anemia hipokrom mikrositer
DESCRIPTION
use thisTRANSCRIPT
ANEMIA HIPOKROM MIKROSITER
Nama Kelompok
1. Ni Wayan Dian Noviani (P07134013013)2. Ni Luh Putu Yoga Arsani (P07134013014)3. Desak Putu Meida Linsra
(P07134013015)4. Made Rina Rastuti
(P07134013016)5. Ni Luh Gede Mulan Tirtayanti (P07134013018)6. Ni Made Ayu Larashati
(P07134013019)7. I Dewa Ayu Sintya Candra Yuni
(P07134013020)8. Ni Kadek Dwi Anjani
(P07134013021)9. I Nyoman Krisna Wicaksana (P07134013022)10.Ni Putu Yudi Yastrini
(P07134013023)11.Ni Made Yuni Lestari
(P07134013025)
Anemia
Anemia adalah keadaan dimana massa eritrosit dan/atau massa hemoglobin yang beredar tidak dapat memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen bagi jaringan tubuh / kekurangan sel darah merah.
Jenis - jenis Anemia
Berdasarkan Morfologinya Anemia mikrositik hipokrom Anemia makrositik Anemia normositik normokrom
Anemia Mikrositik Hipokrom
Kedua indeks eritrosit yaitu berkurang dan sediaan apus darah tepi menunjukan sel darah merah yang kecil (mikrositik) dan pucat (hipokrom) karena defek dalam sintesis hemoglobin.Volume rata-rata
(VER/MCV)
Hemoglobin eritrosit rata-rata
(HER/MHC)
Anemia Hipokrom Mikrositik
Hipokrom Mikrositik
Penyebab Anemia Mikrositik Hipokrom
Anemia mikrositik hipokrom dapat disebabkan karena:
• Kehilangan besi (perdarahan menahun)• Asupan yang tidak adekuat / absorbsi besi
yang kurang• Kebutuhan besi yang meningkat (pada masa
kehamilan dan prematuritas
Perbedaan Antara Sel Darah Merah Yang Normal Dengan Sel Darah Merah Yang Anemia
Kelompok Anemia Hipokromik Mikrositer
1.Anemia Defisiensi Besi 2.Thalasemia3.Anemia akibat penyakit kronik 4.Anemia sideroblastik
Pemeriksaan Laboratorium yang Mendukung
VER (Volume Eritrosit Rata-rata) •perbandingan nilai hematokrit dengan jumlah eritrosit (dalam juta) x 10. Satuannya fL. Nilai normalnya 80-98 fL.
HER (Hemoglobin Eritrosit Rata-rata) •perbandingan nilai hemoglobin dengan jumlah eritrosit (dalam juta ) x 10 . Satuannya pg. Nilai normalnya 27-32 pg
KHER (Konsentrasi Hemoglobin Eritrosit Rata-rata) •perbandingan nilai hemoglobin dengan nilai hematokrit x 100. Satuannya g/dL. Nilai normalnya 31-35 g/dL.
Penatalaksanaan Anemia Mikrositik Hipokrom
1. Anemia defisiensi besi• Diet, diberikan makanan bergizi
tinggi protein terutama yang berasal dari protein hewani
• Vitamin C diberikan 3 x 100mg per hari untuk meningkatkan absorpsi besiTransfusi darah, pada anemia defisiensi besi dan sideroblastik jarang dilakukan (untuk menghindari penumpukan besi pada eritrosit)
a. terapi besi oral
b. terapi besi parenteral
c. pengobatan lain
Penatalaksanaan Anemia Mikrositik Hipokrom
2. Anemia pada penyakit kronik. • Jika anemia
menjadi berat, dapat dilakukan transfusi darah dan pemberian eritropoietin.
3. Anemia sideroblastik. • Penatalaksanaan
anemia ini dapat dilakukan dengan veneseksi dan pemberian vit b6 (pyridoxal fosfat)
4. Thalasemia. • Transfusi darah
dapat dilakukan untuk mempertahankan kadar Hb >10 g/dL.
SEKIAN