laporan aktualisasi optimalisasi pemanfaatan sudut …

76
LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT BACA DI KELAS V SDN. 007 BONTANG UTARA Disusun oleh: Edwinsyah, S.Pd NIP. 19890502 201903 1 014 NDH : 11 PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN V LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2019

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT BACA DI KELAS V

SDN. 007 BONTANG UTARA

Disusun oleh:

Edwinsyah, S.Pd

NIP. 19890502 201903 1 014

NDH : 11

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN V

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

2019

Page 2: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

ii

Page 3: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

iii

Page 4: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah berkat limpahan rahmat Allah SWT. Laporan

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi ASN dengan judul “Optimalisasi Pemanfaatan

Sudut Baca di Kelas V SDN. 007 Bontang Utara” dapat diselesaikan dengan baik

tepat pada waktunya. Laporan aktualisasi ini melaporkan seluruh kegiatan dalam

rangka aktualisasi menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN yang telah

diterapkan di tempat kerja.

Terlaksananya seluruh laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan,

bimbingan, arahan, dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk penghargaan,

penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada:

1. Allah SWT yang atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya.

2. Orang tua dan keluarga

3. Dr. Mariman Darto, M.Si, selaku Kepala Puslatbang KDOD

4. Muhammad, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 007 Bontang Utara

5. Marlina Amir, S.Pd selaku Mentor

6. Tri Noor Aziza, SP, MP selaku Coach

7. Rekan-rekan Pelatihan Dasar CPNS Gelombang IV dan Angkatan V atas

kebersamaan dan semangat selama proses pendidikan Latsar.

8. Serta seluruh pihak yang terlibat dan tidak bisa penulis sebutkan satu persatu

Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan dan laporan

aktualisasi ini masih memiliki banyak kekurangan. Karena itu penulis sangat

mengharapkan kritik, saran, dan masukan dari semua pihak. Namun demikian,

penulis pun berharap bahwa laporan ini bermanfaat dan membawa dampak yang

positif.

Samarinda, 28 Oktober 2019

Page 5: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ......................................................................................... i

Halaman Persetujuan .............................................................................. ii

Halaman Pengesahan ............................................................................... iii

Lembar Konsultasi ................................................................................... iv

Kata Pengantar ........................................................................................ v

Daftar Isi ................................................................................................... vi

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................ 1

B. Tujuan ...................................................................................... 2

C. Manfaat .................................................................................... 3

D. Ruang Lingkup ........................................................................ 3

II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Profil Sekolah .......................................................................... 4

B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah ............................................... 4

C. Tujuan Sekolah ........................................................................ 5

D. Tugas dan Fungsi Guru ........................................................... 5

E. Struktur Organisasi .................................................................. 6

III. LANDASAN TEORI

A. Konsep Aktualisasi ANEKA

1. Akuntabilitas .................................................................... 12

2. Nasionalisme .................................................................... 13

3. Etika Publik ...................................................................... 14

4. Komitmen Mutu ............................................................... 15

5. Anti Korupsi ..................................................................... 15

B. Peran dan Kedudukan ASN

1. Manajemen ASN .............................................................. 17

2. Whole Of Government ..................................................... 18

Page 6: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

vii

3. Pelayanan Publik ............................................................... 18

IV. RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu ......................................................................... 22

B. Prioritas Isu ............................................................................ 23

C. Isu Terpilih .............................................................................. 24

D. Rancangan Aktualisasi ............................................................. 25

E. Kontribusi Visi dan Misi Organisasi ........................................ 29

F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi .......................................... 29

G. Jadwal Kegiatan ....................................................................... 29

V. HASIL AKTUALISASI

A. Kronologi Kegiatan ................................................................. 31

B. Dampak Jika Nilai ANEKA Tidak Diterapkan Dalam Setiap

Kegiatan ................................................................................... 41

VI. PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 44

B. Rekomendasi ............................................................................ 45

C. Rencana Tindak Lanjut ............................................................ 46

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 48

LAMPIRAN – LAMPIRAN ....................................................................... 49

Page 7: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan

negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang – Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun Aparatur Sipil

Negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari

intervensi publik, bersih dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta

mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu

menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa

berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 (UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara. Untuk menjadi Aparatur Sipil Negara yang ideal dan bisa

berkontribusi dalam pencapaian visi Negara, seorang PNS harus memegang

teguh nilai-nilai dasar meliputi:

1. Akuntabilitas, kewajiban pertanggungjawaban terhadap

pemenuhan tanggung jawab yang menjadi amanahnya;

2. Nasionalisme, pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan..

Menunjukkan kecintaan terhadap bangsa dan negara;

3. Etika Publik, sikap individu terhadap standar/norma dalam

menentukan baik atau buruk, benar atau salahnya perilaku,

tindakan dan keputusan dalam menetapkan kebijakan publik;

4. Komitmen Mutu, menyelenggarakan pemerintahan dengan

orientasi pelayanan prima; dan

5. Anti Korupsi, kejujuran, kepedulian, kedisiplinan, dan rasa

tanggung jawab untuk melakukan tugasnya tanpa terlibat

tindakan korupsi.

Page 8: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

2

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memiliki pandangan

sendiri tentang Aparatur Sipil Negara ideal sebagai suplemen dari nilai-nilai

dasar PNS diatas yaitu Jujur, Profesional, Melayani, Inovatif, dan Berarti.

Dalam perwujudan tujuan nasional tersebut, diperlukanlah pegawai

ASN yang mempunyai kompetensi-kompetensi di bidang tertentu yang sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi dirinya sebagai seorang ASN. Adapun tugas

dari seorang ASN cukup beraneka ragam, seperti pelayanan administrasi

negara, bidang pendidikan, sosial, kesehatan, dan lain sebagainya. Setiap

ruang lingkup pelayanan tersebut memiliki unit pelaksana terpadu, mulai dari

unit terkecil hingga unit terkecil hingga unit terbesar dalam lingkup nasional.

Oleh karena itu, untuk membentuk seorang Aparatur Sipil Negara

yang kompeten perlu dilaksanakan pembinaan sebagaimana telah diatur

sebelumnya. Penyelenggaraan Pelatihan Dasar (Latsar) merupakan

pelaksanaan salah satu fungsi Lembaga Administrasi Negara (LAN)

berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2013 yaitu pembinaan,

penjaminan mutu dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber

daya aparatur negara. Kemudian teknis pelaksanaan program tersebut

dituangkan dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 21

Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan

Prajabatan Calon Aparatur Sipil Negara Golongan III dengan tujuan

menciptakan ASN yang memiliki kompetensi yang unggul dan selaras

dengan dinamika perkembangan zaman.

Dengan dasar tersebut maka Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS ini

diharapkan mampu membentuk karakter PNS yang menjiwai tugas dan

tanggung jawabnya sebagai perangkat pelaksana kebijakan, melaksanakan

pelayanan publik dan sebagai perekat pemersatu bangsa.

B. Tujuan

Tujuan pelaksanaan kegiatan Pelatihan Dasar (LATSAR) CPNS

menurut Perkalan Nomor 21 Tahun 2016 yaitu untuk membentuk PNS

Page 9: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

3

profesional yang berkarakter yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh sikap

dan perilaku disiplin PNS, nilai-nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang

kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta menguasai bidang tugasnya

sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai

masyarakat.

C. Manfaat

Adapun manfaat dari kegiatan aktualisasi ini, yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil

Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengaktualisasikan nilai-

nilai dasar ASN sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya

di unit kerja.

2. Bagi Peserta Didik

Diharapkan peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung

mengenai kegiatan yang dilaksanakan dan terdapat perubahan karakter

pada peserta didik menjadi lebih baik.

3. Bagi Satuan Kerja

Sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program kegiatan serta

membantu mengoptimalkan kegiatan yang ada disekolah sesuai dengan

visi,misi, dan tujuan sekolah.

4. Bagi Kota Bontang

Memberikan kontribusi secara tidak langsung dalam mewujudkan salah

satu misi Kota Bontang, yaitu: Mewujudkan Bontang JAGO (Juara, Aktif,

Global dan Optimis)

D. Ruang Lingkup

Sebagai penerapan ilmu yang telah didapatkan selama mengikuti

Pelatihan Dasar CPNS. Dalam hal ini, pengaktualisasian akan dilaksanakan di

SDN 007 Bontang Utara Kecamatan Bontang Utara Kelurahan Guntung Kota

Bontang.

Page 10: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

4

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Profil Sekolah

Sekolah Dasar Negeri 007 Bontang Utara berada di kelurahan Guntung

kecamatan Bontang Utara dan memiliki akreditasi “ A “.

Berdiri diatas tanah seluas 1.686 m2 . Beralamat dijalan Tari Gantar 2

No. 40 RT. 007. Dibawah kepemimpinan bapak Muhammad, M.Pd selaku

kepala sekolah, memiliki 18 guru kelas, 3 orang guru pendidikan agama, 2

orang guru PJOK dan 1 guru bidang studi bahasa inggris. Selain itu terdapat

tenaga kependidikan 1 staf tata usaha, dan masing – masing satu orang untuk

menjaga perpustakaan, petugas kebersihan dan penjaga sekolah.

B. Visi, Misi Sekolah

1. Visi Sekolah SDN 007 Bontang Utara

“ Berprestasi dan Berkarakter Untuk Menuju Bontang

Sebagai Smart City, Green City, dan Creative City”.

2. Misi Sekolah SDN 007 Bontang Utara

a) Melaksanakan kurikulum 2013 untuk menghasilkan lulusan

yang Berprestasi dan Berkarakter

b) Meningkatkan kualitas dan kuantitas peserta didik menuju

jenjang pendidikan yang lebih baik

c) Meningkatkan SDM melalui pembinaan guru, dan

peningkatan daya serap untuk pencapaian target kurikulum

d) Menanamkan dan meningkatkan disiplin warga sekolah

e) Menata lingkungan sekolah yang bersih, rapi, indah dan asri

menuju Green School dan Green City

f) Mewujudkan sekolah sebagai pusat budaya melalui

pengembangan kegiatan ekstrakurikuler menuju Smart City,

dan Creative City.

Page 11: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

5

C. Tujuan Sekolah

1. Siswa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

bereakhlak mulia.

2. Siswa sehat jasmani dan rohani

3. Siswa memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan

keterampilan melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi.

4. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat, dan kebudayaannya.

D. Tugas dan Fungsi Guru

Berdasarkan Undang – Undang 14 Tahun 2005. Guru adalah pendidik

profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar,

pendidikan menengah

Sebagai seorang guru sudah sepatutnyalah selalu ingat akan tugas

pokok dan fungsinya, agar sosok guru senantiasa melekat seiring dengan

perubahan jaman yang semakin maju. Dengan menyadari tugas pokok nya

maka ia berhak untuk selalu disebut sebagai guru profesional. Namun yang

tak kalah penting adalah agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif

serta efisien yang berbasis PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,

Efektif, dan Menyenangkan)

Adapun Tugas pokok guru secara kongkrit adalah sebagai berikut:

1. Membuat program pengajaran ( Silabus, RPP,Prota, Promes )

2. Menganalisa materi pelajaran

3. Membuat lembar kerja siswa ( LKS )

4. Membuat program harian/jurnal belajar

5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

6. Melaksanakan kegiatan penilaian baik itu ulangan harian, tengah

semester atau akhir semester

7. Melaksanakan analisis ulangan, program remedial, pengayaan

8. Mengisi daftar nilai siswa, mengisi raport

Page 12: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

6

9. Melaksanakan bimbingan kelas/konseling

10. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru / tutor sebaya apabila telah

mengikuti pelatihan

11. Membuat alat bantu mengajar/alat peraga

12. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan

kurikulum

13. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah( PKS, wali kelas dll )

14. Membuat catatan tentang kemajuan peserta didik

15. Meneliti daftar hadir siswa sebelum proses pembelajaran

berlangsung

16. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya.

17. Mengumpulkan angka kredit dan menghitungnya untuk kenaikan

pangkat

18. Menumbuhkembangkan sikap menghargai seni

19. Mengikuti kegiatan kurikulum

20. Mengadakan penelitian tindakan kelas

E. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi

a. Struktur Organisasi SDN 007 Bontang Utara

A. Kepala Sekolah : Muhammad, S.Pd, M.Pd

B. Wakil kepala sekolah : Asnawi,S.P.I

C. Koordinator

Kurikulum : Edwinsyah,S.Pd

Kesiswaan : Abdul Ghofur,S.Pd.I

Sarana prasarana : Nita Ramayanti

D. Guru Kelas

1. Kelas 1A : Nurlaelah, S.Pd

2. Kelas 1B : Wiji, S.Pd

3. Kelas 1C : Nurji Waris, S.Pd

4. Kelas 2A : Nurung

5. Kelas 2B : Nila Wati, S.Pd

Page 13: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

7

6. Kelas 2C : Damaris, S.Pd

7. Kelas 3A : Marlina, S.Pd

8. Kelas 3B : Farida, S.Pd

9. Kelas 3C : Rini S, S.Pd

10. Kelas 4A : Pilipus, S.Pd

11. Kelas 4B : Rahmatia, S.Pd

12. Kelas 4C : Evi Puji Rahayu, S.Pd

13. Kelas 5A : Edwinsyah, S.Pd

14. Kelas 5B : Widiasih, S.Pd

15. Kelas 5C : Adri

16. Kelas 6A : Roster Simatupang, S.Pd

17. Kelas 6B : Muhammad Zainul Muaddin, S.Pd

18. Kelas 6C : Sri Umaryati, S.Pd

19. PAI : Asnawi,S.Pdi, Abdul Ghofur, S.Pdi,

Juhaidi, S.Pdi

20. Agama Kristen : Madonna, S.Th

21. PJOK : Sarti, S.Pd & Rosliana, S.Pd

22. Bahasa Inggris : Nur Hidayat, S.Pd

E. Koordinator Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama : Juhaidi,A.Ma

2. Pkn : Pilipus Pataungan

3. Penjaskes : Sarti,S,Pd

4. Seni budaya : Madona Sutriana,S.TH

5. Bahasa Indonesia : Roster Simatupang,S.Pd

6. Ilmu Pengetahuan Sosial : Adri

7. Matematika : Sri Umaryati

8. Ilmu pengetahuan alam(IPA) : M Zainul Muaddin,S.Pd

9. Ketrampilan bahasa inggris :M. Nur Hidayat,M.Pd

F. Bidang Adminitrasi

- Tata usaha : Nita rahmayanti

- Bendahara : Marlina,S.Pd

Page 14: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

8

- Pembantu bendahara : Faridah,S.Pd

G. Kegiatan lain

- Koord. Ketrampilan:

- Koord.perpustakaan : Adriana Tampang.S

- Koord.kebersihan : Pujiani

- Koor.UKS/LAB : Rosliana Serawa,S.Pd

b. Job Deskripsi

1) Kepala Sekolah:

a) Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager,

Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator

2) Sekretaris :

a) Mengatur aktivitas sekolah, mulai dari administrasi hingga

human relations.

b) Menjadi mediator pimpinan dengan bawahan.

c) Memberikan ide ide sebagai alternatif pemikiran pimpinan

d) Pemegang rahasia penting pimpinan yang berkaitan dengan

sekolah.

3) Bendahara

a) Membantu kepala sekolah menyusun Rencana Anggaran

Pendapatan dan Belanja Sekolah / RAPBS.

b) Menerima, menyimpan dan mengeluarkan dana dengan perintah

dan persetujuan kepala sekolah.

c) Membuat administrasi keuangan diantranya buku kas umum,

buku bank, buku kas tunai, buku kas harian dan buku pajak.

d) Mempertanggungjawabkan dana secara administrasi SPJ

maupun jumlah uang yang harus tersedia.

e) Membantu kepala sekolah membuat Rencana Perubahan

Anggaran disesuaikan dengan keadaan sekolah

f) Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada kepala sekolah.

Page 15: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

9

4) Guru

a) Membuat progam pengajaran, rencana kegiatan harian dan

rencana kegiatan mingguan.

b) Menganalisis materi pelajaran.

c) Membuat lembar kerja siswa.

d) Membuat jurnal / progam harian.

e) Melaksanakan kegiatan dan pmbelajaran.

f) Mengisi rapot.

g) Melaksanakan bimbingan kelas.

h) Membuat alat bantu mengajar, alat peraga dan media

pembelajaran.

i) Mengikuti kegiatan pengembangan dan permasyarakatan

kurikulum.

j) Melaksanakan tugas tertentu disekolah.

k) Membuat catatan tentang kemajuan peserta didik.

l) Meneliti daftar hadir siswa sbelum proses pembelajaran

berlangsung.

5) Penjaga Sekolah

a) Melaksanakan tugas pengamanan sekolah.

b) Memonitor lingkungan sekolah.

c) Mengawasi dan menjaga keamanan lahan parkir sekolah.

d) Memelihara dan menjaga barang-barang milik sekolah.

e) Bekerjasama dengan dinas terkait apabila ada masalah

keamanan yang tidak dapat dilakukan secara internal atau sudah

terjadi perbuatan melanggar hukum.

c. Deskripsi SDM, Sarpras dan Sumber Daya Lain

SDN 007 bontang utara merupakan salah satu sekolah dasar yang

ada di kota Bontang yang berada di bawah naungan Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan. SDN 007 bontang utara melaksanakan

tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan Perundang undangan yang

Page 16: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

10

berlaku. SDN 007 beralamatkan di Desa Guntung RT 07 Kecamatan

Bontang Utara Bontang.

Jumlah SDM yang ada di SDN 007 bontang utara adalah sebagai

berikut :

a. GURU PNS : 30 Orang

b. Guru Non PNS : 3 Orang

c. Karyawan : 1 Orang

Total : 34 Orang

Jumlah peserta didik SDN 007 Bontang Utara Tahun Ajaran 2019-2020

adalah sebagai berikut :

a. Kelas 1 : 92 siswa

b. Kelas 2 : 90 siswa

c. Kelas 3 : 86 siswa

d. Kelas 4 : 84 siswa

e. Kelas 5 : 92 siswa

f. Kelas 6 : 88 siswa

TOTAL SISWA : 532 siswa

Sarana prasarana atau fasilitas yang terdapat di SDN 007 bontang utara

meliputi :

a. Ruang kelas : 18 Lokal

b. Ruang Guru : 2 Lokal

c. Ruang kepsek : 1 Lokal

d. Ruang UKS : 1 Lokal

e. Ruang Perpustakaan : 1 Lokal

f. Kamar Mandi Siswa : 2 Lokal

g. Kamar Mandi Guru : 1 Lokal

h. Lapangan : 1 Lokal

Page 17: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

11

BAB III

LANDASAN TEORI

A. Konsep Aktualisasi (ANEKA)

1. Akuntabilitas

Dalam modul Pelatihan Dasar PNS LAN RI, akuntabilitas

merupakan sesuatu yang merujuk kepada kewajiban individu, kelompok

atau organisasi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi

amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai

– nilai publik antara lain :

a) Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi

konflik kepentingan.

b) Memiliki kemampuan dan kesadaran untuk menghindari dan

mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis.

c) Menciptakan kesamaan persepsi atas setiap informasi atau

instruksi yang diperoleh

d) Memperlakukan masyarakat dengan baik dalam pelayanan

publik

e) Konsisten dan dapat diandalakan sebagai penyelenggara

pemerintahan

Nilai – nilai dasar akuntabilitas antara lain adalah :

a. Kepemimpinan

Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana

pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan

lingkungannya. Pimpinan mempromosikan lingkungan yang

akuntabel dapat dilakukan dengan memberikan contoh pada orang

lain (lead by example)

b. Transparansi

Adanya keterbukaan atas tindakan dan kebijakan yang dilakukan

oleh individu ataupun instansi

Page 18: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

12

c. Integritas

Suatu kewajiban untuk menjunjung tinggi dan mematuhi undang –

undang, kebijakan, kontrak dan semua aturan yang berlaku. Dengan

adanya integritas dapat memberi kepercayaan kepada publik

dan/atau stakeholder.

d. Tanggung jawab

Responsibilitas institusi dan responsibilitas perseorangan

memberikan kewajiban bagi setiap individu dan lembaga, bahwa

ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang telah dilakukan,

karena adanya tuntunan untuk bertanggung jawab atas keputusan

yang telah dibuat

e. Keadilan

Keadilan adalah landasan utama dari akuntabilitas, keadilan harus

dipelihara dan dipromosikan oleh pimpinan pada lingkungan

organisasinya

f. Kepercayaan

Rasa keadilan akan membawa kepercayaan. Kepercayaan ini yang

akan melahirkan akuntabilitas. Dengan kata lain, lingkungan

akuntabilitas tidak akan lahir dari hal – hal yang tidak dapat

dipercaya

g. Keseimbangan

Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka

diperlukan adanya keseimbangan antara akuntabilitas dan

kewenangan, serta harapan dan kapasitas

h. Kejelasan

Kejelasan juga merupakan salah satu elemen untuk menciptakan

dan mempertahankan akuntabiitas. Agar individu atau kelompok

dalam melaksanakan wewenang dan tanggung jawabnya, mereka

harus memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi

tujuan dan hasil yang diharapkan

Page 19: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

13

i. Konsistensi

Konsistensi menjamin stabilitas. Penerapan yang tidak konsisten

dari sebuah kebijakan, prosedur, sumber daya akan memiliki

konsekuensi terhadap tercapainya lingkungan kerja yang tidak

akuntabel, akibat melemahnya komitmen dan kredibilitas anggota

organisasi

2. Nasionalisme

Nasionalisme menurut Lembaga Administrasi Negara (Modul

Akuntabilitas, 2015) merupakan manifestasi kesadaran nasional yang

mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk

merebut kemerdekaan atau mengenyahkan penjajahan maupun sebagai

pendorong untuk membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat,

bangsa dan negaranya. Kita sebagai warga negara Indonesia, sudah

tentu merasa bangga dan mencintai bangsa dan negara Indonesia.

Kebanggaan dan kecintaan kita terhadap bangsa dan negara tidak

berarti kita merasa lebih hebat dan lebih unggul daripada bangsa dan

negara lain. Kita tidak boleh memiliki semangat nasionalisme yang

berlebihan (chauvinisme) tetapi kita harus mengembangkan sikap

saling menghormati, menghargai dan bekerja sama dengan bangsa-

bangsa lain.

Sebagai pelayan publik, setiap pegawai ASN senantiasa bersikap

adil dan tidak diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat. Mereka harus bersikap profesional dan berintegritas dalam

memberikan pelayanan. Tidak boleh mengejar keuntungan pribadi atau

instansinya belaka, tetapi pelayanan harus diberikan dengan maksud

memperdayakan masyarakat, menciptakan kesejahteraan masyarakat

yang lebih baik. Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap

pegawai ASN. Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran,

keadilan, tidak korupsi, transparan, akuntabel, dan memuaskan publik.

Page 20: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

14

Adapun fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa dan

negara, setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme yang

kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi

pemersatu bangsa mengupayakan situasi damai di seluruh wilayah

Indonesia, dan menjaga keutuhan NKRI.

Empat unsur yang menginspirasi pembentukan nasionalisme adalah

: (a) Pencapaian persatuan nasional, (b) Pencapaian Kemerdekaan, (c)

Mandiri, dan (d) Menjaga kekhasan nasional.

3. Etika Publik

Pelayanan Publik yang profesional membutuhkan tidak hanya

kompetensi teknis dan leadership, namun juga kompetensi etika.

Definisi Etika Publik menurut Lembaga Administrasi Negara (Modul

Etika Publik, 2015) merupakan refleksi tentang standar/norma yang

menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan

untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan

tanggung jawab pelayanan publik.

Pada prinsipnya ada 3 (tiga) dimensi etika publik:

a. Dimensi Kualitas Pelayanan Publik

Etika publik menekankan pada aspek nilai dan norma, serta prinsip

moral, sehingga etika publik membentuk integritas pelayanan

publik.

b. Dimensi Modalitas

Pemerintah bersih adalah syarat kemajuan suatu bangsa.

Pemerintahan korup menyebabkan kemiskinan, sumber

diskriminasi, rentan konflik dan penyalahgunaan kekuasaan.

c. Dimensi Tindakan

Integritas Publik Integritas publik dalam arti sempit yakni tidak

melakukan korupsi atau kecurangan. Adapun maknanya secara

luas yakni tindakan yang sesuai dengan nilai, tujuan dan

Page 21: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

15

kewajibannya untuk memecahkan dilema moral yang tercermin

dalam kesederhanaan hidup.

4. Komitmen Mutu

Definisi Mutu menurut Crosby dalam Modul Komitmen Mutu

(Modul Komitmen Mutu, 2015) merupakan nihil cacat, kesempurnaan

dan kesesuaian terhadap persyaratan. Dalam arti lain mutu

mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada

pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, bahkan

melampaui harapannya.

Untuk menjaga mutu layanan, maka ASN harus menerapkan nilai-

nilai komitmen mutu berikut :

a. Inovatif adalah suatu yang baru sebagai perwujudan ide kreatifitas

untuk meningkatkan mutu pelayanan

b. Efektif adalah berhasil guna, menunjukkan tingkat ketercapaian

target yang telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun

mutu hasil kerja.

c. Efisien adalah berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan

mencapai hasil tanpa pemborosan sumber daya dan hemat waktu.

Orientasi mutu, berkomitmen untuk senantiasa melakukan

pekerjaan dengan arah dan tujuan untuk kualitas pelayanan.

5. Anti Korupsi

Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya

kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Lembaga Administrasi

Negara (Modul Anti Korupsi, 2015) menyatakan korupsi sebagai

kejahatan luar biasa, salah satu alasannya adalah karena dampaknya

yang luar biasa menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup,

pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas.

Kerusakan tersebut tidak hanya terjadi dalam kurun waktu yang

pendek, namun dapat berdampak secara jangka panjang. Oleh karena

Page 22: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

16

itu, Anti Korupsi berarti menolak setiap tindakan yang mengarahkan

kepada kerusakan dan kebobrokan di manapun PNS berada.

Adapun nilai-nilai dasar anti korupsi adalah meliputi :

a. Kejujuran, menurut Sugono (2008) kata jujur dapat didefinisikan

sebagai lurus hati, tidak berbohong dan tidak curang. Jujur adalah

salah satu sifat yang sangat penting dalam kehidupan pegawai,

tanpa sifat jujur pegawai tidak akan dipercaya dalam kehidupan

sosialnya.

b. Kepedulian, peduli adalah mengindahkan, memperhatikan dan

menghiraukan. Nilai kepedulian sangat penting bagi seorang

pegawai dalam kehidupan di tempat kerja dan di masyarakat.

c. Kemandirian, kondisi mandiri dapat diartikan sebagai proses

mendewasakan diri dengan tidak bergantung pada orang lain untuk

mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan karakter

kemandirian pegawai dituntut untuk mengerjakan semua tanggung

jawab dengan usahanya sendiri dan bukan orang lain.

d. Kedisiplinan,disiplin adalah ketaatan (kepatuhan) kepada

peraturan (Sugono, 2008). Manfaat dari hidup yang disiplin adalah

kita dapat mencapai tujuan hidup dengan waktu yang lebih efisien,

dan juga dapat membuat orang lain percaya dalam mengelola suatu

kepercayaan.

e. Tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang dalam

melaksanakan tugas dan kewajibannya terhadap diri sendiri,

masyarakat, lingkungan (alam, social dan budaya), negara dan

Tuhan YME

f. Kerja keras, yaitu perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-

sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas

serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

g. Sederhana, yaitu perilaku yang mencerminkan kecukupan dan

tidak berlebih-lebihan dalam kehidupan sehari-hari

Page 23: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

17

h. Keberanian, yaitu sikap dan perilaku yang menunjukkan

kemantapan dan rasa percaya diri yang besar dalam melaksanakan

tugas dan kewajibannya dengan sebaik-baiknya.

i. Keadilan, yaitu sikap dan perilaku yang mencerminkan

ketidakberpihakkan dan mengacu pada kebenaran

B. Peran dan Kedudukan ASN

1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan

Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas

dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai

sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara

yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.

Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri dari :

1. Pegawai Negeri Sipil (PNS)

2. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

3. Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang

menjalankan kebijakan yang ditetapkan pimpinan instansi

pemerintah serta harus bebas dari pengarugh dan intervensi

semua golongan dan partai politik.

Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka ASN berfungsi

sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat dan

pemersatu bangsa. Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab

dengan baik dapat meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan

ASN yang akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak. PNS berhak

memperoleh Gaji, tunjangan dan fasilitas, Cuti, Jaminan pensiun dan

jaminan hari tua, perlindungan, dan pengembangan kompetensi.

Kewajiban pegawai ASN yang disebutkan dalam UU ASN adalah:

Page 24: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

18

1. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik

Indonesia dan pemerintah yang sah

2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

3. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah

yang berwenang

4. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan

5. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,

kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab

6. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap,

perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di

dalam maupun di luar kedinasan

7. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan

rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan; dan

8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik dan kode prilaku.

Kode etik dan kode prilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan

kehormatan ASN. Kode etik dan kode prilaku yang diatur dalam UU ASN

menjadi acuan bagi para ASN dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah.

2. Whole of Government

Whole of government (WoG) adalah sebuah pendekatan

penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif

pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang

lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan,

manajemen program dan pelayanan publik.

Pendekatan WoG dapat dilihat dan dibedakan berdasarkan perbedaan

kategori hubungan antara kelembagaan yang terlibat sebagai berikut:

1. Koordinasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:

Page 25: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

19

penyertaan, yaitu pengembangan strategi dengan

mempertimbangkan dampak;

dialog atau pertukaran informasi;

joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk kerjasama

sementara.

2. Integrasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:

joint working, atau kolaborasi sementara;

joint venture, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama

pada pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah satu

peserta kerjasama;

satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk

sebagai mekanisme integratif.

3. Kedekatan dan pelibatan, yang tipe hubungannya dapat dibagi

lagi menjadi:

aliansi strategis, yaitu perencanaan jangka panjang,

kerjasama pada isu besar yang menjadi urusan utama salah

satu peserta kerjasama;

union, berupa Unifikasi resmi, identitas masing-masing

masih nampak; merger, yaitu penggabungan ke dalam

struktur baru.

3. Pelayanan Publik

Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara adalah

segala bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah

di pusat dan daerah dan dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang

atau jasa baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan

pelayanan prima adalah:

Page 26: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

20

1. Partisipatif

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan

masyarakat pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam

merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.

2. Transparan

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai

penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi

warga negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan

pelayanan publik yang diselenggarakan tersebut.

3. Responsif

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib

mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya

terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka

butuhkan, mekanisme penyelenggaraan layanan, jam pelayanan,

prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan.

4. Tidak Diskriminatif

Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak

boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara

yang lain atas dasar perbedaan identitas warga negara.

5. Mudah dan Murah

Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus

memenuhi berbagai persyaratan dan membayar fee untuk

memperoleh layanan yang mereka butuhkan harus diterapkan

prinsip mudah dan murah. Hal ini perlu ditekankan karena

pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak

dimaksudkan untuk mencari keuntungan melainkan untuk

memenuhi mandat konstitusi.

6. Efektif dan Efisien

Penyelenggaraan pelayan publik harus mampu mewujudkan

tujuan-tujuan yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan

Page 27: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

21

tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur yang sederhana,

tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah.

7. Aksesibel

Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus

dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti

fisik dan dapat dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan

biaya dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk

mendapatkan layanan tersebut.

8. Akuntabel

Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat

dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat.

Pertanggungjawaban di sini tidak hanya secara formal kepada

atasan akan tetapi yang lebih penting harus

dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat luas

melalui media publik.

9. Berkeadilan

Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai

alat melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa

keadilan bagi kelompok lemah ketika berhadapan dengan

kelompok yang kuat.

Page 28: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

22

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu

SD Negeri 007 Bontang Utara adalah sekolah dasar yang mempunyai

visi “Berprestasi dan berkarakter untuk menuju Bontang sebagai Smart City,

Green City dan Creative City”. Agar dapat mewujudkan visinya maka perlu

peningkatan pada sumber daya manusia dan kualitas Pendidikan sehingga

menghasilkan lulusan-lulusan yang kelas akan berperan di tengah-tengah

masyarakat.

Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia dan kualitas

Pendidikan di SD Negeri 007 Bontang Utara ada beberapa hal yang harus

dibenahi. Antara lain ialah menrunnya kualitas moral dalam kehidupan

manusia, terutama di kalangan siswa. Sekolah dituntut untuk memainkan

peran dan tanggung jawabnya untuk menanamkan dan mengembangkan

nilai-nilai yang baik dan membantu siswa membentuk dan membangun

karakter mereka. Pendidikan karakter diarahkan untuk memberikan tekanan

pada nilai-nilai tertentu seperti rasa hormat, tanggungjawab, jujur, dan adil.

Hal lain yang sangat perlu dibenahi ialah rendahnya minat baca murid

di sekolah sehingga murid kesulitan untuk memahami isi dari bacaan dalam

proses pembelajaran yang berlangsung di kelas. Tentu saja pembaruan di

sekolah sangat diperlukan, seiring perkembangan zaman maka pergeseran

sasaran menuju ke arah perubahan juga sangat diperlukan..

Pembenahan juga diperlukan dalam proses pembelajaran yang

cenderung monoton. Dimana guru memberikan materi hanya dengan

metode ceramah dan kegiatan siswa di dalam kelas hanyalah mendengarkan

penjelasan guru semata. Pemberian media pembelajaran sangat perlu untuk

memberi variasi dalam proses pembelajaran di kelas

Page 29: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

23

B. Prioritas (Teknik Analisis)

Analisis yang digunakan dalam mengidentifikasi isu adalah analisis

USG. Analisis USG merupakan alat yang digunakan untuk menyusun

urutan prioritas yang penting, serius dan berkembang untuk diselesaikan.

Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih

jelasnya, pengertian urgency, seriousness, dan growth dapat diuraikan

sebagai berikut.

a. Urgency

Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang

tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan

masalah yang menyebabkan isu tadi.

b. Seriousness

Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang

timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu

tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah

penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan

yang sama, suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah

lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri

sendiri.

c. Growth

Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang

dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau

dibiarkan. Penggunaan metode USG dalam penentuan prioritas masalah

dilaksanakan apabila pihak perencana telah siap mengatasi masalah yang

ada, serta hal yang sangat dipentingkan adalah aspek yang ada dimasyarakat

dan aspek dari masalah itu sendiri.

Analisis skor terhadap isu

Page 30: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

24

No Identifikasi Isu Kriteria

U S G ∑

1 Kurangnya pendidikan karakter kelas V SDN

007 Bontang Utara

3 3 4 10

2 Kurang optimalnya pemanfaatan sudut baca di

kelas V SDN. 007 Bontang Utara

3 4 4 11

3 Kurang optimalnya media pembelajran di SDN

007 Bontang Utara

2 3 3 8

Keterangan : berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar,

3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil)

C. Isu Terpilih

Perumusan masalah yang akan diangkat dan diusahakan

penyelesaiannya dalam kegiatan aktualisai dilakukan dengan diskusi

bersama mentor dan coach. Dari ketiga isu yang muncul dalam proses

diskusi, diputuskan bahwa isu yang penting, mendesak, dan memungkinkan

untuk diselesaikan.

Dari analisis USG terlihat bahwa ketiga isu sama pentingnya hanya

saja isu yang pertama dan kedua terkendala singkatnya waktu pelaksanaan

aktualisasi sehingga tidak realistis untuk diangkat dan diselesaikan. Selain

kendala waktu, penyelesaian isu kesatu dan kedua ini membutuhkan

pengalaman, pengetahuan teknis yang memadai, penulis sebagai CPNS

belum memiliki kompetensi yang cukup untuk memberikan solusi

permasalahan ini.

Berdasarkan hasil analisis strategis mengguanakan kriteria USG

seperti tercantum pada table di atas. Analisis Isu Strategis ditetapkan isu

paling prioritas yakni “kurang optimalnya pemanfaatan sudut baca di kelas

V SDN. 007 Bontang Utara” dengan skor 11.

Page 31: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

25

D. Rancangan Aktualisasi

Kegiatan 1

Membuat Sudut Baca yang Menarik

Kehadiran sudut baca dengan konsep yang menarik akan sangat efektif

untuk menumbuhkan minat baca siswa.

1. Tahapan Kegiatan

Menyiapkan konsep surat edaran mengenai partisipasi siswa dan

orang tua

Berkoordinasi dengan pihak sekolah

Menyiapkan mading dan konten sudut baca

Menghias dan menata sudut baca bersama siswa

2. Nilai – Nilai dasar

Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam menata ruang

kelas untuk penataan sudut baca

Nasionalisme : Semua siswa diminta berpartisipasi dalam

pembuatan sudut baca

Etika publik : Menjalin hubungan baik dengan mentor,

coach, rekan kerja, dan siswa

Komitmen mutu : Dalam pembuatan sudut baca, hal yang

harus dilakukan adalah membuat desain sudut

baca yang kreatif dan inovatif.

Anti korupsi : Pembuatan sudut baca dilaksanakan sesuai

dengan prosedur yang telah direncanakan

3. Output kegiatan :

Dokumen foto dan video pembuatan sudut baca setelah dihias dan

ditata.

Page 32: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

26

Kegiatan 2

Sosialisasi Tentang Sudut Baca

Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan dan mengingatkan kembali

manfaat yang bisa diperoleh dari sudut baca.

1. Tahapan kegiatan

Bersama rekan kerja membuat poster ajakan membaca buku di

sudut baca

Melaksanakan sosialisasi sudut baca kepada siswa

2. Nilai – nilai dasar

Akuntabilitas : Ditanamkan melalui pelaksanaan kegiatan

yang disertai pertanggungjawaban dengan

pembuktian.

Nasionalisme : Mendukung kebijakan pemerintah tentang

pentingnya budaya membaca dengan

membuat kata berupa poster ajakan tentang

pentingnya membaca

Etika publik : Dalam sosialisasi sudut baca selalu

melakukan komunikasi dan kerjasama yang

baik antar mentor dan siswa.

Komitmen mutu : Menunjukkan kemauan untuk menerima

perubahan yang mengarah pada peningkatan

mutu.

Anti korupsi : Sosialisasi kegiatan dilaksanakan sesuai

prosedur kegiatan

3. Output kegiatan

Poster kegiatan ajakan membaca di sudut baca, dokumentasi

kegiatan sosialisasi sudut baca.

Page 33: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

27

Kegiatan 3

Meninjau bacaan dengan kegiatan “ Sabtu Mengkaji”

Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan sudut baca dan meningkatkan

pemahaman tentang isi bacaan pada siswa.

1. Tahapan kegiatan

Membuat jurnal literasi

Melakukan kegiatan membaca buku sepuluh menit sebelum

pembelajaran (Ten Smart) dengan membaca buku tematik

pembelajaran

Meninjau kembali dalam jurnal tentang jumlah halaman buku

yang dibaca siswa dalam jurnal literasi

Membuat lembar penilaian

Mengadakan kegiatan “Sabtu Mengkaji”

2. Nilai – nilai dasar:

Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam melaksanakan

kegiatan membaca buku 10 menit sebelum

pembelajaran dimulai.

Nasionalisme : Tidak memperlakukan secara berbeda

kepada siswa untuk melaksanakan kegiatan

membaca.

Etika publik : Menyampaikan pemahaman kepada siswa

tentang kegiatan membaca buku dengan

ramah.

Komitmen mutu : Siswa mengerjakan evaluasi memahami

bacaan, guru mengevaluasinya dengan teliti,

dan memasukkan nilai siswa pada lembar

penilaian

Anti korupsi : Semua hasil evaluasi siswa diumumkan

secara tanpa ada yang disembunyikan.

Page 34: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

28

3. Output kegiatan

Jurnal kegiatan, lembar soal evaluasi, dan lembar penilaian “sabtu

mengkaji”

Kegiatan 4

Reading award

Kegiatan memberikan penghargaan kepada siswa ini bertujuan agar siswa

termotivasi agar semakin semangat membaca buku dan mengikuti kegiatan

“Sabtu Mengkaji”.

1. Tahapan Kegiatan

Mendata keaktifan siswa membaca buku dengan melihat jurnal

literasi.

Mendata nilai – nilai siswa dengan melihat hasil evaluasi

memahami makna bacaan

Berdiskusi dengan mentor dan rekan kerja untuk menentukan

siswa yang pantas mendapatkan penghargaan

Memberikan penghargaan kepada siswa

2. Nilai – nilai dasar

Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam memberikan

reward atau penilaian

Nasionalisme : Tidak membedakan siswa saat memberikan

penilaian atau reward

Etika publik : Berdiskusi dengan rekan kerja untuk

menentukan siswa yang pantas mendapatkan

reward

Komitmen mutu : Reward yang diberikan berupa kalimat

pujian, dan kertas piagam penghargaan

Anti korupsi : Memberikan penilaian secara adil dan

terbuka, berdasarkan hasil evaluasi siswa.

Page 35: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

29

3. Output kegiatan :

Jurnal keaktifan bacaan siswa dalam kegiatan “Sabtu Mengkaji”,

dokumentasi foto pemberian penghargaan kepada siswa yang pantas

mendapatkan penghargaan

E. Kontribusi Visi dan Misi Organisasi

Inovasi sudut baca yang dilaksanakan sesuai dengan Visi dan Misi sekolah

SDN 007 Bontang Utara yaitu “ Meningkatkan kualitas dan kuantitas

peserta didik menuju jenjang pendidikan yang lebih baik” dan sebagai

bukti fisik dalam pemanfaatan yang dapat mendukung keberhasilan proses

pembelajaran.

F. Penguatan nilai – nilai organisasi

Pembuatan sudut baca dikelas didasari atas belum adanya sudut baca

disetiap kelas di SDN 007 Bontang Utara serta rasa kepedulian penulis

kepada siswa untuk meningkatkan minat baca mereka. (Peduli)

G. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Minggu Bulan

September –

Oktober 2019

Bukti Kegiatan

1 2 3 4 1

1 Pembuatan sudut

baca yang menarik

Dokumen foto dan

video pembuatan

sudut baca

2 Sosialisasi tentang

sudut baca

Poster kegiatan

ajakan membaca di

sudut baca,

dokumentasi

kegiatan sosialisasi

Page 36: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

30

3 Meninjau bacaan

dengan kegiatan

“Sabtu Mengkaji”

Jurnal kegiatan,

lembar evaluasi.

4 Reading Award Jurnal keaktifan

siswa dan foto

Page 37: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

31

BAB V

HASIL AKTUALISASI

A. Kronologi Kegiatan

Setiap tahapan kegiatan yang dilakukan berdasarkan rancangan aktualisasi

dari isu yang diangkat, menjabarkan realisasi hasil kegiatan yang dilakukan

selama masa Habituasi yang dimulai tanggal 14 September 2019 sampai dengan

19 Oktober di unit kerja yaitu SD Negeri 007 Bontang Utara beserta output dari

kegiatan yang dilaksanakan.

Kegiatan 1

Membuat sudut baca yang menarik

Kehadiran sudut baca dengan konsep

yang menarik akan sangat efektif untuk

menumbuhkan minat baca siswa. Serta

kegiatan pengoptimalan sudut baca juga

akan menunjang sekolah yaitu

mengoptimalkan proses pembelajaran

aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan.

Tahapan kegiatan

1. Menyiapkan konsep surat edaran mengenai partisipasi siswa dan orang

tua.

Waktu Pelaksanaan : Kamis, 19 September 2019

Rincian Kegiatan : Langkah pertama penulis

yaitu menyiapkan dan membuat konsep

surat edaran dari sekolah SDN 007 Bontang

Utara pada tanggal 16 September 2019

kepada wali siswa serta daftar hadir yang

berjadwal tanggal 19 september 2019.

Tujuan dari pembuatan surat edaran tersebut

Page 38: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

32

ialah untuk mengumpulkan wali siswa untuk melaksanakan diskusi

untuk membahas tentang kegiatan pembuatan sudut baca di kelas V.a

serta ikut berpartisipasi wali siswa dalam penyediaan buku bacaan

yang akan di baca di sudut baca yang akan dibuat.

2. Berkoordinasi dengan pihak sekolah

Waktu pelaksanaan : Sabtu, 14 September 2019

Rincian Kegiatan : Kegiatan ini

dilaksanakan pada tanggal 14

september 2019 untuk

menginformasikan kepada pihak

sekolah khususnya kepada

kepala sekolah SDN 007

Bontang Utara dan mentor

tentang kegiatan yang akan

dilaksanakan di kelas. Serta

meminta arahan dan masukan

mengenai kegiatan pembuatan

sudut baca yang akan dilaksanakan

di kelas, dan kegiatan literasi di

sekolah.

Page 39: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

33

3. Menyiapkan mading dan konten sudut baca

Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 21 September 2019

Rincian Kegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal penulis

menyediakan alat dan bahan seperti mading kelas, alat dan bahan yang

akan digunakan dalam menata sudut baca di

kelas. Serta menyediakan konten–konten

penunjang yang membuat sudut baca terlihat

menarik. Sehingga siswa akan lebih semangat

dan membuat kelas lebih terlihat menarik

sehingga membuat siswa semangat dalam

kegiatan menghias sudut baca dan mading di

kelas nantinya.

4. Menghias dan menata mading dan sudut baca bersama siswa

Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 21 September 2019

Rincian Kegiatan : Tahap kegiatan ini

memperlihatkan tentang kondisi awal ruangan

kelas V di SDN 007 Bontang Utara yang masih

terlihat belum ditata dan nantinya akan dihias

dan ditata menjadi sudut

baca. Sehingga kelas

terlihat lebih menarik

dan siswa nantinya

dapat melakukan

kegiatan membaca di

dalam kelas.

Page 40: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

34

Nilai-nilai dasar ANEKA

Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam menata ruang kelas untuk

penataan sudut baca. Serta dinilai dari bertanggung jawab dalam

menjalankan tugas sesuai dengan yang diberikan pimpinan untuk

membuat perencanaan aktualisasi.

Nasionalisme : Penulis, wali murid, pihak sekolah dan siswa diminta

berpartisipasi dalam pembuatan sudut baca

Etika publik : Menjalin hubungan baik dengan mentor, coach, rekan

kerja, wali murid dan siswa

Komitmen mutu : Dalam pembuatan sudut baca, hal yang harus dilakukan

adalah membuat desain sudut baca yang menarik sehingga siswa tertarik

untuk membaca di kelas

Anti korupsi : Kurangnya ketersediaan buku bacaan di kelas dilengkapi

dengan adanya pemberian sukarela dari wali murid tanpa adanya paksaan.

Pembuatan sudut baca dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah

direncanakan

Output dari kegiatan : Sudut baca dan papan mading yang telah ditata dan

dihias bersama.

Kegiatan 2

Sosialisasi tentang sudut baca

Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan dan mengingatkan kembali

siswa tentang manfaat yang bisa diperoleh dari adanya sudut baca di kelas.

Menginformasikan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam

pembuatan sudut baca.

Tahapan Kegiatan

1. Bersama rekan kerja membuat poster ajakan membaca buku di sudut

baca

Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 21 September 2019

Page 41: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

35

Rincian Kegiatan : Dalam kegiatan ini

dilaksanakan pada hari sabtu di SDN

007 Bontang Utara dengan melibatkan

rekan kerja untuk bersama-sama

membuat poster ajakan tentang

membaca yang nantinya akan dipasang

di sudut baca yang telah di tata.

2. Bersama rekan kerja melaksanakan sosialisasi literasi di sekolah

Waktu pelaksanaan : Sabtu, 21 September 2019

Rincian Kegiatan : Dalam kegiatan

ini penulis bersama bersama rekan

kerja melaksanakan kegiatan

literasi dengan membaca bersama

di lapangan sekolah SDN 007

Bontang Utara. Tujuan dari

kegiatan ini untuk mengenalkan

siswa tentang literasi membaca di

sekolah sehingga dapat menjadi

kegiatan rutin di sekolah.

3. Melaksanakan sosialisasi sudut baca kepada siswa

Waktu Pelaksanaan : Selasa, 24 September 2019

Rincian Kegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan di kelas V SDN 007

Bontang Utara dengan maksud memberikan informasi kepada siswa

berupa video di youtube tentang kegiatan literasi di kelas. Tujuan dari

sosialisasi yang dilakukan agar siswa memahami pentingnya membaca

buku dengan membiasakan membaca buku disudut baca yang dibuat.

Page 42: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

36

Nilai-nilai dasar ANEKA

Akuntabilitas : Ditanamkan melalui pelaksanaan kegiatan yang disertai

pertanggungjawaban dengan pembuktian.

Nasionalisme : Mendukung kebijakan pemerintah tentang pentingnya

budaya membaca dengan adanya kegiatan literasidi sekolah tentang

pentingnya membaca

Etika publik : Dalam sosialisasi sudut baca selalu melakukan komunikasi

dan kerjasama yang baik antar mentor, rekan kerja dan siswa.

Komitmen mutu : Menunjukkan kemauan untuk menerima perubahan

yang mengarah pada peningkatan mutu pendidikan di sekolah

Anti korupsi : Sosialisasi kegiatan dilaksanakan sesuai dengan prosedur

kegiatan yang telah diprogramkan sebelumnya

Output dari kegiatan : Poster kegiatan ajakan membaca di sudut baca,

dokumentasi kegiatan sosialisasi sudut baca.

Kegiatan 3

Meninjau bacaan dengan kegiatan “Sabtu Mengkaji”

Kegiatan ini bertujuan unuk mengoptimalkan sudut baca dan

meningkatkan pemahaman tentang isi bacaan pada siswa.

Page 43: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

37

Tahapan Kegiatan

1. Membuat jurnal literasi untuk kegiatan membaca siswa

Waktu Pelaksanaan : Kamis, 26 September 2019

Rincian Kegiatan : Dalam kegiatan ini penulis membuat jurnal

program budaya membaca di kelas V.a SDN 007 Bontang Utara di

microsoft word dengan tujuan untuk mengecek keaktifan kegiatan

membaca siswa di kelas.

2. Melakukan kegiatan membaca buku selama 15 (lima Belas) menit

sebelum pembelajaran (Ten Smart)

Waktu Pelaksanaan : Senin – Jum’at, 7 - 11 Oktober 2019

Rincian Kegiatan : Dalam kegiatan ini penulis melakukan kegiatan

selama 5(lima) hari dengan mengarahkan kepada seluruh siswa di

kelas V.a untuk mengambil buku dan membaca buku yang bertema

“Alat Pernapasan pada Manusia dan hewan” selama 15 menit

dengan tenang. Dengan tujuan agar siswa mengtahui isi bacaan yang

akan dievaluasi nantinya.

Page 44: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

38

3. Memeriksa jumlah halaman buku dan isi bacaan yang dibaca siswa

dalam jurnal literasi

Waktu Pelaksanaan : Senin – Jum’at, 7 – 11 Oktober 2019

Rincian Kegiatan : Dalam kegiatan ini penulis melakukan kegiatan

selama 5(lima) hari dengan memeriksa jumlah halaman baca setiap

hari serta memeriksa isi bacaan

yang dibaca pada jurnal membaca

harian siswa serta memberikan

paraf pada setiap pengisian jurnal

membaca siswa. Kegiatan ini

dilaksanakan untuk mengetahui

keaktifan minat baca siswa.

4. Membuat soal evaluasi dan lembar penilaian kegiatan “Sabtu

Mengkaji”

Waktu Pelaksanaan : Jum’at, 11 Oktober 2019

Rincian Kegiatan : Penulis membuat soal evaluasi tentang buku

bacaan yang dibaca oleh siswa setiap harinya, serta membuat lembar

penilaian dari soal evaluasi untuk mengecek siswa yang nantinya

mendapat award.

Page 45: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

39

5. Mengadakan kegiatan “Sabtu Mengkaji”

Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 12 Oktober 2019

Rincian Kegiatan : Dalam

kegiatan ini penulis melaksanaan

kegiatan “Sabtu Mengkaji” di

kelas V.a dengan tujuan untuk

mengetahui seberapa jauh

pemahaman siswa mengenai

buku yang dibaca setiap harinya.

Serta sebagai alat untuk

mengetahui siswa yang akan

mendapat award.

Nilai – Nilai Dasar ANEKA

Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan

membaca buku 10 menit sebelum pembelajaran dimulai.

Nasionalisme : Tidak memperlakukan secara berbeda kepada siswa

untuk melaksanakan kegiatan membaca.

Etika publik : Menyampaikan pemahaman kepada siswa tentang

kegiatan membaca buku dengan ramah.

Komitmen mutu: Siswa mengerjakan evaluasi memahami bacaan,

guru mengevaluasinya dengan teliti, dan memasukkan nilai siswa

pada lembar penilaian

Anti korupsi : Semua hasil evaluasi siswa diumumkan secara

tanpa ada yang disembunyikan.

Output dari kegiatan : Jurnal kegiatan, lembar soal evaluasi, dan

lembar penilaian “sabtu mengkaji

Page 46: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

40

Kegiatan 4

Reading Award

Kegiatan memberikan penghargaan kepada siswa ini bertujuan agar

siswa termotivasi agar dapat menambah minat baca siswa dan semakin

semangat membaca buku.

Tahapan Kegiatan

1. Mendata nilai – nilai siswa dengan melihat hasil evaluasi

memahami isi bacaan.

Waktu Pelaksanaan : Kamis, 17 Oktober 2019

Rincian Kegiatan : Dalam kegiatan ini penulis melakukan

pendataan yang dilaksanakan di SDN 007 Bontang Utara, tentang

hasil evaluasi yang telah dilaksanakan dengan tujuan untuk

mengetahui pemahaman siswa tentang buku yang dibaca.

2. Berdiskusi dengan mentor untuk menentukan siswa yang pantas

mendapatkan penghargaan

Waktu Pelaksanaan : Jum’at, 18 Oktober 2019

Page 47: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

41

Rincian Kegiatan :

Dalam kegiatan ini

penulis memperlihatkan

hasil pendataan evaluasi

siswa, dan meminta

masukan tentang format

bentuk penghargaan

yang diberikan.

3. Memberikan penghargaan kepada siswa

Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 19 Oktober 2019

Rincian Kegiatan : Pemberian penghargaan kepada siswa

dilaksanakan di kelas V.a di SDN 007 Bontang Utara, dengan

melihat hasil dari lembar soal evaluasi yang dijawab dan siswa

yang memiliki nilai tertinggi berhak mendapatkan award sebagai

apresiasi bagi siswa. Tujuan dari kegiatan ini agar siswa lain

termotivasi untuk meningkatkan minat baca mereka. Serta bentuk

apresiasi kepada siswa atas semangat mereka untuk terus membaca

buku

Page 48: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

42

Output dari kegiatan : Dokumentasi bersama siswa yang

mendapatkan award dari kegiatan “Sabtu Mengkaji”.

Nilai – Nilai Dasar ANEKA

Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam memberikan reward atau

penilaian

Nasionalisme : Tidak membedakan siswa saat memberikan

penilaian atau reward

Etika publik : Berdiskusi dengan rekan kerja untuk menentukan

siswa yang pantas mendapatkan reward

Komitmen mutu : Reward yang diberikan berupa kalimat pujian,

dan kertas piagam penghargaan

Anti korupsi : Memberikan penilaian secara adil dan terbuka,

berdasarkan hasil evaluasi siswa.

Output dari kegiatan : Jurnal keaktifan bacaan siswa dalam

kegiatan “Sabtu Mengkaji”, dokumentasi foto pemberian

penghargaan kepada siswa yang pantas mendapatkan penghargaan.

B. Dampak jika nilai ANEKA tidak diterapkan dalam setiap kegiatan

1. Kegiatan yang telah rencanakan jika tidak kita disampaikan dengan jelas,

dan pendapat kita berubah-ubah maka kita tidak akan dipercaya untuk

melaksanakan kegiatan tersebut. Selain itu jika tidak ada tanggung jawab

maka kegiatan tidak akan berjalan lancar.

2. Jika tidak ada diskusi yang baik maka rancangan kita tidak akan

mendapatkan dukungan dari teman sejawat, mungkin juga terjadi

penolakan dari rekan kerja dan kegiatan tidak akan berjalan sesuai

dengan rencana.

3. Jika dalam melakukan konsultasi tidak menggunakan bahasa yang sopan

dan perilaku yang santun, kepala sekolah tidak akan mendukung kegiatan

yang akan dilaksanakan.

Page 49: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

43

4. Jika dalam kegiatan tidak terdapat tujuan, dan kegiatan tidak mencapat

tujuan yang ingin diwujudkan, maka kegiatan tidak efektif dan efisien

5. Jika selama kegiatan dilakukan unsur paksaan, maka kegiatan tidak

berjalan efisien

Page 50: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

44

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan habituasi selama off campus dilaksanakan mulai tanggal 14

September – 19 Oktober 2019, telah direalisasikan 4 kegiatan di SD Negeri 007

Bontang utara. Aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA pada semua kegiatan yang

dilakukan penulis merupakan hasil kerjasama antara penulis dengan teman sejawat

dibawah bimbingan dan arahan atasan langsung atau mentor sangat membantu

dalam menguatkan nilai-nilai organisasi dan mencapai visi, misi organisasi dan

dapat diambil kesimpulan:

1. Rincian kegiatan yang dilakukan penulis adalah:

a. Pembuatan sudut baca di kelas V SDN 007 Bontang Utara

b. Melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang sudut baca ke siswa

c. Melakukan kegiatan meninjau bacaan yang dilaksanakan oleh siswa

dengan adanya kegiatan “ Sabtu Mengkaji”

d. Melaksanakan kegiatan Reading Award

2. Penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam pelaksanaan kegiatan adalah:

a. Akuntabilitas. Komitmen yang yang telah disepakati bersama antara

Kepala Sekolah, Guru, Siswa dan Orang Tua yang terwujud dalam

kegiatan pembuatan sudut baca di kelas. Dan merupakan bentuk

tanggung jawab penulis kepada sekolah SDN 007 Bontang Utara yang

merupakan tempat penulis akan mengabdi, agar kegiatan literasi melaui

pembuatan sudut baca dapat meningkatkan minat baca peserta didik di

sekolah.

b. Nasionalisme. Sekolah ramah anak sebagai bentuk partisipasi sekolah

dalam mewujudkan visi dan misi sekolah, guru dapat menghargai hak-

hak anak, tidak membeda-bedakan anak karena suku, agama atau ras

tertentu

Page 51: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

45

c. Etika Publik. Komunikasi yang baik dengan Kepala Sekolah, teman

sejawat dan terutama kepada peserta didik, memberikan dorongan dan

motivasi kepada peserta didik untuk dapat meningkatkan minat membaca

di sekolah.

d. Komitmen Mutu. Inovasi untuk memotivasi dan penguatan positif

kepada peserta didik dan dilakukan secara berkelanjutan dan terus

menerus dilakukan evaluasi, agar hasilnya efektif.

e. Anti Korupsi. Bukti fisik integrasi dari perwujudan pembuatan sudut

baca di kelas V SDN 007 Bontang Utara agar siswa dapat lebih

meningkatkan minat bacanya sehingga siswa dapat mengetahui hal-hal

positif dengan adanya kegiatan membaca di kelas.

B. Rekomendasi

Setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi dengan

mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA di SDN 007 Bontang Utara

penulis merekomendasikan sebagai berikut :

a. Diri sendiri

Bagi ASN sendiri diharapkan untuk selalu mengembangkan dan

meningkatkan kreatifitasnya agar dapat menciptakan ASN yang

professional dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA bukan hanya

ketika pada kegiatan latsar saja tapi akan dilanjutkan secara terus

menerus.

b. Guru

Diharapkan setiap guru selaku ASN agar dapat menanamkan nilai-nilai

dasar ASN yaitu nilai dasar ANEKA dalam setiap pembelajaran.

c. Sekolah

Pihak sekolah seharusnya dapat mendukung hal yang dilakukan oleh

guru yang bersifat meningkatkan mutu peserta didik dan kualitas

pelayanan sekolah

Page 52: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

46

d. Orang Tua Siswa

Orang tua siswa hendaknya ikut berpartisipasi dalam mengawasi serta

membimbing anaknya ketika berada di lingkungan keluarga sehingga

tercipta hubungan yang harmonis antara orang tua dan sekolah

e. Komite sekolah dan masyarakat

Komite sekolah dan masyarakat seharusnya dapat bekerja sama dengan

pihak sekolah agar terwujudnya pencapaian visi dan misi sekolah.

C. Rencana Tindak Lanjut

Kegiatan membuat sudut baca yang dilakukan penulis mendapat

apresiasi yang baik bagi pihak sekolah di SDN 007 Bontang Utara. Dimana

tujuan pembuatan sudut baca ini untuk mengenalkan kepada siswa beragam

sumber bacaan untuk dimanfaatkan sebagai media, sumber belajar, serta

memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan. Membuat sudut

baca di kelas merupakan salah satu cara meningkatkan minat baca siswa,

karena minat baca pada seseorang tidak muncul begitu saja, tetapi melalui

proses yang panjang.

Rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah:

1. Pembuatan sudut baca dyang menarik di kelas

Rencana tindak lanjut dari kegiatan pertama yaitu membuat sudut

baca yang menarik di kelas yang diharapkan nantinya untuk kedepannya

rekan-rekan kerja yang lain dapat melakukan hal yang sama di setiap

kelasnya masing-masing

2. Melaksanakan sosialisasi tentang sudut baca ke siswa

Dalam kegiatan ini penulis kedepannya akan melaksanakan sosialisasi

tentang kegiatan sudut baca ke rekan kerja yang lain. Dengan tujuan agar

rekan kerja mendapatkan informasi tentang kegiatan literasi membaca di

sekolah dengan alternatif pembuatan sudut baca di kelas.

3. Melakukan kegiatan meninjau bacaan kegiatan “Sabtu Mengkaji”

Rencana kedepannya rekan kerja yang lain dapat mengikuti kegiatan

ini, dengan tujuan agar penulis dan rekan kerja dapat bekerja sama

Page 53: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

47

melakukan inovasi kegiatan yang lain tentang literasi membaca yang

dapat meningkatakan mutu pendidikan sekolah.

4. Melaksanakan Reading Award

Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini penulis memberikan informasi

tentang reading award ini ke rekan kerja yang lain di SDN 007 Bontang

Utara. Dengan tujuan rekan kerja yang lain dapat melakukan kegiatan ini

dan dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa untuk terus membaca.

Page 54: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

48

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. Modul Komitmen Mutu: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. Modul Sadar Anti Korupsi: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Akuntabilitas Pelaksana Kebijakan

Perekat Pemersatu Bangsa Pelayan Publik: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Etika Publik Pelaksana Kebijakan

Perekat Pemersatu Bangsa Pelayan Publik: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Nasionalisme Pelaksana Kebijakan

Perekat Pemersatu Bangsa Pelayan Publik: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Manajemen Aparatur Sipil Negara:

Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelayanan Publik: Lembaga

Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-

Nilai Bela Negara: Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Whole of Government: Lembaga

Administrasi Negara, Jakarta

Page 55: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 56: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …
Page 57: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …
Page 58: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …
Page 59: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …
Page 60: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

A. Gambar Tabel Analisis Isu

No Identifikasi Isu Kriteria

U S G ∑

1

Kurangnya pendidikan karakter kelas V SDN

007 Bontang Utara

3

3

4

10

2

Kurang optimalnya pemanfaatan sudut baca di

kelas V SDN. 007 Bontang Utara

3

4

4

11

3

Kurang optimalnya media pembelajran di SDN

007 Bontang Utara

2

3

3

8

Keterangan :

U : Urgency

S : Seriousness

G : Growth

Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang,

2=kecil, 1=sangat kecil)

Page 61: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

B. Gambar Dokumentasi Kegiatan Aktualisasi

Gambar 1. Dokumentasi Pertemuan Dengan Wali Siswa

Page 62: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

Gambar 2. Dokumentasi Bimbingan Oleh Kepala Sekolah dan Mentor

Page 63: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

Gambar 3. (Dokumentasi Menata dan Menghias Mading dan Sudut Baca)

Page 64: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

Gambar 4. (Bersama rekan kerja membuat poster ajakan membaca)

Gambar 5. (Sosialisasi Sudut Baca Ke Siswa)

Page 65: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

Gambar 6. ( Membuat jurnal literasi siswa)

Gambar 7. Kegiatan Membaca 10 Menit ( Ten Smart )

Page 66: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

Gambar 8. (Meninjau kembali jurnal membaca harian siswa)

Gambar 9. (Membuat lembar penilaian)

Page 67: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

Gambar 10. (Kegiatan sabtu mengkaji)

Gambar 11. (Konsultasi ke mentor mengenai kegiatan pemberian

penghargaan)

Gambar 12. (Pemberian Award ke siswa)

Page 68: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …
Page 69: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

Sudut baca yang telah ditata dan dihias

Page 70: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …

Foto Mading yang telah dihias

Page 71: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …
Page 72: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …
Page 73: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …
Page 74: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …
Page 75: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …
Page 76: LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUDUT …