laporan hasil aktualisasi pelatihan dasar calon …
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

LAPORAN HASIL AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
BAGI GURU DI MTS. NEGERI 1 BOALEMO
“Peningkatan Kemampuan Vocabularies Peserta Didik Melalui English Club Di Kelas VIII-5 Di MTs. Negeri 1 Boalemo”
Oleh:
Zulkifli Mantulangi, S.S NIP. 199007072019031014
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO TAHUN 2019

i
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN HASIL AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN III
Nama : Zulkifli Mantulangi, S.S
NIP : 199007072019031014
UnitKerja /Tempat Magang : MTs. Negeri 1 Boalemo
Diujikan depan Tim Penguji
Pada Hari Selasa tanggal 03 Desember 2019
Mentor,
Sitti Chadijah Djafar Ishak, M.Pd NIP. 197308092005012002
Dr. Hj. Irma Djanapa Bulow, S.Pd, M.Pd
NIP. 196806211992032001
Coach,
Dr. Hj. Irma Bulow, S.Pd., M.Pd NIP. 196806211992032011
Dr. Hj. Irma Djanapa Bulow, S.Pd,
M.Pd
NIP. 196806211992032001

ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN III
Nama : Zulkifli Mantulangi, S.S
NIP : 199007072019031014
Unit Kerja/Tempat Magang : MTs. Negeri 1 Boalemo
Telah diuji di depan Tim Penguji Pada Hari Kamis tanggal 5 Desember 2019
.
Coach,
Dr. Hj. Irma Bulow, S.Pd., M.Pd NIP. 196806211992032011
Dr. Hj. Irma Djanapa Bulow, S.Pd,
M.Pd
NIP. 196806211992032001
Mentor,
Sitti Chadijah Djafar Ishak, M.Pd NIP. 197308092005012002
Dr. Hj. Irma Djanapa Bulow, S.Pd,
M.Pd
NIP. 196806211992032001
Penguji,
Rachmat Domu, S.Pd, M.Si NIP. 197511192005011004
Rahmat Domu, S.Pd, M.Si
NIP. 197511192005011004
Mengetahui Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado
H. Khaeroni, S.Sos, M.Si NIP. 197004011993031005
Rahmat Domu, S.Pd, M.Si
NIP. 197511192005011004

iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, berkah,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan
Aktualisasi Diklat Dasar CPNS Golongan III Angkatan XV Tahun 2019. Tidak lupa
juga penulis mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan
bimbingan selama proses penyusunan penulisan ini hingga dapat selesai tepat
waktu kepada :
1. Bapak H. Khaeroni S.Sos, M.Si selaku Kepala Balai Diklat beserta segenap
jajarannya.
2. Bapak Rachmat Domu, S.Pd, M.Si sebagai penguji yang telah memberikan
masukan dan arahan dalam penyusunan laporan hasil aktualisasi.
3. Ibu Dr. Hj. Irma Djanapa Bulow, M.Pd sebagai coach dan pengajar yang
memberikan masukan serta ilmu selama penyusunan laporan hasil
aktualisasi.
4. Ibu Sitti Chadijah Djafar Ishak, S.Pd, M.Pd sebagai mentor yang membimbing
penulisan dan penyusunan laporan hasil aktualisasi.
5. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan materi dan ilmu yang sangat
bermanfaat bagi para penulis dan peserta Diklat lainnya.
6. Kedua orang tua yakni Deni Mantulangi dan juga Jarni Lantu yang telah
memberikan dukungan mental dan spiritual bagi penulis selama proses
penyusunan laporan aktualisasi berlangsung.
7. Penanggung Jawab akademik, Yth. Ibu Esther S. Loupatty, S.H, M.Ap,
Magfhirah Safarudin, S.Sos, Nasrun Noho, Bapak-bapak POLRI. Terima
Kasih yang tak terhingga. Semoga Bapak Ibu beserta keluarga diberi
keberkahan dunia dan Akhirat, aamiin.
8. Keluarga Besar Angkatan XV atau Angkatan Bodrex yang sepanjang kegiatan
DIKLATSAR telah memberikan begitu banyak aura positif dan arti
kebersamaan.
9. Seluruh Civitas akademik MTs. Negeri 1 Boalemo yang dengan senang hati
menjadi teladan serta memberikan ruang bagi penulis untuk bekerja sekaligus
belajar menjadi calon Aparatur Sipil Negara yang berintegritas, profesional,
berinovasi, teladan serta bertanggung jawab.

iv
10. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan hasil
aktualisasi yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan ini masih terdapat beberapa
kekurangan. Oleh karena itu, penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi perbaikan laporan hasil aktualisasi
Tilamuta, 3 Desember 2019
Penulis

v
DAFTAR ISI
COVER ..................................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................. v
DAFTAR TABEL .................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat ................................................................................... 2
C. Ruang Lingkup ........................................................................................... 3
BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI ..................................................................4
A. Pendalaman Core Issue .............................................................................4
1. Rancangan Aktualisasi ...........................................................................5
2. Kendala-kendala Aktualisasi ................................................................12
3. Solusi ....................................................................................................12
4. Hasil Pendalaman Core Issue ..............................................................12
B. Capaian Aktualisasi ...................................................................................22
BAB III PENUTUP .................................................................................................24
A. Kesimpulan ................................................................................................24
B. Rekomendasi .............................................................................................24
Daftar Pustaka
Lampiran Output/Evicence/Foto-foto yang relevan dengan kegiatan
Lampiran Lainnya
Lampiran Rancangan Aktualisasi

vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jadwal Rencana Aktualisasi ...................................................................8
Tabel 2.2 Rincian Kegiatan ...................................................................................12
Tabel 2.3 Capaian Aktualisasi ..............................................................................22

vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Menghadap Kepala Madrasah .........................................................12
Gambar 2.2 Menentukan Lokasi English Club .....................................................15
Gambar 2.3 Melakukan Treatment .......................................................................17
Gambar 2.4 Mengumpulkan Data-data Aktualisasi ..............................................19

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari
kehidupan manusia. Dalam pelaksanannya, Pelajaran Bahasa Inggris
diberikan pada setiap jenjang proses pendidikan dari tingkat terendah yakni
sekolah dasar sampai dengan jenjang pendidikan perguruan tinggi. Banyak
yang beranggapan, Bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang sulit bagi
mereka karena siswa harus dapat menguasai 4 keterampilan dalam Bahasa
Inggris, yakni reading, writing, dan listening. Salah satu komponen
pembelajaran bahasa adalah pemahaman kosa kata dari bahasa Inggris.
Pemahaman kosakata secara umum dianggap sebagai bagian penting dari
proses pembelajaran suatu bahasa ataupun pengembangan kemampuan
seseorang atau siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris yang merupakan
bahasa asing bagi seluruh siswa dan masyarakat Indonesia. Apabila siswa
memiliki perbendaharaan kata bahasa Inggris yang memadai maka otomatis
akan lebih menunjang pada pencapaian empat kompetensi bahasa Inggris,
demikian juga sebaliknya tanpa memiliki kosakata yang memadai siswa akan
mengalami kesulitan dalam mencapai kompetensi berbahasa Inggris.
Di samping faktor strategi dan media pembelajaran yang digunakan oleh
guru, masih ada faktor lain yang turut menentukan keberhasilan siswa
dalam belajar, faktor tersebut adalah adalah minat. Dalam kegiatan belajar,
minat mempunyai peranan yang sangat penting. Bila seorang siswa tidak
memiliki minat dan perhatian yang besar terhadap objek yang dipelajari
maka sulit diharapkan siswa tersebut akan tekun dan memperoleh hasil
yang baik dari belajarnya. Sebaliknya, apabila siswa tersebut belajar dengan
minat dan perhatian besar terhadap objek yang dipelajari, maka hasil yang
diperoleh lebih baik. Begitu pula dalam proses belajar mengajar mata
pelajaran Bahasa Inggris. Tinggi rendahnya penguasaan perbendaharaan
kata atau vocabulary siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris tentunya
akan memberikan pengaruh terhadap kemampuan dan hasil belajar yang
akan dicapai oleh siswa.

2
1. Visi, Misi Organisasi dan Tusi Organisasi
a. Visi
Menuju Madrasah Ber-ITC (Bersih, Islami, Cerdas dan
Terampil)
b. Misi
1) Meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang efektif dan
efisien
2) Meningkatkan kegiatan intra dan extra-kurikuler
3) Meningkatkan kegiatan keagamaan sesuai tuntutan syariat
islam
4) Meningkatkan kegiatan kegiatan berbagai keterampilan dan
pengembangan diri
5) Mengkondisikan pembinaan cirri khas agama islam, antara lain
berbusana muslim dan muslimah, mengintegrasikan pelajaran
umum dengan nuansa islami, gemar berdoa, membaca Al
Quran dan shalat berjamaah.
6) Menjaga kebersihan lingkungan madrasah.
c. Tusi
Mengacu pada UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen fungsinya untuk meningkatkan martabak dan peran guru
sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu
pendidikan nasional. Sementara itu, adapun tugas Guru sebagai
berikut:
a. Merencanakan pembelajaran yang bermutu serta menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran.
b. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
c. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar
pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras dan kondisi fisik
tertentu atau latar belakang keluarga, dan status social
ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.
d. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hokum dan
kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika; dan
e. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

3
d. Nilai Organisasi
Berdasarkan 5 nilai dasar budaya Kementerian Agama
Republik Indonesia pada MTs. Negeri 1 Boalemo, yaitu :
1) Integritas: Keselarasan antara hati, pikiran, perkataan dan
perbuatan yang baik dan benar.
2) Profesionalitas: Bekerja secara disiplin, kompoten dan tepat
waktu dengan hasil yang terbaik.
3) Inovasi: Menyempurkan yang sudah ada dan mengkreasi hal
baru yang lebih baik.
4) Tanggung Jawab: bekerja secara tulus dan konsekwen.
5) Keteladanan: menjadi contoh yang baik bagi orang lain.
2. Tugas Pokok PNS
Berdasarkan Pasal 11 UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (ASN), tugas pokok PNS terbagi menjadi tiga, sebagai
berikut :
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
b. Memberikan pelayanan public yang professional dan berkualitas.
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

4
Berikut uraian Struktur Organisasi :
MTs. Negeri 1 Boalemo
Gambar 1.1 Struktur Organisasi MTs. Negeri 1 Boalemo
Bagan Struktur
FUNGSI DAN URAIAN TUGAS PENGELOLA MADRASAH
1. KEPALA MADRASAH
Kepala Madrasah befungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer,
Administrator dan Supervisor, Pemimpin/ Leader Inovator, Motivator.
A. KEPALA MADRASAH SELAKU EDUKATOR
Kepala Sekolah sebagai Edukator bertugas melaksanakan proses
belajar mengajar secara efektif dan efisien ( lihat tugas Guru ).
B. KEPALA SEKOLAH SELAKU MANAJER
Mempunyai Tugas:
Menyusun perencanaan.
Mengorganisasikan kegiatan.

5
Mengarahkan kegiatan.
Mengkoordinasikan kegiatan.
Melaksanakan pengawasan.
Melakukan Evaluasi terhadap kegiatan.
Menentukan kebijaksanaan.
Mengadakan rapat.
Mengambil keputusan.
Mengatur proses belajar mengajar.
Mengatur Administrasi, ketatausahaan, Siswa, Ketenagaan,
Sarana, Prasarana dan Keuangan ( RAPBS ).
Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ).
Mengatur Hubungan Sekolah dengan Masyarakat dan Instansi
terkait.
C. KEPALA MADRASAH SELAKU ADMINISTRATOR
Bertugas Menyelenggarakan Administrasi:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan
6. Kurikulum
7. Kesiswaan
8. Ketatausahaan
9. Ketenagaan
10. Kantor
11. Keuangan
12. Perpustakaan
13. Lobaratorium
14. Ruang Ketrampilan / kesenian
15. Bimbingan Konseling
16. U K S
17. O S I S
18. Serbaguna
19. Media
20. Gudang

6
21. 7 K
D. Kepala Madrasah Selaku Supervisor
Bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai:
Proses Belajar Mengajar
Kegiatan Bimbingan dan Konseling
Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Ketatausahaan
Kegiatan kerja Sama dengan Masyarakat dan Instansi terkait
Sarana dan Prasarana
Kegiatan Osis
Kegiatan 7K
E. Kepala sekolah selaku Pemimipin/Leader
Dapat dipercaya jujur dan bertanggung jawab
Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa
Memilki visi dan memahami misi madrasah
Mengambil Keputusan urusan intern dan ekstern madrasah
Membuat, mencari dan memilih gagasan baru
F. Kepala Madrasah sebagai Inovator
1. Melakukan pembaharuan di bidang:
a. KBM
b. BK
c. Ekstrakurikuler
d. Pengadaan
2. Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan
3. Melakukan Pembaharuan dalam menggali sumberday di KOMITE
Madrasah dan masyarakat
G. Kepala Madrasah sebagai Motivator
1. Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk vekerja
2. Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk KBM/R. R. BK
3. Mengatur ruang laboratorium yang konduktif untuk Praktikum
4. Mengatur ruang perpustakaan yang konduktif untuk Belajar
5. Mengatur halaman/ lingkungan madrasah yang sejuk dan teratur
6. Menciptakan lingkungan madrasah yang harmonis sesama guru
dan karyawan
7. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar Madrasah dan

7
lingkungan
8. Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman dalam
melaksanakantugasnya, Kepala Sekolah dapat mendelegasikan
kepada wakil Kepala
2. WAKIL KEPALA MADRASAH
Wakil Kepala Madrasah membantu Kepala Madrasah dalam kegiatan-
kegiatan sebagai berikut :
A. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan
Pelaksanaan program
B. Pengorganisasian
C. Pengarahan
D. Ketenagaan
E. Pengkoordinasian
F. Pengawasan
G. Penilaian
H. Identifikasi dan Pengumpulan Data
I. Penyusunan Laporan
Wakil Kepala Madrasah bertugas membantu Kepala Madrasah dalam
urusan-urusan sebagai berikut :
A. KURIKULUM
1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
3. Mengatur penyusunan program pengajaran (program semester),
Program Satuan Pelajaran, dan persiapan mengajar penjabaran
dan penyesuaian kurikulum.
4. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler
5. Mengatur pelaksanaan program penilaian criteria kenaikan Kelas
criteria kelulusan, dan laporan kemajuan belajar siswa, serta
Pembagian Raport dan STTB
6. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan Pengajaran
7. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
8. Mengatur pengembangan MGMPP dan koordinator mata
Pelajaran
9. Mengatur Mutasi Siswa
10. Melakukan Supervisi administrasi dan akademis

8
11. Menyusun laporan
B. KESISWAAN
1. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan,
Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kepramukaan,
Kesehatan dan Kerindangan)
3. Mengatur dna membina program kegiatan OSIS meliputi: Karya
Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Patroli
Keamanan Sekolah (PKS)
4. Mengatur Program Pesantren Kilat
5. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa Teladan
Madrasah
6. Menyelenggarakn Cerdas Cermat, olahraga prestasi
7. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapatkan beasiswa
C. SARANA PRASARANA
1. Merencanakan kebutuhan prasarana untuk menunjang Proses
Belajar Mengajar
2. Merencanakan Program pengadaannya
3. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana
4. Mengelola perawatan, perbaikan an pengisisan
5. Mengatur pembukuannya
6. Menyusun Laporan
D. HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT
1. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan KOMITE
MADRASAH dan peran KOMITE MADRASAH
2. Menyelenggarakan bakti sosial dan karya wisata
3. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan Madrasah (Gebyar
Pendidikan)
4. Menyusun Laporan
3. GURU
Guru bertanggung jawab kepada Kepala Madrasah dan mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan
efisien. Tugas dan tanggungjawab seorang guru ,meliputi :
A. Membuat Perangkat Pembelajaran :
- KTM

9
- Program Tahunan/ Semester
- Program satuan pelajaran
- Program Rencana Pengajaran
- Program Mingguan Guru
- LKS
B. Melaksanakan Kegiatan pembelajaran
C. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian,
ulangan umum, ujian akhir.
D. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
E. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan Pengayaan
F. Mengisi daftar nilai siswa
G. Melaksanakan kegiatan Membimbing (pengimbasan pengetahuan)
kepada guru lain dalam proses belajar mengajar
H. Membuat alat pelajaran/ alat peraga
I. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
J. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan Kurikulum
K. Melaksanakan tugas tertentu di Madrasah
L. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi
tanggung jawabnya
M. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
N. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai Pelajaran
O. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum
P. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk Kenaikan
pangkatnya
4. WALI KELAS
Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
a. Pengelolaan kelas
b. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi
1. Denah tempat duduk siswa
2. Papan absensi
3. Daftar pelajaran kelas
4. Daftar piket kelas
5. Buku absensi siswa
6. Buku pelajaran / buku kelas

10
7. Tata tertib
c. Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa
d. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (Leger)
e. Pembuatan catatan khusus tentang siswa
f. Pencatatan mutasi siswa
g. Pengisisan buku laporan penilaian hasil belajar
h. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
5. GURU BIMBINGAN DAN KONSELING
Bimbingan dan konseling membantu Kepala Sokolah dalam kegiatan-
kegiatan sebagai berikut:
a. Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan konseling
b. Koordinasi dengan Wali kelas dalam rangka mengatasi masalah
yang dihadapi oleh siswatentang kesulitan belajar
c. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih
berprestasi dalam kegiatan belajar
d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam
memperoleh gambaran tentang lanjutan
e. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling
f. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling
g. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
h. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan
konseling
i. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling
6. PUSTAKAWAN SEKOLAH
Pustakawan sekolah membantu Kepala Sokolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
a. Perencanaan pengadaan buku-buku/bahan pustaka/media
elektronika
b. Pengurusan pelayanan perpustakaan
c. Perencanaan pengambangan perpustakaan
d. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media
elektronika
e. Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku dan bahan
pustaka/media elektronika

11
f. Melakukan pelayanan bagi siswa, guru,dan tenaga kependidikan
lainnya,
serta masyarakat
g. Penyimpanan buku-buku perpustakaan/media elektronika
h. Menyusun tata tertib perpustakaan
i. Menyusun laporan pelaksaan kegiatan perpustakaan secara berkala
7. KEPALA LABORATORIUM
Pengelola laboratorium membantu Kepala Sokolah dalam kegiatan-
kegiatan sebagai berikut:
a. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
b. Menyusun jadwal dan tata tertib pengunaan laboratorium
c. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
d. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
e. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat laboratorium
f. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium
8. KEPALA TATA USAHA
Kepala Tata Usaha Sekolah melaksanakan ketatausahaan sekolah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
b. Pengelolaan keuangan sekolah
c. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
e. Penyusunan administrasi pelengkapan sekolah
f. Penyusunan dan penyajian data/ statistik sekolah
g. Mengkoordinasi dan melaksanakan 7K
h. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata
usahaan secara berkala
B. Tujuan
Pembuatan laporan kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk :
1. Bagi peserta Diklatsar CASN Gol. III, sebagai acuan dalam
mengimplementasikan gagasan kreatif pemecahan isu unit organisasi
dalam bentuk kegiatan-kegiatan sesuai dengan nilai-nilai dasar profesi
PNS yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan

12
Anti Korupsi (ANEKA) dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang
terdiri dari Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole of Goverment.
2. Bagi Mentor atau pembimbing peserta aktualisasi Diklat Latihan Dasar
CASN Gol. III Tahun 2019 sebagai acuan untuk membimbing peserta
dalam kegiatan aktualisasi, khususnya dalam meninjauan/penelaahan
isu-isu permasalahan di unit kerja yang dapat dijadikan sebagai bahan
kajian hingga dirumuskannya suatu penyelesaian masalah oleh peserta
diklat.
3. Bagi Coach peserta aktualisasi Diklat Latsar CASN Gol. III Tahun 2019,
sebagai acuan dalam proses pembuatan rencana aktualisasi hingga
terlaksananya kegiatan aktualisasi serta selama proses pelaporan.
Sehingga peserta diklat benar dikategorikan mampu
mengimplementasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yakni Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA)
dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang terdiri dari Pelayanan
Publik, Manajemen ASN dan Whole of Government pada unit kerjanya.
4. Bagi Evaluator peserta aktualisasi Diklat Latsar CASN Gol. III Tahun
2019, sebagai bahan acuan penetapan penilaian untuk mengetahui
pengetahuan, pemahaman dan aktualisasi nilai-nilai ANEKA.
C. Nilai-Nilai Dasar ANEKA
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas. Namun kedua
konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah
kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah
kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas merujuk
pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya dengan tujuan menjamin
terwujudnya nilai-nilai publik. Adapun nilai-nilai publik tersebut antara lain
:
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan.
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis.
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

13
d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan
sebagai penyelenggara pemerintahan.
Adapun nilai-nilai dasar dari akuntabilitas, sebagai berikut :
a. Penuh semangat
b. Disiplin
c. Profesional
d. Tepat waktu
e. Transparan
f. Sesuai ketentuan
g. Efektif dan efisien
h. Tanggung jawab
2. Nasionalisme
Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paam kecintaan
manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila. Nasionalisme diperlukan sebagai jati diri setiap
warga bangsa dan ideologi berbangsa serta bernegara. Prinsip
nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang
diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa menempatkan persatuan
kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela
berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai bangsa
Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri;
mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara
sesama manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling
mencintai sesama manusia; mengembangkan sikap tenggang rasa.
Adapun nilai-nilai dasar nasionalisme sebagai berikut :
a. Cinta tanah air
b. Tidak diskriminatif
c. Tenggang rasa
d. Membela kebenaran
e. Rela berkorban
f. Kepentingan bersama
g. Disiplin
h. Menghormati pendapat (demokrasi)

14
i. Musyawarah
j. Menggunakan bahasa Indonesia yang benar
3. Etika publik
Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah
yang harus dilakukan. Nilai dasar etika disejajarkan dengan etika
bermasyarakat atau dikenal dengan Etika Publik. Dalam kaitannya
dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang standar atau
norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perikalu, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Adapun nilai-nilai dasar
dalam etika publik, sebagai berikut :
a. Jujur
b. Sopan
c. Cermat
d. Taat pada aturan
e. Disiplin
f. Bertanggung jawab
g. Integritas tinggi
h. Menjaga rahasia
i. Tata perintah atasan
j. Hormat
4. Komitmen mutu
Aktualisasi nilai-nilai dasar komitmen mutu dalam pelaksanaan tugas
aparatur akan mendorong terciptanya iklim atau budaya kerja unggul
yang dapat menumbuhkan keberanian untuk menampilkan kreativitas dan
inovasi. Dengan demikian, pergeseran orientasi kerja diharapkan dapat
memotivasi aparatur untuk mengubah perilaku dan memunculkan mindset
baru. Orientasi kerja bukan pada kewajiban menjalankan rutinitas
kegiatan, melainkan pada semangat pengabdian untuk memberikan
layanan yang terbaik bagi masyarakat walaupun harus menghadapi
banyak kendala (constrain). Adapun nilai-nilai dasar komitmen mutu,
sebagai berikut:
a. Efektivitas
b. Efisiensi
c. Inovasi

15
d. Kreatifitas
e. Berorientasi mutu
5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Korupsi merupakan kejahatan
luar biasa, salah satu alasannya adalah karena dampaknya yang luar
biasa menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup, pribadi,
keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tersebut
tidak hanya terjadi dalam kurun waktu yang pendek, namun dapat
berdampak secara jangka panjang. Tindak pidana korupsi berdasarkan
KUHP Pasa 1 ayat 1 Sub C UU No 3 tahun 1971, yaitu sbb; Kerugian
keuangan Negara; Suap menyuap; Pemerasan; Perbuatan curang;
Penggelapan dalam jabatan; Benturan kepentingan dalam pengadaan;
Gratifikasi.
Sementara Nilai dasar anti korupsi penting diterapkan bagi ASN
untuk menumbuhkan lingkungan kerja yang sehat. Adapun nilai-nilai
dasar anti korupsi, sebagai berikut:
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggung jawab
f. Kerja Keras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil
D. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
1. Pelayanan Publik
Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara;1998
adalah segala bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi
Pemerintah di pusat dan daerah dan dilingkungan BUMN/BUMD dalam
bentuk barang atau jasa baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut maka tiga unsur pelayanan publik meliputi:
a. Organisasi penyelenggara pelayanan publik

16
b. Penerima layanan yaitu orang/masyarakat/organisasi yang
berkepetingan
c. Kepuasan yang diberikan dan/atau diterima oleh penerima layanan
Adapun asas-asas pelayanan publik, antara lain:
a. Transparansi
b. Akuntabilitas
c. Kondisional
d. Partisipatif
e. Keamanan Hak
2. Manajemen ASN
Manajemen ASN merupakan upaya pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika
profesi, bebas dari interfensi politik, bersih dari KKN. Manajemen ASN
meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan
jabatan, pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian
kinerja, penggajian dan tunjangan, penghargaa, disiplin, pemberhentian,
jaminan pension dan perlindungan. Adapun asas-asas manajemen ASN,
antara lain:
a. Kepastian hukum
b. Profesionalitas
c. Proporsionalitas
d. Keterpaduan
e. Delegasi
f. Netralitas
g. Akuntabilitas
h. Efektif dan Efisien
i. Keterbukaan
j. Non Diskriminatif
k. Persatuan
l. Kesetaraan
m. Keadilan
n. Kejesahteraan
3. Whole of Government

17
Whole of Government (WoG) merupakan cara pendekatan
penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintah dari seluruh sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih
luas guna mencapai tujuan-tujuan perumusan kebijakan, manajmen
program, dan pelayanan public. Whole of Government bertujuan
menciptakan Goog Governance dimana terdapat tiga pilar didalamnya
yaitu Pemeritah, Swasta/bisnis dan masyarakat. Adapun alasan WoG
diperlukan antara lain:
a. dorongan publik dalam mewujudkan integrasi kebijakan, program
pembangunan dan pelayanan agar tercipta penyelenggaraan
pemerintahan yang lebih baik
b. mendorong pentingnya WoG dalam menyatukan institusi pemerintah
sebagai penyelenggara kebijakan dan layanan publik
c. adanya nuansa kompetisi antar sektor, Satu sektor bisa menjadi
sangat superior terhadap sektor lain, atau masing-masing sektor
tumbuh namun tidak berjalan beriringan,melainkan justru
kontraproduktif atau ‘saling membunuh’.
d. tumbuhnya ego sektoral (mentalitas silo) yang mendorong perilaku
dan nilai individu maupun kelompok yang menyempit pada
kepentingan sektornya. yang kontra produktif terhadap tujuantujuan
yang lebih besar atau yang berskala nasional
e. keberagaman latar belakang nilai, budaya, adat istiadat, serta bentuk
latar belakang lainnya mendrong adanya potensi disintegrasi
Adapaun indikator dari Whole of Govermenmet, antara lain:
a. Integrasi
b. Koordinasi
c. Kapasitas

18
BAB II
ANALISA ISU-ISU DAN GAGASAN SOLUSI
A. Identifikasi Isu-Isu dan Analisa Penyebab
Mencermati pemrsalahan-permasalahan di unit MTs. Negeri 1 Boalemo
serta berdasarkan hasil diskusi dan konsultasi dengan mentor dan coach,
maka dapat dirumuskan sejumlah isu sebagai berikut :
1. “Kurangnya penguasaan vocabulary para peserta didik”. Dalam isu
tersebut, penjabaran indikator yang melatarbelakangi munculnya isu
tersebut, antara lain :
a. Kurangnya minat para peserta didik
b. Tidak adanya latihan secara berkelanjutan dalam mengingat dan
melafalkan vocabulary dalam keseharian
c. Belum diberlakukannya English Day di madrasah dan juga belum di
bentuknya wadah untuk mengexplore atau mungkin menampung
aspirasi dari para peserta didik tentang Bahasa Inggris.
Adapun dampak yang akan terjadi apabila isu tersebut tidak segera
diselesaikan diantaranya:
a. Dengan kurangnya penguasaan vocabulary, dapat menghambat 4
kemampuan Bahasa Inggris yakni Speaking, Listening, Reading dan
Writing.
2. “Minimnya minat/bakat peserta didik di bidang pers madrasah”
Dalam isu tersebut, penjabaran indikator yang melatarbelakangi
munculnya isu tersebut, antara lain:
a. Mimimnya SDM yang bergelut di bidang Pers/jurnalistik.
b. Kurangnya sosialisasi kepada para siswa tentang pers madrasah.
Adapun dampak yang akan terjadi apabila isu tersebut tidak segera
diselesaikan diantaranya:
a. Kurangnya kontribusi para peserta didik dalam hal ini pers
madrasah yang merupakan Official Public Relation di madrasah
dalam membantu mendokumentasikan kegiatan madrasah dan
mempublikasikannya ke khalayak ramai.
b. Minimnya berita yang yang masuk dan di tayangkan di Web
Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo.

19
3. “Kurangnya proses kegiatan belajar mengajar berbasis E-Learning
kepada siswa”.
Dalam isu tersebut, penjabaran indikator yang melatarbelakangi
munculnya isu, yaitu :
a. Proses KBM dengan metode yang menoton.
b. Kurang beragamnya media yang digunakan oleh tenaga pendidik.
Adapun dampak yang akan terjadi apabila isu tersebut tidak segera
diselesaikan diantaranya :
a. Proses KBM dengan metode yang menoton bisa berdampak pada
mood para peserta didik, sehingga kemungkinan besar siswa
merasa bosan.
b. Siswa terkesan kurang aktif dalam proses pembelajaran karena
semua materi di sediakan oleh para guru.

20
B. Isu-Isu Yang Diangkat
Untuk dapat mengatasi ketiga isu tersebut perlu dilakukan identifikasi isu
yang paling krusial agar segera ditindaklanjuti. Adapun pada rancangan
aktualisasi ini menggunakan analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth)
terhadap setiap isu permasalahan yang telah dirumuskan sebagai berikut:
Tabel 2.1 Penentuan Isu Aktual
No. Isu Aktual Kriteria
Skor Prioritas U S G
1. Kurangnya penguasaan vocabulary para
peserta didik 5 5 5 15 Utama
2. Kurangnya proses kegiatan belajar mengajar
berbasis E-Learning kepada siswa 5 4 2 11 2
3. Minimnya minat/bakat peserta didik di
bidang pers madrasah 3 3 3 9 3
Tabel 2.2 : Keterangan Skala USG
Urgency = Mendesak Seriousness = Kegawatan Growth = Pertumbuhan
5 = Sangat Mendesak 5 = Sangat Gawat 5 = Sangat Cepat
4 = Mendesak 4 = Gawat 4 = Cepat
3 = Cukup Mendesak 3 = Cukup Gawat 3 = Cukup Cepat
2 = Kurang Mendesak 2 = Kurang Gawat 2 = Kurang Cepat
1 = Sangat Kurang Mendesak 1 = Sangat Kurang Gawat 1 = Sangat Lambat
Berdasarkan hasil analisis dengan teknik USG terhadap setiap isu yang
telah dirumuskan, maka isu yang terpilih menjadi core issue dan penting
untuk segera diselesaikan adalah Kurangnya penguasaan vocabulary
para peserta didik karena dari sisi urgensi dinilai penting untuk diselesaikan
segera karena untuk menunjang kemampuan para peserta didik dalam
hal penguasaan vocabularies. Selain itu dari segi seriousness, isu tersebut
dianggap sangat gawat untuk ditindaklanjuti, guna memajukan kemampuan
peserta didik dalam penguasaan vocabulary melalui English Club.
Selain itu, dari sisi growth, isu ini dianggap cukup cepat menyebar dan
berpotensi meningkat karena kurangnya penguasaan vocabularies dan hal
ini dapat menghambat 4 keterampilan dalam Bahasa Inggris.

21
C. Gagasan Pemecahan Isu
Untuk memecahkan isu utama yaitu , Kurangnya penguasaan vocabulary
pada peserta didik, maka perlu diketahui terlebih dahulu akar permasalahan
dari isu tersebut. Dengan mengetahui akar permasalahan maka dapat
dilanjutkan dengan perancangan kegiatan-kegiatan untuk menyelesaikan
permasalahan secara bertahap. Berdasarkan temuan di lapangan,
permasalahan utamanya adalah Tidak adanya latihan secara berkelanjutan
dalam mengingat dan melafalkan vocabulary dalam keseharian dan juga
belum diberlakukannya English Day di madrasah dan juga belum di
bentuknya wadah untuk mengexplore atau mungkin menampung aspirasi dari
para peserta didik tentang Bahasa Inggris.
Gambar Diagram Fishbone
Berdasarkan hasil identifikasi dengan menggunakan diagram fishbone,
isu kurangnya penguasaan vocabulary pada peserta didik memiliki
permasalahan utama, yaitu :
1. Man
Dalam hal ini, permasalahan muncul dari para peserta didik yang
memang memiliki pembendaharaan kosakata dalam Bahasa Inggris
yang masih minim.
2. Material
Dalam hal ini, pokok permasalahannya adalah belum adanya wadah
yang menampung aspirasi para peserta didik untuk meningkatkan
penguasaan vocabulary.
MAN
METODE
Belum ada wadah
Kurangnya Minat Siswa
Kurangnya
penguasaan
vocabulary
pada peserta
didik
MTsN 1 Boalemo
Tidak adanya latihan berkala
MATERIAL

22
3. Metode
Motode yang dimaksudkan adalah tidak adanya latihan secara
berkala dari peserta didik.
Untuk memecahkan masalah tersebut, maka gagasan kreatif yang akan
dibuat adalah: “Meningkatkan Kemampuan Vocabularies Peserta Didik
Melalui English Club”

23
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Pengisian Form 1
Unit kerja : MTs. Negeri 1 Boalemo
Identifikasi
isu
: 1. Kurangnya penguasaan vocabulary para peserta didik
2. Minimnya minat/bakat peserta didik di bidang pers madrasah.
3. Kurangnya proses kegiatan belajar mengajar berbasis E-
Learning kepada siswa
Isu yang
diangkat
: Kurangnya penguasaan vocabulary para peserta didik
Gagasan
pemecahan
: “Meningkatkan Kemampuan Vocabularies Peserta Didik
Melalui English Club di Kelas VIII-5 di MTsN Negeri 1
Boalemo”

24
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT KETERKAITAN
SUBSTANSI
KONTRIBUSI
VISI/MISI
PENGUATAN NILAI
ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Menghadap pimpinan
terkait rencana
membuat Peningkatan
kemampuan peserta
didik dalam
penguasaan
vocabulary melalui
English Club.
a. Meminta arahan dari pimpinan
b. Menjelaskan tentang prosedur
yang akan dilakukan
c. Menjelaskan lebih rinci
tentang English Club yang
akan di terapkan di Madrasah
d. Meminta arahan mentor
Pertemuan
konsultasi
dengan
pimpinan
Konsultasi
dengan Coach
via WA
Dokumentasi
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
e. Anti Korupsi
Menuju Madrasah
Ber-ITC (Bersih,
Islami, Cerdas dan
Terampil),
Meningkatkan
kegiatan belajar
mengajar yang
efektif dan efisien,
Meningkatkan
kegiatan intra dan
extra-kurikuler,
Meningkatkan
kegiatan kegiatan
berbagai
keterampilan dan
pengembangan
diri.
Menerapkan inovasi
dan tanggung jawab
terhadap masalah
yang kita temui di
tempat kerja.

25
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT KETERKAITAN
SUBSTANSI
KONTRIBUSI
VISI/MISI
PENGUATAN NILAI
ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2. Mendirikan English
Club
a. Menentukan lokasi untuk
kegiatan English Club
b. Mempersiapkan bahan ajar
untuk English Club
c. Melaporkan kepada
pimpinan bahwa English
Club siap dijalankan
d. Konsultasi dengan teman
sejawat
Membuat daftar
vocabularies
Dokumentasi
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen
Mutu
Menuju Madrasah
Ber-ITC (Bersih,
Islami, Cerdas dan
Terampil),
Meningkatkan
kegiatan belajar
mengajar yang
efektif dan efisien,
Meningkatkan
kegiatan intra dan
extra-kurikuler,
Meningkatkan
kegiatan kegiatan
berbagai
keterampilan dan
pengembangan diri.
Tanggung jawab
terhadap tugas, yaitu
dengan menentukan
guru mana saja yang
layak.
3. Implementasi
Peningkatan
Penguasaan
Vocabulary para
peserta didik melalui
a. Mengadakan Pre Test
Kepada Peserta Didik yang
menjadi target.
b. Melakukan kegiatan
Peningkatan Penguasaan
Absensi
Dokumentasi
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen
Mutu
Menuju Madrasah
Ber-ITC (Bersih,
Islami, Cerdas dan
Terampil),
Meningkatkan
Melaksanakan
inovasi dengan
penuh tanggung
jawab

26
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT KETERKAITAN
SUBSTANSI
KONTRIBUSI
VISI/MISI
PENGUATAN NILAI
ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
English Club Vocabulary para peserta
didik melalui English Club.
c. Mengadakan Post Test
d. Melaporkan kepada
pimpinan bahwa English
Club sedang berlangsung.
e. Meminta arahan mentor
kegiatan belajar
mengajar yang
efektif dan efisien,
Meningkatkan
kegiatan intra dan
extra-kurikuler,
Meningkatkan
kegiatan kegiatan
berbagai
keterampilan dan
pengembangan diri.
4. Evaluasi a. Meminta arahan pimpinan
b. Mengumpulkan data-data
hasil aktualisasi
c. Melakukan koordinasi
dengan pimpinan berkaitan
dengan laporan aktualisasi
d. Testimoni dari pihak-pihak
terkait
BImbingan dan arahan dari
Mentor dan juga Coach
Laporan hasil
aktualisasi
Dokumentasi
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
d. Komitmen
Mutu
Menuju Madrasah
Ber-ITC (Bersih,
Islami, Cerdas dan
Terampil),
Meningkatkan
kegiatan belajar
mengajar yang
efektif dan efisien,
Meningkatkan
kegiatan intra dan
Melaksanakan
inovasi dengan
penuh tanggung
jawab

27
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT KETERKAITAN
SUBSTANSI
KONTRIBUSI
VISI/MISI
PENGUATAN NILAI
ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Video testimoni
extra-kurikuler,
Meningkatkan
kegiatan kegiatan
berbagai
keterampilan dan
pengembangan diri.

28
B. Jadwal Rencana Aktualisasi
Nama : Zulkifli Mantulangi, S.S
Instansi : Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boalemo
Tempat Aktualisasi : Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Boalemo
NO KEGIATAN TAHAPAN NILAI DASAR TGL PELAKSANAN OUTPUT
1.
Menghadap pimpinan
terkait rencana membuat
Peningkatan kemampuan
peserta didik dalam
penguasaan vocabulary
melalui English Club.
Menemui Coach untuk
melakukan pembimbingan core
issue dan penajaman isu yang
diangkat
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
29 s.d 30 Okt 2019
Koordinasi dengan
Coach
Dokumentasi
Meminta arahan dari pimpinan
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
04 Nov s.d 05 Nov 2019
Koordinasi dengan
pimpinan
Dokumentasi
Menjelaskan tentang prosedur
yang akan dilakukan
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
06 Nov s.d 07 Nov 2019
Koordinasi dengan
pimpinan
Dokumentasi
Menjelaskan English Club
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
8 Nov 2019
Koordinasi dengan
pimpinan
Dokumentasi

29
NO KEGIATAN TAHAPAN NILAI DASAR TGL PELAKSANAN OUTPUT
2. Mendirikan English Club
Meminta arahan mentor a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen Mutu
d. Etika Publik
9 Nov 2019
Koordinasi dengan
pimpinan
Dokumentasi
Menentukan lokasi untuk
kegiatan English Club
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen Mutu
d. Etika Publik
9 Nov 2019
Dokumentasi
Mempersiapkan bahan ajar untuk
English Club
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen Mutu
d. Etika Publik
10 - 12 Nov 2019
Melaporkan kepada pimpinan
bahwa English Club siap
dijalankan
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen Mutu
d. Etika Publik 12 Nov 2019
Meminta arahan coach dan juga
mentor
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen Mutu
d. Etika Publik
3. Implementasi
Peningkatan Penguasaan
Mengadakan Pre Test Kepada
Peserta Didik yang menjadi
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme 13 Nov 2019
Dokumentasi

30
NO KEGIATAN TAHAPAN NILAI DASAR TGL PELAKSANAN OUTPUT
Vocabulary para peserta
didik melalui English
Club
target.
c. Komitmen Mutu
d. Etika Publik
Melakukan kegiatan Peningkatan
Penguasaan Vocabulary para
peserta didik melalui English
Club.
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen Mutu
d. Etika Publik
14 – 20 Nov 2019
Mengadakan Post Test
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen Mutu
d. Etika Publik
21 Nov 2019
Melaporkan kepada pimpinan
bahwa English Club sedang
berlangsung.
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen Mutu
d. Etika Publik
22 Nov 2019
4.
Membuat Laporan Hasil
Aktualisasi
Meminta arahan pimpinan
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
22 Nov 2019 Laporan
Absensi
Dokumentasi
Mengumpulkan data-data hasil
aktualisasi
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme 25 -27 Nov 2019

31
NO KEGIATAN TAHAPAN NILAI DASAR TGL PELAKSANAN OUTPUT
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
Melakukan koordinasi dengan
pimpinan berkaitan dengan
laporan aktualisasi
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
28 – 29 Nov 2019

32
C. Catatan Bimbingan
Nama : Zulkifli Mantulangi, S.S
Instansi : Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boalemo
Tempat Aktualisasi : MTs. Negeri 1 Boalemo
Nama Coach : Dr. Hj. Irma Djanapa Bulow, S.Pd., M.Pd
NO HARI/TGL CATATAN BIMBINGAN OUTPUT/TINDAK LANJUT WAKTU
KOMUNIKASI
(1) (2) (3) (4) (5)
1. 29 Okt 2019 - Penentuan permasalahan yang ada di
MTsN 1 Boalemo
- Menentukan Core Issue
- Melakukan konsultasi dengan coach
dilanjutkan dengan pembuatan draft
rancangan aktualisasi
- Membuat draft rancangan aktualisasi
Tatap muka
2. 30 Okt 2019 Asistensi oleh coach dan penyelesaian
draft rancangan aktualisasi
Berangkat dari hasil asistensi, ada beberapa hal
yang harus direvisi
Tatap muka
3.
1 – 2 Nov 2019
Pelaksanaan seminar rancangan
aktualisasi
Pelaksanaan Ujian Tatap muka
4 2 Nov 2019 Revisi rancangan aktualisasi Bimbingan dan revisi Tatap muka

33
Nama : Zulkifli Mantulangi, S.S
Instansi : Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boalemo
Tempat Aktualisasi : MTs. Negeri 1 Boalemo
Nama Mentor : Sitti Chadijah Djafar Ishak, S.Pd., M.Pd
No. Hari, Tanggal Catatan Bimbingan Output/ Tindak Lanjut Waktu
Komunikasi
(1) (2) (3) (4) (5)
1. 29 0kt 2019
- Konsultasi sehubungan
dengan issue yang akan di
angkat
- Mengkonsultasikan core isu
yang akan diangkat pada saat
habituasi
Draft rancangan Via telepon

34
BAB IV
PENUTUP
A. Rencana Antisipasi Kendala Yang Akan Dihadapi
Berdasarkan hasil konsultasi dengan mentor dan coach, terdapat tiga
permasalahan yang ditemukan pada MTs. Negeri 1 Boalemo, antara lain
“Kurangnya penguasaan vocabulary para peserta didik”, Minimnya
minat/bakat peserta didik di bidang pers madrasah.” dan “Kurangnya proses
kegiatan belajar mengajar berbasis E-Learning kepada siswa”. Dengan
menggunakan metode analisis USG,core issue yaitu “Kurangnya
penguasaan vocabulary para peserta didik”. Permasalahan tersebut sangat
urgensi dan memerlukan penanganan segera agar dapat meningkatkan
kemampuan siswa dalam penguasaan vocabulary melalui English Club.
Namun, diperkirakan dalam melakukan aktualisasi tersebut ada beberapa
kendala yang akan ditemui, antara lain :
1. Minimnya siswa yang membawa kamus
2. Kurangnya pembendaharaan kosakata dari para siswa
B. Saran-saran
Berdasarkan kendala-kendala yang ditemukan, maka penulis
merekomendasikan berupa saran-saran, sebagai berikut:
1. Mewajibkan para peserta didik membawa kamus setiap kali treatment
2. Melakukan treatmen melalui English Club.

4
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Pendalaman Core Issue
1. Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : MTs. Negeri 1 Boalemo
a. Isu-isu yang diidentifikasi
1. Kurangnya penguasaan vocabulary para peserta didik
2. Minimnya minat/bakat peserta didik di bidang pers madrasah.
3. Kurangnya proses kegiatan belajar mengajar berbasis E-
Learning kepada siswa
b. Isu yang diangkat
Berdasarkan hasil analisis dengan teknik USG terhadap setiap isu
yang telah dirumuskan, maka isu yang terpilih menjadi core issue dan
penting untuk segera diselesaikan adalah Kurangnya penguasaan
vocabulary para peserta didik karena dari sisi urgensi dinilai penting
untuk diselesaikan segera karena untuk menunjang kemampuan para
peserta didik dalam hal penguasaan vocabularies. Selain itu dari segi
seriousness, isu tersebut dianggap sangat gawat untuk ditindaklanjuti,
guna memajukan kemampuan peserta didik dalam penguasaan
vocabulary melalui English Club. Selain itu, dari sisi growth, isu ini
dianggap cukup cepat menyebar dan berpotensi meningkat karena
kurangnya penguasaan vocabularies dan hal ini dapat menghambat 4
keterampilan dalam Bahasa Inggris.
c. Gagasan Pemecahan
Adapun gagasan pemecahannya yaitu Meningkatkan Kemampuan
Vocabularies Peserta Didik Melalui English Club di Kelas VIII-5 di MTs.
Negeri 1 Boalemo

5
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT KETERKAITAN
SUBSTANSI
KONTRIBUSI
VISI/MISI
PENGUATAN NILAI
ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Menghadap pimpinan
terkait rencana
membuat Peningkatan
kemampuan peserta
didik dalam
penguasaan
vocabulary melalui
English Club.
a. Meminta arahan dari pimpinan
b. Menjelaskan tentang prosedur
yang akan dilakukan
c. Menjelaskan lebih rinci
tentang English Club yang
akan di terapkan di Madrasah
d. Meminta arahan mentor
Pertemuan
konsultasi
dengan
pimpinan
Konsultasi
dengan Coach
via WA
Dokumentasi
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
e. Anti Korupsi
Menuju Madrasah
Ber-ITC (Bersih,
Islami, Cerdas dan
Terampil),
Meningkatkan
kegiatan belajar
mengajar yang
efektif dan efisien,
Meningkatkan
kegiatan intra dan
extra-kurikuler,
Meningkatkan
kegiatan kegiatan
berbagai
keterampilan dan
pengembangan
diri.
Menerapkan inovasi
dan tanggung jawab
terhadap masalah
yang kita temui di
tempat kerja.

6
2. Mendirikan English
Club
a. Menentukan lokasi untuk
kegiatan English Club
b. Mempersiapkan bahan ajar
untuk English Club
c. Melaporkan kepada
pimpinan bahwa English
Club siap dijalankan
d. Konsultasi dengan teman
sejawat
Membuat daftar
vocabularies
Dokumentasi
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen
Mutu
Menuju Madrasah
Ber-ITC (Bersih,
Islami, Cerdas dan
Terampil),
Meningkatkan
kegiatan belajar
mengajar yang
efektif dan efisien,
Meningkatkan
kegiatan intra dan
extra-kurikuler,
Meningkatkan
kegiatan kegiatan
berbagai
keterampilan dan
pengembangan diri.
Tanggung jawab
terhadap tugas, yaitu
dengan menentukan
guru mana saja yang
layak.
3. Implementasi
Peningkatan
Penguasaan
Vocabulary para
peserta didik melalui
English Club
a. Mengadakan Pre Test
Kepada Peserta Didik yang
menjadi target.
b. Melakukan kegiatan
Peningkatan Penguasaan
Vocabulary para peserta
didik melalui English Club.
c. Mengadakan Post Test
Absensi
Dokumentasi
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen
Mutu
Menuju Madrasah
Ber-ITC (Bersih,
Islami, Cerdas dan
Terampil),
Meningkatkan
kegiatan belajar
mengajar yang
efektif dan efisien,
Meningkatkan
Melaksanakan
inovasi dengan penuh
tanggung jawab

7
d. Melaporkan kepada
pimpinan bahwa English
Club sedang berlangsung.
e. Meminta arahan mentor
kegiatan intra dan
extra-kurikuler,
Meningkatkan
kegiatan kegiatan
berbagai
keterampilan dan
pengembangan diri.
4. Evaluasi a. Meminta arahan pimpinan
b. Mengumpulkan data-data
hasil aktualisasi
c. Melakukan koordinasi
dengan pimpinan berkaitan
dengan laporan aktualisasi
d. Testimoni dari pihak-pihak
terkait
BImbingan dan
arahan dari
Mentor dan juga
Coach
Laporan hasil
aktualisasi
Dokumentasi
Video testimoni
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
d. Komitmen
Mutu
Menuju Madrasah
Ber-ITC (Bersih,
Islami, Cerdas dan
Terampil),
Meningkatkan
kegiatan belajar
mengajar yang
efektif dan efisien,
Meningkatkan
kegiatan intra dan
extra-kurikuler,
Meningkatkan
kegiatan kegiatan
berbagai
keterampilan dan
pengembangan diri.
Melaksanakan
inovasi dengan penuh
tanggung jawab

8
2.1 Jadwal Rencana Aktualisasi
Nama : Zulkifli Mantulangi, S.S
Instansi : Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boalemo
Tempat Aktualisasi : Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Boalemo
NO KEGIATAN TAHAPAN NILAI DASAR TGL PELAKSANAN OUTPUT
1.
Menghadap pimpinan
terkait rencana membuat
Peningkatan kemampuan
peserta didik dalam
penguasaan vocabulary
melalui English Club.
Menemui Coach untuk
melakukan pembimbingan core
issue dan penajaman isu yang
diangkat
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
29 s.d 30 Okt 2019
Koordinasi dengan
Coach
Dokumentasi
Meminta arahan dari pimpinan
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
04 Nov s.d 05 Nov 2019
Koordinasi dengan
pimpinan
Dokumentasi
Menjelaskan tentang prosedur
yang akan dilakukan a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
06 Nov s.d 07 Nov 2019
Koordinasi dengan
pimpinan
Dokumentasi

9
NO KEGIATAN TAHAPAN NILAI DASAR TGL PELAKSANAN OUTPUT
Menjelaskan English Club
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
8 Nov 2019
Koordinasi dengan
pimpinan
Dokumentasi
2. Mendirikan English Club
Meminta arahan mentor a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen Mutu
d. Etika Publik
9 Nov 2019
Koordinasi dengan
pimpinan
Dokumentasi
Menentukan lokasi untuk
kegiatan English Club
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen Mutu
d. Etika Publik
9 Nov 2019
Dokumentasi
Mempersiapkan bahan ajar untuk
English Club
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen Mutu
d. Etika Publik
10 - 12 Nov 2019
Melaporkan kepada pimpinan
bahwa English Club siap
dijalankan
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen Mutu
d. Etika Publik
12 Nov 2019

10
NO KEGIATAN TAHAPAN NILAI DASAR TGL PELAKSANAN OUTPUT
Meminta arahan coach dan juga
mentor
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen Mutu
d. Etika Publik
3.
Implementasi
Peningkatan Penguasaan
Vocabulary para peserta
didik melalui English
Club
Mengadakan Pre Test Kepada
Peserta Didik yang menjadi
target.
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen Mutu
d. Etika Publik
13 Nov 2019
Dokumentasi
Melakukan kegiatan Peningkatan
Penguasaan Vocabulary para
peserta didik melalui English
Club.
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen Mutu
d. Etika Publik
14 – 20 Nov 2019
Mengadakan Post Test
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen Mutu
d. Etika Publik
21 Nov 2019
Melaporkan kepada pimpinan
bahwa English Club sedang
berlangsung.
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Komitmen Mutu
d. Etika Publik
22 Nov 2019

11
NO KEGIATAN TAHAPAN NILAI DASAR TGL PELAKSANAN OUTPUT
4.
Membuat Laporan Hasil
Aktualisasi
Meminta arahan pimpinan
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
22 Nov 2019
Laporan
Absensi
Dokumentasi
Mengumpulkan data-data hasil
aktualisasi
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
25 -27 Nov 2019
Melakukan koordinasi dengan
pimpinan berkaitan dengan
laporan aktualisasi
a. Akuntabilitas
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
d. Komitmen Mutu
28 Nov – 3 Des 2019

12
2. KENDALA-KENDALA AKTUALISASI
Dalam setiap penelitian suatu masalah, pastilah kita akan mengalami suatu
masalah atau kendala yang dapat menghambat penelitian. Adapun masalah-
masalah yang penulis temui saat melakukan aktualisasi, adalah :
1. Minimnya siswa yang membawa kamus
2. Kurangnya pembendaharaan kosakata dari para siswa.
3. SOLUSI
Dari dua kendala yang penulis temui saat melakukan aktualisasi, penulis
mencoba memberikan solusi. Adapaun solusi yang diberikan oleh penulis yaitu
mewajibkan para peserta didik untuk membawa kamus serta melakukan treatment
untuk meningkatkan pengusalaan vocabularies para peserta didik.
4. HASIL PENDALAMAN CORE ISU
Tabel 2.2 Rincian Kegiatan
Kegiatan 1 Menghadap pimpinan terkait rencana membuat
Peningkatan kemampuan peserta didik dalam
penguasaan vocabulary melalui English Club.
Tanggal 04 – 08 November 2019
Daftar Lampiran Foto
2.1 Menghadap Kepala Madrasah
1) Tahapan Kegitaan
- Meminta arahan dari pimpinan
- Menjelaskan tentang prosedur yang akan dilakukan
- Menjelaskan lebih rinci tentang English Club yang akan di terapkan
di Madrasah

13
- Meminta arahan mentor
2) Narasi keterkaitan dengan ASN
a. Akuntabilitas
Meminta arahan dari pimpinan merupakan bentuk transparansi
kepada pimpinan untuk mendapatkan saran-saran dalam
pelaksanaan aktualisasi
b. Nasionalisme
Meminta arahan dari pimpinan dan Memberitahukan kepada
pimpinan tentang prosedur yang akan dilakukan merupakan bentuk
Musyawarah yang nantinya akan menghasilkan suatu kesepakatan
yang akan diterapkan dan dilaksanakan pada Aktualisasi
c. Etika Publik
Memberitahukan kepada pimpinan tentang prosedur dan
menjelaskan aplikasi merupakan bentuk sikap jujur guru kepada
pimpinan dan akan menaati perintah atasan yang disampaikan
setelah memberitahukan siswa / kelas yang akan diberi perlakuan
d. Komitmen mutu
Menentukan permasalahan apa saja yang layak untuk dimasukkan
sangat penting sehingga dalam pelaksanaan Aktualisasi akan efektif
dan efisiaen sesuai harapan.
e. Anti Korupsi
Menentukan permasalahan apa saja yang layak untuk dimasukkan
merupakan bentuk keberanian tanggung jawab guru yang akan
melaksanakan Aktualisasi.
f. Manajemen ASN
Dengan meminta arahan kepada pimpinan menunjukan bahwa kita
sebagai seorang ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika
profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme.
g. Pelayanan Publik
Dengan meminta arahan kepada pimpinan menunjukan bahwa kita
sebagai seorang ASN yang siap melaksanakan tugas sebagai
pemberian layanan atau melayani keperluan orang atau masyarakat

14
dan/atau organisasi lain yang mempunyai kepentingan pada
organisasi itu, sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang
ditentukan dan ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada
penerima pelayanan.
h. Whole of Government (WoG)
Dengan meminta arahan kepada pimpinan menunjukan bahwa kita
sebagai seorang ASN yang dapat mengaktualisasikan konsep,
penerapan WoG dalam pemberian pelayanan yang terintegrasi, best
practices penerapan WoG di berbagai negara, dan implementasi
WoG dalam perspektif kebijakan di Indonesia.
3) Kontribusi Terhadap Visi, Misi dan Nilai Organisasi
Menghadap pimpinan terkait rencana membuat Peningkatan
kemampuan peserta didik dalam penguasaan vocabulary serta
Menjelaskan tentang prosedur yang akan dilakukan melalui English
Club agar bisa membantu guru dalam melaksanakan Aktualisasi
sehingga akan menjadi contoh bagi guru-guru yang lain untuk selalu
mengkonfirmasi dengan pimpinan apa saja yang akan dilakukan oleh
guru dilingkungan MTsN 1 Boalemo. Hal ini berkaitan dengan Visi MTsN
1 Boalemo yaitu Menuju Madrasah Ber-ITC (Bersih, Islami, Cerdas dan
Terampil) serta misi Meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang
efektif dan efisien, Meningkatkan kegiatan intra dan extra-kurikuler dan
juga Meningkatkan kegiatan kegiatan berbagai keterampilan dan
pengembangan diri.
4) Analisis Dampak
Dalam melaksanakan kegiatan menghadap pimpinan terkait rencana
membuat Peningkatan kemampuan peserta didik dalam penguasaan
vocabulary serta Menjelaskan tentang prosedur yang akan dilakukan
melalui English Club terlaksana dan berjalan dengan baik.

15
Kegiatan 2 Mendirikan English Club
Tanggal 09 - 12 November 2019
Daftar Lampiran
Foto
Gambar 2.2 Menentukan Lokasi English Club
1) Tahapan Kegiatan
- Meminta arahan mentor
- Menentukan lokasi untuk kegiatan English Club
- Mempersiapkan bahan ajar untuk English Club
- Melaporkan kepada pimpinan bahwa English Club siap dijalankan
- Meminta arahan coach dan juga mentor
2) Narasi keterkaitan dengan ASN
a. Akuntabilitas
Dengan mendirikan English Club untuk meningkatkan penguasaan
vocabularies para siswa dan mempersiapkan instrument yang akan
digunakan agar proses implementasi lebih efektif dan efisien.
b. Nasionalisme
Mendirikan dan menjalankan English Club merupakan salah satu
cara untuk membantu meningkatkan penguasaan vocabularies para
objek dalam hal ini siswa kelas VIII-5 MTsN 1 Boalemo.
c. Etika Publik
Mewadahi para peserta didik dalam rangka meningkatkan
kemampuan vocabularies merupakan salah satu tanggung jawab

16
untuk menghasilkan siswa yang berprestasi dan berkualitas pada
pelajaran Bahasa Inggris.
d. Komitmen mutu
Mendirikan English Club untuk meningkatkan penguasaan
vocabularies para siswa dan mempersiapkan instrument yang akan
digunakan agar proses implementasi lebih efektif dan efisien.
e. Anti Korupsi
Mewadahi para peserta didik dalam rangka meningkatkan
kemampuan vocabularies merupakan salah satu tanggung jawab
untuk menghasilkam siswa yang berprestasi dan memiliki daya saing
tinggi serta berkualitas pada pelajaran Bahasa Inggris
f. Manajemen ASN
Dengan mendirikan English Club untuk meningkatkan penguasaan
vocabularies para siswa menunjukan bahwa kita sebagai seorang
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
g. Pelayanan Publik
Dengan mendirikan English Club menunjukan bahwa kita sebagai
seorang ASN yang siap melaksanakan tugas sebagai pemberian
layanan atau melayani keperluan orang atau masyarakat dan/atau
organisasi lain yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu,
sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang ditentukan dan
ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada penerima pelayanan.
h. Whole of Government (WoG)
Dengan mendirikan English Club sebagai seorang ASN yang dapat
mengaktualisasikan konsep, penerapan WoG dalam pemberian
pelayanan yang terintegrasi, best practices penerapan WoG di
berbagai negara, dan implementasi WoG dalam perspektif kebijakan
di Indonesia.
3) Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Nilai Organisasi
Dengan mendirikan English Club dalam rangka peningkatan
kemampuan peserta didik dalam penguasaan vocabulary guna
menghasilkan siswa siswi yang berdaya saing tinggi serta memiliki
prestasi yang gemilang untuk dirinya sendiri dan juga MTsN 1 Boalemo.
Hal ini berkaitan dengan Visi MTsN 1 Boalemo yaitu Menuju Madrasah

17
Ber-ITC (Bersih, Islami, Cerdas dan Terampil) serta misi Meningkatkan
kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien, Meningkatkan
kegiatan intra dan extra-kurikuler dan juga Meningkatkan kegiatan
kegiatan berbagai keterampilan dan pengembangan diri.
4) Analisis Dampak
Dalam mendirikan English Club yang akan menjadi wadah para untuk
melakukan peningkatan kemampuan peserta didik dalam penguasaan
vocabulary serta Menjelaskan tentang prosedur yang akan dilakukan
melalui English Club terlaksana dan berjalan dengan baik.
Kegiatan 3 Implementasi peningkatan penguasaan Vocabulary
para peserta didik melalui English Club
Tanggal 13 – 22 November 2019
Daftar Lampiran
Foto
Gambar 2.3 Melakukan Treatment
1) Tahapan Kegiatan
- Mengadakan Pre Test Kepada Peserta Didik yang menjadi target.
- Melakukan kegiatan Peningkatan Penguasaan Vocabulary para
peserta didik melalui English Club.
- Mengadakan Post Test
- Melaporkan kepada pimpinan bahwa English Club sedang
berlangsung.
2) Narasi keterkaitan dengan ASN
a. Akuntabilitas

18
Dengan meningkatkan penguasaan vocabularies para siswa melalui
English Club untuk menciptakan peserta didik yang mampu bersaing
dengan dunia luar.
b. Nasionalisme
Dalam menjalankan implementasi, saya tidak pilih kasih dalam
memberikan treatment agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan
kemampuan para peserta didik.
c. Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan, dilakukan dengan baik dan cermat
sehingga tidak terjadi kesalahan
d. Komitmen mutu
Pelaksanaan kegiatan peningkatan kemampuan vocabularies para
peserta didik melalui English Club dilakukan dengan baik sehingga
pelaksanaan aktualitasi berjalan dengan efektiv dan efisien.
e. Anti Korupsi
Pelaksanaan kegiatan dan mengembangkan kemampuan para
siswa dalam vocabularies melalui English Club dilakukan dengan
jujur dan baik.
f. Manajemen ASN
Dengan menjalankan English Club untuk meningkatkan penguasaan
vocabularies para siswa menunjukan bahwa kita sebagai seorang
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
g. Pelayanan Publik
Dengan menjalankan English Club menunjukan bahwa kita sebagai
seorang ASN yang siap melaksanakan tugas sebagai pemberian
layanan atau melayani keperluan orang atau masyarakat dan/atau
organisasi lain yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu,
sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang ditentukan dan
ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada penerima pelayanan.
h. Whole of Government (WoG)
Dengan menjalankan English Club sebagai seorang ASN yang dapat
mengaktualisasikan konsep, penerapan WoG dalam pemberian
pelayanan yang terintegrasi, best practices penerapan WoG di

19
berbagai negara, dan implementasi WoG dalam perspektif kebijakan
di Indonesia.
3) Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Nilai Organisasi
Dengan menjalankan English Club dalam rangka peningkatan
kemampuan peserta didik dalam penguasaan vocabulary guna
menghasilkan siswa siswi yang berdaya saing tinggi serta memiliki
prestasi yang gemilang untuk dirinya sendiri dan juga MTsN 1 Boalemo.
Hal ini berkaitan dengan Visi MTsN 1 Boalemo yaitu Menuju Madrasah
Ber-ITC (Bersih, Islami, Cerdas dan Terampil) serta misi Meningkatkan
kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien, Meningkatkan
kegiatan intra dan extra-kurikuler dan juga Meningkatkan kegiatan
kegiatan berbagai keterampilan dan pengembangan diri.
4) Analisis Dampak
Dalam menjalankan English Club yang akan menjadi wadah para untuk
melakukan peningkatan kemampuan peserta didik dalam penguasaan
vocabulary serta Menjelaskan tentang prosedur yang akan dilakukan
melalui English Club terlaksana dan berjalan dengan baik.
Kegiatan 4 Membuat Laporan Hasil Aktualisasi
Tanggal 23 Nov – 03 Desember 2019
Daftar Lampiran
Foto kegiatan
Gambar 2.4 Mengumpulkan data-data aktualisasi
a) Tahapan Kegiatan
- Meminta arahan pimpinan

20
- Mengumpulkan data-data hasil aktualisasi
- Melakukan koordinasi dengan pimpinan berkaitan dengan laporan
aktualisasi
b) Narasi keterkaitan dengan ASN
a. Akuntabilitas
Mengumpulkan dokumentasi dan data-data kegiatan Aktualisasi
dilakukan dengan penuh semangat demi tesusunnya Laporan
Aktualisasi
b. Nasionalisme
Mengkomunikasikan atau mengkoordinasikan kepada pimpinan
sebagai bentuk musyawarah dan menghormati pendapat yang
diberikan oleh pimpinan dalam pempuatan laporan selai itu dalam
penyusunan laporan aktualisasi menggunakan Bahasa Indonesia
yang benar
c. Etika Publik
Mengkomunikasikan kepada pimpinan dengan tutur kata yang sopan
dan hormat kepada apa yang disampaikan pimpinan
d. Komitmen Mutu
Mengumpulkan dokumentasi kegiatan Aktualisas, Penyusunan
laporan kegiatan aktualisasi dan Mengkomunikasikan kepada
pimpinan untuk mengasilkan pertanggungjawaban kegiatan yang
sudah terlaksana dengan efisien.
e. Anti Korupsi
Mengumpulkan dokumentasi kegiatan Aktualisasi, Penyusunan
laporan kegiatan aktualisasi dan Mengkomunikasikan kepada
pimpinan adalah bentuk tanggung jawab dan kerja keras guru untuk
menghasilakan Laporan kegiatan yang sesuai dengan pelaksanaan
Aktualisasi
f. Manajemen ASN
Dengan membuat laporan akhir akualisasi English Club untuk
meningkatkan penguasaan vocabularies para siswa menunjukan
bahwa kita sebagai seorang ASN yang professional, memiliki nilai
dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
g. Pelayanan Publik

21
Dengan membuat laporan akhir akualisasi English Club menunjukan
bahwa kita sebagai seorang ASN yang siap melaksanakan tugas
sebagai pemberian layanan atau melayani keperluan orang atau
masyarakat dan/atau organisasi lain yang mempunyai kepentingan
pada organisasi itu, sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang
ditentukan dan ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada
penerima pelayanan.
h. Whole of Government (WoG)
Dengan membuat laporan akhir akualisasi English Club sebagai
seorang ASN yang dapat mengaktualisasikan konsep, penerapan
WoG dalam pemberian pelayanan yang terintegrasi, best practices
penerapan WoG di berbagai negara, dan implementasi WoG dalam
perspektif kebijakan di Indonesia.
c) Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Nilai Organisasi
Dengan membuat laporan akhir akualisasi English Club dalam rangka
peningkatan kemampuan peserta didik dalam penguasaan vocabulary
guna menghasilkan siswa siswi yang berdaya saing tinggi serta memiliki
prestasi yang gemilang untuk dirinya sendiri dan juga MTsN 1 Boalemo.
Hal ini berkaitan dengan Visi MTsN 1 Boalemo yaitu Menuju Madrasah
Ber-ITC (Bersih, Islami, Cerdas dan Terampil) serta misi Meningkatkan
kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien, Meningkatkan
kegiatan intra dan extra-kurikuler dan juga Meningkatkan kegiatan
kegiatan berbagai keterampilan dan pengembangan diri.
d) Analisis Dampak
Dalam membuat laporan akhir akualisasi English Club yang akan
menjadi wadah para untuk melakukan peningkatan kemampuan peserta
didik dalam penguasaan vocabulary serta Menjelaskan tentang prosedur
yang akan dilakukan melalui English Club terlaksana dan berjalan
dengan baik.

22
B. CAPAIAN AKTUALISASI
Tabel 2.3 Capaian AKtualisasi
NO. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Prosentase
Capaian
Kegiatan (%)
Prosentasi Capaian Tahapan
Kegiatan (%)
Nilai ANEKA dan kedudukan dan peran PNS yang
terkait
Output Keterangan
1.
Menghadap pimpinan
terkait rencana membuat
Peningkatan kemampuan
peserta didik dalam
penguasaan vocabulary
melalui English Club.
a. Meminta arahan dari pimpinan
b. Menjelaskan tentang prosedur
yang akan dilakukan
c. Menjelaskan lebih rinci tentang
English Club yang akan di
terapkan di Madrasah
d. Meminta arahan mentor
100 % 100 % - Akuntabilitas
- Nasionalisme
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti korupsi
Foto -
2. Mendirikan English Club
a. Meminta arahan mentor
b. Menentukan lokasi untuk
kegiatan English Club
c. Mempersiapkan bahan ajar
untuk English Club
d. Melaporkan kepada pimpinan
bahwa English Club siap
dijalankan
e. Meminta arahan coach dan
juga mentor
100 % 100 % - Akuntabilitas
- Nasionalisme
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti korupsi
Foto -

23
3.
Implementasi
peningkatan Penguasaan
Vocabulary para peserta
didik melalui English
Club
a) Mengadakan Pre Test Kepada
Peserta Didik yang menjadi target.
b) Melakukan kegiatan Peningkatan
Penguasaan Vocabulary para
peserta didik melalui English Club
c) Mengadakan Post Test
d) Melaporkan kepada pimpinan
bahwa English Club sedang
berlangsung.
100 % 100 % - Akuntabilitas
- Nasionalisme
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti korupsi
Foto -
4. Membuat Laporan Hasil
Aktualisasi
a) Meminta arahan pimpinan
b) Mengumpulkan data-data hasil
aktualisasi
c) Melakukan koordinasi dengan
pimpinan berkaitan dengan laporan
aktualisasi
100 % 100 % - Akuntabilitas
- Nasionalisme
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti korupsi
Foto -

24
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil konsultasi dengan mentor dan coach, terdapat tiga
permasalahan yang ditemukan pada MTs. Negeri 1 Boalemo, antara lain
“Kurangnya penguasaan vocabulary para peserta didik”, Minimnya minat/bakat
peserta didik di bidang pers madrasah.” dan “Kurangnya proses kegiatan belajar
mengajar berbasis E-Learning kepada siswa”. Dengan menggunakan metode
analisis USG,core issue yaitu “Kurangnya penguasaan vocabulary para peserta
didik”. Permasalahan tersebut sangat urgensi dan memerlukan penanganan
segera agar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan
vocabulary melalui English Club. Dilihat dari hasil yang penulis paparkan pada
BAB II dalam laporan ini bahwa para peserta didik mengalami peningkatan dalam
hal penguasaan vocabularies melalui English Club. Hal tersebut dapat dibuktikan
dengan:
1. Pada saat dilaksanakan pretest, terlihat ada beberapa siswa yang
memiliki kemamouan vocabularies yang minim. Namun demikian ada
juga beberapa siswa yang memiliki vocabularies yang cukup.
2. Pada saat di berikan treatment melalui English Club, terjadi
peningkatan penguasaan vocabularies.
3. Setelah beberapa kali treatment dan dilakukan posttest, terlihat
peningkatan penguasaan vocabularies yang sangat signifikan dari para
peserta didik melalui English Club.
3.2 REKOMENDASI
Dengan terlaksananya kegiatan habituasi ini, penulis dapat memberikan
beberapa rekomendasi
1. Seluruh peserta didik diharapkan dapat membawa kamus dalam setiap
pertemuan pelajaran Bahasa Inggris.
2. Seluruh peserta didik dapat mengingkatkan penguasaan vocabularies.
3. Dengan adanya English Club, diharapkan tidak hanya membantu
peserta didik dalam menigkatkan vocabularies, tapi juga dapat
meningkan nilai akademik para peserta didik kedepan.

25
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Aktualisasi: Modul
Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Akuntabilitas: Modul
Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Anti Korupsi: Modul
Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Etika Publik: Modul
Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Komitmen Mutu: Modul
Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Nasionalisme: Modul
Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Undang-Undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Undang-Undang No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Perka LAN-RI Nomor 38 Tahun 2014
Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017

Catatan Bimbingan
NO HARI/TGL CATATAN BIMBINGAN OUTPUT/TINDAK LANJUT WAKTU
KOMUNIKASI
PARAF
COACH
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. 29 Okt 2019 - Penentuan permasalahan yang
ada di MTsN 1 Boalemo
- Menentukan Core Issue
- Melakukan konsultasi dengan coach
dilanjutkan dengan pembuatan draft
rancangan aktualisasi
- Membuat draft rancangan aktualisasi
Tatap muka
2. 30 Okt 2019 Asistensi oleh coach dan penyelesaian
draft rancangan aktualisasi
Berangkat dari hasil asistensi, ada
beberapa hal yang harus direvisi
Tatap muka
3.
1 – 2 Nov 2019 Pelaksanaan seminar rancangan
aktualisasi Pelaksanaan Ujian Tatap muka
4 2 Nov 2019 Revisi rancangan aktualisasi Bimbingan dan revisi Tatap muka
5. 4 Nov 2019 Bimbingan dengan coach mengenai laporan aktualisasi
Dokumentasi
Via whatsapp
6 11 nov 2019 Bimbingan dengan coach mengenai laporan aktualisasi
Dokumentasi Via whatsapp
7 12 Nov 2019 Bimbingan dengan coach mengenai laporan aktualisasi
Dokumentasi Via whatsapp
8 21 Nov 2019 Bimbingan dengan coach mengenai laporan aktualisasi
Dokumentasi Tatap Muka
9 27 Nov 2019 Bimbingan dengan coach mengenai laporan aktualisasi
Dokumentasi Via whatsapp
Nama : Zulkifli Mantulangi, S.S Instansi : Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boalemo Tempat Aktualisasi : MTs. Negeri 1 Boalemo Nama Coach : Dr. Hj. Irma Djanapa Bulow, M.Pd

NO HARI/TGL CATATAN BIMBINGAN OUTPUT/TINDAK LANJUT WAKTU
KOMUNIKASI
PARAF
COACH
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
10 1 Des 2019 Bimbingan dengan coach mengenai laporan aktualisasi
Dokumentasi Via whatsapp
11 3 Des 2019 Bimbingan dengan coach mengenai laporan aktualisasi
Dokumentasi Tatap Muka

LAMPIRAN OUTPUT KEGIATAN
Menghadap kepada pimpinan
Menentukan lokasi English Club

Konsultasi dengan rekan sejawat
Konsultasi dengan rekan sejawat

Melakukan treatment
Melakukan treatment

Melakukan treatment
Melakukan treatment

Kunjungan tim MONEV BDK Manado
Bimbingan dengan Coach