anemia aplastik khonsa

45
LAPORAN KASUS ANEMIA APLASTIK Pembimbing: dr. Jauhari Tri Wasisto, Sp.A

Upload: azka-faza-fadhila

Post on 08-Sep-2015

273 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

asdfgh

TRANSCRIPT

REFERAT ANEMIA APLASTIK

LAPORAN KASUSANEMIA APLASTIKPembimbing: dr. Jauhari Tri Wasisto, Sp.AIdentitas PasienNamaAn. AUmur12 tahunJenis kelaminPerempuanAlamatSindang 03/07 sukanagalih pacetPekerjaanPelajarAnakKe 9 dari 9 bersaudaraMRS27 Juni 2015RuanganSamolo 3No CM698412Keluhan UtamaSering mimisan sejak 7 hari SMRSRiwayat Penyakit SekarangMimisan terjadi tiba-tiba hampir setiap hari terutama bila terlalu lelah. Darah yang keluar dari hidung berwarna merah terang dan tidak kental. Setiap kali mimisan menghabiskan kurang lebih 10 helai tisu. Sebelumnya Os tidak pernah mengalami mimisan. Gusi berdarah sering terjadi sejak 7 hari SMRS. Muntah darah disangkal. Os merasa sering lelah, pusing, & pandangan kabur. Os pingsan sebanyak 3x sejak 7 hari SMRS. Luka berdarah sukar berhenti disangkal. Gampang lebam disangkal. Os sering memuntahkan apa yang dimakan sejak 2 hari SMRS. Mual dan muntah disangkal. Sesak disangkal. Demam disangkal, batuk disangkal, flu disangkal, tidak mau makan dan minum, Nyeri perut disangkal. BAB dalam batas normal, BAK dalam batas normal, penurunan berat badan disangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat KeluargaSering mimisan dan gusi berdarah sebelumnya tidak ada. Riwayat demam, batuk & pilek sebelumnya tidak ada. Os baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini.

NenekHTKakekanemia aplastikNenekKakekCD DMA HT, TBB Asma2 alm3 TB1AsmaGenogram Keluarga 45 alm6 HT7 alm8OsA: AyahC: IbuRiwayat Kehamilan dan PersalinanRiwayat KehamilanIbu rajin periksa kehamilan ke Puskesmas dan sudah mendapat suntikan TT 2 kali, selama kehamilan ibu penderita tidak pernah sakit, tidak pernah minum obat-obatan tertentu, makan dan minum seperti biasa dan tidak pernah terkena radiasi atau bahan kimia.Kesan: Pemeriksaan prenatal baikRiwayat PersalinanLahir spontan ditolong oleh bidan di rumah sakit, berat badan lahir, panjang badan lahir dan lingkar kepala lahir ibu lupa.

Riwayat Pertumbuhan dan PerkembanganBerguling-guling usia 4 bulan, duduk usia 7 bulan, merangkak 9 bulan, papa-mama usia 9 bulan, berdiri 1 tahun, berjalan 1 tahun 2 bulan.Kesan: Riwayat tumbuh kembang baik Riwayat ImunisasiImunisasi: Hepatitis B 3x, Polio 5x, BCG 1x, DPT 5x, Campak 3xKesan: Imunisasi dasar lengkap

Riwayat Makanan dan Minuman AnakPenderita mendapatkan ASI eksklusif sejak lahir sampai 6 bulan, PASI sejak usia 6 bulan berupa susu kadang diselingi dengan buah-buahan dan bubur nasi. Penderita tidak pernah mengalami gangguan dalam pola makan, saat ini penderita tidak mengalami perubahan nafsu makan. Frekuensi makan 3 kali sehari dengan menu nasi, sayur dan ikan.Riwayat Keluarga BerencanaIbu pasien tidak pernah mengikuti program KB.Riwayat Sosial EkonomiAyah pasien bekerja sebagai karyawan swasta, ibu pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga dengan penghasilan ayah sekitar kurang lebih Rp 7.500.000,- per bulan. Menanggung 9 anak. Biaya pengobatan menggunakan Asuransi Perusahaan.Kesan: Sosial ekonomi cukup

RiwayatPsikososialAnak tinggal serumah dengan ayah ibu dan kakaknya dalam rumah permanen, ventilasinya baik, air minum, mandi, cuci dan minum sehari-hari berasal dari PDAM. Rumah penderita ada dalam kompleks perumahan dan jauh dari perindustrian.Riwayat Pengobatan Belum pernah berobat kemanapun dan diberikan obat apapun sebelumnyaRiwayat Alergi Os menyangkal adanya riwayat alergi

Pemeriksaan FisikKepala

Mata.

HidungBentuk kepala simetris, ukuran normosefal, Rambut berwarna hitam, tebal, distribusi merata, tidak mudah dicabut dan tidak terdapat alopesia.

Palpebra tidak edema, alis dan bulu mata tidak mudah dicabut dan tidak mudah rontok, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, produksi air mata cukup, pupil bulat, isokor, reflek cahaya +/+, kornea jernih.

Napas cuping hidung (-), epistaksis(+), deviasi septum(-)

Telinga

Mulut

Lidah:

Pharing:

Tonsil:

Normochia, Sekret (-/-), Serumen (-/-)

Kering (+), Pucat (+), Gusi berdarah (+)

Bentuk simetris, anemis, tidak tremor, tidak kotor, warna merah keputihan.

Tidak tampak hiperemis, tidak edema, tidak ada abses, tidak ada pseudomembran.

Warna merah muda, tidak membesar, tidak ada abses/pseudomembran.

Leher:

Thorax Cor

Pada vena jugularis tidak teraba pulsasi, tekanan vena jugularis tidak meningkat, pembesaran kelenjar leher tidak teraba, massa tidak ada.

Inspeksi: Ictus Cordis Tidak terlihatPalpasi: Ictus Cordis Tidak TerabaPerkusi: Atas : ICR III sinistraKanan : Linea parasternal dextraKiri : ICR V Linea Mid Clavicularis Auskultasi : BJ I/BJ II tunggal, gallop -, murmur

Pulmo

Abdomen

Ekstremitas

Kulit

KGBInspeksi: pergerakan dinding dada simetris Palpasi: vokal fremitus kiri kanan sama Perkusi: Sonor pada kedua lapang paru Auskultasi: vesikuler, ronkhi -/-, whezzing -/-

Inspeksi: DatarAuskultasi: bising usus +Perkusi: timpaniPalpasi : supel, lembut, nyeri tekan -, turgor kulit kembali cepat, pembesaran organ -

Akral hangat, tidak edema, tidak ada parese, kedua telapak tangan dan kaki tampak pucat, CRT2. Pemeriksaan laboratorium didapatkan pansitopeni.TerapiTampon kassaInfus NaCl 50 x 60 = 22 tpm 96PRC 250 ccTrombosit 10 unitFWB 250 ccMetil prednisone 3x1 vialRanitidine 2x1/2 ampulDiit timTinjauan Pustaka Anemia Aplastik

Fisiologi pembentukan sel darah

Definisi ETIOLOGIKategoriResiko TinggiResiko MenengahResiko RendahAnalgesikFenasetin, aspirin,salisilamideAnti aritmiaKuinidin, tokainidAnti artritisGaram EmasKolkisinAnti konvulsanKarbamazepin, hidantoin, felbamatEtosuksimid, Fenasemid,primidon trimethadion,sodium valproateAnti histaminKlorfeniramin,pirilamin, tripelennaminAnti hipertensiCaptopril, methyldopaAnti inflamasiPenisillamin,fenilbutazon,oksifen butazonDiklofenak, ibuprofen,indometasin, naproxen,sulindacAnti mikrobaAnti bakteriKloramfenikolDapsone, metisillin,penisilin, streptomisin,-lactam Anti fungalAmfoterisin, flusitosinAnti protozoaKuinakrineKlorokuin, mepakrin,pirimetaminObat Anti neoplasmaAlkylatingagenBusulfan,cyclophosphamide, melphalan, nitrogenmustardAnti metabolitFluorourasil, mercaptopurine, methotrexateAntibiotikSitotoksikDaunorubisin,doxorubisin, mitoxantroneAnti plateletTiklopidinAnti tiroidKarbimazol, metimazol,metiltiourasil, potassiumperklorat, propiltiourasil,sodium thiosianatEPIDEMIOLOGIKLASIFIKASIPATOGENESIS- destruksi imun pada sel hematopoitik -

Manifestasi KlinisManifestasi KlinisPemeriksaan PenunjangAspirasi Sumsum TulangNormalAplastik

Hapusan Darah TepiAspirasi Sumsum Tulang

DIAGNOSISDIAGNOSIS BANDINGPENATALAKSANAANAlgoritme penatalaksanaanpasien anemia aplastik berat

Terapi SpesifikProtokol Pemberian ATGDosis test ATG :ATG 1:1000 diencerkan dengan saline 0,1 cc disuntikan intradermal pada lengan dengan saline kontrol 0,1 cc disuntikkan intradermal pada lengan sebelahnya.Bila tidak ada reaksi anafilaksis, ATG dapat diberikan.Premedikasi untuk ATG (diberikan 30 menit sebelum ATG) :Asetaminofen 650 mg peroralDifenhidrahim 50 mg per oral atau intravena perbolus. Hidrokortison 50 mg intravena perbolus.Terapi ATG :ATG 40 g/kg dalam 1000 cc NS selama 8-12 jam perhari untuk 4 hari .Obat-obat yang diberikan serentak dengan ATG :Prednison 100 mg/mm2 peroral 4 kali sehari dimulai bersamaan dengan ATG dandilanjutkan selama 10-14 hari; kemudian bila tidak terjadi serum sickness,tapering dosis setiap 2 minggu.Siklosporin 5mg/kg/hari peroral diberikan 2 kali sehari sampai respon maksimalkemudian di turunkan 1 mg/kg atau lebih lambat. Pasien usia 50 tahun ataulebih mendapatkan dosis siklosporin 4mg/kg. Dosis juga harus diturunkanbila terdapat kerusakan fungsi ginjal atau peningkatan enzim hati.Kriteria respon terapi menurutEuropean Bone Marrow Transplantation (EBMT)Prognosis