laporan desa padanaan fix

Upload: netsuki-madara

Post on 14-Oct-2015

38 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITASDI KECAMATAN PASEHDESA PADANAAN

Disusun Oleh:Garnis yuniar130103100007Ai rosmiati130103100009Ariny Fuziastuty130103100020Tita Nurlita130103100029Nenden Yuliani130103100069Putri Puspitasari130103100077

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJAJARANBANDUNG20121

7

KATA PENGANTAR

BismillahirrahmanirahimSegala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya makalah ini tidak akan terselesaikan.Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kebidanan Komunitas.Makalah ini memuat tentang Laporan praktik kebidanan komunitas di Desa Padanaan Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang yang dilaksanakanselama satu bulan terhitung sejak tanggal 13 November 2012 sampai dengan 08 Desember 2012. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Sumedang, November 2012

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang11.2 Tujuan2BAB II METODOLOGI2.1 Waktu dan Tempat32.2 Alat dan Bahan32.3 Metode Praktikum3BAB III KONDISI UMUM LOKASI PRAKTIKUM3.1 Kondisi Geografis53.2 Kondisi sosial ekonomi masyarakat6BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN3 4 4.1 kondisi kesehatan masyarakat164.2 Peta sebaran kesehatan ibu dan anak1074.3 Permasalahan Kesehatan Masyarakat Desa Dan Upaya Pemecahan Masalah107BAB V PENUTUP5.1 Simpulan1095.2 Saran110DAFTAR PUSTAKA

LampiranBAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebidanan Unpad adalah salah satu program di bawah Fakultas Kedokteran. Pendidikan Kebidanan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sebagai bidan yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara kemampuan dalam mengembangkan kemampuan sebagai care provider, decision maker, communicator, community leader dan manajer.Mata kuliah "Kebidanan Komunitas" memberikan kemampuan untuk melaksanakan keterampilan sebagai bidan dimasyarakat dan mengembangkan potensi yang ada dimasyarakat tersebut. Tujuan kami melakukan praktik kebidanan komunitas adalah untuk membantu mengembangkan kesehatan yang ada dimasyarakat, serta untuk menambah pengalaman, keterampilan dan mengaplikasikan teori dalam melakukan tindakan medis kepada pasien. Selain itu, praktikum kebidanan komunitas kali ini dilakukan agar supaya mahasiswa dalam proses praktikum kali ini mampu memberikan sumbangsih dalam peningkatan kesejahteraan kesehatan masyarakat di Desa Padanaan.

1.2 Tujuan1.2.1 Tujuan UmumMemberikan pengalaman kepada mahasiswa melalui proses belajar dilapangan terutama di komunitas sehingga diharapkan nanti mahasiswa akan mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik untuk menjadi bidan profesional.

1.2.2 Tujuan KhususPada akhir praktik belajar lapangan diharapkan masyarakat akan dapat :1. Memberikan lahan praktik riil peran dan fungsi bidan dimasyarakat tingkat desa.2. Mengetahui masalah kesehatan masyarakat desa termasuk kesehatan reproduksi.3. Membantu mengatasi masalah kesehatan reproduksi yang muncul.4. Memberdayakan masayarakat khususnya dibidang kesehatan reproduksi maupun di bidang kesehatan lingkungan yang akan sangat menunjang terhadap kesehatan individu maupun kelompok.

BAB II METODOLOGI

2.1 Lokasi dan Waktu2.1.1 LokasiPraktik Kebidanan Komunitas bertempat di Desa Padanaan Kecamatan Paseh Kota Sumedang.

2.1.2 WaktuPraktik Kebidanan Komunitas dilaksanakan pada tanggal 13 November sampai 08 Desember 2012.

2.2 Alat dan Bahan2.2.1 Alat Alat bantu yang digunakan dalam praktik kebidanan komunitas ini diantaranya adalah : kuesioner, kamera, laptop, lembar balik, dll.

2.2.2 BahanBahan yang digunakan dalam praktik kebidanan komunitas diantaranya adalahresponden, spidol, pulpen, sterofoam, kertas A4 dll.

2.3 Metode Praktikum2.3.1 Jenis DataData yang dibutuhkan dalam praktik kebidanan komunitas diantaranya adalah data primer dan sekunder.1. Data primer Seperti status kesehatan keluarga.2. Data sekunder Seperti jumlah penduduk, jumlah KK, jumlah dusun, jumlah RW, jumlah RT, jumlah posyandu, jumlah poskesdes, jumlah bidan desa, jumlah kader dan profil desa.2.3.2 Metode Pengumpulan DataMetode pengumpulan data dengan menggunakan data primer yaitu mengambil data dengan kuesioner yang dilakukan dengan kunjungan door to door ke setiap sasaran yaitu ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi, balita dan KB. Metode pengumpulan juga dilakukan dengan mengambil data sekunder dari profil desa.

2.3.3 Responden (Sampel)Responden pada kebidanan komunitas ini adalah ibu hamil, Ibu bersalin, Ibu nifas, Ibu yang mempunyai bayi (0-11 bulan), Ibu yang mempunyai balita (12-59 bulan), Ibu yang menggunakan alat kontrasepsi.Jumlah responden yang diambil adalah 16,45% dari jumlah penduduk yaitu sebanyak 746 jiwa atau yang terdiri dari 231KK

2.3.4 Analisis DataAnalisis data yang digunakan dalam praktik kebidanan komunitas ini adalah dengan menggunakan carapendekatan statistikal.

BAB IIIKONDISI UMUM LOKASI PRAKTIKUM

3.1 Kondisi Geografis3.1.1 Letak Kondisi GeografisDesa Padanaan yang terletak diwilayah bentangan Daratan kurang lebih 265 Ha dan bentangan Perbukitan kurang lebih 475 Ha dengan luas wilayah 803,140 Ha,Desa Padanaan tentunya mempunyai iklim yang sama dengan desa desa yang ada di Kecamatan Paseh yang pada musim ini tidak dapat diprediksikan keadaan cuaca karena mungkin iklim global yang tidak menentu, jika sebelumya keadaan Suhu rata-rata 230c ada kemungkinan saat ini akan berkurang dan curah hujan rata-rata 2160 mm.Desa Padanaan mempunyai pembangian wilayah yang terdiri dari 3 Dusun dengan 8 Rukun Warga (RW) dan 34 Rukun Tetangga (RT). Yang letak perkampungannya terdiri dari 1 hamparan kampung meliputi Dusun Warung Buah, Dusun Sukamaju, Dusun babakan Nyalindung, Dusun Nyalindung-Tagog, Dusun Kebon Cau ,dusun Citatah, dusun Sidaraja dan 2 perkampungan yang terpencil yang jaraknya berada jauh dari pusat pemerintahan yakni Dusun Cibodas kurang lebih 1.200 M dan Dusun Jeungjing berjarak 2500 m itupun harus menyebrangi 3 sungai , Desa Padanaan memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut :1. Sebelah Utara: Desa Padaasih Kec. Conggeang2. Sebelah Timur: Desa Bugel Kec. Tomo dan Desa Babakan Asem(Conggeang)3. Sebelah Selatan: Desa Pasireungit dan Desa Wanakerta ( Kec. Situraja)4. Sebelah Barat: Desa Bongkok dan Desa Paseh Kidul

3.1.2 TopografiBentang Wilayah Desa Padanaan umumnya merupakan daerah berbukit-bukit dengan ketinggian tempat lebih kurang 560 m dari permukaan laut, letak kawasan berbatasan dengan kecamatan lain (Kec. Tomo) dengan orbitasi jarak ke ibu kota kecamatan 5 km lama jarak tempuh dengan kendaraan jam dan bejalan kaki kurang lebih jam sedang jarak ke ibu kota kabupaten 17 Km, Jarak ke ibu kota Propinsi 65 Km.

3.2 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat3.2.1 KependudukanPenduduk Desa Padanaan berdasarkan data terakhir hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 tercatat sebanyak 4616 jiwa, Tahun 2009 sebanyak 4569 Jiwa, Tahun 2008 sebanyak 4556 jiwa, mengalami kenaikan setiap tahunnnya rata-rata sebesar 2.6 %. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel : 3 di bawah ini.Tabel : 3.1Jumlah Penduduk Desa PadanaanTahun 2008-2009NoTahunJumlahLaju Pertumbuhan

120084556 Jiwa3.2 %

220094569 Jiwa4,1 %

Sumber : Data Desa Padanaan

Jumlah rumah tangga di Desa Padanaan Tahun 2008, sebanyak 1470 Rumah Tangga/KK, Tahun 2009 sebanyak 1525 Rumah Tangga/KK, Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini.

Tabel : 3.2Luas Daerah, Jumlah Rumah Tangga,Rata-rata Rumah TanggaDi Desa Padanaan Tahun 2009NoRW / DusunJumlah Rumah Tangga

1RW. 01/Warungbuah231

2RW. 02/Babakan Nyalindung201

3RW. 03/Nyalindung 141

4RW. 04/Kebon Cau 222

5RW. 05/Citatah139

6RW. 06/Sidaraja 276

11RW. 07/Sidaraja 197

12RW. 08/Cibodas118

JUMLAH1525

Proyeksi jumlah penduduk di Desa Padanaan Tahun 2011 berjumlah 4622 jiwa, Tahun 2012 Berjumlah 4628 jiwa. Angka Harapan Hidup Penduduk Desa P.adanaan dari tahun 2008 - 2009 adalah sebagai berikut : Tahun 2008 68th Tahun 2009 67 th

a) Indeks Pembangunan ManusiaPerkembangan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Desa Paseh Kaler Tahun 2008 s.d. Tahun 2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel : 3.3Indeks Pembangunan Manusia (IPM)Desa Padanaan Tahun 2008 2009NoUraian20082009

1Indeks Pendidikan66,9167,69

2Indeks Kesehatan63,1664,34

3Indeks Daya Beli64,9365,66

Target IPM Kec. Paseh 75,7077,70

Target IPM Kab. Sumedang73,0075,00

Realisasi IPM74,8475,89

Sumber : RPJMD Kabupaten Sumedang tahun 2009-2013

3.2.2 PerekonomianPada umumnya jenis sarana sosial ekonomi masyarakat desa Padanaan berupa usaha pertanian, perdagangan, terutama warung kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang berskala kecil sekali.Disamping itu pula sarana ekonomi yang menjadi tulangpunggung ekonomi masyarakat desa Padanaan adalah Perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar Desa Padanaan Perusahaan Meubeuler , Bengkel, Tukang kayu , transportasi ojeg, dan sebagai Buruh harian yang tidak menentu sarana lahan pertanian dan perkebunan dengan skala kecil pula.Hal ini yang menjadikan Desa Padanaan maupun desa yang ada di Kecamatan Paseh tidak jauh beda dengan desa dan kecamatan lain di Kabupaten Sumedang.Adapun jumlah warung yang menjual kebutuhan sehari-hari di desa Padanaan sebanyak 43 buah, Jumlah Perusahaan Meubeuler 13 buah, Sedangkan jumlah penduduk yang memiliki mata pencaharian sebagai Buruh Harian (Pekerja Kasar) sebagai tukan Kayu 794 orang, 15,4 % dari jumlah penduduk desa Padanaan.

3.2.3 PendidikanPendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sehingga pendidikan adalah sebuah Investasi (modal) di masa yang akan datang. Di Desa Padanaan Tahun 2008-2009, jumlah guru dan murid tiap tahunnya mengalami peningkatan. Guru pada tahun 2010 berjumlah = 48 Orang, dengan jumlah murid PAUD/TK sebanyak 97 orang, SD sebanyak 434 orang, SLTP/MTS sebanyak = 154 Orang, SLTA sebanyak = 53 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 8 di bawah ini.

Tabel : 3.5Data Pendidikan/Sekolah Formal dan Non FormalDi Desa Padanaan Tahun 2008 - 2009NoUraianPAUD/TKSDMTSSLTA

1Guru52419-

2Murid97434154-

Sumber : Data Desa Padanaan

Pada masa kepemimpinan kepala desa ini, jumlah sarana prasarana sekolah, maupun jenjang terus diupayakan baik kuantitas maupun kualitasnya, baik itu negeri maupun swasta, dari mulai TK/PAUD/RA s.d SD. Adapun jumlah sarana prasarana pendidikan di desa Padanaan terdiri dari jenjang TK s.d. SLTA, baik formal maupun nonformal.Nama dan Jumlah sarana Pendidikan yang ada di Desa Padanaan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 9 di bawah ini.

Tabel : 3.6 Data Sarana dan Prasarana PendidikanDi Desa Padanaan Tahun 2008 2009NoNama SekolahJenjangStatusLokasiJumlah Murid

1TK MutiaraTKSwastaDusun Sidaraja RT. 25/1032

2TK Nyalindung TKSwastaDusun Nyalindung RT 06/02 24

3PAUD Alpathu PAUDSwastaDusun Sidaraja RT. 23/0619

4Madrasah Al-FallahTKA/TPASwastaDusun NYalindung RT. 09/0235

5MDA Citatah TKA/TPASwastaDusun Parumasan RT 32/1223

6MDA Al-MubarrokTKA/TPASwastaDusun Kebon CauRT. 24/0636

7SDN Sidaraja SDNegeriDusun Sidaraja RT. 24/06250

8SDN NyalindungSDNegeriDusun Nyalindung RT .06/02175

9MI CibodasSDYayasanDusun Cibodas Rt.34/0829

10Pontren Baitul HIdayahPesantrenSwsataDusun SidarajaRT 29/0735

11Madrasah warung Buah TKA/TPASwasta Dusun Warung Buah RT01/01-

12MTS MaarifSLTPYayasanDusun SidarajaRT. 29/07213

Sumber : Data Desa PadanaanRekapitulasi Jenis dan jenjang Sarana Pendidikan Formal dan Non Formal di Desa Padanaan, dapat dilihat pada tabel 10 di bawah ini.

Tabel : 3.7 Jenis dan jenjang Sarana Pendidikan Formal dan Non Formal Di Desa Padanaan Tahun 2009NoJenjangJenjangLokasi

1TK/PAUD/RA/MDA7Dusun I, Dusun II dan Dusun III

2SD2Dusun I dan Dusun III

3MI1Dusun III

4SLTP/MTS1Dusun III

5SLTA--

6Perguruan Tinggi--

7Pontren 1Dusun III

JUMLAH12

Sumber : Data Desa Padanaan

Jika melihat tabel 10 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa lokasi sekolah baik formal maupun non formal berdomisili di Dusun I, II dan III, tingkat sarana dan prasarana sekolah hanya sampai dengan tingkat SLTP sehingga untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi harus kedaerah lain

3.2.4 KesehatanTenaga kesehatan di Desa Padanaan pada Tahun 2012 terbagi atas keperawatan 1 Orang, bidan 2 orang, dukun beranak 1 orang, dan partisipasi masyarakat di bidang kesehatan sebanyak 49 Orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini.

Tabel : 3.8 Jumlah Tenaga Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat Di Desa Padanaan Tahun 2009

NoTenaga KesehatanJumlahKet.

1MedisDoktor Umum-

Dokter Spesialis-

2KeperawatanBidan2

Perawat1

3Partisipasi MasyarakatDukun Bayi1

Posyandu8

Polindes/Poskesdes1Baru berjalan

POD1

Desa Siaga1

Kader Kesehatan Aktif49

Paraji Sunat-

JUMLAH64

Sumber : Data Desa, dan Desa Siaga Desa Padanaan

Jumlah kelahiran bayi (persalinan) pada tahun 2009 adalah sebanyak = 40 jiwa, yang terdiri atas bayi lahir hidup sebanyak = 40 jiwa, bayi lahir mati sebanyak = - jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini.

Tabel :3.9Jumlah Kelahiran Hidup dan Kematian Bayi Di Desa Padanaan Tahun 2008 - 2009 (Jiwa)No9Uraian20082009Rata-rata

1Bayi Lahir Hidup3440

2Jumlah Kematian Bayi--

JUMLAH3440

Sumber : Data Desa Padanaan

3.2.5 AgamaTabel : 3.10Tabel Tempat PeribadatanDi Desa Padanaan Tahun 2009NoJenisJumlahKet.

1Masjid15

2Mushola1

3Langgar1

4Madrasah2

Sumber : Data Desa Padanaan

3.2.6 BudayaKebudayaan yang ada di desa Padanaan merupakan modal dasar pembangunan yang melandasi pembangunan yang akan dilaksanakan, warisan budaya yang bernilai luhur merupakan dasar dalam rangka pengembangan pariwisata budaya yang dijiwai oleh mayoritas keluhuran Nilai Agama Islam. Salah satu aspek yang ditangani dan terus dilestarikan secara berkelanjutan adalah pembinaan berbagai kelompok kesenian.Pemerintah terus membina kelompok dan organisasi kesenia yang ada, walaupun dengan keterbatasan dana yang dialokasikan, namun semangat para pewaris kebudayaan di desa Padanaan terus berusaha menjaga, merawat, serta memeliharanya agar budaya dan kelompok kesenian tersebut terus terpelihara.Beberapa kelompok kesenian yang ada di Desa Padanaan yang masih eksis dan terawat walaupun kondisinya sangat memprihatinkan diataranya dapat dilihat dilihat pada tabel 14 dibawah ini.

Tabel : 3.11Data Kelompok Budaya dan Kesenian Di Desa Padanaan Tahun 2009NoJenis Kelompok Kesenian yang adaJumlah GroupStatus

1Seni Calung1Pasif

2Organ Tunggal--

3Singa Depok--

4Reog1Pasif

5Pencaksilat--

6Kliningan--

7Beluk--

8Upacara Adat--

9Qasidah2Aktip

JUMLAH 4

Sumber : Data Desa Padanaan

Di bidang pariwisata, Desa Padanaan terus berupaya memelihara satu-satunya lokasi Wisata Religi yang bernuangsa keagamaan Pengembangan dari MASJID RAYA NYALINDUNG, lokasi yang berada di Dusun Nyalindung ,lokasi ini dapat dikembangkan dengan adanya potensi Bendungan Rengrang Sungai Cipeles dan kerajinan meubeleur dan kuliner Namun hingga kini lokasi Wisata Alam ini belum tergali dan dipelihara secara optimal, mengingat dana yang amat terbatas, sehingga hanya memanfaatkan lokasi seadanya. Itu pun belum dijadikan sebagai inventasi Pendapata untuk (PAD) Padahal jika saja lokasi ini dikelola dengan baik, niscaya akan menjadi lokasi tujuan wisata yang bakal menjanjikan, dan yang paling cocok lokasi ini diperuntukkan misalnya bagi wisata Wisata Alam, Wisata Kuliner (Makanan) maupun perhotelan. Hampir setiap hari lokasi Masjid Raya dikunjungi oleh orang luar yang mau beristirahat maupun melaksanakan Sembahyang di Masjid Disamping itu pula, masih banyak budaya-budaya yang ada di Desa Padanaan yang dulu sempat ada dan sekarang menjadi tenggelam, dan hal ini perlu dikembalikan pada beberapa tahun mendatang, sehingga anak cucu di Desa Padanaan akan teringat kembali akan semua peninggalan budaya nenek moyangnya, yang mana kondisi akhir-akhir ini (anak generasi/ kelahiran 70an sampai dengan sekarang) sudah banyak kehilangan dan sudah tidak mengenal lagi budaya karuhunnya (Leluhur).

BAB IVPEMBAHASAN4.1 Hasil4.1.1 DATA KELUARGA Tabel 4.1 Tabel Sebaran Hubungan Keluarga di Desa Padanaan Tahun 2012 I. DATA KELUARGA RW 01RW 02RW 03RW 04RW 05RW 06RW 07RW O8%

F%F%F%F%F%F%F%F%

HUBUNGAN KELUARGA1) Suami3325.0%2026.7%290.3%380.3%160.2%370.2%350.3%200.3%19522.2%

2) Isteri3325.0%2026.7%300.3%380.3%160.2%370.2%350.3%200.3%19622.3%

3) Anak6650.0%3546.7%500.5%640.5%290.3%750.5%640.5%370.5%35440.3%

4) Menantu00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%

5) Cucu00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%

6) Adik/Kakak00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%

7) Oragtua/ Mertua00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%10.0%00.0%10.0%

8)Lainnya 00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%

Dari hasil diatas, terlihat bahwa jumlah suami dan istri berbeda 0,1 % yakni, suami 22,2 % dan istri 22,3 %. Sedangkan jumlah anak mendominasi dengan jumlah 40,3 % Tabel 4.2 Tabel Sebaran Penduduk Desa Padanaan Berdasarkan UsiaUSIAkategoriRW 01RW 02RW 03RW 04RW 05RW 06RW 07RW O8%

F%F%F%F%F%F%F%F%

1) 0-28 hari10.8%11.3%98.5%10.7%00.0%32.1%00.0%11.3%151.7%

2) 1-12 bulan1411.5%1013.3%43.8%32.1%34.9%138.9%107.4%22.6%455.7%

3) 1-5 tahun108.2%68.0%87.5%2417.1%1118.0%1812.3%2417.8%810.3%9912.6%

4)6-12 tahun2016.4%810.7%1312.3%117.9%1118.0%1913.0%2115.6%1519.2%9811.2%

5)13-20 tahun1512.3%1114.7%1312.3%139.3%23.3%2416.4%128.9%1215.4%879.9%

6)21-44 tahun6351.6%3445.3%5551.9%7050.0%3252.5%6645.2%6044.4%4051.3%35740.7%

7)45-59 tahun86.6%34.0%65.7%96.4%23.3%32.1%75.2%00.0%303.4%

8) >60 tahun10.8%22.7%10.9%96.4%00.0%00.0%10.7%00.0%131.5%

Dilihat dari Usia, jumlah penduduk Desa Padanaan yang paling banyak adalah usia dewasa yakni berusia antara 21-44 tahun sebanyak 40,7%. Disusul dengan jumlah balita sebanyak 12,6% dan 11,2% usia sekolah. Jumlah penduduk yang masuk ke salam kategori lansia berada di urutan terbawah dengan persentase 1,5%Tabel 4.3 Tabel Sebaran Penduduk Desa Padanaan Berdasarkan Jenis KelaminJENIS KELAMINRW 01RW 02RW 03RW 04RW 05RW 06RW 07RW O8%

F%F%F%F%F%F%F%F%

1) Laki-laki7556.8%4154.7%5146.8%6161.0%3354.1%7449.3%6044.4%4355.1%36341.3%

2) Peremuan5743.2%3445.3%5853.2%7979.0%2845.9%7650.7%7555.6%3544.9%38543.8%

Dilihat dari jenis kelamin, jumlah perempuan di Desa Padanaan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah laki-laki yakni sebanyak 43,8% sedangkan jumlah laki-laki hanya 41,3%

Tabel 4.4. Sebaran Penduduk Desa Padanaan Berdasarkan Agama AGAMARW 01RW 02RW 03RW 04RW 05RW 06RW 07RW O8%

F%F%F%F%F%F%F%F%

1) Islam132100.0%75100.0%109100.0%140100.0%61100.0%150100.0%135100.0%78100.0%748100%

2) Kristen00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%

3) Katolik00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%

4) Hindu00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%

5) Budha00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%

6) Lain-lain00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%

Dari hasil survey, didapatkan bahwa 100% penduduk desa Padanaan beragama Islam

Tabel 4.5 Sebaran Penduduk Desa Padanaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan terakhir PENDIDIKANRW 01RW 02RW 03RW 04RW 05RW 06RW 07RW O8%

F%F%F%F%F%F%F%F%

1) Tidak Sekolah00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%11.3%10.1%

2) Belum Sekolah2619.7%1418.7%2018.3%2518.0%1321.3%3825.3%3424.6%1114.3%15517.7%

3) Tamat SD3022.7%1418.7%3229.4%3424.5%1016.4%3120.7%1913.8%2329.9%16318.6%

4) Tamat SMP3224.2%1520.0%2321.1%3827.3%1727.9%2919.3%3726.8%1519.5%17419.8%

5) Tamat SMA2317.4%1317.3%109.2%2316.5%23.3%1912.7%2014.5%79.1%9410.7%

6) Tamat Diploma21.5%11.3%32.8%10.7%11.6%10.7%10.7%00.0%80.9%

7) Tamat Sarjana10.8%56.7%54.6%10.7%23.3%53.3%21.4%00.0%202.3%

8) Tamat Pascasarjana 21.5%00.0%10.9%10.7%00.0%21.3%10.7%00.0%50.6%

9) Dalam Masa Pendidikan 1612.1%1317.3%1513.8%1611.5%1118.0%2516.7%2115.2%2026.0%12113.8%

Dari data sebaran pendidikan terakhir penduduk, pendidikan terakhir paling banyak dari penduduk desa padanaan adalah taman SMP, sedangkan SMA hanya 10,7% saja, dan Tamat Diploma sebanyak 0,9%, dan tamat sarjana sebanyak 2,3%. Hal ini akan berpengaruh terhadap pengetahuan masyarakat akan kesehatan.Tabel 4.6 Sebaran Data Pekerjaan Penduduk Desa Padanaan Tahun 2012 PEKERJAANRW 01RW 02RW 03RW 04RW 05RW 06RW 07RW O8%

F%F%F%F%F%F%F%F%

1) PNS21.5%11.3%21.8%00.0%00.0%74.1%32.2%00.0%131.5%

2) PegSwasta 43.0%11.3%54.6%11.1%00.0%74.1%64.4%00.0%202.3%

3) Wiraswasta 2216.4%1114.7%1513.8%2931.2%1018.5%158.8%1712.6%1114.7%10812.3%

4) TNI / POLRI00.0%11.3%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%00.0%10.1%

5) Petani32.2%11.3%76.4%66.5%00.0%00.0%00.0%11.3%151.7%

6) Buruh129.0%68.0%65.5%77.5%611.1%1810.6%1410.4%1013.3%677.6%

7) tidak Bekerjs3324.6%2330.7%2926.6%5053.8%1425.9%3420.0%3223.7%2026.7%20223.0%

8) Belum Bekerja5641.8%3141.3%4541.3%00.0%2444.4%6940.6%6346.7%3445.3%26630.3%

Dilihat dari sumber mata pencaharian penduduk, rata-rata penduduk desa padanaan bersumber mata pencaharian sebagai wiraswasta yakni sebanyak 12,3%. Dan kebanyakan ibu-ibu di desa padanaan tidak memiliki perngasilan karena hanya suami yang bekerja.

Tabel 4.7 Tabel Distribusi Pendapatan Penduduk Desa Padaaan Tahun 2012 PENGHASILAN/ BULAN RW 01RW 02RW 03RW 04RW 05RW 06RW 07RW O8%

F%F%F%F%F%F%F%F%

1) Rp. 0 - Rp.500.00049.5%34.0%12.9%410.3%316.7%510.6%37.9%1361.9%323.6%

2) Rp. 600.000 - Rp. 1.000.0002457.1%68.0%1337.1%1230.8%527.8%1021.3%1950.0%838.1%738.3%

3) Rp. 1.000.000 - Rp. 1.500.000511.9%68.0%1337.1%1743.6%633.3%1225.5%615.8%00.0%606.8%

4) Rp. 1.600.000 - Rp.2.000.00037.1%34.0%25.7%512.8%422.2%1327.7%718.4%00.0%343.9%

5) > Rp. 2.000.000614.3%34.0%720.0%12.6%00.0%714.9%37.9%00.0%212.4%

Dilihat dari sebaran data penghasilan diatas, terlihat bahwa penghasilan masyarakat desa padanaan rata-rata 600.000-1000.000, nominal ini masih rendah dari UMR kabupaten Sumedang.

Tabel 4.8 Sebaran Data Riwayat Perkawinan Penduduk Desa PadanaanRIWAYAT PERKAWINAN KE BERAPA RW 01RW 02RW 03RW 04RW 05RW 06RW 07RW O8%

F%F%F%F%F%F%F%F%

0) belum Menikah 614621.2%3749.3%5045.9%6445.7%2947.5%3694.7%6548.1%40100.0%32136.6%

1) Nikah ke-1675075.8%3445.3%5752.3%7251.4%3049.2%25.3%6245.9%12.5%25829.4%

2) Nikah lebih dari 1 4303.0%45.3%21.8%42.9%23.3%00.0%85.9%00.0%202.3%

Dilihat dari sebaran riwayat pernikahan, terlihat bahwa jumlah penduduk yang nikah ke-1 sebanyak 29,4% dan yang pernah nikah lebih dari 1 kali hanya sebesar 2,3 %Tabel 4.9 Sebaran Data Penduduk Berdasarkan Riwayat Usia Perkawinan RIWAYAT PERKAWINAN USIA PERTAMA MENIKAH RW 01RW 02RW 03RW 04RW 05RW 06RW 07RW O8%

F%F%F%F%F%F%F%F%

1) < 20221666.7%1216.0%813.6%1824.7%914.8%3142.5%1521.4%2151.2%11413.0%

2) 21 - 35 483636.4%2432.0%5186.4%5474.0%2439.3%3852.1%5477.1%2048.8%26530.2%

3) > 35175.8%45.3%00.0%11.4%00.0%45.5%11.4%00.0%101.1%

Dilihat dari usia menikah, mayoritas menikah di usia yang cukup untuk menikah yakni sebanyak 30,2% dan 13,0% menikah di usia kurang dari 20 tahun, dan hanya 1,1% yang menikah lebih dari usia 35 tahun. Tabel 4.10 Tabel Frekuensi Makan Penduduk Desa Padanaan Tahun 2012 FREKUENSI MAKANRW 01RW 02RW 03RW 04RW 05RW 06RW 07RW O8%

F%F%F%F%F%F%F%F%

1) 3x 896742.4%6586.7%109100.0%12387.9%00.0%14698.6%135100.0%00.0%57865.8%

Dilihat dari tabel frekuensi makan penduduk, di desa padanaan ini kebanyakan masyarakat makan sebanyak lebih dari 3 kali dalam seharinya dengan persentasi 65,8%. Tabel 4.11 Tabel Jenis Makanan Penduduk Desa Padanaan Tahun 2012 JENIS MAKANANG RW 01RW 02RW 03RW 04RW 05RW 06RW 07RW O8%

F%F%F%F%F%F%F%F%

1) Gizi Seimbang 132100.0%7498.7%109100.0%140100.0%61100.0%13892.0%135100.0%77100.0%73483.6%

2) Gizi tidak seimbang 00.0%11.3%00.0%00.0%00.0%128.0%00.0%00.0%131.5%

dilihat dari jenis makanan yang dimakan, 83,6% penduduk sudah mendapatkan gizi yang seimbang, sedangkan 1,5 % nya belum seimbang. 4.1.2 KESEHATAN LINGKUNGANTabel 4.12Sebaran Data Tipe Rumah / Bangunan Di Desa Padanaan Tahun 2012 RW 1RW 2 RW 3RW 4 RW 5 RW 6RW 7RW 8

1Tipe Rumah / Bangunan F%f%f%f%f%f%f%f%TOTALJUMLAH PERSEN

1. Permanen 2884.85%1890.00%2790.00%2463.16%425.00%2668.42%2468.57%1152.38%16223170.13%

2. Semi Permanen515.15%210.00%310.00%923.68%1062.50%615.79%822.86%419.05%4723120.35%

3. Non Permanen00.00%00.00%00.00%513.16%212.50%615.79%38.57%628.57%222319.52%

Total 100%

Berdasarkan tabel sebaran data diatas tipe rumah / bangunan permanen di desa padanaan sudah cukup baik yaitu 70.13% , dan paling banyak ditemukan di RW2 dan RW 3 sebanyak 90% . Sedangkan untuk tipe bangunan yang semi permanen paling banyak terdapat di RW 5 sebanyak 62.50% , dan tipe rumah non permanen paling banyak ditemukan di RW 8 yaitu 28.57%.

Tabel 4.13Sebaran Data Ventilasi Di Desa Padanaan Tahun 2012 RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5 RW 6RW 7RW 8

2Ventilasi F%f%f%f%f%f%f%f%TOTALJUMLAH PERSEN

1. ventilasi cukup 33100.00%1995.00%2996.67%3797.37%956.25%1539.47%2160.00%628.57%16923173.16%

2. Ventilasi tidak memadai00.00%15.00%13.33%12.63%743.75%2360.53%1440.00%1571.43%6223126.84%

Total 100%

Berdasarkan tabel sebaran data ventilasi rumah dapat disimpulkan ventilasi cukup dan memadai sebesar 73.16% dan itu didapat dari RW 1.

Tabel 4.14 Sebaran Data Penerangan Di Desa Padanaan Tahun 2012RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5 RW 6RW 7RW 8

3Penerangan F%f%f%f%f%f%f%f%TOTALJUMLAH PERSEN

1. cukup33100.00%20100.00%30100.00%38100.00%956.25%2976.32%3291.43%1047.62%20123187.01%

2. Kurang00.00%00.00%00.00%00.00%743.75%923.68%38.57%1152.38%3023112.99%

Total 100%

Berdasarkan tabel sebaran data penerangan rumah diatas didapatkan penerangan yang cukup sebesar 87.01% , dan yang penerangannya kurang sebesar 12.99%. Tabel4.15 Sebaran Data Lantai Di Desa Padanaaan Tahun 2012 RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5 RW 6RW 7RW 8

4Lantai F%f%f%f%f%f%f%f%TOTALJUMLAH PERSEN

1. Tegel/ubin927.27%315.00%1653.33%1128.95%531.25%25.26%720.00%00.00%5323122.94%

2. Plester1442.42%840.00%826.67%1334.21%743.75%1231.58%1337.14%838.10%8323135.93%

3. Tanah00.00%00.00%00.00%00.00%00.00%00.00%00.00%00.00%02310.00%

4. Kayu/Papan00.00%00.00%00.00%37.89%16.25%410.53%38.57%523.81%162316.93%

5. Keramik / Teraso1030.30%945.00%620.00%1128.95%318.75%2052.63%1234.29%838.10%7923134.20%

Total 100%

Berdasarkan tabel sebaran data lantai rumah di desa padanaan, didapatkan keramik/teraso sebesar 34.20% , lantai plester 35.93% dan lantai tegel/ubin sebesar 22.94%, dan sisanya lantai papan/kayu. Tabel 4.16 Sebaran Data Kesesuaian Luas Kamar Dengan Penghuni Di Desa Padanaan Tahun2012 RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5 RW 6RW 7RW 8

5kesesuaian luas kamar dengan penghuniF%f%f%F%f%f%f%f%TOTALJUMLAH PERSEN

1. Sesuai2987.88%1995.00%30100.00%3386.84%1062.50%2463.16%2365.71%1257.14%18023177.92%

2. Tidak Sesuai412.12%15.00%00.00%513.16%637.50%1436.84%1234.29%942.86%5123122.08%

Total 100%

Berdasarkan tabel sebaran data kesesuaian kamar dengan penghuni di desa padanaan kesesuaian nya sudah 77.92% dan yang belum sesuai hanya 22.08%.Tabel 4.17 Sebaran Data Kebersihan Rumah Di Desa Padanaan Tahun 2012RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5 RW 6RW 7RW 8

6Kebersihan rumah F%f%f%f%f%f%f%f%TOTAL JUMLAH PERSEN

1. Bersih33100.00%20100.00%30100.00%38100.00%1381.25%2873.68%3085.71%1885.71%21023190.91%

2. Tidak Bersih00.00%00.00%00.00%00.00%318.75%1026.32%514.29%314.29%212319.09%

Total 100%

Berdasarkan tabel sebaran data kebersihan rumah d desa padanaan yang bersih sebesar 90.91%, yang tidak bersih hanya sebesar 9.09%.

Tabel 4.18 Sebaran Data Halaman / Pekarangan Di Desa Padanaan Tahun 2012RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5 RW 6RW 7RW 8

7Halaman/Pekarangan F%f%f%f%f%f%f%F%TOTALJUMLAHPERSEN

1. Tidak punya halaman 1545.45%945.00%2066.67%1334.21%637.50%1539.47%1542.86%838.10%10123143.72%

2. Ada, terawatt618.18%315.00%723.33%1128.95%956.25%1539.47%925.71%942.86%6923129.87%

3. Ada, tidak terawat1236.36%840.00%310.00%1436.84%16.25%821.05%1131.43%419.05%6123126.41%

Total 100%

Berdasarkan tabel sebaran data halaman / pekarangan di desa padanaan yang punya halaman tapi tidak terwat ada 26.41%, yang tidak memiliki pekarangan 43.72% dan yang ada pekarangan dan terawatt haya 29.87%.

Tabel 4.19 Sebaran Data Air Limbah/ Buangan DI Desa Padanaan Tahun 2012 RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5 RW 6RW 7RW 8

8Air limbah/buangan F%f%f%f%f%f%f%F%TOTAL JUMLAH PERSEN

1. Ada saluran pembuangan3193.94%20100.00%2996.67%3078.95%16100.00%2771.05%35100.00%21100.00%20923190.48%

2. Tidak ada saluran pembuangan26.06%00.00%13.33%821.05%00.00%1128.95%00.00%00.00%222319.52%

Total 100%

Berdasarkan tabel sebaran data Air Limbah di desa padanaan yag memiliki saluran pembuangan sudah sangat baik yaitu sebanyak 90.48%, dan yang belum memiliki saluran pembuangan hanya 9.52%.

Tabel 4.20 Sebaran Data Pembuagan Sampah Di Desa Padanaan Tahun 2012 RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5 RW 6RW 7RW 8

9Pembuangan sampahF%f%f%f%f%f%f%f%TOTAL JUMLAH PERSEN

1. Bak Sampah13.03%15.00%413.33%12.63%00.00%615.79%925.71%171%232319.96%

2. Dibakar2678.79%1260.00%2480.00%3181.58%850.00%1847.37%1131.43%85,71%13823159.74%

3. Dibuang sembarang tempat)618.18%735.00%26.67%615.79%850.00%1436.84%1542.86%128,57%7023130.30%

Total 100%

Berdasarkan tabel sebaran data pembuangan sampah diatas, masyarakat yang mempunyai bak sampah hanya 9.96%, yang dibakar sebesar 59.74% , dan yang dibauang di tempat sembarang ialah 30.30%. Tabel 2.21 Sebaran Data Hewan Pemeliharaan Di Desa Padanaan Tahun 2012 RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5 RW 6RW 7RW 8

10Hewan peliharaan F%f%f%f%f%f%f%f%TOTAL JUMLAH PERSEN

1. Tidak ada2575.76%1785.00%2066.67%2976.32%1593.75%3181.58%3085.71%1571.43%18223178.79%

2. Ada, di dalam rumah39.09%15.00%516.67%615.79%16.25%615.79%00.00%419.05%2623111.26%

3. Ada, di luar rumah515.15%210.00%516.67%37.89%00.00%12.63%514.29%29.52%232319.96%

Total 100%

Berdasarkan tabel Sebaran data Hewan peliharaan di desa padanaan yang paling banyak ialah yang tidak memiliki hewan peliharaan sebesar 78.79%.

Tabel 4.22 Sebaran Data Hewan Ternak Di Desa Padanaan Tahun 2012 RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5 RW 6RW 7RW 8

11Hewan Ternak F%f%F%f%f%f%f%f%TOTAL JUMLAH PERSEN

1. Tidak ada1236.36%1470.00%2273.33%923.68%1168.75%2155.26%1954.29%20.09%11023147.62%

2. Ada2163.64%630.00%826.67%2976.32%531.25%1744.74%1645.71%190.87%12123152.38%

Total 100%

Berdasarkan tabel sebaran data Hewan ternak di desa padanaan yang memiliki hewan ternak sebesar 52.38% dan yang tidak memiliki ada 47.62%.

Tabel 4.23 Sebaran Data Kandang Ternak Di Desa Padanaan Tahun 2012 RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5 RW 6RW 7RW 8

12Apakah keluarga memiliki kandang ternakF%f%f%f%f%f%f%f%TOTALJUMLAHPERSEN

1. Ya 2095.24%6100.00%562.50%2896.55%5100.00%17100.00%1381.25%19100.00%11312193.39%

2. tidak14.76%00.00%337.50%13.45%00.00%00.00%318.75%00.00%81216.61%

Total 100%

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa masyarakat yang memiliki kandang ternak sudah sangat baik yaitu sekitar 93.39% , dan yang tidak mempunyai hanya 6.61%.

Tabel 4.24 Sebaran Data Jarak Kandang Ke Rumah Di Desa Padanaan Tahun 2012RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5 RW 6RW 7RW 8

13Jarak kandang ke rumahF%f%f%f%f%f%f%f%TOTALJUMLAHPERSEN

1. < 10 m 1890.00%116.67%675.00%2068.97%480.00%1588.24%1076.92%19100.00%9311779.49%

2. > 10 m210.00%583.33%225.00%931.03%120.00%211.76%323.08%00.00%2411720.51%

Total100%

Berdasarkan tabel sebaran data diatas dapat dilihat bahwa jarak kandang ke rumah = 4240%00%00%125%00%00%00%3329,38%

100,00%

Berdasarkan tabel 7.1 Jumlah sebaran ibu hamil di desa padanaan sebanyak 32 orang, jumlah ibu hamil yang terbanyak yaitu pada trimester 2 sebanyak 15 orang (46,88% ) dari 100% jumlah ibu hamil yang ada di desa padanaan, jumlah ibu hamil yang paling banyak yaitu terdapat di RW 03 dan RW 06 sebanyak 6 orang. Berdasarkan data di atas jumlah sebaran Berat Badan ibu hamil yang ada di desa padanaan 30 orang (93,75%) diantaranya mengalami penaikan BB dan terdapat 2 orang (6,25%) ibu hamil yang Bbnya tetap dari 100% dari jumlah ibu hamil yang ada di desa padanaan, Berdasarkan data di atas jumlah sebaran Tinggi Badan ibu hamil yang ada di desa padanaan pada umumnya melebihi 145 cm (100%) dari 100% dari jumlah ibu hamil yang ada di desa padanaan. Berdasarkan data di atas jumlah sebaran paritas ibu hamil yang ada di desa padanaan kebanyakan primigravida sebanyak 17 orang (53,13%) , sedangkan terdapat 3 ibu hamil (9,38%) dengan resiko tinggi (grande multipara).

Tabel 4.52 Data Sebaran Pemeriksaan Kehamilan Di Desa Padanaan Tahun 2012

2

RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPersen

F%f%f%f%f%f%f%f%%

Pemeriksaan kehamilan

1. tidak pernah periksa120%00%00%00%00%00%00%1323,13%

2. periksa tapi tidak lengkap 00%00%00%00%00%00%133%1323,13%

3. periksa lengkap480%5100%6100%4100%3100%6100%267%303293,75%

Jumlah100,00%

Berdasarkan Tabel 7.2 Jumlah data sebaran ibu hamil yang memeriksakan diri ke perugas kesehatan di desa padanaan sebanyak 30 orang (93,70%) dari 100% jumlahibu hamil yang ada di desa padanaan, jumlah ibu hamil yang terbanyak memeriksakan diri ke petugas kesehatan yaitu di RW 03 dan RW 06 sedangkan ada 1 ibu hamil (3,13%) dari 100% jumlah ibu hamil yang ada di desa padanaan yang tidak pernah memeriksakan kehamilannya yaitu terdapat di RW 01.

Tabel 4.53 Data Sebaran Tempat Pemeriksaan Kehamilan Di Desa Padanaan Tahun 2012

3

RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPersen

f%f%f%f%f%f%f%f%%

Tempat pemeriksaan kehamilan

1. Puskesmas / RS 360%240%117%375%267%350%267%163250,00%

2. Polindes00%00%00%00%00%00%00%0320,00%

3. Posyandu00%00%00%00%00%00%00%0320,00%

4. Bidan swasta120%360%583%125%133%350%133%153246,88%

5. Dokter Sp120%00%00%00%00%00%00%1323,13%

Jumlah100,00%

Berdasarkan Tabel 7.3 Jumlah data sebaran ibu hamil yang datang terbanyak datang ke tempat pemeriksaan Puskesmas/RS yaitu sebanyak 16 orang (50,00%) dari 100% jumlahibu hamil yang ada di desa padanaan, sedangkan 15 ibu hamil diantaranya(46,88%) memeriksakan diri ke Bidan Swasta, dan 1 ibu hamil (3,13%) datang ke dokter SpoG.

Tabel 4.54 Data Sebaran Buku KIA Ibu Hamil Di Desa Padanaan Tahun 2012 4RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPersen

f%f%f%f%f%f%f%f%%

Buku KIA

1. Punya480%5100%6100%4100%3100%6100%267%303293,75%

2. tidak punya120%00%00%00%00%00%133%2326,25%

Jumlah100,00%

Berdasarkan Tabel diatas Jumlah data sebaran ibu hamil yang mempunyai buku KIA di desa padanaan sebanyak 30 orang (93,75%) dari 100% jumlah ibu hamil yang ada di desa padanaan, sedangkan 2 ibu hamil diantaranya (6,25%) yang tidak mempunyai buku KIA yaitu di RW 01 dan RW 08 dikarenakan hilang.

Tabel 4.55 Data Sebaran Ibu Hamil tentang Suntik Imunisasi Tetanus Toksoid Di Desa Padanaan Tahun 2012

5

Tetanus ToksoidRW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPersen

f%f%f%f%f%f%f%f%%

1. Diimunisasi lengkap480%480%6100%375%3100%6100%133%273284,38%

2. Belum120%120%00%125%00%00%267%53215,63%

3. Tidak00%00%00%00%00%00%00%0320,00%

Jumlah100,00%

Berdasarkan Tabel diatasJumlah data sebaran ibu hamil yang sudah di suntik imunisasi TT lengkap sebanyak 27 orang (84,38%) sedangkan yang belum imunisasi TT sebanyak 5 orang (15,63%) dari 100% jumlah ibu hamil yang ada di desa padanaan.

Tabel 4.56 Data Sebaran Rencana pertolongan Persalinan Ibu Hamil Di Desa Padanaan Tahun 2012 6Rencana pertolongan persalinan RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPersen

f%f%f%f%f%f%f%f%%

1. Paraji00%00%00%00%00%00%00%0320,00%

2. Perawat 00%00%00%00%00%00%00%0320,00%

3. Bidan480%480%583%4100%267%6100%3100%283287,50%

4. Dokter120%120%117%00%00%00%00%3329,38%

5. Dokter Spesialis00%00%00%00%133%00%00%1323,13%

Jumlah100,00%

Berdasarkan Tabel 7.6 Jumlah data sebaran ibu hamil yang berencana melahirkan terbanyak ke bidan yaitu sebanyak 28 orang (87,50%), 3 ibu hamil (9,38%) diantaranya berencana melahirkan di dokter dan 1 (3,13%) diantaranya ke dokter spesialis dari 100% jumlah ibu hamil yang ada di desa padanaan.

Tabel 4.57 Data Sebaran Rencana Tempat pemilihan Ibu Bersalin Di Desa Padanaan Tahun 2012 7RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPersen

f%f%f%f%f%f%f%f%%

Rencana Tempat Bersalin

1. RS 120%120%00%00%133%00%00%3329,38%

2. PKM 00%360%117%125%267%117%267%103231,25%

3. Poskesdes / Polindes00%00%00%00%00%233%133%3329,38%

4. BPM 480%120%467%375%00%350%00%153246,88%

5. Dokter swasta 00%00%117%00%00%00%00%1323,13%

6. Rumah00%00%00%00%00%00%00%0320,00%

7. Paraji 00%00%00%00%00%00%00%0320,00%

Jumlah100,00%

Berdasarkan Tabel 7.7 Jumlah data sebaran ibu hamil yang berencana melahirkan terbanyak ke BPM (Bidan Praktik Mandiri yaitu sebanyak 15 orang (46,88%), 10 ibu hamil (31,25%) diantaranya berencana melahirkan di Puskesmas, 3 (9,38%) diantaranya di RS dan 3 ibu hamil (9,38%) berencana melahirkan di Poskesdes dan 1 diantaranya di dokter swasta (3,13%) dari 100% jumlah ibu hamil yang ada di desa padanaan.Tabel 4.58 Data Sebaran Riwayat Tempat Bersalin Ibu Nifas di Desa Padanaan tahun 20121Ibu NifasRW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPersen

f%f%f%f%f%f%f%f%%

1. RS 150%00%00%150%1100%3742,86%

2. PKM00%1100%1100%150%00%3742,86%

3. Polindes00%00%00%00%00%070,00%

4. Bidan praktik150%00%00%00%00%1714,29%

5. Dokter umum 00%00%00%00%00%070,00%

6. Dokter sp00%00%00%00%00%070,00%

Jumlah100,00%

Berdasarkan Tabel Jumlah data sebaran riwayat tempat bersalin ibu nifas banyak yang bersalin di RS dan puskesmas yaitu 3 org ke RS (42,86%) serta 3 orang (42,86%) bersalin di Puskesmas sedangkan 1 (14,29%) diantaranya ke bidan praktik mandiri dari 100% jumlah ibu nifas yang ada di desa padanaan.

Tabel 4.59Data Sebaran Riwayat Penolong Persalinan Ibu Nifas di Desa Padanaan Tahun 20122RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPersen

f%f%f%f%f%f%f%f%%

Penolong persalinan

1. Paraji 00%00%00%00%00%070,00%

2. Perawat00%00%00%00%00%070,00%

3. Bidan150%1100%1100%150%1100%5771,43%

4. Dokter 00%00%00%00%00%070,00%

5. SpOG150%00%00%150%00%2728,57%

Jumlah100,00%

Berdasarkan Tabel Jumlah data sebaran riwayat penolong persalinan ibu nifas terbanyak yang bersalin di tolong olehxbidan sebanyak 5 orang (71,43%) sedangkan yang bersalin ditolong oleh dokter SpoG sebanyak 2 orang (28,57%) dari 100% jumlah ibu nifas yang ada di desa padanaan.

Tabel Data Sebaran Alasan pertolongan persalinan dengan dukunDi Desa Padanaan pada umumnya seluruh ibu bersalin sudah ditolong oleh petugas kesehatan dan tidak ada ibu yang melahirkan yang di tolong oleh dukun paraji.Tabel 4.60 Data Sebaran Riwayat Pengambilan Keputusan Dalam Pertolongan Persalinan di Desa Padanaan Tahun 20124Pengambilan Keputusan Dlm Pertolongan PersalinanRW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPersen

f%f%f%f%f%f%f%f%%

1. Suami 211015771,43%

2. Isteri000202728,57%

3. Orangtua/mertua00000070,00%

4. Lainnya00000070,00%

Jumlah100,00%

Berdasarkan Tabel Jumlah data sebaran riwayat pengambilan keputusan dalam pertolongan persalinan terbanyak pengambilan keputusan oleh suami sebanyak 5 orang (71,43%) sedangkan pengambilan keputusan oleh isteri sebanyak 2 orang (28,57%) dari 100% jumlah ibu nifas yang ada di desa padanaan.

BAYI Tabel4.61 Sebaran Berat Badan Bayi Baru Lahir di Desa Padanaan tahun 20121

Berat BadanRw 1Rw 2Rw 3Rw 4Rw 5Rw 6Rw 7Rw 8JumlahPersentasi

waktu lahirf%f%f%f%f%f%f%f%

1. < 2500 gr 00%00%00%00%00%00%110%00%11%

2. 2500-4000 15100%11100%11100%5100%3100%1292%990%4100%7097%

3. >= 4000 00%00%00%00%00%18%00%00%11%

TOTAL100%

Berdasarkan data diatas, terlihat bahwa rata-rata berat badan bayi baru lahir di desa padanaan ialah dalam kategori normal yakni dengan presentasi 97%, sedangkan BBLR dan giant baby 1% masing-masing keduanya 1%

Tabel 4.62 Sebaran Panjang Badan Bayi Baru Lahir di Desa Padanaan tahun 20122Panjang BadanRw 1Rw 2Rw 3Rw 4Rw 5Rw 6Rw 7Rw 8JumlahPersentasi

Waktu Lahir F%f%f%f%f%f%f%f%

1. < 48 cm 320%19%00%00%133%00%110%00%68%

2. 48-52 cm 1280%873%11100%5100%267%1185%990%4100%6286%

3. >52 cm 00%218%00%00%00%215%00%00%46%

TOTAL100%

Beerdasarkan sebaran data diatas, terlihat bahwa rata-rata panjang badan lahir bayi baru lahir ialah dalam kategori normal yakni sebanyak 86%. Dan menyusul 8% dengan kategori pendek, dan hanya 6% yang masuk ke dalam kriteria tinggi.

Tabel 4.63 Sebaran Data Frekuensi Pemeriksaan Bayi Di Desa Padanaan Tahun 20123frekuensi pemeriksaan bayiRw 1Rw 2Rw 3Rw 4Rw 5Rw 6Rw 7Rw 8Jumlah

Persentasi

F%f%f%F%F%f%f%f%

Dilakukan pemeriksaan BBL min 2 x / sesuai usia15100%11100%11100%5100%3100%1292%990%4100%7097%

tidak dilakukan pemeriksaan00%00%00%00%00%18%110%00%23%

TOTAL100%

Berdasarkan tabel distribusi diatas, dapat dilihat bahwa ibu yang memiliki bayi sudah melakukan pemeriksaan pada bayinya sesuai dengan program yang ditentukan oleh pemerintah yakni minimal sebanyak 2 kali dengan persentasi 97% dan hanyak 3% bayi yang tidak mendapatkan pemeriksaan lengkap karena ketidaktahuan ibu tentang waktu pemeriksaan.

Tabel 4.64 Sebaran Status Pemberian ASI Di Desa Padanaan Tahun 20124Status Pemberian ASIRw 1Rw 2Rw 3Rw 4Rw 5Rw 6Rw 7Rw 8Jumlahpersentasi

F%f%f%f%f%f%f%f%

1. ASI eksklusif 6 bln 533%545%11100%240%133%431%770%00%3549%

2. Blm ASI Eksklusif213%436%00%00%00%18%00%00%710%

3. ASI tidak eksklusif427%19%00%360%133%862%330%4100%2433%

4. Tidak ASI427%19%00%00%133%00%00%00%68%

TOTAL100%

Bedasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa cakupan ibu yang tidak memberikan ASI maupun yang tidak memberikan ASI eksklusif masih cukup tinggi, dengan persentasi yang tidak memberikan ASI sama sekali sebanyak 8%, belum ASI eksklusif sebanyak 10% dan ASI tidak eksklusif sebanyak 33%. Dalam hal ini, pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif masih sangat perlu ditingkatkan.

Tabel 4.65 sebaran asalan tidak ASI eksklusif di Desa Padanaan Tahun 2012 5Alasan Tidak ASI eksklusifRw 1Rw 2Rw 3Rw 4Rw 5Rw 6Rw 7Rw 8Jumlahpersentasi

F%f%f%f%f%f%f%f%

1. Tidak tahu 213%00%0133%538%00%250%1014%

2. Tahu tetapi ibu sibuk17%150%300%18%00%00%68%

3. ASI sedikit / terhenti427%150%0133%18%3100%125%1115%

4. Dll17%00%0133%215%00%125%57%

total100%

Berdasarkan tabel diatas,terlihat bahwa alasan terbanyak ibu-ibu yang memiliki bayi di Desa Padanaan tidak memberikan ASI eksklusif adalah karena ASI sedikit/terhenti sebanyak 15%. Dan menyusul 14% karena ketidaktahuan ibu tentang ASI eksklusif dan kesibukan ibu pun menjadi alasan penyebab tidak diberikannya ASI eksklusif yakni sebanyak 8%.Tabel 4.66 Sebaran Kesesuaian Makanan Bayi di desa Padanaan tahun 2012 6Kesesuaian Makanan BayiRw 1Rw 2Rw 3Rw 4Rw 5Rw 6Rw 7Rw 8Jumlahpersentasi

F%f%f%f%f%f%f%f%

1. Sesuai 15100%11100%11100%53100%969%770%00%6185%

2. Tidak sesuai00%00%00%000%431%330%1100%811%

TOTAL100%

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa bayi-bayi di Desa Padanaan mayoritas sudah mendapatkan makanan yang sesuai dengan usia bayinya. Terbukti sebanyak 85% bayi sudah mendapatkan makanan yang sesuai, dan 11% sisanya belum mendapatkan makanan bayi yang sesuai.

Tabel 4.67 Sebaran Alasan Makanan Bayi Tidak Sesuai di Desa Padanaan tahun 2012 7Alasan Makanan tidak SesuaiRw 1Rw 2Rw 3Rw 4Rw 5Rw 6Rw 7Rw 8Jumlahpersentasi

F%f%f%f%f%f%f%f%

1. Tidak tahu 04100%00%1100%563%

2. Tahu tetapi tidak perlu000%00%00%00%

3. Dll000%3100%00%338%

TOTAL100%

Dari 11% bayi yang tidak mendapatkan makanan yang sesuai, 63% diantaranya dikarenakan karena factor ketidaktahuan ibu mengenai makanan pendamping ASI.Dan 38% sisanya disebabkan karena factor lainnya.

BALITA Tabel 4.68 Sebaran Frekuensi Pemeriksaan Balita di Desa Padanaan Tahun 2012 1Frekuensi pemeriksaanRw 1Rw 2Rw 3Rw 4Rw 5Rw 6Rw 7Rw 8Jumlahpersentasi

F%f%f%f%f%f%F%

1. Lengkap, minimal 4 kali / sesuai usia11100%6100%15100%21100%655%19100%2195%450%10391%

2. Tidak lengkap, < 4 kali 00%00%00%00%545%00%15%338%98%

3. Tdk dilakukann00%00%00%00%00%00%00%113%11%

TOTAL100%

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa 91% balita di Desa Padanaan sudah melakukan pemeriksaan Lengkap sesuai dengan peraturan yakni sebanyak 4 kali. Sdangkan 8% yang lain tidak mendapatkan pemeriksaan lengkap sebanyak 4 kali. Dan hanya 1% balita di Desa Padanaan ini yang tidak mendapatkan pemeriksaan balita.Tabel 4.69 Sebaran Tempat Pemeriksaan Balita di Desa Padanaan Tahun 2012 2Tempat pemeriksaanRw 1Rw 2Rw 3Rw 4Rw 5Rw 6Rw 7Rw 8Jumlahpersentasi

F%F%f%f%F%f%f%F%

1. RS 00%00%00%00%00%00%1159%00%11%

2. PKM 00%350%960%15%629%421%200%338%4641%

3. Posyandu655%233%533%1990%524%1474%10%563%5750%

4. Dokter / bidan praktek545%117%17%15%00%15%041%00%98%

5. Polindes00%00%00%00%00%00%050%00%00%

TOTAL100%

Dari hasil survey, didapatkan bahwa 50% balita melakukan pemeriksaan di Posyandu, dan 41% di Puskesmas, 8% dilakukan pemeriksaan di dokter/bidan praktek dan hanya 1% balita di Desa Padanaan ini yang melakukan pemeriksaan ke RS.

Tabel 4.70 Data Alasan Ibu Tidak Memeriksakan Balita Di Desa Padanaan tahun 2012 3Alasan tidak dilakukan pemeriksaanRw 1Rw 2Rw 3Rw 4Rw 5Rw 6Rw 7Rw 8JumlahPersentasi

F%f%f%f%f%f%F%

1. Tidak tahu 00%00%00%00%00%00%00%1100%1100%

2. Tahu tetapi tidak perlu00%00%00%00%00%00%00%00%00%

3. Yan kes jauh 00%00%00%00%00%00%00%00%00%

4. Dll00%00%00%00%00%00%00%00%00%

TOTAL100%

Dari data diatas, didapatkan bahwa ada 1% balita yang tidak mendapatkan pemeriksaan balita dikarenakan factor ketidaktahuan ibu akan pentingnya pemeriksaan pada balita.

Tabel 4.71 Sebaran Kepemilikan KMS Pada Balita di Desa Padanaan 4KMS balitaRw 1Rw 2Rw 3Rw 4Rw 5Rw 6Rw 7Rw 8Jumlahpersentasi

F%f%f%f%F%f%f%f%

1. Ada 11100%6100%15100%21100%11100%19100%1673%8100%10795%

2. Tidak00%00%00%00%00%00%627%00%65%

TOTAL100%

Dari data diatas, ditemukan data bahwa 95% balita di Desa Padanaan ini telah memiliki KMS sedangkan 5% lainnnya tidak memiliki KMS balita. Tabel 4.72 Sebaran Kehadiran Balita di Penimbangan Balita di Desa Padanaan Tahun 2012 5Penimbangan balitaRw 1Rw 2Rw 3Rw 4Rw 5Rw 6Rw 7Rw 8Jumlahpersentasi

F%f%f%f%F%f%f%f%

1. Ya 11100%6100%15100%21100%11100%19100%22100%8100%113100%

2. Tidak00%00%00%00%00%00%00%00%00%

TOTAL100%

Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa kehadiran balita ke tempat penimbangan ialah 100%.Ini artinya, kesadaran ibu yang memiliki balita untuk datang ke tempat penimbangan balita sudah sangat baik.

Tabel 4.73 Sebaran Data Keteraturan Kehadiran ke Tempat Penimbangan 6Bila yaRw 1Rw 2Rw 3Rw 4Rw 5Rw 6Rw 7Rw 8Jumlahpersentasi

F%f%f%f%F%f%f%f%

1. Teratur 11100%6100%15100%21100%11100%19100%22100%8100%121100%

2. Tidak teratur00%00%00%00%00%00%00%00%00%

total100%

Dari data diatas dapat diliha bahwa kehadiran balita ke tempat penimbangan menunjukkan angka 100%, hal ini mengungkapkan bahwa kesadaran ibu baliita di desa padanaan sudah sangat baik.Tabel 4.74 Data Tempat Penimbangan Balita di Desa Padanaan Tahun 2012 7Tempat penimbanganRw 1Rw 2Rw 3Rw 4Rw 5Rw 6Rw 7Rw 8JumlahPersentasi

F%f%f%f%F%f%f%f%

1. Posyandu 11100%6100%15100%21100%11100%19100%22100%8100%121100%

2. PKM 00%00%00%00%00%00%00%00%00%

3. Fasilitas kes lain00%00%00%00%00%00%00%00%00%

TOTAL100%

Adapun tempat penimbangan yang didatangi ibu balita di desa padanaan adalah di Posyandu, dan hal ini menunjukkan bahwa posyandu di desa padanaan sudah berjalan dengan cukup baik.Tabel 4.75 Sebaran Data Kelengkapan Imunisasi di Desa Padanaan Tahun 2012 9ImunisasiRw 1Rw 2Rw 3Rw 4Rw 5Rw 6Rw 7Rw 8Jumlahpersentasi

F%f%f%f%F%f%f%f%

1. Lengkap 11100%6100%15100%21100%11100%19100%22100%8100%113100%

2. Tidak lengkap00%00%00%00%00%00%00%00%00%

3. Tidak dilakukan00%00%00%00%00%00%00%00%00%

TOTAL100%

Dari data diatas, ditemukan bahwa 100% balita di Desa Padanaan mendapatkan imunisasi dasar lengkap.

Tabel 4.76 Sebaran Data Sarana Belajar balita di Desa Padanaan Tahun 2012 12Sarana belajar balitaRw 1Rw 2Rw 3Rw 4Rw 5Rw 6Rw 7Rw 8Jumlahpersentasi

F%f%f%f%F%f%f%f%

1. Rumah 11100%6100%15100%21100%11100%19100%2195%8100%11299%

2. PAUD00%00%00%00%00%00%15%00%11%

3. Playgroup 00%00%00%00%00%00%00%00%00%

4. Tidak00%00%00%00%00%00%00%00%00%

TOTAL100%

Dari tabel diatas, didapatkan bahwa 99% balita di Desa Padanaan mendapatkan sarana Belajar di rumah, dan hanya 1 % yang mendapatkan sarana belajar di PAUD.

4.1.8. KESEHATAN KELUARGA Tabel 4.77 Sebaran Data Kesehatan Keluarga Mengenai Keputihan1Kesehatan KeluargaRW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPERSEN

Keputihan f%f%f%f%f%f%f%f%

1. ada529%00%00%531%924%00%314%2214315%

2. tidak ada 1271%9100%7100%1169%2976%35100%1882%12114385%

3.siapa100%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa di desa Padanaan kesehatan keluarga usia reproduksi mengenai keputihan sudah cukup baik hanya 15% dari 143 yang mengalami keputihan , 85% lainnya tidak mengalami keputihan. Dan yang mengalami keputihan tersebut adalah isteri/ibu.

Tabel4.78 Sebaran Data Keluhan Keputihan2Keluhan keputihanRW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPERSEN

F%F%F%F%F%F%F%F%

1. warna00%150%00%1616,67%

2. bau00%00%150%1616,67%

3. gatal2100%150%150%4666,67%

100,00%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang mengalami keputihan mempunyai keluhan dengan warna 16,67%, sedangkan keluhan dengan bau 16,67%, dan kebanyakan yang mengalami keputihan mempunyai keluhan dengan gatal yaitu 66,67% yaitu sebanyak 4 orang.

Tabel 4.79 Sebaran Data Pengobatan Bila Keputihan3Pengobatan bila keputihanRW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPERSEN

F%F%F%F%F%F%F%F%

1. berobat00%00%00%0100,00%

2. tidak berobat133%120%00%21020,00%

3. tradisional/beli sendiri267%480%2100%81080,00%

100,00%

Berdasarkan tabel diatas orang yang mengalami keputihan mengobati keputihannya dengan berobat adalah 0%, sedangkan dengan tidak berobat sebanyak 20%, dan data terbanyak yang di dapatkan adalah dengan tradisional/beli obat sendiri yaitu sebanyak 80%.Tabel 4.80 Sebaran Data Penyakit MenularDi desa Padanaan dari RW 01-08 tidak ada yang mengalami penyakit menular, jumlahnya 0%.

Tabel 4.81 Sebaran Data Penyakit Kongenital Di desa Padanaan dari RW 01-08 tidak ada yang mengalami penyakit kongenital, jumlahnya 0%.Tabel 4.82 Sebaran Data Penyakit OnkologiDi desa Padanaan dari RW 01-08 tidak ada yang mengalami penyakit Onkologi, jumlahnya 0%.Tabel 4.83 Sebaran Data Mengenai Penyakit Keturunan7Penyakit KeturunanRW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPERSEN

F%F%F%F%F%F%F%F%

1. hipertensi 1100%8100%1100%1010100,00%

2. DM 00%00%00%0100,00%

3. asma 00%00%00%0100,00%

4. jantung00%00%00%0100,00%

5. dll 00%00%00%0100,00%

100,00%

Berdasarkan tabel diatas hanya 10 oramg yang mempunyai penyakit keturunan yaitu hipertensi, sedangkan yang lainnya seperti DM, asma, jantung, dll tidak ada yang mengalaminya.

Tabel 4.84 Sebaran Data Kebiasaan Berobat keluarga di Desa Padanaan tahun 2012 RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPERSEN

8Apakah keluarga berobat bila ada anggota keluarga yang sakitF%F%F%F%F%F%F%F%

1.Ya 33100%20100%30100%38100%16100%38100%35100%21100%231231100,00%

2. Tidak00%00%00%00%00%00%00%00%02310,00%

100,00%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kesadaran masyarakat tentang berobat sudah cukup baik , karena bila ada anggota keluarga yang sakit 100% masyarakat di desa Padanaan berobat .

Tabel 4.85 Sebaran Data Tempat Berobat Bila Ada Anggota Keluarga Yang Sakit9RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPERSEN

Tempat berobatF%F%F%F%F%F%F%F%

1. Orang pintar 00%00%00%00%00%00%00%00%02310,00%

2. Paraji00%00%00%00%00%00%00%00%02310,00%

3. Perawat00%00%00%00%00%00%00%00%02310,00%

4.Bidan 2473%1365%930%1950%16100%00%35100%00%11623150,22%

5. Dokter 927%735%2170%1950%00%38100%00%21105%11523149,78%

6. Dokter Sp00%00%00%00%00%00%00%00%02310,00%

100,00%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kesadaran masyarakat tentang kesehatan sudah cukup baik karena masyarakat biasa berobat ke petugas kesehatan diantaranya ke bidan sebanyak 50,22%, berobat ke Dokter sebanyak 49, 78%, sedangkan ke orang pintar 0%, ke paraji 0%, perawat 0%, dokter spesialis 0%.

Tabel 4.86 Alasan Tidak berobatBerdasarkan data yang di dapatkan 100% masyarakat desa Padanaan sudah berobat ke tenaga kesehatan.Tabel 4.87 Kematian anggota keluarga 1 tahun terakhirBerdasarkan data yang di dapatkan tidak ada kematian anggota keluarga selama 1 tahun terakhir ini.4.1.9 KINERJA BIDAN Tabel 4.88 Data Kinerja Bidan Desa Menurut Masyarakat Desa Padaan 1RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPERSEN

Kinerja Bidan DesaF%F%F%F%F%F%F%F%

Keramahan

1. baik 33100%20100%30100%38100%16100%38100%35100%21100%231231100,00%

2. cukup 00%00%00%00%00%00%00%00%02310,00%

3. kurang 00%00%00%00%00%00%00%00%02310,00%

100,00%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat kinerja bidan desa mengenai kerahamahannya sudah cukup baik, 100 % masyarakat desa Padanaan berpendapat bahwa keramahan bidan desa baik.Tabel 4.89 Data Kepedulian Bidan menurut Masyarakat di Desa Padanaan Tahun 2012 2RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPERSEN

KepedulianF%F%F%F%F%F%F%F%

1. baik 33100%20100%30100%38100%16100%38100%35100%21100%231231100,00%

2. cukup 00%00%00%00%00%00%00%00%02310,00%

3. kurang 00%00%00%00%00%00%00%00%02310,00%

100,00%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat kinerja bidan desa mengenai kepeduliannya sudah cukup baik, 100 % masyarakat desa Padanaan berpendapat bahwa kepedulian bidan desa baik. Tabel 4.90 Data Kinerja Bidan Desa ada di tempat/ tidak Menurut Masyarakat di Desa Padanaan RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPERSEN

3Ada di tempat/tidakF%F%F%F%F%F%F%F%

1. ada 33100%20100%30100%38100%16100%38100%35100%21100%238238100,00%

2. kadang 00%00%00%00%00%00%00%00%02380,00%

3. tidak 00%00%00%00%00%00%00%00%02380,00%

100,00%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat kinerja bidan desa mengenai kehadiran ada di tempat/ tidak sudah cukup baik, 100 % masyarakat desa Padanaan berpendapat mengenai kehadiran bidan desa baik.Tabel 4.91 Data kinerja Bidan Desa Selalu Hadir di Posyandu Menurut Masyarakat di Desa Padanaan4RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPERSEN

Selalu hadir di posyanduF%F%F%F%F%F%F%F%

1. ada 33100%20100%30100%38100%1063%00%2983%00%16023169,26%

2. kadang 00%00%00%00%638%38100%617%21100%7123130,74%

3. tidak00%00%00%00%00%00%00%00%02310,00%

100,00%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat kinerja bidan desa mengenai kehadiran di posyandu sudah cukup baik, 100 % masyarakat desa Padanaan berpendapat bahwa kehadiran bidan desa di posyandu baik.

Tabel 4.92 Data Keteraturan Posyandu Menurut Masyarakat di Desa Padanaan Tahun 2012 5RW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8TOTALJUMLAHPERSEN

Posyandu berjalan/tidakF%F%F%F%F%F%F%F%

1. ya 33100%20100%3050%38100%16100%38100%35100%21100%23126188,51%

2. tidak 00%00%3050%00%00%00%00%00%3026111,49%

100,00%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat posyandu berjalan/tidak sudah cukup baik, 100 % masyarakat desa Padanaan berpendapat mengenai posyandu sudah berjalan dengan baik

Tabel 4.93 Data Harapan Masyarakat Terhadap Kinerja Bidan Desa Padanaan Harapan MasyarakatRW 1RW 2RW 3RW 4RW 5RW 6RW 7RW 8

lebih sabar, tidak cepat panik, lebih sigap dalam bertindaklebih sabar, tidak cepat panik, lebih sigap dalam beetindaklebih sabar, tidak cepat panik, lebih sigap dalam bertindaklebih sabar, tidak cepat panik, lebih sigap dalam bertindaklebih sabar, tidak cepat panik, lebih sigap dalam bertindaklebih sabar, tidak cepat panik, lebih sigap dalam bertindaklebih sabar, tidak cepat panik, lebih sigap dalam bertindaklebih sabar, tidak cepat panik, lebih sigap dalam beetindak

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa harapan masyarakat desa Padanaan untukk bidan desa adalah bidan haruslebih sabar, tidak cepat panik, lebih sigap dalam bertindak

4.2 Pembahasan 4.2.1 Permasalahan Kesehatan Masyarakat Desa dan Upaya Pemecahan Masalah 1. Kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian ASI eksklusif 2. Masih terdapat balita dengan berat badan di bawah garis merah (BGM)3. Sarana POSYANDU di 4 RW masih menumpang4. Masih ada warga yang belum memiliki MCK Pribadi,5. Masih ada warga yang Buang Air Besar (BAB) di sungai/parit/empang6. Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan masih perlu ditingkatkan, yang terlihat dari perilaku pembuangan dan pengolahan sampah masyarakat yang kurang baik. 7. Kesejahteraan dan Operasional Kader Posyandu masih belum baik8. Adanya permasalahan dalam pergaulan masyarakat khususnya pergaulan remaja.

4.2.2 Upaya Pemecahan Masalah 1. Untuk masalah rendahnya cakupan ASI eksklusif adalah dengan diadakannya Kelas Ibu Hamil yang sebelumnya belum pernah diadakan. 2. Diberikan bantuan makanan tambahan oleh PNPM yang diberikan 3 bulan sekali. Dan dari mahasiswa memberikan bantuan berupa susu dan biskuat.3. Sarana Posyandu yang masih belum memiliki bangunan, maka posyandu selama ini sementara menggunakan rumah warga dan pemerintah desa sedang mengupayakan pengadaan bangunan posyandu melalui PNPM 4. Untuk permasalahan warga yang belum memiliki MCK pribadii, maka warga untuk sementara menggunakan MCK umum, namun pemerintah desa sedang mengupayakan pengadaan MCK pribadi. 5. Permasalahan warga yang masih BAB di sungai/parit/empang, maka sejauh ini pemerintah mengupayakan untuk pengadaan MCK umum untuk selanjutnya pengupayaan MCK pribadi6. Upaya pemecahan masalah kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan yang diantaranya permasalahan sampah. Maka tindakan awal adalah melakukan tindakan preventif untuk menyadarkan masyarakat akan kebersihan lingkungan. 7. Kesejahteraan operasional kader sedang dalam upaya pemecahan dengan pengajuan operasioal kader ke pihak pemerintah desa dan sudah mulai diadakan pertemuan kader secara rutin setiap bulan setiap tanggal 25. 8. Untuk menimbulkan kesadaran masyarakat akan pergaulan masyarakat dan pergaulan remaja, maka akan dilakukan penyuluhan mengenai prgaulan remaja oleh KKN Kebidanan UNPAD, dan tim dari Kepolisian dan Koramil.

4.2.3 Evaluasi 1. Kelas ibu hamil dilaksanakan 3 kali pertemuan2. Sudah diberikan bantuan langsung berupa susu dan biskuat3. Pemerintah desa sedang mengupayakan pengadaan bangunan posyandu melalui PNPM 4. Pemerintah desa sedang mengupayakan pengadaan MCK pribadi. 5. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat akan kebersihan lingkungan. 6. Pertemuan kader secara rutin setiap bulan setiap tanggal 25 sudah 1 kali dilakukan. 7. Melakukan penyuluhan mengenai pergaulan remaja BAB VSIMPULAN DAN SARAN

5.1 KesimpulanDari hasil praktek kebidanan komunitas kali ini, mahasiswa telah mampu melakukan peran serta fungsi bidan desa secara riil dengan memberikan kunjungan dan asuhan kebidanan komunitas lainnya.Dari hasil praktik kebidanan ini, kami melakukan SMD dan setelah dianalisa, kami menemukan bahwa masalah kesehatan masyarakat desa diantaranya adalah rendahnya cakupan ASI eksklusif dan rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang kehamilannya dan masalah kesehatan lingkungan yang ditemukan adalah buruknya pengolahan sampah dan penempatan serta kebersihan dari kandang hewan ternak yang dimiliki oleh kebanyakan masyarakat desa. Selain itu, masalah kesehatan reproduksi yang timbul adalah buruknya pergaulan masyarakat khususnya pergaulan remaja dan ditakutkan akan timbulnya kasus HIV/AIDS. Dari masalah yang kami temukan diharapkan kepada seluruh ibu yang masih menyusui agar lebih mengupayakan pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan tanpa makanan tambahan termasuk susu formula. Dari hasil analisa data kami juga menemukan masalah pada balita yaitu BGM (Bawah Garis Merah) yang berarti balita tersebut mengalami gizi buruk, diharapkan ibu lebih memperhatikan lagi pemberian makanan terhadap anaknya dengan gizi yang seimbang dan untuk petugas kesehatan sendiri diharapkan lebih memperhatikan balita BGM serta memberikan KIE mengenai makanan yang bergizi seimbang. Dalam hal kesehatan lingkungan perlu di perhatikan dan di tingkatkan lagi kesadaran masyarakat mengenai pembuangan serta pengelolaan sampah, yaitu sebaiknya di sediakan tempat pembuangan akhir agar tidak ada lagi sampah yang di buang sembarangan sehingga pada saat hujan tidak ada lagi sampah yang berserakan di jalan. Dan juga dalam hal penempatan juga kebersihan kandang hewan ternak yang dimiliki oleh masyarakat kebanyakan karena masih hampir seluruh kandang yang dimiliki maasyarakat berada