatkan kualitas rancangan

media penyuluhan. Upaya peningkatan kompetensi penyuluh kesehatan ini sebenarnya sudah

dilakukan, baik oleh Dinkes Kota Bontang maupun self learning oleh petugas tetapi belum

maksimal.

C. Prioritas Masalah

Dalam mengidentifikasi masalah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti

kemampuan sumber daya manusia, biaya, tenaga, teknologi, dan lain-lain. Untuk itu, dilakukan

penilaian prioritas masalah. Dalam menentukan prioritas masalah dilakukan dengan

menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth). Metode USG merupakan salah

satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan nilai skoring 1-5 dan dengan

mempertimbangkan 3 komponen dalam metode USG. Kriteria yang digunakan dalam

menentukan prioritas masalah berdasarkan pembobotan yang diberikan adalah sebagai berikut:

a. Urgency

Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta

seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu

tadi.

1. : Menyatakan sangat tidak mendesak

2. : Menyatakan tidak mendesak

3. : Menyatakan cukup mendesak

4. : Menyatakan mendesak

5. : Menyatakan sangat mendesak

Page 25: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

15

b. Seriousness

Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan

penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang

menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu

dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat menimbulkan

masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri

sendiri.

1. : Menyatakan sangat tidak serius

2. : Menyatakan tidak serius

3. : Menyatakan cukup serius

4. : Menyatakan serius

5. : Menyatakan sangat serius

c. Growth

Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan

kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan. Penggunaan

metode USG dalam penentuan prioritas masalah dilaksanakan apabila pihak perencana

telah siap mengatasi masalah yang ada, serta hal yang sangat dipentingkan adalah aspek

yang ada dimasyarakat dan aspek dari masalah itu sendiri.

1. : Menyatakan sangat kecil kemungkinan isu berkembang/memburuk

2. : Menyatakan kecil kemungkinan isu berkembang/memburuk

3. : Menyatakan isu cukup berkembang

4. : Menyatakan besar kemungkinan isu berkembang/memburuk

5. : Menyatakan sangat besar kemungkinan isu berkembang/memburuk

Penentuan prioritas masalah berdasarkan metode USG dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.2 Penentuan prioritas masalah berdasarkan metode USG

No Permasalahan U S G Total Ranking

1 Penyebaran informasi kesehatan belum

optimal

5 5 4 14 I

2 Belum lengkapnya form monitoring kegiatan

promosi kesehatan

3 4 3 10 III

3 Perlunya peningkatan kompetensi penyuluh

kesehatan masyarakat

4 4 4 12 II

Page 26: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

16

D. Isu Terpilih

Berdasarkan hasil analisis USG pada tabel di atas, isu terpilih adalah “Penyebaran

informasi kesehatan belum optimal”.

E. Kegiatan

Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi isu terpilih adalah, penyuluhan kesehatan

dengan video, leaflet, media sosial/website, radio/televisi, dan presentasi. Kegiatan-kegiatan

yang dapat dilakukan dapat dilihat di bawah ini.

1. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan video (NOBARVIKES: Nonton Bareng Video

Kesehatan)

2. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan leaflet

3. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan media sosial, website

4. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan radio/televisi (PROMAI: Promkes on air)

5. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan presentasi

F. Tahapan kegiatan

Tahapan masing-masing kegiatan adalah:

1. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan video

Penyuluh kesehatan masyarakat adalah seseorang yang berwenang melakukan kegiatan

penyuluhan kesehatan masyarakat/promosi kesehatan dengan cara advokasi, pembinaan

suasana dan gerakan pemberdayaan masyarakat. Adanya pengumpulan data dan informasi

kesehatan akan memudahkan penyuluh kesehatan dalam menyampaikan edukasi kesehatan

kepada masyarakat.

Media audiovisual memang dianggap mampu untuk memberikan gambaran secara lebih

jelas dan lebih menarik sebagai media untuk menyampaikan pesan penyuluhan kesehatan

kepada audience (Mubarak, 2012). Pembuatan video kesehatan merupakan upaya penyuluh

kesehatan masyarakat untuk menyampaikan informasi kesehatan secara singkat, tepat sasaran

dan jelas. Video dibuat berdasarkan data dan informasi kesehatan yang telah dikumpulkan.

Aplikasi video saat ini yang bisa digunakan untuk membuat/mengedit video bermacam-

macam, seperti Kinemaster, Powerdirector, Viva Video, dll. Oleh karena itu, diperlukan adanya

pemilihan aplikasi untuk membuat video yang baik.

Tahapan kegiatan:

a. Mengumpulkan data dan informasi kesehatan

b. Menentukan aplikasi video yang akan digunakan

Page 27: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

17

c. Melakukan uji coba video

d. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan video

e. Melakukan dokumentasi penyuluhan kesehatan dengan video

f. Melakukan evaluasi penyuluhan kesehatan

2. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan leaflet

Leaflet adalah materi penyuluhan kesehatan berupa cetakan dalam bentuk lembaran/lipatan

kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti

dengan atau tanpa gambar.

Tahapan kegiatan:

a. Mencari referensi data dan informasi kesehatan

b. Menyusun informasi yang akan disampaikan

c. Membuat desain leaflet

d. Mencetak leaflet

e. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan leaflet

f. Melakukan dokumentasi penyuluhan kesehatan dengan leaflet

3. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan media sosial dan website

Akun media sosial (facebook) Puskesmas Bontang Selatan I sebenarnya sudah ada, tetapi

tidak bisa digunakan karena admin lupa username dan passwordnya. Oleh karena itu,

diperlukan pembuatan akun media sosial baru dan website.

Tahapan kegiatan:

a. Mencari referensi data dan informasi kesehatan

b. Menyusun informasi yang akan disampaikan

c. Membuat desain/materi penyuluhan

d. Membuat akun facebook dan instagram

e. Mengupload file ke facebook, instagram, dan website

4. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan radio atau televisi (PROMAI)

Radio dan televisi adalah salah satu media penyuluhan yang memiliki jangkauan luas.

Nama stasiun radio yang ada di Kota Bontang yang bisa diajak kerjasama diantaranya eSKa

FM dan NBI FM (Nada Bontang Indah) dan LNG TV. Kegiatan Promkes on air (PROMAI)

merupakan salah satu upaya penulis untuk mengedukasi masyarakat melalui media radio atau

televisi.

Page 28: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

18

Tahapan kegiatan:

a. Mencari referensi data dan informasi kesehatan

b. Menyusun informasi yang akan disampaikan

c. Berkoordinasi dengan pihak radio/televisi tentang jadwal

d. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan radio atau televisi (PROMAI)

5. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan presentasi

Presentasi adalah penyajian atau penyampaian informasi seseorang di hadapan

undangan/peserta.

Tahapan kegiatan:

a. Mencari referensi data dan informasi kesehatan

b. Menyusun informasi yang akan disampaikan

c. Membuat materi penyuluhan

d. Melakukan penyuluhan kesehatan

e. Melakukan evaluasi penyuluhan

Page 29: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

19

G. Matriks Pelaksanaan Aktualisasi

Berikut tabel matriks pelaksanaan kegiatan aktualisasi selama masa habituasi:

Unit Kerja : Puskesmas Bontang Selatan I

Isu terpilih : Penyebaran informasi kesehatan belum optimal

Gagasan pemecahan isu : Penyuluhan kesehatan dengan video (NOBARVIKES), leaflet, media sosial, website, radio/televisi (PROMAI),

dan presentasi

Tabel 4.3 Matriks rancangan aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Output/hasil Nilai dasar

1 Melakukan penyuluhan kesehatan

dengan video (NOBARVIKES)

a. Mencari referensi data dan

informasi kesehatan

b. Menentukan aplikasi video yang

akan digunakan

c. Melakukan uji coba video

d. Melakukan penyuluhan kesehatan

dengan video

e. Melakukan dokumentasi

penyuluhan kesehatan dengan

video

f. Melakukan evaluasi penyuluhan

kesehatan

Video

(nobarvikes)

Akuntabilitas

Melakukan pekerjaan dengan

penuh tanggung jawab dan

profesional

Aplikasi jelas dan

dapat dipertanggungjawabkan

dalam pembuatannya

Nasionalisme

Data dan informasi kesehatan

akan berkontribusi ke peningkatan

pengetahuan kesehatan

masyarakat

Membuat video dengan bahasa

Indonesia

Page 30: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

20

Etika publik

Tertanam sikap untuk selalu

peduli dengan permasalahan

kesehatan di puskesmas

Menggunakan data dengan

menjaga kerahasiaan identitas

pasien

Tidak membuat video yang

mengandung unsur SARA

Komitmen mutu

Memastikan bahwa data dan

informasi kesehatan yang akan

digunakan valid dan aktual

Memastikan bahwa aplikasi video

mudah digunakan dan kualitas

video yang dihasilkan baik

Anti korupsi

Tidak melakukan manipulasi data

Tidak menggunakan aplikasi yang

ilegal

Video dapat dilihat oleh

siapapun sehingga tidak ada

diskriminasi

Page 31: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

21

2. Melakukan penyuluhan kesehatan

dengan leaflet

a. Mencari referensi data dan

informasi kesehatan

b. Menyusun informasi yang akan

disampaikan

c. Membuat desain leaflet

d. Mencetak leaflet

e. Melakukan penyuluhan dengan

leaflet

f. Melakukan dokumentasi

penyuluhan kesehatan dengan

leaflet

a. Penyuluhan

b. Leaflet

c. Hasil post-

test

Akuntabilitas

Melakukan pekerjaan dengan

penuh tanggung jawab dan

profesional

Nasionalisme

Data dan informasi kesehatan

akan berkontribusi ke peningkatan

pengetahuan kesehatan

masyarakat

Etika publik

Menyampaikan informasi dengan

bahasa yang santun

Komitmen mutu

Memastikan bahwa data dan

informasi kesehatan yang akan

digunakan dalam leaflet valid dan

aktual

Anti korupsi

Menggunakan sarana dan

prasarana puskesmas untuk

kepentingan bersama dan bukan

untuk kepentingan pribadi

Page 32: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

22

3. Melakukan penyuluhan kesehatan

dengan media sosial dan website

a. Mencari referensi data dan

informasi kesehatan

b. Menyusun informasi yang akan

disampaikan

c. Membuat desain/materi

penyuluhan

d. Membuat akun facebook dan

instagram

e. Mengupload file ke facebook,

instagram, dan website

a. Hasil

postingan

media sosial

Akuntabilitas

Melakukan pekerjaan dengan

penuh tanggung jawab dan

profesional

Nasionalisme

Data dan informasi kesehatan

akan berkontribusi ke peningkatan

pengetahuan kesehatan

masyarakat

Etika publik

Tidak membuat postingan yang

mengandung unsur SARA

Tidak membuat postingan hoax

Komitmen mutu

Memastikan bahwa data dan

informasi kesehatan yang akan

digunakan valid dan aktual

Anti korupsi

Menggunakan sarana dan

prasarana puskesmas untuk

kepentingan bersama dan bukan

untuk kepentingan pribadi

Page 33: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

23

4. Melakukan penyuluhan kesehatan

dengan radio/televisi (PROMAI)

a. Mencari referensi data dan

informasi kesehatan

b. Menyusun informasi yang akan

disampaikan

c. Berkoordinasi dengan pihak radio

tentang jadwal

d. Melakukan penyuluhan

kesehatan dengan radio atau

televisi (PROMAI)

a. Materi

b. Jadwal

c. Dokumentasi

Akuntabilitas

Melakukan pekerjaan dengan

penuh tanggung jawab dan

profesional

Nasionalisme

Data dan informasi kesehatan

akan berkontribusi ke peningkatan

pengetahuan kesehatan

masyarakat

Etika publik

Menyampaikan informasi dengan

bahasa yang santun

Komitmen mutu

Memastikan bahwa data dan

informasi kesehatan yang akan

digunakan dalam materi valid dan

aktual

Anti korupsi

Tidak menggunakan dana

puskesmas untuk keuntungan

pribadi

Page 34: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

24

5. Melakukan penyuluhan kesehatan

dengan presentasi

a. Mencari referensi data dan

informasi kesehatan

b. Menyusun informasi yang akan

disampaikan

c. Membuat materi penyuluhan

d. Melakukan penyuluhan kesehatan

e. Melakukan evaluasi penyuluhan

a. Materi

b. Jadwal

c. Dokumentasi

Akuntabilitas

Melakukan pekerjaan dengan

penuh tanggung jawab dan

profesional

Nasionalisme

Data dan informasi kesehatan

akan berkontribusi ke peningkatan

pengetahuan kesehatan

masyarakat

Etika publik

Menyampaikan informasi dengan

bahasa yang santun

Komitmen mutu

Memastikan bahwa data dan

informasi kesehatan yang akan

digunakan dalam materi valid dan

aktual

Anti korupsi

Tidak menggunakan dana

puskesmas untuk keuntungan

pribadi

Page 35: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

25

Kontribusi terhadap visi-misi organisasi adalah merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat adalah

proses untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemampuan individu, keluarga serta masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya

kesehatan yang dilaksanakan. Kontribusi terhadap tata nilai organisasi adalah membantu mewujudkan staf Puskesmas Bontang Selatan I yang

peduli terhadap segala macam masalah kesehatan, disiplin dalam melaksanakan kegiatan sesuai jadwal, jujur dalam pelaksanaan kegiatan, dan

laporan dapat dipertanggungjawabkan.

Kegiatan habituasi (aktualisasi di Puskesmas Bontang Selatan I akan dilakukan mulai 11 september s/d 15 oktober 2019. Jadwal kegiatan dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.4 Jadwal kegiatan

No Kegiatan September Oktober

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan video X X

2. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan leaflet X X

3. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan media sosial, website X X X X X

4. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan radio/televisi (PROMAI: Promkes on air) X X

5. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan presentasi X X

Page 36: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

26

BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Kronologi kegiatan

Setiap tahapan kegiatan yang dilakukan berdasarkan rancangan aktualisasi dari isu terpilih,

menjabarkan realisasi hasil kegiatan yang dilakukan selama masa habituasi yang dimulai

tanggal 11 september sampai dengan 26 oktober 2019 di Puskesmas Bontang Selatan I beserta

output dari kegiatan yang dilaksanakan.

B. Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi isu terpilih adalah penyuluhan kesehatan dengan

video, leaflet, media sosial/website, radio/televisi, dan presentasi. Kegiatan-kegiatan yang

dilakukan dapat dilihat di bawah ini.

1. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan video (NOBARVIKES: Nonton Bareng Video

Kesehatan)

2. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan leaflet

3. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan media sosial, website

4. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan radio/televisi (PROMAI: Promkes on air)

5. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan presentasi

C. Tahapan kegiatan

Tahapan masing-masing kegiatan adalah:

1. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan video (NOBARVIKES)

Pembuatan video kesehatan merupakan upaya penyuluh kesehatan masyarakat untuk

menyampaikan informasi kesehatan secara singkat, tepat sasaran dan jelas. Video dibuat

berdasarkan data dan informasi kesehatan yang telah dikumpulkan.

a. Waktu pelaksanaan

Kegiatan pengumpulan data dilakukan selama bulan september s/d oktober 2019

sedangkan penyuluhan kesehatan dengan video (NOBARVIKES) dilaksanakan sebanyak

4 kali, 1 kali di bulan september, dan 3 kali di bulan oktober 2019.

Page 37: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

27

b. Tahapan kegiatan

1) Mengumpulkan data dan informasi kesehatan

Data dan informasi kesehatan dikumpulkan oleh penulis dari berbagai sumber,

dengan mendownload artikel dan juknis tentang anemia, hipertensi, diabetes,

DBD, dll.

Referensi data dan informasi kesehatan

2) Menentukan aplikasi video yang akan digunakan

Ada banyak pilihan aplikasi video yang bisa digunakan untuk membuat video,

seperti KineMaster, PowerDirector, dan VivaVideo. KineMaster, PowerDirector, dan

VivaVideo merupakan merupakan aplikasi mobile yang secara khusus dirancang untuk

membantu pengguna Android dan iOS untuk membuat video. KineMaster,

PowerDirector, dan VivaVideo dapat diperoleh dari Google Play Store.

Tabel 5.1 Perbandingan KineMaster, PowerDirector dan VivaVideo

No Aplikasi video Kelebihan Kekurangan

1 KineMaster fitur yang ditawarkan oleh

pengembang dalam aplikasi

ini terbilang lengkap seperti

teks, foto, video dan musik

kualitas video hanya tersedia

pilihan export video pada

kualitas HD (1280 x 720)

untuk tipe smartphone tertentu,

terutama yang memiliki

resolusi maksimal HD saja

2 PowerDirector produce atau export video

yang sudah mendukung

kualitas Full HD dan

kemudahan menggunakan

tools yang disediakan

Beberapa fitur yang kita

gunakan terbatas pada pilihan

yang tersedia dimana pilihan

tersebut tidak sebanyak yang

ada pada KineMaster

Page 38: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

28

3 VivaVideo bisa membuat video dari

galeri smartphone milik

kalian atau membuatnya dari

rangkaian foto yang pernah

diambil, atau membuat

collage untuk video musik

dan menambahkan efek,

stiker, dan mengontrol

durasi.

aplikasi mobile ini terbilang

paling simpel dan memiliki

fitur terbatas

Berdasarkan tabel diatas, aplikasi video yang dipilih penulis adalah KineMaster karena

menyediakan berbagai fitur yang cukup lengkap seperti teks, foto, video, dan musik.

Aplikasi video yang digunakan (KineMaster)

3) Melakukan uji coba video

Penulis membuat video yang akan digunakan sebagai media penyuluhan dengan

menggunakan foto/gambar. Sebelum disimpan, file project video diputar terlebih

dahulu di KineMaster untuk mengecek apakah ada kekurangan atau kesalahan.

4) Melakukan penyuluhan kesehatan dengan video

Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 4 kali pada bulan september s/d oktober 2019.

Tabel 5.2 Pelaksanaan Nobarvikes

No Tanggal Tema Pelaksana Tempat

1 19 sep Anemia Albanasirun A. SMP 2

Luthfi

2 15 okt Diabetes melitus Albanasirun A. Masjid Nurul Bahri

Setio Harri J.

3 17 okt Diabetes melitus Albanasirun A. Masjid Al-Hijrah

Setio Harri J.

Page 39: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

29

4 19 okt Diabetes melitus Albanasirun A. Masjid Al-Qahhar

Setio Harri J.

Nobarvikes anemia di SMP 2 Nobarvikes DM di Masjid Nurul Bahri

5) Melakukan dokumentasi penyuluhan kesehatan dengan video

Penulis membuat form laporan penyuluhan yang berisi tanggal, tema penyuluhan,

nama pelaksana, media penyuluhan, tempat, kelurahan, jumlah peserta penyuluhan, dan

sumber dana serta membawa surat tugas dan daftar hadir saat pelaksanaan kegiatan.

Laporan penyuluhan kesehatan dapat dilihat pada gambar di bawah ini dan lampiran.

Laporan penyuluhan kesehatan tahun 2019

6) Melakukan evaluasi penyuluhan kesehatan

Evaluasi penyuluhan dilakukan dengan menggunakan pretest dan post test. Pretest

dan post test bertujuan untuk mengetahui apakah sasaran penyuluhan memahami materi

yang diberikan. Soal yang dibuat berjumlah 10 dengan pilihan jawaban benar dan salah.

Soal dan rekapitulasi hasil pretest dan post test dapat dilihat pada gambar di bawah ini

dan lampiran.

Page 40: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

30

Pre-test anemia Rekap hasil pre-test dan post-test anemia

c. Output

Berdasarkan kegiatan NOBARVIKES diperoleh hasil berupa video kesehatan yang

bisa menjadi media informasi mengenai anemia dan diabetes melitus bagi siswi dan

masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bontang Selatan 1. Video kesehatan

juga diputar melalui televisi yang ada di Puskesmas Bontang Selatan 1 untuk media

informasi pasien/pengunjung puskesmas.

d. Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

Akuntabilitas

Melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab dan profesional.

Aplikasi jelas dan dapat dipertanggungjawabkan dalam pembuatannya.

Nasionalisme

Data dan informasi kesehatan akan berkontribusi ke peningkatan pengetahuan

kesehatan masyarakat.

Membuat video dengan bahasa Indonesia.

Etika publik

Tertanam sikap untuk selalu peduli dengan permasalahan kesehatan di puskesmas.

Menggunakan data dengan menjaga kerahasiaan identitas pasien.

Tidak membuat video yang mengandung unsur SARA.

Page 41: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

31

Komitmen mutu

Memastikan bahwa data dan informasi kesehatan yang akan digunakan valid dan

aktual.

Memastikan bahwa aplikasi video mudah digunakan dan kualitas video yang

dihasilkan baik.

Anti korupsi

Tidak melakukan manipulasi data.

Tidak menggunakan aplikasi yang ilegal.

Video dapat dilihat oleh siapapun sehingga tidak ada diskriminasi.

e. Kontribusi terhadap visi misi organisasi

Video kesehatan akan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk

hidup sehat, hal tersebut sejalan dengan misi Puskesmas Bontang Selatan 1 yaitu

meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi

Peduli

Meningkatkan kepedulian petugas puskesmas terhadap permasalahan kesehatan yang

ada di masyarakat.

Disiplin

Pembuatan video dilaksanakan sesuai jadwal kegiatan.

Jujur

Materi video dibuat secara jujur sesuai fakta yang ada.

Akuntabel

Isi video diambil dari berbagai sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.

Page 42: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

32

2. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan leaflet

Leaflet adalah materi penyuluhan kesehatan berupa cetakan dalam bentuk lembaran/lipatan

kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti

dengan atau tanpa gambar.

a. Waktu pelaksanaan

Kegiatan pengumpulan data dilakukan selama bulan september s/d oktober 2019

sedangkan penyuluhan kesehatan dengan leaflet dilaksanakan sebanyak 3 kali, 1 kali di

bulan september, dan 2 kali di bulan oktober 2019.

b. Tahapan kegiatan

1) Mencari referensi data dan informasi kesehatan

Data dan informasi kesehatan dikumpulkan oleh penulis dari berbagai sumber,

dengan mendownload artikel dan juknis tentang anemia, hipertensi, diabetes, DBD, dll.

Kegiatan pengumpulan data dilakukan selama bulan september s/d oktober 2019.

Referensi data dan informasi kesehatan

2) Menyusun informasi yang akan disampaikan

Tabel 5.3 Penyusunan informasi leaflet

No Jenis leaflet Isi leaflet

1 Diabetes a. Pengertian diabetes

b. Tanda dan gejala

c. Faktor risiko

d. Makanan yang wajib dihindari

e. Cara mencegah diabetes

2 Hipertensi a. Pengertian hipertensi

b. Penyebab hipertensi

Page 43: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

33

c. Gejala

d. Cara mencegah hipertensi

3 Rokok a. Pengertian rokok

b. Kandungan rokok

c. Bahaya rokok

d. Tubuh seorang perokok

e. Penyakit akibat rokok

3) Membuat desain leaflet

Desain dihasilkan dari proses menggabungkan beberapa referensi yang ada dan

diedit untuk membuat isi leaflet sesuai keinginan penulis.

Diskusi tentang desain leaflet

4) Mencetak leaflet

Leaflet dicetak dengan biaya pribadi. Leaflet dibagikan kepada seluruh jamaah

masjid yang hadir saat kegiatan penyuluhan.

Leaflet hipertensi dan rokok

5) Melakukan penyuluhan kesehatan dengan leaflet

Leaflet dibagikan sesuai sasaran dan tema penyuluhan. Penyuluhan dengan leaflet

dilaksanakan pada tanggal 18 september 2019 di Masjid Al-Hijrah (DBD, hipertensi),

Page 44: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

34

tanggal 17 oktober 2019 di Masjid Al-Hijrah (diabetes, rokok) dan tanggal 19 oktober

2019 di Masjid Al-Qahhar (diabetes, rokok).

Pembagian leaflet hipertensi di Masjid Al-Muhajirin

6) Melakukan dokumentasi penyuluhan kesehatan dengan leaflet

Penulis membuat form laporan penyuluhan yang berisi tanggal, tema penyuluhan,

nama pelaksana, media penyuluhan, tempat, kelurahan, jumlah peserta penyuluhan, dan

sumber dana. Laporan penyuluhan kesehatan dapat dilihat pada gambar di bawah ini

dan lampiran.

Laporan penyuluhan kesehatan tahun 2019

c. Output

Berdasarkan kegiatan ini diperoleh hasil berupa leaflet kesehatan yang bisa menjadi

media informasi mengenai diabetes melitus, hipertensi, dan rokok bagi masyarakat yang

berada di wilayah kerja Puskesmas Bontang Selatan 1. Leaflet kesehatan juga diletakkan

di lantai 2 Puskesmas Bontang Selatan 1 untuk media informasi pasien/pengunjung

puskesmas.

Page 45: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

35

d. Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

Akuntabilitas

Melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab dan profesional.

Nasionalisme

Data dan informasi kesehatan akan berkontribusi ke peningkatan pengetahuan

kesehatan masyarakat.

Etika publik

Menyampaikan informasi dengan bahasa yang santun.

Komitmen mutu

Memastikan bahwa data dan informasi kesehatan yang akan digunakan dalam

leaflet valid dan aktual.

Anti korupsi

Menggunakan sarana dan prasarana puskesmas untuk kepentingan bersama dan

bukan untuk kepentingan pribadi.

e. Kontribusi terhadap visi misi organisasi

Leaflet akan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat,

hal tersebut sejalan dengan misi Puskesmas Bontang Selatan 1 yaitu meningkatkan

pemberdayaan masyarakat.

f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi

Peduli

Meningkatkan kepedulian petugas puskesmas terhadap permasalahan kesehatan

yang ada di masyarakat.

Disiplin

Pembuatan leaflet dilaksanakan sesuai jadwal kegiatan.

Page 46: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

36

Jujur

Materi leaflet dibuat secara jujur sesuai fakta yang ada.

Akuntabel

Isi leaflet diambil dari berbagai sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.

3. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan media sosial dan website

Akun media sosial (facebook) Puskesmas Bontang Selatan I sebenarnya sudah ada, tetapi

tidak bisa digunakan karena admin lupa username dan passwordnya. Oleh karena itu,

diperlukan pembuatan akun media sosial baru dan website.

a. Waktu pelaksanaan

Kegiatan diakukan setiap minggu dengan mengupload file ke facebook dan instagram

selama bulan september s/d oktober 2019.

b. Tahapan kegiatan

1) Mencari referensi data dan informasi kesehatan

Data dan informasi kesehatan dikumpulkan oleh penulis dari berbagai sumber,

dengan mendownload artikel dan juknis tentang anemia, hipertensi, diabetes, DBD, dll.

Kegiatan pengumpulan data dilakukan selama bulan september s/d oktober 2019.

Referensi data dan informasi kesehatan

Page 47: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

37

2) Menyusun informasi yang akan disampaikan

Penyusunan informasi tergantung tema dan kegiatan apa yang ingin

diinformasikan di media sosial.

3) Membuat desain materi penyuluhan

Desain materi penyuluhan dibuat dengan menggunakan aplikasi Poster Maker.

Poster Maker merupakan aplikasi mobile yang dapat didownload dari Google Play

Store, dapat membuat poster untuk diupload ke Facebook, Instagram, Twitter, dll.

Hasil desain kemudian dapat disimpan dalam bentuk gambar (JPEG).

Pembuatan desain dengan poster maker

4) Membuat akun facebook dan instagram

Langkah berikutnya adalah membuat akun facebook dan instagram. Username

yang digunakan adalah Puskesmas Bontang Selatan 1. Email yang digunakan untuk

mendaftar adalah [email protected].

Fans page facebook puskesmas Instagram puskesmas

Page 48: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

38

5) Mengupload file ke facebook dan instagram

Penyampaian informasi kesehatan dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan

Puskesmas Bontang Selatan 1 diposting ke akun facebook dan instagram setiap

minggu disertai foto dan teks agar informasi yang disampaikan lebih jelas.

Postingan di facebook Postingan di instagram

c. Output

Berdasarkan kegiatan ini diperoleh hasil berupa adanya media sosial yang bisa menjadi

media informasi Puskesmas Bontang Selatan 1. Adanya akun facebook dan instagram ini

juga memudahkan masyarakat yang ingin bertanya tentang masalah kesehatan dan/atau

jadwal pelayanan.

d. Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

Akuntabilitas

Melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab dan profesional.

Nasionalisme

Data dan informasi kesehatan akan berkontribusi ke peningkatan pengetahuan

kesehatan masyarakat.

Etika publik

Tidak membuat postingan yang mengandung unsur SARA.

Tidak membuat postingan hoax.

Page 49: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

39

Komitmen mutu

Memastikan bahwa data dan informasi kesehatan yang akan digunakan valid dan

aktual.

Anti korupsi

Menggunakan sarana dan prasarana puskesmas untuk kepentingan bersama dan

bukan untuk kepentingan pribadi.

e. Kontribusi terhadap visi misi organisasi

Kegiatan ini akan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk hidup

sehat, hal tersebut sejalan dengan misi Puskesmas Bontang Selatan 1 yaitu meningkatkan

pemberdayaan masyarakat.

f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi

Peduli

Meningkatkan kepedulian petugas puskesmas terhadap permasalahan kesehatan

yang ada di masyarakat.

Disiplin

Posting ke media sosial rutin dilaksanakan setiap minggu sesuai jadwal kegiatan.

Jujur

Materi dibuat secara jujur sesuai fakta yang ada.

Akuntabel

Isi materi diambil dari berbagai sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.

4. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan radio atau televisi (PROMAI)

Radio dan televisi adalah salah satu media penyuluhan yang memiliki jangkauan luas.

Nama stasiun radio yang ada di Kota Bontang yang bisa diajak kerjasama diantaranya eSKa

FM dan NBI FM (Nada Bontang Indah) dan LNG TV. Saya memutuskan untuk bekerjasama

dengan LNG TV, karena talk show bisa disiarkan ulang selama beberapa minggu.

Page 50: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

40

a. Waktu pelaksanaan

Kegiatan Promkes on air (PROMAI) dilakukan sebanyak 2 kali, dengan tema Upaya

Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada 25 september 2019 dan Mengenal

Lebih Dekat tentang Penyakit Tidak Menular (PTM): Diabetes Melitus (DM) pada 4

oktober 2019.

b. Tahapan kegiatan

1) Mencari referensi data dan informasi kesehatan

Data dan informasi kesehatan dikumpulkan oleh penulis dari berbagai sumber,

dengan mendownload artikel dan juknis tentang DBD dan diabetes. Kegiatan

pengumpulan data dilakukan selama bulan september s/d oktober 2019.

Referensi data dan informasi kesehatan

2) Menyusun informasi yang akan disampaikan

Informasi yang akan disampaikan dalam talk show disusun dalam bentuk

pertanyaan. Pertanyaan untuk dokter berisi tentang penjelasan penyakit dan

penanganan secara medis dan pertanyaan untuk penanggung jawab program berisi

upaya preventif yang dapat dilakukan. Daftar pertanyaan untuk narasumber dapat

dilihat pada gambar di bawah ini dan lampiran.

Page 51: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

41

Pertanyaan untuk narasumber DBD Pertanyaan untuk narasumber DM

3) Berkoordinasi dengan pihak radio/televisi tentang jadwal

Penulis mengirim surat permohonan siaran talk show ke Corporate Communication

pada 17 september dan 3 oktober 2019, yang kemudian ditindaklanjuti dengan

koordinasi jadwal siaran dengan Nur Intan Savitri Fadli selaku Program Director LNG

TV. Berdasarkan hasil koordinasi jadwal dengan LNG TV melalui WhatsApp,

disepakati bahwa talk show akan dilaksanakan pada tanggal 25 september tentang DBD

dan 4 oktober 2019 tentang DM.

Surat talk show DBD 17 sep Surat talk show DM 3 okt

Page 52: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

42

Koordinasi jadwal talk show Rundown Dialog Spesial

4) Melakukan penyuluhan kesehatan dengan radio/televisi (PROMAI)

Penulis bekerjasama dengan LNG TV untuk dapat mengisi acara talk show yang

berjudul “Dialog Spesial” 1 kali setiap bulan. Kegiatan dilakukan pada tanggal 25

september yang membahas tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) dan pada tanggal

4 oktober 2019 tentang Diabetes Melitus (DM).

Kegiatan PROMAI tentang DBD menghadirkan 3 narasumber, yaitu dr. Ibnu Ludi

Nugroho (Dokter Puskesmas Bontang Utara 1), Albanasirun Anharis, SKM (Penyuluh

Kesehatan Masyarakat Puskesmas Bontang Selatan 1), dan Purbaya, SKM (Surveilans

Puskesmas Bontang Selatan 1). Kegiatan PROMAI tentang DM menghadirkan 2

narasumber, yaitu dr. Apmes Sumule (Dokter Puskesmas Bontang Lestari) dan Lindra

Exvawatiek, A.Md.Kep (Koord. PTM Puskesmas Bontang Selatan 1).

Talk show DBD 25 september Talk show DM 4 oktober

c. Output

Berdasarkan kegiatan ini diperoleh hasil berupa adanya video rekaman hasil talk show

yang bisa menjadi media informasi masyarakat di kota Bontang. Adanya talk show ini juga

Page 53: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

43

memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi kesehatan tentang DBD dan DM

melalui siaran di LNG TV dan/atau masyarakat yang ingin bertanya tentang masalah

kesehatan secara langsung melalui telepon.

d. Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

Akuntabilitas

Melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab dan profesional.

Nasionalisme

Data dan informasi kesehatan akan berkontribusi ke peningkatan pengetahuan

kesehatan masyarakat.

Etika publik

Menyampaikan informasi dengan bahasa yang santun.

Komitmen mutu

Memastikan bahwa data dan informasi kesehatan yang akan digunakan dalam

materi valid dan aktual.

Anti korupsi

Tidak menggunakan dana puskesmas untuk keuntungan pribadi.

e. Kontribusi terhadap visi misi organisasi

Kegiatan ini akan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk hidup

sehat, hal tersebut sejalan dengan misi Puskesmas Bontang Selatan 1 yaitu meningkatkan

pemberdayaan masyarakat.

f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi

Peduli

Meningkatkan kepedulian petugas puskesmas terhadap permasalahan kesehatan

yang ada di masyarakat.

Page 54: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

44

Disiplin

Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan sesuai jadwal kegiatan.

Jujur

Materi dibuat secara jujur sesuai fakta yang ada.

Akuntabel

Isi materi diambil dari berbagai sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.

5. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan presentasi

Presentasi adalah penyajian atau penyampaian informasi seseorang di hadapan

undangan/peserta.

a. Waktu pelaksanaan

Kegiatan dilakukan sebanyak 2 kali, dengan materi penyuluhan tentang Demam

Berdarah Dengue (DBD) pada 18 september 2019 di Masjid Al-Hijrah dan hipertensi pada

5 oktober 2019 di Masjid Al-Muhajirin.

b. Tahapan kegiatan

1) Mencari referensi data dan informasi kesehatan

Data dan informasi kesehatan dikumpulkan oleh penulis dari berbagai sumber,

dengan mendownload artikel dan juknis tentang hipertensi dan DBD. Kegiatan

pengumpulan data dilakukan selama bulan september s/d oktober 2019.

Referensi data dan informasi kesehatan

Page 55: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

45

2) Menyusun informasi yang akan disampaikan

Tabel 5.4 Penyusunan informasi untuk presentasi

No Judul presentasi Isi presentasi

1 Waspada DBD a. Pengertian DBD

b. Tanda dan gejala

c. Cara mencegah

2 Hipertensi a. Pengertian hipertensi

b. Penyebab hipertensi

c. Cara mencegah hipertensi

d. Diet DASH

3) Membuat materi penyuluhan

Materi penyuluhan dibuat secara singkat dan jelas agar mudah dipahami oleh

masyarakat.

Materi presentasi DBD

4) Melakukan penyuluhan kesehatan

Kegiatan dilakukan sebanyak 2 kali, dengan materi penyuluhan tentang Demam

Berdarah Dengue (DBD) pada 18 september 2019 di Masjid Al-Hijrah dan Hipertensi

pada 5 oktober 2019 di Masjid Al-Muhajirin.

Penyuluhan DBD

Page 56: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

46

5) Melakukan evaluasi penyuluhan

Evaluasi penyuluhan dilakukan dengan menggunakan pretest dan post test. Pretest

dan post test bertujuan untuk mengetahui apakah sasaran penyuluhan memahami materi

yang diberikan. Soal yang dibuat berjumlah 10 dengan pilihan jawaban benar dan salah.

Soal dan rekapitulasi hasil pretest dan post test dapat dilihat pada gambar di bawah ini

dan lampiran.

Pretest dan rekap hasil pretest dan post test DBD

c. Output

Berdasarkan kegiatan ini diperoleh hasil berupa adanya materi presentasi yang bisa

menjadi media informasi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bontang Selatan 1.

Adanya kegiatan ini juga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi

kesehatan tentang DBD dan hipertensi melalui penyuluhan secara langsung di masjid.

d. Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

Akuntabilitas

Melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab dan profesional.

Nasionalisme

Data dan informasi kesehatan akan berkontribusi ke peningkatan pengetahuan

kesehatan masyarakat.

Etika publik

Menyampaikan informasi dengan bahasa yang santun.

Page 57: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

47

Komitmen mutu

Memastikan bahwa data dan informasi kesehatan yang akan digunakan dalam

materi valid dan aktual.

Anti korupsi

Tidak menggunakan dana puskesmas untuk keuntungan pribadi.

e. Kontribusi terhadap visi misi organisasi

Kegiatan ini akan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk hidup

sehat, hal tersebut sejalan dengan misi Puskesmas Bontang Selatan 1 yaitu meningkatkan

pemberdayaan masyarakat.

f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi

Peduli

Meningkatkan kepedulian petugas puskesmas terhadap permasalahan kesehatan

yang ada di masyarakat.

Disiplin

Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan sesuai jadwal kegiatan.

Jujur

Materi dibuat secara jujur sesuai fakta yang ada.

Akuntabel

Isi materi diambil dari berbagai sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.

Page 58: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

48

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN meliputi Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang dilakukan selama masa

habituasi (11 september s/d 26 oktober 2019) di Puskesmas Bontang Selatan 1 kesimpulan

yang dapat diambil adalah sebagai berikut.

1. Prioritas masalah berdasarkan metode USG adalah penyebaran informasi kesehatan

belum optimal.

2. Kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi isu terpilih adalah penyuluhan kesehatan

dengan video, leaflet, media sosial/website, radio/televisi, dan presentasi.

3. Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bontang Selatan 1 sebagian besar memiliki

pengetahuan yang baik terutama tentang anemia dan demam berdarah.

4. Masyarakat mengalami peningkatan pengetahuan setelah kegiatan aktualisasi

dilaksanakan.

5. Kegiatan aktualisasi ini memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi

kesehatan karena petugas langsung datang ke tempat dimana masyarakat berkumpul,

yaitu masjid. Penulis juga membuat akun facebook dan instagram untuk menjangkau

masyarakat yang aktif di media sosial terutama generasi milenial.

B. Saran

1. Seluruh lintas sektor perlu meningkatkan kerja sama dan mensosialisasikan kegiatan

skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui posbindu, CERDIK, 4M plus, TTD,

dll.

2. Kegiatan penyuluhan kesehatan dengan berbagai macam media ini perlu dilakukan

terus-menerus untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat.

Page 59: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

49

C. Rencana Tindak Lanjut

1. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan video (NOBARVIKES)

Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah membuat video-video lain sesuai

permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bontang Selatan 1.

Selain penyuluhan dengan pemutaran video secara langsung ke masyarakat, video juga

akan diputar melalui televisi yang ada di Puskesmas Bontang Selatan 1.

2. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan leaflet

Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah mencetak lebih banyak leaflet

untuk dapat dibagikan baik kepada pasien/pengunjung Puskesmas Bontang Selatan 1

maupun masyarakat.

3. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan media sosial, website

Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah mempromosikan semua kegiatan-

kegiatan di Puskesmas, baik melalui pembuatan poster maupun video pendek yang

akan diupload ke facebook dan instagram Puskesmas Bontang Selatan 1. Selain itu,

penulis juga akan menulis artikel di website agar tersedia beragam akses kesehatan

4. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan radio/televisi (PROMAI: Promkes on air)

Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah melakukan siaran televisi secara

rutin melalui acara “Dialog Spesial” LNG TV minimal 1 kali per bulan dengan

berbagai macam tema kesehatan.

5. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan presentasi

Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah membuat materi presentasi lain

sesuai permasalahan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bontang Selatan 1.

Page 60: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

DAFTAR PUSTAKA

1. Akuntabilitas. Modul Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Golongan III. Lembaga

Administrasi Negara, 2015.

2. Nasionalisme. Modul Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Golongan III. Lembaga

Administrasi Negara, 2015.

3. Etika Publik. Modul Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Golongan I dan II. Lembaga

Administrasi Negara, 2015.

4. Komitmen Mutu. Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Lembaga Administrasi

Negara, Jakarta.

5. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Manajemen Aparatur Sipil Negara. Lembaga

Administrasi Negara, 2017.

6. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Whole of Government. Lembaga Administrasi

Negara, 2017.

7. Yulinda, Arif; Fitriyah, Nurul. Efektivitas Penyuluhan Metode Ceramah dan Audiovisual

dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap tentang SADARI di SMKN Surabaya.

Jurnal promosi kesehatan 2018; Vol. VI: 116-128.

8. Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Nomor 66 Tahun 2001 tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat dan

Angka Kreditnya.

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat

Bidang Kesehatan.

Page 61: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

LAMPIRAN

Page 62: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Lampiran 1

Page 63: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Lampiran 2

Page 64: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Lampiran 3

Page 65: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi
Page 66: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Lampiran 4

Page 67: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Lampiran 5

Page 68: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

SOAL PRE-TEST ANEMIA

PUSKESMAS BONTANG SELATAN I

Nama :

Usia :

Alamat :

Isilah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda √

No Pertanyaan Benar Salah

1 Anemia adalah kondisi tubuh dimana kadar Hb lebih

tinggi dari nilai normal

2 Hb adalah singkatan dari hemoglobin

3 5L adalah singkatan dari lesu, letih, lemah, lelah, lambat

4 Anemia dapat menyebabkan menurunnya kemampuan

belajar

5 Setiap 1 dari 5 remaja putri di Indonesia mengalami

anemia

6 Kekurangan asupan protein dan asam folat merupakan

penyebab utama anemia di Indonesia dan negara lain

7 Hati ayam dan daging sapi merupakan sumber pangan

hewani yang memiliki kandungan zat tertinggi untuk

mencegah anemia

8 TTD diminum 1 tablet seminggu sekali sebelum makan

9 TTD dapat diminum bersamaan dengan teh

10 Minum TTD dapat menyebabkan mual

KUNCI JAWABAN

1. Salah

2. Benar

3. Salah

4. Benar

5. Salah

6. Salah

7. Benar

8. Salah

9. Salah

10. Benar

Page 69: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

SOAL PRE-TEST DBD PUSKESMAS BONTANG SELATAN I

Nama :

Usia :

Alamat :

Isilah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda √

No Pertanyaan Benar Salah

1 Penyakit demam berdarah disebabkan virus dengue yang

ditularkan oleh gigitan nyamuk

2 Nyamuk yang menularkan DBD adalah Aedes aegypti

3 Nyamuk DBD suka berada di genangan air yang kotor

4 Nyamuk DBD suka menggigit pada malam hari

5 Nyamuk DBD senang berada di dalam ruangan

6 Demam berdarah merupakan penyakit yang dapat kita

cegah

7 Fogging atau pengasapan merupakan tindakan paling

penting dari Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

8 Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa

9 4M plus merupakan upaya pencegahan DBD yang paling

efektif

10 Abate bermanfaat membunuh nyamuk sejak fase larva

KUNCI JAWABAN

1. Benar

2. Benar

3. Salah

4. Salah

5. Benar

6. Benar

7. Salah

8. Benar

9. Benar

10. Benar

Page 70: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Penyuluhan Healthy Life and Dietary Approach to Stop Hypertention

Nama : Usia : thn

Pre test

1. Tekanan darah berapakah yang termasuk hipertensi?

a. ≥ 120/80 mmHg

b. ≥ 110/70 mmHg

c. 130/70 mmHg

d. ≥ 140/90 mmHg

2. Faktor resiko hipertensi yang dapat diubah yaitu…

a. Obesitas

b. Asupan garam yang berlebihan

c. Kurang olahraga

d. Semua benar

3. Cara pengendalian hipertensi adalah….. a. Olahraga teratur 30 menit sehari

b. Tidur terus menerus

c. Kurangi asupan garam 1 sendok teh/hari

d. A dan C benar

4. Yang harus dilakukan ketika telah menderita hipertensi yaitu ……

a. Kontrol rutin ke petugas kesehatan/puskesmas

b. Minum obat teratur

c. Menerapkan pola hidup sehat (olahraga teratur, batasi asupan garam, turunkan berat

badan)

d. Semua benar

5. Salah satu bentuk pelaksanaan pola hidup sehat yaitu….. a. Makan sekenyangnya

b. Istirahat yang banyak

c. Melakukan aktivitas fisik rutin

d. Bekerja keras tanpa istirahat

6. Asupan garam yang dianjurkan untuk mencegah hipertensi adalah…

a. 1 sendok makan/hari

b. Sesuai selera

c. 1 sendok teh / hari

d. Tidak ada batasan

7. Asupan garam yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah…. a. 1 sendok teh/hari

b. < 1 sendok teh/hari

c. < 1 sendok makan/hari

d. Tidak ada batasan

Page 71: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

8. Yang termasuk Diet untuk mencegah dan menurunkan hipertensi (Dietary Approach to Stop

Hypertention/DASH) yaitu…. a. Asupan garam dibatasi kurang dari 2/3 sendok terh per hari

b. Konsumsi sayur dan buah 4-5porsi /hari

c. Konsumsi daging tanpa lemak < 6 ons per hari atau ikan sedikitnya 3 kali seminggu

d. Semua benar

9. Aktivitas sehari-hari untuk mencegah hipertensi yaitu….

a. Olah raga teratur selama 30menit setiap hari

b. Melakukan aktivitas rutin bersama keluarga setiap hari

c. Olahraga ringan bersama keluarga sampai olimpiade keluarga

d. Semua benar

Page 72: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Penyuluhan Healthy Life and Dietary Approach to Stop Hypertention

Nama : Usia : thn

Post test

1. Tekanan darah berapakah yang termasuk hipertensi?

a. ≥ 120/80 mmHg

b. ≥ 110/70 mmHg

c. 130/70 mmHg

d. ≥ 140/90 mmHg

2. Faktor resiko hipertensi yang dapat diubah yaitu…

a. Obesitas

b. Asupan garam yang berlebihan

c. Kurang olahraga

d. Semua benar

3. Cara pengendalian hipertensi adalah….. a. Olahraga teratur 30 menit sehari

b. Tidur terus menerus

c. Kurangi asupan garam 1 sendok teh/hari

d. A dan C benar

4. Yang harus dilakukan ketika telah menderita hipertensi yaitu ……

a. Kontrol rutin ke petugas kesehatan/puskesmas

b. Minum obat teratur

c. Menerapkan pola hidup sehat (olahraga teratur, batasi asupan garam, turunkan berat badan)

d. Semua benar

5. Salah satu bentuk pelaksanaan pola hidup sehat yaitu….. a. Makan sekenyangnya

b. Istirahat yang banyak

c. Melakukan aktivitas fisik rutin

d. Bekerja keras tanpa istirahat

6. Asupan garam yang dianjurkan untuk mencegah hipertensi adalah…

a. 1 sendok makan/hari

b. Sesuai selera

c. 1 sendok teh / hari

d. Tidak ada batasan

7. Asupan garam yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah…. a. 1 sendok teh/hari

b. < 1 sendok teh/hari

c. < 1 sendok makan/hari

d. Tidak ada batasan

Page 73: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

8. Yang termasuk Diet untuk mencegah dan menurunkan hipertensi (Dietary Approach to Stop

Hypertention/DASH) yaitu…. a. Asupan garam dibatasi kurang dari 2/3 sendok terh per hari

b. Konsumsi sayur dan buah 4-5porsi /hari

c. Konsumsi daging tanpa lemak < 6 ons per hari atau ikan sedikitnya 3 kali seminggu

d. Semua benar

9. Aktivitas sehari-hari untuk mencegah hipertensi yaitu…

a. Olah raga teratur selama 30menit setiap hari

b. Melakukan aktivitas rutin bersama keluarga setiap hari

c. Olahraga ringan bersama keluarga sampai olimpiade keluarga

d. Semua benar

Page 74: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

:

:

:

:

L P Pretest Posttest

1 46 P 100 100

2 33 P 90 100

3 51 P 90 100

4 63 L 70

5 65 L 70

6 42 L 60

7 47 P 100 100

8 48 P 100 100

9 41 P 80 90

10 32 P 70 100

11 48 P 90 90

12 35 P 70 80

13 48 L 60

14 40 L 90

15 53 P 60 80

16 46 P 80

17 42 P 80

18 59 P 90

19 54 P 90

20 41 P 70

21 41 P 90

22 43 P 60

23 52 P 70

24 38 P 70

25 43 P 90

26 55 P 90

27 38 P 80

Saparuddin

Hizratun Noor

Marhanah

Nuning A.

Rusda

Jenis kelamin HasilNamaNo

Hasnia

Rini Susiana

Ruminingsih

Basri

M. Sidin

Maisum

Umur

Sulastri

Murah

Yanti

Harida

Tini Kartini

Habia

Yulidah

Yayuk

Putri Darma Yanti

Umi Kalsum

Barman

Sudirman

Aspian

Dasniah

Mujiati

Ani Desiyanti

Hari/tanggal

Tempat

Media

Sasaran

Rekap hasil pretest dan post test penyuluhan DBD

Rabu, 18 september 2019

Masjid Al-Hijrah Kel. Tanjung Laut

Presentasi

Jamaah masjid Al-Hijrah

Page 75: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

:

:

:

:

L P Pretest Posttest

1 P 70 100

2 13 P 50 70

3 12 P 50 70

4 12 P 60 70

5 13 P 80 90

6 12 P 70 80

7 12 P 70 70

8 12 P 60 70

9 12 P 60

10 12 P 50 90

11 12 P 70 60

12 13 P 70 60

13 13 P 60 60

14 12 P 70 60

15 12 P 60 70

16 13 P 60 70

17 13 P 70 70

18 12 P 50 50

19 12 P 60 70

20 12 P 60 70

21 13 P 70 80

22 13 P 70 80

23 13 P 70 80

24 13 P 70 80

25 13 P 60 70

26 13 P 60 70

27 14 P 50 80

28 13 P 60 70

29 13 P 60 70

30 12 P 70 80

31 12 P 60

Kamis, 19 september 2019

SMP 2 Kel. Tanjung Laut

Video

Siswi kelas 7 dan 8

Frischa Amalia Putri

Laudya Putri Zahra

Sasaran

Iida Damayanti

Nabila

Devina Maya Ismawardhani

Nurul Masyitah

Hasil

Alesha Zahra Safitri

Jihan Alifah

Septia Rahmadhani

Putri Nabila Pasya

Rekap hasil pretest dan post test penyuluhan anemia

Raysha Aulia Putri Z.

Anisa

Adinda Putri Salsabila A.

No NamaJenis kelamin

Media

Umur

Hari/tanggal

Tempat

Auiya Putri Santika

Siti Fadillah

Andini Putri Wulan Sari

Widya Ayu A.

Umhad

Aisyah Nur Habibah

Syailamitha C.H.W

Salsa Nur Faizah

Rizky Amalia Thamrin

Rahmawati Oktaviani

Ulie Sekar Arum

Nur Waqiyah Rahayu

Embun

Reva Maycilia Veryadi

Dwi Ariestiyani

Rahmiwati

Tiara Pearly Oktaviani

Aisyah Balais

Page 76: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

32 13 P 60 80

33 13 P 70

34 13 P 70

35 12 P 60 80

36 13 P 80

37 12 P 80

38 12 P 80

39 13 P 80

40 12 P 70 70

41 14 P 60

42 13 P 70 100

43 14 P 50 70

44 14 P 50 60

45 13 P 60 90

46 12 P 60 90

47 13 P 80

48 12 P 60

49 12 P 60

50 12 P 60

51 13 P 80

52 13 P 60

53 13 P 50 80

54 12 P 60 80

55 13 P 70 70

56 14 P 50 80

57 14 P 80

58 13 P 60 90

59 13 P 50

60 12 P 50 70

61 13 P 50 70

62 13 P 50

63 13 P 50

64 14 P 60 70

65 15 P 60

66 13 P 60 70

67 14 P 60

68 14 P 70 60

69 13 P 70 60

70 13 P 50 60

71 13 P 70 70

Herliyana Amelia P.

Raasya Az-Zahra Kurdi

Meuthia Nur Aisyah

Sabrina Rizki Amelia

Elin

Anisa Syalwa

Filza Rizqina Salsabilla

Ainun Mardiah

Gladi Ardellia A.

Marian Mudahrun

Armandila Tri Agustina

Nike Ardellia

Nur Aini Dwi Amanda

Alyahiba Maheswari

Naila Nuria Ibtisamah

Oktavia Maftukhafur Rodiyah

Suci Halimahtus Sa'diyyah

Nayzila Zahra R.

Annisa Ramadhani

Keysa Radina Putri

Laila Nisai Putri R.

Nur Alia H.

Azizah Zairah Putri

Nur 'Athiyyah Az-Zahrah

Andi Ismiranda

Iahpa Nurul Husna

Rizka Ayuning Tyas

Stefani Kesy B.

Kesha Friantika Dwinuari

Arini Akhiatul Jannah

Indah

Arina R.M.

Iin Permatasari

Fitriani

Saniah

Mahardima R.L.S

Mutiani

Nuraziza

Rina Kusuma Wardani

Adelisa

Page 77: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

72 13 P 50 60

73 13 P 60 70

74 13 P 60 50

75 14 P 50 80

76 13 P 50 80Zahra Arieska M.

Andi Siti Aisyah

Itfinah Nailah

Karvina Sukadi

Prita Awalia

Page 78: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Lampiran 11

Pertanyaan DBD untuk dokter

Narasumber: dr. Ibnu Ludi Nugroho (Puskesmas Bontang Utara I)

1. Apa yang dimaksud dengan DBD?

2. Apa saja gejala-gejala DBD?

3. Apa yang dimaksud dengan demam pelana kuda?

4. Siapa saja yang paling berisiko terkena DBD?

5. Apa saja cara yang dapat dilakukan untuk pertolongan pertama pasien DBD?

6. Apakah seseorang bisa menderita kasus DBD lebih dari 1 kali?

7. Makanan dan minuman apa yang baik untuk penderita DBD?

Pertanyaan DBD untuk penyuluh kesehatan masyarakat

dan surveilans

Narasumber: Albanasirun Anharis, SKM (Penyuluh kesehatan masyarakat

Puskesmas Bontang Selatan I)

1. Kenapa kasus DBD sangat tinggi di Bontang?

2. Bagaimana cara mencegah kasus DBD?

3. Apa itu abate dan fogging?

Narasumber: Purbaya, SKM (Surveilans Puskesmas Bontang Selatan I)

4. Apa itu penyelidikan epidemiologi DBD?

5. Kenapa setiap ada kasus DBD petugas kesehatan tidak langsung melakukan

fogging?

6. Bagaimana cara mendapatkan abate?

7. Bagaimana cara menggunakan abate?

Page 79: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Lampiran 12

Pertanyaan Diabetes Mellitus untuk dokter

Narasumber: dr. Apmes Sumule (Puskesmas Bontang Lestari)

1. Apa yang dimaksud dengan diabetes mellitus?

2. Apa perbedaan diabetes tipe 1 dan 2?

3. Apa saja gejala-gejala diabetes?

4. Siapa saja yang paling berisiko terkena diabetes?

5. Bagaimana cara mengetahui kita menderita diabetes atau tidak?

6. Bagaimana risiko pada penderita diabetes yang hamil?

7. Bagaimana pengobatan diabetes?

8. Apakah diabetes bisa sembuh?

Pertanyaan diabetes untuk penanggungjawab PTM

Narasumber: Lindra Exvawatiek, A.Md.Kep (Koord. Penyakit Tidak

Menular (PTM) Puskesmas Bontang Selatan I)

1. Bagaimana cara mencegah diabetes?

2. Apakah benar jika ortu kita menderita diabetes, anaknya juga berisiko

menderita diabetes?

3. Apa saja perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan penderita diabetes?

4. Mengapa jumlah gula yang dikonsumsi harus dibatasi jika menderita

diabetes?

5. Kenapa penderita diabetes disarankan untuk menjaga kaki mereka tetap

bersih dan bebas luka?

6. Apa itu posbindu PTM?

7. Siapa sasaran posbindu PTM dan kapan dilaksanakan?

8. Kegiatan apa saja yang dilakukan di posbindu PTM?

Page 80: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Lampiran 13

Page 81: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Lampiran 14

Page 82: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Lampiran 15

RUNDOWN PROGRAM ACARA

“DIALOG SPESIAL”

Hari : Rabu, 25 September 2019

Waktu : Jam 20.00-21.00 WITA

Durasi : 60 menit

Nara Sumber : 1. dr. Ibnu Ludi Nugroho (Puskesmas Bontang Utara I)

2. Albanasirun Anharis, SKM (Penyuluh kesehatan masyarakat Puskesmas

Bontang Selatan I)

3. Purbaya, SKM (Surveilans Puskesmas Bontang Selatan I)

Presenter : Hermi Syafruddin

Episode : Puskesmas Bontang Selatan I

Tema : “Upaya Penanggulangan DBD”

Opening :

Hallo pemirsa LNGTV dimana pun anda berada, jumpa lagi bersama saya Hermi

Syafruddin, malam ini kita akan membahas tentang “Upaya Penanggulangan DBD”. Bersama

kami telah hadir bapak/Ibu…

No Segment Jam Durasi Video Audio

1

Segment 1

20.00’

37’’

2’

20’

1’

37’’

Bumper in

Presenter on screen membuka acara dengan

membacakan tema dan mengenalkan pengisi

acara/narsum

Presenter berbincang-bincang bersama pengisi

acara dan memberikan pertanyaan

Presenter bridge to combreak

Bumper out

VTR

Live

Live

Live

Live

VTR

2 Combreak

4’ Playback VTR

3

Segment 2

37’’

2’

15’

Bumper in

Presenter on screen dan memberikan

pertanyaan kepada pengisi acara/narsum

Pengisi acara menjawab pertanyaan dan

menjelaskan isi acara

VTR

Live

Live

Page 83: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

2’

37’’

Presenter bridge to combreak

Bumper out

Live

VTR

4 Combreak 4’

Playback VTR

5

Segment 3

21.00’

37’’

2’

15’

1’

37’’

Bumper in

Presenter on screen dan memberikan

pertanyaan berikutnya kepada pengisi

acara/narsum

Pengisi acara menjawab pertanyaan

Presenter closing

Bumper out

VTR

Live

Live

Live

VTR

Note :

- Combreak maksimal 3 kali

- Ingatkan juga penelpon dirumah bahwa ada telpon interaktif di (55-1126 diluar

komplek) dan (1103 didalam komplek)

Page 84: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Pertanyaan : dr. Ibnu Ludi Nugroho

1. Apa yang dimaksud dengan DBD?

2. Apa saja gejala-gejala DBD?

3. Apa yang dimaksud dengan demam pelana kuda?

4. Siapa saja yang paling berisiko terkena DBD?

5. Apa saja cara yang dapat dilakukan untuk pertolongan pertama pasien DBD?

6. Apakah seseorang bisa menderita kasus DBD lebih dari 1 kali?

7. Makanan dan minuman apa yang baik untuk penderita DBD?

Pertanyaan : Albanasirun Anharis, SKM

1. Kenapa kasus DBD sangat tinggi di Bontang?

2. Bagaimana cara mencegah kasus DBD?

3. Apa itu abate dan fogging?

Pertanyaan : Purbaya, SKM

1. Apa itu penyelidikan epidemiologi DBD?

2. Kenapa setiap ada kasus DBD petugas kesehatan tidak langsung melakukan fogging?

3. Bagaimana cara mendapatkan abate?

4. Bagaimana cara menggunakan abate?

Page 85: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Lampiran 16

RUNDOWN PROGRAM ACARA

“DIALOG SPESIAL”

Hari : Jumat, 04 Oktober 2019

Waktu : Jam 20.00-21.00 WITA

Durasi : 60 menit

Nara Sumber : 1. dr. Apmes Sumule (Puskesmas Bontang Lestari)

2. Lindra Exvawatiek, A.Md.Kep

(Koord. Penyakit Tidak Menular (PTM) Puskesmas Bontang Selatan I)

Presenter : Hermi Syafruddin

Episode : Puskesmas Bontang Selatan I

Tema : “Mengenal Lebih Dekat PTM (Diabetes Melitus)”

Opening :

Hallo pemirsa LNGTV dimana pun anda berada, jumpa lagi bersama saya Hermi

Syafruddin, malam ini kita akan membahas tentang “Mengenal Lebih Dekat PTM (Diabetes

Melitus)”. Bersama kami telah hadir bapak/Ibu…

No Segment Jam Durasi Video Audio

1

Segment 1

20.00’

37’’

2’

20’

1’

37’’

Bumper in

Presenter on screen membuka acara dengan

membacakan tema dan mengenalkan pengisi

acara/narsum

Presenter berbincang-bincang bersama pengisi

acara dan memberikan pertanyaan

Presenter bridge to combreak

Bumper out

VTR

Live

Live

Live

Live

VTR

2 Combreak

4’ Playback VTR

3

Segment 2

37’’

2’

15’

2’

Bumper in

Presenter on screen dan memberikan

pertanyaan kepada pengisi acara/narsum

Pengisi acara menjawab pertanyaan dan

menjelaskan isi acara

Presenter bridge to combreak

VTR

Live

Live

Live

Page 86: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

37’’

Bumper out

VTR

4 Combreak 4’

Playback VTR

5

Segment 3

21.00’

37’’

2’

15’

1’

37’’

Bumper in

Presenter on screen dan memberikan

pertanyaan berikutnya kepada pengisi

acara/narsum

Pengisi acara menjawab pertanyaan

Presenter closing

Bumper out

VTR

Live

Live

Live

VTR

Note :

- Combreak maksimal 3 kali

- Ingatkan juga penelpon dirumah bahwa ada telpon interaktif di (55-1126 diluar

komplek) dan (1103 didalam komplek)

Page 87: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Pertanyaan : dr. Apmes Sumule (Puskesmas Bontang Lestari)

1. Apa yang dimaksud dengan diabetes mellitus?

2. Apa perbedaan diabetes tipe 1 dan 2?

3. Apa saja gejala-gejala diabetes?

4. Siapa saja yang paling berisiko terkena diabetes?

5. Bagaimana cara mengetahui kita menderita diabetes atau tidak?

6. Bagaimana risiko pada penderita diabetes yang hamil?

7. Bagaimana pengobatan diabetes?

8. Apakah diabetes bisa sembuh?

9. Pesan dan harapan?

Pertanyaan : Lindra Exvawatiek, A.Md.Kep

(Koord. Penyakit Tidak Menular (PTM) Puskesmas Bontang Selatan I)

1. Bagaimana cara mencegah diabetes?

2. Apakah benar jika ortu kita menderita diabetes, anaknya juga berisiko menderita

diabetes?

3. Apa saja perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan penderita diabetes?

4. Mengapa jumlah gula yang dikonsumsi harus dibatasi jika menderita diabetes?

5. Kenapa penderita diabetes disarankan untuk menjaga kaki mereka tetap bersih dan

bebas luka?

6. Apa itu posbindu PTM?

7. Siapa sasaran posbindu PTM dan kapan dilaksanakan?

8. Kegiatan apa saja yang dilakukan di posbindu PTM?

9. Pesan dan harapan?

Page 88: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Lampiran 17

Page 89: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Lampiran 18

Page 90: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Lampiran 19

Page 91: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi
Page 92: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Lampiran 20

Page 93: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Lampiran 21

Page 94: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi

Lampiran 22

Page 95: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital... · 2021. 6. 17. · laporan aktualisasi optimalisasi penyebaran informasi