ketikan sken 1 blok 21 rara

4
 KELUARGA Menurut Departemen Kesehatan RI (1998), Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di baah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan! Menurut "al #ic ion dan $ra %el is (1989) , Kel uar ga ada lah dua atau leb ih dar i dua indi #i du ya ng te rg abung ka re na hubungan da ra h, hubungan pe rka inan atau  pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing&masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan! Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan baha keluarga adalah ' & nit terkecil dari masyarakat & e rdiri atas * orang atau lebih & $danya ikatan perkainan atau pertalian darah & +idup dalam satu rumah tangga & Di baah asuhan seseorang kepala rumah tangga & erinteraksi diantara sesama anggota keluarga & "etiap anggota keluarga mempunyai peran masing&masing & Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan RUMAH SEHAT Menurut ndang&ndang Republ ik Indone sia -omor . a hun 199* , rumah adal ah  bangunan yang ber/ungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga! "edangkan yang dimaksud dengan "ehat menurut 0orld +ealth rgani2ation (0+) 3"ehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik /isik, mental, maupun "osial udaya, bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit dan kelemahan (kecacatan)4! erdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan baha Rumah "ehat sebagai tempat ber lindung ata u ber naun g dan tempat unt uk ber ist ira hat sehing ga menumbuhka n kehidupan yang sempurna baik /isik, rohani maupun sosial budaya! Rumah sehat mer upak an sal ah sat u sar ana unt uk men capa i der a5a t kes ehat an yang optimum! ntuk memperoleh rumah yang sehat ditentukan oleh tersedianya sarana sanitasi  perumahan! "anitasi rumah adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada

Upload: rara-qamara

Post on 07-Oct-2015

230 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ketikan

TRANSCRIPT

KELUARGA Menurut Departemen Kesehatan RI (1998), Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Menurut Salvicion dan Ara Celis (1989), Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah :- Unit terkecil dari masyarakat- Terdiri atas 2 orang atau lebih- Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah- Hidup dalam satu rumah tangga- Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga- Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga- Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing- Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaanRUMAH SEHATMenurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1992, rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Sedangkan yang dimaksud dengan Sehat menurut World Health Organization (WHO) Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental, maupun Sosial Budaya, bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit dan kelemahan (kecacatan).Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Rumah Sehat sebagai tempat berlindung atau bernaung dan tempat untuk beristirahat sehingga menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani maupun sosial budaya.Rumah sehat merupakan salah satu sarana untuk mencapai derajat kesehatan yang optimum. Untuk memperoleh rumah yang sehat ditentukan oleh tersedianya sarana sanitasi perumahan. Sanitasi rumah adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada pengawasan terhadap struktur fisik dimana orang menggunakannya untuk tempat tinggal berlindung yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Rumah juga merupakan salah satu bangunan tempat tinggal yang harus memenuhi kriteria kenyamanan, keamanan dan kesehatan guna mendukung penghuninya agar dapat bekerja dengan produktif.

KRITERIA RUMAH SEHATSecara umum rumah dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria sebagai berikut : (Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat, Depkes RI, 2007) 1. Memenuhi kebutuhan psikologis antara lain privacy yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah, adanya ruangan khusus untuk istirahat (ruang tidur), bagi masing-maing penghuni;2. Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antar penghuni rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, disamping pencahayaan dan penghawaan yang cukup;3. Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karena pengaruh luar dan dalam rumah, antara lain persyaratan garis sempadan jalan, konstruksi bangunan rumah, bahaya kebakaran dan kecelakaan di dalam rumah;Rumah yang sehat harus dapat mencegah atau mengurangi resiko kecelakaanseperti terjatuh, keracunan dan kebakaran (Winslow dan APHA). Beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam kaitan dengan hal tersebut antara lain :a. Membuat konstruksi rumah yang kokoh dan kuat;b. Bahan rumah terbuat dari bahan tahan api;c. Pertukaran udara dalam rumah baik sehingga terhindar dari bahaya racun dan gas;d. Lantai terbuat dari bahan yang tidak licin sehingga bahaya jatuh dan kecelakaan mekanis dapat dihindari;4. Memenuhi kebutuhan fisiologis antara lain pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu;

Beberapa aspek yang berkaitan dengan rumah sehat dapat dijelaskan sebagai berikut :A. VentilasiVentilasi adalah proses penyediaan udara segar ke dalam dan pengeluaran udara kotor dari suatu ruangan tertutup secara alamiah maupun mekanis. Tersedianya udara segar dalam rumahatau ruangan amat dibutuhkan manusia, sehingga apabila suatu ruangan tidak mempunyai sistem ventilasi yang baik dan over crowded maka akan menimbulkan keadaan yang dapat merugikan kesehatan. Rumah yang memenuhi syarat ventilasi baik akan mempertahankan kelembaban yang sesuai dengan temperature kelembaban udara B. PencahayaanPenerangan ada dua macam, yaitu penerangan alami dan buatan. Penerangan alami sangat penting dalam menerangi rumah untuk mengurangi kelembaban. Penerangan alami diperoleh dengan masuknya sinar matahari ke dalam ruangan melalui jendela, celah maupun bagian lain dari rumah yang terbuka, selain berguna untuk penerangan sinar ini juga mengurangi kelembaban ruangan, mengusir nyamuk atau serangga lainnya dan membunuh kuman penyebab penyakit tertentu, misalnya untuk membunuh bakteri adalah cahaya pada panjang gelombang 4000 A sinar ultra violet. Penyakit atau gangguan saluran pernapasan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang buruk. Lingkungan yang buruk tersebut dapat berupa kondisi fisik perumahan yang tidak mempunyai syarat seperti ventilasi, kepadatan penghuni, penerangan dan pencemaran udara dalam rumah. C. PenghawaanKualitas udara dipengaruhi oleh adanya bahan polutan di udara. Polutan di dalam rumah kadarnya berbeda dengan bahan polutan di luar rumah. Peningkatan bahan polutan di dalam ruangan dapat pula berasal dari sumber polutan di dalam ruangan seperti asap rokok, asap dapur, pemakaian obat nyamuk bakar. Udara akan sangat berpengaruh dalam menentukan kenyamanan pada bangunan rumah. Agar diperoleh kesegaran udara dalam ruangan dengan cara penghawaanalami, maka dapat dilakukan dengan memberikan atau mengadakan peranginan silang (ventilasi silang) dengan ketentuan sebagai berikut: a. Lubang penghawaan minimal 5% (lima persen) dari luas lantai ruangan.b. Udara yang mengalir masuk sama dengan volume udara yang mengalir keluar ruangan.c. Udara yang masuk tidak berasal dari asap dapur atau bau kamar mandi/WC.d. Khususnya untuk penghawaan ruangan dapur dan kamar mandi/WC, yang memerlukan peralatan bantu elektrikal -mekanikal seperti blower atau exhaust fan.D. Suhu dan kelembaban udaraRumah dinyatakan sehat dan nyaman, apabila suhu udara dan kelembaban udara ruangan sesuai dengan suhu tubuh manusia normal. Suhu udara dan kelembaban ruangan sangat dipengaruhi oleh penghawaan dan pencahayaan. Penghawaan yang kurang atau tidak lancar akan menjadikan ruangan terasa pengap atau sumpek dan akan menimbulkan kelembaban tinggi dalam ruangan. Untuk mengatur suhu udara dan kelembaban normal untuk ruangan dan penghuni dalam melakukan kegiatannya, perlu memperhatikan :a. Keseimbangan penghawaan antara volume udara yang masuk dan keluar.b. Pencahayaan yang cukup pada ruangan dengan perabotan tidak bergerakperabotan yang menutupi sebagian besar luas lantai ruangan.